Laporan Kinerja Dinas Pendidikan...Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas yang berfungsi, antara lain sebagai alat penilaian kinerja, wujud akuntabilitas

Laporan Kinerja

Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Tahun 2019

i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi ini merupakan perwujudan

pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian sasaran strategis Tahun

Anggaran 2019. Laporan Kinerja ini merupakan tahun kedua

pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-

2022. Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri PANRB Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan

tugas yang berfungsi, antara lain sebagai alat penilaian kinerja, wujud

akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Cimahi

dan wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat

serta merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap

Bidang di Dinas Pendidikan Kota Cimahi.

Kinerja Dinas Pendidikan diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian Sasaran

Strategis sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas

Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2019.

Secara umum capaian kinerja sasaran telah sesuai dengan rencana yang

telah ditetapkan, meskipun beberapa indikator belum menunjukan

capaian sesuai target, karena pengelolaan pendidikan sangat ditentukan

oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen

aparatur negara, masyarakat, dunia usaha, serta seluruh stakeholder

Pendidikan.

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Umum 1

B. Organisasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2

BAB II PERENCANAAN KINERJA 4

A. Rencana Strategis 4

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 5

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 11

A. Capaian Kinerja Tahun 2019 11

1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 11

2. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Tahun

2019 dibandingkan dengan capaian pada tahun-tahun sebelumnya

16

3. Capaian Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka

Menengah dalam Renstra Dinas Pendidikan Tahun (2017-2022)

19

4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dinas Pendidikan dengan Nasional

21

5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Belum Tercapainya Target atau

Peningkatan/ Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

dilakukan terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan

23

6. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Dana 28

7. Capaian Indikator Kinerja Program 30

a. Capaian Indikator Program berdasarkan sasaran Program 30

Analisis Penyebab Keberhasilan/Belum Tercapainya Target

atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi

yang telah dilakukan terhadap Indikator Kinerja Program

b. Capaian indikator program Dinas Pendidikan Tahun 2019 dibandingkan dengan capaian pada tahun-tahun sebelumnya

63

iv

B. Realisasi Anggaran 69

BAB IV PENUTUP 72

Lampiran

LKIP DINAS PENDIDIKAN KOTA CIMAHI TAHUN 2019 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

Dinas Pendidikan Kota Cimahi merupakan perangkat daerah di

lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi yang menyelenggarakan

urusan pendidikan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan

di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris

Daerah.

Dinas Pendidikan Kota Cimahi mempunyai tugas membantu Wali Kota

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan tugas

pembantuan yang diberikan kepada kota, dengan fungsi:

a. perumusan kebijakan Urusan Pemerintahan di bidang pendidikan;

b. pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan di bidang pendidikan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan di bidang

pendidikan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas Pendidikan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Untuk mewujudkan pencapaian Visi Kota Cimahi Tahun 2017-2022

yaitu “Mewujudkan Cimahi Baru, Maju, Agamis, dan Berbudaya”,

ditetapkan 5 (lima) misi dan Dinas Pendidikan mengemban tanggung

jawab melaksanakan Misi ke 1 yaitu “Meningkatkan kualitas sumber

daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas,

sehat dan unggul”, dan menjabarkannya ke dalam Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-2022 dengan

menetapkan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan

kegiatan serta target-target yang akan dicapai dalam kurun 5 (lima)

tahun untuk mendukung pencapaian target-target bidang pendidikan

yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022


serta untuk mengatasi permasalahan utama (strategic issue) dalam

bidang pendidikan yaitu belum optimalnya kualitas pendidikan.

Dalam rangka pencapaian tujuan bidang pendidikan yang telah

ditetapkan dalam RPJMD Kota Cimahi yaitu meningkatkan kualitas

sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, maka ditetapkan

tujuan tingkat dinas yaitu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

Untuk mendukung tercapainya tujuan tingkat dinas tersebut maka

ditetapkan 2 (dua) sasaran yaitu (i) meningkatnya aksesibilitas

pendidikan dengan indikator Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan

Lama Sekolah, dan (ii) meningkatnya kualitas pendidikan dengan

indikator Nilai Rata-Rata US SD, Nilai Rata-Rata UN SMP, serta % siswa

kelas 2 SD paham literasi.

B. Organisasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Pembentukan Dinas Pendidikan Kota Cimahi ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi, yang terdiri

dari:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris Dinas yang membawahi 3 sub bagian;

3. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat yang membawahi 2 seksi;

4. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar yang membawahi 3 seksi;

5. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama yang membawahi

3 seksi, dan

6. Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan yang

membawahi 3 seksi.


Bagan struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagai

berikut:

Bagan I.B Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi


BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Untuk mencapai Misi ke 1 yaitu “Meningkatkan kualitas sumber

daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas,

sehat dan unggul”, maka ditetapkan tujuan yang terkait dengan bidang

pendidikan dalam RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022 yaitu

“Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya

saing”. Untuk lebih operasional, maka ditetapkan tujuan tingkat dinas

dalam Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2017-2022 yaitu “Meningkatkan

akses dan kualitas pendidikan”. Untuk dapat mengukur tercapainya

tujuan dinas tersebut ditetapkan indikator tujuan yaitu Indeks

Pendidikan yang menggambarkan capaian pembangunan bidang

pendidikan di Kota Cimahi.

Berdasarkan tujuan dinas tersebut ditetapkan sasaran yang merupakan

kondisi atau hasil yang diharapkan yang akan dicapai dalam jangka

waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Tahun 2017-2022 yaitu:

1. Meningkatnya aksesibilitas pendidikan; dan

2. Meningkatnya kualitas pendidikan.

Sasaran sebagaimana tersebut di atas, untuk dapat mengukur tingkat

keberhasilan pencapaian ditetapkan indikator. Sasaran pertama

indikatornya adalah (1) Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) dan (2) Harapan

Lama Sekolah (HLS), sedangkan sasaran kedua indikatornya adalah (1)

Rata-Rata Nilai US SD; (2) Persentase siswa kelas 2 SD paham literasi;

dan (3) Rata-Rata Nilai UN SMP. Indikator sasaran tersebut menjadi

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Kota Cimahi.

Kondisi capaian IKU pada akhir periode Renstra (tahun 2022)

diharapkan yaitu Rata-Rata Lama Sekolah adalah 10,97 tahun dan


Harapan Lama Sekolah adalah 13,80 tahun, Rata-Rata Nilai US SD

adalah 240, Persentase siswa kelas 2 SD paham literasi adalah 90%, dan

Rata-Rata Nilai UN SMP adalah 258.

Keberhasilan pencapaian sasaran yang dapat dilihat dari tingkat capaian

indikator kinerja utama memerlukan komitmen, keterlibatan dan peran

aktif seluruh stakeholders pendidikan di Kota Cimahi.

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2019

merupakan target kinerja dari Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Tahun 2017-2022, yang memuat sasaran strategis, Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang terkait dengan tugas fungsi Dinas Pendidikan Kota

Cimahi. Berikut adalah sasaran kinerja, indikator, dan target yang akan

dicapai dalam tahun 2019:

Tabel II.B.1 Tujuan, Sasaran Kinerja, Indikator Kinerja Utama,

dan Target Tahun 2019

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

(IKU)

TARGET 2019

I. Meningkatnya

akses dan kualitas

pendidikan

Indeks

Pendidikan

74,15

1 Meningkatnya

aksesibilitas

pendidikan

Rata-Rata Lama Sekolah 10,94

Tahun

Harapan Lama Sekolah 13,77 tahun

2 Meningkatnya

kualitas

pendidikan

Rata-Rata Nilai US SD 224,95

Persentase siswa kelas 2

SD paham literasi

75%

Rata-Rata Nilai UN SMP 243,88

Selain Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut, terdapat indikator bidang

pendidikan lainnya yaitu indikator program yang menunjang terhadap

pencapaian target indikator sasaran dan dipergunakan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan urusan pembangunan

bidang pendidikan. Berikut adalah indikator dan target program Dinas

Pendidikan Tahun 2019.


Tabel II.B.2 Sasaran Program, Indikator Program, dan Target Tahun 2019

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM TARGET

2019 1. Meningkatnya

aksesiblitas pendidikan jenjang PAUD dan TK/RA, jenjang SD, jenjang SMP serta jenjang SMA/SMK

Angka Partisipasi Kasar

(APK) PAUD dan TK/RA

76,54%


(APK) SD

102,23%

Angka Partisipasi Murni

(APM) SD

96,27%

Angka Partisipasi Sekolah

(APS) SD

96,92%


(APK) SMP

89,27%

Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP

75,83%

Angka Partisipasi Sekolah

(APS) SMP

78,78%


(APK) SMA/MA/SMK

94,30%

Angka Melek Huruf (AMH) 99,98%

2. Meningkatnya mutu

pendidikan jenjang

TK/PAUD, jenjang SD,

jenjang SMP dan

jenjang nonformal

Persentase TK Terakreditasi 19,64%

Persentase PAUD

Terakreditasi

17,70%

Persentase SD yang

Terakreditasi A

60,00%

Persentase SD yang

Terakreditasi B

40,00%

Persentase Angka Kelulusan

SD

100,00%

Persentase SMP yang

Terakreditasi A

63,89%

Persentase Angka Kelulusan

SMP

100,00%

Persentase Lembaga

Pendidikan Non Formal

Terakreditasi

48,00%


NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM TARGET

2019 3. Meningkatnya mutu

pendidik dan tenaga

kependidikan jenjang

TK, SD dan SMP

Persentase pendidik dan

tenaga kependidikan TK

yang memenuhi standar

kompetensi

80,00%


tenaga kependidikan SD


kompetensi

80,00%


tenaga kependidikan SMP


kompetensi

80,00%

4. Meningkatnya fungsi

pelayanan Dinas

Pendidikan

Nilai SAKIP PD B (70,00)

% Sarpras dalam kondisi

baik

80,00%

% koordinasi dan konsultasi

yang difasilitasi

100,00 %

% Capaian penyerapan

anggaran

80,00 %

% ASN yang memenuhi

syarat kenaikan pangkat

jabatan fungsional

90,00 %

% laporan tepat waktu 100,00 %

5. Meningkatnya tata

kelola kinerja

perangkat daerah

Rata-Rata capaian kinerja

tata kelola pelayanan bidang

pendidikan

100,00 %

Dalam mewujudkan target kinerja tahun 2019 tersebut, Dinas

Pendidikan Kota Cimahi mendapat dukungan anggaran dari APBN dan

APBD sebesar Rp.106.575.303.805,- (seratus enam milyar lima ratus

tujuh puluh lima juta tiga ratus tiga ribu delapan ratus lima rupiah) yang

digunakan untuk melaksanakan 95 kegiatan yang terangkum dalam 6

program sebagai berikut:


Tabel II.B.3 Program dan Anggaran Tahun 2019

NO PROGRAM ANGGARAN

(Rp)

1 Program Dua Belas Tahun 74.624.493.617

2 Program Pendidikan Non Formal 7.150.376.357

3 Program Peningkatan Mutu Pendidikan 21.142.722.803

4 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

2.353.619.578

5 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

575.274.050

6 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Sipil Negara

728.817.400

Total 106.575.303.805

Distribusi anggaran untuk mendukung terwujudnya sasaran strategis

tahun 2019 sebagai berikut:

Tabel II.B.4

Sasaran Strategis dan Anggaran Tahun 2019

NO. SASARAN STRATEGIS ANGGARAN (Rp)

1 Meningkatnya aksesibilitas

pendidikan

81.774.869.974

2 Meningkatnya kualitas pendidikan 24.800.433.831

Total 106.575.303.805

77%

23%

Diagram II.B.1.

Proporsi Anggaran berdasarkan Sasaran Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2019

Sasaran Meningkatnya aksesibilitas pendidikan

Sasaran Meningkatnya kualitas pendidikan


Proporsi anggaran untuk mendukung sasaran strategis meningkatnya

aksesibilitas pendidikan sebesar 77% dan untuk mendukung sasaran

strategis meningkatnya kualitas pendidikan sebesar 23% dari total

anggaran Dinas Pendidikan. Hal ini disebabkan dalam sasaran strategis

meningkatnya aksesibilitas pendidikan terdapat kegiatan Penyediaan

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD dan kegiatan

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SMP dengan

alokasi anggaran yang besar bersumber dari DAK Non Fisik (BOS Pusat).

Anggaran Kegiatan Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Jenjang SD Tahun 2019 sebesar Rp. 36.902.564.243,- dan anggaran

Kegiatan Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SMP

sebesar Rp. 13.954.128.083,-. Jika dijumlahkan, untuk anggaran dana

BOS SD dan SMP mencapai Rp. 50.856.692.326,-. Nilai BOS ini setara

dengan 47,72% dari total Anggaran Dinas Pendidikan dan 62,19% dari

Anggaran Sasaran Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan.

Berikut ini adalah diagram proporsi Anggaran Dana BOS SD dan SMP

dalam Sasaran Strategis meningkatnya aksesibilitas pendidikan.

62%

38%

Diagram II.B.2

Proporsi Anggaran yang Menunjang Sasaran Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan

Kegiatan Dana BOS SD dan SMP

Kegiatan lain yang menunjang sasaranmeningkatnya aksibilitas pendidikan


48%

29%

23%

Diagram II.B.3

Proporsi Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2019

Anggaran Dana BOS

SD& SMP

Anggaran Kegiatan yang

menunjang Sasaran

Meningkatnya

Aksesibilitas Pendidikan

tanpa Dana BOS SD &

SMPAnggaran Kegiatan yang

Menunjang Sasaran

Meningkatnya Kualitas

Pendidikan


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2019

1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Berikut ini adalah tabel capaian Indikator Kinerja Utama Dinas

Pendidikan Tahun 2019 diukur dari target dan realiasai indikator

sasaran.

Tabel III.A.1.1 Pencapaian Tujuan Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Tahun 2019 Diukur dari Target dan Realisasi Indikator Tujuan

NO TUJUAN IKU TARGET

2019 REALISASI

2019 CAPAIAN

1 Meningkatnya

akses dan kualitas

pendidikan

Indeks

Pendidikan

74,15 74,70 100,74%

Tabel III.A.1.2

Pencapaian Sasaran Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2019 Diukur dari Target dan Realisasi Indikator Sasaran

NO SASARAN IKU TARGET

2019

REALISASI

2019 CAPAIAN


pendidikan

Rata-Rata Lama Sekolah

10,94 tahun

10,94 tahun

100,00%

Harapan Lama

Sekolah

13,77

tahun

13,77

tahun

100,00%

Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan

100,00%

2 Meningkatnya

kualitas

pendidikan

Rata-Rata Nilai US

SD

224,95 221,39 98,42%

Persentase siswa

kelas 2 SD paham

literasi

75,00% 77,58% 103,44%

Rata-Rata Nilai UN

SMP

243,88 229,90 94,27%

Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pendidikan 98,71%

Rata-Rata Capaian Sasaran 99,23%

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan

antara target pencapaian setiap indikator sasaran yang telah ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja dengan realisasinya.


Capaian kinerja tujuan dinas berdasarkan data pada Tabel III.A.1.1

dinyatakan “berhasil” yaitu capaiannya 100,74% dari target yang telah

ditetapkan yang dapat diartikan keberhasilan dalam upaya membangun

kualitas hidup masyarakat di Kota Cimahi khusunya di bidang

pendidikan.

