Upload
doduong
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Tanah Grogot TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN PASER KECAMATAN TANAH GROGOT
Jl. Pangeran Menteri No. 1 Telp (0543) 21091 TANAH GROGOT
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat-
Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Tanah Grogot
Tahun 2018 dapat tersusun dengan baik. LKjIP ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban terhadap upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka
melaksanakan tugas pembinaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
serta penyelenggaraan pelayanan umum pada Pemerintahan Kecamatan Tanah
Grogot.
Visi, misi, tujuan, sasaran serta kebijakan program dan kegiatan
Kecamatan Tanah Grogot selama lima tahun sudah direncakan melalui Rencana
Strategis (Renstra) Kecamatan. Laporan ini merupakan wujud transpransi dan
akuntabilitas Kecamatan tanah Grogot dalam melaksanakan berbagai kewajiban
pembangunannya. Sehingga masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan
dapat memperoleh gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan
oleh Kecamatan Tanah Grogot.
Semoga laporan ini dapat digunakan sebagai bahan
pertanggungjawaban serta evaluasi bagi kinerja Pemerintahan Kecamatan tahun
2018 dan menjadi masukan bagi perbaikan di masa yang akan datang.
Tana Paser, 10 Januari 2019
Camat Tanah Grogot
Siti Makiah, S.Sos
Pembina Tk. I
NIP. 19630709 198602 2 003
3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja
Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser selama Tahun 2018. Capaian kinerja
(performance results) tersebut dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja
(performance agreement) tahun sebelumnya sebagai tolok ukur keberhasilan
tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini
akan memungkinkan teridentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance
gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Tanah Grogot tahun 2018,
berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
pada tingkat sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator
kinerja pada tingkat sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung
kaitannya antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan
sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan
jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui
indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait
langsung dengan sasaran yang diinginkan. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat
pencapaian sasaran Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser tahun 2018
dengan jumlah keseluruhan sasaran sebanyak 5 (lima) sasaran. Capaian sasaran
4
sebagaimana yang diharapkan sudah mencapai 91,48%, dimana jumlah Anggaran
sebesar Rp. 6.611.062.747,- dan terealisasi sebasar Rp. 6.253.914.303,- atau 94,58
%. Adapun sasaran yang ingin dicapain yaitu :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Desa/Kelurahan
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan Kecamatan
Dengan masing- masing sasaran terdiri dari beberapa indikator sebagai ukuran
capaian sasaran.
Meskipun capaian sasaran sudah menunjukkan angka yang baik,
namun angka tersebut masih dibawah tingkat realiasai anggaran yang telah
dipakai untuk pencapaian sasaran tersebut, sehingga semoga di tahun mendatang
realiasai capaian kinerja dapat lebih ditingkatkan sehingga keselarasan tujuan dan
sasaran organisasi dan realisasi keuangan dapat pula diwujudkan.
5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................. 4
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 7
B. Gambaran Umum Kecamatan .................................................. 8
C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ...................................... 10
D. Isu Strategis ................................................................................. 18
E. Landasan Hukum ....................................................................... 19
F. Sistematika Penulisan ................................................................. 19
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2016-2021 ..................................................... 21
B. Indikator Kinerja Utama ........................................................... 27
C. Perjanjian Kinerja tahun 2018 .................................................. 32
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi ...................................................... 34
B. Realisasi Anggaran ..................................................................... 44
BAB IV. PENUTUP
Lampiran I : Form Perjanjian Kinerja
Lampiran II : Form Pengukuran Kinerja
Lampiran III : Form Rencana Aksi
Lampiran IV : Form Hasil Evaluasi Kinerja Triwulan
Lampiran V : - Daftar Penghargaan yang diraih
- Standar Operasional Prosedur (SOP) penyusunan laporan
kinerja
- Pedoman pengumpulan data kinerja
- SK Tim penyusunan laporan kinerja
6
BAB I. PENDAHLUAN
A. Latar Belakang
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenaan harapan tersebut diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab
serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Oleh karena itu maka
merupakan kewajiban bagi semua Perangkat Daerah untuk menyusun Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP yang disusun oleh Kecamatan Tanah Grogot
merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan
dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama
dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29
tahun 2014 tentang Sistem Akuntabulitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) atau LKjIP
adalah Sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem
penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan
sistem akuntabilitas keuangan. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan
7
mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta
kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan LKjIP adalah berasal dari Inpres Nomor 07 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah d imana di dalamnya disebutkan
mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok,
dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah.
Dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Paser, capaian, tujuan
dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi
dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin di
capai pada lingkup Pemerintahan Kota, Provinsi dan Nasional.
Sasaran dan target kinerja instansi yang tertera dalam Perencanaan
Strategis (RENSTRA) merupakan wahana bagi para pemimpin instansi dan
seluruh staf/anggota dalam merencanakan dan menentukan masa depan
organisasi. Renstra digunakan sebagai titik tolak dalam pelaksanaan akuntabilitas,
karena dengan jangka waktu menengah instansi yang bersangkutan sudah dapat
ditagih tentang hasil (outcome) ataupun keluaran (output) yang harus diwujudkan.
Selain sebagai wahana dan titik tolak, Renstra juga digunakan sebagai acuam
yang menentukan apa yang ingin dihasilkan, apa yang ingin dicapai dan apa yang
ingin diubah.
B. Gambaran Umum Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2010 tentang
Kecamatan, maka susunan Kecamatan Tanah Grogot terdiri atas :
1. Camat
2. Sekretaris Camat
8
3. Seksi Pemerintahan dan Kependudukan
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
5. Seksi Kesejahteraan Masyarakat
6. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa
7. Kelurahan
Secara administratif Kecamatan tanah Grogot dibatasi oleh :
1. Sebelah Utara : Kecamatan Kuaro
2. Sebelah Timur : Selat Makassar
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Paser Belengkong
4. Sebelah Barat : Kecamatan Kuaro
Peta Kecamatan Tanah Grogot-(Peta tematik Indonesia).
Kecamatan Tanah Grogot
9
Total luas daerah Kecamatan Tanah Grogot adalah 335,58 km2 yang
terdiri atas 15 (lima belas) Desa dan 1 (satu) Kelurahan, sebagai berikut :
1. Desa Janju
2. Desa Sempulang
3. Desa Tepian Batang
4. Kelurahan tanah Grogot
5. Desa Tanah Periuk
6. Desa Pepara
7. Desa Sungai Tuak
8. Desa Rantau Panjang
9. Desa Jone
10. Desa Padang Pangrapat
11. Desa Muara Pasir
12. Desa Perepat
13. Desa Pulau Rantau
14. Desa Sungai Langir
15. Desa Tapis
16. Desa Senaken
C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2010 tentang
Kecamatan, Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten sebagai
pelaksana tekhnis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan
dipimpin oleh Camat. Adapun kedudukan Kecamatan merupakan perangkat
daerah sebagai pelaksana tekhnis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja
10
tertentu dan dipimpin oleh Camat, dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok
dan kewajibannya, Kecamatan Tanah Grogot mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
Selain melaksanakan tugas umum pemerintahan camat melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani
sebagaian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek :
a. Perizinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Fasilitasi
11
f. Penetapan
g. Penyelenggaraan dan
h. Kewenangan lain yang dilimpahkan Bupati
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 4 tahun 2010
pasal 3 ayat (1) kedudukan Kelurahan berada di wilayah kecamatan yang ada
dalam wilayah Kabupaten Paser. Adapun tugas pokok kelurahan termuat dalam
pasal 4 ayat (1) yaitu menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) Kelurahan atau Lurah mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan
b. Pemberdayaan masyarakat
c. Pelayanan masyarakat
d. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
e. Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas Pelayanan Umum
f. Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan
Sumber Daya Manusia
Kecamatan Tanah Grogot per 31 Desember 2087 memiliki Sumber
Daya manusia (SDM)/ aparatu sebanyak 61 (Enam Puluh Satu) orang yang terdiri
dari 8 orang pejabat struktural, 12 orang staf PNS, 12 orang Pegawai Negeri
Sekretaris Desa dan 29 orang pegawai tidak tetap (kontrak), sedangkan pegawai
Kelurahan Tanah Grogot terdiri dari 5 pejabat struktural, 8 orang staf pns, dan 18
12
orang pegawai tidak tetap (kontrak). Adapun rincian data aparatur di Kecamatan
Tanah Grogot dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel C.1. Data Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Tanah Grogot Tahun
2018
No Status Pegawai Jumlah Rasio
1. Pegawai Negeri Sipil /PNS Kecamatan 28 33,33
2. Pegawai Negeri Sipil/PNS Kelurahan 11 13,09
3. PTT Kecamatan 29 34.52
4. PTT kelurahan 16 19,04
Jumlah 84 100
Tabel C.2. Kondisi kepegawaian menurut pangkat/golongan, jabatan dan jenis
Kelamin Tahun 2018.
