30
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : Enjoy English Learning (ELING) : Gerakan Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Sopir Taksi “Surabaya City” dengan Metode Pendekatan Enjoyable Advance Organizer Untuk Menyongsong AEC 2015 BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh: Nur Fitriah Andriani 3612100002 Angkatan 2012 Atina Ilma 3612100018 Angkatan 2012 Dita Suwirni Maswan 3612100049 Angkatan 2012 Wira Rosadi May Saka 2712100032 Angkatan 2012 Mohamad Rio Rahmanto 3613100058 Angkatan 2013 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015

Laporan Kemajuan_Nur Fitriah A_3612100002

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKM

Citation preview

  • LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM :

    Enjoy English Learning (ELING) : Gerakan Pembelajaran Bahasa Inggris

    Bagi Sopir Taksi Surabaya City dengan Metode Pendekatan Enjoyable

    Advance Organizer Untuk Menyongsong AEC 2015

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    Diusulkan oleh:

    Nur Fitriah Andriani 3612100002 Angkatan 2012

    Atina Ilma 3612100018 Angkatan 2012

    Dita Suwirni Maswan 3612100049 Angkatan 2012

    Wira Rosadi May Saka 2712100032 Angkatan 2012

    Mohamad Rio Rahmanto 3613100058 Angkatan 2013

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2015

  • i

    LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM :

    Enjoy English Learning (ELING) : Gerakan Pembelajaran Bahasa Inggris

    Bagi Sopir Taksi Surabaya City dengan Metode Pendekatan Enjoyable

    Advance Organizer Untuk Menyongsong AEC 2015

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

    Diusulkan oleh:

    Nur Fitriah Andriani 3612100002 Angkatan 2012

    Atina Ilma 3612100018 Angkatan 2012

    Dita Suwirni Maswan 3612100049 Angkatan 2012

    Wira Rosadi May Saka 2712100032 Angkatan 2012

    Mohamad Rio Rahmanto 3613100058 Angkatan 2013

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2015

  • ii

    PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-PENGABDIAN KEPADA

    MASYARAKAT

    1. Judul kegiatan : Enjoy English Learning (ELING) : Gerakan Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Sopir Taksi Surabaya City dengan Metode Pendekatan Enjoyable Advance Organizer Untuk Menyongsong AEC 2015

    2. Bidang Kegiatan : PKM-M

    3. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Nur Fitriah Andriani

    b. NIM : 3612100002

    c. Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota

    d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Surabaya

    e. Alamat Rumah/Telp/HP : Jl. Keputih Perintis Gang II No. 18

    Surabaya/085733881419

    f. Alamat Email : [email protected]

    4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

    5. Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelar : Ardy Maulidy Navastara, ST. MT.

    b. NIDN : 0002027910

    c. Alamat Rumah dan HP : Sukolilo Dian Regency, Sukolilo

    Mulia VII No. 64 /081802256056

    6. Biaya Kegiatan Total

    Dikti : Rp 8.563.000,00

    Sumber lain : -

    7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

    Surabaya, 28 Mei 2015

    Menyetujui,

    Ketua Jurusan PWK ITS Ketua Pelaksana Kegiatan

    (Putu Gde Ariastita, ST. MT.) (Nur Fitriah Andriani)

    NIP. 197804022005011003 NIM. 3613100032

    Wakil Rektor Bidang Akademik dan

    Kemahasiswaan Dosen Pendamping

    (Prof.Dr.Ing Herman Sasongko) (Ardy Maulidy Navastara, ST. MT.)

    NIP. 196010041986011001 NIDN. 0002027910

    HALAMAN

    PENGESAHAN

  • iii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul.. i

    Halaman Pengesahan.... ii

    Daftar Isi... iii

    Daftar Gambar.. iii

    Daftar Tabel.. iii

    Ringkasan......... iv

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang 1

    1.2 Rumusan Masalah.. 2

    1.3 Tujuan.... 2

    1.4 Luaran yang Diharapkan 2

    1.5 Manfaat Program 2

    BAB II TARGET LUARAN 3

    BAB III METODE 3

    BAB IV HASIL YANG DICAPAI... 7

    BAB V POTENSI HASIL. 9

    BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA.. 9

    DAFTAR PUSTAKA 10

    LAMPIRAN.. 11

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Diagram Pelaksanaan Program 4

    Gambar 2. Desain Cover Modul ELING... 19

    Gambar 3. Cover per Unit Modul ELING. 19

    Gambar 4. Tahapan Pelaksanaan Program Pengajaran. 20

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Detail Pelaksanaan Program 4

