Upload
truongkhanh
View
274
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KEUANGAN
TA 2017
Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,
dan Catatan atas Laporan Keuangan.
UNVIVERSITAS TANJUNGPURA
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
i
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan
laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Universitas Tanjungpura adalah entitas akuntansi di bawah Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi
dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan
keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Universitas Tanjungpura TA 2017 (Audited)
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam
Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual
sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat, dan
akuntabel.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna
kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan
akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara
pada Universitas Tanjungpura. Di samping itu, laporan keuangan ini juga
dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan
keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance).
Pontianak, 9 April 2018
Kuasa Pengguna Anggaran,
Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA
NIP196211101988111001
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ................................................................... 1
A. Laporan Realisasi Anggaran ............................................................................... 1
B. Neraca ................................................................................................................. 1
C. Laporan Operasional ........................................................................................... 1
D. Laporan Perubahan Ekuitas ................................................................................ 2
E. Catatan atas Laporan Keuangan ......................................................................... 2
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN .................................................................. 3
II. NERACA ................................................................................................................. 4
III. LAPORAN OPERASIONAL ................................................................................ 5
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ................................................................. 6
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ....................................................... 7
A. GAMBARAN UMUM ENTITAS ..................................................................... 7
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Universitas Tanjungpura 7
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 10
A.3. Basis Akuntansi 11
A.4. Dasar Pengukuran 11
A.5. Kebijakan Akuntansi 12
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN .... 20
B.1. Pendapatan 22
B.2. Belanja Negara 26
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA.................................................... 36
C.1. Aset Lancar 36
C.2.Aset Tetap 50
C.3. Aset Lainnya 57
C.4. Kewajiban Jangka Pendek 58
C.5.Ekuitas ... 62
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL .................... 63
D.1. Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak 63
D.2. Beban ... 65
D.3. Kegiatan Non Operasional 70
D.4. Pos Luar Biasa 71
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ...... 72
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
iii
E.1. Ekuitas Awal 72
E.2. Surplus (Defisit) – LO 72
E.3. Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas 72
E.4. Transaksi Antar Entitas 74
E.5. Ekuitas Akhir 75
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA .................................................... 76
F.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 76
F.2. Pengungkapan Lain-lain 76
VI. LAMPIRAN DAN DAFTAR .............................................................................. 85
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
iv
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017 (AUDITED)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Kami telah mereviu Laporan Keuangan Universitas Tanjungpura untuk periode
Tahun Anggaran 2017 (Audited) berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2017,
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan
Catatan Atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut.
Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah merupakan penyajian
manajemen Universitas Tanjungpura.
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan,
dan keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan
transaksi dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai ruang
lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan
untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena
itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin
bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan
Undang- Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan
peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Pontianak, 9 April 2018
Ketua Satuan Pengawas Internal,
Dr. Witarsa, M.Si.
NIP195812251986031003
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
v
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Universitas Tanjungpura (Audited) yang terdiri dari: Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,
dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 sebagaimana terlampir,
adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern
yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan
posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pontianak, 9 April 2018
Kuasa Pengguna Anggaran,
Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA
NIP196211101988111001
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
1
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Universitas Tanjungpura TA 2017 (Audited) ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan
ini meliputi:
A. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran
dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama
periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp210.799.398.983 atau mencapai 114,81 persen dari estimasi
pendapatannya sebesar Rp183.602.023.000.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp347.155.695.444
atau mencapai 94,64 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp366.798.716.000.
B. Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada 31 Desember 2017.
Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar
Rp21.976.503.132.956 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp66.061.731.415;
Aset Tetap (neto) sebesar Rp21.908.310.469.716; dan Aset Lainnya (neto) sebesar
Rp2.130.931.825.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas per 31 Desember 2017 masing-masing sebesar
Rp90.260.709.275 dan Rp21.886.242.423.681.
C. Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
2
diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan operasional-LO untuk periode
sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp169.219.531.721, sedangkan
jumlah beban operasional adalah sebesar Rp364.487.712.038 sehingga terdapat
Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp195.268.180.317. Surplus Kegiatan Non
Operasional dan Defisit Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp933.586.473
dan Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp194.334.593.844.
D. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada
tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp1.139.380.720.185 dikurangi Defisit-LO
sebesar Rp194.334.593.844 kemudian ditambah dengan koreksi yang
menambah/mengurangi ekuitas yang antara lain berasal dari dampak kumulatif
perubahan kebijakan akuntansi/kesalahan mendasar sebesar Rp20.788.187.074.879,
dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp153.009.222.461 sehingga Ekuitas
entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp21.886.242.423.681.
E. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan
dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis
kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk
periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan
disajikan dengan menggunakan basis akrual.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
3
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
TA 2016
ANGGARAN REALISASI REALISASI
Pendapatan B.1.
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1. 183.602.023.000 210.799.398.983 114,81 171.728.668.707
Jum Pendpt Negara & Hibah 183.602.023.000 210.799.398.983 114,81 171.728.668.707
Belanja B.2.
Belanja Pegawai B.2.1. 147.981.457.000 145.362.454.886 98,23 147.788.701.705
Belanja Barang B.2.2. 181.202.926.000 167.127.790.978 92,23 150.384.988.832
Belanja Modal B.2.3. 37.614.333.000 34.665.449.580 92,16 28.560.998.190
Belanja Bantuan Sosial B.2.4. - - - -
Jumlah Belanja 366.798.716.000 347.155.695.444 94,64 326.734.688.727
% thd AnngCATATANURAIANTA 2017
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
4
II. NERACA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
NERACA
Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(dalam rupiah) URAIAN CATATAN 31 Desember 2017 31 Desember 2016
ASET
ASET LANCAR C.1
Kas di Bendahara Penerimaan C.1.1 5.412.028.124 128.209.274
Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.2 59.227.192.517 41.482.693.582
Pendapatan yang Masih Harus Diterima C.1.3 395.591.349 -
Piutang Bukan Pajak C.1.4 10.705.851.366 17.463.003.833
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan
PajakC.1.5 (10.541.184.116) (11.193.200.549)
Piutang Bukan Pajak Netto 164.667.250 6.269.803.284
Persediaan C.1.6 862.252.175 473.435.350
Jumlah Aset Lancar 66.061.731.415 48.354.141.490
ASET TETAP C.2
Tanah C.2.1 21.285.407.744.000 551.578.933.000
Peralatan dan Mesin C.2.2 365.799.005.135 350.687.849.985
Gedung dan Bangunan C.2.3 397.148.740.095 381.188.759.135
Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.2.4 25.839.935.050 9.469.513.101
Aset Tetap Lainnya C.2.5 24.154.887.380 22.883.700.550
Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.6 141.284.760.700 141.023.412.500
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.7 (331.324.602.644) (325.074.207.355)
Jumlah Aset Tetap 21.908.310.469.716 1.131.757.960.916
ASET LAINNYA C.3
Aset Tak Berw ujud C.3.1 6.042.925.925 4.910.213.125
Akumulasi Amortisasi Aset Lainnya C.3.2 (3.911.994.100) (3.773.030.000)
Jumlah Aset Lainnya 2.130.931.825 1.137.183.125
JUMLAH ASET 21.976.503.132.956 1.181.249.285.531
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4
Utang kepada Pihak Ketiga C.4.1 59.282.738.389 41.501.297.294
Pendapatan Diterima Dimuka C.4.2 30.977.970.886 367.268.052
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 90.260.709.275 41.868.565.346
JUMLAH KEWAJIBAN 90.260.709.275 41.868.565.346
EKUITAS
Ekuitas C.5 21.886.242.423.681 1.139.380.720.185
JUMLAH EKUITAS 21.886.242.423.681 1.139.380.720.185
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 21.976.503.132.956 1.181.249.285.531
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
5
III. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
Uraian Catatan 2017 2016
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN D.1
Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1.1 169.219.531.721 196.851.798.099
Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah 169.219.531.721 196.851.798.099
BEBAN D.2
Beban Pegaw ai D.2.1 145.384.697.846 147.319.858.860
Beban Persediaan D.2.2 4.829.801.300 3.462.173.750
Beban Barang dan Jasa D.2.3 136.451.902.950 123.705.943.015
Beban Pemeliharaan D.2.4 20.770.027.964 18.864.206.182
Beban Perjalanan Dinas D.2.5 5.189.077.054 4.297.061.295
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.2.6 52.634.221.357 84.681.521.972
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.2.7 (772.016.433) (2.034.073.626)
Jumlah Beban 364.487.712.038 380.296.691.448
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (195.268.180.317) (183.444.893.349)
KEGIATAN NON OPERASIONAL D.3
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar - 4.350.000
Beban Pelepasan Aset Non Lancar - 98.421.000
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 1.073.562.008 830.135.403
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 139.975.535 282.720.950
SURPLUS/DEFISIT DARI KEG. NON OPERASIONAL 933.586.473 453.343.453
POS LUAR BIASA D.4
Beban Luar Biasa - -
SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA - -
SURPLUS/(DEFISIT)-LO (194.334.593.844) (182.991.549.896)
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
6
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
Uraian Catatan 2017 2016
EKUITAS AWAL E.1 1.139.380.720.185 -
SURPLUS (DEFISIT) – LO E.2 (194.334.593.844) (182.991.549.896)
KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI
EKUITAS YANG ANTARA LAIN BERASAL
DARI DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN
KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR
E.3 20.788.187.074.879 10.832.988.473
Penyesuaian Nilai Aset E.3.1 - -
Koreksi Nilai Persediaan E.3.2 - -
Selisih Revaluasi Aset Tetap E.3.3 20.778.681.616.183 -
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.3.4 245.404.194 10.832.988.473
Koreksi Lain-lain E.3.5 9.260.054.502 -
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 153.009.222.461 1.311.539.281.608
EKUITAS AKHIR E.5 21.886.242.423.681 1.139.380.720.185
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
7
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. GAMBARAN UMUM ENTITAS
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura berkedudukan di Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Pontianak. Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 sebagai
perguruan tinggi swasta dengan nama Universitas Daya Nasional oleh Yayasan
Perguruan Tinggi Daya Nasional. Tenaga pengajar pada waktu pertama kali berdiri
adalah para sarjana dan sarjana muda yang ada di daerah Kalimantan Barat.
Universitas Daya Nasional kemudian dinegerikan menjadi Universitas Negeri
Pontianak (UNEP) berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 53 tahun 1963, tanggal 16
Mei 1963.
Sesuai dengan perkembangan politik dan kenegaraan pada tahun 1965, UNEP
berganti nama menjadi Universitas Dwikora pada tanggal 14 September 1965.
Selanjutnya, dengan surat keputusan Presiden RI Nomor 171 tahun 1967 terhitung
tanggal 15 Agustus 1967, ditetapkan kembali perubahan nama dari Universitas
Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang akhirnya bertahan hingga
sekarang.
A.1.1. Visi Universitas Tanjungpura
Pada tahun 2020 Universitas Tanjungpura menjadi institusi preservasi dan
pusat informasi ilmiah Kalimantan Barat serta menghasilkan luaran yang bermoral
Pancasila dan mampu berkompetisi baik di tingkat daerah, nasional, regional
maupun internasional
A.1.2. Misi Universitas Tanjungpura
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
secara berkualitas sehingga, dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
serta mampu memberikan arah bagi pembangunan sesuai dengan disiplin ilmu
masing-masing.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
8
A.1.3. Tujuan dan Sasaran Universitas Tanjungpura
Dalam tahun 2015-2019 seluruh kegiatan Untan ditujukan untuk membangun
Untan sebagai perguruan tinggi yang mampu menjadi Pembelajaran Unggul Menuju
Peningkatan Daya Saing Untan dalam rangka merealisasikan Perguruan Tinggi
Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH/BLU).
A.1.3.1. Bidang pendidikan dan pengajaran
Universitas sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran bertujuan
memberikan pegetahuan bertaraf nasional dan internasional dengan tidak
meninggalkan pengetahuan tentang potensi khas daerah Kalbar sehingga:
1. Mampu menjadi masyarakat akademis yang menjunjung tinggi budaya ilmiah
dan tanggap terhadap perubahan regional, nasional maupun global;
2. Mampu menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi sikap dan nilai-nilai
ilmiah, berprestasi, berdayaguna, beradaptasi dan bekerjasama sehingga dapat
berperan serta dalam pembangunan bangsa;
3. Benar-benar menjadi institusi baik dibidang ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni maupun sosial budaya.
A.1.3.2. Bidang Penelitian
Universitas melaksanakan penelitian berskala daerah, nasional dan
internasional yang dapat menghasilkan luaran yang berkualitas berupa:
1. Jurnal Nasional dan Internasional terakreditasi;
2. Buku referensi;
3. Buku ajar;
4. Teknologi tepat guna;
5. Hak paten.
A.1.3.3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas melaksanakan pengabdian dan pelayanan pada masyarakat dalam
bentuk:
1. Menyediakan informasi ilmiah, bersifat lokal, nasional, regional, dan
internasional;
2. Memberikan inspirasi dan arah bagi pembangunan serta berperan dalam
pembangunan daerah maupun nasional;
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
9
3. Menjalin kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta dan perguruan tinggi
baik di dalam negeri maupun luar negeri dan menjadi wahana bagi pembentukan
kader pemimpin bangsa dan SDM berkemampuan lanjut;
4. Teknologi tepat guna;
5. Hak paten.
A.1.4. Sasaran Strategis Universitas Tanjungpura
Sasaran umum Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristek-Dikti) untuk mendukung tujuan Peningkatan Akses, Kualitas dan
Relevansi serta Daya Saing Pendidikan Tinggi diwujudkan melalui:
1. Membangun sistem pendidikan tinggi yang efektif dan efisien;
2. Peningkatan Mutu Kinerja Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat;
3. Meningkatkan keterjangkauan, kesetaraan dan keterjaminan akses untuk
memperoleh pendidikan tinggi;
4. Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya Manusia;
5. Peningkatan Citra, Kemitraan dan daya saing regional menuju Internasionalisasi
perguruan tinggi;
6. Peningkatan Mutu Pembinaan Kemahasiswaan dan Alumni.
Selaras dengan sasaran pendidikan tinggi tersebut, sasaran strategis Untan
adalah untuk meningkatkan pemerataan akses, kualitas lulusan, relevansi, serta daya
saing baik lulusan maupun sivitas perguruan tinggi. Sasaran ini dijalankan untuk
meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK-PT) khususnya di
Provinsi Kalbar.
Saat ini, APK-PT di Kalbar usia 19-23 tahun 2000 hanya berkisar 7,49%
sedangkan APKPT Nasional telah berkisar 30% sehingga posisi Kalbar masih sangat
rendah. Saat ini, APK-PT telah mencapai 17,02% dan salah satunya adalah dengan
peran nyata Untan. Saat ini Untan berupaya menambah APK-PT melalui berbagai
cara, salah satunya adalah menjemput bola yakni para lulusan Sekolah Menengah
Umum dan Kejuruan (SMA/SMK/MA) yang berprestasi di sekolah sebesar 20% dari
total penerimaan mahasiswa baru. Dengan model ini, Untan akan berperan minimal
5% dalam meningkatkan APT-PT di Kalbar hingga 2019 dan terus dilanjutkan
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
10
hingga periodeperiode berikutnya dengan peran yang lebih besar seiring dengan
penambahan kapasitas daya tampung mahasiswa.
Kemudian, juga mengoptimalkan kapasitas yang tersedia dengan
meningkatkan jumlah jam layanan yang memungkinkan lulusan SMU untuk diterima
sebagai mahasiswa dengan jumlah 100% dari jumlah sebelumnya, terutama pada
jenjang S0 dan S1 pada semua fakultas dan jurusan (prodi).
Selain menambah daya serap/tampung mahasiswa, sasaran strategis juga
diikuti dengan peningkatan kualifikasi dosen S2 menjadi S3 dan mendorong dosen
ke pencapaian Guru Besar. Kapasitas dan kapabilitas dosen yang tinggi juga
diarahkan untuk mampu bersaing dalam berbagai kompetisi pada berbagai jenjang
sehingga dapat merebut peluang-peluang riset di berbagai lembaga penelitian, tidak
hanya pada pembiayaan universitas atau kementerian, tetapi juga skim pendanaan
dari luar, termasuk dana hibah dari luar negeri, lembaga riset dan kemitraan dengan
pemerintah daerah.
Secara singkat, sasaran strategis dimaksud dilakukan Untan dalam konteks
menjadikan Untan sebagai universitas kelas dunia yang secara langsung ditujukan
untuk:
1. Mempertinggi martabat (dignity) Untan dalam hubungan ke dalam dan keluar;
2. Meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi;
3. Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat,
terutama dari mereka yang berasal dari keluarga miskin dan daerah terisolir,
kawasan perbatasan negara dan daerah kepulauan terluar;
4. Meningkatkan aktivitas riset yang memiliki tidak saja nilai aplikatif, tetapi juga
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
5. Meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi agar tidak saja menjadi pemasok
tenaga kerja siap pakai pada dunia kerja, tetapi juga sebagai aktor pembuka
lapangan kerja baru di masyarakat;
6. Meningkatkan peran serta dalam berkontribusi pada perbaikan ekonomi dan
pusat-pusat pertumbuhan di Kalimantan Barat pada khususnya.
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan TA 2017 Universitas Tanjungpura ini merupakan laporan
yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
11
Universitas Tanjungpura. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem
Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran
sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset
tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang
milik negara serta laporan manajerial lainnya.
A.3. Basis Akuntansi
Universitas Tanjungpura menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan
penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis
kas untuk penyusunan da penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah
basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas
diterima atau dibayarkan. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
A.4. Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan
Universitas Tanjungpura dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan
adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau
sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
12
Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sember daya ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.
Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah.
A.5. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu pada
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-
prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik
yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah
merupakan kebijakan yang diterapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi yang merupakan entitas pelaporan dari Universitas Tanjungpura.
Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan
euangan yang sehat di lingkungan pemerintah.
Kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Universitas Tanjungpura adalah:
A.5.1. Pendapatan-LRA
• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara
(KUN).
• Akuntansi Pendapata-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
A.5.2. Pendapatan – LO
• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai
penambahan ekuitas dalam periode tahun anggaran yanag bersangkutan dan
tidak perlu dibayar kembali.
• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/atau
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
13
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
A.5.3. Belanja
• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum negara yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja
terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan
oleh Knator perbendaharaan Negara (KPPN).
• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalan
Catatan atas Laporan Keuangan.
A.5.4. Beban
• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbunya kewajiban.
• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;
terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi san fungsi diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
A.5.5. Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka
Panjang, dan Aset Lainnya.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
14
A.5.5.1. Aset Lancar
• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam
bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI
pada tanggal neraca.
• Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar
nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar
nilai nominal.
• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila
telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung
Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang
menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang
menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur
dengan andal.
• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net
realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang
tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang
ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan
pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:
Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%
Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia
Urusan Piutang Negara/DJKN
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
15
• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang
akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan
sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
• Nilai Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
tanggal neraca dikalikan dengan:
o harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
o harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
o harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan
cara lainnya seperti donasi.
A.5.5.2. Aset Tetap
• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 1 tahun.
• Nilai aset tetap didasarkan harga perolehan atau harga wajar.
• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi
sebagai berikut:
(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah
raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus
ribu rupiah);
(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan
atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya
berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
• Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian
Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali
Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah,
Gedung dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan, dan Irigasi, berupa Jalan
Jembatan dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
16
kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31 Desember
2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi adalah aset tetap pada
Kementerian Negara/Lembaga yang sedang dilaksanakan Pemanfaatan.
Pelaksanaan penilaian dalam rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan
data pasar, pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai
Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,
Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.
Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu penyelesaian,
pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei lapangan untuk objek
penilaian berupa Tanah dan tanpa survei lapangan untuk objek penilaian
selain Tanah.
• Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan baru dan nilai
akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai aset tetap hasil
revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui
sebagai penambah ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila nilai aset
tetap hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih
tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.
• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah
yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai
dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak
sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya
telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
• Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari
neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN.
A.5.5.2.1. Penyusutan Aset Tetap
• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.
• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
o Tanah
o Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
17
o Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah
atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan
• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap
akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis
lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset
Tetap secara merata setiap semester selama masa manfaat.
• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan
Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada
Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah
sebagai berikut:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
A.5.5.3. Piutang Jangka Panjang
• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan
diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal
pelaporan.
• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai
nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.
A.5.5.4. Aset Lainnya
• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan
piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak
berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua
belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang
dibatasi penggunaannya.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
18
• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar
harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode
garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat
tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
• Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat
Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah
sebagai berikut:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud
Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun)
Software Komputer 4
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia
Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. 10
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan
Varietas Tanaman Semusim. 20
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas
Tanaman Tahunan 25
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku
Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram. 50
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70
• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku
yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
A.5.6. Kewajiban
• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah.
• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek
dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
19
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja
yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima Dimuka, Bagian
Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
A.5.7. Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode.
Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
20
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Universitas Tanjungpura telah mengadakan tujuh kali
revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal (nomor DIPA-
042.01.2.400955/2017 tanggal 7 Desember 2016 nilai pagu belanja sebesar
Rp330.927.335.000 dan estimasi pendapatan sebesar Rp149.737.500.000). Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan tersebut berdasarkan pendapatan dan
jenis belanja antara lain:
1. DIPA Revisi ke-1 Nomor SP DIPA-042.01.2.400955/2017 tanggal 10 Maret
2017 nilai pagu belanja sebesar Rp330.927.335.000 dan estimasi pendapatan
sebesar Rp149.737.500.000, meliputi perubahan perkiraan penarikan Halaman
III DIPA Tahun Anggaran 2017 untuk penarikan dana di KPPN.
Anggaran Awal Anggaran Revisi 1 Perubahan
Pendapatan
Pendapatan Pendidikan 149.737.500.000Rp 149.737.500.000Rp -Rp
Jumlah Pendapatan 149.737.500.000Rp 149.737.500.000Rp -Rp
Belanja
Belanja Pegawai 143.061.876.000Rp 143.061.876.000Rp -Rp
Belanja Barang 164.343.912.000Rp 164.343.912.000Rp -Rp
Belanja Modal 23.521.547.000Rp 23.521.547.000Rp -Rp
Belanja Bantuan Sosial -Rp -Rp -Rp
Jumlah Belanja 330.927.335.000Rp 330.927.335.000Rp -Rp
Uraian2017
2. DIPA Revisi ke-2 Nomor SP DIPA-042.01.2.400955/2017 tanggal 20 April
2017 nilai pagu belanja sebesar Rp330.927.335.000 dan estimasi pendapatan
sebesar Rp149.737.500.000, meliputi perubahan perkiraan penarikan Halaman
III DIPA Tahun Anggaran 2017 untuk penarikan dana di KPPN dan perubahan
Pejabat Perbendaharaan Tahun Anggaran 2017.
Anggaran Revisi 1 Anggaran Revisi 2 Perubahan
Pendapatan
Pendapatan Pendidikan 149.737.500.000Rp 149.737.500.000Rp -Rp
Jumlah Pendapatan 149.737.500.000Rp 149.737.500.000Rp -Rp
Belanja
Belanja Pegawai 143.061.876.000Rp 143.061.876.000Rp -Rp
Belanja Barang 164.343.912.000Rp 164.343.912.000Rp -Rp
Belanja Modal 23.521.547.000Rp 23.521.547.000Rp -Rp
Belanja Bantuan Sosial -Rp -Rp -Rp
Jumlah Belanja 330.927.335.000Rp 330.927.335.000Rp -Rp
Uraian2017
3. DIPA Revisi ke-3 Nomor SP DIPA-042.01.2.400955/2017 tanggal 21 Juli 2017
nilai pagu belanja sebesar Rp330.927.335.000 dan estimasi pendapatan sebesar
Rp337.557.335.000, meliputi penambahan pagu dan perubahan perkiraan
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
21
penarikan Halaman III DIPA Tahun Anggaran 2017 untuk penarikan dana di
KPPN.
Anggaran Revisi 2 Anggaran Revisi 3 Perubahan
Pendapatan
Pendapatan Pendidikan 149.737.500.000Rp 149.737.500.000Rp -Rp
Jumlah Pendapatan 149.737.500.000Rp 149.737.500.000Rp -Rp
Belanja
Belanja Pegawai 143.061.876.000Rp 143.061.876.000Rp -Rp
Belanja Barang 164.343.912.000Rp 170.511.912.000Rp 6.168.000.000Rp
Belanja Modal 23.521.547.000Rp 23.983.547.000Rp 462.000.000Rp
Belanja Bantuan Sosial -Rp -Rp -Rp
Jumlah Belanja 330.927.335.000Rp 337.557.335.000Rp 6.630.000.000Rp
Uraian2017
4. DIPA Revisi ke-4 Nomor SP DIPA-042.01.2.400955/2017 tanggal 7 September
2017 nilai pagu belanja sebesar Rp361.879.135.000 dan estimasi pendapatan
sebesar Rp183.602.023.000, meliputi penambahan pagu, perubahan perkiraan
penarikan Halaman III DIPA Tahun Anggaran 2017 untuk penarikan dana di
KPPN, serta penambahan jumlah dan perubahan akun estimasi pendapatan.
Anggaran Revisi 3 Anggaran Revisi 4 Perubahan
Pendapatan
Pendapatan Pendidikan 149.737.500.000Rp 183.602.023.000Rp 33.864.523.000Rp
Jumlah Pendapatan 149.737.500.000Rp 183.602.023.000Rp 33.864.523.000Rp
Belanja
Belanja Pegawai 143.061.876.000Rp 143.061.876.000Rp -Rp
Belanja Barang 170.511.912.000Rp 181.202.926.000Rp 10.691.014.000Rp
Belanja Modal 23.983.547.000Rp 37.614.333.000Rp 13.630.786.000Rp
Belanja Bantuan Sosial -Rp -Rp -Rp
Jumlah Belanja 337.557.335.000Rp 361.879.135.000Rp 24.321.800.000Rp
Uraian2017
5. DIPA Revisi ke-5 Nomor SP DIPA-042.01.2.400955/2017 tanggal 25
September 2017 nilai pagu belanja sebesar Rp366.798.716.000 dan estimasi
pendapatan sebesar Rp183.602.023.000, meliputi penambahan pagu dan
perubahan perkiraan penarikan Halaman III DIPA Tahun Anggaran 2017 untuk
penarikan dana di KPPN.
