53
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI KORPORA Tbk DAN ENTITAS ANAK 31 Maret 2017 Dan 31 Desember 2016 Dan Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2017 Dan 2016

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI KORPORA Tbk DAN ENTITAS ANAK 31 Maret 2017 Dan 31 Desember 2016 Dan Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2017 Dan 2016

Page 2: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

DAFTAR ISI

Halaman

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1a-1b

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Konsolidasian 2

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50

Page 3: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PER 31 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

30 Jun/ Catatan/ 31 Des/

30 Juni 2017 Catatan 31 Desember 2016

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas 56.753.005.227 2c, 2e, 5 30.338.590.016

Piutang usaha 34.438.779.397 2d, 2f, 2g, 6 29.690.073.358

Piutang lain-lain pihak ketiga - 2d,2f,2g,11a,29,30 2.625.000.000

Persediaan 188.661.512.412 2h, 2l, 7 184.170.407.735

Uang muka 29.824.484.665 8 26.538.709.818

Biaya dibayar di muka 1.052.514.111 2i, 9 116.454.041

Pajak dibayar dimuka 1.174.380.214 2q, 14a 3.330.601.717

Uang muka pembelian tanah - 10 49.343.010.622

Jumlah Aset Lancar 311.904.676.026 326.152.847.307

108,82%

Aset Tidak Lancar

Aset Pajak Tangguhan 4.106.689.885 2q,14d 3.877.237.573

Piutang pihak berelasi - 2d,2f,2g,11b,29,30 25.603.816.260

Aset tetap - neto 125.143.641.244 2j,2l,12 77.773.513.758

Goodwill 5.311.850.105 2k,2l,13 5.311.850.105

Aset tidak lancar lainnya 1.918.700 1.918.700

Jumlah Aset Tidak Lancar 134.564.099.934 112.568.336.396

JUMLAH ASET 446.468.775.960 438.721.183.703

=

#REF!

184.170.407.735

- =

=

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian dari laporan keuangan konsolidasian

1a

Page 4: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PER 31 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

30 Jun/ Catatan/ 31 Des/

30 Juni 2017 Catatan 31 Desember 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank 264.711.944.925 2n,15 266.320.887.054

Utang usaha 13.810.685.551 2d,2m,16 14.729.052.188

Biaya yang masih harus dibayar 3.380.435.155 17 1.692.998.175

Utang pajak 4.711.537.763 2q,14b 2.341.310.947

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 286.614.603.394 285.084.248.364

Liabilitas Jangka Panjang

Utang pada pihak berelasi 230.996.874 2d,18,29,30 230.996.874

Liabilitas imbalan pasca kerja 13.821.451.188 2o,19 12.903.641.940

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 14.052.448.062 13.134.638.814

JUMLAH LIABILITAS 300.667.051.456 298.218.887.178

0,08%

Ekuitas

Ekuitas yang diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Modal saham Seri A

nilai nominal Rp 500 per saham

Modal saham Seri B

nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar ditempatkan

dan disetor penuh 61.325.926lembar saham seri A

dan 1.377.044.539 lembar saham seri B

per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2016 168.367.416.900 2p,20 168.367.416.900

Agio saham 21.887.036.000 21 21.887.036.000

Pendapatan komprehensif lainnya 613.106.929 613.106.929

Saldo rugi (46.493.497.451) (51.720.095.051)

144.374.062.378 139.147.464.778

Kepentingan non pengendali 1.427.662.126 22 1.354.831.747

Jumlah Ekuitas 145.801.724.504 140.502.296.525

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 446.468.775.960 438.721.183.703

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian dari laporan keuangan konsolidasian

1b

Page 5: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Dinyatakan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ 30 Jun/

30 Juni 2017 Catatan 30 Juni 2016

PENDAPATAN USAHA - NETO 305.761.151.752 2r,23 166.164.846.178

BEBAN POKOK PENDAPATAN 266.012.202.024 2r,24 135.408.557.637

LABA BRUTO 39.748.949.728 30.756.288.541

13,0% 18,5%

Beban pemasaran (6.249.344.965) 2r,25 (4.334.421.902)

Beban umum dan administrasi (12.945.434.554) 2r,26 (11.816.665.974)

Beban keuangan (12.670.065.485) 2r (13.668.169.408)

Pendapatan Jasa Maklon - neto - 2r 446.576.038

Pendapatan (beban) lain-lain - neto (364.583.807) 2r,27 477.605.975

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 7.519.520.917 1.861.213.270

2,46% 1,12%

PAJAK PENGHASILAN

Pajak kini (2.449.545.250) 2q, 14c (701.663.000)

Pajak Tangguhan 229.452.312 2q, 14c 205.350.408

(2.220.092.938) (496.312.592)

LABA BERSIH PERIODE BERJALAN 5.299.427.979 1.364.900.678

1,73% 0,82%

Pendapatan komprehensif lain

tahun berjalan :

Pos-pos yang tidak direklasifikasikan ke laba rugi

Keuntungan (kerugiaan) aktuaria - -

Manfaat pajak penghasilan terkait - -

- -

LABA KOMPREHENSIF

PERIODE BERJALAN 5.299.427.979 388% 1.364.900.678

Laba yang diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 5.226.597.600 1.347.602.879

Kepentingan non-pengendali 72.830.379 17.297.799

5.299.427.979 1.364.900.678

Laba rugi komprehensif yang diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 5.226.597.600 1.347.602.879

Kepentingan non-pengendali 72.830.379 17.297.799

5.299.427.979 1.364.900.678

Laba (rugi) per saham

Dasar 3,15 9.099,34

Dilusian 3,15 9.099,34

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian dari laporan keuangan konsolidasian

2

Page 6: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Dinyatakan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan Jumlah Jumlah ekuitas

Saldo 31 Desember 2015 2q, 21 168.367.416.900 21.887.036.000 (57.564.117.051) 891.404.018 133.581.739.867 1.288.539.064 134.870.278.931

Laba (rugi) periode berjalan - - 5.844.022.000 5.844.022.000 69.103.765 5.913.125.765

Pendapatan komprehensif lainnya - - (278.297.089) (278.297.089) (2.811.082) (281.108.171)

Saldo 31 Desember 2016 2q, 21 168.367.416.900 21.887.036.000 (51.720.095.051) 613.106.929 139.147.464.778 1.354.831.747 140.502.296.525

Laba (rugi) periode berjalan 5.226.597.600 5.226.597.600 72.830.379 5.299.427.979

Saldo 30 Juni 2017 2q, 21 168.367.416.900 21.887.036.000 (46.493.497.451) 613.106.929 144.374.062.378 1.427.662.126 145.801.724.504

Saldo 31 Desember 2015 2q, 21 168.367.416.900 21.887.036.000 (57.564.117.051) 891.404.018 133.581.739.867 1.288.539.064 134.870.278.931

Laba (rugi) periode berjalan - - 1.347.602.879 1.347.602.879 17.297.799 1.364.900.678

Saldo 31 Maret 2016 2q, 21 168.367.416.900 21.887.036.000 (56.216.514.172) 891.404.018 134.929.342.746 1.305.836.863 136.235.179.609

Belum ditentukan

penggunaannya

Pendapatan

komprehensif

lainnya

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

3

Saldo laba/

Kepentingan non

pengendali

Modal

ditempatkan dan

Additional paid

in capital

Page 7: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Dinyatakan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 Jun/ Catatan/ 30 Jun/

Jun 30, 2016 Notes Jun 30, 2015

30 Juni 2017 Catatan 30 Juni 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 301.012.445.713 182.370.230.427

Penerimaan kas dari restitusi pajak 3.069.338.793 -

Pembayaran kepada pemasok (272.568.908.186) (171.245.117.499)

Pembayaran kas untuk beban operasional (16.860.285.173) (13.129.645.475)

Penerimaan (pembayaran) kas lainnya 2.260.416.192 -

Pembayaran kas untuk pajak (992.435.724) (263.448.436)

Pembayaran kas untuk bunga (12.670.065.485) (13.427.089.154)

Arus kas bersih dari aktivitas operasi 3.250.506.130 (15.695.070.137)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aset tetap (830.965.051) (941.459.529)

Pencairan deposito - -

Arus kas bersih digunakan untuk

aktivitas investasi (830.965.051) (941.459.529)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Perolehan (Pembayaran) pihak ketiga - -

Penerimaan (pembayaran) pihak berelasi 25.603.816.260 -

Penerimaan (pembayaran) utang bank (1.608.942.129) 4.661.753.165

Arus kas bersih diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 23.994.874.131 4.661.753.165

Kenaikan bersih kas dan setara kas 26.414.415.211 (11.974.776.501)

Kas dan Setara Kas Awal tahun 30.338.590.016 27.439.754.167

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 56.753.005.227 2c, 2e, 5 15.464.977.666

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian dari laporan keuangan konsolidasian

4

Page 8: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5

1. UMUM

a. Pendirian Perseroan dan Informasi Umum

PT Indo Komoditi Korpora Tbk (Perseroan) dan entitas anaknya (secara bersama-sama disebut “Grup”), didirikan

di Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian No. 125 tertanggal 23 Februari 1982, yang dibuat di hadapan

Frederik Alexander Tumbuan, S.H., Notaris di Jakarta, dimana Perseroan pada awalnya bernama PT Indo Alaya

Leasing Corporation. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui

Surat Keputusan No. C2-3535-HT.0101.TH 83 tanggal 3 Mei 1983 dan telah diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No. 40, tambahan No. 501 tanggal 18 Mei 1984.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, dimana perubahan terakhir dibuat

berdasarkan Akta No. 13 tanggal 30 Juni 2017, dibuat di hadapan Elly Halida, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana

telah didaftarkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

b. Bidang dan Lokasi Usaha

Berdasarkan pasal 3 dalam Akta No. 7 tanggal 12 Juni 2015, ruang lingkup usaha Perseroan meliputi bidang

usaha pembangunan, perdagangan, pengangkutan darat, perbengkelan, pertanian, percetakan, industri dan jasa

Perseroan berdomisili di Gedung Equity Tower Lt. 28 Unit H, SCBD Lot 9, Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53,

Kebayoran Baru, Jakarta.

