79
PE LAPORAN KIN DINAS KOPERASI DA EMERINTAH KABUPA NERJA INSTANSI PEMERINTAH I, USAHA KECIL AN MENENGAH TAHUN 2016 ATEN BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

  • Upload
    vothu

  • View
    234

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH

DINAS KOPERASI, USAHA KECILDAN MENENGAH

TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH

DINAS KOPERASI, USAHA KECILDAN MENENGAH

TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH

DINAS KOPERASI, USAHA KECILDAN MENENGAH

TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 1

1

BAB IPENDAHULUAN

I.1 GAMBARAN SINGKAT ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2016, tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati

Bandung Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Transisi Dalam Rangka

Penataan Perangkat Daerah. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Bandung merupakan pemisahan dari Dinas Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung serta berdasarkan

Peraturan Bupati Bandung No. 92 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan

Tatakerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung.

I.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas Pokok Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Bandung sebagaimana Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung

No. 29 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kabupaten Bandung adalah merumuskan kebijakan teknis dan

melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah yang meliputi pelayanan dan pengembangan usaha

koperasi, pembinaan kelembagaan koperasi, pengembangan usaha mikro

serta melaksanakan ketatausahaan Dinas, maka tugas pokok unsur-unsur

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 2Seksi Pengolahan Data Monitoring Evaluasi dan

PelaporanSeksi Penilaian Kesehatan KSP/USP

KoperasiSeksi Pengolahan Data, Monitoring Evaluasi

dan PelaporanKUNKUN DARAJAT, SE YAYAH MARDIAH, SE. MM SUHIRMAN, SE

Penata Tk. I (III/d) Penata Tk. I III/d Penata (III/c)NIP. 196601101998031004 NIP. 19671104 199603 2 002 NIP. 196006121992031010

NIP. 19651204 199403 1 006 NIP. 196011041992032001 NIP. 197012121991031008

Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi Seksi Kemitraan dan Promosi ProdukHARYONO, SE Hj. URIP LESTARININGSIH,SE,MM MUHAMAD SUBHAN FARID,S.IP

Penata (III/c) Pembina IV/a Penata Tk.I (III/d)

Penata Tk.I (III/d) Penata Muda Tk. I III/b Penata Tk.I (III/d)NIP. 196204161992031004 NIP. 19851016 201101 1 001 NIP.196312161993112001

Seksi Kelembagaan Koperasi Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi Seksi Pemberdayaan Usaha MikroDEDE SUWARMAN, SE RUDI PURWANTO, ST. MM Dra.Hj. DEPON ROMLAH

Pembina (VI/a) Pembina IV/a Penata Tk. I III/dNIP.19700313 199912 2 001 NIP : 19651205 199303 1 009 NIP. 19610404 198603 1 006

Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi Bidang Pemberdayaan dan PengembanganUsaha Koperasi

Bidang Permberdayaan dan PengembanganUsaha Mikro

Hj. TATI SUHARYATI, SH, M.Si Drs. AYI KOSWARA Drs. USMAN KARYANA

ELLA HAYATI SRI MULYANTINI, S.SosPenata III/c Penata Tk. I III/d

NIP. 19630605 198903 2 008 NIP. 19640622 198603 2 009

SEKRETARIS DINASDrs. DEDI SUTARDI, MM. Pd

Pembina IV/aNIP. 19620209 198204 1 002

SUB BAGIAN KEUANGAN DANPENYUSUNAN PROGRAM SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KEPALA DINASIr. H. HERMAWAN

Pembina Utama Muda IV/cNIP. 19590102 198603 1 008

DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAHKABUPATEN BANDUNG

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 3

3

1) Kepala DinasKepala DISKOP-UKM mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan danmempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusanpemerintahan di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.Dalam melaksanakan tugas pokok, kepala dinas mempunya fungsiadalah :a) perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;b) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai

dengan lingkup tugasnya;c) pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudKepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagaiberikut:

a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dinas yang meliputiSekretariat, Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, BidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi, BidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro serta kelompokjabatan fungsional berdasarkan visi dan misi Kabupaten Bandungserta tugas pokok dan fungsi Dinas;

b. menyelenggarakan perumusan dan penetapan rencana kerja yangmeliputi Sekretariat, Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi,Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi, BidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro berdasarkankebijakan umum Dinas;

c. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan penyusunan danpenetapan Rencana Strategis (Renstra), Laporan Kinerja InstansiPemerintah (LKIP), Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU),Rencana Kerja Tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja, StandarOperasional Prosedur (SOP),Standar Pelayanan (SP) Dinas sertamengkoordinasikan kebutuhan data dan informasi bagi penyusunanLaporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan laporanpertanggungjawaban akhir masa jabatan Bupati, LaporanPenyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) serta dokumen-dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, penilaian danpelaporan kinerja lainnya;

d. menyelenggaraan perumusan dan menetapkan kebijakan teknis dibidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaan dan PengembanganUsaha Mikro serta kelompok jabatan fungsional berdasarkan visidan misi kabupaten bandung serta tugas pokok dan fungsi Dinas;

e. menyelenggarakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusanpemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;

f. menyelenggarakan pembentukan dan pengembangan kelembagaanbidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaan dan Pengembangan

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4

4

Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman, norma,standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

g. menyelenggarakan kebijakan pemerintah dan provinsi sertakebijakan umum daerah dalam rangka pelaksanaan urusanpemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;

h. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan danmengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan teknis serta tugas dinas;

i. menyelenggarakan perumusan rencana kebutuhan/pembangunanbidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaan dan PengembanganUsaha Mikro sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah;

j. menyelenggarakan penetapan program dan rencana kerja lingkupPengawasan dan Pembinaan Koperasi, Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaan dan PengembanganUsaha Mikro;

k. menyelenggarakan perancangan dan pengembangan sisteminformasi dan dokumentasi teknis pelaksanaan programpembangunan bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi,Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaandan Pengembangan Usaha Mikro;

l. mendistribusikan tugas kepada staf secara lisan maupun tertulissesuai bidang tugas masing-masing;

m. menyelenggarakan konsultasi tugas dengan pihak-pihak yang terkaitbaik teknis maupun administratif, untuk keserasian dankeharmonisan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;

n. menjelaskan perkembangan kebijakan-kebijakan dan prioritaskepada staf;

o. memantau pelaksanaan tugas staf melalui rapat-rapat intern danpetunjuk langsung untuk keterpaduan pelaksanaan tugas;

p. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan program kerja Dinas;

q. membina staf sesuai ketentuan kepegawaian untuk peningkatankualitas dan karier staf;

r. memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh staf sebelumditandatangani;

s. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagaibahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

t. mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait baikteknis maupun administratif untuk sinkronisasi pelaksanaan tugas;

u. melaporkan pelaksanaan tugas Dinas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;

v. memberi saran dan pertimbangan kepada pimpinan yangmenyangkut bidang tugas Dinas;

w. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 5

5

x. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinansesuai dengan bidang tugasnya.

2) SekretariatSekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugaspokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugasdi bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputipengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dankepegawaian serta pengelolaan keuangan;.Dalam melaksanakan tugas pokok, sekretaris mempunyai fungsi sebagaiberikut

a. penyusunan rencana kerja kesekretariatan;

b. pengumpulan dan pengolahan usulan rencana kebutuhan programDinas;

c. penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan;

d. penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayananumum dan kepegawaian, keuangan serta perencanaan, evaluasi danpelaporan;

e. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

f. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSekretariat.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudSekretaris adalah sebagai berikut:

a. menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatansebagai pedoman kerja;

b. menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan strategi;

c. menyelenggarakan penyusunan perencanaan kinerja dan anggaran(RKA);

d. menyelenggarakan penatausahaan anggaran pendapatan danbelanja Dinas;

e. menyelenggarakan pengelolaan kepegawaian lingkup Dinas;

f. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagaibahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

g. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan pegawai dalamjabatan struktural di bawahnya serta dalam jabatan fungsionaltertentu dan jabatan fungsional umum;

h. menyelenggarakan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP),Standar Pelayanan (SP);

i. menyelenggarakan pelayanan umum dan kepegawaian yang meliputiurusan surat-menyurat, barang milik daerah/aset dan rumah

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 6

6

tangga, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, keuangan,perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan;

j. menyelenggarakan kebutuhan naskah dinas yang diperlukan danmenilai konsep tata naskah dinas dari staf dan unit kerja lainnya dilingkungan dinas berdasarkan pedoman dan ketentuan peraturanperundang–undangan;

k. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tatanaskah dinas yang berlaku;

l. mengatur pemberian layanan administratif kepada unit kerja dilingkungan Dinas agar terwujud tertib administrasi;

m. menyelenggarakan pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan;

n. menyelenggarakan pelayanan perpustakaan sebagai media referensi,peraturan perundang-undangan dan dokumen lainnya sesuaikepentingan Dinas, serta menyelenggarakan pelayanan hubunganmasyarakat dan pelayanan informasi serta dokumentasi Dinas;

o. memberikan laporan kepada pimpinan mengenai langkah atautindakan yang diambil dalam lingkup tugasnya;

p. menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalianpelaksanaan tugas dan pelayanan umum, kepegawaian dan rumahtangga, serta keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

q. menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan bahanpemecahan masalah di bidang tugasnya;

r. menyelenggarakan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan rencanakerja kesekretariatan;

s. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/ataulembaga/ organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;

t. mendistribusikan tugas kepada staf di lingkup Sekretariat sesuaibidang tugasnya;

u. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugasstaf;

v. mengkoordinasikan tugas staf di lingkup Sekretariat melalui rapatatau langsung agar sesuai dan saling mendukung dalampelaksanaan tugas;

w. memberi petunjuk kerja dan mengendalikan staf di lingkupSekretariat agar dapat melaksanakan tugas dengan baik;

x. mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkup Sekretariat untukmengetahui kesesuaiannya dengan rencana;

y. mengatur pelaksanaan kegiatan staf berdasarkan prioritaspenyelesaian tugas kesekretariatan agar selesai tepat padawaktunya;

z. melaporkan pelaksanaan tugas kesekretariatan secara lisan, tertulis,berkala atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;

aa. mengkoordinasikan laporan kegiatan masing-masing Bidang untukdisampaikan kepada pimpinan;

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 7

7

bb. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

cc. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan tugasnya.

Sekretaris membawahkan :a) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuanganb) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

a. Sub Bagian Penyusunan Program dan KeuanganSubbagian Penyusunan Program dan Keuangan dipimpin olehseorang Kepala Subbagian;Kepala Subbagian Penyusunan Program dan Keuangan mempunyaitugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasianpenyusunan rencana, program, pengelolaan administrasi danpertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSubbagian Penyusunan Program dan Keuangan menyelenggarakanfungsi :

a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatanpelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana danprogram kerja Dinas;

b. pengkoordinasian penyusunan rencana operasional kegiatan danprogram kerja Dinas;

c. penyiapan bahan dan pelaksanaan penyusunan rencana kerjadan anggaran dinas;

d. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan rencana danprogram Dinas;

e. pelaksanaan penyusunan rencana strategis Dinas;

f. pengkoordinasian penyusunan rancangan peraturan perundang –undangan penunjang pelaksanaan tugas Dinas;

g. pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran pendapatan danbelanja Dinas;

h. pelaksanaan teknis administrasi pengelolaan keuangan Dinas;

i. pelaksanaan penyusunan laporan pengelolaan keuangan Dinas;

j. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai denganlingkup tugasnya;

k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSubbagian Keuangan.

l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

m.pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Subbagian Penyusunan Program dan Keuanganadalah sebagai berikut:

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 8

8

a. menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis lingkupSubbagian Penyusunan Program dan Keuangan berdasarkanprogram kerja yang telah ditetapkan program kerja Dinas;

b. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup subbagianPenyusunan Program dan Keuangan berdasarkan sasarankebijakan teknis,strategi dan program kerja Dinas;

c. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

d. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

e. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;

f. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;

g. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

h. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

i. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

j. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

k. mengkaji bahan-bahan petunjuk teknis/pedoman tentangpendataan pengolahan sistem informasi, perencanaan, evaluasidan pelaporan;

l. mengumpulkan bahan, data dan informasi pelaksanaan rencanakerja masing-masing Bidang pada Dinas;

m.mengumpulkan, merekapitulasi, mengkompilasi dan mengkajiusulan program dan kegiatan masing-masing Bidang untuk bahanpenyusunan prioritas program dan kegiatan bagi pimpinan;

n. melaksanakan pendataan dan pengolahan data, pengolahansistem informasi, perencanaan, evaluasi dan pelaporan sesuaidengan pedoman yang telah ditentukan;

o. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan RencanaStrategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana KerjaTahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA) / DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Perjanjian Kinerja (PK), PengukuranKinerja, Pengelolaan Data Kinerja serta menyusun danmenyajikan Laporan Kinerja yang telah ditentukan;

p. menyiapkan dan mengkaji bahan penyusunan laporan rencanadan program kerja diantaranya laporan triwulan, semesteran,tahunan serta dokumen-dokumen pelaksanaan evaluasi;

q. meneliti kelengkapan dan verifikasi SPP-LS pengadaan barang danjasa, SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan PNSserta penghasilan lainnya yang diajukan oleh Bendahara dandiketahui oleh PPTK;

r. Menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);

s. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan administrasidan pembukuan keuangan;

t. melakukan verifikasi terhadap pelaksanaan anggaran;

u. melaksanakan akuntansi keuangan;

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 9

9

v. melaksanakan penyusunan laporan keuangan;

w. melaksanakan administrasi penyetoran dan pelaporan pajaksesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

x. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunanpertanggungjawaban pelaksanaan anggaran;

y. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan keuangan;

z. menyusun konsep naskah dinas dalam rangka meningkatkankinerja pelaksanaan tugas;

aa. memeriksa konsep surat yang diajukan oleh staf untukmemperoleh konsep surat yang benar;

bb. mengarahkan dan mengedalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas.

cc. menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian untukmengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;

dd. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

ee. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

ff. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

gg. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

hh. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

ii. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;

jj. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atausesuai kebutuhan kepada pimpinan;

kk. menginformasikan dan mendokumentaskan laporan pelaksanaantugas.

b. Subbagian Umum dan KepegawaianSubbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorangKepala Subbagian.

Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksudmempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayananadministrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasikepegawaian;

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSubbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatanpelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan sertaadministrasi kepegawaian;

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 10

10

b. pengkoordinasian penyusunan pelayanan administrasikelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas dinas;

c. pelaksanaan operasional kegiatan pelayanan administrasi umumdan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;

d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudKepala Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut :

a. menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis lingkupSubbagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan program kerjayang telah ditetapkan program kerja Dinas;

b. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

c. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

d. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;

e. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;

f. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

g. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

h. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

i. melaksanakan tata naskah dinas, surat-menyurat, kehumasandan keprotokolan, kearsipan, perpustakaan, dan penyediaanperalatan kerja;

j. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan kelembagaan;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan StandarOperasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP) Dinas;

l. melaksanakan pengelolaan administrasi barang milik daerah/asetDinas;

m. menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana penunjangtugas Dinas;

n. melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan,pendistribusian, pemeliharaan, perawatan, inventarisasi sertapelaporan dan usulan penghapusan barang milik daerah/asetdaerah yang digunakan oleh Dinas;

o. melaksanakan pengurusan rumah tangga, kebersihan, ketertibandan keamanan ruang kerja serta lingkungan Dinas;

p. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan danpemeliharaan data dan informasi Dinas;

q. menyusun rencana kebutuhan/formasi pegawai untukkepentingan Dinas;

r. melaksanakan penyiapan administrasi dan teknis pengusulanpegawai yang akan pensiun, peninjauan masa kerja sertapemberian penghargaan;

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 11

11

s. menyiapkan bahan kenaikan pangkat, Daftar Urut Kepangkatan(DUK), sumpah/janji pegawai, kenaikan gaji berkala danpeningkatan kesejahteraan pegawai;

t. menyiapkan bahan rotasi dan mutasi serta pemberhentianpegawai dalam lingkup Dinas;

u. memberikan pelayanan/fasilitasi kepada pegawai yang akanmengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, teknis danfungsional;

v. memberikan pelayanan/fasilitasi kepada pegawai yang akanmengikuti ujian Dinas dan izin/tugas belajar;

w. menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai;

x. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis jabatan, analisisbeban kerja, evaluasi jabatan, standar kompetensi pegawai tenagateknis dan fungsional;

y. melaksanakan pelayanan sistem informasi dan manajemenkepegawaian lingkup dinas;

z. menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan perpustakaansebagai media referensi, peraturan perundang-undangan dandokumen lainnya sesuai kepentingan Dinas;

aa. menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian untukmengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;

bb. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

cc. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

dd. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

ee. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

ff. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

gg. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;

hh. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atausesuai kebutuhan kepada pimpinan.

3) Bidang Pengawasan dan Pembinaan KoperasiBidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi dipimpin oleh seorangKepala Bidang.Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi sebagaimanadimaksud mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan danmengendalikan tugas – tugas di bidang pengawasan dan pembinaankoperasi.

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 12

12

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaBidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidangPengawasan dan Pembinaan Koperasi meliputi kelembagaankoperasi, pengawasan dan pembinaan koperasi, pengolahan data,monitoring, evaluasi dan pelaporan;

b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Pengawasan dan PembinaanKoperasi meliputi Kelembagaan Koperasi, Pengawasan danPembinaan Koperasi, Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi danPelaporan;

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjabidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud)Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi adalah sebagaiberikut:

a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidangPengawasan dan Pembinaan Koperasi;

b. menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang Pengawasandan Pembinaan Koperasi berdasarkan sasaran, kebijakan teknis,strategi dan program kerja Dinas serta kondisi dinamis masyarakat;

c. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidangPengawasan dan Pembinaan Koperasi;

d. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidangPengawasan dan Pembinaan Koperasi;

e. menyelenggarakan koordinasi dan memverifikasi dokumen izinusaha simpan pinjam untuk koperasi;

f. menyelenggarakan koordinasi pemeriksaan dan pengawasanKSP/USP;

g. menyelenggarakan koordinasi pemeriksaan dan pengawasankoperasi;

h. menyelenggarakan koordinasi pengawasan kepatuhan dankelembagaan, pengawasan KSP/usaha simpan pinjam, danpenanganan kasus koperasi;

i. menyelenggarakan verifikasi izin pembukaan kantor cabang, cabangpembantu dan kantor kas;

j. menyelenggarakan pembinaan Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasisektor Riil;

k. menyelenggarakan bimbingan teknis akuntansi Koperasi;

l. menyelenggarakan koordinasi pelayanan bina usaha koperasi;

m. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan pendidikan dan latihanbagi perangkat organisasi koperasi;

n. menyelenggarakan bimbingan pembentukan koperasi, perubahananggaran dasar koperasi dan pembubaran koperasi;

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 13

13

o. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/ataulembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;

p. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugasnya;

q. mengkoordinasikan seluruh kegiatan seksi dalam melaksanakantugas;

r. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaantugasnya;

s. menyelia kegiatan staf dalam lingkup bidang Pengawasan danPembinaan Koperasi untuk mengetahui kesesuaiannya denganrencana kerja;

t. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;

u. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tatanaskah dinas yang berlaku;

v. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagaibahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

w. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidang Pengawasandan Pembinaan Koperasi secara lisan, tertulis, berkala atau sesuaidengan kebutuhan kepada pimpinan;

x. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

y. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, membawahkan :

a. Seksi Kelembagaan Koperasi;

b. Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi;

c. Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

a. Seksi Kelembagaan Koperasi

Kepala Seksi Kelembagaan Koperasi mempunyai tugas pokokmerencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkanpelaksanaan tugas pelayanan dan pengembangan KelembagaanKoperasi.Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Kelembagaan Koperasi menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional SeksiKelembagaan Koperasi;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi KelembagaanKoperasi;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 14

14

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi Kelembagaan Koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Kelembagaan Koperasi adalah sebagaiberikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kelembagaan Koperasi;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Kelembagaan Koperasi sebagaibahan penyusunan rencana kegiatan;

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiKelembagaan Koperasi berdasarkan sasaran, kebijakan teknis,strategi dan program kerja Dinas;

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pendidikan dan latihanbagi perangkat organisasi koperasi;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa pembentukankoperasi dan perubahan anggaran dasar koperasi;

m. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa penggabungan,peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi;

n. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa dokumenpermohonan Koperasi Simpan Pinjam dan Izin Usaha SimpanPinjam Koperasi’;

o. menyiapkan bahan dan melaksanakan rumusan kebijakanpembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantorkas;

p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan tekniskeanggotaan koperasi;

q. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi danpendampingan tata cara penyelenggaraan Rapat Anggota;

r. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan bahanpenyuluhan perkoperasian;

s. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 15

15

t. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

u. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

v. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

w. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

x. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

y. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

z. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;

aa. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

b. Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi

Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi dipimpin oleh seorangKepala Seksi.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi mempunyaitugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengawasan danpembinaan koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi menyelenggarakanfungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional SeksiPengawasan dan Pembinaan Koperasi;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengawasandan Pembinaan Koperasi;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi adalahsebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pengawasan dan PembinaanKoperasi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPengawasan dan Pembinaan Koperasi berdasarkan sasaran,kebijakan teknis, strategi dan program kerja Dinas;

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 16

16

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan bahanpengawasan aspek kelembagaan dan kepatuhan koperasi sertaaspek pengawasan usaha simpan pinjam koperasi konvensionaldan syari’ah;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi analisapelaporan koperasi;

m. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeriksaan langsungterhadap koperasi dalam hal kelengkapan legalitas kelembagaandan aspek pengawasan usaha simpan pinjam koperasikonvensional dan syari’ah;

n. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan rutinterhadap aspek kelembagaan koperasi dan kepatuhan koperasiserta aspek pengawasan usaha simpan pinjam koperasikonvensional dan syari’ah;

o. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan preventifdan represif terhadap koperasi serta KSP Konvensional dansyariáh;

p. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penanganankasus koperasi;

q. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan data daninformasi pengawasan koperasi;

r. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan fasilitasipejabat pengawas koperasi;

s. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

t. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

u. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

v. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

w. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

x. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 17

17

y. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

z. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;

aa. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

c. Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dipimpinoleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanmempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengolahan data,monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanmenyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional SeksiPengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi PengolahanData, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi danPelaporan adalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pengolahan Data, Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan sebagai bahan penyusunan rencanakegiatan;

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanberdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan programkerja Dinas;

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 18

18

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa data dan jumlahkoperasi serta KSP Konvensional dan Syariáh yang akurat;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengolahan dataperkembangan dan keragaan koperasi;

m. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pelaporanperkembangan keragaman koperasi;

n. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan bahanpembinaan tata kelola koperasi;

o. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan bahanpembinaan tata kerja pengawasan, kepengurusan dankeanggotaan koperasi;

p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan danbimbingan teknis koperasi;

q. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi danpendampingan penerapan teknologi informasi dalam sistempelaporan koperasi;

r. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

s. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

t. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

u. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

v. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

w. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

x. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

y. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;

z. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

4) Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi.Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi dipimpinoleh seorang Kepala Bidang.Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasimempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan danmengendalikan tugas – tugas di bidang pemberdayaan danpengembangan usaha koperasi.

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 19

19

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaBidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasimenyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi;

b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, meliputi pemberdayaan usahakoperasi, kemitraan dan fasilitasi koperasi, penilaian kesehatanKSP/ USP koperasi;

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjabidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudKepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasiadalah sebagai berikut:

a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi;

b. menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang Pemberdayaandan Pengembangan Usaha Koperasi berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas serta kondisi dinamismasyarakat;

c. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi;

d. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi;

e. menyelenggarakan penciptaan usaha simpan pinjam yang sehatsesuai dengan kebijakan pemerintah;

f. menyelenggarakan bimbingan dan penyuluhan koperasi dalampembuatan laporan tahunan KSP dan USP;

g. menyelenggarakan fasilitasi pembubaran dan penyelesaian akibatpembubaran KSP dan USP;

h. menyelenggarakan pemberian sanksi administratif kepada KSP danUSP yang tidak melaksanakan kewajibannya;

i. menyelenggarakan pengembangan iklim serta kondisi yangmendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi;

j. menyelenggarakan pemberian bimbingan, kemudahan danperlindungan kepada koperasi;

k. menyelenggarakan fasilitasi pembinaan dan pengawasan KSP danUSP koperasi;

l. menyelenggarakan pengawasan dan evaluasi upaya pemberdayaankoperasi;

m.Penetapan fasilitasi penjaminan permodalan dan pembiayaan bagikoperasi yang meliputi kredit perbankan / bukan bank, modalventura pinjaman BUMN, hibah dan jenis pembiayaan

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 20

20

lain.menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/ataulembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;

n. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugasnya;

o. mengkoordinasikan seluruh kegiatan seksi dalam melaksanakantugas;

p. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaantugasnya;

q. menyelia kegiatan staf dalam lingkup bidang Penilaian USP/ KSPuntuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;

r. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;

s. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tatanaskah dinas yang berlaku;

t. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagaibahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

u. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidang PenilaianUSP/ KSP secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai dengankebutuhan kepada pimpinan;

v. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

w. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi,membawahkan :

a. Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi;

b. Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi;

c. Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi.

a. Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi

Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi dipimpin oleh seorang KepalaSeksi.

Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi sebagaimanadimaksud mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan danpemberdayaan usaha koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pemberdayaan Usaha Koperasi menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional SeksiPemberdayaan Usaha Koperasi;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja SeksiPemberdayaan Usaha Koperasi;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 21

21

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi Pemberdayaan Usaha Koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kepala SeksiPemberdayaan Usaha Koperasi adalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pemberdayaan Usaha Koperasi;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasisebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPemberdayaan Usaha Koperasi berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas;

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan Akses Pasarproduk koperasi dan UKM melalui pameran dalam dan luarnegeri;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan inovasi usaha simpanpinjam yang sehat sesuai dengan kebijakan pemerintah;

m.menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan danpenyuluhan koperasi dalam pembuatan laporan tahunan KSPdan USP;

n. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, fasilitasipelaksanaan pembubaran dan penyelesaian akibat pembubaranKSP dan USP;

o. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemberian sanksiadministratif kepada KSP dan USP yang tidak melaksanakankewajibannya;

p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengembangan kondisiyang mendorong pertumbuhan koperasi;

q. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan, kemudahandan perlindungan kepada koperasi;

r. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pembinaan danpengawasan KSP dan USP koperasi dan monitoring upayapemberdayaan koperasi;

s. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penjaminanpermodalan dan pembiayaan bagi koperasi yang meliputi kredit

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 22

22

perbankan / bukan bank, modal ventura pinjaman BUMN, hibahdan jenis pembiayaan lain;

t. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

u. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

v. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

w. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

x. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

y. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

z. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

aa. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;

bb. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

b. Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi

Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi dipimpin oleh seorangKepala Seksi.

Kepala Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi mempunyai tugaspokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengembangankemitraan dan fasilitasi koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Kemitraandan Fasilitasi Koperasi;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi adalahsebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasisebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 23

23

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiKemitraan dan Fasilitasi Koperasi;

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaanpengembangan permodalan Koperasi;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyiapan bahanpembinaan dan bimbingan teknis kemitraan antara koperasidan badan usaha lainnya;

m. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

n. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

o. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

p. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

q. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

r. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

s. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

t. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;

u. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

c. Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi

Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi dipimpin olehseorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi mempunyaitugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan penilaian kesehatanKSP/ USP.

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 24

24

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi menyelenggarakanfungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi PenilaianKesehatan KSP/ USP;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasiadalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USPsebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPenilaian Kesehatan KSP/ USP berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas;

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penilaian kesehatankoperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yangwilayah keanggotaan dalam Kabupaten Bandung;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penilaian koperasiberprestasi;

m. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

n. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

o. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 25

25

p. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

q. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

r. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

s. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

t. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;

u. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

5) Bidang Pemberdayaan dan Pengemangan Usaha Mikro

Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro dipimpin olehseorang Kepala Bidang.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikromempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan danmengendalikan tugas – tugas di bidang pemberdayaan danpengembangan usaha mikro.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikromenyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro;

b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Pemberdayaan danPengembangan Usaha Mikro;

c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya;

d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudKepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro adalahsebagai berikut:

a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro;

b. menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro berdasarkansasaran, kebijakan teknis, strategi dan program kerja Dinas sertakondisi dinamis masyarakat;

c. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro;

d. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro;

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 26

26

e. menyelenggarakan permusan kebijakan pemberdayaan danpengembangan usaha mikro dalam menumbuhkan iklim usaha;

f. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan usaha mikromeliputi produksi, pemasaran, sumber daya manusia danteknologi;

g. menyelenggarakan promosi akses pasar produk usaha mikromelalui pameran dan jejaring usaha.

h. menyelenggarakan kordinasi akses pembiayaan bagi usaha mikro;

i. menyelenggarakan verifikasi data bahan perumusan, bahanoperasional di bidang pemberdayaan dan pengembangan usahamikro;

j. menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi kemitraan antarausaha mikro dan badan usaha lainnya;

k. menyelenggarakan peningkatan kerjasama pemasaran baik yangberskala lokal maupun nasional;

l. menyelenggarakan peningkatan akses permodalan dan akses pasarbagi usaha mikro;

m. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/ataulembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;

n. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidangtugasnya;

o. mengkoordinasikan seluruh kegiatan seksi dalam melaksanakantugas;

p. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaantugasnya;

q. menyelia kegiatan staf dalam lingkup bidang Pemberdayaan danPengembangan Usaha Mikro untuk mengetahui kesesuaiannyadengan rencana kerja;

r. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;

s. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tatanaskah dinas yang berlaku;

t. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

u. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro secara lisan,tertulis, berkala atau sesuai dengan kebutuhan kepada pimpinan;

v. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

w. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 27

27

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro,membawahkan:

a. Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro;

b. Seksi Kemitraan dan Promosi Produk;

c. Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

a. Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro

Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro dipimpin oleh seorang KepalaSeksi.

Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro mempunyai tugas pokokmerencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkanpelaksanaan tugas pelayanan dan pemberdayaan usaha mikro.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pemberdayaan Usaha Mikro menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pemberdayaan Usaha Mikro;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja SeksiPemberdayaan Usaha Mikro;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro adalah sebagaiberikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pemberdayaan Usaha Mikro;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pemberdayaan Usaha Mikrosebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPemberdayaan Usaha Mikro berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas;

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 28

28

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusankebijakan pemberdayaan usaha mikro dalam penumbuhaniklim usaha yang meliputi fasilitasi sertifikasi pirt, sertifikasihalal dan sertifikasi merek dagang;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanpembinaan pemberdayaan dan pengembangan usaha mikroyang meliputi produksi, pemasaran, sumber daya manusia danteknologi;

m. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rencanapengembangan usaha mikro dengan orientasi skala usahamenjadi usaha kecil;

n. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

o. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

p. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

q. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

r. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

s. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

t. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

u. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;

v. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

b. Seksi Kemitraan dan Promosi ProdukSeksi Kemitraan dan Promosi Produk dipimpin oleh seorang KepalaSeksi.

Kepala Seksi Kemitraan dan Promosi Produk mempunyai tugaspokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengembangankemitraan dan promosi produk.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Kemitraan dan Promosi Produk menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kemitraan dan Promosi Produk;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Kemitraandan Promosi Produk;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 29

29

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Kemitraan dan Promosi Produk.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) Kepala Kemitraan dan PromosiProduk adalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kemitraan dan Promosi Produk;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Kemitraan dan Promosi Produksebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiKemitraan dan Promosi Produk berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas;

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusankebijakan kemitraan dan promosi produk dalam penumbuhaniklim usaha bagi usaha mikro melalui pameran dan jejaringusaha;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanbahan kerjasama pemasaran usaha mikro baik yang berskalalokal maupun nasional;

m. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanpeningkatan akses permodalan dan akses pasar bagi usahamikro;

n. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanpembinaan dan fasilitasi kemitraan antar usaha dan badanusaha lainnya;

o. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

p. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

q. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

r. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 30

30

s. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

t. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

u. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

v. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;

w. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

c. Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan PelaporanSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporandipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanmempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayananpengolahan data, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanmenyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi PengolahanData, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi danPelaporan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi danPelaporan adalah sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pengolahan Data, Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan sebagai bahan penyusunan rencanakegiatan;

c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanberdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan programkerja Dinas;

d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;

e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 31

31

f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;

g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;

h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;

i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan danpengolahan data, monitoring, evaluasi dan pelaporanpemberdayaan dan pengembangan usaha mikro;

l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanpengolahan data pemberdayaan dan pengembangan usahamikro;

m. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan analisisdata dan jumlah usaha mikro;

n. menyiapkan bahan dan melaksanakan monitoring, evaluasidan pelaporan pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro;

o. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;

p. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;

q. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;

r. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;

s. mengevaluasi hasil kerja bawahan;

t. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;

u. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;

v. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;

w. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 32

32

I.3 SUMBER DAYA APARATUR

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 37

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran capaian kineraj dalam rangka klarifikasi capaian output

dan outcome yang ditargetkan, merupakan upaya pencapaian pelayanan publik

dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (manajemen kinerja). Indikator

kinerja digunakan sebagai alat ukur keberhasilan yang menggambarkan

terwujudnya kinerja, tecapainya hasil program dan hasil kegiatan .

Pengukuran kinerja meliputi pengukuran tingkat pencapaian sasaran dari

masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan.

Memperhatikan Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Bandung Tahun anggaran 2016, maka pengukuran

kinerja dilakukann terhadap 3 (tiga) sasaran melalui 16 indikator kinerja.

Berikut adalah pengukuran kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Bandung Tahun 2016.

A. SASARAN 1 :

Sasaran : Meningkatnya Kualitas Kelembagaan,Organisasi dan Manajemen Koperasi

A.I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan

sebagai berikut ini :Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran 1

Saran Strategis IndikatorKinerja Satuan

Kinerja

Target Realisasi %Capaian

Meningkatnya KualitasKelembagaan,Organisasidan Manajemen Koperasi

JumlahKoperasi Unit 1.668 1.722 103,17

PersentaseKoperasiAktif

% 60% 50% 83.33

PersentaseKoperasiTidak Aktif

% 40% 50% 125

Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannya didukungoleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 38

Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasimenunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitunganpersentasi pancapaian terget yaitu :

% = (realisasi/target) x 100%

Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :- Indikator Jumlah Koperasi

adalah jumlah seluruh Unit koperasi yang telah didata dan masuk

dalam database.

- Indikator persentase koperasi

aktif adalah persentase koperasi aktif terhadap jumlah koperasi.

- Indikator persentase koperasi

tidak aktif adalah persentase koperasi tidak aktif terhadap jumlah

koperasi.

Untuk sasaran ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dilihatdari tabel III.1 dalam pecapaiannya kinerja rata-rata diatas 100% dari yangditarget, adapun persentase koperasi aktif tidak mencapai 100% hal inidisebabkan masih adanya koperasi yang mengalami kesulitan untukberkembang bahkan mengalami ketidak aktipan bahkan sampai ke prosespembubaran.

Ditahun 2016 ini jumlah koperasi sebanyak 1.722 koperasi sedangkanditahun 2015 sebanyak 1.686 koperasi, jumlah koperasi mengalamikenaikan sebanyak 36 koperasi atau 2.09%, walaupun mengalamikenaikan dalam jumlah koperasi akan tetapi jumlah koperasi yang aktifmengalami penurunan yaitu 964 koperai aktif ditahun 2015 dan 861koperasi aktif ditahun 2016 dan koperasi tidak aktif mengalami kenaikan,ditahun 2015 koperasi tidak aktif sebanyak 722 koperasi sedangkanditahun 2016 koperasi tidak aktif sebanyak 861 koperasi, hal inimenunjukan bahwa yang terjadi dilapangan masih rendahnya kesadaranpengawas, pengurus serta anggota koperasi dalam berkoperasi sertaditunjang dengan kerasnya persaingan pelaku usaha ekonomi.

Dari jumlah koperasi yang tidak aktif ada diantaranya 395 koperasidalam proses pembubaran.

Untuk jumlah anggota koperasi mengalami penambahan sebanyak 2.843orang anggota, ditahun 2015 sebanyak 1.182.971 orang anggota dan padatahun 2016 sebanyak 1.185.814 orang anggota koperasi.

Dinas koperasi, Usaha kecil dan Menengah ditahun 2016 melakukanpenilaian kesehatan terhadap koperasi di wilayah Kabupaten Bandungdengan hasil diantaranya :1. Koperasi yang tergolong sehat

sebanyak 80 koperasi.

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 39

2. Koperasi yang berprestasi

sebanyak 8 koperasi, dan

3. Koperasi yang mendapatkan

penghargaan tingkat Kabupaten Bandung sebanyak 8 koperasi .

Untuk lebih jelasnya jumlah koperasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.2 Rekapitulasi Jumlah Koperasi Per Kecamatan Tahun 2015 s/d 2016

No KecamatanTAHUN 2015 TAHUN 2016

Aktif TidakAktif

JumlahKoperasi Aktif Tidak

AktifJumlahKoperasi

1 Arjasari 33 24 57 33 24 57

2 Baleendah 61 33 94 63 33 96

3 Banjaran 45 31 76 49 31 80

4 Bojongsoang 21 23 44 22 23 45

5 Cangkuang 25 10 35 23 13 36

6 Cicalengka 36 25 61 36 25 61

7 Cikancung 16 23 39 17 23 40

8 Cilengkrang 13 20 33 13 20 33

9 Cileunyi 40 46 86 42 46 88

10 Cimaung 23 17 40 27 17 44

11 Cimenyan 20 25 45 20 25 45

12 Ciparay 49 28 77 50 28 78

13 Ciwidey 20 19 39 20 19 39

14 Dayeuhkolot 46 38 84 46 38 84

15 Ibun 10 14 24 9 15 24

16 Katapang 34 19 53 38 23 61

17 Kertasari 19 12 31 19 12 31

18 Kutawaringin 16 14 30 16 14 30

19 Majalaya 41 19 60 42 19 61

20 Margaasih 22 22 44 18 28 46

21 Margahayu 44 27 71 38 35 73

22 Nagreg 12 2 14 19 4 23

23 Pacet 32 18 50 32 18 50

24 Pameungpeuk 25 15 40 26 15 41

25 Pangalengan 50 77 127 51 77 128

26 Paseh 25 16 41 25 17 42

27 Pasirjambu 32 21 53 32 21 53

28 Rancabali 20 4 24 23 4 27

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 40

No KecamatanTAHUN 2015 TAHUN 2016

Aktif TidakAktif

JumlahKoperasi Aktif Tidak

AktifJumlahKoperasi

29 Rancaekek 43 35 78 41 40 81

30 Solokanjeruk 9 7 16 10 7 17

31 Soreang 82 38 120 74 47 121

Jumlah 964 722 1.686 861 861 1.721

Untuk lebih jelasnya pertumbuhan koperasi dapat dilihat pada tabelberikut :

Tabel III.3 Pertumbuhan koperasi

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatnya KualitasKelembagaan, Organisasi dan Manajemen Koperasi sebesar Rp.696.337.500,- dan tereakisasi sebesar Rp. 668.555.275 atau 96,01% dancapaian kinerja terealisasi sebesar 103,83%.

