36
1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KOTA MATARAM

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

  • Upload
    doquynh

  • View
    223

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015

INSPEKTORAT KOTA MATARAM

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

2

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dalam rangka untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta untuk lebih memantapkan

pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah dikembangkan media

pertanggungjawaban Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) sebagaimana diamanatkan

dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor:

239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014.

Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan

untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, transparan dan sesuai dengan aspirasi

masyarakat, sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dapat berdayaguna dan berhasil guna dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme. Salah satu pengejawantahan dari Good Governance ini bagi setiap instansi

pemerintah ialah dengan cara membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada setiap

akhir tahun anggaran oleh Organisasi Perangkat Daerah.

Adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu Inspektorat Kota Mataram sebagai Lembaga Pengawasan Internal telah

menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 berdasarkan

pengukuran kinerja tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada

pencapaian visi dan misi Inspektorat serta peningkatan hasil dan manfaat dibandingkan

dengan tahun sebelumnya.

2. Kedudukan, Tugas Pokok, Dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2013 tentang

perubahan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 dan Peraturan Daerah Kota Mataram

Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

3

Mataram dan Peraturan Walikota Mataram Nomor 24/PERT/2008 tentang Rincian Tugas

Pokok dan Fungsi Inspektorat Kota Mataram, tugas pokok Inspektorat adalah melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan dan pengawasan.

Sedangkan fungsi Inspektorat adalah (a) perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan

dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, (b) pemberian dukungan atas

penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengawasan dan pemeriksaan, (c)

pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dan (d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

3. Struktur Organisasi

Dalam Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram sebagaimana telah diubah beberapa

kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2013, dan Peraturan

Walikota Mataram Nomor 35 Tahun 2011 bahwa Susunan organisasi Inspektorat Kota

Mataram adalah sebagaimana tertera dalam Tabel Struktur Organisasi Inspektorat Kota

Mataram sebagai berikut :

Tabel Struktur Organisasi Inspektorat Kota Mataram

No. Jabatan Esselon Keterangan

1. Inspektur II.B Kepala Inspektorat Kota Mataram (Pimpinan)

2. Sekretaris III.A Memimpin Sekretariat Inspektorat Kota Mataram, yang membawahi Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Keuangan.

3. Kasubbag. Perencanan dan Pelaporan

IV.A Pelaksana Bidang Perencanaan dan Pelaporan

4. Kasubbag. Keuangan IV.A Pelaksana Bidang Keuangan

5. Kasubbag. Umum dan Kepegawaian

IV.A Pelaksana Bidang Umum dan Kepegawaian

6. Inspektur Pembantu Wilayah I III.A Pelaksana Teknis yang melakukan pemeriksaan dan pembinaan pada wilayah kerja I, yaitu :

1. Sekretariat Daerah

2. Sekretariat DPRD

3. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

4. Dinas Tata Kota

5. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

6. Kantor Ketahanan Pangan

7. Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

4

No. Jabatan Esselon Keterangan

8. Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbela, termasuk kelurahan yang berada dibawahnya

9. SD/MI, SMP, SMA/SMK di wilayah Kota Mataram

10. Pasar di wilayah Kota Mataram

7. Inspektur Pembantu Wilayah II

III.A Pelaksana Teknis yang melakukan pemeriksaan dan pembinaan pada wilayah kerja II, yaitu :

1. Dinas Pekerjaan Umum;

2. Dinas Kebersihan;

3. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Pedagangan;

4. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;

5. Kantor Satuan Polisis Pamong Praja;

6. Kantor Lingkungan Hidup;

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

8. Kecamatan Mataram, termasuk kelurahan yang berada dibawahnya;

9. SD/MI, SMP, SMA/SMK di wilayah Kota Mataram;

10. Pasar di wilayah Kota Mataram.

8. Inspektur Pembantu Wilayah III

III.A Pelaksana Teknis yang melakukan pemeriksaan dan pembinaan pada wilayah kerja III, yaitu :

1. Dinas Kesehatan;

2. Dinas Pendapatan;

3. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

4. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

5. Badan Kepegawaian Daerah;

6. Badan Pemberdayaan Masyarakat;

7. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah;

8. Kantor Pemadam Kebakaran;

9. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram

10. Kecamatan Cakranegara, termasuk kelurahan yang berada di bawahnya.

11. SD/MI, SMP, SMA/SMK di wilayah Kota Mataram. 12. Pasar di wilayah Kota Mataram

9. Inspektur Pembantu Wilayah IV

III.A Pelaksana Teknis yang melakukan pemeriksaan dan pembinaan pada wilayah kerja IV, yaitu :

1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora);

2. Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan;

3. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

4. Dinas Pertamanan;

5. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

5

No. Jabatan Esselon Keterangan

(Bakesbang Linmas);

6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda);

7. Kantor Pelayanan dan PerijinanTerpadu (KPPT);

8. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI

9. Kecamatan Selaparang dan Sandubaya termasuk Kelurahan yang berada dibawahnya;

10. SD/MI, SMP, SMA/SMK di wilayah Kota Mataram;

11. Pasar di wilayah Kota Mataram;

Selain Jabatan Struktural diatas, pada Inspektorat Kota Mataram juga terdapat

jabatan fungsional. Kelompok jabatan fungsional terdiri atas Jabatan Fungsional Auditor

(KEPMENPAN 19/1996 jo KEPMENPAN 220/M.PAN/7/2008) dan Jabatan Fungsional

Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah disebut juga Jabatan Fungsional

Pengawas Pemerintahan (PERMENPAN 15/2009).

Jabatan Fungsional Auditor (JFA) maupun Jabatan Fungsional Pengawas

Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD) merupakan jabatan karier, yang

hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

JFA termasuk dalam rumpun jabatan akuntansi dan anggaran, tugas pokoknya

meliputi kegiatan audit, evaluasi, reviu, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain di

bidang keuangan. P2UPD termasuk dalam rumpun politik dan hubungan luar negeri yang

mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan

pengawasan atas penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan di daerah, di luar

pengawasan keuangan, yang meliputi pengawasan atas pembinaan pelaksanaan urusan

pemerintahan, pengawasan atas ketaatan terhadap peraturan daerah dan peraturan kepala

daerah, pengawasan atas tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan, pengawasan untuk

tujuan tertentu dan evaluasi penyelenggaraan teknis pemerintahan di daerah.

4. Isu Strategis

Dengan berkembangnya harapan masyarakat dunia terhadap tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance) dan clean governance, bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme, maka isu-isu strategis yang dihadapi Inspektorat Kota Mataram

adalah sebagai berikut :

1. Masih kurangnya kesadaran SKPD dalam menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan

internal dan eksternal.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

6

2. Masih kurangnya pemahaman SKPD dalam penyelenggaraan akuntansi pemerintahan

dalam hal pelaporan keuangan.

