Laporan Kerja Praktek di KPC

8/17/2019 Laporan Kerja Praktek di KPC

1/42

KERJA PRAKTEK

MINING SUPPORT

DIVISION

PT. KALTIM PRIMA COAL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Kaltim Prima Coal (KPC) adalah perusahaan korporasi Indonesia yang bergerak di

bidang tambang batubara. Kegiatan penambangan batubara KPC berpusat di Kota Sangatta,

Provinsi Kalimantan Timur, sekitar 1! kilometer sebelah utara Ibu Kota Samarinda. Pada tahun

1"#$ KPC mengadakan per%an%ian kontrak ker%a batu bara dengan pemerintah Indonesia.

Selan%utnya PT. Kaltim Prima Coal memulai kegiatan konstruksi untuk persiapan produksi pada

tahun 1"#" dan pada tahun 1""1 tambag batubara KPC mulai beroperasi. Se%ak pertama kali

beroperasi sampai sekarang, produksi batubara KPC mengalami peningkatan yang signi&ikan.

Pada tahun 1""$ produksi KPC men'apai tu%uh %uta ton per tahun, pada tahun $!! produksinya

men'apai ", %uta ton, dan pada tahun $!!# &ore'ast produ'tion KPC men'apai .$*!.!!! ton

sedangkan a'tual produ'tion men'apai !.*!."1 ton, untuk sales (pen%ualan) batubara KPC

men'apai .#1.!"! ton (&ore'ast) dan !.*+1.$$" ton (a'tual). Perbedaan antara produksi dan

pen%ualan dikarenakan sto'k tahun sebelumnya masih tersedia untuk dilakukan pen%ualan kepada

'ustomer.atu bara yang dimiliki bumi Kalimantan dikenal memiliki kandungan sul&ur dan abu

yang relati& rendah. Pola susunan lapisan permukaan tanah di area tambang KPC pada umumnya

tersusun dari beberapa lapisan utama sebelum men'apai lapisan batubara. -apisan batubara

memiliki ketebalan antara !,1 meter, dengan kemiringan bervariasi antara $!o. /ilai 02

(0ross sh 2ange) merepresentasikan kualitas (nilai kalori dan %umlah pengotor) dari batubara

yang diproduksi, yang dapat diperoleh dengan %alan pen'ampuran maupun langsung dari area

tambang. Se'ara umum KPC menghasilkan tiga %enis batubara yang dibedakan dari nilai 02

nya, yaitu %enis Prima (02 +!!), Pinang (02 !!+!!), dan 3ela4an (02 !).

5iperkirakan 'adangan batubara yang masih tersisa sampai tahun $!!# total men'apai "*! %uta

ton, yang terbagi pada dua 4ilayah tambang KPC, yaitu Sangatta ## %uta ton, dan engalon 1$

%uta ton.

1


2/42

KERJA PRAKTEK

MINING SUPPORT

DIVISION


PT. Kaltim Prima Coal adalah perusahaan tambang batubara dengan reputasi

internasional yang memiliki &undamental perusahaan yang kuat. KPC menerapkan standar

pelaksanaan kegiatan tambang yang ketat terhadap keselamatan peker%a dan kelestarian

lingkungan. 5isamping itu untuk mendukung proses produksi, KPC banyak melibatkan mesin

mesin produksi dan transportasi batubara berskala besar, baik itu dalam ukuran, maupun

%umlahnya. 6ntuk men%aga e&isiensi dari &asilitas tersebut diperlukan suatu strategi maintenan'e

yang logis dan praktis. 7al itu %uga bertu%uan untuk mengoptimalkan biaya pera4atan dan

men%aga pen'apaian target kapasitas produksi perusahaan. 7al tersebut diatas yang men%adi

pertimbangan penulis dalam menentukan tempat penelitian yang mendukung proses

pembela%aran yang memadai, khususnya dalam hal mana%emen maintenan'e peralatan produksi.

1.2 Tujuan

Tu%uan penyusunan laporan ker%a Praktik ini adalah untuk memberikan analisa

mengenai8

1. 5iharapkan mahasis4a mendapatkan pengalaman tentang ker%a teknis di lapangan,

mengenal dunia industri se'ara praktis dan diharapkan dari pengalaman ker%a praktik

industri ini akan dapat memberikan gambaran tentang dunia industri sesungguhnya.

$. 3enerapkan dan mengaplikasikan ilmu teoritis yang telah didapat di bangku kuliah ke

dalam praktik yang sesungguhnya sehingga akan didapat gambaran yang nyata tentang

berbagai hal mengenai dunia ker%a yang aplikati&.. 3embantu men'ari dan meme'ahkan persoalanpersoalan, baik yang menyangkut

masalah teknis maupun nonteknis dalam dunia industri.

*. 3endapatkan masukanmasukan tentang berbagai ma'am masalah yang sering ter%adi

dalam dunia industri yang dapat dipe'ahkan bersamasama.