Secara keseluruhan, berdasarkan data pada Tabel III.A.1.2, capaian

kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2019 berdasarkan

Indikator Kinerja Utama (IKU) dinyatakan “berhasil”, yaitu

capaiannya 99,23% dari target yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data pada Tabel III.A.1.2, Capaian Sasaran meningkatnya

aksesibilitas pendidikan tahun 2019 dinyatakan berhasil atau

memenuhi target yang telah ditentukan pada tahun 2019. Hal ini

ditunjukkan oleh rata-rata capaian IKU yang mengukur aksesibilitas

pendidikan (Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah) di

Kota Cimahi yaitu sebesar 100,00%.

Capaian Sasaran meningkatnya kualitas pendidikan tahun 2019

dinyatakan berhasil, hal ini ditunjukkan oleh rata-rata capaian IKU

yang mengukur kualitas pendidikan (Rata-Rata Nilai US SD, Persentase

siswa kelas 2 SD paham literasi, Rata-Rata Nilai UN SMP) di Kota Cimahi

yaitu sebesar 98,71%.

Sebanyak 5 Indikator Kinerja Utama (IKU) dari 2 sasaran, semua

indikator dinyatakan “berhasil” karena capaiannya di atas 90% dari

target. Terdapat dua Indikator yang capaiannya 100%, yaitu Rata-rata

Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah. Terdapat satu indikator yang

capaiannya diatas 100%, yaitu indikator Persentase siswa kelas 2 SD

paham literasi. Terdapat dua indikator yang capaiannya belum 100%,

yaitu indikator Rata-rata Nilai US SD dan Rata-Rata Nilai UN SMP.


Berikut ini adalah analisis capaian kinerja Tahun 2019 untuk setiap IKU

Dinas Pendidikan sebagai berikut:

a) Rata-Rata Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah (RLS)/Mean Years School (MYS) didefinisikan

sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani

pendidikan formal.

Jika dibandingkan target IKU RLS tahun 2019 yaitu 10,94 tahun dengan

realisasinya sebesar 10,94 tahun, maka capaian IKU RLS terhadap target

mencapai 100%. RLS Kota Cimahi tahun 2019 sebesar 10,94 tahun

artinya secara rata-rata penduduk dewasa Kota Cimahi yang berusia 25

tahun ke atas telah menempuh pendidikan selama 10,94 tahun atau

hampir kelas 11 (sebelas) SMA/SMK (sumber: BPS Kota Cimahi).

Rumusan menghitung RLS:

𝑅𝐿𝑆 =1

𝑛𝑥 ∑ 𝑥𝑖

𝑛

𝑖=1

dimana :

RLS = Rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas

𝑥𝑖 = Lama sekolah penduduk ke-i yang berusia 25 tahun

𝑛 = Jumlah penduduk usia 25 tahun ke atas

RLS dapat digunakan untuk mengetahui kualitas pendidikan

masyarakat dalam suatu wilayah. Penduduk yang tamat SD

diperhitungkan lama sekolah selama 6 tahun, tamat SMP

diperhitungkan lama sekolah selama 9 tahun, tamat SMA

diperhitungkan lama sekolah selama 12 tahun tanpa memperhitungkan

apakah pernah tinggal kelas atau tidak.


b) Harapan Lama Sekolah

Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya

sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada

umur tertentu di masa mendatang.

Jika dibandingkan target IKU HLS tahun 2019 yaitu 13,77 tahun dengan

realisasinya sebesar 13,77 tahun, maka capaian IKU HLS terhadap

target mencapai 100%. HLS Kota Cimahi Tahun 2019 sebesar 13,77

tahun artinya secara rata-rata anak Kota Cimahi usia 7 tahun yang

masuk jenjang pendidikan formal pada tahun 2019 memiliki peluang

untuk bersekolah selama 13,77 tahun atau hampir setara dengan

Diploma II (sumber: BPS Kota Cimahi).

Rumusan menghitung HLS:

𝐻𝐿𝑆𝑎𝑡 = 𝐹𝐾 𝑥 ∑

𝐸𝑖𝑡

𝑃𝑖𝑡

𝑛

𝑖=𝑎

dimana:

HLSta = Harapan Lama Sekolah pada umur a di tahun t

Eti = Jumlah penduduk usia i yang bersekolah pada tahun t

i = Usia (a, a + 1, ..., n)

FK = Faktor koreksi pesantren

HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem

pendidikan di berbagai jenjang.

c) Rata-Rata Nilai US SD

Rata-rata Nilai US SD merupakan salah satu indikator untuk mengukur

sasaran meningkatnya kualitas pendidikan.

Jika dibandingkan target IKU Rata-Rata Nilai US SD tahun 2019 yaitu

224,95 dengan realisasinya sebesar 221,39, maka capaian IKU Rata-

Rata Nilai US SD terhadap target mencapai 98,42%.


Rata-rata Nilai US SD Kota Cimahi Tahun 2019 sebesar 221,39 diperoleh

dari perhitungan jumlah Nilai US SD sebesar 1.876.058,86 dibagi

dengan jumlah siswa Kelas 6 SD yang mengikuti US sebanyak 8.474

siswa sehingga diperoleh realisasi Rata-Rata Nilai US SD Kota Cimahi

Tahun 2019 adalah 221,39.

Rata-rata capaian per komponen mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia

sebesar 74,44, Matematika sebesar 74,59 dan Ilmu Pengetahuan Alam

sebesar 72,43.

Rumusan menghitung Rata-Rata Nilai US SD:

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑆 𝑆𝐷 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑆 𝑆𝐷

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 6 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑈𝑆

d) Persentase Siswa Kelas 2 SD paham literasi

Persentase Siswa Kelas 2 SD paham literasi merupakan salah satu

indikator untuk mengukur sasaran meningkatnya kualitas pendidikan.

Pengukuran dilakukan kepada 90 SD di Kota Cimahi dengan cara

pengukuran : Jumlah siswa kelas 2 SD yang paham literasi 4.746 siswa

dibagi dengan Jumlah siswa kelas 2 SD 6.117 siswa. Sehingga

persentase siswa kelas 2 SD paham literasi sebesar 77,58%.

Jika dibandingkan target IKU Persentase siswa kelas 2 SD Paham

Literasi tahun 2019 yaitu 75,00% dengan realisasinya sebesar 77,58%,

maka capaian IKU Persentase siswa kelas 2 SD Paham Literasi terhadap

target mencapai 103,44%.

Rumusan menghitung Persentase Siswa Kelas 2 SD paham literasi:

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑆𝐷 𝑃𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑆𝐷 𝑝𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑆𝐷𝑥100%


e) Rata-Rata Nilai UN SMP

Rata-rata Nilai UN SMP merupakan salah satu indikator untuk

mengukur sasaran meningkatnya kualitas pendidikan.

Jika dibandingkan target IKU Rata-Rata Nilai UN SMP tahun 2019 yaitu

243,88 dengan realisasinya sebesar 229,90, maka capaian IKU Rata-

Rata Nilai UN SMP terhadap target mencapai 94,27%.

Rata-Rata Nilai UN SMP Kota Cimahi Tahun 2019 sebesar 229,90

diperoleh dari perhitungan jumlah Nilai US SMP sebesar 2.092.090

dibagi dengan jumlah Siswa Kelas 9 SMP yang mengikuti UN sebanyak

9.100 siswa, sehingga diperoleh Realisasi Rata-Rata Nilai UN SMP Kota

Cimahi Tahun 2019 adalah 229,90.

Rata-rata capaian per komponen mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia

sebesar 78,64, Matematika sebesar 60,92, Ilmu Pengetahuan Alam

sebesar 62,38, dan Bahasa Inggris sebesar 65,66.

Rumusan menghitung Rata-Rata Nilai UN SMP:

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑁 𝑆𝑀𝑃 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑁 𝑆𝑀𝑃

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐼𝑋 𝑆𝑀𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑈𝑁

2. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Tahun

2019 dibandingkan dengan capaian pada tahun-tahun sebelumnya

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Tahun 2019

apabila dibandingkan dengan capaian pada tahun-tahun sebelumnya

adalah sebagai berikut:


Tabel III.A.2 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan

Tahun 2015 s.d. 2019

NO IKU REALISASI

KET 2015 2016 2017 2018 2019

1. Rata-Rata

Lama

Sekolah

10,78

Tahun

10,78

tahun

10,89

tahun

10,93

tahun

10,94

tahun

Sumber Data

dari BPS,

merupakan

hasil

perhitungan

berdasarkan

data tahun

sebelumnya

2. Harapan

Lama

Sekolah

13,71

Tahun

13,73

Tahun

13,75

tahun

13,76

tahun

13,77

tahun

3. Rata-Rata Nilai US SD

228,3 226,2 214,93 229,58 221,39 Sumber data: Dinas

Pendidikan

Kota Cimahi

4. Persentase siswa kelas 2 SD paham literasi

N.A N.A N.A 70,00% 77,58% Sumber

data: Dinas

Pendidikan Kota Cimahi

5. Rata-Rata Nilai UN SMP

250,4 277,6 216,47 216,24 229,90 Sumber

data: Dinas

Pendidikan

Kota Cimahi

a) Rata-Rata Lama Sekolah

Berdasarkan Data pada Grafik III.A.2.1, capaian Rata-Rata Lama

Sekolah Kota Cimahi dari tahun 2015 s.d. 2019 mengalami peningkatan.

10.78 10.78 10.89 10.93 10.9413.71 13.73 13.75 13.76 13.77

2015 2016 2017 2018 2019

Grafik III. A.2.1

Capaian IKU Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah

Rata-Rata Lama Sekolah (tahun)

Harapan Lama Sekolah (tahun)


Artinya, jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk Kota Cimahi

dalam menjalani pendidikan formal mengalami peningkatan dari tahun

2015 s.d. 2019. Hal ini juga menunjukkan kemudahan aksesibilitas

pendidikan di Kota Cimahi.

b) Harapan Lama Sekolah

Berdasarkan data pada Grafik III.A.2.1, capaian Harapan Lama Sekolah

Kota Cimahi dari tahun 2015 s.d. 2019 mengalami peningkatan. Artinya,

lamanya sekolah (dalam tahun) penduduk Kota Cimahi yang diharapkan

akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang

mengalami peningkatan.

c) Persentase Siswa Kelas 2 SD yang paham Literasi

Berdasarkan Grafik III.A.2.2, Persentase Siswa Kelas 2 SD yang paham

Literasi mengalami peningkatan dari tahun 2018 ke tahun 2019. Hal ini

disebabkan oleh peningkatan implementasi Gerakan Literasi Sekolah

(GLS) di Sekolah pada jenjang SD.

66.00%

68.00%

70.00%

72.00%

74.00%

76.00%

78.00%

80.00%

2015 2016 2017 2018 2019

Grafik III.A.2.2Persentase Siswa Kelas 2 SD Paham Literasi

Persentase siswa

kelas 2 SD

paham literasi


d) Rata-Rata Nilai US SD

Berdasarkan grafik III.A.2.3, Rata-Rata Nilai US SD dari tahun 2015 s.d.

2017 mengalami penurunan. Pada tahun 2017 ke tahun 2018 Rata-Rata

Nilai US SD mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 ke tahun 2019,

Rata-Rata Nilai US SD mengalami penurunan.

e) Rata-Rata Nilai UN SMP

Berdasarkan grafik III.A.2.3, Rata-Rata Nilai UN SMP dari tahun 2015 ke

tahun 2016 mengalami peningkatan. Tahun 2016 s.d. 2018 Rata-Rata

Nilai UN SMP mengalami penurunan. Pada tahun 2018 ke tahun 2019,

Rata-Rata Nilai UN SMP mengalami peningkatan.

3. Capaian Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka

Menengah dalam Renstra Dinas Pendidikan Tahun (2017-2022)

Perbandingan capaian realisasi kinerja Tahun 2019 dengan target tahun

2021 sebagai berikut:

0.00

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

300.00

2015 2016 2017 2018 2019

Grafik III.A.2.3Rata-Rata Nilai US SD dan

Rata-Rata Nilai UN SMP Kota Cimahi

Rata-Rata Nilai US SD Rata-Rata Nilai UN SMP


Tabel III.A.3 Perbandingan Capaian Realisasi Kinerja Tahun 2019

dengan Target Tahun 2021

NO SASARAN IKU REALISASI

2019

TARGET

2021 % STATUS

1. Meningkatnya

aksesibilitas

pendidikan

Rata-Rata

Lama

Sekolah

10,94

tahun

10,96

Tahun

99,82

%

Optimis

tercapai

Harapan

Lama

Sekolah

13,77

tahun

13,79

Tahun

99,85

%

Optimis

tercapai

2. Meningkatnya

kualitas

pendidikan

Rata-Rata

Nilai US

SD

221,39 234,98 94,22

%

Perlu

upaya

lebih

Persentase

siswa

kelas 2 SD

paham

literasi

77,58% 85,00% 91,27

%

Perlu

upaya

lebih

Rata-Rata

Nilai UN

SMP

229,90 271,28 84,75

%

Perlu upaya

lebih

Berdasarkan data pada Tabel III.A.3, perbandingan realisasi Rata-Rata

Lama Sekolah tahun 2019 dengan target tahun 2021 mencapai 99,82%.

Artinya capaian IKU Rata-Rata Lama Sekolah tahun 2021 optimis dapat

mencapai target yang telah ditentukan dalam Renstra Dinas Pendidikan

tahun 2017-2022.

Perbandingan realisasi Harapan Lama Sekolah tahun 2019 dengan

target Tahun 2021 mencapai 99,85%. Artinya capaian IKU Harapan

Lama Sekolah tahun 2021 optimis dapat mencapai target yang telah

ditentukan.

Perbandingan realisasi Rata-Rata Nilai US SD tahun 2019 dengan target

Tahun 2021 mencapai 94,22%. Artinya perlu upaya lebih agar IKU Rata-

Rata Nilai US SD tahun 2021 dapat mencapai target yang telah

ditentukan dalam Renstra Dinas Pendidikan tahun 2017-2022.


Perbandingan realisasi Persentase siswa kelas 2 SD paham literasi

tahun 2019 dengan target Tahun 2021 mencapai 91,27%. Artinya perlu

upaya lebih agar Persentase siswa kelas 2 SD paham literasi tahun 2021

dapat mencapai target yang telah ditentukan dalam Renstra Dinas

Pendidikan tahun 2017-2022.

Perbandingan realisasi Rata-Rata Nilai UN SMP tahun 2019 dengan

target Tahun 2021 mencapai 84,75%. Artinya perlu upaya lebih agar IKU

Rata-Rata Nilai UN SMP tahun 2021 dapat mencapai target yang telah

ditentukan dalam Renstra Dinas Pendidikan tahun 2017-2022.

