Upload
vannhi
View
274
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN
KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPj) BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
2016
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................. ii
Daftar Isi ...........................................................................
Daftar Tabel.......................................................................
iv
v
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .................................................. 1- 1
1.2 Landasan Hukum .......................................... 1- 3
1.3 Maksud dan Tujuan ...................................... 1- 8
2 Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ..... 2- 1
2.2 Sumberdaya BLHD Provinsi Banten .................. 2- 28
2.3 Kinerja Pelayanan BLHD Provinsi Banten .........
2- 31
3 Kebijakan BLHD Provinsi Banten
3.1 Visi dan Misi ..................................................... 3- 1
3.2 Tujuan dan Sasaran ........................................... 3- 7
3.3 Strategi dan Kebijakan ....................................... 3- 8
3.4 Program dan Indikasi Kegiatan ..........................
3- 10
iv
4 Laporan Pengelolaan Keuangan
4.1. Rencana dan Realisasi Anggaran ....................... 4- 1
4.2. Permasalahan dan Solusi .............................
4- 8
5 Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
5.1. Urusan Wajib yang dilaksanakan ................. 5- 1
5.2.
5.3.
Capaian Kinerja SKPD ...............................
Permasalahan dan Solusi .............................
5- 14
5- 19
6 Penutup 6- 1
LAMPIRAN
v
Daftar Tabel
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai PNS BLHD Provinsi Banten Tahun 2015 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
2- 29
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai BLHD Provinsi Banten Tahun
2015 Berdasarkan Kepangkatan
2-30
Tabel 3.1. Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program
3- 8
Tabel 3.2. Program dan Kegiatan BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
3- 11
Tabel 4.1. Anggaran BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
4- 1
Tabel 4.2. Realisasi Anggaran BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
4- 8
Tabel 5.1. Pengukuran Kinerja BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
5- 14
1. Pendahuluan
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Pengelolaan Lingkungan hidup merupakan upaya sadar dan
berencana secara terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,
pengawasan dan pengendalian serta pengembangan sumber daya secara
bijaksana untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup. Landasan dari
pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia ditetapkan dalam Undang-
undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Berdasarkan Undang - undang tersebut pengelolaan Lingkungan
Hidup di Indonesia berlandaskan pada upaya Pelestarian kemampuan
lingkungan yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan
yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia.
Selanjutnya pengelolaan lingkungan hidup merupakan bagian penting
dari Ekosistem yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan makhluk
hidup dimuka bumi, agar terwujud kelestarian fungsi lingkungan untuk
menjamin Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan (Suistainable
Development). Oleh karena itu pengembangan kebijaksanaan, strategi,
program kegiatan lingkungan hidup hendaknya dapat efektif dan
1
1. Pendahuluan
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-2
efisien, artinya dapat menjamin keberhasilan secara optimal.
Permasalahan lingkungan hidup akan selalu berkembang sejalan
dengan pesatnya pembangunan yang kita laksanakan.
Provinsi Banten ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Banten dengan luas
wilayah yang meliputi Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang,
Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota
Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan. Ibu kota dan pusat
pemerintahan Provinsi Banten berlokasi di Serang. Sebagai provinsi
yang relatif masih muda, Provinsi Banten akan menghadapi berbagai
tantangan, ketertinggalan, dan permasalahan. Namun demikian,
Provinsi Banten mempunyai potensi yang dapat didayagunakan dan
dimanfaatkan secara optimal melalui pembangunan daerah guna
mengatasi berbagai permasalahan dan mengejar ketertinggalan.
Mengingat tantangan pembangunan ke depan akan semakin
berat, tarik menarik kepentingan antara bidang ekonomi, infrastruktur,
sosial budaya, dan sektor lainnya, hal ini sering kali tidak sejalan
dengan upaya pelestarian lingkungan hidup. Untuk mewujudkan
pembangunan yang berkesinambungan, maka pembangunan ekonomi,
sosial-budaya dan lingkungan hidup harus disinergiskan, sehingga hasil
pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat secara berkelanjutan.
Sebagai upaya pertanggungjawaban kinerja pembangunan
bidang lingkungan hidup kepada masyarakat maka dibuat Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) sebagai alat akuntabilitas dan
1. Pendahuluan
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-3
umpan balik terhadap pembangunan yang dilaksanakan selama tahun
2015.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum yang mendasari kegiatan Penyusunan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) BLHD Provinsi Banten
adalah :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4010);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
1. Pendahuluan
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-4
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4851);
10. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Dekonsentrasi (Lembaran Negara Republik
1. Pendahuluan
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-5
Indonesia Tahun 2001 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4095);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4106);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota;
1. Pendahuluan
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-6
19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4816);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
24. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
25. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan Yang Berkeadilan;
1. Pendahuluan
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-7
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
27. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Lingkungan Hidup 2010-2014;
28. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah
Provinsi Banten Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Banten Nomor 4);
29. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten
Tahun 2005-2025;
30. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten;
31. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-2030;
32. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Banten 2012-2017;
33. Peraturan Gubernur Nomor : 14 Tahun 2013 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah
Provinsi Banten
1. Pendahuluan
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-8
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)
BLHD Provinsi Banten Tahun 2015 dimaksudkan sebagai Sebagai
upaya pertanggungjawaban kinerja pembangunan bidang lingkungan
hidup kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan
yang baik dan bersih (good governance dan clean government).
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj) BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
menjadi dasar dalam kegiatan evaluasi dan laporan pelaksanaan atas
kinerja tahunan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
sehingga diharapkan menjadi bahan untuk meningkatkan pelaksanaan
tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
beserta seluruh unit kerjanya dalam pengendalian dampak lingkungan
hidup dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi.
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-1
Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
2.1. Tugas Pokok , Fungsi dan Struktur Organisasi
Dalam dua dekade terakhir ini laju kerusakan sumberdaya alam
dan pencemaran lingkungan di Indonesia semakin terus meningkat dan
tidak menunjukkan gejala penurunan. Bila dua dekade lalu laju
kerusakan hutan di Indonesia ditengarai sekitar 1 sampai 1,2 juta per
tahun, kini telah mencapai 2 juta hektar per tahun. Bagai gayung
bersambut, rantai kerusakan tersebut kemudian menjalar dan meluas ke
sungai, danau, hutan, dataran rendah, pantai, pesisir dan laut.
Pencemaran air dan udara di kota-kota besar dan wilayah padat
penduduk juga telah berada pada ambang yang tidak hanya
membahayakan kesehatan penduduk tetapi juga telah mengancam
kemampuan pulih dan keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya hayati.
Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya hal tersebut, dari
faktor demografis, etika, sosial, ekonomi, budaya, hingga faktor institusi
dan politik.
Kebijakan, rencana dan program (KRP) pengendalian kerusakan
dan pencemaran lingkungan yang telah diluncurkan pemerintah sejak
2
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-2
tiga dekade lalu, tampak tak berarti atau kalah berpacu dengan
kecepatan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Salah satu faktor
strategik yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah karena portofolio
KRP pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan yang
diluncurkan pemerintah (KLH di Pusat, atau BLH
provinsi/kabupaten/kota) cenderung terlepas atau terpisah dari KRP
pembangunan wilayah dan sektor, tidak menyatu (embedded) atau tidak
terintegrasi. Dengan kata lain pertimbangan lingkungan tidak
diintegrasikan dalam proses pengambilan keputusan pada tahap
formulasi kebijakan, rencana atu program-program pembangunan.
Faktor yang kedua yang secara signifikan turut menyumbang
percepatan kerusakan dan pencemaran lingkungan adalah lemahnya
efektifitas instrumen pencegahan dampak lingkungan pada tingkat
proyek.
Keberadaan institusi Badan Lingkungan Hidup nampaknya
menjadi kebutuhan dalam upaya mendorong pengelolaan dan
perlindungan lingkungan hidup menjadi lebih baik dan terencana
sehingga mampu melihat dan mengatasi permasalahan yang saat ini
dihadapi, maka peran institusi ini sangat penting dan strategis.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten atau disingkat
BLHD Prov. Banten merupakan organisasi/lembaga teknis dibawah
pemerintah daerah Provinsi Banten yang bergerak Bidang Pengendalian
Dampak Lingkungan di wilayah Provinsi Banten.
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-3
2.1.1. Kedudukan dan Tugas Pokok BLHD
Sesuai dengan PERDA Nomor : 3 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten dan
Peraturan Gubernur Nomor : 14 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten,
maka Badan Lingkungan Hidup Daerah mempunyai kedudukan
sebagai suatu badan unsur pendukung tugas Gubernur di Bidang
lingkungan hidup yang dipimpin oleh Kepala Badan yang bertanggung
jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Banten mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Provinsi
Banten di Bidang Lingkungan Hidup.
2.1.2. Susunan Organisasi dan Uraian Tugas
Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Banten
terdiri dari :
1) Kepala Badan;
2) Sekretaris, membawahkan :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
3) Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum Lingkungan,
membawahkan:
a. Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan;
b. Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-4
4) Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, membawahkan :
a. Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah
dan Udara;
b. Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3
5) Bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian
Kerusakan Lingkungan, membawahkan :
a. Sub Bidang Konservasi dan rehabilitasi Sumberdaya Alam;
b. Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air,
Pesisir dan Laut.
6) Bidang Komunikasi, Peningkatan SDA dan Pemberdayaan
Masyarakat Pengelola Lingkungan, membawahkan:
a. Sub Bidang Komunikasi Lingkungan ;
b. Sub Bidang Peningkatan SDM dan Pemberdayaan
Masyarakat Pengelola Lingkungan.
7) Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan, membawahkan:
a. Seksi Teknis
b. Seksi Mutu
Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Badan Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi Banten adalah sebagai berikut,
Kepala Badan
Kepala Badan mempunyai tugas pokok membantu Gubernur
dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di
lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala
Badan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pembinaan dan pengendalian teknis analisis mengenai pengkajian
dampak dan penegakan hukum lingkungan;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-5
b. perumusan kebijakan pembinaan koordinasi teknis pengendalian
pencemaran lingkungan;
c. perumusan kebijakan pembinaan koordinasi teknis konservasi
sumberdaya alam, pengendalian rehabilitasi dan kerusakan
lingkungan hidup;
d. pengembangan program komunikasi, peningkatan sumberdaya alam
dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;
e. penataan dan pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan.
Dalam melaksanakan fungsi di atas, Kepala Badan mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan teknis dalam lingkup pengelolaan
lingkungan hidup Provinsi Banten;
b. mengkoordinasikan pengkajian dampak dan penegakan hokum
lingkungan;
c. merumuskan kebijakan operasional pengkajian dampak dan
penegakan hukum lingkungan;
d. mengkoordinasikan pengendalian pencemaran lingkungan;
e. merumuskan kebijakan operasional konservasi SDA dan
pengendalian kerusakan lingkungan;
f. menetapkan rumusan kebijakan teknis komunikasi, peningkatan
SDM dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;
g. mengembangkan program komunikasi, peningkatan sumberdaya
manusia dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-6
h. menetapkan perizinan dibidang lingkungan hidup yaitu izin
pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B-3)
skala provinsi;
i. mengkoordinasikan pembinaan dan pengendalian pengelolaan
lingkungan hidup dengan Pemerintah, Pemerintah Daerah
Kabupaten dan Pemerintah Daerah Kota;
j. mengkoordinasikan pembinaan dan pengendalian pengelolaan
lingkungan hidup dengan Organisasi Pemerintah Daerah Provinsi;
k. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran dan
program;
l. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi
dalam pelaksanaan tugas;
m. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Badan dalam menjalankan tugasnya membawahkan:
a. Sekretaris;
b. Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum
Lingkungan;
c. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan;
d. Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian
Kerusakan Lingkungan;
e. Kepala Bidang Komunikasi, Peningkatan Sumberdaya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-7
Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan
dalam melaksanakan perumusan rencana program dan kegiatan,
mengkoordinasikan, monitoring, urusan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan, serta perencanaan dan pelaporan. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok tersebut, sekretaris mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai dengan bidang
tugasnya;
b. perumusan kebijakan, pedoman, standarisasi, koordinasi,
pembinaan dan pengembangan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;
c. perumusan pengaturan, pembinaan, pengembangan pelaksanaan
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan
pelaporan;
d. pelaksanaan evaluasi, supervisi dan pelaporan kebijakan standarisasi
program administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta
evaluasi dan pelaporan;
e. penyiapan data dan bahan urusan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;
f. pengelolaan urusan administrasi umum dan kepegawaian,
keuangan, penyusunan program evaluasi dan pelaporan;
g. pengelolaan dan penyelenggaraan data dan informasi.
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-8
Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Sekretaris mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja kesekretariatan Badan;
b. menyiapkan bahan kebijakan, pedoman, standardisasi, pelayanan
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan
pelaporan;
c. menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan administrasi
umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;
d. menyiapkan bahan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan,
evaluasi dan pelaporan;
e. menyiapkan bahan program dan kegiatan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;
f. menyiapkan bahan kegiatan kesekretariatan, perlengkapan,
kerumahtanggaan, perpustakaan, kehumasan dan penyusunan
program;
g. menyiapkan bahan kegiatan pengelolaan keuangan;
h. menyiapkan bahan administrasi kepegawaian Badan;
i. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi
dalam pelaksanaan tugas;
j. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris
membawahkan:
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-9
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Kepala Sub Bagian Keuangan;
c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
pokok membantu sekretaris dalam melaksanakan penyiapan
administrasi surat menyurat, kearsipan, perlengkapan rumahtangga,
kepustakaan, kehumasan, administrai kepegawaian dan pengelolaan
inventaris barang dan aset Badan;
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas
sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja sub-bagian;
b. melaksanakan administrasi ketatausahaan badan;
c. melaksanakan urusan rumah tangga badan;
d. melaksanakan kegiatan kearsipan dan pengelolaan kepustakaan ;
e. melaksakanan penyusunan rencana kebutuhan barang badan ;
f. melaksanakan pengelolaan inventaris barang dan aset badan;
g. melaksanakan pengelolaan kebersihan, ketertiban dan keamanan
kantor serta lingkunganya;
h. melaksanakan fungsi kehumasan ;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-10
i. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan administrasi
kepegawaian lingkup badan;
j. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;
Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok
membantu sekretaris dalam melaksanakan penyiapan bahan
penyusunan rencana anggaran, pembukuan, verifikasi dan
perbendaharan Badan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
mempunyai rincian tugas :
a. menyusun rencana kerja sub bagian;
b. melaksanakan penyiapan rencana anggaran kas kegiatan di
lingkungan Badan;
c. melaksanakan penyiapan bahan pembayaran dan pengeluaran
anggaran belanja Badan dari sumber APBD maupun APBN;
d. melaksanakan kegiatan perbendaharaan dalam rangka pembiayaan
kegiatan Badan sesuai anggaran yang telah ditetapkan;
e. melaksanakan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan yang
berlaku;
f. melaksanakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan;
g. melaksanakan administrasi pemungutan, pelaporan, dan penyetoran
pajak-pajak;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-11
h. melaksanakan penyiapan data, perhitungan anggaran dan belanja
Badan;
i. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Badan;
j. melaksanakan pengawasan administrasi kebendaharawanan lingkup
Badan;
k. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.
Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam penyiapan
perumusan program dan kegiatan, evaluasi dan pelaporan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
mempunyai rincinan tugas :
a. menyusun rencana kerja sub bagian;
b. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Badan;
c. melaksanakan penyiapan bahan rencana anggaran belanja Badan
dari sumber APBD maupun APBN;
d. melaksanakan penyiapan bahan program dan kegiatan Badan;
e. melaksanakan penyiapan bahan pengumpulan indicator
keberhasilan kegiatan Badan;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-12
f. melaksanakan penyusunan rencana kerja tahunan kedalam program
kegiatan;
g. melaksanakan fasilitasi program dan kegiatan Badan dari
Pemerintah Pusat untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota;
h. melaksanakan penyiapan bahan petunjuk pelaksanaan kegiatan
Badan;
i. melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka mendukung dan
membantu penyelenggaraan kegiatan Badan;
j. melaksanakan pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan
pembangunan yang bersumber dari dana APBD maupun APBN;
k. melaksanakan penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan pembangunan
yang bersumber dari dana APBD dan APBN ke Kabupaten/Kota;
l. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum
Lingkungan
Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum
Lingkungan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengkajian
dampak dan penegakan hukum lingkungan. Untuk menyelenggarakan
tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan
Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan teknis pengkajian
dampak lingkungan;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-13
b. pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan teknis analisis
mengenai dampak lingkungan;
c. pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan teknis penegakan
hukum lingkungan;
Dalam melaksanakan fungsinya Kepala Bidang Pengkajian
Dampak dan Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja Bidang;
b. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijaksanaan teknis
pengkajian dampak dan penegakan hukum lingkungan;
c. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijaksanaan operasional
pengkajian dampak dan penegakan hukum lingkungan;
d. menyiapkan bahan rencana program bidang pengkajian dampak dan
penegakan hukum lingkungan;
e. menyiapkan bahan pengelolaan dan tindak lanjut atas
laporan/pengaduan masyarakat dan hasil pengawasan pengendalian
akibat pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan;
f. menyiapkan pelaksanaan penyidikan tindak pidana lingkungan
hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. menyiapkan pelaksanaan pemantauan, analisis, evaluasi dan
penyusunan laporan pelaksanaan bidang pengkajian dampak dan
penegakan hukum lingkungan;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-14
h. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi
dalam pelaksanaan tugas;
i. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum
Lingkungan membawahkan:
a. Kepala Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan;
b. Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan.
Kepala Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan
Kepala Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan mempunyai
tugas pokok membatu Kepal Bidang Pengkajian Dampak dan
Penegakan Hukum Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan pengkajian dampak lingkungan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub Bidang
Pengkajian Dampak Lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai
berikut :
a. menyusun rencana kerja sub - bidang ;
b. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi teknis pengkajian
dampak lingkungan;
c. melaksanakan rumusan kebijakan teknis operasional pengkajian
dampak lingkungan;
d. melaksanakan penyusunan program pengkajian dampak lingkungan
yang meliputi pembinaan teknis amdal, pembinaan teknis amdal,
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-15
pembinaan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan
lingkungan;
e. melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan pengkajian dampak lingkungan;
f. melaksanakan koordinasi dan operasional dengan lembaga,
pemerintah kabupaten kota dan instansi lain dalam hal pengkajian
dampak lingkungan;
g. melaksanakan pembinaan pelaksanaan pengawasan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan oleh kabupaten /kota
bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib di lengkapi amdal
dan UKL/UPL dalam wilayah provinsi.
h. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya ;
Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan
Kepala sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai
tugas pokok membantu kepala Bidang Pengkajian Dampak dan
Penegakan Hukum Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan bidang penegakan hukum lingkungan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub
Bidang penegakan hukum lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai
berikut :
a. menyusun rencana kerja sub - bidang ;
b. melaksanakan kebijakan teknis penataan, pentaatan dan penegakan
hukum lingkungan ;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-16
c. melaksanakan kebijakan operasional penataan, pentaatan dan
penegakan hukum lingkungan;
d. melaksanakan program penataan, pentaatan dan penegakan hukum
lingkungan, yang meliputi pidana, perdata dan administrasi
lingkungan;
e. melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan penataan, pentaatan dan penegakan hukum
lingkungan;
f. melaksanakan koordinasi dalam pengelolaan dan tindaklanjut atas
laporan/pengaduan masyarakat dan hasil pengawasan pengendalian
akibat pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan;
g. melaksanakan penyidikan tindak pidana lingkungan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. melaksanakan koordinasi dalam penerapan paksaan pemerintah
terhapad pelaksanaan penanggulangan pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup skala provinsi;
i. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Lingkungan Hidup
Daerah dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
pengendalian pencemaran lingkungan.
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-17
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang
Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan teknis pengendalian
pencemaran air, laut, tanah dan udara;
b. Penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan teknis koordinasi
pelaksanaan pengendalian pengelolaan limbah domestik, bahan B3
dan Limbah B3 serta proses perijinan;
Dalam melaksanakan fungsinya, Kepala Bidang Pengendalian
Pencemaran Lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja bidang;
b. menyusun rumusan kebijakan teknis bidang pengendalian
pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah;
c. menyusun rumusan kebijakan operasional bidang pengendalian
pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah;
d. menyusun rencana program bidang pengendalian pencemaran
lingkungan dan pengelolaan limbah;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan, pengawasan,
pengendalian, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan
limbah;
f. melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka
pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-18
melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi
dalam pelaksanaan tugas;
g. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan,
membawahkan:
a. Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah dan
Udara;
b. Kepala Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3
Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah dan
Udara
Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah
dan Udara mempunyai tugas pokok membantu Kepoala Bidang
Pengendalian Pencemaran Lingkungan dalam melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan bidang pengendalian
pencamaran air, laut, tanah dan udara.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub
Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah dan Udara
mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. menyiapkan rencana kerja sub-bidang;
b. melaksanakan kebijakan teknis pengendalian pencemaran air, laut
dan udara;
c. melaksanakan kebijakan operasional pengendalian pencemaran air,
laut, tanah dan udara;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-19
d. melaksanakan program pengendalian pencemaran air, laut, tanah
dan udara;
e. melaksanakan pemantauan, pengawasan, pengendalian, analisis,
evaluasi dan penyusunan laporan pengendalian pencemaran air,
laut, tanah dan udara;
f. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga / instansi
lain dalam hal pengendalian pencemaran air, laut tanah dan udara;
g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja atau satuan kerja
terkait;
h. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;
Kepala Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3.
Kepala Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah
B3 mempunyai tugas pokok membantu kepala Bidang Pengendalian
Pencemaran Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan pengendalian limbah domestik, limbah B3 dan
B3.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub Bidang
Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3 mempunyai rincian
tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja Sub - Bidang;
b. melaksanakan kebijakan teknis Pengelolaan limbah domestik,
limbah B3 dan B3;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-20
c. melaksanakan kebijakan operasional Pengelolaan limbah domestik,
limbah B3 dan B3;
d. melaksanakan program pengelolaan pengelolaan limbah domestik,
limbah B3 dan B3;
e. melaksanakan koordinas dan kerjasama dengan lembaga / instansi
lain dalam hal pengelolaan pengelolaan limbah domestik, limbah
B3 dan B3;
f. melaksanakan pengawasan perlindungan lapisan ozon skala
provinsi;
g. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;
Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian
Kerusakan Lingkungan
Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian
Kerusakan Lingkungan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Badan Lingkungan Hidup Daerah dalam melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan konservasi dan rehabilitasi sumberdaya
alam serta pengendalian kerusakan lingkungan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang
konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian Kerusakan
Lingkungan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan teknis koordinasi
pengendalian konservasi dan rehabilitasi sumberdaya alam;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-21
b. Penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan teknis koordinasi
pelaksanaan pengendalian kerusakan lingkungan yang meliputi
kerusakan sumber daya air, pesisir dan laut;
Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Kepala Bidang Konservasi
Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan
mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja bidang;
b. menyiapkan bahan pengumpulan, updating dan analisis data potensi
sumberdaya alam;
c. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan teknis
konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam serta pengendalian
kerusakan lingkungan;
d. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan operasional
konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam serta pengendalian
kerusakan lingkungan;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi
pemantauan pengelolaan sumber daya alam, lahan, hutan,
keanekaragaman hayati, sumberdaya air, danau, pesisir dan laut;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan Program dan atau kegiatan
Konservasi dan rehabilitasi serta pengendalian pemanfaatan sumber
daya alam, lahan, hutan, keanekaragaman hayati, sumber daya air,
danau, pesisir dan laut;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, pengawasan,
pengendalian analisis, evaluasi dan penyusunan laporan
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-22
pelaksanaan konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam serta
pengendalian kerusakan lingkungan;
h. menyiapkan pelaksanaan operasional terkait kegiatan konservasi
dan rehabilitasi sumber daya alam serta pengendalian kerusakan
lingkungan;
i. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi
dalam pelaksanaan tugas;
j. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian
Kerusakan Lingkungan membawahkan:
a. Kepala Sub Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Alam;
b. Kepala Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air,
Pesisir dan Laut.
Kepala Sub Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam.
Kepala Sub Bidang Konservasi dan rehabilitasi Sumberdaya
Alam mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Konservasi
Sumberdaya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan konservasi dan
rehabilitasi sumberdaya alam.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub
Bidang konservasi dan rehabilitasi sumberdaya alam mempunyai
rincian tugas sebagai berikut :
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-23
a. menyusun rencana kerja sub bidang;
b. melaksanakan kebijakan teknis konservasi sumberdaya alam;
c. melaksanakan kebijakan operasional konservasi sumberdaya alam
d. melaksanakan kebijakan teknis rehabilitasi sumberdaya alam;
e. melaksanakan kebijakan operasional rehabilitasi sumberdaya alam
f. melakukan koordinasi pelaksanaan program dan atau kegiatan
konservasi dan rehabilitasi sumberdaya alam
g. melaksanakan konservasi dan rehabilitasi kerusakan sumberdaya
alam, lahan,hutan keanekaragaman hayati;
h. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;
Kepala Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air, Pesisir
dan Laut.
Kepala Sub Bidang Pengendalian kerusakan Sumberdaya Air,
Pesisir dan Laut mempunyai tugas pokok membantu kepala Bidang
konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian Kerusakan
Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air, Pesisirdan Laut.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub
Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air, Pesisirdan Laut. mempunyai
rincian tugas sebagai berikut :
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-24
a. menyusun rencana kerja sub bidang;
b. melaksanakan kebijakan teknis pengendalian kerusakan sumberdaya
air, pesisir dan laut;
c. melaksanakan kebijakan operasional pengendalian kerusakan
sumberdaya air, pesisir dan laut;
d. melakukan koordinasi pelaksanaan program dan atau kegiatan
pengendalian kerusakan sumberdaya air, pesisir dan laut;
e. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;
Kepala Bidang Komunikasi, Peningkatan SDA dan Pemberdayaan
Masyarakat Pengelola Lingkungan
Kepala Bidang Komunikasi, Peningkatan SDA dan
Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Badan Lingkungan hidup Daerah dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Komunikasi,
peningkatan SDA dan Pemberdayaan Masyarakat Pengelola
Lingkungan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagai mana dimaksud,
Bidang Komunikasi, peningkatan SDA dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengelola Lingkungan mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan komunikasi lingkungan melalui penyuluhan di
bidang pengendalian lingkungan hidup.
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-25
b. Pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan serta petunjuk
teknis pelaksanaan pengembangan pemberdayaan masyarakat (
peran serta masyarakat);
c. Pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan teknis peningkatan
sumberdaya manusia pengelola lingkungan hidup;
Dalam melaksanakan fungsinya, Kepala Bidang Komunikasi,
Peningkatan Sumber Daya Alam dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengelola Lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja bidang;
b. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan teknis
komunikasi, peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat
pengelola lingkungan;
c. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan operasional
komunikasi, peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat
pengelola lingkungan;
d. meningkatkan kesadaran masyarakat dibidang pengelolaan
lingkungan hidup;
e. mengembangkan sistem informasi lingkungan hidup;
f. menyusun rencana program komunikasi, peningkatan SDM dan
pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;
g. mengkoordinasikan pelaksanaan analisis, evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan komunikasi, peningkatan SDM dan
pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-26
h. melaksanakan koordinasi dan operasional dengan unit terkait
kegiatan komunikasi, peningkatan SDM dan pemberdayaan
masyarakat pengelola lingkungan;
i. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi
dalam pelaksanaan tugas;
j. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Komunikasi, peningkatan SDA dan
Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan membawahkan :
a. Kepala Sub Bidang Komunikasi Lingkungan;
b. Kepala Sub Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan.
Kepala Sub Bidang Komunikasi Lingkungan
Kepala Sub Bidang Komunikasi Lingkungan mempunyai tugas
pokok membantu kepala Bidang Komunikasi, peningkatan SDA dan
Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Komunikasi
lingkungan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub
bidang Komunikasi Lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai
berikut :
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-27
a. menyusun rencana kerja sub bidang;
b. melaksanakan penyusunan sistem komunikasi lingkungan, sistem
managemen lingkungan, sistem ekolabel, dan sistem audit
lingkungan;
c. melaksanakan pengumpulan, pengolahan data dan informasi
lingkungan;
d. melaksanakan kebijakan teknis sistem informasi lingkungan;
e. melaksanakan penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan
daerah
f. menyiapkan bahan peningkatan edukasi dan komunikasi
masyarakat di bidang lingkungan;
g. melaksanakan penyebaran informasi lingkungan kepada
masyarakat;
h. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Sub Bidang Peningkatan SDM dan pemberdayaan Masyarakat
Pengelola Lingkungan.
Kepala Sub Bidang Peningkatan SDM dan Pemberdayaan
Masyarakat Pengelola Lingkungan mempunyai tugas pokok membantu
kepala Bidang Komunikasi, peningkatan SDA dan Pemberdayaan
Masyarakat Pengelola Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan peningkatan SDM dan pemberdayaan
masyarakat pengelola lingkungan.
