54
SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT LAPORAN ATAS REVIU LAPORAN KEUANGAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT JASNITA TELEKOMINDO TBK PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 DAN ENTITAS ANAK KONSOLIDASIAN INTERIM

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

LAPORAN ATAS REVIU LAPORAN KEUANGAN

ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK

PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019

DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASIAN INTERIM

Page 2: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN ATAS REVIU LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 1/1 - 1/2

2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim 2/1 - 2/1

3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim 3/1 - 3/1

4. Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 4/1 - 4/1

5. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 5/1 - 5/45

Page 3: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan
Page 4: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan
Page 5: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 1/1

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Tanggal 30 September 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 September 2019 31 Desember 2018

ASET

Aset lancar

Kas dan setara kas 2f, 2n, 4 2.990.674.164 3.260.323.427

Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan

penurunan nilai piutang 2g, 5 11.473.600.000 10.460.767.951

Piutang lain-lain 2g, 2n, 6 45.421.532.829 14.975.071.126

Uang muka 2h, 7 11.735.142.629 1.612.541.053

Biaya dibayar dimuka 2h, 8 970.763.611 1.414.126.112

Uang muka pajak 2p, 22a 2.267.622.601 1.255.254.855

Jumlah aset lancar 74.859.335.834 32.978.084.524

Aset tidak lancar

Estimasi tagihan restitusi pajak 19a 620.600.784 858.881.525

Aset tetap, neto 2j, 9 69.313.394.281 45.967.447.032

Aset tak berwujud, neto 2i, 10 88.292.667 95.981.667

Piutang lain-lain jangka panjang 11 322.038.118 2.222.038.118

Aset pajak tangguhan 2p, 19f 2.328.531.319 2.287.917.113

Beban proyek ditangguhkan 12 1.945.266.203 2.267.987.050

Aset lainnya 13 214.828.485 237.828.485

Jumlah aset tidak lancar 74.832.951.857 53.938.080.990

JUMLAH ASET 149.692.287.691 86.916.165.514

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian ini.

Page 6: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 1/2

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Tanggal 30 September 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 September 2019 31 Desember 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas jangka pendek

Utang bank 2n, 14 29.300.674.211 7.638.288.292

Utang usaha 2n, 15 20.248.291.883 21.170.520.925

Beban yang masih harus dibayar 2n, 16 2.762.991.111 6.225.217.770

Uang muka pelanggan 17 3.199.680.521 108.946.356

Jaminan pelanggan 18 121.978.306 125.372.211

Utang pajak 2p, 19c 156.764.942 1.311.770.225

Utang lembaga bukan bank 20 2.595.645.357 2.920.482.821

Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang:

Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000

Utang lainnya 22 1.316.432.300 2.217.161.525

Jumlah liabilitas jangka pendek 59.910.286.631 41.925.588.125

Liabilitas jangka panjang

Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi dengan

bagian jangka pendek:

Utang sewa pembiayaan 2h, 21 606.165.000 762.036.000

Pinjaman ke pihak berelasi 31 - 1.750.300.028

Liabilitas imbalan kerja 2o, 23 5.360.918.981 4.647.574.475

Jumlah liabilitas jangka panjang 5.967.083.981 7.159.910.503

Jumlah Liabilitas 65.877.370.612 49.085.498.628

EKUITAS

Modal saham – nilai nominal per saham Rp100,

modal dasar 1.830.660.000 saham,

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 813.626.700

saham pada tanggal 30 September 2019 dan 610.220.000

saham pada tanggal 31 Desember 2018. 24 81.362.670.000 61.022.000.000

Tambahan modal disetor 24.682.061.996 (5.015.316.204)

Selisih atas kombinasi bisnis entitas sepengendali 1d 15.767.622.153 17.870.145.766

Saldo laba (Defisit) (37.269.458.586) (35.938.019.168)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja 965.110.547 965.110.547

Komponen ekuitas lainnya (285.229.727) (285.229.727)

Sub-total 85.222.776.383 38.618.691.214

Kepentingan non-pengendali (1.407.859.304) (788.024.328)

Jumlah ekuitas 83.814.917.079 37.830.666.886

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 149.692.287.691 86.916.165.514

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian ini.

Page 7: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 2/1

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM

Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 September 2019 30 September 2018

PENDAPATAN 2q, 25 64.670.768.719 84.137.836.895

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2q, 26 (38.781.174.252) (54.350.057.812)

LABA KOTOR 25.889.594.467 29.787.779.083

BEBAN USAHA

Pemasaran 27 (1.962.410.826) (2.455.874.670)

Umum dan administrasi 28 (24.259.571.617) (20.537.080.989)

Jumlah Beban Usaha (26.221.982.443) (22.992.955.659)

LABA (RUGI) USAHA (332.387.976) 6.794.823.424

PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA

Pendapatan bunga - bersih 29 26.340.729 123.765.032

Beban keuangan dan administrasi bank 29 (1.630.980.983) (600.811.634)

Laba (Rugi) selisih kurs 29 (475.933) (513.057)

Pendapatan (beban) lainnya 29 (54.384.437) (220.026.074)

Jumlah (Beban)/ Pendapatan Lain-lain (1.659.500.624) (697.585.733)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (1.991.888.600) 6.097.237.691

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Pajak tangguhan 19f 40.614.206 -

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 40.614.206 -

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN SEBELUM

DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA (1.951.274.394) 6.097.237.691

Dampak penyesuaian proforma atas laba bersih periode berjalan - -

LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN (1.951.274.394) 6.097.237.691

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

POS-POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI

LEBIH LANJUT KE LABA RUGI

Pengukuran kembali laba atas liabilitas imbalan kerja - -

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (1.951.274.394) 6.097.237.691

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk (1.331.439.418) 5.730.793.706

Kepentingan nonpengendali (619.834.976) 366.443.985

Jumlah (1.951.274.394) 6.097.237.691

Laba (rugi) penghasilan komprehensif tahun

berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk (1.331.439.418) 5.730.793.706

Kepentingan nonpengendali (619.834.976) 366.443.985

Jumlah (1.951.274.394) 6.097.237.691

LABA NETO PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (3,03) 13,32

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian ini.

Page 8: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 3/1

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM

Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan

Saldo pada tanggal 1 Januari 2018 45.766.500.000 50.000.000 - 608.245.600 6.620.145.768 (39.824.301.246) (285.229.727) 12.935.360.395 (2.422.504.847) 10.512.855.548

Laba (Rugi) bersih periode berjalan - - - - - 5.730.793.706 - 5.730.793.706 366.443.985 6.097.237.691

Pengukuran kembali liabilitas

imbalan pasca kerja - - - - - - - - - -

Saldo pada tanggal 30 September 2018 24 45.766.500.000 50.000.000 - 608.245.600 6.620.145.768 (34.093.507.540) (285.229.727) 18.666.154.101 (2.056.060.862) 16.610.093.239

Saldo pada tanggal 1 Januari 2019 61.022.000.000 (5.015.316.204) 17.870.145.766 965.110.547 - (35.938.019.168) (285.229.727) 38.618.691.214 (788.024.328) 37.830.666.886

Selisih entitas sepengendali - - (2.102.523.613) - - - - (2.102.523.613) - (2.102.523.613)

Penambahan setoran modal saham

melalui penawaran umum perdana 20.340.670.000 29.697.378.200 - - - - - 50.038.048.200 - 50.038.048.200

Laba (Rugi) bersih periode berjalan - - - - - (1.331.439.418) - (1.331.439.418) (619.834.976) (1.951.274.394)

Saldo pada tanggal 30 September 2019 24 81.362.670.000 24.682.061.996 15.767.622.153 965.110.547 - (37.269.458.586) (285.229.727) 85.222.776.383 (1.407.859.304) 83.814.917.079

Saldo Laba

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.

Kepentingan

Non-

pengendali

Ekuitas, Neto

Modal

ditempatkan

dan disetor

penuh

Tambahan modal

disetor, Neto

Laba (Rugi)

Komprehensif

lain

Sub-total

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Pengukuran

kembali liabilitas

imbalan pasca

kerja

Ekuitas proforma

dari kombinasi

bisnis entitas

sepengendali

Kombinasi bisnis

entitas

sepengendali

Page 9: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 4/1

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM

Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 September 2019 30 September 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL:

Penerimaan kas dari pelanggan 5, 25 68.356.145.686 89.793.821.045

Pembayaran kas kepada pemasok 26 (38.179.742.737) (52.360.048.860)

Pembayaran kas kepada karyawan 16, 28 (15.805.330.586) (13.504.448.759)

Pembayaran untuk beban operasional 28 (31.191.406.344) (6.326.590.593)

Penerimaan (Pembayaran) pajak penghasilan 19 (2.108.332.736) (7.201.085.655)

Arus kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas operasional (18.928.666.717) 10.401.647.178

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI:

Pembayaran untuk uang muka pembelian aset 7 (10.000.000.000) -

Pembayaran investasi 7 (8.000.000.000) -

Pembelian aset tetap 9 (23.564.380.401) (14.738.338.277)

Pembelian aset tak berwujud 10 - (30.000.000)

Arus kas bersih yang diperoleh dari/

(dipergunakan untuk) aktivitas investasi (41.564.380.401) (14.768.338.277)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN:

Tambahan modal disetor dari pelepasan saham

ke masyarakat 24 50.038.048.200 -

Pembayaran untuk pinjaman bank

dan lembaga bukan bank 20, 21 20.039.939.952 3.111.500.006

Penerimaan dari /(pembayaran untuk)

pihak-pihak berelasi 31 (9.854.590.297) 441.521.153

Arus kas bersih yang dipergunakan untuk

aktivitas pendanaan 60.223.397.855 3.553.021.159

(Penurunan)/ kenaikan bersih kas dan setara kas (269.649.263) (813.669.940)

Kas dan setara kas pada awal tahun 3.260.323.427 6.509.881.199

Kas dan setara kas pada akhir tahun 4 2.990.674.164 5.696.211.259

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian ini.

Page 10: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/1

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah Akta Notaris Unita

Christina Winata No. 7 tanggal 10 Desember 2018, mengenai antara lain: (i) Menyetujui untuk melakukan

penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada masyarakat ("Penawaran Umum") dalam jumlah

sebanyak-banyaknya 203.406.700 (dua ratus tiga juta empat ratus enam ribu tujuh ratus) saham dengan nilai

nominal Rp100,00 dan mencatatkan saham Perseroan tersebut pada bursa efek di Indonesia serta merubah status

Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan terbuka. (ii) Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham

Perseroan setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada

masyarakat melalui Pasar Modal dan termasuk saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham lama pada

Bursa Efek Indonesia ("Company Listing"). Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.

AHU0030185.AH.01.02.TAHUN 2018 pada tanggal 13 Desember 2018.

PT Jasnita Telekomindo (Perusahaan) didirikan pada tanggal 25 Januari 1996 sesuai dengan akta no. 119 yang

dibuat dihadapan Notaris Agus Madjid, S.H., yang kemudian diubah berdasarkan akta no. 45 tanggal 14 Agustus

1996 yang dibuat dihadapan Notaris yang sama. Akta pendirian ini beserta akta perubahannya telah memperoleh

persetujuan dari Menteri Kehakiman melalui Surat Keputuan No. C2-8554.HT.01.01.Th.96 tanggal 22 Agustus

1996. Kemudian berdasarkan akta No.103 tanggal 22 Desember 2006 yang dibuat dihadapan Notary FX. Budi

Santoso Isbandi, S.H., disetujui adanya peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya sebesar

Rp30.600.000.000 menjadi Rp183.066.000.000. Peningkatan modal dasar ini telah mendapat persetujuan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusannya No.W7-

04698.HT.01.04.Th.2007 tanggal 26 April 2007.

Pada tahun 2008, berdasarkan akta No. 2 tanggal 15 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Zainuddin

Thohir, S.H., Perusahaan telah menyesuaikan anggaran dasarnya sesuai dengan UU No.40/2007 tentang

Perusahaan Terbatas, dan perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusannya No. AHU-06126.AH.01.02.Th.08 tanggal 8 Februari 2008.

