Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LKj IP)
DINAS PENANAMAN MODAL,
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BATANG
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DPMPTSP KABUPATEN BATANG
Jl. Urip Sumoharjo No. 13 Batang
LKj IP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas Rahmat dan Karunianya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Penanaman Modal, dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Tahun 2019.
LKj IP OPD Tahun 2019 adalah merupakan bentuk komitmen nyata
Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam
menginplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun
2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja
Instansi dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKj IP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada
masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran.
Proses kinerja Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu telah diukur,
dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKj IP.
Tujuan penyusunan LKj IP untuk menggambarkan penerapan Rencana
Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di
masing-masing OPD serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan capaian
sasaran saat ini sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas capaian
kinerja pada masa yang akan datang. Melalui penyusunan LKj IP juga dapat
memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam
rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah.
Demikian LKj IP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai
bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya untuk peningkatan
kinerja dimasa mendatang.
Batang, Januari 2020
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BATANG
SRI PURWANINGSIH, SH.
Pembina Utama Muda NIP. 19670330 199203 2 004
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………….………………......………………………. i
KATA PENGANTAR …………………..……………………………………......…. ii
DAFTAR ISI …………………………….………………………………………...... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum DPMPTSP …………….. ………..……………. 1
B. Permasalahan Utama Yang Dihadapi ......………………………. 6
C. Maksud dan Tujuan LKjIP ………..……………........................... 6
D. Dasar Hukum Penyusunan LKjIP ………..…………...............…. 7
E. Sistematika Penyusunan LkjIP DPMPTSP ……………...………. 7
BAB II RENCANA KINERJA
A. Perencanaan Kinerja ………..…………..................................…. 9
B. Perjanjian Kinerja ………..……….......................................…….10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja ………..…........................................…………. 12
B. Analisis Hasil Capaian Kinerja ………..………..................……. 14
C. Realisasi Anggaran ………....................................……………. 16
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan Umum Atas Capaian Kinerja ………....................…. 20
B. Langkah-langkah untuk peningkatan kinerja .......…................ 21
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Dinas Penanaman Modal, dan PTSP
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3
Tahun 2018 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2018 Nomor 3). Serta
Peraturan Bupati Batang Nomor 30 Tahun 2018 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang (Berita Daerah Kabupaten Batang
Tahun 2018 Nomor 30).
Adapun susunan organisasi dan struktur organisasi DPMPTSP
Kabupaten Batang sebagai berikut :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris;
Membawahi :
a. Kasubbag. Program dan Keuangan
b. Kasubbag. Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Penanaman Modal;
Membawahi :
a. Seksi Perencanaan, Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal; dan
b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal.
4. Bidang Perijinan;
Membawahi :
a. Seksi Verifikasi dan Validasi Perizinan; b. Seksi Pemrosesan dan Penetapan Perizinan; dan c. Seksi Penerbitan dan Dokumentasi Perizinan.
5. Bidang Sistem Informasi dan Pelayanan Pengaduan Modal
Membawahi :
a. Seksi Pengaduan dan Peningkata Pelayanan. b. Seksi sistem Informasi dan Pengelolaan Data; dan
