Upload
hoangkhuong
View
238
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2017
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH 2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat, kasih sayang, dan
hidayah-Nya seluruh kegiatan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas
Syiah Kuala (Universitas Syiah Kuala) pada Tahun 2017 dapat diselenggarakan dengan
lancar dan baik. Demikian juga dengan penyusunan Laporan Kinerja Universitas Syiah
Kuala Tahun 2017 ini.
Rencana program dan kegiatan pembangunan pendidikan di Universitas Syiah Kuala
telah dilaksanakan dengan sasaran yang tercermin dalam Rencana Strategis dan Master
Plan Universitas Syiah Kuala yang disusun untuk mewujudkan visi, misi yang diembannya
dapat dicermati dalam Laporan Kinerja Universitas Syiah Kuala Tahun 2017. Selain
merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja kepada Pemerintah, juga menjadi
dokumen penting dalam Siklus Perencanaan, Pemantauan, dan Umpan Balik untuk tahun
pelaksanaan kegiatan operasional dan pembangunan pendidikan pada tahun berikutnya.
Dokumen ini menjadi penting artinya karena merupakan data terpadu antara
kinerja kegiatan dan kinerja anggaran yang mendukungnya, antara sasaran dan keluaran
yang dicapai, sehingga dapat menjadi instrumen untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan
produktivitas institusi. Karena itu, laporan Kinerja ini telah disusun dengan cermat,
melibatkan semua unit kerja di lingkungan Universitas Syiah Kuala didukung dengan
komitmen kuat dari unsur pimpinan Universitas Syiah Kuala.
Dalam Laporan Kinerja Tahun 2017 telah dilakukan integrasi kinerja kegiatan
dengan anggaran pendukungnya secara terpadu, sehingga melalui laporan ini dapat dilihat
kinerja masing-masing secara timbal balik dalam penyelenggaraan institusi tahun 2017 dan
dapat digunakan dalam kepentingan-kepentingan pengembangan di masa datang,
terutama dalam implementasi pencapaian kinerja yang tertuang dalam dokumen Rencana
Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2015-2019, oleh karenanya saran-saran yang
membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Universitas Syiah
Kuala sendiri.
Banda Aceh, 9 Februari 2018
Rektor,
Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. NIP. 19620808 198803 1 003
ii
PERNYATAAN TELAH DI REVIU LAPORAN KINERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2017
Kami telah mereviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk tahun anggaran 2017, sesuai Pedoman Reviu atas
Laporan Kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung
jawab manajemen Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah
disajikan secara akurat, andal dan valid.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan
perbedaan yang signifikan dalam menyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam
laporan kinerja ini.
Banda Aceh, 8 Februari 2018
Ketua Satuan Pengawasan Internal,
Dr. Darwanis, S.E., M.Si.Ak NIP. 197006181995122001
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 iii Ikhtisar
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 ini, disusun
terutama untuk memenuhi kewajiban sebagaimana yang diamanahkan dalam:
1. Undang-undang nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. Undang-undang nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor
53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor
012 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2015
Tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian
Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.
7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 333/M/KPT/2016
tentang Indikator Kinerja Utama 2015-2019 di Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
8. Peraturan Rektor Nomor 02 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Universitas Syiah
Kuala Tahun 2015-2019.
Universitas Syiah Kuala sebagai institusi perguruan tinggi yang mengemban tugas
untuk memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan menyiapkan sumber daya
manusia (SDM) terampil sebagai pelaksana pembangunan nasional dan sesuai Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Universitas Syiah Kuala
mengemban mandat menyelenggarakan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
1. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, Universitas Syiah Kuala bertanggung jawab
menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berketuhanan,
beretika, dan bermoral baik, mandiri, siap bekerja dan/atau berwirausaha, serta
mampu beradaptasi terhadap setiap bentuk perubahan lingkungan yang terjadi;
2. Dalam bidang penelitian, Universitas Syiah Kuala bertanggung jawab untuk
mengembangkan penelitian terapan yang bermutu dan bermanfaat untuk
meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan produktivitas dalam proses produksi,
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 iv Ikhtisar
perkembangan teknologi, dan ilmu pengetahuan yang mengarah kepada pencapaian
HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) dan kesejahteraan masyarakat; dan
3. Dalam bidang pengabdian masyarakat, Universitas Syiah Kuala bertanggung jawab
untuk mengembangkan terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat yang
bermanfaat secara langsung dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini melaporkan tingkat ketercapaian sasaran strategis
dan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian kinerja
tahun 2017. Perlu dijelaskan bahwa Universitas Syiah Kuala dalam menetapkan Perjanjian
Kinerja dengan kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada awal tahun 2017
melalui pertimbangan logis dan rasional.
Universitas Syiah Kuala menetapkan 4 (empat) sasaran program yang terdiri dari 27
Indikator Kinerja Utama (IKU). Secara umum seluruh sasaran yang diukur dengan Indikator
Kinerja Utama yang telah ditetapkan sesuai dengan perjanjian kinerja, maka dapat
disimpulkan Universitas Syiah Kuala tahun 2017 sudah berhasil memenuhi sebagian besar
target, namun masih terdapat target indikator kinerja yang belum tercapai.
Untuk sasaran meningkatnya kualitas pembelajaran, dari 4 (empat) indikator
kinerja utama yang digunakan, 4 (empat) indikator telah mencapai target, yakni: Rata-
rata lama studi S1, rata-rata IPK lulusan S1 dan Persentase lulusan bersertifikat
kompentensi/ bersertifikat profesi. Sedangkan satu indikator belum mencapai target
yakni: Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya, sebagaimana terlihat pada
grafik berikut ini.
Grafik 1. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran (%)
95,42
105,92
100,30
102,32
Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja diBidangnya
Persentase Lulusan BersertifikatKomptensi/Profesi
Rata-rata IPK Lulusan S1
Rata-rata Lama Studi
= Dibawah target = Sesuai/melebihi target
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 v Ikhtisar
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa capaian indikator kinerja utama pada
persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya belum memenuhi target, hal
tersebut terkendala karena beberapa hal :
1) Belum optimalnya program tracer study;
2) Kurangnya program pelatihan/soft skill bagi mahasiswa.
Sasaran meningkatnya relevansi produktivitas hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, dari 7 (tujuh) indikator kinerja utama yang digunakan, 6 (enam)
indikator telah mencapai target, yakni: Jumlah Publikasi Nasional, Jumlah Publikasi
Internasional Bereputasi, Jumlah Sitasi Karya Ilmiah, Jumlah HAKI yang Didaftarkan,
Jumlah Prototipe R & D dan Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan, serta
satu indikator belum mencapai target yakni: Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI,
sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 2. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran Meningkatnya Relevansi
Produktivitas Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (%)
Dari grafik di atas dijelaskan bahwa capaian indikator kinerja utama jumlah pusat
unggulan IPTEK (PUI) belum sesuai dengan target yang telah ditentukan, hal tersebut
terkendala karena :
1) Belum optimalnya penyusunan roadmap terhadap potensi wilayah yang dapat
diunggulkan;
2) Sosialisasi terhadap pusat-pusat yang dapat dijadikan sebagai sarana mengakomodir
potensi wilayah belum maksimal.
Selanjutnya, sasaran meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan, dari 3 (tiga)
indikator kinerja utama yang digunakan antara lain Persentase Mahasiswa Penerima
50,00
320,00
140,00
371,42
103,83
124,44
112,63
Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Jumlah Produk Penelitian yang Dapat…
Jumlah Prototipe R & D
Jumlah HAKI yang Didaftarkan
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi
Jumlah Publikasi Nasional
= Dibawah target = Sesuai/melebihi target
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 vi Ikhtisar
Beasiswa, Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha dan Jumlah Mahasiswa Berprestasi
semuanya sudah mencapai target, sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 3. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran Meningkatnya
Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (%)
Dari grafik di atas tergambarkan bahwa semua target dalam capaian indikator
kinerja utama pada program peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan telah melebihi
target yang ditentukan namun demikian dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa
kendala antara lain:
1) Kurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti program ektrakurikuler;
2) Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk menyampaikan informasi prestasi mereka
setelah mengikuti suatu kompetisi terutama bagi mahasiswa yang mengikutinya dengan
biaya di luar Universitas Syiah Kuala;
3) Belum optimalnya sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan
kemahasiswaan.
Sedangkan sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi dari 13
(tiga belas) indikator kinerja utama yang digunakan, 6 (enam) indikator telah mencapai
target yang telah ditentukan, yakni Ranking PT Nasional, Rangking PT dalam
Pemeringkatan di Dunia (webometrics), Akreditasi Institusi, Prensentase Program Studi
Terakreditasi Minimal B, Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik dan Rasio Dosen terhadap
Jumlah Mahasiswa, sedangkan 7 (tujuh) indikator utama belum memenuhi target yang
telah ditentukan, yakni: Jumlah Program Studi yang Berakreditasi Internasional, Jumlah
Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal),
Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat, Persentase dosen Berkualifikasi S3, Persentase
Dosen dengan Jabatan Guru Besar, Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala dan
Persentase Serapan Anggaran, sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini.
192,68
105,05
136,35
Jumlah Mahasiswa Berprestasi
Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
Presentase Mahasiswa Penerima Beasiswa
= Dibawah target = Sesuai/melebihi target
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 vii Ikhtisar
Grafik 4. Deviasi Capaian Target Terhadap Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas
Tata Kelola Pendidikan Tinggi (%)
Dari grafik di atas tergambarkan bahwa 7 (tujuh) capaian indikator kinerja utama
belum sesuai target yang disebabkan oleh beberapa kendala yang dapat dirincikan sebagai
berikut:
1) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada prodi yang berakreditasi internasional
karena pada tahun 2017 baru taraf persiapan dan sedang proses pengajuan terutama
pada 8 prodi dengan rincian: Akuntasi (FEB), Ilmu Hukum (FH), Teknik Sipil (FT), Teknik
Mesin (FT), Teknik Kimia (FT), Teknik Elektro (FT), Agroteknologi (FP) dan Pendidikan
Biologi (FKIP);
2) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada prodi yang menerapkan SPMI terdapat
pada program studi yang baru dibuka dan belum memiliki Tim Penjaminan Mutu
Akademik (TPMA);
3) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada laboratorium yang bersertifikat karena
belum matangnya persiapan laboratorium yang akan diajukan sertifikasi terutama
lemahnya pemahaman terhadap klausul dan dokumen yang diperlukan;
4) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada dosen yang berkualifikasi S3, antara
lain disebabkan sulitnya mendapatkan sponsor untuk mensupport biaya pendidikan,
kurangnya pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;
97,90
89,80
93,16
95,20
100,15
100,00
30,00
99,02
30,00
110,81
100,00
107,97
156,52
Persentase Serapan Anggaran
Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala
Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar
Persentase Dosen Berkualifikasi S3
Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa
Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat
Jumlah Persentase Prodi yang Menerapkan SPMI
Jumlah Prodi yang Berakreditasi Internasional
Prensentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
Akreditasi Institusi
Rangking PT dlm Pemeringkatan di Dunia…
Ranking PT Nasional
= Dibawah target = Sesuai/melebihi target
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 viii Ikhtisar
5) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase dosen dengan jabatan guru
besar, antara lain belum optimalnya pemetaan keilmuan guru besar, belum optimalnya
roadmap pengembangan keilmuan guru besar, belum optimalnya roadmap penelitian
dan publikasi dalam lingkup keahlian guru besar, belum optimalnya roadmap
pembimbingan guru besar dalam penelitian dosen muda dan mahasiswa, belum
optimalnya penguatan kegiatan yang mendukung peningkatan publikasi ilmiah dalam
jurnal internasional bereputasi, belum optimalnya peningkatan peran guru besar untuk
mendukung regenerasi guru besar baru;
6) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase dosen dengan jabatan
lektor kepala, antara lain kurangnya sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop
untuk dosen agar memperoleh hibah penelitian; kurangnya workshop mengenai
software untuk manajemen referensi; kurangnya desiminasi dan pembimbingan
penulisan jurnal international; kurangnya program international conference;
7) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase serapan anggaran, antara
lain belum maksimalnya sistem monitoring dan evaluasi anggaran dan daya serap,
belum makasimalnya ketaatan unit-unit kerja memenuhi target serapan sesuai dengan
jadwal yang direncanakan.
Secara keseluruhan capaian sasaran strategis dan indikator kinerja utama
Universitas Syiah Kuala pada tahun 2017, untuk pelaksanan program dan kegiatan tersebut
diatas dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sat. Target 2015-2019
Tahun 2017 Capaian
% Target
Realisasi
1 Meningkatnya kualitas pembelajaran
Rata-rata lama studi S1 thn 4.2 4.4 4.3 102,32
Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.3 3.3 3.3 100,30
Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/ bersertifikat profesi
%
20 14 14.83 105,92
Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya
% 40 35 33 95,42
2 Meningkatnya Relevansi Produktivitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
Jumlah publikasi nasional
Judul 210 190 214 112,63
Jumlah publikasi internasional bereputasi
Judul 700 180 224 124,44
Jumlah sitasi karya ilmiah
sitasi 830 730 758 103,83
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 ix Ikhtisar
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sat. Target 2015-2019
Tahun 2017 Capaian
% Target
Realisasi
Jumlah HAKI yang didaftarkan
HAKI 30 7 26 371,42
Jumlah prototipe R & D Buah 9 5 7 140,00
Jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan
Buah 20 5 16 320,00
Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Buah 2 2 1 50,00
3 Meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa
Persentase mahasiswa penerima beasiswa
% 25.16 25.05 31.43 136,35
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
Mhs 240 198 208 105,05
Jumlah mahasiswa berprestasi
Mhs 50 41 79 192,68
4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Rangking PT Nasional Peringkat
19 36 23 156,52
Ranking PT dalam pemeringkatan di Dunia (webometrics)
Peringkat
1970 1970 1825 107,97
Akreditasi institusi Ter-akre-ditasi
A A A 100,00
Presentase program studi terakreditasi minimal B
% 75 62,20 68,93 110,81
Jumlah program studi
berakreditasi internasional
Prodi 3 3 0 30,00
Persentase program studi yang menerapkan SPMI
% 98 95 94,07 99,02
Jumlah laboratorium bersertifikat
Lab. 3 0 3 30,00
Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa
Rasio 1:22 1:22 1:22 100,00
Persentase dosen bersertifikat pendidik
% 99 95,00 95,15 100,15
Persentase dosen berkualifikasi S3
% 60 35,00 33,32 95,20
Persentase dosen dengan jabatan guru besar
% 6,01 3,51 3,27 93,16
Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala
% 43,23 35,21 31,62 89,80
Persentase serapan anggaran
% 95 95,00 93,01 97,90
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 x Ikhtisar
Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2017 Universitas Syiah Kuala secara keseluruhan
sebesar Rp. 659.725.923.000,-. Adapun realisasi belanja yang terserap sebesar
Rp. 516.062.283.668,- atau sebesar 78,22%. Secara rinci daya serap anggaran berdasarkan
sumber dana dapat terlihat pada Tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana
No. Sumber Dana Pagu Realisasi Serapan
(%)
1 Rupiah Murni dan BOPTN 291.497.949.000 254.838.425.547 90,49
2 PNBP 210.375.000.000 200.749.527.121 95,43
3 Hibah Langsung 5.448.005.000 5.447.675.000 99,99
4 PHLN 152.404.969.000 55.026.656.000 36,11
Jumlah
659.725.923.000
516.062.283.668
78,22
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 xi Daftar Isi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
PERNYATAAN TELAH DIREVIU ii
Ikhtisar Eksekutif x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GRAFIK xvi
DAFTAR LAMPIRAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Gambaran Umum 1
1.2 Dasar Hukum 4
1.3 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi 5
1.4 Sumber Daya Manusia 8
1.5 Anggaran 12
1.6 Permasalahan Utama Yang Dihadapi Organisasi 13
1.6.1 Permasalahan Internal 13
1.6.2 Permasalahan Eksternal 16
BAB II PERENCANAAN KINERJA 18
2.1 Rencana Strategis (Renstra) 2015–2019 18
2.1.1 Visi 18
2.1.2 Misi 18
2.1.3 Tujuan Strategis 19
2.1.4 Sasaran Strategis 19
2.2 Arah Kebijakan Universitas Syiah Kuala 21
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 26
3.1. Capaian Kineja Organisasi 26
3.1.1. Pengendalian Kinerja 26
3.1.2. Pengukuran Kinerja 27
3.1.3. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 28
3.1.4. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 29
3.1.5. Analisis Capaian Kinerja 30
3.2. Realisasi Anggaran 83
BAB IV PENUTUP 86
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 xii Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Gedung Kantor Pusat Administrasi Universitas Syiah Kuala 1 Gambar 1.2. Struktur Organisasi Universitas Syiah Kuala 7 Gambar 3.1. Manajemen Kinerja Berioritentasi Hasil (output/outcome) 26 Gambar 3.2. Rektor menyampaikan target dan capaian kinerja pada Rapat Kerja Univesitas Syiah Kuala 27 Gambar 3.3. Penghargaan kepada wisudawan terbaik 32 Gambar 3.4. Program magang/praktek kerja lapangan mahasiswa FKIP Universitas Syah Kuala untuk mempersiapkan kualitas lulusan yang mampu bekerja dibidangnya 39 Gambar 3.5. Robot Cempala Kuneng dan Aneuk Kleung, karya mahasiswa Fakultas Teknik yang berprestasi dalam ajang kompetisi robot dan
merupakan hasil pengembangan riset di bidang iptek dan dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan titik ganja 51
Gambar 3.6. Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), yang ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) binaan 55 Kemenristekdikti Gambar 3.7. Mahasiswa yang meraih Juara II (Medali Perak)
Skim PKM-Pe pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke 30 di UMI Makasar dengan judul
karya “Isolasi dan Karakterisasi Nanoserat Selulosa dari Ampas Tebu Menggunakan Hidrolisa Asam dengan Penambahan Katalis Ferric Chloride.” 61 Gambar 3.8. Sertifikat Akreditasi “A” Universitas Syiah Kuala 68 Gambar 3.9. Penyerahan berita acara hasil pelaksanaan Audit Internal Mutu Akademik pada salah satu program studi 75
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 xiii Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 viii Tabel 2. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana x Tabel 1.1. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Golongan 8 pada Tahun 2017 Tabel 1.2. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Pendidikan 9 pada Tahun 2017 Tabel 1.3. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Jabatan 9 Fungsional pada Tahun 2017 Tabel 1.4. Keadaan Kependidikan Universitas Syiah Kuala Berdasarkan 10 Golongan pada Tahun 2017 Tabel 1.5. Keadaan Kependidikan Universitas Syiah Kuala Berdasarkan 11 Tingkat Pendidikan pada Tahun 2017 Tabel 1.6. Anggaran Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 13 Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan IKU Renstra Universitas Syiah Kuala 2015-2019 20 Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 24 Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 29 Tabel 3.2. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran 31 Tabel 3.3. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata Lama Studi S1 33 Tabel 3.4. Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK Lulusan S1 35 Tabel 3.5. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata IPK Lulusan S1 36 Tabel 3.6. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan Bersertifikat 38 Kompetensi/Bersertifikat Profesi Tabel 3.7. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan yang 40 Langsung di Bidangnya Tabel 3.8. Kegiatan Penelitian Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 42 Tabel 3.9. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Syiah Kuala 42 Tahun 2017 Tabel 3.10. Capaian Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil 44 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tabel 3.11. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Nasional 45
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 xiv Daftar Tabel
Tabel 3.12. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Internasional 48 Bereputasi Tabel 3.13. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 50 Tabel 3.14. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah HAKI yang Didaftarkan 51 Tabel 3.15. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Protioripe R & D 53 Tabel 3.16. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Produk Penelitian yang dapat Dimanfaatkan 54 Tabel 3.17. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI 56 Tabel 3.18. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa 57 Tabel 3.19. Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa 58 Tabel 3.20. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Mahasiswa Penerima 59 Beasiswa Tabel 3.21. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa yang berwirausaha 61 Tabel 3.22. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa Berprestasi 62 Tabel 3.23. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi 64 Tabel 3.24. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rangking PT Nasional 67 Tabel 3.25. Peningkatan Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics) 70 Tabel 3.26. Kegiatan Pendukung Mempertahankan Akreditasi A 71 Tabel 3.27. Peningkatan Jumlah Persentase Program Studi Terakreditasi Minimal B 73 Tabel 3.28. Kegiatan Pendukung Peningkatan Program Studi Berakreditasi 74 Internasional Tabel 3.29. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prodi Menerapkan SPMI 76 Tabel 3.30. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Laboratorium Bersertifikat 77 Tabel 3.31. Kegiatan Pendukung Pemenuhan Rasio Dosen Terhadap Jumlah 79 Mahasiswa Tabel 3.32. Kegiatan Pendukung Peningkaan Persentase Dosen Berserfikat Pendidik 80 Tabel 3.33. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Pendidikan 81 pada Tahun 2017 Tabel 3.34. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Berkualifikasi S3 82 Tabel 3.35. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan 84 Jabatan Guru Besar
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 xv Daftar Tabel
Tabel 3.36. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Lektor Kepala 85 Tabel 3.37. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Daya Serap Anggaran 86 Tabel 3.38. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana 86 Tabel 3.39. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 87
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 xvi Daftar Grafik
DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran iv Meningkatnya Kualitas Pembelajaran (%) Grafik 2. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran v Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (%) Grafik 3. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran vi Meningkatnya Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (%) Grafik 4. Deviasi Capaian Terhadap Target Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi (%) vii Grafik 1.1. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan 8 Grafik 1.2. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Tingkat Pendidikan 9 Grafik 1.3. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Jabatan Fungsional 10 Grafik 1.4. Komposisi Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan 11 Golongan Grafik 1.5. Komposisi Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan 12 Tingkat Pendidikan Grafik 1.6. Komposisi Jenis Belanja pada Anggaran Universitas Syiah Kuala 13 Tahun 2017 Grafik 3.1. Rata-rata lama studi S1 33 Grafik 3.2. Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK 35 Grafik 3.3. Rata-rata IPK Lulusan S1 35 Grafik 3.4. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi 38 Grafik 3.5. Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja di Bidangnya 40 Grafik 3.6. Jumlah Publikasi Nasional 45 Grafik 3.7. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi 47 Grafik 3.8. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 49 Grafik 3.9. Jumlah HAKI yang didaftarkan 50 Grafik 3.10. Jumlah Prototipe R & D 52 Grafik 3.11. Jumlah Produk Penelitian yang dapat Dimanfaatkan 54
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 xvii Daftar Grafik
Grafik 3.12. Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI 56 Grafik 3.13. Persentase Mahasiwa Penerima Beasiswa 59 Grafik 3.14. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha 60 Grafik 3.15. Jumlah Mahasiswa Berprestasi 62 Grafik 3.16. Rangking PT Nasional 67 Grafik 3.17. Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics) 69 Grafik 3.18. Jumlah Presentase Progam Studi Terakreditasi Minimal B 72 Grafik 3.19. Komposisi Akreditasi Program Studi 72 Grafik 3.20. Jumlah Prodi Berakreditasi Internasional 74 Grafik 3.21. Persentase Prodi yang Menerapkan SPMI 76 Grafik 3.22. Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat 77 Grafik 3.23. Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa 78 Grafik 3.24. Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik 79 Grafik 3.25. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Tingkat 81 Pendidikan Grafik 3.26. Persentase Dosen Berkualifikasi S3 82 Grafik 3.27. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar 83 Grafik 3.28. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala 85 Grafik 3.29. Kurva Target dan Realisasi Anggaran 87 Grafik 3.30. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 88
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 xviii Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Nama Program Studi dan Peringkat Akreditasi 91 Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 Lampiran 2 Jumlah Data Mahasiswa Baru, Aktif dan Lulusan Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 96 Lampiran 3 Nama Laboratorium Universitas Syiah Kuala 97 Lampiran 4 Nama-nama Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 104 Lampiran 5 Jumlah Tenaga Edukatif Universitas Syiah Kuala yang Sedang dan Telah Selesai Studi S2/S3 di Dalam dan Luar Negeri 105
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 1 Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum
Kehadiran Universitas Syiah Kuala tidak terlepas dari keinginan Rakyat Aceh untuk
memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi berkualitas yang merefleksikan perwujudan
sejarah Aceh sebagai Daerah Istimewa dalam bidang pendidikan dan pernah menjadi salah
satu pusat ilmu pengetahuan dan peradaban di masa silam. Maka tidak salah pada saat
peresmian Universitas Syiah Kuala yang ditandai dengan pembukaan selubung Tugu
Darussalam pada tanggal 2 September 1959, Presiden Soekarno menulis pada prasasti tugu
tersebut “Tekad Bulat Melahirkan Perbuatan jang Njata, Darussalam Menudju kepada
Pelaksanaan Tjita-tjita”.
Tanggal peresmian tersebut
dijadikan tonggak sejarah
pendidikan Aceh. Dengan
semangat historis inilah
kemudian Universitas Syiah
Kuala terpatri sebagai
Jantung Hati (Jantong Hatee)
Rakyat Aceh. Karena itu,
cukup rasional bila visi dan
misi Universitas Syiah Kuala
disesuaikan dengan keinginan
masyarakat Aceh tersebut,
menjadikannya sebagai universitas yang terkemuka seperti yang dicita-citakan pada awal
pendiriannya dan mewujudkan kawasan Universitas Syiah Kuala, Darussalam, sebagai kota
pelajar dan mahasiswa sebagai pusat keunggulan berbagai aktivitas keilmuan, dan
peradaban.
Universitas Syiah Kuala sebagai sebuah universitas negeri, secara resmi didirikan
pada tanggal 21 Juni 1961 melalui SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
Nomor 11 Tahun 1961 dan disahkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
161 tanggal 24 April 1962. Universitas Syiah Kuala pada awal pendirian, terdiri atas: (1)
Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan, (3) Fakultas
Gambar 1.1. Gedung Kantor Pusat Administrasi Universitas
Syiah Kuala
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 2 Bab I Pendahuluan
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan (4) Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang
selanjutnya berubah nama menjadi Fakultas Hukum.
Pengembangan Universitas Syiah Kuala dilanjutkan dengan pendirian Fakultas
Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Fakultas MIPA, Fisipol, Perikanan,
Fakultas Kelautan dan Perikanan, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Keperawatan. Di samping
12 buah Fakultas dengan jenjang Strata 1 tersebut, hingga saat ini Universitas Syiah Kuala
telah memiliki program profesi untuk dokter dan dokter hewan, profesi ekonomi,
keperawatan, dan profesi dokter gigi. Beberapa Fakultas telah memiliki Program diploma 3
(D-III) yaitu: Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Pertanian.
Universitas Syiah Kuala juga telah memiliki Program Spesialis Fakultas Kedokteran dan
program Magister dan Doktor. Sampai saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki jenjang D3
memiliki 15 Program Studi (PS), S1 sebanyak 63 PS, S2 sebanyak 32 PS, S3 berjumlah 7 PS,
dan 6 program Profesi, serta 7 Spesialis-1.
Dalam menuju pencapaian daya saing internasional di 2026, pada tahun 2015
Universitas Syiah Kuala telah mendapatkan akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT)
dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN). Kondisi ini menyebabkan sikap
kompetitif ilmiah dan etos kerja sebagian civitas akademik untuk melaksanakan visi dan
misi semakin meningkat untuk menjadikan Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu
universitas terbaik ditingkat nasional maupun internasional.
