52
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Desa Batuagung terletak di Kabupaten Jembrana Kecamatan Jembrana.Desa ini memiliki potensi air yang dapat dikembangkan dari ditemukannya beberapa sumber mata air. Dilihat dari pegunungan lahan secara umum. Desa Batuagung memiliki potensi tanah yang sangat subur dengan daratan tinggi sebagai perkebunan yang diperuntukan untuk tanaman perkebunan coklat, kelapa, pisang, dan tanaman lainnya. Batas-batas tersebut sebagai berikut: 1. Di sebelah utara : Daerah hutan 2. Di sebelah timur : Kelurahan Dangin Tukadaya 3. Di sebelah selatan : Kelurahan Dauh Waru 4. Di sebelah barat : Kelurahan Dauh Waru Luas Desa Batuagung seluruhnya adalah 1.878 Ha(187.800 are) dengan perincianidentitas luas wilayah menurut penggunaan sebagai berikut : a. Perumahan/pekarangan : 1.000 ha b. Sawah : 161.081 ha 1

Laporan KKN Bab I & II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jhg

Citation preview

Page 1: Laporan KKN Bab I & II

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Desa Batuagung terletak di Kabupaten Jembrana Kecamatan

Jembrana.Desa ini memiliki potensi air yang dapat dikembangkan dari

ditemukannya beberapa sumber mata air. Dilihat dari pegunungan lahan

secara umum. Desa Batuagung memiliki potensi tanah yang sangat subur

dengan daratan tinggi sebagai perkebunan yang diperuntukan untuk

tanaman perkebunan coklat, kelapa, pisang, dan tanaman lainnya.

Batas-batas tersebut sebagai berikut:

1. Di sebelah utara : Daerah hutan

2. Di sebelah timur : Kelurahan Dangin Tukadaya

3. Di sebelah selatan : Kelurahan Dauh Waru

4. Di sebelah barat : Kelurahan Dauh Waru

Luas Desa Batuagung seluruhnya adalah 1.878 Ha(187.800 are)

dengan perincianidentitas luas wilayah menurut penggunaan sebagai

berikut :

a. Perumahan/pekarangan : 1.000 ha

b. Sawah : 161.081 ha

c. Ladang/tegal : 59.591 ha

d. Atraksi wisata : 2 ha

e. Tanah lain-lain : 110,29 ha

Adapun jumlah penduduk Desa Batuagung secara keseluruhan

berjumlah 8.991 jiwa yang terdiri dari :

a. Laki-laki : 4.432 jiwa

b. Perempuan :4.559 jiwa

c. Jumlah kepala keluarga : 2.239 KK

d. Jumlak KK miskin : 161 KK

1

Page 2: Laporan KKN Bab I & II

No. Banjar

Jumlah Penduduk

KKLaki-

LakiPerempuan

Jumlah

Jiwa

1. Batuagung 337 706 604 1.310

2. Taman 220 364 593 957

3. Tegal asih 205 401 443 844

4. Sawe 206 475 446 920

5. Palunganbatu 303 526 520 1.046

6. Anyar 259 494 462 956

7. Petanahan 223 357 377 734

8. Masean 261 450 461 911

9. Pancaseming 171 309 332 641

Jumlah 2.239 4.432 4.559 8.991

Visi dan misi dari desa batuagung yakni :

Visi “Terwujudnya Masyarakat Yang Sejahtera Berkeadilan,

Beriman, Dan Berbudaya”. Misi “Bidang Pendidikan, Kesehatan,

Dan Peningkatan Daya Beli”

Desa Batuagung memiliki 9 banjar yang terdiri dari banjar

Batuagung, Taman, Tegal Asih, Sawe, Palunganbatu, Anyar, Pertanahan,

Masean, dan Pancaseming. Desa Batuagung memiliki beberapa potensi desa

yang sampai saat ini masih dikembangkan oleh masyarakat Batuagung. Salah

satunya adalah pengelolaan sumber air oleh masing-masing banjar dengan

membentuk kelompok-kelompok pengelola air dari sumber mata air. Sumber

mata air ini merupakan hal yang sangat penting untuk dikelola lebih lanjut

ditinjau dari segi; pemanfaatan, pengelolaan, dan pemeliharaan agar

masyarakat dapat menikmati air bersih secara berkelanjutan.

