Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2018sakip.pertanian.go.id/admin/data2/Lakin SekBan 2018.pdf · 2019. 10. 2. · Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2018

i


ii

LAPORAN KINERJA

SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN

TAHUN 2018

Sekretariat Badan Karantina Pertanian

BADAN KARANTINA PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2019


iii


iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya maka Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian Tahun 2018 telah dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Sekretaris Badan dalam melaksanakan kegiatan dan pengelolaan anggaran Sekretariat Badan Karantina Pertanian tahun 2018.

Dukungan Sekretariat Badan terhadap kinerja Badan Karantina Pertanian dilakukan dengan berbagai upaya untuk mengoptimalkan kinerja organisasi dari sisi dukungan manajemen. Dukungan tersebut diformalkan melalui kontrak kinerja dengan Kepala Badan Karantina Pertanian dalam bentuk Perjanjian Kinerja. Oleh karena itu Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian berisikan target, capaian kinerja serta analisis capaian kinerjanya.

Upaya peningkatan kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian telah dilakukan secara berkesinambungan. Berbagai hambatan dan tantangan yang muncul mendorong Sekretariat Badan Karantina Pertanian untuk selalu meningkatkan kinerja sesuai target yang telah ditentukan dalam Rencana Startegis Badan Karantina Pertanian 2015 – 2019 sampai dengan tahun ketiga.

Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian ini masih terdapat berbagai kekurangan, sehingga saran dan masukan demi perbaikan di tahun mendatang masih sangat diperlukan.

Jakarta, Januari 2019


v

DAFTAR ISI

Hal. KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iv

Daftar Tabel ...............................................................................................

Daftar Lampiran ......................................................................................... v

IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................. 1

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 3

A. Latar Belakang....................................................................... 3

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ............................................. 3

C. Organisasi dan Tata Kerja .................................................... 4

D. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas.................................. 4

E. Issue Strategis yang Dihadapi .............................................. 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................................... 7

A. Visi dan Misi .......................................................................... 7

B. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja .................................. 7

C. Kegiatan ................................................................................ 11

D. Analisis Lingkungan Strategis ............................................... 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................... 13

A. Capaian Kinerja Organisasi................................................... 13

B. Upaya Perbaikan Kedepan 24

B. Realisasi Anggaran................................................................ 25

BAB IV PENUTUP .................................................................................... 27

LAMPIRAN ................................................................................................. 28


vi

DAFTAR TABEL

Hal. Tabel 1. Sasaran dan Indikator Kinerja Sekretariat Badan Karantina

Pertanian Tahun 2018 ..........................................................

1

Tabel 2. Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah /

Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian 2015 - 2019

(berlaku 2015 – 2017) ..........................................................

9

Tabel 3. Revisi Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah

Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2018–2019 ............

10

Tabel 4. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Sekretariat

Karantina Pertanian Tahun 2018 ..........................................

13

Tabel 5. Perkembangan Capaian IKK 011 ………………………........ 14

Tabel 6. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya IKK 011 ……... 15

Tabel 7. Nilai Kinerja berdasarkan Aplikasi SMART PMK 249/ 2011

jo. 214/2017 ……………………………………………………..

16

Tabel 8. Perkembangan Capaian IKK 012 ………………………......... 16










Tabel 18. Pagu dan Realisasi anggaran Sekretariat Badan Karantina

Pertanian ..............................................................................

25


vii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal. Lampiran 1. Laporan Hasil Pemeriksaan Penilaian Inspektorat

Jenderal Kementerian Pertanian ........................................

29

Lampiran 2. Hasil Perhitungan Kinerja Sekretariat Badan Berdasarkan

PMK 249/2011 Jo. 214/2017 ..............................................

30

Lampiran 3. Hasil Penilaian Kinerja Badan Karantina Pertanian

Berdasarkan Aplikasi SMART PMK 249/2011 Jo. 214/2017 ......

34

Lampiran 4. Rekapitulasi Satker yang Di Audit Itjentan Tahun 2017 dan

2018 …………………………………………………………………..

35

Lampiran 5. Rekapitulasi Temuan Hasil Audit BPK RI Tahun 2017 dan 2018 36

Lampiran 6. Rekap hasil penilian quisioner Tingkat Kepuasan Layanan

Internal tahun 2018 .....................................................................

37

Lampiran 7. Bukti Capaian Keluaran (Output) ................................................ 38

Lampiran 8. Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian tahun

2018 ............................................................................................

45

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2018 1

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sesuai dengan Rencana Strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian, bahwa tujuan Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalah: 1) Mewujudkan fasilitasi penyelenggaraan koordinasi, penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan dibidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati

2) Mewujudkan pengelolaan keuangan dan perlengkapan yang akuntabel 3) Meningkatkan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana, serta

pengelolaan urusan kepegawaian 4) Mewujudkan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan

hubungan masyarakat dan informasi publik yang transparan dan akuntabel 5) Mewujudkan pengelolaan urusan tata usaha Badan Karantina Pertanian yang

efektif Terkait dengan tujuan tersebut, maka pada tahun 2018 telah disepakati Perjanjian Kinerja antara Sekretaris Badan Karantina Pertanian dengan Kepala Badan Karantina Pertanian berupa sasaran, indikator kinerja, target yang dicapai melalui kegiatan sebagaimana Tabel 1 dengan Efisiensi Sekretariat Badan sebesar 20.32% dan Nilai efisiensi 100.8%. Tabel 1. Sasaran dan Indikator Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian

Tahun 2018

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

NIlai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

84 90,73 108,01

Nilai Kinerja (NK) berdasarkan PMK 249 Tahun 2011

87 91,05 98,2

Rasio temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK tahun sebelumnya (%)

10 0 100

Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan tahun sebelumnya (%)

10 1 90

Meningkatnya nilai tambah dan daya saing

Rasio peraturan perkarantinaan yang dihasilkan dibanding total peraturan perkarantinaan yang dibutuhkan pada tahun berjalan

100 100 100

Meningkatnya kualitas layanan publik Badan Karantina Pertanian

Tingkat kepuasan unit kerja eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

3 3,19 106,3



BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekretariat Badan Karantina Pertanian merupakan unit kerja yang menjadi fasilitator terhadap tugas-tugas teknis Badan Karantina Pertanian terutama dalam memberikan pelayanan karantina kepada pengguna jasa karantina. Fasilitasi tersebut dapat berupa dukungan manajemen, administrasi, perencanaan, anggaran, penyediaan sarana dan prasarana serta dukungan lainnya terhadap penyelenggaraan tugas perkarantinaan. Dalam upaya mendukung program Badan Karantina Pertanian di Indonesia, Sekretariat Badan Karantina Pertanian senantiasa melakukan pembenahan secara internal (lingkup Sekretariat Badan Karantina Pertanian) maupun eksternal (kerja sama dengan instansi terkait baik secara nasional maupun internasional) dalam rangka optimalisasi tupoksi. Pembenahan-pembenahan tersebut erat kaitannya dengan pelaksanaan rencana strategis 2015 – 2019 yang memuat sasaran kegiatan dan indikator kinerja sekretariat Badan Karantina Pertanian. Untuk optimalisasi pencapaian sasaran dan indikator kinerja tersebut, Sekretariat Badan Karantina Pertanian berupaya menumbuhkan iklim kondusif bagi pelaksanaan kegiatan yang pencapaian sasaran dan indikator kinerja berdasarkan peraturan perundangan serta ketentuan yang berlaku, baik yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat maupun UPT yang ada di daerah. Namun demikian kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian tidak mungkin dicapai secara optimal tanpa dukungan dan koordinasi yang serasi dengan unit kerja lain dilingkup internal Badan Karantina Pertanian dan Kementerian Pertanian, institusi-institusi tingkat internasional serta pihak-pihak terkait lainnya.

B. Kedudukan Tugas dan Fungsi

1. Kedudukan

Sekretariat Badan Karantina Pertanian dipimpin oleh seorang Sekretaris Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Karantina Pertanian

2. Tugas

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 43/Permentan/ OT.140/08/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian bahwa Sekretariat Badan Karantina Pertanian mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkup Badan Karantina Pertanian, sebagai berikut:

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Badan Karantina Pertanian menyelenggarakan fungsi: 1) koordinasi, penyusunan rencana dan program, anggaran, serta evaluasi

dan pelaporan di bidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati

2) pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan;


3) evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian;

4) penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik; dan

5) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Badan Karantina Pertanian.

C. Organisasi dan Tata Kerja

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Sekretariat Badan Karantina didukung oleh 4 Bagian dan 12 sub bagian yaitu: 1) Bagian Perencanaan, terdiri atas Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan, Sub Bagian Anggaran, Sub Bagian Program; 2) Bagian Keuangan dan Perlengkapan, terdiri atas Sub Bagian Perbendaharaan, Sub Bagian Akutansi dan Verifikasi, Sub Bagian Perlengkapan; 3) Bagian Umum, terdiri atas Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana; serta 4) Bagian Hukum dan Humas, terdiri atas Sub Bagian Peraturan Perkarantinaan Hewan, Sub Bagian Peraturan Perkarantinaan Tumbuhan, Sub Bagian Hubungan Masyarakat. Adapun struktur organisasi Sekretariat Badan sebagaimana Gambar 1.