Pada tahun 2016, anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan sesuai dengan Akta No. 8 tanggal 14

Oktober 2016 dihadapan Yudha Setyagraha Tedianto, SH., MM., M.Kn., yang didalamnya telah disetujui perubahan

susunan direktur dan komisaris Perusahaan. Perubahan ini telah dilaporkan ke Bagian Hukum Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0092297 tanggal 23

Oktober 2016.

Pada tahun 2019, anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan, sesuai dengan Akta Notaris Unita Christina

Winata, SH. No. 05 tanggal 14 Juni 2019 mengenai pernyataan keputusan RUPSLB peningkatan modal

ditempatkan dan modal disetor Perusahaan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Perubahan anggaran

dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. AHU-AH.01.03-0287947 tanggal 19 Juni 2019.

Page 11: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/2

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Perdana

c. Kegiatan Usaha

Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan memiliki izin-izin sebagai berikut:

-

-

-

-

-

-

d. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak

Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched dari Kementerian Komunikasi dan

Informatika Republik Indonesia No. 29 Tahun 2019 tanggal 15 Januari 2019.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah melakukan usaha dalam bidang penyediaan jaringan tetap

telekomunikasi digital dan penyediaan jasa-jasa penunjang lainnya. Domisili Perusahaan adalah di E-Trade Building

Lantai 5, Jl. Wahid Hasyim No. 55, Jakarta Pusat, 10350. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun

1997.

Entitas induk Perusahaan adalah PT Persada Inti Sejahtera yang didirikan dan berdomisili di Jakarta, sesuai

dengan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 11 Januari 2017 di hadapan notaris Indra Gunawan di Jakarta.

Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Kartu Panggil dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos

dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 258/DIRJEN/2004

tanggal 14 September 2004.

Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Mei 2019 sebanyak

203.406.700 saham atau sebanyak 25% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai

nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran Rp246 setiap saham. Selisih lebih antara harga penawaran

per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya

emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Pada tanggal 30 April 2019, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-45/D.04/2019 dari Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat.

Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider /ISP) dari Direktur Jenderal

Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No.

100 Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013.

Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat Layanan Informasi (Call Center ) dari Kementerian

Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 483 Tahun 2018 tanggal 23 Mei 2018.

Laporan keuangan konsolidasian 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 meliputi laporan keuangan

Perusahaan dan entitas anaknya (bersama dengan Perusahaan selanjutnya disebut sebagai Grup) yang dimiliki

lebih dari 50%, secara langsung dan tidak langsung, dengan rincian sebagai berikut:

Izin Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi Sistem Komunikasi Data (Siskomdat) dari Kementerian Komunikasi

dan Informatika Republik Indonesia No. 315/TEL.02.02/2019 tanggal 18 september 2019. Ijin tersebut belum

berlaku efektif karena masih proses uji layak operasi.

Izin Penyelenggaraan Jasa Internet untuk Keperluan Publik (ITKP) No. 341/DIRJEN/2005 tanggal 16 Desember

2005, modern lisence No. 847 Tahun 2016 tanggal 16 Mei 2016.

Page 12: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/3

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (Lanjutan)

d. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan)

PT Karta Indonesia

Global "KIG"

PT Sakti Makmur

Pratama "SMP"

PT Karta Indonesia Global "PT KIG"

Berikut ini adalah informasi keuangan PT Karta Indonesia Global pada tanggal akuisisi:

Aset

Liabilitas

Laba tahun berjalan entitas anak

Aset neto

Nilai nominal akuisisi saham PT Karta Indonesia Global

Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali

PT Sakti Makmur Pratama "PT SMP"

Jakarta Periklanan

Jakarta

50.136.419

33.170.145.766

17.870.145.766

51%

(15.300.000.000)

Jasa 99,99% 12.346.408

31 Oktober 2018

42.319.622.626

2007

Berdasarkan Akta Notaris Bonifasius S. Wibowo, S.H., M.Kn., No. 10 tanggal 15 Oktober 2018, yang telah diterima

oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0254463

tanggal 18 Oktober 2018, para pemegang saham PT Karta Indonesia Global menyetujui pengalihan saham sebesar

7.395 lembar saham ke PT Jasnita Telekomindo Tbk.

Jenis Usaha

30 Sept

2019 Domisili

31 Desember

2018

0%

Jumlah Aset (dalam ribuan)

(5.914.666.024)

30 Sept

2019

(3.234.810.836)

-

51%

Operasi

31 Desember

2018

40.464.625

Entitas Anak

Mulai

2016

Persentase Kepemilikan

Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 29 Juli 2019 notaris Unita Christina Winata, SH di Jakarta, Perusahaan membeli

65.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp6.500.000.000,00 dalam PT SMP atau 92,86% dari pemegang

saham lama Gouw Yeny, dan Akta No. 21 tanggal 31 Juli 2019 notaris yang sama, Perusahaan membeli 4.993

lembar saham dengan nilai nominal Rp499.300,00 dalam PT SMP atau 7,13% dari pemegang saham lama Lie

Felix Iriantony. Kepemilikan saham Perusahaan di PT SMP menjadi 99,99%

Pengalihan saham KIG ke PT Jasnita Telekomindo telah disetujui pemegang saham masing-masing perusahaan

secara sirkuler pada tanggal yang sama 20 Oktober 2018 yang diaktakan dengan Akta No. 19 dari notaris yang

sama dan telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

melalui Surat Keputusan No. AHU-0022458.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 22 Oktober 2018. Pengalihan aset

maupun kewajiban KIG ke PT Jasnita Telekomindo Tbk dicatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan

(pooling of interest method) sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

Page 13: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/4

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (Lanjutan)

d. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan)

Berikut ini adalah informasi keuangan PT Sakti Makmur Pratama pada tanggal akuisisi:

Aset

Liabilitas

Laba tahun berjalan entitas anak

Aset neto

Nilai nominal akuisisi saham PT Sakti Makmur Pratama

Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali

e. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta Karyawan

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama

Komisaris

Komisaris Independen

Dewan Direksi:

Direktur Utama

Wakil Direktur Utama

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur Independen

Komite Audit

Ketua

Anggota 1

Anggota 2

Sekretaris Perusahaan

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan personil manajemen kunci.

30 September 2019 dan 31 Desember 2018

Tjokro Wimantara

Jeff Hendrata

Wesley Harjono

Ronald Adrianta

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Grup mempunyai karyawan tetap masing-masing

sebanyak 93 karyawan dan 93 karyawan (tidak diaudit).

(2.102.523.613)

Kennard Junior Setiadikurnia

(7.094.846.146)

Elizabeth Prasetyo Utomo

Tjokro Wimantara

5.897.476.387

420.564.742

(8.000.000.000)

Wesley Harjono

Marup Iskandar

Yentoro

Andrew Tanner Setiawan

31 Desember 2019

12.571.757.791

30 September 2019 dan 31 Desember 2018

Lukas Maulana Jusuf

Susunan Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018,

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 090/EPU-JT/I/2019 tanggal 10 Januari 2019 tentang komite audit

adalah sebagai berikut:

Welly Kosasih

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 yang

dinyatakan dalam Akta Notaris Unita Christina Winata No. 7 tanggal 10 Desember 2018 dan Keputusan Rapat PT

Jasnita Telekomindo No. 8 tanggal 14 Oktober 2016 adalah sebagai berikut:

Page 14: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/5

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (Lanjutan)

f. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tahun buku Grup adalah tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian

Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi

dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya pengendalian.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia, dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang

diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya telah

dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian interim

untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2019, yang telah diselesaikan dan diotorisasi

untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 26 Novemer 2019.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1

(Revisi 2015), "Penyajian Laporan Keuangan".

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang

merupakan mata uang fungsional Grup.

Kepentingan non-pengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas anak yang

dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik entitas induk, yang masing-masing

disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai bagian dari ekuitas

dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dan menggunakan konsep biaya historis,

kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dan kecuali akun-akun tertentu yang ditentukan basis pengukurannya

seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Entitas anak merupakan semua entitas dimana Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel

dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut

melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, suatu entitas dianggap sebagai entitas anak jika dan

hanya jika Grup memiliki kekuasaan atas entitas tersebut, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas entitas tersebut

untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

Page 15: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/6

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)

i.

ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

iii.

iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

vi.

vii.

c. Kombinasi Bisnis

mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif

lain ke komponen laba rugi dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian, atau

mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas

induk dari Grup dan KNP, meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan

nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas akan

diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014),

“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak

diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang

diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan

kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak

utama oleh pihak yang diakuisisi.

menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill ) dan liabilitas entitas anak;

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan

ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui

sebagai laba atau rugi.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya

pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka

Perusahaan:

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada

nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada

pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi

baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang

diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan dalam beban administrasi.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada

nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada

pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi

baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang

diakuisisi. Biaya- biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan dalam beban umum dan

administrasi.

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai laba rugi; dan

Page 16: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/7

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

e. Investasi pada Entitas Asosiasi

f. Kas dan Setara Kas

g. Piutang dan piutang lain-lain

h. Biaya Dibayar di Muka

i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:

i.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari

entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui

bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan

ekuitas konsolidasian.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang

diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai

bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor, Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang

sejak saat penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi

perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan perjanjian fasilitas kredit

lainnya.

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan

menggunakan metode garis lurus.

Berdasarkan PSAK 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan

perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada nilai

tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-

unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas

sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak

awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu

entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi

ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto dan penerimaan dividen dari penerima modal

sejak tanggal perolehan.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya

perolehan, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai. Provisi penurunan nilai piutang dibentuk berdasarkan

evaluasi manajemen terhadap tingkat ketertagihan saldo. Piutang dihapuskan dalam periode ketika piutang tersebut

dipastikan tidak dapat ditagih.

langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau

dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam

Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;

Page 17: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/8

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)

ii. suatu pihak yang berelasi dengan Grup;

iii. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer;

iv. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk;

v. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

vi.

vii.

j. Aset Tak berwujud

k. Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap

Peralatan telekomunikasi

Inventaris kantor

Peralatan bracket

Peralatan dan perabot kantor

Kendaraan

8 12,5%

suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk

di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan

dalam butir (d) atau (e); atau

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.

Tarif

Aset tak berwujud adalah berupa paten, hak cipta dan hak merek, termasuk seluruh biaya langsung terkait

persiapan untuk tujuan penggunaan, diamortisasi dengan metode garis lurus selama 4 (empat) sampai 10 (sepuluh)

tahun.

Aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah

pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan

akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan,

amortisasi dan kerugian penurunan nilai.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan konsolidasian yang relevan.

5

5

suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja karyawan dari Grup atau entitas

yang terkait dengan Grup.

Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya

tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset

siap digunakan.

20%

Tahun

20%

20%

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya. Aset

tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi umur manfaat sebagai berikut:

20%

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada

nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari

standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya bagi Grup dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset

tetap terkait, jika ada.

5

5

Page 18: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/9

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

l. Penurunan Nilai Aset non-Keuangan

m. Sewa

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee

Sewa Operasi - sebagai Lessee

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset

sewaan berada pada lessor atau lessee , dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal

pengakuan awal.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk

menjual dengan nilai pakainya. Ketika jumlah terpulihkan suatu aset non-keuangan (UPK) di bawah nilai

tercatatnya, maka nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya dan kerugian penurunan nilai

yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset non-keuangan mengalami

penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut

untuk menentukan kerugian penurunan nilai (jika ada). Jika tidak mungkin mengestimasi jumlah terpulihkan dari

aset non-keuangan secara individual, Grup akan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset

("UPK").

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko

dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban di

tahun berjalan pada operasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa,

aset sewaan disusutkan selama masa pakai aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika

tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur

manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa kembali

ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang

merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang

konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh

risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa

sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah

dari nilai wajar.