    Tabel 2. Hasil yang Dicapai Program PKMM ELING..... 7

    Tabel 3. Rencana Tahap Berikutnya. 9

    Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Program. 10

    Tabel 5. Grand Opening Pengajaran. 21

    Tabel 6. Deskripsi Kegiatan Pengajaran... 22

    Tabel 7. Rundown Pengajaran 2... 22

    Tabel 8. Rundown Pengajaran 3... 23

    Tabel 9 Rundown Pengajaran 4 24

  • iv

    RINGKASAN

    Inti dari AEC 2015 adalah membuka luas pasar arus ekspor-import barang

    dan jasa ataupun investasi antarnegara ASEAN dimana permasalahan tarif dan non

    tarif sudah tidak diberlakukan kembali. Sebagai salah satu negara yang tergabung

    dalam ASEAN, AEC 2015 merupakan peluang serta ancaman bagi negara

    Indonesia. Akan tetapi, peluang akan terbuang sia-sia jika tidak diimbangi dengan

    kualitas SDM yang memadai dan kompetitif. Jika tidak dipersiapkan dengan baik,

    AEC 2015 akan menjadi ancaman besar bagi kemunduran negara Indonesia dalam

    bidang perekonomian. Rumah Bahasa merupakan salah satu fasilitas yang

    disediakan walikota Kota Surabaya untuk memberikan pengajaran mengenai

    Bahasa Inggris kepada para pemilik UMKM, sopir taksi, dan pedagang-pedagang

    pasar dalam rangka menghadapi AEC 2015. Namun, fasilitas tersebut kurang

    dimanfaatkan dengan baik oleh para target sasaran. Hal ini disebabkan karena

    ketidaktahuan para target sasaran tentang Rumah Bahasa dan ada juga yang sudah

    tahu namun tidak sempat datang ke sana disebabkan karena jam kerja mereka.

    Melalui program yang kami usulkan yaitu, ELING diharapkan dapat

    membantu memberikan pembelajaran Bahasa Inggris bagi salah satu target sasaran

    Rumah Bahasa yang kurang terakomodir, yaitu sopir taksi. Dalam kesehariannya,

    sopir taksi tentu akan berinteraksi dengan penumpangnya. Perbedaan bahasa sehari-

    hari yang digunakan seringkali menjadi kendala dalam berkomunikasi. Tujuan yang

    ingin dicapai dari program ini meningkatnya kemampuan berbahasa Inggris para

    sopir taksi Surabaya City dalam rangka menghadapi AEC 2015 dengan metode pendekatan Enjoyable Advance Organizer. Luaran dari program ini adalah

    terbentuknya komunitas ELING sebagai langkah awal membentuk masyarakat

    yang sadar akan pentingnya Bahasa Inggris pada saat AEC 2015 dan siap

    menyebarkan ilmu yang didapat kepada orang lain di sekitarnya serta siap

    menghadapi turis-turis asing yang menggunakan jasa taksi Surabaya City. Selain itu, dengan terbitnya modul ELING sebagai media sosialisasi pembelajaran dan

    sebagai buku panduan yang menarik dan mudah dipahami serta terciptanya video

    dokumentasi tentang pelaksanaan program ELING diharapkan dapat menjadi

    sebuah gerakan penyebar semangat bagi para sopir taksi lain yang belum terasosiasi

    ke dalam komunitas ELING.

    Kata kunci: AEC 2015, Enjoyable Advance Organizer, Komunitas ELING,

    Rumah Bahasa.

  • 5

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Menurut Deklarasi Bali Concord II, AEC (Asean Economic Community) yang

    merupakan komunitas negara-negara ASEAN untuk mengintegrasikan sistem perekonomian

    di negara-negara mereka akan berlangsung pada tahun 2015. Inti dari AEC 2015 adalah

    membuka luas pasar arus ekspor-impor barang dan jasa ataupun investasi antarnegara ASEAN

    dimana permasalahan tarif dan non tarif sudah tidak diberlakukan kembali. Kota-kota besar

    merupakan tujuan utama para investor asing untuk mulai menanamkan modalnya. Salah satu

    kota besar yang menarik perhatian asing adalah Kota Surabaya. Dalam kancah internasional,

    Kota Surabaya sudah banyak dikenal oleh negara-negara luar disebabkan karena tata kotanya

    yang cukup baik, terutama daerah penghasil oksigen seperti taman-taman yang ada di Kota

    Surabaya. Dalam rangka mempersiapkan AEC 2015, Walikota Surabaya Tri Rismaharini

    membuat sebuah program Rumah Bahasa yang diperuntukkan bagi penduduk Surabaya dan

    sekitarnya yang mempunyai UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan juga untuk para

    pedagang-pedagang maupun tukang becak. Rumah Bahasa tersebut merupakan salah satu

    fasilitas yang disediakan walikota Kota Surabaya untuk memberikan pengajaran mengenai

    Bahasa Inggris kepada para pemilik UMKM, sopir taksi, dan pedagang-pedagang pasar dalam

    rangka menghadapi AEC 2015. Melalui program ini diharapakan pada saat orang asing datang

    ke Indonesia dan mulai berekespansi, para pelaku UMKM, sopir taksi, dan para pedagang pasar

    dapat berinteraksi dengan para pendatang dengan lancar sehingga mereka tidak mudah

    dibohongi oleh pihak asing.

    Namun, fasilitas tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik oleh para target sasaran.

    Menurut hasil wawancara kepada pihak pengurus Rumah Bahasa, beliau mengatakan bahwa

    yang datang untuk mengikuti pembelajaran bahasa di Rumah Bahasa adalah orang-orang yang

    berasal dari kalangan berpendidikan tinggi, bukan orang-orang dari kalangan menengah ke

    bawah. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan para target sasaran tentang Rumah Bahasa

    dan ada juga yang sudah tahu namun tidak sempat datang ke sana disebabkan karena jam kerja

    mereka. Ketidaktepatan sasaran program Rumah Bahasa tersebut memunculkan sebuah inovasi

    baru yang bertujuan untuk membantu tercapainya tujuan Rumah Bahasa dengan metode lain

    yang lebih fleksibel.

