50
LAPORAN KINERJA 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Jl. Pemuda, Kel. Sangaji, Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara

LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

LAPORAN KINERJA

2018

Balai Karantina Pertanian Kelas II TernateJl. Pemuda, Kel. Sangaji, Ternate Utara, Kota Ternate,

Maluku Utara

Page 2: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 1

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyelenggaraan karantina pertanian yang tertuang dalam program

peningkatan kualitas perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan

hayati yang dilaksanakan melalui pencapaian target Kementerian Pertanian

dengan menjaga ketahanan pangan yang bebas dari ancaman hama penyakit

serta masuknya produk pertanian impor yang tidak dikehendaki melalui

pengawasan yang efektif di pintu-pintu/pelabuhan-pelabuhan pemasukan

dan pengeluaran dalam rangka mengantisipasi semakin meningkatnya

volume dan frekuensi lalu-lintas perdagangan produk pertanian.

Sebagaimana tertuang dalam Nawacita dan terangkum dalam RPJMN 2015-

2019, sasaran pembangunan pertanian ke depan adalah untuk mewujudkan

kedaulatan pangan, dimana seluruh kebutuhan pangan pokok akan

diupayakan untuk dipenuhi dari produksi dalam negeri. Upaya ini tidak

mudah dilakukan dikarenakan berbagai tantangan dan permasalahan yang

dihadapi. Tantangan tersebut mencakup perubahan iklim, perekonomian

global yang melemah, gejolak harga pangan global, peningkatan jumlah

penduduk, distribusi yang belum merata, tingginya laju urbanisasi,

sementara itu permasalahan meliputi aspek lahan, infrastrukur, sarana

produksi, regulasi kelembagaan, sumberdaya manusia dan permodalan.

Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja antara Kepala

Balai Karantina Pertanian Ternate II Ternate dengan Kepala Badan Karantina

Pertanian Tahun 2018, secara umum hasil pengukuran terhadap 2 (dua)

sasaran strategis dengan 3 (tiga) indikator kinerja memperlihatkan bahwa

sebagian besar sasaran kinerja sangat berhasil dan berhasil.

Indikator kinerja yang sangat berhasil yaitu (1) Sertifikasi media pembawa

yang dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah

ditetapkan mencapai 10.741 sertificate dari target yang ditetapkan sejumlah

9.836 sertificate. Ini menunjukkan terdapat peningkatan sertifikasi lalu lintas

media pembawa yang melalui Balai Karantina pertanian Kelas II Ternate.

Page 3: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 2

Dalam hal pengawasan dan penindakan terhadap media pembawa yang

ditolak, dilakukan penahanan sampai dengan dimusnahkan dengan rincian

sebagai berikut:

Penolakan sebanyak 14 kali

Penahanan sebanyak 141 kali

Pemusnahan sebanyak 127 kali

Penyidikan sebanyak 0 kali (P-21)

LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 menyajikan

capaian kinerja berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam bidang

pelayanan operasional karantina pertanian dan pengawasan keamanan

hayati. Keberhasilan di bidang pelayanan operasional karantina pertanian

dan pengawasan keamanan hayati tentunya bukan merupakan

keberhasilan dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate secara

institusional, namun merupakan keberhasilan yang dicapai dari dukungan

seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).

Dalam menjalankan tupoksinya Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

tetap berkomitmen untuk melakukan kinerja dengan baik berdasarkan

Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 secara konsisten, terus menerus dan

berkesinambungan.

Secara keseluruhan pelaksanaan anggaran dan kegiatan di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate pada Tahun Anggaran 2018 dengan pagu anggaran

revisi terakhir sebesar Rp.8.294.467.000,- telah terealisasi sebesar

Rp.8.278.163.464,- (99,80%)

Beberapa capaian kinerja dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

secara ringkas dapat diuraikan pada Tabel 1 berikut :

Capaian Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

Tahun Anggaran 2018

Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja

Tar

get

Reali

sasi Capaian

Meningkatnya

kualitas layanan

publik Badan

Karantina

Pertanian

Indeks kepuasan Masyarakat (IKM)

atas layanan BP Kelas II Ternate 88 88,25 100,25 %

Tingkat kepuasan unit eselon II 81 91,42 100,14 %

Page 4: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 3

terhadap layanan internal.

Jumlah kasus komoditas pertanian

di lingkup BKP Kelas II Ternate yang

di selesaikan

1 1 100 %

Jumlah komoditas ekspor pertanian

di lingkup BKP Kelas II Ternate yang

di tolak negara tujuan karena

masalah kesehatan dan keamanan

0 0 100 %

Jumlah komoditas impor pertanian

di lingkup BKP Kelas II Ternate yang

memenuhi persyaratan impor

indonesia

0 0 100 %

Jumlah temuan OPTK pada

komoditas pertanian di lingkup BKP

Kelas II Ternate

5 5 100 %

Jumlah temua HPHK pada

komoditas pertanian di lingkup BKP

Kelas II Ternate

5 15 300%

Jumlah temuan BPK atas

pengelolaan keuangan BKP Kelas II

Ternate yang terjadi berulang

3 0 100 %

Jumlah temuan Itjen atas

implementasi SAKIP dan

pengelolaan keuangan BKP Kelas II

Ternate yang terjadi berulang

2 0 100 %

Page 5: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama bagi

setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan

mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Hal ini diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,

jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan

pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna,

bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN).

Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan

akuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja berorientasi pada hasil

(outcome) dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah atau SAKIP. Dalam sistem tersebut diperlukan adanya

evaluasi dari pihak yang lebih independen agar diperoleh umpan balik

yang obyektif untuk perbaikan akuntabilitas dan kinerja instansi

pemerintah.

Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

mengacu pada ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi dan

nepotisme; Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Keputusan LAN RI

Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistem Akunabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) memuat

dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang mengacu

pada prinsip-prinsip organisasi modern yang dipertanggungjawabkan

dalam bentuk Laporan Kinerja (LAKIN). Tujuan disusunnya LAKIN

adalah untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang

berkepentingan tentang visi dan misi organisasi, serangkaian tujuan dan

sasaran yang hendak dicapai, serta tingkat pencapaian sasaran-sasaran

tersebut melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Sehubungan hal tersebut, disusunlah Laporan Kinerja (LAKIN) Balai

Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 sebagai hasil

pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang

telah di tetapkan.

Page 6: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 5

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

1. Kedudukan

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate yang berdiri berdasarkan

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.210/4/2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina

Pertanian, adalah merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan

Karantina Pertanian.

2. Tugas

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan

tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

3. Fungsi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate mempunyai fungsi sebagai

berikut :

a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;

b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media

pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;

d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;

e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati;

f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan

dan tumbuhan;

g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan

keamanan hayati hewani dan nabati;

h. Pelaksanaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik

karantina hewan dan tumbuhan;

i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan dibidang karantina hewan, bidang

karantina tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati;

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

C. Visi Dan Misi

Page 7: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 6

1. Visi Badan Karantina Pertanian :

Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya dalam Perlindungan

Kelesarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan,

Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan.

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate yang merupakan salah

satu Unit Pelayanan Teknis di Bawah Badan Karantina Pertanian

harus menyelaraskan Visi dengan Badan Karantina Pertanian

sehingga visi dapat tercapai.

Visi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate adalah “Menjadi

Instansi yang Tangguh dan Terpercaya di Maluku Utara dalam

Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati Hewan dan

Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta

Keamanan Pangan”.

2. Misi :

Misi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate adalah :

a. Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan

tumbuhan di Propinsi Maluku Utara dari serangan hama dan

penyakit hewan karantina (HPHK), dan Organisme pengganggu

(OPTK).

b. Mendukung terwujudnya keamanan pangan

c. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan akses pasar komoditas pertanian

d. Meningkatkan Citra dan Kualitas Layanan Publik

Misi Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate menyelaraskan Misi

dengan Badan Karantina Pertanian sebagai berikut :

a. Melindungi kelestarian sumber daya alam Indonesia khususnya

dikepulauan Maluku dan Maluku Utara dari masuk dan

menyebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan

Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

b. Mendukung terwujudnya keamanan pangan.

c. Memberikan jaminan kesehatan terhadap media pembawa yang

dilalu-lintaskan.

d. Memfasilitasi perdagangan dan mendukung akses pasar

komoditas pertanian

e. Menjaga citra dan kualitas pelayanan publik.

Page 8: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 7

D. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

22/Permentan/OT.410/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Karantina Pertanian menetapkan susunan unit

organisasi Balai Besar Karantina Pertanian, terdiri dari:

a. Kepala Balai

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

c. Kepala Seksi Karantina Hewan

d. Kepala Seksi Tumbuhan

Masing-masing unit organisasi mempunyai tugas dan fungsi sebagai

berikut:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Sub Bagian tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan serta urusan tata

usaha dan rumah tangga.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan penyusunan rencana, program, evaluasi dan

pelaporan;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan tata usaha;

c. Pelaksanaan urusan keuangan, rumah tangga dan

perlengkapan.

1.4.2. Kepala Seksi Karantina Hewan

Kepala Seksi Karantina Hewan mempunyai tugas melaksanakan

pemberian operasional karantina hewan, pengawasan keamanan

hayati hewani dan sarana teknik, serta pengelolaan system

informasi dan dokumentasi.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Karantina Hewan tersebut

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Pemberian pelayanan operasional karantina hewan;

b. Pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan

hayati hewani;

c. Pemberian pelayanan sarana teknik karantina hewan;

d. Pelaksanaan pengelolaan system informasi dan dokumentasi

karantina hewan.

e. mempunyai tugas melakukan urusan pengawasan dan

penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang karantina hewan dan keamanan hayati hewani;

1.4.3. Kepala Seksi Karantina Tumbuhan

Bidang Karantina Tumbuhan mempunyai tugas melaksanakan

pemberian operasional karantina tumbuhan, pengawasan hayati

nabati dan sarana teknik, serta pengelolaan system informasi dan

dokumentasi.

