18
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Limbah dalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestik (rumah tangga). Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan produk-produk kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita diharapkan mampu mengembangkan kreativitas agar produk kerajinan yang ada di sekitar kita lebih inovatif. Karya kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ialah karya yang menjadi komoditi negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga.Laporan kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ini dilatarbelakangi oleh serangkaian kegiatan yang harus dilakukan setelah melakukan praktik membuat kerajinan dari bahan keras. 1

Laporan Kerajinan Bahan Limbah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara

untuk meningkatkan devisa. Limbah dalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari

suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestik (rumah tangga).

Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan produk-

produk kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita

diharapkan mampu mengembangkan kreativitas agar produk kerajinan yang ada di

sekitar kita lebih inovatif.

Karya kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ialah karya yang menjadi komoditi

negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau

sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga.Laporan kerajinan fungsi hias

dari bahan limbah ini dilatarbelakangi oleh serangkaian kegiatan yang harus

dilakukan setelah melakukan praktik membuat kerajinan dari bahan keras.

1.2 Tujuan Penelitian

1.2.1 Mengetahui manfaat serta kegunaan produk kerajinan fungsi hias dari bahan

limbah

1.2.2 Memperkenalkan produk-produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah.

1.2.3 Mengetahui mekanisme kerja pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan

limbah.

1

Page 2: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

1.3 Manfaat Penelitian

1.3.1 Agar dapat memanfaatkan segala bahan limbah yang tersedia di alam untuk

keperluan sehari-hari.

1.3.2 Mendapatkan produk kerajinan dari bahan limbah dengan menggunakan biaya

terjangkau.

1.3.3 Mendapatkan sarana berinovasi dan mengembangkan jiwa wirausaha

2

Page 3: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah

Produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah merupakan karya yang menjadi

komoditi negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari

buangan atau sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga. Limbah sendiri

terbagi menjadi dua yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Limbah Organik adalah limbah yang masih

bisa diuraikan kembali oleh bakteri seperti sisa-

sisa makanan, dedaunan, kulit telur,dan lain-

lain. Sedangkan Limbah Anorganik yaitu

limbah yang tidak bisa diuraikan oleh bakteri

contohnya plastik,kain,logam,dan lain-lain.

2.2 Aneka Produk Kerajinan Fungsi Hias

dari Bahan Limbah

2.2.1 Kerajinan Limbah Plastik

Botol-botol dan gelas plastik yang berwarna warni dengan bentuknya yang

bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Kemasan

botol dan gelas plastik bekas minuman di beberapa tempat sampah terlihat

tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika botol

dan gelas plastik tersebut dimanfaatkan menjadi

karya kerajinan.

2.2.2 Kerajinan Limbah Kemasan Makanan

atau Minuman

3

Page 4: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk

membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan

ini yang akan digunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan dan

minuman. Limbah ini sangat

menarik jika dikembangkan

sebagai karya kerajinan, maka

dibutuhkan penanganan yang

terampil

2.2.3 Kerajinan Kain Perca

Kain perca yang dihasilkan

banyak jenis bahannya dan

bervariasi corak dan

warnanya, ada batik kotak-kotak, bunga, dan sebagainya. Terkad ang limbah

ini bisa dijadikan lap pel atau lap tangan dengan cara dijahit.

2.2.4 Kerajinan Limbah Kaleng

Kaleng yang digunakan pada kemasan

biasanya mengandung bahan dan zat

yang tidak membahayakan kesehatan.

Produk daur ulang kaleng yang sudah

banyak dibuat oleh orang adalah kaleng

yang dilukis menggunakan cat akrilik(terbuat dari plastik berbasis polietilen

yang akan mengeras ketik a kering.) selain itu juga ada kaleng yang dibentuk

menjadi miniatur kendaraan atau robot.

2.2.5 Kerajinan Limbah Kaca

4

Page 5: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

Botol kaca bekas jika dijual ke

penadah hanya dapat menghasilkan

beberapa ribu rupiah saja, tetapi jika

diolah dengan teknologi tinggi seperti

pemanasan, botol kaca ini akan berubah

menjadi batu batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai

aksesoris atau hiasan lainnya.

2.2.6 Kerajinan Limbah Kulit

Jagung

Kulit jagung merupakan limbah

organik basah, maka kulit jagung

memeiliki kandungan air yang

tinggi.

Beberapa produk kerajinan dari

limbah kulit jagung yaitu, bunga,

boneka, hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk

keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya.

2.2.7 Kerajinan Limbah Kertas

Kertas merupakan bagian dari

limbah organik kering. Beberapa

karya kerajinan dari limbah kertas

diantaranya, keranjang, vas  bunga,

sandal, wadah serbaguna, bunga,

hiasan dinding, wadah tisu, taplak,

boneka, dan masih banyak yang lain.