6. UPTD. 7. Kelompok Jabatan Fungsional.
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 2
Sesuai dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 30 Tahun 2018,
DPMPTSP mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang penanaman modal, pelayanan perijinan,.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4, DPMPTSP mempunyai fungsi :
a. Perumusan Kebijakan teknis di bidang Penanaman Modal dan PTSP;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pelayanan umum
bidang Penanaman Modal dan PTSP;
c. Penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan publik di bidang
Penanaman Modal dan PTSP;
d. Pembinaan umum dan teknis pelayanan perizinan dan non perizinan;
e. Penyelenggaraan pelayanan semua perizinan dan non perizinan;
f. Penyelenggaraan penghitungan, penetapan, dan pemungutan retribusi
perizinan dan non perizinan
g. Pengkoordinasian pengaduan perizinan dan non perizinan;
h. Pembinan, fasilitas, dan pelaksanaan tugas di bidang Penanaman
Modal dan PTSP;
i. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-
tugas di bidang Penanaman Modal dan PTSP;
j. Pembinaan terhadap UPTD dalam lingkup DPMPTSP;
k. Penyelenggaraan ketatausahaan DPMPTSP; dan
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut,
DPMPTSP Kabupaten Batang didukung oleh sumber daya sebagai
berikut :
1. Sumber Daya Manusia
DPMPTSP Kabupaten Batang mempunyai sumber daya
manusia sebanyak 45 pegawai, yang terdiri dari 25 orang PNS dan 3
orang PTT dan 17 tenaga kontrak. Gambaran tentang potensi
kepegawaian adalah sebagai berikut :
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 3
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Golongan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang
NO KLASIFIKASI JUMLAH
1). Komposisi Menurut Golongan
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
Golongan I
Non PNS (PTT)
Tenaga kontrak (Pelayanan,CS,Satpam)
4 Orang
17 Orang
4 Orang
-
3 Orang
17 Orang
2). Komposisi Menurut Tingkat Pendidikan
Sarjana S2
Sarjana S1
Sarjana Muda/D3
SLTA
SMP
5 Orang
22 Orang
1 Orang
14 Orang
3 Orang-
J U M L A H 45 Orang
2. Sarana Prasarana
Gambaran sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi DPMPTSP Kabupaten Batang adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.2 Kondisi Sarana dan Prasarana
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang
No
Jenis Sarpras
2019
Jumlah
Lengkap
Kurang
Mencuku
pi
1 Tanah 3684/m2 √
2 Bangunan Kator 1 √
3 Bangunan Tempat Parkir 2 √
4 Kendaraan Roda 4 3 √
5 Kendaraan Roda 2 17 √
6 Mesin Ketik Manual Portable 1 √
7 Mesin Penghitung Uang 1 √
8 Lemari Besi 7 √
9 Rak-rak Penyimapanan 2 √
10 Rak Kayu 3 √
11 Filing besi/Mental 10 √
12 Lemari kaca 4 √
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 4
13 Lemari kayu 5 √
14 Papan visull 1 √
15 Alat penghancur kertas 1 √
16 Papan nama instansi 1 √
17 Papan Pengumuman 4 √
18 Disply 1 √
19 Meja kayu/rotan 1 √
20 Meja Rapat 1 √
21 Meja Podium 1 √
22 Meja Reseption 8 √
23 Meja panjang 3 √
24 Kursi Rapat 91 √
25 Kursi Tamu 5 √
26 Banku Tunggu 5 √
27 Daun pintu almunium 4 √
28 Korden (Moubeler lainnya) unit 1 √
29 Kursi kerja 13 √
30 Mesin penghisap debu/vacuum cleaner
1 √
31 Mesin potong rumput 1 √
32 AC unit 26 √
33 Dispenser 1 √
34 Televisi 2 √
35 Wireless 1 √
36 Tustel 1 √
37 Tiang bendera 1 √
38 Tangga alumunium 1 √
39 Mimbar / Podium 1 √
40 Alat rumah tangga lain-lain 1 √
41 Alat pemadam 1 √
42 PC unit / Komputer PC 14 √
43 Laptop 8 √
44 Personal computer lain-lain 2 √
45 Printer 16 √
46 Scener 1 √
47 Peralatan personal computer lainnya
1 √
48 Server 1 √
49 Meja kerja seselon II 1 √
50 Meja kerja eselon III 5 √
51 Meja kerja eselon IV 9 √
52 Meja kerja 16 √
53 Meja rapat pejabat lain-lain 2 √
54 Kursi kerja eselon II 1 √
55 Kursi kerja eselon III 4 √
56 Kursi kerja eselon IV 6 √
57 Kursi kerja pejabat lain-lain 10 √
58 Kursi tamu diruangan eselon 2 √
59 Kursi tamu di ruangan pejabat lain-lain
4 √
60 Lemari arsip untuk arsip dinamis 2 √
61 Proyektor + Attachment 3 √
62 Audio Amplifier 1 √
63 Microphone/wireless 2 √
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 5
64 Power Amplifier 1 √
65 Compact disc recorder 1 √
66 Peralatan studio visual lain-lain 4 √
67 Digital camera 1 √
68 Lounspeaker 4 √
69 Pesawat telephon 8 √
70 Faxsime 1 √
71 Wireless Amplifier 1 √
72 CCTV 4 √
73 Gedung Pos Jaga Permanen 1 √
74 Kontruksi Pagar 1 √
75 Jalan lingkar halaman (paving) 1 √
76 Instalasi Gardu listrik Distribusi kapasitas
1 √
77 Jaringan distribusi lain-lain 1 √
78 Buku-buku / perputakaan 18 √
79 Kursi hidrolis 39 √
80 Kursi counter fabric 88 √
81 Slider/luncuran + mainan anak-anak
1 √
82 AC 6 √
83 Laptop 2 √
84 Komputer 7 √
85 TAB 1 √
86 Server 1 √
87 Printer Laserjet 1 √
88 Printer 5 √
89 Scanner 1 √
90 Mesin Antrian 1 √
91 Thermal Printer 1 √
92 UPS 3 √
93 Kamera 1 √
94 Kamera 1 √
95 Tripod 2 √
96 Fingerprint 1 √
97 Digital Signature 1 √
98 Layar Proyektor 1 √
99 Smart TV 1 √
100 Smart LED 1 √
101 Sound System 1 √
102 Jaringan 1 √
3. Sumber Daya Keuangan
Pada Tahun 2019 DPMPTSP Kabupaten Batang dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya didukung anggaran sebesar Rp.
