Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKIP)
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
TAHUN 2018
Alhamdulillahi Robbil ‘Aalamien, puji syukur
kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota
Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2018 dapat
diselesaikan.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan
disusun berdasarkan pada Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKIP Kota
Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2018 merupakan bentuk komitmen
terhadap aspek transparansi dan akuntabilitas serta pertanggungjawaban atas
kinerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penyusunan LKIP,
bertujuan memberikan informasi terhadap kinerja yang terukur, sekaligus
sebagai upaya perbaikan untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya bagi
Kota Administrasi Jakarta Selatan.
LKIP merupakan pelaporan kinerja yang berisi tentang uraian
pertanggungjawaban atas keberhasilan/kegagalan terhadap program kerja
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam mencapai tujuan dan
sasaran strategis sesuai dengan visi dan misi organisasi.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan gambaran
mengenai kinerja yang telah diwujudkan secara akurat, relevan, transparan
dan akuntabel. Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang
tertuang dalam LKIP, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan
pelaksanaan program kinerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan
dalam memberikan pelayanan publik.
Kepada para pihak yang berkepentingan terhadap Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan ini, kiranya dapat
KATA PENGANTAR
( ii )
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
memberikan masukan maupun saran guna peningkatan kinerja di masa yang
akan datang. Dan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses
penyusunan laporan ini mulai dari perencanaan program kegiatan, realisasi
program serta dokumentasi kegiatan dan data pendukung lainnya Saya
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
( iii )
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................................................ 2
1.3 Struktur Organisasi Kota Administrasi Jakarta Selatan ............................................. 3
1.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Administrasi Jakarta Selatan ................... 7
1.5 Sejarah Kota Administrasi Jakarta Selatan .................................................................. 9
1.6 Lambang Kota Administrasi Jakarta Selatan
1.7 Gambaran Umum Daerah ............................................................................................ 10
1.7.1 Batas Administrasi ............................................................................................................................ 10
1.7.2 Luas Wilayah ..................................................................................................................................... 11
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA .......................................... 13
2.1 Visi dan Misi ................................................................................................................. 13
2.1.1 Visi ..................................................................................................................................................... 13
2.1.2 Misi .................................................................................................................................................... 16
2.2 Tujuan Strategis ........................................................................................................... 17
2.3 Perencanaan Strategis 2017-2022 .............................................................................. 18
2.4 Strategi Kebijakan ....................................................................................................... 20
2.5 Program Prioritas Wilayah ......................................................................................... 22
2.6 Rencana Kinerja .......................................................................................................... 24
2.7 Perjanjian Kinerja ........................................................................................................ 31
BAB 3 AKUNTABILATAS KINERJA .......................................................................... 34
3.1 Capaian Kinerja ............................................................................................................ 35
3.1.1 Metode Pengukuran dan Evaluasi Kinerja ......................................................................................35
( iv )
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
3.1.2 Capaian Kinerja Tahun 2018 .......................................................................................................... 36
3.1.3 Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2018 ............................................................................................52
3.2 Akuntabilitas Keuangan .............................................................................................. 55
BAB 4 PENUTUP ............................................................................................................... 57
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 57
4.2 Rencana Tindak Lanjut ............................................................................................... 57
LAMPIRAN
( 1 )
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan kinerja
merupakan wujud
akuntabilitas Instansi
Pemerintah dalam
menjalankan kinerja
pemerintah selama satu
tahun. Latar belakang
perlunya penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) adalah dalam rangka
lebih meningkatkan
pelaksanaan pemerintahan
yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab
sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan
instansi pemerintah serta dalam rangka perwujudan good governance.
Dalam kerangka mewujudkan cita-cita bernegara sesuai dengan
Konstitusi Negara Republik Indonesia setiap penyelenggara Pemerintahan,
baik Pusat maupun Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), wajib
menyelenggarakan kepemerintahan yang baik. Untuk mewujudkan
kepemerintahan yang baik diperlukan suatu sistem yang dapat
menunjang pelaksanaannya. Sistem tersebut dikenal dengan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sistem ini mencakup
Perencanaan Strategis, Perencanaan Kinerja, Perjanjian Kinerja, Pengukuran
Kinerja dan Pelaporan Kinerja. Penyusunan SAKIP didasarkan pada
Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta Peraturan
( 2 )
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
Presiden Nomor 29 Tahun 2014. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya serta kewenangan mengelola sumber daya yang
dimilikinya. Pertanggungjawaban tersebut disajikan dalam bentuk Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2018 merupakan
capaian akuntabilitas kinerja pada tahun pertama dalam masa Rencana
Strategis Tahun 2017-2022, disusun berdasarkan Rencana Kerja Perangkat
Daerah (RKPD) Tahun 2017 yang dijabarkan dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD Tahun 2018-2022).
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik.
Proses penyusunan laporan kinerja dilakukan pada setiap akhir
tahun anggaran bagi setiap intansi untuk mengukur capaian target kinerja
yang sudah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Pengukuran
pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara
target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, yang dalam hal ini
adalah Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan. LKIP menjadi dokumen
kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi
dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Disinilah esensi dari
prinsip akuntabilitas sebagai kebijakan bagi instansi pemerintah ditegakkan
dan diwujudkan.
( 3 )
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan LKIP adalah sebagai barometer atau tolak
ukur keberhasilan kegiatan Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan serta
sebagai acuan untuk menyusun perencanaan kegiatan tahun berikutnya.
Penyusunan LKIP juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan
kinerja setiap unit organisasi.
Sedangkan tujuan penyusunannya adalah bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tupoksi dan kewenangan pengelolaan
sumber daya serta untuk memberikan gambaran kinerja Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
1.3 Struktur Organisasi Kota Administrasi Jakarta Selatan
Walikota
Merupakan Pimpinan tinggi Walikota Kota Administrasi Jakarta
Selatan yang bertanggung jawab langsung kepada Gubernur dan dalam
menjalankan tugasnya Walikota dibantu oleh Wakil Walikota dan Sekretaris
Kota.
Wakil Walikota
Adapun tugas Wakil Walikota sebagai berikut: Membantu Walikota
dalam koordinasi, pemantauan dan pengendalian penyelenggaraan tugas
pemerintah Kota Administrasi oleh Suku Dinas, Kantor, Kecamatan dan
Kelurahan; Membantu Walikota dalam pengendalian operasional
pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum, serta penegakan Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP);
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota; Mewakili Walikota apabila
berhalangan dalam melaksanakan tugasnya; Melaporkan dan
mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Walikota; Wakil Walikota dalam
( 4 )
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Walikota.
Sekretariat Kota
Adalah unsur staf Kota Administrasi yang dipimpin oleh seorang
Sekretaris Kota yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Asisten Sekretaris
Kota dan mempunyai tugas membantu Walikota dalam menyusun kebijakan
operasional, mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan
penyelenggaraan tugas pemerintah oleh Suku Dinas, Kantor, Satuan Polisi
Pamong Praja Kota, Kecamatan dan Kelurahan serta melaksanakan tugas
Administrasi Kota Administrasi. Berikut Asisten Sekretaris Kota yang
bertugas membantu Sekretaris Kota terdiri dari:
- Asisten Pemerintahan
Dalam menjalankan tugasnya Asisten Pemerintahan berkoordinasi
dengan SKPD/UKPD sebagai berikut:
1) Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Adminisrtasi;
2) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Adminisrtasi;
3) Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Adminisrtasi;
4) Suku Badan Kepegawaian Kota Adminisrtasi;
5) Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Adminisrtasi;
6) Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Adminisrtasi;
7) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi;
8) Kecamatan; dan
9) Kelurahan.
- Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Kota. Dalam
menjalankan tugasnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan
berkoordinasi dengan SKPD/UKPD sebagai berikut:
( 5 )
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
1) Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan
Kota Administrasi;
2) Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi;
3) Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota
Administrasi;
4) Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi;
5) Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi;
6) Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi;
7) Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi;
8) Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi;
9) Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota
Administrasi;
10) Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kota Administrasi;
dan
11) Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi.
- Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat
Berkedudukan dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Kota dan
dalam menjalankan tugasnya Asisten Administrasi dan Kesejahteraan
Rakyat berkoordinasi dengan SKPD/UKPD sebagai berikut:
1) Suku Dinas Sosial;
2) Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi;
3) Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi;
4) Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi;
5) Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi;
6) Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian
Penduduk Kota Administrasi; dan
7) Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi.
( 6 ) LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
BERDASARKAN PERGUB NOMOR 286 TAHUN 2016
`
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan
SUBBAGIAN PERENCANAAN
DAN ANGGARAN
BAGIAN KEPEGAWAIAN, TATALAKSANA DAN PELAYANAN PUBLIK
WALIKOTA
WAKIL WALIKOTA
SEKRETARIS KOTA
ASISTEN ADMINISTRASI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
ASISTEN PEMERINTAHAN
BAGIAN PEREKONOMIAN BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN PENATAAN KOTA DAN
LINGKUNGAN HIDUP
BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
BAGIAN HUKUM BAGIAN TATA
PEMERINTAHAN
SUBBAGIAN BINA PEMERINTAHAN
SUBBAGIAN
TATA PRAJA
SUBBAGIAN ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN
SUBBAGIAN BANTUAN HUKUM
SUBBAGIAN PUBLIKASI HUKUM
DAN HAM
SUBBAGIAN PELAYANAN
HUKUM
SUBBAGIAN
KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN
TATALAKSANA
SUBBAGIAN PELAYANAN
PUBLIK
SUBBAGIAN KEPARIWISATAAN DAN
KETENAGAKERJAAN
SUBBAGIAN KUKM, PERDAG.
SERTA KETAHANAN PANGAN
SUBBAGIAN PERHUBUNGAN SERTA PERINDUSTRIAN DAN
ENERGI
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN
RUMAH TANGGA
SUBBAGIAN PROTOKOL
SUBBAGIAN TATA USAHA
KEUANGAN
SUBBAGIAN PERBENDAHARAAN
SUBBAGIAN PRASARANA DAN
SARANA KOTA
SUBBAGIAN TATA RUANG DAN
PERTANAHAN
SUBBAGIAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEBERSIHAN
SUBBAGIAN SOSIAL, PEMUDA DAN
OLAHRAGA
SUBBAGIAN KES., PEMBERD., PERLINDUNGAN ANAK DAN
PENGEND. PENDUDUK
SUBBAGIAN PENDIDIKAN, MENTAL, SPIRITUAL,
PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 7 )
1.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Administrasi Jakarta
Selatan
PNS yang bertugas di Kota Administrasi Jakarta Selatan pada akhir
tahun 2018 berjumlah 1.047 (Seribu empat puluh tujuh) orang. Sebaran
tempat tugas PNS tersebut ditampilkan pada Tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1 Penempatan PNS Kota Administrasi Jakarta Selatan
No
PNS
Jumlah
(orang)
1. Walikota 1
2. Wakil Walikota 1
3. Sekretaris Kota 1
4. Asisten Sekretaris Kota 2
5. Bagian Tata Pemerintahan 15
6. Bagian Hukum 16
7. Bagian Kepegawaian, Tatalaksana dan
Pelayanan Publik 15
8. Bagian Perekonomian 11
9. Bagian Umum dan Protokol 27
10. Bagian Keuangan 15
11. Bagian Penataan Kota dan Lingkungan
Hidup 15
12. Bagian Kesejahteraan Rakyat 17
13. Kecamatan 177
14. Kelurahan 734
Jumlah 1.047
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 8 )
1.5 Sejarah Kota Administrasi Jakarta Selatan
Dengan lahirnya
Keputusan Gubernur
KDKI Jakarta Nomor
1b3/1/1/66 dimana
penataan wilayah
administratif Pemerintah
Kotapraja Jakarta terbagi
menjadi 5 wilayah
kota dan juga merupakan
dasar terbentuknya
Wilayah Administrasi Kotamadya Jakarta Selatan, maka hal ini juga
tentunya membutuhkan lokasi perkantoran sendiri yang lebih memadai.
Sebelum Keputusan Gubernur itu diberlakukan, di Jakarta Selatan terdapat
Kantor Pemerintahan Kotabaru Kebayoran Baru yang beralamat di Jl. Hang
Lekir I No.5, yang dikepalai oleh seorang Kepala Kantor dan berada
langsung di bawah Urusan Pemerintahan Umum (UPU) Departemen Dalam
Negeri dimana pejabatnya diberi kedudukan setingkat Wedana.
Kepala Kantor Pemerintahan Kotabaru Kebayoran Baru tersebut
dijabat oleh Almarhum Bapak H. Mochtar Zakaria, SH dengan Almarhum
Bapak H. M. A. Adiwidjaya sebagai Asisten Wedana. Pada masa jabatan
beliau, lokasi kantor baru berada di Jl. Radio V Kelurahan Kramat Pela.
Seiring waktu maka Kantor Walikota Jakarta Selatan menempati lokasi di
Jalan Trunojoyo No.1 Kebayoran Baru. Pesatnya perkembangan kota yang
diakibatkan oleh pertambahan penduduk, jumlah pegawai dan
perkembangan wilayah, maka kantor yang digunakan selama ±30 Tahun
tersebut akhirnya menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 9 )
Perubahan-perubahan yang sangat cepat tentunya ikut
mempengaruhi pelayanan pemerintah terhadap masyarakat di Jakarta
Selatan dan salah satunya yang terasa adalah penggunaan kantor di Jl.
Trunojoyo yang sudah tidak memenuhi standar pelayanan sebagai Kantor
Pelayanan Masyarakat. Pada awal tahun 1996, diajukan usul perluasan
gedung di Jl. Trunojoyo ini kepada Gubernur KDKI Jakarta yang saat itu
dijabat oleh Bapak Suryadi Sudirja namun ternyata dari hasil paparan
tersebut Gubernur tidak berkenan untuk menyetujuinya.