Terkait dengan penyusunan Renstra Universitas Syiah Kuala untuk periode 2015-
2019 maka beberapa penyesuaian terhadap kebijakan dan strategi pencapaian visi dan misi
harus dilakukan terutama untuk mempercepat capaian dan menyesuaikan dengan tuntutan
masa depan. Salah satu perubahan yang harus disesuaikan adalah perubahan tingkat pusat
dengan perubahan kementerian menjadi Kemenristekdiki yang diikuti juga dengan
terbitnya renstra baru pendidikan tinggi. Selain itu pada tahap selanjutnya, Universitas
Syiah Kuala akan memasuki era internasionalisasi sehingga memerlukan perencanaan,
kebijakan dan strategi yang lebih kuat agar dapat eksis dalam era globalisasi dan
menyambut era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia). Dari sisi kedaerahan, Universitas Syiah
Kuala juga memiliki fungsi sebagai “agent of change” untuk membawa pemuda/pemudi
Aceh menjadi lulusan PT yang memiliki daya saing tinggi dan lebih profesional sehingga
harus diakomodir dalam rencana strategis.
Pada Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2010-2014 telah menetapkan
sasaran strategis:
1. Ketersediaan Sistem Pendidikan yang Bermutu dan Relevan:
a) Melakukan diversifikasi mandat dan misi Universitas Syiah Kuala;
b) Mendorong Universitas Syiah Kuala mencapai posisi dan peran terbaiknya;
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 3 Bab I Pendahuluan
c) Mengembangkan sumber daya dan memfasilitasi program kademik perguruan tinggi;
d) Mengimplementasikan perguruan tinggi berbasis good governance;
e) Meningkatkan keselarasan hasil perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat;
f) Mendorong proses pendidikan dan pembelajaran yang kondusif untuk menghasilkan
lulusan yang cerdas, terampil, dan berkarakter;
g) Meningkatkan kemampuan kewirausahaan lulusan;
h) Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset dan meningkatkan relevansi riset;
i) Mendukung implementasi program strategis nasional secara berkelanjutan;
j) Memperluas dan memperkuat implementasi sistem penjaminan mutu; dan
k) Mendorong meningkatkan kerjasama internasional.
2. Keterjangkauan, Kesetaraan, dan Keterjaminan, Akses untuk Memperoleh Perguruan
Tinggi;
a) Meningkatkan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan;
b) Mendayagunakan berbagai sumber daya untuk meningkatkan cakupan beasiswa dan
bantuan biaya pendidikan;
c) Memperbaiki ekuitas Universitas Syiah Kuala bagi masyarakat Aceh yang kurang
terwakili;
d) Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan Pemerintah Aceh dalam
memperluas akses dan kesetaraan;
e) Meningkatkan peran teknologi informasi dan telekomunikasi; dan
f) Meningkatkan daya tamping dan mahasiswa pendidikan vokasi.
3. Mewujudkan Sistem Manajemen Pengelolaan Perguruan Tinggi yang Otonom dan
Akuntabel.
a) Mendorong pembangunan sistem kelembagaan mandiri;
b) Menyiapkan kerangka legal Universitas Syiah Kuala menjadi lembaga otonom dan
akuntabel;
c) Menguatkan dan menyehatkan Universitas Syiah Kuala yang otonom dan akuntabel;
d) Membangun mutu dan kapasitas Universitas Syiah Kuala melalui pembinaan dan
kemitraan;
Secara terstruktur, Universitas Syiah Kuala pada Periode Renstra ini telah
melaksanakan sistem penjaminan mutu internal dan setiap tahunnya melakukan audit
internal yang saat ini telah memasuki Siklus 3 Audit Internal Mutu Akademik (AIMA). Secara
spesifik capaian Universitas Syiah Kuala hingga akhir tahun 2015 adalah:
1. QS Stars : Bintang 1.
2. Webometric (www.webometrics.info): Peringkat 84 di Indonesia, 2535 dunia
(berdasarkan muatan dari Website).
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 4 Bab I Pendahuluan
3. 4icu (www.4icu.org): Peringkat 37 di Indonesia, 4997 dunia (berdasarkan muatan dari
Website).
4. Green Metric UI (greenmetric.ui.ac.id): Peringkat 16 di Indonesia, 81 dunia.
5. DIKTI: BAIK dalam menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal sejak 2009/2010.
6. DIKTI : Potensi Karya Ilmiah Perguruan Tinggi: Peringkat 33 dari 126 PT di Indonesia.
7. INTERNAL: Terlaksana Siklus III Audit Internal Mutu Akademik (AIMA).
8. Publikasi Internasional pada Peringkat 19 ter-Indeks Scopus di Indonesia (197
dokumen).
9. Akeditasi Institusi A.
1.2. Dasar Hukum
Landasan hukum penyelenggaraan pendidikan di Univeritas Syiah Kuala adalah
sebagai berikut :
1. Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 161 tahun 1962, tanggal 24 April
1962 tentang Pendirian Universitas Syiah Kuala;
2. Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 048 Tahun
2015, tanggal 31 Desember 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah
Kuala;
3. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74/D/O/1998, tanggal 25
Agustus 1998 tentang Rincian Tugas Bagian dan Sub Bagian di Lingkungan Universitas
Syiah Kuala;
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 201/U/2002, tanggal 28 Nopember
tentang Statuta Universitas Syiah Kuala;
5. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor dan Reformasi Birokrasi
nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, tanggal 10 Agustus 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 48
Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala.
9. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 333/M/KPT/2016
tentang Indikator Kinerja Utama 2015-2019 di Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 99
Tahun 2016 Tentang Statuta Universitas Syiah Kuala.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 5 Bab I Pendahuluan
1.3. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 48 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala
pada pasal 2 disebutkan bahwa, Universitas Syiah Kuala mempunyai tugas
menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi
dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat
dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Untuk melaksanakan tugasnya memiliki fungsi:
a. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi;
b. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
d. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan; dan
e. Pelaksanaan kegiatan layanan administratif.
Universitas Syiah Kuala merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dipimpin oleh Rektor yang berada di bawah
dan bertanggungjawab langsung kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Pembinaan Universitas Syiah Kuala secara fungsional dilakukan oleh Sekretaris Jenderal
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dalam mengemban mandat
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, disusun struktur organisasi dengan tugas
pokok dan fungsi sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 48 Tahun 2015 sebagaimana
diubah dengan Permenristekdikti No. 124 tahun 2016, sebagai berikut:
1. Dewan Penyantun adalah kelengkapan Universitas Ssyiah Kuala yang bertugas dan
bertanggung jawab untuk ikut serta mengasuh dan membantu memecahkan
permasalahan Universitas.
2. Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan
pelaksanaan kebijakan akademik.
3. Pimpinan Universitas Syiah Kuala yang terdiri dari Rektor dan para Wakil Rektor adalah
penanggung jawab utama yang, di samping melaksanakan arahan dan kebijakan
umum, mempunyai wewenang untuk menetapkan peraturan, norma, dan tolok ukur
penyelenggaraan pendidikan tinggi atas dasar keputusan Senat Universitas.
4. Satuan Pengawas Internal merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan non-
akademik.
5. Fakultas dan Pascasarjana merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.
6. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana
akademik Universitas Syiah Kuala yang bertugas melaksanakan koordinasi,
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 6 Bab I Pendahuluan
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
7. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu merupakan unsur pelaksana
akademik Universitas Syiah Kuala yang bertugas melaksanakan koordinasi,
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan peningkatan pengembangan
pendidikan dan penjaminan mutu.
8. Biro unsur pelaksana administrasi Universitas Syiah Kuala yang menyelenggarakan
pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Universitas
Syiah Kuala.
9. UPT Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan.
10. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan unit pelaksana teknis di bidang
pengembangan dan pengelolaan sistem dan teknologi informasi dan komunikasi.
11. UPT Bahasa merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengembangan pembelajaran
bahasa dan layanan kebahasaan.
12. UPT Laboratorium Terpadu merupakan unit pelaksana teknis di bidang layanan
laboratorium di lingkungan Universitas Syiah Kuala.
13. UPT Mitigasi Bencana merupakan unit pelaksana teknis di bidang mitigasi kebencanaan
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 7 Bab I Pendahuluan
STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Universitas Syiah Kuala
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 8 Bab I Pendahuluan
1.4. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Universitas Syiah Kuala di dukung
oleh 2.201 orang pegawai, yang terdiri dari 1.492 tenaga pendidik (dosen) dan 709 tenaga
kependidikan. Untuk melihat keadaan jumlah dosen berdasarkan golongan dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 1.1. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan pada Tahun
2017
No. Unit Kerja Golongan
Jumlah III IV
1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 108 48 156
2 Fakultas Kedokteran Hewan 34 39 73
3 Fakultas Hukum 43 43 86
4 Fakultas Teknik 203 74 275
5 Fakulatas Pertanian 123 74 197
6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 149 128 277
7 Fakultas Kedokteran 119 31 150
8 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 109 49 157
9 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 14 1 15
10 Fakultas Keperawatan 32 6 38
11 Fakultas Kedokteran Gigi 40 5 45
12 Fakultas Kelautan dan Perikanan 17 6 23
Total 990 502 1492
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa dosen yang mengajar di lingkungan
Universitas Syiah Kuala pada tahun 2017 sebagian besar menduduki Golongan III, untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 1.1. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan
Jumlah dosen Universitas Syiah Kuala tahun 2017 berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
66,35
33,65= Gol. III
= Gol. IV
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 9 Bab I Pendahuluan
3,38
65,28
31,34
Tabel 1.2. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Pendidikan pada
Tahun 2017
No. Unit Kerja Pendidikan
Jumlah S1 S2 S3
1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2 98 56 156
2 Fakultas Kedokteran Hewan 0 48 25 73
3 Fakultas Hukum 0 59 27 86
4 Fakultas Teknik 4 164 107 275
5 Fakulatas Pertanian 1 113 83 197
6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1 204 72 277
7 Fakultas Kedokteran 3 111 36 150
8 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 0 89 68 157
9 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 0 12 3 15
10 Fakultas Keperawatan 0 30 8 38
11 Fakultas Kedokteran Gigi 9 29 7 45
12 Fakultas Kelautan dan Perikanan 0 17 6 23
Total 20 974 498 1492
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa dosen yang mengajar di lingkungan
Universitas Syiah Kuala pada tahun 2017 sebagian besar berpendidikan S2, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
`
Grafik 1.2. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah dosen Universitas Syiah Kuala tahun 2017 berdasarkan jabatan fungsional
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.3. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Jabatan Fungsional
pada Tahun 2017
No. Unit Kerja
Pendidikan
Jumlah Tenaga Pengajar
Asisten Ahli
Lektor Lektor Kepala
Guru Besar
1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 14 30 62 44 6 156
2 Fakultas Kedokteran Hewan 0 10 21 38 4 73
3 Fakultas Hukum 4 8 31 38 5 86
4 Fakultas Teknik 9 60 128 68 10 275
= S1
= S2
= S3
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 10 Bab I Pendahuluan
5,90
19,44
39,95
3,28
31,43
Tenaga Pengajar Asisten Ahli Lektor
Lektor Kepala Guru Besar
No. Unit Kerja
Pendidikan
Jumlah Tenaga Pengajar
Asisten Ahli
Lektor Lektor Kepala
Guru Besar
5 Fakulatas Pertanian 6 26 91 63 11 197
6 Fakultas KIP 6 33 106 125 7 277
7 Fakultas Kedokteran 16 62 40 32 0 150
8 Fakultas MIPA 5 30 72 47 3 157
9 Fakultas ISIP 3 7 4 1 0 15
10 Fakultas Keperawatan 8 8 17 5 0 38
11 Fakultas Kedokteran Gigi 13 12 15 5 0 45
12 Fakultas KP 4 4 9 3 3 23
Total 88 290 596 469 49 1492
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa dosen yang mengajar di lingkungan
Universitas Syiah Kuala pada tahun 2017 sebagian besar menduduki jabatan fungsional
Lektor, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 1.3. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala berdasarkan Jabatan Fungsional
Selain tenaga pendidik (dosen), dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Universitas Syiah Kuala juga didukung oleh tenaga kependidikan yang melaksanakan tugas
sebagai tenaga administrasi, tenaga pustakawan, tenaga pranata laboratorium dan jabatan
fungsionan umum lainnya. Adapun jumlah tenaga kependidikan di lingkungan Universitas
Syiah Kuala berdasarkan golongan pada tahun 2017 sebesar 709 orang, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.4. Keadaan Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan Golongan pada
Tahun 2017
No Unit Kerja Golongan
Jumlah I II III IV
1 Kantor Pusat Administrasi 7 54 127 14 202
2 UPT Perpustakaan - 16 23 7 46
3 UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi - 5 9 - 14
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 11 Bab I Pendahuluan
No. Unit Kerja Golongan
Jumlah I II III IV
4 Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat 1 2 10 1 14
5 Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu - 1 5 1 7
6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 8 12 57 - 77
7 Fakultas Kedokteran Hewan 1 6 23 - 30
8 Fakultas Hukum - 5 17 1 23
9 Fakultas Teknik 2 7 52 2 63
10 Fakulatas Pertanian 3 11 29 1 44
11 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 5 13 31 4 53
12 Fakultas Kedokteran 1 5 25 2 33
13 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2 13 29 2 46
14 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik - 3 10 1 9
15 Fakultas Keperawatan 1 3 10 1 15
16 Fakultas Kedokteran Gigi - 2 7 1 10
17 Fakultas Kelautan dan Perikanan - 1 8 - 9
18 Program Pasca Sarjana 1 7 6 - 14
Total 32 166 473 38 709
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa tenaga kependidikan di lingkungan
Universitas Syiah Kuala pada tahun 2017 sebagian besar menduduki memiliki Golongan III,
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 1.4. Komposisi Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan
Golongan
Jumlah tenaga kependidikan Universitas Syiah Kuala tahun 2017 berdasarkan
tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.5. Keadaan Kependidikan Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Tingkat
Pendidikan pada Tahun 2017
No. Unit Kerja Pendidikan
Jumlah SD SLTP SLTA S0 S1 S2` S3
1 Kantor Pusat Administrasi 5 6 48 42 87 15 - 202
2 UPT Perpustakaan - - 10 7 27 2 - 46
3 UPT Pusat TIK - - 5 3 6 - - 14
4,51
23,41
66,71
5,36
Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 12 Bab I Pendahuluan
No. Unit Kerja Pendidikan
Jumlah SD SLTP SLTA S0 S1 S2 S3
4 LP2M - 1 2 2 8 1 - 14
5 LP3M - - 2 - 4 1 - 7
6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 5 2 13 11 44 2 - 77
7 Fakultas Kedokteran Hewan 1 1 8 - 19 1 - 30
8 Fakultas Hukum 1 - 7 2 12 1 - 23
9 Fakultas Teknik 2 1 19 9 31 1 - 63
10 Fakulatas Pertanian 3 - 16 2 21 2 - 44
11 Fakultas KIP 1 6 16 7 22 1 - 53
12 Fakultas Kedokteran 1 - 9 2 19 2 - 33
13 Fakultas MIPA 1 2 12 5 22 4 - 46
14 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik - - 1 3 4 1 - 9
15 Fakultas Keperawatan 1 - 2 5 7 - 15
16 Fakultas Kedokteran Gigi - - 2 3 5 - - 10
17 Fakultas Kelautan & Perikanan - - 1 1 6 1 - 9
18 Program Pasca Sarjana 1 - 6 4 3 - 14
Total 22 19 178 108 347 35 - 709
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa tenaga kependidikan di lingkungan
Universitas Syiah Kuala pada tahun 2017 sebagian besar berpendidikan S1, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 1.5. Komposisi Tenaga Kependidikan Universitas Syiah Kuala berdasarkan Tingkat Pendidikan
1.5. Anggaran
Tahun Anggaran 2017 pagu keseluruhan Universitas Syiah Kuala sebesar
Rp. 659.725.923.000,- yang bersumber dari Rupah Murni, Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP), Hibah Langsung dan Pinjaman Hibah Luar Negari (PHLN). Secara rinci anggaran
berdasarkan sumber dana sebagai berikut:
3,102,68
25,11
15,23
48,94
4,94
0,00
SD SLTP SLTA S0 S1 S2 S3
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 13 Bab I Pendahuluan
Tabel 1.6. Anggaran Universitas Syiah Kuala Tahun 2017
No. Sumber Dana Pagu Proporsi
(%)
1 Rupiah Murni (Eks Rutin & BOPTN) 291.497.949.000 44,18
2 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 210.375.000.000 31,89
3 Hibah Langsung 5.448.005.000 0,83
4 Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) 152.404.969.000 23,10
Jumlah 659.725.923.000 100,00
Untuk mengetahui komposisi anggaran berdasarkan sumber dana dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.
Grafik 1.6. Komposisi Anggaran berdasarkan Sumber Dana Universitas Syiah Kuala
Tahun 2017
1.6. Permasalahan Utama yang Dihadapi Organisasi
1.6.1. Permasalahan Internal
Permasalahan internal yang dihadapi Universitas Syiah Kuala saat ini adalah:
1. SDM Berdasarkan Standar Kompetensi Dosen
Jika dilihat dari jumlahnya, tenaga pendidik yang dimiliki Universitas Syiah Kuala saat
ini merupakan faktor yang menjadi kekuatan, namun jika dilihat dari tingkat
kompetensinya, maka standard kompetensi tenaga pendidik di Universitas Syiah Kuala
masih dikategorikan sebagai sebuah kelemahan. Jumlah tenaga pendidik bergelar
pascasarjana (S2 dan S3) sudah mengalami peningkatan tetapi dengan
diberlakukannya UU Guru dan Dosen, maka sesuai perundang-undangan, semua
tenaga pendidik di Universitas Syiah Kuala seharusnya berijazah pascasarjana dan
44,18
31,89
0,83
23,10
RM PNBP Hibah Langsung PHLN
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 14 Bab I Pendahuluan
memiliki sertifikasi. Hal ini diperparah lagi dengan keluarnya PP. Nomor 17 Maret
tahun 2013 bahwa tenaga dosen yang tidak bergelar doktor tidak dapat diusulkan
menjadi lektor kepala. Dalam beberapa kompetensi yang lain, antara lain; penguasaan
Bahasa Inggris (tulisan dan terutama lisan), kemahiran menggunakan komputer dan
teknologi informasi, serta keahlian metodologi pengajaran dan penelitian para tenaga
pendidik Universitas Syiah Kuala ini masih harus terus ditingkatkan. Hal ini semakin
penting terutama dalam mengantisipasi semakin tingginya kompetensi lulusan yang
diminta pengguna dan beragamnya tuntutan masyarakat pengguna lulusan perguruan
tinggi.
2. Sumber dan alokasi pembiayaan
Sumber dana juga ditenggarai masih merupakan sebuah kelemahan di Universitas
Syiah Kuala karena dana pengelolaan masih bertumpu kepada dana yang berasal dari
Pemerintah (Dana APBN). Dana masyarakat masih berupa suplemen saja dalam porsi
yang masih sedikit, demikian juga dengan dana yang dihasilkan dari kegiatan
penelitian dan jasa lainnya. Selain itu, pengalokasian antar tridharma juga masih
terlalu di dominasi untuk kegiatan pembelajaran sementara berdasarkan visinya
universitas Syiah Kuala menuju research university. Alokasi dana untuk penelitian
yang di masa depan akan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan, masih sangat
kecil. Hal ini memperlemah posisi Universitas Syiah Kuala dalam persaingan dengan
pesaing dalam meraih berbagai penghargaan dan prestasi. Jumlah PTS di provinsi Aceh
yang dinegerikan semakin bertambah jumlahnya sehingga akan ada kecendrungan
pendanaan yang berasal dari sumber pendanaan pemerintah (APBN) semakin menurun.
3. Manajemen/Pengelolaan
Kemajuan dalam pengelolaan antara fakultas/jurusan atau prodi dilingkungan
Universitas Syiah Kuala belum merata yang terindikasi pada peringkat akreditasinya
masing-masing bahkan beberapa program studi belum terakreditasi, Disisi lain masa
studi mahasiswa masih panjang serta rendahnya kualifikasi dosen/staf dalam
melaksanakan tugas.
4. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh staf
dosen masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan total dosen Universitas Syiah
Kuala yang ada serta masih rendahnya penerimaan paten pada produk penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Dalam bidang penelitian, setiap tenaga pendidik pada dasarnya adalah tenaga
peneliti. Karenanya setiap tenaga pendidik, selain harus melibatkan diri (engaged)
dengan pengajaran, juga harus engaged dengan penelitian/riset sesuai bidang
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 15 Bab I Pendahuluan
ilmunya. Tiap, individu dosen adalah anggota peneliti dalam research area di bidang
ilmunya. Setiap anggota peneliti dalam tiap bidang ilmu membuat research area
secara utuh (ideal), kemudian bersama-sama menentukan produk apa yang dapat
dicapai. Research area tersebut ditata dalam suatu roadmap. Kemudian seluruh
anggota peneliti menentukan research area garapan (mungkin tidak seluruh research
area dapat digarap karena tidak ada pakarnya) dan membagi habis semua
dosen/anggota peneliti, temasuk mahasiswa S2, S3) ke dalam riset area garapan. Tiap
research area garapan dapat identik dengan satu Program Penelitian Payung, atau
tiap research area dapat tediri atas beberapa Program Penelitian Payung. Dapat pula
beberapa research area bergabung membentuk satu Program Penelitian Payung. Tema
penelitian menjadi hak otonom core researcher (kesepakatan di antara anggotanya).
Koordinasi Penelitian yang menjadi role function Lembaga Penelitian, dapat dimulai
dari pembentukan research area yang membagi habis semua dosen/peneliti termasuk
mahasiswa S2 dan S3. “Sekecil” apapun penelitian yang dilakukan (termasuk
penelitian S2 dan S3, bahkan S1) harus jelas posisi dan kontribusinya dalam arah
mencapai tujuan (road map) Dalam konteks inilah penelitian yang product oriented
harus dimaknai. Research area bersifat terbuka dan menjadi instrumen utama
pengembangan jejaring (networking) internal penelitian, sekaligus sebagai obyek
pengukuran kinerja tiap pemangku penelitian di Universitas Syiah Kuala. Research
area berikut para pakar, hasil (penelitian) yang telah dicapai dan arah penelitiannya
(road map) merupakan bagian penting dari “show room” Universitas Syiah Kuala. Pada
gilirannya research area berikut kelengkapannya tersebut dapat menjadi pintu masuk
kerjasama penelitian dengan institusi lain di luar Universitas Syiah Kuala, pemerintah,
swasta, dalam maupun luar negeri, dan terbentuknya Revenue Generating Activity.
5. Kekurangan dari organisasi penyelenggaraan
Taat asas Pemerintah adalah rendahnya fleksibilitas struktur organisasi. Pimpinan
menjadi tidak leluasa untuk bergerak cepat dalam merespons berbagai perubahan dan
memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Universitas Syiah Kuala sudah sejak
berdirinya merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) yang sangat memegang teguh
asas paternalistik, sehingga hampir semua tahapannya memiliki profesionalisme yang
belum memenuhi standar. Setiap pelaksanaan kegiatan dituntut tersedianya
Tatakelola dan Standard Pelayanan Minimum agar semua fihak memahami tugas,
kewenangan, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing, tetapi SOP (Standard
Operating Prosedure) yang ada belum sepenuhnya mencerminkan tugas, kewenangan,
kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing unit kerja. Hal ini akan sangat
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 16 Bab I Pendahuluan
mempengaruhi Universitas Syiah Kuala dalam maju dan berkembang, karena kinerja
organisasi Universitas Syiah Kuala menjadi tidak sebagaimana mestinya.
Selain lima faktor kelemahan yang dominan, terdapat 3 faktor yang memiliki kategori
kelemahan yang relatif kurang dominan namun tetap perlu diantisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan. Faktor-faktor dimaksud adalah Tenaga kependidikan
memiliki kesenjangan antara pekerjaan dengan kompetensinya; Ketersediaan
prasarana masih belum didayagunakan secara optimal; Sarana pendukung
penyelenggaraan pendidikan masih terbatas dan belum sepenuhnya terintegrasi;
Organisasi penyelenggaraan memiliki keterbatasan fleksibilitas jika dihadapkan
kepada dinamika tuntutan masyarakat; Pemanfaatan teknologi belum terintegrasi,
belum menjadi prioritas; dan belum menjadi sumber keunggulan.
1.6.2. Permasalahan Eksternal
Permasalahan yang dihadapi Universitas Syiah Kuala juga tercermin pada 8 faktor
yang terdeteksi. Di antara 8 faktor tersebut ada empat faktor yang dianggap paling
mengancam keberlangsungan (sustainability), kelancaran, dan keberadaan Universitas
Syiah Kuala yaitu:
1. Undang-undang dan regulasi dalam pengelolaan keuangan
Faktor UU dan regulasi dalam pengelolaan keuangan dianggap sebagai sebuah
ancaman bagi fleksibilitas, keleluasaan, dan keefektivan Universitas Syiah Kuala dalam
menyusun dan menyelenggarakan program-program kerjanya. UU No. 20 Tahun 1997
tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mempersulit ruang gerak pengelolaan
keuangan karena semua dana PNBP harus terlebih dahulu masuk ke Kas Negara dan
hanya dapat dikeluarkan setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat,
sehingga pada gilirannya akan menghambat atau membatasi kelancaran pelaksanaan
program kerja.
2. Kebijakan Pemerintah tentang anggaran pendidikan
Kebijakan Pemerintah tentang anggaran pendidikan juga menjadi salah satu faktor
yang paling mengancam Universitas Syiah Kuala karena sebagian besar dana
pengelolaan Universitas Syiah Kuala merupakan dana APBN. Contohnya, walaupun
perundang-undangan mewajibkan Pemerintah mengalokasikan 20% dana APBN dan
APBD untuk sektor pendidikan, kebijakan Pemerintah yang memprioritaskan ke
pendidikan dasar dan menengah akan mengurangi jatah dana pendidikan tinggi,
termasuk untuk Universitas Syiah Kuala.
3. Komersialisasi dan praktik tak terpuji dalam penyelenggaraan pendidikan
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 17 Bab I Pendahuluan
Dalam penyelenggaraan pendidikan, Universitas Syiah Kuala ingin selalu bersaing
secara sehat dengan para pesaingnya, sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku dalam dunia pendidikan. Namun demikian, adanya praktik tidak terpuji,
antara lain. Penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai perundangan, yang
dilakukan oleh berbagai lembaga pendidikan pesaing, merupakan ancaman yang
penting terhadap eksistensi Universitas Syiah Kuala.
4. Tuntutan Pengguna Terhadap Kompetensi Lulusan
Perubahan tuntutan kebutuhan pengguna jasa lulusan dalam menyerap tenaga kerja
berkembang dengan sangat cepat dengan persyaratan softskill serta akreditasi yang
semakin menjadi persyaratan.
5. Persaingan Global
Sehubungan dengan perkembangan global dan pembelakuan MEA (Masyarakat Ekonomi
Asean), maka pengembangan Universitas Syiah Kuala diarahkan untuk dapat
menghasilkan lulusan yang dapat berdaya saing di tingkat internasional. Hal tersebut
dimaksudkan agar dapat meningkatkan daya saing global.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 18 Bab II Perencanaan Kinerja
“Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di Asia Tenggara
dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019
Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2015-2019 ditetapkan sesuai
dengan Peraturan Rektor No 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari 2017.
Dalam rangka menjalankan amanah Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta mempertimbangkan kondisi umum
dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi, kerangka kerja logis yang dibangun
untuk menopang daya saing regional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan
mencermati potret permasalahan-permasalahan, maka Universitas Syiah Kuala
menyusunan, Visi, Misi dan Sasaran Strategis.
2.1.1. Visi
Universitas Syiah Kuala sebagai bagian wujud keistimewaan Aceh di bidang
pendidikan dan dalam upaya mewujudkan masyarakat Aceh yang maju dan bermartabat
melalui keberadaan lembaga pendidikan tinggi yang bermutu dan terkemuka. Visi
Universitas Syiah Kuala adalah:
2.1.2. Misi
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi Universitas Syiah
Kuala adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk
menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;
b. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan
daerah, nasional, dan internasional;
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan penelitian;
d. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing
tinggi;
e. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip
transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif;
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 19 Bab II Perencanaan Kinerja
f. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka
mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,
olahraga dan seni; dan
g. Mewujudkan universitas yang mandiri.