5.162.453.759,- dengan rincian sebagai berikut :
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 6
Tabel 1.3 Anggaran Belanja 2019
Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang
NO JENIS PEMBIAYAAN NILAI (Rp)
1. Belanja Tidak Langsung 2.522.539.339,-
2. Belanja Langsung 2.639.914.420,-
- Belanja Pegawai
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Modal
251.200.000,-
1.611.961.920,-
776.752.500,-
JUMLAH 5.162.453.759,-
B. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI
Dalam kaitan dengan peningkatan pelayanan DPMPTSP Kabupaten
Batang, pada pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2019, dengan
pencapaian kinerja terdapat permasalahan atau kendala yang dihadapi
antara lain :
1. Belum adanya kebijakan yang jelas di bidang Penanaman Modal.
2. Minimnya ketersediaan data potensi investasi Kabupaten Batang.
3. Belum adanya insentif investasi yang memadai.
4. Semakin ketatnya daya saing antar daerah.
5. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai proses perijinan.
6. Kurangnya jumlah personil baik secara kualitas maupun kuantitas.
7. Belum tersedianya lokasi peruntukan investasi yang jelas.
C. MAKSUD DAN TUJUAN LKj IP
Dengan diterbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) setiap instansi pemerintah sebagai
unsur penyelenggara negara memiliki kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 7
pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercaya dalam Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP). LKj IP tersebut disusun berdasarkan
dokumen perencanaan dalam kerangka Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP).
Penyusunan LKj IP Badan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang tahun 2019 dimaksudkan sebagai
bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan visi, misi dan rencana kinerja
tahun 2019 dan umpan balik dalam perbaikan perencanaan dan peningkatan
kinerja serta mendorong penyelenggaran tugas pemerintah dan
pembangunan secara baik dan benar (good governance).
D. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LKj IP
1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998, tentang Penyelenggraan Negara
yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme,
sebagai tundaklanjut dari TAP MPR;
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Intruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pembrantasan Korupsi;
5. Keputusanan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Insatansi Pemerintah
(AKIP);
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia, Nomor 53 Tahun 2014, tentang
Petunjukj Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LKj IP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU.
Sistematika penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Batang tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Ringkasan Eksekutif.
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 8
Bab I : Pendahuluan
Menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta
permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi
organisasi.
Bab II : Perencanaan Kinerja
Menyajikan ringkasan/ ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2019.
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.
B. Realisasi Anggaran
Menyajikan uraian realisasi anggaran yang digunakan
dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
Bab IV : Penutup
Menyajikan kesimpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan
dilakukan OPD untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran-lampiran.
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kabupaten Batang dalam menyusun rencana strategis pada
perencanaan kinerja tahun 2019 disusun berdasarkan Rancangan
Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang periode Tahun 2017 - 2022
yang telah/belum mengacu pada Rencana Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Batang periode 2017 – 2022 dan memperhatikan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Visi penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Batang periode Tahun 2017 – 2022 adalah “ Terwujudnya pelayanan
prima untuk mendorong investasi dan daya saing Kabupaten Batang “.
Untuk mewujudkan Visi tersebut maka Misi yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan investasi dan Tenaga
Kerja.
2. Menciptakan kondusifitas dan meningkatkan iklim investasi daerah.
Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Batang periode Tahun 2017 – 2022 tersebut
dijabarkan lebih operasional ke dalam 1 (satu) tujuan dan 4 (empat)
sasaran, yang akan dicapai melalui penetapan kebijakan dan pelaksanaan
6 (enam) program serta 26 (dua puluh enam ) kegiatan. Rincian tujuan
dan sasaran beserta indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 10
Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1
Meningkatnya minat untuk
berinvestasi di Kabupaten
Batang.