Page 19: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/10

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

n. Instrumen Keuangan

Aset Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran Awal

Pengukuran Selanjutnya

Penghentian Pengakuan

-

- Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau

menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan

kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila: (a) secara substansial mentransfer

seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut; atau (b) secara substansial tidak

mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut,

namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih

piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan

akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada

Catatan ini.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (”SBE”), dan keuntungan atau kerugian

terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.

hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan

atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan

kesepakatan penyerahan, atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansi seluruh risiko

dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut,

maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset

keuangan tersebut.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, yang diklasifikasikan

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah

terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin

harus dibayar kembali oleh Grup.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi, diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara

langsung.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk

dijual, mana yang sesuai. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika

diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap periode pelaporan.

Page 20: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/11

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Aset Keuangan

Penurunan Nilai

Pengakuan dan Pengukuran Awal

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui

secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga

terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk

mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau

kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset

keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai

akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa kerugian), dan

peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset

keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai

selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di

masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan SBE awal

dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat

diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.

Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan

yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer

kepada Grup.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan

keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa

pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang

dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang,

seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang

menggambarkan hak dan kewajiban Grup yang ditahan.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan

jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang

ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus

diakui pada laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung

nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki liabilitas

keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Grup

menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Grup pertama kali

secara individual menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang

signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/12

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Liabilitas Keuangan

Pengukuran Selanjutnya

Penghentian Pengakuan

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau

dibatalkan atau kadaluarsa.

Pada tanggal pelaporan, beban bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait

dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian harus diakui dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut

dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas

imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode SBE.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan

ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat

ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan

pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba

rugi.

Pengakuan awal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi dicatat pada nilai wajar ditambah biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas

jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk

menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya

secara bersamaan.

Grup mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan pada nilai wajar, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi

pada kombinasi bisnis. Grup juga mengukur jumlah terpulihkan dari UPK tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi

biaya pelepasan.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskonto atau premium atas perolehan dan

komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban

pembiayaan dalam laba rugi.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk

mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai

wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Page 22: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/13

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Saling Hapus Instrumen Keuangan

i. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau

ii. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Grup.

Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara:

i. ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi, dan

ii. ketika Grup mengakui biaya restruktrurisasi atau imbalan terminasi terkait.

i.

ii. Beban atau penghasilan bunga neto.

p. Perpajakan

Pajak Final

Pajak Kini

Pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

Oleh karena itu, Grup memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan bunga

sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya” (Catatan 31) pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian.

Grup mencatat penyisihan imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan-karyawan

sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan

tambahan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuaria metode “Projected Unit Credit ”.

Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian tidak rutin,

dan

Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Grup

mengakui perubahan berikut pada kewajiban obligasi neto pada akun “Beban Umum dan Administrasi” pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika

menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan

ekonomi terbaiknya.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena penghasilan kena pajak

tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang

berbeda, dan juga tidak termasuk bagian bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak

final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut, pelaku transaksi

mengalami kerugian.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi

dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung

jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Page 23: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/14

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

p. Perpajakan (Lanjutan)

Pajak Kini

Pajak Tangguhan

Pajak Pertambahan Nilai

q. Pengakuan Pendapatan dan Biaya

i. Jasa Interkoneksi dan internet

ii. Jasa non Koneksi

iii. Jasa Internet

Kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan dari periode pajak sebelumnya dicatat sebagai bagian dari

“Beban Pajak Penghasilan, Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding,

ketika hasil banding sudah diputuskan.

Pendapatan dari jasa interkoneksi dan internet diakui berdasarkan penggunaan actual selama periode berjalan.

Pendapatan dari jasa non keneksi, seperti biaya bulanan dan jasa nilai tambah lainnya, diakui sesuai dengan

tagihan bulanan selama periode berjalan.

Pendapatan dari jasa internet diakui dengan basis bulanan sesuai dengan harga yang telah disepakati antara

pelanggan dan Perusahaan.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak

tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau

semua manfaat aset pajak tangguhan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset

direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara

substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan

saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas

yang sama.

Pada setiap tangal pelaporan, Grup mengakui kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui dan

mengakuinya apabila besar kemungkinan laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk

pemulihannya.

Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai,

sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh

dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai tersebut dapat dimanfaatkan. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas

semua perbedaan temporer.

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), kecuali PPN

yang berasal dari pembelian aset yang tidak dapat dikreditkan. Dalam hal ini, PPN diakui sebagai bagian dari aset.

PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas

PPN tersebut.

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan

antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada

tanggal pelaporan.

Page 24: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/15

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

q. Pengakuan Pendapatan dan Biaya

iv. Lainnya

v. Beban

Beban diakui berdasarkan sesuai manfaatnya atau dasar akrual.

r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Kurs yang digunakan Grup adalah sebagai berikut:

1 Dolar Amerika/Rupiah

1 Dolar Singapura/Rupiah

s. Provisi

14.174

Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas dari entitas anak luar negeri yang dicatat dengan menggunakan mata

uang selain Rupiah sebagai mata uang fungsionalnya, dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tukar yang

berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Akun-akun pendapatan dan biaya dijabarkan dengan menggunakan

kurs tukar rata-rata untuk tahun tersebut. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan ke akun

“Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain” dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

10.257,64

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling

kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi

dibalik.

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat

peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber

daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

31 Desember 201830 September 2018

14.481

Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika

ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk

menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian

dan kondisi yang mendasarinya. Grup menggunaan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasian interim sebagai acuan kurs, sesuai dengan peraturan VIII.G.7 tentang kurs yang wajib digunakan

adalah kurs tengah Bank Indonesia. Sumber data kurs tengah Bank Indonesia adalah website Bank Indonesia.

Sumber: https://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx. Laporan keuangan konsolidasian

disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada

akhir periode pelaporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing

disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul

dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

10.602,97

Pendapatan dari proyek-proyek telekomunikasi diakui pada saat proyek tersebut telah selesai atau secara

signifikan telah diserahkan kepada pemilik proyek.

Page 25: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/16

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

t. Laba (rugi) Per Saham

u. Informasi Segmen

v. Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

w. Standar Akuntansi, Amandemen dan Penyesuaian yang telah Diterbitkan tetapi Belum Berlaku Efektif

-

-

- PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 Januari 2020.

-

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING

Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang

telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada

suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi

dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan

atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat

mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini

diperkenankan.

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun

berjalan diungkapkan di bawah ini. Grup bermaksud untuk menerapkan standar, amandemen dan penyesuaian

tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal

pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah

akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika

material.

PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan

dini diperkenankan.

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk

tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis),

yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari

2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian tersebut dan belum

menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Page 26: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/17

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Pertimbangan

Penentuan Mata Uang Fungsional

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Sewa

Sewa Operasi

Sewa Pembiayaan

Estimasi dan Asumsi

Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang

Grup mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas

keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk

namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan

kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap

jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini

dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian

penurunan nilai atas piutang usaha.

Grup mempunyai perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee . Grup telah menentukan bahwa berdasarkan

evaluasi syarat dan ketentuan perjanjian sewa, lessee telah memindahkan semua risiko signifikan dan pemilikan aset

sewa kepada lessor .

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa outlet dan

gudang. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan

berdasarkan PSAK 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan

risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset..

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa outlet dan gudang yang ada saat ini, maka

transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki

pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Mata uang fungsional dari entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas

beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan

bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai

dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2n.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko

signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya

diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat

perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

Page 27: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/18

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Estimasi dan Asumsi

Imbalan Kerja Karyawan

Penyusutan Aset Tetap

Amortisasi Aset Tak berwujud

Pajak Penghasilan

Aset Pajak Tangguhan

Cadangan Penurunan Nilai dan Keusangan Persediaan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan

perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas

atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tak berwujud berdasarkan faktor-faktor yang

relevan, antara lain, kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Perubahan tingkat pemakaian dan

perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya

amortisasi masa depan mungkin direvisi.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa

manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana

Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa

manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang

digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut mencakup tingkat

diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun

dan tingkat kematian.

Cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia,

termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya

penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.

Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi yang ditetapkan Grup diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,

perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat

mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa

penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen

disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan

tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang

diestimasi.

Page 28: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/19

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Estimasi dan Asumsi

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

4. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:

Kas

Rupiah

Dolar Singapura

Kas

Bank

Rupiah:

Bank Central Asia, Tbk

Bank UOB

Bank Mandiri (Persero), Tbk

Bank CIMB Niaga, Tbk

Bank Internasional Indonesia, Tbk

Bank OCBC NISP

Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Bank Panin Indonesia Tbk

Sub total

Dolar Amerika:

Bank Central Asia, Tbk

Sub total

Bank

Deposito

Bank Mandiri (Persero), Tbk

Deposito

Total

1.287.299 -

500.000.000

2.855.216

3.260.323.428

2.270.438.527

2.990.674.164

11.481.932

500.000.000

1.532.244.069

500.000.000

2.550.626.436

31 Desember 2018

5.680.985

40.549.072

832.626.618

30 September 2019

1.983.514.134

105.353.502

137.201.359

26.114.101

2.537.451.348

209.696.992 208.753.705

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara

nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada

data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau

harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.

Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar

aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan

tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas

aset.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset non-

keuangan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018.

207.603.462

1.150.243

-

208.508.026

1.188.966

24.405.897

6.184.985

106.792.422

3.080.216

500.000.000

13.175.088

11.481.932

2.281.920.459

13.175.088

Page 29: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/20

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

5. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

Pihak berelasi:

PT Sinar Mutiara Dwiguna

PT Bangun Duta Gemilang

PT VIAeight Indonesia

Sub-total

Pihak ketiga:

JJ Telecom Group Limited

Hoiio Pte Ltd

BPJS Ketenagakerjaan

PT Internux

Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Banyuasin

PT Bisnis Solusi Indonesia

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

TOS Social Pte Ltd

PT Digital Tunai Kita

Koperasi Berkah Sukses Abadi

Kemenkumham Republik Indonesia Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual

Dinas Informasi Dan Komunikasi Kota Palembang

PT Mouse Hunter Indonesia

PT Cozmo Serviced Apartments

Dinas Komunikasi Dan Informatika Kab. Lampung Barat

PT Pendar Kapital Sejahtera

PT Cakra Radha Mustika

Dinas Komunikasi Dan Informatika

PT Infomedia Nusantara

PT Inter Asia Teknologi

PT Dankom Mitra Abadi

PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk

Lain-lain dibawah Rp100juta

Cadangan penurunan nilai piutang usaha

Piutang usaha dalam rupiah

111.996.500 -

105.525.016 -

30 September 2019

-

2.196.906.250

1.877.623.575

110.000.000

753.984.000

467.184.901

-

-

651.723.600

440.006.000

-

180.000.000

196.000.000 -

856.852.000

133.452.352

181.624.374

188.724.177

140.144.937 131.304.766

1.176.125.423

108.620.600

154.000.000

2.170.437.500

-

408.118.021

5.956.156.250

2.622.121.000

Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito berjangka pada 30 September 2019 berkisar antara 5,50% sampai dengan

6,50% dan tahun 2018 berkisar antara 5,50% sampai dengan 6,20% dalam mata uang Rupiah.

