Laporan Keuangan Tidak Diaudit Tahun Yang Berakhir Pada

Laporan Keuangan Tidak Diaudit Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Mata Uang Indonesia)

PT SCH:ERING·PLOUGH INDONESIA Tbk.

PT. Scherlng·Plough Indonesia Tbk. Wisma BNI 46, 27th floor JI. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220 T 'l-B2 21 5789 7000 F '1-6221 57897099 msd.com

OMSD SURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE Q2-2011

PT.SCHERING PLOUGH INDONESIA T8K.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Ping Ping Alamat Kantor Wisma BNI 46 Lt. 27

JI.Jend.Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 Alamat Domisili/sesuai KTP atau Kartu Identitas Lain JI. Cempaka Putih Tengah XXVI A no. 14C

RT/RW : 004/006, Kel. Cempaka Putih Timur, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Nomor Telepon 021-57897000 Jabatan Direktur Utama

2. Nama Stephen Then Alamat Kantor Wisma BNI 46 Lt. 27

JI. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 Alamat Domisili/sesuai KTP atau Kartu Identitas Lain Permata Mediteranja 0 R/20

RT/RW : 012/003, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, Jakarta Barat

Nomor Telepon 021-57897000 Jabatan Direktur Keuangan

menyatakan bahwa:

1. Bertanggung-jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan; 2. Laporan Keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap

dan benar; b. Laporan Keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material

yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggung-jawab atas sistem pengendalian interen dalam perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 29 July 2011

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN

Tidak Diaudit TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

30 Juni 2011 DAN 2010

Daftar lsi

Halaman

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas

Catatan atas Laporan Keuangan

'" .. .

1-2

3

4

5

6-28

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

(Dinyatakan dalam Rupiah) (Tidak Oiaudit)

31 Des 2010 (Oiaudit)

Catatan 30 Juni 2011

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

2.663.140.559 Kas dan setara kas Piutang Usaha

Pihak yang mempunyai hubungan

2e,3 4.397.507.090

9.742236.5862c,2f,4,23 26.207.318.404istimewa 50.610.854.227

Pihak ketiga 2f,4 53.964.240.399 1.459.487.6231.166.496.2255Piutang lain-lain 111.097.185.023

Persediaan-bersih 2g,6 163.040.613.749 1.182.625.758

Biaya dibayar di muka 2.317.102.864

4.349.484.743 Uang Muka 5.834.998.078

2h,7 5.710.887.087 5.271.376.260

Pajak dibayar dimuka 186.940.012.597

TOTAL AKTIVA LANCAR 262.075.542.078

AKTIVA TIDAK LANCAR

Piutang Jain-Jain kepada pihak yang 4.513.059.7396.682.461.9042C,2f,23mempunyai hubungan istimewa Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sejumlah Rp28.691.418.158 pads tahun 2011 dan

2i,8 31.259.141.569 30.687.337.977 Rp30.685.839.000 pada tahun 2010 4.896.470.8324.659.815.2402m,20

Aktiva pajak tangguhan 6.719.189.6207.591.138.5229Aktiva tidak Jancar Jainnya 46.816.058.16850.192.557.235

TOTAL AKTIVA TIDAK LANCAR

233.756.070.765312.268.099.313 TOTAL AKTIVA

Uhat catatan atas 'aparan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dar; Japaran keuangan secara keseluruhan.

1

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah)

(Tidak Diaudit)

Llhat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terplsahkan dar! laporan keuangan secara keseluruhan.

2

---

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010

(Dinyatakan dalam Rupiah) (Tidak Diaudit)

Catatan 30 Juni 2011 --_.. _---30 Juni 2010

"'--,.- ------._.._'-_._---,.---_.

PENDAPATAN 2k,15 150.354.766.210 136.348.970.152

BEBAN POKOK PENJUALAN 2k,16 92.081.628.858 91.098.589.642

LABA BRUTO 58.273.137.352 _.._---,,-, .. --_ .. ~'-' -_...__._ 45.250.380.510 -_._-----

BEBAN USAHA

Beban Penjualan 2k,17 24.878.782.285 25.117.994.156 Beban Umum dan Administrasi 19.876.682.022 18.377.356.207 Beban keuangan 19 7.804.635.163 8.112.934.699 Keuntungan penjualan aktiva tetap 2i ( 1.866.322.786) ( 875.139.395) Keuntungan/kerugian kurs

mata uang asing - bersih 2b (140.981.811 ) (921.842.662) Penghasilan bunga (8.282.215) (15.229.269) Lain-lain - bersih (4.335.785.148) 758.562.256

Jumlah Beban Usaha 46.208.727.510 50.554.635.992

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 12.064.409.842 ( 5.304.255.482)

BEBAN PAJAK Tahun berjalan 20 4.049.123.500 Tangguhan 236.655.592 (76.071.140)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 7.778.630.750 (5.228.184.342)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN:

TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 7.778.630.750 (5.228.184.342)

Laba yang dapat diatribuslkan kepada: PemiJik entitas induk Kepentingan Nonpengendali

Laba (Rugi) Bersih per Saham 2n 2.161 (1.452)

Lihat catatan atas laparan keuangan yang merupakan bagian yang lidak lerpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3

PT SCHERING·PLOUGH INDONESIA Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010


Modal Saham

Tambahan Modal

Dlsetor Saldo Laba

Jumlah Ekultas

Salda per 1 Januari 2010 3.600000.000 1.143.991.328 14.924.490.769 19668.482097

Reklasifikasi selisih penilaian kembali aktiva tetap sehubungan dangan penerapan PSAK 16

Pragram kampensasi berbasis Saham (Catatan 23) 497.830.250 497830250

Laba bersih lahun beljaJan (8.043.271.457) (8.043.271.457)

SaJdo per 31 Desember 2010 3.600.000.000 1.641.821.578 6.881.219.312 12.123.040.890

Laba bersih lahun berjalan 7.778.630.750 7.778.630.750

Sardo per 30 Junl 2011 3.600.000.000 1.641.821.578 14.659.850.062 ,"',,::..-===-"---==

19.901.671.640

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak lerpisahkan dar! laparan keuangan secara keseluruhan.