1. Jumlah Perusahaan baru yang
berinvestasi di Kab. Batang
2. Jumlah penyerapan tenaga kerja.
2 Meningkatnya realisasi nilai
investasi dan kepemilikan ijin
usaha
1. Jumlah realisasi nilai investasi
2. Jumlah ijin usaha yang diterbitkan
B. Perjanjian Kinerja
Pada awal tahun setelah penetapan anggaran Tahun 2019
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Batang telah menyusun dokumen Perjanjian Kinerja (PK) dengan
memperhatikan kapasitas sumber daya yang dimiliki oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Batang, baik sumber daya aparatur, sumber daya keuangan, sarana dan
prasarana, kondisi masyarakat dan daya dukung lingkungan serta
mengacu pada perencanaan strategis Tahun 2017 – 2022.
Terkait dengan hal tersebut, Perjanjian Kinerja yang kami
tetapkan tersebut, telah kami selaraskan dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Rincian
Perjanjian Kinerja Pemerintah Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Tahun 2019 yang telah kami
selaraskan adalah sebagai berikut :
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 11
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang Tahun 2019
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1
Meningkatnya
minat untuk
berinvestasi di
Kabupaten
Batang.
1. Jumlah Perusahaan baru
yang berinvestasi di Kab.
Batang
2. Jumlah penyerapan tenaga
kerja.
20 Perusahaan
2.000 Orang
2 Meningkatnya
realisasi nilai
investasi dan
kepemilikan ijin
usaha
1. Jumlah realisasi nilai investasi
2. Jumlah ijin usaha yang
diterbitkan
217,8 Milyar
2.750 Ijin
Untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Tahun 2019
yang diperjanjikan tersebut maka Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang telah menetapkan 6
(enam) Program dan 26 (dua puluh enam) kegiatan.
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah merupakan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan secara transparan mengenai keberhasilan dan
kegagalan dalam pencapaian visi dan melaksanakan misi organisasi
kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas.
Akuntabilitas kinerja menggambarkan capaian kinerja sasaran atas
Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Batang. Perjanjian Kinerja tersebut merupakan
prasyarat untuk melakukan pengukuran kinerja dan merupakan target
kinerja yang harus dicapai sebagai wujud komitmen dari pimpinan dan
seluruh anggota organisasi. Selanjutnya dilakukan pengukuran kinerja yang
merupakan perbandingan antara target kinerja (performance plan) yang
telah ditetapkan dengan realisasinya (performance result) untuk
mengetahui celah kinerja (performance gap). Atas celah tersebut kemudian
dianalisis untuk mengetahui penyebab keberhasilan dan kegagalannya.
Jika berhasil akan menjadi dasar dalam penetapan target tahun berikutnya,
dan jika gagal akan menjadi bahan perbaikan untuk peningkatan kinerja di
masa datang (performance improvement).
Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2019, ada 2 (dua)
aspek yang akan dibahas, yaitu :
1. Capaian Kinerja
2. Realisasi Anggaran
Untuk lebih menggambarkan keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan sasaran maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut :
90 - 100 = Amat Baik
80 - 89 = Baik
50 - 79 = Cukup Baik
< 50 = Kurang Baik
A. Capaian Kinerja
Capaian dan analisis kinerja yang kami sajikan pada LKj IP tahun
2019 berdasarkan pada tujuan dan sasaran yang telah diselaraskan
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 13
dalam dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2019 sebagaimana uraian
dalam Bab II. Meskipun, pengukuran kinerja tersebut masih terkendala
oleh belum tepatnya perumusan indikator kinerja sebagai tolok ukur untuk
mengetahui capaian kinerja yang sebenarnya dan beberapa indikator
belum dapat menyajikan penentuan target secara tepat serta belum
adanya mekanisme pengumpulan data kinerja.
Gambaran keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran
tersebut, direpresentasikan oleh capaian Indikator Kinerja Utama (IKU),
sebagai berikut :
No Uraian Sasaran Target Realisasi %
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya minat untuk
berinvestasi di Kabupaten
Batang
- Jumlah Perusahaan
baru yang berinvestasi
di Kabupaten Batang
20
Perusahaan
33
Perusahaan
165
- Jumlah penyerapan
tenaga kerja
2.000 orang 1.617 orang 80,85
Rata –rata Capaian Sasaran 122,93
2.