2.1.3. Tujuan Strategis
Dalam rangka mencapai visi dan misi Universitas Syiah Kuala, maka dirumuskan
dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis,
dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi untuk mewujudkan visi dan misi,
maka tujuan strategis yang harus dicapai adalah:
a. Menjadi universitas yang bermutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat;
b. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam memecahkan masalah-masalah kekinian yang muncul dalam
masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keimanan, dan
ketaqwaan;
c. Memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh stakeholders;
d. Menjadi universitas yang akuntabel mencirikan good governance;
e. Menjadi mitra (partner in progress) bagi pembangunan daerah, nasional dan
internasional; dan
f. Menjadi universitas mandiri.
Untuk melihat secara lebih konkrit ketercapaian tujuan strategis tersebut perlu
ditetapkan ukuran indikator tujuan tersebut secara kuantitatif.
2.1.4. Sasaran Strategis
Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 4 (empat) sasaran strategis
sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu
2015-2019. Sasaran strategis tersebut adalah :
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
2. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan
4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Sasaran strategis tersebut tertuang dalam Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala
dengan indikator kinerja utama sebagai berikut:
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 20 Bab II Perencanaan Kinerja
Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan IKU Renstra Universitas Syiah Kuala 2015-2019
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sat. Capai-an
2015
Capai-an
2016
Capai-an
2017
Tar-get
2018
Tar-get
2019
1 Meningkatnya kualitas pembelajaran
Rata-rata lama studi S1 Thn 4.8 4.6 4.3 4.25 4.2
Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.2 3.3 3.3 3.3 3.3
Persentase lulusan
bersertifikat kompetensi/
bersertifikat profesi
% 5 7.5 14.83 17 20
Persentase lulusan yang
langsung bekerja di
bidangnya
% 27 32 33 37 40
2 Meningkatnya Relevansi Produktivitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
Jumlah publikasi nasional Judul 160 180 214 200 210
Jumlah publikasi
internasional bereputasi
Judul 145 144 224 400 700
Jumlah sitasi karya ilmiah sitasi 623 705 758 800 830
Jumlah HAKI yang
didaftarkan
HAKI 5 6 26 28 30
Jumlah prototipe R & D Buah 0 5 7 8 9
Jumlah produk penelitian
yang dapat dimanfaatkan
Buah 3 10 16 18 20
Jumlah Pusat Unggulan
IPTEK/PUI
Buah 0 1 1 1 2
3 Meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa
Persentase mahasiswa penerima beasiswa
% 26,1 21,85 31.43 24.12 25.16
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
Mhs 132 137 208 225 240
Jumlah mahasiswa berprestasi
Mhs 22 35 79 44 50
4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Rangking PT Nasional
Peringkat
0
61
23
20
19
Ranking PT dalam pemeringkatan di Dunia (webometrics)
Peringkat
1243
1976 1825 1970
1970
Akreditasi institusi Tera-kredi-tasi
A A A A A
Presentase program studi terakreditasi minimal B
% 58,27 62,21 68,93 72,20 75,00
Jumlah program studi berakreditasi internasional
Prodi 0 0 0 3 3
Persentase program studi yang menerapkan SPMI
% 70 80 94,07 98 98
Jumlah laboratorium bersertifikat
Lab. 0 0 0 3 3
Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa
Rasio 1:22 1:22 1:22 1:22 1:22
Persentase dosen bersertifikat pendidik
% 87,6 90 95 97 99
Persentase dosen berkualifikasi S3
% 26,2 28,61 33,32 50 60
Persentase dosen dengan jabatan guru besar
% 2,87 3,05 3,27 4,31 6,01
Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala
% 30,61 31,95 31,62 39,22 43,23
Persentase serapan anggaran % 89,58 92,35 93,01 95 95
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 21 Bab II Perencanaan Kinerja
2.2. Arah Kebijakan Universitas Syiah Kuala
Arah dan kebijakan Universitas Syiah Kuala tahun 2010-2014 telah dijalankan
secara utuh dan konsisten sampai dengan akhir tahun 2014 yang meliputi 3 sasaran
strategis yaitu ketersediaan sistem pendidikan yang bermutu dan relevan,
keterjangkauan, kesetaraan dan keterjaminan akses untuk memperoleh perguruan tinggi
dan mewujudkan sistem pengelolaan perguruan tinggi yang otonom dan akuntabel.
Berdasarkan peraturan Kemenristekdikti No.51 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), rencana strategis Universitas Syiah Kuala tahun 2015-
2019 mengacu kepada 4 Sasaran Strategis, yaitu ;
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
2. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan
4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Strategi pengembangan Universitas Syiah Kuala yang dilandasi oleh visi, misi,
tujuan dan sasarannya diterjemahkan ke dalam beberapa kebijakan dan menjadi strategi
pengembangan ke depan. Strategi Pengembangan Universitas Syiah Kuala ke depan
meliputi:
a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk
menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;
Strategi Pengembangan:
1. Memperpendek masa studi S1
2. Meningkatkan rata-rata IPK lulusan S1
3. Meningkatkan persentase lulusan bersertifikat kompetensi/bersertifikat profesi
4. Meningkatkan persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya
b. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan
daerah, nasional, dan internasional;
Strategi Pengembangan:
1. Meningkatkan jumlah publikasi nasional
2. Meningkatkan jumlah publikasi internasional bereputasi
3. Meningkatnya jumlah sitasi karya ilmiah
4. Meningkatkan jumlah HAKI yang didaftarkan
5. Meningkatkan jumlah prototipe R & D
6. Meningkatkan jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan
7. Meningkatkan jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 22 Bab II Perencanaan Kinerja
c. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing
tinggi;
Strategi Pengembangan:
1. Meningkatkan persentase mahasiswa penerima beasiswa
2. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang berwirausaha
3. Meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi
d. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip
transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif;
Strategi Pengembangan:
1. Meningkatkan persentase program studi akreditasi “A”
2. Mempertahankan akreditasi institusi “A”
3. Meningkatakan rangking PT di dunia
4. Meningkatkan presentase program studi berakreditasi mininal B
5. Meningkatkan jumlah program studi berakreditasi internasional
6. Meningkatkan Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan
Mutu Internal)
7. Meningkatkan jumlah laboratorium bersertifikat
8. Mewujukan rasio ideal dosen terhadap jumlah mahasiswa
9. Meningkatkan persentase dosen bersertifikat pendidik
10. Meningkatkan persentase dosen berkualifikasi S3
11. Meningkatkan persentase dosen dengan jabatan guru besar
12. Meningkatkan persentase dosen dengan jabatan lektor kepala
13. Meningkatkan persentase serapan anggaran
e. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka
mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,
olahraga dan seni
Strategi Pengembangan:
1. Meningkatkan jumlah kegiatan peningkatan kerjasama perusahaan/industri dan
instansi.
2. Meningkatkan jumlah kegiatan aliansi strategis antar perguruan tinggi
3. Meningkatkan jumlah kegiatan yang membangun komunikasi dengan pemerintah
desa, kecamatan dan kabupaten terutama desa di sekitar kampus dan laboratorium
Universitas Syiah Kuala.
4. Memperkuat institusi menjadi hasil pusat unggulan mendukung program
nasional/daerah,
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 23 Bab II Perencanaan Kinerja
5. Meningkatkan kelas internasional dan kerjasama dengan mitra pemerintah dan
lembaga lain
6. Promosi kerjasama internasional universitas
7. Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring implementasi kerjasama akademik
8. Jumlah kegiatan promosi peningkatan jumlah mahasiswa asing
9. Meningkatkan jumlah kegiatan Kerjasama Riset Unggulan Perguruan Tinggi dan
Lembaga Riset Nasional atau Internasional
f. Mewujudkan universitas yang mandiri.
Strategi Pengembangan:
1. Melaksanakan restrukturisasi organisasi sesuai dengan karakteristik dan potensi
yang dimiliki Universitas Syiah Kuala.
2. Optimalisasi aset sebagai sumber pendapatan universitas
3. Implementasi kerjasama kelembagaan, riset dan pengabdian dalam rangka
peningkatan pendapatan universitas.
4. Mengindentifikasi potensi dan aset yang dimiiliki Universitas Syiah Kuala untuk
dijadikan sebagai sumber pendapatan dan income generating.
Bila dilihat dari hasil capaian implementasi arah dan kebijakan rencana strategis
Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019 telah berhasil direalisasi dengan sangat baik .
Puncaknya dengan berhasilnya Universitas Syiah Kuala meraih Akreditasi Institusi
Perguruan Tinggi (AIPT) “A” dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada Tahun 2015.
Dalam kaitannya dengan perubahan rencana strategis yang telah disusun oleh
Kemenristekdikti 2015-2019 maka Universitas Syiah Kuala telah melakukan penajaman
arah dan kebijakan serta program rencana strategis untuk tahun 2015-2019 dengan
mengacu kepada tujuan strategis dan arah kebijakan Kemenristekdikti 2015-2019.
Berdasarkan hal tersebut maka Universitas Syiah Kuala telah menyusun “sasaran strategis”
kedepan yang meliputi;
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
2. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan
4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Terkait dengan rencana strategis Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019 maka
arah kebijakan rencana Universitas Syiah Kuala adalah;
1. Mewujudkan sistem manajemen pengelolaan Universitas Syiah Kuala yang otonom dan
akuntabel;
2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang terampil,
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 24 Bab II Perencanaan Kinerja
3. Menyediakan layanan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan;
4. Meningkatkan produktivitas, sumberdaya dan kualitas penelitian inovatif serta
pengembangan hasil penelitian;
5. Meningkatkan interaksi dan kerjasama Universitas Syiah Kuala dengan masyarakat baik
nasional maupun internasional,
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Sehubungan dengan arah kebijakan dan strategi kegiatan maka Universitas Syiah
Kuala telah menetapkan perjanjian kinerja berdasarkan sasaran strategi dan indikator
kinerja utama sebagaimana tersebut dibawah ini:
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian 2017
1 Meningkatnya kualitas pembelajaran
Rata-rata lama studi S1 4.3
Rata-rata IPK lulusan S1 3.3
Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/bersertifikat profesi
14.83
Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya
33
2 Meningkatnya relevansi produktivitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
Jumlah publikasi nasional 214
Jumlah publikasi internasional bereputasi
224
Jumlah sitasi karya ilmiah 758
Jumlah HAKI yang didaftarkan 26
Jumlah prototipe R & D 7
Jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan
16
Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI 1
3 Meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa
Persentase mahasiswa penerima beasiswa
31.43
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha 208
Jumlah mahasiswa berprestasi 79
4 Meningkatnya kualitas tata kelola Pendidikan Tinggi
Rangking PT Nasional 23
Ranking PT dalam pemeringkatan di dunia (webometrics)
1.825
Akreditasi institusi A
Presentase program studi terakreditasi minimal B
68,93
Jumlah program studi berakreditasi internasional
0
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 25 Bab II Perencanaan Kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian 2017
Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI
94,07
Jumlah laboratorium bersertifikat 3
Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa
1:22
Persentase dosen bersertifikat pendidik 95
Persentase dosen berkualifikasi S3 33,32
Persentase dosen dengan jabatan guru besar
3,27
Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala
31,62
Persentase serapan anggaran 93,01
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 26 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
3.1.1. Pengendalian Kinerja
Dalam rangka efesiensi, efektivitas, dan penajaman hasil-hasil kerja Universitas
Syiah Kuala, manajemen program berupa perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan
pelaporan kegiatan disempurnakan menjadi manajemen kinerja (hasil kerja) berupa:
perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja, pengukuran kinerja dan peloporan kinerja
sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.1. Penyempurnaan ini dilakukan, agar kerja
kementerian berubah dari pendekatan/cara pandang yang berorientasi proses/kegiatan
(process oriented) menuju manajemen kinerja yang berorientasi hasil/kinerja
(output/outcome ariented). Untuk itu, hal-hal yang berkaitan dengan hasil kerja seperti
tujuan, sasaran, target, capaian, indikator kinerja utama (IKU) menjadi titik-tolak
manajemen, yang dirumuskan secara seksama, jelas dan akurat serta ditetapkan.
Gambar 3.1. Manajemen Kinerja Berioritentasi Hasil (output/outcome)
Dalam hal pengendalian kinerja, Universitas Syiah Kuala terus melakukan
perbaikan. Dari Perjanjian Kinerja, telah dibuat penjabaran lebih lanjut ke dalam suatu
aksi yang lebih detail dan dimanfaatkan sebagai instrumen untuk memantau dan
mengevaluasi kemajuan kinerja secara periodik (triwulan). Sehubungan dengan hal
tersebut terus dikembangkan sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka pemantauan
dan evaluasi kinerja program, realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan
kerja mandiri (SIMONEV).
Pengendalian
Kinerja
Perencanaan
Kinerja
Capaian
Kinerja Pelaporan
Kinerja
Pelaksanaan
Kinerja
Pengukuran
Kinerja
Evaluasi
Kinerja
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 27 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
3.1.2. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong terciptanya
akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja akan menunjukkan seberapa besar kinerja
manajerial yang dicapai, seberapa bagus kinerja financial organisasi, dan kinerja lainnya
yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan
dengan cara membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan
realisasinya. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Presentase Capaian = Realisasi Rencana
X 100%
Dengan membandingkan antara realisasi dan rencana, maka dapat dilihat jumlah
persentase pencapaian pada masing-masing indikator kinerja utama. Dengan diketahui
capaian kinerja, maka dapat dianalisis faktor penyebab keberhasilan dan
ketidakberhasilan, yang selanjutnya dapat dipetakan kekurangan dan kelemahan realisasi
dan rencana kegiatan, kemudian ditetapkan strategi dan meningkatkan kinerja dimasa
yang akan datang.
Untuk mengukur capaian
masing-masing IKU dilakukan
secara umum yakni melalui
data statistik nasional dan
internasional yang ada, data
survei, data capaian kinerja
dan pengukuran dengan
kondisi riil yang ada.
Sedangkan analisis capaian
masing-masing IKU
diupayakan disampaikan
secara rinci dengan
mendefinisikan alasan penetapan masing-masing IKU; cara mengukurnya; capaian kinerja
yang membandingkan tidak hanya antara realisasi kinerja dengan target, tetapi
pembandingan dengan tahun sebelumnya, kecenderungan kinerja selama 3-5 tahun
terakhir dan pada akhir periode Renstra; pencapaian secara nasional dan/atau
internasional disertai dengan data pendukung berupa tabel, foto/gambar, grafik dan data
pendukung lainnya.
Gambar 3.2. Rektor menyampaikan target dan capaian
kinerja pada Rapat Kerja Universitas Syiah Kuala
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 28 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
3.1.3. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP), Universitas Syiah Kuala terus melaksanakan berbagai upaya
perbaikan, dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik (good
govermence) dan berorientasi kepada hasil (result oriented government). Oleh karena itu
kedepan dalam rangka sinergi implementasi SAKIP mulai dari tingkat kementerian, unit
kerja dan satuan kerja akan disusun Peraturan Menteri tentang Implementasi SAKIP di
Universitas Syiah Kuala.
a. Perencanaan Kinerja
1) Menetapkan Renstra Universitas Syiah Kuala 2015–2019 dengan Peraturan Rektor
Universitas Syiah Kuala Nomor 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari 2017. Pada
dokumen Renstra tersebut tercantum Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program,
beserta target Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS), Indikator Kinerja
Program (IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).
2) Dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja, sehubungan dengan telah
ditetapkannya Permenristekdikti tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Syiah Kuala, maka telah dilakukan revisi terhadap dokumen perencanaan yaitu
Perjanjian Kinerja (PK) 2015 dan 2016, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) 2015 dan 2016.
3) Selain itu dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi atas
akuntabilitas kinerja tahun 2016, Universitas Syiah Kuala sedang melakukan revisi
Renstra 2015-2019, Perjanjian Kinerja 2017, dan Indikator Kinerja Utama (IKU)
2015-2019.
b. Pengukuran Kinerja
Pada dokumen Renstra Universitas Syiah Kuala 2015–2019 tercantum indikator kinerja
sasaran meliputi Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).
Universitas Syiah Kuala mengupayakan pengukuran atas target-target yang
direncanakan dengan menetapkan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) yang
berorientasi hasil (outcome).
c. Pelaporan Kinerja
Penyajian informasi capaian kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan (LAKIP) secara terus menerus diperbaiki dan ditingkatkan antara lain
melalui Capaian Kinerja dari unit kerja dengan IKU yang terukur. Dalam LAKIP ini juga
terus ditingkatkan kualitasnya diantaranya menggambarkan perbandingan capaian
kinerja yang memadai, tidak hanya antara realisasi kinerja dengan target, tetapi
perbandingan dengan tahun sebelumya, kecenderungan kinerja dan pada akhir periode
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 29 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Renstra maupun konstribusinya terhadap pencapaian nasional dan pembandingan
dengan Internasional, serta dampak yang ditimbulkan dari capaian kinerja IKU.
d. Evaluasi Kinerja
Universitas Syiah Kuala menginplementasikan pelaksanaan evaluasi kinerja dengan
menyusun laporan perkembangan daya serap anggaran yang dipublikasikan setiap bulan.
Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga mengembangkan dan mengimplementasikan
Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV), dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dalam sistem perencanaan di Universitas Syiah Kuala. Sistem ini
dikembangkan secara online, dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja program,
realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan kerja mandiri. Hal ini
dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas pelaksanaan program dan
kegiatan dilapangan.
3.1.4. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Universitas Syiah Kuala telah merumuskan indikator-indikator dan telah ditetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) agar pemangku kepentingan mudah dalam mengukur dan
menganalisa keberhasilan kinerja Universitas. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
merupakan tolok ukur capaian tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang menjadi
tanggungjawabnya. IKU ditetapkan mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra)
Universitas Syiah Kuala 2015-2019.
Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sat. Target 2015-2019
Tahun 2017 Capaian
% Target
Realisasi
1 Meningkatnya kualitas pembelajaran
Rata-rata lama studi S1 Thn 4.2 4.4 4.3 102,32
Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.3 3.3 3.3 100,30
Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/ bersertifikat profesi
% 20 14 14.83 105,92
Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya
% 40 35 33 95,42
2 Meningkatnya Relevansi Produktivitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
Jumlah publikasi nasional Judul 210 190 214 112,63
Jumlah publikasi internasional bereputasi
Judul 700 180 224 124,44
Jumlah sitasi karya ilmiah sitasi 830 730 758 103,83
Jumlah HAKI yang didaftarkan HAKI 30 7 26 371,42
Jumlah prototipe R & D Buah 9 5 7 140,00
Jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan
Buah 20 5 16 320,00
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 30 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sat. Target 2015-2019
Tahun 2017 Capaian
%
Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Buah 2 2 1 50,00
3 Meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa
Persentase mahasiswa penerima beasiswa
% 25.16 25.05 31.43 136,35
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
Mhs 240 198 208 105,05
Jumlah mahasiswa berprestasi Mhs 50 41 79 192,68
4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Rangking PT Nasional Peringkat
19 36 23 156,52
Ranking PT dalam pemeringkatan di Dunia (webometrics)
Peringkat
1970 1970 1825 107,97
Akreditasi institusi Terakredi-tasi
A A A 100,00
Presentase program studi terakreditasi minimal B
% 75 62,20 68,93 110,81
Jumlah program studi berakreditasi internasional
Prodi 3 3 0 30,00
Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI
% 98 95 94,07 99,02
Jumlah laboratorium bersertifikat
Lab. 3 0 3 30,00
Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa
Rasio 1:22 1:22 1:22 100,00
Persentase dosen bersertifikat pendidik
% 99 95,00 95,15 100,15
Persentase dosen berkualifikasi S3
% 60 35,00 33,32 95,20
Persentase dosen dengan jabatan guru besar
% 6,01 3,51 3,27 93,16
Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala
% 43,23 35,21 31,62 89,80
Persentase serapan anggaran % 95 95,00 93,01 97,90
3.1.5. Analisis Capaian Kinerja
Universitas Syiah Kuala telah menetapkan sasaran yang akan dicapai dalam periode
2015-2019 yaitu :
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
2. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan
4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Capaian kinerja Sasaran Strategis tercermin pada capaian indikator utama (IKU).
Dari tabel 3.1. menunjukkan capaian IKU Tahun 2017, bahwa secara umum target berhasil
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 31 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
dipenuhi, bahkan terdapat capaian yang melebihi target yang telah ditentukan, walaupun
beberapa indikator kinerja utama yang belum mencapai target. Secara detil capaian
indikator kinerja utama dijelaskan dalam analisis kinerja sebagai berikut:
Upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi sangat penting dalam menjawab
berbagai tantangan. Tantangan paling nyata adalah globalisasi, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta persaingan tenaga kerja antar negara yang bebas seiring
dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Untuk itu perguruan tinggi dituntut
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global dalam
merebut pasar kerja. Hal tersebut akan sulit terpenuhi apabila tidak didukung dengan
upaya peningkatan kualitas pembelajaran.
Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran merupakan upaya yang harus
dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang harus ditingkatkan yaitu :
1. Rata-rata lama studi S1
2. Rata-rata IPK Lulusan S1
3. Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/bersertifikat profesi
4. Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya
Dari empat indikator kinerja utama yang digunakan, tiga indikator telah mencapai
target, yakni: Rata-rata lama studi S1, Rata-rata IPK lulusan S1 dan Persentase lulusan
bersertifikat kompentensi/bersertifikat profesi serta satu indikator belum mencapai target
yakni : Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya.
Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pembelajaran
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat. Target 2015-2019
Tahun 2017
Target Realisasi
1 Meningkatnya kualitas pembelajaran
Rata-rata lama studi S1 Thn 4.2 4.4 4.3
Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.3 3.3 3.3
Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/ bersertifikat profesi
%
20 14 14.83
Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya
% 40 35 33
Sasaran 1: Meningkatnya Kualitas Pembelajaran
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 32 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa capaian indikator kinerja utama pada
persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya belum memenuhi target, hal
tersebut terkendala karena beberapa hal :
3) Belum optimalnya program tracer study;
4) Kurangnya program pelatihan/soft skill bagi mahasiswa.
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalah
optimalisasi program tracer study dan meningkatkan pelatihan/soft skill bagi mahasiswa.
Analisis capaian masing-masing indikator kinerja dapat diuraikan sebagaimana
tersebut di bawah ini.
1. Rata-rata lama studi S1
Waktu penyelesaian studi yang melebihi standar waktu berdampak negatif tidak
hanya bagi mahasiswa, namun juga pihak-pihak lain yang berkaitan seperti universitas,
dosen pembimbing, maupun pihak pemberi sponsor. Pendidikan merupakan investasi masa
depan, sehingga sudah sewajarnya harus dikelola dengan baik. Kerugian bagi mahasiswa
bukan hanya dari segi biaya namun juga waktu yang lebih panjang dalam menyelesaikan
studi, sedangkan bagi universitas tentunya terkait dari kredibilitas pengelolaan perguruan
tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi.
Dilihat dari sisi ekonomi secara global, ketika tingkat penyelesaian studi rendah,
atau kelulusan tertunda,
produksi tenaga kerja
terampil dalam perekonomi-
an berkurang. Hal ini dirasa
penting mengingat dampak-
nya tidak hanya dirasakan
oleh mahasiswa, namun juga
menyangkut kredibilitas uni-
versitas itu sendiri. Orangtua
dan mahasiswa membutuhkan
informasi mengenai kepastian
kelulusan pada saat
mendaftar pada suatu
universitas, dan keuntungan yang diperoleh dari gelar yang dicapai, sedangkan pemerintah
ingin memperoleh jaminan bahwa dana masyarakat diinvestasikan secara efektif dalam
dunia pendidikan.
Capaian indikator kinerja utama Rata-rata Lama Studi S1 tahun 2017 di Universitas
Syiah Kuala adalah 4,30 tahun sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 4,40 dengan
demikian indikator tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana
tersebut pada Grafik 3.1. berikut ini.
Gambar 3.3. Penghargaan kepada wisudawan terbaik
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 33 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Grafik 3.1. Rata-rata Lama Studi S1
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.3.
Tabel 3.3. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata Lama Studi S1
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Penyusunan, Pengembangan dan Workshop Kurikulum, Revisi Kurikulum Prodi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Ind. (KKNI)
Jumlah kegiatan Penyusunan, Pengembangan dan Workshop Kurikulum, Revisi Kurikulum Program Studi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
35 keg 642.510
2 Promosi peningkatan kualitas calon mahasiswa.
Jumlah kegiatan promosi peningkatan kualitas calon mahasiswa
11 keg 589.439
3 Olimpiade/kompetisi para
siswa yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa
Jumlah kegiatan olimpiade
sebagai ajang kompetisi para siswa yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa
16 keg 211.150
4 Peningkatan passing grade calon mahasiswa baru
Jumlah kegiatan peningkatan passing grade calon mahasiswa
3 keg 45.000
5 Penerimaan Mahasiswa Baru Jumlah mahasiswa S1 yang diterima
6.425 mhs 2.512.050
6 Monitoring perkuliahan dan waktu bimbingan tugas akhir
Jumlah kegiatan Monitoring perkuliahan dan waktu bimbingan tugas akhir
87 keg 680.057
7 Peningkatan keterlibatan stakeholder dan alumni dalam pengembangan dan penyusunan kurikulum.
Jumlah kegiatan yang melibatkan stakeholder dan alumni dalam pengembangan dan penyusunan kurikulum
9 keg 169.429
20152016
20172018
2019
4,80
4,65
4,40
4,25 4,20
4,60
4,30
= Realisasi
= Baseline
= Target
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 34 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
1
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
8 Proses Belajar Mengajar Jumlah mahasiswa yang terlayani kegiatan perkuliahan
12.418 mhs 7.679.925
9 Wisuda dan Yudisium Jumlah mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan
5.783 mhs 669.049
10 Pembayaran Honorarium Tugas Tambahan dan Kelebihan Jam Mengajar
Jumlah mahasiswa yang terlayani kegiatan perkuliahan
12.863 mhs 19.012.854
11 Pembayaran Honor Tenaga Pendidik Non PNS
Jumlah mahasiswa yang terlayani kegiatan perkuliahan
3.034 mhs 5.477.247
12 Pembukaan program studi baru
Jumlah program studi yang baru dibuka
3 prodi 150.000
2. Rata-rata IPK Lulusan S1
Daya saing hanya dapat dicapai apabila perguruan tinggi menjalankan perannya
yang pada hakikatnya didedikasikan untuk: (1) menguasai, memanfaatkan,
mendiseminasikan, mentransformasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (ipteks), (2) mempelajari, mengklarifikasikan dan melestarikan
budaya, serta (3) meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, perguruan
tinggi sebagai institusi pendidikan sudah semestinya melaksanakan fungsi tridarma
perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
mengelola ipteks. Untuk menopang dedikas dan fungsi tersebut, perguruan tinggi harus
mampu mengatur diri sendiri dalam upaya meningkatkan dan menjamin mutu secara terus
menerus, baik masukan, proses maupun keluaran berbagai program dan layanan yang
diberikan kepada masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa perguruan tinggi haruslah senantiasa meningkatkan mutu
yang dimilikinya tiap waktu agar dapat mencetak sumberdaya manusia yang unggul.
Terlebih lagi di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan semakin ketatnya persaingan
di segala bidang, lembaga pendidikan dituntut mampu bersaing agar dapat
mempertahankan eksistensinya. Untuk dapat melihat keberhasilan suatu perguruan tinggi
dalam meningkatkan mutu yang dimilikinya, hal tersebut dapat dilihat dari indeks prestasi
kumulatif oleh tiap-tiap mahasiswa yang bersangkutan selama masa pendidikan (IPK).
