LAPORAN KELOMPOK - staimaarif-jambi.ac.id fileLAPORAN KELOMPOK Mahasiswa KKN Tahun 2018 Dosen Pembimbing: Tamsir, M.Pd.I Lokasi KKN: Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi Copy Right

LAPORAN KELOMPOK Mahasiswa KKN Tahun 2018 Dosen Pembimbing: Tamsir, M.Pd.I

Lokasi KKN: Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi Copy Right PPM STAI Ma’arif Jambi Tahun 2018

1

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KKN) ABCD-TRANSFORMATIF

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

“ Posko Desa Sungai Gelam RT 27 Pal 16 Kec. Sungai Gelam Kab.Muaro Jambi”

KELOMPOK :

1. Ahmad Fauzan 13. Mukhlis

2. Amanda Dea L. 14. M.Munawir

3. Asmawati 15. Nurlela Nurmayanti

4. Dodi Herlambang 16. Putri Eki

5. Faisal Al Faris 17. Ravita

6. Husairi 18. Riski Nurhanifah

7. Indah Ayu S. 19. Rulan Diana

8. Indo Senang 20. Saimin

9. Lutvia Handayani 21. Silva Dewi M.

10. Meri Susanti 22. Sri Sulistari

11. M.saifullah 23. Wahyu Dwi A.

12. Mujiono

Dosen Pembimbing Lapangan

Tamsir,. M.Pd.I

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF JAMBI

TAHUN 2018



2

PENGESAHAN LAPORAN ABCD-TRANSFORMATIF

Bahwa Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Transformatif ini,

Judul Laporan : Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pemberdayaan Lingkungan

Kelompok : Mahasiswa/i Kukerta Desa Sungai Gelam RT 27 Pal 16

Anggota :

1. Ahmad Fauzan (S1 Pendidikan Agama Islam)

2. Amanda Dea L. (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

3. Asmawati (S1 Pendidikan Agama Islam)

4. Dodi Herlambang (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

5. Faisal Al Faris (S1 Pendidikan Agama Islam)

6. Husairi (S1 Pendidikan Agama Islam)

7. Indah Ayu S. (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

8. Indo Senang (S1 Pendidikan Agama Islam)

9. Lutvia Handayani (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

10. Meri Susanti (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

11. M.saifullah (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

12. Mujiono (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

13. Mukhlis (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

14. M.Munawir (S1 Pendidikan Agama Islam)

15. Nurlela Nurmayanti (S1 Pendidikan Agama Islam)

16. Putri Eki (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

17. Ravita (S1 Pendidikan Agama Islam)

18. Riski Nurhanifah (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

19. Rulan Diana (S1 Pendidikan Agama Islam)

20. Saimin (S1 Pendidikan Agama Islam)

21. Silva Dewi M. (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

22. Sri Sulistari (S1 Hukum Ekonomi Syariah)

23. Wahyu Dwi A. (S1 Pendidikan Agama Islam)

Telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan pelaksanaan KKN ABCD

tahun 2018.



3

Mengetahui

Kepala Desa Sungai Gelam Dosen Pembimbing Lapangan

Hasanuddin Tamsir,.M.Pd.I

Pembina Lapangan

Imam Makruf



4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas hidayahnya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan laporan KKN ABCD ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada para

utusan-Nya, terutama Nabi Muhammad SAW, tak lupa kepada keluarga, sahabat, serta

pengikutnya.

Laporan KKN ABCD ini berjudul “Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pemberdayaan

Lingkungan” di desa Sungai Gelam Pal 16 Dusun Petaling Kecamatan Sungai Gelam

Kab.Muaro Jambi. Yang disusun sebagai syarat terselesainya pelaksanaan KKN ABCD

yang telah dilaksanakan selama dua bulan penuh di Sungai Gelam Pal 16 Dusun Petaling

Kecamatan Sungai Gelam Kab.Muaro Jambi.

Penyusun menyadari bahwa dalam penelitian laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan, dan itu merupakan bukti wawasan penyusun. Oleh karena itu, saran dan

kritik yang bersifat kondusif sangat penyusun harapkan. Tak lupa penyusun ucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan laporan ini,

terutama kepada :

1. Bapak dosen pembimbing lapangan Tamsir,.M.Pd.I

2. Bapak Kepala Desa Sungai Gelam Hasanuddin dan seluruh perangkat desa sungai

Gelam.

3. Bapak pembina lapangan Imam Makruf.

4. Rekan-rekan Kukerta yang telah membantu baik moril maupun materiil. Akhirnya,

semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun umumnya bagi

pembaca yang membutuhkan.

Sungai Gelam, 17 April 2018

TIM KUKERTA ABCD 2018



5

BAB I

SITUASI DAN KONDISI DESA

A. Letak Geografis

Dalam wilayah Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro jambi terdapat

sebuah desa yang termasuk dalam bagian dari wilayah itu, desa itu disebut Desa

Sungai Gelam. Desa Sungai Gelam bukanlah salah satu desa terpencil dari seluruh

desa yang terdapat di kecamatan Sungai Gelam, bahkan dapat dikatakan bahwa Desa

Sungai Gelam adalah pusat atau kotanyakecamatan Sungai Gelam tempatnya pun

tidak terlalu jauh sehingga dapat dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun

kendaraan beroda empat. Tetapi ketika masuk musim penghujan jalan yang diarah

perbatasan dengan Sumatera Selatan agak sedikit kurang bagus, tetapi sebahagian

jalan porosnya telah dibangun dengan di Cor. Jarak Desa Sungai Gelam dari ibu

kota Jambi tidak begitu jauh. Desa Sungai Gelam bagian Utara berbatasan dengan

Desa Tangkit, Kec. Kumpeh Ulu, Desa Parit, Desa Sumber Agung, Desa Gambut

Jaya dan Kecamaan Kumpeh. Dan bagian selatan Desa Sungai Gelam berbatasan

dengan Desa Talang Kerinci, Desa Ladang Panjang, Desa Petaling Jaya, Desa

Mingkung dan Propinsi Sumatera Selatan. Di bagian Timur berbatasan dengan

Kecamatan Kumpeh. Di bagian Barat berbatasan dengan Desa Tangkit dan Kebon

IX.