Anggaran Revisi 4 Anggaran Revisi 5 Perubahan
Pendapatan
Pendapatan Pendidikan 183.602.023.000Rp 183.602.023.000Rp -Rp
Jumlah Pendapatan 183.602.023.000Rp 183.602.023.000Rp -Rp
Belanja
Belanja Pegawai 143.061.876.000Rp 147.981.457.000Rp 4.919.581.000Rp
Belanja Barang 181.202.926.000Rp 181.202.926.000Rp -Rp
Belanja Modal 37.614.333.000Rp 37.614.333.000Rp -Rp
Belanja Bantuan Sosial -Rp -Rp
Jumlah Belanja 361.879.135.000Rp 366.798.716.000Rp 4.919.581.000Rp
Uraian2017
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
22
6. DIPA Revisi ke-6 Nomor SP DIPA-042.01.2.400955/2017 tanggal 4 Oktober
2017 nilai pagu belanja sebesar Rp366.798.716.000 dan estimasi pendapatan
sebesar Rp183.602.023.000, meliputi revisi POK dan perubahan perkiraan
penarikan Halaman III DIPA Tahun Anggaran 2017 untuk penarikan dana di
KPPN.
Anggaran Revisi 5 Anggaran Revisi 6 Perubahan
Pendapatan
Pendapatan Pendidikan 183.602.023.000Rp 183.602.023.000Rp -Rp
Jumlah Pendapatan 183.602.023.000Rp 183.602.023.000Rp -Rp
Belanja
Belanja Pegawai 147.981.457.000Rp 147.981.457.000Rp -Rp
Belanja Barang 181.202.926.000Rp 181.202.926.000Rp -Rp
Belanja Modal 37.614.333.000Rp 37.614.333.000Rp -Rp
Belanja Bantuan Sosial -Rp -Rp -Rp
Jumlah Belanja 366.798.716.000Rp 366.798.716.000Rp -Rp
Uraian2017
7. DIPA Revisi ke-7 Nomor SP DIPA-042.01.2.400955/2017 tanggal 4 Desember
2017 nilai pagu belanja sebesar Rp366.798.716.000 dan estimasi pendapatan
sebesar Rp183.602.023.000, meliputi revisi POK dan perubahan perkiraan
penarikan Halaman III DIPA Tahun Anggaran 2017 untuk penarikan dana di
KPPN.
Anggaran Revisi 6 Anggaran Revisi 7 Perubahan
Pendapatan
Pendapatan Pendidikan 183.602.023.000Rp 183.602.023.000Rp -Rp
Jumlah Pendapatan 183.602.023.000Rp 183.602.023.000Rp -Rp
Belanja
Belanja Pegawai 147.981.457.000Rp 147.981.457.000Rp -Rp
Belanja Barang 181.202.926.000Rp 181.202.926.000Rp -Rp
Belanja Modal 37.614.333.000Rp 37.614.333.000Rp -Rp
Belanja Bantuan Sosial -Rp -Rp -Rp
Jumlah Belanja 366.798.716.000Rp 366.798.716.000Rp -Rp
Uraian2017
Revisi DIPA terakhir dapat dilihat pada lampiran 8.
B.1. Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp210.799.398.983 atau mencapai 114,81 persen dari estimasi
pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp183.602.023.000. Pendapatan Universitas
Tanjungpura terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Pendapatan Jasa,
Pendapatan Pendidikan, Pendapatan Iuran dan Denda, serta Pendapatan Lain-lain.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
23
Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasinya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN - 1.205.155.500 -
2. Pendapatan Jasa - 858.169.587 -
3. Pendapatan Pendidikan 89.085.749.000 208.068.235.613 233,56%
4. Pendapatan Iuran dan Denda - 3.753.025 -
5. Pendapatan Lain-lain 94.516.274.000 664.085.258 0,70%
Jumlah Pendapatan (Bruto) 183.602.023.000 210.799.398.983 114,81%
Pengembalian Pendapatan - - -
Jumlah Pendapatan (Netto) 183.602.023.000 210.799.398.983 114,81%
Uraian
31/12/2017
Anggaran Realisasi % Real
Angg.
Hal-hal terkait pendapatan Untan TA 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN memang tidak dianggarkan, namun
Universitas Tanjungpura memiliki realisasi Pendapatan dari Pengelolaan BMN
sebesar Rp1.205.155.500 yang terdiri dari:
a. Pendapatan sewa Kantin Digulis, periode sewa 9-9-2016 s.d. 9-9-2017,
(penerimaan tahun 2016, disetorkan tahun 2017) sebesar Rp54.500.000.
b. Pendapatan sewa Kantin Digulis, periode sewa 9-9-2016 s.d. 9-9-2017,
(penambahan biaya sewa kantin oleh Febry Jhonatan/Granada) sebesar
Rp9.000.000.
c. Pendapatan sewa Kantin Digulis, periode sewa 9-9-2016 s.d. 9-9-2017,
(penambahan biaya sewa kantin oleh Mardiansyah/B+) sebesar
Rp3.500.000.
d. Sewa bangunan oleh BRI (1-9-2016 s.d. 1-9-2017) sebesar Rp70.610.000.
e. Pendapatan sewa lahan oleh CV. Pratama Satria Mitra sebesar
Rp257.910.000, periode sewa 9-3-2017 s.d. 9-3-2022.
f. Pendapatan Sewa Lahan PD Makmur tahun ke-1 (26-2-2016 s.d. 26-2-2017)
sebesar Rp50.000.000.
g. Pendapatan Sewa Lahan PD Makmur tahun ke-2 (26-2-2017 s.d. 26-2-2018)
sebesar Rp50.000.000.
h. Pendapatan Sewa Lahan CV Cahaya Alam Golf tahun ke-2 (1-10-2016 s.d.
1-10-2017) sebesar Rp100.000.000.
i. Pendapatan Sewa Lahan CV Cahaya Alam Golf tahun ke-3 (1-10-2017 s.d.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
24
1-10-2018) sebesar Rp100.000.000.
j. Pendapatan sewa Kantin Digulis sebanyak 13 kios (9-9-2017 s.d. 9-9-2018)
sebesar Rp149.000.000.
k. Pendapatan sewa cicilan Kantin Yusra sebanyak 20 kios (24-3-2017 s.d. 24-
3-2018) sebesar Rp88.450.000.
l. Pendapatan sewa Gedung Auditorium, Gedung Anex, dan ruang Rektorat
Untan tahun 2017 sebesar Rp272.185.500.
Per 31 Desember 2017, terdapat pendapatan sewa tanah, gedung, dan bangunan
yang belum disetorkan ke kas negara sebesar Rp341.472.801. Dari
pendapatantersebut, sebesar Rp151.000.000 telah disetor ke rekening KUN pada
awal tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut:
a. NTPN EE36C5MK32IGSDFP tanggal 11-1-2018 sebesar Rp12.000.000,
merupakan pendapatan sewa lahan dari PT Solusindo Kreasi Pratama.
b. NTPN 5CCC96SECDF00H2P tanggal 17-1-2018 sebesar Rp139.000.000,
merupakan pendapatan sewa lahan dari PT XL AXIATA (5-4-217 s.d. 5-4-
2022).
Sebesar Rp190.472.801 tidak disetor ke rekening KUN karena nilai ini
merupakan nilai koreksi BPK pada Audit Laporan Keuangan Untan TA 2017
yang diterbitkan pada April 2018. Pendapatan sewa ini merupakan reklasifikasi
dari Dana Titipan karena pada saat penyusunan Laporan Keuangan Untan TA
2017 (Unaudited) perjanjian sewa menyewa belum ditandatangani sehingga
tidak ada dokumen sumber yang sah untuk mengakuinya sebagai pendapatan.
Per 1 Januari 2018 Untan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (PPK-BLU) sehingga mulai tahun 2018 Untan tidak
menyetorkan lagi PNBP-nya ke rekening KUN. Pendapatan sewa TA 2017 yang
tidak disetorkan ke rekening KUN terdiri dari:
a. Pendapatan sewa lahan dari Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa (YKIK),
periode sewa 25-3-2017 s.d. 25-3-2018, sebesar Rp22.472.800;
b. Penambahan pendapatan sewa lahan dari PT. Solusindo Kreasi Pratama,
periode sewa 19-5-2017 s.d. 19-5-2022; sebesar Rp168.000.001.
2. Pendapatan jasa sebesar Rp858.169.587 merupakan pendapatan jasa giro dari
rekening-rekening yang dikelola Untan, terdiri dari:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
25
a. Pendapatan tahun 2016 yang disetorkan ke kas negara tahun 2017 sebesar
Rp19.433.543;
b. Pendapatan tahun 2017 sebesar Rp838.736.044.
Per 31 Desember 2017, terdapat pendapatan jasa giro yang belum disetorkan ke
kas negara sebesar Rp11.359.725,51 yaitu:
c. Bank Mandiri no rek 1460009999678 sebesar Rp190.719,24 (telah disetor
ke rekening KUN pada tanggal 10-1-2018 NTPN 4583E03UJJ2V7VN8);
d. BTN no rek 0004201300005625sebesar Rp11.169.006,27 (telah disetor ke
rekening KUN pada tanggal 12-1-2018 NTPN EE36C5MK32IGSDFP).
3. Pendapatan Pendidikan sebesar Rp208.068.235.613 terdiri dari pendapatan uang
pendidikan sebesar Rp178.797.291.913; pendapatan uang ujian masuk, kenaikan
tingkat, dan akhir pendidikan sebesar Rp3.020.290.000; pendapatan uang ujian
untuk menjalankan praktik sebesar Rp88.238.930; dan pendapatan pendidikan
lainnya sebesar Rp26.162.414.770. Pendapatan pendidikan mencapai 233,55
persen dari target yang dianggarkan sebesar Rp89.085.749.000. Sampai dengan
31 Desember 2017, ada pendapatan pendidikan Untan tahun 2017 yang belum
disetor ke rekening Kas Umum Negara sebesar Rp5.059.195.598. Pendapatan ini
kemudian disetorkan ke rekening Kas Umum Negara dengan rincian sebagai
berikut:
No. Kode Akun Tgl setor No. NTPN Nama Bank Jumlah
1 425411 09/01/2018 13E5E1FSBTQICIUP BNI 90.000Rp
2 425419 09/01/2018 480841FR78BKO4UP BNI 129.688.831Rp
3 425419 12/01/2018 D123F5MJSLM0H7FP BNI 1.770.276.100Rp
4 425419 12/01/2018 D123F5MJSLM0H7FP BNI 208.759.414Rp
5 425419 12/01/2018 D123F5MJSLM0H7FP BNI 33.535.000Rp
6 425419 12/01/2018 D123F5MJSLM0H7FP BNI 196.245Rp
7 425412 12/01/2018 3509C02F57VQ5U8R Bank Kalbar 2.916.650.008Rp
5.059.195.598Rp Total
4. Pendapatan Iuran dan Denda sebesar Rp3.753.025 terdiri dari:
a. Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah atas
pengadaan server dana BOPTN Tahun 2016 (temuan BPKP) sebesar
Rp3.215.025, dan
b. Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pembangunan Gedung Micro
Teaching FKIP Untan sebesar Rp538.000.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
26
5. Pendapatan lain-lain sebesar Rp664.085.258 terdiri dari Penerimaan Kembali
Belanja Pegawai TAYL sebesar Rp169.538.669; Penerimaan Kembali Belanja
Barang TAYL sebesar Rp487.828.989; dan Penerimaan Kembali Belanja Modal
TAYL sebesar Rp6.717.600. Terdapat estimasi Penerimaan Kembali Belanja
Lain-lain TAYL sebesar Rp94.516.274.000, ini merupakan saldo PNBP Bidang
Pendidikan TA 2016 untuk membiayai kegiatan TA 2017 tanpa diperhitungkan
dengan PNBP yang diterima TA 2017 sesuai Surat KPPN Pontianak No. S-
278/WPB.16/KP.0150/2017 tanggal 25 Januari 2017.
Realisasi Pendapatan TA 2017 mengalami kenaikan 22,75 persen
dibandingkan TA 2016. Hal ini disebabkan:
1. Adanya Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) yang diberlakukan bagi
mahasiswa Jalur Mandiri mulai Semester Ganjil TA 2017/2018;
2. Adanya Kegiatan Inventarisasi/Reviu Kas dan Piutang yang dilakukan BPKP
pada tahun 2017 sehingga sejumlah dana kerjasama Untan dengan pihak ketiga
yang semula diakui sebagai Dana Titipan (Kas Lainnya di Bendahara
Penerimaan) disetorkan ke RKUN dan diakui sebagai pendapatan tahun 2017.
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016
URAIAN REALISASI TA 2017 REALISASI TA 2016NAIK
(TURUN) %
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 1.205.155.500 827.787.035 45,59
2. Pendapatan Jasa 858.169.587 362.158.291 136,96
3. Pendapatan Pendidikan 208.068.235.613 169.883.738.742 22,48
4. Pendapatan Iuran dan Denda 3.753.025 85.555.421 (95,61)
5. Pendapatan Lain-lain 664.085.258 569.429.218 16,62
Jumlah Pendapatan (Bruto) 210.799.398.983 171.728.668.707 22,75
Pengembalian pendapatan - - -
Jumlah Pendapatan (Netto) 210.799.398.983 171.728.668.707 22,75
B.2. Belanja Negara
Realisasi belanja Universitas Tanjungpura pada untuk periode yang berakhir
pada 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp347.155.695.444 atau 94,64 persen dari
anggaran belanja sebesar Rp366.798.716.000. Rincian anggaran dan realisasi
belanja untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
27
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2017
URAIAN ANGGARAN REALISASI %
Belanja Pegawai 147.981.457.000 145.490.026.431 98,32
Belanja Barang 181.202.926.000 167.135.682.266 92,24
Belanja Modal 37.614.333.000 34.665.449.580 92,16
Bantuan Sosial 0 0 0
Total Belanja Kotor 366.798.716.000 347.291.158.277 94,68
Pengembalian Belanja - (135.462.833) -
Belanja Netto 366.798.716.000 347.155.695.444 94,64
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut
ini:
Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja
Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami
kenaikan sebesar 6,25%. Hal ini disebabkan:
1. Pengaruh inflasi;
2. Peningkatan BOPTN 2017;
3. Peningkatan perjalanan dinas;
4. Peningkatan belanja modal tahun 2017 yang cukup signifikan.
-
20.000.000.000
40.000.000.000
60.000.000.000
80.000.000.000
100.000.000.000
120.000.000.000
140.000.000.000
160.000.000.000
180.000.000.000
200.000.000.000
BelanjaPegawai
BelanjaBarang
BelanjaModal
BantuanSosial
147.981.457.000
181.202.926.000
37.614.333.000
-
145.362.454.886 167.127.790.978
34.665.449.580
-
Anggaran
Realisasi
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
28
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan TA 2016
URAIAN JENIS BELANJA Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016 NAIK (TURUN) %
Belanja Pegawai 145.362.454.886 147.788.701.705 (1,64)
Belanja Barang 167.127.790.978 150.384.988.832 11,13
Belanja Modal 34.665.449.580 28.560.998.190 21,37
Bantuan Sosial - - -
Jumlah Belanja 347.155.695.444 326.734.688.727 6,25
B.2.1. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp145.362.454.886 dan Rp147.788.701.705. Belanja Pegawai adalah belanja atas
kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai
Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum
berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi Belanja Pegawai
TA 2017 mengalami penurunan sebesar 1,64 persen dari TA 2016. Hal ini
disebabkan relatif banyaknya PNS yang pensiun dan meninggal dunia pada tahun
2017.
Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI TA 2017 REALISASI TA 2016Naik
(Turun) %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 145.381.230.431 147.818.600.385 (1,65)
Belanja Lembur 108.796.000 108.856.000 (0,06)
Jumlah Belanja Kotor 145.490.026.431 147.927.456.385 (1,65)
Pengembalian Belanja Pegawai (127.571.545) (138.754.680) (8,06)
Jumlah Belanja Bersih 145.362.454.886 147.788.701.705 (1,64)
B.2.2. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp167.127.790.978 dan Rp150.384.988.832. Realisasi Belanja Barang TA 2017
mengalami kenaikan 11,13% dari Realisasi Belanja Barang TA 2016. Hal ini
disebabkan:
1. Peningkatan belanja barang operasional karena perubahan akun belanja untuk
pembayaran gaji tenaga PPNPN (tahun 2016 menggunakan akun 521219
sedangkan tahun 2017 menggunakan akun 521111);
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
29
2. Peningkatan kegiatan di lingkungan Untan menyebabkan belanja honor output
kegiatan juga meningkat;
3. Peningkatan belanja barang persediaan;
4. Peningkatan pemeliharaan peralatan dan gedung di lingkungan Untan;
5. Peningkatan signifikan belanja perjalanan dinas;
Rincian belanja barang disajikan dalam tabel berikut ini:
Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BELANJA Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik
(Turun) %
Belanja Barang Operasional 26.608.539.620 11.719.656.157 127,04
Belanja Barang Non Operasional 103.085.288.859 105.561.311.138 (2,35)
Belanja Barang Persediaan 5.167.642.710 4.063.004.890 27,19
Belanja Jasa 6.723.655.359 6.262.019.610 7,37
Belanja Pemeliharaan 20.358.644.664 18.492.899.642 10,09
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 5.191.911.054 4.295.040.295 20,88
Jumlah Belanja Kotor 167.135.682.266 150.393.931.732 11,13
Pengembalian Belanja (7.891.288) (8.942.900) (11,76)
Jumlah Belanja Bersih 167.127.790.978 150.384.988.832 11,13
B.2.3. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp34.665.449.580 dan Rp28.560.998.190. Belanja modal merupakan pengeluaran
anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih
dari satu periode akuntansi.
Realisasi Belanja Barang TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 21,37%
dibandingkan TA 2016 terutama disebabkan:
1. Pengadaan Meubelair Pendukung Pembelajaran FKIP sebesar Rp260,9 juta;
2. Pemasangan daya dan instalasi jaringan listrik sebesar Rp1,4 miliar;
3. Rehabilitasi Gedung Kuliah A FISIP sebesar Rp714,5 juta;
4. Rehabilitasi Gedung Auditorium sebesar Rp741 juta;
5. Pembangunan Lanjutan Tahap III Gedung B2 Prodi Farmasi Fakultas
Kedokteran sebesar Rp650,1 juta;
6. Pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Teknik sebesar Rp1,5 miliar;
7. Pengadaan LED Vidiotron sebesar Rp2 miliar;
8. Pengadaan Genset FEB sebesar Rp499,5 juta;
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
30
9. Pembangunan Gedung Laboratorium Elektonika Dasar Fakultas Teknik sebesar
Rp658,2 juta;
10. Pembangunan Gedung Micro Teaching FKIP sebesar Rp632,6 juta;
11. Rehabilitasi Gedung Kuliah S2 Fakultas Hukum sebesar Rp1,5 miliar;
12. Pembangunan Lanjutan Gedung Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran
sebesar Rp1,8 miliar;
13. Pembangunan Gedung Serbaguna Mahasiswa Lanjutan Fakultas Hukum sebesar
Rp379,5 juta;
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016
URAIAN REALISASI TA 2017 REALISASI TA 2016
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Modal Tanah -Rp -Rp -
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 15.136.673.750Rp 14.092.254.290Rp 7,41
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 17.093.661.200Rp 12.530.316.400Rp 36,42
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan -Rp -Rp -
Belanja Modal Lainnya 2.435.114.630Rp 1.938.427.500Rp 25,62
Jumlah Belanja Kotor 34.665.449.580Rp 28.560.998.190Rp 21,37
Pengembalian -Rp -Rp -
Jumlah Belanja 34.665.449.580Rp 28.560.998.190Rp 21,37
B.2.3.1. Belanja Modal Tanah
Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA2016 adalah masing-masing
sebesar Rp0. Belanja Modal Tanah tidak dianggarkan dalam DIPA Untan.
B.2.3.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar
Rp15.136.673.750, mengalami kenaikan sebesar 7,41% bila dibandingkan dengan
realisasi TA 2016 sebesar Rp14.092.254.290. Hal ini disebabkan antara lain:
1. Penambahan alat laboratorium yang cukup signifikan untuk mendukung proses
pembelajaran dan perkuliahan;
2. Pengadaan LED Videotron.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
31
Rincian belanja modal peralatan dan mesin disajikan dalam tabel berikut ini:
Perbandingan Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 dan 2016
Alat angkutan 18.175.600 1.334.321.500 (98,64)
Alat bengkel dan alat ukur 44.885.000 108.482.780 (58,62)
Alat Pengolahan 2.406.250 - -
Alat Pertanian 54.871.250 23.285.000 135,65
Alat kantor dan rumah tangga 9.568.782.750 8.290.201.870 15,42
Alat studio, komunikasi, dan pemancar 238.731.000 472.418.950 (49,47)
Alat kedokteran dan kesehatan 617.278.000 490.140.740 25,94
Alat laboratorium 1.670.227.750 387.791.500 330,70
Alat Persenjataan 960.000 78.910.000 (98,78)
Komputer 2.807.503.800 2.489.287.500 12,78
Alat Pengolahan, dan Pemurnian - 58.500.000 (100,00)
Alat SAR - - -
Alat Keselamatan Kerja 64.600.000 257.140.000 (74,88)
Alat Produksi - - -
Peralatan Olahraga 43.279.600 38.095.000 13,61
Ekstrakomptabel dan lainnya 4.972.750 63.679.450 (92,19)
Jumlah Belanja Kotor 15.136.673.750 14.092.254.290 7,41
Pengembalian Belanja Modal - - -
JUMLAH 15.136.673.750 14.092.254.290 7,41
URAIAN Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016NAIK
(TURUN) %
Terdapat beberapa kesalahan penggunaan akun Belanja Modal Peralatan dan
Mesin sebagai berikut:
1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin tidak menghasilkan Peralatan dan Mesin:
a. SP2D No. 170421303000616 tanggal 3-4-2017, Belanja Modal Peralatan dan
Mesin berupa mata pisau dicatat sebagai Barang Persediaan sebesar
Rp800.000;
b. SP2D No. 170421304002320 tanggal 8-6-2017, Belanja Modal Peralatan dan
Mesin berupa Barang Bercorak Kesenian dicatat sebagai Aset Tetap Lainnya
sebesar Rp30.040.000;
c. SP2D No. 170421701000742 tanggal 30-8-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa Toner dicatat sebagai Barang Persediaan sebesar
Rp7.000.000;
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
32
d. SP2D No. 170421701000750 tanggal 30-8-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa Alat Musik dicatat sebagai Aset Lainnya sebesar
Rp15.900.000;
e. SP2D No. 170421701000730 tanggal 30-8-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa Lampu LED dicatat sebagai Barang Persediaan sebesar
Rp1.500.000;
f. SP2D No. 170421302010245 tanggal 15-11-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa RAM 8 GB DDR3 dicatat sebagai Barang Persediaan
sebesar Rp.1.115.000;
g. SP2D 170421701001101 tanggal 30-11-2017, Belanja Modal Peralatan dan
Mesin berupa Harddisk External di FKIP dicatat sebagai Persediaan sebesar
Rp8.850.000;
h. SP2D No. 170421701000974 tanggal 02-11-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa Bahan Habis Pakai sebesar Rp.8.980.000;
i. SP2D No. 170421304006159 tanggal 17-10-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa Boiling Flash Flat dicatat sebagai Persediaan sebesar
Rp.1.003.000;
j. SP2D No. 170421304009207 tanggal 18-12-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa ukiran burung garuda dicatat sebagai Aset Lainnya sebesar
Rp2.500.000,-
k. SP2D No. 170421304009732 tanggal 22-12-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa biaya gambar dan SLO dicatat sebagai Gedung dan
Bangunan sebesar Rp15.246.000,-
l. SP2D No. 170421701002158 tanggal 31-12-2017, Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa Gelas Saring dicatat sebagai Persediaan sebesar
Rp.836.000.
2. Selain Belanja Modal Peralatan dan Mesin menghasilkan Peralatan dan Mesin:
a. SP2D No. 170421304002187 tanggal 5-6-2017, Belanja Modal Lainnya
berupa Gorden dan Karpet dicatat sebagai Peralatan dan Mesin sebesar
Rp98.000.000;
b. SP2D No. 170421701000743 tanggal 30-8-2017, Belanja Barang Persediaan
berupa Dispenser dicatat sebagai Peralatan dan Mesin sebesar Rp800.000;
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
33
c. SP2D No. 170421701000947 tanggal 02-11-2017, Belanja Modal Gedung
dan Bangunan berupa teralis dicatat sebagai Peralatan dan Mesin sebesar
Rp5.700.000,-.
B.2.3.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 dan TA2016 adalah
masing-masing sebesar Rp17.093.661.200 danRp12.530.316.400. Realisasi Belanja
Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 mengalami kenaikan 36,42% dibandingkan
Realisasi TA 2016. Hal ini disebabkan adanya pembangunan gedung baru dan
penambahan nilai gedung di lingkungan Universitas Tanjungpura yang cukup
signifikan pada tahun 2017, antara lain:
1. Pemasangan daya dan instalasi jaringan listrik sebesar Rp1,4 miliar;
2. Rehabilitasi Gedung Kuliah A FISIP sebesar Rp714,5 juta;
3. Rehabilitasi Gedung Auditorium sebesar Rp741 juta;
4. Pembangunan Lanjutan Tahap III Gedung B2 Prodi Farmasi Fakultas
Kedokteran sebesar Rp650,1 juta;
5. Pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Teknik sebesar Rp1,5 miliar;
6. Pengadaan Genset FEB sebesar Rp499,5 juta;
7. Pembangunan Gedung Laboratorium Elektonika Dasar Fakultas Teknik sebesar
Rp658,2 juta;
8. Pembangunan Gedung Micro Teaching FKIP sebesar Rp632,6 juta;
9. Rehabilitasi Gedung Kuliah S2 Fakultas Hukum sebesar Rp1,5 miliar;
10. Pembangunan Lanjutan Gedung Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran
sebesar Rp1,8 miliar;
11. Pembangunan Gedung Serbaguna Mahasiswa Lanjutan Fakultas Hukum sebesar
Rp379,5 juta;
Perbandingan Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016
Gedung Tempat Kerja 17.093.661.200 12.530.316.400 36,42
Jumlah Belanja Kotor 17.093.661.200 12.530.316.400 36,42
Pengembalian Belanja Modal - - -
JUMLAH 17.093.661.200 12.530.316.400 36,42
URAIAN Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016NAIK
(TURUN) %
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
34
B.2.3.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2017 dan TA2016
adalah masing-masing sebesar Rp0. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan tidak
dianggarkan dalam DIPA Untan.