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-28
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub
bidang SDM dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan
mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kerja sub bidang;
b. melaksanakan kebijakan teknis peningkatan SDM pengelola
lingkungan, yang meliputi aparatur, masyarakat dan dunia usaha;
c. melaksanakan kebijakan teknis pemberdayaan masyarakat pengelola
lingkungan ;
d. melaksanakan kebijakan operasional pemberdayaan masyarakat
pengelola lingkungan;
e. melaksanakan program dan pelaksanaan peningkatan SDM dan
pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan yang meliputi
pemberdayaan masyarakat perkotaan dan pedesaan, lembaga
lingkungan, dunia usaha dan aparatur pemerintah pengelola
lingkungan;
f. melaksanakan upaya – upaya Penigkatan SDM dan pemberdayaan
masyarakat;
g. melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan peningkatan SDM dan pemberdayaan
masyarakat;
h. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan
kerjasama dengan lembaga dan instansi lain terkait peningkatan
SDM dan pemberdayaan masyarakat;
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-29
i. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya.
UPT Laboratorium Lingkungan
Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan pada Badan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten yang terbentuk
berdasarkan Peraturan Gubernur Banten No.52 Tahun 2014 Tanggal 4
Desember 2014 , Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur
Banten Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pembentukan, Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi Banten merupakan
pelaksana kebijakan pemerintah daerah yang mempunyai tugas dan
fungsi untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional Badan dibidang
pelayanan teknis laboratorium, Penelitian dan pengujian kualitas
lingkungan dan penyelenggaraan uji profisiensi.
Tugas Pokok UPT laboratorium
a. Pengujian dan analisis serta metode analisis laboratorium untuk
seluruh komponenl lingkungan
b. Pengembangan teknis dan metode analisis laboratorium lingkungan
sesuai kengan sistem mutulaboratorium dan standar yang berlaku
c. Pelaksanaan penelitian dan pengujian mutu lingkungan
d. Pelaksanaan kegiatan antar laboratorium lingkungan
e. Pelaksanaan analisis laboratorium sebagai laboratorium rujukan
f. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan teknis laboratorium
Rincian tugas, fungsi dan tata kerja UPT Laboratorium
Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
adalah sebagai berikut,
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-30
Kepala UPT Laboratorium Lingkungan
a. Menyusun rencana kerja unit UPT
b. Menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan teknik
pengujian dan analisis serta metode analisis laboratorium untuk
seluruh komponen lingkungan
c. Menyusun pengembangan teknis dan metode analisis laboratorium
lingkungan sesuai kengan system mutu laboratorium dan standar
yang berlaku
d. Menyiapkan pelaksanaan penelitian dan pengujian mutu lingkungan
e. Menyiapkan pelaksanaan kegiatan uji profisiensi antar laboratorium
lingkungan
f. Menyiapkan pelaksanaan analisis laboratorium sebagai laboratorim
rujukan
g. Menyusun rumusan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan teknis
laboratorium
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
a. Menyusun rencana kerja subag tata usaha
b. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan UPT laboratorium
c. Mengkoordinasikan kegiatan administrasi laboratorium
d. Melaksanakan kegiatan kearsipan dan kepustakaan laboratorium
e. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium
f. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium
g. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium
h. Melaksanakan peryediaan sarana dan prasarana laboratorium
i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
j. Melaksanakan Sosialisasi dan publikasi laboratorium
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-31
k. Melaksanakan peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber
daya manusia UPT
Kepala Seksi Teknis
a. Menyusun rencana kerja Teknis laboratorium
b. Melaksanakan kegiatan administrasi teknis laboratorium
c. Melaksanaan penerimaan sampel
d. Melaksanakan pengujian dan analisis serta metode analisis
laboratorium untuk seluruh komponen lingkungan
e. Melaksanakan pengembangan teknis dan metode analisis
laboratorium lingkungan sesuai dengan system mutu laboratorium
dan standar yang berlaku
f. Melaksanakan pengelolaan data analisis laboratorium lingkungan
g. Menangani pengaduan dan penyimpangan hasil uji yang tidak
sesuai
h. Melakukan pendistribusian kegiatan pengujian dan penanganan
hasil uji
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan teknis pengujian
j. Melaksanakan analisis laboratorium sebagai laboratorium rujukan
k. Melaksanakan identifikasi kebutuhan bahan penunjang pengujian
laboratorium lingkungan
l. Melaksanakan kalibrasi alat laboratorium dan alat ukur gelas kimia
m. Melaksanakan pengelolaan limbah laboratorium lingkungan
Kepala Seksi Mutu
a. Menyusun rencana kerja mutu laboratorium
b. Melaksanakan kegiatan administrasi teknis laboratorium
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-32
c. Menyusun panduan jaminan mutu laboratorium,panduan kerja,
prosedur kerja pengujian dan prosedur kerja alat
d. Memantau pelaksanaan prosedur dan instruksi kerja pengujian
sesuai ketentuan yang ditetapkan
e. Melaksanakan program audit internal,audit external, tinjauan
dokumen dan kaji ulang manajemen.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan uji banding antar analis dan uji
profisiensi antar laboratorium
g. Melaksanakan pengawasan kegiatan teknis laboratorium
h. Memferivikasi, memfalidasi data hasil pengujian
i. Penerbitan sertifikat hasil pengujian
j. Melaksanakan peningkatan jaminan mutu laboratorium
k. Melaksanakan penelitian dan pengujian mutu lingkungan
l. Melaksanakan Pembinaan Laboratorium Lingkungan se Provinsi
Banten
2.2. Sumberdaya BLHD Provinsi Banten
2.2.1. Sumberdaya Manusia
Jumlah Pegawai PNS BLHD Provinsi Banten sampai dengan
tahun 2015 berjumlah 82 orang. Jumlah pegawai PNS BLHD Provinsi
Banten Tahun 2015 berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai
berikut :
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-33
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai PNS BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Kualifikasi pendidikan
Jml
Pegawai %
(orang)
S-3 1 1.22
S-2 18 21.95
S-1 44 53.66
D-3 6 7.32
SLTA 7 13.41
SLTP 11 0.00
SD 2 2.44
Total Pegawai 82 100,0
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat BLHD Provinsi Banten, 2015
Pada Tabel 2.1. menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pegawai
di lingkungan BLHD terdiri atas pendidikan S3 sebanyak 1 orang (1,22
%) S2 sebanyak 18 orang (21,95%), pendidikan S1 sebanyak 44 orang
(53,66 %), pendidikan DIII sebanyak 6 orang (7,32%), pendidikan SMA
sebanyak 7 orang (13,41%) dan pendidikan SD sebanyak 2 orang (2,44
%). Kepala Bidang/Sub Bidang, Sekretaris dan Kepala Sub Bagian
memiliki pendidikan sarjana (S1 atau S2). Disamping itu sejumlah
pegawai telah mengikuti kursus-kursus yang mendukung tugas dan
fungsinya, antara lain AMDAL, Audit Lingkungan, PPNS/PPLHD
dan lain sebagainya.
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-34
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
Berdasarkan Kepangkatan
No Jumlah
Pangkat Golongan Pegawai (orang)
1 Pembina Utama Madya IV/d -
2 Pembina Utama Muda IV/c 1
3 Pembina Tk.I IV/b 3
4 Pembina IV/ a 4
5 Penata Tk. I III/d 13
6 Penata III/c 10
7 Penata Muda Tk.I III/b 20
8 Penata muda III/a 12
9 Pengatur Tk.I II/d 4
10 Pengatur II/c 4
11 Pengatur Muda Tk.I II/b -
12 Pengatur Muda II/a 8
13 Juru Muda I/a 2
T o t al 82
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat BLHD Provinsi Banten, 2015
2.2.2. Sarana dan Prasarana
Kantor BLHD Provinsi Banten
Kantor BLHD Provinsi Banten berada dalam Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang berlamat di Jl. Syech
Nawawi Al-Bantani Palima – Serang Telp./ Fax. (0254) 267094 -
267093.
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-35
Semua unit kerja di BLHD Provinsi Banten telah memiliki ruang
kerja yang cukup memadai. Disamping itu telah memiliki mushola,
kantin dan parkir yang nyaman dan aman.
Internet dan Intranet
Kantor BLHD telah dilengkapi dengan sistem informasi dengan
menggunakan teknologi komputer :
Jaringan Internet wireless;
Jaringan Intranet Local Area Network (LAN) BLHD Provinsi Banten.
2.3. Kinerja Pelayanan BLHD Provinsi Banten
Dalam menjalankan pelayanan di bidang pengelolaan
lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
dalam periode tahun 2012-2017 telah melaksanakan program-program
utama yaitu :
1. Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup
2. Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya alam dan Lingkungan
Hidup
3. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
4. Pemeliharaan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Peningkatan
Kapasitas Aparatur
5. Penyediaan Data Pembangunan Daerah
Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup
Sebagai upaya agar pembangunan sektor lingkungan hidup dapat
berjalan dengan baik, maka diperlukan standar pelayanan minimal
bidang lingkungan hidup, sehingga hal ini akan menjadi sebuah
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-36
komitmen dan tanggung jawab bersama guna mewujudkan Provinsi
Banten yang maju, modern dan bersih. Dengan demikian, kondisi ini
akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Provinsi Banten,
selanjutnya diharapkan tercipta peningkatan kesejahteraan
masyarakatnya.
Dengan Telah Terbitnya SPM Bidang Lingkungan Hidup sesuai
dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun
2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Daerah
Provinsi dan Daerah Kabupaten/kota, maka Pemerintah Daerah
Provinsi wajib melaksanakan SPM tersebut. Untuk mengetahui sejauh
mana kinerja pemerintah daerah dalam penerapan dan pencapaian
SPM bidang lingkungan.
Pemerintah Provinsi menyelenggarakan pelayanan minimal di
bidang lingkungan hidup yang terdiri atas :
a. Pelayanan Informasi Status Mutu Air;
b. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien;
c. Pelayanan Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya
dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BLHD
Provinsi Banten
2.4.1. Tantangan
Sejalan dengan lajunya pembangunan nasional dan daerah yang
dilaksanakan, permasalahan lingkungan hidup yang saat ini sering
dihadapi adalah kerusakan lingkungan di sekitar areal pertambangan
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-37
yang berpotensi merusak bentang alam dan adanya tumpang tindih
penggunaan lahan untuk pertambangan di hutan lindung. Kasus-kasus
pencemaran lingkungan juga cenderung meningkat. Kemajuan
transportasi dan industrialisasi yang tidak diiringi dengan penerapan
teknologi bersih memberikan dampak negatif terutama pada lingkungan
perkotaan.
Sungai-sungai di perkotaan tercemar oleh limbah industri dan
rumah tangga. Kondisi tanah semakin tercemar oleh bahan kimia baik
dari sampah padat, pupuk maupun pestisida. Masalah pencemaran ini
disebabkan masih rendahnya kesadaran para pelaku dunia usaha
ataupun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan
kualitas lingkungan yang baik.
Selain itu perubahan iklim dan pemanasan global (climate change
and global warming) akan mempengaruhi kondisi lingkungan sehingga
adaptasi terhadap perubahan iklim tersebut mutlak dilakukan.
Dengan kata lain permasalahan lingkungan di Banten tidak
semakin ringan namun justru akan semakin berat, apalagi mengingat
sumberdaya alam dimanfaatkan untuk melaksanakan pembangunan
yang bertujuan memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Dengan kondisi tersebut maka pengelolaan sumberdaya
alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan ditingkatkan
kualitasnya dengan dukungan penegakan hukum lingkungan yang adil
dan tegas, sumberdaya manusia yang berkualitas, perluasan penerapan
etika lingkungan serta asimilasi sosial budaya yang semakin mantap.
Perlu segera didorong terjadinya perubahan cara pandang terhadap
lingkungan hidup yang berwawasan etika lingkungan melalui
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-38
internalisasi kedalam kegiatan/proses produksi dan konsumsi, dan
menanamkan nilai dan etika lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
termasuk proses pembelajaran sosial serta pendidikan formal pada
semua tingkatan.
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan
pelayanan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten antara
lain :
Pengelolaan lingkungan hidup sering dilaksanakan overlaping antar
sektor yang satu dengan sektor yang lain Tumpang tindih
perencanaan antar sektor. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam
perencanaan program (termasuk pengelolaan lingkungan hidup)
terjadi tumpang tindih antara satu sektor dan sektor lain
Kemampuan Pandanaan pemerintah daerah yang belum mampu
menunjang secara penuh operasional kelembagaan Badan
Lingkungan Hidup.
Keterbatasan sumberdaya manusia baik dari segi kuantitas maupun
kualitasnya serta terbatasnya sumberdaya manusia pada BLHD
yang memiliki kualifikasi teknis pendidikan yang sesuai dengan
Tupoksi selain itu juga keterbatasan sarana-prasarana penunjang
operasional.
Lemahnya penegakan hukum lingkungan khususnya dalam
pengawasan. Berkaitan dengan implementasi peraturan
perundangan adalah sisi pengawasan pelaksanaan peraturan
perundangan. Banyak pelanggaran yang dilakukan (pencemaran
2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-39
lingkungan, perusakan lingkungan), namun sangat lemah didalam
pemberian sanksi hukum.
Pemahaman masyarakat tentang lingkungan hidup. Pemahaman
dan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup sebagian
masyarakat masih lemah dan hal ini, perlu ditingkatkan.
2.4.2. Peluang
Peluang dalam pengembangan pelayanan Badan Lingkungan
Hidup Daerah Provinsi Banten antara lain :
Dukungan Kepala Daerah dan DPRD Provinsi Banten terhadap
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten dalam
melaksanakan pembangunan daerah.
Hampir terdapat di seluruh kabupaten/kota yang telah memiliki
organisasi/penanggung jawab pengelolaan lingkungan hidup di
daerah setingkat esselon II.
Perkembangan teknologi dan system informasi yang dapat
meningkatkan kinerja aparatur dan pelayanan informasi kepada
masyarakat.
Kesempatan dan peluang kerjasama dengan berbagai pihak baik
dalam bentuk kemitraan maupun Corporate Social Responsibility
(CSR) bagi perusahaan-perusahaan yang ada wilayah Banten.
Tuntutan masyarakat terhadap upaya pengelolaan lingkungan hidup
yang semakin meningkat, selain itu kondisi perubahan iklim global
membuat perhatian dunia terhadap adaptasi dan mitigasi upaya
dampak perubahan iklim global semakin meningkat.