4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dinas Pendidikan Kota Cimahi dengan Nasional

Tabel III.A.4

Perbandingan Realisasi Kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi dengan Nasional Tahun 2019

NO SASARAN IKU

REALISASI

DISDIK

2019

NASIONAL

TAHUN 2019

CAPAIAN KINERJA

DISDIK CIMAHI DIBANDINGKAN

NASIONAL

1 Meningkatnya

aksesibilitas

pendidikan

Rata-Rata

Lama

Sekolah

10,94 tahun

8,17 tahun 133,90%

Harapan

Lama

Sekolah

13,77 tahun 12,99 tahun 106,00%

2 Meningkatnya

kualitas

pendidikan

Rata-Rata

Nilai US

SD

221,39 Tidak ada

data rata-

rata Nilai US

SD secara

Nasional

Persentase

siswa

kelas 2 SD

paham

literasi

77,58% Tidak ada data

persentase

siswa kelas 2

SD paham

literasi secara

Nasional

Rata-Rata

Nilai UN

SMP

229,90 211,27 108,82%


Berdasarkan data pada Diagram III.A.4.1, Rata-Rata Lama Sekolah Kota

Cimahi tahun 2019 adalah 10,94 tahun, angka ini lebih besar

dibandingkan dengan Rata-Rata Lama Sekolah Nasional Tahun 2019,

yaitu sebesar 8,17 tahun. Artinya, secara rata-rata penduduk dewasa

Kota Cimahi yang berusia 25 tahun ke atas telah menempuh pendidikan

selama 10,94 tahun atau hampir kelas 11 (sebelas) SMA/SMK,

sedangkan rata-rata penduduk dewasa Indonesia (Nasional) yang

berusia 25 tahun ke atas telah menempuh pendidikan selama 8,17

tahun atau setara dengan kelas 8 (delapan) SMP.

Harapan Lama Sekolah Kota Cimahi tahun 2019 adalah 13,77 tahun,

angka ini lebih besar dibandingkan dengan Harapan Lama Sekolah

Nasional tahun 2019, yaitu sebesar 12,99 tahun. Artinya, secara rata-

rata anak Kota Cimahi usia 7 tahun yang masuk jenjang pendidikan

formal pada tahun 2019 memiliki peluang untuk bersekolah selama

13,77 tahun atau hampir setara dengan Diploma II, sedangkan rata-rata

anak Indonesia (Nasional) usia 7 tahun yang masuk jenjang pendidikan

formal pada tahun 2019 memiliki peluang untuk bersekolah selama

12,99 tahun atau hampir setara dengan Diploma I.

0

5

10

15

Rata-Rata Lama

Sekolah (tahun)

Harapan Lama

Sekolah (tahun)

Diagram III.A.4.1Perbandingan Realisasi

Dinas Pendidikan Kota Cimahi dan Nasional (Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah)

REALISASI DISDIK 2019 NASIONAL TAHUN 2019


Berdasarkan data pada Diagram III.A.4.2.Rata-Rata Nilai UN SMP Kota

Cimahi tahun 2019 adalah 229,90, angka ini lebih besar dibandingkan

dengan Rata-Rata Nilai UN SMP Nasional (Indonesia), yaitu 211,27.

Capaian Rata-Rata Nilai UN SMP Kota Cimahi tahun 2019 terhadap

Rata-Rata Nilai UN SMP Nasional adalah 108,82%.

5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Belum Tercapainya Target atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang

telah dilakukan terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan

Berdasarkan Tabel III.A.1, Rata-Rata capaian IKU yang mendukung

sasaran Meningkatnya aksesibilitas pendidikan mencapai 100% dan

Rata-Rata capaian IKU yang mendukung sasaran Meningkatnya Kualitas

Pendidikan mencapai 98,71%. Secara keseluruhan, rata-rata capaian

IKU Dinas Pendidikan Tahun 2019 adalah 99,23%. Berikut adalah

analisis penyebab keberhasilan/belum tercapainya target atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan berdasarkan setiap IKU.

200

205

210

215

220

225

230

Realisasi DisdikKota CimahiTahun 2019

Nasional Tahun2019

Diagram III.A.4.2Perbandingan Realisasi

Dinas Pendidikan Kota Cimahi dan Nasional

Rata-Rata Nilai UN SMP

Rata-Rata Nilai UN

SMP


a) Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS)

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Utama RLS dan HLS

RLS dan HLS merupakan indikator yang mengukur aksesibilitas

pendidikan. Untuk dapat mencapai target RLS dan HLS, Dinas

Pendidikan melaksanakan 38 kegiatan, sedangkan kegiatannya antara

lain: Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan; Pemberian Dana

SPP bagi siswa SD dan SMP kurang mampu yang bersekolah di sekolah

swasta; Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif untuk jenjang TK, SD dan

SMP; serta Penyelenggaraan Pendidikan Paket A, B dan C. Kegiatan-

kegiatan ini dinilai efektif dalam meningkatkan akses pendidikan yang

pada akhirnya berkontribusi terhadap pencapaian target IKU Rata-Rata

Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target

Indikator Kinerja Utama RLS dan HLS

Dalam upaya mencapai target IKU RLS dan HLS, alternatif solusi adalah

melakukan prioritas alokasi anggaran bagi kegiatan-kegiatan yang

menunjang perluasan akses pendidikan. Perluasan akses pendidikan

salah satunya melalui Pemberian Bantuan SPP bagi siswa SD dan SMP

kurang mampu yang sekolah di Sekolah Swasta, kegiatan ini merupakan

Program Prioritas Wali Kota Cimahi 2017-2022.

Untuk mencapai target IKU RLS dan HLS, Dinas Pendidikan Kota Cimahi

melaksanakan 2 (dua) Program dan 38 (tiga puluh delapan) Kegiatan.

Program untuk mencapai target IKU RLS dan HLS adalah Program

Pendidikan Dua Belas Tahun dan Program Pendidikan Non Formal dan

Informal.


b) Rata-Rata Nilai US SD

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Utama Rata-Rata Nilai US SD

Rata-Rata Nilai US SD merupakan indikator yang mengukur kualitas

pendidikan. Belum tercapainya target IKU Rata-Rata Nilai US SD,

disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya faktor internal dari siswa

dan faktor eksternal dari siswa.

Faktor internal meliputi kecerdasan intelektual, kecemasan, kesiapan

mental, bahkan kondisi fisik. Faktor eksternal meliputi lingkungan

belajar di rumah atau sekolah, lingkungan fisik tempat ujian

berlangsung, fasilitas/sarana dan prasarana yang dimiliki dan

digunakan siswa, baik di rumah maupun di sekolah, situasi dan kondisi

pada saat ujian berlangsung, dan juga masalah teknis berkenaan dengan

cara mengisi lembar jawaban serta kompetensi mengajar guru. Dinas

Pendidikan telah melaksanakan 25 kegiatan untuk mencapai target IKU

Rata-Rata Nilai US SD. Kegiatan tersebut diantaranya Peningkatan

kompetensi guru, Fasilitasi tunjangan Profesi guru, Pelatihan

Penyusunan kurikulum bagi guru, Pelatihan Kompetensi Siswa

Berprestasi, Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jenjang SD.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Utama Rata-Rata Nilai US SD:

Alternatif solusi yang telah dilakukan untuk meningkatkan Capaian IKU

Rata-Rata Nilai US SD adalah penguatan terhadap peningkatan

kompetensi mengajar guru SD melalui kegiatan Pengembangan Mutu

dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan

Tenaga kependidikan Jenjang SD serta Optimalisasi Sarana dan

Prasarana Pendidikan Jenjang SD.


c) Persentase Siswa Kelas 2 SD Paham Literasi

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Utama Persentase Siswa Kelas 2 SD Paham Literasi melebihi target

Capaian IKU Persentase siswa kelas 2 SD Paham Literasi yang melebihi

target, disebabkan oleh diterapkannya Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

pada jenjang Sekolah Dasar di Kota Cimahi.

GLS merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif

dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah,

tenaga kependidikan, pengawas sekolah, Komite Sekolah, orang tua/wali

murid peserta didik), akademisi, penerbit, media massa, masyarakat

(tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan keteladanan, dunia

usaha, dll.), dan pemangku kepentingan lainnya. GLS adalah gerakan

sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Salah satunya

yang ditempuh untuk mewujudkan sekolah sebagai organisasi

pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat adalah pembiasaan

membaca peserta didik.

Pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca (guru

membacakan buku dan/atau siswa dan guru membaca dalam hati, yang

disesuaikan dengan konteks atau target sekolah) Ketika pembiasaan

membaca terbentuk, selanjutnya akan diarahkan ke kegiatan

pengembangan, dan pembelajaran (disertai tagihan berdasarkan

Kurikulum 2013). Variasi kegiatan dapat berupa perpaduan

pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif.


Indikator Kinerja Utama Persentase Siswa Kelas 2 SD Paham Literasi:

Upaya yang telah dilakukan dalam pencapaian target Persentase siswa

kelas 2 SD Paham Literasi adalah melalui penguatan kepada sekolah-

sekolah tentang penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Penguatan


ini berupa peningkatan pemahaman dan penerapan GLS di Sekolah yang

diberikan kepada Kepala Sekolah dan Guru SD.

d) Rata-Rata Nilai UN SMP

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Utama Rata-Rata Nilai UN SMP

Rata-Rata Nilai UN SMP merupakan indikator yang mengukur kualitas

pendidikan. Belum tercapainya target IKU Rata-Rata Nilai UN SMP,

disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya faktor internal dari siswa

dan faktor eksternal dari siswa.

Faktor internal meliputi kecerdasan intelektual, kecemasan, kesiapan

mental, bahkan kondisi fisik. Faktor eksternal meliputi lingkungan

belajar di rumah atau sekolah, lingkungan fisik tempat ujian

berlangsung, fasilitas/sarana dan prasarana yang dimiliki dan

digunakan siswa, baik di rumah maupun di sekolah, situasi dan kondisi

pada saat ujian berlangsung, dan juga masalah teknis berkenaan dengan

cara mengisi lembar jawaban serta kompetensi mengajar guru. Faktor

teknis saat Ujian Nasional yaitu pada tahun 2019 UN SMP di Kota

Cimahi dilaksanakan seluruhnya UNBK (Ujian Nasional Berbasis

Komputer) berpengaruh terhadap kesiapan siswa dalam melaksanakan

ujian.

Dinas Pendidikan telah melaksakan 21 kegiatan untuk mencapai target

IKU Rata-Rata Nilai UN SMP. Kegiatan tersebut diantaranya Peningkatan

kompetensi guru, Fasilitasi tunjangan Profesi guru, Pelatihan

Penyusunan kurikulum bagi guru, Pelatihan Kompetensi Siswa

Berprestasi, Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jenjang SD,

serta Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa SMP.


Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Utama Rata-Rata Nilai UN SMP:

Alternatif solusi yang telah dilakukan untuk meningkatkan Capaian IKU

Rata-Rata Nilai UN SMP melalui kegitan Try Out UN berbasis komputer

sebagai bentuk pembiasaan dan latihan siswa ketika mengikuti Ujian

Nasional Berbasis Komputer (UNBK); Penguatan terhadap peningkatan

kompetensi mengajar guru SMP melalui Pengembangan Mutu dan

kualitas program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga

kependidikan jenjang SMP; serta Optimalisasi Sarana dan Prasarana

Pendidikan Jenjang SMP.

6. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan perlu

dukungan sumber daya. Sumber daya dapat berupa sumber daya

manusia maupun sumber dana/anggaran.

Perbandingan capaian kinerja tahun 2019 antara realisasi anggaran

sebesar 94,09% dengan realisasi kinerja sebesar 99,23% disajikan pada

tabel berikut:

Tabel III.6 Realisasi Kinerja dibandingkan dengan Realisasi Anggaran

Dinas Pendidikan Tahun 2019

NO SASARAN

STRATEGIS PAGU (Rp)

REALISASI ANGGARAN

% REALISASI KINERJA

% REALISASI

KINERJA TERHADAP REALISASI ANGGARAN

(Rp)

%

TERHADAP PAGU


pendidikan

81.774.869.974 77.524.828.327 94,80% 100,00% 105,48%

2 Meningkatnya kualitas pendidikan

24.800.433.831 22.751.735.994 91,74% 98,71% 107,60%

Jumlah 106.575.303.805 100.276.564.321 94,09% 99,23% 105,46%


Persentase realisasi kinerja lebih besar daripada presentase realisasi

anggaran sehingga persentase realisasi kinerja terhadap realisasi

realisasi mencapai 105,46%, hal ini menunjukkan adanya efisiensi

penggunaan sumber dana/anggaran.

Selain perbandingan sebagaimana tabel tersebut di atas, untuk dapat

mengetahui efisiensi penggunaan sumber dana/anggaran dapat juga

menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 = 100% − (𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑥 100%)

Pada tahun anggaran 2019 realisasi anggaran untuk semua program

adalah Rp. 100.276.564.321,- dan target anggaran untuk semua

program adalah Rp. 106.575.303.805,- sehingga terdapat sisa anggaran

sebesar Rp. 6.298.739.484,-. Komposisi sisa anggaran tersebut terdiri

dari Rp. 1.647.025.577,- yang merupakan sisa anggaran Kegiatan

Penyediaan BOS Jenjang SD (BOS Pusat) dan Kegiatan Penyediaan BOS

Jenjang SMP (BOS Pusat) serta Rp. 4.651.713.907,- yang merupakan

sisa anggaran dari kegiatan lainnya sebanyak 88 kegiatan.

Dengan rumus efisiensi anggaran tersebut, diperoleh persentase efisiensi

sebesar 5,91%, yang terdiri dari 4,36% efisiensi anggaran yang dikelola

oleh Dinas Pendidikan dan 1,55% efisiensi anggaran yang dikelola oleh

satuan pendidikan jenjang SD dan SMP (BOS Pusat).

Persentase efisiensi sebesar 4,36% menunjukkan bahwa terdapat

efisiensi penggunaan sumber dana/anggaran pada Dinas Pendidikan di

tahun anggaran 2020.

Efisiensi terbesar terdapat pada Program Pendidikan Dua Belas Tahun,

dengan nilai efisiensi sebesar Rp. 2.270.657.690,- (tanpa anggaran BOS

Pusat), yang berasal dari Kegiatan Optimalisasi Sarana dan Prasarana


Pendidikan Jenjang SMP (sisa anggaran Rp.642.623.964,-) dan Kegiatan

Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jenjang SD (sisa

anggaran Rp.541.199.344,-). Efisiensi anggaran berasal dari sisa

kontrak proses pengadaan barang dan jasa.

7. Capaian Indikator Kinerja Program

Indikator Kinerja Program dirumuskan dan ditargetkan sebagai upaya

untuk mendukung tercapainya target Indikator Kinerja Utama (IKU).

Indikator program merupakan turunan dari IKU. IKU merupakan target

kinerja Eselon II (Kepala Dinas) dan Indikator Kinerja Program

merupakan target kinerja Eselon III. Berikut adalah Capaian Program

Dinas Pendidikan.

a) Capaian Indikator Kinerja Program berdasarkan Sasaran Program

Sasaran Program Pertama: Meningkatnya aksesibilitas pendidikan

jenjang PAUD dan TK/RA, jenjang SD, jenjang SMP serta jenjang

SMA/SMK, memiliki 9 indikator program. Berikut ini adalah indikator

program, target, realisasi dan capaian untuk sasaran progam yang

pertama:

Tabel III.A.7.a.1

Pencapaian Sasaran Program Pertama Tahun 2019 diukur dari Target dan Realisasi Indikator Program

NO SASARAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

TARGET 2019

REALISASI 2019

CAPAIAN

1. Meningkatnya aksesibilitas pendidikan

jenjang PAUD dan TK/RA, jenjang SD, jenjang SMP serta jenjang SMA/SMK

Program Pendidikan Non Formal

dan Informal

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan TK/RA

76,54% 35,42% 46,28%

2. Program

Pendidikan Dua Belas Tahun

Angka Partisipasi

Kasar (APK) SD 102,23% 104,14% 101,87%

3. Angka Partisipasi Murni (APM) SD

96,27% 98,69% 102,51%

4. Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD

96,92% 102,72% 105,98%

5. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP

89,27% 97,49% 109,21%

6. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

75,83% 78,90% 104,05%


NO SASARAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

TARGET 2019

REALISASI 2019

CAPAIAN

7. Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP

78,78% 80,01% 101,56%

8. Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMA/MA/SMK

94,30% 105,58% 111,96%

9. Program Pendidikan Non Formal dan Informal

Angka Melek Huruf (AMH)

99,98% 99,99% 100,01%

Rata-rata Capaian 98,16%

Sumber data : Kemendikbud, Disdik dan Kemenag Kota Cimahi

Berdasarkan data pada Tabel III.A.7.a.1, dari 9 (sembilan) indikator

program, terdapat delapan indikator yang melebihi target dan satu

indikator yang belum mencapai target. Secara keseluruhan, capaian

rata-rata sasaran ini tahun 2019 adalah sebesar 98,16%. Berikut ini

analisis penyebab keberhasilan dan belum tercapainya target capaian

kinerja.