B.2.3.5. Belanja Modal Lainnya
Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-
masing sebesar Rp2.435.114.630 dan Rp1.938.427.500. Belanja modal lainnya TA
2017 direalisasikan untuk pengadaan aset tetap lainnya berupa bahan perpustakaan
dan pengadaan aset tak berwujud berupa software. Realisasi Belanja Modal Lainnya
TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 25,62% dibandingkan realisasi TA 2016. Hal
ini disebabkan pada tahun 2017 Untan membeli software Sistem Informasi
Terintegrasi dari Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam
rangka perubahan status Untan menjadi PK-BLU.
Terdapat beberapa kesalahan penggunaan akun Belanja Modal Lainnya
sebagai berikut:
1. Belanja Modal Lainnya tidak menghasilkan Aset Tetap Lainnya/Aset Tak
Berwujud:
a. SP2D No. 170421304002187 tanggal 5-6-2017, Belanja Modal Lainnya
berupa Gorden dan Karpet dicatat sebagai Peralatan dan Mesin sebesar
Rp98.000.000;
2. Selain Belanja Modal Lainnya menghasilkan Aset Tetap Lainnya/Aset Tak
Berwujud:
a. SP2D No. 160421304000499 tanggal 23-3-2017 Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa software sebesar Rp30.040.000;
b. SP2D No. 170421701000750 tanggal 30-8-2017 Belanja Modal Peralatan
dan Mesin sebagian berupa aset lainnya (alat musik) dicatat sebagai aset
lainnya sebesar Rp15.900.000;
c. SP2D No. 170421302010711 tanggal 24-11-2017 Belanja Barang
Persediaan berupa OS Office 2016 ORI NB Asus sebanyak 1 set dicatat
sebagai Aset Tak Berwujud sebesar Rp.635.000;
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
35
d. SP2D No. 170421304009207 tanggal 18-12-2017 Belanja Modal Peralatan
dan Mesin berupa ukiran burung garuda dicatat sebagai aset lainnya sebesar
Rp2.500.000.
B.2.4. Belanja BantuanSosial
Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp0. Belanja Bantuan Sosial tidak dianggarkan dalam DIPA Untan.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
36
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
ASET
C.1. Aset Lancar
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp66.061.731.415 dan Rp48.354.141.490. Aset lancar
merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki
untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Rincian Aset Lancar pada Universitas Tanjungpura per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 disajikan pada Tabel berikut.
Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
No. Aset Lancar 31/12/2017 31/12/2016
1 Kas di Bendahara Penerimaan 5.412.028.124Rp 128.209.274Rp
2 Kas Lainnya dan Setara Kas 59.227.192.517Rp 41.482.693.582Rp
3 Pendapatan Yang Masih Harus
Diterima 395.591.349Rp -Rp
4 Piutang Bukan Pajak 10.705.851.366Rp 17.463.003.833Rp
5 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -
Piutang Bukan Pajak (10.541.184.116)Rp (11.193.200.549)Rp
Piutang Bukan Pajak (Netto) 164.667.250Rp 6.269.803.284Rp
6 Persediaan 862.252.175Rp 473.435.350Rp
Jumlah 66.061.731.415Rp 48.354.141.490Rp
C.1.1. Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 masing-masing sebesar Rp5.412.028.124 dan Rp128.209.274. Kas
di Bendahara Penerimaan meliputi saldo rekening di bank yang berada di bawah
tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan
tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini
mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh
Bendahara Penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Rekening Kas
Negara per tanggal neraca.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
37
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo PNBP
per 31-12-2017
1 BNI 4240009395 RPL 042 UNTAN utk
PS SPP mahasiswa 129.778.831,00Rp
2 Bank Mandiri 1460009999678 RPL042UNTAN
SPPpcsjn 190.719,24Rp
3 BNI 0076051231 RPL 042 UNTAN utk
PS kerjasama 3.291.854.054,00Rp
4 BTN 0004201300005625 RPL 042 UNTAN utk
PS pendapatan RS 1.990.204.520,27Rp
5.412.028.124,51Rp Total
No. Bank No. Rekening Nama Rekening
Nilai Kas di Bendahara Penerimaan pada Universitas Tanjungpura pada
tanggal pelaporan sebesar Rp5.412.028.124 telah disetorkan ke rekening Kas Negara
sebesar Rp5.221.555.323 dengan rincian sebagai berikut :
Rincian Setoran Kas di Bendahara Penerimaan
No. Tgl setor No. NTPN Nama Bank Jumlah
1 09/01/2018 13E5E1FSBTQICIUP BNI 90.000Rp
2 09/01/2018 480841FR78BKO4UP BNI 129.688.831Rp
3 10/01/2018 4583E03UJJ2V7VN8 Bank Mandiri 190.719Rp
4 12/01/2018 EE36C5MK32IGSDFP BNI 23.169.006Rp
5 12/01/2018 D123F5MJSLM0H7FP BNI 2.012.766.759Rp
6 12/01/2018 3509C02F57VQ5U8R Bank Kalbar 2.916.650.008Rp
7 17/01/2018 5CCC96SECDF00H2P BNI 139.000.000Rp
5.221.555.323Rp Total
Daftar rekening, rekening koran, dan rincian kas dapat dilihat pada lampiran 6
sedangkan bukti penyetoran ke kas negara (SSBP) dapat dilihat pada lampiran 7.
Sebesar Rp190.472.801 tidak disetor ke rekening KUN karena nilai ini
merupakan nilai koreksi BPK pada Audit Laporan Keuangan Untan TA 2017 yang
diterbitkan pada April 2018. Kas di Bendahara Penerimaan ini merupakan
reklasifikasi dari Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan atas pendapatan sewa lahan.
Pada saat penyusunan Laporan Keuangan Untan TA 2017 (Unaudited) perjanjian
sewa menyewa belum ditandatangani sehingga tidak ada dokumen sumber yang sah
untuk mengakuinya sebagai pendapatan. Per 1 Januari 2018 Untan menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) sehingga mulai tahun
2018 Untan tidak menyetorkan lagi PNBP-nya ke rekening KUN. Pendapatan sewa
TA 2017 yang tidak disetorkan ke rekening KUN terdiri dari:
a. Pendapatan sewa lahan dari Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa (YKIK),
periode sewa 25-3-2017 s.d. 25-3-2018, sebesar Rp22.472.800;
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
38
b. Penambahan pendapatan sewa lahan dari PT. Solusindo Kreasi Pratama, periode
sewa 19-5-2017 s.d. 19-5-2022; sebesar Rp168.000.001.
C.1.2. Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
masing-masing sebesar Rp59.227.192.517 dan Rp41.482.693.582. Kas Lainnya dan
Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari
UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang
siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal
pelaporan.
Kas Lainnya dan Setara Kas yang ada di Untan per 31 Desember 2017 terdiri
dari Kas Lainnya di Bendahara Pengeluran dan Kas Lainnya di Bendahara
Penerimaan yang dikelola oleh BPP Dana Kerjasama Untan. Rincian sumber Kas
Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
39
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
PER
31/12/2017
Dana Kelolaan yang belum disalurkan terdiri dari : 49.038.966.501,00Rp
1 Sisa Dana Kerjasama Pemerintah Kota Pontianak dengan FKIP Untan - Pengelolaan
Program Kualifikasi S1
Rp 3.273.000
2 Setoran Tunai FKIP UNTAN Dana Kerjasama Beasiswa Rp 15.343.300
3 Setoran IRA TERM II PT. PNM Rp 7.200.000
4 Dinas Pendidikan Kab. Bengkayang, Biaya Pendidikan Mahasiswa Panjakesrek (Dana
thn 2013)
Rp 98.112.644
5 Risbin IPTEKDOK Rp 1.200.000
6 DPPKAD Rp 340.000.000
7 Setor Tunai Risbin IPTEKDOK Rp 4.716.375
8 Setor Tunai Risbin IPTEKDOK Rp 8.312.000
9 Transfer Dari Kasda Kota Pontianak Rp 463.435.000
10 Kredit lain-lain GNC Untan Rp 14.700.000
11 Dana Kerjasama antara Pemerintah Kota Pontianak dengan Pusat Penelitian Ekonomi
dan Manajemen Untan tentang Seleksi Rekrutmen Calon Direktur Utama PDAM Tirta
Khatulistiwa
Rp 500
12 Kredit Lain-lain Bidikmisi Rp 36.000.000
13 Transfer dari DPPKAD Rp 1.000.000.000
14 Kredit Lain-lain Dana Kerjasama dari Pihak ke 3 (Reno) Rp 27.416.160
15 Kredit Lain-lain KPA Rp 60.000.000
16 Iuran Anggota Konsorsium Internasional Office Rp 2.000.000
17 Setoran Tunai Setoran Mahasiswa Pembayaran Biaya Kuliah Rp 207.850.000
18 Transfer dari DPPKAD Rp 1.000.000.000
19 Transfer dari pemindahan 766840200001002 Conficius Instititute Headquarters Rp 721.008.817
20 Kredit Lain-lain Biaya penyelengaraan Adik 907 Rp 50.400.000
21 Kredit Lain-lain Belmawa Dikti Rp 12.000.000
22 Kredit Lain-lain Belmawa Dikti Rp 15.000.000
23 Transfer dari Confucius Institute Headquarters (dana Mandarin) Rp 953.500.000
24 Setor Tunai Pemda Ketapang Rp 120.000.000
25 Transfer dari Sekretariat Daerah Rp 999.950.000
26 Kredit Lain-lain Cahaya Niaga Nu Rp 72.000.000
27 Kredit Lain-lain Pusat Layanan Rp 605.000
28 Kredit Lain-lain Transfer keg IHT Manajemen Pemasaran Rp 21.600.000
29 (beasiswa Duta Sarana) Rp 270.000.000
30 Beasiswa PD Makmur Kontribusi Rp 168.000.000
Kas Lainnya di BNI No. Rek. 0076051231
NO URAIAN
Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
40
31 Cicilan Dana talangan utk dafar ulang S2 FKUI Rp 8.000.000
32 Kredit lain-lain Angkasa Pura Biaya Evalulasi Kelayakan Struktur Rp 67.357.250
33 Kredit Lain-lain Biaya penyelengaraan Adik 1161 Rp 50.400.000
34 Setoran Tunai Iuran Tahunan Anggota Rp 2.000.000
35 Setoran Tunai Iuran KUC ITK Rp 2.000.000
36 Pencairan Dana The Tanjungpura Times.com kerjasama dengan PT. Pertamina untuk
upah pihak ke-3
Rp 8.800.000
37 Kredit Lain-lain DIT Belmawa Rp 84.000.000
38 Kredit Lain-lain Cahaya Niaga Nu Beasiswa Rp 72.000.000
39 Transfer dari Kasda Sanggau Rp 699.965.000
40 Transfer Pemindahan Rp 2.000.000
41 Setoran Tunai Ibu Rugayah (Biaya Pendidikan Mahasiswa Ikatan Dinas Kab Ketapang) Rp 1.000.000.000
42 Transfer Pemindahan Confucius Institute Headquartes (Dana Mandarin) Rp 1.327.500.000
43 Kredit Lain-lain byr kontribusi beasiswa untan Rp 168.000.000
44 Setor Tunai bpk Gatayu CV. Pratama Satria Mitra (Beasiswa ) Rp 180.000.000
45 Kredit Lain-lain Belmawa Untan Rp 2.400.000
46 Kredit Lain-lain Belmawa Adik Rp 84.000.000
47 Transfer Pemindahan Confucius Institute Headquartes (Dana Mandarin) Rp 717.870.332
48 Kredit Lain-lain PT PLN Rp 100.000
49 Kredit Lain-lain Arista Auto Les Rp 700.000
50 Kredit Lain-lain PT PLN Rp 1.800.000
51 Setor Tunai FIB UI Pemby Tahap 2 smt 2 Rp 17.820.000
52 Beasiswa dari PT XL Axiata Tbk Rp 225.000.000
53 Kredit Lain-lain Solu Sindo Rp 120.000.001
54 Setor Tunai FIB UI Pemby Tahap 1 smt 4 Rp 17.820.000
55 Kredit Lain-lain PT. PLN (Persero) Rp 255.976
56 Diterima Setoran Dana Kedokteran UNTAN Rp 775.671.444
57 Kredit Lain-lain Kochi Universit na Thamrin Usman Gusti Hardi Rp 25.336.105
58 Kredit Lain-lain GNC BNI Ptk Rp 495.000
59 Kredit Lain-lain Aneka Tambang By Bnt dana Rp 7.500.000
60 Kredit Lain-lain Belmawa Adik'17 Rp 55.200.000
61 Kredit Lain-lain Belmawa Adik'17 Rp 79.200.000
62 Transfer dari Belmawa Dikti Rp 6.547.200.000
63 Kredit Lain-lain Belmawa Bidikimisi 2017 Rp 26.400.000
64 Transfer dari Putusibau SP2D/6074/LS/PPKD/X/2017 Rp 1.000.000.000
65 Transfer dari Kasda Kab Sanggau 07432/SP2D-LS/KESRA-SETDA/2017 Rp 1.099.965.000
66 Setor Tunai FIB UI Transport Weekend Workshop and Story Telling Rp 6.400.000
67 Kredit Lain-lain Cahaya Alam Gol bantuan beasiswa Rp 72.000.000
68 Setoran Tunai Siti Fajriah/Ditmawa /Rekap Bantuan PHBD Pembaharuan Tahap II (20%) Rp 7.000.000
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
41
69 Setor Tunai FIB UI Pembayaran Transport Bulan November Rp 20.680.000
70 Kredit Lain-lain Swakelola PIH Rp 8.042.700
71 Kredit Lain-lain Swakelola PHP Rp 15.044.800
72 Kredit Lain-lain Swakelola PIH Rp 17.262.300
73 Kredit Lain-lain PT Solusindo Kreasi Pratama (beasiswa) Rp 300.000.000
74 Transfer dari Pemerintah Kab Sintang Rp 1.000.000.000
75 Transfer dari Kas Umum Daerah Prov SP2D No 11665 11668 11669 11670 11671 LS BL
2017
Rp 9.241.870.400
76 Transfer dari pemindahan Rp 53.187.272
77 Transfer dari Kas Umum Daerah Prov SP2D No 11667 LS BL 2017 DISDIKBUD PROV
KALBAR
Rp 1.776.818.400
78 Transfer pemindahan 170421303004596000001 Rp 230.834.546
79 Transfer pemindahan 170421303004597000001 Rp 346.694.600
80 Transfer dari Kab Putusibau SP2D/7192/DPB/XII/2017 Rp 700.000.000
81 Transfer dari Pemerintah Kab Mempawah SP2D No 00140/SP2D/LS/4.01.03/SP2D Rp 700.000.000
82 Transfer dari pemindahan 170881303046749000001 Rp 50.000.000
83 Setoran Tunai ITK Rp 4.000.000
84 Kredit Lain-lain Pusat Layanan 137 pts Rp 9.590.000
85 Kredit Lain-lain Pusat Layanan 66 pts Rp 4.620.000
86 Kredit Lain-lain Pusat Layanan 25 pts Rp 1.750.000
87 Kredit Lain-lain Pusat Layanan 94 pts Rp 6.580.000
88 Transfer dari pemindahan 170881303047003000001 Rp 1.503.203.000
89 Transfer Pemindahan dari Bpk Muhammad Ali Iuran Anggota KUC Polnep 2016 & 2017 Rp 4.000.000
90 Kredit Lain-lain Belmawa PPA-84 Rp 3.600.000
91 Kredit Lain-lain S09020/SP2D-LS/DPM-PEMDES/2017 Rp 133.358.636
92 Kredit Lain-lain SP2D No 12791/LS/BL/2017 Rp 400.053.700
93 Transfer dari Kas Umum Daerah Prov Kalbar SP2D No 12787 12792 12793 LS BL 2017 Rp 1.467.496.700
94 Transfer dari Kasda Sanggau 09008/SP2D-LS/DISKPTPHP/2017 Rp 532.283.181
95 Transfer dari Pemindahan 171821303051362000001 Rp 60.000.000
96 Transfer dari Pemindahan 171821303051363000001 Rp 60.000.000
97 Transfer dari Pemindahan 171821303051364000001 Rp 59.999.850
98 Transfer dari Pemindahan 171821303051365000001 Rp 60.000.000
99 Transfer dari Pemindahan 171821303051374000001 Rp 60.000.000
100 Transfer dari Pemindahan 171821303051375000001 Rp 60.000.000
101 Transfer dari Pemindahan 171821303051376000001 Rp 60.000.000
102 Transfer dari Pemindahan 171821303051377000001 Rp 60.000.000
103 Transfer dari Pemindahan 171821303051378000001 Rp 60.000.000
104 Transfer dari Pemindahan 171821303051379000001 Rp 60.000.000
105 Transfer dari Pemindahan 171821303051380000001 Rp 60.000.000
106 Transfer dari Pemindahan 171821303051381000001 Rp 60.000.000
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
42
107 Transfer dari Pemindahan 171821303051382000001 Rp 60.000.000
108 Transfer dari Pemindahan 171821303051402000001 Rp 59.999.850
109 Transfer dari Pemindahan 171821303051403000001 Rp 179.820.000
110 Transfer dari Pemindahan 171821303051404000001 Rp 60.000.000
111 Transfer dari Pemindahan 171821303051405000001 Rp 60.000.000
112 Setoran Tunai Ibu Siti Fajriah Bantuan Ormawa dan Penalaran Rp 5.000.000
113 Kredit Lain-lain Swakelola PIH Rp 17.541.550
114 Kredit Lain-lain Swakelola PIH Rp 15.360.800
115 Kredit Lain-lain Swakelola PIHPS Rp 9.574.750
116 Transfer pemindahan 171881303048426000001 Rp 25.000.000
117 Kredit Lain-lain Belmawa Bidikimisi 2017/2654/00760 Rp 316.800.000
118 Kredit Lain-lain S09020/SP2D-LS/DISKPTPHP/2017 Rp 399.300.454
119 Kredit Lain-lain Transfer an Kasda Bengkayang Rp 44.000.000
120 Transfer pemindahan 170881303048997000001 Rp 99.600.000
121 Transfer dari Kas Umum Daerah Prov Kalbar SP2D No 12788 12794 12795 12797 12799
12800 LS BL 2017
Rp 2.969.546.400
122 Transfer dari pemindahan 171821303052804000001 Rp 50.000.000
123 Transfer dari Kas Umum Daerah Pemrov Kalbar SP2D No 12790 12796 LS BL 2017 Rp 559.749.200
124 Kredit Lain-lain PT. PLN Persero Unit Induk Pembantu Rp 97.048.320
125 Kredit Lain-lain Rab Transfer Belanja Administrasi Kemitraan Rp 111.900.000
126 Setoran Tunai Ibu Kamilah Iuran Anggota KUC 2017 Rp 2.000.000
127 Kredit Lain-lain SP2D No 12789/LS/BL/2017 Rp 400.294.300
128 Kredit Lain-lain S 09628/SP2D-LS/DISKPTPHP/2017 Rp 265.485.909
129 Kredit Lain-lain PT. PLN Persero Rp 96.631.820
130 Kredit Lain-lain PT. PLN Persero Rp 48.260.000
131 Dana Conficius Institu (Dana Mandarin) Rp 1.013.400.000
132 Dana PPG SM-3T Rp 53.797.750
133 Transfer pemindahan 1708813030522245000001 Rp 60.000.000
134 Transfer pemindahan 170881303053461000001 Rp 70.000.000
135 Kredit Lain-lain Aneka Tambang Untan Flora T72308 Rp 47.613.760
136 Kredit Lain-lain Swakelola PIH Rp 8.042.700
137 Kredit Lain-lain Swakelola PIH Rp 12.539.200
138 Kredit Lain-lain Swakelola SPH Rp 10.475.750
139 Kredit Lain-lain Swakelola PIH Rp 14.767.200
140 Kredit Lain-lain Swakelola SPE Rp 19.816.000
141 Kredit Lain-lain SP2D/8079/LS/SPU/XII/2017 Rp 65.454.546
142 Kredit Lain-lain SP2D/8283/LS/DPU/XII/2017 Rp 174.545.455
143 Kredit Lain-lain Pemerintah Kabupaten Sintang Rp 85.125.000
144 Setoran Tunai Azman Biaya MOU SMA IA PTK FKIP UNTAN TP 2017/2018 Rp 69.772.500
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
43
145 Transfer Pemindahan 171751303036689000001 Rp 443.028.900
146 Kredit Lain-lain DU POINT AGRICUL INVPROTEKTANXII2017R/LOCAL Rp 15.000.000
147 Transfer dari Kab Sintang Rp 101.085.471
148 Kredit Lain-lain Dinas Lingkungan Rp 44.456.363
149 Kredit Lain-lain Dinas Lingkungan Rp 44.456.363
150 Transfer dari BI Pembayaran Swakelola SKDU TW Rp 35.454.400
Dana yang belum diketahui peruntukannya terdiri dari : Rp 4.685.861.527,00
1 Transfer dari 283879870 Rp 5.000.000
2 Transfer dari 283879870 Rp 7.200.000
3 Transfer dari 283879870 Rp 26.400.000
4 Transfer Pemindahan dari 283879870 Rp 2.400.000
5 Transfer Pemindahan dari 283879870 Rp 24.000.000
6 Transfer dari Pemindahan 296474176 Rp 36.000.000
7 Transfer dari Pemindahan 296474176 Rp 5.000.000
8 Kredit Lain-lain KP Rp 24.000.000
9 Kredit Lain-lain Rp 239.975.000
10 Transfer Pemindahan dari 296474176 Rp 240.000.000
11 Pemindahan dari 265766063 Rp 2.000.000
12 Transfer dari pemindahan 296474176 Rp 60.000.000
13 Transfer dari pemindahan 296474176 Rp 9.812.700
14 Transfer dari pemindahan 296474176 Rp 13.238.800
15 Transfer Pemindahan dari 4240009395 Rp 33.054.381
16 Kredit Lain-lain Rp 120.000.000
17 Kredit Lain-lain Rp 12.000.000
18 Transfer Pemindahan Rp 16.600.000
19 Setoran Tunai Rp 4.000.000
20 Kredit Lain-lain Rp 50.000.000
21 Transfer SP2D No 00107/SP2D/LS/20.03/2016 Rp 800.000.000
22 Transfer Pemindahan Rp 138.180.000
23 Setor Tunai Rp 5.000.000
24 Kredit Lain-lain Belmawa Dikti Rp 18.900.000
25 Setor Tunai Rp 7.000.000
26 Transfer Pemindahan 1704213030041000001 Rp 106.374.546
27 Setoran Tunai Danny Prima Rp 6.000.000
28 Transfer dari pemindahan Rp 54.000.000
29 Transfer dari BRI Rp 101.841.000
30 Setoran Ibu Herlina Rp 36.484.500
31 Transfer dari pemindahan Rp 1.842.360.000
32 Transfer dari pemindahan 171821303052805000001 Rp 50.000.000
33 Kredit Lain-lain Belmawa PPA-98 Rp 414.000.000
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
44
34 Kredit Lain-lain Rp 99.365.000
35 Kredit Lain-lain Rp 75.675.600
Biaya VA Rp (48.738.800,00)
1 Transfer ke pemindahan untuk Jaminan Garansi Bank Rp (48.715.800)
2 Biaya VA tgl.28 Nov - 28 Des 2017 Rp (22.000)
3 Kelebihan Penyetoran Sharing Fee bln Desember 2017 Rp (1.000)
Pinjaman Unit Kerja Rp (2.073.726.023)
Rp 51.411.890.404,00
Dana Titipan terdiri dari : Rp 4.890.000.000,95
1 Kerjasama Fakultas Kedokteran Rp 4.890.000.000,95
Rp 4.890.000.000,95
Dana Titipan terdiri dari : Rp 851.576.089,16
1 Dana Rusunawa Rp 851.576.089,16
Rp 851.576.089,16
Rp 57.153.466.494,11
57.153.466.494,11Rp
Pinjaman Unit Kerja (Koreksi BPK atas LK Unaudited) Rp2.073.726.023
59.227.192.517,11Rp
Kas Lainnya di BNI No. Rek. 0076051231
KAS LAINNYA DAN SETARA KAS PER 31/12/2017 (Audited)
Kas Lainnya di BTN No. Rek. 0004201300005625
Kas Lainnya di BTN No. Rek. 0004201300005625
Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan
KAS LAINNYA DAN SETARA KAS PER 31/12/2017 (Unaudited)
Kas Lainnya di Bank Syariah Mandiri No. Rek. 7220000073
Kas Lainnya di Bank Syariah Mandiri No. Rek. 7220000073
Dari total saldo Kas Lainnya dan Setara Kas, sebagian telah diselesaikan
dengan melakukan penyetoran dan penyerahan kepada pihak terkait yang berhak
sebesar Rp33.168.624.542 dengan rincian:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
45
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas yang sudah Diserahkan ke Pihak Ketiga
TANGGAL JUMLAH
1 Transfer dari Belmawa Dikti 16 Januari 2018 6.547.200.000Rp
2 Kredit Lain-lain Belmawa Bidikimisi 2017 20 Februari 2018 26.400.000Rp
3 Setoran Tunai Siti Fajriah/Ditmawa /Rekap Bantuan PHBD Pembaharuan Tahap II
(20%)16 Maret 2018 7.000.000Rp
4 Setor Tunai FIB UI Pembayaran Transport Bulan November 28 Februari 2018 20.680.000Rp
5 Kredit Lain-lain Swakelola PIH 13 Maret 2018 8.042.700Rp
6 Kredit Lain-lain Swakelola PHP 16 Januari 2018 15.044.800Rp
7 Kredit Lain-lain Swakelola PIH 16 Januari 2018 17.262.300Rp
8 Transfer dari Kas Umum Daerah Prov SP2D No 11665 11668 11669 11670 11671 LS
BL 201708 Januari 2018 9.241.870.400Rp
9 Transfer dari pemindahan 08 Januari 2018 53.187.272Rp
10 Transfer dari Kas Umum Daerah Prov SP2D No 11667 LS BL 2017 DISDIKBUD
PROV KALBAR08 Januari 2018 1.776.818.400Rp
11 Transfer pemindahan 170421303004596000001 08 Januari 2018 230.834.546Rp
12 Transfer pemindahan 170421303004597000001 08 Januari 2018 346.694.600Rp
13 Transfer dari pemindahan 170881303046749000001 07 Februari 2018 50.000.000Rp
14 Kredit Lain-lain Pusat Layanan 137 pts 05 Januari 2018 9.590.000Rp
15 Kredit Lain-lain Pusat Layanan 66 pts 05 Januari 2018 4.620.000Rp
16 Kredit Lain-lain Pusat Layanan 25 pts 05 Januari 2018 1.750.000Rp
17 Kredit Lain-lain Pusat Layanan 94 pts 05 Januari 2018 6.580.000Rp
18 Transfer dari pemindahan 170881303047003000001 09 Januari 2018 1.503.203.000Rp
19 Kredit Lain-lain S09020/SP2D-LS/DPM-PEMDES/2017 10 Januari 2018 133.358.636Rp
20 Kredit Lain-lain SP2D No 12791/LS/BL/2017 08 Januari 2018 400.053.700Rp
21 Transfer dari Kas Umum Daerah Prov Kalbar SP2D No 12787 12792 12793 LS BL
201708 Januari 2018 1.467.496.700Rp
22 Transfer dari Kasda Sanggau 09008/SP2D-LS/DISKPTPHP/2017 08 Januari 2018 532.283.181Rp
23 Transfer dari Pemindahan 171821303051362000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
24 Transfer dari Pemindahan 171821303051363000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
25 Transfer dari Pemindahan 171821303051364000001 04 Januari 2018 59.999.850Rp
26 Transfer dari Pemindahan 171821303051365000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
27 Transfer dari Pemindahan 171821303051374000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
28 Transfer dari Pemindahan 171821303051375000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
29 Transfer dari Pemindahan 171821303051376000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
30 Transfer dari Pemindahan 171821303051377000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
31 Transfer dari Pemindahan 171821303051378000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
32 Transfer dari Pemindahan 171821303051379000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
33 Transfer dari Pemindahan 171821303051380000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
34 Transfer dari Pemindahan 171821303051381000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
35 Transfer dari Pemindahan 171821303051382000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
36 Transfer dari Pemindahan 171821303051402000001 04 Januari 2018 59.999.850Rp
37 Transfer dari Pemindahan 171821303051403000001 05 Januari 2018 179.820.000Rp
38 Transfer dari Pemindahan 171821303051404000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
39 Transfer dari Pemindahan 171821303051405000001 04 Januari 2018 60.000.000Rp
40 Setoran Tunai Ibu Siti Fajriah Bantuan Ormawa dan Penalaran 15 Februari 2018 5.000.000Rp
41 Kredit Lain-lain Swakelola PIH 16 Januari 2018 17.541.550Rp
NO URAIANPENYERAHAN PD PIHAK KETIGA
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
46
42 Kredit Lain-lain Swakelola PIH 16 Januari 2018 15.360.800Rp
43 Kredit Lain-lain Swakelola PIHPS 03 Januari 2018 9.574.750Rp
44 Transfer pemindahan 171881303048426000001 03 Januari 2018 25.000.000Rp
45 Kredit Lain-lain Belmawa Bidikimisi 2017/2654/00760 31 Januari 2018 316.800.000Rp
46 Kredit Lain-lain S09020/SP2D-LS/DISKPTPHP/2017 08 Januari 2018 399.300.454Rp
47 Kredit Lain-lain Transfer an Kasda Bengkayang 11 Januari 2018 44.000.000Rp
48 Transfer pemindahan 170881303048997000001 02 Januari 2018 99.600.000Rp
49 Transfer dari Kas Umum Daerah Prov Kalbar SP2D No 12788 12794 12795 12797
12799 12800 LS BL 201708 Januari 2018 2.969.546.400Rp
50 Transfer dari pemindahan 171821303052804000001 05 Januari 2018 50.000.000Rp
51 Transfer dari Kas Umum Daerah Pemrov Kalbar SP2D No 12790 12796 LS BL 2017 08 Januari 2018 559.749.200Rp
52 Kredit Lain-lain PT. PLN Persero Unit Induk Pembantu 03 Januari 2018 97.048.320Rp
53 Kredit Lain-lain Rab Transfer Belanja Administrasi Kemitraan 03 Januari 2018 111.900.000Rp
54 Kredit Lain-lain SP2D No 12789/LS/BL/2017 08 Januari 2018 400.294.300Rp
55 Kredit Lain-lain S 09628/SP2D-LS/DISKPTPHP/2017 08 Januari 2018 265.485.909Rp
56 Kredit Lain-lain PT. PLN Persero 03 Januari 2018 96.631.820Rp
57 Kredit Lain-lain PT. PLN Persero 03 Januari 2018 48.260.000Rp
58 Dana PPG SM-3T 02 Januari 2018 53.797.750Rp
59 Transfer pemindahan 1708813030522245000001 10 Januari 2018 60.000.000Rp
60 Transfer pemindahan 170881303053461000001 09 Januari 2018 70.000.000Rp
61 Kredit Lain-lain Aneka Tambang Untan Flora T72308 08 Januari 2018 47.613.760Rp
62 Kredit Lain-lain Swakelola PIH 16 Januari 2018 8.042.700Rp
63 Kredit Lain-lain Swakelola SPH 13 Maret 2018 10.475.750Rp
64 Kredit Lain-lain Swakelola SPE 11 Januari 2018 19.816.000Rp
65 Kredit Lain-lain SP2D/8079/LS/SPU/XII/2017 11 Januari 2018 65.454.546Rp
66 Kredit Lain-lain SP2D/8283/LS/DPU/XII/2017 29 Januari 2018 174.545.455Rp
67 Kredit Lain-lain Pemerintah Kabupaten Sintang 17 Januari 2018 85.125.000Rp
68 Setoran Tunai Azman Biaya MOU SMA IA PTK FKIP UNTAN TP 2017/2018 22 Februari 2018 69.772.500Rp
69 Transfer Pemindahan 171751303036689000001 03 Januari 2018 443.028.900Rp
70 Kredit Lain-lain DU POINT AGRICUL INVPROTEKTANXII2017R/LOCAL 27 Maret 2018 15.000.000Rp
71 Transfer dari Kab Sintang 10 Januari 2018 101.085.471Rp
72 Kredit Lain-lain Dinas Lingkungan 15 Januari 2018 44.456.363Rp
73 Kredit Lain-lain Dinas Lingkungan 15 Januari 2018 44.456.363Rp
74 Transfer dari BI Pembayaran Swakelola SKDU TW 10 Januari 2018 35.454.400Rp
75 Transfer Pemindahan 1704213030041000001 08 Januari 2018 106.374.546Rp
76 Setoran Tunai Danny Prima 23 Januari 2018 6.000.000Rp
77 Transfer dari pemindahan 02 Januari 2018 54.000.000Rp
78 Transfer dari BRI 04 Januari 2018 101.841.000Rp
79 Transfer dari pemindahan 05 Januari 2018 1.842.360.000Rp
80 Transfer dari pemindahan 171821303052805000001 05 Januari 2018 50.000.000Rp
81 Kredit Lain-lain Belmawa PPA-98 23 Januari 2018 414.000.000Rp
82 Kredit Lain-lain 10 Januari 2018 99.365.000Rp
83 Kredit Lain-lain 08 Januari 2018 75.675.600Rp
33.168.624.542,00Rp JUMLAH PENYERAHAN PADA PIHAK KETIGA
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
47
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas yang belum diserahkan akan diselesaikan
dengan melakukan penyerahan uang kepada pihak yang terkait yang berhak pada
tahun 2018 dan setelahnya, sesuai dengan jadwal kerjasama yang telah disepakati
antara Untan dengan pihak ketiga dalam MoU. Daftar rekening, rekening koran, dan
rincian kas dapat dilihat pada lampiran 3.