Pada Desember 1996 dibuat lagi
perencanaan pembangunan
Kantor Walikotamadya sebagai
perbaikan dari rencana
perluasan sebelumnya dengan
lokasi tetap di Jl. Tronojoyo
No.1 baru atas evaluasi rencana
induk sebelumnya serta hasil
pengarahan Walikotamadya,
pada tanggal 26 Desember 1996
rencana pembangunan gedung
Kantor Walikotamadya Jakarta
Selatan kembali dipresentasikan kepada Bapak Gubernur Suryadi Sudirja.
Sejak itu dimulailah babak baru dalam perencanaan pembangunan Gedung
Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan di Blok P Kelurahan Petogogan
Kecamatan Kebayoran Baru.
1.6 Lambang Kota Administrasi Jakarta Selatan
Lambang Kota Administrasi Jakarta
Selatan berbentuk perisai lima. Didalamnya
terlukis pohon Rambutan dan buah
Rambutan Rapiah (Flora) serta burung
Gelatik (Fauna) yang mengandung arti alam
lingkungan yang hijau dan teduh yang
melambangkan persatuan, kekuatan dan
ketenangan serta kebersamaan.
Di bawah gambar buah rambutan tertulis
nama flora dan fauna tersebut
Gambar 1.2 Lambang Kota
Administrasi Jakarta Selatan
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 10 )
yaitu “RAMBUTAN RAPIAH – BURUNG GELATIK” dan dibawah perisai
lima terdapat tulisan “ KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN”. Untuk
menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan lambang dari Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
1.7 Gambaran Umum Daerah
1.7.1 Batas Administrasi
Kota Administrasi Jakarta Selatan di sebelah utara berbatasan
dengan wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat, sebelah timur berbatasan
dengan wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, sebelah selatan
berbatasan dengan wilayah Depok dan Kota Tangerang Selatan dan sebelah
Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dengan
rincian sebagai berikut:
- Utara : Banjir Kanal, Jalan Sudirman, Kecamatan Tanah
Abang (Kota Adm. Jakarta Pusat), Jalan Kebayoran
Lama dan Kebon Jeruk (Kota Adm. Jakarta Selatan)
- Timur : Kali Ciliwung (Kota Adm. Jakarta Timur)
- Selatan : Kecamatan Ciputat dan Ciledug Kota Tangerang dan
Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten
- Selatan : Kotamadya Depok, Provinsi Jawa Selatan
Gambar 1.3 Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 11 )
1.7.2 Luas Wilayah
Jakarta Selatan terletak pada 106’22’42 Bujur Timur (BT) s.d.
106’58’18 BT, dan 5’19’12 Lintang Selatan (LS). Luas Wilayah sesuai
dengan Keputusan Gubernur KDKI Nomor 1815 tahun 1989 adalah
145,37 km2 atau 22,41% dari luas DKI Jakarta atau 0.007% dari luas
wilayah Indonesia (1.860.359,67 km²).
Kota Administrasi Jakarta Selatan mempunyai karakteristik /
ciri khas sebagai berikut :
1. Daerah Resapan Air
2. Kawasan ekonomi prospektif di kawasan Segitiga
3. Pengembangan kawasan bernilai sejarah di Kebayoran ;
4. Kawasan perwakilan negara asing khususnya di Segitiga Kuningan,
Sekretariat ASEAN, KPK, Mabes POLRI, Kantor Kementerian
(Nakertrans, PU, Hukum dan HAM, Kesehatan, dsb)
5. Pengembangan pusat pembibitan dan penelitian tanaman dan
perikanan;
6. Pengembangan kawasan Perkampungan Budaya Betawi sebagai
lingkungan Cagar Budaya; dan Dikembangkannya Kawasan
Kemang dan Manggarai; Penataan Kawasan Mayestik.
Kota Administrasi Jakarta Selatan berdasarkan Peraturan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata
Ruang dan Peraturan Zonasi memiliki luas wilayah 145,37 km².
Ketinggian maksimum berada 5-50 meter di atas permukaan laut.
Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan pusat
kegiatan bisnis dimana terdapat sebagian besar kantor pusat bank,
asuransi dan keuangan, perdagangan dan jasa serta pusat
perdagangan sekuritas seperti kawasan segitiga emas Kuningan,
Casablanca, Sudirman Cental Bisnis District (SCBD) dan Blok M yang
juga merupakan kawasan ekonomi berskala internasional.
Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan terbagi menjadi 10
wilayah kecamatan dan 65 kelurahan.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 12 )
Tabel 1.2 Luas Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan per Kecamatan
No
Kecamatan
Luas
(km²)
Persentase
(%)
1. Tebet 9,03 6,39
2. Setiabudi 8,85 6,26
3. Mampang Prapatan 7,73 5,47
4. Pasar Minggu 21,69 15,35
5. Kebayoran Lama 16,72 11,83
6. Cilandak 18,16 12,85
7. Kebayoran Baru 12,93 9,14
8. Pancoran 8,63 6,10
9. Jagakarsa 24,87 17,59
10. Pesanggrahan 12,76 9,02
Jumlah 141,37 100,00
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 13 )
BAB 2
PERENCANAAN DAN PENETAPAN
KINERJA
2.1 Visi dan Misi
Visi dan Misi Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan merupakan
suatu konsep perencanaan yang disertai
dengan tindakan sesuai dengan apa yang di
rencanakan untuk mencapai tujuan. Dengan
memahami visi dan misi diharapkan akan
terbangun komitmen yang kuat antara pemerintah kota dengan warganya,
untuk bersama-sama membangun Kota Administrasi Jakarta Selatan. Visi
dan misi ini juga menjadi acuan dalam merumuskan program-program
pembangunan jangka pendek (Renja satu tahunan), maupun jangka
menengah (Renstra lima tahunan).
2.1.1. Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan yang didalamnya berisi suatu gambaran tentang
keadaan masa depan, cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun
melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang
dianut oleh seluruh komponen masyarakat. Sebagaimana RPJMD Provinsi
DKI Jakarta periode 2017-2022 bahwa pemerintah Provinsi DKI Jakarta
akan mewujudkan Visi yang telah ditetapkan sebagai berikut :
Isi Bab 2 :
1. Visi dan Misi
2. Tujuan Strategis
3. Strategi dan Kebijakan
4. Rencana Kinerja
5. Perjanjian Kinerja
6. Perencanaan Strategis
2018-2022
7. Program Prioritas
Wilayah
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 14 )
“Jakarta Kota Maju, Lestari dan Berbudaya yang Warganya Terlibat
Dalam Mewujudkan Keberadaban, Keadilan dan Kesejahteraan Bagi
Semua”
Adapun penjelasan Visi dijabarkan sebagai berikut :
Keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua warga Jakarta
menjadi fondasi penting dalam pembangunan. Tidak hanya pembangunan
fisik seperti infrastruktur yang megah serta penggunaan teknologi modern
dalam kehidupan sehari-hari, namun juga pembangunan manusia yang
mencakup segala upaya perubahan positif untuk memperbaiki kualitas
pendidikan, kesehatan, rasa aman, kesejahteraan, dan kebahagiaan semua
warga. Pendekatan pembangunan fisik dan manusia ini harus dilingkupi
dengan pendekatan pembangunan yang berwawasan lingkungan,
kebudayaan serta keterlibatan masyarakat. Tidak hanya sekedar
berpartisipasi, masyarakat menjadi motor penggerak utama pembangunan
yang ikut menentukan arah gerak pembangunan Jakarta ke depan.
Jakarta : meliputi wilayah dan seluruh isinya, yakni Provinsi DKI Jakarta
dengan lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi, serta
seluruh warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas
tertentu yang berkembang sejak Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota
Jakarta Raya didirikan tahun 1961 hingga sekarang.
Maju : memiliki arti menjadi lebih baik atau berkembang. Hal ini
menunjukkan adanya progres untuk mencapai tingkat yang lebih baik dari
sebelumnya, terutama dicirikan oleh semakin meningkatnya kualitas
pelayanan publik dan meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat.
Lestari : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata “lestari” adalah
tetap seperti keadaan semula, tidak berubah, bertahan dan kekal. Para ahli
ekologi telah menganjurkan pergeseran dari pembangunan yang ramah
lingkungan (dampak negatif sekecil mungkin atau nol), menjadi
memulihkan lingkungan, sebab bukan hanya mengurangi kerusakan yang
merupakan dampak dari pembangunan, tapi juga perlunya memperbaiki
lingkungan untuk mencapai kembali keadaan kapasitasnya seperti semula.
Berbudaya : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari “berbudaya”
adalah mempunyai budaya, mempunyai pikiran dan akal yang
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 15 )
sudah maju. Menurut World Cities Culture Report 2015 sebuah kota layak
disebut sebagai kota budaya jika fasilitas kebudayaan dianggap sama
penting dengan fasilitas keuangan atau perdagangan. Kebudayaan dalam
segala bentuknya adalah kunci yang membuat sebuah kota menjadi
menarik bagi orang-orang yang terdidik, dan karenanya kebudayaan itu
menjadi bisnis yang membuka lapangan kerja. Budaya akan memberi
keunggulan dalam dunia yang semakin global dan membantu warganya
untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang.
Keberadaban : keberadaban berasal dari kata dasar “adab”, dimana
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata tersebut memiliki arti
kehalusan dan kebaikan budi pekerti, kesopanan dan ahlak. Hal ini berarti
Kota Jakarta dalam pembangunannya bukan menyengsarakan, namun
berupaya untuk menyejahterakan rakyat. Selain itu pemerintah wajib
berpihak pada kepentingan rakyat miskin yang bukan objek dari
pembangunan melainkan subjek dari pembangunan dan turut serta dalam
pembangunan.
Keadilan : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata “keadilan”
adalah sifat (perbuatan, perlakukan dan sebagainya) yang adil. Berdasarkan
sosial, keadilan merupakan kerja sama untuk menghasilkan masyarakat
yang bersatu secara organis, sehingga setiap anggota masyarakat memiliki
kesempatan yang sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pada
kemampuan aslinya.
Kesejahteraan : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata
“kesejahteraan” adalah hal atau keadaan sejahtera, keamanan, keselamatan
dan ketentraman. Sedangkan dalam substansi sosial kata “kesejahteraan”
merupakan keadaan sejahtera masyarakat.
Visi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan yang diangkat pada
Periode Renstra 2018-2022 adalah “Kota Administrasi Jakarta Selatan
yang berbudaya, berorientasi pada pelayanan publik dan berwawasan
lingkungan“. Pemahaman terhadap rumusan visi tersebut adalah:
a. Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus
mengembangkan tata pemerintahan yang baik, dengan menerapkan
kaidah-kaidah “good governance”, sehingga mampu menjalankan tugas
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 16 )
dan fungsinya secara efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan
mampu mendukung kinerja pemerintah dalam meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
b. Kota Administrasi Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus
meningkatkan kesejahteraan warganya, demi terwujudnya derajat
kehidupan yang sehat, layak dan manusiawi.
c. Kota Administrasi Jakarta Selatan yang berwawasan lingkungan
bermakna melestarikan dan mengembangkan kawasan lingkungan
hidup dan lingkungan alam yang hijau, bersih, asri serta
mempertahankan dan mengembangkan potensi wilayah sebagai
kawasan tangkapan air dan masyarakatnya bertekad untuk bersama-
sama menjawab tantangan, menyelesaikan permasalahan serta
memanfaatkan potensi dan peluang yang dimiliki, sebagai kota jasa
dan pusat pemerintahan demi terwujudnya Jakarta yang nyaman dan
sejahtera.
2.1.2 Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, perlu dirumuskan
misi yang perlu diemban oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan
yaitu:
a. Menjaga karakteristik budaya betawi dan mengembangkan pusat
perkampungan betawi.
b. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan ketahanan budaya.
c. Meningkatkan dan mengendalikan pelayanan publik kota Administrasi
d. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian pelayanan kesejahteraan
sosial dan pemberdayaan masyarakat.
e. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian pelayanan pendidikan
mental spiritual.
f. Meningkatkan koordinasi dan pembinaan Wilayah Kerja Kota
Administrasi, kompetensi aparatur dan kesadaran hukum aparatur.
g. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik.
h. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian ekonomi Kota serta
melakukan pengelolaan keuangan, asset serta ketatausahaan yang
efisien, efektif transparan dan aktual.
i. Mewujudkan wilayah bagian utara Jakarta Selatan sebagai pusat
niaga.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 17 )
j. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian kualitas pemanfaatan
ruang dan lingkungan hidup.
k. Mempertahankan wilayah Jakarta Selatan sebagai resapan air.
l. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian sarana dan prasarana
serta utilitas kota.
2.2 Tujuan Strategis
Tujuan adalah rumusan yang menjelaskan arah pelaksanaan visi
dan misi, yang ditetapkan sesuai dengan tugas, fungsi dan peranan
organisasi. Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yg berorientasi
pada hasil yg ingin dicapai dalam kurun waktu 1-5 tahun secara sistematis
dan berkesinambungan. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis yg
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan program yang realistis dan
mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai.
Sesuai dengan periodesasi Dokumen Rencana Strategis yaitu lima
tahunan, merupakan gambaran keinginan untuk mewujudkan kondisi yang
menjadi tujuan pada masa 5 (lima) tahun yang akan datang.