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 , Perseroan dan entitas anak memiliki 168 dan 152 karyawan

(tidak diaudit)

c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember

2016 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Dec 2016

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Sandy Hardi Sandy Hardi

Komisaris Independen : Vera Marlina Tanoto Vera Marlina Tanoto

Direksi

Presiden Direktur : Sujaka Lays Sujaka Lays

Direktur Independen : Daniel Soelistyo Daniel Soelistyo

Komite Audit

Ketua Komite Audit : Vera Marlina Tanoto Vera Marlina Tanoto

Anggota : Ferry Kartolo Ferry Kartolo

Anggota : Joy Kencana Halim Joy Kencana Halim

Page 9: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. UMUM (lanjutan)

d. Penawaran umum efek

Saham biasa

Pada tanggal 3 November 1989, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pelaksana Pasar Modal

dengan surat No. SI-068/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat atas

1.200.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham melalui Bursa Efek di Indonesia dengan

harga penawaran sebesar Rp 8.000 per saham. Pada tanggal 27 Juli 1990, seluruh saham Perseroan sejumlah

48.000.000 lembar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta).

Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No Peng-DEL-00001/BEI.PPJ/01-2013 tanggal

18 Januari 2013, Bursa Efek Indonesia menghapuskan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia,

dimana penghapusan pencatatan saham Perseroan ini telah efektif per tanggal 19 Februari 2013.

Pada tanggal 11 November 2015 Perseroan telah melakukan penambahan Modal melalui Penerbitan Saham Baru

Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Konversi Utang menjadi Saham Perseroan

(PMTHMETD) atas Utang Perseroan kepada Sinoasia Holding Limited, sebesar Rp130.000.000.000 dengan

menerbitkan saham baru seri B sebanyak 1.300.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham

dengan harga penawaran sebesar Rp100 per saham. Setelah dilakukan PMTHMETD jumlah modal ditempatkan

dan disetor Perseroan menjadi sebesar Rp168.367.416.900.

Berdasarkan surat pengumuman dari Bursa Efek Indonesia dalam rangka pencatatan efek dengan

No. Peng-P-00656/BEI.PP2/09-2016 tanggal 5 September 2016, menyetujui pencatatan efek tanggal

6 September 2016 dalam rangka re-listing Perseroan.

e. Struktur Grup

Dimulainya

kegiatan

komersial Domisili

Persentase

kepemilikan

efektif

Jumlah aset (sebelum eliminasi)

30 Juni 2017 31 Dec 2016

Entitas anak

PT Sampit International 1955 Indonesia 99% 442.411.815.479 434.334.196.497

PT Sampit International

PT Sampit International (Entitas Anak) didirikan berdasarkan Akta Nomor 107 yang dibuat di hadapan Goesti

Djohan, S.H., Notaris di Surabaya pada tanggal 25 Januari 1955 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2.5049.HT.01.04.TH91.

Anggaran Dasar Entitas Anak telah mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Nomor 61 yang dibuat

dihadapan Notaris B. Andy Widyanto, S.H., Notaris di Tangerang Selatan tertanggal 07 Juli 2015.

Page 10: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. UMUM (lanjutan)

e. Struktur Grup (lanjutan)

Berdasarkan Convertible Bond Sales and Purchase Agreement tanggal 25 Juli 2014, Perseroan membeli surat

utang konversi dengan No.001/SI-CB/III/14 yang diterbitkan oleh PT Sampit International kepada Mortlake

Advisory Sdn. Bhd. pada nilai Rp 70.000.000.000 dengan harga Rp 130.000.000.000.

Pada tanggal 22 Agustus 2014, Perseroan menggunakan hak opsinya untuk memiliki saham

PT Sampit International sebanyak 148.500 lembar. Pemegang saham PT Sampit International telah

mengesahkan konversi surat hutang No. 001/SI-CB/III/2014 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

menjadi 148.500 lembar saham biasa seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 400.000,- per lembar saham atau

setara dengan 99% saham PT Sampit International pada saat jatuh tempo. Hal tersebut telah termaktub dalam

akta No. 61 tanggal 7 Juli 2015 yang dibuat dihadapan B. Andy Widyanto, S.H., Notaris di Tangerang.

f. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan

31 Desember 2016 tersebut diotorisasi Direksi Perseroan untuk diterbitkan pada tanggal 25 Juli 2017 Direksi

Perseroan bertanggung jawab penuh atas penyusunan, penyajian, dan pengungkapan laporan keuangan

konsolidasian, proses akuntansi dan sistem pengendalian intern Perseroan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan

konsolidasian.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian PT Indo Komoditi Korpora Tbk dan Entitas Anak disusun berdasarkan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus

kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam Rupiah (Rp), kecuali

dinyatakan lain.

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan

tahunan untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 yang telah sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang

signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

Page 11: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat

pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap

laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

Berikut ini beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)

yang sudah diterapkan oleh Grup untuk periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 .

i. PSAK 65 (revisi 2015): Laporan Keuangan Konsolidasi, yang diadopsi dari IFRS 10, berlaku efektif

1 Januari 2016.

PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan

konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika

entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.

ii. PSAK 66 (revisi 2015) Pengaturan Bersama.

PSAK ini menggantikan PSAK 12 (2009) dari ISAK 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi

proposional untuk mencatat bagian ventura bersama.

iii. PSAK 67 (revisi 2015): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS 12,

berlaku efektif 1 Januari 2016.

PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009)

dan PSAK 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.

iv. PSAK 68 (revisi 2015): Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif

1 Januari 2016.

PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan

atau diizinkan.

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku

yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

PSAK 1 (revisi 2015) ”Penyajian Laporan Keuangan”

ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 ”Properti Investasi””

Pada tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mempelajari dampak yang

mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian

Perseroan.

Page 12: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

b. Konsolidasi

Entitas anak

Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki kekuasaan untuk

mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak

suara.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi,

dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan

pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan

dan operasional secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup,

secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Grup

kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas

anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu

entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang

diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai

wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan

liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar

nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar

bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-

pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas

induk.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang

sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar tanggal

akuisisi melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat

sesuai dengan PSAK No 55 (revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dalam laporan laba

rugi. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya

diperhitungkan dalam ekuitas.

Page 13: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

b. Konsolidasi (lanjutan)

Entitas anak (lanjutan)

Selisih lebih dari jumlah imbalan yang dialihkan dengan nilai wajar jumlah kepentingan non-pengendali atas

jumlah neto aset dan kewajiban teridentifikasi yang diakusisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah

dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui

langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang

belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan

konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Pelepasan entitas anak

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali

berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah

sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi,

ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan

komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas

terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain

direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Mata uang fungsional dan penyajian

Perseroan menerapkan PSAK 10 “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang mengatur

bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan

entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang

yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian

Grup.

Transaksi dan saldo

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang

berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan

adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari

penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

asing diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika ditangguhkan

di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih/neto yang memenuhi syarat.

Page 14: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Penjabaran mata uang asing

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan dengan pinjaman, serta kas dan setara kas disajikan

pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “penghasilan atau biaya keuangan”. Keuntungan atau

kerugian neto selisih kurs lainnya disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “(kerugian

/keuntungan lain-lain – neto)”.

Perubahan nilai wajar efek moneter yang didenominasikan dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai

tersedia untuk dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi

efek dan perubahan nilai tercatat efek lainnya. Selisih penjabaran terkait dengan perubahan biaya perolehan

diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi, dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui pada laba komprehensif

lainnya.Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

Mata Uang 30 Juni 2017 31 Des 2016

Dolar Amerika Serikat 13.319 13.436

Dolar Singapura 9.590,6 9.298,92

Selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan non-moneter yang dicatat pada nilai wajar diakui sebagai bagian

keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan

non-moneter seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian diakui pada laporan laba rugi sebagai bagian keuntungan atau kerugian nilai wajar dan selisih

penjabaran pada aset non-moneter seperti ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui

dalam pendapatan komprehensif lainnya.

d. Aset keuangan

Klasifikasi

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini

tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat

awal pengakuan.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Perusahaan menerapkan PSAK No. 68 “Pengukuran nilai wajar”, Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan ke

dalam kategori ini jika perolehannya terutama untuk dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan

sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali jika ditetapkan sebagai lindung nilai. Aset pada kategori ini

diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan; jika tidak, aset

tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Page 15: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap atau

dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang

dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan

piutang Grup terdiri dari “piutang usaha” dan “piutang non-usaha dari pihak berelasi dan pihak ketiga” pada

laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 2f).

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen non-derivatif yang ditentukan pada kategori ini atau tidak

diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak

lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan

setelah akhir periode pelaporan.

Dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi positif dan

kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Grup tidak memiliki aset keuangan dimiliki untuk dijual.

Pengakuan dan pengukuran

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan – tanggal dimana

Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya

ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada awalnya

dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset

keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo

atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan

aset. Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan, piutang dan

aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai wajar kategori “aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian” disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam

“penghasilan keuangan” dalam periode terjadinya. Pendapatan deviden dari aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian sebagai “penghasilan lain-lain” ketika hak Grup untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan.

Pendapatan bunga aset keuangan tersebut dicatat pada “penghasilan keuangan”.

Page 16: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

d. Aset keuangan (lanjutan)

Pengakuan dan pengukuran

Perubahan nilai wajar efek moneter dan non-moneter yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui

pada pendapatan komprehensif lainnya.

Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual telah dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang

diakui pada ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai “penghasilan keuangan” atau “beban

keuangan”.

Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi penyesuaian nilai

wajar yang diakui pada ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai

bagian dari “biaya keuangan”.

Bunga atas efek yang tersedia untuk dijual dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif yang diakui pada

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “penghasilan keuangan”. Deviden dari instrumen ekuitas

yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari

“penghasilan lain-lain” ketika hak Grup untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan.