Terdapat selisih antara jumlah saldo seluruh rekening koran dengan
jumlah seluruh akun Kas dan Setara Kas pada Neraca Untan TA 2017. Selisih
ini disebabkan sebagian Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan (Dana Titipan
Kerjasama) digunakan untuk memberikan pinjaman kepada unit kerja di
lingkungan Untan dengan tujuan untuk memperlancar kegiatan operasional di
masing-masing unit kerja sebesar Rp2.073.726.023. Per tanggal penyusunan
laporan keuangan, sebesar Rp600.000.000 dari pinjaman tersebut telah dikembalikan
oleh pihak peminjam dan telah disetorkan rekening dana kerjasama Universitas
Tanjungpura. Rincian pinjaman unit kerja dan bukti pengembalian sebagian
pinjaman disajikan pada lampiran 6 laporan keuangan ini.
Pengurang Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan berupa biaya VA tanggal 28
November s.d. 28 Desember 2017 sebesar Rp22.000 telah dikembalikan pada
tanggal 10 Januari 2018. Pengurang Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan berupa
kelebihan penyetoran sharing fee bulan Desember 2017 sebesar Rp1.000 telah
dikembalikan pada tanggal 15 Februari 2018. Pengurang Kas Lainnya di Bendahara
Penerimaan berupa Jaminan Garansi Bank sebesar Rp48.715.800 akan dikembalikan
dalam bulan April 2018.
C.1.3. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 masing-masing adalah sebesar Rp395.591.349 dan Rp0, merupakan hak
pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya
kepada penerima jasa. Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan
jenis pendapatan sebagai berikut:
Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2017 dan 2016
Jenis TH 2017 TH 2016
Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan 395.591.349 -
Jumlah 395.591.349 -
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
48
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima tahun 2016 tidak disajikan karena
seluruh tunggakan pembayaran uang pendidikan pada semester ganjil 2016/2017
langsung diakui sebagai piutang per 31 Desember 2016. Pada tahun 2017 terdapat
perubahan kebijakan akuntansi yaitu tunggakan pembayaran uang pendidikan
semester ganjil 2017/2018 per 31 Desember 2017 diakui sebagai Pendapatan Yang
Masih Harus Diterima. Tunggakan pembayaran uang pendidikan semester ganjil
2017/2018 akan diakui sebagai Piutang Pendidikan jika sampai dengan akhir periode
semester ganjil 2017/2018 (28 Februari 2018) belum dilakukan pelunasan
pembayaran uang pendidikan, sebesar jumlah tunggakan yang belum dibayar sampai
dengan tanggal 28 Februari 2018. Rincian pendapatan yang masih harus diterima
disajikan pada lampiran 10 laporan keuangan ini.
C.1.4. Piutang Bukan Pajak
Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
masing-masing adalah sebesar Rp10.705.851.366 dan Rp17.463.003.833.Piutang
PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap
pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Piutang
Bukan Pajak Untan berupa:
1. Piutang Pendidikan dari mahasiswa sebesar Rp10.554.301.366; dan
2. Piutang Sewa Kantin Yusra sebesar Rp151.550.000 (kualitas lancar).
Rincian mutasi Piutang Bukan Pajak Untan pada tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut:
Rincian Piutang PNBP
Piutang Piutang
per 1-1-2017 Penambahan Pengurangan per 31-12-2017
Piutang Lancar -Rp 151.550.000Rp -Rp 151.550.000Rp
Piutang Kurang Lancar -Rp -Rp -Rp -Rp
Piutang Diragukan -Rp 279.250.000Rp 251.500.000Rp 27.750.000Rp
Piutang Macet 17.463.003.833Rp 1.937.794.198Rp 8.874.246.665Rp 10.526.551.366Rp
Jumlah 17.463.003.833Rp 2.368.594.198Rp 9.125.746.665Rp 10.705.851.366Rp
Klasifikasi Kualitas
Piutang
Mutasi
Rincian Piutang dapat dilihat pada lampiran 11.
Sesuai dengan Keputusan Sekjen Kemenristekdikti No. 98/A/KPT/2017
tanggal 4 Desember 2017 tentang Pedoman Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, mulai tahun 2017 terdapat
perubahan kebijakan pengklasifikasian kualitas piutang pendidikan pada Universitas
Tanjungpura. Sebelumnya, pengklasifikasian kualitas piutang pendidikan Untan
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
49
berpedoman pada Pedoman Pengelolaan Piutang di Lingkungan Kemdikbud.
Perbedaan kebijakan pengklasifikasian piutang pendidikan Untan tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:
Sebelum Tahun 2017 Mulai Tahun 2017
1 Lancar apabila tidak dibayar
selama 1 semester
belum dilakukan pelunasan
s.d. Tanggal jatuh tempo
2 Kurang Lancar apabila tidak dibayar
selama 2 semester
1 bulan sejak tanggal SPn tidak
dilakukan pelunasan
3 Diragukan apabila tidak dibayar
selama 3 semester
1 bulan sejak tanggal SPn
kedua tidak dilakukan
pelunasan
4 Macet apabila tidak dibayar
selama 4 semester
1 bulan sejak tanggal SPn
ketiga tidak dilakukan
pelunasan
telah dikeluarkan surat Drop out
sudah diserahkan
pengurusannya kepada
PUPN/DJKN
Kebijakan PengklasifikasianNo.
Kualitas Piutang
Pendidikan
C.1.5. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek per 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp10.541.184.116 dan
Rp11.193.200.549. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah
merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh
kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih –
Piutang Jangka Pendek pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan
Piutang Bukan Pajak
Lancar 151.550.000Rp 0,50% 757.750Rp
Kurang Lancar -Rp 10% -Rp
Diragukan 27.750.000Rp 50% 13.875.000Rp
Macet 10.526.551.366Rp 100% 10.526.551.366Rp
Jumlah Penyisihan Piutang
Tak Tertagih (negatif) 10.705.851.366Rp 10.541.184.116Rp
Rincian Penyisihan Piutang dapat dilihat pada lampiran 11.
C.1.6. Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing
adalah sebesar Rp862.252.175 dan Rp473.435.350.Persediaan adalah aset lancar
dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
50
Rincian Persediaan
No Persediaan 31/12/2017 31/12/2016
1 Barang Konsumsi 808.734.675Rp 435.568.400Rp
2 Bahan untuk Pemeliharaan 47.841.500Rp 35.312.750Rp
3 Suku Cadang -Rp 244.200Rp
4 Pita Cukai, Materai, dan Leges 5.676.000Rp 2.310.000Rp
862.252.175Rp 473.435.350Rp Jumlah
C.2.Aset Tetap
Nilai AsetTetapper31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 tersaji sebesar
Rp21.908.031.469.716 dan Rp1.131.757.960.916. Aset Tetap yang tersaji
merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan
digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Universitas
Tanjungpura per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan sebagai
berikut:
Rincian Aset Tetap
No Aset Tetap 31/12/2017 31/12/2016
1 Tanah 21.285.407.744.000 551.578.933.000
2 Peralatan dan Mesin 365.799.005.135 350.687.849.985
3 Gedung dan Bangunan 397.148.740.095 381.188.759.135
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 25.839.935.050 9.469.513.101
5 Aset tetap Lainnya 24.154.887.380 22.883.700.550
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 141.284.760.700 141.023.412.500
22.239.635.072.360 1.456.832.168.271
(331.324.602.644) (325.074.207.355)
21.908.310.469.716 1.131.757.960.916
Jumlah
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Nilai Buku Aset Tetap
Tidak terdapat perbedaan nilai antara SAKPA dan SIMAK BMN. BAR
Internal SAK dan SIMAKBMN dapat dilihat pada Lampiran 3.
C.2.1. Tanah
Tanah yang dimiliki Universitas Tanjungpura per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp21.285.407.744.000 dan
Rp551.578.933.000. Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berkut:
Tanah tersebut terletak di 6 daerah terpisah di Kalimantan Barat. Rincian saldo
tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
51
Mutasi Nilai Tanah
Saldo per 31-12-2016 551.578.933.000Rp
Mutasi tambah: 20.733.828.811.000Rp
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (+) 20.733.828.811.000Rp
Mutasi kurang: -Rp
Saldo per 31-12-2017 21.285.407.744.000Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31-12-2017 -Rp
Nilai Buku per 31-12-2017 21.285.407.744.000Rp
Mutasi tambah:
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (+) atas tanah dilaksanakan pada semester II
tahun 2017 dengan selisih nilai revaluasi sebesar Rp20.733.828.811.000 yang
terdapat pada:
Persil Nomor Sertifikat Alamat Kuantitas/Luas (m2) Status Pemanfaatan Selisih Nilai Revaluasi
I HP. No. 422 (eks Rumah
Dinas Rektor, status Gol III)
Jl. A. Yani, Ptk
Tenggara
1.269 Dalam Proses Alih
Hak Milik
22.632.932.000Rp
II HP. No. 746 (Sertifikat a.n.
Kemdikbud)
Jl. Sulawesi, Parit
Tokaya, Ptk Barat
3.982 Tanah Gd. Asrama
PGSD-FKIP
19.548.036.000Rp
III No. 6400999, HP. No. 11
(Sertifikat .n. Kemdikbud)
Jl. Imam Bonjol/ Jl. A.
Yani, Ptk Tenggara
1.727.864 Tanah / Area
Kampus I (Utama)
20.597.420.050.000Rp
IV No. AD 564923 HP. No.
741/1993 (Sertifikat a.n.
Kemdikbud)
Jl. Karya Bakti, Kel.
Parit Tokaya, Ptk Barat
19.727 Tanah / Area
Kampus II (PGSD-
FKIP)
81.626.748.000Rp
V No. 2317/1993 HP. No.
367/1984 (Sertifikat a.n.
Kemdikbud)
Jl. Nurul Huda, Parit
Baru, Kec. Sei Raya,
Kab. Kubu Raya
43.930 Tanah / Area
Kampus III
(Penjaskes-FKIP)
8.969.228.000Rp
VI Sertifikat HP. No. 121/1993
a.n. Kemdikbud
Jl. Raya Toho, Desa
Pak Laheng, Kab.
Mempawah
551.170 Tanah / Area
Kebun Percobaan
3.631.817.000Rp
2.347.942 20.733.828.811.000Rp Jumlah
Rincian Saldo Tanah
Persil Nomor Sertifikat Alamat Kuantitas/Luas (m2) Status Pemanfaatan Selisih Nilai Revaluasi Kondisi
I HP. No. 422 (eks Rumah
Dinas Rektor, status Gol III)
Jl. A. Yani, Ptk
Tenggara
1.269 Dalam Proses Alih
Hak Milik
22.730.645.000Rp Baik
II HP. No. 746 (Sertifikat a.n.
Kemdikbud)
Jl. Sulawesi, Parit
Tokaya, Ptk Barat
3.982 Tanah Gd. Asrama
PGSD-FKIP
23.111.926.000Rp Baik
III No. 6400999, HP. No. 11
(Sertifikat .n. Kemdikbud)
Jl. Imam Bonjol/ Jl. A.
Yani, Ptk Tenggara
1.727.864 Tanah / Area
Kampus I (Utama)
21.115.868.150.000Rp Baik
IV No. AD 564923 HP. No.
741/1993 (Sertifikat a.n.
Kemdikbud)
Jl. Karya Bakti, Kel.
Parit Tokaya, Ptk Barat
19.727 Tanah / Area
Kampus II (PGSD-
FKIP)
98.595.053.000Rp Baik
V No. 2317/1993 HP. No.
367/1984 (Sertifikat a.n.
Kemdikbud)
Jl. Nurul Huda, Parit
Baru, Kec. Sei Raya,
Kab. Kubu Raya
43.930 Tanah / Area
Kampus III
(Penjaskes-FKIP)
11.824.678.000Rp Baik
VI Sertifikat HP. No. 121/1993
a.n. Kemdikbud
Jl. Raya Toho, Desa
Pak Laheng, Kab.
Mempawah
551.170 Tanah / Area
Kebun Percobaan
13.277.292.000Rp Baik
2.347.942 21.285.407.744.000Rp Jumlah
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
52
C.2.2. Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 adalah Rp365.799.005.135 dan Rp350.687.849.985.
Mutasi Nilai Peralatan dan Mesin
Saldo per 31-12-2016 350.687.849.985Rp
Mutasi tambah: 16.664.247.270Rp
Pembelian 15.062.979.150Rp
Pengembangan nilai aset 13.760.000Rp
Pengembangan melalui KDP 52.396.500Rp
Reklasifikasi Masuk 1.535.111.620Rp
Mutasi kurang: (1.553.092.120)Rp
Reklasifikasi Keluar (1.553.092.120)Rp
Saldo per 31-12-2017 365.799.005.135Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31-12-2017 (306.406.330.920)Rp
Nilai Buku per 31-12-2017 59.392.674.215Rp
Mutasi tambah:
• Pembelian sebesar Rp15.062.979.150 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Alat angkutan 1 unit 18.175.600Rp
Alat bengkel dan alat ukur 24 unit 44.885.000Rp
Alat Pertanian 11 unit 49.551.250Rp
Alat kantor dan rumah tangga 4.135 unit 9.510.246.250Rp
Alat studio, komunikasi, dan pemancar 76 unit 238.181.000Rp
Alat kedokteran dan kesehatan 33 unit 617.278.000Rp
Alat laboratorium 151 unit 1.663.347.750Rp
Komputer 477 unit 2.805.440.300Rp
Alat keselamatan kerja 8 unit 64.600.000Rp
Peralatan Proses/Produksi 1 unit 17.710.000Rp
Peralatan Olah Raga 50 unit 33.564.000Rp
15.062.979.150Rp Total
Kuantitas
• Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp13.760.000 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Alat Pertanian 5.320.000Rp
Alat kantor dan rumah tangga 1.560.000Rp
Alat laboratorium 6.880.000Rp
Total 13.760.000Rp
• Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp52.396.500 pada alat kantor dan rumah
tangga.
• Reklasifikasi Masuk sebesar Rp1.535.111.620 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Alat Rumah Tangga 24 unit 55.382.000Rp
Alat kantor dan rumah tangga 57 unit 402.385.450Rp
Alat kedokteran dan kesehatan 2 unit 770.000Rp
Alat laboratorium 41 unit 1.059.089.970Rp
Komputer 32 unit 17.484.200Rp
1.535.111.620Rp Total
Kuantitas
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
53
Mutasi kurang:
• Reklasifikasi keluar sebesar Rp1.553.092.120 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Alat persenjataan 99 unit 1.132.726.670Rp
Alat keselamatan kerja 57 unit 402.655.450Rp
Peralatan Proses/Produksi 1 unit 17.710.000Rp
1.553.092.120Rp Total
Kuantitas
Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran 1 Laporan
Keuangan ini.
C.2.3. Gedung dan Bangunan
Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
adalah Rp397.148.740.095 dan Rp381.188.759.135. Mutasi transaksi terhadap
Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Mutasi Nilai Gedung dan Bangunan
Saldo per 31-12-2016 381.188.759.135Rp
Mutasi tambah: 126.209.522.096Rp
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 6.593.777.000
Penyelesaian Pembangunan Langsung 401.170.000Rp
Pengembangan Nilai Aset 3.965.410.000Rp
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (+) 109.335.545.096Rp
Penerimaan Aset Tetap Renovasi 199.926.000Rp
Pengembangan Melalui KDP 5.713.694.000Rp
Mutasi kurang: (110.249.541.136)Rp
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) (6.717.600)Rp
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (-) (68.620.315.771)Rp
Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (41.622.507.765)Rp
Saldo per 31-12-2017 397.148.740.095Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31-12-2017 (16.445.492.407)Rp
Nilai Buku per 31-12-2017 380.703.247.688Rp
Mutasi tambah:
• Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp6.593.777.000 merupakan
penyelesaian KDP bangunan gedung di lingkungan Untan.
• Penyelesaian Pembangunan Langsung sebesar Rp401.170.000 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Bangunan Gedung 346.670.000Rp
Tugu Titik Kontrol/Pasti 54.500.000Rp
Total 401.170.000Rp
• Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp3.965.410.000 merupakan pengembangan
nilai bangunan gedung di lingkungan Untan.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
54
• Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (+) sebesar Rp109.335.545.096 terdapat pada
hampir semua gedung di lingkungan Untan terdiri dari:
Keterangan Nilai
Bangunan Gedung Tempat Kerja 102.332.583.009Rp
Bangunan Gedung Tempat Tinggal 6.566.713.001Rp
Tugu Titik Kontrol/Pasti 436.249.086Rp
Total 109.335.545.096Rp
• Penerimaan Aset Tetap Renovasi sebesar Rp199.926.000 diperoleh dari Belanja
Modal Gedung dan Bangunan satker Untan (042.04.400093) yang menambah
nilai Gedung milik satker Untan (042.01.400955).
• Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp5.713.694.000 merupakan
pengembangan melalui KDP bangunan gedung di lingkungan Untan.
Mutasi kurang:
• Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) sebesar Rp6.717.600 merupakan koreksi
terhadap nilai bangunan gedung di lingkungan Untan.
• Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (-) sebesar Rp68.620.315.771 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Bangunan Gedung 68.487.401.716Rp
Tugu Titik Kontrol/Pasti 132.914.055Rp
Total 68.620.315.771Rp
• Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali sebesar Rp41.622.507.765 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Bangunan Gedung 41.565.090.384Rp
Tugu Titik Kontrol/Pasti 57.417.381Rp
Total 41.622.507.765Rp
Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran 1 Laporan
Keuangan ini.
C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 adalah sebesar Rp25.839.935.050 dan Rp9.469.513.101. Saldo tersebut terdiri
dari Jalan, Bangunan Air, Instalasi, dan Jaringan. Mutasi transaksi terhadap Jalan,
Irigasi, dan Jaringan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
55
Mutasi Nilai Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo per 31-12-2016 9.469.513.101Rp
Mutasi tambah 20.845.245.811Rp
Pengembangan Nilai Aset 149.808.000Rp
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (+) 4.242.437.811Rp
Penerimaan Aset Tetap Renovasi 16.453.000.000Rp
Mutasi kurang (4.474.823.862)Rp
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (-) (104.861.953)Rp
Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (4.369.961.909)Rp
Saldo per 31-12-2017 25.839.935.050Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31-12-2017 (6.353.926.467)Rp
Nilai Buku per 31-12-2017 19.486.008.583Rp
Mutasi tambah:
• Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp149.808.000 merupakan pengembangan
nilai Bangunan Air.
• Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (+) sebesar Rp4.242.437.811 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Jalan dan Jembatan 4.015.647.687Rp
Bangunan Air 226.790.124Rp
Total 4.242.437.811Rp
• Penerimaan Aset Tetap Renovasi sebesar Rp16.453.000.000 diperoleh dari
Belanja Modal Gedung dan Bangunan satker Untan (042.04.400093) yang
menambah nilai Jalan milik satker Untan (042.01.400955).
Mutasi kurang:
• Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (-) sebesar Rp104.861.953 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Jalan dan Jembatan 98.063.000Rp
Irigasi 6.798.953Rp
Total 104.861.953Rp
• Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali sebesar Rp4.369.961.909 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Jalan dan Jembatan 3.969.657.043Rp
Irigasi 400.304.866Rp
Total 4.369.961.909Rp
Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan disajikan pada Lampiran 1
Laporan Keuangan ini.
C.2.5. Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
dalam Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, serta Jalan, Irigasi dan
Jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
56
adalah Rp24.154.887.380 dan Rp22.883.700.550. Aset Tetap Lainnya tersebut
berupa Bahan Perpustakaan dan Barang Bercorak Kesenian.