Pada tahun 2017 Universitas Syiah Kuala telah meluluskan sebanyak 4.544
wisudawan dengan rincian range IPK sebagaimana tabel 3.4 berikut ini.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 35 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Tabel 3.4. Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK
No. Range IPK Jumlah Persentase
(%)
1 0 – < 2,00 17 0,37
2 2,00 - < 2,50 11 0,24
3 2,50 - < 3,00 629 13,84
4 3,00 - < 3,50 2.795 61,51
5 3,50 – 4,00 1.092 24,03
Jumlah 4.544 100,00
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa sebagian besar (2.795 orang) atau
61,51% lulusan Universitas Syiah Kuala memilki IPK antara 3,00-3,50 dan masih ada lulusan
yang hanya memiliki IPK dibawah 2,00 sebanyak 17 orang atau 0,37%. Sedangkan apabila
dilihat jumlah lulusan berdasarkan IPK dan jenis kelamin dapat dilihat pada grafik di
bawah ini.
Grafik 3.2. Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK
Capaian indikator kinerja utama rata-IPK tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala
adalah 3,30 tahun sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 3,31 dengan demikian
indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada
Grafik 3.3. berikut ini.
0 – < 2,00 2,00 - < 2,50 2,50 - < 3,00 3,00 - < 3,50 3,50 – 4,00
6 5
398
1142
234
11 6
231
1653
858
= Perempuan = Laki-laki
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 36 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Grafik 3.3. Rata-rata IPK Lulusan S1
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.5 dibawah ini.
Tabel 3.5. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata IPK Lulusan S1
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Pengadaan peralatan, media pembelajaran, instrumen-instrumen pendukung dalam pelaksanaan kurikulum (SOP) dan laboratorium.
Jumlah paket peralatan, media pembelajaran, instrumen-instrumen pendukung dalam pelaksanaan kurikulum (SOP) dan laboratorium.
37 paket
1.901.694
2 Pengadaan peralatan pendidikan pendukung pembelajaran
Jumlah peralatan pendidikan yang diadakan
184 unit 797.627
3 Pengadaan meubelair pendudkung pembelajaran
Jumlah meubelair yang diadakan
75 paket 2.874.600
4 Pembangunan gedung pendukung pembelajaran
Luas bangunan yang dibangun atau direnovasi
37 unit 118.773.770
5 Penyusunan dan workshop RPS
(Rencana Pembelajaran Semester)
Jumlah kegiatan Penyusunan
dan workshop RPS (Rencana Pembelajaran Semester)
34 keg 973.285
6 Penulisan buku ajar untuk mendukung proses pembelajaran
Jumlah buku ajar yang disusun 65 buku ajar
593.750
7 Penyusunan dan workshop Modul Praktikum
Jumlah kegiatan Penyusunan dan workshop Modul Praktikum
42 keg 282.460
8 Penyelenggaraan
Kuliah/Dosen Tamu
Jumlah kegiatan Kuliah Tamu 92 keg 1.002.626
9 Workshop Peningkatan Soft
Skill Mahasiswa
Jumlah Workshop Peningkatan
Soft Skill Mahasiswa
55 keg 445.315
10 Workshop Aplikasi Teknologi Informasi beorientasi skill khusus Program Studi
Jumlah Workshop Aplikasi Teknologi Informasi beorientasi skill khusus Program Studi
9 keg 143.000
11 Bimbingan Proposal PKM untuk mahasiswa
Jumlah bimbingan Proposal PKM untuk mahasiswa
94 judul 143.180
2015 20162017
20182019
3,20
3,31 3,30 3,30 3,30
3,30 3,31 = Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 37 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
12 Pengadaan bahan-bahan habis pakai untuk kelancaran pembelajaran dan praktikum
Jumlah paket bahan-bahan habis pakai untuk kelancaran pembelajaran dan praktikum
57 paket 4.431.139
13 Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen
Jumlah mahasiswa terlibat dalam penelitian dosen
155 keg 80.000
14 Praktikum Lapangan untuk Prodi
Jumlah Kegiatan Praktikum Lapangan untuk Prodi
135 keg 272.025
15 Field Work untuk mahasiswa Jumlah kegiatan Field Work untuk mahasiswa
16 keg 160.000
16 Workshop Kuliah Lapangan & Bimbingan Skripsi
Jumlah kegiatan Workshop Kuliah Lapangan & Bimbingan Skripsi
316 keg 253.240
17 Peningkatan pemanfaatan e-learning
Jumlah kegiatan pemanfaatan e-learning
12 keg 85.000
18 Perbaikan proses monitoring perkuliahan
Jumlah kegiatan perbaikan proses monitoring perkuliahan
11 keg 202.551
19 Pengembangan sistim evaluasi hasil belajar berbasis database
Jumlah kegiatan Pengembangan sistim evaluasi hasil belajar berbasis database
15 keg 184.800
20 Pengembangan Pangkalan Data Jurusan
Jumlah kegiatan Pengemba-ngan Pangkalan Data Jurusan
19 keg 392.000
21 Peningkatan Efektifitas pemanfaatan perpustakaan
Jumlah kegiatan peningkatan efektifitas pemanfaatan perpustakaan
4 keg 43.000
22 Pengadaan Buku Perpustakaan Jumlah buku yang diadakan 517 keg 99.250
23 Penyediaan instrumen-instrumen pendukung dalam pelaksanaan kurikulum (POB/SOP, dll).
Jumlah dokumen instrumen-instrumen pendukung dalam pelaksanaan kurikulum
48 dok 262.677
24 Penyempurnaan kurikulum pada program S2/S3
Jumlah dokumen penyempurnaan kurikulum pada program S2/S3
10 dok 157.504
25 Promosi untuk peningkatan
kualitas calon mahasiswa masuk sesuai bidang.
Jumlah kegiatan promosi untuk
peningkatan kualitas calon mahasiswa masuk sesuai bidang.
11 keg 240.000
3. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menekankan pentingnya sertifikat
kompetensi bagi lulusan perguruan tinggi, sarjana yang dihasilkan berkompeten. Menuju
Indonesia Kompeten Tahun 2025 sebagai upaya mengantispasi pemberlakuan Masyarakat
Ekonomi Asean sudah dimulai dan menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Tidak hanya itu perdagangan bebas dunia juga semakin dekat. Dengan demikian
Universitas Syiah Kuala mempersiapkan lulusan sebagai yang kompeten.
Lulusan perguruan tinggi dewasa ini tidak lagi cukup berbekal ijazah. Perguruan
tinggi juga harus membekali lulusan dengan sertifikat kompetensi yang sesuai dengan
standar dunia usaha dan dunia industri. Dengan sertifikat kompetensi yang terstandar,
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 38 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
lulusan perguruan tinggi Indonesia memiliki daya saing untuk masuk dalam pasar kerja
nasional, regional, ataupun internasional. Dengan demikian, tenaga kerja terampil dan
terdidik Indonesia mampu berkompetisi dalam liberalisasi tenaga kerja dalam level ASEAN
yang sudah di depan mata hingga internasional.
Capaian indikator kinerja utama persentase lulusan berserfikat kompetensi/
bersertifikat profesi tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 14,83% sedangkan target
yang telah ditetapkan adalah 14,00% dengan demikian indikator tersebut telah melebihi
target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.4. berikut ini.
Grafik 3.4. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaiman tersebut pada tabel 3.6.
Tabel 3.6. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan Bersertifikat
Kompetensi/Bersertifikat Profesi
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan rupiah)
1 Penguatan tempat uji kompetensi
Jumlah pusat tempat uji kompetensi yang dikembangkan
2 keg 170.000
2 Workshop penguatan tempat uji kompetensi
Jumlah workshop Penguatan tempat uji kompetensi
5 keg 100.000
3 Bimbingan teknis dan ujian kompetensi calon lulusan
Jumlah mahasiswa yang lulus dalam bimbingan teknis dan ujian kompetensi
400 mhs 90.000
4 Pemberian Surat Ketengan Pendamping Ijazah (SKPI) kepada lulusan
Jumlah lulusan yang memperoleh Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
495 lulusan 20.000
2015 2016 2017 20182019
5,00 6,90
14,00
17,00
20,00
7,50
14,83
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 39 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
4. Persentase Lulusan Bersertifikat yang Langsung Bekerja di Bidangnya
Perguruan tinggi merupakan wadah yang akan melahirkan lulusan sebagai salah satu
komponen generasi muda yang mampu meningkatkan inovasi dalam hal penciptaan
lapangan kerja. Hal tersebut akan dilakukan melalui peningkatan mutu, relevansi,
kuantitas dan kualitas serta kemampuan IPTEK dan inovasi manusia berpendidikan tinggi.
Untuk mampu mencapai cita-cita luhur tersebut, program kerja tersebut secara
khusus berfokus tidak hanya pada mutu dan jumlah lulusan perguruan tinggi sebagai
tenaga kerja terdidik, serta jumlah penelitian yang telah dihasilkan, akan tetapi lebih dari
itu, bagaimana tenaga kerja terdidik yang bermutu itu relevan dengan kebutuhan industri
dan pasar kerja, serta hasil riset dapat dihilirkan menjadi inovasi yang layak industri.
Perguruan tinggi, merupakan wadah yang tepat untuk menjadikan generasi muda
yang cerdas komprehensif. Untuk itu Perguruan Tinggi perlu memberikan mata kuliah
tentang kewirausahaan, namun materi yang diberikan bukan hanya sebatas teori saja tapi
juga prakteknya juga. Selain itu lulusan diharapkan tidak hanya sebagai job seeker saja
tetapi juga menjadi job creator. Artinya, mereka harus mampu membuka lapangan
pekerjaan untuk mengurangi jumlah pengangguran yang terus menerus bertambah.
Keberhasilan pendidikan tinggi adalah aspek relevansi. Aspek relevansi ini, perguruan
tinggi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap berkiprah
dalam pembangunan. Daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui masa tunggu
mendapatkan pekerjaan perta-
ma, keberhasilan lulusan ber-
kompetisi dalam seleksi, dan
gaji yang diperoleh. Relevansi
(kesesuaian) pendidikan lulu-
san ini ditunjukkan melalui
profil pekerjaan (macam dan
tempat pekerjaan), relevansi
pekerjaan dengan latar
belakang pendidikan, manfaat
mata kuliah yang diprogram
dalam pekerjaan, saran lulusan
untuk perbaikan kompetensi
lulusan. Selain itu, relevansi
pendidikan juga ditunjukkan melalui pendapat pengguna lulusan tentang kepuasan
pengguna lulusan, kompetensi lulusan dan saran lulusan untuk perbaikan kompetensi
lulusan.
Gambar 3.4. Program magang/praktek kerja lapangan
mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala untuk
mempersiapkan kualitas lulusan yang mampu bekerja sesuai
dengan bidangnya.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 40 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Capaian indikator kinerja utama persentase lulusan yang langsung bekerja pada
tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 33,40% sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah 35,00% dengan demikian indikator tersebut di bawah target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.5. berikut ini.
Grafik 3.5. Persentase Lulusan yang Bekerja di Bidangnya
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.7.
Tabel 3.7. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan yang Langsung
Bekerja di Bidangnya
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Peningkatan penyerapan lulusan di dunia kerja melalui rekruitmen langsung
Jumlah kegiatan peningkatan penyerapan lulusan di dunia kerja melalui rekruitmen langsung
16 keg 113.500
2 Workshop kewirausahaan untuk lulusan
Jumlah Workshop kewirausahaan untuk lulusan
16 keg 253.340
3 Kerjasama dengan dunia usaha dan industri
Jumlah kerjasama dengan dunia usaha dan industri
43 keg 45.000
4 Studi penelusuran (Tracer Study) lulusan dan alumni
Jumlah alumni yang memberikan data mendapatkan pekerjaan pertama
715 orang 52.390
5 Magang mahasiswa di Industri dan lapangan kerja lainnya
Jumlah mahasiswa magang di dunia usaha dan industri
1.286
mhs 113.280
6 Course on farm and field
Jumlah kegiatan course on farm and field
7 keg 30.600
7 Short course beorientasi skill khusus
Jumlah keg. short course beorientasi skill khusus
21 keg 161.000
20152016
20172018
2019
27,00 31,50
35,00 37,00 40,00
32,00 33,40
= Realisasi
= Baseline
= Target
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 41 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
8 Job Fair Jumlah kegiatan job fair yang diselenggarakan
5 keg 100.000
9 Peningkatan Kerjasama magang
mahasiswa pada perusahaan/industri dan instansi
Jumlah kegiatan Peningkatan Kerjasama
perusahaan/industri dan instansi
24 keg 200.000
10 Rintisan dan monitoring perusahaan/industri dan instansi baru sesuai keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa
Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring perusahaan/industri dan instansi baru sesuai keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa
10 keg 45.000
11 Workshop dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa peserta kerja praktek lapangan.
Jumlah kegiatan Workshop dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa peserta kerja praktek lapangan
16 keg 115.000
12 Pengiriman dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa ke perusahaan/industri dan instansi
Jumlah dosen yang dikirim sebagai pembimbing lapangan dan mahasiswa ke perusahaan/industri dan instansi
120 orang 30.000
13
Program Magang mahasiswa di perusahaan/ industri dan instansi
Jumlah mahasiswa yang magang di perusahaan /industri/instansi
1286 mhs 93.280
14 Pelatihan pembuatan CV Jumlah kegiatan pelatihan pembuatan CV
8 keg 40.000
15 Jumlah kegiatan penguatan tata
kelola UPT Pusat Jasa Ketegakerjaan (CDC)
Jumlah kegiatan penguatan
tata kelola UPT Pusat Jasa Ketegakerjaan (CDC)
1 keg 20.000
Universitas Syiah Kuala berupaya untuk menyusun program penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat secara simultan dan berkesinambungan sesuai dengan
perkembangan IPTEK dan kebutuhan pembangunan. Reformulasi berbagai program
penelitian merupakan tanggapan atas keinginan para peneliti dan stakeholders serta
sekaligus tanggapan atas kemajuan IPTEK itu sendiri.
Menyadari pentingnya peran penelitian di perguruan tinggi, Ditjen Dikti mendorong
terbangunnya sistem inovasi daerah dan nasional yang dapat memberikan jawaban atas
berbagai persoalan daerah, nasional maupun global. Sesuai dengan kapasitasnya dan
dilandasi oleh kepentingan nasional, Universitas Syiah Kuala telah memiliki pusat unggulan
dengan memanfaatkan potensi dengan fokus tertentu.
Sasaran 2: Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian dan
Pengabdian Kepada Mayarakat
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 42 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Dengan kewenangan yang lebih luas dalam pengelolaan penelitian kepada
perguruan tinggi melalui program Desentralisasi Penelitian, sedangkan untuk isu-isu yang
bersifat strategis nasional diwadahi melalui Program Penelitian Kompetitif Nasional.
Universitas Syiah Kuala telah berhasil mendapatkan hibah penelitian. Hasil penelitian
tersebut akan dijadikan sebagai inovasi untuk melakukan kerjasama dengan mitra, industri
atau pemerintah daerah dalam upaya untuk turut serta menyejahterakan masyarakat dan
membangun perekonomian Indonesia. Sebuah temuan yang tidak dikomersialisasikan bukan
merupakan inovasi teknologi.
Dalam program pengembangan penelitian, pada tahun 2017 Universitas Syiah Kuala
telah melaksanakan kegiatan penelitian berjumlah 216 judul yang terbagi dalam beberapa
skema, secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.8. berikut ini.
Tabel 3.8. Kegiatan Penelitian Universitas Syiah Kuala Tahun 2017
Sedangkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pada Tahun 2017
Universitas Syiah Kuala telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
berjumlah 51 judul yang terbagi dalam beberapa skema, secara rinci dapat dilihat pada
tabel 3.9. berikut ini.
Tabel 3.9. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Syiah Kuala Tahun 2017
No. Skema Penelitian Jumlah Judul
Sumber Dana
1 Fundamental 9 Dikti
2 Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional 9 Dikti
3 Kompetensi 3 Dikti 4 Produk Terapan 46 Dikti
5 Strategis Nasional 5 Dikti
6 Sosial, Humaniora dan Pendidikan 2 Dikti
7 Unggulan Perguruan Tinggi 22 Dikti
8 Pekerti 1 Dikti
9 Tim Pasca Sarjana 3 Dikti
10 Disertasi Doktor 19 Dikti 11 PMDSU 14 Dikti
12 Pasca Doktor 1 Dikti
13 Riset Sinas 5 Dikti
14 Unggulan Universitas Syiah Kuala 14 PNBP
15 Profesor 37 PNBP
16 Calon Profesor 5 PNBP
17 H-Index 9 PNBP 18 Hibah Tracer Study 1 PNBP
19 PPLP 11 PNBP
Jumlah 216
No. Skema Pengabdian Jumlah Judul Sumber Dana
1 Iptek bagi Masyarakat (IbM) 15 Dikti
2 Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) 1 Dikti 3 Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE) 2 Dikti
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 43 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dilaksanakan
Universitas Syiah Kuala merupakan salah program pengembangan inovasi yang dapat
diterapkan untuk kemajuan masyarakat dan wilayah. Pogram pengembangan inovasi harus
berlandaskan kepada inovasi teknologi mengingat bahwa kemajuan sebuah negara tidak
dapat dicapai tanpa pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada teknologi dan
pengetahuan. Universitas Syiah Kuala menyadari bahwa jumlah publikasi internasional
yang dihasilkan oleh akademisi Universitas Syiah Kuala masih tertinggal dibandingkan
dengan perguruan tinggi yang terkemuka, khususnya di Pulau Jawa. Universitas Syiah Kuala
juga menyadari bahwa perbaikan kualitas penelitian akan dapat mewujudkan negara yang
bersih dan berwibawa, yang salah satu indikator utamanya adalah publikasi internasional
para peneliti dan akademisi, dalam rangka meneguhkan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah
Dijadikan sebagai pijakan dalam upaya untuk meningkatan kualitas dan kuantitas publikasi
ilmiah akademisi, Universitas Syiah Kuala diharapkan mampu menjawab tantangan ini
melalui sejumlah skema penelitian dosen.
Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat merupakan upaya yang harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja
utama yang harus ditingkatkan yaitu :
1. Jumlah Publikasi Nasional
2. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi
3. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
4. Jumlah HAKI yang didaftarkan
5. Jumlah Prototipe R & D
6. Jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan
7. Jumlah pusat unggulan IPTEK/PUI
Dari tujuh indikator kinerja utama yang digunakan, enam indikator telah mencapai
target, yakni: Jumlah Publikasi Nasional, Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi,
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah, Jumlah HAKI yang didaftarkan, Jumlah Prototipe R & D dan
No. Skema Pengabdian Jumlah Judul Sumber Dana
4 Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbIKK) 4 Dikti 5 Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) 1 Dikti 6 Program Hi-Link 1 Dikti 7 KKNP PM 11 Dikti 8 PKMBP 16 PNBP
Jumlah 51
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 44 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Jumlah Produk Penelitian yang dapat dimanfaatkan serta satu indikator belum mencapai
target yakni: Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI.
Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya Relevansi Produktivitas
Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat adalah sebagai berikut:
Tabel 3.10. Capaian Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat. Target 2015-2019
Tahun 2017
Target Realisasi
1 Meningkatnya relevansi produktivitas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
Jumlah publikasi nasional Judul 210 190 214
Jumlah publikasi internasional bereputasi
Judul 700 180 224
Jumlah sitasi karya ilmiah sitasi 830 730 758
Jumlah HAKI yang didaftarkan
HAKI 30 7 26
Jumlah Prototipe R & D Buah 9 5 7
Jumlah Produk Penelitian yang dapat dimanfaatkan
Buah 20 5 16
Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Buah 2 2 1
Dari tabel di atas dijelaskan bahwa capaian indikator kinerja utama jumlah pusat
unggulan IPTEK (PUI) belum sesuai dengan target yang telah ditentukan, hal tersebut
terkendala karena :
1) Belum optimalnya penyusunan roadmap terhadap potensi wilayah yang dapat
diunggulkan;
2) Sosialisasi terhadap pusat-pusat yang dapat dijadikan sebagai sarana mengakomodir
potensi wilayah belum maksimal.
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalah
mengoptimalkan penyusunan roadmap terhadap potensi wilayah yang dapat diunggulkan
dan meningkatkan kegiatan sosialisasi terhadap pusat-pusat yang dapat dijadikan sebagai
sarana mengakomodir potensi wilayah.
Analisis capaian masing-masing indikator kinerja dapat diuraikan sebagaimana
tersebut di bawah ini.
1. Jumlah Publikasi Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI) mengeluarkan surat edaran
nomor 152/E/T/2012 tentang kewajiban publikasi ilmiah bagi sivitas akademika di
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 45 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
perguruan tinggi (PT). Sivitas akademika wajib mempublikasikan karya tulis ilmiahnya
dalam jurnal.
Capaian indikator kinerja utama jumlah publikasi nasional pada tahun 2017 di
Universitas Syiah Kuala adalah 214 judul sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
190 judul dengan demikian indikator tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 3.6. berikut ini.
Grafik 3.6. Jumlah Publikasi Nasional
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.11.
Tabel 3.11. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Nasional
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Workshop penulisan artikel untuk jurnal ilmiah nasional terakrediatsi
Jumlah kegiatan workshop penulisan artikel untuk jurnal ilmiah nasional terakreditasi
12 keg 120.000
2 Workshop Penyusunan dan bimbingan Proposal Penelitian
Jumlah kegiatan Workshop Penyusunan dan bimbingan Proposal Penelitian
21
keg 287.200
3 Workshop Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Publikasi
Jumlah kegiatan Workshop Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Publikasi
20 Keg 296.000
4 Bantuan kegiatan penelitian
Jumlah proposal penelitian yang diberikan bantuan
266 judul 15.975.000
5 Pemberian Insentif publikasi Jurnal nasional
terakreditasi
Jumlah dosen penerima insentif untuk publikasi
nasional terakreditasi
107 orang 478.500
6 Submission fee untuk Jurnal nasional terakreditasi
Jumlah artikel yang dipublis pada Jurnal terakreditasi
35 artikel 130.000
160176
190200
220
180
214
2015 2016 2017 2018 2019
= Realisasi = Target = Baseline
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 46 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
7 Pelatihan penulisan proposal Penelitian (dari berbagai sumber dana)
Jumlah Dosen yang dilatih penulisan proposal Penelitian
229 orang 250.000
8 Pemberian Insentif Seminar internasional untuk publikasi pada Jurnal berreputasi nasional
Jumah dosen penerima Insentif Seminar nasional
74 orang 396.000
9 Pendampingan penulisan dan publikasi karya ilmiah
Jumlah kegiatan Pendampingan penulisan dan publikasi karya ilmiah
8 keg 150.000
10 Bantuan opersional jurnal internal terakreditasi
Jumlah jurnal internal terakreditasi
11 jurnal 205.000
11 Bantuan opersional jurnal DOAJ
Jumlah Jurnal Nasional DOAJ 12 jurnal 400.000
12 Pengelolaan Jurnal Terintegrasi BKSPTNB
Jumlah Jurnal Terinstgrasi BKSPTNB
1 paket 100.000
13 Bantuan Operasional Pengelolaan JIM
Jumlah JIM 61 jurnal 69.000
14 Seminar Ilmiah bulanan Program Studi menurut bidang keilmuan
Jumlah kegiatan seminar Ilmiah bulanan Program Studi menurut bidang keilmuan
36 keg 133.000
15 Program Desa Binaan Jumlah desa yang terbina dalam program pengabdian
9 desa 315.000
16 Penguatan aliansi strategis antar perguruan tinggi
Jumlah kegiatan aliansi strategis antar perguruan tinggi
1 keg 25.000
17 Penguatan komunikasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten terutama desa di sekitar kampus dan laboratorium Universitas Syiah Kuala.
Jumlah kegiatan yang membangun komunikasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten terutama desa di sekitar kampus dan laboratorium Universitas Syiah Kuala.
1 keg 25.000
18 Identifikasi desa binaan baru
Jumlah desa binaan baru 6 desa 60.000
19 Workshop untuk Dosen Pembimbing Lapangan dan calon mahasiswa kuliah kerja di desa binaan.
Jumlah Workshop untuk Dosen Pembimbing Lapangan dan calon mahasiswa kuliah kerja di desa binaan.
2 keg 60.000
20 Bakti sosial (bidang kesehatan, pertanian, dll)
Jumlah kegiatan bakti sosial 12 keg 1.280.000
21 Workshop Penyusunan dan bimbingan Proposal Pengabdian pada Masyarakat
Jumlah kegiatan Workshop Penyusunan dan bimbingan Proposal Pengabdian Masyarakat
7 keg 100.000
22 Pelatihan penulisan proposal Pengabdian pada Masyarakat
Jumlah Dosen yang dilatih penulisan proposal Pengabdian pada Masyarakat
221 orang 92.000
23 Bantuan kegiatan pengabdian
Jumlah proposal pengabdian pada masyarakat yang diberikan bantuan
167 judul 846.900
24 Program Kuliah Kerja Nyata
Jumlah mahasiswa yang mengikuti program KKN
5.100 mhs 1.755.828
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 47 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
2. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi
Salah satu cara agar Universitas Syiah Kuala bisa semakin meningkatkan posisinya di
kancah internasional adalah dengan memperbanyak jumlah jurnal internasional. Selain
program sabbatical leave, ada beberapa program internasional yang juga berjalan, salah
satunya adalah Award for International Journal Publication (SCOPUS).
Dengan meningkatnya publikasi internasional hasil karya tulisan dosen Universitas
Syiah Kuala, akan dapat mempertahankan akreditasi AIPT A, serta menambah bintang
pada QS Star terutama untuk kerjasama Internasional. Jika itu mampu diraih tidak
menutup kemungkinan Universitas Syiah Kuala mendapatkan peringkat go internasional.
Universitas Syiah Kuala menjadi world class university merupakan Rencana Strategis
Universitas Syiah Kuala.
Capaian indikator kinerja utama jumlah publikasi internasional bereputasi pada
tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 224 judul sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah 180 judul, dengan demikian indikator tersebut telah dilebihi target yang
telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.7. berikut ini.
Grafik 3.7. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.12.
145 160 180
400
700
144
224
2015 2016 2017 2018 2019
= Realisasi = Target = Baseline
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 48 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Tabel 3.12. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Pemberian insentif untuk publikasi internasional bereputasi
Jumlah kegiatan Workshop penulisan artikel untuk jurnal ilmiah internasional bereputasi
224
keg 336.000
2 Workshop jurnal ilmiah
internasional untuk calon profesor
Jumlah publikasi jurnal
ilmiah internasional oleh calon profesor
4 keg 70.000
3 Pemberian Insentif karya ilmiah yang dimuat di jurnal internasional
Jumlah dosen yang mendapatkan insentif karya ilmiah yang dimuat di jurnal internasional
105 orang 1.540.000
4 Pemberian Bantuan mengikuti seminar internasinal dalam/luar negeri
Jumlah artikel yang dipresentasikan di Seminar internasional dalam/luar negeri
93 artikel 920.000
5 Pemberian Insentif Riset Profesor dan Calon Profesor
Jumlah Profesor dan Calon Profesor penerima Insentif Riset
7 orang 700.000
6 Pemberian Insentif Riset Lektor Kepala
Jumlah Lektor Kepala penerima Insentif Riset
46 orang 460.000
3. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Publikasi ilmiah dipercaya berperan penting dan menjadi salah satu indikator
kemajuan suatu perguruan tinggi. Untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah,
perguruan tinggi khususnya Universitas Syiah Kuala mewajibkan peneliti mempublikasikan
karya ilmiahnya di jurnal. Selain itu, dosen di perguruan tinggi dosen sebagai peneliti
wajib mempublikasikan hasil penelitiannya melalui buku, prosiding, dan jurnal ilmiah,
baik nasional maupun internasional. Selain itu dosen juga wajib memublikasikan hasil
kerjanya dalam bentuk karya ilmiah yang bermutu. Ukuran mutu dapat ditetapkan
berdasarkan pengakuan dari pihak luar yang netral dan bertanggung jawab. Dengan
demikian, sangatlah wajar apabila sebuah karya ilmiah bermutu harus melewati proses
penelaahan (review) yang ketat oleh mitra bestari (peer group) dan ditunjuk oleh
penerbit ilmiah yang berwibawa.