A. II. Permasalahan dan SolusiPermasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatnyaKualitas Kelmbagaan, Organisasi dan Manajemen Koperasi sertasolusi yang digunakan diantaranya :

No Permasalahan Solusi

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 41

1

Masih banyak pengurus koperasi dalampembuatan/penyajian laporannya belumsesuai dengan pengelolaan manajemenperkoperasian dan masih bersifat manualkarena tidak tersedianya sarana danprasarana teknologi ataupun kurangmemehami pemanfaatan teknologi,hal inimasih ditemukan laporan koperasi yangberbeda-beda.

Memberikan bimbingan, pelatihanserta pendampingan terhadappengurus dalam membuat laporankoperasi dengan memanfaatkanteknologi walaupun sifatnyasederhana.

2

Kurangnya keakuratan data koperasiyang ada, hal ini terjadi tidak adanyainformasi tentang keeradaan koperasitersebur baik status ataupun penguruskoperasi.

Membuat sistem atau formulauntuk pendataan koperasi sepertimenyusun kelompok kerja yangmelibatkan berbagai pihak sepertipemrintaha kecamatan danpemerintahan desa.

3

Masih kurangnya pemahamanmasyarakat untuk berkoperasi danmasih banyaknya masyarakat dalammemeperolah modal usaha melaluiperbankan walaupun dengan persyaratanyang sulit dan bunga yang tinggi ataupundengan lembaga keuangan lainnyadengan persyaratan mudah tetapi denganbunga tinggi.

Memberikan sosialisasipemahaman tentang perkoperasiankepada masyarakat, aparatur sertapelaku UMKM.

4

Masih adanya koperasi yang tidak aktif,hal ini terjadi karena adanya anggotankoperasi yang tidak bisamengembalikan/menyicil kembalipinjamannya ataupun pengurus koperasiyang tidak bertanggungjawab padapelaksanaan tugas sebagai pengurus.

Memberikan pemahaman tentangperkoperasian bahwa koperasidibangun atas dasar kekeluargaandan gotong royong yang dibangundari dan untuk anggota.

B. SASARAN 2 :

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 42

Sasaran : Peningkatan Kewirausahaan dan KeunggulanKompetitif Koperasi dan UMKM

B. I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkansebagai berikut ini :

Tabel II.1 Pengukuran Kinera Sasaran 2

Indikator Target Realisasi % Capaian

PersentasePertumbuhan PelakuUMKM

6% 10.68% 178

Jumlah Tenaga kerjaUMKM 38.500 70.518 183.16

Jumlah Omzet UMKM 3.305.648.709.979 3.106.636.027.825 93.97

Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannyadidukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Tabel II.2 Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2016

No Program Kegiatan

Tahun Anggaran 2016

Target Realisasi

Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran

Programpenciptaan iklimUsaha KecilMenengah yangkondusif

340.000.000 313.152.245

Perencanaan,koordinasi dan pengembanganUsaha KecilMenengah

1 paketaplikasidatabaseUMKM

200.000.000 1 paket aplikasidatabase UMKM 177.390.620

Pengembangan UsahaKecil Menengah 4 kegiatan 140.000.000 4 kegiatan 135.761.625

ProgramPengembanganKewirausahaandan KeunggulanKompetitif UsahaKecil Menengah

1.199.983.825 1.155.242.900

Peningkatan kemitraanusaha bagi Usaha

3 kegiatan 216.483.825 3 kegiatan 199.826.825

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 43

Mikro Kecil Menengah

Penyelenggaraanpelatihankewirausahaan

23 kalipelatihan (

1150 orang )983.500.000 23 kali pelatihan

( 1150 orang ) 955.416.075

ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

200.000.000 189.974.975

Pengembangan sistemInformasiPerencanaanPengembanganPerkoperasian

2 paket (1GrandDesind, 1 kalisosialisasi(30 orang))

200.000.000

2 paket (1 GrandDesind, 1 kalisosialisasi (30orang))

187.974.975

Jumlah 1.739.983.825 1.658.370.120

Dalam pencapaian sasaran ke-2, Dinas Koperasi, Uaha Kecil danMenengah rata-rata lebih dari 100% dari yang ditargetkan, seperti halnyajumlah UMKM di tahun 2016 ini mengalami pertumbuhan 10,68%, ataubertambah 1.150 UMKM dari tahun sebelumnya yaitu 9.615 UMKM padatahun 2015 dan 10.765 UMKM di tahun 2016 dengan menyerap tenagakerja mencapai 4,92% atau bertambah 3.309 orang dari tahun sebelumnyayaitu 67.209 orang pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 sebanyak70.518 orang dengan peningkatan omset UMKM sebesar 0.32%, ataubertambah sebesar Rp. 6.863.749.200 (enam miliyar delapan rartus enempuluh tiga juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu dua ratus rupiah)dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 3,099,772,278,625 (tiga triliyunsembilan puluh sembilan miliyar tujuh ratus tujuh puluh dua juta duaratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus dua puluh lima rupiah) ditahun2015 dan pada tahun 2016 mencapai Rp. 3.106.638.027.825 (tiga triliyunseratus enam miliyar enam ratus tiga puluh delapan juta dua puluh tujuhribu delapan ratus dua puluh lima rupiah).

Hal ini menunjukan bahwa tingkat motivasi atau keinginanmasyarakat untuk berwirausaha lebih tinggi baik dalam bidangperdagangan maupun membuka usaha sendiri secara kecil-kecilan/mikroatau home industri, fenomena ini bisa diakibatkan dengan banyaknyaperusahaan-perusahaan besar yang mengalami kebangkrutan/berhentioperasionalnya sehingga para pegawianya diberhentikan dan beralihkewirausaha.

Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasimenunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitunganpersentasi pancapaian terget yaitu :

% = (realisasi/target) x 100%Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 44

- Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM adalah :

Jumlah pertambahan UMKMX 100

Jumlah UMKM

- Jumlah Tenaga kerja UMKM adalah Jumlah tenaga kerja yang telah

didata dan masuk database.

- Jumlah Omzet UMKM adalah jumlah omzet tahun lalu + pertamabahan

omzet akhir tahun berjalan.

Untuk lebih jelasnya pertumbuhan pelaku UMKM dan Omzet dapat dilihatpada tabel berikut :

Tabel II.3 Petumbuhan UMKM per tahun

Tabel II.4 Pertumbuhsn Omzet per tahun

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 45

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran PeningkatanKewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi dan UMKM sebesarRp. 1.739.983.825,- dan tereakisasi sebesar Rp. 1.658.370.120,- atau95,30% dan capaian kinerja terealisasi sebesar 151,71%.

B.II. Permasalahan dan SolusiPermasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan

Peningkatan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasidan UMKM serta solusi yang digunakan diantaranya :

No Permasalahan Solusi

1

Sulitnya mencari atau mendapatkandata UMKM yang akurat karenaUMKM tersebar sampai pelosokdaerah dan bersifatnya dinamis /tdaktetap

Mencari formula/strategi dalampendataan UMKM supaya hasil dataUMKM yang diproleh bisa akurat

2

Keterbatasan permodalan yangdimiliki UMKM sehungga sulit untukmengembangkan usahanyaterumtama pelaku usaha mikro

Memfasilitasi para pelaku usahamikro untuk memperoleh modalusaha dengan persyaratan yang lebihringan dan bunga yang kecil

Mengarahkan dan membimbingpelaku usaha mikro untukmembentuk koperasi

4

Masih rendahnya pengetahuan,keterampilan dan rendahnya motivasidalam kewirausahaan sehingga pelakuUMKM kesulitan dalam menjalankanusahanya ditambah denganbanyaknya produk-produk luar yang

Memberikan bimbingan, pelatihanserta pendampingan bagi pelakuUMKM dari mulai kualitas, kuantitasbahkan sampai kepemasaran produk

Memfasilitasi pelaku UMKM dalammemasarkan produk-produknyamelalui event-event pameran ataupun

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 46

masuk dengan kualitas produk samadengan harga yang lebih murah.

dengan ataupun dengan pemasaranOnline dengan mamanfaatkansosialmedia bahkan menjalinkerjasama dengan pelaku usahaperdagangan lainnya seperti misalnyapusat oleh-oleh maupun melalui minimarket-mini market yang sudahbanyak tersebar disetiap daerah

C. SASARAN 3 :

Sasaran : Meningkatkan Daya Saing Produk IndusriKecil dan Menengah

C.I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan

sebagai berikut ini :Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Sasaran 3

Indikator Target Realisasi % Capaian

Jumlah Sertifikasi Halal 110 110 100,00

Jumlah Sertifikasi PIRT 60 60 100,00

Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannyadidukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Tabel III.2 Realisasi progran/kegiatan tahun 2016

No Program Kegiatan

Tahun Anggaran 2016

Target Realisasi

Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran

ProgramPengembanganSisstim PendukungUsaha bagi UsahaMikro KecilMenengah

170 300.000.000 170 285.961.699

Pembinaansertifikasi /Labelisasi Halal

110 149.110.650 110 137.992.774

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 47

Pembinaansertifikasi /Labelisasi PIRT.

60 150.889.350 60 147.968.925

Monitoring, evaluasidan pelaporan

Memonitoringterhadap parapelaku usahamikro, kecil danmenengah yangmendapat fasilitasisertifikasi PIRT &Halal

171 UMKM 34.350.000 171 UMKM 34.335.000

Jumlah

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKMsehingga dapat bersaing dengan produk yang dibuat oleh perusahan besarbahkan produk dari luar negeri mengingat pada tahun 2016 telahdiberlakukan MEA (Masyarakat Ekonoi ASEAN) dimana arus produk negaratetangga akan mengalir bebas masuk ke wilayah Indonesia. Untuk itudiperlukan upaya penguatan daya saing produk UMKM dalam negeri, salahsatunya ialah dengan memberikan fasilitasi sertifikasi PIRT dan sertifikasiHalal untuk produk UMKM olahan makanan dan minuman.

Selain itu juga dalam peningkatan kualitas produk para pelaku usahaharus bisa menampilkan produknya dengan menarik salah satunya denganmembuat kemasan yang baik.

Masih banyak pelaku usaha yang belum bisa menyajikan hasilproduknya secara baik hali ini kurangnya pengetahuan dan keterampilanyang dimiliki pelaku usaha dan dalam proses pengolahan produknyapunmasih bersifat sederhana tanpa ditunjang dengan teknologi yang memadai.

Selama program ini dilaksanakan sampai dengan tahun 2016, kamitelah memberikan faslitasi sertifikasi sebanyak 887 sertifkasi PIRT danHalal bagi UMKM. Perkembangan capaian target dari tahun ke tahunsebagai berikut :

Tabel III. 3 Pencapain Target Fasilitasi Sertifikasi PIRT & Halalsampai tahun 2016

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 48

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatkan Daya SaingProduk Indusri Kecil dan Menengah sebesar Rp. 334.350.000,- dantereakisasi sebesar Rp. 328.957.124,- atau 98,38% dan capaian kinerjaterealisasi sebesar 100%.

C.II. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan UrusanMeningkatkan Daya Saing Produk Indusri Kecil dan Menengah sertasolusi yang digunakan diantaranya :

No Permasalahan Solusi

1

Masih kurangnya pengetahuan parapelaku UMKM terhadap pentingnyalabel PIRT dan HALAL dalampencapaian kualitas produk UMKMuntuk meningkatkan dayasaingproduk dipasaran

Melakukan sosialisasi serta bimbinganteknis terhadap pelaku UMKM akanpentingnya label PIRT dan HALAl

Melihat pada hasil evaluasi RENJA tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan dan didasarkan pada pembentukan SOTK

baru, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah telah memisahkan program

/kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas.

Untuk capaian kinerja output kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah tahun 2016 adalah 100%.

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 49

Adapun capaian indikator outcome yang dijadikan dasar pengukuran

disini adalah capaian dari 3 (tiga) urusan dan 8 (delapan) indikator kinerja

sasaran dengan capaian indikator kinerja outcome 120,82%.

Tabel I Capaian Kinerja Outcome Kegiatan Tahun 2016

No Indikator Kinerja Outcome CapaianTarget Kinerja

1 Jumlah Koperasi 103,17%

2 Persentase Koperasi Aktif 83,33%

3 Persentase Koperasi Tidak Aktif 125%

4 Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 178%

5 Jumlah Tenaga Kerja UMKM 183,16%

6 Jumlah Omzet UMKM 93,97%

7 Jumlah Sertifikasi Halal 100%

8 Jumlah Sertifikasi PIRT 100%

Rata - Rata 120,82%

D. PERBANDINGAN KINERJA DENGAN TAHUN SEBELUMNYAIndikator yang ditetapkan dalan Renstra Dinas Koperasi , Usaha Kecil

dan Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2020 berbeda denganindikator kinerja dalam Renstra periode sebelumnya, hal inidipertimbangkan atas dasar penyesuaian indkator dengan literatur sertadengan nomenlaktur , struktur, fungsi kelembagaan yang baru.

