46
LAPORAN KEGIATAN SK No. 1863/EA-I-LT/VIII/2019 PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN NERACA PADA BUMDES BERKAH JAYA MANDIRI DESA DALEMBALAR KECAMATAN CIMANUK PANDEGLANG-BANTEN PERIODE: BULAN AGUSTUS DESEMBER 2019 Disusun Oleh: RUDIYANTO, SE, M.Si NIDN: 0407017302 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LA TANSA MASHIRO RANGKASBITUNG 2019 M / 1440 H

LAPORAN KEGIATAN SK No. 1863/EA-I-LT/VIII/2019 ......LAPORAN KEGIATAN SK No. 1863/EA-I-LT/VIII/2019 PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN NERACA PADA BUMDES BERKAH JAYA MANDIRI DESA DALEMBALAR

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN KEGIATAN

    SK No. 1863/EA-I-LT/VIII/2019

    PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN NERACA PADA BUMDES

    BERKAH JAYA MANDIRI DESA DALEMBALAR KECAMATAN

    CIMANUK PANDEGLANG-BANTEN

    PERIODE: BULAN AGUSTUS – DESEMBER 2019

    Disusun Oleh:

    RUDIYANTO, SE, M.Si

    NIDN: 0407017302

    LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

    SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LA TANSA MASHIRO

    RANGKASBITUNG

    2019 M / 1440 H

  • LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

    Nama Lengkap dan Gelar : RUDIYANTO, SE, M.Si

    NIDN : 0407017302

    Bidang Ilmu : Akuntansi

    Jabatan Fungsional/ Gol : Asisten Ahli/ IIIb

    Program Studi : Akuntansi

    Waktu Kegiatan

    Mulai : Agustus 2019

    Selesai : Januari 2020

    Judul Kegiatan : Pendampingan Penyusunan Laporan Neraca Pada

    Bumdes Berkah Jaya Mandiri Desa Dalembalar

    Kecamatan Cimanuk Pandeglang-Banten.

    Mengetahui dan Mengesahkan,

    Direktur LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi La Tansa Mashiro

    Ttd

    Dr. Paniran, SE, MM, CA, CPA

    NIDN: 2131126401

  • 3

    Abstrak

    Pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan memberikan sosialisasi dan mendampingi

    Pelaku BUMDes melalui pelatihan akuntansi dalam pengelolaan keuangan Bumdes Berkah Jaya

    Mandiri Desa Dalembalar Kecamatan Cimanuk Pandeglang-Banten. Dalam rangka melaksanakan

    pemberdayaan ekonomi masyarakat desa Dalembalar Kecamatan Cimanuk yang potensial,

    BUMDes hadir sebagai unit bisnis dengan skala mikro yang bertujuan untuk menciptakan taraf

    kesejahrteraan. Bumdes Berkah Jaya Mandiri menjalankan bisnisnya dengan sumber permodalan

    yang diperoleh dari anggaran pemerintahan desa yang memerlukan laporan pertanggungjawaban

    kepada pemerintah pusat. Untuk hal tersebut, Bumdes harus membuat catatan-catatan sistematis

    dan pelaporan yang dipersyaratkan sehingga laporan kinerja dapat diterima dengan baik.

    Akuntabilitas laporan keuangan telah menjadi permasalahan yang sering terjadi di setiap

    organisasi termasuk pada Bumdes Berkah Jaya Mandiri. Lemahnya sumberdaya manusia yang ada

    pada pemerintahan desa menjadi kendala dalam penyusunan laporan keuangan Bumdes yang

    berkualitas. Melalui pengabdian masyarakat mengenai pendampingan penyusunan laporan

    keuangan Bumdes diharapkan dapat memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh

    Bumdes Berkah Jaya Mandiri khususnya dalam rangka memberikan transparansi dan akuntabilitas

    keuangannya terhadap masyarakat dan Negara.