Gambar 1. Struktur organisasi Sekretariat Badan Karantina Pertanian.

SEKRETARIS BADAN KARANTINA PERTANIAN

KEPALA SUB BAGIAN

PROGRAM

KEPALA BAGIAN KEUANGAN &

PERLENGKAPAN

KEPALA BAGIAN UMUM

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

KEPALA BAGIAN PERENCANAN

KEPALA SUB BAGIAN ANGGARAN

KEPALA SUB BAGIAN

EVALUASI & PELAPORAN

KEPALA SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN

KEPALA SUB BAGIAN AKUNTANSI &

VERIVIKASI

KEPALA SUB BAGIAN PERLENGKAPAN

KEPALA SUB BAGIAN

ORGANISASI & TATA LAKSANA

KEPALA SUB BAGIAN

TU DAN RUMAH TANGGA

KEPALA SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN

KEPALA SUB BAGIAN PERATURAN

PERKARANTINAAN TUMBUHAN

KEPALA SUB BAGIAN PERATURAN

PERKARANTINAAN HEWAN

KEPALA SUB BAGIAN HUMAS

JABATAN FUNGSIONAL


D. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas

• UU No. 28 / 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotismo (Lembaran Negara Tahun 1999 No. 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851)

• UU No.16 / 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan

• Peraturan Menteri Pertanian No. 43/ Permentan/OT.140/08/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian.

E. Issue Strategis yang Dihadapi

Mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian melalui dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian



BAB II PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Badan Karantina Pertanian pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistimatis untuk meningkatkan kinerja serta pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati serta pembinaan terhadap akhlak dan perilaku aparatur karantina dengan terus menerus melakukan pengawasan dan pengendalian manajemen agar tercapainya efektifitas, efisiensi dan produktifitas dalam penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati Dalam rangka memberi arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan dukungan pembangunan dibidang perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati yang selaras dengan arah kebijakan strategis Kementerian Pertanian, maka Sekretaris Badan Karantina Pertanian menetapkan RENSTRA Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2015 – 2019 sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan dukungan manajemen dan teknis kinerja Badan Karantina Pertanian serta sebagai pedoman pengendalian kinerja pada tahun 2015 – 2019. A. Visi dan Misi

Visi dari Sekretriat Badan Karantina Pertanian adalah: “Kesekretariatan Badan Karantina Pertanian Yang Profesional dan Amanah. Untuk mencapai VISI tersebut, ditetapkan MISI Sekretariat Badan Karantina Pertanian yang menggambarkan ruang lingkup hal yang harus dilaksanakan, yaitu: 1. Mewujudkan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah sangat baik 2. Mewujudkan laporan keuangan yang memenuhi opini WTP 3. Melaksanakan tertib administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan,

ketatausahaan dan kerumahtanggaan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern, serta meningkatkan SDM yang kompeten dan profesional dalam mendukung kepemerintahan yang baik

4. Mewujudkan kepastian hukum penyelenggaraan perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati, terbentuknya sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum serta informasi publik yang cepat, tepat,lengkap dan akurat.

5. Mewujudkan kepedulian masyarakat terhadap penyelenggaraan perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati

B. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja

1. Tujuan Sesuai Permentan No. 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian dengan tugas Sekretariat yaitu memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Karantina Pertanian, maka tujuan Sekretariat Badan Karantina Pertanian sebagai berikut: a. Mewujudkan fasilitasi penyelenggaraan koordinasi, penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan dibidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati

b. Mewujudkan pengelolaan keuangan dan perlengkapan yang akuntabel


c. Meningkatkan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tatalaksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian

d. Mewujudkan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik yang transparan dan akuntabel

e. Mewujudkan pengelolaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan Badan Karantina Pertanian yang efektif

2. Sasaran dan Indikator Kinerja

Sasaran kegiatan Sekretariat Badan Karantina Pertanian yaitu (a) terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian, (b) meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional dan (c) meningkatknya kualitas layanan publik Badan Karantina Pertanian. Sedangkan Indikator kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian Tahun 2018 adalah: a. Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat

Jenderal Kementerian Pertanian (Nilai) b. Nilai Kinerja (NK) berdasarkan PMK No. 249 Tahun 2011 (Nilai) c. Rasio temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total

temuan BPK pada tahun sebelumnya %) d. Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas

pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya (%)

e. Rasio peraturan perkarantinaan yang dihasilkan dibanding total peraturan perkarantinaan yang dibutuhkan pada tahun berjalan (%)

f. Tingkat kepuasan unit kerja eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian.

Adapun Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah Sekretariat Badan Karantina Pertanian yang berlaku tahhun 2015–2017 sebagaimana Tabel 2, sedangkan Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah Sekretariat Badan Karantina Pertanian tahun 2018 - 2019 sebagaimana Tabel 3.


Tabel 2. Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah / Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian 2015 - 2019 (berlaku 2015 – 2017)

PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8

12.4. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian

Tersedianya SDM aparatur yang kompeten dan professional

Jumlah kegiatan pelatihan yang diselenggarakan (KEG) 6 13 13 - -

Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan / pelatihan (ORG)

500 500 500 - -

Terkelolanya anggaran secara optimal

Opini BPK terhadap laporan keuangan Badan Karantina Pertanian

WTP WTP WTP - -

Terwujudnya good governance & clean government

Jumlah dokumen perencanaan, evaluasi & pelaporan karantina pertanian (Dokumen)

17 17 17 - -

Jumlah dokumen rencana kinerja & penyusunan anggaran

65 65 65 - -

Jumlah dokumen pengembangan & pengelolaan kepegawaian (Dokumen)

5 5 5 - -

Jumlah dokumen pengembangan integritas Badan Karantina Pertanian dan reformasi birokrasi (Dokumen)

1 3 3 - -

Jumlah dokumen tata laksana dan inisiatif anti korupsi 1 3 3 - -

Jumlah peraturan perkarantinaan yang telah disahkan (Dokumen)

3 3 3 - -

Jumlah laporan indeks kepuasan informasi layanan perkarantinaan (Bulan Layanan)

12 12 12 - -

Jumlah laporan pengelolaan TU & rumah tangga (Laporan)

12 12 12 - -

Tingkat Dukungan Aparatur pegawai & Layanan Perkantoran (BULAN LAYANAN)

12 12 12 - -

Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai

Jumlah dan jenis sarana, infrastruktur, teknologi informasi yang sesuai kebutuhan dan memadai (UNIT)

88 100 100 - -


Tabel 3. Revisi Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2018 - 2019

PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA LOKASI TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian

SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN


Terwujudnya akuntabilitas kinerja instnasi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

IKK.011 Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (NIlai)

- - - 84 85

IKK.012 Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 Tahun 2011) (Nilai)

- - - 87 90

IKK.013 Rasio Temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya (%)

- - - 10 0

IKK.014 Rasio Temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya (%)

- - - 10 0


Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional


IKK.015 Rasio peraturan perkarantinaan yang dihasilkan dibanding total peraturan perkarantinaan yang dibutuhkan pada tahun berjalan (%)

- - - 100 100




IKK.016 Tingkat kepuasan unit kerja eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Skala likert 1-4)

- - - 3 3


11

C. Kegiatan Sesuai dengan Rencana Strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian, dalam kegiatan dukungan manajemen dan tugas-tugas teknis Badan Karantina Pertanian maka beberapa indikator di atas didukung oleh (empat) unit Eselon III di kantor pusat yaitu Bagian Perencanaan, Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Bagian Hukum dan Humas serta Bagian Umum dengan output Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian dan sub output sebagai berikut: 1. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (target 108 bulan layanan) 2. Layanan Internal (Overhead) (target 12 Layanan) 3. Layanan Perkantoran (target 12 bulan layanan)

D. Analisis Lingkungan Strategis

Perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat dan pesat akan mempengaruhi kinerja penyelenggaraan perkarantinaan pertanian. Pengaruh lingkungan strategis tersebut berhubungan dengan kondisi internal Badan Karantina Pertanian dan pengaruh lingkungan eksternal sebagai tantangan yang dihadapi serta peluang yang dapat diraih dalam menyusun rencana strategis Badan Karantina Pertanian

1. Lingkungan Strategis Internal

a. Kebijakan Pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat Badan Karantina Pertanian dilengkapi dengan unit kerja yang terdiri dari empat bagian yaitu Bagian Perencanaan, Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Bagian Umum, Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat serta kelompok jabatan fungsional. Setiap bagian dilengkapi dengan 3 (tiga) sub bagian, sehingga keseluruhannya 12 subbagian dan satu kelompok fungsional. Masing-masing telah dilengkapi rincian tugas sesuai dengan Permentan Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian tanggal 3 Agustus 2015. Tugas dari Sekretariat Barantan adalah memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terdiri dari 53 Satker dengan lokasi di seluruh Indonesia, sehingga tercapai sasaran prioritas pengembangan sumber daya yaitu penyediaan SDM yang berkualitas, kompeten dalam jumlah memadai baik pada tingkat pusat maupun UPT, menyiapkan kelembagaan dan perundang-undangan yang mendukung strategi, menyediakan sarana operasional yang optimal serta tehnologi dan sistem informasi yang handal dan terintegrasi, meningkatkan daya guna teknologi dan informasi dalam manajemen administrasi dan operasional pelayanan serta meningkatkan efektifitas pengendalian internal.