Oleh karena itu kinerja tahun 2016 hanya dibandungkan dengantahun 2015 sebagai kondisis awal period RPJMD.

Berikut tabel perbandingan kinerja tahun 2016 dengan tahunsebelumnya.

Indikator KinerjaRealisasi Kinerja

Keerangan2015 2016

Jumlah Koperasi 102,00% 103,17% Meningkat

Persentase Koperasi Aktif 102,55% 83,33% Menurun

Persentase Koperasi Tidak Aktif 125%

Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 144,10% 178% Meningkat

Jumlah Tenaga kerja UMKM 179,32% 183,16% Meningkat

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 50

Jumlah Omzet UMKM 94,71% 93,97% Menurum

Jumlah Sertifikasi Halal 100% 100% Tetap

Jumlah Sertifikasi PIRT 136% 100% Menurun

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 51

E. EFESIENSI DAN EFEKTIFITASEfesiensi kinerja merupakan pebandingan anatara capaian kinerja

(outcome) terhadap realisasi anggaran (input kegiatan). Sementaraefektifitas kinerja merupakan perbandingan antara capaian kinerja(outcome kegiatan) terhadap realisasi pekerjaan (output kegiatan). Adapuncapaian kinerja input adalah didasarkan pada serapan aggaran per sasarankinerja, yang mana satu sasaran memiliki lebih dari satu indikator.Sementara capaian kinerja output merupakan realisasi pekerjaan untuksetiap kegiatan dan capaian kinerja outcome adalah capaian target utuksetiap indikator.

Tabel Efesiensi dan Efektifitas Kinerja

Indikator KinerjaCapaian Kinerja (%) Tingkat

Efesiensi (%)Tingkat

Efektifitas (%)Input output Outcome

(1) (2) (3) (4) (5)=(4)+(2) (6)=(4)+(2)

Jumlah Koperasi 96,01 100 103,17% 104.13 104.17

Persentase Koperasi Aktif 96,01 100 83,33% 84.29 84.33

Persentase Koperasi Tidak Aktif 96,01 100 125% 125.96 126

Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 95.30 100 178% 178.95 179

Jumlah Tenaga kerja UMKM 95.30 100 183,16% 184.11 184

Jumlah Omzet UMKM 95.30 100 93,97% 94.92 94.97

Jumlah Sertifikasi Halal 98.38 100 100% 100.98 101

Jumlah Sertifikasi PIRT 98.38 100 100% 100.98 101

Capaian Kinerja Output dan Outcome 96.34 100 120.82 121.78 121.82

Kinerja Dinas 96.34 100 120.83 121.79 121.83

Tabel menampilkan analisis tingkat efesiensi dan efektifitas kinerjaDinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ditahun 2016 secarakeseluruhan tercapai 100%, dalam artian bahwa seluruh pekerjaan yangditargetkan di dalam DPA Tahun 2016 terealisasi semua dengan sangatefesien dan efektif dengan tingkat efesiensi 120.83% dan efektifitas kinerja121.83%.

F. ANALISIS KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN CAPAIAN KINERJAMelihat dari capaian kinerja yang telah dipaparkan sebelumnya, dari 8

indikator rata-rata capaian indikator kinerja berada pada 100% lebih adajuga indikator yang masih dibawah 100%, hal ini dapat diuraikan sebagaiberikut :

1. Indikator kinerja yang sesuai target ada 2 indikator.

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 52

2. Indikator kinerja yang melebihi terget ada 4 indkator.

3. Indikator yang tidak mencapai terget ada 2 indikator.

Analisis keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja :

a. Indikator kinerja yang tercapai sesuai terget (capaian 100%),

yaitu :

1. Jumlah sertifikasi Halal.

2. Jumlah sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).

Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilanpencapaian target kinerja tersebut meliputi : Program :

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah.

Kegiatan : Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga,

industri kecil dan industri menengah.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

b. Indikator kinerja yang tercapai melebihi target (capaian > 100%),

yaitu :

1. Jumlah Koperasi.

2. Persentase Koperasi Tdak Aktif.

3. Persentase Pertutumbuhan Pelaku UMKM.

4. Jumlah Tenaga Kerja UMKM.

Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilanpencapaian target kinerja tersebut meliputi :. Program :

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah.

Kegiatan : Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

Program :

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Kegiatan : Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program

Pembangunan.

Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi

Berprestasi.

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 53

Peningkatan dan pengembangan jaringan

kerjasama usaha koperasi.

Rintisan Penerapan Teknologi

sederhana/manajemen modern pada jenis usaha koperasi.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Indikator kinerja yang tidak mencapai target

(capaian < 100%).

Indikator yang tidak mencapaia terget, namun masih dalambatasan kriteria nilai pelaksanaan tugas yang baik, yaitu :1. Persentase Koperasi Aktif.

Ketidak tercapaian kinerja disebabkan yang terjadi dilapangansetelah dilakukan monitoring ternyata keberadaan koperasiyang selama ini dinyatakan aktif menjadi tidak aktif, hal inidiakibatkan pengawas, pengurus maupun anggota koperasitersebut masih belum memiliki rasa kebersamaan ataukesadaran untuk menjalankan koperasi, seperti contohnya :- Anggota koperasi yang sudah tidak lagi bisa

membayar pinjamannya.

- Pengawas dan pengurus tidak melaksanakan

tugas dan fungsinya dengan baik.

- Terjadinya kepailitan koperasi sehingga

dalam menjalankan usahanya tidak berjalan diakibatkan

tidak memiliki modal.

- Ketidakjelasan keberadaan koperasi baik

pengawas maupun pengurusnya dan sulit untuk mencari

informasi tentang keberadaan koperasi tersebut.

2. Jumlah Omzet UMKM.

Untuk omzet UMKM sebenarnya mengalami kenaikan daritahun sebelumnya namun ketidak tercapaian kinerja initerhadap target yang ditetapkan dikarenakan :- Para pelaku UMKM yang ada ataupun

UMKM yang baru merupakan UMKM yang sifatnya mikro

sehingga dilihat dari permodalan, aset dan omzet masih

memiliki keterbatasan atau kecil.

- Para pelaku UMKM masih kesulitan dalam

memasarkan produknya terutama pelaku usaha yang baru

dan sifatnya mikro ditambah dengan tingkat persaingan

yang semakin tinggi dengan masuknya produk-produk luar

yang tingkat kualitas dan kuantitas lebih baik.

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 54

Para pelaku UMKM masih kesulitan dalam menjalin kemitraan dengan pelakuusaha yang lebih besar maupun buyer baik di tingkat lokal maupun regional.

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 33

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

I. RENCANA STRATEGISSesuai dengan RPJMD Kab.Bandung Tahun 2016-2021, strategi untuk

meningkatkan kontribusi ekonomi kerakyatan terhadap perekonomian daerah

diarahkan kepada meningkatnya pelaku Koperasi dan UMKM yang berbasis

potensi lokal dan mampu bersaing sehingga dapat lebih berperan dalam

mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta dapat

meningkatkan daya saing dan efisiensi usaha secara lebih terstruktur.

Untuk itu, perlu diperbaiki lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi

peningkatan daya saing koperasi dan UMKM. Seiring dengan itu, perlu juga

dilakukan peningkatan akses usaha koperasi dan UMKM kepada sumber daya

produktif, serta ditingkatkan juga kapasitas, kompetensi, dan produktivitas

usaha.

Penjabaran atas RPJMD tersebut termuat pada Rencana Strategis

(RENSTRA) Kementerian Koperasi 2010-2014. Dalam perjalanannya, Rencana

Strategis tersebut dirasakan perlu untuk dilakukan penyesuaian dan

penyempurnaan pada kegiatan strategis ataupun kegiatan inisiatif baru.

Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Bandung sebagai upaya Meningkatkan Kontribusi ekonomi kerakyatan

terhadap perekonomian daerah diarahkan kepada meningkatnya pelaku

Koperasi dan UMKM yang berbasis potensi lokal dan mampu bersaing.

I.1 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGISTujuan dan sasaran dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut:

1. TUJUANSesuai dengan Perencanaan Strategis tahun 2016-2020 telah

ditetapkan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Bandung yaitu :

1. Meningkatkan tata kelola kelembagaan dan usaha koperasi

secara berkelanjutan.

2. Mengingkatkan kontribusi Koperasi dan UKMM dalam

perekonomian

3. Mengingkatkan daya saing Koperasi dan UMKM.

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 34

2. SASARANSasaran yang hendak dicapai oleh Dinas Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung antara lain

ialah :

1) Meningkatnya Kapasitas Pengelolaan Koperasi.

2) Meningkatkan Kuantitas Produktivitas Koperasi dan UMKM

3) Meningkatnya Kinerja Koperasi dan Standarisasi Produk UMKM

I.2 STRATEGIS PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN1. STRATEGI

Strategis yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tujuan

dan sasaran yaitu :

1. Meningkatkan pemasyarakatkan koperasi dan meningkatkan

kemampuan SDM dibidang koperasi.

2. Meningkatkan penguatan manajemen usaha koperasi terutama

manajemen usaha koperasi.

3. Meningkatkan jaringan kerjasama UMKM.

4. Meningkatkan sandarisasi UMKM dan produk UMKM

2. KEBIJAKANDalam mencapai tujuan pembangunan Koperasi, UMKM,

Perindustrian dan Perdagangan yang telah tersusun dalam sasaran

strategi, perlu dijabarkan dalam bentuk kebijakan sebagai berikut

yaitu :

1. Peningkatan ketatalaksanaan kelembagaan, penyuluhan dan

akuntabilitas koperasi serta peningkatan penyelenggaraan dan

pengenbangan diklat.

2. Peningkatan kapasitas usaha koperasi sektor simpan pinjam

perdagangan, pertanian, pertaniann, pariwisata dan peternakan.

3. Peningkatan pengembangan kerjasama UMKM dan informasi

bisnins serta pengembangan pemasaran.

4. Peningkatan standarisasi produk UMKM dan perlindungan HAKi

produk UMKM.

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 35

II. RENCANA KINERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAHTAHUN 2016

Tujuan penetapan kinerja natara lain adalah untuk meningkatkan

akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata

komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar

penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur.

Sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai Dinas Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah, pada tahun 2016 dan tercantum dalam Rencana

Kinerja Tahun 2016 ini telah dituangkan dalam Rencana Strategis tahun

2016 - 2020 dan Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung telah

menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus dicapai

tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun 2016, yang tersaji

sebagai berikut:

SASARAN STRATEGISMENINGKATNYA KUALITAS KELEMBAGAAN, ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI

No. Indikator Kinerja Target 2016 Satuan

1. Jumlah Koperasi 1.668 Koperasi

2. Persentase Koperasi Aktif 60 %

SASARAN STRATEGISPENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KOPERASI DAN UMKM

No. Indikator Kinerja Target 2016 Satuan

1. Persetase Pertumbuhan Pelaku UMKM 6 %

2. Jumlah Tenaga kerja UMKM 38.500 Orang

3. Jumlah Omzet UMKM 3.305.648.709.979 Rp

SASARAN STRATEGISMENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

No. Indikator Kinerja Target 2016 Satuan

Jumlah Koperasi Sehat dan Berprestasi 95 Koperasi

1.

Jumlah UMKM yang di fasilitasi SertifikasiPIRT dan Halal

170 Sertifikasi UMKM

Jumlah Koperasi yang mendapat fasilitasi dandukungan pembiayaan 20 Koperasi

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016

Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan DanSasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi kinerjapada awal

periode RPJMD(2015)

Target Capain Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMD2016 2017 2018 2019 2020

1 PresentaseKoperasiAktif 57,18 58,48% 59,98% 61,48% 62,98% 64,48% 64,48%

2 PertumbuhanJumlahAnggotaKoperasi 1.182.971 0,5 % 0,6 % 0,8 % 0,9 % 1 % 1 %

3 Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi684.323.

512.36810 % 12 % 15 % 18 % 20 % 20 %

4 PertumbuhanOmset Usaha Mikro KecilMenengah

3.099.772.278.625

0,5 % 0,7 % 1 % 1,2 % 1,5 % 1,5 %

5 Jumlahproduk UMKM yangterstandarisasi (Halal, PIRTdll)

60 PIRT

58 Halal

110 PIRT

60 Halal

120 PIRT

60 Halal

120 PIRT

60 Halal

120 PIRT

60 Halal

120 PIRT

60 Halal

470PIRT

300 Halal

6JumlahProduk UMKM yang

terdaftaruntukmendafatkansertifikasiHAKI

0 0 0 20 20 20 60

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 37

III. PERJANJIAN KINERJA 2016

Dalam upaya mencapai akuntabilitas, Instansi Pemerintah yang baik

dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja

daharapkan mampu meningkatkan peran serta instansi pemerintah dalam

rangka pelayanan publik. Sehubungan dengan hal tersebut, Perjanjian

Kinerja Tahun 2016 dibuat sebagai dasar pengukuran dan penilaian kinerja

yang dilaporkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Tahun

2016.