Page 9: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 8

Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Karantina Tumbuhan

tersebut menyelenggarakan fungsi :

a. Pemberian pelayanan operasional karantina tumbuhan;

b. Pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan

hayati nabati;

c. Pemberian pelayanan sarana teknik karantina tumbuhan;

d. Pelaksanaan pengelolaan system informasi dan dokumentasi

karantina tumbuhan.

e. mempunyai tugas melakukan urusan pengawasan dan

penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati

1.4.4. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri :

a. Fungsional Medik Veteriner

b. Fungsional Paramedik Veteriner;

c. Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

d. Fungsional Umum dan Khusus.

1.4.5.1. Tugas

Kelompok fungsional Medik Veteriner dan fungsional Paramedik

Veteriner mempunyai tugas:

a. Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media

pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK);

b. Melakukan pemantauan daerah sebar HPHK;

c. Melakukan pembuatan koleksi HPHK;

d. Melakukan pengawasan keamanan hayati hewani;

e. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok fungsional Pengendali Organisme Pengganggu

Tumbuhan mempunyai tugas:

a. Melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media

pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

b. Melakukan pemantauan daerah sebar OPTK;

c. Melakukan pembuatan koleksi OPTK;

d. Melakukan pengawasan keamanan hayati nabati;

e. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok Jabatan Fungsional lainnya mempunyai tugas

melakukan kegiatan fungsional sesuai dengan jabatan fungsional

masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Page 10: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 9

Struktur Organisasi

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas

a. Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan,

Ikan dan Tumbuhan;

b. Undang Undang Nomor28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina

Hewan;

d. Peraturan Pemerintah Nomor14 Tahun 2002 tentang Karantina

Tumbuhan;

e. Peraturan Pemerintah Nomor28 Tahun 2004 tentang

Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan.

Page 11: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada RPJMN Tahun 2015-2019, sektor pertanian masih menjadi sektor

penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Peran srategis sektor

pertanian tersebut digambarkan dalam kontribusi nyata pada penyediaan

bahan pangan dan bahan baku industri kecil dan menengah, penyumbang

nyata Produk Domestik Bruto (PDB), penghasil devisa negara, menyerap

tenaga kerja, sumber utama pendapatan rumah tangga pedesaan, penyediaan

bahan pakan dan bioenergi, serta berperan dalam upaya penurunan emisi gas

rumah kaca.

A. Sasaran Dan Indikator Kinerja

Perencanaan Strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5

(lima) tahun 2015 s/d 2019. Secara sistematis dan berkesinambungan

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau

yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategi

instansi pemerintah yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran

strategi indikator kinerja, kebijakan dan program serta ukuran

keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan. Tujuan merupakan

pernyataan tentang apa yang ingin dicapai, sasaran merupakan kondisi

yang ingin dicapai dan indikator kinerja adalah hal yang digunakan untuk

membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan

terhadap sasaran. Dalam hal ini tujuan, sasaran dan indikator kinerja

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate 2015-2019

a. Terjaganya sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan dari

serangan HPHK dan OPTK yang terkontaminasi melalui media

pembawa HPHK dan OPTK yang dilalu lintaskan melalui pintu

masuk yang telah ditetapkan di Wilayah Kerja Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate;

b. Terjaminnya keamanan produk pertanian yang berasal dari hewan

dan tumbuhan yang dilalu lintaskan melalui wilayah kerja Balai

Karantina Pertanian Kelas II Ternate;

c. Pengendalian importasi dan percepatan eksportasi melalui

pencegahan masuk dan keluarnya media HPHK dan OPTK yang

Page 12: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 11

dilalu lintaskan melalui melalui Wilayah Kerja Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate;

d. Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan di

Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate;

e. Mewujudkan pelayanan prima karantina pertanian di Wilayah Kerja

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate;

2 Sasaran Kegiatan sesuai Perjanjian Kinerja Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate merupakan bagian dari Sasaran Strategis

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, sebagai berikut

:

a. Meningkatnya nilai tambah daya saing komoditas pertanian

nasional

b. Terjaminnya kualitas dan keamanan pangan strategis nasional

c. Terkendalinya penyebaran OPTK pada Tumbuhan

d. Terkendalinya penyebaran HPHK pada Hewan

e. Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

dilingkungan Badan Karantina Pertanian

f. Meningkatnya kualitas layanan publik Badan Karantina

Pertanian

Indikator Kinerja Tujuan pada Revisi Renstra 2015-2019 di tingkat UPT

yaitu :

a. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik

BKP

b. Rasio kasus komoditas pertanian impor yang diselesaikan

terhadap total kasus komoditas pertanian import

c. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP yang

terjadi berulang

d. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan

keuangan yang terjadi berulang

e. Rasio temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media

pembawa dilingkup perkarantinaan BKP terhadap total

komoditas pertanian

f. Rasio temuan HPHK pada komoditas pertanian melalui media

pembawa dilingkup perkarantinaan BKP terhadap total

komoditas pertanian

g. Jumlah komoditas ekspor hewan dan hayati hewani yang ditolak

Negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan produk

h. Jumlah komoditas ekspor tumbuhan dan hayati nabati yang

ditolak Negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

produk

i. Rasio komoditas impor hewan dan hayati hewani yang sesuai

persyaratan kesehatan dan keamanan impor Indonesia terhadap

Page 13: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 12

total komoditas impor hewan dan hayati hewani yang masuk

melalui tempat pemasukan yang telah ditetapkan

j. Rasio komoditas impor tumbuhan dan hayati nabati yang sesuai

persyaratan kesehatan dan keamanan impor Indonesia terhadap

total komoditas impor tumbuhan dan hayati nabati yang masuk

melalui tempat pemasukan yang telah ditetapkan.

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dokumen Perjanjian Kinerja adalah merupakan suatu dokumen

pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu

berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki oleh instansi.

Tujuan perjanjian kinerja ini antara lain adalah untuk meningkatkan

akuntabilitas, transparansi, dan peningkatan kinerja aparatur, serta

sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan

pemberi amanah dan dijadikan dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur

kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar

pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Perjanjian Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun

Anggaran 2018 adalah sebagaimana tercantum dalam Tabel 2 dibawah

ini :

Tabel 1

Perjanjian Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun Anggaran 2018

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Meningkatnya kualitas layanan publik Badan Karantina Pertanian

Indeks kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan BP Kelas II Ternate

88

Tingkat kepuasan unit eselon II terhadap layanan internal.

81

Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang di selesaikan

1

Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang

di tolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

0

Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang memenuhi persyaratan impor

0

Page 14: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 13

C. Program, Kegiatan dan Output

Sasaran dan indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja tersebut, diwujudkan melalui Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan sasaran: a. Meningkatnya efektifitas pengendalian resiko masuk, tersebar dan

keluarnya HPHK dan OPTK, b. Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan

keamanan hayati terhadap ekspor MP HPHK dan OPTK dan keamanan hayati,

c. Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian. Selanjutnya direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan dan output kegiatan sebagai berikut:

Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati dengan output kegiatan:

a. Sertifikat karantina impor, ekspor dan antar area terhadap media

pembawa OPTK dan HPHK melalui pelaksanaan tindakan karantina

b. Dukungan internal administrasi pengelolaan sertifikasi karantina

pertanian

c. Dukungan aparatur pegawai & layanan perkantoran

d. Layanan internal (overhead)

e. Layanan perkantoran.

indonesia

Jumlah temua OPTK pada komoditas

pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate

5

Jumlah temua HPHK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate

5

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas II Ternate yang terjadi berulang

3

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan BKP Kelas II Ternate yang terjadi berulang

2

Page 15: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 14

Tabel 2 Indikator Kinerja (IK), Output (nama, satuan, volume)

dan Pagu Tahun 2018

C. Analisis Lingkungan Strategik

Perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat dan pesat akan

mempengaruhi kinerja penyelenggaraan perkarantinaan pertanian.

Pengaruh lingkungan strategis tersebut berhubungan dengan kondisi

internal Badan Karantina Pertanian dan pengaruh lingkungan eksternal

sebagai tantangan yang dihadapi serta peluang yang dapat diraih dalam

menyusun rencana strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate.

IK Nama Output Satuan Volume Pagu (Rp)

IKSK.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BKP

Layanan Perkantoran 12 Bulan 3.031.051.000,-

IKSK.2 Tingkat kepuasan unit eselon II terhadap layanan internal.

IKSK.3 Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang di selesaikan

Kewasdakan 12 Bulan 123.600.000,-

IKSK.4 Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang di tolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Ekspor

12 Bulan 447.970.000,-

IKSK.5 Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang memenuhi persyaratan impor indonesia

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor

12 Bulan 52.000.000,-

IKSK.6 Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate

Pemantauan (Surveilensi) daerah Sebar Penyakit OPT/OPTK

5 OPTK 222.940.000,-

IKSK.7 Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate

Pemantauan (Monitoring) daerah sebar penyakit HPHK

15 HPHK 127.220.000,-

IKSK.8 Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas II Ternate yang terjadi berulang

0 0

IKSK.9 Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan BKP Kelas II Ternate yang terjadi berulang

0 0

Page 16: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka capaian kinerja

UPT Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate dianalisa dengan:

1. Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja Tahun 2018;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun

2018 dengan Tahun sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan Tahun 2018

dengan target jangka menengah;

4. Membandingkan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan standar di

Badan Karantina Pertanian;

5. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian kinerja.