Pendapatan bunga dari aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian dan diakui sebagai “pendapatan bunga”.

e. Kas dan setara kas

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang brsifat jangka pendek dan sangat likuid

yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak

tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

f. Piutang usaha dan piutang non-usaha

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan atau penjualan atau jasa yang diberikan sehubungan dengan

kegiatan usaha. Piutang non-usaha adalah jumlah piutang pihak ketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan usaha

normal. Jika penagihan diperkirakan diharapkan selesai dalam satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi

normal usaha, jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan

sebagai aset tidak lancar.

Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan

signifikan, dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih,

dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat

bukti yang objektif bahwa Perseroan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal

piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau

melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang

dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang.

Page 17: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

g. Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau

kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai

merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian)

dan peristiwa kerugian (peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset

keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai wajar

efek yang signifikan dan berkepanjangan di bawah harga perolehan dapat dianggap sebagai indikator bahwa

aset tersebut mengalami penurunan nilai.

Aset dicatat sebesar harga perolehan diamortisasi

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat

aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan

yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset

dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pinjaman yang

diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian

penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup

dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang

dapat diobservasi.

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat

aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan

yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset

dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika pinjaman yang

diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian

penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup

dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang

dapat diobservasi.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan

secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat

kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian.

Page 18: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

g. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Aset diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual

Jika terdapat bukti yang objektif atas penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif

diukur sebagai selisih antara harga perolehan akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai

atas aset keuangan tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian –

dipindahkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian penurunan

nilai instrumen ekuitas yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tidak dapat dipulihkan

melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual

meningkat dan peningkatannya dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa setelah penurunan nilai

diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kerugian penurunan nilai dipulihkan melalui laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian.

h. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the

lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan

usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-

rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak.

Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan

nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

i. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis

lurus.

j. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 “Aset Tetap”. Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi

tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai,

jika ada.

Semua kelompok aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan (Model Biaya) dikurangi akumulasi

penyusutan, kecuali tanah tidak disusutkan. Beban yang timbul sehubungan perolehan hak atas tanah untuk yang

pertama kali diakui sebagai bagian dari harga perolehan tanah. Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Page 19: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

j. Aset Tetap (lanjutan)

Masa manfaat Persentase

20 Tahun 5%

Bangunan 4 – 8 tahun 12,5% - 25%

Mesin dan peralatan 4 – 8 tahun 12,5% - 25%

Alat transportasi 4 – 8 tahun 12,5% - 25%

Instalasi 4 – 8 tahun 12,5% - 25%

Perabotan dan peralatan 4 – 8 tahun 12,5% - 25%

Peralatan laboratorium 4 – 8 tahun 12,5% - 25%

Peralatan gudang 4 – 8 tahun 12,5% - 25%

Nilai residu, metode penyusutan dan masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau kembali dan disesuaikan, jika

perlu, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai aset yang

terpisah hanya apabila kemungkinan besar manfaat ekonomis sehubungan dengan aset tersebut di masa

mendatang akan mengalir ke Perusahaan dan biaya perolehannya dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat

komponen yang diganti, dihapus bukukan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya dibebankan di laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan

dari laporan keuangan konsolidasian, serta keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.

Akumulasi harga perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing aset tetap pada saat aset tersebut selesai

dikerjakan dan siap digunakan, dan penyusutan mulai dibebankan pada saat itu.

k. Aset tak berwujud

Goodwill

Perusahaan menerapkan PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”. Goodwill merupakan selisih lebih nilai agregat dari

imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan

liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang

diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.

Pengukuran goodwill dijabarkan pada Catatan 4 goodwill yang muncul atas akuisisi entitas anak disertakan dalam

aset tak berwujud.

Page 20: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

k. Aset tak berwujud (lanjutan)

Goodwill (lanjutan)

Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis dialokasikan pada setiap unit

penghasil kas, atau kelompok unit penghasil kas, yang diharapkan dapat memberikan manfaat dari sinergi

kombinasi bisnis tersebut. Setiap unit atau kelompok unit yang memperoleh alokasi goodwill menunjukkan tingkat

terendah dalam entitas yang goodwill-nya dipantau untuk tujuan manajemen internal. Goodwill dipantau pada

level segmen operasi.

Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill dilakukan setahun sekali atau dapat lebih sering apabila terdapat

peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya potensi penurunan nilai. Nilai tercatat dari

goodwill dibandingkan dengan jumlah yang terpulihkan, yaitu jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai

wajar dikurangi biaya untuk menjual. Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi komprehensif

konsolidasian sebagai beban dan selanjutnya tidak dibalik kembali.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan

Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 “Penurunan Nilai Aset”. Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak

terbatas – misalnya goodwill atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk digunakan – tidak diamortisasi namun

diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi

yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai.

Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.

Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih

tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan

nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi.

Aset non-keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk

menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan

estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali.

Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah

revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Utang usaha

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal

dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo

dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang

tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode bunga efektif.

n. Pinjaman

Grup menerapkan PSAK No. 26 ”Biaya Pinjaman”. Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai

wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian

(qualifying assets), dikapitalisasi sehingga aset tersebut selesai secara substansial. Biaya pinjaman lainnya

diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari

dua belas (12) bulan setelah periode pelaporan.

o. Imbalan Pasca-Kerja

Grup telah mengadopsi secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan kerja”. PSAK ini, antara lain,

menghilangkan mekanisme koridor dalam menghitung keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai pendapatan

atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang sebenarnya. Keuntungan atau

kerugian aktuarial diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain-lain.

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara

periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil

yang diharapkan atas aset dana pension dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan

diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.

Grup harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No.13

tahun 2003 atau Peraturan Perusahaan (“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau

Peraturan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program

pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau Peraturan adalah program imbalan pasti. Liabilitas manfaat

pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris yang dilakukan secara periodik.

Page 22: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

o. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)

Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini

kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan serta disesuaikan dengan keuntungan/kerugian

aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap periode oleh aktuaris

independen menggunakan metode projected unit credit.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan

menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah berkualitas tinggi (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar

aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan

dibayarkan dan memiliki waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang

bersangkutan.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman,

perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan pada program pensiun, apabila jumlah keuntungan atau

kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal laporan

posisi keuangan, maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa

kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Program iuran pasti adalah program imbalan pasca masa kerja dimana Grup membayar sejumlah iuran tertentu

kepada suatu entitas terpisah.

Grup tidak memiliki liabilitas hukum atau liabilitas konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut

tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan pasca kerja sebagai imbalan atas jasa yang

diberikan karyawan pada tahun berjalan dan tahun lalu. Iuran tersebut diakui sebagai biaya imbalan karyawan

ketika terutang.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya

Imbalan kerja jangka panjang lainnya, yang terdiri dari penghargaan masa kerja dan cuti berimbalan jangka

panjang, diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan nilai kini dari liabilitas imbalan pasti.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian.

Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja

Pesangon pemutusan kontrak terutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal.

Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Grup menunjukkan komitmennya untuk

memberhentikan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil

kemungkinan untuk dibatalkan.

Page 23: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

p. Modal saham

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan

pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas entitas (saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya

tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang

diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika

saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi

yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik ekuitas entitas.

q. Pajak penghasilan

Grup menerapkan PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan”. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak

dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan

jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset

dan liabilitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk

tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti

saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut

dimungkinkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas

pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas

pajak kini.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh

Perusahaan, ketika hasil banding telah ditentukan.

r. Pengakuan pendapatan dan biaya

Grup menerapkan PSAK No. 23 “Pendapatan”. Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan

diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah

dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga, diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam

Grup.

Besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Perseroan dan manfaat ini dapat diukur secara andal.

Kriteria pengakuan pendapatan berikut harus dipenuhi sehingga pendapatan dapat diakui pada saat penyerahan

barang kepada pelanggan dan pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Page 24: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

r. Pengakuan pendapatan dan biaya (lanjutan)

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan

instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai

bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga

untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.

s. Penghasilan bunga

Penghasilan bunga diakui dengan menggunakan metode bunga efektif. Ketika pinjaman piutang mengalami

penurunan nilai, Grup mengurangi nilai tercatat piutang tersebut menjadi jumlah terpulihkan, yakni arus kas masa

depan yang diestimasi dengan menggunakan metode bunga efektif dan tetap mengamortisasi diskonto sebagai

penghasilan bunga. Penghasilan bunga dari pinjaman yang diturunkan nilainya diakui dengan menggunakan suku

bunga efektif awal.

t. Distribusi deviden

Distribusi deviden kepada pemilik Perseroan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup

pada periode dimana deviden telah disetujui oleh pemegang saham entitas.

u. Segmen pelaporan

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada

pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang bertanggung jawab

mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengarah

yang mengambil keputusan strategis.

v. Transaksi Pihak Berelasi

Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Pihak berelasi adalah orang atau Perusahaan yang terkait dengan Perusahaan:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,

entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

Page 25: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

v. Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan)

ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau

ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut

adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

a. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

i. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi

dari entitas ketiga.

ii. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas

pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

ii. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

iii. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil

manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN

Estimasi terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa

depan yang diyakini wajar.

Estimasi dan Asumsi

a) Pajak penghasilan

Grup mengakui aset pajak tangguhan terkait dengan asumsi rugi pajak yang belum dikompensasi sepanjang Grup

memiliki perbedaan temporer kena pajak yang memadai.

b) Estimasi penurunan goodwill

Grup melakukan pengujian setiap tahun atas goodwill yang telah mengalami penurunan nilai, sesuai dengan

kebijakan akuntansi yang dinyatakan dalam catatan 2l.

c) Imbalan pensiun

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan

beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya atau penghasilan pensiun neto mencakup

tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi

jumlah tercatat jumlah kewajiban pensiun.

Page 26: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

c) Imbalan pension (lanjutan)

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan.

Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus

kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat

suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan

dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban

pensiun yang terkait.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar

pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.

4. KOMBINASI BISNIS

PT Sampit International (PT SI)

Tanggal 12 Februari 2014, PT SI menerbitkan surat utang konversi Nomor 001/SI-CB/III/14 dengan nilai nominal

Rp70.000.000.000 dengan hak konversi sebanyak 148.500 lembar saham. Surat utang ini dibeli oleh Mortlake Advisory

Sdn. Bhd, pihak ketiga.