3. Masih belum optimalnya SKPD dalam menerapkan SAKIP

4. Masih belum optimalnya kompetensi SDM pada Inspektorat Kota Mataram

5. SISTEMATIKA PENULISAN

Sesuai dengan PERMENPAN RB Nomor 53 Tahun 2014, maka sistematika dari Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Kota Mataram Tahun 2015 yaitu sebagai

berikut :

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 2. Kedudukan, Tugas Pokok, Dan Fungsi 3. Struktur Organisasi 4. Isu Strategis 5. Sistematika Penulisan

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1. Perencanaan Strategis 2. Perjanjian Kinerja (Pk)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

1. Capaian Kinerja 2. Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP LAMPIRAN

1. Bagan Struktur Organisasi 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

1. Perencanaan Strategis

1.1 Visi Dan Misi

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mataram 2011-2015 yang hendak

dicapai adalah : “Terwujudnya Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya”.

Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui salah

satu misi Kota Mataram yaitu : “Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan

kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (Good

Governance)”. Dengan mengacu pada Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Kota Mataram Tahun 2011-2015 tersebut, maka Visi Inspektorat Kota

Mataram harus sinergis dengan visi Pemerintah Kota Mataram. Adapun Visi Inspektorat

Kota Mataram adalah : “Terwujudnya Pengawasan Internal Yang Berkualitas dan

Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik” .

Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan

tak lepas dari masalah akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah,

karena aspek keuangan menduduki posisi strategis dalam proses pembangunan daerah, baik

dari segi sifat, jumlah, maupun pengaruhnya terhadap kemajuan, ketahanan, dan kestabilan

perekonomian.

Berdasarkan visi tersebut di atas, maka untuk mewujudkannya diperlukan Misi agar

tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi oleh

Inspektorat Kota Mataram ini, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan

dapat mengenal Inspektorat Kota Mataram dan mengetahui peran dan program-programnya

serta hasil yang akan diperoleh di masa mendatang. Adapun Misi Inspektorat Kota

Mataram adalah :

1. Meningkatkan Efektifitas Pengawasan Internal

2. Meningkatkan Profesionalisme Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

Pengawasan intern pemerintah merupakan unsur manajemen pemerintah yang

penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparatur Pengawas adalah

sebagai pelaksana pengawasan intern pemerintah harus mampu merespon secara aktif

terhadap berbagai permasalahan dan perubahan yang terjadi pada dinamika masyarakat

melalui program dan kegiatan yang ditetapkan dalam suatu kebijakan pengawasan.

Peningkatan aparatur pengawas baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif diarahkan

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

8

untuk dapat meningkatkan jangkauan ataupun cakupan pengawasan yang dilaksanakan

oleh aparatur pengawas.

1.2 Tujuan Dan Sasaran

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu

ditetapkan tujuan yang merupakan capaian yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima)

tahun ke depan dan sasaran yang merupakan capaian yang ingin dicapai setiap tahunnya.

Berikut disajikan tabel tujuan, sasaran, dan indikator kinerja tujuan dan indikator kinerja

sasaran :

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja Tujuan dan

Indikator Kinerja Sasaran

VISI Terwujudnya Pengawasan Internal Yang Berkualitas dan Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan

Yang Baik

Misi Tujuan Indikator Kinerja Tujuan

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Meningkatkan

efektifitas pengawasan

internal

Mewujudkan

pemerintahan yang bersih

dan bebas KKN

Peningkatan

Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan a. BPK b. Inspektorat Kota

Mataram

Meningkatnya

kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram

Persentase Penyelesaian

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan a. BPK b. Inspektorat Kota

Mataram

Mewujudkan akuntabilitas

kinerja

Meningkatnya Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

Mewujudkan akuntabilitas keuangan

Mendapatkan Opini BPK wajar Tanpa Pengecualian untuk Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram

Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram

Meningkatkan profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah

Menjadikan aparat Inspektorat Kota Mataram dapat berperan sebagai Konsultatif dan Katalis

Meningkatnya jumlah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi

Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

Jumlah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

9

Diharapkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari 2011 sampai dengan 2015

Inspektorat dapat meningkatkan kinerja pengawasannya, dimana setiap tahunnya

Inspektorat Kota Mataram berusaha untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

1.3 Strategi Dan Kebijakan

Strategi dan kebijakan yang digunakan untuk mencapai tujuan sesuai dengan misi

Inspektorat Kota Mataram adalah seperti tertuang dalam Tabel Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

Strategi dan Kebijakan berikut :

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI Terwujudnya Pengawasan Internal yang Berkualitas dan Profesional Menuju Tata Kelola

Pemerintahan Yang Baik

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan efektifitas

pengawasan internal

Mewujudkan pemerintahan

yang bersih dan bebas KKN

Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil

pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram

Meningkatkan pengelolaan database tindak lanjut rekomendasi

hasil pemeriksaan

Peningkatan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut

Mewujudkan akuntabilitas

kinerja

Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Meningkatkan pemahaman mengenai SAKIP

Peningkatan kualitas SAKIP

Mewujudkan akuntabilitas keuangan

Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Meningkatkan Kualitas Laporan dari entitas pelaporan yang sesuai dengan SAP

Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

Meningkatkan profesionalisme aparat pengawasan intern pemerintah

Menjadikan aparat Inspektorat Kota Mataram dapat berperan sebagai Konsultatif dan Katalis

Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

Meningkatkan kapabilitas auditor

Peningkatan Pengiriman peserta diklat substantif dan diklat penjenjangan bagi Auditor

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

10

2. Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Rencana Strategis Inspektorat Kota Mataram Tahun 2011-2015, Target

kinerja Inspektorat Kota Mataram tahun 2015 disusun dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015,

Target Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2015 ini merupakan Target Pencapaian Indikator

Kinerja Tujuan Inspektorat Kota Mataram periode Renstra 2011-2015 yang dituangkan

dalam Tabel sebagai berikut :

Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Target

Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram

Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan a. BPK b. Inspektorat Kota Mataram

a. 85%

b. 80%

Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

50%

Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan

pemerintah Kota Mataram

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota

Mataram

WTP

Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

Jumlah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi

19 orang

Untuk mencapai sasaran strategis dengan Indikator kinerja seperti pada Tabel di atas maka

program yang dijalankan yaitu program peningkatan pengembangan sistem pengawasan

internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah dengan kegiatan dan

anggarannya pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut :

Program Kegiatan Anggaran (Rp)

Peningkatan pengembangan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah

Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

814.775.000

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

267.105.100

Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif

173.400.000

Review atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

32.630.000

Jumlah I 1.287.910.100

Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

60.705.000

Jumlah II 60.705.000

Jumlah I dan II 1.348.615.100

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

11

3. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama dari Inspektorat Kota Mataram yang merupakan ukuran

keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai Inspektorat Kota Mataram

pada periode 2011-2015 ditetapkan dalam Keputusan Inspektur Kota Mataram nomor :

09/VI/2014 tentang Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kota Mataram Tahun 2015, dengan

rincian sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Formulasi

Meningkatnya kepatuhan

terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram

Persentase Penyelesaian

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan c. BPK d. Inspektorat Kota Mataram

Jumlah Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan BPK/

Inspektorat Kota Mataram

yang telah selesai

ditindaklanjuti dibagi Jumlah

Rekomendasi x 100%.

Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

Jumlah SKPD yang mendapat nilai minimal B dibagi dengan Jumlah seluruh SKPD yang dievaluasi

Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram

Opini BPK yang diperoleh atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

1. Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja Inspektorat Kota Mataram dilakukan dengan membandingkan

antara kinerja yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran kinerja

digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi

pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama

di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Untuk menggambarkan skala nilai peringkat kinerja mengutip dari Permenpan Nomor 12

Tahun 2015, sebagai berikut :

Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai Capaian Kinerja

Kriteria Penilaian Capaian Kinerja

Kode

1 >90-100 Sangat Memuaskan

2 >80-90 Memuaskan

3 >70-80 Sangat Baik

4 >60-70 Baik

5 >50-60 Cukup

6 >30-50 Kurang

7 0-30 Sangat Kurang

Sumber : Permenpan Nomor 12 Tahun 2015, diolah

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil persentase capaian indikator kinerja

sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100

Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang

mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0.

Metode yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan untuk mengukur capaian

kinerja, menggunakan pengumpulan data yang diperoleh dari Pejabat - pejabat Teknis

Pengelola Kegiatan (PPTK) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan terutama

yang terkait pencapaian indikator kinerja.

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

13

Pencapaian sasaran strategis Inspektorat Kota Mataram dicerminkan dalam realisasi

Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut

sasaran stategis diuraikan sebagai berikut :

a. Pencapaian Kinerja Tahun 2015.

Dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015 terdapat 4 (empat) sasaran strategis dan 4

(empat) indikator kinerja, dimana 3 (tiga) sasaran strategis dengan 3 (tiga) indikator

kinerja pada perjanjian kinerja tahun 2015 tersebut merupakan indikator kinerja utama

dari Inspektorat Kota Mataram.

Target dan realisasi Tahun 2015 dari indikator kinerja utama yang menunjukkan

pencapaian sasaran strategis Inspektorat Kota Mataram yaitu pada tabel sebagai

berikut:

Capaian Kinerja Utama 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Realisasi Persentase

Meningkatnya

kepatuhan terhadap

penyelesaian tindak lanjut hasil

pemeriksaan BPK dan Inspektorat

Kota Mataram

Persentase penyelesaian

tindak lanjut hasil

pemeriksaan : a. BPK

b. Inspektorat Kota Mataram

85%

80%

89,70 %

83,94%

100

Meningkatnya akuntabilitas kinerja

di lingkungan Pemerintah Kota

Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD

yang mendapat nilai baik ( minimal B )

50% 76% 100

Meningkatnya akuntabilitas

keuangan di

lingkungan Pemerintah Kota

Mataram

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah WTP WTP 100

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

14

Pencapaian Indikator Kinerja Utama pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Indikator Kinerja Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut

a. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan

Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 89,70 % yaitu 662 rekomendasi dari 738

rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa

Tenggara Barat yang berhasil diselesaikan. Sehingga capaian kinerja yang

diperoleh 105% dengan kategori sangat memuaskan.

b. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kota

Mataram realisasi sebesar 83,94% yaitu 1.673 rekomendasi dari 1.993

rekomendasi dari hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Mataram yang berhasil

diselesaikan, sehingga capaian kinerja yang diperoleh 105% dengan kategori

sangat memuaskan.

2. Indikator Kinerja Persentase Hasil Evaluasi SAKIP SKPD Yang Mendapatkan Nilai Baik

(Minimal B)

Pada evaluasi untuk SAKIP SKPD Tahun 2014 yang telah dilaksanakan pada tahun

2015 :

a. 21 SKPD mendapatkan nilai A

b. 7 SKPD yang mendapatkan nilai B

sehingga total SKPD yang mendapatkan nilai minimal B pada evaluasi SAKIP yang

dilaksanakan pada tahun 2015 yaitu sebanyak 28 SKPD dari keseluruhan 37 SKPD di

lingkup pemerintah Kota Mataram yang dievaluasi, realisasinya sebesar 76%

sehingga capaian kinerjanya 152% dengan kategori sangat memuaskan.

3. Indikator Kinerja Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat Atas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah

Opini yang diberikan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap

Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram Tahun Anggaran 2014 yaitu Opini

Wajar Tanpa Pengecualian yang berarti capaian kinerja 100% terpenuhi dengan

kategori sangat memuaskan.

Pencapaian kinerja rata-rata dari ketiga indikator kinerja utama sebagaimana

tersebut di atas yaitu sebesar 100% menunjukkan bahwa sasaran strategis

Inspektorat Kota Mataram Tahun 2015 telah tercapai.

Kemudian pencapaian 1 (satu) sasaran strategis dan 1 (satu) indikator kinerja pada

Perjanjian Kinerja Inspektorat Kota Mataram yang tidak termasuk Indikator Kinerja

Utama Inspektorat Kota Mataram yaitu sebagai berikut :

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

15

Indikator kinerja Jumlah Aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang telah

mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang pengawasan ditargetkan sebanyak 19

orang dan pencapaiannya sesuai dengan target yaitu 19 orang.

Pencapaian kinerja rata-rata dari keempat indikator kinerja pada Perjanjian Kinerja

Tahun 2015 sebagaimana tersebut di atas yaitu sebesar 100% menunjukkan bahwa

sasaran strategis Inspektorat Kota Mataram Tahun 2015 telah tercapai.

Pengukuran, Evaluasi, dan Analisis Kinerja

Pengukuran, Evaluasi, dan Analisis Kinerja dari setiap sasaran strategis di atas disajikan

sebagai berikut :

1. Pencapaian Sasaran “ Meningkatnya Kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut

hasil pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram “

Tercapainya sasaran kinerja ini akan berdampak positif terhadap kepatuhan SKPD

terhadap peraturan perundang-undangan. Karena adanya temuan hasil pemeriksaan

menunjukkan adanya aturan yang dilanggar. Dengan demikian peningkatan kepatuhan

terhadap penyelesaian tindak lanjut, baik terhadap hasil pemeriksaan BPK RI maupun

hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Mataram secara langsung dapat menunjukkan

adanya peningkatan kepatuhan terhadap peraturan-perundang-undangan. Realisasi

Indikator Kinerja secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Realisasi Persentase

Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi

Jumlah aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

19 orang 19 orang 100

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

16

Tabel Target dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya Kepatuhan

terhadap Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI

dan Inspektorat Kota Mataram

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015

Realisasi s/d

Tahun 2015

Target

Tahun 2015

(Akhir Periode

Renstra)

Target Realisasi %Capaian

Kinerja

1 Persentase penyelesaian

tindak lanjut hasil pemeriksaan : a. BPK b.Inspektorat Kota Mataram

Persentase a. 85% b. 80%

a. 89,70 % b. 83,94%

a. 100% b. 100%

a. 100% b. 100%

a. 85% b. 80%

Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi

Nusa Tenggara Barat sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar 89,70 % yaitu 662

rekomendasi dari 738 rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan

Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berhasil diselesaikan. Pencapaian ini melebihi dari

target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dan Renstra Periode 2011-

2015. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kota

Mataram realisasi sebesar 83,94% yaitu 1.673 rekomendasi dari 1.993 rekomendasi dari

hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Mataram yang berhasil diselesaikan, sehingga

capaian kinerja yang diperoleh 105% dengan kategori sangat memuaskan.