. 5iharapkan setelah lulus, mahasis4a tersebut dapat beker%a pada perusahaan yang sesuai

dengan disiplin ilmu yang telah diperoleh dari bangku kuliah maupun dari pengalaman

ker%anya. ahkan %ika memungkinkan beker%a pada perusahaan di mana mahasis4a

2


3/42

KERJA PRAKTEK

MINING SUPPORT

DIVISION


tersebut pernah men%alani ker%a praktik, karena telah mengenal pro&il dan berbagai hal

yang menyangkut ker%a teknis yang ada pada perusahaan tersebut.

+. 3emenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata satu di Program Studi

Teknik 3esin, 9urusan Teknik 3esin dan Industri, :akultas Teknik, 6niversitas 0ad%ah

3ada.

. 3emberikan analisa mengenai &lo4 pro'ess pada bagian Condition 3onitoring.

#. 3emberikan analisa mengenai 5esain proyek pembangunan penyediaan air pada

pen'u'ian 4ashpad mainshop.

1.3. Ruang Lingkup

2uang lingkup dilaksanakannya ker%a praktik beserta penyusunan laporan ini adalah8

a. Condition 3onitoring

b. 5esain dan Proyek

1.4. Waktu an Te!pat

Ker%a Praktik ini dilaksanakan mulai tanggal $ 9anuari $!1! ; $+ :ebruari $!1!. Ker%a

Praktik ini dilaksanakan di PT. K-TI3 P2I3 C


4/42

KERJA PRAKTEK

MINING SUPPORT

DIVISION


dengan para karya4an dari sta& kantor sampai operator di lantai produksi untuk

memperoleh in&ormasi yang tepat.

. 3etode 5okumentasi

3erupakan metode pengumpulan data dengan 'ara menyalin data atau

dokumentasi dari perusahaan. 7al ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dan

men%amin keakuratan data data yang dapat dikumpulkan.. 5okumentasi ini %uga

melibatkan penggunaan kamera digital untuk mengambil gambar guna melengkapi

laporan ker%a praktik.

*. Studi Pustaka

3erupakan metode pengumpulan data dengan mengambil kutipan dari buku

(literatur) yang berkaitan dengan data yang didapat. -iteratur ini dapat berasal baik dari

perusahaan maupun dari sumber lainnya.

4


5/42

KERJA PRAKTEK

MINING SUPPORT

DIVISION


BAB II

PR%&IL U#U# PERU'AHAAN

2.1. Pr$(il Peru)a*aan

0ambar $.1.1.-ogo PT. K-TI3 P2I3 C


6/42

KERJA PRAKTEK

MINING SUPPORT

DIVISION


2.2.1.2. ,epe!ilikan

Se%ak beroperasinya (1""$), KPC merupakan Perusahaan 3odal sing yang

kepemilikannya dimiliki oleh Sangatta 7olding -td. dan Kalimantan Coal -td. Saham tersebut

dimiliki bersama oleh eyond Petroleum (P) dan 2io Tinto, yang masingmasing memiliki

! saham KPC.

Pada tanggal 1+ 9uli $!!, umi 2esour'es (2) menandatangani Kontrak Pembelian

dengan P dan 2io Tinto untuk mengakuisisi Sangatta 7olding -td. dan Kalimantan Coal -td.

Pada tanggal 1!


7/42

7Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bumi Resources


8/42

2.2.1.3. Perjanjian ,ara Pengu)a*aan Perta!+angan Batu+ara /P,P2B0

Pada !# pril 1"#$, PT. KPC melakukan per%an%ian ker%asama batubara dengan PT.

Tambang atubara ukit sam (PT) sebagai salah satu 63/ yang bergerak di bidang

eksplorasi dan eksploitasi batubara di Kalimantan Timur.

erdasarkan Per%an%ian Karya Pengusahaan atubara (PKP$), Pemerintah memberikan

iBin kepada KPC untuk melaksanakan eksplorasi, produksi dan memasarkan batubara dari

4ilayah per%an%ian sampai dengan tahun $!$1. =ilayah per%an%ian PKP$ ini men'akup daerah

seluas "!."+! ha di Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur.Pembangunan in&rastruktur pertambangan berlokasi di Sangatta dimulai pada 9anuari

1"#" dan PT. KPC memperbesar skala produksi pada !1 September 1""1 di ba4ah kesepakatan

dalam PKP$. Pada 1"", PKP$ diamandemen dimana hak dan ke4a%iban PT dialihkan

kepada Pemerintah Indonesia yang di4akili oleh 3enteri Dnergi dan Sumber 5aya 3ineral yang

berlaku e&ekti& !1 9uli 1"".