Tujuan dan Rencana Strategis ini adalah:
a. Meningkatkan profesionalitas aparatur.
b. Mengembangkan sistem dan instrumen pengawasan dalam rangka
penegakan hukum.
c. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam penyelenggaraan
pembangunan.
d. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan
serta pengawasan dan pengendalian pembangunan.
e. Meningkatkan kapasitas lembaga sosial kemasyarakatan serta
mendorong partisipasinya dalam pembangunan dan pengembangan
potensi ekonomi masyarakat serta pelayanan publik.
f. Mewujudkan pelayanan prima yang menyentuh kehidupan seluruh
lapisan masyarakat.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 18 )
2.3 Perencanaan Strategis 2017-2022
Perencanaan strategis 2017-2022 Kota Administrasi Jakarta Selatan
tentu saja bersumber dari serangkaian perencanaan Strategis Provinsi DKI
Jakarta yang tercantum pada RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-
2022. Dalam strategi-strategi yang dibuat untuk mewujudkan Visi dan Misi
Provinsi dibangun oleh 4 pilar pembangunan daerah yaitu pilar ekonomi,
sosial, lingkungan hidup dan aparatur. Serangkaian Visi dan Misi Provinsi
yang tercantum dalam RPJMD Provinsi periode ke tiga dari baseline
perencanaan pembangunan daerah jangka panjang (RPJPD 2005-2025),
menghasilkan arah kebijakan yang menjadi perhatian untuk kurun waktu
tahun 2017-2022.
Dalam rangka memantapkan tujuan dan sasaran Visi dan Misi
pembangunan DKI Jakarta tahun 2017-2022 perlu didukung oleh
kebijakan-kebijakan dalam merespon percepatan pelaksanaan prioritas
pembangunan nasional dalam rangka implementasi Instruksi Presiden
Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional. Tujuan pembangunan dalam RPJMD 2017-2022
sesuai dengan arah pembangunan dalam RPJPD Tahun 2005-2025 adalah
memantapkan prestasi hasil pembangunan yang telah diperoleh pada
RPJMD periode 2017- 2022 dengan fokus pada pemantapan kualitas
produktivitas masyarakat sesuai dengan sumber daya yang dimilliki
sehingga seluruh masyarakat Jakarta dapat menikmati kesejahteraan,
keamanan dan kenyamanan dengan terus memantapkan daya saing global.
Pembangunan periode ini sesuai dengan RPJPD Tahun 2005-2025
diarahkan pada :
1. Pemantapan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana Kota Jakarta
a. Sistem transportasi yang terpadu dan terintegrasi
b. Pemantapan sistem tata air dan drainase, pemeliharaan badan sungai
dan kanal
c. Pengolahan dan pengendalian sampah dan limbah
d. Pembangunan jaringan air bersih yang mencakup seluruh wilayah
kota dan pengembangan penyediaan sistem jaringan air minum kota
e. Penguatan kebijakan efisiensi energi
f. Pemantapan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 19 )
2. Pemantapan stabilitas perekonomian Jakarta
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat dan mantap dengan
tetap memperhatikan pemerataan dan keadilan serta inklusifitas
b. Daya beli masyarakat terkelola dengan baik
c. Ketahanan pangan semakin mantap
d. Beroperasi dan berfungsinya lembaga perekonomian profesional yang
mendukung ekonomi masyarakat
e. Sistem perijinan usaha terintegrasi dengan sistem kegiatan ekonomi
lainnya
3. Pemantapan ketahanan sosial budaya
a. Pemantapan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta
b. Pemantapan derajat kesehatan warga Jakarta
c. Revitalisasi kelembagaan pemuda
d. Pemantapan pengarustamaan gender dan anak
4. Pemantapan pengendalian kualitas lingkungan hidup dan sumberdaya
alam
a. Pengendalian pencemaran udara, air dan tanah sesuai baku mutu
lingkungan
b. Optimalisasi daya dukung dan daya tampung kota melalui efisiensi
pemanfaatan sumber daya energi dan air tanah menuju kota yang
berketahanan energi
c. Pelestarian lingkungan alam dalam peningkatan daya dukung.
5. Pemantapan kualitas organisasi pemerintah
a. Pemberian kewenangan dilakukan secara proporsional sesuai dengan
tugas dan fungsinya
b. Pemantapan akuntabilitas publik dalam hal pelayanan masyarakat
c. Pemantapan struktur birokrasi dan aparatur, hubungan antar
lembaga, BUMD dan swasta.
6. Pengembangan kapasitas ide, kreativitas dan inovasi masyarakat Jakarta
a. Pemantapan kapasitas dan kualitas sumber daya daerah untuk
mendukung pelaksanaan penelitian, penciptaan, dan inovasi
b. Kebijakan pengembangan kreativitas dan inovasi serta pemantapan
apresiasi
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 20 )
Adapun arah kebijakan pembangunan Provinsi DKI Jakarta per tahun
selama periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 digambarkan
dengan tahapan sebagai berikut :
1. Arah kebijakan Tahun 2018 Pembangunan pada tahun 2018
diselenggarakan dengan tema Memacu Pemerataan Pembangunan.
2. Arah kebijakan Tahun 2019 Pembangunan pada tahun 2019
diselenggarakan dengan tema yaitu Pemantapan Pemerataan
Pembangunan Untuk Pertumbuhan Berkualitas
3. Arah kebijakan Tahun 2020 Pembangunan pada tahun 2020
diselenggarakan dengan tema yaitu Memacu Pertumbuhan Berkualitas.
4. Arah kebijakan Tahun 2021 Pembangunan pada tahun 2021
diselenggarakan dengan tema yaitu Pemantapan Pertumbuhan
Berkualitas Untuk Stabilitas Pembangunan
5. Arah kebijakan Tahun 2022 Pembangunan pada tahun 2022
diselenggarakan dengan tema yaitu Pemantapan Stabilitas Melalui
Pemerataan dan Pertumbuhan Berkualitas.
Fokus pembangunan pada tahun 2018 untuk lingkup Provinsi DKI
Jakarta berdasarkan pada RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
adalah merupakan lanjutan pembangunan tahun 2017, yaitu
pengembangan kawasan strategis, optimalisasi penataan ruang,
transportasi, peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau dan
prasarana kota lainnya terus dilaksanakan secara konsisten untuk
memastikan adanya penyelesaian yang komprehensif. Penanganan kualitas
pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat terus
ditingkatkan terutama terkait perbaikan sistem dan mekanismenya.
2.4 Strategi dan Kebijakan
Berdasarkan pada kondisi dan analisis potensi, visi dan misi, serta
tujuan strategis, maka strategi dan kebijakan Kota Administrasi Jakarta
Selatan adalah :
1) Meningkatkan dan mengembangkan disiplin serta profesionalisme
dengan mengedepankan transparansi dalam pelayanan publik.
a. Peningkatan dan pengembangan disiplin serta profesionalisme
aparat, ditempuh melalul pendidikan dan pelatihan.
b. Profesionalisme aparat perlu didukung dengan ketersediaan
perangkat kerja yang memadai.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 21 )
c. Pelayanan publik yang mengedepankan transparansi yang berarti
menciptakan hubungan saling percaya antara pemerintah dengan
masyarakat, dengan menyediakan informasi dan kemudahan akses
untuk mendapatkannya.
2) Meningkatkan sistem ketenteraman, ketertiban serta usaha-usaha
pencegahan maupun penanggulangan bencana.
a. Peningkatan sistem ketenteraman dan ketertiban wilayah dalam
rangka berkontribusi untuk menegakkan hukum yang terkait
dengan perlindungan masyarakat.
b. Peningkatan kualitas manajemen pencegahan dan penanggulangan
bencana.
c. Peningkatan peran masyarakat dalam menekan gangguan
keamanan lingkungan/pencegahan dan penanggulangan bencana.
3) Meningkatkan pembinaan, penataan dan pembangunan pranata sosial
dengan mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam proses
pembangunan.
a. Pembinaan dan penataan aparatur pemerintah yang melakukan
pelayanan langsung kepada masyarakat.
b. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi
pembangunan.
c. Penerapan pembangunan berbasis masyarakat.
4) Menumbuhkembangkan fungsi lembaga-lembaga sosial
kemasyarakatan yang berdaya dan mandiri.
a. Pembentukan dan pengembangan lembaga-lembaga yang terkait
dengan perkembangan peluang usaha dan dinamika ekonomi
masyarakat, yang berkaitan dengan pembentukan keberdayaan
ekonomi masyarakat.
b. Pembinaan dan penataan lembaga-lembaga sosial keagamaan guna
meningkatkan kuantitas keserasian kehidupan sosial budaya.
5) Mengoptimalkan kapasitas kelembagaan pelayanan publik.
a. Peningkatan kualitas lembaga dan pelayanan administrasi
pemerintah.
b. Mengembangkan sistem informasi berbasis data.
c. Pengembangan sistem pelayanan dengan mengedepankan norma
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 22 )
pelayanan yang ramah, cepat, bermutu, efisien dan transparan.
6) Meningkatkan kualitas fasilitas umum dan fasilitas sosial.
a. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
mudah, murah dan terjangkau.
b. Peningkatan kualitas pelayanan pemakaman, taman kota, pasar,
peribadatan dan sarana olahraga.
7) Meningkatkan kualitas prasarana dan sarana kota.
a. Peningkatan kua!itas pelayanan infrastruktur kota seperti jalan
kolektor dan Prasarana Jaringan Umum.
b. Peningkatan kualitas pengelolaan sampah.
c. Peningkatan kualitas sanitasi Iingkungan
d. Peningkatan kualitas pelayanan pemenuhan kebutuhan air bersih.
2.5 Program Prioritas Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan
a. Penanganan Banjir dan Genangan
1. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
drainase.
2. Normalisasi dan refungsi saluran mikro.
3. Pemeliharaan sarana dan prasarana pengendali banjir.
4. Penyusunan rencana kontijensi penanganan rawan bencana.
5. Penyediaan prasarana dan sarana tanggap darurat bencana.
6. Penyediaan logistik tanggap darurat.
b. Penataan Kawasan Perumahan dan Pemukiman Kumuh
1. Peningkatan kualitas perumahan dan pemukiman kota
2. Peningkatan pencahayaan kota
3. Perbaikan jalan, saluran dan jalan lingkungan
4. Pemberdayaan masyarakat dalam perbaikan kampung terpadu.
c. Penanganan dan Pengelolaan Sampah
1. Pengolahan sampah dari sumbernya melalui konsep 3R
2. Pengembangan bank sampah
3. Penyediaan prasarana sarana kebersihan (dipo, tps, truk sampah,
container, gerobak sampah, tong sampah pilah, dsb)
4. Penanganan sampah di saluran PHB dan mikro, pasar, taman
makam dan pemukiman
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 23 )
5. Penerapan sanksi bagi pembuang sampah tidak pada tempatnya
(Perda Nomor 3 Tahun 2013)
6. Pelaksanaan kegiatan Adipura.
d. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
1. Penataan Kampung Hijau
2. Refungsi Taman dan Jalur Hijau
3. Pengembangan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA)
4. Pembangunan Taman Interaktif pada Lingkungan Hunian
5. Pengembangan Lahan Taman dan Makam.
e. Pencapaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan
f. Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah
1. Pelaksanaan Kegiatan OKE OCE.
2. Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman dan Masyarakat pada
Kota Administrasi Jakarta Selatan
3. Pelaksanaan Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun pada Kota
Administrasi Jakarta Selatan
g. Pengembangan Penataan kawasan unggulan di wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan
2.6 Rencana Kinerja
Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan
dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan, sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis.
Pada Tahun 2018, dalam rangka pergerakan roda pemerintahan
sampai tingkat kecamatan dan kelurahan serta pengembangan kapasitas
daerah telah diambil langkah-langkah strategis untuk menunjang strategi
dan kebijakan, untuk itu dirumuskan program dan kegiatan indikatif.
Untuk melaksanakan Sasaran Strategis, Kota Administrasi Jakarta
Selatan memiliki Program dan Kegiatan antara lain:
A. Bidang Pemerintahan
1. Bagian Tata Pemerintahan.
a. Program Koordinasi Tata Pemerintahan Kota, melalui kegiatan:
Pelaksanaan Partisipasi Kota Administrasi Jakarta Selatan
dalam APEKSI.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 24 )
Penyelenggaraan tugas dan fungsi Dewan Kota Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Pelaksanaan Rakorwil tingkat Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
Pencapaian target realisasi PBB P2 (Pajak Bumi Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan) di wilayah Kota Administrasi
Jakarta Selatan
b. Program Pembangunan rehab Rumah Dinas Camat dan Lurah,
melalui kegiatan:
Rehab Total Pembangunan Rumah Dinas Camat
Pesanggrahan
Rehab Total Pembangunan Rumah Dinas Camat Cilandak
Rehap Total Pembangunan Rumah Dinas Lurah Kalibata
2. Bagian Hukum
Program Penyelenggaraan Kota Administrasi Jakarta Selatan,
melalui kegiatan:
Pengurusan Perkara di Pengadilan.
3. Bagian Kepegawaian, Tatalaksana dan Pelayanan Publik
Program Penataan dan Pengelolaan Kepegawaian, Tatalaksana dan
Pelayanan Publik, melalui kegiatan:
Peningkatan Pemahaman tentang Peraturan Kepegawaian bagi
Pegawai Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Penataan Ruang Kerja Kantor Walikota Kota Administrasi
Jakarta Selatan.
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Kegiatan-Kegiatan Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
Pengendalian dan Evaluasi Penanganan Pengaduan Masyarakat
tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Pengendalian dan Evaluasi Pelayanan Publik tingkat Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 25 )
B. Bidang Perekonomian dan Pembangunan
1. Bagian Perekonomian
a. Program Koordinasi Perekonomian Subbagian Kepariwisataan
dan Ketenagakerjaan, melalui kegiatan:
Pembinaan dan pengawasan industri pariwisata
Koordinasi Pelaksanaan Program BPJS Ketenagakerjaan bagi
Guru Honorer dan PKL.
Koordinasi Penyelenggaraan Festival Palang Pintu dan Gelar
Budaya.
Koordinasi Percepatan Pembangunan Perkampungan
Budaya Betawi Setu Babakan.
Koordinasi Pelaksanaan Lebaran Betawi.
b. Program Koordinasi Perekonomian Subbagian Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah, Perdagangan serta Ketahanan Pangan,
melalui kegiatan:
Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pemanfaatan Fasos dan Fasum untuk Lokasi Lahan Parkir
dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pembinaan Pemasaran melalui On-line kepada Para UKM.