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-1
Kebijakan BLHD Provinsi Banten
3.1. Visi dan Misi BLHD Provinsi Banten
Visi adalah pandangan atau wawasan jauh ke depan, merupakan
arah kemana dan bagaimana suatu organisasi dalam mewujudkan
tahapan pencapaian tujuan secara konsisten, antisipatif, inovatif dan
produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan
kemana organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan
bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Sementara itu, menurut
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Berdasarkan pada capaian hasil pembangunan selama 5 (lima)
tahun pada Renstra terdahulu yang kondisinya tergambar saat ini
(existing), baik itu berupa potensi maupun permasalahan yang semuanya
perlu dikelola dengan baik, melalui konsep pembangunan yang jelas
dan terarah serta agenda dan prioritas pembangunan nasional, maka
3
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-2
Pemerintah Provinsi Banten perlu menetapkan Visi dan Misi
Pembangunan Daerah 2012 – 2017. Visi dan Misi Pembangunan
Daerah tersebut selain merupakan penjabaran dari Visi Misi Gubernur
Terpilih 2012 – 2017 dan mengacu pada agenda dan prioritas
pembangunan nasional, juga merupakan Komitmen Pemerintah
Provinsi Banten di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Banten. Kesejahteraan masyarakat merupakan harapan dan aspirasi
serta keinginan luhur masyarakat Banten yang tercermin dalam Visi
dan Misi Pembangunan Provinsi Banten 2012 – 2017, juga merupakan
bagian dari rangkaian pembangunan jangka panjang daerah.
Dalam RPJMD periode 2012-2017, Visi Pembangunan Provinsi
Banten adalah : “Bersatu Mewujudkan Banten Sejahtera Berlandaskan Iman
dan Taqwa”, Sehingga diharapkan seluruh stakeholder di Provinsi Banten
secara bersama-sama mengoptimalkan seluruh kapasitas dan potensi
yang dimilikinya untuk meningkatkan dan mewujudkan seluruh
masyarakat Banten menjadi lebih sejahtera.
Pada Visi Provinsi Banten 2012 – 2017 terdapat 3 (tiga)
kata/kalimat kunci yaitu Bersatu, Sejahtera dan Iman dan Taqwa. Kata
“Bersatu” adalah merupakan tekad, sikap, dan komitmen seluruh
masyarakat Banten untuk bersatu menyamakan persepsi, gerak langkah
yang seiring sejalan sinergis membangun kebersamaan dalam
membangun Banten serta proaktif memajukan bangsa dan negara
dalam kerangka persatuan dan kesatuan NKRI, Kata “Sejahtera”
merupakan refleksi dari berkurangnya masyarakat miskin dan tingkat
pengangguran, meningkatnya perekonomian dan daya beli masyarakat,
meningkatnya taraf pendidikan dan kesehatan serta terwujudnya
kebanggaan jati diri masyarakat Banten. “Iman dan Taqwa”
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-3
merupakan persyaratan mutlak untuk dapat terwujudnya kehidupan
agamis, serta untuk menjadikan masyarakat yang saleh dan taat pada
tuntunan ajaran agama yang diyakini. Keberhasilan pembangunan
tidak akan membawa kemaslahatan bila tidak dilandasi keimanan dan
ketaqwaan.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan daerah
dan mewujudkan Visi Provinsi Banten serta mewujudkan hak
masyarakat untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
sebagai mana amanah dari Undang Undang Lingkungan Hidup No. 23
tahun 1997 Pasal 5 ayat (1), maka sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
serta masukan-masukan dari pengampu kepentingan (stakeholders) agar
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten memiliki pandangan
ke depan secara konsisten, antisipatif, inovatif serta produktif, maka
dirumuskan Visi Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
Tahun 2012 – 2017 sebagai berikut : “bersatu mewujudkan banten
berwawasan lingkungan”
Pada visi BLHD Provinsi Banten 2012-2017 terdapat kata kunci
utama yakni berwawasan lingkungan. Berwawasan lingkungan,
mempunyai pengertian bahwa berbagai pertimbangan arah
pembangunan daerah, kebijakan, program, kegiatan dan anggaran
harus didasarkan atas pertimbangan kondisi daya dukung lingkungan
dan dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Lingkungan
mempunyai ruang lingkup lingkungan fisik yang akan memberi nilai
kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat baik saat ini dan masa yang
akan datang dengan lebih memperhatikan kesinambungan. Pengertian
berwawasan lingkungan adalah berbagai hasil pembangunan yang
bersifat prasarana fisik diharapkan menghasilkan suatu kondisi
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-4
lingkungan dengan kualitas yang tidak melebihi batas ambang baku
mutu lingkungan.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut melalui efektivitas dan
efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, maka
ditetapkan misi Badan Lingkungan Lingkungan Daerah Provinsi
Banten, yang didalamnya mengandung gambaran tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai pada tahun 2017.
Sementara itu, Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
Instansi Pemerintah sebagai penjabaran dan upaya mewujudkan visi
yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh
anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah
dalam penyelenggaraan pemerintahan. Misi suatu instansi harus jelas
dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan
kewenangan yang dimiliki oleh instansi pemerintah. Sedangkan
menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Misi adalah rumusan
umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi.
Sesuai dengan harapan terwujudnya “Bersatu Mewujudkan
Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa”, maka ditetapkan
“Misi Pembangunan Provinsi Banten 2012 – 2017” sebagai upaya
dalam mewujudkan visi seperti tercantum pada Dokumen RPJMD
Provinsi Banten 2012 – 2017, sebagai berikut:
1. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Mendukung
Pengembangan Wilayah/Kawasan Berwawasan Lingkungan,
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-5
ditujukan untuk konektivitas pengembangan wilayah/kawasan guna
percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Banten serta
meningkatkan layanan dasar masyarakat dan peningkatan daya
saing daerah dengan prinsip pembangunan berkelanjutan;
2. Pemantapan Iklim Investasi yang Kondusif untuk Mendorong
Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat; ditujukan untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan
dan pemerataan perekonomian daerah dalam rangka mempercepat
peningkatan kesejahteraan masyarakat;
3. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Religius, Cerdas
dan Berdaya Saing dalam Kerangka Penguatan NKRI ditujukan
untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas,
agamis dan berdaya saing;
4. Penguatan Semangat Kebersamaan Antar-Pelaku Pembangunan dan
Sinergitas Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota yang
Selaras, Serasi dan Seimbang ditujukan untuk mewujudkan Banten
rukun damai, membangun kebersamaan yang sinergis antara pusat-
daerah, beserta stakeholders dalam menjalankan peran dan
fungsinya masing-masing secara terintergrasi membangun Banten;
5. Peningkatan Mutu dan Kinerja Pemerintahan Daerah yang
Berwibawa Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
ditujukan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam
rangka meningkatkan pelayanan publik.
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-6
Dengan mengacu pada Misi pertama, yaitu ” Peningkatan
Pembangunan Infrastruktur Wilayah Mendukung Pengembangan
Wilayah/Kawasan Berwawasan Lingkungan, ditujukan untuk
konektivitas pengembangan wilayah/kawasan guna percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi Banten serta meningkatkan layanan
dasar masyarakat dan peningkatan daya saing daerah dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan, maka disusun pernyataan Misi BLHD
Provinsi Banten 2012-2017.
Pernyataan misi mengandung secara eksplisit apa yang harus
dicapai oleh organisasi dan kegiatan spesifik apa yang harus
dilaksanakan dalam upaya mencapai visi. Pernyataan misi BLHD
Provinsi Banten yang dirumuskan, juga sekaligus mencerminkan
pandangan organisasi tentang kemampuan dirinya, dan hal yang sangat
penting untuk mengarahkan organisasi agar eksis dan dapat mengikuti
perkembangan lingkungan eksternal, global dan semangat otonomi
daerah, serta harus senantiasa berusaha mewujudkan keselarasan
hubungan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas secara
umumnya melalui kaidah-kaidah utama yaitu partisipasi, transparansi
dan akuntabilitas.
Sejalan dengan pemikiran tersebut maka BLHD Propinsi Banten
memiliki misi :
1. Meningkatkan penataan, pembinaan dan penaatan hukum
lingkungan lingkungan yang berkelanjutan.
2. Meningkatkan pengendalian pencemaran dan pemulihan
lingkungan hidup serta adaptasi perubahan iklim.
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-7
3. Meningkatkan konservasi sumberdaya alam dan pengendalian
kerusakan lingkungan hidup.
4. Meningkatkan Kapasitas SDM, Kelembagaan dan Pelayanan
Informasi Lingkungan Hidup.
3.2. Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Tujuan
mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Berdasarkan tujuan yang
akan ditetapkan, Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun waktu satu
sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya
dan kemampuan yang dimiliki serta faktor kondisi lingkungan yang
mempengaruhinya.
Perumusan tujuan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
Banten Tahun 2012 – 2017 sesuai dengan visi dan misi yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Penataan Lingkungan yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
2. Mewujudkan kondisi lingkungan hidup yang sesuai dengan baku
mutu lingkungan yang telah ditetapkan.
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-8
3. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap
pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
4. Mewujudkan pelayanan informasi, meningkatkan kapasitas SDM
dan kelembagaan
5. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam
penaatan hukum lingkungan
Memperhatikan adanya permasalahan mendasar, potensi,
peluang, kebutuhan akan partisipasi semua pihak dan teknologi yang
tersedia maka sasaran pengelolaan lingkungan hidup Banten adalah
sebagai berikut:
1. Terwujudnya penataan lingkungan dan penaatan hukum
lingkungan.
2. Terwujudnya peningkatan pengendalian pencemaran air dan udara
dari industri dan domestic.
3. Terwujudnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam
pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
4. Terwujudnya pelayanan informasi dan peningkatan kapasitas SDM
dan kelembagaan.
3.3. Strategi dan Kebijakan
Strategi organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi. Strategi organisasi harus mengacu dan konsisten pada
Tupoksi dan menjadi fokus atau arah semua program dan kegiatan
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-9
organisasi dalam melaksanakan misi. Sejalan dengan Tupoksi, maka
dirumuskan strategi organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah
Tahun 2012–2017 Provinsi Banten, yaitu :
1. Meningkatkan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup yang
berkelanjutan dan penegakan hukum lingkungan
2. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kualitas lingkungan
hidup
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan SDA yang
berwawasan lingkungan
4. Meningkatkan kapasitas, sarana dan prasarana, kelembagaan, SDM,
pelayanan informasi
Dalam hal ini, kebijakan BLHD Provinsi Banten mengacu dan
selaras dengan kebijakan pembangunan nasional dan kebijakan
pembangunan daerah Provinsi Banten yang bertujuan optimalisasi
pengelolaan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan serta
pemaduserasian pembangunan wilayah melalui pengintegrasian
kawasan didukung infrastruktur wilayah yang berkualitas yang
bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas, maka kebijakan BLHD
Provinsi Banten sejalan dengan kedudukan, tupoksi serta dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana dirumuskan terdahulu, yaitu
: Peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, kapasitas
serta peranserta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-10
3.4. Program dan Indikasi Kegiatan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten memiliki 5
(lima) program utama yang termasuk dalam urusan wajib, dua
program Bidang Lingkungan hidup, dua bidang Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan satu bidang urusan statistk seperti disajikan
pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program
No Bidang Urusan
Pemerintah Daerah Program
1 Lingkungan Hidup 1. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
2. Program Rehabilitasi dan Konservasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
2 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian
1. Program peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah
2. Program Peningkatan sarana dan
prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur
3 Statistik Program Penyediaan Data
Pembangunan Daerah
Pada tahun rencana (2015) BLHD Provinsi Banten memiliki 22
(dua puluh dua) kegiatan sebagai berikut :
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-11
Tabel 3.2. Program dan Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun 2015
Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun 2015
No Program Kegiatan
1 Program Pengendalian
Pencemaran Lingkungan
Hidup
1. Pemantauan Kualitas Lingkungan
2. Pengendalian Pengelolaan Limbah
Domestik, Limbah B3 Dan B3
3. Peningkatan Edukasi dan
Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan
4. Pengkajian Dampak Lingkungan
5. Peningkatan Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup
6. Peningkatan SDM dan
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengelolaan lingkungan
7. Pengujian dan analisis lab untuk
seluruh komponen lingkungan
8. Peningkatan jaminan mutu lab
lingkungan
2 Program Rehabilitasi dan
Konservasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup
9. Konservasi dan Rehabilitasi
Kerusakan Sumberdaya Alam
10. Konservasi Sumber Daya Air dan
Pengendalian Kerusakan Sumber
Daya Air
3 Program peningkatan kualitas
tata kelola pemerintahan
11. Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-12
Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun 2015
No Program Kegiatan
daerah 12. Penyusunan Laporan Kinerja
Keuangan dan Neraca Aset
4 Program peningkatan sarana,
prasarana perkantoran dan
kapasitas aparatur
13. Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran
14. Pemeliharaan sarana dan
prasarana kantor
15. Pengadaan sarana dan prasarana
kantor
16. Peningkatan Kapasitas Aparatur
17. Koordinasi dan Konsultasi ke
Dalam dan Keluar Daerah
18. Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran pada UPT
Laboratorium
19. Pemeliharaan sarana dan
prasarana kantor pada UPT
Laboratorium
20. Peningkatan Kapasitas Aparatur
pada UPT Laboratorium
21. Koordinasi dan Konsultasi ke
Dalam dan Keluar Daerah pada
UPT Laboratorium
5 Program Penyediaan Data
Pembangunan Daerah
22. Penyediaan Data pembangunan
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-1
Laporan Pengelolaan Keuangan
4.1. Rencana dan Realisasi Anggaran
Dukungan anggaran kegiatan BLHD Sebelum Perubahan
(APBD MURNI) dari 5 (lima) Program dan 16 (enam belas) kegiatan
adalah Rp. 30,366,600,000.00,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung
Rp. 5,731,000,000.00,- dan Belanja Langsung Rp. 24,635,600,000.00,-.
Dalam APBD Perubahan dari 5 (lima) program 22 (dua puluh dua)
kegiatan total anggaran adalah Rp. 51,475,600,000.00,- dengan rincian
Belanja Tidak Langsung Rp. 6,240,000,000.00,- dan Belanja Langsung
Rp. 45,235,600,000,-.