(1) Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan TK/RA

Perhitungan APK PAUD dan TK/RA diperoleh dari perbandingan Jumlah

siswa Jenjang PAUD dan TK/RA dengan Jumlah Penduduk usia Jenjang

PAUD dan TK/RA. Jumlah siswa Jenjang PAUD dan TK/RA Kota Cimahi

Tahun 2019 adalah 14.957 siswa, Jumlah Penduduk usia Jenjang PAUD

dan TK/RA adalah 42.227 orang (Sumber data: Kemendikbud dan

Kemenag). Maka Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan TK/RA Kota

Cimahi Tahun 2019 adalah 35,42%. Target Angka Partisipasi Kasar

(APK) PAUD dan TK/RA Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 76,54%.

Capaian realisasi kinerja dibandingkan dengan target adalah 46,28%.

Analisis Penyebab Belum Tercapainya Target Capaian Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan TK/RA

Belum tercapainya target Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan

TK/RA Kota Cimahi Tahun 2019 disebabkan karena masih banyak

Penduduk usia Jenjang PAUD dan TK/RA yang tidak mengikuti


Pendidikan Jenjang PAUD dan TK/RA. Berdasarkan perhitungan data,

hanya 35,42% Penduduk usia Jenjang PAUD dan TK/RA yang mengikuti

pendidikan pada Jenjang PAUD dan TK/RA. Hal ini dapat disebabkan

oleh kurangnya pemahaman dan kesadaran orang tua anak usia PAUD

untuk menyekolahkan anaknya.


Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan TK/RA

Alternatif Solusi yang telah dilakukan Dinas Pendidikan dalam

meningkatkan kesadaran orang tua dalam menyekolahkan anaknya

yang usia PAUD adalah melalui kegiatan sosialisasi penyelenggaraan

Pendidikan PAUD di Kota Cimahi kepada masyarakat dan memperluas

akses pendidikan PAUD.

(2) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD

Perhitungan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD diperoleh dari

perbandingan Jumlah siswa jenjang SD/MI/SDLB/Paket A berbagai

usia dengan Jumlah penduduk usia 7-12 tahun. Jumlah siswa jenjang

SD/MI/SDLB/Paket A berbagai usia Kota Cimahi Tahun 2019 adalah

55.923 orang, Jumlah penduduk usia 7-12 tahun adalah 53.701 orang

(Sumber data: Kemendikbud dan Kemenag). Maka Angka Partisipasi

Kasar (APK) SD Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 104,14%. Target Angka

Partisipasi Kasar (APK) SD Tahkun 2019 adalah 102,23%. Capaian

realisasi inerja dibandingkan dengan target adalah 101,87%.

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Kasar (APK) SD

Tercapainya target Angka Partisipasi Kasar (APK) SD bahkan melebihi

100%, disebabkan oleh berbagai faktor.

Data menunjukkan bahwa jumlah siswa jenjang SD/MI/SDLB/Paket A

berbagai usia Kota Cimahi Tahun 2019 lebih besar dibandingkan jumlah


penduduk Kota Cimahi usia 7-12 tahun, karena masih terdapat

penduduk luar Kota Cimahi yang bersekolah jenjang SD di Kota Cimahi,

serta terdapat siswa jenjang SD berusia di bawah 7 tahun yang sudah

menempuh pendidikan jenjang SD dan di atas 12 tahun yang masih

menempuh pendidikan jenjang SD. Hal ini menjadi salah satu faktor

penyebab meningkatnya APK SD.


Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Kasar (APK) SD

Alternatif solusi yang telah dilakukan untuk mencapai target Angka

Partisipasi Kasar (APK) SD, melalui pelaksanaan 11 kegiatan

diantaranya: Penyelenggaraan Paket A setara SD; Pembangunan dan

Optimalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah Jenjang SD; Pemberian

Dana BOS pada Jenjang SD; Bantuan Pendidikan SPP bagi siswa SD

yang sekolah di sekolah swasta (siswa kurang mampu); dan Perluasan

Akses Program Inklusif Jenjang SD.

(3) Angka Partisipasi Murni (APM) SD

Perhitungan Angka Partisipasi Kasar (APM) SD diperoleh dari

perbandingan Jumlah siswa jenjang SD/MI/SDLB/Paket A usia 7-12

tahun dengan Jumlah penduduk usia 7-12 tahun. Jumlah siswa jenjang

SD/MI/SDLB/Paket A usia 7-12 tahun Kota Cimahi Tahun 2019 adalah

52.998 orang, Jumlah penduduk usia 7-12 tahun adalah 53.701 orang


Murni (APM) SD Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 98,69%. Target Angka

Partisipasi Murni (APM) SD Tahun 2019 adalah 96,27%. Capaian

realisasi kinerja dibandingkan dengan target adalah 102,51%.

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Murni (APM) SD

Tercapainya target Angka Partisipasi Murni (APM) SD bahkan melebihi



Faktor penyebabnya adalah adanya Kebijakan Program Wajib Belajar 9

Tahun yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Sehingga meningkatkan

kesadaran orang tua yang memiliki anak usia 7-12 tahun untuk

menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan SD. Kebijakan

pemberian Dana BOS bagi siswa SD juga memberikan peluang untuk

semua anak usia SD termasuk yang kurang mampu untuk dapat

sekolah, sehingga meningkatkan APM Jenjang SD.


Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Murni (APM) SD


Partisipasi Murni (APM) SD, melalui pelaksanaan 10 kegiatan,

diantaranya: Pembangunan dan Optimalisasi Sarana dan Prasarana

Sekolah Jenjang SD; Pemberian Dana BOS pada Jenjang SD; Bantuan

Pendidikan SPP bagi siswa SD yang sekolah di sekolah swasta (siswa

kurang mampu); dan Perluasan Akses Program Inklusif Jenjang SD.

(4) Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD

Perhitungan Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD diperoleh dari

perbandingan Jumlah penduduk usia 7-12 tahun yang masih

bersekolah dengan Jumlah penduduk usia 7-12 tahun. Jumlah

penduduk Kota Cimahi usia 7-12 tahun yang masih bersekolah Tahun

2019 adalah 55.159 orang, Jumlah penduduk usia 7-12 tahun adalah

53.701 orang (Sumber data: Kemendikbud dan Kemenag). Maka Angka

Partisipasi Sekolah (APS) SD Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 102,72%.

Target Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD Tahun 2019 adalah 96,92%.

Capaian Realisasi Kinerja dibandingkan dengan target adalah 105,98%.

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD

Tercapainya target Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD bahkan melebihi



Faktor penyebab tersebut diantaranya: adanya Kebijakan Program Wajib

Belajar 9 Tahun yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat Sehingga

meningkatkan kesadaran orang tua yang memiliki anak usia 7-12 tahun

untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan SD; Kebijakan

pemberian Dana BOS bagi siswa SD juga memberikan peluang untuk

semua anak usia SD termasuk yang kurang mampu untuk dapat

sekolah; Penyelenggaraan Pendidikan Paket A juga berkontribusi

terhadap peningkatan APS Jenjang SD.


Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD


Partisipasi Sekolah (APS) SD, melalui pelaksanaan 11 kegiatan

diantaranya: Penyelenggaraan Paket A setara SD; Pembangunan dan

Optimalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah Jenjang SD; Pemberian

Dana BOS pada Jenjang SD; Bantuan Pendidikan SPP bagi siswa SD


Akses Program Inklusif Jenjang SD.

(5) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP

Perhitungan Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP diperoleh dari

perbandingan Jumlah siswa jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B

berbagai usia dengan Jumlah penduduk usia 13-15 tahun. Jumlah

siswa jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B berbagai usia Kota Cimahi

tahun 2019 adalah 26.339 orang, Jumlah penduduk usia 13-15 tahun

adalah 27.018 orang (Sumber data: Kemendikbud dan Kemenag). Maka

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP Kota Cimahi Tahun 2019 adalah

97,49%. Target Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP Tahun 2019 adalah

89,27%. Capaian realisasi kinerja dibandingkan dengan target adalah

109,21%.


Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP

Tercapainya target Angka Partisipasi Sekolah SMP bahkan melebihi

100%, disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: Kebijakan Program

Wajib Belajar 9 Tahun yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.

Sehingga meningkatkan kesadaran orang tua yang memiliki anak untuk

menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan SMP; Kebijakan

pemberian Dana BOS bagi siswa SMP juga memberikan peluang untuk

semua anak usia SMP termasuk yang kurang mampu untuk dapat

sekolah; Penyelenggaraan Pendidikan Paket B sehingga meningkatkan

APK Jenjang SD.


Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP


Partisipasi Kasar (SMP), melalui pelaksanaan 12 kegiatan diantaranya:

Penyelenggaraan Paket B setara SMP; Pembangunan dan Optimalisasi

Sarana dan Prasarana Sekolah Jenjang SMP; Pemberian Dana BOS pada

Jenjang SMP; Bantuan Pendidikan SPP bagi siswa SMP yang sekolah di

sekolah swasta; dan Perluasan Akses Program Inklusif Jenjang SMP.

(6) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

Perhitungan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP diperoleh dari

perbandingan jumlah siswa jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B usia 13-

15 tahun dengan Jumlah penduduk usia 13-15 tahun. Jumlah siswa

jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B usia 13-15 tahun Kota Cimahi Tahun



Partisipasi Kasar (APM) SMP Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 78,90%.

Target Angka Partisipasi Murni (APM) SMP Tahun 2019 adalah 75,83%.



Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

Tercapainya target Angka Partisipasi Murni (APM) SMP bahkan melebihi


Faktor penyebabnya adalah adanya Kebijakan Program Wajib Belajar 9

Tahun yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Sehingga meningkatkan

kesadaran orang tua yang memiliki anak usia 13-15 tahun untuk

menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan SMP. Kebijakan

pemberian Dana BOS bagi siswa SMP juga memberikan peluang untuk

semua anak usia SMP termasuk yang kurang mampu untuk dapat

sekolah, Bantuan Pendidikan SPP SMP bagi siswa SMP yang kurang

mampu juga meningkatkan APM Jenjang SMP.


Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Murni (APM) SMP


Partisipasi Murni (APM) SMP, melalui pelaksanaan 10 kegiatan,

diantaranya: Pembangunan dan Optimalisasi Sarana dan Prasarana

Sekolah Jenjang SMP; Pemberian Dana BOS pada Jenjang SMP;

Bantuan Pendidikan SPP bagi siswa SMP yang sekolah di sekolah swasta

(siswa kurang mampu); Perluasan Akses Program Inklusif Jenjang SMP;

dan Penyelenggaraan SMP Terbuka.

(7) Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP

Perhitungan Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP diperoleh dari

perbandingan Jumlah penduduk usia 13-15 tahun yang masih

bersekolah dengan Jumlah penduduk usia 13-15 tahun. Jumlah

penduduk Kota Cimahi usia 13-15 tahun yang masih bersekolah Tahun



Partisipasi Sekolah (APS) SMP Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 80,01%.


Target Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP Tahun 2019 adalah 78,78%.


Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP

Tercapainya target Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP, disebabkan

oleh berbagai faktor. Faktor penyebab tersebut diantaranya: adanya

Kebijakan Program Wajib Belajar 9 Tahun yang dikeluarkan oleh

Pemerintah Pusat Sehingga meningkatkan kesadaran orang tua yang

memiliki anak usia 13-15 tahun untuk menyekolahkan anaknya ke

jenjang pendidikan SMP; Kebijakan pemberian Dana BOS bagi siswa

SMP juga memberikan peluang untuk semua anak usia SMP termasuk

yang kurang mampu untuk dapat sekolah; Penyelenggaraan Pendidikan

Paket B; Penyelenggaraan SMP Terbuka juga berkontribusi terhadap

peningkatan APS Jenjang SMP.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP


Partisipasi Sekolah (APS) SMP, melalui pelaksanaan 12 kegiatan

diantaranya: Penyelenggaraan Paket B setara SMP; Pembangunan dan

Optimalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah Jenjang SMP; Pemberian

Dana BOS pada Jenjang SMP; Bantuan Pendidikan SPP bagi siswa SMP


Akses Program Inklusif Jenjang SMP.

(8) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK

Perhitungan Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK diperoleh dari

perbandingan Jumlah siswa jenjang SMA/MA/SMK berbagai usia

dengan Jumlah penduduk usia 16-18 tahun. Jumlah siswa jenjang

SMA/MA/SMK berbagai usia Kota Cimahi tahun 2019 adalah 32.008

orang, Jumlah penduduk usia 16-18 tahun adalah 30.315 orang



Kasar (APK) SMA/MA/SMK Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 105,58%.

Target Angka Partisipasi Kasar (APK) ) SMA/MA/SMK Tahun 2019

adalah 94,30%. Capaian realisasi kinerja dibandingkan dengan target

adalah 111,96%.

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program:

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK

Tercapainya target Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK bahkan

melebihi 100%, disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah:

Meningkatnya pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh

pendidikan pada jenjang SMA/MA/SMK dan pendidikan kesetaraan

melalui program Paket C.


Indikator Kinerja Program: Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK

Alternatif solusi yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan untuk

mencapai target Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK adalah

melalui pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan Paket C setara SMA.

(9) Angka Melek Huruf (AMH)

Perhitungan Angka Melek Huruf diperoleh dari perbandingan jumlah

penduduk usia 15 tahun ke atas melek huruf dengan jumlah penduduk

usia 15 tahun ke atas. Jumlah penduduk Kota Cimahi usia 15 tahun ke

atas melek huruf tahun 2019 adalah 415.308 orang, jumlah penduduk

Kota Cimahi usia 15 tahun ke atas tahun 2019 adalah 415.362 orang,

maka Angka Melek Huruf Kota Cimahi tahun 2019 adalah 99,99%.

Target kinerja AMH Tahun 2019 adalah 99,98%. Capaian Realisasi

Kinerja dibandingkan dengan target adalah 100,01%.


Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Angka Melek Huruf (AMH)

Tercapainya target Angka Melek Huruf (AMH) bahkan melebihi 100%

disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah perkembangan

zaman dan teknologi berupa penggunaan buku digital menjadi salah

satu alternatif memangkas angka buta huruf. Kebanyakan orang buta

huruf atau tidak melek huruf merupakan generasi berusia lanjut.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Angka Melek Huruf (AMH)


mencapai target Angka Melek Huruf adalah Penyelenggaraan Pendidikan

Keaksaraan.