No Pangkat/Gol Jabatan Eselon
Jenis
Kela
min
Jumlah
Kecamatan
1. Pembina Tk.I/IVb Camat Eselon IIIa P 1
2. Pembina/IVa Sekretaris Camat Eselon IIIb P 1
3. Penata Tk.I/IIId
Kepala Seksi
Keamanan dan
Ketertiban
Eselon IVa L 1
4. Penata Tk.I/IIId
Kepala Seksi
Pemberdayaan
Masyarakat dan
Desa
Eselon IVa P 1
5. Penata Tk.I/IIId
Kepala Seksi
Pemerintahan dan
Kependudukan
Eselon IVa P 1
6. Penata Muda Tk.I/IIIb
Kepala Seksi
Kesejahteraan
Masyarakat
Eselon IVa P 1
7. Penata/IIIc Kasubbag Umum
dan Kepedawaian Eselon IVb L 1
8. Penata Muda Tk.I/IIIc
Kasubbag
Program dan
Keuangan
Eselon IVb P 1
9. Penata Tk.I/IIId Staf Non Eselon P 1
10. Penata Muda Tk.I/IIIb Staf Non Eselon L 4
11. Penata Muda Tk.I/IIIb Staf Non Eselon P 1
12. Penata Muda/IIIa Staf Non Eselon P 3
13. Penata Muda/IIIa Staf Non Eselon L 2
14. Pengatur Tk. I/IId Staf Non Eselon P 1
13
15. Pengatur Tk. I/IId Staf Non Eselon 1 1
16. Pengatur/IIc Staf Non Eselon L 6
17. Pengatur Muda
Tk.I/IIb Staf Non Eselon P 1
18. Pengatur Muda
Tk.I/IIb Staf Non Eselon L
19. Pengatur Muda/IIa Staf Non Eselon L 2
20. Juru Muda/Ic Staf Non Eselon L 1
Jumlah 28
Kelurahan
1. Pembina / IVa Lurah Eselon IVa L 1
2. Penata Tk. I / III d Sekretaris Lurah Eselon IVb L 1
3. Penata/IIIc
Kasi
Pembangunan
Masyarakat
Eselon IVb L 1
4. Penata/IIIc
Kasi
Pemerintahan dan
Ketertiban
Eselon IVb L 1
5. Penata Muda Tk.I/IIIb Kasi Kesra Eselon IVb L 1
6. Penata Muda Tk.I/IIIb Staf Non Eselon L 1
7. Penata Muda Tk.I/IIIb Staf Non Eselon P 1
8. Penata Muda/IIIa Staf Non Eselon P 2
9. Pengatur/IIc Staf Non Eselon P 1
10. Juru Muda/Id Staf Non Eselon L 1
Jumlah 11
1 Jumlah PTT
Kecamatan 29
2 Jumlah PTT
Kelurahan 16
Total 84 Sumber : Sekretariat Kecamatan dan Kelurahan Tanah Grogot Tahun 2018
Tabel C.3. Kondisi pegawai berdasarkan pendidikan yang ditamatkan
No. Uraian S3 S2 S1 D3 D2 SLTA SLTP SD JLH
1. Kecamatan Tanah
Grogot - - 21 3 - 28 2 3 57
2. Kelurahan Tanah
Grogot - - 7 2 - 16 2 - 27
Jumlah - - 28 5 - 44 2 3 84
Sumber : Sekretaris Kecamatan dan Kelurahan Tanah Grogot Tahun 2018
Dengan melihat komposisi pegawai Kecamatan dan Kelurahan Tanah Grogot,
maka bisa disimpulkan jumlah personil ASN sebesar 46,3% sedangkan PTT
sebesar 53,5% termasuk PNS Sekretaris Desa sebanyak 12 orang, yakni
14
sekretaris desa Janju, Sekretaris Desa Tepian Batang, Sekretaris Desa Tapis,
Sekretaris Desa Senaken, Sekretaris Desa Rantau Panjang, Sekretaris Desa
Pepara, Sekretaris Desa Tanah Periuk, Sekretaris Desa Jone, Sekretaris Desa
Sungai Langir. Untuk itu diharapkan dapat dilaksanakan pembinaan seoptimal
mungkin, dengan kualitas pembina yang ideal sebagai berikut :
1. Memberikan motivasi kepada pegawai agar terpacu untuk senantiasa
melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya semaksimal mungkin sesuai
dengan uraian tugas masing-masing.
2. Menindak Lanjuti analisis jabatan
3. Memberikan kesadaran kepada pegawai agar memegang teguh
kedisiplinan terhadap tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat
4. Melakukan pembinaan dan bimbingan tekhnis secara intensif
berkesinambungan dan tepat sasaran
5. Mampu menimbulkan dorongan /motivasi bagi pegawai untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guna memperlancar
pelaksanaan tugas
6. Melakukan pengendalian dan pengawasan melekat atas pelaksanaan
kebijakan yang telah diatur oleh instansi guna menjaga nama baik instansi
Sarana dan Prasarana
Guna menunjang kelancaran kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya diperlukan adanya peralatan/perlengkapan kerja atau aset yang dimiliki
dan/atau dikuasai oleh Camat selaku pengguna barang sesuai ketemtuan
perundang-undangan yang berlaku tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja
15
pemerintahan, maka peralatan/perlengkapan yang mendukung kerja pegawai di
kantor Kecamatan Tanah Grogot seperti tabel berikut ini :
Tabel C.4. Data Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Tanah Grogot
No Uraian Jumlah Kondisi Keterangan
1. Bangunan Gedung Kantor 1 Unit Baik Milik Pemda
2. Rumdis Camat 1 Unit Baik Milik Pemda
3. Rumdis SekCam 1 Unit Baik Milik Pemda
4. Tanah Bangunan Kantor 500m2 Baik Milik Pemda
5. Tanah Bangunan Rumdis Camat 450m2 Baik Milik Pemda
6. Tanah Bangunan Rumdis SekCam 180m2 Baik Milik Pemda
7. Mobil Dinas Operasional Camat 2 Unit Baik Milik Pemda
8. Sepeda Motor 2 Unit Baik Milik Pemda
9. Komputer PC 8 Unit Baik Milik Kec.TGT
10. Printer 10 Unit Baik Milik Kec.TGT
11. Laptop 10 Unit Baik Milik Kec.TGT
12. Notebook 2 Unit Baik Milik Kec.TGT
13. Slide Projektor 1 Unit Baik Milik Kec.TGT
14. Air Conditioner (AC) 10 Unit Baik Milik Kec.TGT
15. Meja Kerja dan Kursi kerja 50 Unit Baik Milik Kec.TGT
16. Meja Rapat 4 Buah Baik Milik Kec.TGT
17. Kursi Rapat 100 Buah Baik Milik Kec.TGT
18. Mesin Tik 3 Unit Baik Milik Kec.TGT
19. Kursi Tamu 2 Unit Baik Milik Kec.TGT
20. Kursi Ruang Tunggu 2 Unit Baik Milik Kec.TGT
21. Almari kayu 12 Unit Baik Milik Kec.TGT
22. Feeling kabinet 3 Unit Baik Milik Kec.TGT
23. Mesin Faxcimili 1 Buah Baik Milik Kec.TGT
Tabel C.5. Data Sarana dan Prasarana Kelurahan Tanah Grogot
No Uraian Jumlah Kondisi Keterangan
1. Kendaraan roda 4 merk Avanza 1 Unit Baik Milik Pemda
2. Gerobak Tarik 3 Unit Baik Milik Pemda
3. Mesin Ketik manual standar 2 Unit Baik Milik Pemda
4. Lemari besi 4 Buah Baik Milik Pemda
5. Filling besi/metal 4 Buah Baik Milik Pemda
6. Filling Kayu 2 Buah Baik Milik Pemda
7. Brand kas 1 Unit Baik Milik Pemda
8. Lemari Kayu 2 Buah Baik Milik Pemda
9. White board 2 Buah Baik Milik Pemda
10. Alat kantor lainnya 6 Unit Baik Milik Pemda
11. Lemari Kayu 5 Buah Baik Milik Pemda
12. Tenda 8 Set Baik Milik Pemda
13. Jam elektronik 2 Unit Baik Milik Pemda
16
14. AC Split 5 Unit Baik Milik Pemda
15. Televisi 1 Unit Baik Milik Pemda
16. Camera Film 2 Unit Baik Milik Pemda
17. Handy Cam 1 Unit Baik Milik Pemda
18. Gorden dan perlengkapannya 1 Set Baik Milik Pemda
19. PC Unit 6 Unit Baik Milik Pemda
20. Notebook 7 Unit Baik Milik Pemda 21. Printer 12 Unit Baik Milik Pemda
22. Meja kerja pejabat eselon IV 5 Buah Baik Milik Kec.TGT
23. Meja kerja pegawai non struktural 23 Buah Baik Milik Pemda
24. Kursi kerja pejabat eselon IV 5 Buah Baik Milik Pemda
25. Kursi kerja pegawai non struktural 23 Buah Baik Milik Pemda
26. Unintemuptible Power Suply
(UPS) 5 Unit
Baik Milik Pemda
27. Camera Elektone 1 Unit Baik Milik Pemda Sumber : Sekretariat Kecamatan Tanah Grogot tahun 2018
Struktur Organisasi
Dalam pelaksanaan tugasnya, Camat dibantu oleh pejabat struktural lain,
sebagaimana dilihat pada struktur organisasi di bawah ini :
CAMAT
KELOMPOK
JARINGAN
FUNGISIONAL
KELURAHAN
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
DAN UMUM
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PROGRAM DAN PERENCANAAN
SEKSI
KESEJAHTERAAN
RAKYAT
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
SEKSI
KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
SEKSI PEMERINTAHAN
DAN KEPENDUDUKAN
17
D. Isu Strategis
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun perencanaan, Pemerintah
Kecamatan Tanah Grogot dituntut kebih responsif, kreatif dan inovatif dalam
menghadapi tuntutan kemajuan tekhnologi dan informasi, dengan tingginya
intensitas pelayanan di Kecamatan Tanah Grogot dibanding dengan Kecamatan
lainnya di Kabupaten Paser, menuntut perencanaan strategis Kecamatan
diarahkan kepada upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Berkaitan dengan
isu dan masalah yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan dapat menuju
kepada penyelenggaraan pemerintahan yang good governance.