Meningkatnya realisasi
nilai investasi dan
meningkatnya
kepemilikan ijin usaha
- Jumlah realisasi nilai
investasi
217,80 M
14.707,54
T
6.752,77
- Jumlah ijin usaha yang
diterbitkan
2.750 ijin 2.192 ijin
79,71
Rata –Rata Capaian Sasaran 3.416,24
Secara kumulatif rata-rata capaian IKU yang merepresentasikan
tercapainya sasaran strategis pada tahun 2019 adalah sebesar 1.769,59
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 14
% atau kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Batang pada tahun 2019 adalah sangat baik. Adapun
keberhasilan atau hambatan dalam pencapaian sasaran, diuraikan dalam
analisis hasil pengukuran kinerja.
B. Analisis Hasil Capaian Kinerja
Analisis atas capaian setiap indikator kinerja bertujuan untuk
mengetahui keberhasilan dan kendala yang dijumpai dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan misi dan visi yang
telah dituangkan dalam Renstra, sehingga dapat diupayakan langkah-
langkah perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di tahun berikutnya.
Analisis tersebut dilakukan dengan menganalisis atas perbedaan
kinerja (performance gap) yang terjadi baik terhadap penyebab terjadinya
gap, maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan
dilaksanakan.
Uraian hasil analisis atas capaian setiap indikator kinerja untuk
mengetahui kemajuan dan kendala pencapaian tujuan dan sasaran Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Batang pada tahun 2019, adalah sebagai berikut :
1. Sasaran “Meningkatnya minat untuk berinvestasi di Kabupaten
Batang. “
Capaian kinerja sasaran tersebut didukung oleh program
Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dengan kegiatan
Penyelenggaraan pameran investasi, Fasilitasi kerja sama antara
Usaha besar dan Kecil serta Temu usaha/ temu investor.
Gambaran ketercapaian sasaran tersebut diukur dengan
indikator kinerja sebagai berikut :
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 15
No Indikator Target
Realisasi % Capaian
% Kenaikan/
Penurunan
201
8
201
9
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5/3) (7)=(5/4)
1 Jumlah Perusahaan
baru yang berinvestasi
di Kab. Batang
20
Unit
40 33 165 17,5
(Turun)
2 Jumlah penyerapan
tenaga kerja
2.000
Orang
2.971 1.617 80,85 45,57
(turun)
Rata-rata Capaian Sasaran 122,93
Berdasarkan capaian kinerja tersebut diatas, Capaian kinerja
sasaran Meningkatnya minat untuk berinventasi di Kabupaten Batang
sebesar 122,93 % atau capaian kinerja sasaran tersebut masuk dalam
kategori sangat amat baik. Capaian kinerja sasaran tersebut terutama
didukung oleh capaian indikator Jumlah penyerapan tenaga kerja
mencapai 80,85 % dari targetnya. Sedangkan capaian indikator Jumlah
Perusahaan baru yang berinvestasi di Kab. Batang sudah mencapai
target, ditargetkan sebanyak 20 perusahaan namun realisasinya
mencapai 33 perusahaan atau mencapai 165 %. Jika dibandingkan
dengan tahun 2018, maka pada tahun 2019 ini mengalami penurunan.
Hal ini dipengaruhi dengan adanya perbaikan RTRW yang belum selesai.
Keberhasilan dalam memfasilitasi kerja sama tersebut
berdampak pada peningkatan Kepeminatan Kemitraan Usaha,
sedangkan keberhasilan penyelenggaraan pameran investasi sesuai
dengan target yang ditetapkan, berdampak pada peningkatan nilai
investasi, dimana pada tahun 2019 realisasi investasi mencapai
Rp. 14.707.542.100.000,- Jika dibandingkan dengan realisasi investasi
tahun 2018 yang mencapai Rp. 67.273.083.941.223, maka terdapat
penurunan realisasi investasi sebesar Rp. 52.565.541.840.777,- atau
(78,14 %).
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 16
2. Sasaran “ meningkatnya nilai realisasi investasi dan meningkatnya
kepemilikan ijin usaha”.