Keberhasilan dan setiap capaian sasaran dan indikator ditentukan

dengan persentase pencapaian target yang telah ditetapkan sebagai

berikut:

a. Sangat Berhasil : >100%

b. Berhasil : 80 – 100%

c. Cukup Berhasil : 60 – (< 80%)

d. Kurang Berhasil : <60%

Apabila ada capaian yang sangat melampaui target atau lebih dari 200%

dari target, dinyatakan dalam data anomali yaitu 200%*). Angka ini

merupakan salah satu kriteria yang disepakati dalam PMK 249/2011 Jo.

214/2017.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan melakukan perhitungan capaian

indikator kinerja. Data perhitungan capaian indikator kinerja tersebut

bersumber dari aplikasi basis data kegiatan operasional karantina

pertanian yang tersedia pada aplikasi IQ-FAST laporan dalam hal ini

langsung ke Seksi Karantina Hewan dan Seksi Krantina Tumbuhan serta

Sub Bagian Tata Usaha Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II

Ternate Tahun 2018.

Data dimaksud sebagaimana Tabel 2 yang memuat sebagai berikut :

a. Nilai Indeks kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan hasil rekap

Page 17: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 16

data dan laporan survey kuesioner atas layanan publik Balai

Karantina Pertanian Kelas II Ternate yang dilakukan tiap semester;

b. Data penyelesaian kasus sampai P21 berdasarkan rekap data dan

laporan dari Pengawasan dan Penindakan;

c. Data temuan BPK atas pengelolaan keuangan Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate yang terjadi berulang berdasarkan hasil

audit dan tindaklanjut dari Bagian Umum;

d. Data temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan

keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate yang terjadi

berulang berdasarkan hasil audit dan tindaklanjut dari Sub Bagian

Tata Usaha ;

e. Data temuan OPTK dan HPHK berdasarkan rekap data dan laporan

dari Seksi Karantina Hewan dan Seksi Karantina Tumbuhan;

f. Data penolakan komoditas ekspor oleh negara tujuan berdasarkan

rekap data dari Seksi Karantina Hewan dan Seksi Karantina

Tumbuhan;

g. Data komoditas impor hewan dan hayati hewani, impor tumbuhan

dan hayati nabati yang sesuai persyaratan kesehatan dan keamanan

impor Indonesia berdasarkan rekap data dari Seksi Karantina Hewan

dan Seksi Karantina Tumbuhan

Tabel 3 Perkembangan Capaian Dan Target IKSK 2015 -2018

Indikator Kinerja Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018

% Realisas

i thd Target 2018

IKSK.1: Indeks kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan BP Kelas II Ternate

Target IKSK.1

-

-

-

88

100,25

Realisasi IKSK.1

- - - 88,25 100,25

IKSK.2: Tingkat kepuasan unit eselon II terhadap layanan internal.

Target IKSK.2

-

-

-

81

-

Realisasi IKSK.2

- - - 91,42 110,42

IKSK.3: Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang di selesaikan

Target IKSK.3

-

-

-

1

-

Realisasi IKSK.3

-

-

-

0

0,25

IKSK.4: Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang di tolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

Target IKSK.4

- - - 0 -

Realisasi - - - 0 100%

Page 18: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 17

D

ata Terkait Penghitungan Capaia

Indikator Kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018

No Parameter Jumlah

1 Nilai IKM Tahun 2018 88,25

2 Tingkat kepuasasn Eselon Unit Eselon III terhadap layanan internal

91,42

3 Jumlah kasus Kasus Komoditas Pertanian dilingkup BKP Kelas II yang diselesaikan

0

4 Jumlah Komoditas Ekspor Pertanian dilingkup BKP Kelas II yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

0

5 Jumlah Komoditas Ekspor Pertanian dilingkup BKP Kelas II yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

0

6 Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanianLingkup BKP Kelas II

5

IKSK.4

IKSK.5: Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate yang memenuhi persyaratan impor indonesia

Target IKSK.5

-

-

-

0

-

Realisasi IKSK.5

- - -

0 100%

IKSK.6: Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate

Target IKSK.6

-

-

-

5 -

Realisasi IKSK.6

-

-

-

5

100%

IKSK.7: Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II Ternate

Target IKSK.7

-

-

-

5 -

Realisasi IKSK.7

-

-

-

15

300%

IKSK.8: Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas II Ternate yang terjadi berulang

Target IKSK.8

-

-

-

3

-

Realisasi IKSK.8

-

-

-

0

-300%

IKSK.9: Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan BKP Kelas II Ternate yang terjadi berulang

Target IKSK.8

-

-

-

2

-

Realisasi IKSK.8

-

-

-

0

-200%

Page 19: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 18

7 Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanianLingkup BKP Kelas II

15

8 Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan Lingkup BKP Kelas II

0

9 Jumlah temuan Itjen atas pengelolaan keuangan Lingkup BKP Kelas II

0

10 Pembebasan domestik masuk KH 2.334

11 Pembebasan domestik masuk KT 2.825

12 Sertifikasi domestik keluar KH 755

13 Sertifikasi domestik keluar KT 2.448

24 Nilai Kinerja Keuangan (PMK 249/2011 jo 214/2107)

99,80

Keterangan :

a. Sumber : IQ-FAST, Laporan Keuangan Sub Bagian tata Usaha, Seksi

Karantina Hewan dan Seksi Karantina Tumbuhan.

Analisis capaian kinerja terhadap capaian indikator kinerja kegiatan Balai

Karantina Pertanian Kelas II Ternate 2018 adalah sebagai Tabel 6.

Perhitungan dan Analisis Capaian Kinerja

3.2.1. IKSK 1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan

publik BKP Kelas II Ternate

IKM merupakan salah satu tolok ukur penilaian masyarakat

terhadap kepuasan layanan perkarantinaan. Penilaian IKM

dilakukan berdasarkan survey kepada pengguna jasa karantina

pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate. Nilai IKM

dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata tertimbang”

masing-masing unsur pelayanan. Untuk memenuhi tingkat

akurasi, kegiatan penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate memerlukan

waktu untuk mendapatkan 200 responden, hal ini mengacu pada

ketentuan yang ada dalam Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat

Unit Kerja Pelayanan Publik Lingkup Kementerian Pertanian

Republik Indonesia Nomor : 19/Permentan/OT.080/4/2018.

Hasil Survey Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat yang

dilakukan selama periode semester I (Januari s. d Juni 2018)

mendapat nilai interval 88,20 masuk Kategori Baik, sedangkan

hasil survey pada periode Semester Ke II (Juli s.d Desember 2018)

meningkat menjadi 88,25 sehingga naik sejumlah 0,50 poin.

Dibandingkan dengan target Tahun 2017, nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat senilai 87,95 terdapat kenaikan capaian sebesar 0,3

poin dari hasil survey yang telah dilaksanakan pada periode

Semester II Tahun 2018, Dalam penghitungan IKM terhadap 9

Page 20: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 19

(Sembilan) unsur pelayananan yang dikaji setiap unsur pelayanan

memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut :

Untuk memperoleh nilai IKM digunakan pendekatan nilai rata-rata

tertimbang dengan rumus sebagi berikut :

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu

antara 25-100 maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan

dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut :

Tabel 5 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan

dan Kinerja UKPP

ilai

Persepsi

Nilai

Interval IKM

Nilai Interval

Konversi IKM Mutu Pelayanan

1 1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D (Tidak Baik)

2 1,76 – 2,50 43,75 – 62,50 C (Kurang Baik)

3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B (Baik)

4 3,26 – 4,00 81,26 - 100,00 A ( Sangat Baik)

Tabel 6 Perkembangan Capaian IKSK.1

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

%

realisasi

thd

target

th 2018

%

realisasi

th 2018

thd

2017

% realisasi

thd target

jangka

menengah

Target 88. 88,30 - - -

Realisasi 86,20 87,00 87,95 88,25 100,25 106,25% %

a. Perbandingan target dan realisasi Tahun ini

Realisasi kinerja IKM Tahun 2018 sebesar dengan nilai 88.25

atau lebih tinggi 0.25 poin dari target yang ditetapkan Tahun

2018 dengan nilai 88 dari target yang ditetapkan Tahun 2018

sebesar 88,25 yang juga merupakan target capaian Badan

Karantina Pertanian.

Page 21: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 20

b. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan Tahun

sebelumnya

Realisasi kinerja IKM Tahun 2018 sebesar 88.25, realisasi

tersebut lebih tinggi 1,70 poin dibanding realisasi Tahun 2017

sebesar 87,95. Perkembangan hasil capaian IKSK sebagaimana

Tabel 7 diatas.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan

target jangka menengah

Dilihat dari capaian kinerja IKM selama 4 Tahun terakhir

Tahun 2015 (86,20), 2016 (87,00) dan 2017 (87,95), 2018

(88,25) lebih tinggi dari target per Tahun, dan diperkirakan

dapat mencapai target 2019 sebesar (88,00) atau dengan

100,25%.

d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 BKP Kelas II

Ternate dengan Badan Karantina Pertanian

Tabel 7 Target Nilai IKM Badan Karantina Pertanian Tahun 2018

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Target Nilai IKM 83 84

Sumber: Renstra Badan Karantina Pertanian 2015-2019 edisi

revisi

Perbandingan realisasi kinerja dengan standar nasional di

lingkup Badan Karantina Pertanian menunjukkan bahwa nilai

IKM Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate sebesar (3.41)

atau dengan nilai 88.25 melebihi target Nilai IKM dari

Kementerian Pertanian sebesar 88 di Tahun 2018, sebagaimana

Tabel 8. Nilai tersebut menunjukkan bahwa mutu pelayanan

pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate terus

meningkat seiring dengan peningkatan pelayanan publik

sehingga target tersebut dapat terlaksana dengan baik, serta

telah selaras dengan Renstra Kementerian Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja.

keberhasilan capaian kinerja tersebut antara lain:

1) Upaya peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa

karantina mulai dari permohonan pemeriksaan persyaratan

teknis dan administratif yang diperlukan untuk

mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya

Page 22: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 21

sampai dengan pembebasan MP HPHK/OPTK dengan terus

memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana dalam

rangka peningkatan layanan publik di seluruh titik dan

wilayah Kerja BKP Kelas II Ternate.