Desa Batuagung menjadi salah satu tempat pilihan KKN-PPM

Universitas Udayana. Hal ini menjadi indikasi bahwa masih banyak

permasalahan yang harus diselesaikan, baik itu permasalahan yang

menyangkut bidang prasarana fisik, sosial budaya, peningkatan produksi, dan

2

Page 3: Laporan KKN Bab I & II

kesehatan masyarakat. Maka setiap permasalahan tidak bisa diselesaikan hanya

dengan pendekatan monodisipliner, tetapi harus diselesaikan melalui

pendekatan interdisipliner.

Desa Batuagung memiliki potensi di bidang perkebunan, salah satunya

yaitu desa ini merupakan salah satu desa penghasil cengkeh, kakao, dan kelapa

di Bali. Dari beberapa potensi yang dimiliki Desa Batuagung diharapkan dapat

mengembangkan, meningkatkan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat

Desa Batuagung untuk kedepannya. Hal inilah yang menjadikan Desa

Batuagung sebagai salah satu desa binaan Universitas Udayana dalam program

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)

tahun 2015. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam

Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan

Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan

terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi

manusia berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu

melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi umat manusia pada

umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

1.2. Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Lokasi Sumber

P/M/D

1. Kurangnya pemerataan air yang

ada di masyarakat desa

Batuagung

Desa Batuagung M

2. Penyediaan tempat sampah di

tempat-tempat umum dan

membuat petunjuk rambu-rambu

petunjuk arah ke daerah wisata di

desa Batuagung.

Desa Batuagung M

3. Menyumbang bibit cengkeh dan Desa Batuagung M

3

Page 4: Laporan KKN Bab I & II

cempaka untuk meningkatkan

perekonomian dan penghijauan

didesa Batuagung

4. Masyarakat belum tau cara

penggunaan air yang efektif dan

efisien.

Desa Batuagung M

5. Sebagian anak-anak Sekolah

Dasar belum memahami secara

mendalam mengenai pelajaran

yang diberikan di sekolah

Desa Batuagung M

9. Perlunya sosialisasi mengenai

Narkoba dan pencegahannya

dikalangan generasi muda.Desa Batuagung M

10.

Kurangnya kepedulian

masyarakat terhadap sanitasi

lingkungan.Desa Batuagung M

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan kegiatan KKN-PPM Tematik SPAM di Desa Batuagung ini adalah

untuk:

1. Sebagai fasilitator antara masyarakat dan pemerintah;

2. Membangun kepedulian masyarakat untuk hasil pembangunan

SPAM yang berkelanjutan;

3. Membantu masyarakat dalam menemukan dan mengenali isu dan

permasalahan serta kebutuhan dalam rangka upaya keberlanjutan

sarana;

4. Memberikan bantuan secara non-teknis kepada masyarakat dalam

penyiapan kelembagaan dalam mendukung rencana pelaksanaan

pembangunan SPAM;

4

Page 5: Laporan KKN Bab I & II

5. Memberikan bantuan secara non-teknis dalam penyiapan renca

kerja masyarakat dalam upaya keberlanjutan sarana; dan

6. Meningkatkan taraf hidup, pendidikan, kesehatan dan kesadaran

masyarakat mengenai air bersih di Desa Batuagung.

Berikut manfaat kegiatan KKN-PPM Tematikdi Desa Batuagungadalah :

1. Bagi warga Desa Batuagung

a. Menjembatani keinginan masyarakat yang untuk memperoleh

dana pengembangan saluran air dengan dinas pekerjaan umum;

b. Perubahan sistematika awig-awig agar mudah dimengerti;

c. Masyarakat mengetahui mengenai perilaku hidup bersih dan sehat

dan dapat menerapkannya dikehidupan sehari-hari;

d. Penanaman pohon trembesi dan sengon guna pelestarian alam di

Desa Batuagung;

e. Penanaman toga untuk kebutuhan kesehatan keluarga

f. Penyediaan kotak P3K guna kelengkapan dalam unit kesehatan

sekolah.

2. Bagi mahasiswa

Agar mahasiswa dapat bersosialisasi dengan warga Desa

Batuagungdengan meningkatkan soft skill untuk mengetahui

bagaimana kehidupan di desa dan menjadikan pelajaran di

masa yang akan datang. Mahasiswa juga mengetahui susahnya hidup

di desa dengan harapan akan menjadi lebih baik setelah menjalani

kehidupan di desa.