Mutasi Nilai Aset Tetap Lainnya
Saldo per 31-12-2016 22.883.700.550Rp
Mutasi tambah: 1.271.186.830Rp
Pembelian 1.253.476.830Rp
Reklasifikasi Masuk 17.710.000Rp
Mutasi kurang: -Rp
Saldo per 31-12-2017 24.154.887.380Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31-12-2017 (2.118.852.850)Rp
Nilai Buku per 31-12-2017 22.036.034.530Rp
Mutasi tambah:
• Pembelian sebesar Rp1.253.476.830 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Bahan Perpustakaan 1.207.536.830Rp
Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga 45.940.000Rp
Total 1.253.476.830Rp
• Reklasifikasi Masuk sebesar Rp17.710.000 diperoleh dari Reklasifikasi Keluar
Peralatan dan Mesin (1 unit Peralatan Prose/Produksi).
Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
C.2.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 adalah masing-masing sebesar Rp141.284.760.700 dan Rp141.023.412.500.
Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran
23.
C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 adalah masing-masing Rp331.324.602.644 dan Rp325.074.207.355.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset
tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutanselain untuk
Tanah dan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
57
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
1 Peralatan dan Mesin 365.741.116.135 306.406.330.920 59.334.785.215
2 Gedung dan Bangunan 396.865.441.095 16.445.492.407 380.419.948.688
3 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 25.839.935.050 6.353.926.467 19.486.008.583
4 Aset Tetap Lainnya 24.154.887.380 2.118.852.850 22.036.034.530
812.601.379.660 331.324.602.644 481.276.777.016Akumulasi Penyusutan
Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran 1 Laporan
Keuangan ini.
C.3. Aset Lainnya
Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 adalah Rp2.130.931.825 dan Rp1.137.183.125. Aset Lainnya
merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam Aset Lancar maupun
Aset Tetap. Aset Lainnya pada Untan berupa Aset Tak Berwujud.
C.3.1. Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 adalah Rp6.042.925.925 dan Rp4.910.213.125. Aset Tak Berwujud merupakan
aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset
Tak Berwujud pada Universitas Tanjungpura berupa software dan lisensi yang
digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi transaksi terhadap Aset Tak
Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Mutasi Nilai Aset Tak Berwujud
Saldo per 31-12-2016 4.910.213.125Rp
Mutasi tambah: 1.132.712.800Rp
Pembelian 1.092.055.000Rp
Pengembangan Nilai Aset 21.000.000Rp
Pengembangan Melalui KDP 19.657.800Rp
Saldo per 31-12-2017 6.042.925.925Rp
Akumulasi Amortisasi s.d. 31-12-2017 (3.911.994.100)Rp
Nilai Buku per 31-12-2017 2.130.931.825Rp
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
58
C.3.2. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember 2017
dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp3.911.994.100. Akumulasi
Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan
berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat Aset Lainnya.
KEWAJIBAN
C.4. Kewajiban Jangka Pendek
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 tersaji sebesar Rp90.260.709.275 dan Rp41.868.565.346. Kewajiban Jangka
Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam
waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Rincian
Kewajiban Jangka Pendek pada Universitas Tanjungpura per 31 Desember 2017
disajikan sebagai berikut:
Rincian Kewajiban Jangka Pendek
No. Kewajiban Jangka Pendek 31/12/2017 31/12/2016
1 Utang kepada Pihak Ketiga 59.282.738.389Rp 41.501.297.294Rp
2 Pendapatan Diterima Di Muka 30.977.970.886Rp 367.268.052Rp
Jumlah 90.260.709.275Rp 41.868.565.346Rp
C.4.1. Utang kepada Pihak Ketiga
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 masing-masing sebesar Rp59.282.738.389 dan Rp41.501.297.294. Utang
kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan segera
diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas
bulan) sejak tanggal pelaporan.Rincian Utang Pihak Ketiga pada Universitas
Tanjungpura per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
59
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
Uraian Jumlah Penjelasan
Dana Kerjasama di BNI No. Rek. 0076051231 51.411.890.404Rp Dana kerjasama yang akan diserahkan kepada pihak ketiga
sebagai pelaksana kegiatan
Dana Kerjasama di BTN No. Rek. 0004201030004873 4.890.000.001Rp Dana kerjasama yang akan diserahkan kepada pihak ketiga
sebagai pelaksana kegiatan
Dana Rusunawa di BSM No. Rek 7220000073 851.576.089Rp Dana kelolaan untuk cicilan ke BTN dan operasional
Rusunawa
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 40.846.672Rp Kekurangan Gaji dan Tunjangan PNS yang belum dibayar
Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 14.699.200Rp Tunggakan Rekening Air Gd. UKM, Nov 2016 - Nov 2017
(akun 522113)
Dana Pihak Ketiga yang dipinjamkan 2.073.726.023Rp Dana Kerjasama yang dipinjamkan kepada unit kerja di
lingkungan Untan
Total Utang Kepada Pihak Ketiga Untan per 31-12-
2017
59.282.738.389Rp
Rincian Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar sebesar Rp40.846.672
terdiri dari:
PER
31/12/2017
1 Kekurangan Gaji Sekretariat Untan Bulan April s.d. Desember
2017
Rp 17.026.411
2 Kekurangan Gaji Fakultas MIPA Untan Bulan Desember 2017 Rp 3.589.075
3 Kekurangan Gaji FISIP Untan Bulan April s.d. Desember 2017 Rp 4.939.280
4 Kekurangan Gaji Fakultas Hukum Untan Bulan Desember 2017 Rp 245.706
5 Kekurangan Tunjangan Profesi Dosen a.n. Dr. H. Hasan
Almutahar, M.Si periode 1-10-2017 s.d. 31-12-2017
Rp 15.046.200
JUMLAH 40.846.672Rp
NO URAIAN
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar sebesar Rp40.846.672 tersebut,
per akun terbagi menjadi:
Akun KeteranganBelanja Pegawai Yang
Masih Harus Dibayar
511111 Beban Gaji Pokok 23.040.500
511119 Beban Pembulatan Gaji 1.290
511121 Beban Tunj. Suami/Istri 1.477.140
511122 Beban Tunj. Anak 391.034
511124 Beban Tunj. Fungsional 840.000
511125 Beban Tunj. PPh 50.508
511153 Beban Tunjangan Profesi Dosen 15.046.200
40.846.672 Total
Informasi akrual dapat dilihat pada lampiran 10.
Dari total Utang Kepada Pihak Ketiga, sebagian telah diselesaikan dengan
melakukan pembayaran kepada pihak terkait yang berhak sebesar Rp33.209.471.214
dengan rincian:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
60
Uraian Jumlah
Dana Kerjasama di BNI No. Rek. 0076051231 33.168.624.542Rp
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 40.846.672Rp
Total Utang Kepada Pihak Ketiga Untan per 31-12-2017 33.209.471.214Rp
C.4.2.Pendapatan Diterima di Muka
Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 adalah masing-masing sebesar Rp30.977.970.886 dan Rp367.268.052.
Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima
pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan. Pendapatan Diterima Dimuka
per 31 Desember 2017 meningkat signifikan dibandingkan dengan per 31 Desember
2016 karena:
1. Pendapatan kerjasama Untan dengan Pemda berupa pendapatan uang pendidikan
untuk masa pendidikan mahasiswa program kerjasama sampai dengan Semester
Genap TA 2021/2022 yang semula ditampung di rekening kerjasama Untan,
pada tahun 2017 disetorkan seluruhnya ke rekening kas negara. Per 31
Desember 2017, sebagian dari pendapatan yang telah disetorkan tersebut dicatat
sebagai Pendapatan Diterima Dimuka;
2. Terjadi perubahan kebijakan akuntansi terhadap pengakuan Pendapatan
Diterima Di Muka untuk Pendapatan Uang Pendidikan. Pada tahun 2016,
Pendapatan Uang Pendidikan langsung diakui seluruhnya sebagai pendapatan
pada awal semester perkuliahan (pada saat mahasiswa mengisi Kartu Rencana
Studi) tanpa memperhitungkan bagian Pendapatan Diterima Di Muka per
tanggal neraca. Pada tahun 2017, terjadi perubahan kebijakan akuntansi
sehingga per 31 Desember 2017 disajikan nilai Pendapatan Diterima Di Muka
atas Pendapatan Uang Pendidikan Semester Ganjil TA 2017/2018.
Selain dari Pendapatan Uang Pendidikan, Pendapatan Diterima di Muka Untan
juga bersumber dari pendapatan pemanfaatan BMN. Rincian Pendapatan Diterima di
Muka pada Universitas Tanjungpura per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
61
Rincian Pendapatan Diterima di Muka
s.d. 31-12-2017 Periode Berjalan1 PT Telkomsel 81.450.000 60 bulan 21/05/2013 20/05/2018 58.372.500 16.290.000 6.787.500
2 PT XL AXIATA 72.165.000 60 bulan 01/04/2014 01/04/2019 39.690.750 14.433.000 18.041.250
3 Al-Azhar 65.136.000 24 bulan 25/03/2015 24/03/2017 56.994.000 8.142.000 -
4 Bank Kalbar 230.000.000 60 bulan 03/06/2015 03/06/2020 72.833.333 46.000.000 111.166.667
5 Bank Mandiri 21.871.800 24 bulan 02/05/2015 02/05/2017 18.226.500 3.645.300 -
6 PT. Duta Cipta Bina Sarana 75.000.000 60 bulan 12/01/2016 11/01/2021 15.000.000 15.000.000 45.000.000
7 CV. Pratama Satria Mitra 257.910.000 60 bulan 09/03/2017 09/03/2022 - 42.985.000 214.925.000
8 Bank BRI 70.610.000 12 bulan 01/09/2016 01/09/2017 23.536.667 47.073.333 -
9 PD. Makmur 100.000.000 24 bulan 26/02/2016 26/02/2018 41.666.667 50.000.000 8.333.333
10 Hotel Mercure 30.000.000 60 bulan 29/08/2014 28/08/2019 14.000.000 6.000.000 10.000.000
11 CV. Cahaya Alam Golf (tahun ke-2) 100.000.000 12 bulan 01/10/2016 01/10/2017 25.000.000 75.000.000 -
12 CV. Cahaya Alam Golf (tahun ke-3) 100.000.000 12 bulan 01/10/2017 01/10/2018 - 25.000.000 75.000.000
13 PT. Tower Bersama 273.645.000 60 bulan 10/12/2015 10/12/2020 59.289.750 54.729.000 159.626.250
14 PT. XL Axiata 139.000.000 60 bulan 05/04/2017 04/04/2022 - 20.850.000 118.150.000
15 Drs. Agus A. Rekly (Biase) 10.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.333.333 6.666.667 -
16 Beny Than Heri (President Creative) 16.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 5.333.333 10.666.667 -
17 Febry Jhonatan (Granada) 14.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 4.666.667 9.333.333 -
18 Herlina (D'Luv) 10.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.333.333 6.666.667 -
19 Irmawan (D'Buncit) 14.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 4.666.667 9.333.333 -
20 Julia (Sehati) 10.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.333.333 6.666.667 -
21 Lusia Niktarianti (Abang) 10.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.333.333 6.666.667 -
22 Mardiansyah (B+) 10.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.333.333 6.666.667 -
23 Mariani (Kantin Matahari) 10.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.333.333 6.666.667 -
24 Tati Hartanti (El-Loundry) 11.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.666.667 7.333.333 -
25 Yandi (Raihan Parfum) 14.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 4.666.667 9.333.333 -
26 Agustina (Sahabat) 10.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.333.333 6.666.667 -
27 Irianti (Iye) 10.000.000 12 bulan 09/09/2016 09/09/2017 3.333.333 6.666.667 -
28 Yandi (Raihan Parfum) 14.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 4.666.667 9.333.333
29 Irmawan (B+) 10.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 3.333.333 6.666.667
30 Febry Jhonatan (Granada) 14.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 4.666.667 9.333.333
31 Julia (Sehati) 10.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 3.333.333 6.666.667
32 Mariani (Kantin Matahari) 10.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 3.333.333 6.666.667
33 Drs. Agus A. Rekly (Berlian) 10.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 3.333.333 6.666.667
34 Mardiansyah (D'Buncit) 14.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 4.666.667 9.333.333
35 Beny Than Heri (President Creative) 16.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 5.333.333 10.666.667
36 Ashari Paputungan (Perdana 88) 10.000.000 12 bulan 01/12/2017 01/12/2018 - 833.333 9.166.667
37 Danu Anggria (Alya) 10.000.000 12 bulan 01/12/2017 01/12/2018 - 833.333 9.166.667
38 Tati Hartanti (El-Loundry) 11.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 3.666.667 7.333.333
39 Maryanti (D'Luv) 10.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 3.333.333 6.666.667
40 Agustina (Sahabat) 10.000.000 12 bulan 09/09/2017 09/09/2018 - 3.333.333 6.666.667
41 Pend. Pendidikan Kerjasama Pemda 2.916.650.008 54 bulan 31/12/2017 30/06/2022 - - 2.916.650.008
42 Al-Azhar (YKIK) 22.472.800 12 bulan 25/03/2017 25/03/2018 - 16.854.600 5.618.200
43 PT. Solusindo Kreasi Pratama 180.000.001 60 bulan 19/05/2017 19/05/2022 - 21.000.000 159.000.001
44
Pendapatan Diterima Di Muka
Semester Ganjil 2017/2018
(pembayaran lunas) 81.024.297.591 6 bulan 01/09/2017 28/02/2018 - 54.016.198.394 27.008.099.197
45
Pendapatan Diterima Di Muka
Semester Ganjil 2017/2018
(pembayaran mencicil) 17.240.145 474.276.833 529.147.633 30.977.970.884
Pendapatan
Diterima Di Muka No. Nama Rekanan Nilai SSBP
TOTAL
Jangka
WaktuTMT Jatuh Tempo
Daluwarsa
Selisih sebesar Rp2 karena pembulatan desimal.
Informasi akrual dapat dilihat pada lampiran 10.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
62
EKUITAS
C.5.Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp21.886.242.423.681 dan Rp1.139.380.720.185. Ekuitas adalah merupakan
kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian
lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
63
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
D.1. Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp169.219.531.721 dan Rp196.851.798.099.
Pendapatan tersebut terdiri dari:
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 dan 2016
Uraian TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 1.119.187.733 793.296.600 41,08
2. Pendapatan Jasa 850.095.769 371.209.482 129,01
3. Pendapatan Pendidikan 167.246.495.194 195.601.736.596 -14,50
4. Pendapatan Iuran dan Denda 3.753.025 85.555.421 -95,61
Jumlah Pendapatan Operasional 169.219.531.721 196.851.798.099 -14,04
Pendapatan-LO diperoleh dari penyesuaian Pendapatan-LRA, dengan
perhitungan sebagai berikut:
+ -423141 1.205.155.500 897.552.233 983.520.000 1.119.187.733
423221 858.169.587 11.359.725 19.433.543 850.095.769
423511 178.797.291.913 2.619.289.047 44.489.416.215 136.927.164.745
423512 3.020.290.000 90.000 - 3.020.380.000
423513 88.238.930 - - 88.238.930
423519 26.162.414.770 2.142.455.590 1.094.158.841 27.210.711.519
423752 3.753.025 - - 3.753.025
423951 169.538.669 - 169.538.669 -
423952 487.828.989 - 487.828.989 -
423953 6.717.600 - 6.717.600 -
Jumlah 210.799.398.983 5.670.746.595 47.250.613.857 169.219.531.721
Akun LRAPenyesuaian
LO
Penyesuaian dari Pendapatan-LRA menjadi Pendapatan-LO dapat dijelaskan
sebagai berikut:
• Penambahan Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan sebesar
Rp897.552.233 terdiri dari:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
64
Pendapatan Diterima Di Muka Daluwarsa Tahun 2017PT Telkomsel 16.290.000Rp
PT XL AXIATA 14.433.000Rp
Al-Azhar 8.142.000Rp
Bank Kalbar 46.000.000Rp
Bank Mandiri 3.645.300Rp
PT. Duta Cipta Bina Sarana 15.000.000Rp
CV. Pratama Satria Mitra 42.985.000Rp
Bank BRI 47.073.333Rp
PD Makmur 50.000.000Rp
Hotel Mercure 6.000.000Rp
CV. Cahaya Alam Golf (tahun ke-2) 75.000.000Rp
CV. Cahaya Alam Golf (tahun ke-3) 25.000.000Rp
PT. Tower Bersama 54.729.000Rp
PT. XL Axiata 20.850.000Rp Kantin Digulis (2016-2017) 99.333.335Rp Kantin Digulis (2017-2018) 44.666.665Rp
YKIK (Al-Azhar) 16.854.600Rp
PT. Solusindo Kreasi Pratama 9.000.000Rp
Pendapatan Sewa Tahun 2017, disetorkan tahun 2018 151.000.000Rp
Piutang Sewa Kantin Yusra 151.550.000Rp
897.552.233Rp Total
• Pengurangan Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan sebesar
Rp983.520.000 terdiri dari :
Sewa Kantin Digulis tahun 2016, disetor Januari 2017 54.500.000Rp
Penambahan Pendapatan Diterima Dimuka Kantin Digulis (Granada dan B+) 12.500.000Rp
Pendapatan Diterima Dimuka CV. Pratama Satria Mitra 257.910.000Rp
Pendapatan Diterima Dimuka Bank BRI 70.610.000Rp
Pendapatan Diterima Dimuka PD Makmur (2 tahun) 100.000.000Rp
Pendapatan Diterima Dimuka CV Cahaya Alam Golf (2 tahun) 200.000.000Rp
Pendapatan Diterima Dimuka XL Axiata 139.000.000Rp
Pendapatan Diterima Dimuka Kantin Digulis 149.000.000Rp
Total Rp983.520.000
• Penambahan pendapatan jasa sebesar Rp11.359.725 merupakan pendapatan jasa
giro tahun 2017 dari rekening pemerintah yang dikelola Untan yang disetorkan
ke kas negara pada Januari 2018.
• Pengurangan pendapatan jasa sebesar Rp19.433.543 merupakan pendapatan jasa
giro tahun 2016 yang disetorkan ke kas negara pada Januari 2017.
• Penambahan pendapatan uang pendidikan sebesar Rp2.619.289.047 terdiri dari:
Penambahan piutang pendidikan selama tahun 2017
(Unaudited) 3.115.924.679Rp
Koreksi BPK atas penambahan piutang (892.226.981)Rp
Pendapatan Uang Pendidikan Yang Masih Harus
Diterima s.d. 31-12-2017 395.591.349Rp
Total Rp2.619.289.047
• Pengurangan pendapatan uang pendidikan sebesar Rp44.489.416.215 terdiri
dari:
Pelunasan piutang pendidikan selama tahun 2017 (Unaudited) 9.132.400.165Rp
Pend. Kerjasama dengan Kab/Kota sebelum tahun 2017 8.331.676.708Rp
Pendapatan Uang Pendidikan Diterima Di Muka 27.025.339.342Rp
Total Rp44.489.416.215
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
65
• Penambahan Pendapatan Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir Pendidikan
sebesar Rp90.000 merupakan pendapatan tahun 2017 yang disetorkan pada
Januari 2018.
• Penambahan Pendapatan Pendidikan Lainnya sebesar Rp2.142.455.590
merupakan merupakan pendapatan tahun 2017 yang disetorkan pada Januari
2018.
• Pengurangan Pendapatan Pendidikan Lainnya sebesar Rp1.094.158.841 terdiri
dari:
Pendapatan pendidikan tahun 2016, disetorkan tahun 2017 54.275.731Rp
Pendapatan kerjasama dengan UI sebelum tahun 2015 799.883.110Rp
Pendapatan kerjasama dengan Kab. Sekadau tahun 2015 240.000.000Rp
Total Rp1.094.158.841
• Pengurangan berupa penerimaan kembali belanja pegawai TAYL sebesar
Rp169.538.669, penerimaan kembali belanja barang TAYL sebesar
Rp487.828.989, dan penerimaan kembali belanja modal TAYL sebesar
Rp6.717.600 akan diklasifikasikan sebagai pendapatan dari kegiatan non
operasional lainnya dalam Laporan Operasional.
D.2. Beban
D.2.1. Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai untuk Tahun 2017 dan Tahun 2016 adalah masing-
masing sebesar Rp145.384.697.846 dan Rp147.319.858.860. Beban Pegawai adalah
beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara,
Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang
belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
66
Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BEBAN TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
Beban Gaji Pokok PNS 74.066.216.970 75.178.389.900 -1,48
Beban Pembulatan Gaji PNS 929.656 965.839 -3,75
Beban Tunj. Suami/Isti PNS 5.255.111.182 5.302.506.064 -0,89
Beban Tunj. Anak PNS 1.529.269.217 1.572.061.630 -2,72
Beban Tunj. Struktural PNS 896.065.000 932.505.000 -3,91
Beban Tunj. Fungsional PNS 10.004.435.000 9.922.830.000 0,82
Beban Tunj. PPh PNS 421.972.386 1.656.675.417 -74,53
Beban Tunj. Beras PNS 3.684.496.980 3.795.821.880 -2,93
Beban Uang Makan PNS 10.138.810.000 9.949.690.510 1,90
Beban Tunj. Umum PNS 1.055.410.000 1.139.295.000 -7,36
Beban Tunj. Profesi Dosen 35.054.499.000 34.531.921.300 1,51
Beban Tunj. Kehormatan Profesor 3.296.258.000 3.367.095.000 -2,10
Beban Lembur 108.796.000 108.856.000 -0,06
Jumlah Beban Kotor 145.512.269.391 147.458.613.540 -1,32
Pengembalian Beban Pegawai (127.571.545) (138.754.680) -8,06
Jumlah Beban Bersih 145.384.697.846 147.319.858.860 -1,31
Beban Pegawai TA 2017 mengalami penurunan sebesar 1,31 persen dari TA
2016 karena relatif banyaknya PNS yang pensiun dan meninggal dunia pada tahun
2017.
Beban Pegawai pada LO diperoleh dari penyesuaian Belanja Pegawai pada
LRA, dengan perhitungan sebagai berikut:
Belanja Pegawai - LRA 145.362.454.886Rp
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 40.846.672Rp
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar per 31-12-2016
yang sudah dibayar pada 2017 (18.603.712)Rp
Beban Pegawai - LO 145.384.697.846Rp
D.2.2. Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan Tahun 2016 adalah masing-
masing sebesar Rp4.829.801.300 dan Rp3.462.173.750. Beban Persediaan
merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai,
termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak
dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai
berikut:
Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016
No Beban Persediaan TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
1 Beban Persediaan Konsumsi 4.803.140.300 3.399.915.600 41,27
2 Beban Persediaan pita cukai,
materai, dan leges 26.661.000 49.614.000 (46,26)
3 Beban Persediaan Bahan Baku - 336.000 (100,00)
4 Beban persediaan Lainnya - 12.308.150 (100,00)
4.829.801.300 3.462.173.750 39,50 Jumlah
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
67
Beban Persediaan TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 39,50 persen dari TA
2016 karena meningkatknya pemakaian barang persediaan untuk menunjang proses
perkuliahan dan perkantoran.
D.2.3. Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp136.451.902.950 dan Rp123.705.943.015. Beban Barang dan Jasa terdiri
dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul
karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap.
Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BEBAN TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
Beban Operasional 26.600.481.120Rp 11.842.782.217Rp 124,61
Beban Non Operasional 103.085.288.859Rp 105.561.311.138Rp -2,35
Beban Jasa 6.734.922.159Rp 6.262.019.610Rp 7,55
Beban aset ekstrakomptabel peralatan
dan mesin 18.268.100Rp 44.205.050Rp -58,67
Beban aset ekstrakomptabel gedung
dan bangunan 18.000.000Rp -Rp -
Jumlah Beban Barang dan Jasa
(Bruto) 136.456.960.238Rp 123.710.318.015 10,30
Pengembalian Beban Barang dan
Jasa (5.057.288)Rp (4.375.000)Rp 15,60
Jumlah Beban Barang dan Jasa
(Neto) 136.451.902.950Rp 123.705.943.015 10,30
Beban Barang dan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,30 persen
dari TA 2016 karena adanya peningkatan kegiatan di lingkungan Untan.
Beban Operasional - LO diperoleh dari Belanja Operasional - LRA dengan
penyesuaian sebagai berikut:
Belanja Operasional - LRA 26.608.539.620Rp
Belanja Barang Persediaan yang secara substansi merupakan
beban operasional (beban keperluan perkantoran) 8.723.500Rp
Belanja Modal Peralatan dan Mesin yang secara substansi
merupakan beban operasional (beban keperluan perkantoran) 8.980.000Rp
Belanja Operasional (Belanja Keperluan Perkantoran) yang secara
substansi merupakan barang persediaan (25.762.000)Rp
Beban Operasional - LO 26.600.481.120Rp
Beban Jasa - LO diperoleh dari Belanja Jasa - LRA dengan penyesuaian
sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
68
Belanja Jasa - LRA 6.723.655.359Rp
Tunggakan rek air Gd. UKM, Jan-Nov 2017 11.266.800Rp
Beban Operasional - LO 6.734.922.159Rp
D.2.4. Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan Tahun 2017 dan Tahun 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp20.770.027.964 dan Rp18.864.206.182. Beban pemeliharaan merupakan
beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang
sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan untuk Tahun 2017
dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BEBAN TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 15.008.666.683 13.700.609.150 9,55
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 5.184.857.981 4.682.228.492 10,73
Beban Pemeliharaan Jaringan 165.120.000 111.312.000 48,34
Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 407.455.100 364.138.215 11,90
Beban Persediaan Suku Cadang 3.928.200 5.918.325 -33,63
Jumlah Beban Pemeliharaan 20.770.027.964 18.864.206.182 10,10
Beban Pemeliharaan TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,10 persen dari
TA 2016 karena adanya peningkatan jumlah aset yang dimiliki Untan.
Beban Pemeliharaan-LO sebesar Rp20.770.027.964 diperoleh dari Belanja
Pemeliharaan-LRA dengan penyesuaian sebagai berikut:
Belanja Pemeliharaan-LRA 20.358.644.664Rp
Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 407.455.100Rp
Beban Persediaan Suku Cadang 3.928.200Rp
Beban Pemeliharaan-LO 20.770.027.964Rp
D.2.5. Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan Tahun 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp5.189.077.054 dan Rp4.297.061.295. Beban tersebut adalah merupakan
beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi,
dan jabatan. Rincian Beban perjalanan Dinas untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
69
Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BEBAN TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
Beban Perjalanan Biasa 3.873.967.640Rp 2.777.397.049Rp 39,48
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 72.505.000Rp 202.480.000Rp -64,19
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 19.056.522Rp 68.261.900Rp -72,08
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 1.226.381.892Rp 1.253.490.246Rp -2,16
Jumlah Beban Perjalanan Dinas (Bruto) 5.191.911.054Rp 4.301.629.195 20,70
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas (2.834.000)Rp (4.567.900)Rp -37,96
Jumlah Beban Perjalanan Dinas (Bruto) 5.189.077.054Rp 4.297.061.295 20,76
Beban Perjalanan Dinas TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 20,76 persen
dari TA 2016 karena adanya peningkatan kegiatan perjalanan dinas pada tahun 2017.