Adapun perbandingan Realisasi Indikator Kinerja ini dari tahun 2011-2015 dapat dilihat

pada grafik berikut :

81.45

53.01

64.67

52.28

71.2550.18

88.73

76.94

89.7

83.94

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

BPK RI Inspektorat Kota Mataram

2011

2012

2013

2014

2015

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

17

Dari grafik di atas dapat dilihat pada tahun 2015 mengalami peningkatan tertinggi, pada

tahun 2011-2012 peningkatan yang terjadi belum signifikan pada tahun 2011-2012

bahkan untuk temuan Inspektorat Kota Mataram mengalami penurunan penyelesaian

dari tahun 2012 ke 2013. Penyebab utama lambatnya pencapaian target penyelesaian

tindak lanjut ini disebabkan adanya rekomendasi yang berhubungan dengan

pengembalian uang ke Kas Daerah yang membutuhkan waktu yang agak lama dalam

menindaklanjutinya untuk mendapatkan status tindak lanjut selesai.

Upaya yang telah dilakukan adalah dengan melaksanakan pemantauan tindak lanjut

dengan mendatangi obyek tindak lanjut dan dengan melaksanakan rapat pemutakhiran

data tindak lanjut baik hasil pemeriksaan BPK RI maupun Inspektorat Kota Mataram.

Tim pemantauan tindak lanjut melaksanakan pendampingan pada obyek tindak lanjut

dengan melaksanakan pembahasan dalam setiap temuan yang belum selesai. Khusus

untuk Tim pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI juga menyampaikan

status penyelesaian tindak lanjut ke pihak BPK RI. Pencapaian indikator ini dilaksanakan

melalui program Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan.

2. Pencapaian Sasaran “ Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota

Mataram”

Pencapaian sasaran ini terkait dengan evaluasi atas sistem akuntabilitas kinerja yang

dilaksanakan untuk memperoleh umpan balik yang objektif untuk perbaikan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu dengan semakin

meningkatnya nilai evaluasi sistem akuntabilitas kinerja SKPD, diharapkan dapat

mendorong SKPD untuk mewujudkan pencapaian akuntabilitas kinerja hasil organisasi

secara konsisten sesuai dengan yang diamanatkan dalam Rencana Strategis SKPD.

Secara rinci, pencapaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015

Realisasi

s/d Tahun

2015

Target

Tahun

2015 (Akhir

Periode Renstra)

Target Realisasi %Capaian

Kinerja

1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram

Persentase 50% 76% 100% 76%

50 %

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

18

Pada evaluasi untuk SAKIP SKPD Tahun 2014 yang telah dilaksanakan pada tahun

2015:

a. 21 SKPD mendapatkan nilai A

b. 7 SKPD yang mendapatkan nilai B

sehingga total SKPD yang mendapatkan nilai minimal B pada evaluasi SAKIP yang

dilaksanakan pada tahun 2015 yaitu sebanyak 28 SKPD dari keseluruhan 37 SKPD di

lingkup pemerintah Kota Mataram yang dievaluasi, realisasinya sebesar 76% sehingga

capaian kinerjanya 152% dengan kategori sangat memuaskan (pembulatan 100%).

Adapun perbandingan Realisasi Indikator Kinerja ini dari tahun 2011-2015 dapat dilihat

pada grafik berikut :

Dari grafik di atas dapat dilihat pada tahun 2015, mengalami pencapaian yang tertinggi

karena Peningkatan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja SKPD lingkup Pemerintah

Daerah Kota Mataram tahun 2014 dimungkinkan oleh adanya penyesuaian kriteria dan

pembobotan penilaian serta adanya penyesuaian interval nilai angka per katagori

berdasarkan PERMENPAN dan RB Nomor 20 Tahun 2013, tersebut diatas dan adanya

perbaikan kinerja pada SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kota Mataram dalam tahun

kerja 2014 karena pencapaian sasaran ini pada awalnya mengalami kelemahan dalam

hal dokumen SAKIP, mulai dari dokumen perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,

pelaporan kinerja, maupun pencapaian sasaran kinerja.

Upaya yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram, dimulai dengan adanya

koordinasi intensif dari 3 (tiga) SKPD (Bappeda, Inspektorat, dan Bagian Organisasi

0

44

15

23

76

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Persentase SKPD yangmendapatkan nilai evaluasi SKPD

minimal B

2011

2012

2013

2014

2015

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

19

Setda Kota Mataram) yang berperan sebagai leading sector dalam melakukan

pembinaan dokumen SAKIP bagi seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota

Mataram. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui Program peningkatan sistem

pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah.

3. Pencapaian Sasaran “ Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan Pemerintah

Kota Mataram”

Dalam UU No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara disebutkan bahwa pemeriksaan keuangan Pemerintah

Daerah dilakukan oleh BPK. Pemeriksaan keuangan oleh BPK tersebut merupakan

pemeriksaan pada Laporan Keuangan (LK) Pemerintah Daerah. Hasil pemeriksaan

keuangan berupa pernyataan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan

dalam laporan keuangan pemerintah. Pencapaian sasaran Inspektorat Kota Mataram

“Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram” terkait

dengan Opini Pemeriksa dalam hal ini BPK RI yang berupa pernyataan profesional

sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi (keuangan) yg

disajikan dalam laporan keuangan. Opini didasarkan pada kriteria:

1. kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan

2. kecukupan pengungkapan (adequate disclosures)

3. kepatuhan terhadap peraturan perundang–undangan

4. efektivitas sistem pengendalian intern

Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2011 sampai dengan

Tahun 2013 terhadap LKPD tahun 2010 sampai dengan 2013 adalah Wajar Dengan

Pengecualian (WDP). Adapun upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mencapai

opini Wajar Tanpa Pengecualian adalah :

a. Perbaikan penyusunan Laporan Barang Daerah dengan pendampingan BPKP

b. Melakukan monitoring evaluasi aset Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota

Mataram sampai di sekolah.

c. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan pendampingan BPKP

Sehingga Tahun 2015 Opini BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap

LKPD Tahun 2014 adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

20

Secara rinci, pencapaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015

Realisasi s/d

Tahun 2015

Target

Tahun 2015

(Akhir Periode

Renstra)

Target Realisasi %Capaian

Kinerja

1 Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram

- WTP WTP 100% WTP

WTP

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tabel tersebut diatas terlihat bahwa

indikator sasaran yang ditetapkan menghasilkan capaian kinerja 100%. Hal ini

disebabkan karena komitmen dari pimpinan dalam hal ini Walikota dan Kepala SKPD

untuk selalu taat pada peraturan/ketentuan yang berlaku dalam menindaklanjuti semua

rekomendasi dari BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pencapaian

sasaran ini dicapai melalui program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah.