Tanggal 25 Juli 2014, Perseroan membeli surat utang konversi No.001/SI-CB/111/14 sejumlah Rp130.000.000.000 dari

Mortlake Advisory Sdn. Bhd. Harga beli surat utang konversi tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya yaitu

Rp130.726.000.000. Estimasi nilai wajar dari pembelian surat utang konversi tersebut merupakan pertimbangan

manajemen seperti yang diungkapkan dalam catatan 3.

Sebelumnya, pada tanggal 24 Juli 2014, Perseroan telah mengadakan perjanjian utang dengan Mortlake Advisory Sdn.

Bhd untuk mendanai pembelian surat utang konversi PT Sampit International dengan dana pinjaman sebesar

Rp130.000.000.000. Atas utang tersebut, Perseroan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun dan jatuh tempo dalam

jangka waktu 5 bulan serta dapat diperpanjang.

Pada tanggal 11 Agustus 2014, Perseroan dengan PT Sampit International mengadakan perjanjian pengelolaan pabrik

yang dimiliki entitas anak selama 5 tahun. Perseroan belum menetapkan besaran kompensasi terkait perjanjian

tersebut.

Pada tanggal 22 Agustus 2014, Perseroan menggunakan hak opsinya untuk memiliki saham PT SI sebanyak 148.500

lembar. Pemegang saham PT SI telah mengesahkan konversi surat utang No. 001/SI-CB/III/2014 melalui Keputusan

Sirkuler Pemegang Saham PT Sampit International menjadi 148.500 lembar saham dimana Keputusan Sirkuler

Pemegang Saham dimaksud telah disahkan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 61 Tanggal 7 Juli 2015

yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy Widyanto, S.H. Notaris di Tangerang (Lihat Catatan 35)

Page 27: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan)

PT Sampit International (PT SI) (lanjutan)

Goodwill sebesar Rp 5.311.850.105 yang timbul dari akuisisi tersebut diatribusikan kepada basis pelanggan yang

dimiliki pihak yang diakuisisi dan skala ekonomis yang diharapkan akan diperoleh dengan menggabungkan operasi

Grup dan PT SI. Tidak ada goodwill yang diakui dan diharapkan dapat menjadi pengurang pajak penghasilan.

Akuisisi PT SI dicatat dengan menggunakan metode pembelian, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar

aset dan liabilitas yang ditanggung berdasarkan laporan keuangan PT SI pada tanggal 31 Juli 2014 yang belum diaudit.

Berdasarkan pertimbangannya, Perseroan menilai bahwa nilai wajar aset bersih teridentifikasi sama dengan nilai buku

dan telah memproyeksikan penggunaan hak opsi menjadi saham pada saat menghitung goodwill.

31 Juli 2014

Imbalan yang dialihkan 130.000.000.000

Aset lancar 148.998.129.333

Aset tidak lancar 227.585.391.845

Jumlah asset 376.583.521.178

Liabilitas jangka pendek 240.154.406.741

Liabilitas jangka panjang 10.481.488.281

Jumlah liabilitas 250.635.895.022

Jumlah aset teridentifikasi bersih 125.947.626.156

Persentase kepemilikan 99%

Kepemilikan entitas induk 124.688.149.894

Nilai wajar aset bersih yang Diakuisisi 124.688.149.894

Goodwill 5.311.850.105

5. KAS DAN SETARA KAS

30 Juni 2017 31 Des 2016

Kas 29.174.132.446 19.830.232.510

Bank

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 409.616.803 7.090.198.640

PT Bank Central Asia Tbk 49.506.152 4.660.088

PT Bank OCBC NISP Tbk 9.748.000 -

PT Bank Artha Graha International, Tbk 1.738.000 -

Page 28: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

30 Juni 2017 31 Des 2016

Dolar Amerika Serikat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.160.569.743 810.426.602

PT Bank OCBC NISP Tbk 13.656.117.742 32.116.877

PT Bank Central Asia Tbk 14.243.339 -

Dolar Singapura

PT Bank OCBC NISP Tbk 1.648.241 1.509.793

/ Jumlah Bank 25.303.188.020 7.938.912.000

Deposito:

Rupiah 2.275.684.761 2.233.550.506

Dolar Amerika Serikat - 335.900.000

2.275.684.761 2.569.450.506

Jumlah Kas Dan Setara Kas 56.753.005.227 30.338.590.016

Deposito memiliki tingkat bunga sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank sebesar 4,50% untuk

Rupiah dan 2,50% untuk Dolar Amerika Serikat.

6. PIUTANG USAHA

30 Juni 2017 31 Des 2016

Dolar Amerika

Royale Asia Resorces Pte. Ltd. 15.961.925.520 -

Vitra Commodities 8.594.407.150 4.787.623.008

Weber & Schaer 4.035.554.208 2.586.806.208

Grand Focus International Pte. Ltd. 2.625.000.000 -

Kumho Tire Co. Ltd. 1.555.936.647 1.409.411.140

Diamond Tyres 1.178.422.560 -

Societe Des Matires Premieres Tropicales Pte. Ltd. 487.533.312 -

Panther Tyre - 533.613.427

Olam Intenational Ltd. - 7.293.168.288

RCMA Asia Pte Ltd. - 5.734.624.266

Lotte Company Ltd. - 2.176.632.000

Services Industries Ltd. - 1.568.335.910

Pirelli - 820.735.373

Southland Global Pte. Ltd. - 2.779.123.738

Jumlah Piutang Usaha 34.438.779.397 29.690.073.358

Page 29: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

6. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Ringkasan umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Des 2016

0 – 30 hari 34.438.779.397 29.690.073.358

Jumlah 34.438.779.397 29.690.073.358

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang usaha tidak terdapat adanya penurunan nilai pada akhir periode,

manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Piutang usaha dijaminkan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat catatan 15).

7. PERSEDIAAN

30 Juni 2017 31 Des 2016

Bahan Baku

Slabs 46.748.677.830 25.854.037.678

Jelutung 1.872.085.700 2.116.765.750

Jumlah bahan baku 48.620.763.530 27.970.803.428

Barang Dalam Proses

Sadaian blanket 78.266.160.518 81.428.882.000

Barang Jadi

Sir 20 47.858.720.000 69.196.050.000

Dry jelutung 1.139.476.792 475.422.938

Jumlah barang jadi 48.998.196.792 69.671.472.938

Bahan Pembantu

Persediaan logistik 12.776.391.572 5.099.249.369

Jumlah Persediaan 188.661.512.412 184.170.407.735

Persediaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp123.500.000.000 per tanggal 30 Juni 2017

dan 31 Desember 2016, menurut manajemen Grup nilai tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin

timbul dari risiko-risiko tersebut.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang Bank yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Bank OCBC NISP

Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 (Lihat catatan 15).

8. UANG MUKA

Akun ini merupakan uang muka atas pembelian karet kepada petani atau pengepul. Saldo uang muka per

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar Rp29.824.484.665 dan Rp26.538.709.818.

Page 30: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

30 Juni 2017 31 Des 2016

Asuransi 301.407.129 80.424.411

Lainnya 751.106.982 36.029.630

Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 1.052.514.111 116.454.041

Asuransi dibayar dimuka adalah pembayaran premi asuransi untuk aset yang dimiliki Grup terdiri dari persediaan dan

aset tetap.

10. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH

30 Juni 2017 31 Des 2016

Uang muka pembelian tanah - 49.343.010.622

Jumlah Uang Muka Pembelian Tanah - 49.343.010.622

Uang muka pembelian tanah adalah tanah yang dimiliki atas nama pribadi dan sedang dalam pengurusan izin dan

legalitasnya.

11. PIUTANG LAIN-LAIN

a. Piutang lain-lain pihak ketiga

Piutang lain-lain pihak ketiga merupakan piutang atas pemberian pinjaman sementara kepada

PT Sinergi Alam Investment. Saldo per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar Rp0

dan Rp2.625.000.000. Atas piutang tersebut, Perusahaan tidak mengenakan bunga dan belum didukung dengan

perjanjian pinjam meminjam.

a. Piutang pihak berelasi

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2017 31 Des 2016

PT Handil Hambie - 25.603.816.260

Jumlah Piutang Pihak Berelasi - 25.603.816.260

Atas piutang lain-lain pihak berelasi tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukan jangka waktu.

Page 31: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

12. ASET TETAP

30 Juni 2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga perolehan:

Pemilikan Langsung:

Tanah 41.797.002.832 49.644.398.122 - 91.441.400.954

Bangunan 31.952.716.350 128.508.850 - 32.081.225.200

Mesin dan peralatan 43.355.937.320 361.043.702 - 43.716.981.022

Alat transportasi 10.571.120.851 - - 10.571.120.851

Instalasi 5.787.003.719 - - 5.787.003.719

Perabotan dan peralatan kantor 2.187.233.656 17.175.000 - 2.204.408.656

Peralatan laboratorium 866.463.421 22.850.000 - 889.313.421

Peralatan Gudang 1.697.477.051 - - 1.697.477.051

Jumlah 138.214.955.200 50.173.975.674 - 188.388.930.874

Akumulasi Penyusutan:

Bangunan 14.304.629.694 450.846.000 - 14.755.475.694

Mesin dan peralatan 27.542.495.587 1.848.779.000 - 29.391.274.587

Alat transportasi 9.472.348.818 275.925.000 - 9.748.273.818

Instalasi 5.194.501.573 89.155.000 - 5.283.656.573

Perabotan dan peralatan kantor 1.926.563.951 55.606.188 - 1.982.170.139

Peralatan laboratorium 444.589.903 50.793.000 - 495.382.903

Peralatan gudang 1.556.311.916 32.744.000 - 1.589.055.916

Jumlah 60.441.441.442 2.803.848.188 - 63.245.289.630

Nilai Buku 77.773.513.758 125.143.641.244

Page 32: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

12. ASET TETAP (lanjutan)

31 Des 2016

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga perolehan:

Pemilikan Langsung:

Tanah 11.705.797.840 30.091.204.992 - 41.797.002.832

Bangunan 30.994.451.735 958.264.615 - 31.952.716.350

Mesin dan peralatan 42.908.397.320 447.540.000 - 43.355.937.320

Alat transportasi 10.226.120.851 345.000.000 - 10.571.120.851

Instalasi 5.787.003.719 - - 5.787.003.719

Perabotan dan peralatan kantor 2.049.948.156 137.285.500 - 2.187.233.656

Peralatan laboratorium 846.463.421 20.000.000 - 866.463.421

Peralatan Gudang 1.657.304.365 40.172.686 - 1.697.477.051

Jumlah 106.175.487.407 32.039.467.793 - 138.214.955.200

Akumulasi Penyusutan:

Bangunan 12.932.455.995 1.372.173.699 - 14.304.629.694

Mesin dan peralatan 23.529.926.279 4.012.569.308 - 27.542.495.587

Alat transportasi 7.717.484.699 1.754.864.119 - 9.472.348.818

Instalasi 4.819.604.230 374.897.343 - 5.194.501.573

Perabotan dan peralatan kantor 1.652.631.181 273.932.770 - 1.926.563.951

Peralatan laboratorium 341.887.519 102.702.384 - 444.589.903

Peralatan gudang 1.352.744.650 203.567.266 - 1.556.311.916

Harga perolehan: 52.346.734.553 8.094.706.889 - 60.441.441.442

Nilai Buku 53.828.752.854 77.773.513.758

Penambahan Aset tetap pada tanah per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 merupakan reklasifikasi dari uang muka pembelian tanah pada tanah masing-masing sebesar Rp49.343.010.622 dan Rp30.091.204.992 dimana telah dijaminkan atas utang Bank yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat catatan 15).

Pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 , Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan pada PT Asuransi Adira

Dinamika dan PT Asuransi Jasindo dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp60.679.944.782 dan Rp59.612.604.782 terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.

Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Grup berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan

penurunan nilai aset tetap. Penyusutan telah dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Des 2016

Beban pokok pendapatan (catatan 24) 2.138.540.000 4.574.272.253 Beban umum dan administrasi (catatan 26) 665.308.188 3.520.434.636

2.803.848.188 8.094.706.889

Page 33: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

13. GOODWILL

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Entitas Anak

Nilai tercatat

awal tahun Penurunan nilai

Nilai tercatat

akhir tahun

PT Sampit International 5.311.850.105 - 5.311.850.105

Jumlah Goodwill 5.311.850.105 - 5.311.850.105

Goodwill timbul dari transaksi pengambilalihan saham Entitas Anak seperti yang diungkapkan dalam Catatan 4.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa goodwill yang timbul akibat akuisisi mencerminkan pembayaran yang dilakukan

oleh Perseroan untuk mengantisipasi manfaat ekonomi yang akan diperoleh di masa mendatang.

Pengukuran Penurunan Goodwill

Perseroan melakukan pengukuran atas penurunan goodwill secara tahunan atau lebih sering, jika terdapat indikasi

penurunan nilai goodwill. Pada saat pengukuran penurunan nilai goodwill, goodwill dialokasikan pada unit penghasil kas

yang terendah yang diharapkan dapat memberikan manfaat atas penggabungan usaha, yang ditentukan oleh Perseroan.

Laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 manajemen grup

beryakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai.

14. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar dimuka

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pajak Pertambahan Nilai 1.164.057.149 3.330.527.643

PPh 23 10.323.065 74.074

Jumlah Pajak dibayar dimuka 1.174.380.214 3.330.601.717

b. Utang pajak

30 Juni 2017 31 Desember 2016

PPh pasal 21 82.480.068 -

PPh pasal 22 134.704.946 156.916.500

PPh pasal 29 4.494.352.749 2.184.394.447

Jumlah Utang Pajak 4.711.537.763 2.341.310.947

Page 34: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak penghasilan

30 Juni 2017 30 Juni 2016

Pajak kini 2.449.545.250 701.663.000

Pajak tangguhan (229.452.312) (205.350.408)

Jumlah Pajak Penghasilan 2.220.092.938 496.312.592

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba (rugi) konsolidasian dengan laba (rugi) menurut

pajak adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 30 Juni 2016

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laba rugi

komprehensif konsolidasian 7.519.520.917 1.861.213.270

Ditambah/(dikurangi):

Laba (rugi) entitas anak 9.503.162.198 2.226.092.456

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (1.983.609.947) (364.879.186)

Beda tetap:

Pendapatan jasa giro (358.550) (238.913)

(358.550) (238.913)

Taksiran laba (rugi) pajak penghasilan (1.983.968.000) (365.118.099)

Pajak Penghasilan: Nihil Nihil

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember

2016 diatas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan pada saat Perusahaan

menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunannya dapat sama atau berubah.

Page 35: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak tangguhan

30 Juni 2017

Saldo awal

Pengaruh ke

laba rugi

Beban

(pendapatan)

Komprehensif lain Saldo akhir

Entitas Induk - - - -

Entitas Anak

Imbalan pasca kerja 3.877.237.573 229.452.312 - 4.106.689.885

Jumlah 3.877.237.573 229.452.312 - 4.106.689.885

31 Desember 2016

Saldo awal

Pengaruh ke

laba rugi

Beban

(pendapatan)

Komprehensif lain Saldo akhir

Entitas Induk - - - -

Entitas Anak

Imbalan pasca kerja 3.016.604.614 766.930.235 93.702.724 3.877.237.573

Jumlah 3.016.604.614 766.930.235 93.702.724 3.877.237.573

15. UTANG BANK

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pinjaman bank jangka pendek:

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 194.999.999.999 195.999.999.999

PT Bank OCBC NISP Tbk 9.903.602.666 9.858.887.055

204.776.444.925 205.858.887.054

Dolar Amerika

PT Bank OCBC NISP Tbk (USD4.500.000) 59.935.500.000 60.462.000.000

Jumlah Utang Bank 264.711.944.925 266.320.887.054

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Entitas Anak Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa Kredit Modal Kerja

(KMK) berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 07 dan 08 tanggal 30 Agustus 2006 sehubungan penambahan

limit kredit sebelumnya sebesar Rp100.000.000.000 menjadi Rp196.000.000.000 berdasarkan Addendum XIII. Fasilitas

tersebut termasuk Treasury Line dan Bill Processing Line. Fasilitas kredit berlaku selama 12 (dua belas bulan) dengan

suku bunga sebesar 11,25% p.a. Berdasarkan Addendum XVII, Perjanjian KMK No. 24 tanggal 24 Januari 2017 yang

telah diaktakan oleh notaris Joni, S.H. M.H. Sp.N, Fasilitas ini telah mendapat perpanjangan sampai tanggal 25 Januari

2018.

Page 36: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

15. UTANG BANK (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

Pinjaman tersebut dijaminkan dengan:

- Gadai deposito sebesar Rp2.000.000.000

- Persediaan milik PT Sampit International sebesar Rp116.052.006.800

- Piutang milik PT Sampit International

- Personal Guarantee an. Sujaka Lays

- Personal Guarantee an. Kartinah Lays

- Tanah dan bangunan (gudang HPS) serta sarana pelengkap dengan LT 8.452 M², LB 6.590 M² berlokasi di Jl. Ir. H

Juanda, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur dengan rincian sebagai berikut: SHGB No. 57 An. PTSampit International

SHGB No. 48 An. PTSampit International

SHGB No. 47 An. PTSampit International

SHGB No. 59 An. PTSampit International

SHGB No. 56 An. PTSampit International

SHGB No. 50 An. PTSampit International

SHGB No. 39 An. PTSampit International

SHGB No. 33 An. PTSampit International

SHGB No. 37 An. PTSampit International

SHGB No. 55 An. PTSampit International

- Tanah dan bangunan (gudang tengah) serta sarana pelengkap dengan LT 5.236 M², LB 3.375 M² berlokasi di Jl. Ir.

H Juanda, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, dengan rincian sebagai berikut:

SHGB No. 49 An. PTSampit International

SHGB No. 45 An. PTSampit International

- Tanah dan bangunan pabrik dengan LT 64.771 M², LB 27.176 M² berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, dengan rincian sebagai berikut:

SHGB No. 51 An. PTSampit International

SHGB No. 46 An. PTSampit International

SHGB No. 43 An. PTSampit International

SHGB No. 41 An. PTSampit International

SHGB No. 54 An. PTSampit International

SHGB No. 36 An. PTSampit International

SHGB No. 44 An. PTSampit International

SHGB No. 27 An. PTSampit International

SHGB No. 31 An. PTSampit International

SHGB No. 30 An. PTSampit International

SHGB No. 19 An. PTSampit International

SHGB No. 29 An. PTSampit International

SHGB No. 40 An. PTSampit International

SHGB No. 34 An. PTSampit International

SHGB No. 28 An. PTSampit International

- Tanah dan bangunan mess karyawan I SHM No. 1078 an. Salim Lays dengan LT 2.646 M², LB 850 M² berlokasi di Jl.

Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur.

Page 37: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

15. UTANG BANK (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

- Tanah dan bangunan mess karyawan II SHM No. 716 an. Soegito Lays dan SHM No. 1414 an. Tay Liliani dengan LT

1039 M², LB 381 M² berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur.

- Tanah dan bangunan dermaga I LT 4.356 M², LB 3.158 M² berlokasi di Jl. Iskandar, Ketapang, Mentawa Baru

Ketapang, Kotawaringin Timur, dengan rincian sebagai berikut:

SHGB No. 32 An. PTSampit International

SHGB No. 38 An. PTSampit International

SHGB No. 58 An. PTSampit International

SHGB No. 52 An. PTSampit International

SHGB No. 25 An. PTSampit International

SHGB No. 26 An. PTSampit International

SHGB No. 24 An. PTSampit International

SHGB No. 20 An. PTSampit International

- Tanah dan bangunan dermaga II, kantor, gudang, tempat timbangan, rumah pompa dan sarana pelengkap dengan

LT 1.258 M², LB 677 M² dengan rincian sebagai berikut:

SHGB No. 53 An. PTSampit International

SHGB No. 35 An. PTSampit International

SHGB No. 42 An. PTSampit International

- Tanah dan bangunan mess karyawan SHGB No. 37 An. PTSampit International dengan LT 236 M², LB 340 M²

berlokasi di Jl. Iskandar, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur.

- Tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. A. Yani Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, dengan

LT 1.258 M², LB 677 M² dengan rincian sebagai berikut:

SHM No. 111 a.n. Salim lays

SHM No. 65, 327, 1549 dan 1591 an. Sujaka Lays

- Ruko yang berlokasi di Jl. Rahadi Usman, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur dengan

rincian sebagai berikut:

SHGB No. 488

SHGB No. 487 An. Sujaka Lays

SHGB No. 489

- Tanah kosong berlokasi di Jl. HM Arsyad KM 10, Pelangsian, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No.

SHM No. 300 dan 301 An. Sujaka Lays.

- Tanah berlokasi di Jl. HM Arsyad KM 10, Pelangsian, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No. SHM No.

1511 an. Sujaka Lays. - Tanah berlokasi di Jl. Dewi Sartika, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No. SHM No. 1511 an.

Sujaka Lays.

- Tanah berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda, Pelangsian, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No. SHM No. 2374,

2376 dan 2376 an. Sujaka Lays.

- Tanah berlokasi di Jl. Dewi Sartika, Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No. SHM No. 4133 dan

4132 an. Malvin Lays.

- Tanah bangunan dan sarana pelengkap berlokasi di Jl. Brunai, Baru, Aru Selatan, Kotawaringin Barat, No. SHM No.

15, 244, 568, 2835 an. Ahmad Thohir dengan LT 22.060 M².

Page 38: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

15. UTANG BANK (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

- Tanah berlokasi di Jl. Marundau, Kumai Hulu, Kumai, Kotawaringin Barat, No. SHM No. 174 an. Ahmad Thohir

dengan LT 2.274 M².

- Tanah bangunan dan sarana pelengkap berlokasi di Sukaramai, Manis Mata, Ketapang, No. SHM No. 1, 244, 568,

2835 an. Ahmad Thohir dengan LT 4.090 M² dan LB 639 M². - Tanah dan bangunan gudang, berlokasi di Jl. Sudirman KM 3, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang,

Kotawaringin Timur dengan rincian sebagai berikut:

SHM No. 562 a.n. Tay Liliany, LT 3.064 M²

SHM No. 1332 a.n. Tay Liliany, LT 4.958 M²

SHM No. 1328 a.n. Tay Liliany, LT 9.373 M²

SHM No. 1301 a.n. Tay Liliany, LT 4.750 M²

SHM No. 7333 a.n. Fredy Lays, LT 5.901 M²

SHM No. 7344 a.n. Fredy Lays, LT 5.700 M²

- Tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. A. Yani Ketapang, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, No. SHM

55 an. Sujaka Lays dengan LT 844 M².

- Tanah berlokasi di Jl. MT Haryono, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Barat, No. SHM No.

299 an. Sujaka Lays dengan LT 452 M².

PT Bank OCBC NISP Tbk

Pada tahun 2015, berdasarkan akta No. 53 tanggal 12 November 2015 dari notaris Sulistyaningsih, S.H., Entitas anak

memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk terdiri dari:

1. Fasilitas Demand Loan (DL) dengan plafon USD 2.500.000, fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6% pa, floating.

2. Fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) dengan plafon sebesar Rp10.000.000.000, fasilitas ini dikenakan bunga

sebesar Prime Lending Rate (PLR) ditambah 0,25% pa, floating.

Tujuan penggunaan kedua fasilitas tersebut untuk kebutuhan take over fasilitas DL dan fasilitas KRK dari PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk dan membiayai kebutuhan modal kerja.

1. Fasilitas Trade Gabungan dengan plafon sebesar USD 4.000.000 yang terdiri dari:

a. Fasilitas Pre Export Financing (PEF) – Letter of Credit (LC) / Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).

b. Fasilitas Pre Export Financing (PEF) – Non Letter of Credit (Non-LC) / Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN).

Penggunaan fasilitas ini untuk kebutuhan take over fasilitas DL dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan

membiayai kebutuhan modal kerja. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6% pa, floating.

3. Fasilitas Transaksi Valuta Asing (FX) dengan plafon sebesar USD 2.000.000, fasilitas ini untuk memfasilitasi

pembelian mata uang asing pada nilai spot and forward untuk keperluan lindung nilai.

Pada tanggal 28 November 2016 Perusahaan memperoleh persetujuan perubahan perjanjian pinjaman dengan

No.416/CBUPPP/XI/2016 yaitu sebagai berikut:

Page 39: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

15. UTANG BANK (lanjutan)

PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan)

a. Mengubah istilah Fasilitas Pre Export Financing Letter of Credit (PEF LC) menjadi Fasilitas Pre Shipment Financing

Letter of Credit (PSF LC) dan Fasilitas Pre Export Financing Non Letter of Credit (PEF Non LC) menjadi Fasilitas

Pre Shipment Financing Non Letter of Credit (PSF Non LC) sebagai sublimit Fasilitas Trade Gabungan I Combine

Trade Facility;

b. Menambah Fasilitas baru sebagai sublimit Fasilitas Trade Gabungan I Combine Trade Facility berupa Fasilitas Bill

Purchase Letter of Credit (BP LC), Fasilitas Bill Puchase Documents Against Acceptance/ Documents Against

Payment (BP DAIDP) dan Fasilitas Trade Receivable Financing (TRF);

c. Memperpanjang jangka waktu Fasilitas Pinjaman sampai dengan 12 November 2017.

Jangka waktu fasilitas kredit tersebut diatas 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman. Fasilitas tersebut

dijamin dengan:

- Sebidang tanah hak milik No. 1801/ Kelayan Selatan dengan alamat Kelurahan Kelayan Selatan, Banjarmasin

Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seluas 676 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal

27 Januari 2006 No. 96/KESE/2006, tercatat atas nama Sujaka Lays.

- Sebidang tanah hak milik No. 1802/ Kelayan Selatan dengan alamat Kelurahan Kelayan Selatan, Banjarmasin

Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seluas 2.914 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal

27 Januari 2006 No. 97/KESE/2006, tercatat atas nama Sujaka Lays.

- Sebidang tanah hak milik No. 1803/ Kelayan Selatan dengan alamat Kelurahan Kelayan Selatan, Banjarmasin

Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seluas 1.994 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal

27 Januari 2006 No. 98/KESE/2006, tercatat atas nama Sujaka Lays. - Sebidang tanah hak milik No. 1804/ Kelayan Selatan dengan alamat Kelurahan Kelayan Selatan, Banjarmasin

Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seluas 1.507 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal

27 Januari 2006 No. 99/KESE/2006, tercatat atas nama Sujaka Lays.

- Sebidang tanah hak milik No. 2392/ Kelayan Selatan dengan alamat Kelurahan Kalayan Selatan, Banjarmasin

Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seluas 7.130 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal

2 Juni 2008 No. 857/Kelayan Selatan/2008, tercatat atas nama Sujaka Lays.

- Sebidang tanah hak milik No. 00433/ Basirih Selatan dengan alamat Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin

Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seluas 8.062 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal

7 Mei 2014 No. 00232/Basirih Selatan/2014, tercatat atas nama Sujaka Lays.

- Sebidang tanah hak milik No. 1588/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 2.474 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat

Ukur tanggal 30 Desember 1985 No. 708/1985, tercatat atas nama Sujaka Lays.

- Sebidang tanah hak milik No. 7105/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 2.169 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat

Ukur tanggal 14 November 2012 No. 101/M.B Hulu/2012, tercatat atas nama Sujaka Lays.

- Sebidang tanah hak milik No. 1590/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 2.573 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat

Ukur tanggal 30 Desember 1985 No. 709/1985, tercatat atas nama Malvin Lays.

Page 40: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

15. UTANG BANK (lanjutan)

PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan)

- Sebidang tanah hak milik No. 7104/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 2.341 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat

Ukur tanggal 14 November 2012 No. 100/M.B Hulu/2012, tercatat atas nama Malvin Lays.

- Sebidang tanah hak milik No. 2636/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 1.194 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat

Ukur tanggal 19 Agustus 1994 No. 565/1994, tercatat atas nama Tay Liliany.

- Sebidang tanah hak milik No. 2747/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 971 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur

tanggal 21 Juni 1995 No. 1368/1995, tercatat atas nama Tay Liliany.

- Sebidang tanah hak milik No. 3858/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 789 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur

tanggal 24 Januari 1998 No. 153/1998, tercatat atas nama Tay Liliany.

- Sebidang tanah hak milik No. 3927/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 7.948 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat

Ukur tanggal 7 Juli 1999 No. 5065/1999, tercatat atas nama Tay Liliany.

- Sebidang tanah hak milik No. 3928/ Mentawa Baru Hulu dengan alamat Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa

Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seluas 8.132 M² sebagaimana diuraikan dengan Surat

Ukur tanggal 24 Juli 1999 No. 5313/1999, tercatat atas nama Tay Liliany.

- Persediaan dengan nilai jaminan sebesar Rp30.000.000.000 milik PT Sampit International.

- Piutang usaha dengan nilai jaminan sebesar Rp30.000.000.000 milik PT Sampit International.

- Personal Guarantee atas nama Sujaka Lays.

16. UTANG USAHA

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Pihak ketiga:

Rupiah:

Pedagang pengepul 7.878.932.145 9.870.266.517

PT Korman Indo Express 664.740.350 457.867.879

CV. Mitra Lestari Plastik 567.519.150 576.636.643

Lain-lain (dibawah Rp300.000.000) 4.699.493.906 3.824.281.149

Jumlah Utang Usaha 13.810.685.551 14.729.052.188

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 seluruh nilai tercatat utang usaha berdenominasi Rupiah. Karena

sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang usaha diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya.

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Upah 1.659.527.288 -

Jamsostek 79.646.257 83.155.405

Lainnya 1.641.261.610 1.609.842.770

Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar 3.380.435.155 1.692.998.175

Page 41: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

18. UTANG PIHAK BERELASI Saldo utang pihak berelasi merupakan saldo pinjaman Perusahaan kepada Tapildo Investments Ltd. Saldo per 30 Juni

2017 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp230.996.874. Sifat dari hubungan dan transaksi antara Perseroan dengan pihak berelasi dijelaskan dalam catatan 29.