Capaian kinerja sasaran meningkatnya nilai realisasi investasi
dan meningkatnya kepemilikan ijin usaha tersebut didukung oleh
program Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi, dengan
kegiatan Pengembangan system informasi penanaman modal,
kegiatan Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan
pelayanan, dan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Gambaran ketercapaian sasaran tersebut diukur dengan
indikator kinerja sebagai berikut :
No Indikator Target
Realisasi
%
Capaian
%
Kenaikan
/penurun
an
2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=5/3 (7)=5/4
1 Jumlah realisasi
nilai investasi
217,80
M
67.270
,08 M
14.707,
54 M
8.130,1
8
- 78,13
(turun)
2 Jumlah ijin usaha
yang diterbitkan
2.750
ijin
3.246
ijin
2.192
ijin
79,71 -32,47
(turun)
Rata-rata Capaian
Sararan
4.104,9
5
Berdasarkan capaian kinerja tersebut diatas, Capaian kinerja
sasaran meningkatnya nilai realisasi investasi dan meningkatnya
kepemilikan ijin usaha sebesar 4.104,95 % atau capaian kinerja sasaran
tersebut masuk dalam kategori amat baik. Capaian kinerja sasaran
tersebut diukur dari 2 (dua) indikator kinerja, dari indikator kenaikan
jumlah realisasi nilai investasi mengalami kenaikan 8.130,18 %
sedangkan untuk indikator jumlah ijin usaha yang diterbitkan mengalami
penurunan 20,29 %.
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 17
C. Realisasi Anggaran
Pelaksanaan APBD
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Batang, pada Tahun 2019 mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp
5.162.453.759,- yang terdiri dari :
belanja tidak langsung : Rp. 2.522.539.339,-
belanja langsung : Rp. 2.639.914.420,-
Adapun realisasi anggaran untuk belanja tidak langsung sebesar
Rp. 2.475.227.092,- (98,12%) dan untuk belanja langsung sebesar
Rp. 2.603.159.707,- (98,61%), sehingga secara keseluruhan realisasinya
mencapai 98,37%, berarti ada efisiensi anggaran sebesar
Rp 84.066.960,- atau 1,63 %.
No Sasaran dan Program Pagu
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
(1) (2) (3) (4) (6)
I
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : a. Penyediaan jasa surat
menyurat b. Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor
e. Penyediaan alat tulis kantor f. Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan g. Penyediaan komponen
Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
j. Penyediaan makanan dan minuman
k. Rapat-rapat koordinasi dan
1.600.000,-
133.594.500,-
17.424.000,-
122.424.000,-
42.800.000,- 21.120.000,-
5.280.000,-
2.640.000,-
3.696.000,-
15.840.000,-
98.469.760,-
1.599.000,-
130.919.548,-
16,424.000,-
122.424.000,-
42.800.000,- 21.120.000,-
5.280.000,-
2.640.000,-
3.696.000,-
15.840.000,-
98.469.750,-
99,94%
98,00%
92,22%
100%
100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 18
No Sasaran dan Program Pagu
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
(1) (2) (3) (4) (6)
II
III
IV
konsultasi ke luar daerah l. Kegiatan Pengelolaan
Keuangan SKPD. m. Penyediaan jasa
pengamanan kantor Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Dengan kegiatan :
a. Pengadaan peralatan gedung kantor
b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
d. Pemeliharaan rutin/berkala peeralatan gedung kantor
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan :
a. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, dengan kegiatan : a. Peningkatan fasilitasi
terwujudnya kerjasama antara Usaha Besar dan Usaha Kecil Menengah
b. Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
c. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
d. Penyelenggaraan Pameran Investasi
37.000.000,-
151.200.000,-
786.682.500,-
52.958.400,-
137.817.900,-
18.480.000,-
6.600.000
34.650.000,-
59.000.000,-
54.374.600,-
150.158.000,-
37.000.000,-
151.200.000,-
760.185.500,-
52.398.160,-
137.809.849,-
18.480.000,-
6.600.000
34.650.000,-
59.000.000,-
52.793.000,-
150.158.000,-
100%
100%
96,63%
98,94%
99,99%
100%
100%
100%
100%
97,09%
100%
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 19
No Sasaran dan Program Pagu
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
(1) (2) (3) (4) (6)
V
VI
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi, dengan kegiatan : a. Pengembangan System
Informasi penanaman modal b. Penyederhanaan Prosedur
Perijinan dan Peningkatan Pelayanan
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah, dengan kegiatan : a. Kajian Potensi sumber daya
terkait dengan Investasi
46.860.000,-
484.150.800,-
64.848.960,-
90.245.000,-
46.830.000,-
482.251.800,-
63.881.500,-
89.065.000,-
99,94% 99,61%
98,51%
98,69%
JUMLAH TOTAL
5.162.453.759,-
5.078.386.799,-
98,37%
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 20
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang telah disusun berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten
Batang menyadari bahwa dalam penerapannya masih mengalami kendala
karena pemahan yang masih parsial, dan juga karena kesulitan untuk
mengubah paradigma untuk membangun manajemen pemerintah yang
berorientasi pada hasil (result oriented government).