D.2.6. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp52.634.221.357 dan Rp84.681.521.972. Beban
Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset
tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang
bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi
penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan
dan Amortisasi untuk tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun2017 dan 2016
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN
AMORTISASITH 2017 TH 2016
NAIK
(TURUN)
%
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 35.486.492.902 67.154.254.774 (47,16)
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 11.451.865.421 16.062.079.314 (28,70)
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan 5.229.165.184 962.578.801 443,25
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 327.733.750 318.010.016 3,06
Jumlah Penyusutan 52.495.257.257 84.496.922.905 (37,87)
Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 138.964.100 184.599.067 (24,72)
Beban Penyusutan aset lain-lain - - -
Jumlah Amortisasi 138.964.100 184.599.067 (24,72)
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 52.634.221.357 84.681.521.972 (37,84)
D.2.7. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat
estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan
Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
70
Rp(772.016.433) dan Rp(2.034.073.626). Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak
Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun2017 dan 2016
URAIAN JENIS BEBAN TH 2017 TH 2016
NAIK
(TURUN)
%
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek (772.016.433)Rp (2.034.073.626)Rp (62,05)
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang -Rp -Rp -
Jumlah (772.016.433)Rp (2.034.073.626)Rp (62,05)
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih TA 2017 mengalami kenaikan
signifikan karena mulai tahun 2017 terdapat perubahan kebijakan pengklasifikasian
kualitas piutang pendidikan pada Universitas Tanjungpura (sesuai dengan Keputusan
Sekjen Kemenristekdikti No. 98/A/KPT/2017 tanggal 4 Desember 2017 tentang
Pedoman Akuntansi Piutang Satuan Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi). Berdasarkan kebijakan tersebut, banyak piutang Untan yang
direklasifikasi menjadi Piutang Macet dengan penyisihan piutang 100%.
D.3. Kegiatan Non Operasional
Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban
yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai
berikut:
Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2017 dan 2016
URAIAN TH 2017 TH 2016
NAIK
(TURUN)
%
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya -Rp 4.350.000Rp (100,00)
Beban Kerugian Pelepasan Aset -Rp 98.421.000Rp (100,00)
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 169.538.669Rp 28.951.416Rp 485,60
Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 331.678.989Rp 521.525.302Rp (36,40)
Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 6.717.600Rp 18.952.500Rp -
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 565.626.750Rp 260.706.185Rp 116,96
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 139.975.535Rp 282.720.950Rp (50,49)
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 933.586.473Rp 453.343.453Rp 105,93
*)Pendapatan/Beban Penyesuaian Nilai Persediaan timbul karena kebijakan
penilaian persediaan menggunakan metode Harga Perolehan Terakhir. Akun ini
tidak akan muncul ketika penilaian persediaan menggunakan metode First In First
Out (FIFO).
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
71
D.4. Pos Luar Biasa
Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering
terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Pada TA 2017 dan
2016, tidak terdapat Pos-pos Luar Biasa pada Universitas Tanjungpura.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
72
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
E.1. Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 dan 2016 adalah sebesar
Rp1.139.380.720.185 dan Rp0.
E.2. Surplus (Defisit) – LO
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp(194.334.593.844) dan Rp(182.991.549.896).
Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,
surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.
E.3. Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas
Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas meliputi Penyesuaian Nilai
Aset, Koreksi Nilai Persediaan, Selisih Revaluasi Aset Tetap, Koreksi Nilai Aset
Tetap Non Revaluasi, dan Koreksi Lain-lain. Koreksi Yang Menambah/Mengurangi
Ekuitas antara lain berasal dari Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan
Akuntansi/Kesalahan Mendasar, yang mencerminkan angka koreksi kumulatif yang
diakibatkan karena perubahan kebijakan akuntansi dan/atau kesalahan dan penilaian
yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi Yang Menambah/Mengurangi
Ekuitas TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp20.788.187.074.879
dan Rp10.832.988.473 dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas Tahun2017 dan 2016
Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas TH 2017 TH 2016
Penyesuaian Nilai Aset - - Koreksi Nilai Persediaan - - Selisih Revaluasi Aset Tetap 20.778.681.616.183 - Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 245.404.194 10.832.988.473
Koreksi Lain-lain 9.260.054.502 -
Jumlah Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas 20.788.187.074.879 10.832.988.473
E.3.1 Penyesuaian Nilai Aset
Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember
2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp0. Penyesuaian Nilai
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
73
Aset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga
perolehan terakhir.
E.3.2 Koreksi Nilai Persediaan
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang
diakibatkan karena kesalahan dalam pecatatan persediaan yang terjadi pada periode
sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk periode yang berakhir
tanggal31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp0.
E.3.3Selisih Revaluasi Aset Tetap
Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat
dilakukan penilaian ulang aset tetap. Pada tahun 2017 telah dilakukan penilaian
ulang sebagian aset tetap oleh DJKN sehingga Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk
periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp20.778.681.616.183 dan Rp0.
E.3.4 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi
Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp245.404.194 dan
Rp10.832.988.473. Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset
lainnya yang bukan karena revaluasi nilai.
E.3.5 Koreksi Lain-Lain
Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp9.260.054.502 dan Rp0.
Koreksi ini merupakan koreksi selain yang terkait Barang Milik Negara, antara lain
koreksi atas pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang, dan utang.
Koreksi lain-lain atas Laporan Keuangan Untan TA 2017 meliputi:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
74
Koreksi Menambah Ekuitas:
Koreksi Pendapatan Rusunawa tahun 2013 dan 2014 156.150.000Rp
Koreksi Pendapatan kerjasama dg Kab. Sekadau Tahun 2015 240.000.000Rp
Koreksi Pendapatan Sewa PD Makmur Tahun 2016 41.666.667Rp
Koreksi Pendapatan Sewa CV Cahaya Alam Golf Tahun 2016 25.000.000Rp
Koreksi Pendapatan Pendidikan Kerjasama 6 Kab/Kota dan UI sebelum 2017 9.131.559.818Rp
Koreksi Pendapatan Sewa BRI Tahun 2016 23.536.667Rp
Jumlah Koreksi Menambah Ekuitas 9.617.913.152Rp
Koreksi Mengurangi Ekuitas:
Koreksi Pendapatan Sewa Lahan Al-Azhar tahun sebelumnya (salah nilai
sewa) Rp 4.071.000
Koreksi Beban Piutang Tak Tertagih Beasiswa Bank Kalbar Rp 120.000.000
Koreksi Beban Tunggakan Rekening Air Gd. UKM, Nov - Des 2016 Rp 3.432.400
Koreksi Pendapatan Sewa Lahan Hotel Mercure Tahun 2014 (belum
diperhitungkan akrualnya) Rp 16.000.000
Koreksi Pendapatan Sewa PT Tower Bersama Tahun 2016 (belum
diperhitungkan akrualnya) Rp 214.355.250
Jumlah Koreksi Mengurangi Ekuitas 357.858.650Rp
Total Koreksi 9.260.054.502Rp
E.4. Transaksi Antar Entitas
Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017
dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp153.009.222.461 dan
Rp1.311.539.281.608. Transaksi antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua
atau lebih entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN, maupun KL
dengan BUN.
Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas
Ditagihkan ke Entitas Lain 347.155.695.444 326.734.688.727
Diterima Dari Entitas Lain (210.799.398.983) (171.728.668.707)
Transfer Keluar - (4.515.857.225)
Transfer Masuk 16.652.926.000 1.161.049.118.813
Pengesahan Hibah Langsung - -
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung - -
Jumlah 153.009.222.461 1.311.539.281.608
TA 2016Transaksi Antar Entitas TA 2017
Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari:
E.4.1Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)/Diterima dari Entitas Lain (DDEL)
Ditagihkan ke Entitas Lain/Diterima dari Entitas Lain merupakan transaksi
antar entitas atas pendapatan dan belanja pada K/L yang melibatkan kas negara
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
75
(BUN). Pada periode hingga 31 Desember 2017, DKEL sebesar Rp347.155.695.444
sedangkan DDEL sebesar Rp210.799.398.983.
E.4.2Transfer Keluar/Transfer Masuk
Transfer Keluar/Transfer Masuk merupakan perpindahan aset/kewajiban dari
satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL, dan antara KL dengan BA-
BUN. Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp0 dan
Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp16.652.926.000. Transfer Masuk tahun 2017 berasal dari Belanja Modal satker
Untan (042.04.400093) yang menambah nilai aset tetap milik satker Untan
(042.01.400955). Transaksi tersebut awalnya dicatat sebagai Aset Tetap Renovasi
pada satker 042.04.400093, kemudian dilakukan Transfer Keluar-Transfer Masuk
dari satker 042.04.400093 ke satker 042.01400955.
E.4.3Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah
Langsung
Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah
langsung K/L dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan
pendapatan hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai
dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp0 karena tidak ada hibah langsung
yang diterima sepanjang tahun 2017.
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas
pencatatan pengembalian hibah langsung entitas.Pengesahan Pengembalian Hibah
Langsung sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp0.
E.5. Ekuitas Akhir
Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp21.886.242.423.681 dan Rp1.139.380.720.185.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
76
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
F.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca
(tidak ada)
F.2. Pengungkapan Lain-lain
F.2.1. Rekening Pemerintah
Daftar Rekening Universitas Tanjungpura Per 31 Desember 2017
Saldo
Nomor Tanggal 31-Des-17
1 7999400955BPg 042 UNIVERSITAS
TANJUNGPURABNI
No. S-
265/WPB.16/KP.0
140/2016
25-Jan-16 -Rp Aktif
2 1000000490BPn 042 UNIVERSITAS
TANJUNGPURABank Kalbar
No. S-
1217/WPB.17/KP.
0140/2015
28-Mei-15 -Rp Aktif
3 4240009395RPL 042 UNTAN utk PS
SPP mahasiswaBNI
No. S-
6186/MK.5/201524-Jul-15 129.778.831,00Rp Aktif
4 1460009999678 RPL 042 UNTAN SPPpcsjn Bank MandiriNo. S-
6186/MK.5/201524-Jul-15 190.719,24Rp Aktif
5 0076051231RPL 042 UNTAN utk PS
KerjasamaBNI
No. S-
6041/MK.5/2015 15-Jul-15 54.703.744.458,00Rp Aktif
6 0004201300005625RPL 042 UNTAN utk PS
pendapatan RSBTN
No. S-
6186/MK.5/2015 24-Jul-15 6.880.204.521,22Rp Aktif
7 7220000073Pengelola Rusunawa
Tanjungpura
Bank Syariah
Mandiri851.576.089,16Rp Aktif
62.565.494.618,62Rp Jumlah Saldo
KetNo Nomor Rekening Nama Rekening Nama BankSurat Ijin
F.2.2. Kontrak Akhir Tahun
Pada akhir tahun 2017, terdapat 3 kontrak akhir tahun dengan Garansi Bank.
Per 31 Desember 2017, seluruh pekerjaan tersebut selesai 100%. Rincian kontrak
akhir tahun tersebut disajikan pada lampiran 25.
F.2.3. Hibah
Pada TA 2017, Universitas Tanjungpura tidak menerima hibah, baik hibah kas
maupun hibah barang (lampiran 2).
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
77
F.2.4. Kerjasama
Pada TA 2017, Universitas Tanjungpura menerima kontrak kerjasama dari
Pihak Ketiga melalui Subbagian Kerjasama Biro Perencanaan, Kerjasama, dan
Hubungan Masyarakat (BPKHM) Untan. Selain itu, juga terdapat Kerjasama dengan
Pihak Ketiga melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPPKM). Rincian kerjasama disajikan pada lampiran 26 laporan keuangan ini.
F.2.5. Paten
Universitas Tanjungpura memiliki 2 paten. Rincian paten disajikan pada
lampiran 28 laporan keuangan ini.
F.2.6. Tindak Lanjut BPK
(Untan bukan satker uji petik pada Audit Laporan Keuangan TA 2016)
F.2.7. Tindak Lanjut Koreksi BPKP
Pada tahun 2017, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
melakukan Inventarisasi/Reviu Kas dan Piutang per 31 Desember 2016 dan 30 Juni
2017 pada Universitas Tanjungpura sesuai Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Barat Nomor ST-706/PW14/2/2017 tanggal 26 September
2017. Ikhtisar Hasil Inventarisasi/Reviu Kas dan Piutang per 31 Desember 2016 dan
30 Juni 2017 pada Universitas Tanjungpura beserta koreksi yang telah dilakukan
dapat dilihat pada lampiran 31 laporan keuangan ini.
F.2.8. Informasi Penting Lainnya
1. Pendapatan terkait kerjasama tidak diakui sebesar 100% dari dana yang
diterima, akan tetapi hanya diakui sebesar potongan 5% atas dana kerjasama
sesuai dengan keputusan Rektor Nomor 2867 Tahun 2016 tentang Kerjasama.
Proses penerimaan atas pendapatan dana kerjasama yaitu dana ditampung
terlebih dahulu ke rekening kerjasama (BNI 76051231 – RPL 042 UNTAN utk
PS Kerjasama) yang dikelola oleh BPP Kerjasama. Kemudian setelah dilakukan
pencairan, oleh BPP Kerjasama sebesar 95% diberikan kepada pihak penerima
kerjasama dan sebesar 5% disetorkan ke rekening (BNI 4240009395 – RPL 042
UNTAN utk PS SPP mahasiswa) yang dikelola oleh Bendahara Penerimaan
untuk kemudian disetorkan ke kas Negara sebagai PNBP.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
78
2. Persediaan bahan kimia dan persediaan obat-obatan belum dicatat sebagai
persediaan karena akun belanja bahan kimia menggunakan akun Belanja Barang
- Barang Habis Pakai, bukan akun Belanja Barang Persediaan. Untuk persediaan
obat-obatan, RS Untan mempunyai aplikasi persediaan namun belum terkoneksi
dengan aplikasi persediaan milik Untan.
3. Terdapat perbedaan luas tanah Untan dengan sertifikat Hak Pakai No. 11 bagian
mutasi penghapusan, SIMAK-BMN, dan sertifikat. Di dalam Sertifikat Hak
Pakai No. 11 tercatat seluas 1.947.145 m2, dalam SIMAK-BMN tercatat seluas
1.728.520 m2, dan laporan mutasi penghapusan tanat tercatat seluas 1.727.863
m2. Atas perbedaan luas tanah Hak Pakai No. 11 antara SIMAK-BMN dengan
laporan mutasi penghapusan tanah merupakan kesalahan pencatatan oleh
Operator SIMAK-BMN. Sedangkan perbedaan luas tanah Hak Pakai No. 11
antara mutasi penghapusan tanah dengan yang di sertifikat, pihak Untan akan
berkoordinasi dengan BPN untuk mengetahui tanah mana saja yang masih
menjadi Hak Untan dalam Sertifikat Hak Pakai No. 11 tersebut.
4. Tanah seluas 97.279 m2 yang berlokasi di Jalan Perdana, Kelurahan Bansir
Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak (bagian dari tanah kode
2.01.01.04.002.1), pada tanggal pelaporan menjadi sengketa antara Untan
dengan masyarakat sekitar Jalan Perdana. Universitas Tanjungpura telah
melakukan usaha-usaha dalam rangka pengamanan BMN tersebut, antara lain
dengan melakukan upaya hukum pembebasan tanah tersebut.
a. Sidang Pengadilan Negeri Pontianak dengan Keputusan Nomor
71/PDT.G/2012/PN.PTK, tanggal 2 Mei 2013 memutuskan
Kemendikbud/Untan sebagai pemilik sah tanah tersebut.
b. Sidang banding Pengadilan Tinggi Pontianak dengan Keputusan Nomor
57/PDT/2013/PT.PTK, tanggal 12 Desember 2013 memutuskan
Kemendikbud/Untan sebagai pemilik sah tanah tersebut.
c. Sidang banding Mahkamah Agung dengan Keputusan Nomor
1790K/PDT/2014 tanggal 19 Desember 2014 memutuskan
Kemendikbud/Untan sebagai pemilik sah tanah tersebut.
d. Surat Rektor Untan Nomor 24280/UN22/HK/2017 tanggal 20 September
2017 kepada Menristekdikti Up. Sekjen Menristekdikti perihal Tindak
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
79
Lanjut Putusan Kasasi Nomor 1790K/Pdt/2014. Rektor memohon petunjuk
terkait pelaksanaan eksekusi Putusan MA.
e. Sekjen Kemenristekdikti sudah membalas dengan surat Nomor
4725/A.AA/HK/2017 yang isinya meminta Untan untuk membuat rincian
tahapan dan perkiraan biaya eksekusi yang diperlukan untuk menjalankan
Putusan Pengadilan tersebut.
f. Atas permasalahan tersebut, akan segera kami tindak lanjuti dengan
membuat rincian tahapan dan perkiraan biaya eksekusi yang diperlukan
serta menyampaikannya kepada Sekjen Kemenristekdikti.
5. Tanah dengan sertifikat Hak Pakai No. 11 saat ini sedang dalam sengketa di
PTUN Pontianak. Pada tanggal 10 November 2017 seorang warga bernama
Jumadi Sidik yang beralamat di Jl. Perdana RT 004/RW 07 Kelurahan Bansir
Darat Kecamatan Pontianak Tenggara Kotamadya Pontianak melalui kuasa
hukumnya Edward L. Tambunan, S.H., M.H. mengajukan gugatan ke PTUN
Pontianak dengan nomor perkara 47/G/2017/PTUN.PTK dengan Tergugat I
Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak dan Tertugat II Rektor Universitas
Tanjungpura. Materi gugatan terkait dengan Surat Keputusan Rektor Untan
Nomor 964a/122/LK/2002 Tanggal 28 November 2002 tentang Penetapan
Perubahan/Pengalihan Letak Lokasi Kapling Tanah bagi Dosen dan Karyawan
yang membeli tanah di Komplek Untan sesuai surat ukur nomor 3833/03 s.d.
3852/03. Tanah yang menjadi objek gugatan terletak di lokasi kapling dosen
Untan dengan luas ± 24.120 m2. Panitera Pengganti PTUN Pontianak sudah
mengirimkan Surat Panggilan kepada Rektor Untan selaku Tergugat II melalui
surat Nomor W2-TUN.4/1868/HK.02/XI/2017 tanggal 28 November 2017
perihal Pemeriksaan Persiapan.
6. Tanah depan Politeknik Negeri Pontianak seluas 12.000 m2 (bagian dari tanah
kode 2.01.01.04.002.1), pada tanggal pelaporan menjadi halaman parkir
Politeknik Negeri Pontianak dengan status hak guna pakai.
7. Rumah Negara Gol. III, Kompleks Untan No. P1-P75 seluas 24.382 m2; Tanah
bangunan rumah negara milik UNTAN, sedangkan rumah milik Dinas Pekerjaan
Umum. Masih tercatat di SIMAKBMN UNTAN, SK Penghapusan sudah
diusulkan, namun sampai saat ini SK Penghapusan belum diterbitkan. Sertifikat
tanah pada masing-masing rumah sudah diterbitkan oleh BPN Kota Pontianak.
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
80
Usulan penghapusan sudah disampaikan kepada Sekretaris Jendral Kemdikbud
No.6796/H22.13/LK/2009 tanggal 31 Desember 2009, sesuai dengan peraturan
yang berlaku, dan perjanjian sewa beli dari PU Propinsi Kalimantan Barat.
Menindaklanjuti Surat Sekretaris Jenderal Kemdiknas No.2676/A.A1/LK/2011
tanggal 14 Januari 2011, Universitas Tanjungpura menyampaikan kembali
kelengkapan berkas (68 berkas) proses penghapusan dengan surat
No.8084/H22/LK/2011 tanggal 13 Oktober 2011. Nota Dinas tanggal 14 Mei
2013 yang ditandatangani oleh Kasubag Pendayagunaan dan Penghapusan BMN
Biro Umum, yang menyatakan bahwa usulan penghapusan rumah negara
golongan III di lingkungan Universitas Tanjugpura sebanyak 75 unit masih
dalam proses di Biro Umum Setjen Kemdikbud. Kondisi terakhir, sedang dalam
proses Pemindahtanganan hak Milik Rumah Dinas/Rumah Negara Golongan III
di lingkungan Untan, dari Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya Provinsi
Kalimantan Barat kepada pemilik/ahli waris. Surat Untan kepada Kepala Dinas
Pekerjaan Umum nomor 9920/UN22.13/LK/2015 tanggal 10 Juni 2015 tentang
Pelepasan Rumah Negara Golongan III meminta kepada Dinas PU untuk
memproses pelepasan Rumah Negara Golongan III di lingkungan Untan.
8. Terdapat dua rumah dinas yang belum dicatat dalam SIMAK-BMN, yaitu rumah
dinas yang terletak di lokasi Kampus PGSD dan belum diketahui kategori
golongan rumah dinas tersebut.
9. Pemanfaatan Barang Milik Negara belum didukung Kesepakatan Perjanjan
Kerjasama per 31 Desember 2017:
a. Perpanjangan perjanjian kerjasama sewa lahan dengan Bank Mandiri,
berakhir 2 Mei 2017, nilai sewa baru belum ditetapkan, aset masih digunakan
Bank Mandiri;
b. Perpanjangan perjanjian kerjasama sewa lahan dengan BRI, berakhir 1
September 2017, nilai sewa baru belum ditetapkan, aset masih digunakan
BRI;
10. Perjanjian pemanfaatan BMN belum mengatur nilai sewa per 31 Desember
2017:
a. Perjanjian kerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) tanggal 24 Maret
1980. Perjanjian tersebut antara lain menyatakan Untan menyediakan
sebidang tanah di lingkungan kampus seluas 500 m2 untuk keperluan
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
81
pembangunan gedung Kantor Pos dan Giro Tambahan Pontianak Untan
dengan catatan bahwa status tanah tetap milik Untan. Dalam perjanjian
penggunaan BMN belum diatur jenis pemanfaatan BMN baik sewa maupun
pinjam pakai, sehingga belum jelas bentuk kontrubusi yang akan diterima
Untan atas pemanfaatan BMN oleh PT Pos Indonesia;
b. Perjanjian kerjasama sewa lahan dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk
tahun 2013 sampai dengan 2018 belum disepakati biaya sewa per tahun,
sehingga BNI belum melakukan pembayaran per 31 Desember 2017, aset
lahan masih digunakan BNI;
11. Pemanfaatan BMN per 31 Desember 2017 dan telah diperhitungkan nilai
akrualnya:
a. Sewa lahan oleh PT Telkomsel selama 5 tahun (21/5/2013 s.d. 20/5/2018),
biaya sewa Rp81.450.000/5 tahun;
b. Sewa lahan oleh PT XL Axiata Tbk. selama 5 tahun (1/4/2014 s.d. 1/4/2019),
biaya sewa Rp72.165.000/5 tahun;
c. Sewa lahan oleh Bank Kalbar selama 5 tahun (3/6/2013 s.d. 3/6/2020), biaya
sewa Rp230.000.000/5 tahun;
d. Sewa lahan oleh PT. Duta Cipta Bina Sarana selama 5 tahun (12/1/2016 s.d.
11/1/2021), biaya sewa Rp75.000.000/5 tahun;
e. Sewa lahan oleh CV. Pratama Satria Mitra selama 5 tahun (9/3/2017 s.d.
9/3/2022), biaya sewa Rp257.910.000/5 tahun;
f. Sewa lahan oleh PD Makmur selama 5 tahun (26/2/2016 s.d. 26/2/2021),
biaya sewa Rp50.000.000/tahun;
g. Sewa lahan oleh Hotel Mercure selama 5 tahun (29/8/2014 s.d. 28/8/2019),
biaya sewa Rp30.000.000/5 tahun;
h. Sewa lahan oleh CV. Cahaya Alam Golf selama 5 tahun (1/10/2015 s.d.
1/10/2020), biaya sewa Rp100.000.000/tahun;
i. Sewa lahan oleh PT. Tower Bersama selama 5 tahun (10/12/2015 s.d.
10/12/2020), biaya sewa Rp273.645.000/5 tahun;
j. Sewa lahan oleh PT XL Axiata Tbk. selama 5 tahun (5/4/2017 s.d. 4/4/
2022), biaya sewa Rp139.000.000/5 tahun;
k. Sewa Kantin Digulis sebanyak 13 kios masing-masing selama 1 tahun
(9/9/2017 s.d. 9/9/2017 atau 1/12/2017 s.d. 1/12/2018);
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
82
l. Sewa Kantin Yusra sebanyak 20 kios masing-masing selama 1 tahun
(24/3/2017 s.d. 24/3/2018);
m. Sewa lahan oleh Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa (Al-Azhar) selama 1
tahun (25/3/2017 s.d. 25/3/2018), biaya sewa Rp22.472.800;
n. Sewa lahan oleh PT. Solusindo Kreasi Pratama selama 5 tahun (19/5/2017
s.d. 19/5/2022), biaya sewa Rp180.000.001.
12. Hibah sarana dan prasarana pusat bursa anggrek belum ditindaklanjuti. Pada
tahun 2016 Gubernur Provinsi Kalimantan Barat mengeluarkan Surat Keputusan
Nomor 774/BPKAD/2016 tanggal 14 November 2016 tentang Penetapan Hibah
Sarana dan Prasarana Pusat Bursa Anggrek Aset Milik Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat kepada Kemenristekdiki. Sebelum menerima hibah tersebut,
Untan akan berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti karena
nilai hibah yang besar dan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
13. Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Universitas
Tanjungpura:
a. Universitas Tanjungpura memiliki tiga bangunan rusunawa yang digunakan
untuk menampung mahasiswa baik mahasiswa yang berasal dari kerjasama
dengan pemerintah daerah, mahasiswa penerima beasiswa, maupun
mahasiswa umum lainnya. Bangunan rusunawa tersebut antara lain:
i. satu rusunawa yang dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat
berdasarkan surat dari Pusat Pengembangan Perumahan – Kementerian
Perumahan Rakyat Nomor 335/SM.5/UM.02.03 tanggal 15 Mei 2013
tentang penghunian rusunawa dan surat dari Direktorat Penyediaan
Perumahan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor UM.0402-Dr/1006 tanggal 9 Agustus 2017 tentang Pemnafaatan
dan Penghunian Rusunawa yang menjelaskan antara lain sambil
menunggu serah terima aset rusunawa Untan diijinkan melaksanakan
penghunian rusunawa guna menjaga fasilitas yang ada dalam bangunan.
ii. twin blok rusunawa yang dibangun oleh Perum Perumnas dengan pola
Kerja Sama Operasi (KSO) yang dituangkan dalam Perjanjian Bersama
tentang Pengelolaan Rusunawa Nomor 1790/J.22/KS/2003 tanggal 30 Juli
2003 dan Addendum I Nomor 4046/J.22/KS/2005 tanggal. 29 November
2005. Dalam perjanjian tersebut, Untan menyediakan tanah untuk
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
83
dibangun rusunawa dan Perum Perumnas menyediakan biaya
pembangunan. Selanjutnya, Untan dikenakan kewajiban mengangsur
biaya pembangunan sebesar Rp10.027.364.000 sejak Agustus 2006 s.d.