    Melalui program yang kami usulkan yaitu, ELING diharapkan dapat membantu

    memberikan pembelajaran Bahasa Inggris bagi salah satu target sasaran Rumah Bahasa yang

    kurang terakomodir, yaitu sopir taksi. Pada umumnya penduduk di daerah perkotaan

    (penduduk kota besar) yang memiliki pendapatan yang besar serta social standing yang tinggi

    memilih angkutan taksi sebagai alat (moda) transportasinya jika mereka tidak dapat

    menggunakan kendaraan pribadi mereka. Di negara - negara maju, angkutan taksi sudah

    menjadi alternatif pemakaian alat transportasi yang sangat penting karena karekteristiknya

    yang berbeda dengan angkutan penumpang umum lainnya (Suharto A.M, 2007).

    Dalam kesehariannya, sopir taksi tentu akan berinteraksi dengan penumpangnya.

    Perbedaan bahasa sehari-hari yang digunakan seringkali menjadi kendala dalam

    berkomunikasi. AEC 2015 menuntut semua kalangan paling tidak bisa menggunakan Bahasa

    Inggris sebagai salah satu Bahasa Internasional dengan lancar pada saat berkomunikasi dengan

    pihak asing, sehingga kemampuan dalam berbahasa Inggris mutlak diperlukan bagi para sopir

    1

  • 6

    taksi agar mereka dapat melayani customer atau penumpang dengan baik dan tujuan yang

    mereka ingin capai bisa tersampaikan dengan tepat. Program ELING ini bersifat menjemput

    massa, bukan menuntut mereka untuk datang kepada kami seperti yang telah dilakukan oleh

    pelaksana program Rumah Bahasa. Pelaksanaan program ini akan menyesuaikan di saat-saat

    luang para sopir taksi, seperti di waktu-waktu menunggur orderan atau di waktu senggang

    mereka.

    1.2 Rumusan Masalah

    Adapun permasalahan yang akan diselesaikan dalam program ini, diantaranya:

    1. Belum siapnya kemampuan berbahasa Inggris bagi para sopir taksi Surabaya City

    dalam menghadapi AEC 2015.

    2. Ketidaktepatan sasaran program Rumah Bahasa yang diselenggarakan oleh Walikota

    Surabaya.

    3. Belum adanya metode pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif dan menarik bagi para

    sopir taksi Surabaya City.

    1.3 Tujuan

    Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah sebagai berikut:

    1. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi para sopir taksi Surabaya City

    dalam rangka menghadapi AEC 2015.

    2. Membantu tercapainya sasaran program Rumah Bahasa kepada para sopir taksi.

    3. Mengaplikasikan metode pendekatan Enjoyable Advance Organizer kepada para sopir

    taksi Surabaya City melalui program ELING.

    1.4 Luaran yang Diharapkan

    1. Terbentuknya komunitas ELING sebagai langkah awal membentuk masyarakat yang

    sadar akan pentingnya Bahasa Inggris pada saat AEC 2015 dan siap menyebarkan ilmu

    yang didapat kepada orang lain di sekitarnya serta siap menghadapi turis-turis asing

    yang menggunakan jasa taksi Surabaya City.

    2. Terbitnya modul ELING sebagai media sosialisasi pembelajaran dan sebagai buku

    panduan yang menarik dan mudah dipahami.

    3. Terciptanya video dokumentasi tentang pelaksanaan program ELING.

    4. Menjadi sebuah gerakan penyebar semangat bagi para sopir taksi lain yang belum

    terasosiasi ke dalam komunitas ELING.

    1.5 Manfaat Program

    Adapun manfaat program ini adalah sebagai berikut:

    1. Sebagai strategi dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bisa berbahasa

    Inggris pada saat AEC 2015.

    2. Sebagai strategi dalam membantu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi para

    sopir taksi Surabaya City sebagai langkah menghadapi AEC 2015.

    3. Membantu pemerintah dalam upaya mencapai tujuan utama program Rumah Bahasa.

    2

  • 7

    BAB II. TARGET LUARAN

    2.1 Terbentuknya Komunitas ELING

    Adapun salah satu target luaran dari program ELING ini adalah terbentuknya

    komunitas ELING sebagai langkah awal membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya

    Bahasa Inggris pada saat AEC 2015 dan siap menyebarkan ilmu yang didapat kepada orang

    lain di sekitarnya serta siap menghadapi turis-turis asing yang menggunakan jasa taksi

    Surabaya City. Adanya komunitas tersebut merupakan suatu strategi dalam mencapai

    keberlanjutan program. Sehingga, adanya program ini adalah suatu program yang

    berkelanjutan dan dapat berjalan mandiri ketika tidak lagi dilakukan bimbingan.

    2.2 Terbitnya Modul ELING

    Adanya modul ELING merupakan sarana pendukung yang diharapkan dapat

    membantu penyerapan materi ELING yang diberikan. Dengan adanya modul ELING yang

    dikemasi semenarik mungkin akan memudahkan sopir taksi untuk memahami materi yang ada

    di modul tersebut.