6

Gambar. Peta Desa sungai Gelam

B. Demograsi Desa

Batas Wilayah Desa

Letak geografi Desa Sungai Gelam , terletak diantara :

Sebelah Utara : Desa Tangkit, Desa Parit, Desa Sumber Agung, Desa

Gambut Jaya, dan Kec.Kumpeh Ulu.

Sebelah selatan : Desa Talang Kerinci, Desa Ladang Panjang, Desa Petaling

Jaya, Desa Mingkung, Desa Trimulya Jaya, Dan Provinsi

Sumatra Selatan

Sebelah Timur : Kecamatan Kumpeh Ilir, Provinsi Sumatra Selatan

Sebelah Barat : Desa Kebon IX, dan Desa Tangkit

1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

1. Kepala Keluarga : 2.706 KK

2. Laki-laki : 5.008 Orang



7

3. Perempuan : 4.805 Orang

2. Pekerjaan Masyarakat

Jeis Pekerjaan :

1. Petani : 854 Orang

2. Pedagang : 167 Orang

3. PNS : 36 Orang

4. Tukang : 29 Orang

5. Guru : 20 Orang

6. Bidan/ Perawat : 2 Orang

7. TNI/ Polri : 1 Orang

8. Pesiunan : 7 Orang

9. Sopir/ Angkutan : 24 Orang

10. Buruh : 129 Orang

11. Jasa persewaan : 96 Orang

12. Swasta : 32 Orang

3. Sejarah Desa

Desa Sungai Gelam dulunya merupakan Talang atau Kebun dari Warga

Kumpeh tepatnya Desa Arang-arang, Alat transportasi ketika itu menggunakan perahu

kayuh melalui sungai yang konon disepanjang sungai tersebut banyak ditumbuhi

Kayu/pohon gelam, Dengan seiringnya waktu dan kebutuhan jaman maka penyebaran

penduduk tidak bisa dielakkan, Kemudian sejak tahun 1940 mulailah masyarakat

membuat rumah dan menetap disekitar aliran sungai tersebut,

Pada tahun 1960 Kampung Sungai Gelam didefenitifkan menjadi Desa Sungai

Gelam Marga Kumpeh Ulu pada Sa’at itu yang menjabat sebagai Pasirah adalah

Ibrahim Ruddin dan sebagai Kepala Kampung/Kepala Desa adalah A.Roni Rahman,

Dengan seiringnya Perkembangan Pemerintahan maka pada tahun 1979 Desa Sungai

Gelam masuk kedalam wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota kabupaten Daerah

Tingkat II Batang Hari .



8

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor:12 Tahun

2006 tanggal 15 Juni 2006 tentang pembentukan Kecamatan Sungai Gelam dan

Penataan Desa dalam wilayah kecamatan Kumpeh Ulu, Kecamatan Mestong dan

Kecamatan Jambi Luar Kota, Maka selanjutnya Desa Sungai Gelam yang semula

merupakan bahagian dari Kecamatan Kumpeh Ulu sekarang menjadi salah satu

diantara 15 Desa yang ada dikecamatan Sungai Gelam.

Berikut adalah silsilah kepemimpinan Desa Sungai Gelam.

Desa Sungai Gelam sampai sa’at ini telah dipimpin oleh 8 (Delapan) Orang Kepala

Desa Defenitif Yaitu;

1. A.Roni Rahman (1960 – 1970)

2. Syarifudin Roni (1970 – 1975)

3. M. Zuhdi Zaini (1975 – 1986)

4. Supangat (1986 – 1998)

5. Syarifudin Roni (1998 – 2006)

6. Mohamad Amin (2006 – 2011)

7. Mohamad Amin (2011 – 2017)

8. Hasannuddin (2017 – Saat Ini)

4. Perekonomian Masyarakat

1. Pertanian

Jenis Tanaman :

1. Padi sawah : ............. ha

2. Padi Ladang : ............. ha

3. Jagung : ............. ha

4. Palawija : ............. ha

5. Tembakau : ............. ha

6. Tebu : ............. ha

7. Kakao/ Coklat : ............. ha



9

8. Sawit : 14.564,17 ha

9. Karet : 10,468,47 ha

10. Kelapa : ............. ha

11. Kopi : ............. ha

12. Singkong : ............. ha

13. Lain-lain : ............. ha

2. Peternakan

Jenis ternak :

1. Kambing : 117 ekor

2. Sapi : 127 ekor

3. Kerbau : .......... ekor

3. Ayam : 500 ekor

4. Itik : 200 ekor

5. Burung : 17 ekor

6. Lain-lain : ...........ekor

3. Perikanan

1. Tambak ikan : .............ha

2. Tambak udang : .............ha

3. Lain-lain : .............ha

5. Pendidikan Masyaraat

Pendidikan merupakan syarat penting dalam memajukan kualitas

Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang dalam jangka panjang dapat berpengaruh

pada peningkatan perekonomian. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka

akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat, yang selanjutnya akan

mendorong tumbuhnya keterampilan berwirausaha dan lapangan kerja baru. Hal

ini akan membantu program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan

kemiskinan.