    Kata Kunci: BUMDes, Laporan Keuangan, Akuntansi

    Abstract

    This community service has the aim of providing outreach and assisting BUMDes players through

    accounting training in the financial management of Bumdes Berkah Jaya Mandiri, Dalembalar

    Village, Cimanuk District Banten. In order to carry out the economic empowerment of the

    potential community in the village of Dalembalar, BUMDes exists as a micro-scale business unit

    that aims to create a level of welfare. Bumdes Berkah Jaya Mandiri runs its business with capital

    sources obtained from the village government budget which requires an accountability report to

    the central government. For this, Bumdes must make systematic records and required reporting

    so that performance reports can be received properly. Accountability of financial statements has

    become a problem that often occurs in every organization, including Bumdes Berkah Jaya

    Mandiri. Weak human resources in the village government are an obstacle in the preparation of

    quality Bumdes financial reports. Through community service regarding assistance in the

    preparation of Bumdes financial reports, it is hoped that it can provide solutions to the problems

    faced by Bumdes Berkah Jaya Mandiri, especially in the context of providing transparency and

    financial accountability to the public and the State.

    Keywords: BUMDes, Financial Statements, Accounting

  • 4

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pendampingan penyusunan laporan keuangan Bumdes merupakan program sebagai upaya

    yang dilakukan lembaga pendidikan STIE Latansa Mashiro untuk meningkatkan kemampuan

    setiap pegawai bumdes dalam hal keterampilan akuntansi pelaporan Bumdes. Program ini

    dibentuk untuk mendukung tujuan pembangunan pemerintah kabupaten lebak dalam rangka

    meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembentukan badan usaha milik desa

    (BUMDes). Badan usaha milik desa atau BUMDes diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang

    Otonomi Daerah. Hal ini dijelaskan dalam pasal 213 ayat 1, tentang Pemerintahan Desa,

    disebutkan bahwa “Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan

    potensi desa”. Disebutkan juga bahwa tujuan utama berdirinya badan usaha tersebut adalah untuk

    meningkatkan pendapatan asli desa dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Hal

    tersebut membuktikan keseriusan pemerintah untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi

    masyarakat desa melalui BUMDes yang dibuktikan dengan lahirnya Peraturan Pemerintah No. 72

    Tahun 2005 Tentang Desa dan Permendagri No. 39 Tahun 2010 tentang BUDMDes. Berbagai

    kebijakan tersebut menandakan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan BUMDes.

    Kepemilikan lembaga BUMDes ini dikontrol bersama di mana tujuan utamanya untuk

    meningkatkan standar hidup ekonomi masyarakat. (PP-RPDN, 2007: 1).

    Melalui kebijakan pembentukan BUMDes pemerintah memiliki harapan agar seluruh

    lapisan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara merata, sehingga tidak

    menimbulkan berbagai permasalahan diantaranya kemiskinan dan pengangguran (Setyawati &

    Hamzah, 2007; Permana & Arianti, 2012). Secara umum, pada periode tahun 2014 sampai 2018

    tingkat kemiskinan di kabupaten Lebak mengalami penurunan yang signifikan. Perkembangan

    tingkat kemiskinan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 ditunjukkan oleh grafik dibawah

    ini:

  • 5

    Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

    (ribu orang), 2014-2018

    Sumber: BPS Kabupaten Lebak tahun 2019.

    Berdasarkan data diatas, angka kemiskinan mengalami penurunan dari tahun 2015 hingga

    tahun 2018. Penurunan hingga mencapai 12.03% ditahun 2016 sebagai dampak akibat kebijakan

    pemerintah meningkatkan dana desa yang dialokasikan kepada BUMDes. Demikin juga

    penurunan angka kemiskinan masih terus berlanjut hingga akhir tahun 2018. Fenomena tersebut

    menunjukkan bahwa pentingnya penyelenggaraan BUMDes sebagai bentuk program peningkatan

    ketahanan perekonomian masyarakat desa.

    BUMDes sebagai usaha alternatif yang menggunakan sumber pendanaan dari Negara harus

    dijalankan berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan pada Pasal 89, UU No.6 Tahun 2014 tentang

    Desa. Oleh karena itu, penyelenggaraanya harus memenuhi asas akuntabilitas yang dapat

    dipertanggungjawabkan kepada seluruh pihak. Dalam hal ini, sebagian BUMDes memiliki

    permasalahan yang sama dimana rata-rata tingkat pendidikan struktur pemerintahan desa dan

    masyarakat relatif rendah. Meskipun telah dilakukan pendampingan oleh pihak BPMPD namun

    dirasa masih kurang efektif sehingga dalam pengelolaan keuangan dan pelaporannya BUMDes

    memerlukan upaya pendampingan teknis dari pihak akademisi.