267.053.716

88.784.142

191.688.333

-

110.000.000

331.716.000

462.326.065

-

31 Desember 2018

753.984.000

10.284.983.092

1.588.812.500

950.621.636

1.176.125.423

425.862.062

31.834.000

189.671.953

520.313.885

(2.838.740.153)

2.585.319.891

456.713.812

1.417.727.843

11.301.541.814

171.350.585

(2.838.740.153)

2.457.485.637

181.624.374

Page 30: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/21

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Pihak ketiga:

Surya Nagamas Sejati

PT Tabina Network

Ericson Telecomunications Pte Ltd

NETSIZE S.A

Piutang usaha dalam USD

Jumlah piutang usaha, neto

Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

Lancar

Lewat jatuh tempo:

1-30 hari

31-60 hari

Lebih dari 60 hari

Total

Dikurangi cadangan kerugian penurunan

nilai piutang usaha

Piutang usaha, neto

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Saldo awal

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha periode/tahun

berjalan (Catatan 28)

Saldo akhir

Tidak terdapat saldo piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

6. PIUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga :

Kominfo - BP3TI

PT Phuture

PT Inovax

Piutang Karyawan

Sub-total

5.083.670.411

4.847.508

7.808.205.518

11.473.600.000

14.312.340.153

575.223.021

41.475.393

14.840.381.190 14.972.921.126

(2.229.692.673)

77.629.400

30 September 2019

-

1.439.516.066

Berdasarkan hasil penelaahan atas masing-masing piutang dan secara kolektif pada akhir periode, manajemen

Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang telah memadai untuk menutup kerugian

atas piutang usaha tidak tertagih.

92.938.918

34.584.560

172.058.186

(2.838.740.153)

14.146.053.376

77.653.557

14.146.053.376

693.546.687

55.667.506

94.951.917

(609.047.480)

30 September 2019

39.687.200

2.198.832.648

11.473.600.000

4.952.502

30 September 2019

40.546.800

31 Desember 2018

(2.838.740.153)

31 Desember 2018

10.460.767.951

5.619.658.269

(2.838.740.153)

4.041.501.121

(2.838.740.153)

161.700.000

31 Desember 2018

10.460.767.951

(2.838.740.153)

13.299.508.104

1.258.764.224

35.333.640

175.784.859

Page 31: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/22

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)

Pihak berelasi :

Perusahaan:

PT Persada Inti Sejahtera

Tn. Kennard Jr. S. Kurnia

PT Sakti Makmur Pratama

Entitas anak:

Tn. Kennard Jr. S. Kurnia

Tn. Andrew T. Setiawan

Tn. Jeff Hendrata

Tn. Tjokro Wimantara

Total

7. UANG MUKA

Akun ini terdiri dari:

Uang muka proyek

Uang muka pembelian aset (Catatan 35)

Uang muka pembelian

Uang muka perjalanan

Lainnya

Total

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Akun ini terdiri dari:

Sewa kantor

Asuransi

Lainnya

Total

46.169.500

1.612.541.053

Uang muka proyek adalah uang yang digunakan untuk membiayai terlebih dahulu proyek-proyek yang sedang berjalan.

Uang muka perjalanan adalah uang yang digunakan untuk membiayai perjalanan dinas karyawan. Uang muka lainnya

adalah kegiatan operasional dan reimbursement .

Uang muka pembelian aset adalah uang yang digunakan untuk membiayai terlebih dahulu pembelian barang-barang

operasional dan penunjang usaha Perusahaan senilai Rp10.000.000.000,- sesuai PO No. Karta/EXT/PO/BDG/001/2019

dan Karta/EXT/PO/GMK/001/2019 tanggal 1 April 2019 serta pembelian sebidang tanah dan bangunan senilai

Rp22.000.000.000,- yang terletak di Jl. Guntur No. 45, Kel. Pasar Manggis, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan Sertifikat

Hak Guna Bangunan No. 621 tanggal 24 Agustus 2000. (Catatan 35)

88.077.434

-

1.414.126.112

30 September 2019

-

2.150.000

-

11.735.142.629

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa

piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang lain-lain.

1.403.292.998

31 Desember 2018

837.920.000 -

47.489.891

43.519.500

455.435.161

-

1.308.706.051

300.471.115

30 September 2019

-

31 Desember 2018

1.236.129.738

45.421.532.830

18.325.767.569

-

31 Desember 2018

14.975.071.126

156.871.276

13.670.000

1.069.028.458

-

90.523.404

30 September 2019

3.273.927.669

970.763.611

10.028.000.500

877.104.220

61.900.561

6.649.720.000

Page 32: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/23

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (Lanjutan)

Asumsi PT Asuransi Cakrawala Proteksi, PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Intra Asia merupakan pihak ketiga.

9. ASET TETAP, NETO

Akun ini terdiri dari:

Harga Perolehan:

Pemilikan Langsung

Bangunan

Peralatan telekomunikasi

Inventaris kantor

Peralatan bracket

Kendaraan

Prasarana kantor

Sub-total

Aset sewa pembiayaan

Kendaraan

Total nilai tercatat

Akumulasi Penyusutan:

Pemilikan Langsung

Bangunan

Peralatan telekomunikasi

Inventaris kantor

Peralatan bracket

Kendaraan

Prasarana kantor

Sub-total

Aset sewa pembiayaan

Kendaraan

Total akumulasi

penyusutan

Nilai Buku Neto

-

Saldo akhir

37.086.616.000

-

-

Pengurangan

2.586.376.173

148.063.474 -

2.171.458

65.252.862.459

378.172.685

-

378.172.685

404.896.975

-

-

-

-

199.836.105

3.543.846.454

-

404.897.025

269.056.459

6.670.489.709

-

-

141.083.394.452

1.332.240.700

60.303.701.733

-

6.519.309.169

-

5.530.000 29.868.614.961

-

6.877.172.096 60.346.893 5.530.000

29.212.326.620

Saldo awal Reklasifikasi

-

Pos lainnya akun biaya dibayar dimuka merupakan beban maintenance brikerbox, dengan biaya tetap per bulan

Rp1.325.000,-.

-

1.332.240.700

-

- -

-

-

-

37.086.616.000 -

-

-

-

355.498.709

65.712.532.559 548.647.548

- 452.190.875

-

47.293.900

29.868.614.961

6.931.988.989

30 September 2019

65.163.885.011

Penambahan

29.212.326.620

-

959.641.739

-

- 139.751.153.752 5.530.000

45.967.447.032

355.498.709

2.171.458

109.888.068.791

-

111.220.309.491

1.601.810.168 58.701.891.565

3.317.975.647

404.897.025

65.159.203.884

3.352.514.062

120.992.985

6.413.131.639

93.658.575 106.177.530 - -

69.313.394.282

-

71.570.164.065

71.770.000.170

2.171.458

Asuransi dibayar dimuka merupakan biaya asuransi dibayar dimuka kepada PT Asuransi Cakrawala Proteksi atas

kendaraan bermotor dengan nilai pertanggungan Rp1.131.000.000,- dengan premi Rp11.604.000,- per tahun yang

dibayar sekaligus selama 5 tahun, kepada PT Asuransi Asoka Mas atas kendaraan bermotor dengan nilai

pertanggungan Rp126.000.000,- dengan premi Rp3.902.200,- dan diperbarui kepada PT Asuransi Intra Asia atas

kendaraan bermotor dengan nilai pertanggungan Rp126.000.000,- dengan premi Rp4.057.810,- per bulan.

Page 33: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/24

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)

Harga Perolehan:

Pemilikan Langsung

Peralatan telekomunikasi

Inventaris kantor

Peralatan bracket

Kendaraan

Prasarana kantor

Sub-total

Aset sewa pembiayaan

Kendaraan

Total nilai tercatat

Akumulasi Penyusutan:

Pemilikan Langsung

Peralatan telekomunikasi

Inventaris kantor

Peralatan bracket

Kendaraan

Prasarana kantor

Sub-total

Aset sewa pembiayaan

Kendaraan

Total akumulasi

penyusutan

Nilai Buku Neto

404.896.975

-

1.058.488.527

Saldo awal

-

-

-

1.058.488.527

1.058.488.527

1.058.488.527

-

-

-

1.058.488.527

58.701.891.565

- 2.586.376.173

-

93.658.575

111.220.309.491

109.888.068.791

-

-

-

65.159.203.884

148.063.474 -

-

-

Reklasifikasi

31 Desember 2018

63.432.746.984

2.707.545.342

1.731.138.027 -

Penambahan Pengurangan

1.837.631.792

1.178.143.282

-

-

2.985.779.688

56.700.083.114

332.195.959

2.001.808.451

1.332.240.700

404.896.975

74.208.197.836

74.208.197.836 36.738.359.482

150.000.000

-

28.408.719

355.498.709

1.332.240.700

748.744.381

-

3.317.975.647

-

6.877.172.096

-

Saldo akhir

38.070.600.182

60.452.951.172

-

-

65.163.885.011

6.399.021.299

-

- 30.687.594.701

1.263.987.236

37.086.616.000

- 4.169.626.754

1.058.488.527

404.897.025

Pada tanggal 31 Desember 2018, peralatan elektronik telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran,

kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT BCA Insurance yang merupakan pihak

ketiga dengan nilai keseluruhan pertanggungan sebesar USD 2.235.483,33, berdasarkan pendapat manajemen Grup

cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

5.764.741.239

60.452.951.172

-

65.252.862.459

93.658.575

45.967.447.032

404.897.025

- -

5.858.399.814

Sesuai dengan polis BCA Insurance nomor 01020804180001 tanggal 19 Maret 2018, nilai pertanggungan sebesar USD

2.235.483,33 atas peralatan elektronik dengan jangka waktu 19 Februari 2018 sampai 19 Februari 2019 dengan premi

USD 3.355,22 per tahun. Sampai dengan tanggal laporan ini, perusahaan belum melakukan perpanjangan.

Berdasarkan sertifikat polis asuransi kendaraan bermotor No. M01-01-08-2018-00004403 tanggal 4 September 2018,

Asuransi Cakrawala Proteksi yang merupakan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.131.000.000

dengan nama tertanggung PT Mandiri Tunas Finance Pacenongan - Mobil QQ PT Jasnita Telekomindo. Jangka waktu 3

September 2018 sampai dengan 3 September 2019.

13.755.246.664

Aset tetap berupa bangunan, digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Perusahaan dari Bank Panin.

(Catatan 14).

Page 34: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/25

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)

Tidak terdapat jumlah tercatat aset tetap yang tidak dipakai sementara.

Tidak terdapat aset tetap yang berasal dari hibah.

10. ASET TAK BERWUJUD, NETO

Akun ini terdiri dari:

Harga Perolehan:

Hak Merek

Hak Cipta

Hak Paten

Total nilai tercatat

Akumulasi Amortisasi:

Hak Merek

Hak Cipta

Hak Paten

Total akumulasi

Amortisasi

Nilai Buku Neto

Harga Perolehan:

Hak Merek

Hak Cipta

Hak Paten

Total nilai tercatat

Akumulasi Amortisasi:

Hak Merek

Hak Cipta

Hak Paten

Total akumulasi

Amortisasi

Nilai Buku Neto

Saldo awal

-

81.640.000

15.658.333

1.266.667 456.000

30 September 2019

1.954.333

658.667

-

-

1.804.000

6.073.000

75.567.000

-

-

88.292.667

-

30.000.000

95.981.667

10.633.333

23.347.333

Reklasifikasi

5.880.000

-

18.040.000

-

95.981.667

Penambahan Pengurangan

31 Desember 2018

15.200.000

3.758.333

-

7.689.000

Saldo akhir

-

Reklasifikasi

- 111.640.000 111.640.000

Saldo awal

15.658.333

-

-

48.400.000

-

Tidak terdapat aset tetap yang sudah disusutkan penuh namun masih digunakan untuk menunjang operasional

Perusahaan.

-

-

10.633.333

-

3.758.333

18.040.000

16.513.333

-

30.000.000

-

-

-

-

15.200.000

-

-

-

1.722.667

-

- -

3.460.000

-

-

-

Penambahan

18.040.000

78.400.000

- 111.640.000

7.173.333

5.111.333

Tidak terdapat aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

-

15.200.000

-

1.266.667

Hak Merek, Hak Cipta dan Hak Paten berupa sertifikat paten sederhana berupa papan iklan pada sepeda motor untuk

jangka waktu sampai dengan 10 (sepuluh) tahun sejak penerbitan.

9.585.333

- 18.040.000

-

- 15.200.000

78.400.000

-

Saldo akhir

1.353.000

78.400.000

Berdasarkan sertifikat polis asuransi kendaraan bermotor No. IP3402011900504 tanggal 15 Maret 2019, PT Asuransi

Intra Asia yang merupakan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp126.000.000,00. Jangka waktu 31 Maret

2019 sampai dengan 31 Maret 2020.