19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan wajib memberikan

imbalan pasca kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pascakerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pascakerja Grup Yang tercatat di laporan posisi keuangan pada tanggal 30

Juni 2017 dan 31 Desember 2016, dan perubahan liabilitas imbalan pasca kerja dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016:

Data karyawan:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Jumlah karyawan tetap 163 155 Rata-rata umur 41,74 tahun/year 41,93 tahun/year Rata-rata tahun jasa 13,76 tahun/year 13,05 tahun/year Umur pensiun 60 tahun/year 60 tahun/year Tingkat mortalitas Indonesia – III (2011) Indonesia – III (2011) Tingkat disabilitas 0,02% per annum 0.02% per annum Umur 18 – 30 tahun 8% per annum 8% per annum Umur 31 – 40 tahun 5% per annum 5% per annum Umur 41 – 44 tahun 2% per annum 2% per annum Umur 45 – 52 tahun 1% per annum 1% per annum Umur 53 – 59 tahun 0% per annum 0% per annum Kenaikan upah (gaji) 10% per annum 10% per annum Asumsi dan metode perhitungan aktuaria: Tingkat bunga liabilitas 8% per annum 8% per annum Tingkat bunga aset 0% per annum 0% per annum Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Liabilitas yang diakui adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Liabilitas imbalan pasca-kerja, awal tahun 12.903.641.940 11.293.238.050 Beban imbalan pasca-kerja tahun berjalan 917.809.248 1.835.618.496 Total yang diakui dipenghasilan komprehensif lainnya - 374.810.894 Pembayaran imbalan pasca-kerja selama tahun berjalan - (600.025.500)

Kewajiban (akrual) beban imbalan pada akhir periode 13.821.451.188 12.903.641.940

Page 42: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)

Beban manfaat karyawan yang diakui pada laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Beban jasa kini 481.643.138 963.286.274

Beban bunga 436.166.110 872.332.222

Keuntungan (kerugian) aktuaria - -

Beban (pendapatan) imbalan 917.809.248 1.835.618.496

Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 dilakukan oleh aktuaris

independen berdasarkan laporannya masingmasing pada tanggal 24 Meret 2017 dan 1 Februari 2016. Liabilitas Imbalan

pasti atas imbalan pasca-kerja (post-employment benefit) tersebut dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit

Credit”.

20. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham Perseroan per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Jumlah saham % Kepemilikan

Jumlah nilai

nominal

Pemegang saham seri A

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 61.325.926 4,26% 30.662.963.000

Jumlah Saham Seri A 61.325.926 4,26% 30.662.963.000

Pemegang saham seri B

PT Alam Tulus Abadi 575.348.186 40,00% 57.534.818.600

Tn. Joni Tanda Badak 553.057.845 38,45% 55.305.784.500

Tn. Peter Rulan Isman 141.488.000 9,84% 14.148.800.000

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 107.150.508 7,45% 10.715.050.800

Jumlah Saham Seri B 1.377.044.539 95,74% 137.704.453.900

Modal Saham 1.438.370.465 100,00% 168.367.416.900

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Indo Komoditi Korpora Tbk tanggal

11 November 2015 yang telah diaktakan No. 18 oleh Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn., dan telah disetujui oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-0946436.AH.02.Tahun 2015 tanggal

23 November 2015, memutuskan:

Page 43: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

20. MODAL SAHAM (lanjutan)

a. Menyetujui dan menerima Peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula Rp150.000.000.000, (seratus lima

puluh milyar rupiah) untuk selanjutnya menjadi Rp650.000.000.000 dan Peningkatan Modal Disetor dan

Ditempatkan Perseroan dari semula Rp38.367.416.900 untuk selanjutnya menjadi Rp168.367.416.900 dimana

penyetoran atas modal ditempatkan tersebut dibagi dalam (2) dua nilai nominal yang berbeda, yaitu Seri A sebesar

Rp500 (lima ratus rupiah) per saham dan B sebesar Rp100 (seratus rupiah) per saham.

b. Menyetujui dan menerima Penambahan Modal melalui Penerbitan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu dalam rangka Konversi Utang menjadi Saham Perseroan (PMTHMETD) atas Utang Perseroan kepada

Sinoasia Holding Limited, sehingga untuk selanjutnya susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan,

menjadi sebagai berikut:

- Modal Dasar Perseroan Rp650.000.000.000

- Modal Disetor Perseroan Rp168.367.416.900

c. Menyetujui dan menerima atas perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 16 tanggal 15 Desember 2015, yang dibuat di hadapan Notaris B. Andy

Widyanto, S.H., antara Sinoasia Holding Limited selaku pemilik dan pemegang hak atas 1.300.000.000 saham

Perseroan yang menjual sebagian saham sejumlah 553.057.845 saham kepada Tn. Joni Tanda Badak dengan nilai

nominal sebesar Rp100 dengan harga seluruhnya sebesar Rp55.305.784.500.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 17 tanggal 15 Desember 2015, yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy

Widyanto S.H., antara Sinoasia Holding Limited selaku pemilik dan pemegang hak atas 746.942.155 saham Perseroan

yang menjual sebagian saham sejumlah 575.348.186 lembar saham kepada PT Alam Tulus Abadi dengan nilai nominal

sebesar Rp100 dengan harga seluruhnya sebesar Rp57.534.818.600.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 18 tanggal 15 Desember 2015, yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy

Widyanto S.H., antara Sinoasia Holding Limited selaku pemilik dan pemegang hak atas 171.593.969 saham Perseroan

yang menjual sebagian saham sejumlah 84.046.984 lembar saham kepada Asia Netlife Pte. Ltd. dengan nilai nominal

sebesar Rp100 dengan harga seluruhnya sebesar Rp8.404.698.400.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 34 tanggal 22 Februari 2016, yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy Widyanto

S.H., antara Sinoasia Holding Limited menjual sebagian saham sejumlah 12.945.334 lembar saham kepada Tapildo

Investments Ltd. dengan nilai nominal sebesar Rp100 dengan harga seluruhnya sebesar Rp1.294.533.400.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 35 tanggal 22 Februari 2016, yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy Widyanto

S.H., antara Asia Netlife Pte. Ltd. menjual sebagian saham sejumlah 70.480.153 lembar saham kepada PT Hyper Lab

Technologies dengan nilai nominal sebesar Rp100 dengan harga seluruhnya sebesar Rp7.048.015.300.

21. AGIO SAHAM

Saldo agio saham Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Agio Saham 21.887.036.000 21.887.036.000

Jumlah Agio Saham 21.887.036.000 21.887.036.000

Page 44: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

21. AGIO SAHAM (lanjutan)

Saldo agio saham senilai Rp21.887.036.000 berasal dari kapitalisasi agio saham saat IPO sebesar

Rp2.850.000.000 dan sebesar Rp19.037.036.000 berasal dari selisih harga konversi utang dengan nilai nominal saat

konversi utang Bliss Century Investments Ltd. berdasarkan Akta No. 12 tanggal 17 Desember 2011, di hadapan Siti

Pertiwi, S.H., Notaris di Jakarta.

Dalam pasal 4 ayat 2 Akta tersebut, ditetapkan sisa tagihan Bliss Century Investments Ltd. dikonversikan menjadi

saham sebanyak 4.759.259 saham dengan harga pelaksanaan Rp4.500 per lembar saham dan dengan nilai nominal

Rp500 per lembar saham. Sehingga terdapat tambahan saldo agio saham sebesar Rp19.037.036.000.

22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Kepentingan non-pengendali adalah kepemilikan di Entitas Anak yang dikonsolidasi.

23. PENDAPATAN USAHA

30 Juni 2017 30 Juni 2016

SIR 20 299.285.201.752 162.049.146.178

Dry Jelutung 6.475.950.000 4.115.700.000

Jumlah Pendapatan Usaha 305.761.151.752 166.164.846.178

30 Juni 2017

Entitas Anak

Bagian atas

modal saham

Saldo laba/

(defisit)

Laba (rugi)

komprehensif Agio Saham Jumlah

PT Sampit International 669.000.000 579.831.747 72.830.379 106.000.000 1.427.662.126

Jumlah kepentingan

non-pengendali

669.000.000 579.831.747 72.830.379 106.000.000 1.427.662.126

31 Desember 2016

Entitas Anak

Bagian atas

modal saham

Saldo laba/

(defisit)

Laba (rugi)

komprehensif Agio Saham Jumlah

PT Sampit International 669.000.000 513.539.064 66.292.683 106.000.000 1.354.831.747

Jumlah kepentingan

non-pengendali

669.000.000 513.539.064 66.292.683 106.000.000 1.354.831.747

Page 45: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN

30 Juni 2017 30 Juni 2016

Persediaan awal bahan baku 27.970.803.428 7.711.140.250

Pembelian 243.177.635.090 131.590.916.294

271.148.438.518 139.302.056.544

Persediaan akhir bahan baku (48.620.763.530) (6.419.159.482)

Jumlah pemakaian bahan baku 222.527.674.988 132.882.897.062

Persediaan awal barang dalam proses 81.428.882.000 77.982.800.000

Persediaan akhir barang dalam proses (78.266.160.518) (77.514.307.200)

Biaya Produksi:

Gaji dan Upah 7.731.035.245 5.833.902.952

Barang-barang logistik 3.267.818.792 2.835.150.993

Listrik 4.147.337.897 2.666.013.383

Penyusutan 2.138.540.000 2.565.204.055

Pemeliharaan 978.875.691 682.663.846

Asuransi 173.892.612 173.892.762

Biaya uji mutu - 2.910.000

Lain-lain 1.211.029.170 230.884.723

19.648.529.407 14.990.622.714

Persediaan awal barang jadi 69.671.472.938 64.048.865.625

Persediaan akhir barang jadi (48.998.196.792) (76.982.320.564)

Jumlah Beban Pokok Pendapatan 266.012.202.024 135.408.557.637

25. BEBAN PEMASARAN

Beban pemasaran merupakan beban jasa angkut dan promosi yang berkaitan dengan operasional penjualan

Perseroan. Beban pemasaran per 30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp6.249.344.965 dan Rp4.334.421.902.