Pelaksanaan Pameran Flora dan Fauna (Flona).
Penebaran Benih Ikan.
Pengawasan Keamanan Pangan Terpadu.
Pelaksanaan kegiatan Oke Oce
c. Program Koordinasi Perekonomian Subbagian Perhubungan
serta Perindustrian dan Energi, melalui kegiatan:
Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Monitoring dan pengawasan ketertiban kawasan stasiun dan
terminal.
2. Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup
a. Program Koordinasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kota,
melalui kegiatan:
Optimalisasi kegiatan antar unit teknis bidang prasarana
dan sarana kota.
Optimalisasi pendataan sarana kota di wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Rapat koordinasi tata kelola kebijakan bidang prasarana dan
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 26 )
sarana kota wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Koordinasi lintas unit terhadap tindak lanjut
keluhan/pengaduan masyarakat atas permasalahan
prasaran dan sarana kota.
b. Program Pelaksanaan Kebijakan Tata Ruang dan Pertanahan,
melalui kegiatan:
Penagihan pemenuhan kewajiban fasilitas sosal dan fasilitas
umum.
Pengendalian kegiatan pembangunan dan pemanfaatan
ruang bangunan.
Pengendalian pembangunan yang dilaksanakan oleh para
pengembang pemegang SIPPT terkait kewajiban
menyerahkan fasilitas sosal dan fasilitas umum.
c. Program Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kebersihan, melalui
kegiatan:
Pemantauan kerja bakti kebersihan lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Selatan, melalui pemberdayaan
masyarakat mengenai kebersihan lingkungan Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup melalui peningkatan pemanfaatan
pekarangan produktif.
Peningkatan kualitas ruang terbuka hijau dan penataan
wilayah seperti:
- Pengembangan tanaman produktif
- Penghijauan di lokasi MHT Plus
- Penghijauan kehutanan
- Pembangunan dan pengembangan hutan kota.
- Penataan kawasan lenteng agung
- Penataan kawasan Tebet
C. Bidang Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat
1. Bagian Umum dan Protokol
a. Program Administrasi Umum dan Keprotokolan Kota, melalui
kegiatan:
Penyelenggaraan Pelayanan Tamu dan Jamuan Resepsi Kota
Administasi Jakarta Selatan
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 27 )
b. Program Peningkatan Pengelolaan Kantor Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, melalui
kegiatan:
Penyediaan Jasa TALI dan IPAl.
Penyediaan Jasa Peizinan KDO/KDO Khusus.
Penyediaan Jasa dan Pengadaan Perlengkapan Kebersihan
Kantor.
Penyediaan Jasa dan Pengadaan Perlengkapan Keamanan
Kantor.
Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kerja.
Penyediaan Alat Tulis Kantor.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
Penyediaan Sewa Mesin Fotocopy.
Penyediaan Makanan dan Minuman.
Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus.
Pengisian Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.
Pemeliharaan Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Pemeliharaan AC Kantor Walikota.
Pemeliharaan Lift.
Pemeliharaan Instalasi ME Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Penel Genset.
Pengadaan dan Pemasangan Mesin Pompa Banjir Komplek
Kantor Walikota.
Pengadaan AC Chiller.
Pengadaan AC Split.
Pemeliharaan System Proteksi Gedung.
Pengadaan Alat Penerangan Gedung Kantor Walikota Kota
Adm Jakarta Selatan.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor.
Pengendalian Hama Tikus Gedung Kantor Walikota Kota
Adm Jakarta Selatan.
Pemeliharaan IPAL Kantor.
Penyediaan Administrasi Keuangan.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 28 )
Kegiatan Kerumahtanggaan.
2. Bagian Keuangan
a. Program Peningkatan Kinerja Bagian Keuangan di Lingkungan
Setko Administrasi Jakarta Selatan melalui:
Pembinaan Teknis Pengelolaan Keuangan untuk Pegawai
Bagian Keuangan Setko Administrasi Jakarta Selatan.
Peningkatan Motivasi kerja bagi Pegawai Bagian Keuangan
Setko Administrasi Jakarta Selatan.
Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah, Koordinasi
pengelolaan keuangan 5 wilayah Kota Administrasi dan Kab.
Kepulauan Seribu.
b. Program Monitoring Evaluasi Pengelolaan Keuangan di
Lingkungan Setko Administrasi Jakarta Selatan melalui:
Pemantauan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Anggaran.
Penelitian dan proses SPP Tahun 2018.
Penelitian, pemrosesan dan pencetakan SPM.
Penelitian Pertanggungjawaban Keuangan.
Konfirmasi anggaran belanja pegawai Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Monitoring Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
3. Bagian Kesejahteraan Sosial
a. Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial, melalui kegiatan:
Monitoring dan Evaluasi dalam Penyaluran Bantuan Pangan
Non Tunai (BPNT).
Koordinasi Bidang Sosial, Koordinasi BNN dan
Permasalahan Sosial lainnya.
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bidang Kesmas.
b. Program Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan,
melalui kegiatan:
Monitoring Pembangunan dan Pemanfaatan Ruang Publik
Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Pencanangan TNI Manunggal Keluarga Berencana dan
Kesehatan (TMKK).
Koordinasi Pelaksanaan Pemantauan Kegiatan
Penanggulangan Kemiskinan Klaster I.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 29 )
Optimalisasi, Pemantauan dan Evaluasi Pemberdayaan
Masyarakat dan Perempuan.
Pengendalian, Pemantauan dan Evaluasi Bhakti Sosial
Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan.
Koordinasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
c. Program Koordinasi Bidang Kesehatan, melalui kegiatan:
Monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Pengendalian dan Pemantauan Usaha Kesehatan Sekolah.
Pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat.
Penyelenggaraan Kota Sehat.
d. Program Koordinasi Pendidikan dan Mental Spiritual, melalui
kegiatan:
Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVI Tingkat Kota
Adm Jakarta Selatan.
Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVI Tingkat
Provinsi DKI Jakarta.
Rapat Audiensi, Koordinasi Bidang Pendidikan, Olahraga
dan Mental Spiritual.
Koordinasi dan Monitoring Hari-Hari Besar Keagamaan.
Silaturahmi Sholat Jum’at dan Subuh bersama Walikota
Jakarta Selatan.
Kegiatan Jakarta Magrib Mengaji di wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan
Sarasehan Ulama, Ustadzah, dan Umaro.
Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Wakaf di Jakarta
Selatan.
Monitoring dan Koordinasi Pendataan dan Pembangunan
Tempat Ibadah di Jakarta Selatan.
Pengembangan Wawasan Agama bagi Karyawan Pemkot
Jakarta Selatan.
Mapping Sarana dan Prasarana Olahraga di Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Pembinaan Pemuda dan Remaja Masjid di Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Koordinasi Pendataan Kelulusan Siswa Tingkat SLTA
Sederajat.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 30 )
e. Program Peningkatan Kualitas Pendidikan di Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan melalui:
Pembinaan peran dan fungsi komite sekolah di wilayah kota
Administrasi Jakarta Selatan
Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan formal dan Non
Formal
Pengembangan wawasan Dewan Pendidikan Kota
Pembinaan siswa/siswi dalam upaya penanggulangan
perkelahian pelajar di wilayah Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
f. Program Penciptaan Iklim Pendidikan di Wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan melalui:
Pembinaan Perpustakaan di Wilayah Jakarta Selatan
Pembinaan Penyelenggaraan PAUD di Wilayah Jakarta
Selatan
Pembinaan Siswa Prakerin/PSG.
g. Program Pengembangan Dunia Kepemudaan dan Olahraga di
Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui :
Pembinaan Kepramukaan di Wilayah Kota Administrasi
Jakarta Selatan.
Pembinaan Karang Taruna Tingkat Kota Administrasi
Jakarta Selatan.
Sarasehan antar unsur-unsur Kepemudaan, remaja dengan
Jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan
Bakti Sosial, Kebersihan Lingkungan oleh Unsur-Unsur
Kepemudaan, Remaja dengan Masyarakat Wilayah Jakarta
Selatan.
Peningkatan Wawasan dan Keterampilan Kepramukaan bagi
Purna Penggalang Jakarta Selatan.
Peningkatan Wawasan Mental Spiritual Remaja antar umat
beragama di Jakarta Selatan.
Pelaksanaan Festival Olahraga Sepanjang Tahun 9cabang
olahraga futsal, tenis meja dan volley).
h. Program Peningkatan Koordinasi Pemerintah Kota Administrasi
Jakarta Selatan melalui rakor Kegiatan Unit Kerja di bawah
Asisten Kesmas.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 31 )
i. Peningkatan peran Forum Komunikasi Kerukunan Antar Umat
Beragama (FKKAUB), melalui:
Peningkatan intensitas Forum Komunikasi Antar Umat
Beragama
Peningkatan intensitas kegiatan bakti sosial bersama antar
umat beragama.
j. Pemberdayaan lembaga-lembaga sosial keagamaan, melalui:
Pembinaan kemandirian lembaga-lembaga sosial keagamaan
Peningkatan intensitas penyertaan masyarakat dan
pendampingan dalam kegiatan pembangunan sosial budaya
dan sosial keagamaan
Penguatan koordinasi antar lembaga sosial keagamaan
dalam meningkatkan modal sosial masyarakat.
2.7 Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja pada dasarnya merupakan penugasan pimpinan
untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan sasaran,
indikator dan target kinerja. Perjanjian kinerja merepresentasikan komitmen
penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah
atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia.
Perjanjian kinerja Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2018
merupakan lembar/dokumen yang berisi kesepakatan antara Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk
mewujudkan target kinerja berdasarkan sasaran strategis, indikator kinerja
utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh Renstra, dan sekaligus sebagai tolak
ukur keberhasilan organisasi serta sebagai dasar penilaian dalam evaluasi
akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018.
Melalui perjanjian kinerja, peningkatan akuntabilitas, transparansi
dan kinerja aparatur diharapkan dapat tercapai karena tersedia kejelasan
ukuran penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi.
Sasaran strategis dan indikator yang terdapat pada dokumen
Perjanjian Kinerja Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun anggaran 2018
ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 32 )
Tabel 2.1 Sasaran Strategis pada Perjanjian Kinerja Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan tahun 2018
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan
keuangan daerah yang
transparan dan akuntabel
Indeks Kepuasan Masyarakat
terhadap pelayanan
Kelurahan dan
Kecamatan
80%
2 Terwujudnya tata kelola
pemerintahan dan
keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan
berbasis teknologi
informasi
Presentase progress
penyelesaian tindak
lanjut rekomendasi temuan hasil
pemeriksaan
eksternal BPK
100%
Progres realisasi pelaksanaan
kegiatan
100%
Penyampaian laporan fungsional
bendahara
pengeluaran SKPD sesuai dengan SAP
secara tepat waktu
100%
Persentase progress sesnsus aset/
barang inventaris
OPD
100%
Persentase progress
updating data
strategis OPD pada
portal data Jakarta sesuai tugas dan
fungsi
3 data set
Sasaran kegiatan pada masing Bagian setko kota administrasi Jakarta
Selatan pada tahun 2018 antara lain :
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya ketersediaan
ruang untuk ekonomi
informal pada kawasan perkantoran dan
perniagaan kota
Jumlah penataan
lokasi usaha kaki
lima
3 lokasi
2 Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku
kepentingan dalam proses
pembangunan
Jumlah peserta pembinaan
lembaga
kemasyarakatan
JS 6.094 RT, 576 RW, 576 LMK,
65 Karang
Taruna
3 Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga
ketentraman dan ketertiban
kota
Jumlah peserta penyuluhan
Hukum Terpadu
400
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 33 )
Jumlah peserta
Peningkatan Pengetahuan
Hukum Aparat
dan Masyarakat
150
4 Meningkatnya
penyelenggaraan Advokasi
Hukum
Jumlah perkara
yang diselesaikan
Pengadilan
tingkat kota
25 perkara
5 Meningkatnya akses dan
kualitas pendidikan bagi
masyarakat
Persentase
koordinasi
pelaksanaan sekolah sehat
100%
6 Meningkatnya kawasan
pemukiman yang layak bagi
masyarakat
Persentase
Koordinasi
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kota
100%
7 Meningkatnya luasan dan kualitas ruang terbuka dan
privat di Jakarta
Persentase Koordinasi
Pelaksanaan
Kebijakan Tata
Ruang dan lingkungan Hidup
Kota
100%
8 Meningkatnya pelayanan pelaksanaan keprotokolan
Jumlah acara Keprotokolan
tingkat kota
Jakarta Selatan
100%
Tabel 2.2 Program pada Perjanjian Kinerja 2018
No. Program Anggaran (Rp) Keterangan
1 Program
Penyelenggaraan Kota Administrasi Jakarta
Selatan
15.188.228.922 APBDP
2 Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor
Kota Administrasi
Jakarta Selatan
36.987.012.504 APBDP
3 Rogram Pengelolaan Kendaraan Operasional
Kota Administrasi
Jakarta Selatan
312.238.550 APBDP
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 34 )
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan
media untuk menguraikan hasil
pengukuran kinerja serta evaluasi dan
analisis kinerja. Akuntabilitas akan
menunjukkan sejauh mana sebuah
instansi pemerintahan telah memenuhi
tugas dan mandatnya dalam penyediaan
layanan publik yang langsung bisa
dirasakan hasilnya oleh masyarakat,
sehingga pengendalian dan
pertanggungjawaban program/kegiatan
menjadi bagian penting dalam
memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik.
Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan bentuk
akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada
setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang
diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja
dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis
terhadap pengukuran kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan pijakan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, ditunjukkan pada
Tabel 3.1. berikut.