    2.3 Terciptanya Video Dokumentasi Pelaksanaan ELING

    Keseluruhan kegiatan ELING yang dilakukan akan didokumentasikan dalam bentuk

    video yang akan dipublikasikan dengan harapan dapat menjadi penyebar motivasi bagi

    penonton video ersebut, terutama bagi sopir-sopir taksi yang belum terlibat.

    2.4 Adanya Gerakan Penyebar Semangat dari Komunitas ELING

    Komunitas ELING yang telah terbentuk diharapkan dapat menjadi komunitas penyebar

    semangat untuk membagikan ilmu-ilmu yang dimiliki kepada sopir taksi yang lain.

    BAB III. METODE

    Adapun metode pelaksanaan program ELING adalah sebagai berikut:

    3

  • 8

    Gambar 1. Diagram Pelaksanaan Program

    Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dalam tabel berikut.

    Tabel 1. Detail Pelaksanaan Program

    No. Kegiatan Penjelasan Output Indikator

    1. Rencana

    Tahapan

    Kerja

    Penyusunan kerangka kerja

    program PKMM

    yang akan

    dilakukan

    Permohonan izin dan kerjasama

    kepada Ketua

    Pengurus Kantor

    Taksi Surabaya City untuk melaksanakan

    program

    Menyusun kurikulum

    pembelajaran,

    metode

    pembelajaran

    dan indikator

    keberhasilan

    dalam

    pembelajaran.

    Kerangka desain program ELING

    Surat perijinan dan kerjasama

    dengan pihak

    Ketua Pengurus

    Kantor Taksi

    Surabaya City

    Silabus pembelajaran

    program ELING

    Tersusunnya Grand Design Program

    ELING

    Bersedianya Perusahaan Taksi

    Surabaya City menjadi mitra kerja

    Terciptanya silabus pembelajaran

    program ELING

    4

  • 9

    2. Perencanaan

    Teknis

    Program

    Kegiatan

    penyusunan

    tahapan kegiatan

    secara tenis sesuai

    dengan prioritas

    pelaksanaan

    program

    Materi-materi pembelajaran

    berupa modul

    Timeline pelaksanaan

    program

    Petunjuk Teknis Pelaksanaan

    Program

    Rundown kegiatan

    List perlengkapan dan komponen

    kegiatan

    Terciptanya modul pembelajaran yang

    siap cetak

    Tersusunnya tahapan pelaksanaan program

    Tersusunnya teknis pelaksanaan program

    Tersusunnya rundown kegiatan

    Tersusunnya list perlengkapan yang

    dibutuhkan saat pra,

    selama, dan pasca

    kegiatan

    3. Oprec

    Volunteer

    (Tentor)

    Merupakan

    kegiatan open

    recruitment bagi

    teman-teman

    mahasiswa yang

    ingin berpartisipasi

    dalam memberikan

    pembelajaran

    Bahasa Inggris

    pada para sopir

    taksi

    List volunteer yang

    mendaftar

    Didapatkannya minimal

    3 volunteer yang

    bersedia berpartisipasi

    dalam program ELING

    4. Pembekalan

    Volunteer

    Merupakan

    kegiatan pemberian

    arahan kerja kepada

    volunteer sebelum

    terjun ke lapangan,

    yang meliputi

    briefing mater,

    teknis acara,

    pembagian grup,

    dan hal-hal penting

    lainnya.

    Volunteer

    memahami apa yang

    harus dilakukan di

    lapangan

    Semua volunteer datang

    saat pembekalan dan

    mengerti semua

    jobdesk-nya.

    5. Launching

    Program

    Merupakan

    kegiatan sosialisasi

    program ELING

    kepada para sopir

    taksi beserta jajaran

    pengurus

    Surabaya City

    Para sopir taksi Surabaya City mengerti konsep

    dan tujuan

    program

    Para sopir taksi Surabaya City bersedia

    menjalani

    program ELING

    selama 3 bulan

    Para sopir taksi bersedia mengisi

    85% para sopir taksi Surabaya City mengerti konsep dan

    tujuan program

    90% para sopir taksi Surabaya City menjalani program

    ELING

    100% sopir taksi mengumpulkan hasil

    pretest-nya

    5

  • 10

    lembar pretest

    sebagai uji

    kemampuan awal.

    6. Pelaksanaan

    Pembelajaran

    Merupakan

    kegiatan

    pembelajaran

    berupa pemberian

    materi yang

    dilakukan oleh

    tentor kepada para

    sopir taksi yang

    dilakukan di waktu-

    waktu luang

    mereka.

    Para sopir taksi

    mengalami

    peningkatan

    pemgetahuan dan

    kemampuan

    berbahasa Inggris

    Tersusun Catatan harian sopir taksi

    setelah proses

    pembelajaran

    7. FGD dan

    Simulasi

    Merupakan

    kegaiatan pasca

    pembelajaran atau

    pemberian materi

    yang dilakukan

    melalui FGD

    (Focus Group

    Discussion) lalu

    dilanjutkan dengan

    simulasi atau

    praktek.