2.2.1.4. L$ka)i

PT. Kaltim Prima Coal (KPC) adalah perusahaan penghasil batubara terbesar di Indonesia

yang beroperasi di sekitar Sangatta, suatu kota di Kutai Timur, provinsi Kalimantan Timur di

Indonesia. Sangatta terletak 1#! K3 sebelah utara Samarinda dan 1! K3 sebelah utara

alikpapan. PT. KPC mempunyai se%umlah pit atau lokasi tambang yang terletak di Sangatta

yang dioperasikan oleh PT. KPC dan kontraktor. Pada 9uni $!!, kegiatan tambang di engalon

mulai dioperasikan dan terletak kira kira $ K3 ke arah utara dari Sangatta. Kegiatan operasi

pertambangan engalon dikontrakkan kepada PT. 5arma 7en4a. Pertambangan Sangatta

terletak tidak %auh dari &asilitas pelabuhan di Tan%ung ara yang dihubungkan dengan


9/42

o k a s i !P"

Samarin#aBontang

S $ % G $ T T $

Tan&ung Bara

Benga'on

Sangku'irang

Bontang ((

((

)akarta

okasi *enambangan 31( km #ari Ba'ik*a*an atau 18( km #ari Samarin#a+ !a'imantan Timur.

S,arga Bara

0ambar $.$ -okasi PT. Kaltim Prima Coal

Gambar 2.3 okasi PT. !P" Sangatta

-


10/42

Gambar 2.4 Pro' Perusa/aan /ingga 31 0esember 2((6

2.2.1.". ,egiatan Perta!+angan

Kegiatan penambangan dilakukan PT. KPC G beker%a sama dengan sub kontraktor

(Thiess G Pama). PT. KPC melakukan kegiatan penambangan di pit, yaitu pit ukit 7atari ,

elut, Pelikan, 7arapan South, Khayal, engalon. Sedangkan sub kontraktor Pama melakukan

kegiatan penambangan di Pit 9 dan sub kontraktor Thiess melakukan kegiatan penambangan di

endili dan 3ela4an.

PT KPC memiliki 'rusher yang ber&ungsi untuk meme'ah batubara sesuai dengan

keinginan konsumen sebanyak unit dan 1 unit 'rusher untuk proses pen'u'ian batubara yang

terletak di Sangatta dan 1 unit 'rusher yang terletak di engalon. In&rastruktur yang men%adi

keunggulan PT. KPC adalah


11/42

2.2.1.. Tenaga ,erja

PT. KPC menghargai kemampuan peker%a dengan menempatkan mereka sesuai dengan

kompentensi. Sampai dengan akhir $!!*, PT. KPC telah mempeker%akan 1* peker%a 4anita di

antara $."+! karya4an KPC, dan + dari peker%a 4anita tersebut menduduki posisi supervisor ke

atas.

dapun untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para karya4an yang pada

akhirnya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, PT. KPC memberikan program

pelatihan kepada karya4annya. Program pelatihan tersebut dikelompokkan ke dalam kategori

kategori berikut ini8

Pelatihan operator alat berat

Pelatihan pemeliharaan alat berat dan instalasi Pelatihan keselamatan ker%a

Pelatihan mana%emen dan keuangan

Pelatihan umum

2.2.1.. a! ,erja

PT. KPC memiliki dua tipe %am ker%a untuk karya4annya, yaitu yang beker%a di kantor

dan di tambang. Total %am ker%a normal adalah # %am sehari atau *! %am dalam satu minggu.

Karya4an yang di kantor beker%a dari hari Senin ; 9umat mulai pukul !#.!! =IT ; 1.!!

=IT, sedangkan hari Sabtu, 3inggu, dan harihari besar nasional libur. Sementara itu, untuk

karya4an yang beker%a di tambang %am ker%anya memakai sistem ker%a bergilir (shi&t system)

yang sudah diatur sesuai dengan %ad4al masing masing 're4.

2.2.1.. ,e)e*atan5 ,e)ela!atan ,erja an Lingkungan Hiup /,3LH0

PT. KPC memiliki komitmen untuk men'apai standar tertinggi di dalam pengelolaan

Kesehatan, Keselamatan Ker%a dan -ingkungan 7idup serta Pengembangan 3asyarakat.

Keselamatan ker%a sangat diperlukan sekali untuk menghindari hal ; hal yang tidak

diinginkan, baik oleh peker%a itu sendiri maupun orang lain dan %uga perusahaan. Keselamatan

ker%a meliputi 'ara ker%a yang aman dan penggunaan peralatan sesuai dengan petun%uk yang ada,

mengingat keselamatan ker%a merupakan hal utama dalam melakukan peker%aan. erikut hal

yang perlu diperhatikan peker%a 8

11


12/42

• 5isiplin 4aktu dalam beker%a

• 3elaksanakan peker%aan sesuai instruksi supervisor atau atasan masing ; masing.

• 3elaksanakan peker%aan sesuai dengan aturan atau standar dan prosedur

keselamatan ker%a.

PT. KPC telah memiliki kebi%akan pembangunan mengenai Kesehatan,

Keselamatan, dan -ingkungan 7idup (K-7). Kebi%akan tersebut telah ditandatangani

oleh Presiden 5irektur dan 3anaging 5ire'tor PT. Kaltim Prima Coal pada !1 /ovember

$!!.