2) Peningkatan Sistem, Mekanisme dan Prosedur khususnya

kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada

masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan.

Lebih mudah didapatkan melalui media online/website,

SMS Center dan Whatshap.

3) Waktu penyelesaian yang diberikan kepada para pengguna

jasa/stakeholder cukup baik dikarenakan, penerapan SNI

ISO 9001:2015 untuk standar pelayanan, SNI ISO IEC

17025:2008 yang sudah terakreditasi laboratorium dan ISO

37001:2016 stándar manajemen anti penyuapan.

4) Upaya untuk tetap Meningkatkan pelayanan publik Tahun

mendatang akan terus dilakukan.

5) Pengembangan inovasi dalam pelayanan publik lingkup

BKP Kelas II Ternate.

6) Menjaga konsitensi penerapan sistema manajemen anti

penyuapan ISO 37001:2016 dengan membuat pakta

integritas terhadap pegawai dan tenaga kontrak lingkup

BKP ternate serta pengguna jasa karantina pertanian.

7) Optimalisasi pemanfaatan IQ-Fast dalam pengedalian dan

pengawasan pelaksanaan kegiatan tupoksi karantina.

8) Peningkatan pemahaman masyarakat melalui Sosialisasi,

Bimtek Perkarantinaan di Wilker dan UPT

9) Meningkatkan kompetensi petugas pelayanan karantina.

f. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK -

1 menunjukkan efisiensi sebesar 2,49% dengan nilai efisiensi

56,22% sebagaimana perhitungan pada Tabel 7

Tabel 8

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Terhadap IKSK.2

IKSK Nama Output (PAKixCAKi) (PAKixCAKi)

– RAKi Efisiensi

Nilai

Efisiensi

Page 23: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 22

Jumlah

komoditas

impor

pertanian di

lingkup BKP

Kelas II

Ternate yang

memenuhi

persyaratan

impor

indonesia

Layanan

sertikasi

karantina

pertanian

dan

pengawasan

keamanan

hayati Impor

0 0 0% 0%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

kinerja

1) upaya meningkatkan Kegiatan koordinasi eksternal dan

internal kewasdakan, fasilitas gelar perkara dan yang

menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah

melalukan pengawasan lebih ketat dalam tindakan

karantina;

2) peningkatan kompetensi SDM karantina pertanian dalam

bidang kewasdakan di BKP Kelas II Ternate;

3) Pengembangan sistem pengawasan berbasis data elektronik

NIKP.

3.2.3. IKSK.4 Jumlah komoditas ekspor pertanian dilingkup BKP Kelas II

Ternate yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan

keamanan.

Dalam rangka mendukung akselerasi ekspor, Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate melakukan sertifikasi keesehatan

terhadap media pembawa ekspor, Keberhasilan sertifikasi ekspor

diukur dari jumlah komoditas pertanian yang disertifikasi

dibanding jumlah komoditas pertanian ekspor yang tidak

memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor, dengan indikasi

jumlah pemberitahuan ketidaksesuaian dari Negara tujuan ekspor

dalam bentuk Notification of Non-Compliance (NNC), Brafak, atau

dokumen lainnya. Target dari Indikator kinerja 0 – 1%, artinya

maksimal sertifikasi produkpertanian ekspor yang tidak memenuhi

persyaratan Negara tujuan sebesar 1 penghitungan indikator

sebagai berikut :

Page 24: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 23

Keterangan : KH (Karantina Hewan)

Berdasarkan data laulintas ekspor media pembawa dan

pemberitahuan ketidaksesuaian dari negara tujuan ekspor selama

Tahun 2018 sebagaimana Tabel 18 Dihasilkan perhitungan capaian

indikator kinerja sebagai berikut :

Tabel 9 Perkembangan Capaian IKSK.7

Target

dan

Realisasi 2015

2016

2017

2018

2019

%

realisasi

thd

target

th 2018

%

realisasi

th 2018

thd 2017

% realisasi

thd target

jangka

menengah

Target - - - 1 0

Realisasi - - - 0,000 0 0 0

a. Perbandingan target dan realisasi Tahun2018

Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 0 atau 0.000% tidak

melebihi target nilai maksimal yang diperkenankan Tahun

2018 sebesar 0 – 0,1%.

b. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan tahun

sebelumnya.

Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 0 atau 0.000% tersebut

tidak dapat dibandingkan dengan realisasi Tahun2017

sehubungan dengan Revisi Renstra 2015-2019 lingkup

Kementerian Pertanian secara menyeluruh yang

mengakibatkan perubahan indikator kinerja Tahun 2018-2019

sebagaimana Tabel 17.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan

target jangka menengah.

Dilihat dari capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 0 atau 0.000%

Sehingga diperkirakan capaian tersebut tidak melebihi target

maksimal (0.1%)

d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 BKP Kelas II

Ternate dengan Badan Karantina Pertanian

Page 25: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 24

Realisasi pencapaian kinerja Tahun 2018 sebesar 0 atau

0.000% telah memenuhi standar nasional Badan Karantina

Pertanian yaitu tidak melebihi 0.1% indikator tersebut

merupakan cascading adopsi langsung dari Kementerian

Pertanian sehingga telah selaras dengan Renstra Badan

Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja:

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Penyediaan informasi teknis dan upaya –upaya dalam

rangka menembus pasar ekspor untuk komoditas

pertanian.

2) Percepatan arus barang ditempat pengeluaran, inline

inspection, pelaksanaan tindak karantina oleh pihak ketiga.

3) Pelaksanaan Bimbingan teknis kepada para pengguna jasa

eksportir yang lebih giat.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan

tersebut di atas dilakukan dengan:

1) Penguatan regulasi dan kebijakan nasional berdasarkan

analisis risiko.

2) Percepatan penetapan dasar hukum pelaksanaan tindakan

karantina dalam rangka mitigasi risiko secara dini sesuai

dengan perkembangan lingkungan strategis antara lain

status dan situasi HPHK – OPTK, serta peningkatan lalu

lintas media pembawa.

3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup

pengujian, analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara

lain:

a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang

akurat dan terkini,

b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan

instansi lain baik nasional maupun internasional ,

c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia

melalui pendidikan dan pelatihan baik nasional

maupun internasional.

4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di

tempat-tempat pemasukan yang berisiko tinggi.

5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat

yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap

fungsi penyelenggaraan karantina.

f. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Page 26: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 25

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK

7 menunjukkan efisiensi sebesar 0% dengan nilai efisiensi 0%

sebagaimana perhitungan pada Tabel18.

Tabel 10 Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IKSK.7

IKSK Nama

Output (PAKixCAKi)

(PAKixCAKi) –

RAKi Efisiensi

Nilai

Efisiensi

Rasio

komoditas

ekspor

pertanian

yang ditolak

negara

tujuan

terhadap

total

komoditas

ekspor

pertanian

Layanan

Sertifikasi

Karantina

Pertanian

dan

Pengawasan

Keamanan

Hayati

Ekspor

0 0 0 % 0%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

kinerja

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Peningkatan kompetensi petugas dilapangan dan

pemahaman pengiriman lalu lintas media pembawa ekspor

cukup baik sehingga tidak terjadi penolakan dari negara

tujuan

2) Indikator ke-7 mencapai target karena sertifikasi

kesehatan ekspor dilakukan oleh petugas karantina yang

kompeten, pemenuhan persyaratan negara tujuan

terlaksana dengan baik.

3) Sistem, prosedur dan persyaratan ekspor oleh negara

tujuan masyarakat dan pengguna jasa sudah memenuhi

standar.

3.2.4. IKSK.6 Jumlah Komoditas Impor Pertanian dilingkup BKP Kelas

II yang memenuhi persyaratan impor Indonesia .

Jaminan kesehatan merupakan outcome atas proses tindakan

karantina dengan diterbitkannya sertifikat pembebasan terhadap

Page 27: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 26

media pembawa yang masuk atau impor, untuk memastikan bebas

HPHK atau OPTK target Tahun 2018 secara nasional adalah 1300,

perhitungan capaian indikator kinerja sebagai berikut :

Keterangan : KT (Karantina Tumbuhan)

Berdasarkan data sebagaimana Tabel 22 dihasilkan perhitungan

capaian ekspor media pembawa dan pemberitahuan

ketidaksesuaian dari negara tujuan ekspor selama Tahun 2018

sebagaimana Tabel 21 Dihasilkan perhitungan capaian indikator

kinerja sebagai berikut :

Tabel 11 Perkembangan Capaian IKSK.10

Target dan

Realisasi 2015

2016

2017

2018

2019

%

realisasi

thd

target th

2018

%

realisasi

th 2018

thd

2017

% realisasi

thd target

jangka

menengah

Target IKSK

10

- - - - -

Realisasi

IKSK 10

- - - - - -

a. Perbandingan target dan realisasi Tahun2018

Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 99,80% atau tidak

mencapai dari target maksimal yang diperkenankan Tahun

2018 sebesar 100%.

b. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan tahun

sebelumnya

Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 99,80% tidak dapat

dibandingkan dengan realisasi Tahun2017 sehubungan dengan

Revisi Renstra 2015-2019 lingkup kementerian Pertanian

secara menyeluruh yang mengakibatkan perubahan indikator

kinerja Tahun 2018-2019.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan

target jangka menengah

Page 28: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 27

Dilihat dari capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 99,80%

Sehingga diperkirakan capaian tersebut kurang dari target

maksimal 100%.

d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 BKP Kelas II

Ternate dengan Badan Karantina Pertanian

Realisasi pencapaian kinerja Tahun 2018 sebesar 99,80%

belum memenuhi stándar nasional Badan Karantina Pertanian

yaitu sebesar 100% indikator tersebut merupakan cascading

adopsi langsung dari Kementerian Pertanian sehingga telah

selaras dengan Renstra Badan Karantina Pertanian.

d. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja:

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Kepatuhan dan kemampuan negara asal dalam memenuhi

persyaratan pemasukan MP HPHK sesuai dengan peraturan

dan pedoman yang ditetapkan semakin meningkat,

peraturan dan pedoman teknis yang diatur dalam regulasi

perkarantinaan.