4

PT SCHERING·PLOUGH INDONESIA Tbk. LAPORAN ARUS KAS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010


Catatan 30 Juni 2011 30 Juni 2010 --- .".,_._---, ...

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 142.341.696.317 131.592.507.295 Pembayaran kas kepada ;

Pemasok (66.614.467.086) (55.803.725.282) Direksi dan karyawan (17.638.023.331) (23.410.553.205)

Kas dihasilkan dari aktivitas operasi 58.089.205.900 52.378.228.808 Pembayaran bunga dan beban bank (7.717.864.774) (8.078.729.107) Pembayaran pajak (2.304.768.866) (3.372.821.868) Pembayaran untuk aktivitas operas;

lainnya - bersih (60.350.008.326) (43.533.868.142) .. ~-,~--

Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (12.283.436.066) (2.607.190.309)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga 8.282.215 (15.229.269) Penerimaan bunga Hasil penjualan aktiva tetap 1.949.050.000 1.179.006.000 Perolehan aktiva tetap 10 3.058.563.844 (772.372.505)

Kas Bersih yang Dihasilkan dari (Digunakan) Untuk Aktivitas Investasi 5.015.896.059 421.862.764

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan/(Pembayaran) hutang bank jangka pendek 9.001.906.538 10.712.575.701

KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.734.366.531 8.527.248.156

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.663.140.559 2.230.656.404

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.397.507.090 10.757.904.560

lihal calalan alas laporan keuangan yang merupakan bagian yang lidak lerpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

5

PT SCHERING·PLOUGH INDONESIA Tbk. CATAlAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali disebutkan lain)

(lidak Diaudit)

1. U MUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Schering-Plough Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Undang·Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 yang telah diubah dengan Undang·Undan9 No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta notaris No. 17 tanggal 7 Maret 1972 dari Djojo Muljadi, S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5n2/5, tanggal 26 Oktober 1972 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.2 tanggal 5 Januari 1973, Tambahan No. 13. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris l\lo. 39 tan9gal 3 November 2010 dari Sutjipto, S.H., M.Kn, mengenai perubahan direksi. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dar! Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU0083025.AH.01.09.Tahun 2010 tan99al15 November 2010.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma 46 Kota BNI It.27 Jalan Jendral Sudirman Kav.1, Jakarta 10220 dan pabrik ber/okasi di Pandaan, Jawa Timur.

Sesua! dengan perubahan dalam pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang Iingkup kegiatan Perusahaan meliputi : a) pembuatan dan pengembangan produk farmasi untuk manusia dan hewan, produk kebersihan, kosmetik, keperluan rumah tan9ga dan sejenisnya; b) memasarkan di dalam negeri dan mengekspor produk farmasi tersebut; c) distributor utama atas alat-alat kesehatan; d) mengimpor bahan bakU, barang jadi dan alat-alat kesehatan terkait; dan e) menyediakan pemberian jasa konsultasi bisnis dan manajemen. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada bulan Januari 1975. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 390 karyawan pada 30 Juni 2011 dan 375 karyawan pada 31 Desember 2010.

Pada Tang9al 4 November 2009, Schering Plough Corporation melakukan penggabungan usaha dengan Merck & Co., Inc. Efektif pada tan9gal tersebut, Perusahaan menjadi tergabun9 dalam kelompok usaha Merck. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris Craig Clarence Kelly Komlsaris Christopher Patrick McNamara Komisaris Independen Dr. Tjiptono Darmadji

Direktur Utama Ping Pin9 Hartono Direktur Steven Hubrig Koehler

NovianZein Stijn Michie! Ehren Stephen lhen

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 18 April 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-102lSHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 892.800 saham Perusahaan kepada masyarakat.

Pada tan9gal 30 Juni 2011 seluruh saham Perusahaan (3.600.000 lembar saham) telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

6

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS lAPORAN KEUANGAN


{Tidak Diaudit)

2. IKHTlSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp), dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nila; historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan da/am mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

c. Transaksi HUbungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagimana didefenisikan dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai HUbungan Istimewa".

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

d. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiv8 dan kewajiban kontinjensi pada tanggsl laparan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaparan. Realisasi dapat berbeda dengan jumfah yang diestimasi.

e. Kas dan Selara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dar; tanggal perolehannya.

f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masingmasing akun piutang pada akhir periode.

7

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


(Tidak Diaudit)

2. IKHTlSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Ianjutan)

g. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuK pertama, keluar pertama (FIFO).

h. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi menggunakan metode garis lurus.

selama masa manfaat masing-masing biaya dengan

i. Aset Tetap

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan sampai dengan nila; residunya dengan menggunakan metode garis lurus. berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Hak atas tanah dan pengembangan tanah 5 - 30 Bangunan dan prasarana 12 - 26 Mesin dan peralatan 4 - 20 Peralatan kantor 4 -12 Kendaraan bermotor 3-5

Biaya-biaya setefah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handa/. Nila; yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Siaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rug; selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Nila; residu dan umur mantaat aset ditelaah dan disesuaikan. setiap tanggal neraca jika diperlukan.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeJuarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.

Aset tetap ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih linggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nllai, aset dikelompokan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Akumu(asi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai "Aset dalam penyelesaian". Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

8

------



(Tidak Diaudit)

2. IKHT1SAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Ianjutan)

j. Seyva

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan seeara substantial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut. diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih meneerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Perusahaan tidak mempunyai sewa perjanjian pembiayaan.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai.

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang seeara signifikan telah berplndah ke pelanggan,

Beban dial<ul pada saat terjadinya dengan menggunal<an dasar akruaL

I. Imbalan Pasea Kerja

Program Pensiun luran Pasti

Mulai tahun 1996, Perusahaan menyelenggarakan program pensium iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi persyaratan. luran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada periode berjalan.

Imbalan Pasea Kerja Lainn.Y.a

Perusahaan juga memberikan imbalan pasea kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang.Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Perhitungan imbalan pasea kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata·rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan pasea kerja di neraea merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

9


30 Juni 2011 dan 2010 (Oinyatakan dalam Rupiah, kecuali disebutkan lain)

(Tidak Diaudit)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Ianjutan)

m. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi labs kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

n. Laba (Rugi) per Saham

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, sebanyak 3.600.000 lembar saham pada tahun 2011 dan 2010.

o. Laporan Segmen

lnformasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Sentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada Iingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiUki risiko dan imbaJan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

p. Kompensasi Berbasis Saham

Perusahaan menghitung semua kompensasi berbasis saham sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.53 Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham. Lihat Catatan 25 untuk informasi tambahan.