    BUMDes lahir sebagai suatu pendekatan baru dalam usaha peningkatan ekonomi desa

    berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Pengelolaan BUMDes sepenuhnya dilaksanakan oleh

    masyarakat desa, yaitu dari desa, oleh desa, dan untuk desa. Cara kerja BUMDes adalah dengan

    jalan menampung kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat dalam sebuah bentuk kelembagaan atau

    115.83

    126.42

    111.21 111.08

    108.82

    100

    105

    110

    115

    120

    125

    130

    2014 2015 2016 2017 2018

  • 6

    badan usaha yang dikelola secara profesional, namun tetap bersandar pada potensi asli desa. Hal

    ini dapat menjadikan usaha masyarakat lebih produktif dan efektif, sehingga dimasa mendatang

    BUMDes akan berfungsi sebagai pilar kemandirian bangsa yang sekaligus menjadi lembaga yang

    menampung kegiatan ekonomi masyarakat yang berkembang menurut ciri khas desa dalam rangka

    meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Desa Dalembalar, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten

    Pandeglang, merupakan desa yang sudah mempunyai BUMDES yang didirikan dari bulan Januari

    2019, yaitu “BUMDes Berkah Jaya Mandiri”.

    BUMDes di Desa Dalembalar mempunyai usaha dalam bidang perdagangan yaitu (Beras)

    bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Provinsi Banten.

    Disamping berkembangnya kemajuan BUMDes Berkah Jaya Mandiri, terdapat beberapa

    permasalahan yang perlu mendapat perhatian di BUMDes tersebut, salah satunya adalah masalah

    administrasi yang mencakup laporan keuangan. Masalah laporan keuangan mendapat tempat yang

    paling penting dibidang-bidang usaha dengan kapasitas kecil, menengah bahkan apabia skala

    usahanya besar keuangan perlu disusun. Karena dalam laporan keuangan akan diketahui berapa

    laba yang dihasilkan selama satu periode dari usaha tersebut. Permasalahan tersebut tentunya

    menarik perhatian penulis untuk membantu memberikan solusi perbaikan pada BUMDes tersebut,

    mengingat pentingnya pencatatan laporan keuangan di BUMDes Berkah Jaya Mandiri yang

    didalamnya tidak terlepas dari transaksi jual beli dan biaya lainnya. Selama ini masih banyak

    BUMDes yang pencatatan laporan keuangannya belum sesuai dengan yang seharusnya, misalkan

    di BUMDes Berkah Jaya Mandiri ini, belum melakukan pecatatan bukti transaksi berdasarkan

    bukti kas masuk dan kas keluar lalu memposting ke buku besar, menyusun laporan laba/rugi,

    menyusun laporan perubahan modal, menyusun laporan neraca.

    Pendampingan penyusunan laporan keuangan BUMDes ini, dimulai dari bukti transaksi

    berupa kwitansi dan lainnya kemudian dilakukan pencatatan dalam jurnal umum yang digolongkan

    ke buku besar bentuk 3 kolom dan diringkas dalam neraca saldo hingga dilaporkan dalam laporan

    keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan

    laporan neraca. Pendampingan ini diharapkan BUMDes Berkah Jaya Mandiri dapat menjadi usaha

    desa yang berkembang dengan pesat dan mampu untuk memberikan dampak bagi kesejahteraan

    masyarakat desa Dalembalar. Keterbatasan pengetahuan para pegawai Bumdes mengenai praktik

    akuntansi menjadi dasar utama program ini diluncurkan. Melalui program ini diharapkan kendala

  • 7

    yang dihadapi oleh Bumdes di Rangkasbitung dapat terselesaikan, khususnya yang berkaitan

    dengan kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan Bumdes.