Isi Bab 3 :
1. Capaian Kinerja
2. Akuntabilitas Keuangan
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 35 )
Tabel 3.1 Skala Penilaian Kinerja Pemerintah
3.1 Capaian Kinerja
Pengukuran capaian kinerja atas sasaran dan program dilakukan
dengan cara membandingkan antara rencana/target dengan realisasi dari
setiap indikator kinerja yang ditetapkan. Indikator kinerja dan sasaran
program telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dan Renstra Pemerintah
Kota Administrasi Jakarta Selatan, sebagaimana telah diuraikan pada bab
sebelumnya. Sedangkan indikator kinerja program meliputi persentase dan
jumlah program kegiatan strategis yang dilaksanakan dalam kurun waktu
satu tahun.
3.1.1 Metode Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
Pengukuran capaian kinerja tahun 2018 merupakan bagian dari
penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Kota Administrasi Jakarta
Selatan. Pengukuran dilakukan terhadap kinerja yang diperjanjikan tahun
2018 dan membandingkannya dengan target yang tertuang dalam Perjanjian
Kinerja tahun 2018 dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2018.
Pengukuran ini dilaksanakan dengan ketentuan yang ditetapkan dalam
Peraturan Menpan dan RB No. 53 Tahun 2014, yang menitikberatkan pada
pengukuran pencapaian tujuan/sasaran strategis Kota Administrasi Jakarta
Selatan, dan menyempurnakan rumusan sasaran strategis dan memilih
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dominan.
Perbandingan antara realisasi dengan rencana dapat dilakukan dengan
cara menggunakan rumus sebagai berikut:
1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukan semakin
tingginya kinerja atau semakin rendah realisasinya
menunjukan semakin rendahnya kinerja. Untuk itu digunakan
No Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
1 x > 90 Sangat tinggi
2 75 < x ≤ 90 Tinggi
3 65 < x ≤ 75 Sedang
4 50 < x ≤65 Rendah
5 x ≤ 50 Sangat rendah
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 36 )
rumus:
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 =𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑥 100%
2. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendahnya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukan semakin
tingginya kinerja. Untuk itu digunakan rumus:
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 = 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 − (𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 − 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎)
𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑥 100%
Atau :
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 = (2𝑥𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎) − 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑥 100%
Selanjutnya untuk membuat kesimpulan hasil evaluasi, skala
pengukuran kinerja yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. 85% atau lebih dari rencana = sangat berhasil
b. 70% s.d < 85% dari rencana = berhasil
c. 55% s.d < 70% dari rencana = cukup berhasil
d. s.d < 55% dari rencana = kurang berhasil
Proses analisis dan evaluasi pengukuran kinerja dilakukan pada
level program Perjanjian Kinerja dengan menggunakan indikator kinerja
yang diukur dari jumlah rata-rata capaian kinerja. Untuk indikator
kinerja yang lebih dari satu, maka capaian kinerja menggunakan
indikator kinerja ultimate outcome yang merupakan indikator kinerja
outcome pada hirarki yang tertinggi. Selanjutnya tingkat capaian pada
setiap program dihitung berdasarkan rata-rata indikator yang ada dalam
program tersebut.
3.1.2 Capaian Kinerja Tahun 2018
Target pencapaian kinerja Kota Administrasi Jakarta Selatan yang
tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) merupakan tolok ukur dalam
melaksanakan program dan kegiatan Tahun 2018. Perjanjian kinerja
disusun sebagai dasar penilaian dalam melaksanakan evaluasi
akuntabilitas kinerja instansi pada akhir tahun. Akuntabilitas kinerja
diukur dengan membandingkan antara realisasi kinerja pada akhir
Tahun 2018 dengan target kinerja yang dirumuskan di awal tahun.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 37 )
Berikut adalah capaian kinerja pemerintah Kota Administrasi
Jakarta Selatan berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sebagai
berikut :
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang
transparan dan akuntabel adalah suatu hal yang sangat penting
khususnya dalam memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat
dengan penilaian 6 (enam) Indikator yaitu pelayanan PKK, Posyandu,
Jumantik, PPSU, RPTRA dan Keamanan dan Ketertiban serta
peningkatan kinerja PNS di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan,
sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan terhadap warga
masyarakat
Berkenaan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang
transparan dan akuntabel indikator kinerjanya adalah Indeks
Kepuasan Masyarakat terhadap layanan pelimpahan kewenangan
Kelurahan dan Kecamatan, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Capaian Pengukuran Realisasi Kinerja Indeks Kepuasan
Masyarakat
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
Indeks Kepuasan
Masyarakat Terhadap
Layanan Pelimpahan
Kewenangan
Kelurahan dan
Kecamatan
6 Indikator
( Jumantik,
PKK,
Posyandu,
RPTRA,
PPSU dan
Trantib )
80 83,5 104,38%
1. Sasaran
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan
keuangan daerah yang transparan dan
akuntabel
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 38 )
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang
transparan, akuntabel dan berbasis teknologi informasi, indikator
kinerja Prosentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi
temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK), Progress realisasi
pelaksanaan kegiatan, Penyampaian laporan fungsional bendahara
pengeluaran SKPD sesuai dengan SAP secara tepat waktu, Prosentase
progres sensus aset /barang inventaris OPD dan Presentase progres
updating data strategis OPD pada portal data Jakarta sesuai tugas dan
fungsi .
Adapun capaian realisasi pengukuran kinerja Terwujudnya tata
kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan, akuntabel
dan berbasis teknologi informasi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Capaian Pengukuran Realisasi Perjanjian Kinerja
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
Prosentase progress
penyelesaian tindak
lanjut rekomendasi
temuan hasil
pemeriksaan eksternal
(BPK)
SIPPT 100 89,317 89,32
Progress realisasi
pelaksanaan kegiatan
Kegiatan 100 94,35 94,35
Penyampaian laporan
Fungsional Bendahara
Pengeluaran SKPD
sesuai dengan SAP
secara tepat waktu
SKPD/UKPD 100 100 100
Prosentase progres
sensus asset/barang
inventaris OPD
SKPD/UKPD 100 100 100
2. Sasaran
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan
keuangan daerah yang transparan, akuntabel
dan berbasis teknologi informasi
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 39 )
Prosentase progres
updating data strategis
OPD pad aportal data
Jakarta sesuai tugas
dan fungsi
SKPD/UKPD 100 100 100
Adapun Realisasi Sasaran kegiatan pada masing Bagian Sekretariat
Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tahun 2018 antara lain
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan dari pembangunan
daerah. Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, maka kebijakan
pembangunan perekonomian Provinsi DKI Jakarta diarahkan pada
peningkatan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja,
pelatihan kerja serta pemerataan pendapatan dan pengendalian
stabilitas harga kebutuhan pokok.
Salah satu bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat adalah dengan mengurangi ketimpangan ekonomi yang
menuntut keberpihakan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah
termasuk pedagang informal, yaitu melalui regulasi kebijakan maupun
penyediaan fasilitas dan modal kerja. Wujud nyata dari keberpihakan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah
termasuk pedagang informal, adalah dikeluarkannya Peraturan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penataan
dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.
Berkenaan dengan penataan pedagang kaki lima, realisasi dari
sasaran strategis meningkatnya ketersediaan ruang untuk ekonomi
informal pada kawasan perkantoran dan perniagaan kota dilihat pada
tabel berikut.
1. Sasaran
Meningkatnya ketersediaan ruang untuk
ekonomi informal pada kawasan perkantoran
dan perniagaan kota
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 40 )
Tabel 3.4 Evaluasi Capaian Pengukuran Kinerja
Indikator
Kinerja Satuan
Target Realisasi %
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Jumlah
penataan
lokasi usaha
kaki lima
Lokasi 3 3 3 4 100 133,3
Adanya kenaikan realisasi di tahun 2018 dibandingkan dengan
Tahun 2017 yaitu tercapainya realisasi jumlah fasilitas lokasi usaha
kaki lima yang mencapai angka 133,3% ini antara lain dilakukan
melalui program kebijakan kordinasi dan kolaborasi serta kemitraan
dengan CRS termasuk pembinaan terhadap kelompok usaha kaki lima
itu sendiri. Berikut adalah 4 lokasi yang telah dilakukan penataan pada
Tahun 2018 :
1. Penataan pedagang kaki
lima (PKL) pada lokasi
sementara (loksem) JS 01
Jl. Setiabudi Tengah Raya
Kel. Setiabudi kecamatan
Setiabudi;
2. Penataan pedagang kaki lima (PKL) pada lokasi sementara (loksem)
JS 04 Jl. H. R. Rasuna Said
samping KPK) Kelurahan
Karet , Kecamatan Setiabudi;
3. P
e
nataan pedagang kaki lima (PKL)
pada lokasi sementara (loksem)
JS 48 Jl. Kuningan Madya
(Gedung Imperium) Kel. Guntur
Kec. Setiabudi
Gambar 3.2 JS 48 Jl. Kuningan
Madya
Gambar 3.3 JS 04 samping KPK
Gambar 3.1 JS 01 Jl. Setiabudi Tengah raya
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 41 )
4. Penataan pedagang kaki lima (PKL) pada lokasi sementara (loksem)
JS 23 Jl. Sinabung Raya/ Jl. Martimbang Kel. Gunung Kec.
Kebayoran Baru
Capaian sasaran strategisnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Evaluasi Capaian Pengukuran Kinerja
Indikator
Kinerja
Satuan Target Realisasi %
2017 2018 2017 2018 201
7
201
8
Jumlah
peserta
pembinaan
lembaga
kemasyarak
atan
RT/RW
/LMK/
Karang
Taruna
6.094 RT,
576 RW,
576 LMK,
65 Karang
Taruna
Kelurahan
6.094 RT,
576 RW,
576 LMK,
65 Karang
Taruna
Kelurahan
6.094 RT,
576 RW,
576 LMK,
65 Karang
Taruna
Kelurahan
6.094 RT,
576 RW,
576 LMK,
65 Karang
Taruna
Kelurahan
100
100
Jumlah peserta pembinaan lembaga kemasyarakatan diTahun
2018 masih sama dengan Tahun 2017 , Upaya yang dilakukan oleh
jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan di Tahun 2018
khususnya Bagian Tata Pemerintahan, Suku Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik, dan Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota dalam
rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku
kepentingan dalam proses pembangunan terutama melalui pembinaan
kepada lembaga masyarakat antara lain :
1. a. Silaturahmi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan RT,
RW, LMK dan tokoh masyarakat Kecamatan Tebet, Setiabudi,
Mampang Prapatan, Pancoran pada tanggal 19 Oktober 2018
bertempat di GOR Sumantri Bojonegoro;
b. Silaturahmi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan RT,
RW, LMK dan tokoh masyarakat Kecamatan Pasar Minggu dan
Jagakarsa pada tanggal 20 Oktober 2018 bertempat di Aula
Madidihang STP Pasar Minggu;
2. Sasaran Meningkatnya peran serta masyarakat dan
pemangku kepentingan dalam proses pembangunan
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 42 )
c. Silaturahmi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan RT,
RW, LMK dan tokoh masyarakat Kecamatan Kebayoran
Lama dan Pesanggrahan pada tanggal 21 Oktober 2018 bertempat di
GOR Bulungan;
d. Silaturahmi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan RT,
RW, LMK dan tokoh masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru dan
Cilandak pada tanggal 24 Oktober 2018 bertempat di GOR
Bulungan;
Gambar 3.4 Silaturahmi Walikota Jakarta Selatan dengan RT RW LMK dan tokoh masyarakat Kecamatan Cilandak dan Kebayoran Baru
2. Fasilitasi penyelengaraan kegiatan rapat koordinasi Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat oleh Suku Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Administrasi Jakarta Selatan;
3. Pendampingan pelaksanaan Rembuk RW tahun 2018;
4. Pendampingan pelaksanaan Musrenbang tahun 2018;
5. Pembinaan Karang Taruna melalui pemberian modal usaha dan
keikutsertaan dalam kepanitian Festival Olahraga Sepanjang Tahun
mulai tingkat kelurahan, Kecamatan dan tingkat Kota Administrasi
Jakarta Selatan.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 43 )
Capaian sasaran kegiatannya sebagai berikut:
Tabel 3.6 Evaluasi Capaian Pengukuran Kinerja
Indikator
Kinerja
Satuan
Target Realisasi %
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Jumlah
peserta
penyuluhan
Hukum
Terpadu
Orang 550 400 180 400 32,73% 100%
Jumlah
peserta
Peningkatan
Pengetahuan
Hukum
Aparat dan
Masyarakat
Orang 550 150 150 150 27,27% 100%
Rata-rata 100%
Adanya
peningkatan dalam
pelaksanaan penyuluhan
hukum terpadu dan
peningkatan
pengetahuan hukum
aparat dan masyarakat
dilaksanakan oleh
Bagian Hukum
Sekretariat Kota
Administrasi Jakarta
Selatan bersama-sama
dengan Biro Hukum
Sekretariat Daerah Provinsi
DKI Jakarta dan Kantor
Wilayah Kementerian
3. Sasaran Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga ketentraman dan ketertiban kota
Gambar 3.5 Pelaksanaan Sosialisasi
Peningkatan Pemahaman Hukum di Kelurahan
Tegal Parang
Gambar 3.6 Pelaksanaan Sosialisasi
Peningkatan Pemahaman Hukum di Kelurahan
Tegal Parang
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 44 )
Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta. Tahun 2018 jumlah 400 orang
meningkat dari 180 orang di Tahun 2017 atau mengalami kenaikan
prosentase sekitar 68.% dibandingkan dengan Tahun 2017.
Penyuluhan hukum Tahun 2018 diberikan kepada warga masyarakat di
8 Kelurahan diikuti sebanyak 400 orang warga dengan materi mengenai
bahaya narkotika, Undang Undang perkawinan, BPJS Tenaga Kerja dan
Undang Undang perlindungan anak.
Kegiatan peningkatan pengetahuan hukum diberikan kepada
masyarakat RT/RW/PKK dengan materi bantuan hukum untuk
masyarakat tidak mampu pada warga Kuningan Timur dilaksanakan
pada tanggal 21 Februari 2018 diikuti oleh 50 orang, Kelurahan
Senayan pada tanggal 21 Februari 2018 diikuti 50 orang, dan Kelurahan
Pesanggrahan pada tanggal 22 Februari 2018 juga diikuti 50 orang.