Agustus 2030. Perjanjian kerja sama belum mengatur kapan perpindahan
kepemilikan bangunan rusunawa. Dalam proses pengembalian biaya
produksi sebesar Rp10.027.364.000 pihak Untan belum pernah melakukan
rekonsiliasi kepada Perumnas terkait total pembayaran yang sudah
dilakukan maupun sisa pengembalian biaya produksi yang menjadi
kewajiban Untan. Informasi dari tim pengelola bahwa pembayaran atas
pengembalian biaya produksi ke Perum Perumnas sampai dengan bulan
November 2017 sebesar Rp3.469.923.000 sehingga masih terdapat
kewajiban/utang sebesar Rp6.557.441.000.
b. Kerja sama pembangunan dan pemanfaatan rusunawa Untan tidak melalui
persetujuan Meneri Keuangan selaku Pengelola Barang Milik Negara.
c. Pengelolaan tiga bangunan rusunawa tersebut dilakukan oleh Tim Pengelola
yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor. Keputusan Rektor terakhir terkait
penetapan tim pengelola adalah Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura
Nomor 1308/UN22/KM/2013 tentang Tim Pengelola Rumuah SUsun
Sederhana Sewa (Rusunawa) Mahasiswa Universtas Tanjungpura Tahun
2013. Sedangkan tariff sewa untuk rusunawa terakhir ditetapkan dengan
Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor 3051/UN22/KU/2016
tentang Standar Biaya Pemenfaatan Rumah Susun Sederhana Sewa
Mahasiswa Untan tanggal 22 Juli 2016.
d. Dalam rangka menampung uang sewa penghuni Rusunawa, telah dibuka
rekening pada Bank Syariah Mandiri dengan Nomor Rekening 7220000073
atas nama Pengelola Rusunawa Tanjungpura. (Rekening ini telah ditutup
pada Februari 2018 dan seluruh saldo per tanggal penutupan disetorkan ke
rekening penampung dana kerjasama Untan).
e. Sejak Tahun 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, dana yang
tersimpan pada Rekening Nomor 7220000073 sebesar Rp851.576.089,16
(delapan ratus lima puluh satu juta lima ratus tujuh puluh enam ribu delapan
puluh sembilan rupiah enam belas sen).
f. Dana pada huruf e di atas terdiri dari:
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
84
i. Uang Deposit sebesar Rp120.581.000,00 (seratus dua puluh juta lima
ratus delapan puluh satu ribu rupiah) yang harus dikembalikan kepada
penghuni pada saat keluar dari Rusunawa; dan
ii. Uang sewa mahasiswa sebesar Rp730.099.089,16 (tujuh ratus tiga puluh
juta sembilan puluh sembilan ribu delapan puluh sembilan rupiah enam
belas sen).
g. Dana sebagaimana tersebut pada huruf f romawi ii rencananya akan
digunakan untuk pembuatan pagar keliling Rusunawa dan pengecatan
bangunan rusunawa.
h. Uang sewa Rusunawa juga digunakan untuk pengembalian biaya produksi
kepada Perumnas yang besarannya setiap tahun meningkat (sesuai dengan
perjanjian kerja sama). Untuk periode bulan September 2017 sampai dengan
bulan Agustus 2018 besarannya per bulan adalah Rp31.442.000,00 (tiga
puluh satu juga empat ratus empat puluh dua ribu rupiah).
F.2.9. Daftar Pejabat Perbendaharaan Untan
(Sesuai Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 14/M/KPT/2017 tanggal 4 Januari 2017 tentang Pejabat
Perbendaharaan pada Universitas Tanjungpura).
Daftar Pejabat Perbendaharaan pada Universitas Tanjungpura
1. Kuasa Pengguna Anggaran/ Barang : Thamrin Usman
: NIP196211101988111001
2. Bendahara Penerimaan : Reno Subhani
: NIP198406012008122001
3. Bendahara Pengeluaran : Maryati
: NIP198902202010122004
Lap
oran
Keu
an
gan
UN
TA
N (
042.0
1.4
00955)
TA
2017 (
Audit
ed)
85
VI. LAMPIRAN DAN DAFTAR
1 Laporan Penyusutan dan Amortisasi Barang Milik Negara
2 Daftar Hibah Langsung
3 BA Rekonsiliasi Internal SAK dan SIMAK-BMN
4 BA Rekonsiliasi SAK dan KPPN
5 BA Rekonsiliasi SIMAK-BMN dan KPKNL
6 Rekening dan Rincian Kas
7 SSBP dan/atau SSPB
8 DIPA (terakhir)
9 Memo Penyesuaian
10 Informasi Akrual
11 Laporan Piutang
12 LPJ dan BA Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran
13 LPJ dan BA Pemeriksaan Kas Bendahara Penerimaan
14 BA Stock Opname Per 31 Desember 2017
15 Neraca Percobaan
16 Laporan Realisasi Anggaran Belanja
17 Laporan Realisasi Pengembalian Belanja
18 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan
19 Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan
20 Laporan Kinerja
21 Laporan Persediaan Barang
22 Laporan Barang Kuasa Pengguna
23 Rincian KDP
24 Catatan Ringkas Barang Milik Negara
25 Daftar Kontrak Akhir Tahun
26 Daftar Kerjasama Untan dengan Pihak Ketiga
27 Dokumen Sewa Menyewa BMN
28 Paten
29 SK Pengelola Keuangan
30 Telaah Laporan Keuangan
31 Tindak Lanjut atas Koreksi BPKP
32 Koreksi BPK atas Laporan Keuangan Untan TA 2017 (Unaudited)
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
i
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan
laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Universitas Tanjungpura adalah entitas akuntansi di bawah Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi
dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan
keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Universitas Tanjungpura (Audited) mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam
Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual
sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat, dan
akuntabel.
Laporan keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna
kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan
akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara
pada Universitas Tanjungpura. Disamping itu, laporan keuangan ini juga
dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan
keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance).
Pontianak, 9 April 2018
Kuasa Pengguna Anggaran,
Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA
NIP196211101988111001
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN ................................................................... 1
A. Laporan Realisasi Anggaran ............................................................................... 1
B. Neraca ................................................................................................................. 1
C. Laporan Operasional ........................................................................................... 1
D. Laporan Perubahan Ekuitas ................................................................................ 2
E. Catatan atas Laporan Keuangan ......................................................................... 2
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN .................................................................. 3
II. NERACA ................................................................................................................. 4
III. LAPORAN OPERASIONAL ................................................................................ 5
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ................................................................. 6
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ....................................................... 7
A. GAMBARAN UMUM ENTITAS ..................................................................... 7
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Universitas Tanjungpura 7
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 10
A.3. Basis Akuntansi 11
A.4. Dasar Pengukuran 11
A.5. Kebijakan Akuntansi 12
B.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN ..... 20
B.1. Pendapatan 20
B.2. Belanja Negara 21
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA.................................................... 26
C.1. Aset Lancar 26
C.2.Aset Tetap 27
C.3. Kewajiban Jangka Pendek 29
C.4.Ekuitas 29
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL .................... 30
D.1. Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak 30
D.2. Beban 30
D.3. Kegiatan Non Operasional 33
D.4. Pos Luar Biasa 34
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ...... 35
E.1. Ekuitas Awal 35
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
iii
E.2. Surplus (Defisit) – LO 35
E.3. Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas 35
E.4. Transaksi Antar Entitas 36
E.5. Ekuitas Akhir 38
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA .................................................... 39
F.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 39
F.2. Pengungkapan Lain-lain 39
VI. LAMPIRAN DAN DAFTAR .............................................................................. 41
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
iv
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017 (AUDITED)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Kami telah mereviu Laporan Keuangan Universitas Tanjungpura untuk Tahun
Anggaran 2017 (Audited) berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2017, Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan
Atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Semua
informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah merupakan penyajian
manajemen Universitas Tanjungpura.
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi,
keandalan, dan keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan
pelaporan transaksi dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu
mempunyai ruang lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup
audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara
keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin
bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan
peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Pontianak, 9 April 2018
Ketua Satuan Pengawas Internal,
Dr. Witarsa, M.Si.
NIP195812251986031003
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
v
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Universitas Tanjungpura (Audited) yang terdiri dari:
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 sebagaimana
terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian
intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran
dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pontianak, 9 April 2018
Kuasa Pengguna Anggaran,
Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA
NIP196211101988111001
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
1
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Universitas Tanjungpura TA 2017 (Audited) ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan
ini meliputi:
A. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran
dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama
periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp55.803.000, tidak ada estimasi pendapatan TA 2017.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp74.438.898.437 atau
mencapai 43,33 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp171.795.728.000.
B. Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada 31 Desember 2017.
Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar
Rp60.937.227.931 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp0; Aset Tetap (neto)
sebesar Rp60.937.227.931; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp0.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas per 31 Desember 2017 masing-masing sebesar
Rp0 dan Rp60.937.227.931.
C. Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan operasional-LO untuk periode
sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp0, sedangkan jumlah beban
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
2
operasional adalah sebesar Rp1.334.817.248 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan
Operasional senilai Rp1.334.817.248. Surplus Kegiatan Non Operasional dan Defisit
Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-
LO sebesar Rp1.334.817.248.
D. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada
tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp4.541.875.742 dikurangi Defisit-LO
sebesar Rp1.334.817.248 kemudian ditambah dengan koreksi yang
menambah/mengurangi ekuitas yang antara lain berasal dari dampak kumulatif
perubahan kebijakan akuntansi/kesalahan mendasar sebesar Rp0, dan ditambah
Transaksi Antar Entitas sebesar Rp57.730.169.437 sehingga Ekuitas entitas pada
tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp60.937.227.931.
E. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan
dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis
kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk
tahun 2017 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
3
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Untuk Periode yang Berakhir s.d.31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
TA 2016
ANGGARAN REALISASI REALISASI
Pendapatan B.1.
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1. - 55.803.000 - 9.864.000
Jum Pendpt Negara & Hibah - 55.803.000 - 9.864.000
Belanja B.2.
Belanja Pegawai B.2.1. - - - -
Belanja Barang B.2.2. 1.190.728.000 1.146.079.988 96,25 2.695.393.606
Belanja Modal B.2.3. 170.605.000.000 73.292.818.449 42,96 10.130.272.955
Belanja Bantuan Sosial B.2.4. - - -
Jumlah Belanja 171.795.728.000 74.438.898.437 43,33 12.825.666.561
% thd AnngCATATANURAIANTA 2017
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
4
II. NERACA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
NERACA
Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
URAIAN CATATAN 31 Desember 2017 31 Desember 2016
ASET
ASET LANCAR C.1
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 - -
Piutang Bukan Pajak C.1.2 - 55.803.000
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan
PajakC.1.3 - (279.015)
Piutang Bukan Pajak Netto - 55.523.985
Jumlah Aset Lancar - 55.523.985
ASET TETAP C.2
Peralatan dan Mesin C.2.1 50.000.000 -
Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.2.2 3.726.888.000 3.726.888.000
Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.3 57.442.528.406 852.635.957
Akumulasi Penyusutan C.2.4 (282.188.475) (93.172.200)
Jumlah Aset Tetap 60.937.227.931 4.486.351.757
JUMLAH ASET 60.937.227.931 4.541.875.742
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4
Uang Muka dari KPPN C.4.1 - -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek - -
JUMLAH KEWAJIBAN - -
EKUITAS
Ekuitas C.5 60.937.227.931 4.541.875.742
JUMLAH EKUITAS 60.937.227.931 4.541.875.742
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 60.937.227.931 4.541.875.742
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
5
III. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
Uraian Catatan 2017 2016
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN D.1
Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1.1 - 9.864.000
Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah - 9.864.000
BEBAN D.2
Beban Persediaan D.2.1 - 1.325.448.205
Beban Barang dan Jasa D.2.2 720.934.100 2.570.664.250
Beban Pemeliharaan D.2.3 26.481.198 320.421.351
Beban Perjalanan Dinas D.2.4 398.664.690 95.379.000
Beban Barang untuk Diserahkan Kepada Masyarakat D.2.5 - 2.464.000
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.2.6 189.016.275 93.172.200
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.2.7 (279.015) 279.015
Jumlah Beban 1.334.817.248 4.407.828.021
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1.334.817.248) (4.397.964.021)
KEGIATAN NON OPERASIONAL D.3
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar - -
Beban Pelepasan Aset Non Lancar - 94.885.861
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - 60.706.082
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - 219.961.900
SURPLUS/DEFISIT DARI KEG. NON OPERASIONAL - (254.141.679)
POS LUAR BIASA D.4
Beban Luar Biasa - -
SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA - -
SURPLUS/(DEFISIT)-LO (1.334.817.248) (4.652.105.700)
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
6
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
(dalam rupiah)
Uraian Catatan 2017 2016
EKUITAS AWAL E.1 4.541.875.742 1.147.086.002.786
SURPLUS (DEFISIT) – LO E.2 (1.334.817.248) (4.652.105.700)
KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI
EKUITAS YANG ANTARA LAIN BERASAL
DARI DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN
KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR
E.3 - (1.191.181.015)
Penyesuaian Nilai Aset E.3.1 - -
Koreksi Nilai Persediaan E.3.2 - -
Selisih Revaluasi Aset Tetap E.3.3 - -
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.3.4 - (1.404.357.816)
Koreksi Lain-lain E.3.5 - 213.176.801
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 57.730.169.437 (1.136.700.840.329)
EKUITAS AKHIR E.5 60.937.227.931 4.541.875.742
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
7
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. GAMBARAN UMUM ENTITAS
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura berkedudukan di Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Pontianak. Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 sebagai
perguruan tinggi swasta dengan nama Universitas Daya Nasional oleh Yayasan
Perguruan Tinggi Daya Nasional. Tenaga pengajar pada waktu pertama kali berdiri
adalah para sarjana dan sarjana muda yang ada di daerah Kalimantan Barat.
Universitas Daya Nasional kemudian dinegerikan menjadi Universitas Negeri
Pontianak (UNEP) berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 53 tahun 1963, tanggal 16
Mei 1963.
Sesuai dengan perkembangan politik dan kenegaraan pada tahun 1965, UNEP
berganti nama menjadi Universitas Dwikora pada tanggal 14 September 1965.
Selanjutnya, dengan surat keputusan Presiden RI Nomor 171 tahun 1967 terhitung
tanggal 15 Agustus 1967, ditetapkan kembali perubahan nama dari Universitas
Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang akhirnya bertahan hingga
sekarang.
A.1.1. Visi Universitas Tanjungpura
Pada tahun 2020 Universitas Tanjungpura menjadi institusi preservasi dan
pusat informasi ilmiah kalimantan barat serta menghasilkan luaran yang bermoral
Pancasila dan mampu berkompetisi baik di tingkat daerah, nasional, regional
maupun internasional
A.1.2. Misi Universitas Tanjungpura
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
secara berkualitas sehingga, dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
serta mampu memberikan arah bagi pembangunan sesuai dengan disiplin ilmu
masing-masing.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
8
A.1.3. Tujuan dan Sasaran Universitas Tanjungpura
Dalam tahun 2015-2019 seluruh kegiatan Untan ditujukan untuk membangun
Untan sebagai perguruan tinggi yang mampu menjadi Pembelajaran Unggul Menuju
Peningkatan Daya Saing Untan dalam rangka merealisasikan Perguruan Tinggi
Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH/BLU).
A.1.3.1. Bidang pendidikan dan pengajaran
Universitas sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran bertujuan
memberikan pegetahuan bertaraf nasional dan internasional dengan tidak
meninggalkan pengetahuan tentang potensi khas daerah Kalbar sehingga:
1. Mampu menjadi masyarakat akademis yang menjunjung tinggi budaya ilmiah
dan tanggap terhadap perubahan regional, nasional maupun global;
2. Mampu menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi sikap dan nilai-nilai
ilmiah, berprestasi, berdayaguna, beradaptasi dan bekerjasama sehingga dapat
berperan serta dalam pembangunan bangsa;
3. Benar-benar menjadi institusi baik dibidang ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni maupun sosial budaya.
A.1.3.2. Bidang Penelitian
Universitas melaksanakan penelitian berskala daerah, nasional dan
internasional yang dapat menghasilkan luaran yang berkualitas berupa:
1. Jurnal Nasional dan Internasional terakreditasi;
2. Buku referensi;
3. Buku ajar;
4. Teknologi tepat guna;
5. Hak paten.
A.1.3.3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas melaksanakan pengabdian dan pelayanan pada masyarakat dalam
bentuk:
1. Menyediakan informasi ilmiah, bersifat lokal, nasional, regional, dan
internasional;
2. Memberikan inspirasi dan arah bagi pembangunan serta berperan dalam
pembangunan daerah maupun nasional;
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
9
3. Menjalin kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta dan perguruan tinggi
baik di dalam negeri maupun luar negeri dan menjadi wahana bagi pembentukan
kader pemimpin bangsa dan SDM berkemampuan lanjut;
4. Teknologi tepat guna;
5. Hak paten.
A.1.4. Sasaran Strategis Universitas Tanjungpura
Sasaran umum Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristek-Dikti) untuk mendukung tujuan Peningkatan Akses, Kualitas dan
Relevansi serta Daya Saing Pendidikan Tinggi diwujudkan melalui:
1. Membangun sistem pendidikan tinggi yang efektif dan efisien;
2. Peningkatan Mutu Kinerja Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat;
3. Meningkatkan keterjangkauan, kesetaraan dan keterjaminan akses untuk
memperoleh pendidikan tinggi;
4. Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya Manusia;
5. Peningkatan Citra, Kemitraan dan daya saing regional menuju Internasionalisasi
perguruan tinggi;
6. Peningkatan Mutu Pembinaan Kemahasiswaan dan Alumni.
Selaras dengan sasaran pendidikan tinggi tersebut, sasaran strategis Untan
adalah untuk meningkatkan pemerataan akses, kualitas lulusan, relevansi, serta daya
saing baik lulusan maupun sivitas perguruan tinggi. Sasaran ini dijalankan untuk
meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK-PT) khususnya di
Provinsi Kalbar.
Saat ini, APK-PT di Kalbar usia 19-23 tahun 2000 hanya berkisar 7,49%
sedangkan APKPT Nasional telah berkisar 30% sehingga posisi Kalbar masih sangat
rendah. Saat ini, APK-PT telah mencapai 17,02% dan salah satunya adalah dengan
peran nyata Untan. Saat ini Untan berupaya menambah APK-PT melalui berbagai
cara, salah satunya adalah menjemput bola yakni para lulusan Sekolah Menengah
Umum dan Kejuruan (SMA/SMK/MA) yang berprestasi di sekolah sebesar 20% dari
total penerimaan mahasiswa baru. Dengan model ini, Untan akan berperan minimal
5% dalam meningkatkan APT-PT di Kalbar hingga 2019 dan terus dilanjutkan
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
10
hingga periode-periode berikutnya dengan peran yang lebih besar seiring dengan
penambahan kapasitas daya tampung mahasiswa.
Kemudian, juga mengoptimalkan kapasitas yang tersedia dengan
meningkatkan jumlah jam layanan yang memungkinkan lulusan SMU untuk diterima
sebagai mahasiswa dengan jumlah 100% dari jumlah sebelumnya, terutama pada
jenjang S0 dan S1 pada semua fakultas dan jurusan (prodi).
Selain menambah daya serap/tampung mahasiswa, sasaran strategis juga diikuti
dengan peningkatan kualifikasi dosen S2 menjadi S3 dan mendorong dosen ke
pencapaian Guru Besar. Kapasitas dan kapabilitas dosen yang tinggi juga diarahkan
untuk mampu bersaing dalam berbagai kompetisi pada berbagai jenjang sehingga
dapat merebut peluang-peluang riset di berbagai lembaga penelitian, tidak hanya
pada pembiayaan universitas atau kementerian, tetapi juga skim pendanaan dari luar,
termasuk dana hibah dari luar negeri, lembaga riset dan kemitraan dengan
pemerintah daerah.
Secara singkat, sasaran strategis dimaksud dilakukan Untan dalam konteks
menjadikan Untan sebagai universitas kelas dunia yang secara langsung ditujukan
untuk:
1. Mempertinggi martabat (dignity) Untan dalam hubungan ke dalam dan keluar;
2. Meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi;
3. Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat,
terutama dari mereka yang berasal dari keluarga miskin dan daerah terisolir,
kawasan perbatasan negara dan daerah kepulauan terluar;
4. Meningkatkan aktivitas riset yang memiliki tidak saja nilai aplikatif, tetapi juga
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
5. Meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi agar tidak saja menjadi pemasok
tenaga kerja siap pakai pada dunia kerja, tetapi juga sebagai aktor pembuka
lapangan kerja baru di masyarakat;
6. Meningkatkan peran serta dalam berkontribusi pada perbaikan ekonomi dan
pusat-pusat pertumbuhan di Kalimantan Barat pada khususnya.
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan TA 2017 Universitas Tanjungpura ini merupakan laporan
yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
11
Universitas Tanjungpura. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem
Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran
sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset
tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang
milik negara serta laporan manajerial lainnya.
A.3. Basis Akuntansi
Universitas Tanjungpura menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan
penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis
kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual
adalah basis Akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau
setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi
yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara
kas diterima atau dibayarkan. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
A.4. Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan
Universitas Tanjungpura dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan
adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau
sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
12
Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sember daya ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.
Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah.
A.5. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu pada
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan Akuntansi merupakan prinsip-
prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik
yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan. Kebijakan Akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah
merupakan kebijakan yang diterapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi yang merupakan entitas pelaporan dari Universitas Tanjungpura.
Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan
keuangan yang sehat di lingkungan pemerintah.
Kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Universitas Tanjungpura adalah:
A.5.1. Pendapatan-LRA
• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara
(KUN).
• Akuntansi Pendapata-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
A.5.2. Pendapatan – LO
• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai
penambahan ekuitas dalam periode tahun anggaran yanag bersangkutan dan
tidak perlu dibayar kembali.
• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/atau
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
13
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
A.5.3. Belanja
• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum negara yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja
terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan
oleh Knator perbendaharaan Negara (KPPN).
• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalan
Catatan atas Laporan Keuangan.
A.5.4. Beban
• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbunya kewajiban.
• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;
terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi san fungsi diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
A.5.5. Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka
Panjang, dan Aset Lainnya.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
14
A.4.3.1. Aset Lancar
• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam
bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI
pada tanggal neraca.
• Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar
nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar
nilai nominal.
• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila
telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung
Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang
menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang
menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur
dengan andal.
• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net
realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan
piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang
yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang
dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:
Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%
Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia
Urusan Piutang Negara/DJKN
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
15
• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang
akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan
sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
• Nilai Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
tanggal neraca dikalikan dengan:
o harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
o harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
o harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan
cara lainnya seperti donasi.
A.4.3.2. Aset Tetap
• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 1 tahun.
• Nilai aset tetap didasarkan harga perolehan atau harga wajar.
• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi
sebagai berikut:
(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah
raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus
ribu rupiah);
(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan
atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya
berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
• Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian
Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali
Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah,
Gedung dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan lrigasi berupa Jalan
Jembatan dan Bangunan Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
16
kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31 Desember
2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi adalah aset tetap pada
Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan
penilaian dalam rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,
pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah
di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.
Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018. Berdasarkan pertimbangan
efisiensi anggaran dan waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan
dengan survei lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei
lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.
• Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan baru dan nilai
akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai aset tetap hasil
revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui
sebagai penambah ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila nilai aset
tetap hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih
tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.
• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah
yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai
dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak
sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya
telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
• Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari
neraca pada saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN.
• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah
yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai
dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak
sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya
telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
• Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari
neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
17
A.4.3.2.1. Penyusutan Aset Tetap
• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.
• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
o Tanah
o Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
o Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah
atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan
• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir
semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus
yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap
secara merata setiap semester selama masa manfaat.
• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri
Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam
Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
A.4.3.3. Piutang Jangka Panjang
• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan
diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal
pelaporan.
• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai
nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
18
A.4.3.4. Aset Lainnya
• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan
piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak
berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua
belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang
dibatasi penggunaannya.
• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar
harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode
garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat
tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
• Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman Keputusan
Menteri Keuangan Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam
Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada
Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai
berikut:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud
Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun)
Software Komputer 4
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia
Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. 10
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan
Varietas Tanaman Semusim. 20
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas
Tanaman Tahunan 25
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku
Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram. 50
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70
• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu
harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
19
A.5.6. Kewajiban
• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah.
• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek
dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja
yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima Dimuka, Bagian
Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
A.5.7. Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengankewajiban dalam satu periode.
Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
20
B.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Universitas Tanjungpura telah mengadakan satu kali
revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal (nomor DIPA-
042.04.2.400093/2017 tanggal 24 Maret 2017 nilai pagu belanja sebesar
Rp173.945.728.000 dan tanpa estimasi pendapatan). Hal ini disebabkan oleh
pengurangan belanja modal sebesar Rp2.150.000.000. DIPA Revisi ke-1 Nomor SP
DIPA-042.04.2.400093/2017 tanggal 14 Agustus 2017 (nilai pagu belanja sebesar
Rp171.795.728.000 dan tanpa estimasi pendapatan), berdasarkan pendapatan dan
jenis belanja yaitu:
Anggaran Awal Anggaran Revisi 1 Perubahan
Pendapatan
Pendapatan Pendidikan -Rp -Rp -Rp
Jumlah Pendapatan -Rp -Rp -Rp
Belanja
Belanja Pegawai -Rp -Rp -Rp
Belanja Barang 1.190.728.000Rp 1.190.728.000Rp -Rp
Belanja Modal 172.755.000.000Rp 170.605.000.000Rp (2.150.000.000)Rp
Belanja Bantuan Sosial -Rp -Rp -Rp
Jumlah Belanja 173.945.728.000Rp 171.795.728.000Rp (2.150.000.000)Rp
Uraian2017
B.1. Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp55.803.000, merupakan Pendapatan Penerimaan Kembali Belanja
Modal TAYL. Pendapatan ini berasal dari pencairan garansi bank atas kontrak akhir
tahun 2016 yang tidak selesai dikerjakan (PT. Senayan Pembangunan, SPK No.