Rincian Kegiatan dan alokasi anggaran sebelum perubahan dan
setelah perubahan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1. Anggaran BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
No. Program dan Kegiatan Anggaran
Ket. APBD Murni APBD Perubahan
(1) (2) (3) (4) (5)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 5,731,000,000 6,240,000,000
Belanja Pegawai
5,731,000,000 6,240,000,000
4
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-2
No. Program dan Kegiatan Anggaran
Ket. APBD Murni APBD Perubahan
(1) (2) (3) (4) (5)
BELANJA LANGSUNG
24,635,600,000 45,235,600,000
A. Program Peningkatan Kualitas Tata
Kelola Pemerintah Daerah
1. Penyusunan Laporan Kinerja
Keuangan dan Neraca Aset BLHD
200.000.000 200.000.000
2. Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
950.000.000 950.000.000
B. Peningkatan sarana, prasarana
perkantoran dan kapasitas aparatur
3. Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran
1,494,022,000 2,494,022,000
4. Pengadaan sarana dan prasarana
kantor
10,312,070,000 24,070,609,000
5. Pemeliharaan sarana dan prasarana
kantor
431,840,000 1,931,840,000
6. Peningkatan Kapasitas Aparatur
375,000,000 650,961,000
7. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
dan Keluar Daerah
600,000,000 800,000,000
8. Penyediaan barang dan jasa
perkantoran pada UPT Lab
- 303,000,000
9. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
dan Keluar Daerah pada UPT Lab
- 125,000,000
10. Pemeliharaan sarana dan prasarana
kantor pada UPT Lab
- 54,000,000
11. Peningkatan kapasitas aparatur pada
UPT Lab
- 50,000,000
C. Program Rehabilitasi dan
Konservasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
12. Konservasi Sumber Daya Air dan
Pengendalian Kerusakan Sumber
1,000,000,000 1,500,000,000
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-3
No. Program dan Kegiatan Anggaran
Ket. APBD Murni APBD Perubahan
(1) (2) (3) (4) (5)
Daya Air
13. Konservasi dan Rehabilitasi
Kerusakan Sumberdaya Alam
1,320,000,000 1,320,000,000
D. Program Pengendalian Pencemaran
Lingkungan Hidup
14. Pemantauan Kualitas Lingkungan
981,847,000 1,581,847,000
15. Pengendalian Pengelolaan Limbah
Domestik, Limbah B3 Dan B3
1,050,000,000 1,050,000,000
16. Peningkatan Edukasi dan
Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan
1,850,000,000 2,350,000,000
17. Pengkajian Dampak Lingkungan
1,722,121,000 2,722,121,000
18. Peningkatan Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup
950,000,000 1,333,500,000
19. Peningkatan SDM dan
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengelolaan lingkungan
1,148,780,000 1,148,780,000
20. Pengujian dan analisis lab untuk
seluruh komponen lingkungan
- 200,000,000
21. Peningkatan jaminan mutu lab
lingkungan
- 150,000,000
E. Program Penyediaan Data
Pembangunan Daerah
-
22. Penyediaan Data Pembangunan
249,920,000 249,920,000
Jumlah 30,366,600,000 51,475,600,000
Sumber : DPPA BLHD Provinsi Banten, 2015
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-4
Realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun anggaran, yaitu
tanggal 31 Desember 2015, anggaran Belanja 51,475,600,000 dengan
rincian Belanja Tidak Langsung 6,240,000,000 dan Belanja Langsung
Rp. 45,235,600,000. Total Realisasi keuangan Rp. 40,875,015,877 atau
79.41 % serta realisasi fisik sebesar 95,04 %.
Untuk belanja langsung terbagi dalam 22 kegiatan, dengan
rincian sebagai berikut :
1. Penyusunan laporan kinerja keuangan dan neraca aset anggaran
sebesar Rp. 200.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 184.254.450,-
(92,13 %). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.
15.745.550
2. Perencanaan, Evaluasi dan pelaporan, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 950.000.000,-. terealisasi sebesar Rp. 923.168.850,-
(97,18%), sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 26.831.150,-
3. Penyediaan barang dan jasa perkantoran anggaran sebesar Rp.
2.494.022.000 terealisasi Rp. 2.295.732.566,- (92,05%) dimana
terdapat sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 198.289.434,-
4. Pengadaan sarana dan prasarana kantor, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 24.070.609.000,-.terealisasi sebesar Rp. 15.548.803.500,-
(64,60%) sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.
8.521.805.500,-.
5. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, dengan pagu anggaran
sebesar Rp.1.931.840.000,-. terealisasi sebesar Rp. 1.864.088.300,-
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-5
(96,49%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.
67.751.700,-
6. Peningkatan Kapasitas Aparatur, dengan pagu anggaran sebesar
Rp.650.961.000,-. terealisasi sebesar Rp. 575.159.000,- (88,36%).
sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 75.802.000,-
7. Koordinasi dan konsultasi ke dalam dan keluar daerah, dengan pagu
anggaran sebesar Rp.800.000.000,-. terealisasi sebesar Rp.
609.743.607,- (76,22%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp. 190.256.393,-
8. Penyediaan barang dan jasa perkantoran pada UPT Laboratorium,
dengan pagu anggaran sebesar Rp.303.000.000,-. terealisasi sebesar
Rp. 294.900.200,- (97,33%). sisa anggaran yang tidak terserap
sebesar Rp. 8.099.800,-
9. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada UPT
Laboratorium, dengan pagu anggaran sebesar Rp.54.000.000,-.
terealisasi sebesar Rp. 0,- (0%). sisa anggaran yang tidak terserap
sebesar Rp. 54.000.000,-
10. Peningkatan kapasitas aparatur pada UPT Laboratorium, dengan
pagu anggaran sebesar Rp.50.000.000,-. terealisasi sebesar Rp.
30.521.000,- (61,04%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.
19.479.000,-
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-6
11. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah pada UPT
Laboratorium, dengan pagu anggaran sebesar Rp.125.000.000,-.
terealisasi sebesar Rp. 62.410.700,- (49,93%). sisa anggaran yang
tidak terserap sebesar Rp. 62.589.500,-
12. Pemantauan kualitas lingkungan hidup, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 1.581.847.000,-. terealisasi sebesar Rp. 1.346.982.300,-.
(85,15%) sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.
234.864.700,-.
13. Pengelolaan limbah domestik, B3 dan limbah B3, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 1.050.000.000,-. terealisasi sebesar Rp.
856.672.300,-. (81,59%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp. 193.327.700,-.
14. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang
lingkungan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.350.000.000,-.
terealisasi sebesar Rp. 2.194.890.800,-. (93,40%). sisa anggaran yang
tidak terserap sebesar Rp. 155.109.200,-.
15. Pengkajian dampak lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
2.722.121.000,-. terealisasi sebesar Rp. 2.526.527.660,-. (92,81%).
sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 195.593.340,-.
16. Peningkatan penegakan hukum lingkungan hidup, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 1.333.500.000,-. terealisasi sebesar Rp.
1.230.936.750,-. (92,31%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp. 102.563.250,-.
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-7
17. Peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar
Rp.1.148.780.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.119.263.300,- (97,43%).
sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 29.516.700,-
18. Peningkatan jaminan mutu laboratorium lingkungan, dengan pagu
anggaran sebesar Rp.150.000.000,-. terealisasi sebesar Rp.
112.257.000,- (74,84%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp. 37.743.000,-
19. Pengujian dan analis laboratorium untuk seluruh komponen
lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.200.000.000,-.
terealisasi sebesar Rp. 193.865.000,- (96,93%). sisa anggaran yang
tidak terserap sebesar Rp. 6.135.000,-
20. Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber air,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.500.000.000,- terealisasi sebesar
Rp. 1.393.499.700,-. (92,90%). sisa anggaran yang tidak terserap
sebesar Rp. 106.500.300,-.
21. Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan Sumberdaya Alam dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 1.320.000.000,- terealisasi sebesar Rp.
1.233.148.000,-. (93,42%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp. 86.852.000,-.
22. Penyediaan data dan informasi pembangunan, dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 249.920.000,-. terealisasi sebesar Rp.
229.215.000,-. (91,72%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp. 20.705.000,-.
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-8
Realisasi keuangan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
Banten tahun anggaran 2015 selengkapnya dapat di lihat pada tabel
berikut,
Tabel 4.2. Realisasi Anggaran BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
No. Program dan Kegiatan
Anggaran Realisasi Sisa Anggaran
Rp Keuangan
Rp
% Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
I BELANJA TIDAK
LANGSUNG
6.240.000.000 6.048.976.094 96,94 191.023.906
II BELANJA LANGSUNG
45.235.600.000 34.826.039.783 76,99 10.409.560.217
A. Peningkatan Kualitas Tata
Kelola Pemerintah Daerah
1. Penyusunan laporan kinerja
keuangan dan neraca aset
200.000.000 184.254.450 92,13 15.745.550
2. Perencanaan, evaluasi dan
pelaporan
950.000.000 923.168.850 97,18 26.831.150
B. Peningkatan sarana,
prasarana perkantoran dan
kapasitas aparatur
3. Penyediaan barang dan jasa
perkantoran
2.494.022.000 2.295.732.566 92,05 198.289.434
4. Pengadaan sarana dan
prasarana aparatur
24.070.609.000 15.548.803.500 64,60 8.521.805.500
5. Pemeliharaan sarana dan
prasarana kantor
1.931.840.000 1.864.088.300 96,49 67.751.700
6. Peningkatan kapasitas
aparatur
650.961.000 575.159.000 88,36 75.802.000
7. Koordinasi dan konsultasi
ke dalam dan keluar daerah
800.000.000 609.743.607 76,22 190.256.393
8. Penyediaan barang dan jasa
perkantoran pada UPT
303.000.000 294.900.200 97,33 8.099.800
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-9
No. Program dan Kegiatan
Anggaran Realisasi Sisa Anggaran
Rp Keuangan
Rp
% Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
Laboratorium
9. Pemeliharaan sarana dan
prasarana kantor pada UPT
Laboratorium
54.000.000 - - 54.000.000
10. Peningkatan kapasitas
aparatur pada UPT
Laboratorium
50.000.000 30.521.000 61,04 19.479.000
11. Koordinasi dan konsultasi
ke dalam dan keluar daerah
pada UPT Laboratorium
125.000.000 62.410.700 49,93 62.589.300
C. Program Rehabilitasi dan
Konservasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup
12. Konservasi Sumber Daya
Air dan Pengendalian
Kerusakan Sumber Daya Air
1.500.000.000 1.393.499.700 92,93 106.500.300
13. Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan Sumberdaya
Alam
1.320.000.000 1.233.148.000 93,42 86.852.000
D. Pengendalian Pencemaran
Lingkungan
14. Pemantauan Kualitas
Lingkungan
1.581.847.000 1.346.982.300 85,15 234.864.700
15. Pengendalian Pengelolaan
Limbah Domestik, B3 dan
Limbah B3
1.050.000.000 856.672.300 81,59 193.327.700
16. Pengkajian Dampak
Lingkungan
2.722.121.000 2.526.527.660 92,81 195.593.340
17. Peningkatan Penegakan
Hukum Lingkungan Hidup
1.333.500.000 1.230.936.750 92,31 102.563.250
18. Peningkatan Edukasi dan 2.350.000.000 2.194.890.800 93,40 155.109.200
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-10
No. Program dan Kegiatan
Anggaran Realisasi Sisa Anggaran
Rp Keuangan
Rp
% Rp
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
Komunikasi Masyarakat di
Bidang Lingkungan
19. Peningkatan SDM dan
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Pengelolaan
Lingkungan
1.148.780.000 1.119.263.300 97,43 29.516.700
20. Peningkatan Jaminan Mutu
Laboratorium Lingkungan
150.000.000 112.257.000 74,84 37.743.000
21. Pengujian dan analis Lab Untuk Seluruh Komponen
Lingkungan
200.000.000 193.865.000 96,93 6.135.000
E Program Penyediaan Data
pembangunan
22. Penyediaan Data
Pembangunan
249.920.000 229.215.000 91,72 20.705.000
Jumlah 51.475.600.000 40.875.015.877 79,41 10.600.584.123
Sumber : Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Sub Bagian Keuangan, Sekretariat BLHD Provinsi Banten, 2015
4.2. Permasalahan dan Solusi
Dalam pencapaian target yang telah ditetapkan tentunya terdapat
kendala dan hambatan yang harus dihadapi oleh setiap SKPD (Satuan
Kerja Perangkat Daerah), seperti yang dialami oleh Badan Lingkungan
Hidup Daerah dalam merealisasikan anggaran dari masing-masing
kegiatan sehingga masih terdapat kegiatan yang mengalami sedikit
keterlambatan dalam hal pelaksanaannya.
4. Laporan Pengelolaan Keuangan
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-11
a. Permasalahan
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT
Lab tidak dapat dilaksanakan karena peralatan laboratorium
yang pengadaan sebelumnya pada tahun 2003 dalam kondisi
rusak dan spare part sudah tidak tersedia di pasar;
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada
beberapa belanja pengadaan yang tidak dapat direalisasikan
seperti belanja pengadaan bangunan gedung perpustakaan
disebabkan keterbatasan ruangan, belanja pengadaan bangunan
IPAL dan tempat pengolahan sampah waktu tidak tercukupi
(IPAL Portable indent 3 bulan), belanja pengadaan laptop (1
paket) tidak terlaksana dikarenakan pihak ketiga tidak kirim
barang/terjadi keterlambatan pembayaran dan berpengaruh pada
pengadaan software original sehingga software original juga tidak
dapat direalisasikan.
Belanja pengadaan AQMS (Air Quality Monitoring
System)mengalami gagal lelang tiga kali, sehinggga
pendukungnya berupa penerangan jalan taman dan hutan kota
(SolarCell) tidak direalisasikan.
b. Solusi
o Untuk peralatan laboratorium yang pengadaan sebelumnya pada
tahun 2003 akan diusulkanpenghapusan barang/aset;
o Pengadaan Barang dan Jasa akan diproses lebih awal;
o Untuk pengadaan AQMS dan pendukungnya berupa penerangan
jalan taman dan hutan kota (SolarCell) Akan diusulkan pada
APBD TA.2017.
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-1
Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
5.1. Urusan Wajib yang dilaksanakan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten telah
menyelenggarakan tiga bidang urusan pemerintah daerah, yaitu : (1)
urusan lingkungan hidup, (2) urusan otonomi daerah, pemerintahan
umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian
dan (3) urusan statistik.
Urusan wajib lingkungan hidup dilaksanakan melalui dua
program prioritas yaitu program pengendalian pencemaran lingkungan
dan program rehabilitasi dan konservasi sumberdaya alam dan
lingkungan hidup.
Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi
keuangan daerah, perangkat daerah dan kepegawaian dilaksanakan
melalui dua program yaitu program peningkatan kualitas tata kelola
pemerintahan daerah dan program peningkatan sarana, prasarana
perkantoran dan kapasitas aparatur. Sedangkan urusan statistik
dilaksanakan melalui program penyediaan data pembangunan.