10

Pendidikan :

1. SD/ MI : 1.571 Orang

2. SLTP/ MTs : 643 Orang

3. SLTA/ MA : 386 Orang

4. S1/ Diploma : 42 Orang

5. Putus Sekolah : 489 Orang

6. Buta Huruf : 21 Orang

6. Kesehatan Masyarakat

Kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan hal

yang penting bagi peningkatan kualitas masyarakat ke depan. Masyarakat yang

produktif harus di dukung oleh kondisi kesehatan yang optimal. Saalah satu cara

mengukur tingkat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari seberapa

banyaknnya masyarakat yang terserang penyakit.

a. Kematian Bayi

1. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 55 Orang

2. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : Orang

b. Kematian Ibu Melahirkan

1. Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 55 Orang

2. Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : Orang

c. Cakupan Imunisasi

1. Cakupan Imunisasi Polio 3 : 105 Orang

2. Cakupan Imunisasi DPT-1 : 95 Orang

3. Cakupan Imunisasi Cacar : Orang

d. Gizi Balita

1. Jumlah Balita : 467 Orang

2. Balita gizi buruk : ..........Orang



11

3. Balita gizi baik : 467 Orang

4. Balita gizi kurang : ..........Orang

e. Pemenuhan air bersih

1. Pengguna sumur galian : 1.383 KK

2. Pengguna air PAH : ......... KK

3. Pengguna sumur pompa : 67 KK

4. Pengguna sumur hidran umum : ......... KK

5. Pengguna air sungai : ......... KK

7. Keagamaan

Dari segi keagamaan, masyarakat Desa Sungai Gelam RT 27 Pal 16

sudah mulai berkembang. Di desa ini juga sudah terdapat masjid dan

mushala-mushala untuk meramaikan kegiatan keagamaan. Salah satu

mushala yang ada di desa panjang juga digunakan sebagai TPQ untuk

berperan aktif dalam mencetak generasi penerus yang berakhlaqul karimah

walaupun di TPQ itu sangat terbatas tenaga pengajarnya tapi para santri tetap

semangat untuk menuntut ilmu agama ini.

Adapun kegiatan-kegiatan keagamaan yang berlangsung di desa panjang

di antaranya adalah:

1. Jama’ah Tahlil

Jama’ah tahlil terdiri dari kelompok bapak-bapak dan ibu-ibu dan

dilaksanakan setiap seminggu sekali yang di tiap mereka memiliki jama’ah-

jama’ah sendiri. Tahlil ini dilakukan dengan pembacaan surat yasin dan tahlil.

1. Data Keagamaan Desa Sungai Gelam Tahun 2014

Jumlah Pemeluk :



12

- Islam : 4.525 Orang

- Katolik : 75 Orang

- Kristen : 266 Orang

- Hindu : 35 Orang

- Budha : 25 Orang

2. Data Tempat Ibadah

Jumlah tempat ibadah :

- Masjid/ Musholla : 22 buah

- Gereja : 1 buah

- Pura : - buah

- Wihara : - buah

8. Kebudayaan

Terdapat beberapa tradisi yang masih berkembang dan masih dilestarikan oleh

masyarakat Dusun Petaling yaitu :

1. Kenduren

Kenduren adalah tradisi masyarakat jawa secara umum. Begitu juga

dengan masyarakat Desa Sungai Gelam Dusun Petaling melaksanakan tradisi

peninggalan para sesepuh atau tetua mereka. Kegiatan kenduren ini tidak hanya

di lakukan pada hari-hari besar keagamaan. Masyarakat juga melaksanakan

kenduren pada saat hajat-hajat tertentu. Mengenai hajat dilaksanakanya kenduren

bermacam-macam, antara lain seperti, kelahiran bayi, mendoakan orang tua yang

sudah meninggal, membuat rumah baru, dan hajat-hajat yang lainya. Kenduren

bukanlah suatu kewajiban bagi setiap orang, akan tetapi kenduren hanyalah

tradisi yang sudah dilaksanakan sejak zaman masyarakat terdahulu. Kenduren

bertujuan sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuas atas rezeki yang

telah di limpahkan, selain itu ingin diberi keselamatan dunia dan akhirat. Acara

kenduren, dalam kata lain disebut dengan bancaan.



13

BAB II

PROSES TRNSFORMATIF ABCD

A. Pengetahuan Tentang Transformatif-ABCD1

Asset Based Community Development (ABCD) adalah metodologi yang

bertujuan untuk mengungkap dan menggunakan kekuatan dalam masyarakat sebagai

sarana untuk pembangunan berkelanjutan. Langkah pertama dalam proses

pembangunan masyarakat adalah menilai sumber daya dari masyarakat melalui

inventarisasi kapasitas atau melalui proses lain berbicara dengan warga untuk

menentukan apa jenis keterampilan dan pengalaman yang tersedia. Langkah

berikutnya adalah mendukung masyarakat, untuk menemukan apa yang cukup mereka

peduli untuk bertindak. Langkah terakhir adalah menentukan bagaimana warga negara

dapat bertindak bersama-sama untuk mencapai tujuan tersebut.

Dasar ide mengenai Asset Based Community Development (ABCD) yaitu

Asset Based Community Development Institute yang terletak di Northwestern

University di Evanston, Illinois. Asset Based Community Development Institute

(ABCD) adalah pusat dari gerakan besar dan berkembang yang menganggap aset lokal

sebagai blok bangunan utama dari pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Membangun keterampilan penduduk setempat, kekuatan asosiasi lokal, dan fungsi

mendukung institusi lokal, pembangunan masyarakat berbasis aset mengacu pada

kekuatan masyarakat yang ada untuk membangun, masyarakat lebih berkelanjutan kuat

untuk masa depan. Para pendirinya yaitu John Kretzmann dan John L. McKnight, yang

berpengaruh dalam mengembangkan filosofi pengembangan masyarakat ini.