10

PT SCHERING·PLOUGH INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


(Tidak Diaudit)

3. KAS DAN SETARA KAS 2011 2010

Kas 5.000.000 . 5.000.000

Bank Dolar AS

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Ltd. (US$ 195.97 pada tahun 1.689.849 2.014.716 2011 dan US$ 223,82 pada tahun 2010)

Citibank N.A. (US$ 70.108,47 pada tahun 2011 dan US$ 11.120.39 pada tahun 2010) 604.545.337 100.100.191

Sub-jumlah 606.235.186 102.114.907

Rupiah Citibank N.A. 796.463.289 937.775.698 PT Bank Central Asia Tbk 1.731.460.607 591.668.985 PT Bank Niaga Tbk 1.249.063.434 975.005.672 RBS ( The Royal Bank of Scotland) 9.284.574 51.575.297

--~-----

Sub-jumlah 3.786.271.904 2.556.025.652

Jumlah 4.397.507.090 2.663.140.559

4. PIUTANG USAHA 2011 2010

a. Berdasarkan langganan

Pihak yang mempunyai hubungan [stimewa (Catatan 23) 26.207.318.404 9.742.236.586

Pihak ketiga PT Anugerah Pharmindo Lestari 49.597.606.743 49.189.119.227• Yayasan DKT 3.550.525.440 1.421.735.000•

• PT. Johnson & Johnson Indonesia 816.108.216

Jumlah 80.171.558.803 60.353.090.813

b. Berdasarkan umur (hari)

Belum jatuh tempo 77.745.116.983 59.506.452.000 1-30 hari 2.426.441.820 501.004.813 31·60 hari 345.634.000

Jumlah 80.171.558.803 60.353.090.813

1.1

PT SCHERING.PLOUGH INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Jun; 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali disebutkan lain)

(Tidak Diaudit)

4. PIUTANG USAHA (Ianjutan)

c. Berdasarkan mata uang

Rupiah 70.128.994.925 50.610.854.227 Dollar Amerika Serikat 10.042.563.878 9.742.236.586

--~-----

Jumlah 80.171.558.803 60.353.090.813

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu untuk tahun 2011 dan 2010 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat ditagih.

5. PIUTANG LAIN·LAIN

2011 2010

Pinjaman karyawan 58.703.533 79.780.301 PT. WiJlis Insurance 195.694.605 214.420.325 Lainnya 912.098.087 1.165.286.997

Jumlah 1.166.496.225 1.459.487.623

6. PERSEDIAAN

2011 2010

Barang jadi 89.209.288.246 61.339.495.755 Barang dalam proses 3.826.803.321 3.944.987.894 Bahan baku dan pembantu 54.939.304.664 42.881.224.257 Barang dalam pe~alanan 18.192.813.619 6.303.261.945

Jumlah 166.168.209.850 114.468.969.851 Penyisihan penurunan nllai persediaan (3.127.596.101) (3.371.784.828)

Bersih 163.040.613.749 111.097.185.023

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010. seluruh persediaan termasuk aset tetap telah diasuransikan kepada PT. Zurich Insurance Indonesia terhadap res;ko kebakaran. pencurian dan kemungkinan risikorisiko lain (Catatan 8). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai asuransi ini telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

Pada tanggaJ 30 Juni 2011 dan 2010. tidak ada persediaan milik Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan.

12

--

--


30Ju~2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali disebutkan lain)

(Tidak Diaudit)

7. UANG MUKA 2011 ---- --.

Uang muka - suplier 5.121.609.028 Uang mUka - karyawan 517.833.059 Uang jaminan 71.445.000 Lain-lain ..

~

Jumlah 5.710.887.087

8. AKTIVA TETAP

Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:

2011

SaldoAwal Penambahan Pelepasan Reklasifikasi

NiJai Tercatat Hak atas tanah dan pengembangan tanah 38.375.681 - .. Bangunan dan prasarana 8,984.765.684 204,066300 (85.538.500) .. Mesin dan peralatan 30.208.319,309 914.011,016 (9,638.440) .. Peralalan kantor 6.553.638.025 356,211.537 (834.900,971) .. Kendaraan bermotor 15,261.885,762 1.435.822.888 (3551.103.000) .. Aktiva dalam penyelesaian 326,192,333 148.452.103 .. ..

Jumlah 61,373.176,794 3,058.563,844 (4,481,180.911) .. ..

Akumulasi Penyusutan Hak atas tanah dan pengembangan tanah (38.375.681) .. .. Bangunan dan prasarana (1.056.961751) (47.370.369) 59,548.500 -

Mesin dan peralatan (14.658.770.592) (1,014.604,197) 7.655.200 .. Peralatan kantor (5.162.234.647) (237.135.202) 828.051.160 .. Kendaraan bermotor (9.749.496.147) (1.152.827,432) 3.551.103.000 -

Jumlah (30.665.838.818) (2.451.937.200) 4.446.357.860 .. -

Nllal Buku 30.687.337.976

2010

SaldoAwal Penambahan Pelepasan Reklasifikasl

2010

3.567.607.233 375.676.170 277.024.090 129.177.250

4.349.484.743

Saldo Akhir

38,375,681 9.103.293.484

31.112.691,885 6,074.948.591

13.146,605.650 474.644.436

59.950.559.727

(38.375.661) (1.044.783620)

(15.665.719.589) (4.591.318.689) (7.351.220.579)

(28.691.418.158)

31.259.141.569

SaldoAkhir

NiJai Tercatat Hak alas tanah dan pengembangan lanah 38.375.681 .. .. - 38.375.681 Bangunan dan prasarana 12.487.055.500 726.741.455 (3.636.388.067) (592,643.204) 8.984.765.684 Mesin dan peralatan 27.755.938.480 466.477.073 (549.651.000) 2.535.560.012 30,208.318.565 Peralatan kantor 7.011.936.000 488.918,634 (947.216.800) .. 6.553.637.834 Kendaraan bermotor 15.878.413.672 1.089.777.000 (1.706.303.910) .. 15.261.886.762 Aktiva dalam penyelesaian 2.224.432.842 467.568.748 (422.892.332) (1.942.916.808) 326.192.450