8545/UN22.13/PL/2016 tanggal 21 Juli 2016, Jaminan Bank No
MBG666126045916N), disetorkan ke kas negara dengan NTPN
012155G8VA6SHV68 tanggal 25-1-2017.
Realisasi pendapatan TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 465,72%
dibandingkan TA 2016. Hal ini disebabkan penerimaan kembali belanja TAYL
tahun 2017 lebih besar daripada pendapatan denda keterlambatan penyelesaian
pekerjaan pemerintah tahun 2016.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
21
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016
URAIAN REALISASI 2017 REALISASI 2016 NAIK (TURUN) %
Pendapatan Lain-lain 55.803.000 9.864.000 465,72
Jumlah Pendapatan (Bruto) 55.803.000 9.864.000 465,72
Pengembalian pendapatan - - -
Jumlah Pendapatan (Netto) 55.803.000 9.864.000 465,72
B.2. Belanja Negara
Realisasi belanja Universitas Tanjungpura pada TA 2017 adalah sebesar
Rp74.438.898.437 atau 43,33 persen dari anggaran belanja sebesar
Rp171.795.728.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2017 adalah sebagai
berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2017
URAIAN ANGGARAN REALISASI %
Belanja Pegawai 0 0 0,00
Belanja Barang 1.190.728.000 1.146.079.988 96,25
Belanja Modal 170.605.000.000 73.292.818.449 42,96
Bantuan Sosial 0 0 0
Total Belanja Kotor 171.795.728.000 74.438.898.437 43,33
Pengembalian Belanja - - -
Belanja Netto 171.795.728.000 74.438.898.437 43,33
Rendahnya penyerapan anggaran pada TA 2017 karena adanya hambatan
eksternal pada pembangunan gedung baru dan pembangunan infrastrukur yang
bersumber dari dana loan, antara lain:
1. Penyedia jasa kegiatan (Detailed Engineering Design Consultant/DEDC dan
Project Management and Supervision Consultant) berada di Jakarta sehingga
butuh waktu panjang untuk melakukan koordinasi;
2. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur menunggu hasil DEDC.
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
22
Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja
Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami
kenaikan sebesar 480,39% dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan pada tahun 2017 dimulai pelaksanaan pembangunan gedung baru
dan pembangunan infrastrukur yang bersumber dari dana loan.
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan TA 2016
URAIAN JENIS BELANJA Realisasi 2017 Realisasi 2016 Naik (Turun) %
Belanja Pegawai - - -
Belanja Barang 1.146.079.988 2.695.393.606 (57,48)
Belanja Modal 73.292.818.449 10.130.272.955 623,50
Bantuan Sosial - - -
Jumlah Belanja 74.438.898.437 12.825.666.561 480,39
B.2.1. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp0. Belanja Pegawai tidak dianggarankan dalam DIPA TA 2017 dan 2016.
B.2.2. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp1.146.079.988 dan Rp2.695.393.606. Realisasi Belanja Barang TA 2017
mengalami penurunan 57,48% dari Realisasi Belanja Barang TA 2016. Hal ini
disebabkan realisasi tahun 2017 lebih diprioritaskan pada Belanja Modal. Rincian
belanja barang disajikan dalam tabel berikut ini:
-
20.000.000.000
40.000.000.000
60.000.000.000
80.000.000.000
100.000.000.000
120.000.000.000
140.000.000.000
160.000.000.000
180.000.000.000
BelanjaPegawai
BelanjaBarang
BelanjaModal
BantuanSosial
-1.190.728.000
170.605.000.000
-
-
1.146.079.988
73.292.818.449
-
Anggaran
Realisasi
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
23
Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BELANJA Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016Naik (Turun)
%
Belanja Barang Operasional 26.077.700 41.612.800 (37,33)
Belanja Barang Non Operasional 604.856.400 2.402.151.450 (74,82)
Belanja Jasa 90.000.000 126.900.000 (29,08)
Belanja Pemeliharaan 26.481.198 29.350.356 (9,78)
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 398.664.690 95.379.000 317,98
Jumlah Belanja Kotor 1.146.079.988 2.695.393.606 (57,48)
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja Bersih 1.146.079.988 2.695.393.606 (57,48)
B.2.3. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp73.292.818.449 dan Rp10.130.272.955. Belanja modal merupakan pengeluaran
anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih
dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami kenaikan
623,50% dari Realisasi Belanja Modal TA 2016. Hal ini disebabkan pada tahun
2017 dimulai pelaksanaan pembangunan gedung baru dan pembangunan
infrastrukur yang bersumber dari dana loan.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016
URAIAN REALISASI TA 2017 REALISASI TA 2016
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 50.000.000Rp -Rp -
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 73.242.818.449Rp 10.130.272.955Rp 623,01
Jumlah Belanja Kotor 73.292.818.449Rp 10.130.272.955Rp 623,50
Pengembalian -Rp -Rp -
Jumlah Belanja 73.292.818.449Rp 10.130.272.955Rp 623,50
B.2.3.1. Belanja Modal Tanah
Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp0. Belanja Modal Tanah tidak dianggarkan dalam DIPA Untan TA 2017
dan 2016.
B.2.3.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 dan TA 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp0. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
tidak dianggarankan dalam DIPA TA 2016. Rincian belanja modal peralatan dan
mesin disajikan dalam tabel berikut ini:
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
24
Perbandingan Belanja Modal Peralatan dan MesinTA 2017 dan 2016
Alat kantor dan rumah tangga 36.250.000 - -
Komputer 13.750.000 - -
Jumlah Belanja Kotor 50.000.000 - -
Pengembalian Belanja Modal - - -
JUMLAH 50.000.000 - -
URAIAN Realisasi TA 2017 Realisasi TA 2016NAIK
(TURUN) %
B.2.3.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 dan TA 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp73.242.818.449 dan Rp10.130.272.955. Realisasi Belanja
Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 mengalami kenaikan 623,01% dibandingkan
Realisasi TA 2016. Belanja Modal Gedung dan Bangunan yang telah terealisasi
berupa dari Konstruksi Dalam Pengerjaan yang telah mencapai pembayaran Termin
II, sedangkan sisanya adalah biaya perjalanan dinas dan honorarium dalam rangka
koordinasi kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan gedung baru dan
pembangunan infrastrukur tersebut.
Perbandingan Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016
Gedung Tempat Kerja 73.242.818.449 10.130.272.955 623,01
Jumlah Belanja Kotor 73.242.818.449 10.130.272.955 623,01
Pengembalian Belanja Modal - - -
JUMLAH 73.242.818.449 10.130.272.955 623,01
URAIAN REALISASI 2017 REALISASI 2016NAIK
(TURUN) %
B.2.3.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA 2016
adalah masing-masing sebesar Rp0. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan tidak
dianggarkan dalam DIPA Untan TA 2017 dan 2016.
B.2.3.5. Belanja Modal Lainnya
Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-
masing sebesar Rp0. Belanja Modal Lainnya tidak dianggarankan dalam DIPA TA
2017 dan 2016.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
25
B.2.4.Belanja Bantuan Sosial
Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp0. Belanja Bantuan Sosial tidak dianggarkan dalam DIPA Untan TA 2017
dan 2016.
Commented [O1]: Ditambahkan pengertiannya
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
26
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
ASET
C.1. Aset Lancar
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp0 dan Rp55.523.985. Aset lancar merupakan aset yang
diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual
dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada
Universitas Tanjungpura per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan
pada Tabel berikut.
Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
No. Aset Lancar 31/12/2017 31/12/2016
1 Piutang Bukan Pajak -Rp 55.803.000Rp
2
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -
Piutang Bukan Pajak -Rp (279.015)Rp
3 Piutang Bukan Pajak (Netto) -Rp 55.523.985Rp
Jumlah -Rp 111.047.970Rp
C.1.1. Piutang Bukan Pajak
Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
masing-masing sebesar Rp0 dan Rp55.803.000. Piutang PNBP merupakan hak atau
pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan
namun belum diselesaikan pembayarannya.
Saldo Piutang PNBP per 31 Desember 2016 sebesar Rp55.803.000 merupakan
piutang dari PT. Senayan Pembangunan atas pekerjaan yang tidak selesai pada TA
2016 (SPK No. 8545/UN22.13/PL/2016 tanggal 21 Juli 2016, Jaminan Bank No
MBG666126045916N). Piutang tersebut telah dilunasi dengan pencairan jaminan
bank dan telah disetor ke rekening kas Negara dengan NTPN 012155G8VA6SHV68
tanggal 25-1-2017.
C.1.2. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek per 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp279.015.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
27
ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-
masing debitur.
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek per 31
Desember 2016 sebesar Rp279.015 merupakan penyisihan atas piutang dari PT
Senayan Pembangunan dengan kualitas lancar (penyisihan piutang sebesar 0,5%).
Ketika piutang atas transaksi terkait telah dilunasi, maka penyisihan piutang tak
tertagih tersebut dihapuskan.
C.2.Aset Tetap
Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 tersaji sebesar
Rp60.937.227.931 dan Rp4.486.351.757. Aset Tetap yang tersaji merupakan aset
berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam
kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Universitas Tanjungpura per 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan sebagai berikut:
Rincian Aset Tetap
No Aset Tetap 30/12/2017 31/12/2016
1 Peralatan dan Mesin 50.000.000 -
2 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 3.726.888.000 3.726.888.000
3 Konstruksi Dalam Pengerjaan 57.442.528.406 852.635.957
61.219.416.406 4.579.523.957
(282.188.475) (93.172.200)
60.937.227.931 4.486.351.757
Jumlah
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Nilai Buku Aset Tetap
Tidak terdapat perbedaan nilai antara SAKPA dan SIMAK BMN.
C.2.1. Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 adalah Rp50.000.000 dan Rp0.
Mutasi Nilai Peralatan dan Mesin
Saldo per 31-12-2016 -Rp
Mutasi tambah: 50.000.000Rp
Pembelian 50.000.000Rp
Mutasi kurang: -Rp
Saldo per 31-12-2017 50.000.000Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31-12-2017 (2.671.875)Rp
Nilai Buku per 31-12-2017 47.328.125Rp
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
28
Mutasi tambah melalui pembelian sebesar Rp50.000.000 terdiri dari:
Keterangan Nilai
Alat kantor dan rumah tangga 16 unit 36.250.000Rp Komputer 1 unit 13.750.000Rp
50.000.000Rp Total
Kuantitas
C.2.2. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
masing-masing sebesar Rp3.726.888.000. Tidak ada mutasi nilai Jalan, Irigasi, dan
Jaringan selama TA 2017. Rincian aset tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan disajikan
pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo per 31-12-2016 3.726.888.000Rp
Mutasi tambah: -Rp
Mutasi kurang: -Rp
Saldo per 31-12-2017 3.726.888.000Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31-12-2017 (279.516.600)Rp
Nilai Buku per 31-12-2017 3.447.371.400Rp
C.2.3. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 adalah masing-masing sebesar Rp57.442.528.406 dan Rp852.635.957 yang
merupakan pembangunan gedung dan bangunan tempat kerja dan gedung kuliah
yang proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca. KDP per 31
Desember 2017 berupa Gedung Baru dan Infrastruktur Proyek 7 in 1, kenaikan KDP
selama TA 2017 sebesar Rp56.589.892.449 merupakan penambahan nilai KDP
Gedung dan Bangunan dari Belanja Modal Gedung dan Bangunan. Rincian lebih
lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran 18.
C.2.4. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016
adalah masing-masing Rp282.188.475 dan Rp93.172.200. Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan
selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi
Dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31
Desember 2017 adalah sebagai berikut:
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
29
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi
PenyusutanNilai Buku
1 Peralatan dan Mesin 50.000.000 2.671.875 47.328.125
2 Jalan, Irigasi dan Jaringan 3.726.888.000 279.516.600 3.447.371.400
3.776.888.000 282.188.475 3.494.699.525Akumulasi Penyusutan
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan pada Lampiran 1.
KEWAJIBAN
C.3. Kewajiban Jangka Pendek
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 tersaji masing-masing sebesar sebesar Rp0. Kewajiban Jangka Pendek
merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu
kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
EKUITAS
C.4.Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp60.937.227.931 dan Rp4.541.875.742. Ekuitas adalah merupakan
kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian
lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
30
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
D.1. Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp0 dan Rp9.864.000. Pendapatan tahun 2016
berupa Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah.
D.2. Beban
D.2.1. Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017dan Tahun 2016 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp1.325.448.205. Beban Persediaan merupakan beban
untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-
barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban
Persediaan untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016
No Beban Persediaan TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
1 Beban Persediaan Konsumsi - 917.642.100 (100,00)
2 Beban Persediaan Bahan Baku - 82.780.150 (100,00)
3 Beban persediaan Lainnya - 325.025.955 (100,00)
- 1.325.448.205 (100,00) Jumlah
Realisasi Beban Persediaan TA 2017 menurun signifikan dibandingkan TA
2016 karena pada tahun 2016 masih tersisa Barang Persediaan tahun 2015. DIPA
Universitas Tanjungpura dengan kode satker 042.04.400093 tidak memiliki alokasi
Belanja Barang Persediaan (5218xx). Serah terima aset dan kewajiban dari
042.04.400093 ke 042.01.400955 yang dilakukan tanggal 31 Mei 2016
menyebabkan selama 5 bulan pertama saldo persediaan Untan per 31 Desember
2015 digunakan pada kedua kode satker (042.04.400093 dan 042.01.400955)
sehingga muncul Beban Persediaan pada satker 042.04.400093 tahun 2016.
D.2.2. Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp720.934.100 dan Rp2.570.664.250. Beban Barang dan Jasa terdiri dari
beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
31
karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap.
Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Barang dan JasaTahun 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BEBAN TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
Beban Operasional 26.077.700Rp 41.612.800Rp -37,33
Beban Non Operasional 604.856.400Rp 2.402.151.450Rp -74,82
Beban Jasa 90.000.000Rp 126.900.000Rp -29,08
Jumlah Beban Barang dan Jasa (Bruto) 720.934.100Rp 2.570.664.250 -71,96
Pengembalian Beban Baramg dan Jasa -Rp -Rp -
Jumlah Beban Barang dan Jasa (Neto) 720.934.100Rp 2.570.664.250 -71,96
Beban barang dan jasa tahun 2017 menurun signifikan dibandingkan tahun
2016 karena pelaksanaan anggaran lebih diprioritaskan pada Belanja Modal.
D.2.3. Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan Tahun 2017 dan Tahun 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp26.481.198 dan Rp320.421.351. Beban pemeliharaan merupakan beban
yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah
ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan untuk Tahun 2017 dan
2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BEBAN TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 26.481.198 29.350.356 -9,78
Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 0 87.250.300 -100,00
Beban Persediaan Suku Cadang 0 203.820.695 -100,00
Jumlah Beban Pemeliharaan 26.481.198 320.421.351 -91,74
Beban pemeliharaan tahun 2017 menurun signifikan dibandingkan tahun 2016
karena beban pemeliharaan tahun 2016 mencakup penggunaan persediaan bahan
untuk pemeliharaan dan persediaan suku cadang sisa tahun 2015.
D.2.4. Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan Tahun 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp398.664.690 dan Rp95.379.000. Beban tersebut adalah merupakan beban
yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan
jabatan. Rincian Beban perjalanan Dinas untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai
berikut:
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
32
Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016
URAIAN JENIS BEBAN TA 2017 TA 2016% Naik
(Turun)
Beban Perjalanan Biasa 398.664.690Rp 95.379.000Rp 317,98
Jumlah Beban Perjalanan Dinas (Bruto) 398.664.690Rp 95.379.000 317,98
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas -Rp -Rp -
Jumlah Beban Perjalanan Dinas (Bruto) 398.664.690Rp 95.379.000 317,98
Beban perjananan dinas tahun 2017 naik signifikan dibandingkan tahun 2016
karena tingginya intensitas perjalanan dinas yang dilakukan dalam rangka koordinasi
kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan gedung baru dan pembangunan
infrastrukur.
D.2.5. Beban Barang untuk Diserahkan Kepada Masyarakat
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016
adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp2.464.000. Beban Barang untuk
Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang
atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas.
Realisasi Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat TA 2017
menurun signifikan dibandingkan TA 2016 karena pada tahun 2016 masih tersisa
Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat tahun 2015. DIPA Universitas
Tanjungpura dengan kode satker 042.04.400093 tidak memiliki alokasi Belanja
Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat. Serah terima aset dan kewajiban dari
042.04.400093 ke 042.01.400955 yang dilakukan tanggal 31 Mei 2016
menyebabkan selama 5 bulan pertama saldo Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat Untan per 31 Desember 2015 digunakan pada kedua kode satker
(042.04.400093 dan 042.01.400955) sehingga muncul Beban Barang untuk
Diserahkan kepada Masyarakat pada satker 042.04.400093 tahun 2016.
D.2.6. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp189.016.275 dan Rp93.172.200. Beban Penyusutan
merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang
dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
33
ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk
tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN
AMORTISASITA 2017 TA 2016
NAIK
(TURUN)
%
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 2.671.875 - -
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan - - -
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan 186.344.400 93.172.200 100,00
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - - -
Jumlah Penyusutan 189.016.275 93.172.200 102,87
Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - -
Beban Penyusutan aset lain-lain - - -
Jumlah Amortisasi - - -
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 189.016.275 93.172.200 102,87
D.2.7. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat
estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan
Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp(279.015) dan Rp279.015. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk
Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
URAIAN JENIS BEBAN TH 2017 TH 2016
NAIK
(TURUN)
%
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar -279.015 279.015 (200,00)
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Non Lancar 0 0 -
Jumlah -279.015 279.015 (200,00)
D.3. Kegiatan Non Operasional
Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban
yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai
berikut:
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
34
Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2017 dan 2016
URAIAN TH 2017 TH 2016
NAIK
(TURUN)
%
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 0 -
Beban Kerugian Pelepasan Aset 0 94.885.861 (100,00)
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 0 60.706.082 (100,00)
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 0 219.961.900 (100,00)
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 0 -254.141.679 (100,00)
*) Pendapatan/Beban Penyesuaian Nilai Persediaan timbul karena kebijakan
penilaian persediaan menggunakan metode Harga Perolehan Terakhir. Akun ini
tidak akan muncul ketika penilaian persediaan menggunakan metode First In First
Out (FIFO).
D.4. Pos Luar Biasa
Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering
terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas.Pada TA 2017 dan
2016, tidak terdapat Pos-pos Luar Biasa pada Universitas Tanjungpura.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
35
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
E.1. Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 dan 2016 adalah masing-masing
sebesar Rp4.541.875.742 dan Rp1.147.086.002.786.
E.2. Surplus (Defisit) – LO
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.334.817.248 dan Rp4.652.105.700. Defisit
LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,
surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.
E.3. Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas
Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas meliputi Penyesuaian Nilai
Aset, Koreksi Nilai Persediaan, Selisih Revaluasi Aset Tetap, Koreksi Nilai Aset
Tetap Non Revaluasi, dan Koreksi Lain-lain.Koreksi Yang Menambah/Mengurangi
Ekuitas antara lain berasal dari Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan
Akuntansi/Kesalahan Mendasar, yang mencerminkan angka koreksi kumulatif yang
diakibatkan karena perubahan kebijakan akuntansi dan/atau kesalahan dan penilaian
yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi Yang Menambah/Mengurangi
Ekuitas TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp1.191.181.015
dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas Tahun2017 dan 2016
Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas TH 2017 TH 2016
Penyesuaian Nilai Aset - -
Koreksi Nilai Persediaan - -
Selisih Revaluasi Aset Tetap - -
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi - (1,404,357,816)
Koreksi Lain-lain - 213,176,801
Jumlah Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas - (1,191,181,015)
E.3.1Penyesuaian Nilai Aset
Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember
2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp0. Penyesuaian Nilai
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
36
Aset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga
perolehan terakhir.
E.3.2 Koreksi Nilai Persediaan
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang
diakibatkan karena kesalahan dalam pecatatan persediaan yang terjadi pada periode
sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk periode yang berakhir
tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp0.
E.3.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap
Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat
dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-
masing sebesar Rp0.
E.3.4 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi
Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp0 dan Rp(1.404.357.816).
Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan
karena revaluasi nilai.
E.3.5 Koreksi Lain-Lain
Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 adalah sebesar Rp0 dan Rp213.176.801. Koreksi ini merupakan
koreksi selain yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan,
koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang, dan utang.
E.4. Transaksi Antar Entitas
Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017
dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp57.730.169.437 dan
Rp(1.136.700.840.329). Transaksi antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan
dua atau lebih entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN, maupun
KL dengan BUN.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
37
Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas
Ditagihkan Ke Entitas Lain 74.438.898.437 12.825.666.561
Diterima Dari Entitas Lain (55.803.000) (9.864.000)
Transfer Keluar (16.652.926.000) (1.151.534.812.034)
Transfer Masuk - 2.018.169.144
Pengesahan Hibah Langsung - -
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung - -
Jumlah 57.730.169.437 (1.136.700.840.329)
TA 2016Transaksi Antar Entitas TA 2017
Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari:
E.4.1 Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)/Diterima dari Entitas Lain (DDEL)
Ditagihkan ke Entitas Lain/Diterima dari Entitas Lain merupakan transaksi
antar entitas atas pendapatan dan belanja pada K/L yang melibatkan kas negara
(BUN). Pada periode hingga 31 Desember 2017, DKEL sebesar Rp74.438.898.437
sedangkan DDEL sebesar Rp55.803.000.
E.4.2 Transfer Keluar/Transfer Masuk
Transfer Keluar/Transfer Masuk merupakan perpindahan aset/kewajiban dari
satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL, dan antara KL dengan BA-
BUN. Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar
Rp16.652.926.000 dan Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017
sebesar Rp0. Transfer Keluar dilakukan ke satker Untan (042.01.400955) karena
terdapat belanja modal satker Untan (042.01.400093) yang menambah nilai aset
tetap milik satker Untan (042.01.400955).
E.4.3Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah
Langsung
Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah
langsung K/L dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan
pendapatan hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai
dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp0 karena tidak ada hibah langsung
yang diterima sepanjang tahun 2017.
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas
pencatatan pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah
Langsung sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp0.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
38
E.5. Ekuitas Akhir
Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp60.937.227.931 dan Rp4.541.875.742.
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
39
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
F.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca
(tidak ada)
F.2. Pengungkapan Lain-lain
F.2.1. Rekening Pemerintah Daftar Rekening Universitas Tanjungpura
Per 31 Desember 2017
No
ATAS NAMA REKENING
NOMOR REKENING
NAMA BANK
NOMOR/TANGGAL SURAT PERSETUJUAN
Saldo per 31-12-2017
KET
1 BPg 042 Universitas Tanjungpura
8690099990 BNI No. S-1200/WPB.17/KP.0140/2015; Tgl. 27-5-2015
Rp0
Aktif
F.2.2. Kontrak Akhir Tahun
Terdapat pekerjaan kontraktual akhir tahun, yaitu SPK Nomor:
22949/UN22.13/PL/2017 Tanggal 30 Agustus 2017 yang diadendum dengan SPK
Nomor: 23038/UN22.13/PL/2017 Tanggal 31 Agustus 2017 dengan penyedia PT.
Ariesta Sukses Makmur nilai kontrak Rp16.453.000.000. Terhadap kontrak ini
diterbitkan Garansi Bank Nomor: 15/BG-MPW/L/2017 Tanggal 18 Desember 2017
senilai Rp3.291.000.000. Per 31 Desember 2017, pekerjaan telah selesai 100%
sehingga Garansi Bank tidak dicairkan dan dikembalikan kepada penyedia (lampiran
20).
F.2.3. Tindak Lanjut BPK
(Untan bukan satker uji petik pada Audit Laporan Keuangan TA 2016)
F.2.4. Hibah
Pada TA 2017, Universitas Tanjungpura tidak menerima hibah, baik hibah kas
maupun hibah barang.
F.2.5. Progres Realisasi Pembayaran Kontrak Sumber Dana Loan
Pada TA 2017, Universitas Tanjungpura telah mengajukan empat kali
Withdrawal Application (WA) untuk pembayaran pembangunan gedung baru dengan
sumber dana loan. Sampai akhir tahun 2017, dari keempat WA tersebut hanya tiga
Surat Perintah Pengesahan (SP3) yang terbit. Ada satu WA senilai
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
40
Rp62.557.010.200 yang belum terbit SP3-nya karena belum ada Notice of
Disbursement (NoD) dari lender kepada kontraktor pelaksana pekerjaan. SP3
tersebut rencananya akan diterbitkan pada TA 2018.
F.2.6. Daftar Pejabat Perbendaharaan Untan
(Sesuai Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 14/M/KPT/2017 tanggal 4 Januari 2017 tentang Pejabat
Perbendaharaan pada Universitas Tanjungpura).
Daftar Pejabat Perbendaharaan pada Universitas Tanjungpura
1. Kuasa Pengguna Anggaran/ Barang : Thamrin Usman
: NIP196211101988111001
2. Bendahara Penerimaan : Reno Subhani
: NIP198406012008122001
3. Bendahara Pengeluaran : Maryati
: NIP198902202010122004
La
po
ran
Keu
an
ga
n U
NT
AN
(042
.04
.400093
) T
A 2
017
(A
udit
ed)
41
VI. LAMPIRAN DAN DAFTAR
1 Laporan Penyusutan Barang Milik Negara
2 Daftar Hibah Langsung
3 BA Rekonsiliasi Internal SAK dan SIMAK-BMN
4 BA Rekonsiliasi SAK dan KPPN
5 BA Rekonsiliasi SIMAK-BMN dan KPKNL
6 Daftar Rekening, Rekening Koran, Ijin Pembukaan Rekening
7 DIPA (terakhir)
8 Memo Penyesuaian
9 Informasi Akrual
10 LPJ dan BA Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran
11 Neraca Percobaan
12 Laporan Realisasi Anggaran Belanja
13 Laporan Realisasi Pengembalian Belanja
14 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan
15 Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan
16 Laporan Kinerja
17 Laporan Barang Kuasa Pengguna
18 Rincian KDP
19 Catatan Ringkas Barang Milik Negara
20 Daftar Kontrak Akhir Tahun
21 SK Pengelola Keuangan
22 Telaah Laporan Keuangan