Asset Based Community Development (ABCD) membahas tentang orang-

orangokal yang bekerja bersama-sama untuk kesejahteraan tempat rumah mereka.

1https://www.google.co.id/search?q=pengertian+tentang+transformatif+ABCD&09=pengertiantentang+transformatif+ABCD&aqs=chrome..69i57.26578jojg&client=ms-android-samsung&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8.Diakses Tanggal 07 April 2018 Jam 09.28 WIB

https://www.google.co.id/search?q=pengertian+tentang+transformatif+ABCD&09=pengertiantentang+transformatif+ABCD&aqs=chrome..69i57.26578jojg&client=ms-android-samsung&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8.Diakses





14

ABCD teruama membangun hubungan tindakan untuk tujuan kolektif, jalan

untuk mengorganisir kelompok-kelompok dan orang-orang dalam sebuah komunitas

untuk bertindak bersama-sama untuk kebaikan bersama. Fokusnya adalah pada

membangun kekuatan (kemampuan untuk bertindak secara efektif) melalui hubungan.

ABCD merupakan sebuah pendekatan untuk menemukan aset

masyarakat setempat. Pemetaan ini adalah sebagian besar dari apa yang dilakukan

orang atas nama ABCD. Yang lebih penting dari ABCD adalah "praktek dan prinsip-

prinsip" untuk memobilisasi masyarakat setempat agar pindah ke tindakan dengan

berfokus pada masyarakat pusat, bukan orang luar. Masyarakat adalah aktor utama

bukan klien.

Cara mobilisasi masyarakat melalui hubungan yaitu pertama menemukan apa

yang cukup orang pedulikan untuk segera diberikan tindakan dalam masyarakat lokal?

Apa komitmen masyarakat untuk melakukan tindakan? Motivasi untuk bertindak dapat

ditemukan melalui komunikasi dengan masyarakat. Apa motivasi untuk bertindak?

Apa tujuan kolektif masyarakat yang ingin diwujudkan bersama-sama? Siapa yang

berkomitmen untuk bertindak? Kedua, menemukan dan melibatkan para pemimpin

konektor khusus (orang yang merupakan pemimpin dalam arti masyarakat yang berarti

orang dengan kepercayaan dan pengaruh) untuk membentuk kelompok pemimpin

konektor. Ini adalah kelompok inti untuk melakukan tindakan kolektif yang dapat

menggunakan koneksi dan mereka terlibat dalam sekelompok masyarakat setempat

yang bekerja sama. ABCD adalah pengorganisasian masyarakat, prinsip-prinsip dan

praktek- praktek untuk membawa orang ke hubungan yang berkomitmen untuk

tindakan kolektif terhadap apa yang benar-benar masyarakat pedulkan untuk segera

diberikan tindakan. Setiap komunitas adalah tempat yang penuh dengan hadiah yang

diberikan dan peduli untuk ditemukan.



15

B. Pemetaan Aset

Pemetaan Aset di desa Sungai Gelam Dusun Petaling dilakukan

dengan transek. Dalam pemetaan tersebut kami menemukan bahwa terdapat

lima macam aset yang meliputi aset manusia, aset alam, aset

pembangunan/infrastruktur, aset ekonomi, dan aset sosial. Pada masing-

masing aset tersebut diperjelas dalam tebel berikut ini :

1. Aset Manusia

Desa : Sungai Gelam

Kecamatan : Sungai Gelam

Kabupaten : Muaro Jambi

Provinsi : Jambi

Uraian Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Satuan

Kepala Keluarga 2.706 KK

Jumlah penduduk Laki-laki 5.008 Orang

Jumlah penduduk perempuan 4.805 Orang

Lulusan SD/MI 220 Orang

Lulusan SLTP/MTS 253 Orang

Lulusan SLTA/MA 386 Orang

S1/Diploma 42 Orang

Putus sekolah 255 Orang

Buta Huruf 21 Orang

Petani 1753 Orang

Pedagang 39 Orang

PNS 60 Orang

Tukang 39 Orang

Guru 20 Orang

Bidan/Perawat 3 Orang

TNI/Polri 3 Orang



16

Pensiunan 1 Orang

Supir/Angkutan 50 Orang

Buruh 129 Orang

Jasa persewaan 10 Orang

Swasta 280 Orang

Jumlah 3.564 Orang

2. Aset Alam

Desa : Sungai Gelam

Kecamatan : Sungai Gelam

Kabupaten : Muaro Jambi

Provinsi : Jambi

NO Uraian Sumber Daya Alam Volume Satuan

1 Pemukiman 175 Ha

2 Pertanian Sawah 100 Ha

3 Ladang/Tegalan 28.324,8 Ha

4 Perkantoran 2 Ha

5 Sekolah 15 Ha

6 Jalan 10 Ha

7 Padi sawah - Ha

8 Jagung 10 Ha

9 Cacoa/Coklat 25 Ha

10 Kelapa 11 ha

11 Singkong 2 Ha

3. Aset Ekonomi

Potensi sumber daya ekonomi yang dimiliki Desa Sungai Gelam adalah adanya Lahan

Pertanian, Perkebunan, Pasar Desa, maupun Peternakan, Perikanan.