5

Page 6: Laporan KKN Bab I & II

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1. Tema dan Program

Tema Program yang diangkat dalam KKN PPM IX Universitas

Udayana di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana

Provinsi Bali pada periode Februari-Maret 2015 adalah “Pemanfaatan

Sumber Daya Alam Secara Efisien demi Tercapainya Kesejahteraan

Masyarakat Desa Batuagung”

Program yang telah dilaksanakan antara lain:

1. Penyuluhan mengenai cara penggunaan air secara efektif dan efisien

dengan sasaran siswa-siswi SD 2 Desa Batuagung;

2. Penyuluhan mengenai narkoba dan cara pencegahannya dengan

sasaran siswa-siswi SD 6 Desa Batuagung;

3. Penanaman bibit cengkeh, cempaka dan sandat di Desa batuagung;

4. Menyumbangkan tempat sampah di gelar dan di monument tempat

wisata Desa Batuagung;

5. Pembuatan rambu-rambu petunjuk jalan ke tempat wisata Desa

Batuagung;

6. KK Dampingan;

7. Senam lansia;

8. Posyandu;

9. Gotong royong disekitar lingkungan Desa Batuagung; dan

10. Membantu muda –mudi dalam pembuatan ogoh-ogoh.

2.2 Jadwal pelaksanaan

Rincian jadwal masing-masing program pokok

a) Bidang interdisipliner : “Upaya peningkatan sumber daya air desa”

No Kegiatan Lokasi Jml MHS Jam

JumlahJam

1 Minggu I          1.1 Perizinan Kepala Desa Batuagung Batuagung 8 2 16

6

Page 7: Laporan KKN Bab I & II

  1.2 Survei lokasi sumber mata air baru Batuagung 10 12 120

  1.3 Dokumentasi Batuagung 10 12 120  1.4 Evaluasi Batuagung 21 2 422 Minggu II          1.1 Melakukan penyusunan proposal Batuagung 8 105  1.2 Dokumentasi Batuagung 8 10  1.3 Evaluasi Batuagung 21 2 42

  TOTAL    

b) Bidang Prasarana Fisik : “Menyumbang tempat sampah dan pembuatan rambu-rambu penunjuk arah ke daerah tempat wisata di desa Batuagung”

No Kegiatan Lokasi Jml MHS Jam

JumlahJam

1 Minggu I        

 

1.1 Penjelasan tentang tujuan menyumbangkan tempat sampah umum dan pembuatan rambu-rambu penunjuk arah ke daerah tempat wisata di desa Batuagung

Batuagung 18 2 36

  1.2 Perizinan kepada Kepala Desa Batuagung Batuagung 5 2 10

  1.3 Dokumentasi Batuagung 18 2 36  1.4 Evaluasi Batuagung 21 2 422 Minggu II        

 

1.1 Survei lokasi untuk menyumbangkan tempat sampah umum dan pembuatan rambu-rambu penunjuk arah ke daerah tempat wisata di Desa Batuagung

Batuagung 18 5 90

  1.2 Dokumentasi Batuagung 18 5 90  1.3 Evaluasi Batuagung 21 2 42

  TOTAL    

c) Bidang Peningkatan Produksi : “Penyumbangan bibit tanaman cengkeh, cempaka dan sandat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan penghijauan di Desa Batuagung”

No Kegiatan Lokasi Jml MHS Jam

JumlahJam

7

Page 8: Laporan KKN Bab I & II

1 Minggu I          1.1 Penjelasan dan pembagian tugas Batuagung 18 2 36

  1.2 Perizinan kepada Kepala Desa Batuagung

Batuagung5 2 10

  1.3 Mempersiapkan sarana dan prasarana penanaman cengkeh

Batuagung 18 2 36

1.4 konsultasi tentang pembagian tanaman cengkeh.