5
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-2
Program-program tersebut diatas, dijabarkan dalam bentuk
kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing sub bidang/sub bagian
lingkup Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten sebagai
berikut :
1. Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup
Kegiatan pemantauan kualitas lingkungan termasuk dalam program
pengendalian pencemaran lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini
adalah : penurunan beban pencemaran oleh usaha / industri,
terpantaunya dan terinformasikannya kualitas air di wilayah
provinsi Banten menurut SPM, terpantaunya dan
terinformasikannya kualitas udara ambien di wilayah provinsi
Banten menurut SPM. Cakupan kegiatan tersebut meliputi :
pengawasan dan pengendalian pencemaran air dan udara bagi
industri, pembinaan teknis dan pengendalian pencemaran air dan
udara bagi industri, pemantauan kualitas air sungai Ciujung,
CiBanten dan Cirarab, pemantauan kualitas udara ambien, Evaluasi
Kinerja Perusahaan Peserta Proper, Pembinaan Teknis Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2014, Pembinaan
Teknis Pembuatan Izin Pembuangan Air Limbah, Pemantauan
Kualitas Air Laut. Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100
%.
2. Pengendalian Pengelolaan Limbah Domestik, Limbah B3 dan B3
Kegiatan pengendalian pengelolaan limbah domestik, limbah B3
dan B3 termasuk dalam program pengendalian pencemaran
lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini adalah : Prosentase
Pembinaan dan Pengawasan Limbah B3 dan B3; Prosentase
Peningkatan penggunaan Refrigrerant (freon) non CFC; dan
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-3
jumlah capaian layanan persampahan kab/kota. Cakupan kegiatan
tersebut meliputi : pembinaan teknis dan pengelolaan limbah B3,
pengawasan tindak lanjut pengelolaan limbah industry, pembinaan
teknis dan pengelolaan limbah medis, pengawasan tindak lanjut
pengelolaan limbah medis/rumah sakit, pengawasan dan
pengendalian penggunaan bahan perusak ozon, Pembinaan teknis
pengelolaan sampah perkotaan, Pembinaan Teknis Tata Laksana
Perizinan Pengelolaan Limbah B3, Pembinaan dan pengawasan
pengelolaan sampah perkotaan
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
3. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan
Kegiatan peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di
bidang lingkungan termasuk dalam program pengendalian
pencemaran lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini adalah :
terlaksananya kegiatan pemantauan dan penilaian Adipura
Kab/Kota se Banten; jumlah sekolah adiwiyata; dan peningkatan
edukasi dan publikasi lingkungan hidup. Cakupan kegiatan tersebut
meliputi : Rapat Koordinasi Pemantauan Adipura, Rapat Evaluasi
Pemantauan Adipura, Pemantauan Adipura, Verifikasi dan
Penilaian sekolah adiwiyata tingkat provinsi Banten, Lokakarya
PLH Bidang Pengelolaan Kualitas Air dan Udara, Publikasi
Lingkungan Hidup Tahun 2015, Forum Komunikasi Adiwiyata
Provinsi Banten, Lomba Menggambar Tingkat SD dan SMP Dalam
Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Fasilitasi Kaukus
Lingkungan Hidup Provinsi Banten, Bimbingan Teknis Penilaian
dan Penyusunan Dokumen SLHD, SLHD Provinsi Banten,
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-4
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tim Penilai Adiwiyata
Kab/Kota, Lomba Karya Ilmiah Tema Lingkungan Hidup, Bimtek
Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi Sekolah Adiwiyata Secara
fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
4. Pengkajian Dampak Lingkungan
Kegiatan pengkajian dampak lingkungan termasuk dalam program
pengendalian pencemaran lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini
adalah : pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
dokumen lingkungan hidup bagi usaha dan atau kegiatan yang
berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan; fasilitasi
operasional komisi penilai amdal dan sekretariat amdal provinsi
Banten; tersusunnya laporan pelaksanaan RKL/RPL dokumen
lingkungan hidup kegiatan pemerintah provinsi Banten. Cakupan
kegiatan tersebut meliputi : Fasilitasi Operasional Komisi Amdal
dan Sekretariat Amdal Provinsi Banten, Rapat Kerja Komisi Penilai
AMDAL Daerah Provinsi Banten dan Kab/Kota, Pelaksanaan Uji
Mutu Dokumen Lingkungan, Pengawasan Pemantauan RKL/RPL
bagi Usaha/Kegiatan, Penyusunan Laporan RKL/RPL
KP3B,badan diklat dan RSU Malingping, Inventarisasi Potensi
SDA dan LH di Provinsi Banten, Penyusunan Kajian Teknis
Penetapan Ekoregion Banten, Penyusunan Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup (DPLH) kantor BLHD, Fasilitasi Penilaian
Amdal Untuk Mendukung Pembangunan Tol Serang Panimbang,
Bintek Penyusunan Laporan RKL-RPL bagi usaha dan Kegiatan,
Bintek Pengawasan Implementasi Ijin Lingkungan, Rakor
Implementasi SE MENLH Pasal 121 & Penerbitan Ijin
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-5
Lingkungan, Focus Group Discusion Pembahasan Finalisasi
Penyusunan Ekoregion
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
5. Peningkatan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
Kegiatan peningkatan penegakan hukum lingkungan termasuk
dalam program pengendalian pencemaran lingkungan hidup.
Indikator kegiatan ini adalah : presentase pengawasan dan
pembinaan terhadap usaha/kegiatan dalam penegakan hukum
lingkungan hidup; tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat
akibat dugaan pencemaran / kerusakan lingkungan hidup.
Cakupan kegiatan tersebut meliputi : Sosialisasi Peraturan Per-
UUan dan Teknis kpd pelaku usaha/kegiatan dan stake Holder,
Penanganan kasus-kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup oleh Tim Pos Pengaduan Lingkungan Hidup BLHD Provinsi
Banten, Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program
Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-
Provinsi Banten, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Penanganan Kasus-kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup, Fasilitasi Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
Terpadu Provinsi Banten, Penyusunan SOP Penngaduan dan
Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup BLHD Provinsi
Banten, Penyusunan SOP PPNS LH BLHD Provinsi Banten dalam
Penanganan Tindak Pidana LH, Sosialisasi SOP Penanganan
Pengaduan dan SOP PPNS LH-BLHD Provinsi Banten.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-6
6. Peningkatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengelolaan lingkungan
Kegiatan peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan termasuk dalam program dalam program
pengendalian pencemaran lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini
adalah : tersedianya SDM dan sarana dan prasarana untuk
laboratorium lingkungan; dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan hidup. Cakupan kegiatan tersebut meliputi
: Sosialisasi Kalpataru, Bimtek Peningkatan Peran Serta Masyarakat
dalam pengelolaan sampah, Peningkatan Kapasitas SDM dalam
Pengelolaan Lingkungan, Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
dalam pengelolaan Lingkungan, Bimtek Saka kalpataru.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
7. Peningkatan Jaminan Mutu Laboratorium Lingkungan
Kegiatan peningkatan jaminan mutu laboratorium lingkungan
termasuk dalam program dalam program pengendalian pencemaran
lingkungan hidup. Cakupan kegiatan tersebut meliputi : Rapat
Pemahaman Penyusunan Panduan Mutu dan Prosedur Kerja
Lab.Lingkungan, Penyusunan Buku Panduan Mutu Lab,
Penyusunan Renstra UPT Lab Untuk Seluruh Komponen
Lingkungan, Penyusunan Kajian Peningkatan Status UPT
Laboratorium BLHD menjadi PPK BLUD.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
8. Peningkatan Jaminan Mutu Laboratorium Lingkungan
Kegiatan pengujian dan analis lab untuk seluruh komponen
lingkungan termasuk dalam program dalam program pengendalian
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-7
pencemaran lingkungan hidup. Cakupan kegiatan tersebut meliputi
: Pembuatan Sistem Data Base Kualitas Air, Penyediaan Alat
Gelas Kimia Laboratorium.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
9. Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan Sumberdaya Alam Kegiatan konservasi dan rehabilitasi kerusakan sumberdaya alam
termasuk dalam program dalam program rehabilitasi dan konservasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini adalah
: rakor penyusunan DAS Ciliman, pembentukan forum DAS
Cisadane, pembentukan forum DAS seluruh Banten, workshop
optimalisasi pengelolaan DAS dan KEHATI, penyusunan profil
ekosistem DAS Cidanau, penyusunan profil ekosistem DAS
Ciujung, Fasilitasi forum atau lembaga masyarakat dalam
konservasi Kehati serta DAS; dan Pemantauan kerusakan hutan
dan habitat keanekaragaman hayati. Cakupan kegiatan tersebut
meliputi : Sosialisasi Profil DAS dan Pegunungan di kawasan Akar
Sari, Workshop konservasi SDA dan Pelestraian Fungsi Atmosfer,
Koordinasi Perencanaan Pembuatan Taman Keanekaragaman
Hayati Daerah, Bimtek Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
Daerah di Wilayah Prov.Banten, Penyusunan Profil DAS Ciliman
dan DAS Cisadane, Workshop Inventarisasi GRK Sektor Limbah
di Provinsi Banten, Inventarisasi Data dan Pemantauan Evaluasi
dan Pelaporan GRK Sektor Limbah di Provinsi Banten, Koordinasi
DAS Prioritas ProvinBanten.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-8
10. Konservasi Sumberdaya Air dan Pengendalian Kerusakan
Sumberdaya Air
Kegiatan konservasi sumberdaya air dan pengendalian kerusakan
sumberdaya air termasuk dalam program rehabilitasi dan konservasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini adalah
: penanganan kerusakan DAS dan Situ /danau di wilayah provinsi
Banten; penanganan kerusakan sumber mata air di wilayah
provinsi Banten; dan penanganan ekosistem mangrove, pesisir dan
laut di wilayah provinsi Banten. Cakupan kegiatan tersebut
meliputi : sosialisasi profil kerusakan mangrove di 4 kab/kota
wilayah provinsi Banten, FGD strategi dan rencana aksi pelestarian
dan perlindungan situ terpadu, workshop pelestarian dan
pencegahan kerusakan ekosistem mangrove di wilayah
prov.Banten, pemantauan kerusakan di hulu dan tengah aliran
sungai ciBanten, penyusunan profil dan data kerusakan mata air di
wilayah prov.Banten, rapat koordinasi perencanaan rancangan
Banten mangrove centre, rapat koordinasi pembaruan/update status
situ di provinsi Banten.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
11. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan termasuk dalam
program peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah.
Indikator kegiatan ini adalah : ketersediaan dokumen perencanaan,
evaluasi dan pelaporan. Cakupan kegiatan tersebut meliputi :
fasilitasi penyusunan dok umen kelengkapan, penyusunana rencana
kerja BLHD, forum SKPD bidang LH tahun 2015, bintek
penyusunan laporan keuangan, monitoring dan evaluasi program
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-9
dan kegiatan BLHD, fasilitasi penerapan dan pelaksanaan SPM,
penyusunan laporan SPM bidang LH, penyusunan rencana kerja
perubahan BLHD, penyusunan TAPKIN,IKU dan RKT tahun
2016, penyusunan dokumen RKA-P dan DPPA, penyusunan RKA
dan DPA, penyusuna rancangan LPPD BLHD provinsi Banten
tahun 2015, penyusunan rancangan LKPJ BLHD provinsi Banten
tahun 2015, penyusunan rancangan lakip BLHD provinsi Banten
tahun 2015, TLHP, aplikasi drpk, pengendalian dan evaluasi renja
BLHD, penyusunan RUP BLHD provinsu Banten tahun 2015,
penyusunan laporan realisasi barang dan jasa BLHD provinsi
Banten tahun 2015, penyusunan perubahan perjanjian kinerja
BLHD provinsi Banten tahun 2015, fasilitasi pergeseran anggaran
BLHD provinsi Banten tahun 2015, rapat evaluasi DAK bidang LH
kab/kota BLHD provinsi Banten tahun 2015.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
12. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Kegiatan penyusunan laporan kinerja keuangan dan neraca aset
termasuk dalam program peningkatan kualitas tata kelola
pemerintahan daerah. Indikator kegiatan ini adalah : ketersediaan
penatausahaan pengendalian dan evaluasi laporan keuangan.
Cakupan kegiatan tersebut meliputi : penyusunan pelaporan
keuangan triwulan I, penyusunan laporan keuangan
semesteran/prognosis penyusunan pelaporan keuangan triwulan
III, penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun, sosialisasi tata
kelola keuangan, rekapitulasi dokumen SPP,SPM dan SP2D,
sistem pengendalian internal pemerintah, penataan dan pengelolaan
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-10
simda keuangan BLHD, validasi dokumen perbendaharaan BLHD.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
13. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran termasuk dalam
program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas
aparatur. Indikator kegiatan ini adalah : rasio penyediaan barang
dan jasa administrasi perkantoran serta pelayanan tata usaha dan
kerumahtanggaan; Cakupan kegiatan tersebut meliputi : penyediaan
tenaga kerja satpam, supir dan pramubakti/cleaning service dan
operasional kantor, penyediaaan penunjang operasional kantor
selama 12 (dua belas) bulan, Secara fisik kegiatan tersebut telah
mencapai 100 %.
14. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor termasuk
dalam program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan
kapasitas aparatur. Indikator kegiatan ini adalah : rasio
pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana
dan sarana aparatur. Cakupan kegiatan tersebut meliputi :
pemeliharaan gedung, pemeliharaan kendaraan dinas,
pemeliharaan perlengkapan kantor dan pemeliharaan komputer.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
15. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana kantor termasuk dalam
program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas
aparatur. Indikator kegiatan ini adalah : rasio pembangunan,
pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-11
aparatur. Cakupan kegiatan tersebut meliputi pengadaan belanja
modal peralatan dan mesin pengadaan kendaraan dinas bermotor
perorangan, belanja modal peralatan dan mesin pengadaan
kendaraan dinas bermotor roda dua, belanja modal peralatan mesin
pengadaan alat laboratorium, belanja modal peralatan dan mesin
pengadaan alat reproduksi, belanja modal peralatan dan mesin
pengadaan alat penyimpanan, belanja modal peralatan dan mesin-
pengadaan alat kantor lainnya (20 unit penghancur kertas,1 unit
genset,1 paket papan nama instansi), belanja modal pengadaan alat
mebeler (karpet, sofa,kursi rapat), belanja modal pengadaan alat
pembersih, belanja modal pengadaan alat pendingin, belanja modal
pengadaan alat dapur, belanja modal pengadaan alat rumah tangga,
belanja modal pengadaan alat pemadam kebakaran, belanja modal
pengadaan sever komputer, belanja modal pengadaan personal
komputer, belanja modal pengadaan peralatan personal komputer,
belanja modal pengadaan meja kerja pejabat, belanja modal
pengadaan kursi kerja pejabat, belanja modal pengadaan lemari dan
arsip pejabat, belanja modal pengadaan studio visual, belanja modal
pengadaan alat komunikasi telepon, belanja modal pengadaan alat
lab lainnya, belanja modal peralatan dan mesin (4 paket cctv. 1
paket alarm), belanja pengadaan bangunan gedung kantor, belanja
pengadaan bangunan gedung perpustakaan, belanja pengadaan
bangunan gedung tempat kerja lainnya, belanja pengadaan
bangunan tugu peringatan lainnya, belanjamodal jalan, irigasi dan
jaringan-bangunan pelengkap irigasi, belanjamodal jalan, irigasi dan
jaringan-bangunan pelengkap air, belanja modal gedung dan
bangunan media informasi dan publikasi (1 unit running tex, 1 unit
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-12
videotron), belanja pengadaan penerangan jalan, taman dan hutan
kota, belanja modal aset lainnya-pengadaan software original.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 88,0 %.
16. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah
Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah
termasuk dalam program peningkatan sarana, prasarana
perkantoran dan kapasitas aparatur. Cakupan kegiatan tersebut
meliputi : perjalanan dinas/koordinasi dan konsultasi ke dalam
daerah dan perjalanan dinas/koordinasi dan konsultasi ke dalam
daerah.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
17. Peningkatan Kapasitas Aparatur
Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur termasuk dalam program
peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur.
Cakupan kegiatan tersebut meliputi : Bimbingan Teknis Sistem
Jaminan Mutu Laboratorium.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
18. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT
Laboratorium
Kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran pada UPT
Laboratorium termasuk dalam program peningkatan sarana,
prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur. Indikator kegiatan
ini adalah : rasio penyediaan barang dan jasa administrasi
perkantoran serta pelayanan tata usaha dan kerumahtanggaan;
Cakupan kegiatan tersebut meliputi : Penyediaan penunjang
operasional Laboratorium Lingkungan
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-13
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
19. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Lab
Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor termasuk
dalam program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan
kapasitas aparatur. Indikator kegiatan ini adalah : rasio
pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana
dan sarana aparatur pada UPT Laboratorium. Cakupan kegiatan
tersebut meliputi : Pemeliharaan alat laboratorium lingkungan,
Pemeliharaan gedung kantor labortaorium lingkungan.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 0 %.
20. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah pada
UPT Laboratorium
kegiatan koordinasi dan konsultasi ke dalam dan keluar daerah
pada UPT Laboratorium termasuk dalam program peningkatan
sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur. Cakupan
kegiatan tersebut meliputi : perjalanan dinas/koordinasi dan
konsultasi ke dalam daerah dan perjalanan dinas/koordinasi dan
konsultasi ke dalam daerah.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
21. Peningkatan Kapasitas Aparatur pada UPT Laboratorium
Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pada UPT laboratorium
termasuk dalam program peningkatan sarana, prasarana
perkantoran dan kapasitas aparatur. Cakupan kegiatan tersebut
meliputi : Bimbingan Teknis Sistem Jaminan Mutu Laboratorium.
Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-14
22. Penyediaan Data Pembangunan
Kegiatan penyediaan data pembangunan termasuk dalam program
penyediaan data pembangunan daerah. Indikator kegiatan ini
adalah : ketersediaan data dan informasi pembangunan. Cakupan
kegiatan tersebut meliputi : penyusunan dan pengelolaan data dan
informasi pembangunan, fasilitasi pelaksanaan PPID. Secara fisik
kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.
5.2. Capaian Kinerja SKPD
Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tahun 2015 berjalan
dengan baik, dengan rata-rata pencapaian indikator kinerja 100 %.
Tabel 5.1. Pengukuran Kinerja BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
Prosentase kualitas air yang terpantau dan terinformasikan menurut SPM
20 % 100 % 500 %
Prosentase kualitas udara yang terpantau dan terinformasikan menurut SPM
100% 100% 100%
Rasio tindak lanjut terhadap jumlah pengaduan masyarakat akibat dugaan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup
20% 100 % 500 %
Pemantauan kualitas lingkungan 100% 100% 100%
Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Air dan Udara Bagi Industri
40 industri 40 industri 100%
Pemantauan Kualitas Udara Ambien 8 kab/kota 8 kab/kota 100%
Pembinaan Teknis Pengendalian Pencemaran Air dan Udara Bagi Industri
40 peserta 40 peserta 100%
Pemantauan Kualitas Air Sungai Cirarab 8 titik, 10 kali
8 titik, 10 kali 100%
Pemantauan Kualitas Air Sungai Ciujung 8 titik, 10
kali
8 titik, 10 kali 100%
Pemantauan Kualitas Air Sungai Cibanten 8 titik, 10 kali
8 titik, 10 kali 100%
Evaluasi kinerja perusahaan peserta PROPER 40 industri 40 industri 100%
Pembinaan Teknis Peraturan Menteri 60 peserta 60 peserta 100%
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-15
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014
Pembinaan Teknis Pembuatan Izin Pembuangan Air Limbah
40 peserta 40 peserta 100%
Pemantauan kualitas air laut 8 titik, 3 Pemantauan
8 titik, 3 Pemantauan
100%
Pengendalian Pengelolaan Limbah Domestik, Limbah B3 Dan B3
100% 100% 100%
Pembinaan Teknis dan Pengelolaan Limbah B3
50 orang 50 orang 100%
Pengawasan tindak lanjut Pengelolaan limbah industri
40 industri 40 industri 100%
Pembinaan Teknis Pengelolaan Limbah Medis 50 Peserta 50 Peserta 100%
Pengawasan Tindak Lanjut Pengelolaan Limbah Medis/Rumah Sakit
40 Rumah Sakit
40 Rumah Sakit
100%
Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Bahan Perusak Ozon
40 Bengkel AC
40 Bengkel AC
100%
Pembinaan Teknis Penanggulangan Bahan Perusak Ozon
40 Peserta 40 Peserta 100%
Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan
Sampah Perkotaan
8 Kab/Kota 8 Kab/Kota 100%
Pembinaan Teknis Pengelolaan Sampah Perkotaan
30 Peserta 30 Peserta 100%
Pembinaan Teknis Tata Laksana Perizinan Pengelolaan Limbah B3
30 Peserta 30 Peserta 100%
Pengkajian Dampak Lingkungan 100% 100% 100%
Fasilitasi Operasional Komisi AMDAL Dan Sekretariat Komosi Amdal
10 dokumen 10 dokumen 100%
Pengawasan Pemantauan RKL/RPL Bagi Usaha/Kegiatan
50 usaha/keg
50 usaha/keg 100%
Raker Kerja Komisi Penilai Amdal Daerah
Kab/Kota
1 Dok/30
orang
1 Dok/30
orang
100%
Pelaksanaan Uji Mutu Dokumen Lingkungan 2 Dok/25 orang
2 Dok/25 orang
100%
Penyusunan Laporan RPL/RKL KP3B, Badiklat dan RS Malingping
6 dokumen 6 dokumen 100%
Inventarisasi Potensi SDA dan LH di Provinsi Banten
1 dokumen 1 dokumen 100%
Penyusunan Kajian Teknis Penetapan Ekoregion Banten
1 dokumen 1 dokumen 100%
Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Kantor BLHD Provinsi Banten
1 dokumen 1 dokumen 100%
Fasilitasi Penilaian AMDAL untuk mendukung pembangunan tol Serang-Panimbang
1 Dokumen 1 Dokumen 100%
Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan
RKL/RPL bagi Usaha dan / kegiatan
70 orang 70 orang 100%
Bimbingan Teknis pengawasan implementasi izin lingkungan
60 orang 60 orang 100%
Rakor implementasi SE MENLH Pasal 121 & Penerbitan izin lingkungan
1 Dokumen, 60 orang
1 Dokumen, 60 orang
100%
Focus Group Discusion pembahasan finalisasi 1 Dokumen, 1 Dokumen, 100%
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-16
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
Kajian Teknis Penetapan Ekoregion Provinsi Banten
60 orang 60 orang
Peningkatan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
100% 100% 100%
Sosialisasi Peraturan Per-UUan dan Teknis kpd pelaku usaha/kegiatan dan stake Holder
20 orang 20 orang 100%
Penanganan kasus-kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup oleh Tim Pos
Pengaduan Lingkungan Hidup BLHD Provinsi Banten
14 Dokumen Kasus, 5
Dokumen Lab
14 Dokumen Kasus, 5
Dokumen Lab
100%
Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi
Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten
2
Dokumen,24 Orang
2
Dokumen,24 Orang
100%
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Penanganan Kasus-kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
1Tim, 7
Dokumen Kasus
1Tim, 7
Dokumen Kasus
100%
Fasilitasi Tim Penegakan Hukum Lingkungan
Hidup Terpadu Provinsi Banten
11 Dokumen 11 Dokumen 100%
Penyusunan SOP Pengaduan dan Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup BLHD Provinsi
Banten
1 dok 1 dok 100%
Penyusunan SOP PPNS-LH BLHD Provinsi Banten
1 dok 1 dok 100%
Sosialisasi SOP Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup dan SOP PPNS-LH BLHD Provinsi Banten
50 peserta 50 peserta 100%
Peningkatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan lingkungan
100% 100% 100%
Sosialisasi Kalpataru 30 org 30 org 100%
Bimtek Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan sampah
30 org 30 org 100%
Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pengelolaan Lingkungan
20 org 20 org 100%
Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan Lingkungan
300 org 300 org 100%
Bimtek Saka kalpataru 40 org 40 org 100%
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan
100% 100% 100%
Rapat Koordinasi Pemantauan Adipura 1 dokumen Prosiding
1 dokumen Prosiding
100%
Rapat Evaluasi Pemantauan Adipura 1 dokumen Prosiding
1 dokumen Prosiding
100%
Pemantauan Adipura 1 Dokumen 1 Dokumen 100%
Bimbingan Teknis Penilaian dan Penyusunan Dokumen SLHD
48 sekolah 48 sekolah 100%
Verifikasi dan Penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Banten
2 Dok/100 org
2 Dok/100 org
100%
Lokakarya PLH Bidang Pengelolaan Kualitas
Air dan Udara
1 dokumen
Prosiding
1 dokumen
Prosiding
100%
Forum Komunikasi Adiwiyata Provinsi Banten 3 Dokumen 3 Dokumen 100%
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-17
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
Publikasi Lingkungan Hidup Tahun 2015 1 Dok/100 org
1 Dok/100 org
100%
Lomba Gambar Tingkat SD dan SMP Dalam Rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
1 Dok/20 org 1 Dok/20 org 100%
Fasiltasi Kaukus Lingkungan Hidup Provinsi Banten
1 Dok/30 org 1 Dok/30 org 100%
Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi
Banten
1 Dokumen 1 Dokumen 100%
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tim Penilai Adiwiyata Kab/Kota
72 org 72 org 100%
Lomba Karya Ilmiah Tema Lingkungan Hidup 80 org 80 org 100%
Bimtek Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi Sekolah Adiwiyata
100 org 100 org 100%
Pengujian dan analisis laboratorium untuk seluruh komponen lingkungan
100% 100% 100%
Pembuatan Sistem Informasi Database Kualitas Air
1 Dok 1 Dok 100%
Penyediaan Alat Gelas Kimia Laboratorium 1 paket 1 paket 100%
Peningkatan Jaminan Mutu Laboratorium Lingkungan
100% 100% 100%
Rapat Pemahaman Penyusunan Panduan
Mutu dan Prosedur Kerja Laboratorium Lingkungan
1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Panduan Mutu Laboratorium
Lingkungan
1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Renstra UPT Laboratorium BLHD 1 dok 1 dok 100%
Kajian Peningkatan Status Laboratorium BLHD Provinsi Banten menjadi PPK BLUD
1 dok 1 dok 100%
Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
Prosentase peningkatan fungsi hutan dan kawasan lindung
20 % 20 % 100%
Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan
Sumberdaya Alam
100% 100% 100%
Sosialisasi Profil DAS dan Pegunungan di kawasan Akar Sari
150 peserta 150 peserta 100%
Workshop konservasi SDA dan Pelestraian Fungsi Atmosfer
50 orang 50 orang 100%
Koordinasi Perencanaan Pembuatan Taman Keanekaragaman Hayati Daerah
1 Dok 1 Dok 100%
Bimtek Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Daerah di Wilayah Prov.Banten
60 orang 60 orang 100%
Penyusunan Profil DAS Ciliman dan DAS Cisadane
2 (dua) Dokumen
2 (dua) Dokumen
100%
Workshop Inventarisasi GRK Sektor Limbah di Provinsi Banten
1 Laporan/ 60 peserta
1 Laporan/ 60 peserta
100%
Inventarisasi Data GRK Sektor Limbah di Provinsi Banten
1 dok 1 dok 100%
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-18
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
Fasilitasi Kunjungan Tamu dari Provinsi Banten
3 kali Rapat/ 75 Peserta
3 kali Rapat/ 75 Peserta
100%
Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber Daya Air
100% 100% 100%
Sosialisasi Profil Kerusakan Mangrove di 4 Kab/Kota Wilayah Provinsi banten
1 Dok; 200 peserta
1 Dok; 200 peserta
100%
FGD Strategi dan Rencana Aksi pelestarian
dan perlindungan situ terpadu
2 Dok ;50
Peserta
2 Dok ;50
Peserta
100%
Workshop Pelestarian dan pencegahan kerusakan ekosistem mangrove di wilayah
prov.Banten
1 Dok; 50 Peserta
1 Dok; 50 Peserta
100%
Pemantauan Kerusakan di Hlu dan Tengah Aliran Sungai Cibanten
1 Dokumen 1 Dokumen 100%
Penyusunan Profil dan data kerusakan mata air di wilayah Prov.Banten
3 Dokumen 3 Dokumen 100%
Rapat Koordinasi Perencanaan Rancangan Banten Mangrove Centre
1 dok Hasil Rakor, 70
orang
1 dok Hasil Rakor, 70
orang
100%
Rapat Koordinasi Pembaruan/update Status Situ di Provinsi Banten
1 dok, 70 orang
1 dok, 70 orang
100%
Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah Daerah
Ketersediaan dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan
100%
100%
100%
Ketersediaan penatausahaan pengendalian dan evaluasi laporan keuangan
100%
100%
100%
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
BLHD Provinsi Banten
100% 100% 100%
Fasilitasi Penyusunan Dokumen Kelengkapan Perencanaan Kegiatan BLHD Tahun 2016
1 dok 1 dok 100%
Penyusunana Rencana Kerja BLHD 1 dok 1 dok 100%
Forum SKPD Bidang LH Tahun 2015 55 orang 55 orang 100%
Bintek Penyusunan Laporan Keuangan 1 dok 1 dok 100%
Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan BLHD
1 dok 1 dok 100%
Fasilitasi Penerapan dan pelaksanaan SPM 1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Laporan SPM Bidang LH 1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Rencana Kerja Perubahan BLHD 1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Tapkin,IKU dan RKT Tahun 2016 1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Dokumen RKAP dan DPPA 2 dok 2 dok 100%
Penyusunan RKA dan DPA BLHD 2 dok 2 dok 100%
Penyusuna Rancangan LPPD BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Rancangan LKPJ BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Rancangan LAKIP BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
1 dok 1 dok 100%
TLHP 1 dok 1 dok 100%
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-19
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
Aplikasi DRPK 1 dok 1 dok 100%
Pengendalian dan Evaluasi Renja BLHD 1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (RUP) BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
2 dok 2 dok 100%
Penyusunan Laporan Realisasi Barang dan Jasa BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