Secara umum, isu dan permasalahan yang dhadapi antara lain :
1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang baik
2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan
3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi semangat sumber daya
manusia untuk meningkatkan kemampuannya
4. Kurangnya kesadaran aparatur akan tugas pokok dan fungsinya sehingga
perkembangan yang diharapkan masih rendah
Dengan mengetahui isu strategis dan hambatan-hambatan yang
menjadi kendala dalam pencapaian kinerja Kecamatan, maka diperlukan sebuah
komitemn seluruh aparatur untuk dapat mewujudkan akuntabilitas,
mengintensifkan kegiatan-kegiatan dengan pencapaian kinerja yang maish rendah
serta meningkatkan peran tekhnologi guna meningkatkan kualitas pelayanan
secara maksimal.
18
E. Landasan Hukum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan tahun 2018
disusun berdasarkan landasan hukum berikut :
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dna Nepotisme;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomro 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk ekdua kalinya dengan
atas Undang-Undnag Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Presiden Nomro 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomro 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perda
Kabupaten Paser nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016-2021;
6. Peraturan Bupati Paser Nomor 74 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Kecamatan.
F. Sistematika Penulisan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan
Tanah Grogot adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan penjelasan umum organisasi dengan
penekanan kepada aspek strtgeis organisasi serta permasalahan utama
19
(strategic issued) yang sedang dihadapi perangkat daerah.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada Bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun
yang bersangkutan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Perangkat Daerah
Berisi tentang :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
2. Membandingkan antara realiasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dna beberapa tahun terakhir
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah
4. Membandingkan realiasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dna
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja perangkat daerah
guna sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan sumpulan umum atas capaian kinerja
perangkat daerah serta langkah dimasa mendatang yang akan
dilakukan perangkat daerah untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran:
Lampiran I : Form Perjanjian Kinerja
Lampiran II : Form Pengukuran Kinerja
Lampiran III : Form Rencana Aksi
Lampiran IV : Form hasil evaluasi kinerja triwulan
Lampiran V : - Daftar penghargaan yang diraih
- Standar Operasional Prosedur (SOP)
penyusunan laporna kinerja
- Pedoman pengumpulan data kinerja
- SK Tim penyusun laporan kinerja
20
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2016-2021
Visi
Visi Kantor Kantor Kecamatan Tanah Grogot adalah gambaran dan arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai Perangkat Daerah
melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
yang akan datang. Adapun Visi Kantor Kecamatan Tanah Grogot Tahun
2016-2021 adalah :
“ Terwujudnya Pelayanan Prima dan Pembangunan
yang Berkualitas dan Berkeadilan”
Misi
Misi merupakan cara untuk mencapai visi, dan pernyataan yang menetapkan
tujuan serta sasaran yang ingin dicapai. Dalam misi suatu organisasi
menjelaskan mengapa organisasi itu ada dan untuk apa kegiatan itu
dilakukan, serta bagaimana melaksanakannya.
Berdasarkan hal tersebut diatas dan untuk pencapaian visi tersebut Kecamatan
Tanah Grogot mempunyai Misi :
1. Mewujudkan pelayanan yang berkualitas, transparan dan akuntabel.
Terkait dengan pemenuhan persyaratan sebuah pelayanan yakni persyaratan
substantife, administratif dan tekhnis, selain hal diatas harus didukung pula
dengan kualitas pelayanan publik yang maksimal dalam bentuk peningkatan
kecepatan pelayanan, aksesibilitas layanan, penyusunan dan pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal khususnya di bidang-bidang yang menjadi urusan
21
wajib serta penyederhanaan sistem layanan baik di bidang perizinan maupun
non perizinan.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Peran Koordinasi dan Fasilitasi
Pembangunan Wilayah.
Pembangunan di bidang kesejahteraan masyarakat bertujuan untuk mengatasi
permasalahan sosial, peningkatan mutu pelayanan serta kemudahan
memperoleh pelayanan sosial dan fasilitas umum. Koordinasi dan fasilitasi
merupakan salah satu fungsi Kecamatan dalam melaksanakan pemerintahan
yang menjadi kewenanganya. Namun, dalam pelaksanaannya tentunya
diperlukan adanya siniergitas antar semua komponen baik pemerintah
maupun lembaga mayarakat dan swasta dalam upaya peningkatan
pemberdayaan masyarakat, dukungan semua pihak akan sangat berpengaruh
demi percepatan pembangunan dan tepatnya sasaran kegiatan yang ingin di
capai nantinya
Tujuan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan
menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Adapun tujuan yang ingin
dicapai adalah :
1. Meningkatkan akses pelayanan publik
2. Meningkatkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan
Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan
22
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran yang ingin dicapai
Kecamatan Tanah Grogot adalah :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Desa/Kelurahan
2. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Meningkatnya Disiplin dan Kapasitas Aparatur Kecamatan
4. Meningkatnya Koordinasi dan Fasilitasi dengan Dinas Tekhnis
5. Terwujudnya perecapatan pembangunan Kecamatan.
Adapun linearitas Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pemerintah
Kabupaten Paser dengan tujuan dan Sasaran Kecamatan Tanah Grogot sebagai
berikut.
23
Linearitas Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pemerintah Kabupaten Paser
dengan Tujuan dan Sasaran Kecamatan Tanah Grogot
1.
Visi : Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan
Misi ke 2 : Meningkatnya pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan
M2 T5 : Meningkatkan derajat kesehatan
M2 T5 S1 : Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Tujuan Indikator
Tujuan
Sasaran
Kecamatan
Tanah Grogot
Indikator
Sasaran Satuan
Target
Target
Tahun
Transisi
Thn Dasar 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatkan
pemerataan
pembangunan
yang
berkeadilan
dan
berkelanjutan
Korodinasi
dan fasilitasi
kegiatan
pemerintahan
Meningkatnya
koordinasi
dan fasilitasi
dengan Dinas
teknis
Persentase
capaian
keberhasilan
urusan
kesehatan
dan
kesejahteraan
sosial di
Kecamatan
Persen NA 80 85 85 90 90 90
24
2.
Visi : Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan
Misi ke 4 : Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan
M4 T1 : Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah
M4 T1 S3 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
Tujuan Indikator
Tujuan
Sasaran
Kecamatan
Tanah Grogot
Indikator Sasaran Satuan Target
Target
Tahun
Transisi
Thn Dasar 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatkan
pemerataan
pembangunan
yang
berkeadilan
dan
berkelanjutan
Korodinasi
dan fasilitasi
kegiatan
pemerintahan
Meningkatkan
percepatan
pembangunan
Kecamatan
yang
berkualitas
- Persentase Desa
yang sudah
memiliki
RPJMDes
- Persentase
usulan
musrenbang
yang
terakomodir
- Persentase
meningkatnya
penyerapan
anggaran
pemerintahan
Kecamatan,
Desa dan
Kelurahan
Persen
Persen
Persen
NA
NA
NA
94
15
96
94
30
96
100
30
97
100
30
97
100
45
98
100
50
100
25
3.