2.2.1.6. 'truktur %rgani)a)i an $+ De)7ripti$n #ining 'upp$rt Di8i)i$n

Struktur organisasi PT. Kaltim Prima Coal terdiri dari bagianbagian yang saling

berintegrasi dan berhubungan satu dengan yang lain, yang dipengaruhi oleh tu%uan

perusahaan. Pemilihan struktur organisasi yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi

perusahaan akan mendukung ter'apainya tu%uan perusahaan se'ara keseluruhan. Sebagai

sebuah perusahaan besar, mana%emen KPC terbagi atas sepuluh divisi, yaitu8

1. 3


13/42

BAB III

13


14/42

'I'TE# PR%DU,'I

3.1. Pr$)e) Pr$uk)i Batu+ara

0ambar .1 :lo4'hart proses produksi batubara

6ntuk menghasilkan batubara yang sesuai dengan target produksi, dan untuk tetap

men%aga kelestarian lingkungan setelah dilakukan proses penambangan, maka batubara

se%ak masih berada dalam tanah diproses hingga siap di%ual akan melalui beberapa

tahapan yaitu sebagai berikut81. Topsoil 2emoval

@aitu membersihkan lapisan permukaan atas tanah yang diba4ahnya terdapat kandungan

batubara.$.


15/42

0ambar .$ kti&itas lasting

.


16/42

0ambar . -apisan batubara yang siap diambil

. Coal Preparation atubara yang diambil dari area tambang masih berupa bongkahanbongkahan besar dan

ke'il. atubara yang dihasilkan oleh area tambang (pit) satu dengan lainnya akan memiliki nilai

kualitas yang berbeda dilihat dari kandungan kalori dan pengotornya. 5alam proses 'oal

preparation ini dilakukan penghan'uran hingga dimensi batubara maksimal hanya sebesar 'm

serta proses pembersihan untuk batubara yang masih ber'ampur dengan pengotor. atubara

selan%utnya dipisahkan berdasarkan kriteria kualitasnya.

#.


17/42

0ambar .*


18/42

0ambar .+ Ship -oading

KPC memiliki pelabuhan pribadi dengan $ Km %etty dengan kedalaman air 1

meter, yang mampu melayani kapal dengan bobot mati $$!.!!! ton. Kapasitas pengisian

sebesar *.!! tph. Selain itu KPC memiliki beberapa &asilitas pemindahan batubara antar

kapal (Coal Transshipment :a'ilities), yaitu di Tan%ung ara dan -ubuk Tutung yaitu

:loating Trans&er Station (:TS) dengan kapasitas 1!!! tph, :loating Crane (:C) dengan

kapasitas !! tph, dan gabungan antara :TS dan :C dengan kapasitas mendekati 1!!

tph.

18


19/42

0ambar . :loating trans&er station dan &loating 'rane11. Top Soil 2epla'ement

Setelah proses pengambilan batubara di pit selesai, lapisan tanah bagian atas

dikembalikan lagi ke pit1$. 2evegetation A 2ehabilitation

Pengembalian kondisi permukaan tanah dengan segala ma'am &lora dan &aunanya hingga

mendekati kondisi sebelum dilakukannya proses penambangan.

BAB I9

LANDA'AN TE%RI

1-


20/42

4.1. -$niti$n #$nit$ring

Predi'tive 3aintenan'e (Pd3) adalah sistem operatinng 'ondition monitoring

yang mendeteksiAmemonitor kondisi ker%a suatu alat (euipment) dalam periode ker%a

tertentu. Tu%uan Pd3 adalah ntuk mengetahui adanya perubahan kondisi ker%a suatu alat

dengan metode tertentu sehingga dapat diambil tindakan ; tindakan penyelamatan agar

alat %angan sampai ter%adi kerusakan lebih besar. Condition 3onitoring ini dapat

dilaksanakan dengan menganalisis ker%a dinamis dari euipment dengan alat tertentu

seperti 8 Hibration analysis

Thermography

6ltrasoni's


21/42

resistan'e, load rating atau minyak pelumas rusak akibat panas berlebihan (overheating) .

danya partikel dalam minyak pelumas menun%ukkan ter%adinya keausan pada komponen

yang dilumasi. 9ika la%u keausan meningkat, maka bagian yang mengalami keausan

tersebut diteliti lebih mendalam dan di'ari penyebabnya dan selan%utnya dilakukan

perbaikan.Kur&a P: memberi ilustrasi kondisi euipment dalam selang 4aktu tertentu.

Kurva P: (gambar *.1) memperlihatkan beberapa hal8

0ambar *.1 Kurva P:

a. Saat kerusakan mulai ter%adinya (belum terdeteksi),

b. Saat kerusakan terdeteksi (titik P) dan'. Saat kerusakan ter%adi (titik :)

Titik P disebut dengan potential &ailure dan titk : disebut :un'tional &ailure. Selang 4aktu dari

titik P ke : disebut interval P: atau dikenal dengan istilah 4arning period atau lead time to

&ailure atau &ailure development period.