17

a). Pertanian

Jenis Tanaman :

1. Padi sawah : ............. ha

2. Padi Ladang : ............. ha

3. Jagung : ............. ha

4. Palawija : ............. ha

5. Tembakau : ............. ha

6. Tebu : ............. ha

7. Kakao/ Coklat : ............. ha

8. Sawit : 14.564,17 ha

9. Karet : 10,468,47 ha

10. Kelapa : ............. ha

11. Kopi : ............. ha

12. Singkong : ............. ha

13. Lain-lain : ............. ha

b). Peternakan

Jenis ternak :

1. Kambing : 117 ekor

2. Sapi : 127 ekor

3. Kerbau : .......... ekor

3. Ayam : 500 ekor

4. Itik : 200 ekor

5. Burung : 17 ekor

6. Lain-lain : ........... ekor

c). Perikanan

1. Tambak ikan : .............ha

2. Tambak udang : .............ha

3. Lain-lain : .............ha

d). Struktur Mata Pencaharian



18

Jeis Pekerjaan :

1. Petani : 854 Orang

2. Pedagang : 167 Orang

3. PNS : 36 Orang

4. Tukang : 29 Orang

5. Guru : 20 Orang

6. Bidan/ Perawat : 2 Orang

7. TNI/ Polri : 1 Orang

8. Pesiunan : 7 Orang

9. Sopir/ Angkutan : 24 Orang

10. Buruh : 129 Orang

11. Jasa persewaan : 96 Orang

12. Swasta : 32 Orang

4. Aset Sosial

Potensi sumber daya sosial yang dimiliki Desa Sungai Gelam adalah banyaknya

lembaga-lembaga yanga ada dimasyarakat seperti LPM, Gapoktan, Kelompok

Pengajian, Arisan, Kelompok Simpan Pinjam, Posyandu, Karang Taruna ,dan lani-lain.

a). Lembaga pemerintahan

Jumlah aparat desa :

1. Kepala Desa : 1 Orang

2. Sekretaris Desa : 1 Orang

3. Perangkat Desa : 8 Orang

4. BPD : 9 Orang

b). Lembaga kemasyarakatan

Jumlah Lembaga Kemasyarakatan :

1. LPM : 1 Kelompok

2. PKK : 1 Kelompok

3. Posyandu : 8 Unit



19

4. Pengajian : 1 Kelompok

5. Arisan : 35 Kelompok

6. Simpan Pinjam : 1 Kelompok

7. Kelompok Tani : 12 Kelompok

8. Gapoktan : 1 Kelompok

9. Karang Taruna : 10 Kelompok

10. Risma : 10 Kelompok

11. Ormas/LSM : ..........Kelompok

12. Lain-lain : ..........Kelompok



20

SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN

DESA SUNGAI GELAM

KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI

NAMA-NAMA APARAT DESA :

Kepala Desa : Hasannuddin

Sekretaris Desa : Asisshuddin

Kasi Pemerintahan : M.Taher

Kasi Pelayanan : Murni Kartika

Kasi Kesejahtraan : Husni Mubarak

Bendahara Desa : Edi Sunaryo, S.Kom

Kepala Dusun :

1. Dusun Gubang Gajah : Suwardi, SE

2. Dusun Plajo : Lukman

3.Dusun Proyek : Purnomo, S.Pd

4.Dusun Petaling : Budiono

5.Dusun Air Merah : M. Hendra

6 Dusun Pompa Air : Kasmirin Puja Kusuma



21

SUSUNAN ORGANISASI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA SUNGAI GELAM

KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI

NAMA-NAMA ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

Ketua : Amir Hasim

Wakil Ketua : Zulkifli Nasution

sekretaris : Marali Dasoki Dalimunte

Anggota : 1. Musbani

2. Mashur

3. Ramal

4. Wiwik.S

5. Ngadimin

6. Rudi



22

c. Pemetaan Asosiasi dan Institusi Masyarakat

Pemetaaan Asosiasi kami dapatkan melalui interview kepada masyarakat

setempat. Kami menemukan beberapa asosiasi yang dibentuk di desa Panjang yaitu

Tahlilan, PKK, Karang Taruna

1. Tahlilan

Tahlilan merupakan kegiatan pembacaan tahlil beserta yasin yang diadakan oleh

kelompok ibu-ibu disetiap dusun yang berada di desa Sungai Gelam. Kegiatan Tahlil

di desa Sungai Gelam dibagi menjadi 7 RT dan diadakan secara bergiliran.

Kami mengikuti tahlilan hanya pada Satu RT yaitu RT 27 dengan dua kelompok

pengajian atau tahlilan yakni pada masyarakat lorong aceh dan Masyarakat lorong

Masjid. Untuk kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu secara bersamaan.

Sehingga kami sebagai mahasiswa Kukerta membagi menjadi dua kelompok untuk

ikut berpartisipasi hadir dalam pengajian atau tahlillan rutin ibu-ibu RT 27 Pal 16

Desa Sungai Gelam.

2.PKK

Di dusun petaling sudah terbentuk PKK yang terbagi di setiap dusun di desa

panjang. PKK biasanya dilakukan setiap 1 bulan sekali pada tanggal 13. Biasanya

PKK di isi oleh ibu-ibu dengan acara pengajian, arisan dan posyandu. Acara-acara

tersebut biasanya dilakukan di Kantor Balai Desa Sungai Gelam disetiap bulannya.

d. Analisis Perekonomian Desa

Perekonomian desa yang berada di desa sungai gelam, boleh dikatakan sudah sangat

lumayan, tetapi ada juga yang benar-benar kurang mampu.

e. Proses Pengenalan Leackey Bucket Kepada Warga Desa

Pertama kali kami datang dan kemudian kami memberitahu kepada warga agar dapat

memanfaatkan aset yang tersedia sangat banyak dilingkungan setempat, tetapi belum

dapat dimanfaatkan secara maksimal. Aset yang tersedia di lingkungan sekitar adalah

limbah pelepah sawit, kami hadir dengan membawa program untuk memajukan

perekonomian warga desa tanpa harus mengeluarkan modal tetapi menambah

pendapatan keluarga.