b. Sistem Untuk melaksanakan tugas setiap bagian dan subbagian, serta koordinasi intern di dalam lingkup Sekretariat Barantan maupun ekstern atau dengan pihak diluar Sekretariat Barantan, sistem Kesekretariatan di Badan Karantina Pertanian mulai dari tahap perencanaan, tahap operasional pelaksanaan maupun tahap evaluasi dan pelaporan di bangun secara terintegrasi yaitu dengan laporan secara berkala kepada Pusat baik laporan secara konfensional maupun elektronik. Sekretariat Badan sebagai Koordinator sekaligus fasilitator dalam fungsi kesekretariatan, baik pada kegiatan teknis maupun administrasi.


c. Lingkungan Lingkungan tempat kerja yang tertata dengan fasilitas yang memadai merupakan hal yang harus dipenuhi dalam rangka peningkatan kinerja setiap pegawai. Sarana prasarana operasional dalam kesekretariatan yang cukup dalam pelaksanaan tupoksi sekretariat secara rutin.

d. Sumber Daya Manusia Dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Kesekretariatan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Sekretariat Badan terbagi dalam 4 Bagian, yaitu Bagian Perencanaan, Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Bagian Umum dan Bagian Hukum dan Humas. Bagian Perencanaan didukung oleh 3 Subbagian yaitu Subbagian Program, Anggaran dan Evaluasi-Pelaporan serta 14 orang staf. Bagian Keuangan dan Perlengkapan didukung oleh 3 subbagian yaitu Subbagian Perbendaharaan, Akuntansi-Verifikasi, Perlengkapan serta 21 orang staf. Bagian Umum didukung oleh 3 Subbagian yaitu Subbagian Organisasi dan Tatalaksana, TU - Rumah Tangga, dan Kepegawaian serta didukung 30 orang staf. Bagian Hukum dan Humas didukung oleh 3 Subbagian yaitu Subbagian Peraturan Perkarantinaan Tumbuhan, Peraturan Perkarantinaan Hewan dan Humas serta didukung 17 orang staf.

2. Lingkungan Strategis Eksternal a. Kebijakan

Dengan berkembangnya era demokrasi di Indonesia dimana tuntutan masyarakat atau pihak-pihak terkait akan pelayanan yang lebih baik, transparan, cepat, tepat dan bersih terus meningkat, maka pemerintah dengan wacana Reformasi Birokrasi yang dicanangkan agar menjadi pemerintahan yang bersih dan berwibawa terus mengembangkan kebijakan tersebut. Badan Karantina Pertanian sebagai salah satu instansi pemerintah yang terus membangun kebijakan yang sesuai dengan arah kebijakan yang akuntabilitas kinerjanya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

b. Sistem Pengembangan sistem dengan eksternal Sekretariat Barantan baik antar instansi maupun antar satker cukup memadai dalam menunjang fungsi sekretariat badan. Sistem yang dikembangkan terus ditingkatkan dengan adanya tehnologi terkini yang dapat menunjang pelayanan terhadap stake holder yang cepat dan tepat sesuai dengan prinsip perkarantinaan.

c. Lingkungan Lingkungan kerja dengan eksternal Barantan yang didukung dengan sarana prasarana yang memadai mempermudah jalannya koordinasi. Kesatuan lokasi antar unit esln satu di Kementerian pertanian juga memperpendek rentang kendali dan memudahkan koordinasi kerja.

d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia di Badan Karantina Pertanian khususnya di kantor Pusat secara kuantitas cukup memadai, namun SDM yang diperlukan di UPT lingkup Badan Karantina Pertanian di seluruh Indonesia masih belum memadai baik dalam segi kuantitas maupun kualitas. Selain itu perlu dilakukan penataan yang lebih baik sesuai kompetensi personal. Disamping itu perlu dilakukan pengembangan dan pemberdayaan personal secara maksimal.


13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran dan analisis capaian kinerja kinerja kegiatan dilingkup Sekretariat Badan Karantina Pertanian Tahun 2018 dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2018 b. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2018

dengan tahun sebelumnya c. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2018 dengan target

jangka menengah d. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan standar di Kementerian

Pertanian e. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan atau peningkatan/ penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan f. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya g. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian kinerja Keberhasilan dan ketidakberhasilan setiap sasaran ditentukan dengan persentase pencapaian target yang telah ditetapkan, adapun kisarannya seperti berikut: A. Sangat Berhasil : > 100 % B. Berhasil : 80 – 100 % C. Cukup Berhasil : 60 – (< 80 %) D. Kurang Berhasil : < 60 % Realisasi capaian kegiatan Sekretariat Badan Karantina Pertanian berupa Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian sebagaimana Tabel 4 sebagai berikut: Tabel 4. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Sekretariat Karantina Pertanian

Tahun 2018 Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian


IKK 011. Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (NIlai)

84 90,73 108

IKK 012. Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 Tahun 2011 J o. 214/2017) (Nilai)

87 91,05 104,6

IKK 013. Rasio temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya (%)

10 0 100

IKK 014. Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya (%)

10 1 90



IKK 015. Rasio peraturan perkarantinaan yang dihasilkan dibanding total peraturan perkarantinaan yang dibutuhkan pada tahun yang berjalan (%)

100 100 100


IKK 016. Tingkat kepuasan unit kerja eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

3 3,19 106,3

Perhitungan dan analisis capaian kinerja setiap Indikator kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalah sebagai berikut: 1. Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat

Jenderal Kementerian Pertanian (IKK 011) Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) mencerminkan tingkat akuntabiltas Instansi Pemerintah. Nilai ini berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Inspektorat Kementerian Pertanian atas Penerapan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) di Badan Karantina Pertanian. Nilai SAKIP Badan Karantina Pertanian sebagaimana tercantum dalam Tabel 5. Tabel 5: Perkembangan Capaian IKK 011

Indikator Kinerja

Tahun % realisasi thd target

th 2018

% realisasi th 2018

thd 2017

% realisasi thd target jangka

menengah 2015 2016 2017 2018 2019

SASARAN KEGIATAN: Terwujudnya akuntabilitas instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

IKK. 011: Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Nilai)

Target - - - 84 85

Realisasi - - 80,81 90,73 - 108 112.3 106.7

a. Perbandingan target dan realisasi tahun ini.

Realisasi Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian sebesar 90,73 atau telah melebihi target yang telah ditetapkan sebesar 84, dengan realisasi capaian terhadap target 108%.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun sebelumnya. Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian tidak menjadi indikator kinerja pada Renstra 2015-2017 dan baru menjadi Indikator Kinerja pada tahun 2018-2019. Hal ini disebabkan adanya Revisi Renstra 2015-2019 lingkup Kementerian Pertanian secara menyeluruh yang mengakibatkan perubahan Lampiran Renstra Badan Karantina Pertanian, sehingga terjadi perubahan indikator kinerja Tahun 2018-2019 Namun apabila Nilai AKIP tersebut dibandingkan dengan capaian Nilai AKIP tahun 2017 sebesar 80,81 maka terjadi peningkatan, dengan Nilai AKIP tahun 2018 sebesar 90,73


15

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah. Dilihat dari nilai AKIP Badan Karantina Pertanian Tahun 2018 sebesar 90.73 telah melebihi target jangka menengah di tahun 2019 sebesar 85. Dengan persentase capaian terhadap target 106.7%.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 Sekretariat Badan Pertanian dengan Badan Karantina Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian, hal ini disebabkan karena renstra Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Renstra Badan Karantina Pertanian dengan target sebesar 85.

e. Analisis penyebab tercapainya target kinerja: Tercapainya target kinerja tersebut disebabkan: 1) Revisi renstra 2015-2019 yang tercascading dengan Renstra Kementerian

Pertanian 2) Kegiatan dilaksanaan sesuai degan target yang ditetapkan 3) Dilakukan Reviu terhadap Laporan Kinerja yang disusun Badan Karantina

Pertanian sebelum penilaian AKIP oleh Inspektorat Jenderal

Upaya untuk meningkatkan capaian kinerja tersebut dilakukan dengan: 1) Hasil Reviu terhadap Laporan Kinerja yang disusun Badan Karantina Pertanian

ditindaklanjuti secara keseluruhan sebelum masa penilaian AKIP 2) Menindklanjuti rekomedasi Inspektort Jederal atas penilaian AKIP tahun 2017

f. Analisis efisiensi penggunaan sumberdaya

Berdasarkan perhitungan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, indikator ini menunjukkan efisiensi sebesar 1.71% dengan nilai efisiensi 54.27% sebagaimana perhitungan pada tabel 6 berikut.