2) Penguatan pelaksanaan tindakan karantina berdasarkan

rekomendasi teknis hasil analisis manajemen risiko OPTK.

3) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana penunjang

operasional.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan

tersebut di atas dilakukan dengan:

1) Penguatan regulasi dan kebijakan nasional berdasarkan

analisis risiko.

2) Percepatan penetapan dasar hukum pelaksanaan tindakan

karantina dalam rangka mitigasi risiko secara dini sesuai

dengan perkembangan lingkungan strategis antara lain

status dan situasi OPTK, serta peningkatan lalu lintas

media pembawa..

3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup

pengujian, analisis risiko terhadap OPTK antara lain:

a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang

akurat dan terkini,

b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan

instansi lain baik nasional maupun internasional ,

c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia

melalui pendidikan dan pelatihan baik nasional

maupun internasional.

4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di

tempat-tempat pemasukan yang berisiko tinggi.

Page 29: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 28

5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat

yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap

fungsi penyelenggaraan karantina.

e. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya,

IKSK.10 menunjukkan efisiensi sebesar 3,46% dengan nilai

efisiensi 58,66% sebagaimana perhitungan pada Tabel 22.

Tabel 12 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Terhadap IKSK.10

IKSK Nama Output (PAKixCAKi) (PAKixCAKi) –

RAKi Efisiensi

Nilai

Efisiens

i

Rasiokomoditas

impor hewan

dan hayati

hewani yang

sesuai

persyaratan

kesehatan dan

keamanan

impor indonesia

Layanan

Sertifikasi

Karantina

Pertanian dan

Pengawasan

Keamanan

Hayati Impor

1.332.212.1

12,09

46.146.295,0

9

22,70% 106,7

4%

*) Perhitungan mengikuti formula

f. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

kinerja

1) Peningkatan kompetensi petugas dilapangan dan

pemahaman pengiriman lalulintas media pembawa impor

cukup baik sehingga tidak semua persyaratan dapat

dipenuhi dan dilakukan tindakan karantina sesuai

peraturan yang berlaku di Indonesia

2) Indikator ke 10 mencapai target karena sertifikasi

kesehatan impor dilakukan oleh petugas karantina yang

kompeten, pemenuhan persyaratan negara asal terlaksana

dengan baik.

3.2.6 IKSK.7 Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup

BKP Kelas II Ternate.

Temuan OPTK merupakan indikator kinerja yang mencerminkan

keberhasilan tugas pokok dan fungsi Badan Karantina Pertanian

Page 30: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 29

dalam melakukan upaya mencegah masuk dan tersebarnya OPTK

ke dalam wilayah Indonesia. Perhitungan capaian indikator kinerja

yang digunakan adalah sebagai berikut:

x 100%

Keterangan: Penghitungan terhadap temuan OPTK pada kegiatan

operasional karantina tumbuhan Impor, Domestik Masuk (DM),

Domestik Keluar (DK)

Berdasarkan data sebagaimana Tabel 15 dihasilkan perhitungan

capaian indikator kinerja sebagai berikut:

x 100% = 0,252%

Tabel15 Perkembangan Capaian IKSK.5

Target dan

Realisasi 2015

2016

2017

2018

2019 % realisasi

thd target

th 2018

%

realisasi

th 2018

thd

2017

% realisasi

thd target

jangka

menengah

Target IKSK

5

- - - 25 - - -

Realisasi - -

- 53 212 % - 200*)

a. Perbandingan target dan realisasi Tahun 2018

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 212 % atau melebihi

target tahun 2018 sebesar 0,02%, sebagaimana tabel 15.

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 Dengan Tahun

Sebelumnya

Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 53 realisasi tersebut jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sehubungan dengan

Revisi Renstra 2015-2019 lingkup Kementerian Pertanian

secara menyeluruh yang mengakibatkan perubahan Renstra

Badan Karantina Pertanian.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan

target jangka menengah

Dilihat dari capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 0.252% telah

mencapai target jangka menengah sampai dengan Tahun 2019

sebesar 0.006% yang merupakan target indikator kinerja Badan

Karantina Pertanian.

Page 31: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 30

d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 BKP Kelas II

Ternate dengan Badan Karantina Pertanian

Realisasi capaian Kinerja Tahun 2018 sebesar 0.252% telah

mencapai dan melebihi standar nasional Kementerian

pertanian yaitu 0.006%. Indikator kinerja ini merupakan

cascading dari Kementerian Pertanian, sehingga telah selaras

dengan Renstra Kementerian Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja.

Keberhasilan capaian kinerja tersebut antara lain:

1) Peningkatan kemampuan deteksi OPTK yang dilalu

lintaskan baik impor impor dan domestik antar area

2) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Balai

Besar Karantina Pertanian Soekarno – Hatta dalam

melaksanakan tindakan karantina 8P ( Pemeriksaan,

Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan,

Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan ) melalui

pendidikan dan pelatihan.

3) Kegiatan penunjang sarana dan prasarana teknis dan

laboratorium

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan

tersebut di atas dilakukan dengan:

1) Penguatan regulasi dan kebijakan berdasarkan analisis

risiko.

2) Penguatan sarana dan prasaran tindakan karantina di

tempat tempat pemasukan yang berisiko tinggi

3) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat

yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap

fungsi penyelenggaraan karantina di wilayah Balai Besar

Karantina Pertanian Soekarno Hatta.

f. Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK

5 menunjukkan efisiensi sebesar 99,36% dengan nilai efisiensi

298.41% (data anomali) sebagaimana perhitungan pada Tabel

15 dibawah ini.

Tabel 15

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Terhadap IKSK.5

IKSK Nama

Output

(PAKixCA

Ki)

(PAKixCAKi) –

RAKi Efisiensi

Nilai

Efisiens

i

Page 32: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 31

Rasio

temuan

OPTK pada

komoditas

pertanian

melalui

media

pembawa di

tempat

pemasukan/

pengeluaran

yang

ditetapkan

Layanan

Sertifikasi

Karantina

Pertanian

dan

Pengawasan

Keamanan

Hayati

Impor

156,25 15.678.125.000,

00

99,36 % 298,41

%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

kinerja

Pencapaian target kinerja karena regulasi yang selalu diupdate

dan sertifikasi kesehatan terhadap pemasukan dan

pengeluaran media pembawa di Wilayah Kerja Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate, implementasi peraturan

perkarantinaan dan keamanan hayati dalam rangka

Penyelenggaraan karantina setiap Tahun mengalami

peningkatan baik arus lalu lintas ekspor, impor dan domestik.

3.2.2. IKSK. 8 Jumlah temuan HPHK pada komoditas Pertanian

dilingkup BKP Kelas II Ternate. Temuan HPHK merupakan indikator kinerja yang mencerminkan

keberhasilan tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian

Kelas II Ternate dalam melakukan upaya mencegah masuk dan

tersebarnya HPHK ke dalam wilayah Indonesia. Perhitungan

capaian indikator kinerja yang digunakan adalah sebagai berikut:

x 100%

Keterangan: Penghitungan terhadap temuan HPHK pada kegiatan

operasional karantina hewan Impor, Domestik Masuk (DM),

Domestik Keluar (DK)

Page 33: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 32

Berdasarkan data sebagaimana Tabel16 dihasilkan perhitungan

capaian indikator kinerja sebagai berikut:

x 100% = 0,026%

Tabel16 Perkembangan Capaian IKSK.6

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

%

realisasi

thd

target

th 2018

%

realisasi

th 2018

thd

2017

% realisasi

thd target

jangka

menengah

Target

IKSK 6

- - - 5 - -

Realisasi

IKSK 6

- - - 7 - 140 % 0 0

a. Perbandingan target dan realisasi Tahun2018

Realisasi Tahun 2018 sebesar 0.026%, atau melebihi target

Tahun 2018 sebesar 0.01%sebagaimana Tabel 16.

b. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan tahun

sebelumnya.

Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 0.026%, realisasi

tersebut tidak dapat dibandingkan dengan realisasi Tahun

2019 sehubung dengan Revisi Renstra 2015-2019 lingkup

kementerian Pertanian secara menyeluruh yang mengakibatkan

perubahan indikator kinerja Tahun 2018-2019 sebagaimana

Tabel 16.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan

target jangka menengah.

Dilihat dari capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 0,026% telah

mencapai target jangka menengah sampai dengan Tahun 2019

sebesar 0,00%

d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 BKP Kelas II

Ternate dengan Badan Karantina Pertanian

Realisasi capaian Kinerja Tahun 2018 sebesar 0,026% telah

mencapai dan melebihi standar nasional Barantan yaitu

0.00019%. Indikator kinerja ini merupakan cascading dari

Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, sehingga

telah selaras dengan Renstra Badan Karantina Pertanian.

Page 34: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 33

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja

keberhasilan capaian kinerja tersebut antara lain:

1. Peningkatan kemampuan deteksi HPHK terkait pemasukan

dan pengeluaran media pembawa yang dilalu lintaskan

pada kegiatan impor, ekspor maupun antar area melalui

pintu pemasukan dan pengeluraan di wilayah kerja Balai

Karantina Pertanian Kelas II Ternate;

2) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Balai

Karantina Pertanian Kelas II Ternate dalam melaksanakan

tindakan karantina 8P(Pemeriksaan, Pengasingan,

Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan,

Pemusnahan dan Pembebasan ) melalui pendidikan dan

pelatihan;

3) Kegiatan penunjang sarana dan prasarana teknis dan

laboratorium.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan

tersebut di atas dilakukan dengan:

1) Penguatan regulasi dan kebijakan berdasarkan analisis

risiko.