    Tujuan

    Beberapa tujuan yang menjadi target pencapaian progam pendampingan penyusunan

    laporan keuangan Bumdes di Rangkasbitung adalah sebagai berikut:

    1. Bumdes mampu membuat posisi keuangan (Neraca) awal.

    2. Bumdes mampu menyediakan dan menyusun bukti transaksi.

    3. Bumdes mampu membuat catatan yang sistematis berdasarkan bukti transaksi.

    4. Bumdes mampu menyusun laporan kinerja (Laba/ Rugi) Periodik.

    5. Bumdes mampu menyusun laporan Neraca.

    6. Bumdes mampu menyusun laporan perubahan ekuitas.

    KAJIAN LITERATUR

    Laporan Keuangan Bumdes

    Laporan keuangan merupakan catatan tentang informasi keuangan perusahaan pada suatu

    waktu akuntansi, yang dipakai untuk menggambarkan kondisi atau kinerja perusahaan tersebut

    yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan dibuat atau diterbitkan oleh

    perusahaan dari hasil proses akuntansi agar bisa menginformasikan keuangan dengan pihak dalam

    maupun pihak luar yang terkait. Menurut Hery (2009:6) “Laporan keuangan adalah hasil dari

    proses akunansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengomunikasikan data keuangan

    aktivitas perusahaan kepada pihak – pihak yang berkepentingan. Menurut Kieso (2007:2)

    “Laporan keuangan merupakan sarana pengomunikasian informasi keuangan utama kepada

    pihak–pihak diluar perusahaan”. Sedangkan menurut Harahap (2009:105) “laporan keuangan

    menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka

    waktu tertentu”.

    Laporan keuangan Bumdes mencerminkan hasil pengelolaan sumber daya keuangan yang

    dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli desa, semakin baik keuangan dikelola akan

    memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat desa (Hayati et al, 2018). Oleh karena itu,

    pengelolaan yang benar berdasarkan prinsip dan aturan yang syaratkan menjadi indicator

    keberlanjutan Bumdes dimasa mendatang (Suwarjeni & Jaya, 2019). Sehingga dalam menyusun

  • 8

    laporan keuangan Bumdes diperlukan kompetensi akuntansi dan pelatihan secara intensif bagi para

    petugasnya agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas (Sukriani et al, 2018).

    Untuk mendapatkan kompetensi tersebut, Bumdes memerlukan bantuan dan bimbingan secara

    teknis dari pihak akademisi dengan keahlian akuntansi dalam bentuk pendampingan penyusunan

    laporan keuangan (Rubiyanto, 2020).

    METODE PELAKSANAAN

    Tempat

    Tempat program ini diterapkan di BUMDes Berkah Jaya Mandiri yang beralamat Kp.

    Bengkung Rt/Rw 001/001, Desa. Dalembalar kecamatan Cimanuk kabupaten Pandeglang provinsi

    Banten.

    Waktu Pelaksanaan

    Progam ini dilaksanakan selama satu semester yang dimulai dari bulan Agustus sampai

    dengan bulan Desember 2019 (table 1).

    Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKU-KAM

    N0 Waktu

    Kegiatan

    Agustus September Oktober November Desember Januari

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Perencanaan

    Kegiatan

    2 Proses

    Kegiatan

    3 Penyusunan

    Laporan

    4 Ujian KKU-

    KAM

    Sumber data : diolah peneliti 2020

    Rencana Kegiatan Pendampingan

  • 9

    Rencana kegiatan dibuat untuk mencapai tujuan program pendampingan ini, table 2 berikut

    merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan selama pendampingan di BUMDes Berkah Jaya

    Mandiri Dalembalar Cimanuk.

    Tabel 2

    Rencana Kegiatan Pendampingan

    Tanggal Jenis Kegiatan Keterangan

    20 Agustus

    2019

    Pengajuan Proposal

    kepada LPPM La

    Tansa Mashiro

    Menyampaikan usulan untuk pendampingan yang akan dilakukan pada mitra usaha.

    27 Agustus

    2019

    1. Presentasi proposal 2. Penandatanganan

    kontrak

    pengabdian

    masyarakat.

    Mempresentasikan usulan program pendampingan penyusunan laporan keuangan Bumdes Berkah Jaya

    Mandiri kepada direktur LPPM.

    Menerima kontrak

    3 September

    2019

    Observasi Bumdes

    Berkah Jaya Mandiri Profil Bumdes Berkah Jaya Mandiri

    Siklus operasi Bumdes Berkah Jaya Mandiri

    Pemetaan administrasi Bumdes Berkah Jaya Mandiri

    5-7

    September

    2019

    Identifikasi

    Permaslahan di

    Bumdes Berkah Jaya

    Mandiri

    Identifikasi permasalahan kegiatan administrasi keuangan

    Identifikasi jenis kegiatan/transaksi akuntansi

    Identifikasi dan pengumpulan bukti transaksi

    10-12

    September

    2019

    Mendesain bukti

    standar untuk

    Bumdes Berkah Jaya

    Mandiri

    Membuat format bukti standar untuk setiap transaksi

    Membuat daftar akun

    Menetapkan posisi keuangan.