Tabel 6. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya IKK 011

IKK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi

Efisiensi*) Nilai Efisiensi*)

Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan

3.984.370.403,51 137.640.203,51 1,71% 54,27%

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Barantan

4.124.366.000,00 819.800,00

*) Perhitungan mengikuti formula

𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) − 𝐑𝐀𝐊𝐢

(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢)× 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 50% + (𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖/20 × 50)

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Penyelenggaraan kegiatan workshop SAKIP lingkup Badan Karantina pertanian 2) Penyelenggaraan Rapim B yang membahas serta mengevaluasi capaian target

indikator kinerja 3) Penyelenggaraan kegiatan Rapat Kerja Nasional dan Evaluasi Nasional untuk

membahas strategi pencapaian target indikator kinerja dan melakukan evalausi terhadap capaian target indikator kinerja


2. Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249/2011 Jo. 214/ 2017) (IKK 012) Nilai Kinerja (NK) merupakan Penilaian terhadap pengukuran dan evaluasi kinerja anggaran atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga. Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249/2011 Jo. 214/2017) Tahun 2018 yang dicapai oleh Badan Karantina Pertanian TA. 2018 sebesar 91.05% sebagaimana Tabel 7 dan Tabel 8. Tabel 7. Nilai Kinerja berdasarkan Aplikasi SMART PMK 249/2011 jo. 214/2017

No Parameter Penilaian Hasil

1. Capaian Keluaran Program 120%

2. Penyerapan Anggaran Badan Karantina Pertanian 99,41%

3. Konsistensi Penyerapan Anggaran terhadap Perencanaan 51,56%

4. Efisiensi 17,16%

5. Capaian Sasaran Program 100%

6. Rata-Rata Nilai Satker 82,84%

7. Nilai Kinerja 91.05%

Sumber: Aplikasi SMART PMK 214/2017 Tabel 8. Perkembangan Capaian IKK 012

Indikator Kinerja


th 2018

% realisasi th 2018

thd 2017


menengah 2015 2016 2017 2018 2019

SASARAN KEGIATAN: Terwujudnya akuntabilitas instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

IKK. 012: Nilai Kinerja (NK) berdasarkan PMK 249 Tahun 2011) (Nilai)

Target - - - 87 90

Realisasi - - 96,49 91,05 - 104.6 94.4 101.2

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Realisasi kinerja tahun 2018 sebesar 91.05, capaian ini lebih tinggi dari target tahun 2018 sebesar 87.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun sebelumnya. Realisasi Nilai Kinerja (NK) tidak menjadi indikator kinerja pada Renstra 2015-2017 dan baru menjadi Indikator Kinerja pada tahun 2018-2019. Hal ini disebabkan adanya Revisi Renstra 2015-2019 lingkup Kementerian Pertanian secara menyeluruh yang mengakibatkan perubahan Lampiran Renstra Badan Karantina Pertanian, sehingga terjadi perubahan indikator kinerja Tahun 2018-2019 Namun apabila Nilai Kinerja (NK) tahun 2018 sebesar 91,05 tersebut lebih rendah dibandingkan dengan capaian Nilai Kinerja (NK) tahun 2017 sebesar 96,49.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah. Dilihat dari nilai Nilai Kinerja (NK) Badan Karantina Pertanian Tahun 2018 sebesar 91,05 telah mencapai target jangka menengah di tahun 2019 sebesar 90.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 Sekretariat Badan Karantina Pertanian dengan Badan Karantina Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian. Hal ini disebabkan karena renstra Sekretariat


17

Badan Karantina Pertanian (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Renstra Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Diselenggarakan workshop Monev pengisian aplikasi SMART untuk melakukan

pengisian aplikasi di awal tahun (bulan Maret 2018) 2) Melakukan bimbingan teknis pengisian aplikasi Monev SMART secara aktif ke

UPT melalui perjalanan dinas 3) Koordinasi dengan UPT untuk disiplin melakukan pengisian aplikasi SMART

setiap bulan melalui media social Whatsapp 4) Target volumen output setiap kegiatan dapat tercapai 5) Membuat surat teguran kepada UPT yang tidak disiplin melakukan pengisian

aplikasi SMART

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang dapat dilakukan: 1) Diselenggarakan workshop Monev pengisian aplikasi SMART untuk melakukan

pengisian aplikasi di awal tahun (bulan Februari 2018) 2) Melakukan bimbingan teknis pengisian aplikasi Monev SMART secara aktif ke

UPT untuk memberikan pemahaman pentingnya pengisian aplikasi SMART kepada struktura dan TOT terhadap operator sehingga diharapkan operator di UPT dapat mengajarkan ke operator cadangan di UPT.

3) Meningkatkan koordinasi dengan UPT untuk disiplin melakukan pengisian aplikasi SMART setiap bulan melalui media social Whatsapp

4) Memberikan sanksi kepada UPT yang tidak disiplin melakukan pengisian aplikasi SMART

f. Analisis efisiensi penggunaan sumberdaya Berdasarkan perhitungan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, indikator kinerja ini menunjukkan efisiensi sebesar -1.41% dan nilai efisiensi 46.48% sebagaimana Tabel 9.


IKK Nama Output

(PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai Efisiensi

Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 Tahun 2011)

Evaluasi dan Pelaporan

2,205,153,668.00 -31,064,032.00 -1.41% 46.48%





g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Penyelenggaraan workshop Monev sebagai media untuk memberikan

pembekalan dan TOT dalam melakukan pengisian aplikasi SMART 2) Perjalanan dinas juga melakukan bimbingan teknis dalam melakukan pengisian

aplikasi SMART


3. Rasio Temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya (IKK 013)

Berdasarkan hasil audit BPK atas laporan keuangan Tahun 2016, laporan keuangan Kementerian Pertanian. Untuk laporan keuangan Tahun 2018, saat ini sedang dilakukan audit oleh BPK dan baru akan diketahui opini nya pada bulan Mei 2019. Perkembangan nilai kinerja indikator ini sebagaimana Tabel 10. Tabel 10. Perkembangan Capaian IKK 013

Indikator Kinerja


th 2018

% realisasi th 2018

thd 2017


menengah 2015 2016 2017 2018 2019

SASARAN KEGIATAN 12: Terkelolanya anggaran secara optimal

IKK. 013: Rasio temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya (%)

Target - - - 10 0

Realisasi - - - 0 - 200% - 200%

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini.

Tahun 2018 tidak terdapat temuan hasil Audit BPK yang terjadi berulang sehingga tidak melebihi batas maksimal 10 temuan BPK yang terjadi berulang di tahun 2018.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun sebelumnya. Realisasi kinerja tidak dapat dibandingkan dengan realisasi tahun 2017, sehubungan dengan Revisi Renstra 2015-2019 lingkup Kementerian Pertanian secara menyeluruh yang mengakibatkan perubahan Lampiran Renstra Badan Karantina Pertanian, sehingga terjadi perubahan indikator kinerja Tahun 2018-2019.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah. Pada tahun 2018 tidak ada temuan berulang atas Audit BPK, sehingga telah memenuhi target jangka menengah di tahun 2019 sebesar 0 temuan BPK yang terjadi berulang.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 Sekretariat Badan Karantina Pertanian

dengan Kementerian Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Kementerian Pertanian. Hal ini disebabkan karena renstra Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Renstra Kementerian Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Komitmen pimpinan dan seluruh pegawai untuk melaksanakan kegiatan yang

sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia 2) Komitmen pimpinan untuk menyajikan laporan keuangan secara wajar sesuai

dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. 3) Melakukan tindak lanjut perbaikan atas Laporan Hasil Pemeriksaan serta

rekomendasi BPK

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang dapat dilakukan: 1) Meningkatkan pengawasan sistem pengendalian internal


19

2) Menghindari kesalahan penyajian secara material atas pos-pos laporan keuangan.

3) Melaksanakan tindak lanjut serta rekomendasi atas temuan BPK maupun Irjen untuk perbaikan.


Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, indikator kinerja menunjukkan efisiensi sebesar 8.34% dengan nilai efisiensi 70.86% sebagaimana Tabel 11.




Rasio Temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya

Pengelolaan Keuangan dan BMN

5,084,965,200.00 1,462,910,193.00 8.34% 70.86%

Pengelolaan Perbendaharaan

2,040,150,700.00 -868,485,050.00





g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja 1) Dilaksanakannya kegiatan workshop rekonsiliasi data keuangan, PNBP, aset. 2) Diterapkan sistem pembayaran PNBP secara non tunai melalui aplikasi integrasi

simponi dengan eplaq/eqvet (Simponi Barantan) 3) Dilakukannya opname fisik BMN minimal setiap tahun 4) Dilakukannya pembinaan pengelolaan keuangan maupun BMN

4. Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian atas pengelolaan keuangan di

lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya (%) (IKK 014)

Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya berdasarkan adanya temuan yang sama pada tahun 2018 dengan tahun 2017 sebagaimana Tabel 12. Tabel 12. Perkembangan Capaian IKK 014

Indikator Kinerja


th 2018

% realisasi th 2018

thd 2017


menengah 2015 2016 2017 2018 2019

SASARAN KEGIATAN: Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

IKK. 014: Rasio temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya

Target - - - 10 0

Realisasi - - - 1 - 190% - 0%


a. Perbandingan target dan realisasi tahun ini. Tahun 2018 terdapat 1 temuan hasil Audit Inspektorat Jenderal yang terjadi berulang sehingga tidak melebihi batas maksimal 10 temuan Inspektorat Jenderal yang terjadi berulang pada tahun 2018.


c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah. Pada tahun 2018 terdapat 1 temuan berulang atas Audit Itjen, sehingga belum memenuhi target jangka menengah di tahun 2019 sebesar 0 temuan Itjen yang terjadi berulang.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 Sekretariat Badan Karantina Pertanian dengan Badan Karantina Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian. Hal ini disebabkan karena renstra Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Renstra Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Komitmen pimpinan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang

telah ditetapkan 2) Melakukan tindak lanjut terhadap hasil Laporan Hasil Pemeriksaan dan

rekomendasi Inspektorat Jenderal

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang dapat dilakukan: 1) Meningkatkan komitmen pimpinan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan

waktu yang telah ditetapkan 2) Melakukan tindak lanjut terhadap seluruh hasil Laporan Hasil Pemeriksaan dan

rekomendasi Inspektorat Jenderal

f. Analisis efisiensi penggunaan sumberdaya Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, indikator kinerja menunjukkan efisiensi sebesar 8.34% dengan nilai efisiensi 70.86% sebagaimana Tabel 13.