Capaian sasaran strategisnya dapat dijelaskan berikut ini:
Tabel 3.5 Evaluasi Capaian Pengukuran Kinerja
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Jumlah perkara
yang diselesaikan
Pengadilan
tingkat Kota
Perkara 25 25 45 40 180% 160%
Selama tahun 2018 terdapat 40 perkara pada persidangan yang
ditangani oleh Bagian Hukum Sekretariat Kota. Sampai akhir tahun
2018, mengalami penurunan
dibandingkan dari tahun
2017 sebanyak 40 perkara,
atau sekitar 160% tetapi
jumlah realisasi tahun 2018
telah melebihi target 25
perkara .
4. Sasaran Meningkatnya penyelenggaraan Advokasi Hukum
Gambar 3.7 Proses Pendampingan Hukum pada
Pelaksanaan Sidang Perkara
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 45 )
Tahun 2018 sebanyak 27 perkara telah selesai, 4 perkara masih
proses banding ke Pengadilan Tinggi (PT), 9 perkara proses kasasi ke
Mahkamah Agung (MA).
Informasi lengkap mengenai rekapitulasi perkara terdapat pada
Lampiran 5 laporan ini.
Penjelasan sasaran kegiatannnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6 Evaluasi Capaian Pengukuran Kinerja
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Persentase
koordinasi
pelaksanaan
Lomba Sekolah
sehat
% 100 100 100 100 100
%
100
%
Implementasi dari koordinasi pelaksanaan Lomba Sekolah sehat
yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan
dalam rangka pencapaian sasaran kegiatan meningkatnya pelayanan
pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat kota tahun 2018 dan 2017
adalah melalui kegiatan-kegiatan koordinasi, fasilitasi, monitoring dan
evaluasi di bidang pendidikan
dan kesehatan seperti halnya
sebagai berikut:
1. Pembinaan Kota Sehat
2. Pembinaan Sekolah Sehat
3. Lomba Sekolah Sehat
4. Penyelenggaraan Kota Sehat
Pencapaian prestasi yang
diperoleh adalah sebagai
berikut:
1. Swastisaba Wistara, penghargaan tertinggi dalam menyelenggarakan
Kabupaten/Kota Sehat dari Menteri Kesehatan.
5. Sasaran Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan
bagi masyarakat
Gambar 3.8 Acara Pembinaan Sekolah Sehat
pada TK Aisyiah 4 Tebet, dihadiri Walikota
Jakarta Selatan
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 46 )
2. Kota Layak anak kategori Pratama, penghargaan dari Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
3. Juara Harapan 1 Best Performance Pembinaan Sekolah Sehat TK
Aisyiyah IV dalam rangka Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional
2018.
4. Juara kedua Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi kategori Taman
Kanak-Kanak diperoleh TK Itihad Tebet.
5. Juara ketiga Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi kategori SD
diperoleh SDN Cipedak.
6. Juara kedua Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi kategori SMP
diperoleh SMP 211 Jagakarsa.
Gambaran capaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Evaluasi Capaian Pengukuran Kinerja
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Persentase
Koordinasi
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Kota
% 100 100 100 100 100
%
100%
Terwujudnya Kota Jakarta menjadi tempat hunian yang layak dan
manusiawi menuntut adanya peningkatan kualitas lingkungan
pemukiman dan perumahan yang tertata dengan baik serta didukung
ketersediaan sarana dan
prasarana kota yang
memadai.
Dalam pelaksanaannya,
diperlukan kerja sama yang
sinergis antara berbagai
stokeholders yang diwujudkan
melalui koordinasi yang baik
6. Sasaran Meningkatnya kawasan pemukiman yang layak
bagi masyarakat
Gambar 3.9 Pekerjaan Pedesterian pada Jl. Warung
Jati Barat
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 47 )
antara unit kerja yang terlibat sehingga pelaksanaan pembangunan
dapat terlaksana dengan selaras dan serasi.
Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kota sebagai
indikator kinerja dari sasaran strategis meningkatnya kawasan
pemukiman yang layak bagi masyarakat, capaian kinerjanya untuk
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembangunan dan perawatan saluran tata air.
Beberapa lokasi yang telah dilakukan perbaikan dan pembuatan
saluran air di Jl. Jl. M.T. Haryono Kecamatan Tebet dan Kali Krukut
Kecamatan Cilandak.
2. Pelaksanaan pembangunan pedesterian pada Jl. Warung Jati Barat
Kecamatan Pasar Minggu, Jl. Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa,
dan Jl. Jendral Sudirman Kec. Setiabudi.
3. Koordinasi normalisasi Kali Krukut, Kali Pesanggrahan dan Kali
Ciliwung.
4. Pelaksanaan pembangunan Jembatan Gantung Kel. Srengseng
Sawah Kec. Jagakarsa
5. Pembangunan dan penataan embung Aselih Kec. Jagakarsa
Penjelasan capaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut ini:
Tabel 3.9 Evaluasi Capaian Pengukuran Kinerja
Indikator
Kinerja
Satuan Target Realisasi %
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Persentase
Koordinasi
Pelaksanaan
Kebijakan
Tata Ruang
dan
lingkungan
Hidup Kota
% 100 100 100 100 100% 100%
7. Sasaran Meningkatnya luasan dan kualitas ruang
terbuka dan privat di Jakarta
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 48 )
Koordinasi pelaksanaan kebijakan tata ruang dan lingkungan
hidup kota capaian kinerjanya untuk tahun 2018 sama dengan tahun
2017 adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi dengan SKPD terkait dalam merespon keluhan atau
pengaduan masyarakat atas masalah sarana dan prasarana kota.
2. Koordinasi penagihan kewajiban pengembang terhadap penyediaan
prasarana, sarana dan utilitas pemegang SIPPT dengan terbitnya
berita acara penelitian fisik.
3. Koordinasi pelaksanaan Bersih-Bersih Jakarta Selatan (BBJS) dan
kerja bakti secara rutin bersama warga.
4. Koordinasi program Kampung Iklim.
5. Koordinasi pelaksanaan penopingan pohon.
6. Koordinasi pemantauan penebangan pohon rawan tumbang.
Kebijakan penataan ruang dan lingkungan hidup diwilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
A. Penataan Kawasan Lenteng Agung
Kawasan Lenteng Agung yang berlokasi di wilayah Kecamatan Jagakarsa,
Kota Administrasi Jakarta Selatan, selama ini cukup dikenal sebagai
pintu gerbang Ibukota Provinsi DKI Jakarta di sisi selatan sebagai
perbatasan dengan Kota Depok dan juga dikenal merupakan pusat
pendidikan di kawasan selatan Jakarta. Kawasan ini terletak di Jalan
Lenteng Agung Raya sepanjang kurang lebih 4,5 Km terbagi menjadi 2
jalur yang di batasi oleh jalan
rel kereta api yang selama ini
dikenal sebagai kawasan rawan
kemacetan di pagi/sore hari
dan sering digunakan sebagai
ajang balapan liar di malam
hari karena memiliki jalan yang
lurus dan sepi. Dilokasi
tersebut juga infrastrukturnya
belum tertata, sehingga
kawasan Lenteng Agung
terlihat kurang indah.
Gambar 3.10 Apel Persiapan Pelaksanaan
Bersih-Bersih Jakarta Selatan (BBJS)
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 49 )
Sebagaimana telah disebutkan bahwa kawasan Lenteng Agung
merupakan pintu masuk sebelah selatan menuju Provinsi DKI Jakarta,
hal ini berpotensi memberikan kesan pada wajah Ibukota Indonesia dari
arah Depok Jawa Barat. Selain itu potensi lain penataan di kawasan ini
adalah perkembangan sektor ekonomi dan sektor pariwisatan karena di
kawasan ini berdekatan dengan tempat wisata Perkampungan Budaya
Betawi Setu Babakan dan terdapat mobilisasi masyarakat yang tinggi
dengan adanya perlintasan Kereta Api Comutter Line dengan 3 (tiga)
stasiun di sepanjang Jl. Lenteng Agung Raya.
Penataan di Kawasan Lenteng Agung meliputi penataan fasilitas umum
seperti trotoar, saluran air, pembuatan gapura/tugu selamat datang,
pemasangan penerangan, penataan taman, pengembangan dan perbaikan
JPO, dan pemasangan CCTV untuk memantau keamanan di area
tersebut.
Gambar 3.11 Lokasi Penataan Lenteng Agung
B. Penataan Kawasan Tebet
Kawasan Tebet sebagai tempat pemukiman yang sangat diminati
baik untuk tempat tinggal, tempat usaha, sekolah dan lain-lain. Rencana
penataan kawasan tebet meliputi Jalan Tebet Timur Raya dan Jalan Tebet
Barat Raya. Di sekitar kawasan tersebut saat ini terdapat Rumah Susun
Harum Tebet, Rumah Susun Berlian dan terdapat 2 ruang publik terpadu
ramah anak (RPTRA), terdapat juga sekolah, TPS serta Bank Sampah dan
tempat ibadah. Permasalahan yang terdapat di lokasi tersebut saat ini
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 50 )
adalah infrastruktur yang belum memadai yaitu belum tertatanya
pedestrian dan saluran air, dan belum terpadunya antar fasilitas umum di
kawasan tersebut.
Potensi wilayah di kawasan Tebet terutama di Jl. Tebet Timur (taman
honda) sepanjang kurang lebih 1,4 Km saat ini merupakan salah satu
daerah resapan air/ruang terbuka hijau di wilayah Kota Administrasi
Jakarta Selatan. Suku Dinas Perhubungan berencana akan membangun
taman lalu lintas pada tahun 2018 di sebelah RPTRA Teratai sebagai
media edukasi lalu lintas untuk masyarakat. Rencana penataan di
kawasan Tebet meliputi penataan infrastruktur fasilitas umum yang
terintegrasi seperti penataan trotoar, saluran air, pemasangan
penerangan, penataan taman, peningkatan tempat pembuangan sampah
sementara yang ramah lingkungan serta peningkatan fungsi bank sampah
dan pemasangan CCTV untuk memantau keamanan di area tersebut.
Gambar 3.12. Lokasi Taman Lalu lintas Tebet
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 51 )
Penjelasan capaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.10 Evaluasi Capaian Pengukuran Kinerja
Indikator
Kinerja
Satuan Target Realisasi %
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Jumlah acara
Keprotokolan
tingkat kota
Jakarta
Selatan
Acara 1050 1000 1286 1141 122.48% 114,1%
Pelaksanaan kegiatan keprotokolan Kota Administrasi Jakarta
Selatan dilakukan di bawah koordinasi Bagian Umum dan Protokol
Sekretariat Kota. Kegiatan keprotokolan dilkukan setiap hari termasuk
hari libur jika memang ada jadwal yang mesti dilaksanakan.
Pencapaian target di tahun 2017 dan 2018 pada indikator jumlah
acara keprotokolan diukur dengan menghitung jumlah seluruh acara
keprotokolan para pimpinan yakni walikota, wakil walikota dan
sekretaris kota. Pada tahun 2018 telah dilaksanakan jumlah acara
keseluruhan sebanyak 1.141 acara baik ditingkat wilayah Jakarta
Selatan maupun tingkat Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan
jika dibandingkan dengan Tahun 2017 sebanyak 1.286 atau sekitar
122,48% dari target 1050.
Rekapitulasi jumlah pelaksanaan pendampingan kegiatan
pimpinan setiap bulan selama tahun 2018 ditampilkan pada Tabel 3.11.
8. Sasaran Meningkatnya pelayanan pelaksanaan keprotokolan
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 52 )
Tabel. 3.11 Rekapitulasi Pendampingan Kegiatan Pimpinan Tahun
2018
Selain pendampingan kegiatan pimpinan, kegiatan keprotokolan
juga melakukan penerimaan kunjungan kerja dari daerah lain baik
pemerintah provinsi maupun kabupaten.
3.1.3. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2018
Pada Tahun 2018 Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan
dapat mewujudkan hampir semua sasaran strategis. Keberhasilan
sasaran strategis tersebut ditunjukkan dengan rata-rata tingkat
pencapaian indikator tujuan sebesar 120,36 %. Tingkat Capaian
sasaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Capaian tujuan tersebut diukur dengan 10 (sepuluh) indikator
kinerja tujuan, yaitu:
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang
transparan dan akuntabel.
2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang
transparan, akuntabel dan berbasis teknologi informasi.
No. Bulan Jumlah
Kegiatan
Keterangan
1 Januari 115
2 Februari 107
3 Maret 124
4 April 127
5 Mei 65
6 Juni 47
7 Juli 84
8 Agustus 110
9 September 80
10 Oktober 74
11 November 88
12 Desember 120
Jumlah 1.141
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 53 )
3. Meningkatnya ketersediaan ruang untuk ekonomi informal pada
kawasan perkantoran dan perniagaan kota.
4. Meningkatnya peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan
dalam proses pembangunan.
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman
dan ketertiban kota.
6. Meningkatnya penyelenggaraan Advokasi Hukum.
7. Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan bagi semua
masyarakat.
8. Meningkatnya kawasan pemukiman yang layak bagi masyarakat.
9. Meningkatnya luasan dan kualitas ruang terbuka dan privat di
Jakarta.