    Para sopir taksi mampu

    mempraktekkan

    materi yang telah

    diajarkan ke

    dalam

    percakapan-

    percakapan

    Para sopir taksi melaporkan

    peningkatan

    setiap harinya

    melalui

    pendampingan

    95% sopir taksi mengikuti simulasi

    8. Evaluasi

    Pembelajaran

    dan Simulasi

    Merupakan

    kegiatan yang

    berfungsi untuk

    mengevaluasi hasil

    belajar para sopir

    taksi dengan tes

    tulis sederhana

    sebagai posttest

    yang dilakukan

    berulang-ulang

    setiap kali selesai

    melakukan

    serangkaian

    pembelajaran dan

    simulasi.

    Para sopir taksi mampu

    mengerjakan tes

    tulis dengan baik

    dan benar.

    80% para sopir taksi mendapatkan nilai

    minimum 70 pada tes

    tulis.

    Terciptanya buku rapor hasil

    pembelaharan para

    sopir taksi.

    75 % sopir taksi mengalami

    peningkatan

    kemampuan pada tes

    tulis.

    9. Pembuatan

    dan publikasi

    video

    inspirasi

    Merupakan

    kegiatan publikasi

    program yang telah

    dilaksanakan

    kepada masyarakat

    Indonesia bahwa

    betapa pentingnya

    Video publikasi Video publikasi terunggah ke youtube

    Video publikasi tersebar ke

    penyelenggara

    Program Rumah

    6

  • 11

    kita bisa

    menggunakan

    Bahasa Inggris

    sebagai Bahasa

    Internasional di era

    yang modern ini.

    Bahasa sebagai

    bentuk dukungan

    10. Pembentukan

    komunitas

    belajar

    Bahasa

    Inggris

    Merupakan

    program pasca

    pelatihan yang

    berguna untuk

    meneruskan

    program secara

    berkelanjutan

    dengan membentuk

    komunitas belajar

    Bahasa Inggris

    Para sopir taksi

    bersedia

    menyebarkan ilmu

    yang mereka dapat

    kepada sopir-sopir

    taksi Surabaya City yang lain

    Adanya komunitas belajar Bahasa Inggris

    Berkurangnya sopir taksi yang tidak bias

    berbahasa Inggris

    11. Evaluasi dan

    monitoring

    Program

    Merupakan

    kegiatan evaluasi

    dan monitoring

    program yang telah

    berlangsung

    Terselenggaranya

    forum evaluasi

    dengan para anggota

    komunitas

    Terselenggaranya kegiatan monitoring

    minimal 2 kali dalam

    sebulan.

    BAB IV. HASIL YANG DICAPAI

    Sebagai output rancangan pelaksanaan program, berikut ini merupakan deskripsi hasil

    yang dicapai dari realisasi pelaksanaan Program PKMM ELING.

    Tabel 2. Hasil yang Dicapai Program PKMM ELING

    No. Kegiatan Penjelasan Output Indikator

    1. Rencana

    Tahapan

    Kerja

    Penyusunan kerangka kerja

    program PKMM

    yang akan

    dilakukan

    Permohonan izin dan kerjasama

    kepada Ketua

    Pengurus Kantor

    Taksi Surabaya City untuk melaksanakan

    program

    Menyusun kurikulum

    pembelajaran,

    metode

    Kerangka desain program ELING

    Surat perijinan dan kerjasama

    dengan pihak

    Ketua Pengurus

    Kantor Taksi

    Surabaya City

    ARM sopir taksi Surabaya City

    Silabus pembelajaran

    program ELING

    Tersusunnya Grand Design Program

    ELING (Tercapai)

    Bersedianya Perusahaan Taksi

    Surabaya City menjadi mitra kerja

    (Tercapai)

    Tersusunnya ARM sopir taksi

    Surabaya City. (Tercapai)

    Terciptanya silabus pembelajaran

    program ELING

    (Tercapai)

    7

  • 12

    pembelajaran

    dan indikator

    skeberhasilan

    dalam

    pembelajaran.

    5. Perencanaan

    Teknis

    Program

    Kegiatan

    penyusunan

    tahapan kegiatan

    secara tenis sesuai

    dengan prioritas

    pelaksanaan

    program

    Materi-materi pembelajaran

    berupa modul

    Timeline pelaksanaan

    program

    Petunjuk Teknis Pelaksanaan

    Program

    Rundown kegiatan

    List perlengkapan dan komponen

    kegiatan

    Terciptanya modul pembelajaran yang

    siap cetak

    (Tercapai)

    Tersusunnya tahapan pelaksanaan program

    (Tercapai)

    Tersusunnya teknis pelaksanaan program

    (Tercapai)

    Tersusunnya rundown kegiatan

    (Tercapai)

    Tersusunnya list perlengkapan yang

    dibutuhkan saat pra,

    selama, dan pasca

    kegiatan (Tercapai)

    6. Oprec

    Volunteer

    (Tentor)

    Merupakan

    kegiatan open

    recruitment bagi

    teman-teman

    mahasiswa yang

    ingin berpartisipasi

    dalam memberikan

    pembelajaran

    Bahasa Inggris

    pada para sopir

    taksi

    List volunteer yang

    mendaftar

    Didapatkannya minimal

    3 volunteer yang

    bersedia berpartisipasi

    dalam program ELING

    (Belum Tercapai)

    7. Pembekalan

    Volunteer

    Merupakan

    kegiatan pemberian

    arahan kerja kepada

    volunteer sebelum

    terjun ke lapangan,

    yang meliputi

    briefing mater,

    teknis acara,

    pembagian grup,

    dan hal-hal penting

    lainnya.