4. Pencapaian Sasaran “ Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang

memiliki standar kompetensi”

Capaian sasaran ini diperoleh melalui indikator kinerja Jumlah aparat pengawasan intern

pemerintah (APIP) yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang

pengawasan sehingga memiliki standar kompetensi yang dibutuhkan dalam

melaksanakan kegiatan pengawasan.

Secara rinci, pencapaian sasaran ini dapat dilihat melalui realisasi, seperti yang

tercantum di bawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 Realisasi

s/d Tahun

2015

Target

Tahun 2015

(Akhir

Periode Renstra)

Target Realisasi %Capaian

Kinerja

1 Jumlah aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar

kompetensi.

orang 19 19 100% 19

19

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

21

Kemudian pencapaian sasaran tersebut selama periode Renstra dari tahun 2011 s/d

2015 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Dari Grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah APIP yang telah mengikuti pendidikan dan

pelatihan di bidang Pengawasan dari tahun 2011 ke 2012 mengalami peningkatan sebanyak

2 (dua ) orang kemudian jumlahnya tetap dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015

sebanyak 19 orang APIP, jumlah ini sejalan dengan jumlah APIP yang ada di Inspektorat

Kota Mataram, namun setiap tahunnya pendidikan dan pelatihan di bidang pengawasan ini

rutin dilaksanakan, seperti untuk tahun 2015 berupa Pelatihan di Kantor Sendiri, Bimbingan

Teknis yang dilaksanakan di Inspektorat Provinsi dan Kantor Perbendaharaan Negara,

Workshop Akuntansi Berbasis Akrual yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Kementrian

Keuangan di Bali yang diwakili oleh dua orang APIP, Diklat Subtantif Audit Substantif yang

diwakili oleh satu orang APIP, Diklat Reviu Laporan Keuangan berbasis Akrual yang diwakili

oleh satu orang APIP. Pencapaian sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan

Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan.

b. Realisasi Kinerja Tahun 2015 serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan Tahun Lalu

dan Beberapa Tahun Terakhir

Sesuai dengan Rencana Strategis Inspektorat Kota Mataram Tahun 2011-2015,

Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015

disajikan pada Tabel di bawah ini :

17

19

19

19

19

16

16.5

17

17.5

18

18.5

19

19.5

Jumlah APIP yang telah mengikutipendidikan dan pelatihan dibidang

pengawasan

2011

2012

2013

2014

2015

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

22

Tabel Realisasi Kinerja Tahun 2015 serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan

Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Realisasi Kinerja

Capaian Kinerja

Realisasi Kinerja

Capaian Kinerja

Realisasi Kinerja

Capaian Kinerja

Realisasi Kinerja

Capaian Kinerja

Realisasi Kinerja

Capaian Kinerja

Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan Inspektorat Kota Mataram

Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan :

a. BPK b.Inspektorat Kota Mataram

a.81,45% b.53,01%

a.100% b.100%

a.64,67% b.52,28%

a.100% b.100%

a.71,25% b.50,18%

a.100% b.100%

a.88,73% b.76,94%

a.100% b.100%

a.89,70% b.83,94%

a.100% b.100%

Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

0 0 44% 100% 15% 100% 23% 100% 76% 100%

Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

WDP 100% WDP 100 WDP 100 WDP 100 WTP 100

Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi

Jumlah aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

17 100% 19 100% 19 100% 19 100% 19 100%

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa dari Tahun 2011 sampai dengan Tahun

2015, Realisasi masing-masing Indikator kinerja dari Inspektorat Kota Mataram

mendapatkan capaian kinerja 100% dengan katagori sangat memuaskan. Kecuali

pada Tahun 2011, indikator persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat

nilai minimal B, tidak memiliki realisasi capaian kinerja atau kineja nol SKPD, karena

pada Tahun 2011 Inspektorat Kota Mataram belum melaksanakan evaluasi SAKIP

untuk SKPD di lingkup pemerintah Kota Mataram. Namun secara keseluruhan Tabel

tersebut menunjukkan bahwa Inspektorat Kota Mataram telah berhasil mencapai

sasaran strategis yang direncanakan setiap tahunnya.

c. Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah

dalam RENSTRA 2011-2015

Sesuai dengan Rencana Strategis Inspektorat Kota Mataram Tahun 2011-2015,

Realisasi Kinerja serta Target Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 (Periode

Akhir Renstra) disajikan pada Tabel di bawah ini :

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

23

Tabel Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dengan Target

Jangka Menengah dalam Renstra 2011-2015

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Realisasi Kinerja

Target Kinerja

Realisasi Kinerja

Target Kinerja

Realisasi Kinerja

Target Kinerja

Realisasi Kinerja

Target Kinerja

Realisasi Kinerja

Target Kinerja

Meningkatnya kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI dan Inspektorat Kota Mataram

Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan :

a. BPK b.Inspektorat Kota Mataram

a.81,45% b.53,01%

a.60% b.40%

a.64,67% b.52,28%

a.65% b.45%

a.71,25% b.50,18%

a.70% b.45%

a.88,73% b.76,94%

a.80% b.60%

a.89,70% b.83,94%

a.85% b.80%

Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik ( minimal B)

0 0 44% 10% 15% 15% 23% 20% 76% 50%

Meningkatnya akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

WDP WDP WDP WDP WDP WDP WDP WDP WTP WTP

Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi

Jumlah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

17 17 19 19 19 19 19 19 19 19

Dari Tabel di atas, dapat dilihat bahwa Inspektorat Kota Mataram telah mencapai

target jangka menengah (5 tahun) yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Tahun

2011-2015 Inspektorat Kota Mataram, sesuai dengan tujuan yang ditetapkan yaitu

peningkatan kinerja pengawasan.

d. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja

serta Alternatif Solusi yang telah Dilakukan

Selama Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015, indikator kinerja yang ditetapkan

Inspektorat Kota Mataram mengalami peningkatan tetapi juga sempat mengalami

penurunan. Adapun penyebab dan solusi yang telah dilakukan sebagai berikut:

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

24

Penyebab Peningkatan/Penurunan :

1. Sumber Daya Manusia

Terbatasnya sumber daya aparatur pengawasan yang berkualitas. Hal ini

terlihat dari jumlah tenaga pemeriksa yang hanya berjumlah 25 orang yang

sebagian besar belum memiliki pengetahuan teknis substantif.

2. Sarana dan Prasarana

Terbatasnya sarana dan prasarana berupa terbatasnya Peralatan Kerja dan

Peralatan Operasional dalam menunjang pencapaian kinerja dalam hal ini

kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Mataram.

3. Regulasi/Peraturan

Belum adanya regulasi yang mengatur pelaksanaan kegiatan pengawasan

pada Inspektorat Kota Mataram seperti Perda, Perwal, Pedoman dan Juklak

yang menunjang pelaksanaan kegiatan pengawasan.

4. Koordinasi

Masih kurangnya koordinasi dengan SKPD, BPK RI Perwakilan NTB, BPKP

Perwakilan NTB dan Inspektorat Provinsi NTB untuk mengatasi kendala-

kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan.