Jumlah 65.396.152.175 3.239.482.911 (7262.458.109) .. 61.373.176.976

Akumy1asi Penyusulan Hak alas tanah dan pengembangan lanah (38.375.681 ) + .. - (38.375.681) Bangunan dlln prasarana (4.155.710.142) (247.619.434) 3.434.620.443 (88.252.000) (1.056,961.133) Mesin dan peralatan (14.087.557.157) (2.002.123.195) 549.657.000 881.252.000 (14,658.771.352) Peralalan kantor (5.069.147.190) (5:30.914.395) 910.827.000 (493.000.000) (5.182.234.585) Kendaraan bermotor (6.174.763.061 ) (4.948.732.188) 1.673.999.000 (300.000.000 (9.749.496.249)

---~-

Jumlah (29.525.553.231 ) (7.729.389,212) 6.569.103,443 .. (30.685.839.000)

Nilal Buku 35.870.598.944 30.687.337.977

13

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk. CATAlAN AlAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2011 dan 2010 . (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali disebutkan lain)

(Tidak Oiaudit)

8. AK1WA TETAP (Ianjutan)

Penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut :

2011 2010

Harga jual 1.949.050.000 1.179.006.000 Nilai buku bersih (82.727.214) (303.866.605)

Keuntungan penjualan aktiva tetap 1866.322786 875.139.395

Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

2011 2010

Biaya Pabrikasi 1.173.179.642 3.048.177.574 Biaya Usaha 1.278.757.558 1.385.796.099

Jumlah 2.451.937.200 4.433.973.673

Aktiva dalam penyelesaian terutama merupakan mesin dan peralatan yang sedang diinstalasi yang diperkirakan akan selesai di tahun 2011.

Perusahaan memiliki sebidang tanah yang terletak di Pandaan, Jawa Timur dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo April 2026, dimana hak tersebut dapat diperpanjang.

Seluruh aset tetap, kecuali hak atas tanah dan pengembangan tanah, termasuk persediaan tetah diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi terhadap resiko kebakaran, pencurian dan risikorisiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 50.550.000 pada tahun 2011 dan US$ 26.988.500 dan Rp. 11.236.900 pada tahun 2010. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertang9ungan tersebut dipertanggungkan.

cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang

9. AKTIVA TIDAK LANCAR LAINNYA

2011 2010

Perangkat lunak komputer SAP Implementasi Lain-lain

5.610.156.943 1.580.422.455

400.559.124

4.686.807.321 1.580.422.455

451.959.844

Jumlah 7.591.138.522 6.719.189.620

14


(Tidak Diaudit)

10. HUTANG USAHA

a. Berdasarkan pemasok

Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa (eatatan 23)

Pihak ketiga

Jumlah Hutang Usaha

b. Berdasarkan umur

Belum jatuh tempo Sudah Jatuh Tempo

Jumlah Hutang Usaha

c. Berdasarkan mata uang

Rupiah U.S.Doltar EURO

Jumlah Hutang Usaha

Pembelian bahan baku dan bahan pembantu mempunyai jangka waktu kredit 30 sampai dengan 60 hari.

11. HUTANG PAJAK

Hutang pajak PPh ps 29 (Pajak dibayar dimuka)/Hutang Pajak Pajak Penghasilan

Pasal21 Pasa/23 8.834.214 18.560.119 Pasal4 (2) 36.337.000 Pasal26 386.564.307 396.045.463

2011 2010

57.850.257.810 16.070.281.161

10.923.993.868 10.912.683.415 ~~>O

68.774.251.678 26.982.964.576


53.528.972.563 21.159.863.586 15.245.279.115 5.823.100.990

68.774.251.678 26.982.964.576

18.746.595.550 17.240.899.000 41.710.034.777 9.357.715.000

8.317.621.351 384.350.000

68.774.251.678 26.982.964.576

2011 2010

-1.744.354.634

283.461.244 181.268.573

.Pajak Pertambahan Nilai - bersih ~

Jumlah 2.423.214.399 632.211.155

15



(Tidak Diaudit)

12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2011 2010

Insentif Penjualan dan Bonus 2.654.013.063 1.661.368.382 Asuransi Tenaga kerja 302.756.003 Sea masuk 8.600.288.266 5.479.193.725 Biava bunga SiaVa komunikasi & perjaJanan 278.398.037 125.396.000 SiaVa jasa professional 585.566.440 1.262.263.779 Biaya promosi 1.001.998.018 SiaVa gaji 3.321.614.135 3.001.367.728 Pembelian Bahan Baku 18.211.394.268 3.721.069.046 Lain-lain 913.227.633 3.454.675.203

Jumlah 35.869.255.863 18.705.333.863

13. HUTANG BANK

2011 2010

Citibank 85.500.000.000 85.500.000.000 RBS ( The Royal Bank of Scotland) 23.000.000.000 23.000.000.000 HSBC;

Kredit Modal Kerja 38.500.000.000 38.500.000.000 Saldo Cerukan 9.001.906.538 8.445.583.329

156.001.906.538 155.445.583.329

Tingkat Bungaftahun 9% -10.25% 8.90% • 11.65%

Citibank N. A.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman bergulir dari Citibank N.A. dengan jumlah maksimum kredit sebesar US$ 11.000.000 tahun 2011 (201 0 : US$10.000.000) yang bisa ditarik dalam mata uang Rupiah atau US Dollar. Suku bunga pinjaman akan diinformasikan secara tertulis oleh Citibank, N.A. kepada perusahaan dari waktu ke waktu. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan letter of comfort oleh Merck & Co., Inc dan tahun 2010 oleh Schering Plough Corp, pihak yang mempunyai hUbungan istimewa. Pada tanggal 30 Juni 2011 & 2010, jumlah terutang atas fasilitas ini sebesar Rp. 85,5 miliar.