Sasaran Program Kedua: Meningkatnya mutu pendidikan jenjang

TK/PAUD, jenjang SD, jenjang SMP dan jenjang nonformal memiliki 8

indikator program. Berikut ini adalah indikator program, target, realisasi

dan capaian untuk sasaran progam yang kedua:

Tabel III.A.7.a.2

Pencapaian Sasaran Program Kedua Tahun 2019 diukur dari Target dan Realisasi Indikator Program

NO SASARAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

TARGET 2019

REALISASI 2019

CAPAIAN

1. Meningkatnya mutu pendidikan jenjang

TK/PAUD, jenjang SD, jenjang SMP dan jenjang

nonformal

Program

Pendidikan Non Formal dan Informal

Persentase TK

Terakreditasi 19,64% 77,36% 393,88%

2. Persentase PAUD Terakreditasi

17,70% 28,84% 162,92%

3. Program Peningkatan Mutu Pendidikan

Persentase SD yang Terakreditasi A

60,00% 49,60% 82,67%

4. Persentase SD yang Terakreditasi B

40,00% 48,00% 120,00%

5. Persentase Angka Kelulusan SD

100,00% 100,00% 100,00%


Sumber data : Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Dari delapan indikator program pada sasaran ini, terdapat dua indikator

yang sesuai dengan target, lima indikator yang melebihi target dan satu

indikator yang belum mencapai target. Secara keseluruhan, capaian

rata-rata sasaran meningkatnya mutu pendidikan jenjang TK/PAUD,

jenjang SD, jenjang SMP dan jenjang nonformal melebihi target, yaitu

sebesar 145,67%.

(1) Persentase TK dan PAUD Terakreditasi

Perhitungan Persentase TK Terakreditasi diperoleh dari perbandingan

Jumlah TK terakreditasi dengan Jumlah TK. Jumlah TK terakreditasi

Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 82, Jumlah TK di Kota Cimahi Tahun

2019 adalah 106, maka Persentase TK Terakreditasi di Kota Cimahi

Tahun 2019 adalah 77,36%. Target Persentase TK Terakreditasi tahun

2019 adalah 19,64%. Capaian realisasi kinerja dibandingkan dengan

target adalah 393,88%.

Perhitungan Persentase PAUD Terakreditasi diperoleh dari perbandingan

Jumlah PAUD terakreditasi dengan Jumlah PAUD. Jumlah PAUD

terakreditasi di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 62, Jumlah PAUD di

Kota Cimahi adalah 215, maka Persentase PAUD terakreditasi di Kota

Cimahi Tahun 2019 adalah 28,84%. Target Persentase PAUD

terakreditasi Tahun 2019 adalah 17,70%. Capaian realisasi kinerja

dibandingkan dengan target adalah 162,92%.

NO SASARAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

TARGET 2019

REALISASI 2019

CAPAIAN

6. Persentase SMP yang Terakreditasi A

63,89% 65,00% 101,74%

7. Persentase Angka Kelulusan SMP

100,00% 100,00% 100,00%

8. Program Pendidikan Non Formal dan Informal

Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal Terakreditasi

48,00% 50,00% 104,17%



Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Persentase TK dan PAUD Terakreditasi

Tercapainya target Persentase TK dan PAUD Terakreditasi bahkan

melebihi 100% disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah

meningkatnya kesiapan TK dan PAUD dalam sarana dan prasarana

sebagai syarat untuk memenuhi akreditasi.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Persentase TK dan PAUD Terakreditasi


mencapai target Persentase TK dan PAUD Terakreditasi adalah

melakukan sosialisasi tentang syarat akreditasi TK dan PAUD kepada

Kepala TK dan PAUD di Kota Cimahi.

(2) Capaian Akreditasi SD Kota Cimahi

Capaian akreditasi sekolah dasar di Kota Cimahi ditampilkan pada tabel

berikut:

Tabel III.A.7.a.2.1

Akreditasi SD Kota Cimahi

NO URAIAN

TAHUN

2017 2018 2019

JUMLAH (%) JUMLAH (%) JUMLAH (%)

1 SD Terakreditasi A 50 40,00% 51 40,80% 62 49,60%

2 SD Terakreditasi B 73 58,40% 71 56,80% 60 48,00%

3 SD Terakreditasi C 0 0,00% 1 0,80% 1 0,80%

4 SD Belum

Terakreditasi

2 1,60% 2 1,60% 2 1,60%

Jumlah SD 125


(2.1) Persentase SD yang Terakreditasi A

Perhitungan Persentase SD yang Terakreditasi A diperoleh dari

perbandingan Jumlah SD Terakreditasi A dengan Jumlah SD. Jumlah

SD Terakreditasi A di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 62 SD, Jumlah

SD di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 125 SD, maka Persentase SD

yang Terakreditasi A di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 49,60%. Target

Persentase SD Terakreditasi A Tahun 2019 adalah 60,00%. Capaian


Analisis Penyebab Belum Tercapainya Target Capaian Indikator Kinerja Program: Persentase SD yang Terakreditasi A

Belum tercapainya target Persentase SD yang Terakreditasi A

disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya adalah kondisi sarana dan

prasarana SD (satu dari delapan komponen penilaian akreditasi) yang

memenuhi kriteria akreditasi A menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Berdasarkan data pada Tabel III.A.7.a.2.1, pada Tahun 2019 Jumlah SD

Terakreditasi A, yaitu 62 sekolah. Angka ini lebih besar dari tahun 2018

yang mencapai 51 sekolah dari total 125 SD. Meningkatnya sarana dan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

SD

Terakreditasi

A

SD

Terakreditasi

B

SD

Terakreditasi

C

SD Belum

Terakreditasi

Diagram III.A.7.a.2.1

Akreditasi SD Kota Cimahi

2017 2018 2019


prasarana jenjang SD ini disebabkan oleh berbagai bantuan dana dari

APBD, DAK/Pemerintah Pusat untuk optimalisasi sarana dan prasarana

yang diberikan ke SD.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Persentase SD yang Terakreditasi A


mencapai target Persentase SD yang Terakreditasi A adalah:

Penyelenggaraan Bimtek Evaluasi Diri Akreditasi Sekolah Dasar;

Fasilitasi/Koordinasi dan Konsultasi Akreditasi SD; Penyelenggaraan

Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas Jenjang SD; Optimaliasi Sarana dan

Prasarana Jenjang SD; Pelatihan/pendidikan bagi pendidik SD untuk

memenuhi standar kompetensi; Pelatihan Penyusunan Kurikulum

jenjang SD; Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Berbasis Sekolah

(MBS) pada Jenjang SD; Pelaksanaan Pengawasan APBS Jenjang SD;

Revitalisasi KKG Jenjang SD; Pelatihan Kompetesi Siswa Berprestasi

Jenjang SD.

(2.2) Persentase SD yang Terakreditasi B

Perhitungan Persentase SD yang Terakreditasi B diperoleh dari

perbandingan Jumlah SD Terakreditasi B dengan Jumlah SD. Jumlah

SD Terakreditasi B di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 60 SD, Jumlah

SD di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 125 SD, maka Persentase SD

yang Terakreditasi B di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 48,00%. Target

Persentase SD Terakreditasi B Tahun 2019 adalah 40,00%. Capaian


Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Persentase SD yang Terakreditasi B

Tercapainya target Persentase SD yang Terakreditasi B disebabkan oleh

berbagai faktor. Diantaranya adalah kondisi sarana dan prasarana SD


(satu dari delapan komponen penilaian akreditasi) yang memenuhi

kriteria akreditasi B menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Berdasarkan data pada Tabel III.A.7.a.2.1 Tahun 2019, Jumlah SD

Terakreditasi B di Kota Cimahi adalah 60 sekolah. Angka ini lebih kecil

dari tahun 2018 yang mencapai 71 sekolah dari total 125 SD. Penurunan

jumlah SD terakreditasi B dari tahun 2018 ke tahun 2019 menunjukkan

capaian yang positif, karena pada tahun 2019, sepuluh SD yang

terakreditasi B meningkat status akreditasinya menjadi terakreditasi A.

Meningkatnya sarana dan prasarana jenjang SD ini disebabkan oleh

berbagai bantuan dana dari APBD, DAK/Pemerintah Pusat untuk

optimalisasi sarana dan prasarana yang diberikan ke SD.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Persentase SD yang Terakreditasi B


mencapai target Persentase SD yang Terakreditasi B adalah:

Penyelenggaraan Bimtek Evaluasi Diri Akreditasi Sekolah Dasar;

Fasilitasi/Koordinasi dan Konsultasi Akreditasi SD; Penyelenggaraan

Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas Jenjang SD; Optimaliasi Sarana dan

Prasarana Jenjang SD; Pelatihan/pendidikan bagi pendidik SD untuk

memenuhi standar kompetensi; Pelatihan Penyusunan Kurikulum

jenjang SD; Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Berbasis Sekolah

(MBS) pada Jenjang SD; Pelaksanaan Pengawasan APBS Jenjang SD;

Revitalisasi KKG Jenjang SD; Pelatihan Kompetesi Siswa Berprestasi

Jenjang SD.

(3) Persentase Angka Kelulusan SD

Perhitungan Persentase Angka Kelulusan SD diperoleh dari

perbandingan Jumlah Lulusan Jenjang SD dengan Jumlah Siswa

Tingkat Tertinggi Jenjang SD Tahun sebelumnya. Jumlah Lulusan

Jenjang SD Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 8.474 siswa, Jumlah Siswa


Tingkat Tertinggi Jenjang SD Tahun sebelumnya adalah 8.474, maka

Persentase Angka Kelulusan SD Kota Cimahi Tahun 2019 adalah

100,00%. Target Persentase Angka Kelulusan SD Tahun 2019 adalah


100,00%.


Persentase Angka Kelulusan SD Tercapaianya target Persentase Angka Kelulusan SD tahun 2019

disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kesiapan peserta

didik dalam pemahaman materi SD dan kesiapan mental peserta didik

SD dalam menghadapi Ujian Sekolah.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Persentase Angka Kelulusan SD


mencapai target Persentase Angka Kelulusan SD adalah

menyelenggarakan penguatan materi Ujian kepada Peserta Didik melalui

kegiatan Pemantapan di Sekolah dan penyelenggaraan kegiatan Try Out

USBN SD.

(4) Capaian Akreditasi SMP Kota Cimahi

Capaian akreditasi sekolah menengah pertama di Kota Cimahi

ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel III.A.7.a.2.2 Akreditasi SMP Kota Cimahi

NO URAIAN

TAHUN

2017 2018 2019

JUMLAH (%) JUMLAH (%) JUMLAH (%)

1 SMP Terakreditasi A 23 63,89% 25 69,44% 26 65,0%

2 SMP Terakreditasi B 11 30,56% 10 27,78% 8 20,0%

3 SMP Terakreditasi C 0 0,00% 0 0,00% 1 2,5%

4 SMP Belum

Terakreditasi

2 5,56% 1 2,78% 5 12,5%

Jumlah SMP 36 40


(4.1) Persentase SMP yang Terakreditasi A

Perhitungan Persentase SMP yang Terakreditasi A diperoleh dari

perbandingan Jumlah SMP terakreditasi A dengan Jumlah SMP. Jumlah

SMP terakreditasi A di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 26 SMP, Jumlah

SMP di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 40 SMP, maka Persentase SMP

yang Terakreditasi A di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 65,00%. Target

Persentase SMP yang Terakreditasi A tahun 2019 adalah 63,89%.



Persentase SMP yang Terakreditasi A

Tercapainya target Persentase SMP yang Terakreditasi A disebabkan oleh

berbagai faktor. Diantaranya adalah kondisi sarana dan prasarana SMP

(satu dari delapan komponen penilaian akreditasi) yang memenuhi

kriteria akreditasi A menjadi salah satu faktor penyebabnya.

0

5

10

15

20

25

30

SMP

Terakreditasi

A

SMP

Terakreditasi

B

SMP

Terakreditasi

C

SMP Belum

Terakreditasi

Diagram III.A.7.a.2.2

Akreditasi SMP Kota Cimahi

2017 2018 2019


Berdasarkan data pada Tabel III.A.7.a.2.2, Pada Tahun 2019 Jumlah

SMP Terakreditasi A yaitu 26 sekolah. Angka ini lebih besar dari tahun

2018 yang mencapai 25 sekolah. Jumlah SMP di Kota Cimahi tahun

2019 adalah 40 SMP, jumlah SMP di Kota tahun 2018 adalah 36 SMP.

Meningkatnya sarana dan prasarana jenjang SMP ini disebabkan oleh

berbagai bantuan dana dari APBD, DAK/Pemerintah Pusat untuk

optimalisasi sarana dan prasarana yang diberikan ke SMP.


Indikator Kinerja Program: Persentase SMP yang Terakreditasi A


mencapai target Persentase SMP yang Terakreditasi A adalah:

Penyelenggaraan Bimtek Evaluasi Diri Akreditasi Sekolah Sekolah

Menengah Pertama; Fasilitasi/Koordinasi dan Konsultasi Akreditasi

SMP; Penyelenggaraan Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas Jenjang SMP;

Optimaliasi Sarana dan Prasarana Jenjang SMP; Pelatihan/pendidikan

bagi pendidik SMP untuk memenuhi standar kompetensi; Pelatihan

Penyusunan Kurikulum jenjang SMP; Pembinaan Kelembagaan dan

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada Jenjang SMP; Pelaksanaan

Pengawasan APBS Jenjang SMP; Revitalisasi MGMP Jenjang SMP;

Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi Jenjang SMP.

(5) Persentase Angka Kelulusan SMP

Perhitungan Persentase Angka Kelulusan SMP diperoleh dari

perbandingan Jumlah lulusan jenjang SMP dengan Jumlah siswa

tingkat tertinggi jenjang SMP tahun sebelumnya. Jumlah lulusan jenjang

SMP Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 9.100 orang, Jumlah siswa tingkat

tertinggi jenjang SMP tahun sebelumnya adalah 9.100, maka Persentase

Angka Kelulusan SMP adalah 100,00%. Target Persentase Angka

Kelulusan SMP Tahun 2019 adalah 100,00%. Capaian Realisasi Kinerja

dibandingkan dengan target adalah 100,00%


Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Persentase Angka Kelulusan SMP

Tercapaianya target Persentase Angka Kelulusan SMP tahun 2019

disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kesiapan peserta

didik dalam pemahaman materi pembelajaran, kesiapan mental dan

kemampuan peserta didik SMP dalam menghadapi Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK) Jenjang SMP.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Persentase Angka Kelulusan SMP


mencapai target Persentase Angka Kelulusan SMP adalah

menyelenggarakan penguatan materi Ujian kepada Peserta Didik SMP

melalui kegiatan Pemantapan di Sekolah dan penyelenggaraan kegiatan

Try Out Ujian Berbasis Komputer.