608.000

Pengurangan

Page 35: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/26

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG

Akun ini terdiri dari:

Piutang berelasi (Catatan 31)

PT Jasnita Investindo

Total

12. BEBAN PROYEK DITANGGUHKAN

Akun ini terdiri dari:

Jasa Konstruksi PLIK

Jasa Konstruksi Wimax

Jasa Call Center 112 Banyuasin

Lainnya

Amortisasi beban ditangguhkan

Total

13. ASET LAINNYA

Akun ini terdiri dari:

Jaminan

Total

Jaminan adalah jaminan yang dibayar oleh Perusahaan atas sewa kantor dan sambungan telepon.

14. UTANG BANK

Akun ini terdiri dari:

PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Panin Indonesia Tbk

Total

2.336.402.664

322.038.118

Piutang pihak berelasi kepada PT Jasnita Investindo merupakan dana talangan Perusahaan untuk kegiatan PT Jasnita

Investindo. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga.

31 Desember 2018

5.087.239.552

864.506.828

30 September 2019

2.222.038.118

1.092.257.765

30 September 2019

(7.423.642.216)

31 Desember 2018

322.038.118

1.080.759.375

(7.423.642.216)

1.945.266.203

2.336.402.664

214.828.485

31 Desember 2018

7.638.288.292

30 September 2019

237.828.485

237.828.485

5.087.239.552

1.175.729.285

Beban proyek ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan untuk membiayai proyek-

proyek yang sedang dikerjakan. Beban-beban ini akan dibebankan seiring dengan pendapatan yang akan diterima oleh

perusahaan.

2.267.987.050

214.828.485

30 September 2019 31 Desember 2018

11.714.152.287

29.300.674.211 7.638.288.292

17.586.521.924

2.222.038.118

Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit atas nama Perusahaan No. 00575/0980S/SPPK/2018 tanggal 3

Oktober 2018, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan fasilitas kredit lokal dengan batas maksimum sebesar

Rp12.000.000.000 (duabelas miliar rupiah), yang dapat digunakan juga dalam bentuk fasilitas bank garansi sebesar

Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah), dengan suku bunga 9,5% per tahun, dengan jaminan pribadi sebagian direksi

Perusahaan berupa sebuah rumah tinggal di Jl. Pluit Sakti Raya No. 7 Blok A Kav. No 13 Kel. Pluit, Kec. Penjaringan,

Wil. Kota Jakarta Utara sesuai sertifikat HM-1216/Pluit an Elsie Widjaya.

-

Page 36: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/27

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. UTANG BANK (Lanjutan)

Bagian yang jatuh tempo dalam jangka waktu

satu tahun

Bagian jangka panjang

Total

15. UTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga:

PT Telekomukasi Indonesia, Tbk

PT Nera Indonesia

PT Supra Primatama Nusantara

PT Indosat Tbk

PT Intelix Global Crossing

PT Wavecell Solutions Indonesia

PT Amron Citinet

PT PC24 Computer Indonesia

PT Infomedia Nusantara

PT Mora Telematika Indonesia

PT Avicop Solution

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100juta)

Total

Utang usaha berdasarkan analisa umur adalah sebagai berikut:

Lancar

Lewat jatuh tempo:

1 – 30 hari

31 – 60 hari

61 – 90 hari

Lebih 90 hari

Total

100.870.000

48.223.826

104.262.779 -

-

20.248.291.883

455.415.140

31 Desember 2018

-

1.499.748.302

15.970.708.271

519.775.139

30 September 2019

119.625.000 119.625.000

17.872.262.367

-

1.699.748.302

Tanggal 25 Juli 2019, berdasarkan Surat Persetujuan Kredit dari Bank Panin Indonesia Tbk No. 438/JAS/EXT/19

Perusahaan memperoleh fasiitas kredit sebesar Rp18.000.000.000 jangk waktu 3 tahun dengan suku bunga 12% per

tahun (floating). Agunan/jaminan kredit berupa 1 tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Guntur No. 45 RT 013 RW 05,

Pasar Manggis, Setiabudi Jakarta Selatan, SHGB No. 621 an PT Jasnita Telekomindo Tbk.

12.624.785.012 -

- 342.285.141

520.289.738

2.900.878.621

703.048.474

775.836.782

4.471.566.856

21.170.520.925

31 Desember 2018

13.493.000

-

14.065.673.325

30 September 2019

20.248.291.883 21.170.520.925

1.663.051.597 2.078.423.196

12.404.922.048

922.005.321

2.850.575.018

425.047.857 -

16.675.889.199 -

- 190.264.516

29.300.674.211 -

Utang bank Panin tersebut telah lunas pada 28 November 2018, dan jaminan atas fasilitas kredit tersebut telah

dilepaskan. (Catatan 35)

30 September 2019 31 Desember 2018

Page 37: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/28

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:

Sewa

Listrik, air dan telepon

Gaji karyawan

Biaya lainnya

Total

17. UANG MUKA PELANGGAN

Akun ini terdiri dari:

PT Evos Esports Indonesia

PT Whim Management Indonesia

Lain-lain

Total

18. JAMINAN PELANGGAN

19. PERPAJAKAN

a. Tagihan Restitusi Pajak

Perusahaan

Entitas anak

Total

b. Uang muka pajak

Pasal 21 - entitas anak

Pasal 23

Pasal 25

PPN Masukan

Total

- 2.021.250.000

60.951.940 17.703.637

348.096.472

-

185.056.750

30 September 2019

710.000.000

858.881.525

-

5.052.819.326

2.267.622.601

108.946.356

611.325.600

11.859.812

30 September 2019

30 September 2019

272.504.312

620.600.784

673.824.775

31 Desember 2018

1.535.950.886 1.237.551.218

47.453.022

-

31 Desember 2018

-

Uang muka pelanggan merupakan penerimaan uang dari pelanggan untuk jasa periklanan dan penyediaan jasa layanan

internet akses publik.

1.255.254.855

Merupakan setoran yang diterima oleh Perusahaan dari pelanggan sebagai jaminan untuk menggunakan fasilitas

telekomunikasi. Saldo jaminan dari pelanggan pada tanggal 30 September 2019 sebesar Rp121.978.306 dan 31

Desember 2018 adalah sebesar Rp125.372.211.

2.762.991.111

1.555.129.878

30 September 2019

658.859.963

3.199.680.521

468.430.521

95.358.577

31 Desember 2018

513.619.822

6.225.217.770

970.151.894

31 Desember 2018

108.946.356

142.350.762

Page 38: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/29

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Utang pajak

Pasal 21 - Perusahaan

Pasal 23

Ayat 4 (2)

Pasal 29 - PT Karta Indonesia Global

PPN Keluaran - PT Karta Indonesia Global

Pasal 25

Total

d. Manfaat (beban) pajak penghasilan

Kini

Tangguhan

Total

e. Pajak kini

Laba (rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan - entitas anak

Laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan

Penyesuaian sesuai peraturan perpajakan:

Beda waktu:

Penyusutan

Imbalan paska kerja

Cadangan penurunan nilai piutang

Beda tetap:

Pendapatan bunga

Laba (rugi) penjualan aktiva

Biaya-biaya yang tidak bisa dikurangkan

Total

Laba (Rugi) Fiskal

Akumulasi rugi fiskal

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Total akumulasi rugi fiskal

30 September 2019

(511.198.338)

-

-

(5.151.400.734)

-

-

625.332.786

156.764.942

(1.991.888.600)

887.906.889

40.614.207

4.349.707.392

(166.625.701)

(4.679.880.170)

404.376.287

(2.201.457.386)

(47.764.947)

2.432.928.343

(623.914.568)

1.625.318.170

2.432.928.343

673.655.167

209.568.786

(1.182.434.738)

116.430.807

5.157.317.565

122.278.495

30 September 2019

609.047.480

2.432.928.343

(401.615.821)

27.691.931

30 September 2019

1.311.770.225

(649.507.214)

66.675.035

31 Desember 2018

31 Desember 2018

31 Desember 2018

2.964.953

40.614.207

Rekonsiliasi antara pendapatan sebelum pajak penghasilan antara laporan laba rugi dan laporan fiskal adalah

sebagai berikut:

42.934.664 6.794.516

968.613.284

-

990.142.655

(1.182.434.738)

(5.151.400.734)

966.669.017

625.332.786

(4.679.880.170)

807.610.173

340.635.441

(28.590.034)

(401.615.821)

-

747.811.868

538.243.082

(8.357.070.334)

114.151.482

(8.357.070.334)

Page 39: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/30

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. PERPAJAKAN (Lanjutan)

e. Pajak kini (Lanjutan)

Kompensasi Kerugian yang bisa dipergunakan

periode/tahun berjalan

Penghasilan Kena Pajak - pembulatan

PPh Terutang :

Perusahaan

Entitas Anak

Pajak Kini

Dikurangi pajak dibayar di muka:

Perusahaan

PPh Pasal 23

Entitas anak

PPh Pasal 23

PPh Pasal 25

Estimasi piutang pajak penghasilan (tagihan

restitusi pajak)

Perusahaan

Entitas anak

f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Penyusutan

Imbalan kerja

Cadangan penurunan nilai piutang

Entitas anak

PT Karta Indonesia Global

Total

-

Saldo Akhir

30 September 2019

673.824.775

Dikreditkan/

(dibebankan)

ke pendapatan

komprehensif

lain

(673.824.775)

(127.799.584)

11.859.812

260.644.500 807.864.387

(348.096.472)

31 Desember 2018

Rekonsiliasi antara pendapatan sebelum pajak penghasilan antara laporan laba rugi dan laporan fiskal adalah

sebagai berikut:

(747.811.868) (2.432.928.343)

649.507.214

-

649.507.214

Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2018 telah dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan

Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2018 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas.

Penghasilan kena pajak untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2019 masih merupakan

estimasi. Perusahaan akan melakukan perhitungan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2019 pada akhir tahun.

-

(272.504.312)

348.096.472

306.541.749

40.614.208

(135.976.415)

-

-

(185.056.750)

168.413.792

844.281.223

- 1.145.270.972

(8.176.831)

26.699.577

-

-

Saldo Awal

306.541.749 -

- 844.281.223 -

-

- 2.328.531.320

1.313.684.763

Dikreditkan/

(dibebankan) ke

laba periode

berjalan

Periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019

2.287.917.114

Page 40: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/31

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. PERPAJAKAN (Lanjutan)

f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan

Penyusutan

Imbalan kerja

Cadangan penurunan nilai piutang

Entitas anak

PT Karta Indonesia Global

Total

20. UTANG LEMBAGA BUKAN BANK

Akun ini terdiri dari:

PT Lunaria Annua Teknologi

PT Berkah Kelola Dana

Total

PT Lunaria Annua Teknologi

PT Berkah Kelola Dana

2.920.482.821

2.595.645.357 2.920.482.821

Tanggal 6 November 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Lunaria Annua Teknologi sesuai

dengan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Kredit Investasi No. LAT/BD/2017/008 dengan batas maksimum sebesar

Rp8.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja dengan jangka waktu 1 tahun dan dibebani bunga 9%.

221.976.722

Saldo Akhir

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

-

31 Desember 2018

Saldo Awal

Dikreditkan/

(dibebankan) ke

laba periode

berjalan

147.801.811

1.297.774.458

1.895.645.357

72.398.518

-

152.261.870

Jangka waktu berlakunya perjanjian ini selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan dan bisa

diperpanjang berdasarkan persetujuan para Pihak. Jangka waktu pembayaran dari setiap penarikan pinjaman adalah 12

(dua belas) bulan sejak penarikan pinjaman.

-

Bunga pinjaman sebesar 9% flat per tahun (0,75 persen per bulan) yang dihitung secara bulanan berdasarkan tanggal

pencairan, kepada Pemberi Pinjaman yang dibayarkan bersamaan dengan pinjaman pokoknya. Denda keterlambatan

sebesar 6% (enam persen) per bulan keterlambatan dari total Pinjaman yang sudah jatuh tempo.