23

f. Perencanaan Aksi (Kegiatan Pendampingan, Pemberdayaan Asosiasi dan

Institusi Masyarakat)

Kegiatan kami yang berlangsung kurang lebih 2 bulan yang kami mulai dari

tanggal 14 Februari 2018 hingga tanggal 18 April 2018, kami laksanakan dengan

berbagai macam kegiatan. Contohnya kegiatan arisan ibu-ibu, kumpulan remaja,

tahlillan bapak-bapak, mengajar PAMI, kemudian mengajar formal disekolah.

Dalam kegiatan ibu-ibu program yang kami jalankan adalah dengan

memanfaatkan aset yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal atau disekeliling

rumah, kami memanfaatkan lidi sawit yang terbuang tak dapat dipakai, menjadi

barang yang bernilai dan berguna sehingga dapat dimanfaatkan oleh diri sendiri

maupun orang lain. Kegiatan ini kami lakukan sekitar kurang lebih 3 minggu dari

awal Maret hingga akhir Maret walaupun tidak dapat mencetak banyak ibu-ibu yang

dapat membuat piring lidi sawit tetapi alhamdulillah ada kurang lebih 2 orang yang

dapat membuat kerajinan tersebut dalam satu kali pelatihan. Pelatihan yang kami

lakukan kurang lebih sekitar 4 kali pertemuan dengan peserta yang berbeda.

Pelatihan yang selanjutnya adalah pelatihan pembuatan keripik malaisya yang jika

ditotal selama 1 bulan kami melakukan 2 pelatihan diempat tempat yang berbeda yang

alhamdulillah walaupun pesertanya tidak begitu banyak tetapi hasilnya alhamdulilah

memuaskan.

Kegiatan pemuda yang ada didesa Sungai Gelam khususnya dusun petaling

RT 27 Pal 16 adalah kumpulan pemuda dalam 2 minggu satu kali, kemudian bermain

voli yang setiap harinya berbeda jadwal, yang perempuan senin, rabu, jum’at.

Kemudian yang laki-laki selasa, kamis, sabtu dan hari minggu gabungan perempuan

main awal dan setelah itu laki-lakinya yang bermain. Kegiatan pemuda yang lainnya

yaitu gotong royong pembangunan masjid yang biasa warga sebut dengan sebutan

“Royongan”, dan kami mahasiswa kukerta dilibatkan juga untuk membantu proses

pembangunan masjid yang dilakukan setiap hari minggu pagi sampai sebelum dzuhur.



24

Kemudian pemuda di sini juga termasuk pemuda yang sangat aktif kenapa kami

katakan seperti itu karena ketika ada sesuatu yang terjadi contohnya oang yang

meninggal yang bergerak mencari dana iyuran dan iyuran beras secara suka rela

adalah dari pemuda.

Kegiatan bapak-bapak tahlilan setiap malam jum’at dan kenduri atau baca tahlil atau

baca do’a selamat ketika ada orang meninggal, kemudian acara keagamaan yang

lainnya.

Kegiatan selanjutnya adalah pengajaran anak-anak Pami, yang jadwal

pengajarannya kami bagi dalam setiap harinya kepada masing-masing anggota

kukerta. Mengajar Pami kami bagi beberapa tempat, ada di musholah lorong aceh

kemudian di tempat Ustadz Zulkarnain, Mbah Faqih, dan Mesjid Babussalam.

Kegiatan selanjutnya mengajar les anak-anak SD kemudian privat tilawah,

selanjutnya mengajar hadroh. Selain itu mahasiswa yang laki-laki membuat plang

nama lorong dan plang nama ketua RT 27, kemudian menghadiri acara Isra’ wal

Mi’raj yang bertempat di RT 11 Simpang Pramuka Desa Sungai Gelam.

Propgram selanjutnya mengajar formal di SMP N 23 Desa Sungai Gelam berupa

Hadroh, Pramuka, Muhadoroh, Tilawah, dan Kaligrafi.



25

BAB III

PERUBAHAN SOSIAL KKN TRANSFORMATIF-ABCD

A. Kondisi Sosial Sebelum KKN

Kondisi sosial masyarakat yang ada di desa sungai gelam khususnya dusun

petaling, sebagaimana masyarakat desa yang matapencahariannya rata-rata berkebun

atau sebagai petani, walaupun ada beberapa yang bekerja sebagai tukang bangunan,

guru, penjaga toko dan lain sebagainya. Analisis kami ketika sebelum ada mahasiswa

kukerta di dearah pal 16 rt 27 dusun petaling, keadaannya baik, kondisi sosialnya

masih sangat terjaga baik, kemudian warga masyrakatnya ramah-ramah, sopan

santunnya sangat terjaga, baik dari yang kecil kepada yang lebih tua, maupun orang

tua kepada yang lebih muda dan mereka saling menyayangi satu dengan yang

lainnya.

Kedatangan kami mahasiswa mahasiswi kukerta dari STAI MA’ARIF JAMBI

sangatlah dinantikan oleh warga masyakat disini. Karena waktu pertama kali kami

minta izin ingin kukerta kepada pak RT nya dan warganya kami disambut dengan

rasa kehangatan dan kebahagian, karena kedatangan kami sangat dinantikan untuk

membawa perubahan yang baik kepada warga masyarakat yang ada.