2.2.8 Limbah Jerami

5

Page 6: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

Produk kerajinan dari limbah jerami ini

dapat diolah menjadi berbagai bentuk

hiasan dinding, bunga, bingkai foto,

wadah serbaguna, wadah pensil, dan

sebagainya.

2.2.9 Kerajinan Limbah Sisik Ikan

Limbah sisik ikan bisa dijadikan

sebagai bahan utama pembuatan aksesori

seperti : anting-anting, cincin, kalung,

bros, dan gelang. Hasilnya lebih

terlihat unik, artistik, dan menarik.

Namun dapat pula dikembangkan

menjadi bentuk-bentuk penghias kartu

atau wadah serbaguna juga miniatur

hewan.

2.2.10 Kerajinan Limbah Cangkang Kerang

Hasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan

disukai banyak orang. Cangkang kerang

yang berukuran kecil dan pipih dapat

dibuat sebagai pelapis tempat sabun,

pengias frame foto atau cermin, kap lampu,

kotak perhiasan, aneka lampu, dan lainnya.

Sedangkan kerang-kerang yang berukuran

sedang dapat dijadikan sebagi tirai, replika

hewan, bunga, miniatur bangunan, dan

masih banyak lagi.

6

Page 7: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

2.2.11 Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa

Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan

dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari

aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai

foto, tas, sandal ingga  perabotan rumah

tangga seperti : sendok garpu, piring,

mangkuk, gelas, sendok sayur/nasi,

nampan, dan asbak. Selain itu tempurug

kelapa juga bisa dibentuk menjadi  penutup

lampu, jam dinding, dan aneka bentuk

lainnya.

2.3 Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Limbah

2.3.1 Benda Pakai

Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan

fungsinya. Unsur keindahan hanya sebagai pendukung.

2.3.2 Benda Hias

Benda hias adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau

hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau

segi fungsinya. Karena praktik kerajinan dari bahan limbah ini merupakan hiasan

dinding 3 dimensi, maka hiasan dinding berfungsi sebagai benda hias.

2.4 Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Limbah

Dalam materi kerajinan dari bahan limbah, kerajinan tidak dapat melepaskan diri

dari unsur-unsur seni pada umumnya. Kerajinan Hiasan Dinding dari Limbah

Kertas Undangan 3 dimensi menggunakan unsur estetika dan unsur ergonomis.

Dimana pada unsur estetika hiasan dinding ini diberikan sentuhan-sentuhan estetik

berupa perpaduan warna menggunakan crayon agar terlihat lebih konkret dan

pemberian sedikit pop up. Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari

7

Page 8: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

kenyamanan, keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan pajangan 3 dimensi

tersebut.

2.5 Motif Ragam Hias Produk Kerajinan dari Bahan Limbah

Produk kerajinan dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di

mancanegara sejak zaman dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan tersebut

memiliki motif dan ragam hias yang khas di setiap daerah. Setiap motif dan ragam

hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna simbolis yang penuh

perlambangan dan juga nasihat. Pada karya kerajinan Limbah Kertas Undangan ini

penulis mengambil motif bunga.

2.6 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Pada kerajinan fungsi hias dari bahan limbah kertas undangan ini, penulis

menggunakan teknik tempel. Sebelum mengerjakan, ada baiknya kita mengikuti

langkah-langkah berikut ini.Pertama sekali, persiapkan bahan yang diperlukan seperti

limbah kertas undangan, plastik, gunting, pensil, penggaris, lem, kardus,stapler,

karton, dan origami. Kedua, ambil beberapa kertas undangan dan bentuk pola yang

diinginkan, dalam hal ini penulis membuat pola awan , balon terbang, dan

rerumputan. Setelah pola selesai dibuat, gunting pola tersebut dan buat masing-

masing 2 rangkap agar terlihat timbul. Pilih warna kertas undangan yang mendukung,

jika warna kurang mendukung rekatkan dengan origami sedikit saja. Setelah pola

tergunting sesuai pola, kemudian pola-pola tersebut direkatkan pada kardus yang

telah dipotong dengan bentuk persegi panjang, namun kardus tersebut harus diberi

karton untuk membuat kesan hiasan menjadi nyata. Selanjutnya yang perlu dilakukan

adalah, membuat objek utama yaitu bunga dengan menggunakan gulungan kertas

undangan, gulungan tersebut disatukan menggunakan stapler dan lem. Agar bunga

yang telah jadi dapat ditempel di atas kardus, tambahkan kardus di mahkota bunga

tersebut. Selain untuk mempercantik , hal ini juga memudahkan bunga untuk

merekat pada kardus yang telah dilapisi karton. Setelah semua gambar tersusun rapi,

8

Page 9: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

lapisi hasil pop up dan gulungan bunga tadi menggunakan plastik. Kemudian

tambahkan bingkai yang terbuat dari kardus putih untuk pinggirannya.