Publikasi ilmiah merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dan
ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan. Selain karya yang dihasilkan
harus bermutu, tempat publikasi juga harus dipilih sesuai dengan kriteria, yang menjamin
kelayakan suatu naskah (baik dari segi substansi maupun tampilan) sesuai dengan standar
dan kaidah yang telah ditentukan. Kewajiban dosen dan peneliti adalah mengomunikasikan
ilmu pengetahuan, baik hasil penelitian, pengembangan, pemikiran, kajian, maupun
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 49 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
analisis ilmiah. Jadi, publikasi merupakan salah satu jalan bagi akademisi maupun peneliti
untuk menunjukkan hasil kerjanya berupa karya tulis ilmiah (KTI) yang diterbitkan.
Untuk memudahkan pendataan dan pemetaan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh
akademisi dan peneliti di Indonesia maka Direktur Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan Kemenristekdikti menginisiasi terbangunnya Sistem Indeksasi dan Sitasi
Indonesia (SINTA). SINTA merupakan pusat indeks, sitasi, dan kepakaran terbesar di
Indonesia berbasis web yang menawarkan akses cepat, mudah, dan komprehensif untuk
mengukur unjuk kerja peneliti dan institusi berdasarkan publikasi yang dihasilkan serta
kinerja jurnal berdasarkan jumlah artikel dan sitasi yang dihasilkan. SINTA menyediakan
benchmark and analysis, identifikasi kekuatan riset di setiap institusi, memperlihatkan
kolaborasi penelitian, menganalisis tren penelitian, dan direktori pakar.
Konten SINTA berasal dari publikasi akademisi dan peneliti di Indonesia serta jurnal
Indonesia yang sudah terbit secara elektronik yang memiliki profil publikasi dan sitasi di
pengindeks bereputasi. Sistem SINTA dikembangkan untuk mengintegrasikan publikasi dan
jurnal yang terbit di Indonesia sehingga dapat dipetakan kinerja penulis, jurnal dan
institusi berdasarkan jumlah publikasi dan sitasi yang diperoleh serta peta kepakaran.
Berkaitan dengan hal tersebut maka Universitas Syiah Kuala telah menyusun
program peningkatan sitasi karya ilmiah dengan harapan agar hasil karya ilmiah dari
peneliti Univeritas Syiah Kuala dapat dijadikan rujukan oleh pihak-pihak lain dalam
pengembangan keilmuannya.
Capaian indikator kinerja utama jumlah sitasi karya ilmiah pada tahun 2017 di
Universitas Syiah Kuala adalah 758 judul sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
730 judul, dengan demikian indikator tersebut telah dilebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 3.9. berikut ini.
Grafik 3.8. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
623680
730
800830
705758
2015 2016 2017 2018 2019
= Realisasi = Target = Baseline
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 50 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
5 67
910
6
26
2015 2016 2017 2018 2019
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.13.
Tabel 3.13. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Pemberian Insentif
prosiding terindex scopus
Jumah artikel mendapat
insentif prosiding terindek scopus
17
jumlah
artikel
102.500
2 Submission fee untuk Jurnal Internasional bereputasi dan Jurnal Internasional
Jumlah artikel yang dipublis pada Jurnal terakreditasi
41 artikel 120.000
4. Jumlah HAKI yang Didaftarkan
Pemasyarakatan HAKI di Universitas Syiah Kuala dimaksudkan untuk menimbulkan
kesadaran akan pentingnya daya kreasi dan inovasi intelektual sebagai kemampuan yang
perlu diraih oleh para sivitas yang ingin maju sebagai faktor pembentuk kemampuan daya
saing. Oleh karena itu karya temuan lain yang didaftarkan untuk dilindungi harus dihormati
dan dihargai. Di samping itu kesadaran dan wawasan mengenai HAKI diharapkan akan
dapat menimbulkan motivasi agar para sivitas akademika terdorong untuk berkreasi dan
berinovasi di bidang produk dan teknologi produksi serta manajemen.
Capaian indikator kinerja utama jumlah HAKI pada Tahun 2017 di Universitas Syiah
Kuala adalah 26 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 7 judul, dengan
demikian indikator tersebut jauh melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana
tersebut pada Grafik 3.9. berikut ini.
Grafik 3.9. Jumlah HAKI yang didaftarkan
= realisasi
= Realisasi = Target = Baseline
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 51 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.14.
Tabel 3.14. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah HAKI yang didaftarkan
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Workshop penulisan HAKI dan Patent untuk dosen
Jumlah kegiatan Workshop penulisan HAKI dan Patent untuk dosen
2 keg 82.700
2 Peningkatan Riset Unggulan Perguruan Tinggi/Top down
Jumlah Riset Unggulan Perguruan Tinggi
10 judul 2.000.000
3 Peningkatan penggunaan University Farm sebagai lokasi penelitian berkelanjutan
Jumlah kegiatan penelitian yang menggunakan University Farm sebagai lokasi penelitian berkelanjutan
3 keg 180.000
4 Peningkatan Kerjasama Riset Unggulan Perguruan
Tinggi dan Lembaga Riset Nasional atau Internasional
Jumlah kegiatan Kerjasama Riset Unggulan Perguruan
Tinggi dan Lembaga Riset Nasional atau Internasional
1 keg 2.000.000
5. Jumlah Propotipe R & D
Dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa, Propotipe R & D merupakan upaya
untuk meningkatkan peranan pendidikan tinggi dan pelatihan (higher education and
training). Keberhasilan pembangunan ekonomi yang berlandaskan inovasi di beberapa
negara seperti Korea Selatan,
Jepang, dan Singapura
menjadi bukti nyata
pentingnya penguatan
inovasi. Undang-undang
Nomor 18 Tahun 2002
tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan
dan Penerapan Iptek, mende-
finisikan prototipe penelitian
dan pengembangan merupa-
kan bagian dari kegiatan
penelitian, pengembangan,
dan/atau perekayasaan yang
bertujuan mengembangkan
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses
= realisasi
Gambar 3.5. Robot Cempala Kuneng dan Aneuk Kleung, karya
mahasiswa Fakultas Teknik yang berprestasi dalam ajang
kompetisi robot dan merupakan hasil pengembangan riset di
bidang iptek dan dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi
keberadaan titik ganja.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 52 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
produksi. Definisi ini mensyaratkan ketermanfaatan kegiatan penelitian, pengembangan,
pengkajian, penetapan dan/atau penerapan secara komersial, ekonomi dan/atau sosial
budaya. Oleh karena itu, perlu adanya kelembagaan manajemen inovasi di lembaga
penelitian, terutama perguruan tinggi, untuk meningkatkan hilirisasi hasil riset perguruan
tinggi.
Salah satu produk Propotipe R & D adalah robot terbang buatan mahasiswa
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, diluncurkan. Robot ini bisa dikembangkan untuk
mendeteksi ladang ganja yang diberi nama 'Cempala Kuneng' dan 'Aneuk Kleung'. Rektor
Unversitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. secara resmi meluncurkan kedua
robot ini di Balai Keurukon Fakutas Teknik, Darussalam, Banda Aceh. Dua robot terbang ini
telah diperlombakan pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017 yang digelar di
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya.
Kehadiran dua robot ini bukan sekadar untuk meraih juara, tetapi lebih untuk
menumbuhkan serta menggiatkan inovasi produk prototipe di lingkungan kampus. Untuk
itu, rektor berharap ke depannya semua program studi dapat saling berkolaborasi untuk
peningkatan kompetensi karya, sehingga hasil inovasi mahasiswa dapat dikembangkan
lebih lanjut dan bermanfaat bagi masyarakat.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Prototipe R & D pada Tahun 2017 di
Universitas Syiah Kuala adalah 7 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 5
buah, dengan demikian indikator tersebut telah mencapai target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 3.10. berikut ini.
Grafik 3.10. Jumlah Prototipe R & D
2015 2016 2017 2018 2019
0
3
5
8
9
5
7
= Baseline
= Target
= Realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 53 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.15.
Tabel 3.15. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prototipe R & D
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Penguatan kegiatan teknologi tepat Guna (TTG), Rekayasa sosial, Rekayasa sosial yang
diselengarakan oleh Pemerintah, industri, maupun antar Universitas.
Jumlah kegiatan teknologi tepat Guna (TTG), Rekayasa sosial, Rekayasa sosial yang
diselengarakan oleh Pemerintah, industri, maupun antar Universitas.
3 judul 150.000
2 Lomba pembuatan Model/ Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial
Jumlah Model/Prototype/ Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial
7 bh 500.000
6. Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan
Menristekdikti mengapresiasi peran perguruan tinggi dalam melakukan penelitian
untuk dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga
mendukung iklim riset dan penelitian di perguruan tinggi sehingga mampu menghasilkan
inovasi yang dapat dihilirisasi. Saat ini Universitas Syiah Kuala telah memiliki berbagai
teknologi tepat guna yang telah dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pihak lain.
Teknologi yang dikembangkan ini merupakan teknologi tepat guna yang dikembangkan
berdasarkan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat.
Universitas Syiah Kuala dituntut semakin berperan dalam percepatan pengembangan
wilayah setempat. Salah satunya dengan meningkatkan hasil riset dan inovasi produk tepat
guna yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat yang dihasilkan oleh Universitas
Syiah Kuala adalah bibit benih padi dari Fakultas Pertanian yang dipatenkan dan
direkomendasikan untuk dimanfaatkan masyarakat. Selain itu juga telah menghasilkan
produk batu bata foam yang dapat digunakan untuk pembangunan gedung dan sarana fisik
lain.
Program lainnya adalah melaksanakan kerjasama penelitian dengan jejaring yang
hasilnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan produk mitra kerjanya serta
melaksanakan kegiatan aplikasi hasil penelitian kepada masyarakat dalam bentuk
pengabdian.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Produk Penelitian yang Dapat
Dimanfaatkan pada Tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 16 buah sedangkan target
yang telah ditetapkan adalah 5 buah, dengan demikian indikator tersebut jauh melebihi
target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.11. berikut ini.
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 54 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Grafik 3.11. Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.16.
Tabel 3.16. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Peningkatan Riset Iptek Jumlah judul Riset Iptek 8 judul 995.000
2 Peningkatan jumlah riset Terapan
Jumlah riset Terapan 85 judul 4.222.000
3 Lomba pembuatan Model/ Prototype/ Desain/ Karya seni/Rekayasa Sosial
Jumlah Model/Prototype/ Desain/Karya seni/ Reka-yasa Sosial
16 buah 485.000
4 Penguatan hasil pusat unggulan mendukung program nasional/ daerah,
Jumlah kegiatan penguatan institusi menjadi hasil pusat unggulan mendukung program nasional/ daerah
1 keg 50.000
5 Pemberian insentif pengembangan sistem inovasi nasional dan daerah
Jumlah kegiatan pengembangan sistem inovasi nasional dan daerah.
56 keg 3.900.000
6 Pengembangan iptek berbasis keunggulan sumber daya lokal (alam, sosial, budaya, manusia)
Jumlah kegiatan pengembangan ipteks berbasis keunggulan sumber daya lokal (alam, sosial, budaya, manusia)
9 keg 1.180.000
7. Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Salah satu upaya meningkatkan daya saing perguruan tinggi adalah terdapatnya
Pusat Unggulan IPTEK (PUI) yang diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi. Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu perguruan tinggi yang
memiliki PUI yaitu Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana atau Tsunami and Disaster
2015 2016 2017 2018 2019
3
5 5
18
20
10
16
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 55 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala, yang ditetapkan sebagai
Pusat Unggulan Iptek (PUI) binaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
pada tahun 2015.
TDMRC Unsyiah ditetapkan
sebagai PUI binaan
Kemristekdikti untuk
tahun 2016-2018. PUI
adalah lembaga, baik
berdiri sendiri maupun
konsorsium, yang melak-
sanakan kegiatan-kegiatan
riset bertaraf interna-
sional pada bidang
spesifik secara multi dan
interdisiplin dengan
standar hasil yang tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna Iptek, dengan fokus
unggulan yang dibebankan pada TDMRC adalah mitigasi bencana tsunami.
Keberhasilan TDMRC ini cukup prestisius, karena hanya 45 lembaga yang masuk
dalam kelompok PUI nasional, dari lebih 24.000 lembaga litbang di seluruh Indonesia
sejauh ini. Untuk tahun 2015, seleksi dilakukan sejak Juni lalu berdasarkan proposal yang
diajukan. Ada empat kapasitas kelembagaan yang dinilai, yaitu kapasitas lembaga
mengakses informasi, kapasitas riset, kapasitas diseminasi dan kapasitas mendayagunakan
sumber daya lokal.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI pada Tahun
2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 1 buah sedangkan target yang telah ditetapkan
adalah 2 buah, dengan demikian indikator tersebut belum mencapai target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.12. berikut ini.
Gambar 3.6. Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana atau
Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), yang
ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) binaan
Kemenristekdikti.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 56 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Grafik 3.12. Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.17.
Tabel 3.17. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Pengembangan iptek berbasis keunggulan sumber daya lokal (alam, sosial, budaya, manusia)/topdown
Jumlah kegiatan pengembangan ipteks berbasis keunggulan sumber daya lokal (alam, sosial, budaya, manusia)
10 keg 2.000.000
2 Penguatan Institusi menjadi hasil pusat unggulan mendukung Program Nasional/daerah
Jumlah kegiatan Penguatan Institusi menjadi hasil pusat unggulan mendukung Program Nasional/daerah
2 keg 100.000
Kehidupan kemahasiswaan mempunyai berbagai aktivitas yang dinamis dan
berkembang sesuai dengan kondisi internal maupun eksternal kampus. Agar kegiatan
kemahasiswaan dapat dilaksanakan lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas
mahasiswa, maka diperlukan adanya upaya yang sinergis dalam pengembangan kegiatan
kemahasiswaan. Kegiatan dimaksud antara lain yang meliputi kegiatan yang tercakup di
dalam pelaksanaan Bantuan Biaya Pendidikan dan Beasiswa, Penalaran dan
Keilmuan/Keahlian/Keprofesian, Pengembangan minat dan bakat, Pengembangan
kepedulian sosial dan lingkungan, pengembangan organisasi serta kegiatan penunjang
lainnya agar dapat terselenggaranya layanan prima pendidikan tinggi di Universitas Syiah
2015 2016 2017 2018 2019
1 1 1 1
2
1
2
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
Sasaran 3: Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 57 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Kuala untuk membentuk insan yang cerdas konprehensif dan kompetitif (4 ranah : olah
raga, olah rasa, olah hati, olah pikir) dan serta terciptanya mahasiswa yang bertakwa,
bermoral, kritis, santun, demokratis, bertanggung jawab, dan memiliki daya saing.
Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa merupakan upaya yang harus
dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja utama yang harus ditingkatkan yaitu :
1. Persentase mahasiswa penerima beasiswa
2. Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
3. Jumlah mahasiswa berprestasi
Dari tiga indikator kinerja utama yang digunakan, semua indikator telah mencapai
target yang telah ditentukan. Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya
Kualitas Kegiatan Mahasiswa adalah sebagai berikut:
Tabel 3.18. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat.
Target
2015-2019
Tahun 2017
Target Realisasi
1 Meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa
Persentase mahasiswa penerima beasiswa
% 25.16 25.05 31.43
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
Mhs 240 198 208
Jumlah mahasiswa berprestasi
Mhs 50 41 79
Dari tabel di atas tergambarkan bahwa semua target dalam capaian indikator
kinerja utama pada program peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan telah melebihi
target yang ditentukan namun demikian dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa
kendala antara lain:
1) Kurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti program ektrakurikuler;
2) Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk menyampaikan informasi prestasi mereka
setelah mengikuti suatu kompetisi terutama bagi mahasiswa yang mengikutinya dengan
biaya di luar Universitas Syiah Kuala;
3) Belum optimalnya sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan
kemahasiswaan.
Untuk mengatasi kendala tersebut, solusi yang diterapkan adalah meningkatkan
minat mahasiswa untuk mengikuti program ektrakurikuler, meningkatkan kesadaran
mahasiswa untuk menyampaikan informasi prestasi mereka setelah mengikuti suatu
kompetisi terutama bagi mahasiswa yang mengikutinya dengan biaya di luar Universitas
Syiah Kuala dan mengoptimalkan sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan
kegiatan kemahasiswaan.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 58 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Analisis capaian masing-masing indikator kinerja dapat diuraikan sebagaimana
tersebut di bawah ini.
1. Persentase mahasiswa penerima beasiswa
Sebagai upaya pendidikan tinggi meningkatkan daya tampung pendidikan adalah
dengan memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SLTA dan sederajat untuk
menempuh studi lanjut pada perguruan tinggi. Namun demikian, banyak dari kalangan
lulusan SMA/SLTA dan sederajat yang kurang beruntung namun memiliki prestasi yang
bagus. Untuk maksud tersebut, pemerintah telah membuat program pemberian beasiswa.
Program beasiswa ini merupakan program yang dilaksanakan Universitas Syiah
Kuala untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang
akademik maupun mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi. Melalui program ini,
Universitas Syiah Kuala turut mewujudkan peningkatan angka partisipasi kasar penduduk
Aceh untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, untuk membentuk sebuah sumber
daya manusia yang memiliki kualitas dan daya saing.
Banyak pihak yang peduli terhadap mahasiswa yang berprestasi. Namun demikian,
untuk mendapatkan beasiswa tersebut, diperlukan beberapa ketentuan dan kriteria yang
ada. Pada tahun 2017 Universitas Syiah Kuala memberikan beasiswa kepada 7.809
mahasiswa dari berbagai donatur, untuk lebih jelasnya dapat dilihat grafik di bawah ini.
Tabel 3.19. Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa
No. Jenis Beasiswa Jumlah
Penerima
Besar Beasiswa
Perbulan
(Rp)
Jumlah
Bulan
Bantuan
1 Toyota Astra 10 200.000,- 12
2 PPA 1.684 350.000,- 9
3 Bantuan Tugas Akhir Baitul Mal 48 122.396,- 12
4 SKSS Baitul Mal Aceh 43 1.200.000,- 6
5 Osaka Gas Jepang 30 300.000,- 12
6 PT Djarum 8 - -
7 Bank Indonesia 40 750.000,- 12
8 Bidik Misi 5.783 1.050.000,- 12
9 Afirmasi Pendidikan Tinggi 83 1.400.000,- 12
10 Karya Salemba Empat 70 - -
11 Sobat Bumi Pertamina 10 - -
Jumlah 7.809
Capaian indikator kinerja utama persentase mahasiswa penerima beasiswa pada
tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 31,43% sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah 23,00%, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.13. berikut ini.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 59 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Grafik 3.13. Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.20.
Tabel 3.20. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Mahasiswa Penerima
Beasiswa
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Program pemberian beasiswa
Jumlah mahasiswa penerima beasiswa dari berbagai sumber
7.809 mhs 64.741.500
2 Program Bidik Misi Jumlah mahasiswa penerima bantuan program Bidik Misi
4.735 mhs 57.292.200
3 Program Afirmasi Pendidikan Tinggi
Jumlah mahasiswa penerima bantuan program Afirmasi
79 mhs 1.159.200
4 Verifikasi calon mahasiswa penerima bantuan program bidik misi
Jumlah kegiatan penunjang seleksi calon mahasiswa penerima program bidik misi
3 keg 726.000
5 Optimalisasi penggunaan aplikasi penunjang layanan
beasiswa
Jumlah aplikasi/data base penunjang layanan beasiswa
1 keg 200.000
6 Penguatan layanan dan tata kelola pelayanan beasiswa
Jumlah mahasiswa penerima beasiswa yang terlayani
7.809 mhs 64.741.500
7 Evaluasi Mahasiswa Penerima Beasiswa
Jumlah Mahasiswa Penerima beasiswa yang dievaluasi
2 keg 109.252
2. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
Perguruan tinggi pada penciptaan tenaga kerja memberikan peran yang cukup
signifikan, sehingga berpengaruh pada meningkatnya angka jumlah tenaga kerja. Jika
antara jumlah tenaga dan lapangan kerja tidak seimbang, maka pengangguran dan
2015 2016 2017 2018 2019
26,11
22,01 23,00 24,12 25,16
21,85
31,43
= Realisasi
= Baseline
= Target
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 60 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
ketimpangan ekonomi akan menjadi permasalahan yang semakin mendesak untuk segera
diselesaikan. Jumlah pengusaha di suatu wilayah yang minim, menggambarkan rendahnya
daya saing yang dimiliki. Dalam menunjang munculnya daya saing yang tinggi, fungsi serta
peran pendidik untuk lebih aktif dalam memberikan motivasi menjadi pengusaha bagi
peserta didiknya sangat diperlukan. Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu perguruan
tinggi menyusun program dan memberikan fasilitas dengan memotivasi kepada
mahasiswanya sehingga menjadi generasi cerdas, mandiri, kreatif, inovatif dan mampu
membuat peluang usaha.
Untuk maksud tersebut, Universitas Syiah Kuala segera menyeimbangkan arah
kebijakannya antara lembaga riset pendidikan tinggi dengan lembaga pembentuk
wirausahawan. Mahasiswa dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam hal
pengembangan diri mereka melalui pembuatan lapangan usaha, sehingga kedepan
diharapkan dengan terciptanya lapangan pekerjaan yang luas maka pertumbuhan ekonomi
di daerah akan ikut meningkat.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha pada tahun
2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 208 orang sedangkan target yang telah ditetapkan
adalah 198 orang, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.14. berikut ini.
Grafik 3.14. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.21.
2015 2016 2017 2018 2019
132
163
198
225 240
137
208
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 61 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Tabel 3.21. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Optimalisasi tempat latihan usaha di dalam kampus
Jumlah tempat latihan usaha di dalam kampus yang tercipta
4 unit 40.000
2 Pelatihan kewirausahaan mahasiswa dan networking.
Jumlah kegiatan Pelatihan kewirausahaan mahasiswa dan networking.
8 keg 139.000
3 Bantuan operasional UPT Kewirausahaan
Jumlah bulan layanan operasional UPT Kewirausahaan
12 bln 366.622
3. Jumlah Mahasiswa Berprestasi
Program pengembangan kegiatan mahasiswa adalah peningkatan daya saing
nasional yaitu melalui peningkatan kualitas dari seluruh sumberdaya yang dimiliki
universitas khususnya mahasiswa sebagai unsur penting dalam proses regenerasi
kepemimpinan bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut Universitas Syiah Kuala berupaya
untuk meningkatkan daya
saing lulusan di
masyarakat, diperlukan
pengembangan soft skill
bagi mahasiswa Univer-
sitas Syiah Kuala. Untuk
maksud tersebut Univer-
sitas Syiah Kuala mem-
berikan kesempatan dan
keterampilan kepada
mahasiswa untuk belajar
dan berkembang dengan
optimal; dan memberikan
ruang yang cukup bagi pengembangan kepribadian, bakat, minat dan pembinaan diri.
Untuk itu pola pembinaan kemahasiswaan di Universitas Syiah Kuala diarahkan pada
pengembangan budaya kampus yang mengintegrasikan antara pembinaan intrakurikuler
melalui kegiatan proses belajar mengajar dengan pembinaan ekstrakurikuler yang
menyangkut pembinaan penalaran, minat bakat dan kesejahteraan mahasiswa. Program
tersebut diarahkan agar dapat menghasilkan mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.
Sehubungan dengan perkembangan global dan pembelakuan MEA (Masyarakat
Ekonomi Asean), maka pengembangan kegiatan kemahasiswaan di Universitas Syiah Kuala
Gambar 3.7. Mahasiswa yang meraih Juara II (Medali Perak) Skim
PKM-Pe pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke 30 di UMI
Makasar dengan judul karya “Isolasi dan Karakterisasi Nanoserat
Selulosa dari Ampas Tebu Menggunakan Hidrolisa Asam dengan
Penambahan Katalis Ferric Chloride.”
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 62 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
diarahkan untuk dapat menghasilkan mahasiswa yang berprestasi di tingkat internasional.
Hal tersebut dimaksudkan agar dapat meningkat-kan daya saing global.
Capaian indikator kinerja utama jumlah mahasiswa berprestasi pada Tahun 2017 di
Universitas Syiah Kuala adalah 79 orang sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 41
orang, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 3.15. berikut ini.
Grafik 3.15. Jumlah Mahasiswa Berprestasi
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.22.
Tabel 3.22. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa Berprestasi
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Pelatihan untuk Pembina kegiatan kemahasiswaan
Jumlah kegiatan pelatihan untuk Pembina kegiatan
kemahasiswaan
1 keg 65.000
2 Peningkatan jumlah Pembina kegiatan kemahasiswaan yang bersertifikat
Jumlah kegiatan pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang bersertifikat
35 keg 284.000
3 Pengiriman mahasiswa ke pelatihan/seminar, asosiasi
profesi dan perlombaan tingkat nasional di bidang penalaran, minat dan bakat
Jumlah mahasiswa yang dikirim ke pelatihan/seminar,
asosiasi profesi dan perlombaan tingkat nasional di bidang penalaran, minat dan bakat
50 mhs 1.000.000
4 Pelaksanaan event mahasiswa tingkat nasional dan internasional
Jumlah mahasiswa yang mengikuti event mahasiswa tingkat nasional dan internasional
50 mhs 200.000
5 Pelatihan penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa
Jumlah mahasiwa yang mengikuti Pelatihan Penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa
60 mhs 30.000
20152016
20172018
2019
22 2441 39 5035
79
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 63 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
6 Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pelatih seni/olahraga
Jumlah pelatih seni/olahraga yang bersertifikat
20 orang 70.000
7 Pengiriman mahasiswa ke pelatihan/seminar, asosiasi profesi dan perlombaan tingkat Internasional.
Jumlah mahasiswa yang dikirim ke pelatihan/ seminar, asosiasi profesi dan perlombaan tingkat Internasional.
20 mhs 500.000
8 Bimbingan Proposal PKM untuk mahasiswa
Jumlah bimbingan Proposal PKM untuk mahasiswa
700 judul 350.000
9 Pelatihan bahasa Inggris untuk mahasiswa
Jumlah Pelatihan bahasa Inggris untuk mahasiswa
20 keg 170.000
Perguruan Tinggi mempunyai tugas melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang
meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tugas tersebut
diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Untuk melaksanaan tugas
tersebut akan berjalan dengan peningkatan tata kelola pendidikan tinggi. Program
tersebut bertujuan mengimbangi perkembangan IPTEK dalam memberikan layanan, juga
untuk meningkatkan daya saing global.
Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi merupakan upaya
yang harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja utama yang harus ditingkatkan
yaitu:
1. Rangking PT Nasional
2. Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (webometrics)
3. Akreditasi Institusi
4. Persentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
5. Jumlah Program Studi Berakreditasi Internasional
6. Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal)
7. Jumlah Laboratorium bersertifikat
8. Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa
9. Persentase dosen bersertifikat pendidik
10. Persentase dosen berkualifikasi S3
11. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar
12. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala
13. Persentase Serapan Anggaran
Dari tiga belas indikator kinerja utama yang digunakan, 6 (enam) indikator telah
mencapai target yang telah ditentukan, yakni Ranking PT Nasional, Rangking PT dalam
Sasaran 4: Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 64 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Pemeringkatan di Dunia (webomatrics), Akreditasi Institusi, Persentase Program Studi
Terakreditasi Minimal B, Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa dan Persentase Dosen
Bersertifikat Pendidik, sedangkan 7 (enam) indikator utama belum memenuhi target yang
telah ditentukan, yakni: Jumlah Program Studi yang Berakreditasi, Jumlah Persentase
Program Studi yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal), Jumlah
Laboratorium yang Bersertifikat, Persentase dosen Berkualifikasi S3, Persentase Dosen
dengan Jabatan Guru Besar, Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala dan
Persentase Serapan Anggaran.
Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola
Pendidikan Tinggi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.23. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sat. Target 2015-2019
Tahun 2017
Target Realisasi
1 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Rangking PT Nasional Peringkat 19 36 23
Ranking PT dalam pemeringkatan di Dunia (webometrics)
Peringkat 1970 1970 1825
Akreditasi institusi Terakre-ditasi
A A A
Presentase program studi terakreditasi minimal B
% 75 62,20 68,93
Jumlah program studi berakreditasi internasional
Prodi 3 3 0
Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI
% 98 95 94,07
Jumlah laboratorium bersertifikat
Lab. 3 0 3
Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa
Rasio 1:22 1:22 1:22
Persentase dosen bersertifikat pendidik
% 99 95,00 95,15
Persentase dosen berkualifikasi S3
% 60 35,00 33,32
Persentase dosen dengan jabatan guru besar
% 6,01 3,51 3,27
Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala
% 43,23 35,21 31,62
Persentase Serapan Anggaran
% 95 95,00 93,01
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 65 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Dari tabel di atas tergambarkan bahwa 7 (tujuh) capaian indikator kinerja utama
belum sesuai target yang disebabkan oleh beberapa kendala yang dapat dirincikan sebagai
berikut:
1) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada prodi yang berakreditasi internasional
karena pada tahun 2017 baru taraf persiapan dan sedang proses pengajuan terutama
pada 8 prodi dengan rincian: Akuntasi (FEB), Ilmu Hukum (FH), Teknik Sipil (FT), Teknik
Mesin (FT), Teknik Kimia (FT), Teknik Elektro (FT), Agroteknologi (FP) dan Pendidikan
Biologi (FKIP);
3) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada prodi yang menerapkan SPMI terdapat
pada program studi yang baru dibuka dan belum memiliki Tim Penjaminan Mutu
Akademik (TPMA);
4) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada laboratorium yang bersertifikat karena
belum matangnya persiapan laboratorium yang akan diajukan sertifikasi terutama
lemahnya pemahaman terhadap klausul dan dokumen yang diperlukan;
5) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada dosen yang berkualifikasi S3, antara
lain disebabkan sulitnya mendapatkan sponsor untuk mensupport biaya pendidikan,
kurangnya pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;
6) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase dosen dengan jabatan guru
besar, antara lain belum optimalnya pemetaan keilmuan guru besar, belum optimalnya
roadmap pengembangan keilmuan guru besar, belum optimalnya roadmap penelitian
dan publikasi dalam lingkup keahlian guru besar, belum optimalnya roadmap
pembimbingan guru besar dalam penelitian dosen muda dan mahasiswa, belum
optimalnya penguatan kegiatan yang mendukung peningkatan publikasi ilmiah dalam
jurnal internasional bereputasi, belum optimalnya peningkatan peran guru besar untuk
mendukung regenerasi guru besar baru;
7) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase dosen dengan jabatan
lektor kepala, antara lain kurangnya sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop
untuk dosen agar memperoleh hibah penelitian; kurangnya workshop mengenai
software untuk manajemen referensi; kurangnya desiminasi dan pembimbingan
penulisan jurnal international; kurangnya program international conference;
8) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase serapan anggaran, antara
lain belum maksimalnya sistem monitoring dan evaluasi anggaran dan daya serap,
belum makasimalnya ketaatan unit-unit kerja memenuhi target serapan sesuai dengan
jadwal yang direncanakan.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 66 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka solusi yang diterapkan antara
lain :
1) Mempersiapkan dengan matang proses pengajuan terutama pada 8 prodi dengan
rincian: Akuntasi (FEB), Ilmu Hukum (FH), Teknik Sipil (FT), Teknik Mesin (FT), Teknik
Kimia (FT), Teknik Elektro (FT), Agroteknologi (FP) dan Pendidikan Biologi (FKIP);
2) Mengoptimalkan fungsi Tim Penjaminan Mutu Akademik (TPMA) pada program studi
yang baru dibuka;
3) Mempersiapkan dengan matang laboratorium yang akan diajukan sertifikasi serta
meningkatkan pemahaman terhadap klausul dan dokumen yang diperlukan;
4) Meningkatkan akses informasi sponsor yang mensupport biaya pendidikan dan
meningkatkan pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;
5) Optimalisasi pemetaan keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap pengembangan
keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap penelitian dan publikasi dalam lingkup
keahlian guru besar, optimalisasi roadmap pembimbingan guru besar dalam penelitian
dosen muda dan mahasiswa, optimalisasi penguatan kegiatan yang mendukung
peningkatan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi dan optimalisasi
peningkatan peran guru besar untuk mendukung regenerasi guru besar baru;
6) Meningkatkan sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop untuk dosen agar
memperoleh hibah penelitian, meningkatkan kegiatan workshop mengenai software
untuk manajemen referensi, meningkatkan kegiatan desiminasi dan pembimbingan
penulisan jurnal international dan meningkatkan program international conference;
7) Mengoptimalkan fungsi sistem monitoring dan evaluasi anggaran dan daya serap serta
mengoptimalkan ketaatan unit-unit kerja memenuhi target serapan sesuai dengan
jadwal yang direncanakan.
Analisis capaian masing-masing indikator kinerja dapat diuraikan sebagaimana
tersebut di bawah ini.
1. Rangking PT Nasional
Universitas Syiah Kuala memiliki visi sebagai perguruan tinggi yang terkemuka di Asia
Tenggara, untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Syiah Kuala berkomitmen
yang tinggi dengan membenahi beberapa aspek layanan penguatan organisasi manajemen
pendidikan, sehingga memberikan kepuasan dan penguatan internal. Sehingga hal tesebut
memberikan dampak yang positif terhadap kekuatan daya saing. Dampak positif yang
didapatkan dari program penguatan tersebut adalah dengan memperolehnya Akreditasi
Institusi Perguruan Tinggi dengan predikat A.
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 67 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Berkaitan dengan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi khususnya di bidang penelitian
Universitas Syiah Kuala semakin memperkuat posisinya sebagai salah perguruan tinggi yang
terkemuka di bidang penelitian. Begitu pula dengan pengembangan kegiatan
kemahasiswaan juga memperoleh penilaian yang positif. Hal tersebut semakin
memperkuat posisinya pada Rangking PTN Nasional, dimana pada tahun 2017 Universitas
Syiah Kuala menduduki peringkat 23.
Capaian indikator kinerja utama Rangking PT Nasional pada tahun 2017 di
Universitas Syiah Kuala adalah peringkat 23 sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
peringkat 36, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 3.16. berikut ini.
Grafik 3.16. Rangking PT Nasional
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa
kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 3.24.
Tabel 3.24. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rangking PT Nasional
No.
Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja Kegiatan
Vol.
Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Penguatan manajemen kepegawaian berbasis IT
Jumlah kegiatan penguatan managemen kepegawaian berbasis IT
6 Keg 157.200
2 Workshop kepemimpinan/ leadership management
Jumlah workshop kepemimpinan/leadership management
2 keg 85.000
3 Workshop keselamatan dan keterampilan kerja pegawai
Jumlah workshop keselamatan dan keterampilan kerja pegawai
4 keg 60.214
4 Workshop tata kelola barang
milik negara
Jumlah workshop tata kelola
barang milik negara
2 keg 42.000
2015 2016 2017 2018 2019
0
40 36
20 19
61
23
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 68 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
No.
Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja Kegiatan
Vol.
Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
5 Digitalisasi sistem informasi jurusan/prodi
Jumlah prodi yang melakukan digitalisasi sistem informasi
5 prodi 120.006
6 Pemeliharaan dan pengembangan data prodi berbasis sistem informasi
Jumlah kegiatan pemeliharaan dan pengembangan data prodi berbasis sistem informasi
6 keg 325.330
7 Peningkatan kapasitas SDM tenaga kependidikan melalui diklat teknis dan fungsional
Jumlah tenaga kependidkan yang mengikuti diklat teknis dan fungsional
64 orang 186.800
8 Penguatan kelembagaan UPT TIK
Jumlah kegiatan Penguatan kelembagaan UPT TIK
3 keg 150.000
9 Penguatan Kelembagaan UPT Pustaka Universitas Syiah Kuala
Jumlah Kegiatan Penguatan Kelembagaan UPT Pustaka Universitas Syiah Kuala
2 keg 100.000
10 Penguatan sistem pendataan berbasis online
Jumlah kegiatan penguatan sistem pendataan berbasis online
5 keg 500.000
11 Penguatan website Universitas Syiah Kuala, Fakultas berbasis bilingual
Jumlah kegiatan Penguatan website Universitas Syiah Kuala, Fakultas berbasis bilingual
1 keg 200.000
12 Layanan perkantoran Jumlah bulan layanan perkantoran
12 bulan 51.345.000
13 Layanan administrasi pendidikan
Jumlah bulan layanan administrasi pendidikan
12 bulan 24.866.751
14 Langganan Daya dan Jasa Jumlah bulan langganan 12 bulan 12.900.000
15 Pembayaran Honorarium Tenaga Kependidikan
Jumlah orang bulan tenaga kependidikan yang dibayarkan
12 bulan 1.161.000
16 Pengadaan peralatan pendukung perkantoran
Jumlah peralatan perkantoran yang diadakan
340 unit 3.980.770
17 Pengadaan meubelair pendudkung perkantoran
Jumlah meubelair yang diadakan
541 unit 2.361.568
18 Pembangunan gedung pendukung perkantoran
Luas bangunan yang dibangun atau direnovasi
1103 m2 1.654.500
19 Pembayaran Gaji PNS Jumlah bulan untuk pembayaran gaji PNS
12 bulan 243.546.589
20 Pemeliharaan sarana perkantoran
Jumlah sarana kantor yang dipelihara
150 unit 4.310.813
21 Pemeliharaan prasarana perkantoran
Luas prasarana kantor yang dipelihara
1638 m2 3.149.662
22 Rintisan dan monitoring implementasi kerjasama akademik
Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring implementasi kerjasama akademik
1 keg 10.000
23 Rintisan dan monitoring implementasi kerjasama
Non-akademik
Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring
implementasi kerjasama non akademik
1 keg 10.000
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 69 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
No.
Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja Kegiatan
Vol.
Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
24 Rintisan dan monitoring implementasi kerjasama peningkatan pendapatan PNBP Universitas Syiah Kuala
Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring implementasi kerjasama peningkatan pendapatan PNBP Universitas Syiah
Kuala
1 keg 10.000
2. Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics)
Dalam rangka meningkatkan daya saing, Universitas Syiah Kuala berupaya
meningkatkan peringkat dalam bidang webometrics. Untuk penilaian peringkat, kriteria
yang digunakan antara lain adalah presence (kehadiran), impact (dampak), openness (ke-
terbukaan), dan excellence (keunggulan). Aspek kehadiran diukur berdasarkan volume dari
laman website, baik statistik maupun dinamik, yang berada dalam
suatu domain universitas, sementara dampak diukur dengan banyaknya referensi
(backlink) dari website luar. Untuk aspek kehadiran, penilaian dilakukan terhadap
kekayaan repository suatu universitas dari banyaknya rich file (pdf, doc, ppt), sedangkan
aspek keunggulan mengacu pada paper yang terpublikasi pada jurnal internasional yang
memiliki reputasi tinggi.
Capaian indikator kinerja utama peringkat PT dalam Pemeringkatan Dunia pada
tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah peringkat 1.825, sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah peringkat 1.970, dengan demikian indikator tersebut melebih target
yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.17. berikut ini.
Grafik 3.17. Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics)
2015 2016 2017 2018 2019
1243
1990 1970 1970 197019761825
= Target = Realisasi = Baseline
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 70 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.25.
Tabel 3.25. Peningkatan Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics)
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Penyiapan layanan berstandar ISO (Biro-Biro dan Unit-Unit)
Jumlah kegiatan penyiapan dokumen ISO oleh Unit-Unit kerja Universitas Syiah Kuala
6 dok 100.000
2 Pendampingan pembukaan dan pengembangan kelas internasional
Jumlah kelas internasional yang dibuka baru dan dikembangkan
2 kelas 30.000
3 Peningkatan kelas internasional kerjasama dengan mitra pemerintah dan
lembaga lain
Jumlah kelas internasional kerjasama dengan mitra pemerintah dan lembaga
lain
6 kelas 314.124
4 Workshop standarisasi prodi untuk akreditasi
Jumlah kegiatan workshop standarisasi prodi untuk akreditasi
29 keg 221.000
5 Promosi kerjasama internasional universitas
Jumlah kegiatan promosi kerjasama internasional universitas
1
keg 109.000
6 Peningkatan kompetensi bahasa asing tenaga pengajar
Jumlah pelatihan bahasa asing untuk tenaga pengajar
keg 16.320
7 Promosi peningkatan jumlah mahasiswa asing
Jumlah kegiatan promosi peningkatan jumlah mahasiswa asing
3 keg 30.000
8 Rintisan dan monitoring kerjasama pertukaran staf akademik dan mahasiswa
Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring kerjasama pertukaran staf akademik dan mahasiswa
7 keg 35.000
9 Pelibatan dosen dan mahasiswa pada event internasional
Jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat pada event internasional
6 orang 100.000
3. Akreditasi Institusi
Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan
institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan
mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah
penilaian yang berkaitan dengan akunta-bilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh
badan tertentu. Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasi
merupakan suatu upaya BAN-PT untuk menilai dan menentukan status mutu institusi
perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. Sebagai hasil,
akreditasi merupakan status mutu perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat.
Dengan demikian, tujuan dan manfaat akreditasi institusi perguruan tinggi adalah sebagai
berikut :
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 71 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
1. Memberikan jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah
memenuhi standar mutu
yang ditetapkan oleh BAN-
PT, sehingga mampu
memberikan perlindungan
bagi masyarakat dari
penyelenggaraan perguruan
tinggi yang tidak memenuhi
standar.
2. Mendorong perguruan tinggi
untuk terus menerus
melakukan perbaikan dan
mempertahankan mutu yang
tinggi
3. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam transfer kredit,
usulan bantuan dan alokasi dana, serta mendapat pengakuan dari badan atau instansi
yang berkepentingan.
Dalam menuju pencapaian daya saing internasional pada tahun 2015 Universitas
Syiah Kuala telah mendapatkan akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) dengan nilai A
dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) sesuai dengan Keputusan Badan Akreditasi Nasional
Nomor 736/SK/BAN/Akred/PT/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015, sebagaimana terdapat pada
gambar 3.7. Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.26.
Tabel 3.26. Kegiatan Pendukung Mempertahankan Akreditasi A
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Peningkatan kapasitas institusi dalam pemenuhan elemen standar BAN-PT
Jumlah kegiatan pemenuhan elemen standar BAN-PT
25 keg 625.000
4. Jumlah Presentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
Mutu tata kelola program studi pada perguruan tinggi merupakan totalitas keadaan
dan karakteristik masukan, proses dan produk atau layanan program studi yang diukur dari
sejumlah standar sebagai tolok ukur penilaian untuk menentukan dan mencerminkan mutu
program studi. Penilaian mutu dalam rangka akreditasi program studi harus dilandasi oleh
Gambar 3.8. Sertifikat Akreditasi “A” Universitas Syiah Kuala
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 72 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
22,31
53,08
24,62
Terakreditasi A
Terakreditasi B
Terakreditasi C
standar yang lengkap dan jelas sebagai tolok ukur penilaian tersebut, dan juga
memerlukan penjelasan operasional mengenai prosedur dan langkah-langkah yang
ditempuh, sehingga penilaian itu dapat dilakukan secara sistemik dan sistematis. Dengan
demikian, akreditasi program studi merupakan salah satu tolok ukur mutu tata kelola
program studi pada perguruan tinggi.
Capaian indikator kinerja utama Presentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
pada tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 68,93%, sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah 62,20%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.18. berikut ini.
Pada tahun 2017, jumlah program studi di Universitas Syiah Kuala sebanyak 130,
dengan perincian: 29 program studi terakreditasi A, 69 program studi terakreditasi B dan
32 program studi terakreditasi C. Untuk melihat komposisi persentase akreditasi dapat
dilihat pada Grafik 3.19.
Grafik 3.19. Komposisi Akreditasi Program Studi
2015 2016 2017 2018 2019
58,27 60,12 62,20
72,20 75,00
62,21 68,93
= Baseline
= Target
= Realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 73 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.27.
Tabel 3.27. Peningkatan Jumlah Presentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Peningkatan kapasitas Prodi dalam pemenuhan elemen standar BAN-PT
Jumlah kegiatan pemenuhan elemen standar BAN-PT
21 keg -
2 Reakreditasi prodi untuk memperoleh nilai A
Jumlah prodi yang melakukan reakreditasi
15 prodi 357.425
3 Evaluasi diri jurusan/prodi Jumlah kegiatan evaluasi diri jurusan/prodi
42 keg 908.796
4 Workshop penyusunan borang prodi/jurusan
Jumlah kegiatan workshop penyusunan borang prodi/jurusan
41 keg 413.000
4. Jumlah Program Studi Berakreditasi Internasional
Akreditasi internasional adalah upaya universitas atau program studi untuk
menunjukkan mereka dalam sistem penjaminan mutu secara internasional. Lulusanya
diharapkan memiliki kualifikasi setara dengan penetapan badan pemberi akreditasi. Bagi
universitas atau program studi, perolehan akreditasi internasional mampu memberikan
keuntungan tersendiri. Selain meningkatkan minat mahasiswa ke suatu program studi,
pengguna lulusan dapat mengetahui tingkat persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia
profesi. Akreditasi internasional juga memudahkan mobilitas pertukaran mahasiswa karena
mahasiswa memiliki kualifikasi yang jelas. Ada perubahan mendasar dalam akreditasi
internasional, yakni menjadikan outcomes dan assesment pencapaian sebagai basis
akreditasi pada badan-badan pemberi akreditasi internasional. Perubahan tersebut
menuntut perubahan lain dalam pelaksanaan aspek pendidikan.
Capaian indikator kinerja utama program studi berakreditasi internasional pada
tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah belum ada program studi yang terakreditasi
inernasional, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 3 program studi, dengan
demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut
pada Grafik 3.20. berikut ini.
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 74 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
2015 2016 2017 2018 2019
0
1
3 3 3
00
Grafik 3.20. Jumlah Prodi Berakreditasi Internasional
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.28
Tabel 3.28. Kegiatan Pendukung Peningkatan Program Studi Berakreditasi
Internasional
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Pengadaan sarana dan prasarana untuk pemenuhan SNPT dan standar internasional
Jumlah paket sarana dan prasarana untuk pemenuhan SNPT dan standar internasional
2 paket 32.547
2 Peningkatan kapasitas Prodi dalam pemenuhan elemen standar akreditasi internasional
Jumlah kegiatan pemenuhan elemen standar akreditasi internasional
7
keg 556.270
6. Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu
Internal)
Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan
lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk itu
perlu dilakukan penjaminan mutu pendidikan tinggi yang merupakan kegiatan sistemik
untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Penjaminan mutu pada pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan,
= Baseline = Realisasi = Target
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 75 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
evaluasi, pengendalian, dan pe-ningkatan Standar Pendidikan Tinggi (SPT). Menurut UU.
No. 12 Tahun 2012 Pasal 54, SPT mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
dijelaskan pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014, yang meliputi satuan standar: Standar
Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian Kepada
Masyarakat.
Untuk bisa melakukan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang sesuai
dengan SNPT maka perlu dilakukan dengan Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Dimana, standar yang
digunakan pada SPMI
program studi pada
Universitas Syiah Kuala
berdasarkan SNPT
menurut Permen-
dikbud No. 49 Tahun
2014 dan dikom-
pilasikan dengan
borang yang ada pada
Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan
Tinggi (BAN-PT) dan
Standar Mutu Internal (SMI) Universitas Syiah Kuala.
Capaian indikator kinerja utama Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI
(Satuan Penjaminan Mutu Internal) pada tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah
94,07%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 95%, dengan demikian indikator
tersebut melebih target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.18.
berikut ini.
Gambar 3.9. Penyerahan berita acara hasil pelaksanaan Audit Internal
Mutu Akademik pada salah satu program studi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 76 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Grafik 3.21. Persentase Prodi yang Menerapkan SPMI
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.29.
Tabel 3.29. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prodi Menerapkan SPMI
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Workshop dan pendampingan penguatan organisasi untuk SPMI fakultas dan prodi
Jumlah kegiatan penguatan organisasi untuk SPMI fakultas dan prodi
12 keg 60.000
2 Penguatan AIMA online dan QA award
Jumlah kegiatan penguatan AIMA online dan QA award
8 keg 63.000
3 Peningkatan program SPMI Jumlah kegiatan peningkatan program SPMI
13 keg 85.000
4 Penguatan program AIMA tingkat fakultas
Jumlah kegiatan penguatan program AIMA tingkat fakultas
19 keg 96.750
5 Pelaksanaan siklus Audit Internal Mutu Akademik (AIMA)
Jumlah prodi yang diaudit melaui siklus Audit internal mutu akademik (AIMA)
130 prodi 59.510
6 Pelaksanaan audit investigasi
Jumlah kegiatan pelaksanaan audit investigasi
5 keg 25.000
7 Sertifikasi auditor internal (AIMA)
Jumlah auditor internal AIMA yang tersertifikasi
72 org 25.000
8 Workshop penjaminan mutu untuk dosen dan mahasiswa, laboran dan tenaga administrasi
Jumlah workshop penjaminan mutu untuk dosen dan mahasiswa, laboran dan tenaga administrasi
13 keg 365.000
7. Jumlah Laboratorium Bersertifikat
Peranan laboratorium sangat menentukan dalam proses pengendalian mutu dan
penjaminan mutu dari produk yang dihasilkan. Untuk mencapai keseragaman hasil analisis
antar laboratorium dibutuhkan suatu standar yang bersifat internasional yang mencakup
2015 2016 2017 2018 2019
7078
95 98 98
80
94,07
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 77 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
sistem mutu dan teknis yang baik. Penerapan standar ini pada umumnya dihubungkan
dengan proses akreditasi yang dilakukan oleh laboratorium untuk berbagai kepentingan
dan merupakan sebuah standar yang diakui secara internasional dan pengakuan formal
kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi melalui akreditasi.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah laboratorium bersertifikat pada tahun 2017
di Universitas Syiah Kuala adalah belum ada laboratorium yang bersertifikat, sedangkan
target yang telah ditetapkan adalah 3 laboratorium, dengan demikian indikator tersebut
dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.22. berikut ini.
Grafik 3.22. Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.30.
Tabel 3.30. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Laboratorium Bersertifikat
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Workshop penguatan sistem manajemen bersertifikat ISO/KAN
Workshop penguatan sistem manajemen bersertifikat ISO/KAN
3 keg 225.000
2 Pemberian Insentif proposal hibah laboratorium standar ISO
Jumlah laboratorium yang menerima insentif proposal hibah laboratorium
30 lab 3.000.000
3 Kalibrasi sarana prasarana praktikum
Jumlah peralatan pendidikan di laboratorium yang telah dikalibrasi
16 paket 200.000
4 Peningkatan kualitas peralatan pendidikan di laboratorium
Jumlah laboratorium yang disediakan peralatan pendidikan
24 lab 5.390.000
5 Workshop praktikum pengedalian dan penja-minan mutu pada prodi
Jumlah workshop praktikum pengendalian dan penjaminan mutu pada prodi
5 keg 60.000
2015 2016 2017 2018 2019
0 0
3 3 3
0 0
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 78 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
6 Workshop pengembangan modul praktikum
Jumlah workshop pengembangan modul praktikum
14 keg 260.000
7 Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium terpadu, stasiun riset dan University Farm
Jumlah paket peningkatan sarana dan prasarana laboratorium terpadu, stasiun riset dan University Farm
1 paket 67.000
8 Pengajuan ISO/KAN Laboratorium
Jumlah Laboratorium yang bersertifikat ISO/KAN
4 lab 100.000
8. Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa
Ketentuan penghitungan rasio dosen dan mahasiswa diharapkan untuk
meningkatkan jumlah perguruan tinggi yang memenuhi ketentuan nisbah. Untuk itu
pemerintah menerbitkan peraturan tentang status dosen khusus yang dapat diperhitungkan
sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi. Pemenuhan rasio dosen dan mahasiswa ideal
menjadi salah satu tolok ukur kesehatan suatu program studi dan institusi perguruan tinggi
sehingga harus dipenuhi.
Menurut kententuan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad
Nasir, di Jakarta, Jumat (4/9), bahwa rasio ideal dosen dan mahasiswa itu untuk program
studi eksakta 1:30 dan ilmu sosial 1:45.
Capaian indikator kinerja utama rasio dosen terhadap jumlah mahasiwa pada tahun
2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 1:22, sedangkan target yang telah ditetapkan
adalah 1:22, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 3.23. berikut ini.
Grafik 3.23. Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa
2015 2016 2017 2018 2019
= Realisasi
= Target
= Baseline
1:21
1:22 1:22 1:22 1:22 1:22
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 79 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
2015 2016 2017 2018 2019
87,60
91,35
95,00 97,00
99,00
90,00
95,15
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.31.
Tabel 3.31. Kegiatan Pendukung Pemenuhan Rasio Dosen Terhadap Jumlah Mahasiswa
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Penyiapan Prosedur Opersional Baku (POB) rekruitment tenaga dosen
PPPK sesuai UU ASN
Jumlah POB yang disusun
2 dokumen 22.000
2 Seleksi penerimaan dosen non PNS
Jumlah dosen Non PNS yang diterima
24 dosen 237.000
9. Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
Dosen merupakan pendidik yang memegang peran esensial dalam sistem pendidikan
tinggi. Peran, tugas dan tanggung jawab dosen sangat bermakna dalam mewujudkan
tujuan pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia
Indonesia dan mewujudkan masyarakat yagn maju, adil, makmur dan beradab. Sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen, diisyaratkan bahwa sebagai tenaga
profesional, pendidik memiliki tugas mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Sebagai pendidik profesional, dosen dipersyaratkan
memiliki kualifikasi akadmik dan menguasai kompetensi. Apabila syarat-syarat kompetensi
telah dipenuhi mereka berhak untuk mendapatkan sertifikat pendidik.
Capaian indikator kinerja presentase dosen bersertifikat pendidik pada tahun 2017
di Universitas Syiah Kuala adalah 95,15%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
95,00%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 3.24. berikut ini.
Grafik 3.24. Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
= realisasi
= Realisasi
= Target
= Baseline
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 80 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.32.