(6) Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal Terakreditasi

Perhitungan Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal Terakreditasi

diperoleh dari perbandingan Jumlah lembaga Pendidikan Non Formal

terakreditasi dengan Jumlah lembaga Pendidikan Non Formal. Jumlah

lembaga Pendidikan Non Formal terakreditasi di Kota Cimahi Tahun

2019 adalah 12 lembaga, Jumlah lembaga Pendidikan Non Formal di

Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 24 lembaga, maka Persentase Lembaga

Pendidikan Non Formal Terakreditasi di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah

50,00%. Target Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal

Terakreditasi di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 48,00%. Capaian



Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal Terakreditasi Tercapainya target Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal

Terakreditasi disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya adalah


kondisi sarana dan prasarana Lembaga Pendidikan Non Formal yang

memenuhi kriteria akreditasi menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Persentase Lembaga Pendidikan Non

Formal Terakreditasi


mencapai target Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal

Terakreditasi, diantaranya penyelenggaraan: Sosialisasi Akreditasi

Kelembagaan; Fasilitasi/Koordinasi dan Konsultasi Akreditasi Lembaga

Pendidikan Non Formal; Workshop bagi pengelola PKBM dan LKP;

Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal.

Sasaran Program Ketiga: Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga

kependidikan jenjang TK, SD dan SMP memiliki 3 indikator program.

Berikut ini adalah indikator program, target, realisasi dan capaian untuk

sasaran progam yang ketiga:

Tabel III.A.7.a.3

Pencapaian Sasaran Program Ketiga Tahun 2019 diukur dari Target dan Realisasi Indikator Program

NO SASARAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

TARGET 2019

REALISASI 2019

CAPAIAN

1. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang TK, SD dan SMP

Program Peningkatan Mutu

Pendidikan

Persentase pendidik dan tenaga kependidikan TK yang memenuhi standar kompetensi

80,00% 59,77% 74,71%

2. Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SD yang memenuhi standar kompetensi

80,00% 52,54% 65,68%

3. Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang memenuhi standar kompetensi

80,00% 77,78% 97,23%




Dari ketiga indikator program pada sasaran ini, semua indikator belum

mencapai target. Secara keseluruhan, capaian rata-rata sasaran

meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang TK, SD

dan SMP sebesar 79,20%.

(1) Persentase pendidik dan tenaga kependidikan TK yang

memenuhi standar kompetensi Perhitungan persentase pendidik dan tenaga kependidikan TK yang

memenuhi standar kompetensi diperoleh dari perbandingan Jumlah

pendidik dan tenaga kependidikan TK yang memenuhi standar

kompetensi dengan Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan TK.

Jumlah pendidik TK yang memenuhi standar kompetensi di Kota Cimahi

Tahun 2019 adalah 356 orang dari semua pendidik TK yang berjumlah

529 orang. Jumlah tenaga kependidikan TK yang memenuhi standar

kompetensi di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 11 orang dari semua

tenaga kependidikan yang berjumlah 85 orang. Berdasarkan data

tersebut maka, persentase pendidik TK yang memenuhi standar

kompetensi adalah 67,30%, persentase tenaga kependidikan TK yang

memenuhi standar kompetensi adalah 13,00%, sehingga persentase

pendidik dan tenaga kependidikan TK yang memenuhi standar

kompetensi adalah 59,77%. Target persentase pendidik dan tenaga

kependidikan TK yang memenuhi standar kompetensi Tahun 2019


adalah 74,71%.

Analisis Penyebab Belum Tercapainya Target Capaian Indikator Kinerja Program: Persentase pendidik dan tenaga kependidikan TK

yang memenuhi standar kompetensi

Banyak faktor yang menyebabkan capaiannya tidak 100%, diantaranya:

1) keterbatasan kemampuan beradaptasi guru dalam ujian kompetensi

menggunakan komputer secara online; 2) nilai standar kompetensi

minimal dari pusat yang terus meningkat dari tahun ke tahun (tahun

2016 standar minimal nilai kompetensi 65, tahun 2017= 70, tahun


2018=75, tahun 2019=80); 3) kualifikasi Instruktur Nasional yang

melatih para guru tidak semuanya memiliki kemampuan andragogik

yang baik; (4) ada ketidaksinkronan materi pelatihan dengan materi

ketika ujian kompetensi. Ditemukan beberapa kasus, bahwa materi yang

diajarkan oleh instruktur tidak sama dengan materi yang diuji oleh

pusat. Temuan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Dinas Pendidikan

dalam menentukan kebijakan dalam peningkatan kompetensi guru.


Indikator Kinerja Program: Persentase pendidik dan tenaga kependidikan TK yang memenuhi standar kompetensi

Alternatif solusi yang telah dilakukan Dinas Pendidikan untuk mencapai

target Persentase pendidik dan tenaga kependidikan TK yang memenuhi

standar kompetensi adalah melalui kegiatan: Pelatihan berjenjang bagi

pendidik PAUD; Pembinaan kepada Kepala TK; Pelatihan bagi Tutor

PAUD; Pembinaan Kepala PAUD; pemberian Insentif bagi PTK Non PNS

Jenjang TK.

(2) Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SD yang

memenuhi standar kompetensi

Perhitungan persentase pendidik dan tenaga kependidikan SD yang


pendidik dan tenaga kependidikan SD yang memenuhi standar

kompetensi dengan Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SD.

Jumlah pendidik SD yang memenuhi standar kompetensi di Kota Cimahi

Tahun 2019 adalah 935 orang dari semua pendidik SD yang berjumlah

1.694 orang. Jumlah tenaga kependidikan SD yang memenuhi standar

kompetensi di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 173 orang dari semua

tenaga kependidikan SD yang berjumlah 415 orang. Berdasarkan data

tersebut, maka persentase pendidik SD yang memenuhi standar

kompetensi adalah 55,19%, persentase tenaga kependidikan SD yang

memenuhi standar kompetensi adalah 42,00%, sehingga persentase

pendidik dan tenaga kependidikan SD yang memenuhi standar


kompetensi adalah 52,54%. Target Persentase pendidik dan tenaga

kependidikan SD yang memenuhi standar kompetensi Tahun 2019


adalah 65,68%.

Analisis Penyebab Belum Tercapainya Target Capaian Indikator

Kinerja Program: Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SD yang memenuhi standar kompetensi








yang baik; (4) ada ketidaksinkronan materi pelatihan dengan materi

ketika ujian kompetensi. Ditemukan beberapa kasus, bahwa materi yang





Indikator Kinerja Program: Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SD yang memenuhi standar kompetensi


target Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SD yang memenuhi

standar kompetensi adalah melalui kegiatan: Pelatihan penyusunan

Karya Tulis Ilmiah bagi pendidik; Pelatihan penyususnan kurikulum;

Penguatan KKG SD; Pembinaan Kepala Sekolah SD; Pembinaan Yayasan

Jenjang Sekolah Dasar; Pelatihan Metode Pembelajaran bagi Pendidik;

Pemberian Intensif bagi PTK Non PNS Jenjang SD.


(3) Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang memenuhi standar kompetensi

Perhitungan Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang


pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang memenuhi standar

kompetensi dengan Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SMP.

Jumlah pendidik SMP yang memenuhi standar kompetensi di Kota

Cimahi Tahun 2019 adalah 727 orang dari semua tenaga pendidik SMP

yang berjumlah 1.005 orang. Jumlah tenaga kependidikan SMP yang

memenuhi standar kompetensi di Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 281

orang dari semua tenaga kependidikan SMP yang berjumlah 291 orang.

Berdasarkan data tersebut, maka persentase pendidik SMP yang

memenuhi standar kompetensi adalah 72,34%, persentase tenaga

kependidikan SMP yang memenuhi standar kompetensi adalah 96,56%,

sehingga persentase pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang

memenuhi standar kompetensi adalah 77,78%. Target persentase

pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang memenuhi standar

kompetensi Tahun 2019 adalah 80,00%. Capaian realisasi kinerja

dibandingkan dengan target adalah 97,23%.

Analisis Penyebab Belum Tercapainya Target Capaian Indikator Kinerja Program: Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang memenuhi standar kompetensi








yang baik; (4) ketidaksinkronan materi pelatihan dengan materi ketika

ujian kompetensi. Ditemukan beberapa kasus, bahwa materi yang





Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Persentase pendidik dan tenaga

kependidikan SMP yang memenuhi standar kompetensi


target Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang

memenuhi standar kompetensi adalah melalui kegiatan: Pelatihan

Kurikulum 2013 bagi Pendidik SMP; Penguatan MGMP; Pembinaan

Kepala Sekolah/Rakor Kepala Sekolah; Pemberian Insentif bagi PTK Non

PNS Jenjang SMP; dan Rapat Koordinasi MGMP.

Sasaran Program Keempat: Meningkatnya fungsi pelayanan Dinas

Pendidikan memiliki 6 indikator program. Berikut ini adalah indikator


keempat:

Tabel III.A.7.a.4 Pencapaian Sasaran Program Keempat Tahun 2019

diukur dari Target dan Realisasi Indikator Program

NO SASARAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

TARGET 2019

REALISASI 2019

CAPAIAN

1. Meningkatnya fungsi

pelayanan Dinas Pendidikan

Program Peningkatan

Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Nilai SAKIP PD

B B 100,00%

2. Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

% Sarpras dalam

kondisi baik

80,00% 84,47% 105,59%

3. % koordinasi

dan konsultasi

yang difasilitasi

100,00% 100,00% 100,00%


NO SASARAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

TARGET 2019

REALISASI 2019

CAPAIAN

4. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja

% Capaian penyerapan anggaran

80,00% 94,09% 117,61%

5. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pegawai

% ASN yang memenuhi

syarat kenaikan pangkat jabatan

fungsional

90,00% 90,58% 100,64%

6. Program Peningkatan

Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja

% laporan tepat waktu

100,00% 100,00% 100,00%


Sumber data : Dinas Pendidikan dan Inspektorat Kota Cimahi

Dari enam indikator program pada sasaran ini, terdapat tiga indikator

yang melebihi target dan tiga indikator sesuai target. Secara

keseluruhan, capaian rata-rata sasaran meningkatnya fungsi pelayanan

Dinas Pendidikan melebihi target, yaitu sebesar 103,97%.

(1) Nilai SAKIP Dinas Pendidikan

SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana

sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem

penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan

pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. SAKIP atau Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tertuang dalam Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Realisasi Nilai SAKIP Dinas Pendidikan yang dicantumkan dalam

laporan ini diperoleh dari hasil penilaian Inspektorat Kota Cimahi

terhadap SAKIP Dinas Pendidikan Tahun 2018 dengan nilai 62,66 (B).


Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Nilai SAKIP PD

Keberhasilan capaian indikator kinerja Nilai SAKIP PD dipengaruhi oleh

berbagai faktor, diantaranya adalah adanya pendampingan dari

Kemenpan RB terkait penyelarasan kinerja dan kompetensi penyusun

SAKIP Perangkat Daerah dalam menyusun dokumen SAKIP sesuai

dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan PermenpanRB Nomor 53

Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerjan Instansi Pemerintah.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Nilai SAKIP PD


target Nilai SAKIP PD, diantaranya adalah peningkatan kompetensi

penyusun SAKIP dalah menyusun dokumen SAKIP, melalui penajaman

terhadap pemahaman indikator komponen penilaian SAKIP.

(2) % Sarpras dalam kondisi baik

Perhitungan % Sarpras dalam kondisi baik diperoleh dari perbandingn

jumlah sapras dalam kondisi baik dengan jumlah keseluruhan sapras.

Jumlah Sapras dalam kondisi baik Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun

2019 adalah 593 dengan Jumlah sapras Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Tahun 2019 adalah 702. Maka % Sarpras dalam kondisi baik Dinas

Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 84,47%. Target sapras

dalam kondisi baik Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2019 adalah


105,59%.

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: % Sarpras dalam kondisi baik

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja % Sarpras dalam kondisi baik

dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah pelaksanaan


pemeliharaan secara berkala terhadap aset yang dikuasai oleh Dinas

Pendidikan.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: % Sarpras dalam kondisi baik

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai target indikator

kinerja % Sarpras dalam kondisi baik adalah melalui kegiatan

Pemeliharaan Mebeleur Kantor, Peralatan Kantor; Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor; Pemeliharaan Gedung Dinas; Penyusunan Laporan

Inventaris Barang.

(3) % koordinasi dan konsultasi yang difasilitasi

Perjalanan Dinas dalam dan luar Daerah di Kota Cimahi tahun 2019

telah terfasilitasi sebesar sebesar 100,00%. Target % koordinasi dan

konsultasi yang difasilitasi tahun 2019 adalah 100,00%. Capaian


Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: % koordinasi dan konsultasi yang difasilitasi

Keberhasilan capaian indikator kinerja program % koordinasi dan

konsultasi yang difasilitasi disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya

adalah ketercukupan anggaran untuk kegiatan koordinasi dan

konsultasi Dinas di dalam dan luar daerah.


Indikator Kinerja Program: % koordinasi dan konsultasi yang difasilitasi

Alternatif Solusi yang telah dilakukan oleh Dinas untuk mencapai Target

Indikator Kinerja Program % koordinasi dan konsultasi yang difasilitasi

adalah melalui mengalokasikan ketercukupan anggaran untuk kegiatan

Koordinasi dan Konsultasi Kedinasan.


(4) % Capaian penyerapan anggaran

Perhitungan % capaian penyerapan anggaran diperoleh dari

perbandingan realisasi anggaran Dinas Pendidikan dengan Pagu Dinas

Pendidikan. Realisasi anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2019 adalah

Rp. 100.276.564.321,-, sedangkan pagu anggaran Dinas Pendidikan

Tahun 2019 adalah Rp. 106.575.303.805,-. Maka % capaian penyerapan

anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2019 adalah 94,09%. Target %

Capaian penyerapan anggaran tahun 2019 adalah 80,00%. Capaian


Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: % Capaian penyerapan anggaran

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program % Capaian penyerapan

anggaran memenuhi target, disebabkan oleh berbagai faktor,

diantaranya adalah adanya sistem pelaporan penyerapan anggaran yang

dilakukan secara online yang dilaksanakan setiap bulan; ketaatan dalam

pelaksanaan kegiatan dan pencairan anggaran sesuai dengan anggaran

kas dalam Dokumen Pelaksaan Anggaran (DPA) yang telah

direncanakan; serta kebijakan laporan penyerapan anggaran bulan

sebelumnya sebagai syarat pencairan anggaran, menjadi faktor

penyebab keberhasilan capaian kinerja % Capaian penyerapan

anggaran.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: % Capaian penyerapan anggaran

Alternatif solusi yang telah dilakukan untuk mencapai target indikator

kinerja % Capaian penyerapan anggaran adalah melalui Kegiatan

Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan, LKIP dan

LPPD PD.


(5) % ASN yang memenuhi syarat kenaikan pangkat jabatan fungsional

Perhitungan % ASN yang memenuhi syarat kenaikan pangkat jabatan

fungsional diperoleh dari perbandingan Jumlah ASN Fungsional Guru

yang memenuhi syarat kenaikan pangkat jabatan dengan Jumlah ASN

Fungsional Guru yang harus naik pangkat jabatan. Jumlah ASN

Fungsional Guru yang memenuhi syarat kenaikan pangkat jabatan di

Kota Cimahi Tahun 2019 adalah 125 orang sedangkan Jumlah ASN

Fungsional Guru yang harus naik pangkat jabatan Kota Cimahi Tahun

2019 adalah 138 orang. Maka % ASN yang memenuhi syarat kenaikan

pangkat jabatan fungsional adalah 90,58%. Target % ASN yang

memenuhi syarat kenaikan pangkat jabatan fungsional Tahun 2019


adalah 100,64%.