-

771.882.705

990.142.655

306.541.749

2.287.917.113

Tanggal 21 Agustus 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Berkah Kelola Dana sesuai

dengan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Kredit Investasi No. WC/2019/AUG/001 dengan jumlah pinjaman sebesar

Rp700.000.000 yang digunakan untuk modal kerja dengan jangka waktu 6 bulan dan dibebani bunga 8%.

(8.176.831)

1.145.270.972

(155.978.642)

154.279.879

Dikreditkan/

(dibebankan)

ke pendapatan

komprehensif

lain

923.294.250

844.281.223 -

30 September 2019

- 700.000.000

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Tagihan No. LAT/RM/2019/305 tanggal 14 Agustus 2019, fasilitas kredit

diberikan kepada Perusahaan jangka waktu 12 (dua belas) bulan, nilai maksimum yang dapat dicairkan setiap penarikan

sejumlah Rp2.000.000.000 (dua milyar rupiah). Fasilitas kredit yang diberikan digunakan untuk tujuan pembiayaan

invoice financing /piutang.

Page 41: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/32

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. UTANG PEMBIAYAAN

Akun ini terdiri dari:

PT Tunas Mandiri Finance

Total

Bagian yang jatuh tempo dalam jangka waktu

satu tahun

Bagian jangka panjang

Total

PT Tunas Mandiri Finance

a. Uraian Baranag/Agunan

1). Merk Kendaraan Bermotor : BMW Series 5-520i Luxury

2). Jumlah unit : 1 (satu)

3). No. Mesin : 11445128

4). Tahun : 2018

b. Tingkat Suku Bunga

1). Effective : 11,2 % per tahun

2). Flat : 5,99 per tahun

c. Jangka Waktu : 60 bulan

d. Angsuran

1). Banyaknya angsuran : 60 angsuran

2). Besar angsuran/ bulan : Rp17.319.000

2). Pembayaran tanggal : 3 setiap bulannya

e. Denda Keterlambatan : 0,25% per hari dari jumlah angsuran yang tertunggak

22. UTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

Kementrian Komunikasi dan Informatika RI

Ny. Gouw Yeny

Total

Utang kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) merupakan tagihan atas Biaya Hak Penggunaan

(BHP) spektrum frekuensi radio 2,3 Ghz sesuai surat tagihan No. 0755150/ST1/DJSDPPI/SP.02.04/11/2017.

2.217.161.525

30 September 2019

207.828.000

813.993.000

30 September 2019

967.161.525

1.316.432.300

606.165.000

31 Desember 2018

813.993.000

2.217.161.525

969.864.000

31 Desember 2018

969.864.000

Pada 3 September 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan (kredit kepemilikan) kendaraan dengan PT

Mandiri Tunas Finance nomor perjanjian 9001801889 jangka waktu 5 (lima) tahun yang terutang dalam angsuran

bulanan sampai dengan Agustus 2023. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 5,99% per tahun, dengan data sebagai

berikut:

813.993.000

207.828.000

969.864.000

762.036.000

349.270.775 -

Page 42: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/33

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG

Perubahan liabilitas bersih periode berjalan adalah sebagai berikut:

Perusahaan

Saldo awal

Pembayaran manfaat

Beban imbalan kerja

Kerugian (Keuntungan) aktuaria

Sub-total

Entitas Anak

Saldo awal

Beban imbalan kerja

Kerugian (Keuntungan) aktuaria

Sub-total

Saldo awal

Pembayaran manfaat

Beban imbalan kerja

Kerugian (Keuntungan) aktuaria

Total

Tingkat bunga aktuaria

Tingkat kematian

Kenaikan gaji dan upah

Tingkat pensiun normal

Tingkat pengunduran diri

18 - 30 tahun

31 - 40 tahun

41 - 44 tahun

45 - 52 tahun

53 - 54 tahun

Metode

Asumsi penting yang digunakan dalam perhitungan beban imbalan kerja di PT Jasnita Telekomindo adalah sebagai

berikut:

TMI 2011TMI 2011

30 September 2019

3.00%

31 Desember 2018

951.126.007

8.00%

4.647.574.475

8.00%

-

55 tahun

2.00%

Pada tanggal 30 September 2019 Perusahaan mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan

perhitungan internal manajemen.

77.974.696

-

Projected Unit Credit

39.689.339

3.00%

-

10.300.000

(379.674.538)

-

10.300.000

673.655.167 898.206.889

713.344.505

2.00%

4.076.216.257

52.919.118

-

4.086.423.006

77.974.696

10.206.749

117.664.035

31 Desember 2018

(394.523.367)

14.848.829

31 Desember 2018

4.569.599.779

5.243.254.946 4.569.599.779

1.00%

4.647.574.475

Beban imbalan kerja Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Rp898.206.889 dihitung oleh aktuaris

independen PT Dian Artha Tama tanggal 24 Mei 2019.

30 September 2019

55 tahun

1.00%

0.00%0.00%

Projected Unit Credit

4.00%

8.50%

30 September 2019

8.50%

5.360.918.980

30 September 2019

4.00%

31 Desember 2018

Page 43: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/34

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Tingkat bunga aktuaria

Tingkat kematian

Kenaikan gaji dan upah

Tingkat pensiun normal

Tingkat pengunduran diri

18 - 30 tahun

31 - 40 tahun

41 - 44 tahun

45 - 52 tahun

53 - 54 tahun

Metode

24. EKUITAS

Modal Saham

Pemegang Saham

PT Persada Inti Sejahtera

PT Karta Mulia Berkembang

Ms. Kristina Dwi Suryani P.

PT Viaeight Indonesia

Mr. Nurharjanto

Masyarakat/Perorangan

Total

Persentase Kepemilikan

30 September 2019

3.00%

4.00%

Asumsi penting yang digunakan dalam perhitungan beban imbalan kerja di PT Karta Indonesia Global adalah sebagai

berikut:

9.10%

4.00%

5.00%

431.340.000

0,41

100

337.500.000

20.340.670.000

1.00%

22.883.000

129.672.000

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember

2018 adalah sebagai berikut:

53,01 43.134.000.000

1.00%

2,81 2.288.300.000

2.295.000.000 22.950.000

TMI 2011TMI 2011

5.00%

15,94

Projected Unit Credit Projected Unit Credit

55 tahun/years

0.00%

5.00%

25,00

2,82

Jumlah Modal Disetor

3.00%

5.00%

12.967.200.000

30 September 2019

Jumlah saham

55 tahun/years

31 Desember 2018

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan telah diterima dan dicatat di dalam sistem administrasi badan

hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-

0287947 tanggal 19 Juni 2019.

813.626.700

9.10%

0.00%

81.362.670.000

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., tanggal 14 Juni 2019, para pemegang saham

menyatakan bahwa Perusahaan telah selesai melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham dan telah berhasil

menerbitkan saham baru sejumlah 203.406.700 saham.

203.406.700

3.375.000

Page 44: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/35

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. EKUITAS (Lanjutan)

Pemegang Saham

PT Persada Inti Sejahtera

PT Karta Mulia Berkembang

Ms. Kristina Dwi Suryani P.

PT Viaeight Indonesia

Mr. Nurharjanto

Total

-

-

-

-

Pemegang saham pengendali Perseroan saat ini adalah PT Persada Inti Sejahtera.

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:

Kepentingan nonpengendali

Total

Pada 9 Oktober 2017, sesuai akta no. 5 di hadapan notaris Indra Gunawan S.H., M.Kn., diadakan Rapat Umum

Pemegang Saham tentang pemindahan saham perseroan dari PT Jasnita Investindo kepada PT Persada Inti Sejahtera

sebesar 430.170.000 saham.

(1.407.859.303)

12.967.200.000

31 Desember 2018

337.500.000

Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp30.600.000.000 (yang terbagi atas 306.000.000 saham

dengan nilai nominal Rp100 per saham) menjadi sebesar Rp183.066.000.000 (yang terbagi atas 183.066.000.000

saham dengan nilai nominal Rp100 per saham).

(1.407.859.303)

61.022.000.000

31 Desember 2018

Berdasarkan akta Notaris Indra Gunawan, S.H., No. 31 tanggal 18 Oktober 2018 yang telah mendapat persetujuan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. AHU-

0023918.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 1 November 2018, dimana para pemegang saham Perusahaan antara lain

menyetujui:

100

3,75

0,55

(788.024.328)

2.295.000.000

Meningkatkan modal disetor Perusahaan dari Rp45.766.500.000 menjadi Rp61.022.000.000. Tambahan modal

disetor sebesar Rp15.255.500.000 (yang terdiri dari 152.555.000 saham) yang dibayarkan oleh PT Karta Mulia

Berkembang sebesar Rp12.967.200.000,- dan PT Viaeight Indonesia sebesar Rp2.288.300.000,-.

610.220.000

129.672.000

43.134.000.000

(788.024.328)

Persentase Kepemilikan

3.375.000

30 September 2019

Jumlah saham

431.340.000

Meningkatkan modal disetor Perusahaan dari Rp29.430.000.000 menjadi Rp45.766.500.000. Tambahan modal

disetor sebesar Rp16.336.500.000 (yang terdiri dari 163.365.000 saham) yang dibayarkan oleh PT Transpacific

Investama.

22.883.000

Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp183.066.000.000 (yang terbagi atas 1.830.660.000

saham dengan nilai nominal Rp100 per saham) menjadi sebesar Rp244.088.000.000 (yang terbagi atas

2.440.880.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham).

22.950.000

Jumlah Modal Disetor

Modal disetor perusahaan tersebut didasarkan pada Akta Keputusan RUPSLB No.102 tanggal 22 Desember 2006 yang

dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., dimana dalam RUPSLB tersebut disetujui:

3,76

70,69

21,25

2.288.300.000

Page 45: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/36

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. EKUITAS (Lanjutan)

Tambahan modal disetor

Agio saham

Biaya emisi saham dari penawaran umum perdana

Selisih atas kombinasi bisnis entitas sepengendali (Catatan 1.d)

Total

25. PENDAPATAN

Akun ini terdiri dari:

Jasa interkoneksi dan internet

Jasa periklanan

Proyek telekomunikasi

Jasa non koneksi

Total

26. BEBAN POKOK PENDAPATAN

Akun ini terdiri dari:

Beban interkoneksi dan internet

Beban kompensasi driver

Beban depresiasi dan amortisasi

Beban proyek telekomunikasi

Beban material iklan

Beban non koneksi

Total

27. BEBAN PEMASARAN

Akun ini terdiri dari:

Entertain

Iklan dan pemasaran

Komisi penjualan

Lainnya

Total

4.313.390.664

16.576.351.034

64.306.414

474.230.787

84.137.836.895

1.403.533.458

391.152.890

30 September 2019

145.177.708

1.640.097.304

30 September 2019

29.747.378.200

17.589.300

30 September 2019

1.089.682.710

37.350.848.854

240.417.808

54.350.057.812

4.954.324.230

2.455.874.670

2.143.953.430

27.490.517.405

3.765.371.807

17.870.145.766

692.533.994

313.945.185

15.044.154.694

38.440.251.221 41.833.627.916

30 September 2018

(5.065.316.204)

2.004.795.866

5.171.107.059

38.781.174.252

30 September 2018

15.767.622.153

30.122.511.549

40.449.684.149 12.854.829.562

30 September 2019

6.341.940.954

1.962.410.826

40.509.200

64.670.768.719

1.408.886.291

(5.065.316.204)

2.882.913.442

30 September 2018

50.000.000

31 Desember 2018

Page 46: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/37

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Akun ini terdiri dari:

Gaji dan tunjangan

Imbalan kerja

Beban sewa dan service charge

Listrik dan air

Penyusutan

Amortisasi

Perawatan kendaraan

Jasa professional

Biaya kantor

Perjalanan dinas

Beban pemeliharaan kantor

Telepon dan fax

Perijinan

Beban Pajak

Beban Seminar dan Pelatihan

Total

29. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

a. Pendapatan Lain-lain

Pendapatan jasa giro

Pendapatan bunga deposito

Laba (rugi) selisih kurs

Selisih pembulatan

Sub-total

b. Beban keuangan

Bunga pinjaman

Sub-total

c. Beban lain-lain

Administrasi bank

Beban Lainnya

Sub-total

Total

(475.933)

48.932.255

30 September 2019

51.237.520

7.689.000

115.878.673

193.667.043

455.544.787

772.660.676

20.537.080.989

558.066.620

123.254.890

56.605.552 15.746.355

330.396.908

(697.585.732)

1.298.640.025

24.259.571.617

16.189.741.561

30 September 2018

151.145.950

2.915

1.032.890.175

1.931.701.081

134.560.000

30 September 2018

653.971.182

1.150.840.837

306.898.518

220.028.989

484.725.741

490.443.715 537.918.898

(1.659.500.624)

(513.057)

1.150.840.837

(5.342)

30 September 2019

509.579.244

7.022.333

330.396.908

67.159.479

-

1.204.134.462

14.654.528.050

693.344.120

270.414.726

160.157.106

13.994.031

713.344.506

195.835.934 488.773.930

29.259.111

254.012.901

529.780.094

411.309.711

1.071.605.149

53.193.157

Page 47: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/38

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. LABA PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:

Laba (rugi) periode berjalan

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar

Laba per saham

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI

a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi:

PT Jasnita Investindo merupakan induk perusahaan sampai dengan 2017.

b. Transaksi berelasi

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, jumlah piutang adalah sebagai berikut:

Perusahaan :

PT Sinar Mutiara Dwiguna

Tn. Kennard Jr. Setiadikurnia

PT Bangun Duta Gemilang

PT Jasnita Investindo

Entitas anak :

Tn. Andrew T. Setiawan

Tn. Jeff Hendrata

Tn. Tjokro Wimantara

PT Viaeight Indonesia

Total

Persentase terhadap jumlah aset

Transaksi piutang dengan pihak berelasi tidak dikenai bunga.

c. Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, jumlah utang adalah sebagai berikut:

Tn. Kennard S. Kurnia

Tn. Jeff Hendrata

Total

Persentase terhadap jumlah kewajiban

Transaksi utang dengan pihak berelasi tidak dikenai bunga.

-

30 September 2018

3.468.882.028

457.665.000

100.000.000

18.325.767.569

Direktur

-

6.097.237.692

-

15,66% 2,56%

(3,03)

644.121.117

3.368.882.028

-

30 September 2019Sifat Relasi

-

322.038.118

837.920.000 Direktur

1.877.623.575

2.222.038.118

PT Viaeight Indonesia merupakan perusahaan pemegang saham atas entitas anak dengan penyertaan sebesar

15%.

30 September 2018

13,32

(1.951.274.393)

1.403.292.998

-

30 September 2019 30 September 2018

Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha normalnya, melakukan transaksi-transaksi dengan pihak berelasi,

sebagai berikut:

Entitas sepengendali

Direktur

Direktur

425.862.062

0,00%

Sifat Relasi

23.437.027.726

- 154.000.000

2.222.038.118

-

7,07%

30 September 2019

-

Entitas sepengendali

Entitas sepengendali

Pemegang saham

Komisaris

Direktur 90.523.404 -

Page 48: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/39

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Kompensasi manajemen kunci

Imbalan kerja jangka pendek Dewan Komisaris

dan Direksi

% terhadap total beban karyawan

32. INFORMASI SEGMEN

Penghasilan bersih

Jasa Iklan

Jasa interkoneksi dan internet

Proyek telekomunikasi

Jasa non koneksi

Sub-total

Beban Pokok Penghasilan

Beban jasa periklanan

Beban jasa interkoneksi dan internet

Beban proyek telekomunikasi

Beban jasa non koneksi

Sub-total

Laba Kotor

Jasa Iklan

Jasa interkoneksi dan internet

Proyek telekomunikasi

Jasa non koneksi

Total

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

615.451.923

30.122.511.549 27.490.517.405

10.671.248.352

64.670.768.719

474.230.787

11%

30 September 2018

11%

8.317.739.672

1.664.984.626

5.905.102.682

54.350.057.812

391.152.890

6.341.940.954

41.833.627.916

16.397.368.923

1.089.682.710

5.171.107.059

5.025.929.351

2.882.913.442

3.459.027.512

2.004.795.866

25.889.594.467 29.787.779.083

84.137.836.895

38.440.251.221

20.953.479.931

16.576.351.034

30 September 2018

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen

risiko Perusahaan secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku

bunga, risiko kredit, penggunaan instrument keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas

kelebihan likuiditas.

30 September 2019

30 September 2019

1.740.805.805

Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal dari pasar lokal. Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi empat

segmen usaha yang terdiri atas pendapatan dari jasa iklan, penyedia konten, portal web, call center dan lain-lain.

38.781.174.252

145.177.708

Personil manajemen kunci Perseroan adalah Dewan Komisaris dan Direksi yang dirinci pada Catatan 1d.

37.350.848.854

1.613.642.976

14.343.110.511

Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan yaitu risiko pasar (termasuk risiko mata uang, dan risiko suku

bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar

keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Peruahaan berusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensi merugikan

kinerja keuangan Grup.

Page 49: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/40

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Risiko pasar

a. Risiko mata uang asing

b. Risiko tingkat suku bunga

Risiko kredit

Risiko likuiditas

Utang bank jangka pendek

Utang usaha

Utang lain-lain

Beban akrual

Liabilitas imbalan kerja karyawan

Utang pembiayaan

Total

-

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan

berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam

tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama

terhadap Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari transaksi

komersial di masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko

mata uang asing secara signifikan.

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Grup

mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang cukup dalam memenuhi kebutuhan kas

jangka pendeknya. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal

jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo piutang. Setiap entitas

bertanggung jawab mengelola dan menganalisa risiko kredit pelanggan baru sebelum persyaratan pembayaran

ditawarkan. Risiko kredit timbul dari kas dan setara kas maupun risiko kredit yang timbul dari pembeli, termasuk piutang

yang belum dibayar dan transaksi yang mengikat.

55.539.850.838

Dalam 1 tahun

-

221.281.544

-

6.637.814.461

4.086.423.006

Lebih dari 5 tahun

3.409.638.357

1.274.495.975

29.300.674.211 -

-

Dalam waktu 2-5 tahun

-

1.584.229.930

349.270.775

221.281.544

-

18.442.780.409

967.161.525

-

30 September 2019

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan

akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi Grup terutama sehubungan

dengan perubahan tingkat suku bunga pasar timbul dari utang bank. Grup menjalankan manajemen risiko dengan

melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga pasar serta bernegosiasi dengan bank untuk

meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.

2.762.991.111

Manajemen tidak mengharapkan timbulnya kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya. Grup

mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima dan persyaratan-persyaratan

kontraktual yang mengikat untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi

keuangan.

Page 50: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/41

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Utang usaha

Utang lain-lain

Beban akrual

Liabilitas imbalan kerja karyawan

Utang pembiayaan

Total

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING

a.

b.

c.

d.

e.

-

Pada tanggal 12 Agustus 2015, antara Perusahaan dan PT Internux telah menyepakati perjanjian No.026/DIR-

Internux/IV/2015 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier Cozmo”

dengan periode sewa selama 5 (lima) tahun mulai tanggal 12 Agustus 2015 sampai 11 Agustus 2020. Nilai kontrak

adalah sebesar Rp3.427.200.000,-.

Perusahaan, sebagai mitra bisnis dari Alcatel, wajib menyediakan peralatan telekomunikasi jaringan di dalam

Gedung Indonesia Grand (di mal, kantor, hotel dan apartemen) termasuk karyawan untuk menginstal,

mengoperasikan, memantau, pemeliharaan peralatan. Semua peralatan mulai beroperasi pada tanggal 1 Juli

2007.

Pada tanggal 3 Juli 2015, antara Perusahaan dan PT Telekomunikasi Selular, telah menandatangani perpanjangan

perjanjian No. AR02150855 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier

Cozmo” untuk periode 5 (lima) tahun, mulai 10 November 2014 sampai 09 November 2019. Nilai kontrak adalah

sebesar Rp1.338.750.000,-.

Perusahaan dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, telah menandatangani Perjanjian No.

PKS.TEL.25/HK.810/TESC-00/2006-088/PKS-JT/VIII/06 tentang “Sewa Menyewa Peralatan dan Infrastruktur Data

Komunikasi In Building Area Gedung Grand Indonesia” tanggal 9 Agustus 2006. Hal penting yang disepakati adalah

sebagai berikut:

21.170.520.925 -

37.942.993.516

Dalam 1 tahun

Pada tanggal 10 Desember 2012, antara Perusahaan dan PT Mandiri (Persero) Tbk, telah menandatangani

perjanjian No. MEB.EBG/PKS/MIB.006/2013-No. 347/PKS-JT/XII/12, tentang “Implementasi Kode Akses 14000

Sebagai Layanan Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat Layanan Informasi”. Periode penjanjian

adalah selama 2 (dua) tahun, dan diperpanjang secara otomatis sampai dengan salah satu pihak dalam perjanjian

ini menyatakan penghentian atas isi perjanjian.

Pada tanggal 26 Juni 2006, Perusahaan dan PT Excelcomindo Pratama Tbk menandatangani perjanjian No. 0052-

09-F04-36879 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier Cozmo”.

Jangka waktu sewa mulai tanggal 26 Juni 2006 sampai 26 Desember 2015 dan dengan nilai kontrak

Rp1.333.200.000,- (belum termasuk PPN). Kedua belah pihak telah memperpanjang masa sewa tersebut mulai

tanggal 26 Desember 2015 sampai dengan 26 Desember 2020. Atas perpanjangan tersebut, disepakati nilai

kontrak adalah sebesar Rp750.000.000,- (belum termasuk PPN).

-

6.225.217.770

-

4.647.574.475

3.682.518.821 -

-

-

2.217.161.525 -

-

-

-

-

-

Lebih dari 5 tahun

30 September 2018

Dalam waktu 2-5 tahun

Page 51: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/42

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)

e. -

Tahun ke 1 : Rp 297.959.500

Tahun ke 2 : Rp 526.925.833

Tahun ke 3 - 5 : Rp 700.408.245

Tahun ke 6 - 10 : Rp 217.593.833

f.

g.

h.

i.

i.

ii. Nilai kontrak Rp5.750.650.000 termasuk PPn, jangka waktu 13 Desember 2017 - 21 Januari 2020.

j.

k.

Perusahaan menyediakan sistem pelayanan Collection Contact Center dengan tujuan untuk memperlancar

iuran perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui usaha penagihan yang efektif,

Perusahaan dengan BPJS Ketenagakerjaan telah menandatangani Perjanjian No. PER/258/122017 - No.

035/PKS/JT-BPJS/XII/2017 tentang "Mitra Pelaksana dan Fasilitas Collection Contract Center BPJS

Ketenagakerjaan" tanggal 13 Desember 2017. Hal penting yang disepakati adalah sebagai berikut:

Perusahaan dengan LKPP telah menandatangani Surat Perjanjian No. PBJ/02-2/PPK.D.II.3/01/2018 - No.

001/PKS/JT-LKPP/I/2018 tentang "Pengadaan Jasa Lainnya Sewa Communication Center (Call Center) LPSSE

Tahun 2018" tanggal 1 Januari 2018, dengan nilai kontrak Rp1.680.888.000 termasuk PPN.

Pada tanggal 1 November 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Pembuatan Website E-Commerce

dengan PT Bangun Duta Gemilang dengan nomor perjanjian 002/BDG-JT/XI/2017 jangka waktu 1 Desember 2017

sampai dengan 1 Juni 2018, dengan nilai kontrak Rp4.735.500.000 termasuk PPN. Amandemen pertama tanggal

28 Mei 2018 No. 013/AMD/JT-BDG/V/2018 - No. 008/AMD/BDG-JT/V/2018 mengenai perpanjangan jangka waktu

perkerjaan Pembuatan Website E-Commerce selama 1,5 tahun terhitung sejak 1 Juni 2018 sampai dengan 31

Desember 2019.