B. Perubahan Sosial Setelah KKN

Setelah kami hadir ditengah-tengah warga masyarakat disini, sedikit

banyaknya kami membawa perubahan walaupun tidak banyak. Perubahannya bisa

dilihat dari semangat anak-anak yang tergerak hatinya untuk gemar mengaji dan

belajar Al-Qur’an, selain itu kami juga membawa pengaruh baik dalam

meningkatkan perekonomian warga dengan mengajarkan pembuatan piring lidi

sawit. Selain itu kami juga mengajarkan pembuatan keripik malaisya, sebagai

referensi menu baru untuk kue lebaran yang baik dan sehat karena membuat sendiri.

Selain itu keripiknya juga dapat dijual dan menghasilkan uang, untuk menambah

uang jajan anak sekolah. Perubahan pemikiran juga kami rasakan setelah kehadiran

kami, ini terlihat dari cara pemikiran warga dalam menghadapi suatu masalah,

pemikiran yang dipengaruhi oleh mahasiswa mahasiswi agar masyarakat berfikir

untuk kedepannya, bukan malah mempercayai dengan hal-hal yang sepatutnya tidak

dipercayai.



26

BAB IV

REFLEKSI DAN REKOMENDASI

A. Refleksi Kegiatan KKN

Kegiatan kukerta yang kami lakukan yang kurang lebih berjalan selama 2

bulan mulai dari bulan Februari sampai dengan April, selama 2 bulan tersebut kami

banyak memdapatkan pendidikan dan pelajaran, mulai dari ilmu bermasyarakat, ilmu

untuk menghargai orang baik yang lebih muda maupun yang lebih tua dari kami.

Disini juga kami belajar bagaimana persaudaraan yang baik saling tolong menolong,

tenggang rasa dan rasa tolenransi terhadap tetangga sebelah, kemudian kami juga

dapat belajar bahwa hidup didalam masyarakat itu adalah persoalan yang tidak

mudah, harus banyak belajar dan bersabar karena hidup kita tidak sendirian. Kita

hidup diciptakan sebagai mahluk sosial yang harus beradaptasi dimana tempat kita

berpijak.

Disini juga kami belajar tentang bagaimana berteman dengan baik dan

menjalin rasa kebersamaan dan toleransi terhadap sesama teman. Dengan kegiatan

kukerta ini juga kita dapat mengerti bagaimana caranya berteman dengan baik, dan

kita diajarkan untuk memahami karakter seseorang tanpa harus menyakiti orang

tersebut.

Melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan porsinya masing-

masing, tanpa harus disuruh atau diperintah, karena telah mempunyai tugas dan

tanggung jawabnya masing-masing.



27

KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF JAMBI

Desa Sungai Gelam RT 27 Pal 16 Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi

REKOMENDASI

Diberikan Rekomendasi Kepada:

Kelompok : Mahasiswa/i KUKERTA Stai Ma’arif Jambi

Alamat : Posko Sungai Gelam RT 27 Pal 16

Untuk melaporkan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Ma’arif Jambi Tahun

Akademik 2018 yang berlokasi di Desa Sungai Gelam Rt 27 Pal 16 Kec.Sungai Gelam

Kab.Muaro Jambi yang berlangsung dari tanggal 14 Februari 2018 sampai 14 April

2018, kepada panitia Kukerta STAI Ma’arif Jambi tahun 2018.

Demikianlah surat rekomendasi ini dikeluarkan, agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan

ditinjau kembali.

Ditetapkan di Sungai Gelam

Pada tanggal, 17 April 2018

Kepala Desa Sungai Gelam Ketua Kelompok

Hasanuddin Wahyu Dwi ariyanto

NIM :1411002340



28

BAB V

PENUTUP DAN REFERENSI

A. Penutup

Dari sekian kegiatan yang telah kami laksanakan di Desa Sungai Gelam

selama kurang lebih dua bulan banyak sekali pelajaran yang kami dapatkan dan

banyak pula hal-hal yang tidak pernah kami temui dalam kehidupan kami di rumah

tetapi ketika kami melakukan kegiatan kukerta ini begitu banyak hal yang kami

dapatka.

Ucapan terimakasih yang sedalam-sedalamnya kami haturkan untuk bapak ibu

tuan rumah yang telah sangat begitu baiknya menganggap kami seperti anaknya

sendiri bahkan melebihi anaknya, dan bapak ibu juga telah begitu banyak membantu

dan memberikan nasehat kepada kami sehingga kami dapat menjalankan program

kami dengan lancar dan bapak ibu juga mau memberi teguran bagi kami sehingga

kami dapat bermuhasabah untuk menjadi lebih baik kedepannya.

Kritik dan saran kami sangat harapkan untuk kemajuan kami dimasa yang akan

datang, semoga saran yang kalian berikan dapat kami terapkan dan dapat menjadi

motivasi untuk kami agar kedepannya menjadi lebih baik.

B. Referensi

Kegiatan kami selama dua bulan kami mendapat referensi dari KAPOLPOS

Sungai Gelam, BABINSA Sungai Gelam, Kepala Desa Sungai Gelam, Bapak Ibu

Tuan Rumah, Tokoh Agama Tokoh Masyarakat dan Ketua RT 27 dan Bapak Kadus

Petaling Bapak Budiono, dan seluruh warga masyarakat RT 27. Kemudian untuk

dosen pembimbing kami Bapak Tamsir.



29

Lampiran – Lampiran



30

TIM MAHASISWA/I KUKERTA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF

JAMBI SEKETARIAT : POSKO SUNGAI GELAM RT 27

TEMA “Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pemberdayaan Lingkungan”,

dengan rancangan kegiatan/ Program :

1. Membantu kegiatan PAMI.

2. Berpartisipasi dalam Yasinan & Tahlilan rutin beserta Tausiyah Agama.

3. Bimbingan belajar di SMPN 23 Kec. Sungai Gelam Kab.MA Jambi.

4. Penyuluhan kepada masyarakat dari TIM KUKERTA yang bekerja sama dengan

POLSEK setempat.