Tabel 3.32. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Workshop pengisian kinerja dosen secara online
Jumlah kegiatan pengisian kinerja dosen secara online
1 keg 10.000
2 Workshop sertifikasi dosen Jumlah dosen yang tersertifikasi
483 orang 176.000
3 Pelatihan sistem kepangkatan dosen
Jumlah kegiatan pengembangan sistem kepangkatan dosen
4 keg 30.000
4 Penyiapan Sistem Informasi Pengembangan Kualifikasi dan Prestasi Dosen
Jumlah kegiatan penyiapan Sistem Informasi Pengembangan Kualifikasi dan Prestasi Dosen
1 dokumen 50.000
5 Seminar/pelatihan/workshop/pengembangan mutu SDM Tenaga Pendidik
Jumlah dosen mengikuti seminar/pelatihan/workshop/pengembangan mutu SDM
224 dosen 2.363.450
10. Persentase Dosen Berkualifikasi S3
Untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan
memiliki daya saing internasional melalui pendidikan tinggi, Pemerintah Indonesia terus
berupaya meningkatkan kualitas dosen perguruan tinggi. Hal ini dilakukan melalui berbagai
cara, di antaranya melalui penyediaan beasiswa studi lanjut ke jenjang S3, baik di dalam
negeri maupun ke luar negeri. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Syiah Kuala
memiliki peran yang besar dalam peningkatan pengembangan SDM dan peningkatan daya
saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis ini berjalan dengan baik,
haruslah ditunjang oleh dosen-dosen dengan kualitas unggul. Untuk memperoleh dosen
berkualitas unggul, maka perencanaan yang terarah dan matang perlu disusun dengan
baik. Hal itu akan menjadikan dosen sebagai salah satu komponen SDM perguruan tinggi
mempunyai peran sentral dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi-rendahnya
kualitas suatu perguruan tinggi, untuk itu maka diperlukan adanya upaya untuk
memberikan kesempatan bagi dosen untuk melaksanakan studi lanjut ke jenjang S3,
karena hal tersebut memberikan kontribusi terhadap peningkatan akreditas institusi.
Jumlah dosen Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 81 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
1,34
65,28
33,38
Tabel 3.33. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Pendidikan pada Tahun 2017
No. Unit Kerja Pendidikan
Jumlah S1 S2 S3
1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2 98 56 156
2 Fakultas Kedokteran Hewan 0 48 25 73
3 Fakultas Hukum 0 59 27 86
4 Fakultas Teknik 4 164 107 275
5 Fakulatas Pertanian 1 113 83 197
6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1 204 72 277
7 Fakultas Kedokteran 3 111 36 150
8 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 0 89 68 157
9 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 0 12 3 15
10 Fakultas Keperawatan 0 30 8 38
11 Fakultas Kedokteran Gigi 9 29 7 45
12 Fakultas Kelautan dan Perikanan 0 17 6 23
Total 20 974 498 1492
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa dosen yang mengajar di lingkungan
Universitas Syiah Kuala pada tahun 2017 sebagian besar berpendidikan S2, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
`
Grafik 3.25. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Capaian indikator kinerja utama persentase dosen berkualifikasi S3 pada tahun 2017 di
Universitas Syiah Kuala adalah 33,32%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 35,00%,
dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana
tersebut pada Grafik 3.26. berikut ini.
= S1
= S2
= S3
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 82 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
2015 2016 2017 2018 2019
26,2029,50
35,00
50,00
60,00
28,4033,32
Grafik 3.26. Persentase Dosen Berkualifikasi S3
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.34.
Tabel 3.34. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Berkualifikasi S3
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Penyediaan beasiswa bagi dosen untuk melanjutkan S3
Jumlah dosen penerima beasiswa untuk melanjutkan S3
44 orang 3.520.000
11. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar
Guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih
mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi (UU No 14 Tahun 2015). Selain itu
ditegaskan bahwa profesor memiliki kewajiban khusus menulis buku dan karya ilmiah serta
menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. Oleh karenanya profesor
dituntut memiliki keahlian spesifik yang sangat berguna bagi pengembangan keilmuan
maupun bagi penyelesaian masalah bangsa. Guru besar memiliki peran strategis dalam
memajukan institusi khususnya perguruan tinggi baik dalam hal pengembangan keilmuan,
pembimbingan dosen dalam lingkup bidang keilmuan, serta pembimbingan mahasiswa
dalam penyelesaian studi.
Untuk meningkatkan peran guru besar sesuai tugas pokok dan fungsinya, program
pengembangan keilmuan guru besar menjadi tuntutan yang tidak terelakkan. Oleh
karenanya fasilitasi pengembangan keilmuan guru besar merupakan langkah strategis yang
perlu dilakukan. Ketersediaan program pengembangan keilmuan guru besar memiliki peran
sangat penting baik bagi institusi, stakeholders, guru besar yang bersangkutan, sejawat,
dosen muda, maupun mahasiswa. Institusi sangat berkepentingan terhadap program
pengembangan keilmuan guru besar dalam upaya pengembangan keilmuan, pemetaan dan
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 83 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
2015 2016 2017 2018 2019
2,87 3,01
3,51
4,31 5,01
3,05 3,27
peningkatan kualifikasi sumberdaya, pembinaan dosen muda, dan penguatan kapasitas
institusi. Keberadaan program pengembangan keilmuan guru besar akan memudahkan
stakeholders dalam menjalin kerjasama yang tepat sesuai dengan bidang keahlian guru
besar.
Bagi guru besar sendiri, keberadaan program pengembangan keilmuan merupakan
pendorong sekaligus pengarah bagi guru besar yang bersangkutan untuk konsisten meniti
bidang ilmu yang ditekuninya sehingga menghasilkan karya unggulan yang memiliki
kamanfaatan tinggi bagi perkembangan ilmu dan masyarakat. Program pengembangan
keilmuan guru besar akan memudahkan bagi dosen muda untuk mengembangkan keilmuan
yang sesuai dibawah bimbingan guru besar. Demikian halnya dengan mahasiswa yang dapat
memilih pembimbing sesuai bidang masing-masing.
Saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki 49 guru besar aktif dari jumlah total 1.492
orang dosen PNS. Dalam upaya mewujudkan visi Universitas Syiah Kuala menjadi
universitas terkemuka di Asia Tenggara, keberadaan program pengembangan keilmuan
guru besar merupakan salah satu tuntutan yang tidak terelakkan. Melalui program tersebut
akan lahir penelitian-penelitian maupun kajian-kajian ilmiah, akan lahir artikel-artikel
yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi, akan lahir pula peneliti-peneliti
profesional melalui proses kolaborasi, akan lahir pula guru besar baru sebagai generasi
penerus. Demikian halnya keberadaan program pengembangan keilmuan guru besar akan
berdampak pada peningkatan kualitas penelitian mahasiswa dan percepatan studi
mahasiswa baik program diploma, sarjana, maupun pascasarjana.
Capaian indikator kinerja Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar pada tahun
2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 3,27%, sedangkan target yang telah ditetapkan
adalah 3,51%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 3.27. berikut ini.
Grafik 3.27. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar
= Realisasi
= Target
= Baseline
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 84 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.35.
Tabel 3.35. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan Guru
Besar
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Pemetaan keilmuan guru besar
Jumlah kegiatan pemetaan keilmuan guru besar
1 keg 12.321
2 Roadmap pengembangan keilmuan guru besar
Jumlah kegiatan roadmap pengembangan keilmuan guru besar
1 keg 9.451
3 Roadmap penelitian dan
publikasi dalam lingkup keahlian guru besar
Jumlah kegiatan roadmap
penelitian dan publikasi dalam lingkup keahlian guru besar
1 keg 5.325
4 Roadmap pembimbingan guru besar dalam penelitian dosen muda dan mahasiswa
Jumlah kegiatan roadmap pembimbingan guru besar dalam penelitian dosen muda dan mahasiswa
1 keg 24.671
5 Penguatan kegiatan yang mendukung peningkatan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi
Jumlah kegiatan penguatan kegiatan yang mendukung peningkatan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi
1 keg 32.541
6 Peningkatan peran guru besar untuk mendukung regenerasi guru besar baru
Jumlah kegiatan peningkatan peran guru besar untuk mendukung regenerasi guru besar baru
1 keg 8.234
12. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala
Peran dan tugas pokok dosen telah berkembang dari yang semula lebih ditekankan
pada tugas mengajar menjadi pendidik profesional dan ilmuwan yang tugas utamanya
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni melalui pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Perubahan yang bersifat mendasar ini menuntut penyesuaian terhadap pemahaman dan
persyaratan jabatan akademik dosen. Dosen lektor kepala merupakan bakal calon guru
besar di perguruan tinggi yang dituntut untuk mengembangkan kapasitas nya sebagai
wujud nyata dalam mencapai tujuan pendidikan yang mampu bersaing dengan negara
asing. Kenyataan dilapangan bahwa banyak dosen lektor kepala yang belum mampu untuk
mengajukan ke guru besar dikarenakan berbagai kesibukan dan terbatasnya waktu untuk
melakukan riset yang berkualitas.
Saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki 469 lektor kepala aktif dari jumlah total
1.492 orang dosen PNS. Dalam upaya mewujudkan visi Universitas Syiah Kuala menjadi
universitas terkemuka di Asia Tenggara, keberadaan program pengembangan keilmuan
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 85 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
2015 2016 2017 2018 2019
30,62 32,05
35,21 39,22
43,23
31,95 31,62
guru besar merupakan salah satu tuntutan yang tidak terelakkan. Permasalahan yang
ditemukan bahwa dosen lektor kepala untuk menuju ke guru besar terkendala pada
terbatasnya waktu untuk penelitian dan terkendala publikasi internasional dan komponen-
komponen lain yang dipersyaratkan oleh dalam aturan kenaikan pangkat atau jabatan
akademik.
Capaian indikator kinerja Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala pada
tahun 2017 di Universitas Syiah Kuala adalah 31,62%, sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah 35,21%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.28. berikut ini.
Grafik 3.28. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.36.
Tabel 3.36. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor
Kepala
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Sosialisasi kenaikan jabatan Jumlah kegiatan sosialisasi kenaikan jabatan
1 keg 13.452
2 Workshop untuk dosen agar memperoleh hibah penelitian
Jumlah kegiatan workshop untuk dosen agar memperoleh hibah penelitian
1 keg 24.341
3 Workshop mengenai software untuk manajemen referensi
Jumlah kegiatan workshop mengenai software untuk manajemen referensi
1 keg 16.459
4 Desiminasi dan pembimbingan penulisan jurnal internasional
Jumlah kegiatan desiminasi dan pembimbingan penulisan jurnal internasional
1 keg 18.451
5 Program international conference
Jumlah kegiatan program international conference
1 keg 245.541
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 86 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
13. Persentase Serapan Anggaran
Serapan anggaran merupakan salah satu indikator capaian dalam efektivitas dan
efisiensi penganggaran. Pada Tahun 2017 serapan anggaran sebesar 78,22% dari total
anggaran, hal tersebut dikarenakan terdapat masalah teknis dalam pembangunan gedung
yang dibiayai oleh program 7 in 1 yang bersumber dana dari Pinjaman Hibah Luar Negeri,
namun demikian apabila tanpa adanya program 7 ini 1, yaitu Rupiah Murni, dan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, maka serapan anggaran Universitas Syiah Kuala pada
tahun 2017 sebesar 93,01%. Untuk maksud tersebut diperlukan berbagai upaya agar
serapan anggaran ditingkatkan, dan lebih efektif dan efisien.
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 3.37.
Tabel 3.37. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Daya Serap Anggaran
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran (ribuan rupiah)
1 Penguatan sistem
informasi untuk perencanaan dan monitoring evaluasi
Jumlah kegiatan penguatan
sistem perencanaan, monitoring dan evaluasi
12 keg 113.450
2 Penguatan sistem manajemen sesuai standar
Jumlah kegiatan penguatan sistem manajemen sesuai standar
2 keg 40.000
3 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Penilaian LAKIP "AA" 1 dok 24.000
3.2. Realisasi Anggaran
Tahun Anggaran 2017 pagu keseluruhan Universitas Syiah Kuala sebesar
Rp. 659.725.923.000,-. Adapun realisasi belanja yang terserap sebesar
Rp. 516.037.616.971,- atau sebesar 78,22%. Secara rinci daya serap anggaran
berdasarkan sumber dana sebagai berikut:
Tabel 3.38. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana
No. Sumber Dana Pagu Realisasi Serapan
(%)
1 Rupiah Murni dan BOPTN 291.497.949.000 254.813.758.850 90,49
2 PNBP 210.375.000.000 200.749.527.121 95,43
3 Hibah Langsung 5.448.005.000 5.447.675.000 99,99
4 PHLN 152.404.969.000 55.026.656.000 36,11
Jumlah 659.725.923.000 516.037.616.971 78,22
= realisasi
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 87 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Adapun perkembangan daya serap Universitas Syiah Kuala tahun anggaran 2017 dari
bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2017 dapat digambarkan sebagaimana grafik
di bawah ini. Dari grafik di tersebut menunjukkan bahwa realisasi anggaran Universitas
Syiah Kuala pada tahun 2017 cenderung kecil yaitu sebesar 78,22%, hal tersebut terjadi
dikarenakan adanya daya serap anggaran pada sumber dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri
yaitu pada pembangunan yang belum terserap, karena ada permasalahan teknik kebijakan
penarikan dana yang berbeda dengan mekanisme pada rupiah murni dan PNBP.
Grafik 3.29. Kurva Target dan Realisasi Anggaran
Dilihat dari pagu jenis belanja, pada Tahun Anggaran 2017 daya serapnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.39. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
No. Sumber Dana Pagu Realisasi Serapan
(%)
1 Belanja Pegawai 243.570.810.772 208.592.375.059 85.64
2 Belanja Barang 223.063.745.682 210.553.441.737 94,82
3 Belanja Modal 194.091.366.547 96.916.496.873 49,93
Jumlah 659.725.923.000 416.062.283.668 78,22
Dilihat dari ouput kegiatan, pada Tahun Anggaran 2017 daya serapnya dapat dilihat
pada grafik berikut ini. Dari grafik di bawah ini dapat terlihat bahwa sebagian besar
output sudah terserap di atas 90%, yaitu laporan perkantoran (7in1), Gedung (RM),
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 88 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
Sarpras…
Pengb. Tata Kelola
Lap Kegiatan Mhs
Buku Pustaka
Layanan…
Layanan…
Layanan…
Sarpras…
Sarpras…
Pengabdian…
Penelitian
Layanan Pendidikan
Layanan…
Layanan PHLN
99,93
97,50
98,57
99,93
98,13
99,79
94,37
97,91
98,77
93,48
92,14
94,13
85,65
36,11
Layanan Kantor (RM), Penelitian (PNBP), Pengabdian Kepada Masyarakat (PNBP), Sarana
dan Prasarana Pembelajaran (PNBP), Sarana dan Prasarana Perkantoran (PNBP), Layanan
Perkantoran (BOPTN/RM), Buku Pustaka (BOPTN/RM), Pengabdian/KKN (BOPTN/RM),
Dokumen Tata Kelola (BOPTN/RM), Peralatan Sederhana (BOPTN/RM). Namun demikian
ada masih terdapat ouput yang belum terserap yaitu gedung (7 in 1), sebagaimana terlihat
pada grafik di bawah ini.
Grafik 3.30. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Persentase Serapan Out-put
= PNBP
= 7 in 1 = BOPTN = PNBP = Rupiah Murni
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 89 Bab IV Penutup
BAB IV
PENUTUP
Laporan kinerja Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 ini menyajikan informasi
tentang hasil-hasil kinerja yang dicapai pada Tahun Anggaran 2017 secara menyeluruh,
dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi agar dapat memberikan nilai tambah
dan kemanfaatan secara riil bagi masyarakat. Berbagai keberhasilan maupun kekurangan
sebagaimana tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (Key Performance
Indicators), telah tergambarkan secara rinci pada tabel, grafik, gambar dan uraian pada
bab sebelumnya.
Secara umum target-target sasaran yang tercermin dalam Indikator Kinerja Utama
(IKU) telah berhasil dicapai dan bahkan beberapa diantaranya berhasil melebihi yang
ditargetkan. Terhadap indikator kinerja yang tidak mencapai target, untuk meningkatkan
capaian indicator outcome yang telah dijanjikan dalam Perjanjian Kinerja (PK), Universitas
Syiah Kuala kedepan akan berupaya meningkatkan fungsi koordinasi, pelaksanaan
kebijakan dan meningkatkan efektivitas instrument kebijakan yang ada. Hal ini
dimaksudkan agar pencapaian outcome bisa disenergikan dengan kebijakan dan program
dari Kementerian/Lembaga terkait dan stakeholder.
Beberapa capaian kinerja yang perlu menjadi perhatian untuk ditingkatkan pada
sasaran strategi meningkatnya kualitas pembelajaran adalah persentase lulusan yang
langsung bekerja di bidangnya. Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, strategi
yang diterapkan adalah optimalisasi program tracer study dan meningkatkan
pelatihan/soft skill bagi mahasiswa.
Pada sasaran strategi meningkatnya relevansi produktivitas hasil penelitian dan
pengabdian masyarakat yang perlu menjadi perhatian adalah belum tercapainya jumlah
Pusat Unggulan IPTEK (PUI). Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, strategi yang
diterapkan adalah mengoptimalkan penyusunan roadmap terhadap potensi wilayah yang
dapat diunggulkan dan meningkatkan kegiatan sosialisasi terhadap pusat-pusat yang dapat
dijadikan sebagai sarana mengakomodir potensi wilayah.
Pada sasaran strategi meningkatnya kualitas kegiatan mahasiswa, walaupun telah
mencapai target namun diperlukan strategi peningkatan minat mahasiswa untuk mengikuti
program ektrakurikuler, meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk menyampaikan
informasi prestasi mereka setelah mengikuti suatu kompetisi terutama bagi mahasiswa
Laporan Kinerja Unsyiah 2017 90 Bab IV Penutup
yang mengikutinya dengan biaya di luar Universitas Syiah Kuala dan mengoptimalkan
sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan.
Pada sasaran strategi meningkatnya kualitas tata kelola pendidikan tinggi, beberapa
indikator yang perlu menjadikan perhatian antara lain: prodi yang berakreditasi
internasional, prodi yang menerapkan SPMI, laboratorium yang bersertifikat, dosen yang
berkualifikasi S3, dosen dengan jabatan Guru Besar, dosen dengan jabatan Lektor Kepala
dan persentase serapan anggaran. Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka
strategi yang diterapkan antara lain :
Mempersiapkan dengan matang proses pengajuan terutama pada 8 prodi dengan
rincian: Akuntasi (FEB), Ilmu Hukum (FH), Teknik Sipil (FT), Teknik Mesin (FT), Teknik
Kimia (FT), Teknik Elektro (FT), Agroteknologi (FP) dan Pendidikan Biologi (FKIP);
Mengoptimalkan fungsi Tim Penjaminan Mutu Akademik (TPMA) pada program studi
yang baru dibuka;
Mempersiapkan dengan matang laboratorium yang akan diajukan sertifikasi serta
meningkatkan pemahaman terhadap klausul dan dokumen yang diperlukan;
Meningkatkan akses informasi sponsor yang mensupport biaya pendidikan dan
meningkatkan pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;
Optimalisasi pemetaan keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap pengembangan
keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap penelitian dan publikasi dalam lingkup
keahlian guru besar, optimalisasi roadmap pembimbingan guru besar dalam penelitian
dosen muda dan mahasiswa, optimalisasi penguatan kegiatan yang mendukung
peningkatan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi dan optimalisasi
peningkatan peran guru besar untuk mendukung regenerasi guru besar baru;
Meningkatkan sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop untuk dosen agar
memperoleh hibah penelitian, meningkatkan kegiatan workshop mengenai software
untuk manajemen referensi, meningkatkan kegiatan desiminasi dan pembimbingan
penulisan jurnal international dan meningkatkan program international conference;
Mengoptimalkan fungsi sistem monitoring dan evaluasi anggaran dan daya serap serta
mengoptimalkan ketaatan unit-unit kerja memenuhi target serapan sesuai dengan
jadwal yang direncanakan.
Lampiran 1
No Jlh Fakultas Program Studi StrataAkredi-
tasiSK BAN-PT Berlaku S/D Keterangan
1 Akuntansi D3 B 088/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/III/2014 29 Maret 2014 s/d 28 Maret 2019 Masih Berlaku
2 Manajemen Perusahaan D3 B 174/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014 18 Juni 2014 s/d 18 Juni 2019 Masih Berlaku
3 Pemasaran D3 B 088/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/III/2014 29 Maret 2014 s/d 28 Maret 2019 Masih Berlaku
4 Sekretari D3 B 143/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2014 23 Mei 2014 s/d 22 Mei 2019 Masih Berlaku
5 Keuangan dan Perbankan D3 B 180/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014 28 Juni 2014 s/d 27 Juni 2019 Masih Berlaku
6 Perpajakan D3 B 151/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2014 28 Mei 2014 s/d 27 Mei 2019 Masih Berlaku
7 Manajemen S1 A 3761/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017 10 Oktober 2017 s/d 10 Oktober 2022 Masih Berlaku
8 Ekonomi Pembangunan S1 A 053/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2014 01 Februari 2014 s/d 31 Januari 2019 Masih Berlaku
9 Akuntansi S1 A 2265/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016 13 Oktober 2016 s/d 13 Oktober 2021 Masih Berlaku
10 Ekonomi Islam S1 B 4869/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 19 Desember 2017 s/d 19 Desember 2022 Masih Berlaku
11 Ilmu Ekonomi S2 A 1146/SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2015 07 November 2015 s/d 07 November 2020 Masih Berlaku
12 Manajemen S2 B 183/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2014 28 Juni 2014 s/d 27 Juni 2019 Masih Berlaku
13 Akuntansi S2 B 290/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014 23 Agustus 2014 s/d 22 Agustus 2019 Masih Berlaku
14 Ilmu Ekonomi S3 C 1147/SK/BAN-PT/Akred/D/XI/2015 07 November 2015 s/d 07 November 2020 Masih Berlaku
15 Ilmu Manajemen S3 B 4393/SK/BAN-PT/Akred/D/XI/2017 14 November 2017 s/d 14 November 2022 Masih Berlaku
16 Profesi Akuntan Profesi C 1091/SK/BAN-PT/Akred/PPAk/X/2015 03 Oktober 2015 s/d 03 Oktober 2020 Masih Berlaku
17 Kesehatan Hewan D3 B 0001/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/I/2016 11 Januari 2016 s/d 11 Januari 2021 Masih Berlaku
18 Pendidikan Dokter Hewan S1 A 1447/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PSPKH/VIII/2016 26 Februari 2016 s/d 26 Februari 2021 Masih Berlaku
19 Kesehatan Masyarakat Veteriner S2 B 146/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2014 23 Mei 2014 s/d 22 Mei 2019 Masih Berlaku
20 Profesi Dokter Hewan Profesi A 1447/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PSPKH/VIII/2016 26 Februari 2016 s/d 26 Februari 2021 Masih Berlaku
21 Ilmu Hukum S1 A 506/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2015 06 Juni 2015 s/d 06 Juni 2020 Masih Berlaku
22 Ilmu Hukum S2 B 046/SK/BAN-PT/Akred/M/I/2014 24 Januari 2014 s/d 24 Januari 2019 Masih Berlaku
23 Kenotariatan S2 C Prodi Baru - 2016 Prodi Baru - 2016 -
24 Ilmu Hukum S3 C 0171/SK/BAN-PT/Akred/D/IV/2016 09 April 2016 s/d 09 April 2021 Masih Berlaku
25 Teknik Kimia D3 B 209/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VII/2014 19 Juli 2014 s/d 18 Juli 2019 Masih Berlaku
26 Teknik Sipil D3 B 375/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/IX/2014 27 September 2014 s/d 26 september 2019 Masih Berlaku
4 FH
20 FT
Nama Program Studi dan Peringkat Akreditasi Universitas Syiah Kuala Tahun 2017
16 FEB
4 FKH
91
No Jlh Fakultas Program Studi StrataAkredi-
tasiSK BAN-PT Berlaku S/D Keterangan
27 Teknik Listrik D3 C 209/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VII/2014 19 Juli 2014 s/d 18 Juli 2019 Menunggu Hasil
28 Teknik Mesin D3 C 172/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014 14 Juni 2014 s/d 13 Juni 2019 Proses Review
29 Teknik Sipil S1 A 1066/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 23 Juni 2016 s/d 23 Juni 2021 Masih Berlaku
30 Teknik Kimia S1 A 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015 10 Juli 2015 s/d 10 Juli 2020 Masih Berlaku
31 Teknik Mesin S1 A 2529/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016 20 Oktober 2016 s/d 20 Oktober 2021 Masih Berlaku
32 Arsitektur S1 B 194/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2014 05 Juli 2014 s/d 04 Juli 2019 Masih Berlaku
33 Teknik Elektro S1 A 1275/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/V/2017 20 Oktober 2016 s/d 20 Oktober 2021 Masih Berlaku
34 Teknik Industri S1 B 4229/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 07 November 2017 s/d 07 November 2022 Masih Berlaku
35 Teknik Geofisika S1 C 396/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014 11 Oktober 2014 s/d 10 Oktober 2019 Menunggu Hasil
36 Teknik Pertambangan S1 B 4405/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 14 November 2017 s/d 14 November 2022 Masih Berlaku
37 Teknik Geologi S1 C 3002/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017 22 Agustus 2017 s/d 22 Agustus 2022 Masih Berlaku
38 Perencanaan Wilayah dan Kota S1 C Prodi Baru - 2015 Prodi Baru - 2015 Proses Review
39 Teknik Komputer S1 C Prodi Baru - 2016 Prodi Baru - 2016 -
40 Teknik Sipil S2 B 1645/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2016 18 Agustus 2016 s/d 18 Agustus 2021 Masih Berlaku
41 Teknik Kimia S2 A 1763/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2016 26 Agustus 2016 s/d 26 Agustus 2021 Masih Berlaku
42 Teknik Mesin S2 B 146/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2014 23 Mei 2014 s/d 22 Mei 2019 Masih Berlaku