    Membuat daftar pernyataan

    27-

    september –

    15 Desember

    2019

    Pendampingan tahap

    1 (pembuatan bukti

    transakasi

    berdasarkan infornasi

    yang telah dilakukan)

    Melakukan pembinaan kepada pengelola BUMDes tentang bagaimana penyusunan transaksi berdasarkan

    bukti kas masuk dan bukti kas keluar lalu mempoting

    ke buku besar.

    Mendampingi pengelola menyusun laporan keuangan laba/rugi dan laporan laba ditahan

    Mendampingi pengelola menyusun laporan perubahan ekuitas.

    Mendampingi pengelola menyusun laporan neraca.

    17-

    Desember-

    2019

    Evaluasi kegiatan

    pendampingan Melakukan evaluasi dengan pengelola Bumdes

    Wawancara pengelola tentang kesulitan menyusun bukti transaksi dan pelaporan

    18-

    Desember-

    2019

    Penyunan Laporan

    pendampingan Penyusunan laporan program pendampingan

    Sumber data diolah peneliti 2020

  • 10

    Pelaksana Program

    Program ini dilaksanakan oleh para mahasiswa STIE Latansa Mashiro semester VII yang

    didampingi oleh dosen yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Berikut adalah daftar pelaksana

    program pendampingan penyusunan laporan keuangan Bumdes:

    No NPM NAMA Jurusan Mitra Pendampingan

    1. Siti Komariyah 163341195 Akuntansi Bumdes Berkah Jaya Mandiri

    2. Risma Chandra Putri 163341180 Akuntansi Bumdes Berkah Jaya Mandiri

    3. Risti Apriliyani 163341181 Akuntansi Bumdes Berkah Jaya Mandiri

    4. Euis Farida 163341137 Akuntansi Bumdes Berkah Jaya Mandiri

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    BUMDes “Berkah Jaya Mandiri” merupakan badan usaha milik desa yang dilegalisasi

    melalui peraturan kepala desa. Bumdes berkah jaya mandiri berfungsi sebagai lembaga ekonomi

    desa yang mengembangkan usaha dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.

    Bumdes berkah jaya mandiri adalah badan usaha milik desa yang dimiliki oleh pemerintah desa

    dan masyatrakat dengan komposisi kepemilikan mayoritas oleh pemerintah desa. Bumdes berkah

    jaya mandiri berada di kecamatan cimanuk kabupaten pandeglang. Bumdes ini dibentuk pada 26

    NOVEMBER 2016. Pada tahun 2017 dibentuk Perkades (peraturan kepala desa) yang mengatur

    tata cara pemberian modal oleh desa dan bagaimana BUMDES memberikan PADES (pendapatan

    asli desa), setelah terbentuk PERKADES maka disusunlah AD/ART (anggaran dasar/anggaran

    rumahtangga) yang berisikan pasal-pasal pengelolaan BUMDES mulai dari tata cara pemilihan

    pengurus BUMDES, tujuan dan fungsi BUMDES, serta sumber dana BUMDES. Adapun

    pembagian modal yang diatur dalam AD/ART yaitu maksimal 49 % dari masyarakat dan 51% dari

    dana desa. Bidang usaha bumdes ini mencakup usaha perdagangan yaitu jual beli gas elpiji 3 kg.

    Bumdes ini berjalan selama satu tahun, kemudian vakum pada bulan april dikarenakan

    kepengurusan membubarkan diri dan dibentuk kembali pada tahun 2019 tepatnya di bulan februari

    dengan pembentukan kepengurusan yang baru. Awal penyertaan modal pertama kali bumdes

    berkah jaya mandiri adalah 60 juta, dalam dua kali tahapan yaitu tahapan pertama 30 juta dan

    tahapan kedua 30 juta.