5. Gotong royong pembangunan Masjid Darussalam di RT 27 Desa Sungai Gelam

6. Pemberdayaan Lingkungan dengan Membimbing para Ibu – Ibu Desa membuat

kerajinan tangan dari lidi sawit.

7. Mengajak Ibu – Ibu Rumah Tangga membantu ekonomi keluarga dengan cara

memproduksi Keripik Malaysia.

Yang akan diselenggarakan oleh TIM KUKERTA STAI MA’ARIF JAMBI di Desa

Sungai Gelam Dusun Petaling Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi.

TIM KUKERTA STAI MA’ARIF JAMBI



31

Ketua Tim Kukerta

Wahyu Dwi Aryanto

Sekretaris

Indah Ayu Sundari

Dokumentasi Kegiatan



32

Gambar 1.

1. Pembekalan Mahasiswa/i Kukerta Stai Ma’arif Jambi Tahun 2018 Di Aula Kampus

Stai Ma’arif Jambi.

2. Izin Mahasiswa/i Kukerta Di kantor Desa Sungai Gelam Bersama Dewan Pengawas

Lapangan/ Pembimbing Mahasiswa/I Kukerta untuk menuju lokasi posko

Mahasiswa/i.

3. Penyerahan Mahasiswa/i Kukerta pada Posko Desa Sungai Gelam RT 27 Pal 16 yang

bertepatan pada rumah Bapak Riyanto dan Ibu Yatinem.



33

Gambar 2. Pelatihn Seni Hadroh Oleh Mahasiswa Kukerta Pada Masyarakat RT 27 dan

Siswa SMPN 23 Sungai Gelam Kab.Muaro Jambi



34

Gambar 3. Berbagai macam kegiatan Mahasiswa/i Kukerta mulai dari mempersiapkan bahan

untuk anyaman piring lidi sawit, senanm di SMPN 23, pelatihan Pembuatan keripik maasyia,

pengecetan papan nama lorong jalan, pembuatan pagar untuk tanaman toga oleh mahasiswa

Kukerta.



35

Gambar 4. Pelatihan untuk anyaman piring lidi sawit bersama ibu-ibu Perwakilan warga RT

27, 12, 13, 14, 15, 16 dan 32 Dusun Petaling oeh Mahasiwi Kukerta.



36

Gambar 5. Pelatihan pembuatan makanan keripik malasyia bersama ibu- ibu perwakilan RT

27, 12, 13, 14, 15,16 dan 32 Dusun Petaling oleh Mahasiswi Kukerta.



37

Gambar 6. Pelatihan pembuatan makanan keripik malasyia bersama ibu- ibu perwakilan RT

27, 12, 13, 14, 15,16 dan 32 Dusun Petaling oleh Mahasiswi Kukerta.



38

Gambar 7. Pengajaran PAMI pada mushola Nurul Hikmah lorong aceh yang setiap

malamnya sudah terjadwal.



39

Gambar 8. Silaturrahim Mahasiswa pada Ketua RT Dusun Petaling, Mengahdiri Acara

pengajian pemuda-pemudi RT 27, serta pengajian mingguan Bapak-bapak warga RT 27.



40



41



42

Gambar 9. Rapat evauasi sekaigus membahas acara PHBI dan perpisahan Mahasiswa/i

Kukerta bersama Para tokoh masyarakat R 27 Pal 16.



43

Gambar 10. Kunjungan Babinsa Sungai Gelam ke Posko Mahasiswa/i Kukerta.

Gambar 10. Membantu gotong royong penegakan tenda di pondok pesantren Falahul

Muttaqin Pal 12 dalam rangka Harlah NU ke 92.



44



45

Gambar 11. Membantu pengecetan Mushola bersama Tim Babinsa Sungai Gelam di desa

Petaling.



46

Gambar 12. Gotong royong bersama warga RT 27 untuk pembangunan masjid Darussalam

Lorong Masjid oleh Mahasiswa Kukerta.



47

Gambar 13. Pembukaan cabang lomba yang diadakan Tim Mahasiswa/i Kukerta dalam rngka

memeriahkan Hari Besar Islam Yakni Isra’ Wal Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1438

Hijriah/ 2018 Masehi yang bertempat di posko mahasisa/i Kukerta Stai Ma’arif Jambi.

Gambar 14. Kedatangan pendamping/Pembimbing Mahasiswa/i Kukerta Stai Ma’arif Jambi

yaitu Bapak Tamsir,. M.Pd.I di posko mahasiswa/i Kukerta.



48

Gambar 15. Penyajian hasil perlombaan anyaman piring lidi dan keripik malasyia bersama

ibu-ibu RT 27, 16 dan 12 di posko Mahasiswa/i Kukerta.



49



50

Gambar 16. Peringatan Isra’Wa Mi’raj sekaligus perpisahan Mahasiswa/i Kukerta Pada

Masyarakat Rt 27 Pal 16 Dusun Petaling.



51

Gambar 17. Perpisahan Mahasiswa/i Kukerta Di SMPN 23 Sungai Gelam Muaro Jambi.



52



53

Gambar 18. Perpisahan Mahasiswa/i Kukerta bersama Bapak Riyanto dan Ibu Yatinem

sebagai Tuan rumah sekaligus orang tua kami selama diposko Kukerta.

Documents

LAPORAN KELOMPOK - staimaarif-jambi.ac.id fileLAPORAN KELOMPOK Mahasiswa KKN Tahun 2018 Dosen Pembimbing: Tamsir, M.Pd.I Lokasi KKN: Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi Copy Right