Pada tanggal 1 November 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Pembuatan Website E-Commerce

dengan PT Sinar Mutiara Dwiguna dengan nomor perjanjian 001/SMD-JT/XI/2017 jangka waktu 1 Desember 2017

sampai dengan 1 Juni 2018, dengan nilai kontrak Rp4.793.250.000 termasuk PPN. Amandemen pertama tanggal

28 Mei 2018 No. 012/AMD/JT-SMD/V/2018 - No. 003/AMD/SMD-JT/V/2018 mengenai perpanjangan jangka waktu

perkerjaan Pembuatan Website E-Commerce selama 1,5 tahun terhitung sejak 1 Juni 2018 sampai dengan 31

Desember 2019.

Berdasarkan amandemen keempat No. 032/AMD/JT-TK/IX/2017 - K.TEL.283/HK.820/DES-00000000/2017 tanggal

13 Oktober 2017, jangka waktu sewa selanjutnya menjadi 2 tahun, terhitung sejak 30 Juni 2017 s.d. 29 Juni 2019,

dengan harga sewa Rp250.000.000 perbulan.

Sehubungan dengan akses internet dan Telephony (VoIP) Service, Perusahaan menandatangani perjanjian

kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT Supra Pratama Nusantara (Bizz net), PT Mora

Telematika Indonesia Telecom.

Pihak penyewa wajib menyewa peralatan selama 10 tahun dan melakukan pembayaran sewa secara bulanan

sebagai berikut:

Pada tanggal 15 Oktober 2018, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Berlangganan Layanan

Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 No. 555/30/Diskominfo-sekret/2018 - No. 018/PKS/JT-

PEMBADA/X/2018 dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyusin. Perjanjian ini bertujuan untuk

menunjang kegiatan layanan publik untuk penanganan panggilan darurat di Kabupaten Banyuasin. Jangka waktu

selama 36 (tigapuluh enam) bulan, dengan nilai biaya tetap untuk tiap bulannya Rp108.455.600. Jangka waktu

pelaksanaan pekerjaan adalah selama 36 (tiga puluh enam) bulan, berlaku mulai dari tanggal 20 September 2018

sampai dengan 20 Agustus 2021.

Page 52: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/43

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)

l.

Pihak terkait : PT Lintas Promosi Global (Penggugat I) dan Andrew Tanyono (Penggugat II).

Tergugat :

1. Gugatan para penggugat tidak dapat diterima

2.

m.

n.

o.

p.

Hasil putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 15 Mei 2019, No. 61/Pdt.Sus-

Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst tentang sengketa Gugatan Penghaspusan Paten Sederhana dan Gugatan

Pembatalan Pendaftaran Desain Industri dimana Pihak tergugat PT Karta Indonesia Global (Tergugat I), Andrew

Tanner Setiawan (Turut tergugat II) dalam pokok perkara menyatakan bahwa:

Berdasarkan SPK No. 0252/ADMF/Proc-Desk HO/XI/18 PT Jasnita Telekomindo ditunjuk oleh PT Adira Dinamika

Multi Finance Tbk untuk melaksanakan "Project Partial Outsourcing Sentralisasi Tele-center" dengan harga yang

telah disepakati Rp 3.130.011.371.

Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu pada tanggal 15 Mei 2019,

oleh Hakim ketua Makmur, S.H, M.H, H.Syamsul Edy, S.H, M.Hum dan Tony Hutauruk, S.H., M.H sebagai Hakim

Anggota dibantu oleh Albert C.I Simamora, S.H., M.H Panitia Pengganti Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri

tersebut dan dihadiri Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat dan turut tergugat I serta Kuasa turut Tergugat II.

Proses perkara gugatan terhadap KIG dan Andrew Tanner Setiawan sedang masuk tahap sidang ke-3 (ketiga)

dengan agenda penyampaian Republik dari Penggugat. Dampak Keuangan yang mungkin timbul sangat minim

terhadap kegiatan usaha KIG, karena saat ini keadaan pangsa pasar periklanan di motor tetap dalam kendali KIG.

PT Karta Indonesia Global, entitas anak, dan Andrew Tanner Setiawan selaku Wakil Komisaris Utama Perseroan

dan Direktur Utama entitas anak, sedang terlibat dalam perkara Gugatan Penghapusan Paten Sederhana dan

Gugatan Pembatalan Pendaftaran Desain Industri.

Pada tanggal 2 Januari 2019, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima menyetujui penawaran

perusahaan mengenai Kerjasama Layanan Emergency Call Center 112 Kota Bima dengan No.

555/02/kominfo/I/2019. Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk menunjang kegiatan layanan publik untuk

penanganan panggilan darurat di Kabupaten Bima. Jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan, dengan nilai

biaya tetap untuk setiap bulan Rp15.000.000.

PT Karta Indonesia Global (Tergugat I), Andrew Tanner Setiawan (Turut Tergugat I) dan 3.

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia c.q. Direktorat

Jenderal Kekayaan Intelektual c.q. Direktorat Hak Cipta, Desain Industri (Turut Tergugat II).

Menghukum kepada para penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang ditaksir

Rp1.516.000,00.

Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.027/009-SPK.PPK.TS112/KOMINFO/2019 tanggal 10 Januari 2019

Perusahaan ditunjuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang untuk Pengadaan Layanan Telepon

Tangerang Siaga 112, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31

Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 01/SPK/DK/01/2019 tanggal 4 Januari 2019 telah disepakati kerjasama

Pekerjaan Sewa Aplilkasi Call Center 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam dengan

Perusahaan. Nilai Kontrak Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Sewa Aplikasi Call Center 112 Kota Batam adalah

sebesar Rp180.000.000,- jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 362 (tiga ratus enam puluh dua) hari

kalender, berlaku mulai dari tanggal 4 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.

Page 53: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/44

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)

q.

r.

s.

t.

u.

v.

w.

x.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 027/02-CC/Diskominfostandi/IV/2019 tanggal 14 Januari 2019 telah

disepakati kerjasama Paket Pekerjaan Pengelolaan Contact Center Pengaduan Masyarakat dengan Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Bogor, nilai kontrak berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan

sebagaimana tercantum dalam daftar kuantitas dan harga sebesar Rp990.000.000,- sudah termasuk PPN, jangka

waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 9 bulan, berlaku mulai dari April 2019 sampai dengan Desember

2019.

Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.06/PPK-KPLSISC.CC112/2019 tanggal 11 Januari 2019, Perusahaan dtunjuk

Pemerintah Kota Cirebon untuk menyediakan Belanja Sewa Aplikasi Layanan Call Center 112 Layanan Sistem

Informasi Smart City, jangka waktu sewa mulai tanggal 11 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan

nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).

Berdasarkan Surat No.01.4/PPJB/Diskominfo-TT/2019 tanggal 29 Januari 2019 Perusahaan telah ditunjuk Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Tebing Tinggi pengadaan pekerjaan Sistem Aplikasi ESA (Emergency Service

Application ), jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember

2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp199.617.000,- (termasuk PPN).

Berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 510.2/08-PL.02/SPK/Diskominfo tanggal 14 Februari 2019 Perusahaan telah

ditunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kab. Majalengka Pekerjaan Belanja Software Berlisensi

(Sistem Aplikasi Layanan Majalengka Raharja 112) Kegiatan Pembangunan E-Govermnet, jangka waktu

pelaksanaan 52 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp181.016.000,- (termasuk PPN).

Berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 027/01/PD-112/SPK/425.113/2019 21 Januari 2019 antara Perusahaan

dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kab. Probolinggo Pekerjaan Pengembangan Aplikasi

Layanan e-Goverment, jangka waktu pelaksanaan 12 bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,-

(termasuk PPN).

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 027/01/PPK-PIP/2019-No.14A/PKS/JT-BDG/III/2019 tanggal 27 Maret

2019 telah disepakati kerjasama Kegiatan Pengelolaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 antara

Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Badung dengan PT Jasnita Telekomindo Tbk, perjanjian ini berlaku untuk

jangka waktu 9 bulan terhitung mulai 1 April 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan biaya pekerjaan untuk

Pengelolaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp148.500.000,-.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.05/SPK/APBD/PL/eGOV-DISKOMINFO/III/2019 tanggal 1 Maret 2019 telah

disepakati kerjasama Sewa Emergency Call Center 112 Sistim antara Perusahaan dengan Dinas Komunikasi dan

Informatika Kota Pekanbaru, jangka waktu pekerjaan selama 10 bulan mulai tanggal 1 Maret 2019 sampai dengan

31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp163.350.000,- (termasuk PPN).

Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.027/41/SPK/Diskominfo/2019 tanggal 29 Januari 2019 Perusahaan telah

ditunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Pengadaan Kawat/Faksmili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV

Satelit, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019

dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).

Page 54: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PT ......Halaman 1/1 PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2019 (Disajikan

Halaman 5/45

PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)

y.

z.

aa.

ab.

ac.

ad.

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

a.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.02719/SPK-PTIK/Diskominfo/2019 tanggal 26 April 2019 telah disepakati

kerjasama Pengelolaan Panggilan Darurat Terpadu (Prioritas Daerah) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika

kota Cilegon, nilai kontrak yang disepakati sebesar Rp146.520.000,- (termasuk PPN 10%), jangka waktu

pelaksanaan pekerjaan adalah selama 250 (dua ratus lima puluh) hari kalender, berlaku mulai dari tanggal 26 April

2019 sampai dengan 31 Desember 2019.

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/04/SPK-PPK/PL-PK/III.18/2019 tanggal 24 September 2019 telah

disepakati Pekerjaan Pengadaan Kawat/Faksmili/Internet (Pemeliharaan Call Center 112) Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Lampung Barat, jangka waktu pekerjaan mulai tanggal 24 September 2019 sampai dengan

30 September 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp180.000.000,-.

Berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan No. 668/SPK/KOMINFO/PPK-PJKSDAL-DAU/VIII/2019 Dinas Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Pakpak Barat tanggal 2 Agustus 2019 telah disepakati kerjasama Penyediaan

Langganan Emergency Call Center 112, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 1 Januari 2019

sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp191.994.000,- (termasuk PPN).

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/01/PD-112/SPK/425.113/2019 tanggal 21 Januari 2019 telah disepakati

kerjasama Kota Probolinggo, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 21 Januari 2019 sampai

dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 198.000.000,- (termasuk PPN).

Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/03-18.01/SPK-Layannan112/Diskominfo-2019 tanggal 01 April 2019

telah disepakati kerjasama Layanan Aplikasi 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota

Bandung dengan PT Jasnita Telekomindo Tbk, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 270 hari

kalender serta menyerahkan seluruh Pesanan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota

Bandung paling lambat tanggal 26 Desember 2019 (Tanggal Berita Acara Serah Terima Pekerjaan). Biaya Layanan

Aplikasi 112 Kabupaten Badung yang telah disepakati sebesar Rp118.800.000,- termasuk PPN 10%.

Tanggal 13 Juni 2019 Perusahaan ditunjuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Pelembang

sesuai surat No. 88/PP/PL/KOMINFO/Callcenter/112/2019 untuk Belanja Jasa Emergency Call Center 112 Tahun

2019 dengan harga yang telah disepakati Rp196.000.000,-.

Tanggal 28 November 2019, berdasarkan Surat Pelunasan Kewajiban Utang dari Bank Panin Indonesia Tbk No.

855/JAS/EXT/19 Perusahaan telah melunasi fasiitas kredit dengan plafon Rp18.000.000.000 pada tanggal 28

November 2019, agunan/jaminan kredit berupa 1 tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Guntur No. 45 RT 013

RW 05, Pasar Manggis, Setiabudi Jakarta Selatan, SHGB No. 621 an PT Jasnita Telekomindo Tbk telah dilepas.