Batuagung 18 1 18

  1.5 Dokumentasi Batuagung 2 4 8

  1.7 Evaluasi Batuagung 21 2 42

2 Minggu II

1.1 Briefing dan pembagian tugas Batuagung 18 1 18

1.2 Mempersiapkan sarana dan prasarana penanaman cengkeh

Batuagung 18 2 36

1.3 Survei ke lokasi penanaman cengkeh Batuagung 18 1 18

1.4 Penanaman bibit cengkeh Batuagung 18 4 72

1.5 Penyiraman bibit cengkeh Batuagung 18 2 36

1.6 Dokumentasi Batuagung 2 4 8

1.7 Evaluasi Batuagung 21 2 42

36 506

d) Bidang Interdisipliner “Sosialisasi penggunaan air secara efektif dan efisien”

No Kegiatan Lokasi Jml MHS Jam

JumlahJam

1 Minggu I          1.1 Penjelasan dan pembagian tugas Batuagung 18 1 18

 1.2 Perizinan kepada Kepala Desa Batuagung dan Kepala Sekolah di

SD BatuagungBatuagung 4 3 12

  1.3 Survei lokasi penyuluhan Batuagung 18 3 541.4 Menyiapkan Materi Batuagung 3 3 9

  1.5 Evaluasi Batuagung 21 2 42

8

Page 9: Laporan KKN Bab I & II

2 Minggu II

2.1 Pembagian tugas Batuagung 18 2 36

2.2 Mengundang siswa SD sebagai peserta penyuluhan Batuagung 18 3 54

2.3 Persiapan susunan acara Batuagung 6 5 30

2.4 Evaluasi Batuagung 21 2 42

3 Minggu III        

  3.1 Persiapan sarana dan briefing Batuagung 18 2 36

 3.2 Melakukan penyuluhan

Menggunakan Air Bersih dengan Bijak

Batuagung18 3 54

  3.3 Dokumentasi Batuagung 2 2 4

  3.4 Evaluasi Batuagung 21 2 42

33 433

9

Page 10: Laporan KKN Bab I & II

Rincian Jadwal Kegiatan Non Tema

A. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM)

1. Penyuluhan mengenai Narkoba dan Perilaku Hidup Bersih Sehatbagi siswa SD

No Kegiatan Lokasi Jml MHS Jam

JumlahJam

1 Minggu I          1.1 Penjelasan dan pembagian tugas Batuagung 21 1 21

  1.2 Melakukan persiapan Batuagung 21 1 21

  1.3 Melakukan survey lokasi SD yang akan dikunjungi Batuagung 21 2 42

  1.4 Dokumentasi Batuagung 21 1 21  1.5 Evaluasi Batuagung 21 1 212 Minggu II          1.1 penjelasan dan pembagian tugas Batuagung 21 2 42

  1.2 Melakukan penyuluhan mengenai Narkoba Batuagung 21 2 42

1.3 Melakukan diskusi dengan unsure-unsur terkait Batuagung 21 1 21

  1.4 Dokumentasi Batuagung 21 1 21  1.5 Evaluasi Batuagung 21 1 21

3 Minggu III1.1 penjelsan dan pembagian tugas Batuagung 21 2 421.2 Melakukan penyuluhan PHBS di SD Batuagung 21 2 42

1.3 Melakukan diskusi dengan unsur-unsur terkait Batuagung 21 1 21

1.4 Dokumentasi Batuagung 21 1 211.5 Evaluasi Batuagung 21 1 21

  TOTAL     20 420

2. Membantu proses belajar mengajar untuk anak-anak SD

No Kegiatan Lokasi Jml MHS Jam

JumlahJam

1 Minggu I          1.1 Penjelasan dan pembagian tugas Batuagung 18 1 18

10

Page 11: Laporan KKN Bab I & II

 1.2 Perizinan kepada Kepala Desa Batuagung dan Kepala Sekolah di

SD BatuagungBatuagung 5 2 10

  1.3 Survei lokasi penyuluhan Batuagung 18 3 541.4 Menyiapkan Bahan Materi

Pengajaran Batuagung 18 3 54

1.5 Pembagian Tugas Batuagung 18 2 361.6 Persiapan Susunan Acara Batuagung 18 5 90

  1.7 Evaluasi Batuagung 21 2 422 Minggu II        

  3.1 Persiapan sarana dan briefing Batuagung 18 2 36

 3.2 Melakukan Kegiatan Mengajar

(dilakukan setiap hari hingga minggu ketiga)