Page 46: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

30 Juni 2017 30 Juni 2016

Gaji, upah dan tunjangan 6.060.736.331 6.446.394.634

Jasa professional 1.464.764.899 266.345.808

Rumah tangga kantor 945.669.454 1.441.522.585

Imbalan kerja 917.809.248 821.401.630

Transportasi dan perjalanan dinas 692.928.202 516.961.420

Penyusutan 665.308.188 799.642.275

Sewa 165.919.608 -

Asuransi 131.796.150 113.661.816

Perizinan 108.458.000 47.653.500

Lainnya 1.792.044.474 1.363.082.306

Jumlah Beban Umum dan Administrasi 12.945.434.554 11.816.665.974

27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

30 Juni 2017 30 Juni 2016

Pendapatan lain-lain:

Selisih kurs - 244.525.170

Pendapatan jasa giro 63.467.363 240.841.340

Jumlah pendapatan lain-lain 63.467.363 485.366.510

Beban lain-lain:

Rugi selisih kurs (83.849.898) -

Biaya bursa efek (275.000.000) -

Biaya Otoritas Jasa Keuangan (3.765.334) -

Biaya pajak (13.226.691) -

Lain-lain (52.209.245) (7.760.535)

Jumlah beban lain-lain (428.051.170) (7.760.535)

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain (364.583.807) 477.605.975

Page 47: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

28. LABA / RUGI PER SAHAM DASAR

Perhitungan (rugi)/ laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017 30 Juni 2016

Laba (Rugi) Bersih 5.299.427.979 1.364.900.678

Rata-rata tertimbang dari jumlah saham per saham:

Dasar 1.438.370.465 150.000

Dilusian 1.438.370.465 150.000

Laba/ Rugi per Saham

Dasar 3,15 9.099,34

Dilusian 3,15 9.099,34

Perseroan tidak memiliki efek yang bersifat dilutive pada30 Juni 2017.

29. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI

Sifat hubungan dan transaksi

Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian

kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perseroan.

Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan

usaha utama Perseroan, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan.

Syarat dan kondisi dengan pihak berelasi kecuali transaksi piutang lain-lain dengan karyawan, memiliki syarat dan

kondisi yang sama dengan pihak ketiga.

Tabel berikut ini adalah ikhtisar pihak-pihak berelasi yang bertransaksi dengan Perseroan, termasuk sifat hubungan dan

sifat transaksinya:

Pihak Berelasi

Sifat dari hubungan

Sifat dari transaksi

PT Handil Hambie Memiliki kesamaan personil manajemen

kunci

Piutang Pihak Berelasi

Tapildo Investments Ltd. Pemegang Saham Perseroan

Setoran Modal dan Utang Pada Pihak

Berelasi

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 , saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Page 48: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

29. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (lanjutan)

30 Juni 2017 Persentase terhadap jumlah aset

Utang Pihak Berelasi

Tapildo Investments Ltd. 230.996.874 0,08%

Jumlah Liabilitas 300.667.051.456

December 31, 2016 Persentase terhadap jumlah aset

Piutan pihak berelasi

PT Handil Hambie 25.603.816.260 5,8%

Jumlah aset 438.721.183.703

Utang Pihak Berelasi

Tapildo Investments Ltd. 230.996.874 0,08%

Jumlah Liabilitas 298.218.887.178

30. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari Perseroan:

Jumlah

Pinjaman dan

Piutang

Aset keuangan

yang tersedia

untuk dijual

Aset liabilitas

keuangan

lainnya

30 Juni 2017

Aset keuangan

Kas dan setara Kas 56.753.005.227 56.753.005.227 - -

Piutang usaha 34.438.779.397 34.438.779.397 - -

Piutang pihak berelasi - - - -

Jumlah aset keuangan 91.191.784.624 91.191.784.624 - -

Liabilitas keuangan

Utang bank 264.711.944.925 264.711.944.925 - -

Utang usaha 13.810.685.551 13.810.685.551 - -

Biaya yang masih harus dibayar 3.380.435.155 3.380.435.155 - -

Utang pihak berelasi 230.996.874 230.996.874 - -

Jumlah liabilitas keuangan 282.134.062.505 282.134.062.505 - -

Page 49: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

30. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Jumlah

Pinjaman dan

Piutang

Aset keuangan

yang tersedia

untuk dijual

Aset liabilitas

keuangan

lainnya

31 Desember 2016

Aset keuangan

Kas dan setara Kas 30.338.590.016 30.338.590.016 - -

Piutang usaha 29.690.073.358 29.690.073.358 - -

Piutang lain-lain pihak ketiga 2.625.000.000 2.625.000.000 - -

Piutang pihak berelasi 25.603.816.260 25.603.816.260 - -

Jumlah aset keuangan 88.257.479.634 88.257.479.634 - -

Liabilitas keuangan

Utang bank 266.320.887.054 266.320.887.054 - -

Utang usaha 14.729.052.188 14.729.052.188 - -

Biaya yang masih harus dibayar 1.692.998.175 1.692.998.175 - -

Utang pihak berelasi 230.996.874 230.996.874 - -

Jumlah liabilitas keuangan 282.973.934.291 282.973.934.291 - -

31. INFORMASI SEGMEN

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Direksi sebagai pengambil keputusan operasional dalam

mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya, manajemen menetapkan segmen

Grup berdasarkan aktivitas entitas anak.

Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan aktivitas penjualannya menjadi karet, jelutung dan jasa maklon

sesuai keputusan strategis yang diambil oleh Manajemen atas segmen tersebut.

Informasi segmen usaha entitas anak adalah sebagai berikut:

30 Juni 2017

Karet Jelutung Jasa Maklon Konsolidasian

Penjualan 299.285.201.752 6.475.950.000 305.761.151.752

Harga pokok penjualan 262.255.192.373 3.757.009.651 266.012.202.024

Laba Kotor 37.030.009.379 2.718.940.349 39.748.949.728

Beban pemasaran (6.249.344.965)

Beban umum dan

administrasi

(12.945.434.554)

Beban keuangan (12.670.065.485)

Pendapatan (beban) lain-

lain

-

(364.583.807)

Page 50: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

30 Juni 2017

Karet Jelutung Jasa Maklon Konsolidasian

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 7.519.520.917

Manfaat (beban) pajak

penghasilan

(2.220.092.938)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 5.299.427.979

Aset Segmen 446.468.775.959

Liabilitas Segmen 300.667.051.456

30 Juni 2016

Karet Jelutung Jasa Maklon Konsolidasian

Penjualan 162.049.146.178 4.115.700.000 166.164.846.178

Harga pokok penjualan 132.031.754.577 3.376.803.060 135.408.557.637

Laba Kotor 30.017.391.601 738.896.940 30.756.288.541

Beban pemasaran (4.334.421.902)

Beban umum dan

administrasi

(11.816.665.974)

Beban keuangan (13.668.169.408)

Pendapatan (beban) lain-lain 446.576.038 477.605.975

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 1.861.213.270

Manfaat (beban) pajak

penghasilan

(496.312.592)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 1.364.900.678

Aset Segmen 433.553.227.504

Liabilitas Segmen 297.318.047.900

Page 51: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

30 Juni 2017

USD SGD Rupiah Equivalents

Aset

Kas dan setara kas 1.864.323,96 171,86 24.832.579.064

Piutang usaha 2.585.688,07 - 34.438.779.397

4.450.012,03 171,86 59.271.358.461

Liabilitas

Utang bank 4.500.000 - 59.935.500.000

31 December 2016

USD SGD Rupiah Equivalents

Aset

Kas dan setara kas 87.707,91 162,36 1.179.953.272

Piutang usaha 2.209.740,50 - 29.690.073.358

2.297.448,41 162,36 30.870.026.630

Liabilitas

Utang bank 4.500.000 60.462.000.000

Aset moneter di atas dijabarkan menggunakan kurs tengah penutupan Bank Indonesia tanggal 30 Juni 2017 dan

31 Desember 2016.

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Risiko keuangan

Aktivitas Perseroan menghadapi berbagai macam risiko keuangan, terutama risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko

fluktuasi harga karet.

Sebagian besar bisnis Perseroan bergantung pada kondisi pasar komoditas karet dan untuk mendukung stabilitas

keuangan operasional, Perseroan mengambil kebijakan yang sedapat mungkin meminimalisasi dampak risiko keuangan.

Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen

keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perseroan yang terpengaruh risiko suku

bunga terutama terkait dengan utang bank.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perseroan mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga

tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan

penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan

sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang baru.

Page 52: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan

akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang

terkonsentrasi secara signifikan. Perseroan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha

dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau

kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

30 Juni 2017 31 Desember 2016

Jumlah Bruto/

Gross Amount

Jumlah Netto/

Net amount

Jumlah Bruto/

Gross Amount

Jumlah Netto/

Net amount

Pinjaman yang diberikan

dan piutang

Kas dan setara kas 56.753.005.227 56.753.036.561 30.338.590.016 30.338.590.016

Piutang usaha 34.438.779.397 34.438.779.397 29.690.073.358 29.690.073.358

Piutang pihak ketiga - - 2.625.000.000 2.625.000.000

Piutang pihak berelasi - - 25.603.816.260 25.603.816.260

Jumlah 91.191.784.624 91.191.815.958 88.257.479.634 88.257.479.634

Risiko Nilai Tukar

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan

akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Perseroan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait

dengan pinjaman bank.

Perseroan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut

timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional

atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Perseroan tersebut jumlahnya tidak material.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perseroan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk

memenuhi liabilitasnya.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap

memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga

melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-

menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan bahwa Perseroan mempertahankan rasio

modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroan tidak

diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Page 53: LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KOMODITI …€¦ · Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 – 50 . PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN

PT INDO KOMODITI KORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPOTAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Dan Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Risiko Likuiditas (lanjutan)

Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan

para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Perseroan dan untuk menjaga

struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.

Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk (terdiri dari

modal saham, tambahan modal disetor, saldo laba) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari utang bank jangka

pendek, utang bank jangka panjang dan utang kepada pihak berelasi non-usaha dikurangi dengan saldo kas dan setara

kas). Perseroan tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Tidak terdapat peristiwa setelah tanggal pelaporan.