    Volunteer

    memahami apa yang

    harus dilakukan di

    lapangan

    Semua volunteer datang

    saat pembekalan dan

    mengerti semua

    jobdesk-nya. (Belum

    Tercapai)

    8. Launching

    Program

    Merupakan

    kegiatan sosialisasi

    program ELING

    kepada para sopir

    taksi beserta jajaran

    Para sopir taksi Surabaya City mengerti konsep

    85% para sopir taksi Surabaya City mengerti konsep dan

    8

  • 13

    pengurus

    Surabaya City dan tujuan

    program

    Para sopir taksi Surabaya City bersedia

    menjalani

    program ELING

    selama 3 bulan

    Para sopir taksi bersedia mengisi

    lembar pretest

    sebagai uji

    kemampuan awal.

    tujuan program.

    (Tercapai)

    90% para sopir taksi Surabaya City menjalani program

    ELING. (Belum

    Tercapai)

    100% sopir taksi mengumpulkan hasil

    pretest-nya. (Belum

    Tercapai)

    Berdasarkan tabel di atas, program PKMM ELING sudah berjalan 45%.

    BAB V. POTENSI HASIL

    Adanya program ELING ini berpotensi dapat membantu menginisiasi memberikan

    pembelajaran Bahasa Inggris kepada sopir-sopir taksi di segala perusahaan yang belum

    mendapatkan pembelajaran seperti di atas. Adanya AEC di akhir tahun 2015 memberikan

    peluang kepada program ini untuk dapat dijadikan program yang relevan kepada seluruh

    perusahaan taksi yang belum mendapatkan program serupa. Sehingga nantinya program ini

    tidak hanya ditargetkan untuk satu instansi taksi saja, namun dapat meluas ke seluruh

    perusahaan taksi. Adanya program ini juga sebagai penunjang program yang diadakan oleh

    Walikota Surabaya yang berupa Rumah Bahasa.

    BAB VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

    Adapun rencana kegiatan pada tahap berikutnya adalah sebagai berikut.

    Tabel 3. Rencana Tahap Berikutnya

    No. Rencana Kegiatan Output Kegiatan Waktu Pelaksanaan

    1. Pembagian rekaman suara

    materi ke para sopir taksi

    Setiap sopir taksi

    menerima rekaman suara

    materi dan memutarnya di

    taksinya setiap hari.

    Minggu ke-1 Juni

    2015

    2. FGD dan simulasi

    pembelajaran

    Setiap sopir taksi dapat

    mempraktekkan materi-

    materi yang sudah

    diberikan dalam kegiatan

    Minggu ke-1 hingga

    2 Juni 2015

    9

  • 14

    berkomunikasi dengan

    penumpang sehari-hari

    3. Evaluasi tengah pembelajaran Daftar kendala pelaksanaan

    program dan rencana

    perbaikan selanjutnya

    Minggu ke-2 Juni

    2015

    4. Pembuatan video publikasi Terpublikasikannya video

    dokumentasi pembelajaran

    Awal minggu ke-3

    Juni 2015

    5. Penetapan Komunitas ELING Terbentuknya komunitas

    ELING

    Mingu ke-3 Juni

    2015

    Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Program No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Progress

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1. Persiapan

    Kerangka Kerja

    Selesai

    2. Perencanaan

    Teknis Pelaksanaan

    Program

    Selesai

    3. Kerja sama dengan

    stakeholders

    Selesai

    5. Oprec Volunteer

    dan Pembekalan

    Volunteer

    Selesai

    4. Launching Program Selesai

    5. Pelaksanaan

    Program

    On

    progress

    6. Evaluasi

    Pembelajaran

    On

    progress

    7. Pembuatan video

    dan pembentukan

    komunitas

    On

    progress

    7. Evaluasi dan

    Monitoring

    Program

    On

    progress

    DAFTAR PUSTAKA

    Asmin. _. Konsep Dan Metode Pembelajaran Untuk Orang Dewasa (Andragogi). Unimed:

    Medan

    Bustami, Gusmardi. _. Menuju AEC 2015. Departemen Perdagangan Republik Indonesia

    Hakim, Abdul. 2014. http://www.antarajatim.com/lihat/berita/126473/surabaya-sambut-afta-2015-

    dengan-rumah-bahasa. Tanggal akses 1 September 2014 pukul 20.00 WIB

    Lubis. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18091/5/Chapter%20I.pdf Tanggal akses 2

    September 2014 pukul 08.00 WIB

    Solihin, Akhmad. 2013. http://visiuniversal.blogspot.com/2013/12/strategi-dan-model-

    pembelajaran-orang.html. Tanggal akses 1 September 2014 pukul 20.00 WIB

    10

  • 15

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Penggunaan Dana

    Keperluan Jumlah Satuan Harga Satuan

    (Rp)

    Harga Total

    (Rp)