Teknik 'onditon monitoring bertu%uan untuk8

a. 3eningkatkan availability dan reliabilty dari euipment b. 3eningkatkan keamanan euipment personel

'. 3engoptimalakan biaya pera4atan

i. 3aintenan'e manhour 'ostsii. Spare part 'osts

iii. 3aintenan'e 'onsumable 'osts

21


22/42

iv. Tool, test euipment J utilities, in&rastu'ture &a'ilities 'osts

Teknik 'onditioning monitoring dapat dilakukan dengan 'ara online (alat atau

mesin yang dimonitor dalam kondisi beroperasi) atau 'ara o&&line (alat atau mesin yang

dimonitor tidak sedang beroperasi). Teknik online monitoring dapat digunakan untuk

memonitor ke'epatan (putaran), suhu, vibrasi, dan teknik tekanan. Teknik ini dapat

dilakukan se'ara kontinu dan periodis (interval 4aktu tertentu). Teknik o&&line monitoring

dapat digunakan untuk mendeteksi retak, alignment 'ondition, balan'ing, dan lain lain.

tas dasar potential &ailure e&&e't, teknik 'ondition monitoring dapat

diklasi&ikasikan sebagai berikut8

a. D&ek dinamis, diperuntukkan bagi rotating euipment yang membangkitkan energi tidak

normal dalam bentuk gelombang seperti vibrasi dan e&ek akustik

b. D&ek partikel, berdasarkan timbulnya partikel ; partikel dengan ukuran dan bentuk berbeda

ke sekeliling (environment) pada saat euipment beroperasi.

'. D&ek kimia, berdasarkan timbulnya elemen kimia ('hemi'al elements) ke sekeliling

(environment)d. D&ek &isis, berdasarkan perubahan &isis sepreti retak, &ra'ture, keausan, dan perubahan

dimensi

e. D&ek suhu, berdasarkan kenaikan suhu dari euipment

&. D&ek listrik, berdasarkan perubahan tahanan, konduktivitas, kekuatan dielekris dan potensial.

4.2. De)ign an Pr$je7t

Pada desain dan proyek ini, banyak digunakan ilmu yang berhubungan dengan

pompa dan &luida.


23/42

Komponen utama sistim pemompaan adalah8

1. Pompa

$. 3esin penggerak8 motor listrik, mesin diesel atau sistim udara. Pemipaan, digunakan untuk memba4a &luida

*. Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim

. Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya

+. Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai persyaratan, 'ontohnya adalah alat

penukar panas, tangki dan mesin hidrolik.

Tekanan diperlukan untuk memompa 'airan mele4ati sistim pada la%u tertentu.

Tekanan ini harus 'ukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim, yang %uga disebut

EheadF. 7ead total merupakan %umlah dari head statik dan head gesekanA &riksi8

a) 7ead statik

7ead statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tu%uan dari 'airan yang dipompakan.

7ead statik merupakan aliran yang independen. 7ead statik pada tekanan tertentu tergantung

pada berat 'airan.

7ead statik terdiri dari8

1. 7ead hisapan statis (hS)8 dihasilkan dari pengangkatan 'airan relati& terhadap garis pusat pompa. hS nilainya positi& %ika ketinggian 'airan diatas garis pusat pompa, dan negative

%ika ketinggian 'airan berada diba4ah garis pusat pompa (%uga disebut Epengangkat

hisapanF)

$. 7ead pembuangan statis (hd)8 %arak vertikal antara garis pusat pompa dan permukaan

'airan dalam tangki tu%uan.

23


24/42

0ambar *.$ 7ead statik

b) Titik operasi pompa5ebit aliran pada head tertentu disebut titik tugas. Kurva kiner%a pompa terbuat

dari banyak titiktitik tugas. Titik operasi pompa ditentukan oleh perpotongan kurva

sistim dengan kurva pompa sebagaimana ditun%ukkan dalam

') kiner%a hisapan pompa (/PS7)

Kavitasi atau penguapan adalah pembentukan gelembung dibagian dalam pompa.7al ini dapat ter%adi manakala tekanan statik &luida setempat men%adi lebih rendah dari

tekanan uap 'airan (pada suhu sebenarnya). Kemungkinan penyebabnya adalah %ika

&luida semakin 'epat dalam kran pengendali atau disekitar impeler pompa.

Penguapan itu sendiri tidak menyebabkan kerusakan. =alau demikian, bila

ke'epatan berkurang dan tekanan bertambah, uap akan menguap dan %atuh. 7al ini

memiliki tiga pengaruh yang tidak dikehendaki8

a. Drosi permukaan balingbaling, terutama %ika memompa 'airan berbasis air.

b. 3eningkatnya kebisingan dan getaran, mengakibatkan umur sil dan bearing men%adi lebih pendek

'. 3enyumbat sebagian lintasan impeler, yang menurunkan kiner%a pompa dan dalam

kasusyang ekstrim dapat menyebabkan kehilangan head total.