    Hasil yang dicapai selama proses pendampingan penyusunan laporan keuangan Bumdes

    Berkah Jaya Mandiri Cimanuk adalan sebagai berikut:

  • 11

    1. Setelah dilakukan pendampingan melalui observasi profil, siklus operasi, dan struktur

    organisasi Bumdes Berkah Jaya Mandiri Cimanuk, mahasiswa beserta staf Bumdes dapat

    menyusun kondisi neraca awal yang seharusnya disediakan yang terdiri dari harta, kewajiban,

    dan ekuitasnya. Penyusunan neraca awal ini memberikan pengetahuan baru bagi Bumdes

    karena mampu menjelaskan posisi keuangan awal dalam menjalankan usahanya.

    2. Melalui proses pendampingan Bumdes Berkah Jaya Mandiri Cimanuk mampu menyediakan

    kembali bukti transaksi dengan membuat format standar bukti kas masuk dan keluar sehingga

    dapat disusun secara rapih dan sistematis. Bumdes mendapatkan pengetahuan baru bagaimana

    bukti yang tersedia harus memenuhi beberapa kriteria seperti: daftar pelanggan/supplier,

    alamat lengkap, tanggal, deskripsi kegiatan, jumlah unit, harga satuan, jumlah yang dibayar

    atau diterima, dan validasi bukti.

    3. Didampingi mahasiswa Bumdes Berkah Jaya Mandiri mampu melakukan pencatatan

    transaksi dalam bentuk mekanisme penjurnalan dua kolom.

    4. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi sederhana (Excel) Bumdes Berkah Jaya Mandiri

    mampu menyusun laporan kinerja (Laba/ Rugi) Periodik. Berdasarkan output laporan tersebut

    Bumdes dapat mengetahui bagimana tingkat kinerja yang dihasilkan dalam satu periode dan

    pengaruhnya terhadap ekuitasnya (modal).

    5. Bumdes mampu menyusun laporan Neraca dengan bantuan aplikasi akuntansi sederhana

    (Excel) yang didampingi oleh mahasiswa. Tahap ini menjelaskan kepada pelaku Bumdes

    bagaimana perbandingan neraca awal dengan neraca setelah menghasilkan laba bersih dalam

    satu periode.

    6. Berdasarkan hasil output dari aplikasi akuntansi Bumdes Berkah Jaya Mandiri mampu

    menyusun laporan perubahan ekuitas, dan memahami dampak laba rugi terhadap perubahan

    modal Bumdes.

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Program pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan Bumdes Berkah Jaya

    Mandiri pada dasarnya sudah berjalan dengan baik, namun masih memerlukan beberapa perbaikan

    yang harus dipertimbangkan dalam pelaksanan program ditahun berikutnya. Beberapa perbaikan

    tersebut diantaranya sebagai berikut:

  • 12

    1. Perlu disiapkan Standard Operating Procedure (SOP), sehingga dalam pelaksanaan

    program tidak terjadi kesalahan sistematis dan penyimpangan target waktu penyelesaian.

    2. Mahasiswa perlu melakukan observasi awal sebelum membuat rencana program

    pendampingan, sehingga tujuan dapat dibentuk secara spesifik.

    3. Rencana kegiatan dilapangan perlu dibuat secara detail dengan mengacu pada tujuan yang

    telah ditentukan pada point 2 diatas. Perencanaan meliputi beberapa hal penting seperti:

    deskripsi kegiatan, tanggal pelaksanaan, dan capaian (hasil).

    4. Konsistensi rencana kegiatan dengan penyusunan logbook, sehingga informasi yang

    dihasilkan dalam logbook dinyatakan cukup untuk dijadikan sebagai bahan interpretasi dan

    pembahasan program pendampingan.

    Demikian laporan program pembimbingan karya lapangan dalam pendampingan

    penyusunan laporan keuangan Bumdes Berkah Jaya Mandiri Cimanuk periode 2019 ini disusun

    sebagai bentuk pertanggungjawan kinerja saya. Atas ketidaksempurnaan dalam pelaksanaan dan

    penyusunan laporan ini diharapkan adanya kritik dan saran yang mendukung agar dapat dilakukan

    perbaikan pada kegiatan mendatang. Atas segenap dedikasi dari para mahasiswa peserta

    pendampingan dan pihak prodi akuntansi, saya menghaturkan banyak terima kasih dan semoga

    sukses selalu. Aamiiin.