Rasio Temuan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya


5,084,965,200.00 1,462,910,193.00 8.34% 70.86%


2,040,150,700.00 -868,485,050.00



21



𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 50% + (𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖/20 × 50) g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian target kinerja antara lain adanya: 1) Kegiatan rekonsiliasi laporan keuangan 2) Penerapan sistema pengendalian internal dalam pengelolaan dan pelaporan

keuangan 5. Rasio peraturan perkarantinaan yang dihasilkan dibanding total peraturan

perkarantinaan yang dibutuhkan pada tahun berjalan (%) (IKK 015) Realisasi peraturan perkarantinaan yang telah disahkan sebanyak 4 Peraturan menteri pertanian dan 30 Keputusan Menteri Pertanian sebagaimana terlampir, yang merupakan peraturan yang dibutuhkan pada tahun 2018, dengan capaian realisasi indikator kinerja sebagaimana Tabel 14. Tabel 14. Perkembangan Capaian IKK 015

Indikator Kinerja


th 2018

% realisasi th 2018

thd 2017


menengah 2015 2016 2017 2018 2019

SASARAN KEGIATAN: Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional

IKK. 015 Rasio peraturan perkarantinaan yang dihasilkan disbanding total peraturan perkarantinaan yang dibutuhkan pada tahun berjalan (%)

Target - - - 100 100

Realisasi - - - 100 - 100 - 100


Realisasi kinerja tahun 2018 mencapai 100% dengan rincian 4 Peraturan Menteri Pertanian dan 30 Keputusan Menteri Pertanian, hal ini telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 100%.


c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah. Capaian kinerja tahun 2018 telah mencapai target jangka menengah sebesar 100% pada tahun 2019.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 Sekretariat Badan Karantina Pertanian dengan Badan Karantina Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian. Hal ini disebabkan karena renstra Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Renstra Badan Karantina Pertanian.


e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Melakukan pembahasan secara intensif dengan biro hukum dan internal barantan

agar proses pengesahan peraturan perkarantinaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

2) Adanya dukungan koordinasi kerja dengan Pusat Teknis Lingkup Barantan dan Biro Hukum.

3) Tersedianya SDM yang memadai

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang dapat dilakukan: 1) Meningkatkan koordinasi internal dan eksternal barantan terkait pembahasan draft

peraturan perkarantinaan 2) Meningkatkan dukungan koordinasi kerja dengan Pusat Teknis Lingkup Barantan

dan Biro Hukum. 3) Meningkatkan kompetensi SDM di bidang hukum dan teknis


Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, indikator kinerja menunjukkan efisiensi sebesar 70.38% dengan nilai efisiensi 225.94% sebagaimana Tabel 15.


IKK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai Efisiensi


Pelayanan Hukum

15,310,404,000.00 13,061,878,254.00 70.38% 225.94%

Layanan Humas dan Protokol

3,258,513,000.00 6,465,883.00





1) Melakukan pembahasan secara intensif dengan biro hukum dan internal barantan agar proses pengesahan peraturan perkarantinaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

2) Tersedianya SDM yang memadai 3) Peningkatan kemampuan SDM di bagian Hukum. 4) Penguatan koordinasi kerja, baik dengan Bagian Hukum Barantan, Pusat Teknis

Lingkup Barantan, UPT Lingkup Barantan, dan Biro Hukum Kementan. 5) Penyediaan sarana dan prasarana guna meningkatkan kinerja hukum, berupa:

Komputer, Printer, Laptop 6) Perlunya ruang khusus pengaduan dalam memberikan Bantuan Hukum terkait

penyelesaian kasus; dan 7) Perlunya ruang dan lemari kepustakaan khusus terkait pendokumentasian

hukum, baik buku penunjang di bidang hukum dan peraturan perundang-undangan terkait).


23

6. Tingkat kepuasan unit eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Skala likert 1-4) (IKK 016)

Hasil survey terhadap tingkat kepuasan unit eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian yang melibatkan responden dari kantor pusat dan UPT Lingkup Badan Karantina Pertanian dihasilkan nilai skala Likert sebagaimana Tabel 16. Tabel 16. Perkembangan Capaian IKK 016

Indikator Kinerja


th 2018

% realisasi th 2018

thd 2017


menengah 2015 2016 2017 2018 2019

SASARAN KEGIATAN: Meningkatnya kualitas layanan publik Badan Karantina Pertanian

IKK. 016: Tingkat kepuasan unit kerja eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Skala likert 1-4)

Target - - - 3 3

Realisasi - - - 3.19 - 106.3% - 106.3%


Berdasarkan survey kepuasan internal, realisasi kinerja tahun 2018 mencapai skor 3.19, hal ini melebihi target skor skala Likert yang ditetapkan yaitu 3


c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah. Capaian kinerja tingkat kepuasan layanan internal tahun 2018 dengan skor 3.19 telah melebihi target jangka menengah yaitu skor 3 pada skala Likert pada tahun 2019.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 Sekretariat Badan Karantina Pertanian

dengan Badan Karantina Pertanian Capaian kinerja sebagaimana tabel di atas telah selaras dengan target dalam Renstra Badan Karantina Pertanian. Hal ini disebabkan karena renstra Sekretariat Badan Karantina Pertanian (Indikator Kinerja dan targetnya) mengacu pada Renstra Badan Karantina Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja: Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan: 1) Penerapan ISO 9001:2015 di kantor pusat 2) Kegiatan-kegiatan yang melibatkan UPT dalam rangka pembinaan

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang dapat dilakukan: 1) Sinkronisasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan UPT agar dapat lebih efektif dan

efisien


f. Analisis efisiensi penggunaan sumberdaya Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, indikator kinerja menunjukkan efisiensi sebesar 6.28% dengan nilai efisiensi 65.69%sebagaimana Tabel 17.




Tingkat kepuasan unit kerja eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian yang dibutuhkan pada tahun berjalan

Pengelolaan Kepegawaian

7,114,816,324.00 443,276,940.00 6.28% 65.69%

Pelayanan Umum dan Perlengkapan

833,701,333.00 50,286,922.00

Organisasi danTata Laksana serta Reformasi Birokrasi

3,089,342,687.00 185,638,687.00

Layanan Pendidikan dan Pelatihan

1,024,332,312.00 67,050,312.00

Layanan Perkantoran

32,915,224,169.00 2,078,723,673.00

Layanan Internal (overhead) /Pengadaan

973,570,873.00 59,157,646.00





Kegiatan-kegiatan yang menunjang pencapaian kinerja adalah pelaksanaan kegiatan Layanan Perencanaan khususnya revisi anggaran, Layanan bagian keuangan, Layanan organisasi dan tata laksana, Layanan kepegawaian, Layanan hukum dan humas

Nilai Efisiensi Keseluruhan



=16,654,299,431.51

81,958,910,669.51× 100% = 20.32%


= 50% + (20.32

20× 50) = 100.8%

B. Upaya Perbaikan Kedepan

Upaya perbaikan terhadap capaian indikator kinerja di tahun selanjutnya antara lain: 1. Perbaikan terhadap penyusunan Laporan Kinerja Badan karantina Pertanian

sesuai dengan arahan Inspektorat jenderal Kementerian Pertanian agar dapat meningkatkan nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian lnspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

2. Peningkatan kedisiplinan satjer dalam melakukan pengisian Aplikasi SMART, sehingga diharapan Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 214 tahun 2017) dapat


25

lebih optimal. 3. Menindaklanjuti hasil temuan BPK dan Inspektorat jenderal atas pengelolaan

keuangan di lingkup Badan Karantina Pertanian untuk meminimalkan temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya serta temuan lnspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya

4. Melakukan inventarisasi peraturan yang dibutuhkan dan peraturan yang akan dibuat pada tahun berjalan

5. Berupaya melakukan perbaikan manajemen berdasarkan hasil pengisian quisioner tingkat kepuasan unit kerja eselon ll, lll dan lV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian.