Tabel dibawah menampilkan Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016 sebagaimana

indikator kinerja yang ditetapkan dalan RENSTRA Tahun 2016 -2021, IKU

Tahun 2016 – 2020 dan DPA – SKPD Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1Menigkatnya KualitasKelembagaan, organisasi danManajemen Koperasi

Jumlah Koperasi Aktif 1.668

Presentase Koperasi Aktif 60%

Presentase Koperasi TidakAktif 40%

2Penigkatan Kewirausahaan danKeunggulan Kompetitif Koperasidan UMKM

Persentase PertumbuhanPelaku UMKM 6%

Jumlah Tenaga Kerja UMKM 38.500

Jumlah Omzet UMKM 3.305.648.709.979

3 Menigkatkan Daya Saing ProdukIndustri Kecil dan Menengah

Jumlah UMKM Sertifikat Halal 110

Jumlah UMKM Sertifikat PIRT 60

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran capaian kineraj dalam rangka klarifikasi capaian output dan

outcome yang ditargetkan, merupakan upaya pencapaian pelayanan publik dan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (manajemen kinerja). Indikator kinerja

digunakan sebagai alat ukur keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya

kinerja, tecapainya hasil program dan hasil kegiatan .

Pengukuran kinerja meliputi pengukuran tingkat pencapaian sasaran dari masing-

masing indikator sasaran yang telah ditetapkan.

Memperhatikan Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Bandung Tahun anggaran 2016, maka pengukuran kinerja

dilakukann terhadap 3 (tiga) sasaran melalui 16 indikator kinerja.

Berikut adalah pengukuran kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Bandung Tahun 2016.

A. SASARAN 1 :

Sasaran : Meningkatnya Kualitas Kelembagaan,Organisasi dan Manajemen Koperasi

A.I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan

sebagai berikut ini :

Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran 1

Saran Strategis IndikatorKinerja Satuan

Kinerja

Target Realisasi %Capaian

Meningkatnya KualitasKelembagaan,Organisasidan Manajemen Koperasi

JumlahKoperasi Unit 1.668 1.722 103,17

PersentaseKoperasiAktif

% 60% 50% 83.33

PersentaseKoperasiTidak Aktif

% 40% 50% 125

Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannyadidukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Tabel III.2 Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2016

No Program Kegiatan

Tahun Anggaran 2016

Target Target

Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran

Program PengembanganKewirausahaan danKeunggulan Kompetitif UsahaKecil Menengah

274.475.000 269.933.325

Pelatihan manajemenpengelolaan koperasi/ KUD

1 kali pelatihan ( 60 orangPengurus Koperasi )

120.000.0001 kali pelatihan ( 60 orangPengurus Koperasi )

119.999.925

Monitoring, Evaluasi danPelaporan

291 koperasi dan 1 paket anjungansistem informasi pengembangankoperasi

154.475.000291 koperasi dan 1 paketanjungan sistem informasipengembangan koperasi

149.933.400

Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi

421.862.500 398.621.950

Koordinasi PelaksanaanKebijakan dan ProgramPembangunan

1 kali sosialisasi (100 rang) 65.000.000 1 kali sosialisasi (100 rang) 62.014.600

Pembinaan, Pengawasandan Penghargaan KoperasiBerprestasi

254 Koperasi 67.000.000 254 Koperasi 61.720.000

Peningkatan danpengembangan jaringankerjasama usaha koperasi

3 kali kegiatan (2 kali sosialisasi(80 orang) dan1 kali pameran)

99.862.5003 kali kegiatan (2 kali sosialisasi(80 orang) dan1 kali pameran)

96.862.450

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

No Program Kegiatan

Tahun Anggaran 2016

Target Realisasi

Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran

Rintisan PenerapanTeknologisederhana/manajemenmodern pada jenis usahakoperasi

1 kali (38 Pengurus koperasi) 90.000.000 1 kali (38 Pengurus koperasi) 89.999.900

Monitoring , Evaluasi danPelaporan

110 koperasi 100.000.000 110 koperasi 88.025.000

Jumlah 696.337.500 668.555.275

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasi

menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitungan

persentasi pancapaian terget yaitu :

% = (realisasi/target) x 100%

Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :

- Indikator Jumlah Koperasi adalah jumlah seluruh Unit koperasi yang telah

didata dan masuk dalam database.

- Indikator persentase koperasi aktif adalah persentase koperasi aktif

terhadap jumlah koperasi.

- Indikator persentase koperasi tidak aktif adalah persentase koperasi tidak

aktif terhadap jumlah koperasi.

Untuk sasaran ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dilihat dari

tabel III.1 dalam pecapaiannya kinerja rata-rata diatas 100% dari yang

ditarget, adapun persentase koperasi aktif tidak mencapai 100% hal ini

disebabkan masih adanya koperasi yang mengalami kesulitan untuk

berkembang bahkan mengalami ketidak aktipan bahkan sampai ke proses

pembubaran.

Ditahun 2016 ini jumlah koperasi sebanyak 1.722 koperasi sedangkan

ditahun 2015 sebanyak 1.686 koperasi, jumlah koperasi mengalami kenaikan

sebanyak 36 koperasi atau 2.09%, walaupun mengalami kenaikan dalam

jumlah koperasi akan tetapi jumlah koperasi yang aktif mengalami penurunan

yaitu 964 koperai aktif ditahun 2015 dan 861 koperasi aktif ditahun 2016 dan

koperasi tidak aktif mengalami kenaikan, ditahun 2015 koperasi tidak aktif

sebanyak 722 koperasi sedangkan ditahun 2016 koperasi tidak aktif sebanyak

861 koperasi, hal ini menunjukan bahwa yang terjadi dilapangan masih

rendahnya kesadaran pengawas, pengurus serta anggota koperasi dalam

berkoperasi serta ditunjang dengan kerasnya persaingan pelaku usaha

ekonomi.

Dari jumlah koperasi yang tidak aktif ada diantaranya 395 koperasi dalam

proses pembubaran.

Untuk jumlah anggota koperasi mengalami penambahan sebanyak 2.843

orang anggota, ditahun 2015 sebanyak 1.182.971 orang anggota dan pada

tahun 2016 sebanyak 1.185.814 orang anggota koperasi.

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Dinas koperasi, Usaha kecil dan Menengah ditahun 2016 melakukan

penilaian kesehatan terhadap koperasi di wilayah Kabupaten Bandung dengan

hasil diantaranya :

1. Koperasi yang tergolong sehat sebanyak 80 koperasi.

2. Koperasi yang berprestasi sebanyak 8 koperasi, dan

3. Koperasi yang mendapatkan penghargaan tingkat Kabupaten Bandung

sebanyak 8 koperasi .

Untuk lebih jelasnya jumlah koperasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.2 Rekapitulasi Jumlah Koperasi Per Kecamatan Tahun 2015 s/d 2016

No KecamatanTAHUN 2015 TAHUN 2016

Aktif TidakAktif

JumlahKoperasi Aktif Tidak

AktifJumlahKoperasi

1 Arjasari 33 24 57 33 24 57

2 Baleendah 61 33 94 63 33 96

3 Banjaran 45 31 76 49 31 80

4 Bojongsoang 21 23 44 22 23 45

5 Cangkuang 25 10 35 23 13 36

6 Cicalengka 36 25 61 36 25 61

7 Cikancung 16 23 39 17 23 40

8 Cilengkrang 13 20 33 13 20 33

9 Cileunyi 40 46 86 42 46 88

10 Cimaung 23 17 40 27 17 44

11 Cimenyan 20 25 45 20 25 45

12 Ciparay 49 28 77 50 28 78

13 Ciwidey 20 19 39 20 19 39

14 Dayeuhkolot 46 38 84 46 38 84

15 Ibun 10 14 24 9 15 24

16 Katapang 34 19 53 38 23 61

17 Kertasari 19 12 31 19 12 31

18 Kutawaringin 16 14 30 16 14 30

19 Majalaya 41 19 60 42 19 61

20 Margaasih 22 22 44 18 28 46

21 Margahayu 44 27 71 38 35 73

22 Nagreg 12 2 14 19 4 23

23 Pacet 32 18 50 32 18 50

24 Pameungpeuk 25 15 40 26 15 41

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

No KecamatanTAHUN 2015 TAHUN 2016

Aktif TidakAktif

JumlahKoperasi Aktif Tidak

AktifJumlahKoperasi

25 Pangalengan 50 77 127 51 77 128

26 Paseh 25 16 41 25 17 42

27 Pasirjambu 32 21 53 32 21 53

28 Rancabali 20 4 24 23 4 27

29 Rancaekek 43 35 78 41 40 81

30 Solokanjeruk 9 7 16 10 7 17

31 Soreang 82 38 120 74 47 121

Jumlah 964 722 1.686 861 861 1.721

Untuk lebih jelasnya pertumbuhan koperasi dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel III.3 Pertumbuhan koperasi

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :

Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatnya Kualitas

Kelembagaan, Organisasi dan Manajemen Koperasi sebesar Rp. 696.337.500,-

dan tereakisasi sebesar Rp. 668.555.275 atau 96,01% dan capaian kinerja

terealisasi sebesar 103,83%.

0500

100015002000

Tahun2013

Tahun2014

Tahun2015

Tahun2016

AktifTidk AktifJumlah

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

A. II. Permasalahan dan SolusiPermasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatnyaKualitas Kelmbagaan, Organisasi dan Manajemen Koperasi serta solusi

yang digunakan diantaranya :

No Permasalahan Solusi

1

Masih banyak pengurus koperasi dalampembuatan/penyajian laporannya belumsesuai dengan pengelolaan manajemenperkoperasian dan masih bersifat manualkarena tidak tersedianya sarana danprasarana teknologi ataupun kurangmemehami pemanfaatan teknologi,hal inimasih ditemukan laporan koperasi yangberbeda-beda.

Memberikan bimbingan, pelatihanserta pendampingan terhadappengurus dalam membuat laporankoperasi dengan memanfaatkanteknologi walaupun sifatnyasederhana.

2

Kurangnya keakuratan data koperasiyang ada, hal ini terjadi tidak adanyainformasi tentang keeradaan koperasitersebur baik status ataupun penguruskoperasi.

Membuat sistem atau formulauntuk pendataan koperasi sepertimenyusun kelompok kerja yangmelibatkan berbagai pihak sepertipemrintaha kecamatan danpemerintahan desa.

3

Masih kurangnya pemahamanmasyarakat untuk berkoperasi danmasih banyaknya masyarakat dalammemeperolah modal usaha melaluiperbankan walaupun dengan persyaratanyang sulit dan bunga yang tinggi ataupundengan lembaga keuangan lainnyadengan persyaratan mudah tetapi denganbunga tinggi.

Memberikan sosialisasipemahaman tentang perkoperasiankepada masyarakat, aparatur sertapelaku UMKM.

4

Masih adanya koperasi yang tidak aktif,hal ini terjadi karena adanya anggotankoperasi yang tidak bisamengembalikan/menyicil kembalipinjamannya ataupun pengurus koperasiyang tidak bertanggungjawab padapelaksanaan tugas sebagai pengurus.

Memberikan pemahaman tentangperkoperasian bahwa koperasidibangun atas dasar kekeluargaandan gotong royong yang dibangundari dan untuk anggota.

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

B. SASARAN 2 :

Sasaran : Peningkatan Kewirausahaan dan KeunggulanKompetitif Koperasi dan UMKM

B. I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan

sebagai berikut ini :

Tabel II.1 Pengukuran Kinera Sasaran 2

Indikator Target Realisasi % Capaian

PersentasePertumbuhan PelakuUMKM

6% 10.68% 178

Jumlah Tenaga kerjaUMKM 38.500 70.518 183.16

Jumlah Omzet UMKM 3.305.648.709.979 3.106.636.027.825 93.97

Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannya

didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Tabel II.2 Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2016

No Program Kegiatan

Tahun Anggaran 2016

Target Realisasi

Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran

Programpenciptaan iklimUsaha KecilMenengah yangkondusif

340.000.000 313.152.245

Perencanaan,koordinasi dan pengembanganUsaha KecilMenengah

1 paketaplikasidatabaseUMKM

200.000.0001 paket aplikasidatabase UMKM

177.390.620

Pengembangan UsahaKecil Menengah

4 kegiatan 140.000.000 4 kegiatan 135.761.625

ProgramPengembanganKewirausahaan

1.199.983.825 1.155.242.900

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

dan KeunggulanKompetitif UsahaKecil Menengah

Peningkatan kemitraanusaha bagi UsahaMikro Kecil Menengah

3 kegiatan 216.483.825 3 kegiatan 199.826.825

Penyelenggaraanpelatihankewirausahaan

23 kalipelatihan (

1150 orang )983.500.000

23 kali pelatihan( 1150 orang )

955.416.075

ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

200.000.000 189.974.975

Pengembangan sistemInformasiPerencanaanPengembanganPerkoperasian

2 paket (1GrandDesind, 1 kalisosialisasi(30 orang))

200.000.000

2 paket (1 GrandDesind, 1 kalisosialisasi (30orang))

187.974.975

Jumlah 1.739.983.825 1.658.370.120

Dalam pencapaian sasaran ke-2, Dinas Koperasi, Uaha Kecil dan

Menengah rata-rata lebih dari 100% dari yang ditargetkan, seperti halnya

jumlah UMKM di tahun 2016 ini mengalami pertumbuhan 10,68%, atau

bertambah 1.150 UMKM dari tahun sebelumnya yaitu 9.615 UMKM pada

tahun 2015 dan 10.765 UMKM di tahun 2016 dengan menyerap tenaga kerja

mencapai 4,92% atau bertambah 3.309 orang dari tahun sebelumnya yaitu

67.209 orang pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 sebanyak 70.518 orang

dengan peningkatan omset UMKM sebesar 0.32%, atau bertambah sebesar Rp.