% ASN yang memenuhi syarat kenaikan pangkat jabatan fungsional

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program % ASN yang memenuhi

syarat kenaikan pangkat jabatan fungsional memenuhi target,

disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah kompetensi yang

dimiliki oleh petugas penghitung angka kredit.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: % ASN yang memenuhi syarat kenaikan pangkat jabatan fungsional


Target Indikator Kinerja % ASN yang memenuhi syarat kenaikan pangkat

jabatan fungsional adalah penyelenggaraan kegiatan Penetapan Angka

Kredit berupa pelatihan bagi petugas penghitung angka kredit /

perwakilan guru dan Kepala Sekolah.


(6) % laporan tepat waktu

Perhitungan % laporan tepat waktu dihitung berdasarkan jumlah

laporan keuangan dengan batas waktu yang telah ditentukan. Jumlah

realisasi laporan keuangan yang tepat waktu Dinas Pendidikan Tahun

2019 adalah 6 dokumen. Target Jumlah laporan keuangan yang tepat

waktu adalah 6 dokumen. Capaian Realisasi Kinerja dibandingkan

dengan target adalah 100,00%.


% laporan tepat waktu Keberhasilan tercapainya Target Indikator Kinerja % laporan tepat

waktu, disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah adanya

sistem pelaporan penyerapan anggaran yang dilakukan secara online

yang dilaksanakan setiap bulan; ketaatan dalam pelaksanaan kegiatan

dan pencairan anggaran sesuai dengan anggaran kas dalam Dokumen

Pelaksaan Anggaran (DPA) yang telah direncanakan; serta kebijakan

laporan penyerapan anggaran bulan sebelumnya sebagai syarat

pencairan anggaran, menjadi faktor penyebab keberhasilan capaian

kinerja % Capaian penyerapan anggaran.


Indikator Kinerja Program: % laporan tepat waktu

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator

Kinerja % laporan tepat waktu adalah melalui Kegiatan Penyusunan

Laoran Keuangan serta monitoring dan evaluasi oleh pimpinan

Perangkat Daerah tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Dinas.

Sasaran Program Kelima: Meningkatnya tata kelola kinerja perangkat

daerah memiliki 1 indikator program. Berikut ini adalah indikator


kelima:


Tabel III.A.7.a.5 Pencapaian Sasaran Program Kelima Tahun 2019

diukur dari Target dan Realisasi Indikator Program

NO SASARAN

PROGRAM

NAMA

PROGRAM

INDIKATOR

PROGRAM

TARGET

2019

REALISASI

2019 CAPAIAN

1. Meningkatnya tata kelola kinerja perangkat daerah

Program Peningkatan Mutu Pendidikan

Rata-Rata capaian

kinerja tata kelola

pelayanan bidang

pendidikan

100,00% 100,08% 100,08%



Capaian indikator program pada sasaran ini melebihi target sehingga

secara keseluruhan, capaian rata-rata sasaran meningkatnya tata kelola

kinerja perangkat daerah adalah sebesar 103,62%.

Rata-Rata capaian kinerja tata kelola pelayanan bidang pendidikan Perhitungan Rata-Rata capaian kinerja tata kelola pelayanan bidang

pendidikan diperoleh dari rata-rata capaian kinerja dari 7 kegiatan.

Capaian kinerja dari 7 kegiatan tersebut adalah: Pelaksanaan Evaluasi

Hasil Kinerja Bidang Pendidikan: 100,00%; Penerapan Sistem dan

Informasi Manajemen Pendidikan: 100,00%; Pembinaan Dewan

Pendidikan: 100,00%; Pembinaan Komite Sekolah: 100,00%;

Distribusi/Pemerataan Guru Kelas/Mapel: 100,00%, Pelaksanaan

Pengelolaan Penetapan Angka Kredit: 100,00%; Pelaksanaan Sertifikasi

Pendidik: 100,53%. Rata-Rata capaian kinerja tata kelola pelayanan

bidang pendidikan diperoleh dari rata-rata capaian kinerja dari 7

kegiatan Tahun 2019 tersebut adalah 100,08%.

Analisis Penyebab Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja Program: Rata-Rata Capaian Kinerja Tata Kelola Pelayanan Bidang Pendidikan

Keberhasilan tercapainya Target Indikator Kinerja Rata-Rata Capaian

Kinerja Tata Kelola Pelayanan Bidang Pendidikan, disebabkan oleh

berbagai faktor, diantaranya adalah kompetensi aparatur Dinas


Pendidikan dalam memahani peraturan dan perundang-undangan

tentang tata kelola pelayanan bidang pendidikan.

Alternatif Solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator Kinerja Program: Rata-Rata capaian kinerja tata kelola

pelayanan bidang pendidikan

Alternatif solusi yang telah dilakukan untuk mencapai Target Indikator

Kinerja Rata-Rata capaian kinerja tata kelola pelayanan bidang

pendidikan yaitu mengikutsertakan aparatur bidang perencanaan dan

pelaporan dalam peningkatan pemahaman tentang kebijakan tata kelola

pendidikan, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota, Provinsi,

maupun Pusat.

b) Capaian indikator program Dinas Pendidikan Tahun 2019 dibandingkan dengan capaian pada tahun-tahun sebelumnya

Capaian indikator program Dinas Pendidikan Tahun 2019 apabila

dibandingkan dengan capaian pada tahun-tahun sebelumnya adalah

sebagai berikut:

Tabel III.A.7.b

Capaian Indikator Program Dinas Pendidikan Tahun 2017 s.d. 2019

NO SASARAN PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

REALISASI

2017 2018 2019

1. Meningkatnya

aksesibilitas

pendidikan

jenjang PAUD

dan TK/RA,

jenjang SD,

jenjang SMP

serta jenjang

SMA/SMK

Angka Partisipasi

Kasar (APK) PAUD

dan TK/RA

76,00% 81,40% 35,42%

2. Angka Partisipasi

Kasar (APK) SD

101,69% 105,60% 104,14%


Murni (APM) SD

95,73% 98,60% 98,69%


Sekolah (APS) SD

- 93,63% 102,72%


Kasar (APK) SMP

- 99,60% 97,49%


NO SASARAN PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

REALISASI

2017 2018 2019


Murni (APM) SMP

82,23% 82,30% 78,90%


Sekolah (APS) SMP

- 73,65% 80,01%

8.

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

SMA/MA/SMK

- 102,60% 105,58%

9. Angka Melek Huruf

(AMH)

99,98% 99,98% 99,99%

10. Meningkatnya

mutu

pendidikan

jenjang

TK/PAUD,

jenjang SD,

jenjang SMP

dan jenjang

nonformal

Persentase TK

Terakreditasi

- 54,05% 77,36%

11. Persentase PAUD

Terakreditasi

- 23,92% 28,84%

12. Persentase SD yang

Terakreditasi A

40,00% 40,80% 49,60%

13. Persentase SD yang

Terakreditasi B

- 56,80% 48,00%

14. Persentase Angka

Kelulusan SD

100,00% 100,00% 100,00%

15.

Persentase SMP

yang Terakreditasi

A

63,89% 69,44% 65,00%

16.

Persentase SMP

yang Terakreditasi

B

30,56% 27,78% 20,00%

17.

Persentase SMP

yang Terakreditasi

C

0,00% 0,00% 2,50%

18. Persentase Angka

Kelulusan SMP

100,00%

100,00%

100,00%

19.

Persentase

Lembaga

Pendidikan Non

Formal

Terakreditasi

- 19,40% 50,00%

20.

Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang TK, SD dan SMP

Persentase pendidik dan tenaga kependidikan TK yang memenuhi standar kompetensi

- 22,00% 59,77%


NO SASARAN PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

REALISASI

2017 2018 2019

21.

Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SD yang memenuhi standar kompetensi

- 48,00% 52,54%

22.

Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang memenuhi standar kompetensi

- 60,00% 77,78%

23. Meningkatnya

fungsi pelayanan Dinas Pendidikan

Nilai SAKIP PD CC

(59,93)

B

(60,15)

B

(62,66)

24. % Sarpras dalam kondisi baik

- 89,96% 84,47%

25. % koordinasi dan konsultasi yang difasilitasi

99,99% 99,41% 100,00%

26. % Capaian

penyerapan anggaran

76,77% 94,83% 94,09%

27.

% ASN yang memenuhi syarat kenaikan pangkat jabatan fungsional

- 90,63% 90,58%

28. % laporan tepat waktu

90,00% 90,00% 100,00%

29.

Meningkatnya tata kelola kinerja perangkat daerah

Rata-Rata capaian kinerja tata kelola pelayanan bidang pendidikan

-

-

100,08%

Realisasi pada tahun 2017 yang tidak diisi menandakan adanya

perubahan indikator program di tahun 2018.


Berdasarkan data pada Diagram III.A.7.b.1, secara keseluruhan capaian

Indikator Sasaran Program Meningkatnya aksesibilitas pendidikan

jenjang PAUD dan TK/RA, jenjang SD, jenjang SMP serta jenjang

SMA/SMK mengalami peningkatan dari tahun 2017 s.d. 2019.

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

Diagram III.A.7.b.1Time Series Realisasi Indikator Sasaran Program

Pertama: Meningkatnya aksesibilitas pendidikan jenjang PAUD dan TK/RA, jenjang SD, jenjang SMP serta jenjang

SMA/SMK

2017 2018 2019


Berdasarkan data pada Diagram III.A.7.b.1 secara keseluruhan capaian

Indikator Sasaran Program Meningkatnya mutu pendidikan jenjang

TK/PAUD, jenjang SD, jenjang SMP dan jenjang nonformal mengalami

peningkatan dari tahun 2017 s.d. 2019.

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

Diagram III.A.7.b.2Time Series Realisasi Indikator Sasaran Program Kedua:

Meningkatnya mutu pendidikan jenjang TK/PAUD, jenjang SD, jenjang SMP dan jenjang nonformal

2017

2018

2019


Berdasarkan data pada Diagram III.A.7.b.3, keseluruhan capaian

Indikator Sasaran Program Meningkatnya Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan jenjang TK, SD dan SMP mengalami peningkatan dari

tahun 2017 s.d. 2019.

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

2017 2018 2019

Diagram III.A.7.b.3 Time Series Realisasi Indikator Sasaran Program Ketiga: Meningkatnya Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

jenjang TK, SD dan SMP

Persentase pendidik dan tenaga kependidikan TK yang memenuhi standarkompetensi

Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SD yang memenuhi standarkompetensi

Persentase pendidik dan tenaga kependidikan SMP yang memenuhistandar kompetensi


Berdasarkan data pada Diagram III.A.7.b.4, keseluruhan capaian

Indikator Sasaran Program Meningkatnya Fungsi Pelayanan Dinas

Pendidikan mengalami peningkatan dari tahun 2017 s.d. 2019.

B. Realisasi Anggaran

Untuk mencapai sasaran strategis tahun 2019 dari pagu anggaran

sebesar Rp. 106.575.303.805,- telah direalisasi sebesar

Rp.100.276.564.321,- atau 94,09%, dengan rincian rincian realisasi

anggaran per program sebagai berikut :

Tabel III.B Realisasi Anggaran berdasarkan Program Tahun 2019

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI

(Rp) (Rp) %

1 Program Pendidikan

Dua Belas Tahun

74.624.493.617 70.706.810.350 94,75%

2 Program Pendidikan

Non Formal dan

Informal

7.150.376.357 6.818.017.977 95,35%

0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%90.00%

100.00%

Diagram III.A.7.b.4Time Series Realisasi Indikator Sasaran Program Keempat:

Meningkatnya Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan

2017

2018

2019


NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI

(Rp) (Rp) %

3 Program Peningkatan

Mutu Pendidikan

21.142.722.803 19.526.194.448 92,35%


Sarana dan Prasarana

Aparatur

2.353.619.578 2.042.763.064 86,79%


Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

575.274.050 526.149.282 91,46%

6 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Sipil Negara

728.817.400 656.629.200 90,10%

TOTAL 106.575.303.805 100.276.564.321 94,09%

Catatan : Rincian realisasi anggaran per kegiatan disajikan dalam Lampiran

Berikut ini diuraikan capaian realisasi kinerja keuangan 6 (enam)

program yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Cimahi pada

Tahun 2019 dalam mendukung pencapaian sasaran strategis yang telah

ditetapkan sebagai berikut:

1. Program Pendidikan Dua Belas Tahun, dari anggaran belanja yang

direncanakan sebesar Rp. 74.624.493.617,-, terealisasi sebesar

Rp.70.706.810.350,- atau 94,75%,dan terdapat sisa anggaran sebesar

Rp. 3.917.683.267,-.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

sasaran program ini telah terlaksana dan target kinerja kegiatan

sudah tercapai. Sisa anggaran karena adanya efisiensi penggunaan

anggaran.

2. Program Pendidikan Non Formal dan Informal, dari anggaran belanja

yang direncanakan sebesar Rp. 7.150.376.357,-, terealisasi sebesar

Rp. 6.818.017.977,- atau 95,35%, dan terdapat sisa anggaran sebesar

Rp.332.358.380,-.


sasaran program ini telah terlaksana dan target kinerja kegiatan

sudah tercapai. Sisa anggaran karena adanya efisiensi penggunaan

anggaran.


3. Program Peningkatan Mutu Pendidikan, dari anggaran belanja yang

direncanakan sebesar Rp.21.142.722.803,-, terealisasi sebesar

Rp.19.526.194.448,- atau 92,35%, dan terdapat sisa anggaran sebesar

Rp.1.616.528.355.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran

program ini telah dilaksanakan dan target kinerja kegiatan sudah

tercapai. Sisa anggaran karena adanya efisiensi panggunaan

anggaran.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dari anggaran

belanja yang direncanakan sebesar Rp.2.353.619.578,-, terealisasi

sebesar Rp.2.042.763.064,- atau 86,79%, dan terdapat sisa anggaran

sebesar Rp. 310.856.514,-


sasaran program ini telah dilaksanakan dan target kinerja kegiatan

sudah tercapai. Sisa anggaran karena adanya efisiensi panggunaan

anggaran.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan, dari anggaran belanja yang direncanakan

sebesar Rp.575.274.050,-, terealisasi sebesar Rp. 526.149.282,- atau

91,46%, dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 49.124.768,-



sudah tercapai. Sisa anggaran karena adanya sisa kontrak dari

proses pengadaan barang dan jasa.

6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara, dari anggaran

belanja yang direncanakan sebesar Rp. 728.817.400,-, terealisasi

sebesar Rp. 656.629.200,- atau 90,10%, dan terdapat sisa anggaran

sebesar Rp. 72.188.200,-.



sudah tercapai. Sisa anggaran karena adanya sisa kontrak dari

proses pengadaan barang dan jasa.


BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2019 menyajikan

berbagai keberhasilan maupun kendala dalam mencapai Sasaran

Strategis Dinas Pendidikan tahun 2019 dan perkembangan tahun-tahun

sebelumnya, yang tercermin pada capaian Indikator Kinerja Utama

(IKU). Secara umum capaian sasaran strategis menunjukkan

perkembangan yang signifikan, meskipun terdapat indikator yang belum

mencapai target yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan beberapa

indikator kinerja membutuhkan komitmen, keterlibatan,dan dukungan

aktif segenap komponen aparatur negara, masyarakat, dunia usaha dan

civil society. Capaian kinerja Dinas Pendidikan tahun 2019 secara

keseluruhan dinyatakan “berhasil”, yaitu capaiannya 99,23% dari target

yang telah ditetapkan. Terdapat 5 indikator kinerja dari 2 sasaran,

sebanyak 5 indikator (semuanya) dinyatakan “berhasil” karena

capaiannya di atas 90 % dari target.