C. Realisasi Anggaran Anggaran Tahun 2018 yang ada di Sekretariat Badan Karantina Pertanian beserta realisasinya sebagaimana Tabel 18. sebagai berikut:

Tabel 18. Pagu dan Realisasi anggaran Sekretariat Badan Karantina Pertanian

Item keluaran Target

Volume keluaran

Pagu Anggaran Realisasi Anggaran

% Realisasi

Realisasi VK

Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian:

1. Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan

57 Dok 3.849.307.000 3.846.730.200 99.93% 59 Dok

2. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Barantan

58 Dok 4.124.366.000 4.123.546.200 99.98% 58 Dok

Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 Tahun 2011)

Evaluasi dan Pelaporan 19 Dok 2.245.574.000 2.236.217.700 99.58% 19 Dok

Rasio Temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya


1. Pengelolaan Keuangan dan BMN

2 Lap 3.632.118.000 3.622.055.007 99.72% 4 Lap

2. Pengelolaan Perbendaharaan

12 Lap 2.914.501.000 2.908.635.750 99.80% 12 Lap


Pelayanan Hukum 5 Dok 2.251.530.000 2.248.525.746 99.87% 34 Dok


12 Lap 3.258.513.000 3.252.047.117 99.80% 12 Lap

Tingkat kepuasan unit kerja eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

Pengelolaan Kepegawaian 12 dok 6.693.148.000 6.671.539.384 99.68% 12 dok



12 Lap 784.291.000 783.414.411 99.89% 12 lap


3 Lap 2.906.249.000 2.903.704.000 99.91% 3 lap


3 keg 963.624.000 957.282.000 99.34% 3 keg

Layanan Perkantoran 12 bln 30.964.463.000 30.836.500.496 99.59% 12 bln


12 layanan 915.871.000 914.413.227 99.84% 12 layanan

Total 65.503.555.000 65.304.611.238 99.70%

Berdasarkan tabel di atas bahwa kegiatan ”Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya” melekat pada Sekretariat Badan Karantina Pertanian. Dari pagu sebesar Rp 65.503.555.000, realisasi Rp 65.304.611.238 dan persentase realisasi sebesar 99.70%.


27

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2018 ini memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja terkait dengan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya. Laporan ini merupakan wujud dari transparansi dan akuntabilitas Sekretariat Badan Karantina Pertanian dalam melaksanakan berbagai kewajiban dalam rangka dukungan kinerja Badan Karantina Pertanian. Apabila dilihat capaian kinerja sasaran yang ada dan telah dilakukan, Sekretariat Badan secara umum sudah mencapai target dan bahkan untuk beberapa indikator kinerja melebihi target yang ditetapkan. Namun demikian masih ditemukan indikator kinerja yang tidak dapat mencapai target bukan karena tidak dapat tercapai namun ternyata target yang ditetapkan tidak sesuai dengan kondisi yang ada.


LAMPIRAN


29

Lampiran 1. Laporan Hasil Pemeriksaan Penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.


Lampiran 2. Hasil Perhitungan Kinerja Sekretariat Badan Berdasarkan PMK 249/2011 Jo. 214/2017

Nama Program Nama Kegiatan Nama Output TVK RVK Capaian Keluaran Kegiatan (CKK)

Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati


Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan 57 59

103.51%

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Barantan 58 58

100.00%

Evaluasi dan Pelaporan 19 19 100.00%

Pengelolaan Keuangan dan BMN 2 4

200.00%

Pengelolaan Perbendaharaan 12 12

100.00%

Pelayanan Hukum 5 34 680.00%

Layanan Humas dan Protokol 12 12

100.00%

Pengelolaan Kepegawaian 12 12 100.00%

Pelayanan Umum dan Perlengkapan 12 12

100.00%

Organisasi danTata Laksana serta Reformasi Birokrasi 3 3

100.00%

Layanan Pendidikan dan Pelatihan 3 3

100.00%

Layanan Perkantoran 12 12 100.00%

Layanan Internal (overhead) /Pengadaan 12 12

100.00%

RVK Sekretariat Badan Karantina Pertanian = 152.58%


31

Nama Program Nama Kegiatan Nama Output Pagu Anggaran Realisasi Anggaran

TVK RVK IKK

Target IKK

(TIKK)

Realiasai IKK (RIKK)

Persentase Realisasi Indikator Keluaran Kegiatan

CKK Peroutput

(PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi



Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan

3849307000 3846730200 57 59 Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

84 90.73 100% 1.04 3,984,370,403.51 137,640,203.51

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Barantan

4124366000 4123546200 58 58 1.00 4,124,366,000.00 819,800.00

Evaluasi dan Pelaporan 2245574000 2236217700 19 19 Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 Tahun 2011)

87 85.43 98% 0.98 2,205,153,668.00 - 31,064,032.00


3632118000 3622055007 2 4 Rasio Temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya

10 3 70% 1.40 5,084,965,200.00 1,462,910,193.00


10 3 70% 1.40 5,084,965,200.00 1,462,910,193.00


2914501000 2908635750 12 12 Rasio Temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya

10 3 70% 0.70 2,040,150,700.00 -868,485,050.00


10 3 70% 0.70 2,040,150,700.00 -868,485,050.00

Pelayanan Hukum 2251530000 2248525746 5 34 Rasio peraturan perkarantinaan yang

100% 100% 100% 6.80 15,310,404,000.00 13,061,878,254.00



3258513000 3252047117 12 12 dihasilkan dibanding total peraturan perkarantinaan yang dibutuhkan pada tahun berjalan

1.00 3,258,513,000.00 6,465,883.00

Pengelolaan Kepegawaian

6693148000 6671539384 12 12 Tingkat kepuasan unit kerja eselon II, III dan IV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

3 3.19 106% 1.06 7,114,816,324.00 443,276,940.00


784291000 783414411 12 12 1.06 833,701,333.00 50,286,922.00


2906249000 2903704000 3 3 1.06 3,089,342,687.00 185,638,687.00


963624000 957282000 3 3 1.06 1,024,332,312.00 67,050,312.00

Layanan Perkantoran 30964463000 30836500496 12 12 1.06 32,915,224,169.00 2,078,723,673.00


915871000 914413227 12 12 1.06 973,570,873.00 59,157,646.00

Nama Program Nama Kegiatan

Bulan RPD RPD Kumulatif Realisasi Anggaran (RA)

RA Kumulatif Tingkat Konsistensi per Bulan



Januari 1,636,641,000 1,636,641,000 3,958,202,123 3,958,202,123 -41.85%

Februari 2,570,270,000 4,206,911,000 4,664,671,466 8,622,873,589 -4.97%

Maret 3,889,018,000 8,095,929,000 10,098,639,953 18,721,513,542 -31.25%

April 5,673,984,000 13,769,913,000 11,319,741,783 30,041,255,325 -18.17%

Mei 5,848,037,000 19,617,950,000 7,049,039,490 37,090,294,815 10.94%

Juni 7,022,441,000 26,640,391,000 4,520,306,351 41,610,601,166 43.81%

Juli 10,396,493,000 37,036,884,000 8,742,290,638 50,352,891,804 64.05%

Agustus 10,059,858,000 47,096,742,000 7,200,073,496 57,552,965,300 77.80%

September 11,270,340,000 58,367,082,000 6,243,273,965 63,796,239,265 90.70%

Oktober 10,514,671,000 68,881,753,000 7,292,156,327 71,088,395,592 96.80%

November 12,148,185,000 81,029,938,000 6,954,804,930 78,043,200,522 96.31%

Desember 14,975,853,000 96,005,791,000 9,761,636,604 87,804,837,126 91.46%


33

No Parameter Penilaian Hasil 1. Capaian Keluaran Kegiatan (CKK) Sekretariat Badan Karantina

Pertanian 116.26%

2. Realisasi Anggaran Sekretariat Badan Karantina Pertanian 99.70% 3. Efisiensi Sekretariat Badan Karantina Pertanian 20.32% 4. Nilai Efisiensi (NE) 100.80% 5. Konsistensi Sekretariat Badan Karantina Pertanian 39.64% 6. Nilai Kinerja Satker 96.28%


Lampiran 3. Hasil Penilaian Kinerja Badan Karantina Pertanian Berdasarkan Aplikasi SMART PMK 249/2011 Jo. 214/2017


35

Lampiran 4. Rekapitulasi Satker yang Di Audit Itjentan Tahun 2017 dan 2018

NO AUDIT TAHUN 2017 AUDIT TAHUN 2018

1 SKP Kelas II Manokwari BKP Kelas I Balikpapan

2 SKP Kelas I Ambon BKP Kelas I Pontianak

3 SKP Kelas I Bandung BKP Kelas I Palembang

4 BKP Kelas I Banjarmasin BKP Kelas I Pekanbaru

5 BBKP Belawan BKP Kelasi Semarang

6 SKP Kelas I Bengkulu BKP Kelas I Banjarmasin

7 BUTTMKP BKP Kelas II Medan

8 SKP Kelas I Cilacap BUTTMKP

9 BKP Kelas I Cilegon BBKP Surabaya

10 BKP Kelas II Gorontalo BBKP Soekarno Hatta

11 BKP Kelas I Jayapura SKP Kelas I Banda Aceh

12 BKP Kelas II Kendari

13 BKP Kelas I Mataram

14 BKP Kelas II Medan

15 BKP Kelas II Palu

16 BKP Kelas II Pangkal Pinang

17 SKP Kelas I Parepare

18 BKP Kelas I Pekanbaru

19 BBKP Tanjung Priok

20 BKP Kelas I Semarang

21 BKP Kelas II Ternate

22 BBKP Surabaya

23 SKP Kelas I Timika

24 BKP Kelas II Yogyakarta

25 Sekretariat Badan Karantina Pertanian

Dari hasil audit Itjentan pada tahun 2017 dan 2018 terdapat 1 (satu) temuan yang berulang yaitu Kelebihan pembayaran dikarenakan kekurangan volume perkerjaan terjadi di 3 Satker, antara lain:

1. BBKP Surabaya 2. BBKP Soekarno Hatta 3. BKP Kelas II Medan


Lampiran 5. Rekapitulasi Temuan Hasil Audit BPK RI Tahun 2017 dan 2018

NO URAIAN TEMUAN UPT KETERANGAN

I TAHUN 2017

A SPI

1 Pengendalian Persediaan BKP Kelas I lampung

2 Penatausahaan Aset 1. SKP Kelas I Parepare Berita Acara Pinjam Pakai

2. BBKP Makassar Berita Acara Pinjam Pakai, DBR

3. BKP Kelas I Mataram Berita Acara Pinjam Pakai

4. BKP Kelas I Bandar Lampung

Berita Acara Pinjam Pakai

5. BBKP Surabaya DBR

6. SKP Kelas I Entikong Sertifikat Tanah

7. SKP Kelas I Sumbawa Besar

BPKB

8. BKP Kelas I Semarang

Pengahapusan BMN

9. BKP Kelas I Denpasar

DBR

10. BUTTMKP DBR

B KEPATUHAN

1 Keterlambatan Penyetoran PNBP

1. BKP Kelas I Lampung

2. SKP Kelas I Sumbawa Besar

2 Pemeliharaan Alat Laboratorium


Kelebihan pembayaran

3 Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas

Satker Sekretariat

4 Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

1. BBKP Surabaya

2. BKP Kelas I Mataram

5 TGR Kekurangan Volume Pekerjaan


6 Pengawasan dan Pengendalian


7 Barang tidak ditentukan 1. BKP Kelas I Denpasar

2. BUTTMKP

II TAHUN 2018

Pemeriksaan Intern

1 Aset Bandung DBR

Kurang Bayar Pajak

Tidak ada rekonsiliasi antara bendahara penerima dengan petugas e Plaq dan Eqvet

Pencatatan persedian tidak tertib


37

Lampiran 6. Rekap hasil penilian quisioner Tingkat Kepuasan Layanan Internal tahun 2018

No Unit Kerja Responden Nilai

Skala Likert

Rekmendasi

Perlu diperbaiki Perlu di pertahankan

1 Sekretariat 62 3.19 - Layanan dapat dihandalkan

- Cepat dan tanggap dalam layanan

Personilnya ramah

2 Bagian Perencanaan

26 3.30 - Informasi yang disampaikan jelas


- Layanan dapat dihandalkan

- Personilnya kompeten - Hasil layanan dapat

dipertanggungjawabkan

3 Bagian Keuangan/ perlengkapan

52 3.28 - Kemampuan personel dalam berkomunikasi serta keterampilan penyelesaian masalah

- Layanan keuangan memberikan manfaat

- Pemberian informasi jelas

- Kecepatan dan ketanggapan petugas pelayanan

4 Bagian Umum 22 2.97 - Mengerti kebutuhan pengguna layanan

- Informasi yang disampaikan jelas



5 Bagian Hukum dan Humas

34 3.0 - Informasi yang disampaikan jelas




Lampiran 7. Bukti Capaian Keluaran (Output) 1. Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan

No Nama Dokumen Jumlah

1. Rencana Kerja dan Kinerja TA. 2018 1

2. Pedoman Umum Renja 1

3. Pedoman Counter Pelayanan 1

4. Pedoman e-Revisi 1

5. Pedoman SPI 1

6. Renstra 2015 – 2019 (Revisi) 1

7. e-Proposal 53

Jumlah 59 Dok

2. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Barantan


1. DIPA/POK TA. 2018 (Pagu Indikatif, Pagu Anggaran, Pagu Alokasi)

54 (53 DIPA satker, 1 DIPA Induk)

2. Nota Keuangan 1

3. Pagu PNBP TA. 2020 1

4. Pagu Gaji Mengikat TA. 2020 1

5. Standar Biaya Khusus 1

Jumlah 58 Dokumen

3. Evaluasi dan Pelaporan


1. Laporan Bulanan Badan Karantina Pertanian 12

2. Laporan Triwulan I, II, III, IV 4

3. Laporan Tahunan TA. 2017 1

4. Laporan Kinerja Badan Karantina Pertanian TA. 2017 1

5. Laporan Kinerja Badan Karantina Pertanian TA. 2017 1

Jumlah 19 dok

4. Pengelolaan Keuangan dan BMN


1. Laporan Keuangan TA. 2017 1

2. Laporan Keuangan Semester I TA. 2018 1

3. Laporan CLBMN Tahunan TA> 2017 1

4. Laporan CLBMN Semester I TA. 2018 1

Jumlah 4 Lap

5. Pengelolaan Perbendaharaan


1. Laporan Pengelolaan Administrasi Bendahara Pengeluaran Januari – Desember TA. 2018

12

Jumlah 12 Lap


39

6. Pelayanan Hukum (Rekapitulasi Peraturan Menteri Pertanian dan Keputusan Menteri Pertanian tahun 2018)

NO PERATURAN / KEPUTUSAN

A Peraturan Menteri Pertanian

1 Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 15/Permentan/KR.100/4/2018 tentang Tindakan Karantina Hewan Di Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran

2 Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 28/Permentan/KR.120/6/2018 tentang Tindakan Karantina Hewan terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Kuda untuk Perlombaan

3 Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 31/Permentan/KR.010/7/2018 tentang Perubahan Kedua atas PMP Nomor 93/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

4 Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 35/Permentan/KR.020/8/2018 tentang Perubahan ketiga atas PMP Nomor 94/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Tempat Pemasukan dan Pengeluaran media Pembawa Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina

B Keputusan Menteri Pertanian

1 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 34/Kpts/KR.050/1/2018 tentang Pengakuan Sistem Pengawasan Keamanan PSAT Negara Kanada

2 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 35/Kpts/KR.050/1/2018 tentang Pengakuan Sistem Pengawasan Keamanan PSAT Negara Amerika Serikat

3 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 89/Kpts/PP.340/1/2018 tentang Pengawasan Sistem Pengawasan Keamanan Pangan Pangan Segar Asal Tumbuhan Negara Selandia Baru.

4 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 95/Kpts/KR.050/1/2018 tentang Pengakuan Sistem Pengawasan Keamanan PSAT Negara Argentina

5 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 96/Kpts/KR.050/1/2018 tentang Pengakuan Sistem Pengawasan Keamanan PSAT Negara Afrika Selatan

6 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 101/Kpts/KR.040/1/2018 tentang Perubahan Lampiran I Kepmentan No 881/Kpts/KR.040/L/ 6/2016 tentang Registrasi Laboratorium penguji Keamanan PSAT Negara Republik Rakyat Tiongkok

7 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 116/Kpts/OT.050/2/2018 tentang Pembentukan Panitia Antar Kementeian Penyusunan Rancagan Peraturan Pemerinah Tentang Pulau Karantina

8 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 308/Kpts/KR.050/4/2018 tentang Pengakuan Sistem Pengawasan Keamanan PSAT Negara Australia

9 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 322/Kpts/KR.050/5/2018 tentang Pengakuan Sistem Pengawasan Keamanan PSAT Negara Jepang


10 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 456/Kpts/KR 020/K/03/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Raya Serang Km. 30 Balaraja, Tangerang, Banten Milik PT. Sierad Produce TBK.

11 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 457/Kpts/KR.020/K/03/2018, tentang Penetapan Perpanjangan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Letjen Suryanta No. 100 Sudimapir Rt / Rw 004 / Sukamahi Megamendung Bogor – Indonesia, Milik PT. Florion:

12 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 458/Kpts/KR.020/K/03/2018, tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Raya Serang Km. 14,2 Cikupa, Banten, Milik PT. Japfa Comfeed Indonesia, TBK.

13 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 459/Kpts/KR.020/K/03/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Bengkulu – Curup KM. 15 Desa Taba Terunjam Kecamatan: Karang Tinggi Kabupaten: Bengkulu Tengah, Milik PT. Batanghari Bengkulu Pratama.

14 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 460/Kpts/KR.020/K/03/2018 tentang Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Karaeng Pattingaloang No. 350 – Makassar, Milik PT. Bontojalling Bagji Indonesia

15 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 461/Kpts/KR.020/K/03/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Raya Sukomulyo KM. 24, Kav 24 dan Kav 5, Manyar – Grisik.

16 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 462/Kpts/KR.020/K/03/2018 tentang Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Desa Lae Mungkur, Kelurahan Sidiangkat, Kabupaten Dairi – Medan

17 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 654/KPTS/KR.020/K//04/2018 tentang Penetapan Instalasi Karantina Berlokasi Di Jl. Kompos, Kec: Sunggal Kab. Deli Serdang, Milik: PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri

18 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 655/KPTS/KR.020/K/04/2018 tentang Perpanjangan Di JL. Raya Puncak Km. 87 Cisarua, Bogor – Jawa Barat, Milik: PT. Melrimba Sentra Agrotama.