Visi : Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan
Misi ke 4 : Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan
M4 T3 : Meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah daerah
M4 T3 S3 : Meningkatnya kualitas pelayanan publik
M4 T3 S3 Strategi : Peningkatan peran kecamatan
Tujuan Indikator
Tujuan
Sasaran
Kecamatan
Genteng
Indikator Sasaran Satuan Target
Target
Tahun
Transisi
Thn Dasar 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Meningkatkan
akses
pelayanan
publik
Indkes
Kepuasan
Masyarakat
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
Kecamatan
dan
Kelurahan
- Kriteria Mutu
pelayanan atas
survey
kepuasaan
masyarakat
(SKM)
- Persentase
pelayanan
administrasi
kependudukan
yang selesai tepat
waktu
- Persentase surat
permohonan
pelayanan
perijinan yang
selesai tepat
waktu
Kriteria
mutu
Persen
Persen
NA
NA
NA
Baik
80
75
Baik
80
75
Baik
85
80
Baik
85
80
Baik
90
90
Baik
90
90
26
B. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan
tata ruang pemerintahan yang baik di Indoensia adalah dengan
diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator
Kinerja Utama merupakan ukuran kebrhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kecamatan Tanah Grogot sudah
menerpatkan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan SK Camat nomor
814/151/Kec.TGT/2017 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan Indikator Kinerja Individu (IKI) Kantor Kecamatan Tanah Grogot.
Bersamaan dengan review Rencana Strageis juga dilakukan review
Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut dengan menggabungkan sasaran
dan menambah faktor akuntabilitas kinerja dalam salah satu indikatornya.
Berikut ini disajikan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Tanah
Grogot setelah review.
27
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KECAMATAN TANAH GROGOT
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
(IKU)
FORMULASI PERHITUNGAN/PENJELASAN SUMBERDATA PENANGGUNG
JAWAB
Meningkatnya
kualitas
pelayanan publik
kecamatan dan
desa/kelurahan
Survey Kepuasan
Masyarakat (SKM)
1. Penerbitan Surat pengantar KK
2. Penerbitan Surat Pengantar KTP
3. Penerbitan Surat Keterangan domisili
4. Penerbitan Surat Pindah
5. Rekomendasi Surat Ket. Kematian dari
Kelurahan/Desa
6. Penerbitan Surat Ketergangan Ahli Waris
7. Penerbitan Surat Dispensasi Nikah
8. Penerbitan Surat Keterangan Tidak Mampu
9. Penerbitan Surat Keterangan Tanah
10. Surat Keterangan Ahli waris
Dokumen Survey Kepuasan
Masyarakat
Kecamatan &
Kelurahan
Persentase Pelayanan
Kependudukan yang
selesai tepat waktu
1. Penerbitan surat pengantar KK
2. Penerbitan Surat pengantar KTP
3. Peneribtan Surat keterangan domisili
4. Penerbitan surat pindah
5. Rekomendasi surat keterangan kematian dari
kelurahan/desa
Dokumen pelayanan administrasi
kependudukan
Kecamatan &
Kelurahan
=Jumlah pelayanan non perizinan yang selesai tepat waktu
Jumlah pelayanan non perizinan yang dilakukan x 100
=Jumlah pelayanan kependudukan yang selesai tepat waktu
Jumlah pelayanan kependudukan yang dilakukan x 100
28
6. Penerbitan Surat Kuasa Keterangan Ahli waris
7. Penerbitan Surat Dispensasi Nikah
8. Penerbitan Surat Keterangan tidka mampu
9. Penerbitan surat keterangan tanah
10. Surat keterangan ahli waris
Persentase Pelayanan
Perizinan yang
selesai tepat waktu
1. Penerbitan Surat Ijin Usaha Mikro danMenengah
2. Penerbitan Rekomendasi Surat Ijin Mendirikan
Bangunan
3. Penerbitan Rekomendasi Surat Ijin Tempat Usaha
4. Penerbitan Rekomendasi Surat Ijin Keramaian
Dokumen pelayanan administrasi
perizinan
Kecamatan &
Kelurahan
Persnetase
Kelengkapan Sarana
dan Prasarana
Pelayanan Publik
yang Representatif
'Persentase kelengkapan /ketersediaan sarpras yang
memenuhi standar pelayanan publik kecamatan
'Sarana dan Prasarana yang dimaksud :
1. Ruang tunggu
2. Kursi tunggu
3. Pendingin ruangan (AC/kipas angin)
4. Televisi
5. Brosur pelayanan
6. Papan informasi pelayanan
7. Koran/majalah
8. Ruang laktasi
9. Area bermain anak
10. Toilet umum
Berdasarkan
kelengkapan/ketersediaan sarpras
pelayanan berdasarkan standar
pelayanan publik
Kecamatan &
Kelurahan
=Jumlah pelayanan perizinan yang selesai tepat waktu
Jumlah pelayanan perizinan yang dilakukan x 100
=Jumlah 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘
Jumlah 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑟𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘 x 100
29
11. Area parkir
12. Sarana pengaduan
Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan
tugas
pemerintahan
kecamatan.
Persentase capaian
keberhasilan urusan
kesehatan dan
kesejahteraan sosial
di Kecamatan
Kegiatan fasilitasi urusan kesehatan dan kesejahteraan sosial
= Jumlah kegiatan fasilitasi urusan kesehatan dan
kesejahteraan sosial yang terlaksana dalam 1 (satu) tahun
Kegiatan Fasilitasi urusan
kesehatan dan kesejahteraan sosial
beragam, mulai dari lomba,
sosialisasi, penyuluhan, Fasilitasi
kegiatan Kabupaten, sampai
melibatkan peran aktif lembaga
kemasyarakatan seperti LPTQ, TP
UKS, Karang Taruna dan Lembaga
Kemasyarakatan lainnya.
Kecamatan dan
Kelurahan
Persentase capaian
keberhasilan urusan
pemerintahan umum
Kegiatan fasilitasi urusan pemerintahan umum
Jumlah kegiatan fasilitasi urusan pemerintahan umum yang
terlaksana dalam 1 (satu) Tahun
Kegiatan fasilitasi urusan
pemerintahan umum mulai dari
administratif Kecamatan, Desa dan
Kelurahan, sampai fasilitasi
kegiatan Kabupaten.
Kecamatan dan
Kelurahan
Persentase capaian
keberhasilan bidang
pemberdayaan
masyarakat Desa
Kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa
= Jumlah Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Di
Kecamatan yang Terlaksana dalam 1 (Satu) Tahun
Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat yang Dimaksud
Beragam, Mulai dari Kursus,
Pelatihan, Penyuluhan, Seminar,
dan Sosialisasi, serta Berbagai
Jenis Perlombaan, dengan
Melibatkan Peran Aktif dari
Lembaga Kemasyarakatan, seperti
TP PKK, LPM, Kwarran Pramuka,
dan Lembaga Kemasyarakatan
Lainnya yang Terdapat di
Kecamatan.
Kecamatan dan
Kelurahan
Persentase capaian
keberhasilan urusan
ketertiban dan
perlindungan
Persentase monitoring kegiatan K3 (keamanan, ketertiban
dan kebersihan)
'= Jumlah Kegiatan Monitoring K-3 ( Ketertiban, dan
Kebersihan) yang Terlaksana dalam 1 (Satu) Tahun Dibagi
Target Kegiatan Monitoring K-3
(Keamanan, Ketertiban, dan
Kebersihan) Sebanyak 10
(Sepuluh) Kali dalam 1 (Satu)
Kecamatan &
Kelurahan
30
masyarakat Jumlah Kegiatan yang Ditargetkan Kecamatan dalam 1
(Satu) Tahun Dikali 100%
Tahun, tetapi Tidak Menutup
Kemungkinan Diadakannya
Kegiatan Monitoring K-3
(Keamanan, Ketertiban, dan
Kebersihan) Tambahan apabila
Ada Kejadian / Peristiwa yang
Sifatnya Incidental (Mendadak).