6.863.749.200 (enam miliyar delapan rartus enem puluh tiga juta tujuh ratus

empat puluh sembilan ribu dua ratus rupiah) dari tahun sebelumnya yaitu

sebesar Rp. 3,099,772,278,625 (tiga triliyun sembilan puluh sembilan miliyar

tujuh ratus tujuh puluh dua juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu enam

ratus dua puluh lima rupiah) ditahun 2015 dan pada tahun 2016 mencapai

Rp. 3.106.638.027.825 (tiga triliyun seratus enam miliyar enam ratus tiga

puluh delapan juta dua puluh tujuh ribu delapan ratus dua puluh lima

rupiah).

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Hal ini menunjukan bahwa tingkat motivasi atau keinginan masyarakat

untuk berwirausaha lebih tinggi baik dalam bidang perdagangan maupun

membuka usaha sendiri secara kecil-kecilan/mikro atau home industri,

fenomena ini bisa diakibatkan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan

besar yang mengalami kebangkrutan/berhenti operasionalnya sehingga para

pegawianya diberhentikan dan beralih kewirausaha.

Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasi

menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitungan

persentasi pancapaian terget yaitu :

% = (realisasi/target) x 100%Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :

- Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM adalah :

Jumlah pertambahan UMKMX 100

Jumlah UMKM

- Jumlah Tenaga kerja UMKM adalah Jumlah tenaga kerja yang telah didata

dan masuk database.

- Jumlah Omzet UMKM adalah jumlah omzet tahun lalu + pertamabahan

omzet akhir tahun berjalan.

Untuk lebih jelasnya pertumbuhan pelaku UMKM dan Omzet dapat dilihat

pada tabel berikut :Tabel II.3 Petumbuhan UMKM per tahun

8.1098.432

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

2013

Hal ini menunjukan bahwa tingkat motivasi atau keinginan masyarakat

untuk berwirausaha lebih tinggi baik dalam bidang perdagangan maupun

membuka usaha sendiri secara kecil-kecilan/mikro atau home industri,

fenomena ini bisa diakibatkan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan

besar yang mengalami kebangkrutan/berhenti operasionalnya sehingga para

pegawianya diberhentikan dan beralih kewirausaha.

Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasi

menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitungan

persentasi pancapaian terget yaitu :

% = (realisasi/target) x 100%Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :

- Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM adalah :

Jumlah pertambahan UMKMX 100

Jumlah UMKM

- Jumlah Tenaga kerja UMKM adalah Jumlah tenaga kerja yang telah didata

dan masuk database.

- Jumlah Omzet UMKM adalah jumlah omzet tahun lalu + pertamabahan

omzet akhir tahun berjalan.

Untuk lebih jelasnya pertumbuhan pelaku UMKM dan Omzet dapat dilihat

pada tabel berikut :Tabel II.3 Petumbuhan UMKM per tahun

8.109 8.6729.836 9.928

8.432 9.003 9.61510.765

2013 2014 2015 2016

Target Realisasi

Hal ini menunjukan bahwa tingkat motivasi atau keinginan masyarakat

untuk berwirausaha lebih tinggi baik dalam bidang perdagangan maupun

membuka usaha sendiri secara kecil-kecilan/mikro atau home industri,

fenomena ini bisa diakibatkan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan

besar yang mengalami kebangkrutan/berhenti operasionalnya sehingga para

pegawianya diberhentikan dan beralih kewirausaha.

Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasi

menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitungan

persentasi pancapaian terget yaitu :

% = (realisasi/target) x 100%Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :

- Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM adalah :

Jumlah pertambahan UMKMX 100

Jumlah UMKM

- Jumlah Tenaga kerja UMKM adalah Jumlah tenaga kerja yang telah didata

dan masuk database.

- Jumlah Omzet UMKM adalah jumlah omzet tahun lalu + pertamabahan

omzet akhir tahun berjalan.

Untuk lebih jelasnya pertumbuhan pelaku UMKM dan Omzet dapat dilihat

pada tabel berikut :Tabel II.3 Petumbuhan UMKM per tahun

Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Tabel II.4 Pertumbuhsn Omzet per tahun

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :

Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran PeningkatanKewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi dan UMKM sebesar Rp.1.739.983.825,- dan tereakisasi sebesar Rp. 1.658.370.120,- atau 95,30%dan capaian kinerja terealisasi sebesar 151,71%.

B.II. Permasalahan dan SolusiPermasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan Peningkatan

Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi dan UMKM serta

solusi yang digunakan diantaranya :

No Permasalahan Solusi

1

Sulitnya mencari atau mendapatkandata UMKM yang akurat karenaUMKM tersebar sampai pelosokdaerah dan bersifatnya dinamis /tdaktetap

Mencari formula/strategi dalampendataan UMKM supaya hasil dataUMKM yang diproleh bisa akurat

2

Keterbatasan permodalan yangdimiliki UMKM sehungga sulit untukmengembangkan usahanyaterumtama pelaku usaha mikro

Memfasilitasi para pelaku usahamikro untuk memperoleh modalusaha dengan persyaratan yang lebihringan dan bunga yang kecil

Mengarahkan dan membimbingpelaku usaha mikro untukmembentuk koperasi

4 Masih rendahnya pengetahuan, Memberikan bimbingan, pelatihan

3.089.449.828.528

3.094.869.600.625

3.099.772.278.625

3.106.636.027.825

3.080.000.000.000

3.085.000.000.000

3.090.000.000.000

3.095.000.000.000

3.100.000.000.000

3.105.000.000.000

3.110.000.000.000

2013 2014 2015 2016

Omset UMKM

Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

keterampilan dan rendahnya motivasidalam kewirausahaan sehingga pelakuUMKM kesulitan dalam menjalankanusahanya ditambah denganbanyaknya produk-produk luar yangmasuk dengan kualitas produk samadengan harga yang lebih murah.

serta pendampingan bagi pelakuUMKM dari mulai kualitas, kuantitasbahkan sampai kepemasaran produk

Memfasilitasi pelaku UMKM dalammemasarkan produk-produknyamelalui event-event pameran ataupundengan ataupun dengan pemasaranOnline dengan mamanfaatkansosialmedia bahkan menjalinkerjasama dengan pelaku usahaperdagangan lainnya seperti misalnyapusat oleh-oleh maupun melalui minimarket-mini market yang sudahbanyak tersebar disetiap daerah

C. SASARAN 3 :

Sasaran : Meningkatkan Daya Saing Produk IndusriKecil dan Menengah

C.I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan

sebagai berikut ini :

Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Sasaran 3

Indikator Target Realisasi % Capaian

Jumlah Sertifikasi Halal 110 110 100,00

Jumlah Sertifikasi PIRT 60 60 100,00

Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannya

didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Tabel III.2 Realisasi progran/kegiatan tahun 2016

No Program Kegiatan

Tahun Anggaran 2016

Target Realisasi

Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran

ProgramPengembangan

170 300.000.000 170 285.961.699

Page 69: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Sisstim PendukungUsaha bagi UsahaMikro KecilMenengah

Pembinaansertifikasi /Labelisasi Halal

110 149.110.650 110 137.992.774

Pembinaansertifikasi /Labelisasi PIRT.

60 150.889.350 60 147.968.925

Monitoring, evaluasidan pelaporan

Memonitoringterhadap parapelaku usahamikro, kecil danmenengah yangmendapat fasilitasisertifikasi PIRT &Halal

171 UMKM 34.350.000 171 UMKM 34.335.000

Jumlah

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM

sehingga dapat bersaing dengan produk yang dibuat oleh perusahan besar

bahkan produk dari luar negeri mengingat pada tahun 2016 telah

diberlakukan MEA (Masyarakat Ekonoi ASEAN) dimana arus produk negara

tetangga akan mengalir bebas masuk ke wilayah Indonesia. Untuk itu

diperlukan upaya penguatan daya saing produk UMKM dalam negeri, salah

satunya ialah dengan memberikan fasilitasi sertifikasi PIRT dan sertifikasi

Halal untuk produk UMKM olahan makanan dan minuman.

Selain itu juga dalam peningkatan kualitas produk para pelaku usaha

harus bisa menampilkan produknya dengan menarik salah satunya dengan

membuat kemasan yang baik.

Masih banyak pelaku usaha yang belum bisa menyajikan hasil

produknya secara baik hali ini kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang

dimiliki pelaku usaha dan dalam proses pengolahan produknyapun masih

bersifat sederhana tanpa ditunjang dengan teknologi yang memadai.

Page 70: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Selama program ini dilaksanakan sampai dengan tahun 2016, kami telah

memberikan faslitasi sertifikasi sebanyak 887 sertifkasi PIRT dan Halal bagi

UMKM. Perkembangan capaian target dari tahun ke tahun sebagai berikut :

Tabel III. 3 Pencapain Target Fasilitasi Sertifikasi PIRT & Halal

sampai tahun 2016

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :

Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatkan Daya SaingProduk Indusri Kecil dan Menengah sebesar Rp. 334.350.000,- dan tereakisasisebesar Rp. 328.957.124,- atau 98,38% dan capaian kinerja terealisasisebesar 100%.

C.II. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatkanDaya Saing Produk Indusri Kecil dan Menengah serta solusi yangdigunakan diantaranya :

No Permasalahan Solusi

1

Masih kurangnya pengetahuan parapelaku UMKM terhadap pentingnyalabel PIRT dan HALAL dalampencapaian kualitas produk UMKMuntuk meningkatkan dayasaingproduk dipasaran

Melakukan sosialisasi serta bimbinganteknis terhadap pelaku UMKM akanpentingnya label PIRT dan HALAl

100134

2013

Selama program ini dilaksanakan sampai dengan tahun 2016, kami telah

memberikan faslitasi sertifikasi sebanyak 887 sertifkasi PIRT dan Halal bagi

UMKM. Perkembangan capaian target dari tahun ke tahun sebagai berikut :

Tabel III. 3 Pencapain Target Fasilitasi Sertifikasi PIRT & Halal

sampai tahun 2016

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :

Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatkan Daya SaingProduk Indusri Kecil dan Menengah sebesar Rp. 334.350.000,- dan tereakisasisebesar Rp. 328.957.124,- atau 98,38% dan capaian kinerja terealisasisebesar 100%.

C.II. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatkanDaya Saing Produk Indusri Kecil dan Menengah serta solusi yangdigunakan diantaranya :

No Permasalahan Solusi

1

Masih kurangnya pengetahuan parapelaku UMKM terhadap pentingnyalabel PIRT dan HALAL dalampencapaian kualitas produk UMKMuntuk meningkatkan dayasaingproduk dipasaran

Melakukan sosialisasi serta bimbinganteknis terhadap pelaku UMKM akanpentingnya label PIRT dan HALAl

100 100

170

134

100118

170

2014 2015 2016

Target Realisasi

Selama program ini dilaksanakan sampai dengan tahun 2016, kami telah

memberikan faslitasi sertifikasi sebanyak 887 sertifkasi PIRT dan Halal bagi

UMKM. Perkembangan capaian target dari tahun ke tahun sebagai berikut :

Tabel III. 3 Pencapain Target Fasilitasi Sertifikasi PIRT & Halal

sampai tahun 2016

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :

Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatkan Daya SaingProduk Indusri Kecil dan Menengah sebesar Rp. 334.350.000,- dan tereakisasisebesar Rp. 328.957.124,- atau 98,38% dan capaian kinerja terealisasisebesar 100%.

C.II. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatkanDaya Saing Produk Indusri Kecil dan Menengah serta solusi yangdigunakan diantaranya :

No Permasalahan Solusi

1

Masih kurangnya pengetahuan parapelaku UMKM terhadap pentingnyalabel PIRT dan HALAL dalampencapaian kualitas produk UMKMuntuk meningkatkan dayasaingproduk dipasaran

Melakukan sosialisasi serta bimbinganteknis terhadap pelaku UMKM akanpentingnya label PIRT dan HALAl

Page 71: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Melihat pada hasil evaluasi RENJA tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan dan didasarkan pada pembentukan SOTK baru,

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah telah memisahkan program /kegiatan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas.