A. Simpulan dan saran atas hasil capaian kinerja Tahun 2019 adalah
sebagai berikut :
1. Hasil yang diperoleh dari Capaian Perjanjian kinerja Tahun 2019 dapat
disimpulkan bahwa kategori skala capaian adalah Sangat Baik.
2. Capaian kinerja berdasarkan sasaran :
a. Capaian kinerja sasaran 1 (meningkatnya minat untuk berinvestasi
di Kabupaten Batang) dengan capaian kinerja sebesar 122,93%,
capaian kinerja sasaran tersebut terutama didukung oleh capaian
indikator Jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 80,85% dari
targetnya. Sedangkan capaian indikator Jumlah Perusahaan baru
yang berinvestasi di Kab. Batang juga mencapai target, ditargetkan
sebanyak 20 perusahaan dan realisasinya hanya 33 perusahaan
atau mencapai 165%.
b. Capaian kinerja sasaran 2 (meningkatnya nilai realisasi investasi
dan meningkatnya kepemilikan ijin usaha) sebesar 4.104,95 % atau
capaian kinerja sasaran tersebut masuk dalam kategori sangat baik.
Capaian kinerja sasaran tersebut diukur dari 2 (dua) indikator
kinerja, dari indikator jumlah realisasi nilai investasi melebihi target
dengan capaian kinerja sebesar 8.130,18 %, untuk indikator jumlah
ijin usaha yang diterbitkan kurang dari target dengan capaian
kinerja sebesar 79.71%.
LKjIP DPMPTSP KAB. BATANG 2019 21
B. Langkah-langkah untuk peningkatan kinerja adalah sebagai berikut :
1. Walaupun capaian kinerja Tahun 2019 termasuk dalam kategori
sangat baik, namun mencermati hasil analisis masih terdapat kendala
yang memerlukan upaya dan komitmen bersama untuk meningkatkan
kinerja agar perjanjian kinerja yang telah direncanakan dapat
dilaksanakan dengan lebih baik, terlebih lagi manfaat dan dampaknya
dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
2. Perlu dibangun mekanisme pengumpulan data kinerja yang baik
sehingga proses capaian kinerja dapat berjalan baik serta menjadi
umpan balik dalam mengevaluasi capaian kinerja atas kebijakan dan
program yang dilakukan.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) untuk Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang,
semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/evaluasi kegiatan guna
peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
Batang, Januari 2020
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BATANG
SRI PURWANINGSIH, SH
Pembina Utama Muda NIP. 19670330 199203 2 004
Analisis Data LKj IP Pemerintah Kabupaten Batang
Tahun 2019
Nama OPD : Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Batang.
Analisis atas capaian setiap indikator kinerja bertujuan untuk mengetahui
keberhasilan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran dalam mewujudkan misi dan visi yang telah dituangkan dalam Renstra,
sehingga dapat diupayakan langkah-langkah perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan di tahun berikutnya.
Analisis tersebut dilakukan dengan menganalisis atas perbedaan kinerja
(performance gap) yang terjadi baik terhadap penyebab terjadinya gap, maupun
strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.
Uraian hasil analisis atas capaian setiap indikator kinerja untuk mengetahui
kemajuan dan kendala pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Penanaman Modal,
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang pada tahun 2019, adalah
sebagai berikut :
1. Sasaran “Meningkatnya minat untuk berinvestasi di Kabupaten Batang. “
Capaian kinerja sasaran tersebut didukung oleh program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama Investasi dengan kegiatan Penyelenggaraan pameran
investasi, Fasilitasi kerja sama antara Usaha besar dan Kecil serta Temu usaha/
temu investor dan kegiatan pemantauan pelaksanaan penanaman modal..