Dokumen
Perencanaan
Kecamatan, Desa dan
Kelurahan tepat
waktu
Tersusunnya dokumen perencanaan Kecamatan, Desa dan
Kelurahan tepat waktu
Jumlah dokumen perencanaan yang tersusun
1 SAKIP Kecamatan
2. RPJMDes
3. RKPDes
- Dokumen perencanaan
Kecamatan terdiri dari dokumen
SAKIP (renstra, renja, IKU,IKI,
PK, rencana aksi dan LKjIP)
- Dokumen perencanaan Desa yang
wajib dimiliki meliputi RPJMDes
dan RKPDes
31
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari upaya
pencapaian indikator kienrja kegiatan yang dapat terukut dan merupakan hasil
yang akan dicapai dalam jangka waktu satu tahun anggaran. Pada tahun 2018
Kecamatan Tanah Grogot menetapkan Rencana Kinerja Tahunan tahun 2018 yang
merupakan penyajian Indikator Kinerja Utama dengan hasil-hasil yang utama dna
kondisi yang seharusnya, tanpa mengesampingkan indikator lain yang relevan.
Target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser
pada tahun 2018, dengan indikator dan target capaiannya secara rinci dapat dilihat
dalam tabel Perjanjian Kinerja berikut.
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja
tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan
Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif
mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang
dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan
yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja
tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau
kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi
yang tidak terarah.
Kecamatan Tanah Grogot Tahun 2018 mengacu pada dokumen
Renstra Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser Tahun 2016-2021, dokumen
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018, dokumen Rencana Kerja (Renja)
Tahun 2017, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018.
32
Kecamatan Tanah Grogot telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018
dengan uraian sebagai berikut :
PERJANJIAN KINERJA KECAMATAN TANAH GROGOT
TAHUN ANGGARAN 2018
No. SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
Kecamatan, Desa dan
Kelurahan
1 Kriteria Mutu Pelayanan atas
Survey Kepuasan Masyarakat
Baik
2 Persentase pelayanan
kependudukan yang selesai
tepat waktu
80 %
3 Persentase surat permohonan
pelayanan perijinan yang
selesai tepat waktu
75 %
4 Persentase kelengkapan
sarana dan prasarana
pelayanan publik yang
refresentatif
75%
2 Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan tugas
pemerintahan
Kecamatan
1 Persentase capaian
keberhasilan urusan
pemerintahan umum
100%
2 Persentase capaian
keberhasilan bidang
pemberdayaan masyarakat
Desa
80%
3 Persentase capaian
keberhasilan kesehatan dan
kesejahteraan sosial di
Kecamatan
85%
4 Persentase capaian
keberhasilan urusan
ketertiban dan perlindungan
masyarakat
70%
5 Dokumen perencanaan
Kecamatan, Desa dan
Kelurahan tepat waktu
95%
33
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dna kegagalan
pelaksanaan program/kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala
LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara
Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja
diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja pencapaian sasaran
strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator
kinerja sasaran. Pengukuran dengan menggunakan Indikator Kinerja pada level
sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung hubungan antara sasaran
dengan indikator.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
Dalam rangka pengukuran kinerja , maka ditetapkanlah Indikator Kinerja
Utama (IKU) sebagai kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Kecamatan Tanah Grogot telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui
Keputusan Camat Tanah Grogot Nomor 188/131/Kec.TGT/2018 tanggal 30
Oktober 2018 sebagai revisi atas IKU Kecamatan Tanah Grogot sebelumnya
Nomor 814/151/Kec.TGT/2017. Dalam hal ini Kecamatan Tanah Grogot telah
34
melakukan review terhadap Indikator Kinerja Utama, dengan memperhatikan
target dan capaian kegiatan prioritas, permasalahan serta isu-isu strategis lainnya.
Adapun hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Tanah Grogot
tahun 2018 sebagai berikut :
Berdasarkan hasil pengukuran tingkat pencapaian sasaran target kinerja
Kecamatan Tanah Grogot Tahun 2018, dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel B.1 Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Target
Tahun
2018
Realisasi
Tahun 2018
Capaian
Kinerja
%)
Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik Kecamatan,
Desa dan Kelurahan
Kriteria Mutu
Pelayanan atas
Survey Kepuasan
Masyarakat
Krietria
Mutu
Baik Baik 100%
Persentase pelayanan
kependudukan yang
selesai tepat waktu
% 80 99,01 123,76
Persentase surat
permohonan
pelayanan perijinan
yang selesai tepat
waktu
% 75 98 130,67
Persentase
kelengkapan sarana
dan prasarana
pelayanan publik
yang refresentatif
% 75 75 100
Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan
tugas pemerintahan
Kecamatan
Persentase capaian
keberhasilan urusan
pemerintahan umum
% 100 71,40 71,40
Persentase capaian
keberhasilan bidang
pemberdayaan
masyarakat Desa
% 80 87,5 109,4
Persentase capaian
keberhasilan
kesehatan dan
kesejahteraan sosial
di Kecamatan
% 85 75 88,23
Persentase capaian
keberhasilan urusan
ketertiban dan
perlindungan
masyarakat
% 70 66,67 95,2
35
Dokumen
perencanaan
Kecamatan, De
sa dan Kelurahan
tepat waktu
% 95 95 100
RATA-RATA CAPAIAN IKU 102,07
Rata – rata capaian indikator kinerja utama Kecamatan Tanah Grogot
tahun 2018 sebesar 102, 07 % atau bermakna baik.
C. Analisis Capaian Kinerja Kecamatan Tanah Grogot Tahun 2018
Capaian kinerja didapat dari hasil pengukuran kinerja antara target
yang telah ditetapkan dengan realisasi. Hasil kinerja Kecamatan Tanah
Grogot pada tahun 2018 mencapai 102,07% atau bermakna baik. Jadi secara
umum semua kegiatan fasilitasi yang dilimpahkan kepada Kecamatan sudah
dapat terlaksanakan, sesuai dengan target pencapaian renstra tahun 2016-
2021.
Dalam Indikator Kinerja Utama Kecamatan Tanah Grogot, terdapat
dua sasaran strategis dengan 9 (sembilan) indikator kinerja, adapun hasil
analisis capaian kinerja dari masing-masing indikator sebagai berikut :
Tabel C.1. Analisis Pencapaian Sasaran Strategis 1
Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan, Desa
dan Kelurahan.
Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 Capaian
Kinerja
Tahun
2017
Tahun 2018 Capaian
Kinerja
Tahun
2018
(%)
Target
Realisasi
Target
Realisasi
1. Kriteria Mutu
Pelayanan atas
Survey Kepuasan
Masyarakat (SKM)
Standar
kriteria
Baik Baik 100 Baik Baik 100
2. Persentase
pelayanan
adm.kependudukan
yang dapat
Persen 80 82,31 102,88 80 99,01 123,76
36
terselesaikan tepat
waktu
3 Persentase
pelayanan
adm.perijinan yang
dapat terselesaikan
tepat waktu
75 77,78 103,70 75 98 103,67
4 Persentase
kelengkapan
/ketersediaan
sarpras yang
memenuhi standar
pelayanan publik
kecamatan
70 41,67 59,53 75 75 100
Rata-rata 91,51 106,86
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator sasaran Meningkatnya
kualitas pelayanan publik Kecamatan, Desa dan Kelurahan terdapat
kenaiakan sampai dengan 100%. Pada tahun 2018 capaian indikator ini telah
melebihi target yang telah ditetapkan. Meskipun terdapat kenaikan namun
dari keempat indikator hanya target indikator Persentase kelengkapan /
ketersediaan sarpras yang memenuhi standar pelayanan publik Kecamatan
yang naik. Sedangkan dari keempat indikator pelayanan tersebut capaian
indikator Persentase kelengkapan / ketersediaan sarpras yang memenuhi
standar pelayanan publik Kecamatan juga menjadi capaian yang paling
rendah. Adapun kendala-kendala yang masih dirasakan dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan yakni :
1. Upaya pemenuhan standar sarana prasarana masih terus dilakukan
2. Belum diberlakukannya secara bersamaan penggunaan aplikasi layanan
berbasis tekhnologi
3. Meningkatnya kuantitas pelayanan tidak sebanding dengan jumlah dan
kemampuan tenaga pelayanan di Kecamatan.
37
Tabel C.2. Analisis Pencapaian Sasaran Strategis 2
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan
Kecamatan.
Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 Capaian
Kinerja
Tahun
2017
Tahun 2018 Capaian
Kinerja
Tahun
2018
(%)
Target
Realisasi
Target
Realisasi
1. Persentase capaian
keberhasilan
urusan
pemerintahan
umum
Persen 70 80 114,29 100 71,40 71,40
2. Persentase capaian
keberhasilan
bidang
pemberdayaan
masyarakat Desa
Persen 75 75 100 80 87,50 109,38
3. Persentase capaian
keberhasilan
kesehatan dan
kesejahteraan
sosial di
Kecamatan
Persen 80 75 93,75 85 75 88,24
4. Persentase capaian
keberhasilan
urusan ketertiban
dan perlindungan
masyarakat
Persen 60 66,67 111,11 70 66,67 95,24
5. Dokumen
perencanaan
Kecamatan, Desa
dan Kelurahan
tepat waktu
Persen 80 63 78,75 95 95 100
Rata-rata 99,58 92,85
Dari tabel di atas, pada sasaran Meningkatnya kinerja peneyelnggaraan
tugas pemerintahan Kecamatan, sudah mencapai target dengan rata-rata capaian
92,85%. Meskipun terdapat penurunan dari capaian pada tahun 2017, namun
tidka terlalu banyak. Penurunan sendiri terjadi sebagai akibat berkurangnya
kegiatan fasilitasi dna koordinasi yang dapat dilaksanakan Kecamatan seiring
dengan tuntutan kegiatan Pemerintahan yang ditargetkan, seperti kegiatan
pemerintahan, baik sosialisasi maupun kegiatan lintas sektoral lainnya. Kenaikan
capaian indikator cukup besar terdapat pada indikator Dokumen perencanaan
38
Kecamatan dan Desa yang tepat waktu. Seiring dengan berkembangnya pola
pembinaan perencanaan khususnya Desa, berdampak positif terhadap pemenuhan
dokumen-dokumen perencanaan yang wajib mereka penuhi sebagai dasar
pelaksanaan anggaran desanya. Adapun solusi yang dapat dilakukan dalam upaya
meningkatkan capaian kinerja , yakni :
1. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral, guna mengetahui kebutuhan dan
ketepatan dalam pelaksanaan kegiatannya sehingga kegiatan yang ada
dapat langsung sesuai sasaran Kecamatan.
2. Pemahaman pada aparatur Desa dalam pemenuhan laporan perencanaan
termasuk dalam upaya peningkatan kualitas peneyelnggaraan
Pemerintahan di Kecamatan
3. Kurangnya evaluasi dalam hasil laporan penyelenggaraan pemerintahan
Kecamatan.
D. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Sasaran pertama :
Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan, Desa/Kelurahan.
Dalam mewujudkan pencapaian sasaran terkait peningkatan kualitas
pelayanan tersebut sudah mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah
termasuk dukungan anggaran atau dana APBD serta program kegiatan yang
dimunculkan dalam rencana strategis Kecamatan Tanah Grogot dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun. Adapun kegiatan pendukung utama yang digunakan
dalam memperbaiki kualitas pelayanan yakni Kegiatan Koordinasi pelayanan
39
administrasi terpadu Kecamatan (PATEN) pada program Penataan
Administrasi Kependudukan. Kegiatan ini baru bisa dipakai setelah adanya
APBDP dengan melalukan review Rencana Strategis (Renstra), sehingga
kegiatan ini baru bisa dipakai pada tahun 2018. Selain kegiatan PATEN,
terdapat kegiatan-kegiatan lain yang secara langsung maupun tidak langsung
dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik Kecamatan, yakni :
Tabel. D.1. Program dan Kegiatan pendukung pencapaian sasaran 1.
PROGRAM KEGIATAN REALISASI
(%)
CAPAIAN
(%)
Program penataan
administrasi
kependudukan (E-
KTP)
Peningkatan
pelayanan publik
dalam bidang
kependudukan
172.250.000,- 99,15
Program pelayanan
administrasi
perkantoran
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
129.887.083,- 64,84
Program pelayanan
administrasi
perkantoran
Penyediaan jasa
kebersihan kantor
3.439.400,- 100
Program pelayanan
administrasi
perkantoran
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
22.389.595,- 99,97
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Pengadaan
meubelair
72.025.000,- 95,40
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Penyediaan
peralatan/perlengkap
an kantor
139.509.400,- 98,65
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan gedung
kantor
7.200.000,- 100
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan
gedung kantor
4.050.000,- 100
Program Koordinasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan Umum
Yang Terkoordinasi
Dengan Baik
Koordinasi dan
Fasilitasi Kegiatan
Pemerintahan dan
Kemasyarakatan
16.587.950,- 99,99
40
Sasaran kedua :
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan Kecamatan.
Dalam mewujudkan pencapaian sasaran kedua, selain dukungan anggaran,
sasaran ini juga mengutakan peran lintas sektoral sebagai leading sektor
penentu sasaran program induk kegiatannya, sebagaimana tugas dan fungsi
Kecamatan terletak pada fungsi fasilitasi dan koordinasi, maka semua
kegiatan sangat ditentukan oleh koordinasi dan singkronisasi kegiatan lintas
sektoral ini. Terpenuhinya sasaran dengan kinejra Kecamatan berupa
terselenggaranya pemerintahan di Kecamatan, maka semua aspek atau bidang
yang menjadi urusan Pemerintah Kabupaten diturunkan ke Pemerintahan
Kecamatan, dengan meliputi segenap aspek kehidupan mulai dari kesehatan,
ksejahteraan, pendidikan, hingga bidang perekonomian, sebagaimana yang
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel D.2 Program dan Kegiatan pendukung pencapaian pernyataan
kinerja sasaran Kedua.
PROGRAM KEGIATAN REALISASI
(%)
CAPAIAN
(%)
Program Koordinasi
penyelenggaraan
pemerintahan
perangkat daerah
lainnya Yang
Terkoordinasi Dengan
Baik
Pembinaan UKS 54.800.000,- 99,92
Program Koordinasi
penyelenggaraan
pemerintahan
perangkat daerah
lainnya Yang
Terkoordinasi Dengan
Baik
Koordinasi dan
Fasilitasi Penyaluran
Beras Sejahtera
(Rastra )
120.633.000,- 99,93
Program Koordinasi
penyelenggaraan
pemerintahan
perangkat daerah
lainnya Yang
Terkoordinasi Dengan
Baik
Koordinasi dan
fasilitasi LPTQ
125.490.000,- 99,92
Program Koordinasi Koordinasi 27.350.000,- 100
41
penyelenggaraan
pemerintahan
perangkat daerah
lainnya Yang
Terkoordinasi Dengan
Baik
kerukunan umat
beragama
Program Koordinasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan Umum
Yang Terkoordinasi
Dengan Baik
Koordinasi dan
Fasilitasi
Penyelesaian Batas
Desa
53.660.000,- 99,16
Program Koordinasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan Umum
Yang Terkoordinasi
Dengan Baik
Korodinasi
Pembakuan Rupa-
Rupa Bumi
12.660.000,- 89,79
Program
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Pemberdayaan
Lembaga dan
Organisasi
Masyarakat
Perdesaan
703.474.200,- 96,38
Program
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Pelaksanaan 10
Program PKK
67.392.000,- 96,16
Program
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Koordinasi dan
penyelenggaraan
tekhnologi tepat
guna
27.987.253,- 99,78
Program Koordinasi
penyelenggaraan
pemerintahan
perangkat daerah
lainnya Yang
Terkoordinasi Dengan
Baik
Koordinasi dan
Penyelenggaraan
lomba Desa
22.821.000,- 99,96
Program Koordinasi
penyelenggaraan
ketenteraman dan
ketertiban umum
Yang Terkoordinasi
Dengan Baik
Penyiapan Tenaga
Pengendali
Keamanan Dan
Kenyamanan
Lingkungan
235.800.000,- 100
Program Koordinasi
penyelenggaraan
ketenteraman dan
ketertiban umum
Yang Terkoordinasi
Dengan Baik
Fasilitasi
FKPMKT/FKDM
(Forum
Kewaspadaan Dini
Persaudaraan
Masuarakat
Kalimantan
19.264.000,- 100
42
Timur/Forum
Kewaspadaan Dini
Masyarakat)
Program Koordinasi
penerapan dan
penegakkan perda dan
perkada Yang
Terkoordinasi Dengan
Baik
Pengawasan dan
penegakan perda
47.479.000,- 99,74
Koordinasi dan
Fasilitasi
penyusunan profil
Kecamatan dan
Kelurahan
43.251.080,- 99,31
Program Pembinaan
dan Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Koordinasi dan
Monitoring Evaluasi
ADD
34.390.000,- 100
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Penyelenggaraan
Musrenbang Tingkat
Kecamatan
38.305.000,- 100
Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
Penyusunan Laporan
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
1.000.000,- 100
Program Pembinaan
dan Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Koordinasi dan
Verifikasi
Pengelolaan
Keuangan
DesaPenyusunan
RENJA PD
89.722.000,- 99,19
Program
Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah
(SPIP)
Pelaksanaan SPIP di
PD
5.191.800,- 91,55
Program
Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan Daerah
Evaluasi Renja PD 9.151.000,- 78,89
Dalam pelaksanaannya terjadi deviasi fisik dan keuangan, yang berasal dari
sisa-sisa anggaran sehingga untuk keuangan tidak semua bisa direalisasikan
100%, namun secara fisik sudah terlaksana 100%.