    Peralatan Penunjang

    Peminjaman LCD 2 1 hari 150.000 300.000

    Pembuatan spanduk 1 unit 150.000 232.500

    Peminjaman microphone - 2 hari 50.000 100.000

    Pembuatan stempel 1 buah 80.000 80.000

    Sewa Handycam dan kamera

    DSLR

    1 2 hari 100.000 200.000

    ATK 1 paket 70.000 70.000

    Sub total 982.500

    Barang Habis Pakai

    Pre test 5 kali x

    10

    orang

    rupiah 100 5.000

    Fotocopy 200 rupiah 100 20.000

    Printing 90.000

    Konsumsi 5 hari x

    20

    orang

    kotak 8.000 800.000

    Jasa Desain 2 orang 100.000 200.000

    Sub total 1.115.000

    Perjalanan dan Komunikasi

    Transportasi anggota tim 5 orang 100.000 500.000

    Komunikasi anggota tim 5 orang 100.000 500.000

    Sub total 1.000.000

    TOTAL 3.097.500

    11

  • 16

    12

  • 17

    13

  • 18

    14

  • 19

    15

  • 20

    16

  • 21

    17

  • 22

    18

  • 23

    Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan

    Gambar 2. Desain Cover Modul ELING

    Gambar 3. Cover per Unit Modul ELING

    ANALYSIS RAW MATERIAL SOPIR SURABAYA TAXI

    Sebelum menyusun dan menerapkan program, harus dilakukan pencarian data

    mengenai kondisi dan karakteristik sasaran yang dituju, sehingga program yang disusun dapat

    terlaksana dan diterima dengan baik.

    1. Jumlah: Jumlah sopir Surabaya Taxi sebanyak 63 sopir aktif, dan 103 sopir semi-

    aktif.

    2. Usia: Usia rata-rata pengemudi/sopi Surabaya Taxi yang aktif adalah rentang 30-60

    tahun.

    3. Latar Belakang Pendidikan: Latar belakang sopir aktif Surabaya Taxi cukup

    beragam, mulai lulusan SMP hingga Strata 1. Namun, yang paling dominan adalah

    lulusan SMA/SLTA.

    19

  • 24

    4. Kemampuan Berbahasa Asing: Melalui hasil wawancara, rata-rata

    pengemudi/sopir aktif Surabaya Taxi tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa

    asing terutama bahasa inggris yang baik. Selama ini sopir Surabaya Taxi mengandalkan

    bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan turis asing.

    TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM

    Gambar 4. Tahapan Pelaksanaan Program Pengajaran

    Review

    ELING tahap 2 Unit 3

    Sosialisasi Program

    ELING tahap 1 Introduction

    dan Unit 1-2

    Pembagian Modul dan alat

    pembelajaran (sticker, gantungan mobil)

    Pengenalan smart bridge card

    Review

    Eling tahap 3 - Unit 4

    Evaluasi

    20

  • 25

    DESKRIPSI PER SUB KEGIATAN

    Adapun secara lebih rinci tentang pelaksanaan teknis kegiatan pengajaran dapat

    dijabarkan melalui deskripsi-deskripsi berikut.

    1. Launching Program

    Launching Program adalah kegiatan sosialisasi program ELING kepada para

    sopir taksi beserta jajaran pengurus Surabaya City. Kegiatan ini telah dilakukan oleh

    tim ELING dalam rangka mewujudkan program. Dalam kegiatan ini, tim ELING

    mengkomunikasikan detail acara yang hendak dilakukan bersama perusahaan taksi

    mitra dan disambut baik oleh pihak Surabaya City Taxi.

    2. Pelaksanaan Pembelajaran

    Pelaksanaan pembelajaran dimaksudkan sebagai pemberian materi yang

    dilakukan oleh tentor kepada para sopir taksi yang dilakukan di waktu-waktu luang

    mereka. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan Grand Opening pengajaran. Melalui

    kegiatan tersebut, tim PKMM ELING akan mengenalkan secara lebih detail program

    ELING dan alat bantu selama pengejaran kepada semua supit taksi yang mengikuti

    program. Adapun rundown kegiatan Grand Opening pengajaran adalah sebagai berikut.

    Tabel 5. Grand Opening Pengajaran

    No Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

    1 08.00-09.00 Persiapan Nur Fitriah Andriani

    2 09.00-09.15 Pembukaan kegiatan MC

    3 09.15-09.30 Kata sambutan dari Surabaya City Taxi Nur Fitriah Andriani

    4 09.30-09.45 Kata Sambutan ketua Tim ELING Nur Fitriah Andriani

    5 09.45-10.15 Pemaparan Tim Eling PKMM + Pre

    Test Program

    Nur Fitriah Andriani

    6 10.15-10.30 Tanya jawab MC

    7 10.30-10.45 Pemberian alat bantu pengajaran dari

    Tim Eling kepada Surabaya City Taxi

    Atina Ilma

    8 10.45-11.45 Pengajaran 1 Nur Fitriah Andriani

    9 11.45-12.00 Penutupan MC

    Sumber : Penulis, 2015

    Grand Opening pengajaran akan dilakukan sebanyak 4 kali (termasuk Grand

    Opening) dengan jadwal dan materi sebagai berikut.

    21

  • 26

    Tabel 6. Deskripsi Kegiatan Pengajaran

    No Kegiatan Materi Penanggung

    Jawab

    1 Grand Opening +

    Pengajaran 1

    Pengenalan dan petunjuk

    pembelajaran

    Atina Ilma

    2 Pengajaran 2 Basic Taxi Driver Conversation Dita S. M.

    3 Pengajaran 3 Daily Conversation Wira Rosadi

    4 Pengajaran 4 Practice M. Rio R.

    Sumber : Penulis, 2015

    3. Pengajaran 2

    Pengajaran 2 dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2015 dengan materi Basic Taxi

    Driver. Secara teknis, kegiatan pengajaran 2 ini memiliki rundown sebagai berikut.