Fasilitas kredit ini jatuh tempo pada tanggal15 Juli 2011.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu yang harus dipatuhi oleh perusahaan.

HSBC

Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dan pinjaman bergulir dari HSBC dengan jumlah maksimum gabungan sebesar US$ 6.000.000 tahun 2011 dan 2010. Tingkat bunga per tahun pinjaman ini adalah 3% dibawah tingkat suku bunga utama bank. Fasilitas kredit ini jatuh tempo tanggal29 Juri 2011.

16

PT SCHERING-PLOUGH INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS lAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2011 dan 2010 (Dinyatakan daJam Rupiah, kecuali disebutkan lain)

(Tidak Diaudit)

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan letter of comfort yang dikeluarkan oleh Merck & Co., Inc, perusahaan induk dan oteh Schering Plough Corp. pada tahun 2010. Perjanjian ini juga mencakup persyaratan tertentu yang harus dipatuhi oleh Perusahaan.

'Pada tanggal 30 Juni 2011, jumlah terutang atas fasilitas ini sebesar Rp. 47,5 miliar dan 46.9 miliar pada tanggal30 Desember 2010.

RBS (The Royal Bank of Scotland)

Pada tanggal 12 Agustus 2009. Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dar; ABN AMRO Bank NV., yang sudah berganti nama menjadi RBS (The Royal Bank of Scotland) untuk keperluan modal kerja dengan jumlah maksimal fasilitas sebesar Rp 25 miliar. Fasilitas perbankan ini mencakup cerukan, wesel tagih/pinjaman jangka pendek, letter of credit, jaminan bank dan corporate cash loan. Suku bunga fasilitas adalah sebesar suku bunga pasar yang berlaku yang akan diinformasikan secara tertulis oleh RBS ( The Royal Bank of Scotland) kepada perusahaan dari waktu ke waktu berdasarkan fasilitas yang digunakan.

Perjanjian fasilitas perbankan ini adalah tanpa jaminan namun mengharuskan perusahaan untuk mematuhi berapa persyaratan administrasi dan pembatasan keuangan tertentu. Fasilitas tersebut dijamin dengan letter of comforl yang dikeluarkan oleh Merck & CO.,lnc, perusahaan induk

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010, perusahaan telah menggunakan dana dari fasilitas ini sebesar Rp 23 miliar dan pelunasannya ditentukan berdasarkan permintaan dari R6S (The Royal Bank of Scotland).

14. MODAL SAHAM

Pemegang saham dan kepemilikannya pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham

Persentase Ditempatkan dan Pemegang Saham Pemilikan Disetor Penuh Jumlah

Schering-Plough International Inc., U.S.A. 64,6% 2.325.350 2.325.350.000 Schering-Plough HealthCare Products Inc., U.S.A. 24,6% 885.500 885.500.000 Masyarakat 10,8% 389.150 389.150.000

Jumlah 100% 3.600.000 3.600.000.000

Pada 30 Juni 2011 dan 2010, t1dak ada pemegang saham yang memiliki saham perusahaan 5% atau lebih untuk kategori pemegang saham masyarakat dan tidak ada direktur atau komisaris perusahaan yang memiliki saham perusahaan.

17



(Tidak Diaudit)

15. PENJUALAN BERSIH

Lokal Ekspor Potongan penjualan

Bersih

2011

108.973.542.798 47.429.067.386 (6.047.843.974)

150.354.766.210

2010

106.069.622.333 37.750.361.410 (7.471.013.591 )

136.348.970.152

Perusahaan menjual produknya melalui PT Anugerah Pharmindo Lestari, distributor tunggal untuk semua penjualan lokal (Catatan 23), dan Schering-Plough Division of Sol Limited, Singapore, pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk semua penjuaJan ekspor.

16. BEBAN POKOK PENJUALAN

Bahan baku yang digunakan Upah langsung Beban pabrikasi

Jumlah Beban Produksi

Persediaan Barang Dalam Proses Awal tahun Akhir tahun

Beban Pokok Produksi

Persediaan Barang Jadi Awal tahun Akhirtahun

Beban Pokok Penjualan

2011

104.849.510.816 1.467.564.684

25.502.317.510--_ ..~ -

131.819.393.010

3.944.987.894 (3.826.803.321 )

131.937.577.583

64.418.557.039 (104.274.505.764)

92.081.628.858

2010

56.833.434.640 771.485.594

16.894.681,857

74.499.602.091

5.612.338.696 (1.662.837.368)

78.449.103.419

66.909.612.688 (54.260.126.465)

91.098.589.642

Pembelian bahan baku dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar 67,55% dan 94.02% dari jumlah seluruh pembelian masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010 (Catatan 23)

Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian masing. masing pada tahun 2011 dan 2010:

Schering-Plough Ltd., Singapore Essex Chemie A.G. PT Sydna Farma

Jumlah

2011

28.638.234.570 23.771.920.362 31.631.387.187

84.041.542.119

2010

9.715.054.-100 33.454.836.890

3.734.155.290

46.904.046.280

18



(Tidak Oiaudit)

17. BEBAN USAHA

Beban Penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Biaya restrukturisasi Iklan dan promosi Perjalanan dan representasi Penyusutan Jamuan Komunikasi Pertemuan rapat Pengangkutan Asuransi Beban kantor penjualan Biaya pelatihan Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain Alokasi dari beban yang bersifat umum

Jumlah Beban Penjualan

Beban Umum dan Administrasi Jasa manajemen (Catatan 25d) Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Biaya Restrukturisasi Sewa Penyusutan Imbalan pasea kerja Perjalanan Jasa profesional Ustrik dan air Beban kantor Komunikasi Lain~la;n

Alokasi ke beban penjualan dan beban pabrik

Jumlah Beban Umum dan Administrasi

Jumlah Beban Usaha

2011 2010

15.137.364.887 9.899.297.716 1.004.247.841

5.252.921.503 6.879.604.668 1.006.637.255 1.181.156.855

849.576.311 917.236.120 62.801.610 262.784.953

234.597.915 231.696.884 641.350.918 1.429.088.230

11.123.328 888.220.548 80.190.715 135.188.615

139.065.176 401.170.821 376.178.864 357.100

95.137.439 159.632.179 60.172.324 361.990.812

931.664.040 1.366.320.814

24.878.782.285 25.117.994.156

2011 2010

11.246.663.143 3.264.187.500 3.031.937.641 4.600.392.109

232.443.783 7.457.427.740 1.384.102.760 325.308.992

429.181.247 468.559.979 1.195.171.824 1.232.805.601

396.205.982 373.415.471 443.714.057 651.433.873

929.535 329.441.536 78.768.149 85.238.155

143.393.545 221.399.056 2.668.529.140 306.767.288

(1.374.358.784) (939.021.093)