43
E. Realisasi Anggaran
Pencapaian target kegiatan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan anggaran
yang memadai untuk mendanai sebuah kegiatan. Perencanaan anggaran yang
tepat juga mempengaruhi ketepatan sasaran yang akan dicapai. Sebagaimana
yang tertuang dalam Dokumen Perencanaan Anggaran Perangkat Daerah
Kecamatan Tanah Grogot dan Kelurahan Tanah Grogot, pada tahun 2018,
mendapatkan alokasi total dana sebesar Rp. 6.611.062.747,- dan terealisasi
sebasar Rp. 6.253.914.303,- atau 94,58 % yang terdiri dari belanja tidak
langsung dna belanja langsung.
Adapun rincian kedua jenis belanja tersebut daoat dilihat pada uraian berikut :
1. Belanja Langsung
Total anggaran belanja langsung Kecamatan Tanah Grogot dan Kelurahan
Tanah Grogot adalah Rp. 3.762.48.630,- dan terealisasi sebesar Rp.
3.607.124.887,- atau sebesar 95,87 %, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel E.1. Program, Kegiatan, Pagu dan Realisasi Belanja Langsung
Tahun Anggaran 2018.
NO. URAIAN PAGU REALISASI %
A PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.251.278.772
1.143.539.666
1 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik (Kecamatan dan Kelurahan)
200.315.972
129.887.083
64,84
2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
2.440.000
1.610.000
65,98
3 Penyediaan jasa Administrasi Keuangan
658.859.700
625.750.700
94,97
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
3.439.400
3.439.400
100
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor
55.000.000
54.996.175
99,99
6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
22.396.000
22.389.595
99,97
7 penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
8.457.700
8.450.549
99,92
8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
141.425.000
139.509.400
98,65
9 Penyediaan peralatan rumah Tangga
6.570.000
6.570.000
100
44
10 Penyediaan bahan Bacaan dan peraturan perundang-undangan.
5.100.000
3.818.000
74,86
11 Penyediaan Makanan dan Minuman
43.600.000
43.600.000
100
12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
103.675.000
103.518.764
99,85
B PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
210.242.800 206.142.696
1 Pengadaan Mebeleur
75.500.000
72.025.000
95,40
2 Pemeliharaan rutin/berkala Asrama Pelajar
46.726.400
46.206.096
98,89
3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
45.111.400
45.108.600
99,99
4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
23.825.000
23.771.000
99,77
5 Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor
4.050.000
4.050.000
100
6 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
15.030.000
14.982.000
99,68
C PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
63.162.500,0
62.465.000,0
1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
63.162.500
62.465.000
98,90
D PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.000.000,0
1.000.000,0
1 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
1.000.000
1.000.000
100
E PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
173.734.000
172.250.000
1 Peningkatan Pelayanan publik dalam bidang kependudukan
173.734.000
172.250.000
99,15
F PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI
10.530.208
10.470.000
1 Penyusunan Data Statistik Sektoral
10.530.208
10.470.000
99,43
G PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN
255.464.000
255.064.000
1 Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan
235.800.000
235.800.000
100
2 Fasilitasi FKPMKT/FKDM(Forum Kewaspadaan Dini
19.664.000
19.264.000
97,97
45
Persaudaraan Masyarakat Kalimantan Timur/Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat)
H PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
219.344.850
218.171.333
1 Koordinasi dan Fasiliasi Profil Kecamatan dan Kelurahan
43.553.000
43.251.080
99,31
2 Koordinasi dan Penyelenggaraan Lomba Desa
22.900.000
22.821.000
99,66
3 Koordinasi dan Monitoring Evaluasi ADD
34.390.000
34.390.000
100
4 Koordinasi Penyelenggaraan Tekhnologi Tepat Guna (TTG)
28.047.850
27.987.253
99,78
5 Koordinasi dan VerifikasiPengelolaan Keuangan Desa
90.454.000
89.722.000
99,19
I PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
21.600.000
20.712.000
1 Penyusunan Renja SKPD
10.000.000
9.151.000
91,51
2 Evaluasi Renja SKPD
11.600.000
11.561.000
99,66
J PROGRAM UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
54.800.000
54.755.400
1 Pembinaan UKS
54.800.000
54.755.400
99,92
K PROGRAM KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN PERANGKAT DAERAH LAINNYA
120.633.000
120.545.000
1 Koordinasi dan fasilitasi Penyaluran Beras Sejahtera (Rastra)
120.633.000
120.545.000
00,03
L PROGRAM PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH (SPIP)
5.671.000
5.191.800
1 Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
5.671.000
5.191.800
91,55
M PROGRAM KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN UMUM
280.835.000
277.084.000
1 Koordinasi dan Fasilitasi LPTQ
125.590.000
125.490.000
99,92
2 Koordinasi Kerukunan Umat Beragama
27.350.000
27.350.000
100
3 Koordinasi dan Fasilitasi Paskibraka
25.370.000
24.740.000
97,52
46
4 Korodinasi Pembakuan Rupa-Rupa Bumi
14.100.000
12.660.000
89,79
5 Koordinasi dan Fasilitasi Penetapan Tapal Batas
54.115.000
53.660.000
99,16
6 Koordinasi dan Fasilitasi Kegiatan Pemerintahan dan Kemasyarakatan
34.310.000
33.184.000
96,72
N PROGRAM KOORDINASI PENERAPAN DAN PENEGAKAN PERDA DAN PERKADA
47.604.800
47.479.000
1 Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah
47.604.800
47.479.000
99,74
O PROGRAM KOORDINASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Kelurahan)
965.147.700,0
930.825.002,0
1 Pemberdayaan Posyandu
75.932.000,0
75.290.000
99,15
2 Pelaksanaan 10 Program PKK
26.956.200,0
24.267.000
90,02
3 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
729.919.200,0
703.474.200
96,38
4 Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan
69.412.500,0
64.950.000
93,57
5 Koordinasi dan Fasilitasi Penataan RT/RW
62.927.800,0
62.843.802
99,87
P PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN (Kecamatan)
81.435.000,0
81.430.000,0
1 Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK
43.130.000,0
43.125.000,0
99,99
2 Penyelenggaraan musrenbang tingkat kecamatan
38.305.000,0
38.305.000
100
Jumlah 3.762.483.630,- 3.607.124.887,- 95,87
47
Tabel E.2. Realisasi Anggaran per Sasaran Kecamatan Tanah
Grogot Tahun 2018
No. Sasaran Program
Pagu
Anggaran
(Rp)
Realiasi
Anggaran
(Rp)
Capaian
(%)
1 Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
Kecamatan,
Desa dan
Kelurahan
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
286.251.372,- 214.530.253,- 74,94
Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
139.691.400,- 136.165.600,- 97,48
Program Penataan
Administrasi
Kependudukan
173.734.000,- 172.250.000,- 99,15
2 Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan
tugas
pemerintahan
Kecamatan
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
255.464.000,- 235.800.000,- 99,84
Program Pembinaan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintah
219.344.850,- 218.171.333,- 99,46
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
21.000.000,- 20.712.000,- 98,63
Program Upaya
Kesehatan Sekolah
54.800.000,- 54.755.4000,- 99,92
Program Koordinasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan Perangkat
Daerah Lainnya
120.633.000,- 120.545.000,- 99,93
Program Koordinasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan umum
280.835.000,- 277.084.000,- 98,66
Program Koordinasi
Penerepan dan
Penegakan Perda dan
Perkada
47.604.800,- 47.479.000,- 99,74
Program Koordinasi
Pemberdayaan
Masyarakat
965.147.700,- 930.825.002,- 96,44
Program Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat Perdesaan
81.435.000,- 81.430.000,- 99,99
Dari tabel di atas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan
dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisiensi
yang telah dilakukan oleh Kecamatan Tanah Grogot tahun 2018. Untuk
mengetahui efektivitas anggaran terhadap capaian sasaran kecamatan,
48
dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan
pada tahun 2018 sebagaimana tabel berikut :
Tabel E.3. Efektivitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan
Tanah Grogot Tahun 2018
No. Sasaran Indikator
Sasaran
Persentase
Capaian
Indikator
Kinerja
Persentase
Capaian
Realiasi
Anggaran
1 Sasaran 1 :
Melebih/melampaui
target 2 98,05
90,52 Mencapai Target 2 75
Tidak mencapai
target - -
2 Sasaran 1 :
Melebih/melampaui
target 1 109,4
99,18 Mencapai Target 1 95
Tidak mencapai
target 3 84,94
Tabel E.4. Tingkat efisiensi penggunaan anggaran Kecamatan Tanah
Grogot Tahun 2018
No. Sasaran % Capaian
Kinerja
% Capaian
Realiasai
Anggaran
% Tingkat
efisiensi
1 Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik Kecamatan,
Desa dan
Kelurahan
86,52 90,52 -
2 Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan
tugas pemerintahan
Kecamatan
96,45 99,18 -
Rata-rata 91,485 94,85 -3,3
Dari tabel efisiensi penggunaan anggaran di atas, dapat dilihat bahwa
rara-rata capaian kinerja pada tahun 2018 91,48 % sedangkan rata-rata
capaian realiasi anggaran 94,85 %, sehingga tingkat efisiensi anggaran
adalah -3,3.