    Tabel 7. Rundown Pengajaran 2

    No Waktu Kegiatan Deskripsi Penanggung

    Jawab

    1 08.00-09.00 Persiapan Panitia mempersiapkan

    peralatan yang

    dibutuhkan

    Dita Suwirni

    Maswan

    2 09.00-09.15 Pembukaan kegiatan Pembukaan, doa, dan

    pemberian motivasi

    3 09.15-10.00 Pre test Peserta mengerjakan

    pre test yang telah

    diberikan oleh panitia

    4 10.00-10.30 Pemaparan materi

    Basic Taxi Driver

    Panitia

    mempresentasikan dan

    menjelaskan Basic Taxi

    Driver

    5 10.30-11.00 Focus Group

    Discussion

    Panitia memberi soal

    berupa studi kasus dan

    mengarahkan peserta

    untuk membentuk

    Focus Group

    Discussion

    6 11.00-11.30 Simulasi Peserta

    mempresentasikan hasil

    diskusi masing-masing

    dan saling menanggapi

    22

  • 27

    7 11.30-1145 Evaluasi

    Pembelajaran

    Peserta mengerjakan

    pre test yang telah

    diberikan oleh panitia

    8 11.45-12.00 Penutupan Pemberian konsumsi,

    Penjelasan kegiatan

    pertemuan selanjutnya

    Sumber : Penulis, 2015

    4. Pengajaran 3

    Pengajaran 3 dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2015 dengan materi Daily

    Conversation. Diharapkan dengan materi ini, supir taksi dapat berkomunikasi dengan

    penumpangnya dalam bahasa inggris sehingga penumpang merasa nyaman. Secara

    teknis, kegiatan pengajaran 3 ini memiliki rundown sebagai berikut.

    Tabel 8. Rundown Pengajaran 3

    No Waktu Kegiatan Deskripsi Penanggung

    Jawab

    1 08.00-09.00 Persiapan Panitia mempersiapkan

    peralatan yang

    dibutuhkan

    Wira Rosadi

    2 09.00-09.15 Pembukaan kegiatan Pembukaan, doa, dan

    pemberian motivasi

    3 09.15-10.00 Pre test Peserta mengerjakan

    pre test yang telah

    diberikan oleh panitia

    4 10.00-10.30 Pemaparan materi

    Daily

    Conversation

    Panitia

    mempresentasikan dan

    menjelaskan Daily

    Conversation

    5 10.30-11.00 Focus Group

    Discussion

    Panitia memberi soal

    berupa studi kasus dan

    mengarahkan peserta

    untuk membentuk

    Focus Group

    Discussion

    6 11.00-11.30 Simulasi Peserta

    mempresentasikan hasil

    diskusi masing-masing

    dan saling menanggapi

    7 11.30-1145 Evaluasi

    Pembelajaran

    Peserta mengerjakan

    pre test yang telah

    diberikan oleh panitia

    23

  • 28

    8 11.45-12.00 Penutupan Pemberian konsumsi,

    Penjelasan kegiatan

    pertemuan selanjutnya

    Sumber : Penulis, 2015

    5. Pengajaran 4

    Pengajaran 4 dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2015 dengan materi Daily

    Conversation. Diharapkan dengan materi ini, supir taksi dapat berkomunikasi dengan

    penumpangnya dalam bahasa inggris sehingga penumpang merasa nyaman. Secara

    teknis, kegiatan pengajaran 3 ini memiliki rundown sebagai berikut.

    Tabel 9 Rundown Pengajaran 4

    No Waktu Kegiatan Deskripsi Penanggung

    Jawab

    1 08.00-09.00 Persiapan Panitia mempersiapkan

    peralatan yang

    dibutuhkan

    M. Rio

    Rahmanto

    2 09.00-09.15 Pembukaan kegiatan Pembukaan, doa, dan

    pemberian motivasi

    3 09.15-10.45 Practice Panitia membantu

    peserta untuk mereview

    materi-materi

    sebelumnya

    3 10.00-10.30 Pemaparan materi

    Daily

    Conversation

    Panitia

    mempresentasikan dan

    menjelaskan Daily

    Conversation

    4 10.45-11.00 Post Test Program Panitia memberi soal

    yang sama saat Grand

    Opening perihal

    seberapa jauh

    peningkatan bahasa

    inggris peserta

    5 11.00-11.15 Pengisian Kuisioner Panitia memberi

    kuisioner untuk

    mengetahui tingkat

    kebermanfaatan

    program

    6 11.30-11.45 Pembentukan

    Komunitas Bahasa

    Inggris di kalangan

    supir taksi

    Panitia meresmikan

    situs yang bisa diakses

    peserta untuk

    meningkatkan

    kemampuan bahasa

    inggris mereka

    24

  • 29

    7 11.45-12.00 Penutupan Pemberian konsumsi,

    Penjelasan kegiatan

    pertemuan selanjutnya

    Sumber : Penulis, 2015

    25