    Daftar Pustaka

    Al, Kieso et al, 2007. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

    Andani, I. G. A. R. D., Sulindawati, N. L. G. E., & Atmadja, A. T. (2017). Optimalisasi Pengelolaan

    Pendapatan Asli Desa Untuk Meningkatkan Pembangunan Perekonomian Desa Pada Desa Pejarakan,

    Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha,

    7(1). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/9674/6146

    BPS Lebak 2019, Kabupaten Lebak Dalam Angka 2019.

    Erika Akmala Hayati, L. S. (2018). Strategi Pengelolaan Sumber Daya Desa Melalui BUMDes Hanyukupi

    Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Desa. 42–53.

    http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/adinegara/article/viewFile/12533/12079

    Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Teori Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

    Hery, 2009. Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Bumi Aksara.

    Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa.

    Peraturan Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi PDDT Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian,

    Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

    https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/9674/6146http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/adinegara/article/viewFile/12533/12079

  • 13

    Permana, A. Y., & Arianti, F. (2012). Analisis Pengaruh PDRB, Pengangguran, Pendidikan, dan

    Kesehatan terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2004-2009 (Doctoral dissertation, Fakultas

    Ekonomika dan Bisnis).

    PP No. 43 Tahun 2014 Tentang Desa.

    Rubiyanto, R., & Putri, A. R. (2020). Pelatihan Dan Pendampingan Pencatatan, Pelaporan Keuangan

    Bumdes Berbasis Akuntansi Sederhana di Desa Pungging Kecamatan Pungging Kabupaten

    Mojokerto. ABDIMAS NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 260-269.

    Setiyawati, A., & Hamzah, A. (2007). Analisis Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan Belanja Pembangunan

    terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, dan Pengangguran: Pendekatan Analisis Jalur. Jurnal

    Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 4(2), 211-228.

    Sukriani, L., Marvilianti Dewi, P. E. D., & Wahyuni, M. A. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan,

    Pengalaman Kerja, Pelatihan, Dan Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan

    Keuangan Bumdes Di Kecamatan Negara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 9(3), 85–97.

    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

    UU. Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

    Wiratna Sujarweni, V., & Made Laut Mertha Jaya, I. (2019). Pengelolaan Keuangan Bumdes Sambimulyo

    di Kawasan Geoheritage “Tebing Breksi” Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna, 13–17.

    Lampiran

    No Tanggal Kegiatan Harian

    1 5-September-

    2019

    -Perkenalan

    -Izin untuk melakukan pendampingan Kepada Kades dan perangkat desa lain

    -Survey tempat pendampingan secara langsung :

    Mahasiswi yang diutus oleh kampus terlebih dahulu melakukan survey

    tempat dan perkenalan dengan anggota pengurus BUMDes, agar saat

    pendampingan nanti kita tidak terlalu canggung dalam mewawancarai

    pengelola BUMDes .dan agar dipermudah dalam pengumpulan data dan

    bukti- bukti yang dibutuhkan untuk membuat laporan KKU-KAM

    kedepannya .

    Dokumen Pendukung :

  • 14

    2 25-September-

    2019

    -Perkenalan kembali

    -Wawancara tentang latar belakang bumdes.

    -Wawancara tentang usaha yang di jalani BUMDes.

    -Wawancara tentang masalah yang dihadapi.

    -Wawancara tentang modal yang didapat diawal usaha

    -Wawancara anggaran dana yang digunakan .

    -Konsultasi tentang pencatatan Laporan keuangan yang dilakukan pada

    BUMDes .:

    Penulis dan kawan-kawan melakukan proses wawancara dengan pengelola

    BUMDes tentang latar belakang dan masalah yang dihadapi oleh BUMDes

    dalam periode berjalan . dan penulis juga mewawancarai bagaimana

    BUMDes dalam mengelola atau membuat laporan keuangan . nah disini

    penulis mendapatkan informasi mengenai beberapa masalah yang dihadapi

    oleh BUMdes dalam penyusnan laporan keuangan salah satunya dalah tidak

    dibuatnya laporan arus kas (Kas masuk dan kas keluar ) .