10. Meningkatnya pelayanan pelaksanaan keprotokolan.
Penjelasan capaian sasaran tujuan diatas sebagaimana tabel berikut ini:
Tabel 3.12 Capaian Kinerja 2017 dan 2018
No
. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Capaian
Kinerja
2017
Capaian
Kinerja
2018
1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan
dan keuangan daerah
yang transparan dan
akuntabel
Capaian kinerja - 104,38 %
2 Terwujudnya tata
kelola pemerintahan
dan keuangan daerah
yang transparan, akuntabel dan
berbasis teknologi
informasi
Capaian kinerja - 91,83%
3 Meningkatnya ketersediaan ruang
untuk ekonomi
informal pada kawasan perkantoran
dan perniagaan kota
Jumlah penataan lokasi usaha kaki
lima
100% 133,3%
4 Meningkatnya peran
serta masyarakat dan pemangku
kepentingan dalam
proses pembangunan
Jumlah peserta
pembinaan lembaga
kemasyarakatan
100% 100%
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 54 )
5
Meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam
menjaga ketentraman dan ketertiban kota
Jumlah peserta penyuluhan
Hukum Terpadu
32,73% 100
%
�̅�=100% Jumlah peserta
Peningkatan
Pengetahuan
Hukum Aparat dan Masyarakat
27,27% 100%
6 Meningkatnya
penyelenggaraan
Advokasi Hukum
Jumlah perkara
yang diselesaikan
Pengadilan tingkat kota
180% 160%
7 Meningkatnya akses dan kualitas
pendidikan bagi
masyarakat
Persentase koordinasi
pelaksanaan kota
sehat
100% 100%
8 Meningkatnya
kawasan pemukiman
yang layak bagi masyarakat
Persentase
Koordinasi
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kota
100% 100%
9 Meningkatnya luasan
dan kualitas ruang
terbuka dan privat di
Jakarta
Persentase
Koordinasi
Pelaksanaan
Kebijakan Tata Ruang dan
lingkungan Hidup
Kota
100% 100%
10 Meningkatnya
pelayanan
pelaksanaan keprotokolan
Jumlah acara
Keprotokolan
tingkat kota Jakarta Selatan
122,48% 114,1%
Nilai Rata-rata 98,25% 120,36 %
Nilai rata-rat Tahun 2018 mengalami kenaikan dari Tahun 2017 sebesar
98,25% menjadi 120,36% Tahun 2018 hal ini karena nilai total dicapai
melalui 10 (sepuluh) indikator kinerja tujuan, maka capaiannya diukur
dengan rata-rata capaian kesepuluh indikator tujuan dimaksud. Dengan
capaian kinerja masing-masing seperti Tabel 3.12 maka diperoleh nilai rata-
rata sebesar 120,36%.
3.2 Akuntabilitas Keuangan
Akuntabilitas keuangan Kota Administrasi Jakarta Selatan tercermin
dari capaian realisasi anggaran prioritas tahun 2018 yang tertuang pada
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 55 )
perjanjian kinerja, meskipun tidak semua anggaran tertuang pada perjanjian
kinerja ini. Pagu awal tahun anggaran yang tercantum pada Perjanjian
Kinerja sebesar Rp. 52.487.479.976,- (Lima puluh dua milyar empat ratus
delapan puluh tujuh juta empat ratus tujuh puluh Sembilan ribu sembilan
ratus tujuh puluh enam rupiah). Besar realisasi dari masing-masing
anggaran ditunjukkan pada Tabel 3.13.
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 56 )
Tabel 3.13 Realisasi Anggaran berdasarkan Program Perjanjian Kinerja 2018
No Program Anggaran
(Rp)
Anggaran
Perubahan (Rp)
Realisasi
(Rp) Persentase Ket.
1 Program
Penyelenggaraan
Kota Administrasi Jakarta Selatan
37.963.861.112 15.188.228.922 7.505.338.554 56.91%
2 Program Peningkatan dan
Pengelolaan Kantor
Kota Administrasi Jakarta Selatan
37.905.630.292 36.987.012.504 30.122.419.209 81,59%
3 Program
Pengelolaan Kendaraan Dinas
Operasional Kota
Administrasi Jakarta Selatan
312.238.550 312.238.550 151.461.350 48,51%
Jumlah
76.181.729.954 52.487.479.976 37.779.219.113 71,98%
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 57 )
Tabel 3.13 menunjukan besaran realisasi anggaran kegiatan Kota
Administrasi Jakarta Selatan berdasarkan Perjanjian Kinerja 2018.
Realisasi anggaran sebesar 71,98% dari total anggaran sebesar Rp.
52.487.479.976,- (lima puluh dua milyar empat ratus delapan puluh
tujuh juta empat ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus tujuh
puluh enam rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 37.779.219.113,- (tiga
puluh tujuh milyar tujuh ratus tujuh puluh Sembilan juta dua ratus
sembilan belas ribu seratus tiga belas rupiah). Sementara itu, sebagai
perbandingan pada tahun 2015, 2016,2017 dan 2018 besarnya anggaran
dan realisasi dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 Perbandingan Anggaran dan Realisasi tahun 2015 , 2016,
2017 dan 2018
0
10,000,000,000
20,000,000,000
30,000,000,000
40,000,000,000
50,000,000,000
60,000,000,000
70,000,000,000
2015 2016 2017 2018
41.874.250.103.47.985.004.571
60.780.137.585
52.487.479.976
25.299.008.736
33.151.050.412
48.180.495.340
37.779.219.113Anggaran
Realisasi
LKIP Kota Administrasi Jakarta Selatan 2018 ( 58 )
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Kota Administrasi Jakarta Selatan
tahun 2018 dilaksanakan sesuai dengan rencana
kerja dan penetapan kinerja yang telah dituangkan
pada perjanjian kinerja. Laporan Kinerja Kota
Administrasi Jakarta Selatan tahun 2018
menyajikan capaian kinerja dari sasaran strategis
organisasi, yang tercermin dari capaian indikator
kinerja dan target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun
anggaran 2018.
Disampaikan bahwa sasaran kegiatan pada Tahun 2018 Kota
Administrasi Jakarta Selatan secara keseluruhan dengan menggunakan
indikator kinerja mencapai sasaran tujuan sebesar 120,36% sedangkan
capaian realisasi anggaran sebesar 71,98%.
4.2. Rencana Tindak Lanjut
Mengacu pada nilai persentase pencapaiannya, secara umum
sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun
2018 dapat dicapai dengan baik. Namun masih terdapat indikator kinerja
yang belum menggambarkan kinerja yang sesungguhnya, di samping
belum menggambarkan relevansinya juga terdapat indikator yang belum
bisa diukur dengan baik.
Kiranya Laporan Kinerja Iinstansi Pemerintah (LKIP) Kota
Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2018 ini dapat memenuhi kewajiban
akuntabilitas kepada para stockeholder dan sebagai sumber informasi
dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja di masa yang
akan datang. Demikian LKIP Kota Adminstrasi Jakarta Selatan tahun
2018 ini disusun dengan harapan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang berkepentingan.
Isi Bab 4 :
1. Kesimpulan
2. Rencana
Tindak Lanjut
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
LAMPIRAN 2
DAFTAR PENGHARGAAN/PRESTASI
Daftar Penghargaan/Prestasi Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2018
No. Nama Penghargaan/
Jenis Prestasi Bidang Penerima
Asal Penghargaan
Keterangan
1 Juara I Lomba
Sekolah Sehat Tingkat
Provinsi Kategori Taman Kanak-Kanak
Kesehatan,
Pemberdayaan
, Perlindungan Anak dan
Pengendalian
Penduduk
TK Asiyah Tebet Kementerian Kesehatan
2 Kota Layak Anak
(KLA)
Madya
Kota Adm.
Jakarta Selatan
Kementerian
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
3 Lomba Prilaku Hidup
Bersih Sehat (PHBS) Prakarti Madya
Kel. Petukangan
Selatan
Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
4 Juara 1 Pekerja Sosial
Masyarakat
a/n. S.A
Sekarsih Kel.
Pangadegan
Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
5 Juara V Tenaga Kerja
Sosial Kecamatan
(TKSK)
a/n. Ir. Siti
Amariah
Kecamatan Tebet
Kementerian Sosial
6 Juara IX Taruna Siaga
Bencana (Tagana)
a/n. Fathul
Bahri
Kementerian Sosial
7 Juara II STQ Tingkat Provinsi
Dikmental Kota Administrasi
Jakarta Selatan
LPTQ Provinsi DKI Jakarta
LAMPIRAN 3
REKAPITULASI PROGRAM/KEGIATAN
Rekapitulasi Program/Kegiatan dan Anggaran
Sekretariat Kota Admnistrasi Jakarta Selatan Tahun 2018
(Sesuai DPPA Tahun 2018)
NO
KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
I 4.01.14 Program Pemyelenggaraan Kota Administrasi Jakarta
Selatan
15.188.228.922
1 14.01.14.001 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kantor
Walikota Jakarta Selatan
413.226.022
2 4.01.14.003 Pengurusan Perkara di
Pengadilan
304.313.000
3 4.01.14.004 Peningkatan Tugas dan Fungsi
Dewan Kota/Kabupaten
725.573.465
4 4.01.14.005 Pelaksanaan Partisipasi Kota Adm. Jakrta Selatan Dalam
APEKSI
55.000.000
5 4.01.14.025 Rehab Total Rumah Dinas Lurah Kalibata
1.281.828.976
6 4.01.14.051 Pengadaan AC Rumah Dinas
Camat Cilandak
21.659.000
7 4.01.14.053 Penyelenggaraan Pemilihan
Dewan Kota Tingkat Kota
112.808.000
8 4.01.14.054 Pelaksanaan Kegiatan Keagaman Tingkat
Kota/Kabupaten
152.862.760
9 4.01.14.055 Pengadaan Meubelair Kantor
Lurah Ciganjur dan Grogol Selatan
1.233.909.714
10 4.01.14.057 Pembangunan Rumah Dinas
Camat Pesanggrahan
2.054.509.756
11 4.01.14.059 Pemeliharaan KDO 195.724.518
12 4.01.14.060 Pemeliharaan Genset 363.575.520
13 4.01.14.061 Pembangunan Kantor Camat
Mampang Prapatan
-
14 4.01.14.062 Pembangunan Kantor Lurah Karet
6.973.419.065
15 4.01.14.070 Rehab Total Rumah Dinas
Camat Cilandak
1.299.819.126
16 4.01.14.071 Renovasi Bangunan Untuk
Kelurahan Kuningan Timur di Jl
Karang Asem 2 No 3 (Fasos Fasum)
-
II 4.01.15 Program Peningkatan dan
Pengelolaan Kantor Kota
Administrasi Jakarta Selatan
36.987.012.504
1 4.01.15.001 Penyediaan Jasa Telepon, Air,
Listrik dan Internet(TALI)
12.598.439.810
2 4.01.15.002 Penyediaan Jasa Pengolahan Air
Limbah
105.600.000
3 4.01.15.003 Penyediaan Jasa dan Pengadaan
Perlengkapan Kebersihan Kantor
6.210.464.624
4 4.01.15.004 Penyediaan Jasa dan Pengadaan Kemanan Kantor
4.924.060.410
5 4.01.15.005 Pemeliharaan Peralatan dan
Perlengkapan Kerja
649.758.164
6 4.01.15.006 Penyediaan Alat Tulis Kantor 199.408.105
7 4.01.15.007 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
98.732.755
8 4.01.15.008 Penyediaan Sewa Mesin Foto
Copy
258.789.960
9 4.01.15.009 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
50.814.500
10 4.01.15.010 Penyediaan Makanan dan
Minuman
1.943.630.000
11 4.01.15.011 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeulair
35.200.000
12 4.01.15.012 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
6.676.250
13 4.01.15.017 Penyelenggaraan Keprotokolan 422.136.000
14 4.01.15.018 Penyelenggaraan Pelayanan Tamu dan Jamuan Resmi
424.300.000
15 4.01.15.024 Pemeliharaan AC Kantor
Walikota Jakarta Selatan
2.937.771.804
16 4.01.15.025 Pemeliharaan Gedung Kantor Walikota Jakarta Selatan
3.088.969.964
17 4.01.15.026 Pemeliharaan Rumah Dinas
Walikota
355.349.188
18 4.01.15.027 Penyediaan Jasa dan Pengadaan
Perlengkapan Mekanikal
604.142.319
19 4.01.15.028 Pengadaan APAR 116.100.600
20 4.01.15.029 Penyusunan Rencana Strategis
Kota Administrasi Jakarta
66.000.000
21 4.01.15.030 Penyediaan Jasa dan Pengadaan
Perlengkapan Taman Kantor
Walikota
465.493.168
22 4.01.15.031 Pemeliharaan Lift Kantor Walikota Jakarat Selatan
1.425.174.883
III
4.01.16
Program Pengelolaan Kendaraan Operasional Kota
Administrasi Jakarta Selatan
312.238.550
1 4.01.16.001 Penyediaan Jasa Perizinan
KDO/KDO Khusus
17.792.300
2 4.01.16.002 Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus
294.446.250
TOTAL 52.487.479.976
LAMPIRAN 4
REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN
Realisasi Penyerapan Anggaran Sekretariat Kota
Admnistrasi Jakarta Selatan Sesuai DPPA Tahun 2018
Bagian Tata Pemerintahan
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI PENYERAPAN (SPJ)
(Rp) %
Program Pemyelenggaraan
Kota Administrasi Jakarta Selatan
13.824.527.102
6.328.047.321
45,77%
1 Pelaksanaan
Partisipasi Kota Adm.