7ead 7isapan Positi& /etto TersediaA/et Positive Su'tion 7ead vailable

(/PS7) menandakan %umlah hhisapan pompa yang melebihi tekanan uap 'airan, dan

24


25/42

merupakan karakteristik ran'angan sistim. /PS7 yang diperlukan (/PS72) adalah

hisapan pompa yang diperlukan untuk menghindari kavitasi, dan merupakan karakteristik

ran'angan pompa.d) 9enis ; %enis pompa

Pompa hadir dalam berbagai ukuran untuk penggunaan yang 'ukup luas. Pompa

dapat digolongkan menurut prinsipnya yaitu8

0ambar *. 9enis pompa

Pada prinsipnya, 'airan apapun dapat ditangani oleh berbagai ran'angan pompa.

9ika berbagai ran'angan pompa digunakan, pompa sentri&ugal biasanya yang paling

ekonomis diikuti oleh pompa rotary dan re'ipro'ating. =alaupun, pompa perpindahan

positi& biasanya lebih e&isien daripada pompa sentri&ugal, namun keuntungan e&isiensi

yang lebih tinggi 'enderung diimbangi dengan meningkatnya biaya pera4atan.

Pompa perpindahan positi& Pompa perpindahan positi& dikenal dengan 'aranya beroperasi yaitu 'airan

diambil dari salah satu u%ung dan pada u%ung lainnya dialirkan se'ara positi& untuk setiap

putarannya. Pompa perpindahan positi& digunakan se'ara luas untuk pemompaan &luida

selain air, biasanya &luida kental.Pompa perpindahan positi& selan%utnya digolongkan

berdasarkan 'ara perpindahannya8

25


26/42

a. Pompa 2e'ipro'ating %ika perpindahan dilakukan oleh ma%u mundurnya %arum

piston.Pompa re'ipro'ating hanya digunakan untuk pemompaan 'airan kental dan sumur

minyak. b. Pompa 2otary %ika perpindahan dilakukan oleh gaya putaran sebuah gir, 'am atau baling ;

baling dalam sebuah ruangan bersekat pada 'asing yang tetap. Pompa rotary selan%utnya

digolongkan sebagai gir dalam, gir luar, lobe, dan balingbaling dorong dll. Pompa ;

pompa tersebut digunakan untuk layanan khusus dengan kondisi khusus yang ada di lokasi

industri.

Pada seluruh pompa %enis perpindahan positi&, se%umlah 'airan yang sudah

ditetapkan dipompa setelah setiap putarannya. Sehingga %ika pipa pengantarnya

tersumbat, tekanan akan naik ke nilai yang sangat tinggi dimana hal ini dapat merusak

pompa.

Pompa dinamik

Pompa dinamik %uga dikarakteristikkan oleh 'ara pompa tersebut beroperasi8

impeler yang berputar mengubah energi kinetik men%adi tekanan atau ke'epatan yang

diperlukan untuk memompa &luida. Terdapat dua %enis pompa dinamik8

a. Pompa sentri&ugal merupakan pompa yang sangat umum digunakan untuk pemompaan air

dalam berbagai penggunaan industri. iasanya lebih dari pompa yang dipasang di

sebuah industri adalah pompa sentri&ugal. 6ntuk alasan ini, pompa ini di%elaskan diba4ah

lebih lan%ut.

b. Pompa dengan e&ek khusus terutama digunakan untuk kondisi khusus di lokasi industri.

Pompa sentri&ugal merupakan salah satu peralatan yang paling sederhana dalam

berbagai proses pabrik. Cairan dipaksa menu%u sebuah impeler oleh tekanan atmos&ir,

atau dalam hal %et pump oleh tekanan buatan. alingbaling impeler meneruskan energi

kinetik ke 'airan, sehingga menyebabkan 'airan berputar. Cairan meninggalkan impeler pada ke'epatan tinggi. Impeler dikelilingi oleh volute 'asing atau dalam hal pompa turbin

digunakan 'in'in di&&user stasioner. Holute atau 'in'in di&&user stasioner mengubah energi

kinetik men%adi energi tekanan.

26


27/42

0ambar *.* -intasan aliran pompa sentri&ugalImpeler

Impeler merupakan 'akram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran &luida

yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat, besi tuang

atau stainless steel, namun bahanbahan lain %uga digunakan. Sebagaimana kiner%a pompa

tergantung pada %enis impelernya, maka penting untuk memilih ran'angan yang 'o'ok

dan mendapatkan impeler dalam kondisi yang baik.

9umlah impeler menentukan %umlah tahapan pompa. Pompa satu tahap memilikisatu impeller dan sangat 'o'ok untuk layanan head (tekanan) rendah. Pompa dua tahap

memiliki dua impeler yang terpasang se'ara seri untuk layanan head sedang. Pompa

multitahap memilik tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan head yang

tinggi.