2) Penguatan sarana dan prasaran tindakan karantina di

tempat tempat pemasukan yang berisiko tinggi

3) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat

yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap

fungsi penyelenggaraan karantina di wilayah Balai Besar

Karantina Pertanian Soekarno Hatta.

f. Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK

6 menunjukkan efisiensi sebesar 85,91% dengan nilai efisiensi

264,77% data anomali sebagaimana perhitungan pada Tabel17

dibawah ini :

Tabel 17 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Terhadap IKSK.6

IKSK Nama

Output

(PAKixCAKi) (PAKixCAKi) –

RAKi

Efisiensi Nilai

Efisiensi

Page 35: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 34

Rasio

temuan

HPHK pada

komoditas

pertanian

melalui

media

pembawa di

tempat

pemasukan/

pengeluaran

yang

ditetapkan

Layanan

Sertifikasi

Karantina

Pertanian

dan

Pengawasan

Keamanan

Hayati

Impor

461.843.200,00 396.753.800,00 85,91 % 264,77%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian

Kinerja

Capaian indikator kinerja dapat melampaui target karena

regulasi dan sertifikasi kesehatan terhadap pemasukan media

pembawa ke wilayah Indonesia dilakukan oleh petugas

karantina yang berkompeten, implementasi peraturan

perkarantinaan terhadap media pembawa ke dalam wilayah

Indonesia terlaksana dengan baik.

3.2.3. IKSK.9 Jumlah temuan BPK Atas pengelolaan keuangan BKP

Kelas II Ternate yang terjadi berulang

Dalam Tahun 2018 BKP Kelas II Ternate dalam mendukung sasarn

kegiatan peningkatan akuntabilitas kinerja pada Tahun 2018 tidak

terdapat temuan tindak lanjut BPK yang berulang, analisa target

sebesar 1.00 (jumlah) dalam Realisasi pencapaian temuan BPK,

analisa capain kinerja sebagai berikut :

Berdasarkan data temuan audit sebagaimana Tabel12 dihasilkan

perhitungan capaian indikator kinerja sebagai berikut:

Tabel 12

Perkembangan Capaian IKSK. 9

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

%

realisasi

thd

%

realisasi

th 2018

%

realisasi

thd target

Page 36: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 35

target

th 2018

thd

2017

jangka

menengah

Target IKSK

9

0 0 0 1.00 1.00 0 0

Realisasi 0 0 0 0 0 0% 0 100%*)

a. Perbandingan target

dan realisasi Tahun2018

Realisasi jumlah temuan BPK yang berulang atas pengelolaan

keuangan sebesar 100.00%, realiasasi tersebut lebih baik dari

target nilai minimal yang ditetapkan Tahun 2018 sebanyak

1.00 (jumlah) sebesar 100%.

b. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan Tahun

sebelumnya

Realisasi jumlah temuan BPK yang berulang atas pengelolaan

keuangan di BKP Kelas II Ternate tersebut tidak dapat

dibandingkan dengan realisasi Tahun 2017 sehubung dengan

Revisi Renstra 2015-2019 lingkup Kementerian Pertanian

secara menyeluruh yang mengakibatkan perubahan indikator

kinerja Tahun 2018-2019.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan

target jangka menengah

Dilihat dari capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 100.00% telah

memenuhi target minimal untuk jangka menengah sampai

dengan Tahun 2019 sebesar 100%

d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 BKP Kelas II

Ternate dengan Badan Karantina Pertanian

Realisasi capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 100.% atau

ditemukan 1 (satu) jumlah temuan yang berulang yaitu dalam

pengelolaan keuangan keterlambatan penyetoran PNBP,

capaian ini masih standar nasional Badan Karantina Pertanian

Kementerian Pertanian yaitu 100%. Indikator kinerja ini

merupakan cascading dari Kementerian Pertanian, sehingga

telah selaras dengan Renstra Kementerian Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan

kinerja

Kegagalan capaian kinerja tersebut antara lain, pencatatan

PNBP pada BKP Kelas II Ternate menggunakan aplikasi PNBP

dan pada saat terjadi masalah jaringan, data yang tersimpan

dalam aplikasi sebagian besar hilang atau hanya tersisa data

PNBP selama tiga bulan, Bendahara penerima tidak mempunyai

Page 37: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 36

backupdata yang memadai sehingga PNBP atas jasa karantina

Tahun 2018 tidak sepenuhnya dpat ditelusuri dokumen

pendukungnya.

Untuk memperbaiki kegagalan tersebut diatas dilakukan

dengan :

1) Memperbaiki SOP Penatausahaan PNBP terutama terkait

jangka waktu penyerahan bukti pembayaran kepada

Bendahara penerimaan dan penyusunan backup data;

2) Pembayaran jasa karantina dengan menggunakan sistem e-

billing dan e-maney;

3) Fasilitas mesin EDC diruang pelayanan dan tempat

pemeriksaan.

f. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK-3

menunjukkan efisiensi sebesar6,46% dengan nilai efisiensi

66,15%sebagaimana perhitungan pada Tabel 12 dibawah ini.

Tabel 12 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Terhadap IKSK.3

IKSK Nama

Output

(PAKixCAKi) (PAKixCAKi) –

RAKi

Efisiensi Nilai

Efisiensi

jumlah

temuan

BPK Atas

pengelolaan

keuangan

BBKP

Soekarno

Hatta yang

terjadi

berulang

Layanan

Perkantoran

132.182.500,00 -

396.202.429,00

6,46 % 66,15%

Layanan

Internal

overhead

433.625.000,00 432.760.718,50

*) Perhitungan mengikuti formula

Page 38: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 37

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilanpencapaian

kinerja :

1) Pengembangan sistem pembayaran yang lebih cepat dan

transparan berbasis data elektronik (simponi billing)

barantan.

2) Peningkatan kompetensi SDM Bidang keuangan melalui

pelatihan dan sosialisasi peraturan PMK yang terbaru

3) Meningkatkan sarana sistem jaringan sehingga tidak terjadi

kembali temuan yang mengakibatkan tidak dapat ditelusuri

data PNBP.

3.2.4. IKSK.10d Jumlah temuan itjen atas implementasi SAKIP dan

pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

Dalam Tahun 2018 pengelolaan keuangan BKP Kelas II Ternate

dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang undangan dan

sesuai standar biaya masukan dalam mendukung sasaran kegiatan

dan indikator kinerja, namun pada pelaksanaan seringkali terjadi

temuan oleh tim pemeriksa internal dalam hal ini Inspektorat

Jenderal yang setiap Tahun selalu melakukan audit ketaatan

dalam peningkatan akuntabilitas kinerja pada Tahun 2018.

Terdapat temuan yang berulang dan telah ditindaklanjuti, analisa

target sebesar 1.00 (jumlah) dalam realisasi pencapaian temuan

oleh itjen sebagai laporan capain kinerja sebagai berikut :

Berdasarkan data laporan audit ketaatan yang sudah dilaksanakan

jumlah temuan selama Tahun 2018 sebagaimana Tabel 13

dihasilkan perhitungan capaian indikator kinerja sebagai berikut :

Tabel 13 Perkembangan Capaian IKSK 4

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

%

realisasi

thd

target

th 2018

%

realisasi

th 2018

thd

2017

%

realisasi

thd target

jangka

menengah

Target IKSK

4

0 0 0 1.00 1.00 0 0

Realisasi 0 0 0 0 0 100.00% 0 100%*)

a. Perbandingan target dan realisasi Tahun 2018

Realisasi jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan

pengelolaan keuangan yang terjadi berulang sebesar 100.00%,

realisasi tersebut tidak lebih baik dari target nilai minimal yang

ditetapkan Tahun 2018 sebanyak 1.00 (jumlah) sebesar 100%.

Page 39: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 38

b. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan Tahun

sebelumnya

Realisasi jumlah temuan itjen atas implementasi SAKIP yang

terjadi dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang di BKP

Kelas II Ternate tersebut tidak dapat dibandingkan dengan

realisasi Tahun 2017 sehubung dengan Revisi Renstra 2015-

2019 Badan Karantina Pertanian.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan

target jangka menengah

Dilihat dari capaian kinerja Tahun 2018 senilai 100.% telah

memenuhi target minimal untuk jangka menengah sampai

dengan Tahun 2019 sebesar 100%

d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 BKP Kelas II

Ternate dengan Badan Karantina Pertanian

Realisasi capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 100.00% atau

tidak ditemukan 1 temuan yang berulang dalam pengelolaan

keuangan yaitu tidak ditemukan selisih / kelebihan volume

dan realisasi pembayaran honorarium, belanja pegawai dan

pekerjaan kontraktual pengadaan barang dan jasa, capaian ini

masih standar nasional Badan karantina Pertanian

Kementerian pertanian yaitu 100%. Indikator kinerjaini

merupakan cascading dari Kementerian Pertanian, sehingga

telah selaras dengan Renstra Kementerian Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan

kinerja

Kegagalan capaian kinerja tersebut antara lain, terjadi

kelebihan pembayaran honorarium, pekerjaan fisik perluasan

gedung laboratorium, pekerjaan pemeliharaan gedung dan

bangunan IKH sehingga temuan tersebut berulang sama

dengan Tahun sebelumnya.

Untuk memperbaiki kegagalan tersebut diatas dilakukan

dengan :

1) Memperbaiki SOP Penatausahaan keuangan terutama

terkait pembayaran honorarium dan pengadaan barang dan

jasa.

2) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk menunjang

kompetensi SDM BKP Kelas II Ternate di bidang

pengelolaan keuangan.

f. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Page 40: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 39

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK-

4 menunjukkan efisiensi sebesar 0,37% dengan nilai efisiensi

50,92% sebagaimana perhitungan pada Tabel14.