Jakarta Selatan dalam APEKSI
55.000.000 55.000.000 100,00%
2 Peningkatan Tugas
dan Fungsi Dewan Kota/Kabupaten
725.573.465
694.347.000
95,70%
3 Pemyelenggaraan
Pemilihan Dewan Kota
Tingkat Kota Administrasi Jakarta
Selatan
112.808.000
90.605.000
80,32%
4 Penyusunan Rencana Strategis Kota
Administrasi Jakrta
Selatan
66.000.000
61.000.000
92,42%
5 Rehab Total Rumah Dinas Lurah Kalibata
1.281.828.976
1.075.127.000 83,87%
6 Pengadaan AC Rumah
Dinas Camat Cilandak
21.659.000 21.175.000 97,77%
7 Pengaadaan Meubelair
Kantor Lurah Ciganjur
dan Grogol Selatan
1.233.909.714 1.226.216.000 99,38%
8 Pembangunan Rumah
Dinas Camat
Pesanggrahan
2.054.509.756 1.767.086.022 86,01%
9 Pembangunan Kantor Camat Mampang
Prapatan
- 0 0,00%
10 Pembangunan Kantor Lurah Karet
6.973.419.065 198.427.213 2,85%
11 Rehab Total Rumah
Dinas Camat Cilandak
1.299.819.126 1.139.064.086 87,63%
12 Renovasi Bangunan
untuk Kelurahan
Kuningan Timur di Jl. Karang Asem 2 No 3(
Fasos Fasum)
- 0,00%
TOTAL 13.824.527.102 6.328.047.321 45,77%
Bagian Hukum
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
REALISASI PENYERAPAN
(SPJ)
(Rp) %
Program
Penyelenggaraan Kota Administrasi Jakarta
Selatan
304.313.000 174.600.000 57,38%
1 Pengurusan Perkara di
Pengadilan
304.313.000 174.600.000 57,38%
TOTAL 304.313.000 174.600.000 57,38%
Bagian Umum dan Protokol
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
REALISASI PENYERAPAN
(SPJ)
(Rp) %
Program Peningkatan
dan Pengelolaan Kantor Kota Administrasi
Jakarta Selatan
36.921.012.504 30.122.419.209 81,59%
1 Penyelenggaraan Pelayanan Tamu dan
Jamuan Resmi
424.300.000 409.870.000 96,60%
2 Penyelenggaraan
Keprotokolan
422.136.000 412.660.500 97,76%
3 Penyediaan Jasa
Telepn, Air, Listrik
dan Internet (TALI)
12.598.439.810 7.909.625.781 62,78%
4 Penyediaan Jasa
Pengolahan Air
Limbah
105.600.000 99.000.000 93.75%
5 Penyediaan Jasa dan Pengaduan
Perlengkapan
Kebersihan Kantor
6.210.464.624 6.158.443.428 99,16%
6 Penyediaan Jasa dan
Pengaduan
Perlengkapan Keamanan Kantor
4.924.060.410 4.870.579.262 98,91%
7 Pemeliharaan
Peralatan dan
Perlengkapan Kerja
649.758.164 615.874.600 94,79%
8 Penyediaan Alat
Tulis Kantor
199.408.105 193.215.776 96,89%
9 Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
98.732.755 96.196.000 97,43%
10 Penyediaan Sewa Mesin Foto Copy
258.789.960 188.760.000 72,94%
11 Penyediaan Perlatan
Rumah Tangga
50.814.500 48.445.100 95,34%
12 Penyediaan
Makanan dan Minuman
1.943.630.000 1.805.439.000 92,89%
13 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Mebeulair
35.200.000 33.308.000 94,43%
14 Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
6.676.250 4.510.000 67,55%
15 Pemeliharaan AC Kantor Walikota
Jakarta Selatan
2.937.771.804 2.241.908.900 76,31%
16 Pemeliharaan
Gedung Kantor Walikota Jakarta
Selatan
3.088.969.964 2.772.729.000 89,76%
17 Pemeliharaan Rumah Dinas
Walikota
355.349.188 165.750.850 46,64%
18 Penyediaan Jasa dan
Pengaduan Perlengkapan
Mekanikal Elektrikal
Kantor
604.142.319 558.321.494 92,42%
19 Pengadaan APAR 116.100.600 115.846.500 99,78%
20 Penyediaan Jasa dan Pengaduan
Perlengkapan Taman
Kantor Walikota
465.493.168 443.537.378 95,28%
21 Pemeliharaan Lift Kantor Walikota
Jakarta Selatan
1.425.174.883 978.397.640 68,65%
Program Penyelenggaraan Kota
Administrasi Jakarta
Selatan
972.526.060 929.996.233 95,63%
1 Pemeliharaan KDO 195.724.518 174.191.633 89,00%
2 Pemeliharaan Genset 363.575.520 359.260.100 98,81%
3 Pengadaan Perlatan
dan Perlengkapan
Kantor Kantor Walikota Jakarta
Selatan
413.226.022 396.544.500 95,96%
Program Pengelolaan Kendaraan Operasional
Kota Administrasi
Jakarta Selan
312.238.550 151.461.350 48,51%
1 Penyediaan Jasa Perizinan KDO/KDO
Khusus
17.792.300 17.691.300 99,43%
2 Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus
294.446.250 133.770.050 45,43%
TOTAL 38.205.777.114 31.203.876.792 81,67%
Total Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung
NO BELANJA ANGGARAN (Rp)
REALISASI PENYERAPAN
(Rp)
SPJ %
1 Belanja Tidak
Langsung
425.626.731.000 411.725.294.660 96,73%
Jumlah 425.626.731.000 411.725.294.660 96,73%
2 Belanja Langsung
a Bagian Tata
Pemerintahan
13.824.527.102 6.328.047.321 45,77%
b Bagian Hukum 304.313.000 174.600.000 57,38%
c Bagian Umum dan Protokol
38.205.777.114 31.203.876.792 81,67%
d Bagian Kesejahteraan
Rakyat
152.862.760 72.695.000 47,56%
Jumlah 52.487.479.976 37.779.219.113 71,98%
TOTAL BELANJA 478.114.210.976 449.504.513.773 94,02%
LAMPIRAN 5
REKAPITULASI PENANGANAN PERKARA
Rekapitulasi Penanganan Perkara di Pengadilan Negeri
dan Tata Usaha Negara Tahun 2018
Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
NO NOMOR PERKARA KETERANGAN
1 565/Pdt.G/2016/PN Jkt
Sel
Putusan tanggal 4Oktober 2018,
Menang
2 694/Pdt.G/2016/PN Jkt
Sel
Putusan tanggal 2 April 2018,
Menang
3 868/Pdt.G/2016/PN Jkt
Sel
Putusan tanggal25 Juli 2018,
Dinyatakan Gugur
4 222/Pdt.G/2017/PN JKt
Sel
Putusan tanggal 11 Januari 2018 ,
Menang
5 304/Pdt.G/2017/PN Jkt Sel
Putusan tanggal 4 Januari 2018, Menang
6 376/Pdt.G/2017/PN Jkt
Sel
Putusan tanggal 30 April 2018,
Menang
7 510/Pdt.G/2017/PN JKt Sel
Putusan tanggal 30 April 2018, Menang
8 648/Pdt.G/2017/PN Jkt
Sel
Putusan tanggal23 April 2018 , Sela
Menang
9 674/Pdt.G/2017/PN Jkt Sel
Putusan tanggal11 Desember 2018 , Menang
10 836/Pdt.G/2017/PN JKt
Sel
Putusan tanggal 13 November 2018,
Menang
11 840/Pdt.G/2017/PN Tng Proses Sidang
12 859/Pdt.G/2017/PN Jkt
Sel
Putusan tanggal 17 Desember,
Menang
13 243/Pdt.G/2018/PN Jkt
Sel
Dicabut Gugatan Pada Tanggal 10
September 2018 dan Masih Menunggu Putusan Pencabutan
14 270/Pdt.G/2018/PN Jkt
Sel
Proses Sidang
15 309/Pdt.G/2018/PN Jkt
Sel
Proses Sidang
16 315/Pdt.G/2018/PN JKt
Sel
Di cabut perkaranya, tanggal 6
September 2018
17 316/Pdt.G/2018/PN Jkt
Sel
Proses Sidang
18 448/Pdt.G/2018/PN Jkt
Sel
Proses Sidang
19 502/Pdt.G/2018/PN JKt
Sel
Proses Sidang
20 520/Pdt.G/2018/PN Jkt Sel
Proses Sidang
21 552/Pdt.G/2018/PN Jkt
Sel
Proses Sidang
22 545/Pdt.G/2018/PN Jkt Sel
Proses Sidang
23 624/Pdt G/2018/pn Jkt
Sel
Proses Sidang
24 669/Pdt G/2018/PN Jkt
Sel
Proses Sidang
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
NO NOMOR PERKARA KETERANGAN
1 193/G/2017/PTUN JKT Putusan tanggal 20 Maret 2018,
Menang
2 270/G/2017/PTUN JKT Putusan tanggal18 Juli 2018 , Menang
Pengadilan Tinggi/Tingkat Banding
NO NOMOR PERKARA KETERANGAN
1 154/Pdt.G/2015/PN Jkt Sel
Proses Banding
2 164/Pdt.G/2016/PN Jkt
Sel
Proses Banding
3 270/Pdt.G/2017/PN Jkt Sel
Proses Banding
4 222/Pdt.G/2017/PN Jkt
Sel
Proses Banding
Pengadilan Tinggi/Tingkat Kasasi
NO NOMOR PERKARA KETERANGAN
1 Nomor 56/PDT/2017/PT
DKI Jo Nomor 46/Pdt.G/2014/PN Jkt Sel
Proses Kasasi
2 Nomor 431/PDT/2017/PT
DKI Jo Nomor 738/Pdt.G/2015/PN Jkt
Sel
Proses Kasasi
3 Nomor 710/PDT/2017/PT
DKI Jo Nomor 299/Pdt.G/2016/PN Jkt
Sel
Proses Kasasi
4 Nomor 556/PDT/2017/PT DKI Jo Nomor 768
/Pdt.G/2015/PN Jkt Sel
Proses Kasasi
5 193/G/2017/PTUN Jkt.
Jo 148/B/2018/PT.TUN Jkt
Proses Kasasi
6 Nomor
646/Pdt.G/2016/PN Jkt Sel jo Nomor
122/PDT/2018/PT.DKI
Proses Kasasi
7 Nomor
784/Pdt.G/2016/PN Jkt Sel Jo Nomor
214/PDT/2018/PT DKI
Proses Kasasi
8 262/Pdt.G/2016/PN Jkt Pst
Proses Kasasi oleh BBWSCC
9 593/Pdt.G/2016/PN Jkt
Sel
Proses Kasasi
Proses Peninjauan Kembali (PK)
NO NOMOR PERKARA KETERANGAN
1
Nomor 2412/K/2014 Jo
Nomor 410/PDT/2013/PT
DKI Jo Nomor 303/Pdt.G/2011/pn Jkt
Sel
Putusan Peninjauan
Kembali (PK), Menang
Proses Tingkat Peninjauan Kembali (PK)
NO PENGADILAN JUMLAH
PERKARA
1 Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan
24 Perkara
2 PTUN JKT 2 Perkara
3 Pengadilan Tinggi (PT) 4 Perkara
4 Mahkamah Agung (MA) 9 Perkara
5 Peninjauan Kembali (PK) 1 Perkara
Jumlah 40 perkara
Kesimpulan
KETERANGAN
12 Perkara Menang
1 Perkara Gugur
2 Perkara dicabut
11 Perkara Proses Sidang ( 11 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 1 PTUN, 1
Pengadilan Negeri Tangerang)
4 Banding
9 Kasasi
1 Peninjauan Kembali (PK)
Jumlah = 40 Perkara
LAMPIRAN 6
REKAPITULASI KUNJUNGAN KERJA
Rekapitulasi Menerima Kunjungan Kerja Pemerintah
Daerah/ Instansi Tahun 2018
No Bulan Jumlah
Kunjungan Keterangan
1 Januari - -
2 Februari 1 - Kunjungan Kerja Komisi A Dan
Komisi D DPRD Kabupaten Kebumen
Ruang Rapat Wakil Walikota Kota Adm. Jakarta Selatan Lantai 2
3 Maret 6 - Studi Banding Pemerintah Kota Jambi Ruang Rapat Asisten Adm. Dan Kesra
Kota Adm. Jaksel Lantai 2
- Kunjungan Kerja Komisi B DPRD
Kabupaten Langkat Ruang rapat
Walikota Kota Administrasi Jakarta
Selatan lantai 2
Kunjungan / studi banding Wasana
dan Nindya Praja IPDN Ruang pola Kantor Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan lantai 3
Kunjungan kerja Komisi III DPRD kota
Banjarbaru
Ruang Rapat Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan lantai 2
Pelantikan dan rapat kerja DPD
Bamus Betawi Kota Administrasi Jakarta Selatan
Ruang serbaguna Kantor Walikota
Kota Administrasi Jakarta Selatan lantai 2
Studi banding Pemerintah Kota Palembang
Ruang Rapat Sekretaris Kota Kota
Adm. Jakarta Selatan lantai 2
4 April 4 - Kunjungan Kerja Komisi C DPRD Kabupaten Kebumen
Ruang Rapat Wakil Walikota Kota
Adm. Jakarta Selatan Lantai 2 Kunjungan Kerja Komisi C DPRD
Kabupaten Sidoarjo
Ruang Rapat Wakil Walikota Kota Adm. Jakarta Selatan lantai 2
Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta
Ruang pola Kantor Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan lantai 3
Studi banding pemerintah kota
Kendari Ruang rapat Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan lantai 2 -
5 Mei - -
6 Juni - -
7 Juli - -
8 Agustus 1 - Kunjungan Kerja Komisi C DPRD
Kabupaten Langkat
Ruang Rapat Walikota Kota Adm. Jakarta Selatan lantai 2
9 September -
10 Oktober -
11 November 3 - Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Kota
Salatiga Provinsi Jawa Tengah Ruang Rapat Asisten Pemerintahan
Kota Administrasi Jakarta Selatan
Kunjungan Kerja Komisi A DPRD
Kabupaten Kebumen
Ruang Rapat Walikota Kota Adm.
Jakarta Selatan lantai 2
Kunjungan studi dan konsultasi
Pemerintah Kota Banjarmasin Ruang Rapat Walikota Kota Adm.
Jakarta Selatan Lantai 2
12 Desember 1 Kunjungan Kerja Komisi B DPRD
Kabupaten Kotawaringin Ruang Rapat Walikota Kota
Administrasi Jakarta Selatan Lantai 2
Jumlah 16