19.876.682.022 18.377.356.207

44.755.464.307 43.495.350.363

19



(Tidak Diaudit)

18. LAPORAN SEGMEN

Untuk tujuan manajemen, produk Perusahaan dikelompokkan menjadi dua divisi pemasaran. Divisi Primary Care menjual produk perawatan kulit, antibiotik, alergi, obat hormonal dan lain-lain, sedangkan divisi Specialty Care menjual produk-produk hepatology, oncology dan ketergantungan opiat. Di dalam kedua divisi ini terdapat produk-produk Organon Bio Science (OBS) yang menjual produk kesehatan wanita, anestesi dan fertilitas.

2011 '---

Primary Care Specialty Care Jumlah -,-~-----_.. _.~-,----_._..."- ..

Penjualan bersih

HasH segmen

Beban penjualan dan biaya yang tidak dapat dialokasikan

139107.538.428

57.169.194.106

11.247.227782 ---,--- 1.103.943246

150.354.766.210

58273.137.352

(46.208.727.510 )

Laba sebelum pajak Pajak penghasilan

Laba Bersih

12.064.409.842 (4,285.779.092)

------- 7.778.630.750

INFORMASI LAINNYA AKTIVA Aktil/a segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan

Jumlah Aktiva

262.851.672.597 21.312.297.778 284.163.970.375 28.104.128.938

312.268.099.313

KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang Tidak Dapat Dialokasikan

Total Kewajiban

47.657.020.952 3864.082.780 51.521.103.732 240.845.323.941

292.366.427.673

Pengeluaran modal 2.829.171.555 229.392.289 3.058.563.844

Penyusutan dan amortisasi 2.268.041.910 183.895.290 2.451.937.200

2010

Penjualan bersih

Hasil segmen

Beban penjualan dan biaya yang tidak dapat dialokasikan

Laba sebelum pajak Pajak penghasilan

Laba Bersih

Primary Care Specialty Care

92.251.417.979 44.097.552.173

35.942.525.831 4537.685.767 -----,._-~

Jumlah

136.348.970.152

40:480.211.598

(45.868.628.053)

(5.388.416.455) (160.232.113)

(5.228.184.342)

20

PT SCHER/NG·PLOUGH INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


(Tidak Diaudit)

18. LAPORAN SEGMEN (Ianjutan)

INFORMASI LAINNYA AKTIVA Akiiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan

Jumlah Akliva

143625613.073 50.463.053.242 194.088.666.316 19.195.582383

------------~

213.284.248.699

KEWAJIBAN Kewajiban segmen 7.754.746.358 27.494.100.726 35.248.847.084 Kewajiban yang Tidak Dapat Dialokasikan 160.578.082.638

Total Kewajiban 198.843.950.944

Pengeluaran modal 116.856.000 30.500.000 147.356000

Penyusutan dan amortisasi 605.375.839 311.860.281 917.236.120

19. BEBAN KEUANGAN

2011 2010

Beban bunga dari pinjaman bank 7.717.864.774 8.078.729.107 Provisi bank 86.770.389 34.205.592

Jumlah 7.804.635.163 8.112.934.699

20. PAJAK PENGHASILAN

Beban/(manfaat) pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

2011 2010

Pajak kini 4.049.123.500 Pajak tangguhan 236.655.592 (76.071.140)

Beban pajak - bersih 4.285.779.092 (76.071.140)

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut 'aporan laba rugi dengan laba kens pajak adalah sebagai berikut:

21



(Tidak Diaudit)

20. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)

2011

Laba sebelum pajak Perusahaan 12.064.409.842

Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan fiskal dan komersial Imbalan pasca kerja Penyisihan/(pemulihan) penurunan nilai

persediaan Lain·lain

302.580.596 814.500.000

(516.604.228)

Bersih 600,476.368

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Kenikmatan karyawan Penyusutan Penghasilan jasa giro dan bunga deposito Keuntungan penjualan aktiva tetap

Lain·lain

3.614.335.914

(82.727.214)

Bersih 3.531.608.700

Laba kena pajak 16.196.494.910

Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut :

2011

Beban pajak: 4.049.123.500

Jumlah 4.049.123.500

2011

Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dimuka: Pasal22 (2.251.908.000) Pasal23 (52.860.866) Pasal25 Fiskalluar negeri

(Pajak dibayar dimuka)/Hutang Pajak 1.744.354.634

2010

(5.304.255.482)

665.455.047 285.520.800

(391.132.779)

559.843.068

2.404.599.811

(15.229.269) (293.657.618) 1.208.357.348

3.304.070.272

(1.440.342.142)

2010

2010

(924.902.035) (6.916.840)

(3.129.836.605)

(4.061.655.480)

22



(Tidak Diaudit)

20. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)

Pajak Tangguhan

Dlkreditkanl Dlkredltkanl

(dlbebankan) (dlbebankan) 1 Januarl ke laporan 31 Desember ke laparan 30 Junl

2010 laba rugi 2010 laba rugi 2011

Kewajlban Imbalan

Paska kerja 2295275.000 431.846000 2.727.121000 (290.161.500) 2.436,959.500

Penyisihan nilai pelSediaan 1.087225.581 (244.279.374) 842.946.207 61,047,182 903,993,389

Penyusutan aktiva tetap 388.191.333 719.120.196 1.1 07 .311.529 (75,645,149) 1.031,666,380

lain·lain 362110.291 (143-018,195) 219,092.096 68103,875 287195,971

Bersih 4.132,802.205 763.668,627 4.696,470,832 (236.655.592) 4659815240

Berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan NO.36 tahun 2008 pengganti UU pajak no.7/1983, yang berlaku efektif 1 Januari 2009. Dengan berlakunya peraturan baru ini, tarif pajak penghasilan badan berubah menjadi tarif tunggal sebesar 25% di tahun 2010 dan 2011. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

21. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

Perusahaan mempunyai perjanjian distribusi lokal dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Berdasarkan perjanjian yang terakhir diperbaharui/diperpanjang, perjanjian ini berlaku selama lima tahun dimulai dari tang9al 1 Desember 2006 dan dengan sendirinya diperpanjang setiap tahun, sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan paling lambat tertulis 90 hari di muka sebelum habis masa berlakunya perjanjian tersebut.