Tabel14

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Terhadap IKSK.4

IKSK Nama

Output

(PAKixCAKi) (PAKixCAKi)

– RAKi

Efisiensi Nilai

Efisiensi

jumlah

temuan itjen

atas

implementasi

SAKIP dan

pengelolaan

keuangan

yang terjadi

berulang

Layanan

Perkantoran

566.955.000,00 2.094.330,00 0,37 % 50,92%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

kinerja.

1) Melakukan koordinasi dengan tim pusat dalam rangka

tertib administrasi pengelolaan keuangan dan aset;

2) Peningkatan kompetensi SDM Bidang keuangan melalui

pelatihan dan sosialisasi peraturan PMK yang terbaru;

3.2.5. IKSK.8 Jumlah komoditas ekspor pertanian yang ditolak negara

tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian

Dalam rangka mendukung akselerasi ekspor, Balai Besar Karantina

Pertanian Soekarno Hatta melakukan sertifikasi keesehatan

terhadap media pembawa ekspor, Keberhasilan sertifikasi ekspor

diukur dari jumlah komoditas pertanian yang disertifikasi

dibanding jumlah komoditas pertanian ekspor yang tidak

memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor, dengan indikasi

jumlah pemberitahuan ketidaksesuaian dari Negara tujuan ekspor

dalam bentuk Notification of Non-Compliance (NNC), Brafak, atau

dokumen lainnya. Target dari Indikator kinerja 0 – 0.1% artinya

Page 41: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 40

maksimal sertifikasi produk pertanian ekspor yang tidak memenuhi

persyaratan Negara tujuan sebesar 0.1% penghitungan indikator

sebagai berikut :

Keterangan : KT (Karantina Tumbuhan).

Berdasarkan data lalulintas ekspor media pembawa dan

pemberitahuan ketidaksesuaian dari negara tujuan ekspor selama

Tahun 2018 sebagaimana Tabel 19dihasilkan perhitungan capaian

indikator kinerja sebagai berikut :

Tabel19 Perkembangan Capaian IKSK. 8

Target

dan

Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019

%

realisasi

thd

target th

2018

%

realisasi

th 2018

thd

2017

%

realisasi

thd target

jangka

menengah

TargetIKSK

8

- - - 1 0

Realisasi

IKSK 8

- - - 0.00056% - 0.00056% 0 0

a. Perbandingan target dan realisasi Tahun2018

Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 0 atau 0.0006% tidak

melebihi target nilai maksimal yang diperkenankan Tahun

2018 sebesar 0.10%.

b. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan tahun

sebelumnya

Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 0 atau 0.0006% tersebut

tidak dapat dibandingkan dengan realisasi Tahun2017

sehubungan dengan Revisi Renstra 2015-2019

lingkupkementerian Pertanian secara menyeluruh yang

mengakibatkan perubahan indikator kinerja Tahun 2018-2019

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan

target jangka menengah

Page 42: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 41

Dilihat dari capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 0.0006%

Sehingga diperkirakan capaian tersebut tidak melebihi target

maksimal (0.1%)

d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun2018 BBKP Soekarno

Hatta dengan Badan Karantina Pertanian

Realisasi pencapaian kinerja Tahun 2018 sebesar 0.0006%

telah memenuhi estándar nasional Badan Karantina Pertanian

yaitu tidak melebihi 0.1% indikator tersebut merupakan

cascading adopsi langsung dari Kementerian Pertanian

sehingga telah selaras dengan Renstra Badan Karantina

Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja:

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:

1) Penyediaan informasi teknis dan upaya-upaya dalam

rangka menembus pasar ekspor untuk komoditas

pertanian.

2) Percepatan arus barang ditempat pengeluaran, inline

inspection, pelaksanaan tindak karantina oleh pihak ketiga.

3) Pelaksanaan Bimbingan teknis kepada para pengguna jasa

eksportir yang lebih giat.

Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan

tersebut di atas dilakukan dengan:

1) Penguatan regulasi dan kebijakan nasional berdasarkan

analisis risiko.

2) Percepatan penetapan dasar hukum pelaksanaan tindakan

karantina dalam rangka mitigasi risiko secara dini sesuai

dengan perkembangan lingkungan strategis antara lain

status dan situasi HPHK – OPTK, serta peningkatan lalu

lintas media pembawa..

3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup

pengujian, analisis risiko terhadap HPHK/ OPTK antara

lain:

a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang

akurat dan terkini,

b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan

instansi lain baik nasional maupun internasional ,

c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia

melalui pendidikan dan pelatihan baik nasional

maupun internasional.

4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di

tempat-tempat pemasukan yang berisiko tinggi.

Page 43: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 42

5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat

yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap

fungsi penyelenggaraan karantina.

f. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IKSK

8 menunjukkan efisiensi sebesar 0% dengan nilai efisiensi 0%

sebagaimana perhitungan pada Tabel19.

Tabel19

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Terhadap IKSK 8

IKSK Nama

Output

(PAKixCAKi) (PAKixCAKi) –

RAKi

Efisiensi Nilai

Efisiensi

Rasio

komoditas

ekspor

pertanian

yang

ditolak

negara

tujuan

terhadap

total

komoditas

ekspor

pertanian

Layanan

Sertifikasi

Karantina

Pertanian

dan

Pengawasan

Keamanan

Hayati

Ekspor

0 0 0 % 0%

*) Perhitungan mengikuti formula

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

kinerja

1) Peningkatan kompetensi petugas dilapangan dan

pemahaman pengiriman lalu lintas media pembawa ekspor

cukup baik sehingga tidak terjadi penolakan dari negara

tujuan

2) Indikator ke 8 mencapai target karena sertifikasi kesehatan

ekspor dilakukan oleh petugas karantina yang kompeten,

pemenuhan persyaratan negara tujuan terlaksana dengan

baik.

Page 44: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 43

Tabel 26 Perkembangan capaian dan target IKSP. 2018 – 2019

Indikator Kinerja Target dan Realisasi 2

015

2016

2017

2018

2019 % realisasi

thd target th 2018

% realisasi thd target

jangka menengah

IKSP.1. Rasio impor komoditas hewan dan tumbuhan yang sesuai dengan persyaratan impor Indonesia (SPS) terhadap total komoditas impor hewan dan tumbuhan yang masuk melalui tempat pemasukan yang telah ditentukan

Target IKSP.1

- - - 100% 100% - -

Realisasi IKSP.1

- - - 100% - 100% 100%

IKSP.2. Rasio komoditas ekspor pertanian yang ditolak negara tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian

Target IKSP.2

0.10% 0.10% 0.10% 0.10% 0.10% - -

Realisasi IKSP.2

0.02% 0.02% 0.02% 0.01% - 118.42% 118.42%

IKSP.3. Rasio kasus komoditas pertanian impor pangan strategis yang diselesaikan terhadap total kasus komoditas pertanian impor

Target IKSP.3

- - - 40% 40% - -

Realisasi IKSP.3

- - - 47.37% - 118.42% 118.42%

IKSP.4. Rasio temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

Target IKSP.4

- - - 0.007% 0.006% - -

Realisasi IKSP.4

- - - 0.00023%

- 200%*) 200%*)

IKSP.5. Rasio temuan HPHK pada hewan melalui media pembawa di tempat pemasukan/pengeluaran yang ditetapkan

Target IKSP.5

- - - 0.00019%

0.000185%

- -

Realisasi IKSP.5

- - - 0.00016%

- 200%*) 200%*)

IKSP.6. Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

Target IKSP.6

- - - 84 85

Realisasi IKSP.6

82.20 79.63 80.81 90.73 - 108.01% 106.74%

IKSP.7. Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249/2011) Target IKSP.7

- - - 87 90 - -

Realisasi IKSP.7

90.91 93.18 96.49 91.05 -

IKSP.8. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Badan Karantina Pertanian

Target IKSP.8

80.00 81.00 82.00 83.00 84.00 - -

Realisasi IKSP.8

83.30 83.84 84.58 84.61 - 101.94% 100.73%

Keterangan: *) data anomali Hasil analisis efisiensi penggunaan sumberdaya berdasarkan pencapaian indikator kinerja menunjukkan bahwa dengan 8 Indikator Kinerja Keluaran sebagai mana jumlah IKU, maka efisiensinya mencapai 68.41% dengan nilai efisiensi 221.04%. rincian perhitungan seperti ditunjukkan pada Tabel 27. Tabel 27. Efisiensi penggunaan sumber daya

Nama Output Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran TVK RVK IKK

Target IKK

(TIKK)

Realiasai

IKK (RIKK)

Persentase

Realisasi

Indikator

Keluaran

Kegiatan

CKK Peroutput PAKi x CKi (PAKixCKi) -RAKi

Kebijakan Pengawasan dan Penindakan 2,852,886,000 2,847,178,280 7 7 IKSP.3. 40% 47.37% 109%

1.09 3109075162.80 261896882.80

Kerjasama Nasional/ internasional 2,123,826,000 2,115,227,595 2 2 1.09 2314545574.80 199317979.80

Desiminasi SPS dengan stakeholder dan instansi terkait

439,950,000 437,900,100 1 1 1.09 479457510.00 41557410.00

Informasi yang valid, handal dan mudah diakses 1,955,590,000 1,937,432,602 3 3 1.09 2131201982.00 193769380.00

Kebijakan Teknis Karantina Hewan dan Keamanan 7,328,326,000 7,218,765,591 30 30 IKSP.1. 100% 100% 100% 4.79 35071646947.27 27852881356.27