Batuagung18 6 108

  3.3 Dokumentasi Batuagung 2 4 8

  3.4 Evaluasi Batuagung 21 2 42

32 498

Rencana kegiatam Progam Bantu Non Tema

1. Gotong royong di lingkungan, senam lansia dan membantu muda-mudi

dalam pembuatan ogoh-ogoh

No Kegiatan Lokasi Jml mhs

Jam Jml jam

1 Minggu I1.1 Gotong royong dan senam lansia 1.2 Dokumentasi 1.3 Evaluasi

Batuagung

BatuagungBatuagung

18

221

2

22

36

442

2 Minggu II2.1 Gotong royong, dan senam lansia2.2 Dokumentasi 2.3 Evaluasi

Batuagung

BatuagungBatuagung

18

221

2

22

36

442

3 Minggu III3.1 Gotong royong, senam lansia,dan

membantu pembuatan ogoh-ogoh3.2 Dokumentasi 3.3 Evaluasi

Batuagung

BatuagungBatuagung

18

221

2

22

36

442

11

Page 12: Laporan KKN Bab I & II

4 Minggu IV4.1 Gotong royong, senam lansia dan

membantu pembuatan ogoh-ogoh4.2 Dokumentasi 4.3 Evaluasi

Batuagung

BatuagungBatuagung

18

221

2

22

36

442

Total 328

BAB IV

PENUTUP

4.1. Simpulan

1. Program-program yang telah di rencanakan dapat dikerjakan seluruhnya.

2. Masih banyak terdapat permasalahan yang belum ditemui solusinya,

seperti memancing minat masyarakat untuk mengikuti program yang

bersifat penyuluhan.

3. Beberapa program masih memerlukan tindak lanjut seperti sosialisasi yang

dilakukan rutin yang harus dilaksanakan oleh KKN-PPM berikutnya.

4. Mahasiswa KKN-PPM dapat bersosialisasi dengan masyarakat secara

baik.

4.2. Saran

1. Kesadaran dari masyarakat untuk dapat menghemat air dan peduli

terhadap sesama guna menghindari adanya kecurangan-kecurangan

terhadap aliran air.

2. Pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tidak hanya dilakukan

kepada siswa-siswi SDtetapi juga kepada masyarakat desa di setiap banjar.

Diharapkan sosialisasi lewat bidang pendidikan nantinya dapat

menumbuhkan minat masyarkat untuk menerapkan prilaku hidup bersih

dan sehat.

3. Semua aspek yang pernah diberikan dan dimediasi oleh kerjasama antara

Masyarkat desa dan Mahasiswa KKN diharapkan dirawat dan dijaga

sebagai proses yang berkelanjutan.

12

Page 13: Laporan KKN Bab I & II

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

3.1. Program Pokok

3.1.1. Program Pokok Tema

Adapun beberapa program pokok yang berdasarkan pada tema

yang diusulkan diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Upaya Peningkatan Sumber Daya Air Desa

13

Page 14: Laporan KKN Bab I & II

Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk

minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Menurut perhitungan

WHO, tiap orang memerlukan air antara 60 – 120 liter per hari. Diantara

kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan

untuk minum. Oleh karena itu untuk keperluan minum (termasuk untuk

masak) air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak

menimbulkan penyakit bagi manusia.

Melihat kondisi di Desa Batuagung ada sebagian kelompok air

yang masih kekurangan debit air maka menjadi penting untuk

dilakukan peningkatan SPAM (sistem penyediaan air minum) dengan

melakukan pengajuan proposal ke kantor bupati untuk kelompok yang

minim air, agar kelompok yang sulit mendapatkan air tersebut dapat

tepenuhi ketersediaan airnya terutama untuk pemecahan tungku SPAM Br.

Palungan Batu dan Br. Sawe yang masih jadi satu tungku. Pelaksanaan

peningkatan SPAM ini nantinya akan dilaksanakan secara persuasif

dengan Kepala Dusun dan masyarakat yang ada diDesa Batuagung.

B. Menyediakan tempat sampah di tempat umu dan pembuatan

rambu-rambu petunjuk arak ke tempat wisata

Desa Batuagung memiliki beberapa potensi wisata alam, seperti

sungai, bukit yang hijau yang dikelilingi dengan perkebunan. Namun sayang

saran dan prasarana penunjang untuk objek wisata tersebut sangat kurang.

Oleh karena itu kami bermaksud untuk menyediakan sarana dan prasarana

berupa tempat sampah. Serta membantu membuat rambu-rambu penunjuk

lokasi objek wisata.