49
2. Belanja Tidak Langsung
Disamping belanja langsung, ada juga belanja tidak langsung yang
diperuntukkan untuk pembayaran belanja pegawai, yang berbentuk
belanja gaji, tunjangan dan lain-lain. Dalam Dokumen Perencanaan
Anggaran 2018, belanja tidak langsung Kecamatan Tanah Grogot yang
dalam hal ini termasuk UPT Kelurahan Tanah Grogot sebesar
Rp. 4.862.825.117,- dengan realisasi Rp. 4.602.206.471,- atau sebesar
94,64 %. Adapun rincian belanja tidak langsung tersebut sebagai berikut :
Tabel. E.5. Pagu dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran
2018.
No. Uraian Pagu Realisasi %
I BELANJA TIDAK
LANGSUNG
4.4.69.734.717,- 4.218.113.071,- 94,37
1.1. Belanja Pegawai 4.469.734.717,- 4.218.113.071,- 94,37
1.1.1. Belanja Gaji dan
Tunjangan
2.547.320.532,- 2.444.493.242,- 95,96
Gaji pokok
PNS/Uang
refresentatif
1.956.700.000,- 1.949.223.700,- 99,61
Tunjangan keluarga 215.500.000,- 190.288.594,- 88,30
Tunjangan jabatan 119.940.000,- 108.520.000,- 90,47
Tunjangan
fungisional umum
96.610.000,- 78.200.000,- 80,94
Tunjangan beras 139.340.000,- 117.610.080,- 84,41
Tunjangan
PPh/Tunjangan
khusus
19.140.000,- 619.450,- 3,24
Pembulatan gaji 90.532,- 31.418,- 34,70
1.1.2 Belanja Tambahan
Penghasilan PNS
1.922.414.185,- 1.773.619.829,- 92,26
Belanja tambahan
oenghasilan
berdasarkan
pertimbangan
obyektif lainnya
1.922.414.185,- 1.773.619.829,- 92,26
50
BAB IV. PENUTUP
Berdasarkan pengukuran hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja
yang telah dilakukan terhadap kegiatan di Kecamatan Tanah Grogot dan
Kelurahan Tanah Grogot, dari 16 Program dan 46 kegiatan yang ada pada
dasarnya sudah mencapai 100%, termasuk dari aspek keuangan dengan anggaran
sebesar Rp. 6.611.062.747,- dan terealisasi sebasar Rp. 6.253.914.303,- atau
94,58 %.
Komitmen Kecamatan Tanah Grogot dalam mewujudkan visinya
meningkatkan kualitas pelayanan telah dilakukan dengan mengarahkan kegiatan-
kegiatan yang bisa mewujudkan tercapainya sasaran yang diinginkan. Meskipun
demikian terdapat beberapa kendala dalam mewujudkannya, selain terbatasnya
anggaran yang dialokasikan bagi Kecamatan guna peningkatan pelayanan,
kualitas sumberdaya manusia juga menjadi perhatian sebagai faktor pendukung
lancarnya kinerja pelayanan.
Upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja terus dilakukan, seiring
dengan berkembangnya kebijakan dari Pemerintah Daerah, seperti komitmen
bersama dalam peningkatan peran kemajuan tekhnologi informasi dalam
pelayanan, meskipun sampai dengan sekarang belum bisa dilakukan. Beberapa
langkah utama yang perlu dilakukan antara lain:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai aparatur pelayanan
di Kecamatan dan Kelurahan.
2. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral, guna memperkuat komitmen dan
perhatian dari sektor lain dan Pemerintah Kabupaten sehingga kegiatan
yang telah direncanakan dapat efektif dan tepat sasaran.
51
3. Meningkatkan kesadaran bersama atas peran dan fungsi Kecamatan agar
tujuan Kecamatan bagi masyarakat dapat betul-betul dirasakan.
Berdasarkan uaraian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Kecamatan Tanah Grogot tahun 2018 ini, dapat disimpulkan, sudah sesuai dengan
apa yang direncanakan, namun untuk masa yang akan datang, perlu dilakukan
peningkatan kualitas kinerja sehingga bisa langsung dapat bermanfaat bagi
masyarakat.
52
Lampiran 1
53
54
55
56
57
58
Lampiran II
PENGUKURAN KINERJA
KECAMATAN TANAH GROGOT
TAHUN 2018
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya kualitas pelayanan
publik Kecamatan dan
Desa/Kelurahan
Survey Kepuasan Masyarakat Baik Baik 100%
Persentase pelayanan kependudukan yang selesai
tepat waktu
80% 99,01% 123,76%
Persentase pelayanan perizinan yang selesai tepat
waktu
75% 98% 130,67%
Persentase Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Publik yang Representatif
75% 75% 100%
2 Meningkatnya kinerja
penyelenggaraan tugas
pemerintahan kecamatan.
Persentase capaian keberhasilan urusan
pemerintahan umum
100% 71,4% 71,4%
Persentase capaian keberhasilan bidang
pemberdayaan masyarakat Desa
80 87,5% 109,4%
Persentase capaian keberhasilan urusan ketertiban
dan perlindungan masyarakat
85% 75% 88,23%
70% 66,7% 95,24%
Dokumen perencanaan Kecamatan, Desa dan
Kelurahan tepat waktu
95% 95% 100%
59
Lampiran III
DAFTAR PRESTASI ATAU PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH KECAMATAN TANAH GROGOT TAHUN ANGGARAN 2018
1. PENGHARGAAN JUARA LPTQ TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018 2. PENGHARGAAN JUARA UMUM LPTQ TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 A. Cabang Tilawah Al-Qur’an
- Golongan Tartil Terbaik III (Murattil) Terbaik III (Murattilah)
- Golongan Kanak-Kanak Terbaik I (Qori’ah)
- Golongan Remaja Terbaik III (Qori’) Terbaik I (Qori’ah)
- Golongan Qira’at Terbaik III (Qori’) Terbaik I (Wori’ah)
- Mujawwad Remaja Terbaik I (Qori’) Terbaik I (Qoriah)
- Golongan Cacat Netra Terbaik I (Qori’)
B. Cabang Hifdzil Qur’an
- Gol 1 Juz dan Tilawah
60
Harapan I (Hafidz) Terbaik III (Hafizah)
C. Cabang Fahmil Qur’an - Putra
Terbaik III - Putri
Terbaik I D. Cabang Syahril Quran
- Putra Terbaik harapan
- Putri Terbaik II
E. Cabang Khaththil Qur’an - Golongan Naskah
Terbaik harapan (putra) - Golongan Mushaf
Terbaik I (putra) Terbaik harapan (putri)
- Golongan dekorasi Terbaik III (putra) Terbaik I (Putri)
- Golongan kontemporer Terbaik II (putra) Terbaik I (Putri)
- F. Cabang Makalah Al-Qur’an
- Terbaik I (putra) - Terbaik I (putri)
61
3. JUARA 3 LOMBA PEKAN TEKHNOLOGI TEPAT GUNA TINGKAT KABUPATEN 4. PIAGAM PENGHARGAAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 DENGAN NILAI B
5. PRESTASI PKK KECAMATAN TANAH GROGOT :
- Juara I lomba fashion Tk. Kabupaten - Juara Harapan 2 lomba fashion tk. Provinsi - Juara I lomba penyuluhan pola asuh anak Tk. Kabupaten - Juara harapan III lomba penyuluhan pola asuh anak Tk. Provinsi - Juara harapan I lomba penyuluhan GERMAS Tk. Kabupaten - Juara II lomba pidato Tk. Kabupaten - Juara III lomba UP2K Tk. Kabupaten - Juara harapan I lomba penyuluhan BKB (Bina Keluarga Balita) Tk. Kabupaten - Juara I lomba Cipta mneu B2SA Tk. Kabupaten - Juara harapan I lomba cipta menu B2SA Tk. Provinsi - Juara II lomba “Hatinya PKK” tk. Kabupaten - Juara I lomba masak serba ikan Tk. Kabupaten