Page 45: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 44

Hayati Hewani

IKSP.2. 0.10% 0.01% 90%

IKSP.5. 0.00019% 0.02314% 12179%

Kebijakan teknis Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati

8,000,000,000

7,960,244,273

38

38

IKSP.1. 100% 100% 100% 1.50

11961798516.27

4001554243.27

IKSP.2. 0.10% 0.01% 90%

IKSP.4. 0.007% 0.026% 371.43%

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 33,623,221,000 33,545,427,065 108 108 IKSP.6. 84 90.73 108.01% 1.03 34629733847.20 1084306782.20

Layanan Internal (Overhead) 915,871,000 914,413,227 12 12 IKSP.7. 87 85.44 98.21% 1.03 943287645.42 28874418.42

Layanan Perkantoran 30,964,463,000 30,828,248,393 12 12 1.03 31891385789.94 1063137396.94

Metoda Uji Terap Karantina Pertanian dan Keamanan Hayati

6,347,272,000 6,345,474,356 19 19 IKSP.4. 0.007% 0.026% 371.43% 7.73 49045877575.46 42700403219.46

Metoda Uji Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

5,017,368,000 4,989,550,320 7 7 IKSP.5. 0.00019% 0.02314% 12179% 7.73 38769603174.25 33780052854.25

Layanan Internal (Overhead) 2,074,775,000 2,071,059,426 2618 2618 IKSP.8. 83 84.65 101.99% 7.73 16031952096.37 13960892670.37

Layanan Perkantoran 26,497,117,000 26,413,096,390 36 36 7.73 204745338861.26 178332242471.26

Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

96,609,712,000 95,911,208,618 1000000 1431575 IKSP.1. 100% 100% 100% 3.97 383213510394.21 287302301776.21

Pengembangan Insfrastruktur PLBN 11,411,258,000 11,397,652,161 3881 3889 IKSP.2. 0.10% 0.01% 90% 2.78 31683543251.29 20285891090.29

Pengembangan Sarana PLBN 4,271,852,000 4,266,914,300 122 135 IKSP.3. 40% 47.37% 109% 3.07 13097730639.41 8830816339.41

Layanan Internal (Overhead) 151,294,566,000 150,787,357,665 58329 60713 IKSP.4. 0.007% 0.026% 371.43% 2.88 436341390258.80 285554032593.80

Layanan Perkantoran 443,891,081,000 440,722,466,616 1497.6 1625 IKSP.5. 0.00019% 0.02314% 12179% 3.01 1334565432766.42 893842966150.42

IKSP.8. 83 84.65 101.99%

=

221.04%

3.3. Realisasi Anggaran

Sedangkan capaian untuk realisasi belanja keseluruhan pada

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun Anggaran 2018

adalah sebesar Rp13.564.676.036,-( Tiga Belas Dua MilyarLima

Ratus Enam Puluh EmpatJutaEnam Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu

Tiga Puluh Enam Rupiah) atau 99.53 %, sedangkan Tahun

Anggaran 2017 hanya mencapai Rp32.900.413.034,-(Tiga Puluh

Dua Milyar Sembilan Ratus Juta EmpatRatus Tiga BelasRibu

TigaPuluh EmpatRupiah).

Tabel24

Rincian Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2018

No Uraian Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1 2 3 4 5

1. Belanja Pegawai 13.677.246.000 13.572.138.974 99.23

2. Belanja Barang 15.527.158.000 15.483.764.688 99.72

3. Belanja Modal 3.515.649.000 3.508.772.374 99.80

Total Belanja

Kotor 32.720.055.000 32.564.676.036 99.53

Pengembalian

Belanja

Total Belanja 32.720.055.000 32.564.676.036 99.53

Page 46: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 45

Tabel25

Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 2018 dan 2017

No Uraian

Realisasi

Anggaran

2018

Realisasi

Anggaran

2017

%

1 2 3 4 5

1. Belanja Pegawai 13.572.138.974 14.676.575.432 108.14

2. Belanja Barang 15.483.764.688 15.486.439.702 100.02

3. Belanja Modal 3.508.772.374 2.737.397.900 78.02

Total Belanja 32.564.676.036 32.900.413.034 101.03

Tabel26 Realisasi ProgramPerkegiatan Utama

No Kode Uraian Pagu Realisasi Sisa Dana %

1 1823.101 Layanan

sertifikasi

karantina

pertanian

dan

pengawasan

keamanan

hayati

4.422.675.000 4.400.170.528 22.504.472 99,49

2 1823.951 Layanan

Internal

Overhead

3.515.649.000 3.508.772.374 6.876.626 99.80

3 1823.994.901 Laynan

Perkantoran

14.388.133.000 14.282.571.934 105.561.066 99,27

4 1823.994.902 Pemeliharaan

Operasional

10.393.598.000 10.373.161.200 20.436.800 99,80

32.720.055.000 32.564.676.036 155.378.964 99,53

Pagu anggaran DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

selama 3 Tahun terakhir terjadi mengalami fluktuatif peningkatan

dan penurunan. Hal ini terjadi adanya kebijakan pemerintah

dalam melakukan penghematan anggaran yang berasal dari belanja

perjalanan dinas dan pembangunan gedung baru. Namun demikian

pada TA 2018 untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional

perkarantinaan belanja modal dan keperluan sarana teknis

Page 47: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 46

lainnya masih tetap dialokasikan anggarannya. Berikut data

perbandingan anggaran dari Tahun 2016-2018.

Tabel27 Perbandingan Pagu Anggaran Belanja DIPA TA. 2016 s/d 2018

(dlm ribuan)

No Uraian Belanja

Pegawai

Belanja

Barang

Belanja

Modal

Jumlah

1 DIPA

2016

8.048.162 13.264.558 1.890.670 23.203.390

2 DIPA

2017

10.724.567 13.520.156 2.161.900 26.406.623

3 DIPA

2018

14.700.176 15.674.348 2.795.957 33.170.481

BAB IV

Page 48: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 47

P E N U T U P

Laporan Kinerja Balai Karantiana Pertanian Tahun 2018 ini memberikan

gambaran tentang berbagai capaian kinerja bidang perkarantinaan dan

pengawasan keamanan hayati. Laporan ini merupakan wujud dari

transparansi dan akuntabilitas Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

dalam melaksanakan berbagai kewajiban dalam rangka meningkatkan

pembangunan Pertanian dengan melakukan kontrak kinerja dengan Kepala

Badan Karantina Pertanian dalam bentuk Penetapan Kinerja TA. 2018 Balai

Karantina Pertanian Kelas II Ternate.

Dilihat dari capaian kinerja yang dilaksanakan dari Penetapan

Kinerja/Kontrak Kerja dengan Kepala Badan Karantina Pertanian dan telah

dilakukan perhitungan secara kulitatif maka secara keseluruhan

pencapainnya dalam kualifikasi berhasil dan untuk indikator kinerja

persentase Sarana dan Prasarana capaian kinerjanya sangat berhasil , lebih

dari 100%.

Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja antara Kepala

Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate dengan Kepala Badan Karantina

Pertanian Tahun 2018, secara umum hasil pengukuran terhadap 2 (dua)

sasaran strategis dengan 3 (tiga) indikator kinerja memperlihatkan bahwa

sebagian besar sasaran kinerja sangat berhasil dan berhasil.

Indikator kinerja yang sangat berhasil yaitu (1) Sertifikasi media pembawa

yang dilalulintaskan melalui tepat pemasukan dan pengeluaran yang telah

ditetapkan mencapai 59.191 sertificate dari target yang ditetapkan sejumlah

31.808 sertificate. Ini menunjukkan terdapat peningkatan sertifikasi lalu

lintas media pembawa yang melalui Balai Karantina pertanian Kelas II

Ternate.

Dalam hal pengawasan dan penindakan terhadap media pembawa yang

ditolak, dilakukan penahanan sampai dengan dimusnahkan dengan rincian

sebagai berikut:

Page 49: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 48

Penolakan sebanyak 18 kali

Penahanan sebanyak 3 kali

Pemusnahan sebanyak 1 kali

Penyidikan sebanyak 1 kali (P-21)

LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Tahun 2018 menyajikan

capaian kinerja berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam bidang

pelayanan operasional karantina pertanian dan pengawasan keamanan

hayati. Keberhasilan dibidang pelayanan operasional karantina pertanian

dan pengawasan keamanan hayati tentunya bukan merupakan

keberhasilan dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate secara

institusional, namun merupakan keberhasilan yang dicapai dari dukungan

seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).

Dalam menjalankan tupoksinya Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

tetap berkomitmen untuk melakukan kinerja dengan baik berdasarkan

Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 secara konsisten, terus menerus dan

berkesinambungan.

Secara keseluruhan pelaksanaan anggaran dan kegiatan di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Ternate pada Tahun Anggaran 2018 dengan pagu anggaran

revisi terakhir sebesar Rp.13.542.113.000,- telah terealisasi sebesar

Rp.13.541.351.462,- (99,99%)

Beberapa kendala masih terdapat kelemahan dalam proses pengumpulan

data yang seharusnya dilakukan secara bertahap (triwulan), untuk itu perlu

perbaikan dalam proses pengumpulan data dari masing-masing

penanggungjawab kegiatan.

Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna dalam menyajikan

prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai apa yang diharapkan, namun

setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat

memperoleh gambaran tentang hasil pelaksanaan kegiatan yang telah

dilakukan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate pada Tahun 2018.

Page 50: LAPORAN KINERJA - bkp2ternate.ppid.pertanian.go.idbkp2ternate.ppid.pertanian.go.id/doc/211/LAKIN/LAKIN BKP Ternate … · Nepotisme (KKN). Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus

Laporan Kinerja BKP Kelas II Ternate TA. 2018 49

Dimasa mendatang Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate akan

senantiasa melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan

laporan ini sehingga terwujud transparansi dan akuntabilitas sesuai yang kita

ingin wujudkan bersama.

Kiranya laporan akuntabilitas kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II

Ternate Tahun 2018 dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus

menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan

kinerja kedepan.