4 dok 4 dok 100%
Penyusunan Perubahan Perjanjian Kinerja BLHD Provinsi Banten Tahun 2015
1 dok 1 dok 100%
Fasilitasi Pergeseran Anggaran BLHD Provinsi Banten TA 2015
1 dok 1 dok 100%
Rapat Evaluasi DAK Bidang LH Kab/Kota Tahun 2015
1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
100% 100% 100%
Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan I 1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran / Prognosis
1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III 1 dok 1 dok 100%
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 1 dok 1 dok 100%
Sosialisasi Tata Kelola Keuangan 1 dok; 30 Peserta
1 dok; 30 Peserta
100%
Rekapitulasi SPP,SPM,dan SP2D 2 Dok 2 Dok 100%
Sistem Pengendalian Internal Pemerintah 1 dok 1 dok 100%
Penataan dan Pengelolaan SIMDA Keuangan
BLHD Provinsi Banten
4 dokumen 4 dokumen 100%
Validasi Dokumen Perbendaharaan BLHD Provinsi Banten
4 dokumen 4 dokumen 100%
Pemeliharaan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Rasio Penyediaan Barang dan Jasa Adm. Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha Kerumahtanggaan
100% 100% 100%
Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur
100% 62,07% 62,07%
Rasio pembinaan dan peningkatan pelayanan, tata usaha dan administrasi kepegawaian
100% 100% 100%
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
penyediaan tenaga kerja satpam, supir dan pramubakti serta operasional kantor
23 orang 23 orang 100%
Penyediaan tenaga kerja cleaning service
outsourching
11 bulan 11 bulan 100%
Penyediaan penunjang operasional kantor 12 bulan 12 bulan 100%
Penyusunan FS dan DED Lab Lingkungan 1 paket 1 paket 100%
Penyediaan e-office 1 paket 1 paket 100%
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Laboratorium
Lingkungan
100% 100% 100%
Penyediaan penunjang operasional 3 bulan; 10 3 bulan; 10 100%
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-20
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
Laboratorium Lingkungan org org
Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor
100% 100% 100%
Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur 182 unit 12 bln
182 unit 12 bln
100%
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Laboratorium Lingkungan
100% 0% 0%
Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
Lingkungan
2 paket 0 paket 0%
Pengadaan sarana dan prasarana Kantor 100% 88% 88%
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 (empat) 4 Unit 4 Unit 100%
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 2 (dua) 5 Unit 5 Unit 100%
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Laboratorium
13 Paket 6 Paket 46%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin
43 Unit 43 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal Komputer (Komputer/PC, Printer, Scanner, UPS, Stabilizer/Stavol)
62 Unit 62 Unit 100%
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Lain-lain
8 Paket 8 Paket 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Alat Reproduksi (Pengganda), Mesin Fotocopy
7 Unit 7 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (Filling Kabinet dan Lemari Besi)
45 Unit 45 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya (Papan Nama Instansi)
22 Unit 22 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Mebeulair (Karpet, Kursi Kerja, Kursi Rapat, Sofa)
180 Unit 180 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pembersih (Vacum Cleaner dan Exausfan)
16 Unit 16 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Dapur (Dispenser)
15 Unit 15 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (Tong Sampah, Handycam, Kamera)
43 Unit 43 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran (APAR)
30 Unit 30 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Server Komputer
2 Unit 2 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan personal Komputer Laptop
23 Unit 23 Unit 100%
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-21
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
(Laptop dan Mac Book)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meja Kerja Pejabat (Meja Pejabat Ess. II, III dan IV)
70 Unit 70 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kursi Kerja Pejabat (Kursi Pejabat Ess. II, III dan IV)
21 Unit 21 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Lemari dan Arsip Pejabat (Lemari Buku, Lemari Arsip dan Lemari Souvenir)
29 Unit 29 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan studio Visual Lain-lainnya (Sounsistem, Mix Ruang Rapat, Micropone Wireless, Layar Proyektor dan TV)
22 Unit 22 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi Lain-lainnya (Tablet/IPAD dan Telepone PABX)
18 Unit 18 Unit 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Laboratorium Lainnya (Lain-lain) Pengadaan Ruang Pemulihan Laboratorium
1 Paket 1 Paket 100%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Bantu Keamanan (CCTV)
5 Paket 5 Paket 100%
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Perpustakaan Lain-lain (Kelengkapan Ruang Record Center, Perpustakaan dan Kearsipan)
1 Paket 1 Paket 100%
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung tempat Kerja Lainnya (Pintu Gerbang)
2 Paket 2 Paket 100%
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Tugu Peringan Lainnya (Media Reklame)
1 Paket 1 Paket 100%
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pelengkap Irigasi (Bangunan Talang) Kanopi/Auning
425 Meter 425 Meter 100%
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pelengkap Air Bersih/Air Baku (Bangunan Menara/Bak Penampung Reservok Air Umum)
1 Paket 1 Paket 100%
Belanja Modal Gedung dan Bangunan-Media Informasi dan Publikasi (Running Teks dan Videotron LED Display)
2 Unit 2 Unit 100%
Belanja Modal Gedung dan Bangunan-Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota (PJU Solar Sell dan Solar Sell untuk AQMS)
14 Paket 2 Paket 15%
Belanja Modal Aset Lainnya-Pengadaan Software (Software Mac Book Pro)
10 Unit 0 Unit 0%
Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah
100% 100% 100%
Perjalanan dinas dalam dan luar daerah 12 bulan 12 bulan 100%
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-22
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian
Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah pada UPT Laboratorium Lingkungan
100% 100% 100%
Perjalanan dinas dalam dan luar daerah 3 bulan 3 bulan 100%
Peningkatan Kapasitas Aparatur 100% 100% 100%
Pekan Ilmiah BLHD Provinsi Banten 62 org pegawai BLHD
62 org pegawai BLHD
100%
Fasilitasi Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala dan Golongan PNS BLHD
62 org Pegawai BLHD
62 org Pegawai BLHD
100%
Peningkatan Kemampuan dan Eksistansi Aparatur Pemerintah BLHD Provinsi banten
50 Orang 50 Orang 100%
Pemutakhiran Data Kepegawaian BLHD 70 data kepegawaian
70 data kepegawaian
100%
Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rohani
Aparatur BLHD Provinsi Banten
65 org 65 org 100%
Peningkatan Kapasitas Aparatur pada UPT Laboratorium Lingkungan
100%
Bimbingan Teknis Sistem Jaminan Mutu Laboratorium
1 dok 1 dok 100%
Penyediaan Data Pembangunan Daerah
Ketersediaan Data dan Informasi pembangunan
100% 100% 100%
Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah
100% 100% 100%
Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan
1 dokumen 1 dokumen 100%
Pengelohan Data Lingkungan Hidup 1 dokumen 1 dokumen 100%
Fasilitasi Pejabat Pengelola Informasi Pembangunan Sektor Lingkungan Hidup
4 Orang 4 Orang 100%
5.3. Permasalahan dan Solusi
Masalah umum yang dihadapi Badan Lingkungan Hidup Daerah
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut:
a. Masih rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat
Masih rendahnya tingkat kesadaran akan pemahaman masyarakat
terhadap persoalan lingkungan hidup serta kurang berperanya lembaga
kemasyakatan dan dunia usaha dalam mendukung program pengelolaan
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-23
lingkungan hidup, terutama yang menyangkut mutu sumberdaya alam
dan teknologi yang dikuasai masyarakat serta pola kehidupan dari
sebagian bear masyarakat yang masih dalam tahap pemenuhan kebutuhan
primer, sehingga dalam tahap pemenuhan kebutuhan primer, sehingga
menyebabkan kapasitas peran sertanya menjadi tidak optimal.
b. Pemasalahan pengelolaan lingkungan hidup saat sekarang dan
dimasa yang akan datang memiliki cakupan masalah yang
cenderung semakin luas, rumit serta kompleks sebagai akibat dari
semakin cepatnya pertumbuhan penduduk.
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi memiliki konsekuensi
terhadap peningkatan berbagai kebutuhan yang apabila tidak
dikelola dengan baik dapat mengakibatkan terjadinya berbagai
masalah pengelolaan lingkungan hidup yang dapat diukur
berdasarkan tingkat pencemaran dan perusakan lingkungan di suatu
daerah.
Provinsi Banten sebagai suatu provinsi baru merupakan daerah yang
memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif cepat yang terjadi akibat
peningkatan jumlah penduduk secara alami yaitu meningkatnya
jumlah Angka Kelahiran serta tingginya tingkat migrasi penduduk
dari daerah lain terutama di daerah-daerah yang memiliki
kandungan sumber daya alam yang potensial serta daerah
pengembangan sektor industri, yang secara langsung akan
meningkatkan kebutuhan akan sumber daya alam. Peningkatan
kebutuhan tersebut apabila dipenuhi dengan cara yang tidak
terkendali akan menimbulkan masalah–masalah terhadap sumber
daya alam dan lingkungan hidup yang bermuara pada peningkatan
pencemaran dan perusakan lingkungan, yaitu :
1. Perubahan fungsi ruang sebagai konsekuensi peningkatan
kebutuhan akan lahan yang melampaui daya dukung dan daya
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-24
tampung, sehingga tidak jarang ditemukan alih fungsi ruang yang
tidak sesuai dengan peruntukan maupun tidak sesuai dengan
karakteristik ruang itu sendiri.
2. Menurunnya tingkat kualitas dan kuantitas sumberdaya air yang
diakibatkan oleh kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS),
eksploitasi terhadap sumberdaya air yang tidak terkendali yang
melampaui daya dukung dan daya tampung.
3. Menurunnya tingkat kualitas udara yang diakibatkan oleh
semakin meningkatnya kebutuhan akan energi baik sebagai
sarana untuk produksi maupun untuk sarana transportasi. .
Kondisi ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar timbal
dalam udara yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah
kendaraan yang menggunakan bahan bakar bertimbal tinggi,
peningkatan jumlah hujan asam akibat emisi gas buang yang
tidak dikelola dengan baik, serta terjadinya pemanasan global
akibat masih digunakannya bahan perusak ozon, seperti masih
digunakannya Chloro Flouro carbon (CFC) yang menimbulkan
efek rumah kaca, serta pelepasan Carbon dioksida (CO2) ke
udara akibat pembalakan liar.
4. Penurunan kualitas tanah akibat timbunan sampah, penggunaan
bahan kimia untuk produksi pertanian, pengelolaan lahan yang
mengabaikan kaidah-kaidah konservasi serta tidak dikelolanya
limbah bahan beracun dan berbahaya secara benar.
Untuk memecahkan masalah sebagaimana tersebut di atas maka
perlu upaya-upaya yang harus dilakukan antara lain :
a. Penanganan pencemaran sungai.
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-25
Tingkat pencemaran sungai yang terjadi di Provinsi Banten
umumnya sudah mencapai di atas ambang batas. Untuk itu
diperlukan suatu upaya penanganan sungai yang terintegrasi
antara daerah hulu dan daerah hilir sungai. Sebagai contoh
Hulu Sungai Cisadane berada di Kabupaten Bogor Jawa Barat,
memberi kontribusi tingkat pencemaran ke daerah hilir, sebab
air sungai yang mengalir dari hulu dan masuk ke wilayah
Banten dengan kualitas air sudah pada kualitas kelas II dimana
peruntukkannya tidak bisa digunakan untuk sumber air minum,
diperparah lagi dengan kontribusi pencemaran dari sumber
sumber pencemar lainnya seperti limbah industri di bagian
hilir,sehingga saat ini kualitas air Sungai Cisadane termasuk
kelas III, dimana peruntukkannya tidak bisa lagi digunakan
untuk MCK. Berdasarkan hal tersebut maka wilayah hulu perlu
menjaga keseimbangan lingkungan agar wilayah hilir tidak
terbebani, apalagi pada saat musim kemarau dimana debit air
sungai menjadi kecil yang berakibat pada penurunan kualitas
air sungai, karena peningkatan konsentrasi zat-zat kimia yang
larut dalam air.
b. Ketersediaan Sumber Daya air yang memadai diperlukan
sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan akan air. Untuk itu
diperlukan pembangunan embung-embung dan revitalisasi situ-
situ, sebagai upaya untuk mengurangi dampak banjir dan
kekeringan, yang mana hal ini kiranya dapat dilaksanakan oleh
Pemerintah Pusat.
c. Untuk mengantisipasi pemanasan global, selain upaya
penghijauan, perlu dilaksanakan peningkatan pengawasan
penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO), yang masih beredar
5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-26
di pasaran, yang dilakukan secara terpadu dengan instansi
terkait.
d. Mengingat jumlah industri di Provinsi Banten relatif banyak,
diperlukan investor untuk membangun Instalasi Pengolahan
Air Limbah Terpadu, sebab tidak semua industri mampu untuk
membangun Instalasi Pengolah air Limbah, sehingga tidak
sedikit industri yang membuang limbahnya ke badan
lingkungan tanpa pengolahan.
6 Penutup
LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 6-1
Penutup
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Badan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2015
disusun dalam rangka memberikan keterangan yang akuntabilitas dan
memberikan gambaran kinerja BLHD Provinsi Banten yang telah
dilaksanakan selama periode satu tahun.
Realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun anggaran, yaitu
tanggal 31 Desember 2015, anggaran Belanja 51,475,600,000dengan
rincian Belanja Tidak Langsung 6,240,000,000 dan Belanja Langsung
Rp. 45,235,600,000. Total Realisasi keuangan Rp. 40,875,015,877 atau
79.41 % serta realisasi fisik sebesar 95,04 %.
Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tahun 2015 berjalan
dengan baik, dengan rata-rata pencapaian indikator kinerja masing-
masing kegiatan 100 %.
6