Untuk capaian kinerja output kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah tahun 2016 adalah 100%.

Adapun capaian indikator outcome yang dijadikan dasar pengukuran

disini adalah capaian dari 3 (tiga) urusan dan 8 (delapan) indikator kinerja sasaran

dengan capaian indikator kinerja outcome 120,82%.

Tabel I Capaian Kinerja Outcome Kegiatan Tahun 2016

No Indikator Kinerja Outcome CapaianTarget Kinerja

1 Jumlah Koperasi 103,17%

2 Persentase Koperasi Aktif 83,33%

3 Persentase Koperasi Tidak Aktif 125%

4 Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 178%

5 Jumlah Tenaga Kerja UMKM 183,16%

6 Jumlah Omzet UMKM 93,97%

7 Jumlah Sertifikasi Halal 100%

8 Jumlah Sertifikasi PIRT 100%

Rata - Rata 120,82%

D. PERBANDINGAN KINERJA DENGAN TAHUN SEBELUMNYAIndikator yang ditetapkan dalan Renstra Dinas Koperasi , Usaha Kecil

dan Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2020 berbeda dengan

indikator kinerja dalam Renstra periode sebelumnya, hal ini dipertimbangkan

atas dasar penyesuaian indkator dengan literatur serta dengan nomenlaktur ,

struktur, fungsi kelembagaan yang baru.

Oleh karena itu kinerja tahun 2016 hanya dibandungkan dengan tahun

2015 sebagai kondisis awal period RPJMD.

Berikut tabel perbandingan kinerja tahun 2016 dengan tahun

sebelumnya.

Indikator KinerjaRealisasi Kinerja

Keerangan2015 2016

Jumlah Koperasi 102,00% 103,17% Meningkat

Page 72: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Persentase Koperasi Aktif 102,55% 83,33% MenurunPersentase Koperasi Tidak Aktif 125%

Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 144,10% 178% Meningkat

Jumlah Tenaga kerja UMKM 179,32% 183,16% Meningkat

Jumlah Omzet UMKM 94,71% 93,97% Menurum

Jumlah Sertifikasi Halal 100% 100% Tetap

Jumlah Sertifikasi PIRT 136% 100% Menurun

Page 73: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

E. PERBANDINGAN KINERJA JANGKA MENENGAH 2016 – 2020Pada Sub ini, evaluasi dan analisis kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung didasarkan

pada perbandingan kinerja tahun 2016 dengan kinerja tahun 2015 serta dengan target tuhun 2017 s/d 20120 (kondisi

awal periode RPJMD).

Tabel Perbandingan Kinerja Jangka Menengah Tahun 2006 - 20120

NO Indikator Realisasi Kinerja 2015Kinerja 2016 Target Capain Kinerja

Target Realisasi 2017 2018 2019 2020

1 Presentase Koperasi Aktif 102,55% 58,48% 83.33 59,98% 61,48% 62,98% 64,48%

2 Pertumbuhan Jumlah AnggotaKoperasi 1.182.971 0,5 % 2.03% 0,6 % 0,8 % 0,9 % 1 %

3 Pertumbuhan Volume UsahaKoperasi 684.323.512.368 10 % 0% 12 % 15 % 18 % 20 %

4 Pertumbuhan Omset Usaha MikroKecil Menengah 3.099.772.278.625 0,5 % 0.32% 0,7 % 1 % 1,2 % 1,5 %

5 Jumlah produk UMKM yangterstandarisasi (Halal, PIRTdll)

60 PIRT58 Halal

110 PIRT60 Halal

110 PIRT60 Halal

120 PIRT60 Halal

120 PIRT60 Halal

120PIRT

60Halal

120 PIRT60 Halal

6JumlahProduk UMKM yangterdaftar untuk mendafatkan

sertifikasi HAKI0 0 0 0 20 20 20

Page 74: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

F. EFESIENSI DAN EFEKTIFITASEfesiensi kinerja merupakan pebandingan anatara capaian kinerja

(outcome) terhadap realisasi anggaran (input kegiatan). Sementara efektifitas

kinerja merupakan perbandingan antara capaian kinerja (outcome kegiatan)

terhadap realisasi pekerjaan (output kegiatan). Adapun capaian kinerja input

adalah didasarkan pada serapan aggaran per sasaran kinerja, yang mana satu

sasaran memiliki lebih dari satu indikator. Sementara capaian kinerja output

merupakan realisasi pekerjaan untuk setiap kegiatan dan capaian kinerja

outcome adalah capaian target utuk setiap indikator.

Tabel Efesiensi dan Efektifitas Kinerja

Indikator KinerjaCapaian Kinerja (%) Tingkat

Efesiensi (%)Tingkat

Efektifitas (%)Input output Outcome(1) (2) (3) (4) (5)=(4)+(2) (6)=(4)+(2)

Jumlah Koperasi 96,01 100 103,17% 104.13 104.17

Persentase Koperasi Aktif 96,01 100 83,33% 84.29 84.33

Persentase Koperasi Tidak Aktif 96,01 100 125% 125.96 126

Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 95.30 100 178% 178.95 179

Jumlah Tenaga kerja UMKM 95.30 100 183,16% 184.11 184

Jumlah Omzet UMKM 95.30 100 93,97% 94.92 94.97

Jumlah Sertifikasi Halal 98.38 100 100% 100.98 101

Jumlah Sertifikasi PIRT 98.38 100 100% 100.98 101

Capaian Kinerja Output dan Outcome 96.34 100 120.82 121.78 121.82

Kinerja Dinas 96.34 100 120.83 121.79 121.83

Tabel menampilkan analisis tingkat efesiensi dan efektifitas kinerja Dinas

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ditahun 2016 secara keseluruhan

tercapai 100%, dalam artian bahwa seluruh pekerjaan yang ditargetkan di

dalam DPA Tahun 2016 terealisasi semua dengan sangat efesien dan efektif

dengan tingkat efesiensi 120.83% dan efektifitas kinerja 121.83%.

G. ANALISIS KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN CAPAIAN KINERJAMelihat dari capaian kinerja yang telah dipaparkan sebelumnya, dari 8

indikator rata-rata capaian indikator kinerja berada pada 100% lebih ada juga

indikator yang masih dibawah 100%, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Indikator kinerja yang sesuai target ada 2 indikator.

2. Indikator kinerja yang melebihi terget ada 4 indkator.

Page 75: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

3. Indikator yang tidak mencapai terget ada 2 indikator

Analisis keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja :

a. Indikator kinerja yang tercapai sesuai terget (capaian 100%), yaitu :

1. Jumlah sertifikasi Halal.

2. Jumlah sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).

Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

target kinerja tersebut meliputi :

Program :

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha

Mikro Kecil Menengah.

Kegiatan :

Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga, industri

kecil dan industri menengah.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

b. Indikator kinerja yang tercapai melebihi target (capaian > 100%),

yaitu :

1. Jumlah Koperasi.

2. Persentase Koperasi Tdak Aktif.

3. Persentase Pertutumbuhan Pelaku UMKM.

4. Jumlah Tenaga Kerja UMKM.

Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

target kinerja tersebut meliputi :.

Program :

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah.

Kegiatan :

Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

Program :

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Kegiatan :

Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan.

Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi.

Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha

koperasi.

Page 76: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Rintisan Penerapan Teknologi sederhana/manajemen modern

pada jenis usaha koperasi.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Indikator kinerja yang tidak mencapai target (capaian < 100%).

Indikator yang tidak mencapaia terget, namun masih dalam batasan

kriteria nilai pelaksanaan tugas yang baik, yaitu :

1. Persentase Koperasi Aktif.

Ketidak tercapaian kinerja disebabkan yang terjadi dilapangan

setelah dilakukan monitoring ternyata keberadaan koperasi yang

selama ini dinyatakan aktif menjadi tidak aktif, hal ini diakibatkan

pengawas, pengurus maupun anggota koperasi tersebut masih

belum memiliki rasa kebersamaan atau kesadaran untuk

menjalankan koperasi, seperti contohnya :

- Anggota koperasi yang sudah tidak lagi bisa membayar

pinjamannya.

- Pengawas dan pengurus tidak melaksanakan tugas dan

fungsinya dengan baik.

- Terjadinya kepailitan koperasi sehingga dalam menjalankan

usahanya tidak berjalan diakibatkan tidak memiliki modal.

- Ketidakjelasan keberadaan koperasi baik pengawas maupun

pengurusnya dan sulit untuk mencari informasi tentang

keberadaan koperasi tersebut.

2. Jumlah Omzet UMKM.

Untuk omzet UMKM sebenarnya mengalami kenaikan dari tahun

sebelumnya namun ketidak tercapaian kinerja ini terhadap target

yang ditetapkan dikarenakan :

- Para pelaku UMKM yang ada ataupun UMKM yang baru

merupakan UMKM yang sifatnya mikro sehingga dilihat dari

permodalan, aset dan omzet masih memiliki keterbatasan atau

kecil.

- Para pelaku UMKM masih kesulitan dalam memasarkan

produknya terutama pelaku usaha yang baru dan sifatnya

mikro ditambah dengan tingkat persaingan yang semakin

tinggi dengan masuknya produk-produk luar yang tingkat

kualitas dan kuantitas lebih baik.

Page 77: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

- Para pelaku UMKM masih kesulitan dalam menjalin kemitraan

dengan pelaku usaha yang lebih besar maupun buyer baik di

tingkat lokal maupun regional.

Page 78: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Diskoperindag Tahun 2015 59

BAB IVPENUTUP

IV.I. KESIMPULAN

Pengukuran dan evaluasi kinerja terhadap program dan kegiatan yang

telah dilaksanakan adalah sangat diperlukan, hal ini guna mengetahui tingkat

keberhasilan yang telah dicapai dan sekaligus memberikan laporan

pertanggungjawaban terhadap publik pada umumnya dan kepada pimpinan

pada khususnya.

Adapun dalam penyusunan LKIP Dinas koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah didasarkan pada hasil capaina kinerja Dinas Koperasi, UKM,

Perindustrian dan Perdagangan, karena Dinas koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah merupakan pemisahan dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian

dan Perdagangan hal ini merujuk pada Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2016,

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati

Bandung Nomor 29 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Kabupaten Bandung.

Berdasarkan pengukuran pencapaian kinerja sasaran dan kinerja

kegiatan yang telah dilakukan, dapat dikatakan berhasil melaksanakan

program dan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

sebelumnya. Terlihat dari presentase tingkat pencapaian target sasaran dengan

nilai antara 80% sampai dengan 100 % bahkan ada capaian kinerja yang

melebihi dari target yang ditetapkan.

Evaluasi kinerja Dinas koperasi, Usaha Kecil dan Menengah atas

pencapaianya mewujudkan 3 (tiga) sasaran kinerja yang ditargetkan ditahun

2016 dilaksanakan melalui analisa 8 (delapan) indikator, dengan capaian target

sebagai berikut :

1. 103,17% untuk capaian Jumlah Koperasi.

2. 83,33% untuk capaian Persentase Koperasi Aktif.

3. 125% untuk capaian Persentase Koperasi Tidak Aktif.

4. 178% untuk capaian Pesentase Pertumbuhan Pelaku UMKM.

5. 183,16 % untuk capaian Jumlah Tenaga Kerja UMKM.

6. 93,97 % untuk capaian Jumlah Omzet UMKM.

7. 100% untuk capaian Jumlah Sertifikasi Halal.

8. 100% untuk capaian Jumlah Sertifikasi PIRT.

Page 79: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI, USAHA ... · Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4 4 Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman,

Lakip Diskoperindag Tahun 2015 60

Melihat dari RENSTRA Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2020 masih perlu kiranya ada perubahan-

perubahan terhadap indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja kegiatan

dikerenakan masih ada indikator yang belum terakomodir dalam RENSTRA

tersebut.

IV.II. LANGKAH KEDEPAN

1. Meningkatkan pola kemitraan dengan BUMN/BUMD/BUMS secara

berkesinambungan;

2. Meningkatkan daya saing produk UMKM melalui keunggulan kompetitif;

3. Memberikan pemahaman tentang ketentuan dana bergulir melalui

penyuluhan/sosialisasi maupun kunjungan langsung kepada

Koperasi/UMKM;

4. Memfasilitasi sumber-sumber pembiayaan/permodalan dan

meningkatkan skill kreativitas pelaku usaha;

5. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam upaya penguatan pasar

dalam negeri dan peningkatan kulitas produk dalam negeri agar UMKM

dapat menjadi penyangga (buffer) perekonomian nasional.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja kami sampaikan sebagai

laporan dan bahan evaluasi kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Bandung selama tahun 2016. Kami menyadari masih terdapat

kekurangan dalam penyusunan laporan ini, saran dan masukan sangat

diharapkan guna perbaikan lebih lanjut. Terima kasih.

Soreang, Februari 2017KEPALA DINAS KOPERASI,

USAHA KECL DAN MENENGAHKABUPATEN BANDUNG

Ir. H. HERMAWANPembina Utama Muda

NIP. 19590120 198603 1 008