4.2.2. &luia

:luida atau 'airan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari ;hari.

anyak sekali karakteristik dari &luida yang dapat kita man&aatkan. da dua %enis aliran

&luida yaitu laminer dan turbulen. Se'ara analitis, untuk menentukan apakah aliran yang

akan ditin%au apakah laminer atau turbulen adalah dengan men'ari harga dari 2eynold

number. 2eynold number merupakan bilangan tak berdimensi yang akan menentukan

27


28/42

apakah suatu &luida dikatakan laminer atau tidak. erikut adalah syarat laminer atau

tidaknya suatu aliran &luida8

1. !L2eL1 8 higly vis'ous laminar $. 1L2eL1!! 8 -aminar, Strong 2eynold dependen'e

. 1!!L2eL1! 8 -aminar, oundary layer theory use&ul

*. 1!L2eL1!* 8 Transition to turbulent. 1!*L2eL1!+ 8 Turbulent, 3oderate 2eynold number dependen'e

+. 1!+L2eLM 8 Turbulent, Slight 2eynold number dependen'e

7arga diatas sangat menentukan bagaimana kondisi &luida untuk bisa

diman&aatkan. 7arga diatas bisa dipengaruhi dari viskositas suatu &luidda, luas

penampang atau 'ross setional area, dan ke'epatan aliran &luida. 5inyatakan dengan

rumus8

ℜ=Vd

v

5imana H ke'epatan &luida

d inner dia. (untuk pipa)

v kinemati' vis'osity &luida pada suhu tertentu

6ntuk men'ari losses pada &luida. 7arus diketahui beberapa parameter seperti

ke'epatan aliran &luida, koe&isien kekerasan dari suatu &luida yang selan%utnya dari

moody diagram akan ditemukan &aktor gesekan dari suatu aliran yang kemudian dapat

ditentukan losses yang ter%adi pada aliran itu.

BAB 9

PERU#U'AN #A'ALAH

".1. -$niti$n #$nit$ring

".1.1. Latar Belakang #a)ala*

5ata yang akurat dan dapat diandalkan hanya bisa di peroleh dengan sampling

yang benar dan konsisten. 6ntuk itu diperlukan adanya 'ara dan aturan yang harus

dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Peraturan tersebut haruslah dipatuhi

dan dilaksanakan.

Perlunya dibuatkan sebuah prosedur dalam proses pengambilan sampel. 7al ini

dapat mengurangi time losses bagi para mekanik maupun pihak yang akan melakukan

penelitian, inspeksi dan pengambilan sampel, sehingga mereka dapat lebih terbantu

dengan adanya prosedur.

28


29/42

Kerusakan pada unit hanya diketahui dari hasil analisis, sehingga apabila ter%adi

kesalahan pada saat pengambilan sampel unit tersebut tidak diperhitungkan. 7al ini

adalah yang paling mendasar sebelum melakukan analisis sampel. Karena hasil analisis

sampel dapat membuat suatu 4ork order yang benar atau salah. pabila ter%adi kesalahan

pengambilan sampel yang disebabkan oleh tidak adanya tata 'ara pengambilan se'ara

resmi, maka hasil analisis pun pasti akan salah.

".1.2. Ru!u)an #a)ala*

dapun rumusan masalah yang dambil adalah8

• pa sa%a hal yang ter%adi selama oil analysisN

•


30/42

a. Perusahaan dapat meman&aatkan tenaga mahasis4a ker%a praktik dalam

membantu menyelesaikan tugas tugas kantor untuk kebutuhan unit ker%a yang

relevan. b. Perusahaan mendapatkan alternati& 'alon karya4an khususnya bidang

engineering.

'. 3en'iptakan ker%asama yang saling menguntungkan antara perusahaan tempat

mahasis4a ker%a praktik dengan akademik

d. Perusahaan mendapatkan ilmu baru yang didapat dari mahasis4a saat

melaksanakan ker%a praktik

$. agi mahasis4a

a. 3ahasis4a mulai dapat mengenal se'ara nyata karakteristik dan kondisi

lingkungan

b. 3ahasis4a dapat menerapkan ilmu teknik industry yang telah diperoleh di

bangku kuliah se'ara nyata melalui perusahaan tempat mahasis4a melasanakan

ker%a praktik

3ahasis4a mendapatkan tambahan ilmu baru yang tidak didapatkan di bangku

kuliah namun diberikan perusahaan pada saat mahasis4a melaksanakan ker%a praktik

".1.. #et$$l$gi Penelitian

9alan Penelitian yang dilakukan8a. :ormulasi 3asalah.


31/42

".2. De)ign an Pr$je7t

".2.1. Latar Belakang #a)ala*Keterbatasan air pada 4ashpad mainshop PT. K-TI3 P2I3 C


32/42

$. Pompa yang digunakan hanyalah yang sudah ada spesi&ikasinya di PT.K-TI3 P2I3

C


33/42

".2.. #et$$l$gi penelitian9alan Penelitian yang dilakukan8

d. :ormulasi 3asalah.


34/42

0ambar +.1 5esain sistem pemompaan

0ambar +.$ 5esain pemipaan dan sambungan

.2.2. &l$:7*art Per*itungan

34


35/42

.2.3. Anali)i) De)ain

35

0ambar +. :lo4'hart Perhitungan


36/42

1. 5esain nalisis Sistem

Kapasitas Pompa !.! mAs Pompa Tangki=ashpad

Kapasistas Tangki ! m :lo4 rate dipilih !.! mAs Pompa danauTangki

nalisis pemakaian air pada 4ashpad

Kapasitas pompa pada 4ash pad sebesar !.! mAs

Pen'u'ian memakan 4aktu kurang lebih ! menit 1#!! s

Total pemakaian air selama satu kali pen'u'ian "! m

setelah itu 4aiting selama 1! menit +!! s

Hariasi &lo4 rate dari pompa !.!

suplai air selama ! menit "!kekurangan air dapat ditutupi dalam 4aktu !

sisa 4aktu untuk unit selan%utnya mulai di'u'i +!!