Gambaran ketercapaian sasaran tersebut diukur dengan indikator kinerja
sebagai berikut :
No Indikator Target
2019
Realisasi % Capaian
% Kenaikan/
Penurunan 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Jumlah Perusahaan baru yg
berinvestasi di Kab. Batang
20
Unit
40 33 165 17,5
(Turun)
2 Jumlah penyerapan tenaga
kerja
2.000
Orang
2.971 1.617 80,85 45,57
(turun)
Rata-rata Capaian Sasaran 122,93
Berdasarkan capaian kinerja tersebut diatas, Capaian kinerja sasaran
Meningkatnya minat untuk berinventasi di Kabupaten Batang sebesar 122,93 %
atau capaian kinerja sasaran tersebut masuk dalam kategori amat baik. Capaian
kinerja sasaran tersebut terutama didukung oleh capaian indikator Jumlah
penyerapan tenaga kerja mencapai 80,85% dari targetnya.
Sedangkan capaian indikator Jumlah Perusahaan baru yang berinvestasi
di Kab. Batang sudah mencapai target, ditargetkan sebanyak 20 perusahaan
namun realisasinya mencapai 33 perusahaan atau mencapai 165%. Jika
dibandingkan dengan tahun 2018, maka pada tahun 2019 ini mengalami
penurunan. Hal ini dipengaruhi dengan adanya perbaikan RTRW yang belum
selesai.
Keberhasilan dalam memfasilitasi kerja sama tersebut berdampak pada
peningkatan Kepeminatan Kemitraan Usaha, sedangkan keberhasilan
penyelenggaraan pameran investasi sesuai dengan target yang ditetapkan,
berdampak pada peningkatan nilai investasi, dimana pada tahun 2019 realisasi
investasi mencapai Rp. 14.707.542.100.000,- Jika dibandingkan dengan realisasi
investasi tahun 2018 yang mencapai Rp. Rp. 67.273.083.941.223., maka terdapat
penurunan realisasi investasi sebesar Rp. 52.565.541.840.777,- atau (78,14 %).
2. Sasaran “ meningkatnya nilai realisasi investasi dan meningkatnya kepemilikan
ijin usaha”.
Capaian kinerja sasaran meningkatnya nilai realisasi investasi dan
meningkatnya kepemilikan ijin usaha tersebut didukung oleh program
Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi, dengan kegiatan
Pengembangan system informasi penanaman modal, kegiatan Penyederhanaan
prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan, dan kegiatan monitoring, evaluasi
dan pelaporan.
Gambaran ketercapaian sasaran tersebut diukur dengan indikator kinerja
sebagai berikut :
No Indikator Target 2019 Realisasi %
Capaian
% Kenaikan
/penurunan 2019 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Jumlah realisasi nilai investasi 217,80 M 14.707,54
M
67.270,08
M
8.130,1
8
- 78,13
(turun)
2 Jumlah ijin usaha yang
diterbitkan
2.750 ijin 2.192 ijin 3.246 ijin 79,71 -32,47
(turun)
Rata-rata Capaian Sararan 4.104,9
5
Berdasarkan capaian kinerja tersebut diatas, Capaian kinerja sasaran
meningkatnya nilai realisasi investasi dan meningkatnya kepemilikan ijin usaha
sebesar 4.104,95 % atau capaian kinerja sasaran tersebut masuk dalam kategori
amat baik. Capaian kinerja sasaran tersebut diukur dari 2 (dua) indikator kinerja,
dari indikator kenaikan jumlah realisasi nilai investasi mengalami kenaikan 8.130,18
% sedangkan untuk indikator jumlah ijin usaha yang diterbitkan mengalami
penurunan 20,29 %.
Langkah-langkah untuk peningkatan kinerja adalah sebagai berikut :
a. Walaupun capaian kinerja Tahun 2019 termasuk dalam kategori sangat baik,
namun mencermati hasil analisis masih terdapat kendala yang memerlukan upaya
dan komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja agar perjanjian kinerja yang
telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan lebih baik, terlebih lagi manfaat
dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
b. Perlu dibangun mekanisme pengumpulan data kinerja yang baik sehingga proses
capaian kinerja dapat berjalan baik serta menjadi umpan balik dalam mengevaluasi
capaian kinerja atas kebijakan dan program yang dilakukan.
Demikian Laporan Analisis Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) untuk Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten
Batang, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/evaluasi kegiatan guna
peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
Batang, Januari 2020
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL, DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN BATANG
SRI PURWANINGSIH, SH
Pembina Utama Muda NIP. 19670330 199203 2 004