Adapun rincian dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:

Waktu :

Tempat : gelar dan monument, serta di jalan menuju tempat wisata

Pelaksana : Mahasiwa KKN Universitas Udayana

C. Memberikan bibit cengkeh, cempaka dan sandat

14

Page 15: Laporan KKN Bab I & II

Desa Batuagung memiliki potensi di bidang perkebunan antara

lain: cengkeh, kakao, dan kelapa. Dari beberapa potensi yang dimiliki desa

Batuagung diharapkan dapat meningkatkan dan mensejahterakan

kehidupan masyarakat desa Batuagung untuk ke depannya. Cengkeh

merupakan tanaman yang diunggulkan di desa Batuagung, karena harga

jual cengkeh yang terus meningkat, serta dapat menunjang perekonomian

warga. Sedangkan cempaka dan sandat diberikan untuk penghijauan di

lingkungan desa batuagung.

Waktu : Minggu, 1 Maret 2015

Tempat : Br. Batuagung, Br. Masean, Br. panceseming

Pelaksana : Mahasiswa KKN-PPM Desa Batuagung

Peserta : kelian tiap-tiap banjar dan beberapa warga Desa

Batuagung

D. Sosialisasi penggunaan air secara efektif dan efisien

Debit air sangat terkait dengan kuantitas air. Seringkali debit air ini

dijadikan sebagai indikator untuk menentukan ketersediaan air yang ada di

wilayah.desanya. Fenomena umum yang biasanya terjadi adalah pada

musim hujan debit air meningkat sedangkan pada musim kemarau debit air

akan berkurang. Untuk menguji apakah fenomena tersebut masih berlaku,

masyarakat perlu melakukan monitoring debit air, sehingga dapat dilihat,

apakah ketersediaan air untuk masyarakat masih akan mencukupi kebutuhan

atau tidak.

Selain kegiatan monitoring debit air kegiatan yang dilaksanakan juga

penanaman pohon. Penanaman pohon yang dilakukan ini sebagai upaya

pelestarian alam

Gerakanpenanamanbibitpohontrembesidimaksudkansebagaiupayanyatamah

asiswa KKN PPM bersama wargaDesa

Batuagunggunamelestarikanlingkungandanmenyediakanpohonpenyerapan

air.

Adapun Rincian kegiatan monitoring dan penanamn pohon sebagai

berikut:

Lokasi : BanjarMaseanDesa Batuagung.

15

Page 16: Laporan KKN Bab I & II

Waktu : Sabtu, 9 Agustus 2014Pukul 13.00 WITA

Pelaksana :Mahasiwa KKN Universitas Udayana,

Peserta :Warga Banjar Masean, Warga Banjar Sawe, Warga

Banjar Palungan Batu

Kendala :

1. Wargatidakadadirumahketika program monitoring debitair dilaksanakan.

2.Wargatidakmengijinkanmahasiswa KKN memeriksa debit air

3.Sumber mata air di hutan sebelah timur Desa Batuagung tertimbun tanah

akibat longsor sehingga tidak dapat diukur.

Pemecahan :

1. Mengunjungi rumah warga di sore hari ketika warga sudah pulang bekerja

2. Meminta bantuan kelian banjar untuk menemani kerumah warga meminta

izin untuk monitoring debit air.

3. Menggali timbunan tanah longsor di sumber mata air sekitar kedalaman 4

meter untuk mengukur debit airnya.

Hasil :

16

MONITORING DEBIT AIR

Page 17: Laporan KKN Bab I & II

Konsumen Nama Kepala Keluarga Perhitungan 1 (P1) / Detik

Perhitungan 2 (P2) / Detik

Perhitungan 3 (P3) / Detik

Volume Penampung Liter

HASIL Liter / Detik

1 Agung Suarta 15 18.93 16.79 0.24 0,01422 Dewa Putu Suarma 37.71 36.92 36,98 0,24 0,0065

3 Made Sari 14.17 11.2 31,68 0,24 0,01264 Gusti Darma Atika 13.07 16.81 18,08 0,24 0,01506 Sayu Putu Astini 47 40.76 41,45 0,24 0,0056

Tembuku 3 2 Lanang Suartama 12.76 13.23 14,37 0,24 0,0178

Tembuku 1

Tembuku 2

MONITORING DEBIT AIR BANJAR MASEAN

Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 7. Monitoring Debit Air

17

MONITORING DEBIT AIR BANJAR PALUNGAN BATU

Page 18: Laporan KKN Bab I & II

Pembahasan :

Gambar 7. Monitoring Debit air di aliran temuku di banjar Sawe bersama teknisi.