9adi dengan berbagai variasi &lo4rate dari pompa diatas masih dapat mengimbangi

pemakaian air pada saat pen'u'ian di 4ash pad

Kapasitas pelampung adalah meter pipa per pelampung

N$. 't$7k

7$e

Ite! De)7ripti$n U%I

# +#*# :-


37/42

rea () !.!+1** m$

Helo'ity (H) !.#1$*$ mAs

2eynold number

Helo'ity !.#1$*$ mAs

Kinemati' () 1.!!D!+ m$As

2eynold number $$+*11. no

:ri'tion &a'tor pada roughness 4all

2eynold /umber $$+*11. no

2oughness Coe&. !.!!1 mm

Inner dia. Pipe $#! mm

2elative 2oughness .+D!+ no:ri'tion :a'tor !.!1 no

5ari data yang telah didapatkan seperti roughness 'oe&i'ient (!.!!1 mm untuk 75PD), kemudian roughness ratio yang merupakan perbandingan dari relative

roughness terhadap inner dia. Pipe. 3aka didapatkan dari moody diagram bah4a

harga &ri'tion &a'tor dari Pipa 75PD sebesar !.!1

37

0ambar +.* 3oody diagram


38/42

3a%or -osses (7&)

&ri'tion &a'tor !.!1 noinner dia. Pipe !.$# m

length $!! m

Helo'ity !.#1$*$ mAs

0ravity ".#1 mAs$

7& !.+!** m

3a%or -osses sepan%ang pipa ! meter

Perhitungan yang digunakan untuk menentukan harga head loss akibat &ri'tion pada

pipa ! meter adalah sama. @ang membedakan hanyalah nilai dari length atau

pan%ang pipa yang sebelumnya $!! meter diubah men%adi ! meter. 3aka didapatkanharga head loss akibat &ri'tion sebesar !.!*!++ meter

Total 3a%or -osses

Total 3a%or -osses adalah

38


39/42

Total 3a%or -osses 3.losses $!! m pipe J 3.losses ! m pipe

T3- !.*1*!+ m

Total 3inor -osses

losses pada sambungan antara lain loss %umlah Total satuan

Dlbo4 "!R ( buah) !.!1 !.! m

0ate Halve (1 buah) !.!1 1 !.!1 m

Che'k Halve (1 buah) !.! 1 !.! m

Perhitungan head loss pada pipa

3-

0ambar +. losses pada sambungan


40/42

7ead loss pada pipa adalah %umlah dari 3a%or -osses dan 3inor -osses

Total 7ead loss Pada pipa

!.$*!

+ meter

. /PS7 vailable

5imana Pa Tekanan tmos&ir (m)

7s 7ead stati' (m)

7& 7ead &ri'tion (3a%or losses J 3inor -osses) (m) Pvp 7ead akibat tekanan uap (pada kondisi air $!RC setara dengan !.$*!$+ meter

$!RC sama dengan +#R:maka apa bila diinterpolasi

didapatkan saturation

pressure sebesar !.*1+ Psi

Psi kPa Pa bar m

!.*1+ $.$ $.$ !.!$

!.$*!$

+

7ead stati' adalah * meter

4(


41/42

maka dari data yang telah didapatkan kita dapat menghitung /PS7 vailablenya

NP'HA; ".43"2"6 !eter

pabila dibandingkan dengan /PS7 2euired dari pompa maka, sistem ini apatiaplika)ikan karena /PS7 2euired dari pompa dipilih sebesar * meter. Tidak akan ter%adi kavitasi karena /PS7 lebih besar dari /PS72

.2.4. E)ti!a)i Harga

%

O T

!R$

%

)$

%

T $RG$

TOT$

$RG$1 PP %T!SB $)$ 1((26im*e'er #ia.264 mm 1 unit

97+(((.(( 97+(((.((

2 $TR$

Suction

: 0P PP 25( meter28(mm 25( m 982.5(

92(+625.((

: 'bo, -(;28(mm 3 *cs

91+412.73 94+238.1-

: e28(mm 1 *cs 97((.(( 97((.((

: "/eck =a'>e28(mm 1 *cs 96(5.(( 96(5.((

: Strainer28(mm 1 *cs 96(5.(( 96(5.((

: Re#ucer 1 *cs 9238.(( 9238.((

3 0S"$RG

: 0P PP 5 meter28(mm 5 m 982.5( 9412.5(

: e28(mm 2 *cs 96(5.(( 91+21(.((

4 T$%! ?$SP$0

41


42/42

: 0P PP 4( meter28(mm 4( m 982.5( 93+3((.((

5

Documents

Laporan Kerja Praktek di KPC