43 Teknik Elektro S2 B 484/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2014 29 Desember 2014 s/d 28 Desember 2019 Masih Berlaku
44 Teknik Industri S2 C 4768/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2017 12 Desember 2017 s/d 12 Desember 2022 Masih Berlaku
45 Budidaya Peternakan D3 C 273/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VIII/2014 09 Agustus 2014 s/d 08 Agustus 2019 Masih Berlaku
46 Manajemen Agribisnis D3 B 273/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VIII/2014 09 Agustus 2014 s/d 08 Agustus 2019 Masih Berlaku
47 Peternakan S1 A 1800/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 06 Juni 2017 s/d 06 Juni 2022 Masih Berlaku
48 Agribisnis S1 B 217/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 26 Oktober 2013 s/d 26 Oktober 2018 Proses Review
49 Agroteknologi S1 A 2419/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2017 25 Juli 2017 s/d 25 Juli 2022 Masih Berlaku
50 Teknologi Hasil Pertanian S1 B 1923/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2016 08 September 2016 s/d 08 September 2021 Masih Berlaku
51 Teknik Pertanian S1 B 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 20 Juli 2013 s/d 20 Juli 2018 Menunggu Visitasi
52 Ilmu Tanah S1 B 139/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2015 06 April 2015 s/d 06 April 2020 Masih Berlaku
53 Proteksi Tanaman S1 C Prodi Baru - 2015 Prodi Baru - 2015 Menunggu Visitasi
54 Kehutanan S1 C Prodi Baru - 2016 Prodi Baru - 2016 -
55 Agroekoteknologi S2 B 276/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014 09 Agustus 2014 s/d 08 Agustus 2019 Masih Berlaku
20 FT
14 FP
92
No Jlh Fakultas Program Studi StrataAkredi-
tasiSK BAN-PT Berlaku S/D Keterangan
56 Agribisnis S2 B 0703/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2016 02 Juni 2016 s/d 02 Juni 2021 Masih Berlaku
57 Teknologi Industri Pertanian S2 C Prodi Baru - 2015 Prodi Baru - 2015 -
58 Ilmu Peternakan S2 C Prodi Baru - 2016 Prodi Baru - 2016 -
59Pendidikan Pancasila dan
KewarganegaraanS1 A 4538/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 28 November 2017 s/d 28 November 2022 Masih Berlaku
60 Pendidikan Sejarah S1 B 5113/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 27 Desember 2017 s/d 27 Desember 2022 Masih Berlaku
61 Pendidikan Ekonomi S1 B 1375/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 09 Mei 2017 s/d 09 Mei 2022 Masih Berlaku
62 Pendidikan Geografi S1 B 4537/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 28 November 2017 s/d 28 November 2022 Masih Berlaku
63Pendidikan Bahasa dan Sastra
IndonesiaS1 B 1105/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2015 02 November 2014 s/d 01 November 2019 Masih Berlaku
64 Pendidikan Bahasa Inggris S1 B 972/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2015 03 September 2015 s/d 03 September 2020 Masih Berlaku
65 Pendidikan Matematika S1 B 4314/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 07 November 2017 s/d 07 November 2022 Masih Berlaku
66 Pendidikan Fisika S1 A 3439/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2017 19 September 2017 s/d 19 September 2022 Masih Berlaku
67 Pendidikan Biologi S1 A 1553/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 23 Mei 2017 s/d 23 Mei 2022 Masih Berlaku
68 Pendidikan Kimia S1 A 0820/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017 21 Maret 2017 s/d 21 Maret 2022 Masih Berlaku
69Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
RekreasiS1 A 240/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 29 November 2013 s/d 29 November 2018 Masih Berlaku
70 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga S1 A 2153/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017 20 Juni 2017 s/d 20 Juni 2022 Masih Berlaku
71Pendidikan Seni Drama, Tari dan
MusikS1 B 1580/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 23 Mei 2017 s/d 23 Mei 2022 Masih Berlaku
72 Bimbingan dan Konseling S1 B 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015 10 Juli 2015 s/d 10 Juli 2020 Masih Berlaku
73 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 B 251/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2015 10 April 2015 s/d 10 April 2020 Masih Berlaku
74Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Usia DiniS1 C 289/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2014 23 Agustus 2014 s/d 22 Agustus 2019 Menunggu Visitasi
75 Pendidikan Bahasa Indonesia S2 B 120/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2014 03 Mei 2014 s/d 02 Mei 2019 Masih Berlaku
76 Pendidikan Bahasa Inggris S2 B 259/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/XII/2013 26 Desember 2013 s/d 26 Desember 2018 Masih Berlaku
77 Pendidikan Olahraga S2 A 1909/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2017 13 Juni 2017 s/d 13 Juni 2022 Masih Berlaku
78 Pendidikan Matematika S2 B 276/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014 09 Agustus 2014 s/d 08 Agustus 2019 Masih Berlaku
79 Pendidikan Biologi S2 B 2413/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2017 25 Juli 2017 s/d 25 Juli 2022 Masih Berlaku
80 Profesi Pendidikan Guru Profesi C Prodi Baru - 2013 Prodi Baru - 2013 -
81 Pendidikan Dokter S1 A 0412/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2016 20 Maret 2016 s/d 19 Maret 2021 Masih Berlaku
82 Psikologi S1 B 4870/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 19 Desember 2017 s/d 19 Desember 2022 Masih Berlaku
83 Kesehatan Masyarakat S2 C Prodi Baru - 2017 Prodi Baru - 2017 -
22 FKIP
13 FK
14 FP
93
No Jlh Fakultas Program Studi StrataAkredi-
tasiSK BAN-PT Berlaku S/D Keterangan
84 Profesi Dokter Profesi A 0413/LAM-PTKes/Akr/Pro/III/2016 20 Maret 2016 s/d 19 Maret 2021 Masih Berlaku
85 Ilmu Bedah Spesialis A 0193/LAM-PTKes/Akr/Spe/IV/2017 28 April 2017 s/d 28 April 2022 Masih Berlaku
86 Ilmu Penyakit Dalam Spesialis A 0410/LAM-PTKes/Akr/Spe/VII/2017 28 Juli 2017 s/d 28 Juli 2022 Masih Berlaku
87Ilmu Kebidanan dan Penyakit
KandunganSpesialis C Prodi Baru - 2014 Prodi Baru - 2014 -
88 Ilmu Kesehatan Anak Spesialis C Prodi Baru - 2016 Prodi Baru - 2016 -
89 Neurologi Spesialis C Prodi Baru - 2016 Prodi Baru - 2016 -
90Pulmonologi dan Kedokteran
RespirasiSpesialis C Prodi Baru - 2016 Prodi Baru - 2016 -
91Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala
dan LeherSpesialis C Prodi Baru - 2016 Prodi Baru - 2016 -
92 Anestesiologi dan Reanimasi Spesialis C Prodi Baru - 2017 Prodi Baru - 2017 -
93 Jantung dan Pembuluh Darah Spesialis C Prodi Baru - 2017 Prodi Baru - 2017 -
94 Manajemen Informatika D3 B 180/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014 28 Juni 2014 s/d 27 Juni 2019 Masih Berlaku
95 Teknik Elektronika D3 B 2753/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VIII/2017 15 Agustus 2017 s/d 15 Agustus 2022 Masih Berlaku
96 Matematika S1 A 1001/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 17 Juni 2016 s/d 17 Juni 2021 Masih Berlaku
97 Fisika S1 A 0533/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2016 20 Mei 2016 s/d 20 Mei 2021 Masih Berlaku
98 Kimia S1 A 1590/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VIII/2016 18 Februari 2016 s/d 18 Februari 2021 Masih Berlaku
99 Biologi S1 A 1125/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2016 14 Juli 2016 s/d 14 Juli 2021 Masih Berlaku
100 Informatika S1 B 377/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2014 27 September 2014 s/d 26 September 2019 Masih Berlaku
101 Farmasi S1 C 168/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2014 06 Juni 2014 s/d 05 Juni 2019 Proses Review
102 Statistika S1 B 0478/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017 26 Januari 2017 s/d 26 Januari 2022 Masih Berlaku
103 Matematika S2 B 3015/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2017 22 Agustus 2017 s/d 22 Agustus 2022 Masih Berlaku
104 Kimia S2 B 4767/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2017 12 Desember 2017 s/d 12 Desember 2022 Masih Berlaku
105 Fisika S2 B 1408/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2016 29 Juli 2016 s/d 29 Juli 2021 Masih Berlaku
106 Biologi S2 B 5015/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2017 27 Desember 2017 s/d 27 Desember 2022 Masih Berlaku
107 Ilmu Politik S1 B 2919/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016 01 Desember 2016 s/d 01 Desember 2021 Masih Berlaku
108 Sosiologi S1 C 275/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2014 09 Agustus 2014 s/d 08 Agustus 2019 Menunggu Hasil
109 Ilmu Komunikasi S1 B 396/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014 11 Oktober 2014 s/d 10 Oktober 2019 Masih Berlaku
110 Ilmu Pemerintahan S1 C 5007/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 27 Desember 2017 s/d 27 Desember 2022 Masih Berlaku
111 Ilmu Kelautan S1 B 089/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2014 29 Maret 2014 s/d 28 Maret 2019 Masih Berlaku
4 FISIP
3 FKP
13 FK
13 FMIPA
94
No Jlh Fakultas Program Studi StrataAkredi-
tasiSK BAN-PT Berlaku S/D Keterangan
112 Budidaya Perairan S1 B 145/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2014 23 Mei 2014 s/d 22 Mei 2019 Masih Berlaku
113 Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan S1 B 089/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2015 14 Maret 2015 s/d 14 Maret 2020 Masih Berlaku
114 Ilmu Keperawatan S1 B 0570/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2016 21 Mei 2016 s/d 21 Mei 2021 Masih Berlaku
115 Keperawatan S2 C 276/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014 09 Agustus 2014 s/d 08 Agustus 2019 Masih Berlaku
116 Profesi Ners Profesi B 0571/LAM-PTKes/Akr/Pro/V/2016 21 Mei 2016 s/d 21 Mei 2021 Masih Berlaku
117 Pendidikan Dokter Gigi S1 B 0810/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2016 01 Oktober 2016 s/d 01 Oktober 2021 Masih Berlaku
118 Profesi Dokter Gigi Profesi B 0811/LAM-PTKes/Akr/Pro/X/2016 01 Oktober 2016 s/d 01 Oktober 2021 Masih Berlaku
119 Manajemen (PDD) S1 C Prodi Baru - 2014 Prodi Baru - 2014 -
120 Agroteknologi (PDD) S1 C Prodi Baru - 2014 Prodi Baru - 2014 -
121 Kehutanan (PDD) S1 C Prodi Baru - 2014 Prodi Baru - 2014 -
122 Pendidikan Biologi (PDD) S1 C Prodi Baru - 2014 Prodi Baru - 2014 -
123 Konservasi Sumber Daya Lahan S2 B 028/SK/BAN-PT/Akred/M/I/2015 24 Januari 2015 s/d 24 Januari 2020 Masih Berlaku
124 Administrasi Pendidikan S2 B 1123/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2015 31 Oktober 2015 s/d 31 Oktober 2020 Masih Berlaku
125 Pendidikan IPA S2 B 177/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2014 19 Juni 2014 s/d 18 Juni 2019 Masih Berlaku
126 Ilmu Kebencanaan S2 B 058/SK/BAN-PT/Akred/M/II/2015 21 Februari 2015 s/d 21 Februari 2020 Masih Berlaku
127Pengelolaan Sumberdaya Pesisir
TerpaduS2 C 177/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2014 19 Juni 2014 s/d 18 Juni 2019 Proses Review
128 Pengelolaan Lingkungan S2 C Prodi Baru - 2017 Prodi Baru - 2017 -
129 Ilmu Teknik S3 B 4837/SK/BAN-PT/Akred/D/XII/2017 19 Desember 2017 s/d 19 Desember 2022 Masih Berlaku
130 Ilmu Pertanian S3 B 3886/SK/BAN-PT/Akred/D/X/2017 17 Oktober 2017 s/d 17 Oktober 2022 Masih Berlaku
131 Pendidikan IPS S3 B 4362/SK/BAN-PT/Akred/D/XI/2017 14 November 2017 s/d 14 November 2022 Masih Berlaku
132 Matematika dan Aplikasi Sains S3 B 4177/SK/BAN-PT/Akred/D/X/2017 31 Oktober 2017 s/d 31 Oktober 2022 Masih Berlaku
Sumber : LP3M Universitas Syiah Kuala
2 FKG
4 PDD
10 PPs
3 FKP
3 FKEP
95
Lampiran 2
Jumlah Data Mahasiswa Baru, Aktif dan Lulusan Program S1 Universitas Syiah Kuala Tahun 2017
Mahasiswa
Diterima Terdaftar Aktif
1 Ekonomi dan Bisnis 984 839 3.273 771
2 Kedokteran Hewan 464 237 893 210
3 Hukum 470 429 1.578 354
4 Teknik 1.262 1.017 4.099 584
5 Pertanian 892 682 2.471 365
6 KIP 1.538 1.322 4.976 1.194
7 Kedokteran 371 220 744 235
8 MIPA 562 483 1.670 262
9 Ilmu Sosial dan Politik 334 267 1.343 211
10 Keperawatan 371 187 559 132
11 Kedokteran Gigi 141 67 234 69
12 Kelautan dan Perikanan 211 176 606 129
Total 7.806 6.121 22.899 4.545
Sumber : Data Portal Universitas Syiah Kuala
Mahasiswa BaruNo. Fakultas Lulusan
96
Lampiran 3
Nama Laboratorium Universitas Syiah Kuala
1 Ekonomi dan Bisnis
1 Laboratorium Komputer
2 Laboratorium EKP
3 Laboratorium EKM
4 Laboratorium EKA
5 Laboratorium Iklan
6 Laboratorium Banking
2 Kedokteran Hewan
1 Laboratorium Riset
2 Laboratorium Kesmavet
3 Laboratorium Histologi
4 Laboratorium Parasitologi
5 Laboratorium Fisiologi
6 Laboratorium Mikrobiologi
7 Laboratorium Anatomi
8 Laboratorium Klinik
9 Laboratorium Patologi
10 Laboratorium Reproduksi
11 Laboratorium Farmakologi
12 Laboratorium Biokimia
3 Teknik
1. Jurusan Teknik Sipil
1 Laboratorium Geoteknik
2 Laboratorium Hidroteknik
3 Laboratorium Struktur
4 Laboratorium Jalan Raya
5 Laboratorium Sistem Transportasi
6 Laboratorium Manj. & Rekayasa Konstruksi
7 Laboratorium Komputasi
8 Laboratorium Konservasi Air & Tanah
9 Laboratorium Geodesi
10 Laboratorium Pemodelan Fisik Sungai dan Pantai
2. Jurusan Teknik Mesin
1 Laboratorium Rekayasa Thermal
2 Laboratorium Mekanika Komputasi
3 Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi
4 Laboratorium Konstruksi dan Perancangan
5 Laboratorium Mekanika Fluida
6 Laboratorium Rekayasa Material
7 Laboratorium Dasar Proses Produksi
8 Laboratorium Desain dan Manufaktur
No. Fakultas Nama Laboratorium
97
No. Fakultas Nama Laboratorium
3. Jurusan Teknik Kimia
1 Laboratorium Tek. Pengujian Kaulitas Lingkungan
2 Laboratorium Teknologi Proses
3 Laboratorium Material Polimer
4 Laboratorium Instrumen Analisis
5 Laboratorium Dasar
6 Laboratorium Pengendalian Proses
7 Laboratorium Satuan Operasi & Proses
8 Laboratorium Sumber Daya Energi
9 Laboratorium Bioproses
10 Laboratorium Reaksi dan Katalis
11 Laboratorium Puskomteka
4. Jurusan Teknik Arsitektur
1 Laboratorium Sejarah & Perkembangan Arsitektur
2 Laboratorium Lansekap/Bentang Alam
3 Laboratorium Desain Arsit. & Modl Struktur
4 Laboratorium Perumahan & Pemukiman
5 Laboratorium Multimedia Aritektur
6 Laboratorium Sains Arsitektur
7 Studio
5. Jurusan Teknik Elektro
1 Laboratorium Tek. Energi Listrik
2 Laboratorium Elektronika
3 Laboratorium Telekomunikasi
4 Laboratorium Sistem Kendali
5 Laboratorium Pengolahan Data
6 Laboratorium Digital
7 Laboratorium Jaringan
8 Laboratorium Elektronika Daya & Energi Terbarukan
6. Prodi Teknik Industri
1 Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi
2 Laboratorium Perancangan & Pengembangan Produk
3 Laboratorium Sistem Produksi
4 Laboratorium Pengembangan Sistem & Manajemen Industri
5 Laboratorium Komputasi & Optimasi Industri
7. Prodi Teknik Geofisika
1 Laboratorium Seismologi & Dinamika Kerak Bumi
2 Laboratorium Geofisika Reservoir dan Modelling
3 Laboratorium Geofisika Explorasi & Near Surface
8. Prodi Teknik Pertambangan
1 Laboratorium Mineral Processing
2 Laboratorium Eksplorasi Mineral & Migas
3 Laboratorium Geomekanika Tambang
98
No. Fakultas Nama Laboratorium
9. Prodi Teknik Geologi
1 Laboratorium Geologi Dasar
2 Laboratorium Geologi Rekayasa
3 Laboratorium Geologi Migas
10. Prodi Teknik Komputer
1 Laboratorium Sistem Embedded & Aplikasi Bergerak
2 Laboratorium Sistem Terdistribusi & H.P.C
3 Laboratorium Pemrosessan Sinyal & Sistem Multimedia
4 Laboratorium Keamanan Sistem & Informasi
11. Prodi Teknik Perencanaan Wilayah & Kota
1 Laboratorium Perencanan & Perancangan Kota
2 Laboratorium Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan
3 Laboratorium Perencanaan Wilayah & Pedesaan
4 Laboratorium Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota
5 Laboratorium Komputansi & Pemodelan
4 Pertanian
1 Laboratorium Genetik & Pemuliaan Tanaman
2 Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih
3 Laboratorium Agroklimatologi
4 Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman
5 Laboratorium Fisiologi Tumbuhan
6 Laboratorium Hortikultura
7 Kebun Percobaan dan Rumah Kaca
8 Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan
9 Laboratorium Ilmu Gulma
10 Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan
11 Laboratorium Statistik
12 Laboratorium Agribisnis
13 Laboratorium Kewirausahaan
14 Laboratorium Pemasaran Hasil Pertanian
15 Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Potong
16 Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Unggas
17 Laboratorium Makanan Ternak
18 Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Perah
19 Laboratorium Pemuliaan & Reproduksi Ternak
20 Laboratorium Ilmu &Teknologi Pengolahan Daging
21 Laboratorium Lapangan Peternakan
22 Laboratorium Ilmu & Teknologi Pengolahan Susu
23 Laboratorium Hijauan Makanan Ternak
24 Laboratorium Mikrobiologi Pangan & Industri Pangan
25 Laboratorium Analisis Pangan & Hasil Pertanian
26 Laboratorium Uji Sensori
27 Laboratorium Rekayasa Proses Pangan & Industri
28 Laboratorium Pengembangan Produk & Pilot
99
No. Fakultas Nama Laboratorium
29 Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian
30 Laboratorium Teknik Tanah dan Air
31 Laboratorium Perbengkelan Pertanian
32 Laboratorium Teknik Pasca Panen
33 Laboratorium Instrumen dan Energi
34 Laboratorium Penginderaan Jauh & Kartografi
35 Laboratorium Kimia Tanah
36 Laboratorium Konservasi dan Reklamasi Tanah
37 Laboratorium Biologi Tanah
38 Laboratorium Geologi, Mineralogi & Klasifikasi Tanah
39 Laboratorium Penelitian Tanah & Tanaman
40 Laboratorium Fisika Tanah
41 Laboratorium Pembangunan Masyarakat & Wilayah Kota
42 Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman
43 Laboratorium Manajemen Industri
44 Laboratorium Pengendalian Hayati
45 Laboratorium Teknologi Hasil Hutan
5 K I P
1 Laboratorium Biologi
2 Laboratorium Matematika
3 Laboratorium Kimia
4 Laboratorium Fisika
5 Laboratorium Sendratasik
6 Laboratorium Penjaskesrek
7 Laboratorium Tata Boga
8 Laboratorium Tata Busana
9 Ketua UP-PPL
10 Sekretaris UP-PPL
11 Laboratorium Pendidikan BKS
12 Laboratorium PAUD
13 Laboratorium Pendidikan Geografi
14 UP.Perpustakaan
16 Laboratorium PKn
17 Laboratorium Pendidikan Sejarah
18 Laboratorium Pendidikan Ekonomi
19 Laboratorium Pendidikan Bhs Inggris
20 Laboratorium Pendidikan Bhs Indonesia
6 M I P A
Laboratorium Matematika
1 Laboratorium Komputasi Numerik
2 Laboratorium Matematika Dasar
3 Laboratorium Matematika Terapan
4 Laboratorium Etnomatematik
5 Laboratorium Pemodelan dan Simulasi
6 Laboratorium Aplikasi Dinamik dan Optimasi
7 Laboratorium Penelitian Tugas Akhir
100
No. Fakultas Nama Laboratorium
8 Laboratorium Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
9 Laboratorium Komputasi Dasar
Laboratorium Biologi
1 Laboratorium Fisiologi Hewan
2 Laboratorium Biologi Dasar
3 Laboratorium Zoologi
4 Laboratorium Mikrobiologi
5 Laboratorium Ekologi
6 Laboratorium Anatomi Tumbuhan
7 Laboratorium Fisiologi Tumbuhan
8 Laboratorium Biologi Sel Molekuler
9 Laboratorium Botani
10 Laboratorium Mikroteknik
11 Laboratorium Histologi
12 Laboratorium Konservasi
13 Laboratorium Biodiversitas
Laboratorium Informatika
1 Laboratorium Komputasi dan Sistem Operasi (KSO)
2 Laboratorium Gis dan Data Spesial (GIS)
3 Laboratorium Sistem Jaringan dan Aplikasi
4 Laboratorium Pemogramman dan Database (PDB)
5 Laboratorium Penginderaan Jauh & Kartografi (PJK)
6 Labarotorium Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Laboratorium Fisika
1 Laboratorium Biofisika dan Fisika Medis
2 Laboratorium Fisika Dasar
3 Laboratorium Termodinamika & Konversi Energi
4 Laboratorium Optik & Aplikasi Laser
5 Laboratorium Geofisika dan Geologi
6 Laboratorium Fisika Material
7 Laboratorium Mekanika dan Gelombang
8 Laboratorium Fisika Modern dan Kuantum
9 Laboratorium Fisika Komputasi
10 Laboratorium Fisika Teori
11 Laboratorium Seismologi and Vulkanologi
12 Laboratorium Fisika Atmosfir
13 Laboratorium Mikroskopi Elektron
Laboratorium Kimia
1 Laboratorium Kimia Organik
2 Laboratorium Instrumentasi Kimia
3 Laboratorium Kimia Analitik
4 Laboratorium Kimia Anorganik
5 Laboratorium Penelitian
6 Laboratorium Kimia Dasar
101
No. Fakultas Nama Laboratorium
7 Laboratorium Kimia Fisik
8 Laboratorium Biokimia
Laboratorium Farmasi
1 Laboratorium Penelitian
2 Laboratorium Analisa Farmasi
3 Laboratorium Farmasi Dasar
4 Laboratorium Formulasi Steril
5 Laboratorium Formulasi Obat
6 Laboratorium Farmasi Fisik
7 Laboratorium Farmasi Lanjut
8 Laboratorium Fito Kimia
Laboratorium Statistik
1 Laboratorium Statistik Komputasi
2 Laboratorium Pengolahan Data
3 Laboratorium Sampling dan Survey
4 Laboratorium Komputasi Dasar
5 Laboratorium Pemograman
6 Laboratorium Biostatistika
7 Laboratorium Ekonometrika
Laboratorium D III Manajemen Informatika
1 Laboratorium Desain dan Animasi
2 Laboratorium Web Database
3 Laboratorium Komputer Workshop
Laboratorium D III Teknik Elektronika
1 Laboratorium Instrumentasi
2 Laboratorium Perakitan Perangkat Keras Komputer
3 Laboratorium Multimedia
4 Laboratorium Pemodelan Visual
5 Laboratorium Elektronika
6 Laboratorium Elektromagnetika
7 Laboratorium Bengkel Fisika
8 Laboratorium Reaktor and Isotop Radioaktif
9 Laboratorium Preparasi dan Unit Nitrogen Cair
7 Kedokteran
1 Laboratorium Biologi Kedokteran
2 Laboratorium Farmokologi & Farmasi
3 Laboratorium Biokimia
4 Laboratorium Parasitologi
5 Laboratorium Fisiologi
6 Laboratorium Mikrobiologi
7 Laboratorium Patologi Anatomi
8 Laboratorium Histologi Anatomi
9 Laboratorium Patologi Klinik
102
No. Fakultas Nama Laboratorium
10 Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam
11 Laboratorium Ilmu Kesehatan Jiwa
12 Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak
13 Laboratorium Anestesiologi
14 Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf
15 Laboratorium Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin
16 Laboratorium Radiologi
17 Laboratorium Ilmu Bedah
18 Laboratorium Ilmu Kebidan & Peny. Kandungan
19 Laboratorium Ilmu Penyakit THT
20 Laboratorium Ilmu Penyakit Mata
21 Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat
22 Laboratorium Ilmu Gizi
23 Laboratorium Pulmonologi
24 Laboratorium Kardiologi
25 Laboratorium Family Medicine
26 Laboratorium Ilmu Ked. Kehakiman
8 FISIP
1 Laboratorium Sosiologi
2 Laboratorium Ilmu Politik
3 Laboratorium Ilmu Komunikasi
4 Laboratorium Ilmu Pemerintahan
10 Kelautan dan Perikanan
Laboratorium Ilmu Kelautan
1 Laboratorium Pemodelan Oseanografi
2 Laboratorium Biologi Laut
3 Laboratorium Kimia Laut
4 Laboratorium Teknologi Penangkapan
5 Laboratorium Pembenihan Ikan
103
Lampiran 4
Nama-nama Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Tahun 2017
Satuan
Organisasi Nomor Tanggal Pejabat
1 Majelis
Permusyawaratan
Mahasiswa (MPM)
Ketua Wahyu Rezky 1642/UN11/KPT/2017 25-Sep-17 Rektor
2 Dewan Perwakilan
Mahasiswa (DPM)
Ketua Umum Muhammad Yunus 547/UN11/KPT/2017 28-Feb-17 Rektor
3 Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM)
Ketua Umum Rahcmad Faisyal 100/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
4 UKM PA-Leuser Ketua Umum Topan Heru Baskara S 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
5 UKM Menwa Ketua Umum Hendra Mahyudi 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
6 UKM KSR PMI Ketua Umum Firman Firdaus Nuzula 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
7 UKM Pers Ketua Umum M. Chalid Isra 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
8 UKM Pramuka A.329 Ketua Umum Usmau Lidya Nurillah 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
9 UKM Pramuka A.330 Ketua Umum Risky Pratama 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
10 UKM Kempo Ketua Umum Revira Sari R 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
11 UKM Fosma Ketua Umum Andika Saputra 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
12 UKM Putroe Phang Ketua Umum Ilham Iwan Tona 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
13 UKM Teater Nol Ketua Umum Cut Raudhatul Jannah 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
14 UKM Taekwondo Ketua Umum Aditya Siddiq 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
15 UKM Tarung Derajat Ketua Umum Al Iqbal 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
16 UKM Pencak Silat Ketua Umum Narwansyah 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
17 UKM Karate Ketua Umum Derry Iwana 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
18 UKM Merpati Putih Ketua Umum Muzakir Hasan 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
19 UKM Basket Ketua Umum Andre Hidayatullah Y 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
20 UKM Volly Ball Ketua Umum Mursalyn 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
21 UKM Bulu Tangkis Ketua Umum Almas Alwanis 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
22 UKM Catur Ketua Umum Rayzi Maulizhar 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
23 UKM Cendikia Ketua Umum Dzikry Hamzah 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
24 UKM BSPD Ketua Umum Syamsul Bahri 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
25 UKM Sepak Takraw Ketua Umum Zikri Rahmanda 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
26 UKM Muay Thai Ketua Umum Hidayat 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
27 UKM Petanque Ketua Umum Ziaul Fahmi 101/UN11/KPT/2017 10-Jan-17 Rektor
Sumber : Biro Kemahasiswaan dan Alumni Unversitas Syiah Kuala
No. Jabatan NamaSurat Keputusan
104
Lampiran 5
Jumlah Tenaga Edukatif Universitas Syiah Kuala yang Sedang dan Telah Selesai Studi S2/S3 di Dalam dan Luar Negeri
S2 S3 S2 S3 S2 S3 S2 S3
1. Ekonomi dan Bisnis 156 1 12 0 8 21 58 31 23 26 138
2. Kedokteran Hewan 73 0 10 0 0 10 40 17 6 8 71
3. Hukum 86 1 14 0 2 17 44 25 12 4 85
4. Teknik 275 0 14 1 14 29 84 15 59 91 249
5. Pertanian 197 1 31 0 7 39 69 43 25 40 177
6. K I P 277 1 26 0 11 38 151 51 32 23 257
7. Kedokteran 150 8 17 1 4 30 92 33 10 2 137
8. M I P A 157 0 14 0 8 22 47 20 17 50 134
9. ISIP 15 0 1 0 0 1 2 1 3 2 8
10. Keperawatan 38 0 3 0 1 4 13 1 8 5 27
11. Kedokteran Gigi 45 0 4 0 2 6 28 6 1 0 35
12. Kelautan & Perikanan 23 0 1 0 2 3 8 1 3 5 17
1492 12 147 2 59 220 636 244 199 256 1335
Sumber : Biro Akademik Universitas Syiah Kuala
Jmlh
Sedang S2
& S3
Selesai Pendidikan Jmlh
Selesai S2
& S3
Dalam Negeri Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri
Jumlah
Jumlah
Tenaga
Edukatif
No. Fakultas
Sedang Mengikuti Pendidikan
105