    Dokumen Pendukung :

    A) WAWANCARA LATAR BELAKANG BUMdes MENCARI TAHU MASALAH YANG ADA DI BUMDes

  • 15

    B) WAWANCARA TENTANG USAHA BUMDes (USAHA BERAS)

    C) WAWANCARA TENTANG MODAL DAN ANGGARAN UNTUK USAHA BERAS

  • 16

    D) WAWANCARA TENTANG LAPORAN KEUANGAN YANG DILAKUKAN OLEH BUMDes

  • 17

  • 18

  • 19

    3 -Melakukan pengumpulan bukti – bukti transaksi

    -Membuat laporan Keuganan yang belum dibuat oleh BUMDes . :

    Diminggu selanjutnya penulis dan kawan kawan bermaksud untuk

    membantu dan mendampingi BUMDes dalam membuat laporan keuangan

    seperti transaksi yang dicatatat ke jurnal umum dan diposting ke buku besar

    , membuat lap.laba/rugi agar BUMDes mengetahui untung kah BUMDes

    dalam usahanya , atau rugikah BUMDes dalam usahanya , lalu

    lap.perubahan modal , dan dilanjut pembuatan lap.neraca agar dapat

    mengetahui tujuan akhir dari penyusuna laporan keuangan pada

    perkembangan usaha diperiode berikutnya , dan yang terakhir membuat arus

    ks (kas masuk dan kas keluar) namun sebelum penulis dan kawan-kawan

    membantu membuatkan dan mendampingi pembuatan laporan keuangan

    diatas, Penulis terlebih dahulu mengumpulkan bukti – bukti transaksinya .

    Dokumen Pendukung :

    A) BUKTI TRANSAKSI PEMBELIAN BERAS 1. PEMBELIAN BULAN JUNI

  • 20

    2. PEMBELIAN BULAN JULI

    3. PEMBELIAN BULAN AGUSTUS

    B) BUKTI TRANSAKSI PENJUALAN BERAS 1. BULAN JUNI

  • 21

  • 22

  • 23

    2. BULAN JULI

  • 24

  • 25

    3. BULAN AGUSTUS

  • 26

    4 -Melakukan Pendampingan dan pengarahan pentingnya penyusunan laporan

    keuangan (Seperti pentingnya penulisan tiap transaksi yang dilakukan

    pertanggal untuk penyusunan laporan keuangan , pentingnya pencatatan

    kas masuk dan kas keluar )

    -Pendampingan pengarahan betapa pentingnya bukti transaksi .

  • 27

    Pada minggu ini penulis melakukan pendampingan dan pengarahan betapa

    pentingnya menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar , penulis

    juga memberitau contoh laporan keuangan yang sudah dibuat oleh penulis

    dan kawan -kawan secara sederhana agar dapat difahami oleh pengelola

    BUMDes . sebelumnya penulis juga memberitahu setiap jenis laporan

    keuangan beserta fungsinya , misalnya : 1. Laporan laba/rugi : laporan ini

    berfungsi untuk memperlihatkan apakah sebuah usaha mengalami kerugian

    atau keuntungan dalam satu periode keuangan . 2. Laporan perubahan modal

    : diawal pembentukan pendirian BUMDes tentu saja ada modal awal untuk

    BUMDes beroperasi nah jumlah modal awal ini pasti berubah dalam periode

    tertentu , dalam laporan ini BUMDes akan mengetahui perubahan modal

    yang terjadi sekaligus penyebab modal berubah . 3. Neraca : neraca ini

    berfungsi untuk menunjukkan kondisi dan posisi serta informasi keuangan

    sebuah usaha pada periode tertentu , dari neraca anda bisa melihat beberapa

    data penting seperti : jumlah asset BUMDes, hutang, dan modal . 4. Nah

    yang terakhir adalah arus kas , yaitu : laporan yang menunjukkan aliran kas

    masuk dan kas keluar pada periode tertentu . setelah dijelaskan secara rinci

    penulis menunjukkan dan mendampingi cara pembuatan laporan keuangan

    diatas .

    Dokumentasi Pendukung :

    A) PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN BUKTI KAS MASUK DAN KELUAR

    1. PENDAMPINGAN LAPORAN KEUANGAN

  • 28

    2) BUKTI FORMAT LAPORAN KEUANGAN DAN BUKTI KAS

    MASUK DAN KELUAR

    - LAPORAN KEUANGAN

  • 29

  • 30

    - BUKTI KAS MASUK

  • 31

  • 32

  • 33

  • 34

  • 35

  • 36

  • 37

  • 38

  • 39

  • 40

  • 41

    - BUKTI KAS KELUAR

  • 42

  • 43

  • 44

  • 45

  • 46