19 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 656/KPTS/KR.020/K/04/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi Di JL. Raya Krebet, Desa Krebet, Kac. Bululawwang – Kab Malang Jawa Timur, Milik: PT Dupont Indonesia

20 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 775/Kpts/KR.040/11/2018 tentang Pengakuan Sistem Pengawasan Keamanan PSAT Negara Cile

21 Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 2315/Kpts/KR.040/K/10/ 2018 tentang Registrasi Laboratorium Penguji Keamanan PSAT Negara Philipina

22 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1476/KPTS/KR.020/K/07/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Lintas Timur KM. 100, DS. Purwo Asri (Lempunging Jaya Kab. Ogam Komiring Ilir, Milik PT. Tania Selatan

23 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1874/KPTS/KR.020/K/08/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Tjilik Riwut Km. 47 Tangkiling Palangkaraya Milik PT. Borneo Makmur Lestari


41

24 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1875KPTS/KR.020/K/08/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di JL. Raya Bengkulu Curup KM, Kembang Seri Bengkulu Tengah

25 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1876/KPTS/KR.020/8/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Raya Cirebon – Bandung KM. 12 Plumbon, Cirebon 45155

26 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1877/KPTS/KR.020/8/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di JL. Ketapang Hilir Sampit, Kalimantan Tengah Milik PT. Sampit Internasional

27 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1878/KPTS/KR.020/8/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di Jl. Akses Tol. Kalihurip KM. 68, DS. Cikampek Pusaka, Kab. Karawang – Jawa Barat, Milik PT. Ekakarya Graha Flora

28 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1879/KPTS/KR.020/8/2018 tentang Perpanjangan Penetapan Instalasi Karantina Tumbuhan Berlokasi di JL. Jampang Karihkil KM. 4, DS. Tegal Kecamatan Kemang Kab. Bogor 16310 Milik PT. Monfori Nusantara

29 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2315/Kpts/KR.040/10/2018 tentang Registrasi Laboratorium Pengujian Kemanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Negara Philipina.

30 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2637/KPTS/KR.120/K/12/2018 tentang Penetepan PO Sido Rukun Sebagai Tempat Tindakan Karantina Terhadap Media Pembawa Daging Babi Hutan.

7. Layanan Humas dan Protokol

No Judul Kegiatan Kehumasan

1 Penyelenggaraan Event Kehumasan

2 Penyiapan Materi Promosi dan Publikasi

3 Penyelenggaraan Promosi pada Media

4 Pengelolaan Majalah Internal

5 Pengelolaan Media Sosial

6 Penyelenggaraan Jumpa Pers

7 Penyelenggaraan Talkshow

8 Penyelenggaraan Pers Tour di Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian

9 Pengembangan Website

10 Pertemuan Optimalisasi Perpustakaan Karantina Pertanian Virtual

11 Evaluasi Program Kehumasan

12 Temu Koordinasi Layanan Informasi Publik dan Kehumasan

8. Pengelolaan Kepegawaian


1 Dokumen Kenaikan Pangkat 1

2 Dokumen Kenaikan Jabatan Fungsional 1

3 Dokumen Etika kepegawaian 1

4 Dokumen Mutasi Pegawai 1


5 Dokumen Formasi Pegawai 1

6 Dokumen Peta Jabatan (Q-Map) 1

7 Dokumen Penilaian Angka Kredit Medik dan Paramedik 1

8 Dokumen Penilaian Angka Kredit POPT 1

9 Dokumen Uji Kompetensi Medik dan Paramedik 1

10 Dokumen Uji Kompetensi POPT 1

11 Dokumen Pengembangan SDM 1

12 Dokumen Temu Koordinasi 1

Jumlah 12

9. Pelayanan Umum dan Perlengkapan


1 Laporan Bulanan Layanan Umum dan Perlengkapan TA. 2018 (Langganan Daya dan Jasa, Belanja Barang Persediaan, Pemeliharaan)

12

Jumlah 12 Lap

10. Organisasi danTata Laksana serta Reformasi Birokrasi

NO

KEGIATAN Waktu Maksud dan

Tujuan Pelaksana Hasil

1 Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2018

Periode I (Jan - Juni 2018)

Mendapatkan gambaran pelaksanaan pelayanan publik pada tiap-tiap UPT

52 UPT/ 6,875 Responden

84,65 (Sangat Baik)

Periode II (Juli - Des 2018)

52 UPT/ 6,103 Responden

84,57 (Baik)

2 Laporan Indeks Penerapan Nilai Budaya Kerja (IPNBK) 2018

Januari s.d Desember 2018

Tersusunya data IPNBK yang dibutuhkan untuk perbaikan mutu budaya kerja aparatur di seluruh satuan kerja

Kantor Pusat 4 (empat ) unit Eselon II dan 52 UPT / 3,724 Responden

89,04 (Sangat Baik)

3 Dokumen Reformasi Birokrasi (RB)

- Laporan Pengembangan Standar Pelayanan Publik (SPP)

5 - 7 Februari 2018

Menidaklajuti Komitmen Kesanggupan Penerapan SMAP ISO 37001:2016

TIM SPP (Perwakilan dari Sekretariat, Perwakilan dari Pusat KT dan Keamanan Hayati Nabati, Perwakilan dari Pusat KH dan Keamanan Hayati Hewani, Perwakilan dari Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi, Kepala BBKP

Penerapan SMAP ISO 37001:2016


43

Makasar sebagai Ketua Tim Pengembangan dan Auditor lingkup Badan Karantina)

- Laporan Penyempurnaan SOP SMM ISO 9001:2015

5-7 Maret 2018

Penyempurnaan standar operasional proses dalam rangka review dokumen SMM 9001:2015 dan persiapan audit surveillance SMM ISO 90001:2015

TIM Pelaksana Sertifikasi ISO 9001:2015 (Perwakilan dari Sekretariat, Perwakilan dari Pusat KT dan Keamanan Hayati Nabati, Perwakilan dari Pusat KH dan Keamanan Hayati Hewani, Perwakilan dari Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi)

Penerapan ISO 9001:2015

- Laporan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)

19-21 Maret 2018

Penyusunan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dalam rangka identifikasi persiapan penyusunan SMM ISO 37001:2016

TIM Pelaksana Sertifikasi ISO 37001:2016 (Perwakilan dari Sekretariat, Perwakilan dari Pusat KT dan Keamanan Hayati Nabati, Perwakilan dari Pusat KH dan Keamanan Hayati Hewani, Perwakilan dari Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi dan perwakilan dari UPT)

Penerapan SMAP ISO 37001:2016

11. Layanan Pendidikan dan Pelatihan

No Nama Pelatihan Tempat Waktu Peserta

1 Pelatihan Pengenalan Tugas Karantina

BUTTMKP Februari 2018 121 Orang

2 Prajabatan PPMKP Ciawi April s/d September 2018

121 Orang

3 Diklatpim III dan IV PPMKP Ciawi Februari s/d Desember 2018

19 Orang


12. Layanan Perkantoran


1. Laporan Bulanan Layanan Perkantoran TA. 2018 (Langganan Surat Kabar, Gaji, Biaya Mengikat, Pengiriman Surat, Penambah Daya Tahan Tubuh, Belanja Sewa)

12

Jumlah 12 bulan

13. Layanan Internal (overhead) /Pengadaan

No Nama Pengadaan Target Realisasi Satuan

1. Service Besar Kendaraan Roda 4 Operasional 2 2 UNIT

2. Tablet kehumasan Barantan 15 15 UNIT

3. Laptop 5 5 UNIT

4. Laptop Perencanaan 4 4 UNIT

5. Komputer 10 10 UNIT

6. Smart TV 4 4 UNIT

7. Televisi 4 4 UNIT

8. Scanner Pro Perencanaan 1 1 UNIT

9. Printer 20 20 UNIT

10. Printer warna inktank Perencanaan 2 2 UNIT

11. Pengadaan drone 2 2 UNIT

12. Pengadaan Meubelair Ruang Kerja Kesekretariatan Kepala Badan, Sinage Logo dan Tulisan Badan Karantina Pertanian

1 1 PKT

13. Dekorasi Ruang Kerja Kesekretariatan Kepala Badan dan Koridor Lantai 1

1 1 PKT


45

Lampiran 8. Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian tahun 2018


PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1


2-1-Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian berdasarkan penilaian lnspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

84.00 Nilai

1


2-2-Nilai Kinerja (NK) (berdasarkan PMK 249 tahun 2011)

87.00 Nilai

1

Terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel di lingkungan Badan Karantina Pertanian

2-3-Rasio temuan BPK yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan BPK pada tahun sebelumnya

10.00 %

2-4-Rasio temuan lnspektorat Jenderal Kementerian Pertanian atas pengelolaan keuangan di lingkungan Badan Karantina Pertanian yang terjadi berulang (tahun berjalan) terhadap total temuan pada tahun sebelumnya

10.00 %

2

Tersedianya peraturan perundang-undangan perkarantiaan sesuai kebutuhan

1-1-Rasio peraturan perkarantinaan yang dihasilkan dibanding total peraturan perkarantiaan yang dibutuhkan pada tahun berjalan

100.00 %

3 Meningkatnya kualitas layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

1-1-Tingkat kepuasan unit kerja eselon ll, lll dan lV terhadap layanan Sekretariat Badan Karantina Pertanian

3.00 Skala Likert (1-4)


viii

SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN

2019

Documents

Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian 2018sakip.pertanian.go.id/admin/data2/Lakin SekBan 2018.pdf · 2019. 10. 2. · Laporan Kinerja Sekretariat Badan Karantina Pertanian