22. IMBALAN PASCA KERJA

Mulai tanggal 1 Januari 1996, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi persyaratan.

Perusahaan telah menunjuk PT DPLK Aviva Indonesia untuk mengelola program pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan Aviva Indonesia, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui surat keputusan No. KEP-545/KM.10/2010 tanggal16 September 2010.

Beban pensiun sehubungan dengan program-program pensiun tersebut di atas yang dibebankan pada operasi adalah Rp. 1.195.171.824 dan Rp 1.232.805.601 masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010.

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hUbungan istimewa. Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebagai berikut:

23



(Tidak Diaudit)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

a. Pembelian

N.V Organon Schering-Plough ltd .• Singapore Essex Chemie A.G. SOL Ltd, Singapore PT Sydna Farma

b. Saldo

(i) Plutang Usaha

Schering-Plough Division of SOL Limited, Singapore

Merck Sharp & Oohme Indonesia

(Ii) Piutang Lain - lain

PT Intervet Indonesia PT. Organon Indonesia PT. MSD Indonesia SOL Limited, Singapore Schering-Plough Ltd, Singapore

(iii) Hutang Usaha

Schering-Plough Ltd.• Singapore Sol Limited, Singapore Essex Chemie A.G. Schering-Plough (Avondale) Company NV. Organon, Netherland Merck Sharp & Oohme Asia Pacific Schering Plough Canada Inc.

2011 2010

7.130.536.695 28.638.234.570 23.771.920.362 6.317.615.800

31.631.387.187-_ ....... _-,.'-'

97.489.694.614

7.362.522.378 9.715.054.100

33.454.836.890 459.968.915

3.734.155.290

54.726.537.573

2011 2010

10.042.563.878 16.164.754.526

26.207.318.404

9.742.236.586

9.742.236.586

2011 2010

38.960.594 24.430.323

6.619.070.987

6.682.461.904

232.864.000 46.835.520

4.074.413.662 102.083.473 56.863.084

4.513.059.739

14.181.951.555 4.320.082.903

16.395.334.928 6.687.817.717 8.317.621.351 7.893.529.737

53.919.619

14.416.708.514 12.491.000

1.105.893.036 22.391.231

456.511.000

56.286.380

57.850.257.810 16.070.281.161

24

-------~~----- ._



(Tidak Oiaudit)

23. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

(i~) Hutang Lain - lain

Schering-Plough International, Inc Schering-Plough Ltd., Singapore SOL Limited., USA Schering Plough Corp Philipines MSD Technology Singapore Pte Ltd MSD Philipines Organon India Limited PT MSD Indonesia

779.658.548

1.207.220.000

777.294.466 13.433.841.926

744.447.066 427.416.064

1.260.210.000 52.658.775

153.767.618 18.850.503

4.511.670.063

16.198.014.940 7.169.020.089

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat ditagih.

(v) Sifat Hubungan Istimewa

a. Schering-Plough International, USA, merupakan pemegang saham utama Perusahaan. b. Perusahaan yang pemegang saham utamanya dan/atau sebagian pengurus/manajemennya sarna

dengan Perusahaan yaitu:

- Schering Plough International Inc, USA - SOL Ltd., Singapore - SOL Limited, Switzerland - Schering-Plough Sdn Bhd, Malaysia - Schering-Plough Pty Ltd, Australia - Schering-Plough Ltd., Singapore - N.V Organon, Netherland - PT. Organon Indonesia - PT. Intervet Indonesia - Essex Chemie AG, Switzerland - Rathdrum, Ireland - Schering-Plough Briny, Belgium - Schering-Plough Avondale, Ireland - PT. MSD Indonesia - Schering-Plough Canada, Inc - MSD Technology Singapore Pte Ltd - Schering-Plough Corp. Philippines - MSD Philippines • Organon India Limited

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa

Da/am kegiatan usaha yang normal, Perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi·transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebagai berikut:

a. Penjualan ekspor ke Schering-Plough Division of SOL Limited, Singapore berjumlah Rp 47.429.067.386 (31.5% dan penjualan bersih) pada tahun 2011 dan Rp 37.750.361.410 (27.7% dari penjualan bersih) pada tahun 2010. Saldo piutang yang berasal dari transaksi penjualan

25



:_~_~ ~ (!idak Diaudit)

ekspor disajikan sebagai bagian dari akun "Piutang Usaha" dan merupakan 3.27% dan 2.75% dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (catatan 4);

b. Pembelian bahan baku utama berjumlah Rp 65.855.307427 (67.55% dari jumlah pembelian) pada tahun 2011 dan Rp 50.992.382.282 (94.02% dari jumlah pembelian) pada tahun 2010. Saldo hutang yang berasal dari transaksi pembelian tersebut disajikan sebagal bagian dari akun "Hutang Usaha" dan merupakan 23.85% dan 12.17% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Jun; 2011 dan 31 Desember 2010 (Catatan 6 dan 23);

c. Pada tanggal 10 April 1990, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa teknik dengan Schering-Plough International Inc., U.S.A (Schering-Plough U.S.A), untuk menggunakan merek dagang, hak-hak dan pengetahuan teknisnya. Berdasarkan perjanjian ini, Schering-Plough U.S.A juga akan memberikan jasa konsultasi teknik kepada Perusahaan. Sebagai imbalan, Perusahan membayar royalti kepada Schering-Plough U.S.A sebesar 5% dari jumlah penjualan bersih lokal, dikurangi dengan pajak yang berlaku. Perjanjian berlaku mulai tanggal ditandatanganinya perjanjian dan berakhir sampai Schering-Plough U.S.A memutuskan perjajian dengan pemberitahuan tertulis paling lambat 90 hari dimuka atau saat timbulnya kejadian-kejadian sebagai berikut: Perusahaan mengalami masalah solvabilitas, sebagian atau seluruhnya diambil alih dan/atau Schering-Plough USA kehilangan kendali sebagai pemegang saham mayoritas.