2.7 Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah

Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai

keunikan (uniqueness) dan estetika (keindahan), sementara dalam pemenuhan

fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat

fisik(fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furniture dan sandang.

Pada perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan keras, hal-hal yang harus

diperhatikan adalah sebagai berikut :

a) Pengelolaan Sumber Daya Usaha

Sumber daya usaha meliputi enam tipe yaitu Man, Money, Material.

Machine, Method, dan Market).

b) Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan

Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan,

desain, dan nilai fungsi. Dalam menentukan fungsi dan kualitas produksi

karya kerajinan hiasan dinding dari bahan limbah, penulis menggunakan

kertas undangan bekas dan kardus sebagai bahan utama. Kardus memiliki

tekstur yang lembut dan ringan. Sedangkan kertas undangan, memiliki warna

yang cukup menarik, mudah dikreasikan, dan sangat banyak tersedia.

Pemilihan bahan sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk

yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori yang semua ini dapat dimanfaatkan

untuk menunjangkualitas bentuk dan estetik karya kerajinan. Aspek fungsi

dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan

(ergonomi) Kerajinan Hiasan dari bahan limbah buatan penulis memiliki

fungsi hias.

c) Menentukan Segmentasi Pasar

Secara ekonomi karya kerajinan hiasan dinding ini memiliki peluang besar

untuk dijadikan suatu usaha kerajinan jangka panjang yang menguntungkan.

9

Page 10: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

Perlu adanya keefektifan dalam menentukan pusat pemasaran dari kerajinan u

ini. Oleh karena itu, untuk memasarkan produk kerajinan ini kita dapat

menggunakan sarana informasi seperti internet dalam pemasaran produk

kerajinan ini. Penyesuaian harga juga dapat diperhatikan, apakah produk

kerajinan ini dapat dijangkau oleh masyarakat luas atau tidak. Selain

pemasaran yang baik, kita juga membutuhkan relasi dalam hal pemasaran di

pasar bebas. Selanjutnya proses pengemasan untuk meningkatkan daya tarik

masyarakat juga harus sangat diperhatikan. Kerajinan ini mungkin dapat

dikemas sedemikian rupa tanpa menutupi unsur estetika yang terpancar dari

pop up dan kreasi bunga kertas.

d) Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan

Pemilihan bahan/material dalam pembuatan kerajinan sangat penting karena

material mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan

benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas barang tersebut. Oleh

karena bahan limbah tersebut ada beberapa macam seperti: plastik, kaleng,

jerami, tempurung, kertas, kaca, kain perca dan lain-lain. Penulis memilih

bahan kertas undangan untuk digunakan selain sangat banyak tersedia di

rumah penulis, hal ini juga menimbulkan sisi keunikan tersendiri bagi

kerajinan ini serta cukup ekonomis. Sehingga penulis hanya perlu

menyediakan gunting, plastik, lem, stapler, penggaris , pensil dan lain-lain.

e) Menentukan Teknik Produksi

Dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah seperti hiasan dinding

ini dapat menggunakan berbagai teknik seperti: teknik potong, teknik susun,

dan tempel

2.8 Rincian Biaya

Karton : Rp. 1.500,00

Lem : Rp. 5.000,00

10

Page 11: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

Platik roll : Rp.7.500,00 +

Rp.14.000,

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

11

Page 12: Laporan Kerajinan Bahan Limbah

3.1 Kesimpulan

- Produk kerajinan dari bahan limbah merupakan karya yang menjadi komoditi

negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau

sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga.

- Pada unsur estetika hiasan dinding diberikan sentuhan-sentuhan estetik berupa

perpaduan warna menggunakan crayon agar terlihat lebih konkret dan pemberian

sedikit pop up. Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari kenyamanan,

keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan hiasan dinding 3 dimensi tersebut.

Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari kenyamanan, keamanan, serta

keindahan dari hasil kerajinan ukir kayu tersebut.

3.2 Saran

- Sebaiknya anak-anak muda dapat menciptakan berbagai produk kerajinan dari

bahan limbah

- Seharusnya pemerintah dapat mendukung usaha-usaha kecil menengah seperti

produk kerajinan dari bahan limbah sebagai penghasil devisa.

- Pembuatan produk kerajinan sebaiknya harus tetap mempertahankan keseimbangan

alam.

LAMPIRAN

12Gambar yang kukirim

Diletakin

Trus box ini dihapus