5. Faktor Eksternal

Kurangnya komitmen dan inisiatif dari SKPD dalam merespon dan

menindaklanjuti hasil kegiatan pengawasan.

Solusi :

Langkah-langkah yang diambil oleh Inspektorat Kota Mataram dalam mengatasi

penyebab di atas adalah sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia

Dalam mengatasi keterbatasan sumber daya aparatur pengawasan yang

berkualitas, Inspektorat Kota Mataram akan mengirim tenaga pemeriksa

untuk mengikuti diklat substantif seperti diklat Reviu Atas Laporan Keuangan,

Diklat Reviu RKA, Diklat Investigatif dan diklat-diklat substantif lainnya dalam

paket diklat peningkatan kapabilitas APIP yang diselenggarakan oleh BPKP.

Selain itu di tahun 2016 akan dilaksanakan perekrutan APIP agar memenuhi

syarat minimal jumlah APIP pada peningkatan level kapabilitas APIP

Inspektorat Kota Mataram dari level 1 ke level 2.

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

25

2. Sarana dan Prasarana

Dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana berupa terbatasnya

Peralatan Kerja dan Peralatan Operasional dalam menunjang pencapaian

kinerja, Inspektorat Kota Mataram akan melakukan inventarisasi kebutuhan

sarana dan prasarana yang selanjutnya akan menganggarkan pengadaan

peralatan kerja dan peralatan operasional tersebut.

3. Regulasi/Peraturan

Dalam mengatasi kurangnya regulasi yang mendukung pelaksanaan kegiatan

pengawasan, Inspektorat Kota Mataram sedang mempersiapkan penyusunan

beberapa regulasi seperti Perwal mengenai Pedoman Umum Pengawasan,

Pedoman Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Juklak Evaluasi SAKIP.

4. Koordinasi

Dalam mengatasi kendala kurangnya koordinasi dengan SKPD, BPK RI

Perwakilan NTB, BPKP Perwakilan NTB dan Inspektorat Provinsi NTB dalam

pelaksanaan kegiatan pengawasan, Inspektorat Kota Mataram akan

meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak tersebut.

5. Faktor Eksternal

Dalam mengatasi kurangnya komitmen dan inisiatif dari SKPD dalam

merespon dan menindaklanjuti hasil kegiatan pengawasan. Inspektorat Kota

Mataram akan meningkatkan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui

perkembangan dari hasil kegiatan pengawasan.

e. Analisis dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Pencapaian sasaran strategis Inspektorat Kota Mataram tidak bisa dilepaskan dari

aspek sumber daya yang dimiliki. Adapun sumber daya yang dimaksud adalah

sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia sebagai salah satu sumber utama dalam rangka

mendukung tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Mataram adalah

sebagamana tertera dalam tabel berikut :

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

26

Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Jabatan dan Golongan

No Uraian Golongan Jumlah

I II III IV

1 Inspektur - - 1 1

2 Sekretaris - - 1 1

3 Kasubbag - - 2 1 3

4 Inspektur Pembantu

Wilayah

- - - 4 4

5 Pejabat Fungsional

Auditor dan P2UPD

- - 10 9 19

6 Staf - 4 6 2 12

Jumlah 0 4 18 18 40

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar Pegawai Negeri Sipil di

Inspektorat Kota Mataram menjadi Pejabat Fungsional Auditor dan P2UPD

(Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan di Daerah ) yaitu 7 orang Auditor

dan 12 orang P2UPD dengan rincian sebagai berikut :

Tabel Jumlah Pejabat Auditor dan Pejabat P2UPD

No Uraian Auditor P2UPD

1 Ahli Madya 1 8

2 Ahli Muda 1 4

3 Ahli Pertama 5 0

Sementara itu Jumlah Obyek Pengawasan yang ada di Kota Mataram yaitu

sebagai berikut :

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

27

Tabel Obyek Pengawasan di Kota Mataram

No Uraian Jumlah

1 Sekretariat Daerah 9

2 Sekretariat DPRD 1

3 Sekretariat Pengurus Korpri 1

4 Kantor 4

5 Badan 13

6 BLUD 1

7 Kecamatan 6

8 Kelurahan 50

9 Puskesmas 11

10 Pasar 19

11 SLTP 58

12 SLTA 173

13 SD 17

14 UPTD 26

Jumlah 400

Total pemeriksa yang melaksanakan kegiatan-kegiatan pengawasan berjumlah

25 orang dengan komposisi setiap tim minimal 3 orang yang terdiri dari

Pengendali Teknis, Ketua Tim, dan Anggota Tim, kemudian jumlah Obyek

Pengawasan sebanyak 400 obyek, berarti setiap tim dalam setiap tahunnya

maksimal harus melaksanakan pengawasan 50 obyek pengawasan, tentu saja

hal ini sangat berat, karena itulah peningkatan jumlah tenaga pemeriksa

sangat diperlukan.

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang masih dalam kondisi baik yang tersedia di

Inspektorat Kota Mataram per 31 Desember 2015 yaitu sebagai berikut :

Tabel Sarana dan Prasarana Inspektorat Kota Mataram

No Uraian Jumlah (unit)

1 Mesin Absen 1

2 Rak Kayu 1

3 Filing Besi 4

4 Band Kas 1

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

28

5 Lemari Kaca 2

6 Papan Pengumuman 2

7 White Board 2

8 Alat Kantor Lain-Lain 1

9 Lemari Kayu 12

10 Rak Kayu 5

11 Kursi Besi 13

12 Meja rapat 11

13 Meja Tulis 29

14 Kursi Tamu 3

15 Kursi Putar 3

16 Kursi Biasa 10

17 Kursi Lipat 30

18 Meja Komputer 1

19 Lemari Es 1

20 AC Split 8

21 Kipas Angin 3

22 Televisi 4

23 Amplifier 1

24 Loudspeaker 2

25 Sound system 1

26 Microphone 1

27 Tustel 1

28 Alat Hiasan 26

29 Dispenser 3

30 Handy Cam 1

31 Alat Rumah Tangga Lain-lain 52

32 PC. Unit 31

33 Laptop 10

34 Note Book 5

35 Hard Disk 2

36 Printer 14

37 Peralatan Personal Komputer Lain-Lain 1

38 Meja Kerja Pejabat 16

39 Kursi Kerja Pejabat 18

40 Buffet Kayu 1

41 Profesional Sound System 1

42 Slide Projector 1

43 Layar Film 1

44 Switcher Manual 1

45 Wireless 3

46 Kendaraan Dinas Roda 4 2

47 Kendaraan Dinas Roda 4 15

Jumlah 357

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

29

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana Inspektorat Kota

Mataram sudah cukup menunjang berjalannya program yang direncanakan.