Royalti yang dibebankan pada beban pokok penjualan berjumlah Rp 5.146.966.063 (5.58% dari beban pokok penjualan) untuk tahun 2011 dan Rp 4.713.880.547 (5.17% dari beban pokok penjualan) untuk tahun 2010, sedangkan saldo hutang royalti, yang disajikan sebagai bagian dari akun "Hutang - Lain-lain" (Pihak yang Mempunyai HUbungan Istimewa)" pada neraca, masingmasing berjumlah Rp 779,658.548 (0,27% dari jumlah kewajiban) dan Rp 1.436.166.827 (O,72% dan jumlah kewajiban) pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010.

d. SOL Limited, Switzeland

Perusahaan mempunyai perjanjian lima tahunan dimulai dar; 1 Januari 1997 dengan SOL Limited, Switzeland, dimana SOL Limited setuju untuk menyediakan jasa manajemen dibidang keuangan, pemasaran dan administrasi kepada Perusahaan. Perjanjian ini dengan sendirinya dapat diperpanjang setiap tahun sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan tertulis 90 han dimuka sebelum habis masa berlakunya perjanjian tersebut. Sebagai imbalan, Perusahaan membayar SOL Limited jasa manajemen tahunan sebesar US$ 700.000, dikurangi dengan pemotongan pajak yang berlaku.

Jasa manajemen yang dibebankan setara dengan Rp 3.054.450. 000 (7.04% dar; beban usaha) untuk tahun 2011 dan Rp 3.264.187.500 (7.50% dari beban usaha) untuk tahun 2010, sedangkan saldo hutang jasa manajemen, yang disajikan sebagai bagian dari akun "Hutang - lain-lain (Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewat pada neraca, masing-masing berjumlah Rp 1.207.220.000 (0,42% dari jumlah kewajiban) dan Rp 1.264.025.000 (0,64% dari jumlah kewajiban) pada tanggal30 Junl2011 dan 2010.

PT. MSD Indonesia

Pada tanggal 8 Juni 2010, Perusahaan menandatangani perJanJlan jasa dengan PL MSD Indonesia, dimana Perusahaan menugaskan PT. MSD Indonesia untuk menyediakan jasa pendukung usaha seperti keuangan, manajemen eksekutif, teknologi informasi dan jasa lainnya kepada Perusahaan. Perjanjian ini berlaku selama 6 bulan dan secara otomatis diperpanjang setiap 6 bulan, sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan tertulis 30 hari dimuka. Sebagai imbalan, Perusahaan membayar PT MSD Indonesia imbalan jasa setiap 3 bulan sebesar biays aktual ditambah 8%.

Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga menandatangani perjanjian jasa dengan PT. MSD Indonesia, dimana PT MSD Indonesia menugaskan Perusahaan untuk menyediakan jas

26



(Tidak Diaudit)

pendukung usaha seperti keuangan, manajemen eksekutif, teknologi informasi dan jasa lainnya kepada PT MSD Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama 6 bulan dan secara otomatis diperpanjang setiap 6 bulan, sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan tertulis 30 hari dimuka. Sebagai imbalan, PT MSD Indonesia membayar Perusahaan imbalan jasa setiap 3 bulan sebesar biaya aktual ditambah 8%.

Siaya manajemen kepada PT MSD Indonesia sebesar Rp.8.379.263.143 dicatat sebagai beban umum dan administrasi. Pada tanggal neraca, jumlah hutang atas jasa manajemen sebesar Rp.13.433.841.926 disajikan sebagai bag ian dari akun hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Pendapatan manajemen dari PT MSD Indonesia tahun 2011 sebesar Rp 4.393.218.403 dicatat sebagai pendapatan lain-lain. Pada tanggal neraca, jumlah piutang atas jasa manajemen sebesar Rp 6.619.070.987 disajikan sebgai bagian dari akun piutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan isitimewa

e. Schering-Plough Corporation memiliki program kompensasi berbasis saham yang diberikan kepada karyawan pada harga eksekusi yang setara dengan harga pasar saham Schering-Plough Corporation pada tang9al pemberian kompensasi. Program kompensasi berbasis saham tersebut memperoleh hak kompensasi selama 3 tahun dan mempunyai masa ber/aku selama 7 tahun. Seban kompensasi atas semua program kompensasi berbasis saham dicatat selama masa bakti karyawan untuk masing-masing bagian penghargaan program kompensasi berbasis saham. Beban diakui setelah dikurangkan dengan estimasi kegagalan beban kompensasi, selama masa perolehan hak kompensasi dengan menggunakan metode dipercepat.

24. AKTIVA DAN KEWAJI6AN MQNETER DALAM MATA UANG ASING

Aktiva dan kewajiban moneter Perusahaan yang dinyatakan dalam mata uang asing pada tan9gal 30 Juni 2011 adalah sebagai berikut:

Mata Uang Jumlah Ekuivalen Rupiah

Aktiva Bank US$ 70.304 606.235.186 Piutang-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa US$ 1.164.625 10.042.563.878 Uang Jaminan US$

Jumlah Aktiva 10.648.799.064

Kewajiban Hutang

Pihak ketiga US$ (8.225) (70.928.055) Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa US$ (5.149.400) (44.403.279.736) EUR (677.331) (8.317.624.680)

Jumlah Kewajiban (52.720.904.416)

Jumlah Aktiva/(Kewajiban) Bersih (42.072.105.352)

Perusahaan tidak memiliki transaksi derivatif di tahun 2011 dan 2010 sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

27



______________~~ak Diaudiq

24. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER OALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 kurs transaksi yang cligunakan adalah sebagai berikut :

2011 2010

Mata Uanq Asing Rp

---_.~~-

Rp

US$ 1 EUR 1

8.623 12.280

9.029 11.140

28

Documents

Laporan Keuangan Tidak Diaudit Tahun Yang Berakhir Pada