Secara keseluruhan, Dinas Pendidikan tahun 2019 mengalami

peningkatan capaian indikator sasaran dibandingkan tahun

sebelumnya. Untuk mencapai sasaran tersebut berbagai upaya telah

dilakukan dengan menetapkan arah kebijakan bidang pendidikan yang

mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Cimahi Tahun 2017-2022.

Kendala dan permasalahan yang menyebabkan tidak tercapainya

indikator sasaran akan menjadi fokus perbaikan kinerja di tahun

mendatang, terutama upaya dalam peningkatan kompetensi guru baik

jenjang TK, SD, dan SMP. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama

dengan instansi lainnya maupun stakeholder pendidikan akan

dilakukan dengan lebih intensif.

Dinas Pendidikan Kota Cimahi

LAMPIRAN

TARGET REALISASI SISA %3 4 5 6

106,575,303,805 100,276,564,321 6,298,739,484 94.09%1.01. 102,917,592,777 97,051,022,775 5,866,570,002 94.30%

24. 74,624,493,617 70,706,810,350 3,917,683,267 94.75%01 PENYELENGGARAAN PAKET A SETARA SD 127,551,825.00 119,688,000.00 7,863,825 93.83%02 PEMBANGUNAN TAMAN, LAPANGAN UPACARA,

DAN FASILITAS PARKIR JENJANG SD499,755,000.00 489,851,000.00 9,904,000 98.02%

03 PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITARY JENJANG SD

499,715,000.00 493,607,000.00 6,108,000 98.78%

04 PENGADAAN MEBELEUR SEKOLAH JENJANG SD 700,000,000.00 675,391,700.00 24,608,300 96.48%05 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU SD/MI/SDLB 33,897,800.00 33,144,800.00 753,000 97.78%06 BANTUAN PENDIDIKAN JENJANG SD/MI (DSP) 213,280,000.00 175,408,138.00 37,871,862 82.24%07 BANTUAN PENDIDIKAN JENJANG SD/MI (SPP) 116,420,000.00 110,872,291.00 5,547,709 95.23%08 OPTIMALISASI SARANA DAN PRASARANA

PENDIDIKAN JENJANG SD7,971,515,852.00 7,430,316,508.00 541,199,344 93.21%

09 PERLUASAN AKSES PROGRAM INKLUSIF JENJANG SD

71,540,000.00 62,040,000.00 9,500,000 86.72%

10 PENYELENGGARAAN PAKET B SETARA SMP 251,530,050.00 204,701,000.00 46,829,050 81.38%12 PERLUASAN AKSES PROGRAM INKLUSIF JENJANG

SMP75,886,000.00 73,276,000.00 2,610,000 96.56%

13 PEMBINAAN SMP TERBUKA 212,960,000.00 203,050,000.00 9,910,000 95.35%14 PENYELENGGARAAN PAKET C SETARA SMA 815,017,350.00 610,791,600.00 204,225,750 74.94%17 PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH JENJANG SMP 1,500,000,000.00 1,284,557,496.00 215,442,504 85.64%

18 PENGADAAN MEBELEUR SEKOLAH JENJANG SMP 278,230,000.00 247,316,000.00 30,914,000 88.89%

19 BANTUAN PENDIDIKAN JENJANG SMP/MTS (SPP) 276,830,000.00 148,493,000.00 128,337,000 53.64%

20 PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH JENJANG SD 3,442,988,000.00 3,215,701,000.00 227,287,000 93.40%

21 PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITARY JENJANG SMP

123,474,000.00 69,377,000.00 54,097,000 56.19%

22 PEMBANGUNAN TAMAN, LAPANGAN UPACARA, DAN FASILITAS PARKIR JENJANG SMP

46,714,000.00 40,075,000.00 6,639,000 85.79%

23 PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU SMP 400,000,000.00 354,051,618.00 45,948,382 88.51%24 REHABILITASI SEDANG/BERAT RUANG BELAJAR

DAN RUANG PENUNJANG BELAJAR JENJANG SMP240,000,000.00 227,562,000.00 12,438,000 94.82%

25 OPTIMALISASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JENJANG SMP

5,870,496,414.00 5,227,872,450.00 642,623,964 89.05%

26 PENYEDIAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) JENJANG SD

36,902,564,243.00 36,398,937,766.00 503,626,477 98.64%

27 PENYEDIAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) JENJANG SMP

13,954,128,083.00 12,810,728,983.00 1,143,399,100 91.81%

25. 7,150,376,357 6,818,017,977 332,358,380 95.35%

01 PERLUASAN AKSES PROGRAM INKLUSIF JENJANG PAUD

61,443,450.00 61,433,450.00 10,000 99.98%

02 REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG SEKOLAH JENJANG PAUD

330,000,000.00 295,394,754.00 34,605,246 89.51%

03 PENGEMBANGAN KURIKULUM, BAHAN AJAR, DAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

60,335,936.00 59,455,600.00 880,336 98.54%

04 PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1,046,656,292.00 847,528,250.00 199,128,042 80.97%05 PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN 150,000,000.00 123,760,000.00 26,240,000 82.51%

06 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN 3,708,000,000.00 3,684,549,200.00 23,450,800 99.37%

ANGGARAN (Rp.)

REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN KEGIATAN TAHUN 2019DINAS PENDIDIKAN KOTA CIMAHI

1.01.01. DINAS PENDIDIKAN

NO PROGRAM DAN KEGIATAN

1 2

PENDIDIKANPROGRAM PENDIDIKAN DUA BELAS TAHUN

PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL


ANGGARAN (Rp.)NO PROGRAM DAN KEGIATAN

1 207 PEMASYARAKATAN MINAT DAN KEBIASAAN

MEMBACA UNTUK MENDORONG TERWUJUDNYA MASYARAKAT PEMBELAJAR

100,000,000.00 98,526,400.00 1,473,600 98.53%

08 PEMBERDAYAAN LEMBAGA PENDIDIKAN MASYARAKAT

50,000,000.00 49,998,000.00 2,000 100.00%

09 PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL

629,963,679.00 595,590,215.00 34,373,464 94.54%

10 PEMBINAAN PENDIDIKAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN

100,000,000.00 96,999,800.00 3,000,200 97.00%

11 PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP 150,000,000.00 148,690,000.00 1,310,000 99.13%

12 PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN NON FORMAL

6,631,000.00 6,630,000.00 1,000 99.98%

13 PUBLIKASI DAN SOSIALISASI PENDIDIKAN NON FORMAL

300,000,000.00 298,114,000.00 1,886,000 99.37%

14 OPTIMALISASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN NON FORMAL

457,346,000.00 451,348,308.00 5,997,692 98.69%

26. 21,142,722,803 19,526,194,448 1,616,528,355 92.35%01 PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN JENJANG PAUD DAN DIKMAS

39,298,000.00 39,298,000.00 0 100.00%

02 FASILITASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI TUNJANGAN PROFESI, TUNJANGAN FUNGSIONAL NON PNS DAN TUNJANGAN KUALIFIKASI S1/D4 JENJANG PAUD

44,552,000.00 44,552,000.00 0 100.00%

03 PELATIHAN BAGI PENDIDIK UNTUK MEMENUHI STANDAR KOMPETENSI JENJANG PAUD

179,849,800.00 179,649,800.00 200,000 99.89%

04 PENGEMBANGAN MUTU DAN KUALITAS PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN JENJANG PAUD DAN DIKMAS

163,773,800.00 150,818,800.00 12,955,000 92.09%

10 PENGADAAN ALAT PRAKTIK DAN PERAGA SISWA SMP

3,366,494,480.00 3,364,291,700.00 2,202,780 99.93%

12 PENYELENGGARAAN AKREDITASI SEKOLAH DASAR

69,890,000.00 39,188,400.00 30,701,600 56.07%

13 PENGAWASAN PELAKSANAAN APBS JENJANG SD 140,555,000.00 125,175,000.00 15,380,000 89.06%

14 REVITALISASI KKG SD 107,410,000.00 106,010,000.00 1,400,000 98.70%15 PEMBINAAN KELEMBAGAAN DAN MANAJEMEN

SEKOLAH DENGAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SATUAN PENDIDIKAN DASAR JENJANG SMP

122,050,000.00 122,050,000.00 0 100.00%

16 PELATIHAN PENYUSUNAN KURIKULUM JENJANG SMP

40,860,000.00 35,495,000.00 5,365,000 86.87%

17 PENYELENGGARAAN AKREDITASI JENJANG SMP 76,634,000.00 64,154,000.00 12,480,000 83.71%

18 PENGAWASAN PELAKSANAAN APBS JENJANG SMP 79,183,000.00 61,976,000.00 17,207,000 78.27%

19 PEMBINAAN MGMP SMP 262,650,000.00 259,303,000.00 3,347,000 98.73%20 PELAKSANAAN EVALUASI HASIL KINERJA BIDANG

PENDIDIKAN474,053,000.00 469,539,000.00 4,514,000 99.05%

21 PENERAPAN SISTEM DAN INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN

393,835,000.00 391,485,250.00 2,349,750 99.40%

22 PEMBINAAN DEWAN PENDIDIKAN 140,924,171.00 111,801,000.00 29,123,171 79.33%23 PEMBINAAN KOMITE SEKOLAH 78,083,000.00 65,533,000.00 12,550,000 83.93%24 DISTRIBUSI/PEMERATAAN GURU KELAS/MAPEL 20,785,000.00 20,785,000.00 0 100.00%25 PEMBINAAN MINAT, BAKAT, DAN KREATIVITAS

SISWA JENJANG SD844,950,000.00 735,713,500.00 109,236,500 87.07%

26 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH JENJANG SD 349,395,000.00 260,938,125.00 88,456,875 74.68%27 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KARAKTER

BANGSA SD163,493,000.00 116,921,000.00 46,572,000 71.51%

28 PEMBINAAN MINAT, BAKAT, DAN KREATIVITAS SISWA JENJANG SMP

935,810,855.00 586,563,000.00 349,247,855 62.68%

29 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KARAKTER BANGSA SMP

358,018,000.00 290,923,000.00 67,095,000 81.26%

30 UJIAN NASIONAL JENJANG SMP 200,000,000.00 162,470,000.00 37,530,000 81.24%

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN



1 231 PELATIHAN KOMPETENSI SISWA BERPRESTASI

JENJANG SMP179,375,000.00 163,921,000.00 15,454,000 91.38%

32 PEMBERIAN INSENTIF UNTUK PTK NON PNS JENJANG SMP

803,994,311.00 790,289,300.00 13,705,011 98.30%

33 FASILITASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI TUNJANGAN PROFESI, TUNJANGAN FUNGSIONAL NON PNS, DAN TUNJANGAN KUALIFIKASI S1/D4 JENJANG SMP

57,599,436.00 53,049,436.00 4,550,000 92.10%

34 PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENDIDIK 263,319,000.00 210,360,000.00 52,959,000 79.89%35 PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN JENJANG SMP264,653,200.00 198,155,199.00 66,498,001 74.87%

36 PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN JENJANG SD

98,060,000.00 98,060,000.00 0 100.00%

39 PEMBERIAN INSENTIF UNTUK PTK NON PNS JENJANG SD

4,479,012,007.00 4,214,534,900.00 264,477,107 94.10%

40 PEMBINAAN KELEMBAGAAN DAN MANAJEMEN SEKOLAH DENGAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SATUAN PENDIDIKAN DASAR JENJANG SD

90,610,000.00 73,559,500.00 17,050,500 81.18%

41 PELATIHAN KOMPETENSI SISWA BERPRESTASI JENJANG SD

246,690,000.00 218,513,800.00 28,176,200 88.58%

42 FASILITASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI TUNJANGAN PROFESI, TUNJANGAN FUNGSIONAL NON PNS DAN TUNJANGAN KUALIFIKASI S1/D4 JENJANG SD

186,529,600.00 177,479,600.00 9,050,000 95.15%

43 PELAKSANAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT 159,452,693.00 144,466,500.00 14,986,193 90.60%44 PELATIHAN PENYUSUNAN KURIKULUM JENJANG

SD63,925,000.00 60,480,000.00 3,445,000 94.61%

46 PEMBERIAN INSENTIF UNTUK PTK NON PNS JENJANG TK

3,894,187,000.00 3,810,760,614.00 83,426,386 97.86%

47 PENGEMBANGAN MUTU DAN KUALITAS PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN JENJANG SMP

428,762,000.00 380,627,700.00 48,134,300 88.77%

48 PENGEMBANGAN MUTU DAN KUALITAS PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN JENJANG SD

1,274,006,450.00 1,127,303,324.00 146,703,126 88.48%

5.01. 3,657,711,028 3,225,541,546 432,169,482 88.18%

39 2,353,619,578 2,042,763,064 310,856,514 86.79%

01 PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR 205,205,302.00 200,880,550.00 4,324,752 97.89%

02 PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, LISTRIK DAN AIR 38,033,600.00 16,533,560.00 21,500,040 43.47%

03 PENYEDIAAN MEDIA MASSA, BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN

119,225,000.00 116,981,000.00 2,244,000 98.12%

04 PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS

276,798,976.00 234,854,340.00 41,944,636 84.85%

05 PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN MEUBELEUR KANTOR

167,500,000.00 149,410,600.00 18,089,400 89.20%

06 PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN PERALATAN KANTOR

485,250,000.00 449,409,500.00 35,840,500 92.61%

07 PENYEDIAAN GUDANG KANTOR 55,000,000.00 45,000,000.00 10,000,000 81.82%

08 PENYEDIAAN PERALATAN RUMAH TANGGA 12,000,000.00 11,996,300.00 3,700 99.97%10 PENYEDIAAN JASA JAMINAN KESEHATAN DAN

KETENAGAKERJAAN383,120,000.00 243,210,000.00 139,910,000 63.48%

12 PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN 165,297,600.00 152,167,400.00 13,130,200 92.06%

13 KOORDINASI DAN KONSULTASI KEDINASAN 400,000,000.00 379,805,415.00 20,194,585 94.95%

14 PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR 46,189,100.00 42,514,399.00 3,674,701 92.04%

52. 575,274,050 526,149,282 49,124,768 91.46%

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

PENDUKUNG URUSAN PEMERINTAHAN



1 202 PENYUSUNAN LAPORAN INVENTARIS BARANG 119,910,000.00 113,305,000.00 6,605,000 94.49%

03 PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN OPERASIONAL DAN PROSEDUR PD

28,610,000.00 22,072,500.00 6,537,500 77.15%

04 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 282,104,050.00 253,321,432.00 28,782,618 89.80%05 PENYUSUNAN RENSTRA DAN RENJA PD 111,650,000.00 108,433,550.00 3,216,450 97.12%06 PENYUSUNAN MONITORING DAN EVALUASI

PELAKSAAN KEGIATAN, LKIP DAN LPPD PD33,000,000.00 29,016,800.00 3,983,200 87.93%

43. 728,817,400 656,629,200 72,188,200 90.10%

01 PENGEMBANGAN KAPASITAS SUMBERDAYA PEGAWAI

728,817,400.00 656,629,200.00 72,188,200 90.10%

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA

Documents

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan...Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas yang berfungsi, antara lain sebagai alat penilaian kinerja, wujud akuntabilitas