Namun diharapkan untuk selanjutnya Pemerintah Kota Mataram dapat

menambah jumlah kendaraan dinas mengingat kegiatan pengawasan memiliki

mobilitas yang tinggi. Selain itu juga Inspektorat Kota Mataram perlu

melakukan penambahan peralatan kerja dan peralatan operasional melalui

inventarisasi kebutuhan dan penganggaran di DPA.

f. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan

Pencapaian Pernyataan Kinerja

Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian

Pernyataan Kinerja sebagaimana tertera pada tabel berikut :

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Program Kegiatan

Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN

Meningkatnya Kepatuhan terhadap penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI dan Inspektorat Kota Mataram

Persentase penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan : a. BPK b. Inspektorat

Kota Mataram

- Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

- Kegiatan pelaksanaan pengawasan internal secara berkala

- Kegiatan tindak lanjut hasil temuan dan pengawasan

- Kegiatan koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

- Kegiatan reviu atas laporan keuangan pemerintah daerah

Mewujudkan akuntabilitas kinerja

Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintah Kota Mataram

Persentase hasil Evaluasi SAKIP SKPD yang mendapat nilai baik (minimal B)

Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan

Meningkatnya Akuntabilitas keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram

Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Menjadikan aparat Inspektorat Kota Mataram dapat berperan sebagai konsultatif dan katalis

Meningkatnya aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

Jumlah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang memiliki standar kompetensi.

Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

-Kegiatan Pelatihan Pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

30

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah, dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

1) Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Kegiatan ini berupa pengawasan melalui pemeriksaan regular/komprehensif,

monitoring dan evaluasi, serta pembinaan sebagaimana yang direncanakan

dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) pada Tahun 2015 sebanyak

48 obyek pengawasan dan untuk Tahun 2014 adalah 60 obyek pengawasan.

Realisasi pengawasan pada Tahun 2014 yaitu 76 obyek pengawasan dan 109

obyek pengawasan untuk Tahun 2015. Selain pemeriksaan

regular/komprehensif, kegiatan ini juga berupa Evaluasi SAKIP SKPD. Adapun

Realisasi hasil pemeriksaan pada tahun 2015 dan 2014 serta hasil Evaluasi

SAKIP SKPD dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Rincian Realisasi Pengawasan Tahun 2014 dan Tahun 2015

Jenis Pengawasan 2014 2015

Komprehensif 66 6

Khusus 8 34

Pembinaan - 38

Monitoring dan Evaluasi 31

Jumlah 74 109

Tabel Hasil Evaluasi LAKIP Tahun 2014 dan Tahun 2015

NO TINGKAT AKUNTABILTAS

LAKIP SKPD TAHUN

KET 2013 2014

KATAGORI INTERPRETASI SKPD % SKPD % 1 2 3 4 5 6 7 8

1. AA Memuaskan 0 0 0 0

2. A Sangat Baik 0 0 21 56,76

3. B Baik, perlu sedikit perbaikan

8 23,5 7 18,92

4. CC

Cukup (memadai), perlu

banyak perbaikan yang tidak mendasar

18 53 9 24,32

5. C

Kurang, perlu banyak

perbaikan, termasuk perubahan yang mendasar

8 23,5 0 0

6. D

Sangat Kurang, perlu

banyak sekali perbaikan & perubahan yang sangat

mendasar.

0 0 0 0

JUMLAH 34 100 37 100

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

31

Peningkatan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja SKPD lingkup Pemerintah

Daerah Kota Mataram Tahun 2015 dengan berpedoman pada PERMENPAN

dan RB Nomor 20 Tahun 2013 dapat tercapai karena hal-hal sebagai berikut :

1. Penyesuaian kriteria

2. Pembobotan penilaian

3. Penyesuaian interval nilai angka per kategori

4. Perbaikan kinerja pada SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kota Mataram

dalam tahun kerja 2014.

2) Tindak Lanjut Hasil Temuan dan Pengawasan

Hal ini dilakukan untuk memantau/mengobservasi tindakan korektif yang telah

ditempuh manajemen suatu instansi/satuan kerja terhadap adanya temuan

penyimpangan dan pelanggaran atau untuk mengetahui keadaan akhir dari

suatu temuan. Pelaksanaan lebih lanjut ini dilakukan bukan saja terhadap hasil

pemeriksaan Inspektorat Kota Mataram, melainkan juga hasil pemeriksaan BPK

RI Perwakilan NTB.

Indikator mengenai persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan

BPK RI Perwakilan NTB dan Inspektorat Kota Mataram yang telah selesai

ditindaklanjuti. Berikut adalah data temuan dari BPK RI Perwakilan NTB dan

Inspektorat Kota Mataram selama Tahun 2014 dan 2015.

No

Instansi Penjelasan Tahun

2014 Penjelasan Tahun

2015 Persentase

2014 Persentase

2015 Selisih

1 BPK Jumlah Rekomendasi sampai dengan Tahun 2014 sebanyak 692 rekomendasi dan berhasil

ditindaklanjuti sebanyak 614 rekomendasi

Jumlah Rekomendasi sampai dengan Tahun 2015 sebanyak 738 rekomendasi dan

berhasil ditindaklanjuti sebanyak 662 rekomendasi

88,73 89,70 0,97

2 Inspektorat Kota

Jumlah Rekomendasi sampai dengan Tahun 2014 sebanyak 2.244 rekomendasi, berhasil ditindaklanjuti sebanyak 1.683 rekomendasi

Jumlah Rekomendasi sampai dengan Tahun 2015 sebanyak 1.993 rekomendasi, berhasil ditindaklanjuti sebanyak 1.673 rekomendasi

76.94 83.94 7,00

Dari tabel di atas dapat dilihat peningkatan persentase penyelesaian tindak

lanjut hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan NTB dan Inspektorat Kota Mataram

tahun 2014 dan Tahun 2015 yang berhasil ditindak lanjuti.

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

32

3) Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif

Kegiatan ini berupa kegiatan koordinasi, monitoring, dan evaluasi Inspektorat

dengan SKPD lingkup Kota Mataram dalam hal percepatan pemberantasan

korupsi, kolusi, dan nepotisme sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

Pada akhir bulan Desember 2015, Inspektorat Kota Mataram telah

mengundang seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram untuk mengikuti

sosialisasi terkait percepatan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dalam hal ini Pemerintah Kota Mataram melalui Inspektorat Kota Mataram

telah menjalin kerjasama pendampingan dengan BPKP Perwakilan NTB.

Inspektorat juga telah melaksanakan koordinasi secara berjenjang yakni

melaporkan dan mengkonsultasikan pelaksanaan pengawasan dengan para

Asisten terkait, Sekretaris Daerah dan Kepala Daerah dalam hal ini Penjabat

Walikota Mataram.

Selain itu, Inspektorat Kota Mataram juga telah melakukan koordinasi dengan

Inspektorat Provinsi NTB terkait pelaksanaan kegiatan pengawasan dan

penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan Inspektorat Kota Mataram.

4) Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah adalah reviu atas Laporan

Keuangan Pemerintah Kota Mataram dan Laporan Keuangan SKPD lingkup

Kota Mataram. Reviu atas Laporan Keuangan dilaksanakan untuk memberikan

keyakinan yang memadai bahwa Laporan Keuangan SKPD dan Laporan

Keuangan Pemerintah Kota Mataram telah disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintah sehingga diharapkan Laporan Keuangan Pemerintah

Kota Mataram mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian. Opini Wajar

Tanpa Pengecualian baru didapatkan oleh Pemerintah Kota Mataram pada

Tahun 2015 ini untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014.

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, berupa

kegiatan :

1. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Kegiatan ini berupa kegiatan Pelatihan di Kantor Sendiri, Bimbingan Teknis,

Workshop, dan Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan serta sunstantif yang

diberikan kepada 19 APIP yang ada di Inspektorat Kota Mataram, adapun kegiatan

yang dilaksanakan selama tahun 2015 yaitu :

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

33

1. PKS (Pelatihan di Kantor Sendiri), PKS diikuti oleh seluruh APIP (19 orang) di

Inspektorat Kota Mataram

a) PKS dengan materi bersinergi dengan BPKAD dan SKPD lingkup pemerintah

Kota Mataram dalam meraih opini WTP dari BPK RI Perwakilan Prov NTB

untuk LKPD Pemerintah Kota Mataram.

b) PKS dengan materi Peraturan Pemerintah Pemerintah No.46 Tahun 2011

tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala

BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang ketentuan Pelaksanaan PP Nomor 46

Tahun 2011.

c) PKS dengan Materi Optimalisasi tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dan

BPK RI terutama yang berkaitan dengan tuntutan perbendaharaan dan

tuntutan ganti rugi keuangan dan barang daerah.

d) PKS dengan materi evaluasi LAKIP SKPD lingkup pemerintah kota Mataram.

e) PKS mengenai penjelasan secara umum tentang peningkatan kapabilitas

APIP.

f) PKS mengenai penilaian mandiri (self assesment) kapabilitas APIP.

g) PKS mengenai instruksi presiden no. 7 Tahun 2015 tentang aksi pencegahan

dan pemberantasan korupsi tahun 2015.

h) PKS mengenai pelaksanaan SPIP.

i) PKS mengenai Reviu RKA.

j) PKS mengenai rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi.

k) PKS mengenai peningkatan transparansi penggunaan anggaran.

2. Bimbingan Teknis, diikuti oleh 19 APIP di Inspektorat Kota Mataram

a) Bimtek Peningkatan Kapasitas APIP mengenai IACM, Level Infrastruktur

Kelembagaan APIP, Penyusunan PKPT berbasis resiko.

b) Bimtek Peningkatan Kapasitas APIP mengenai Standar Audit APIP, Telaah

Sejawat dan simulasinya, Kode Etik Auditor Internal Pemerintah Indonesia,

dan Penyusunan DUPAK dan Penilaian DUPAK.

c) Bimtek Peningkatan Kapasitas APIP mengenai Perencanaan Penugasan,

Pelaksanaan Penugasan, dan Pelaporan.

3. Pendidikan dan Pelatihan

a) Diklat Penjenjangan Auditor Muda, diikuti oleh 5 orang APIP

b) Diklat Audit Investigasi, diikuti oleh 1 orang APIP

c) Diklat Reviu Laporan Keuangan Berbasis Akrual, diikuti oleh 1 orang APIP

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

34

2. Realisasi Anggaran yang Terkait dengan Pencapaian Kinerja

Sebagaimana tertuang dalam Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Inspektorat Kota Mataram TA. 2015 sebesar

Rp 5.777.026.445 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 3.121.670.047

dan Belanja Langsung sebesar 2.655.356.398 dengan persentase capaian anggaran

sebesar 95,39%. Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2015, berikut kami sajikan

realisasi Anggaran dari Program Peningkatan Pengawasan Internal dan dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah yang merupakan program utama

Inspektorat Kota Mataram dalam rangka pencapaian kinerja yang telah ditetapkan

beserta pencapaian target dan realisasi kegiatan tersebut.

Tabel Target dan Realisasi Anggaran Yang Terkait Dengan Pencapaian Kinerja Inspektorat Kota Mataram Tahun 2015

Program Kegiatan Target

(Output) Capaian (Output)

Persen tase (%)

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

Persen tase (%)

Peningkatan pengembangan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah

Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Pengawasan di 48 Obrik

Pengawasan di 109 Obrik

100% 814.775.000 760.525.000 93,34

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

85% Untuk Tindak

Lanjut BPK dan 80%

untuk tindak lanjut

Inspektorat Kota

Mataram

89,70% Untuk

Tindak Lanjut BPK

dan 83,94% untuk tindak

lanjut Inspektorat

Kota Mataram

100% 267.105.100 218.755.100 81,90

Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif

1 Dokumen Laporan

Hasil Pelaksanaan

Kegiatan

1 Dokumen Laporan

Hasil Pelaksanaan

Kegiatan

100% 173.400.000 161.250.000 92,99

Review atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Laporan Hasil Review

Laporan Keuangan 37 SKPD

dan 1 LKPD Kota

Mataram

Laporan Hasil Review

Laporan Keuangan 37 SKPD dan 1 LKPD Kota

Mataram Kota

Mataram

100% 32.630.000 32.630.000 100

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

19 orang 19 orang 100% 60.705.000 41.880.000 68,99

1.348.615.000 1.215.040.100 90.09

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

35

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa pencapaian kinerja diperoleh dengan merealisasikan

anggaran sebanyak 90,09% dari yang dianggarkan dengan pencapaian hasil kegiatan

100%. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja diperoleh dengan penggunaan

anggaran yang efisien. Untuk selanjutnya diharapkan pencapaian anggaran dapat 100%,

sehingga untuk selanjutnya akan dilakukan penganggaran yang lebih akurat.

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015sip-ppid.mataramkota.go.id/file/lakip.pdf · Inspektorat Kota Mataram mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui

36

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, sasaran strategis tahun 2015 telah dapat

dicapai dengan sangat memuaskan. Dari hasil pengukuran kinerja terhadap 3 (tiga) sasaran

strategis dengan 3 (tiga) indikator kinerja utama , disimpulkan bahwa 3 (tiga) sasaran dan

ketiga indikatornya yang merupakan Indikator Kinerja Utama dari Inspektorat Kota Mataram

tercapai dengan kategori sangat memuaskan karena capaian kinerjanya mencapai 100%.

Berdasarkan pada pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja yang telah

dilakukan, dapat dikatakan bahwa program pembangunan Inspektorat Kota Mataram secara

umum dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik yang mana capaian kinerja dapat

direalisasikan 100% dan realisasi anggaran 90,09%.

Keberhasilan yang dicapai Inspektorat Kota Mataram ini tidak terlepas upaya evaluasi

dan koordinasi yang dilakukan secara intern, sektoral, maupun lintas sektor secara berkala.

Dalam rangka peningkatan kinerja pada masa mendatang perlu secara terus menerus

meningkatkan komitmen dari seluruh jajaran di lingkungan Inspektorat Kota Mataram agar

mengoptimalkan langkah dan strategi untuk meminimalisir dan mengatasi permasalahan

yang dihadapi.