Penanaman pohon di desa batu agung yakni peenanaman pohon trembesi. Berikut

rincian kegiatan penanaman pohon antara lain :

Lokasi : Sekitaran Sungai GelarBatuagung

Jembrana

Waktu : Sabtu,16Agustus 2014 Pukul 08.00 – 12.00

Minggu,17 Agustus 2014

Sasaran :WargaDesa Batuagung, Pihakterlibat

GubernurJembrana,CamatJembrana,

KepalaDesaJembrana, SKPD Jembrana,

Perwakilan Bank Panin,mahasiswa KKN

PPMdanwargaDesa Batuagung.

Pelasana : Seluruh mahasiswa KKN PPM UNUD.

Kendala : 1.LokasiPenanamanPohonsusah di jangkausehinggatidaksemuabibitpohondapatdibawakelokasipenanaman .

2.Terbatasalatseperticangkuldansekop

Biaya Pengeluaran : Rp 100.000,-

Dokumentasi Kegiatan :

Gambar 8.Penanaman Pohon

18

Page 19: Laporan KKN Bab I & II

Pembahasan :

Gambar 8. Penanaman pohon trembesi bersama DPL, Karyawan BANK

Panin, Camat, Bupati, Kepala Desa dan Perangkat Desa serta bersama

masyarakat.

Hasil :

Penghijauan disekitar sungai guna mencegah terjadinya longsor.

E. Pembuatan IMAP (Identifikasi Masalah Dan Analisis Potensi) Desa

Batu Agung

IMAP

adalahsingkatandariIndentifikasiMasalahdanAnalisisPotensi.Identifikasimas

alahdilakukandenganmencari data-data yang

diperlukanuntukkemudiandianalisis.Dalamhalini, data yang

diperlukanberupa data menyangkutaktivitasdanpotensimasyarakat. Data

tersebutdiantaranyadata jumlahpenduduk, matapencaharian, KK miskin,

sanitasi, pembuanganlimbah, wilayah yang kekurangan air, jumlahiuran air,

jenisternak,tanamanobatkeluarga yang ada dimasing-masingrumahwarga,

saranaumumcucitangan,dansumber air di rumahwarga.

Setelah data tersebutdikumpulkan,

kemudiandilakukanpengelompokan data, menganalisis data,danpemetaan di

petadesa. Hal inidilakukandengancaramembuatgambarpemetaandarihasil

data setiapbanjar.

Denganmembuatpemetaantersebutakanmempermudahdalammengidentifikas

imasalahdanmenganalisispotensi yang ada di DesaBatuagung.

Diharapkandenganpembuatanpemetaan IMAP

iniakanmempermudahmasyarakatdesadalammengetahuiinformasipemetaan

19

Page 20: Laporan KKN Bab I & II

yang lengkapdanspesifikdanbiasdigunakansebagaiarsip di Kantor

Desauntukkeperluan data desa.

Lokasi : Lokasidaripembuatan IMAP initerletak di Desa

Batuagung, Jembrana, Bali.PemetaanIMAP dibagi

berdasarkandusunataubanjar yang ada di wilayahDesa

Batuagung.Lokasiinimerupakanlokasi KKN PPM

UniversitasUdayanaperiode IX tahun 2014.

Sasaran : Sasarandaripembuatan IMAP ini adalahmasyarakatDesa

Batuagungitusendiri.

Waktu : Pembuatan IMAP dilaksanakanselamamelaksanakan

KKN PPM UniversitasUdayanaperiode IX tahun

2014.Pembuatan IMAP dimulaidaritanggal 23 Agutus

2014.Pembuatan IMAP memerlukanwaktu yang cukup

lama karenaperlumelakukansurveyuntukpemetaan.

Kendala : Kendala yang dihadapicukupbanyakdaripembuatan

IMAP.Banyakpenyebabdarikendalatersebut, mulaidari

data yang tidakakurat, data yang di perolehbelum sesuai

data di lapangan, sumberinformasi yang kurang,danbutuh

waktu yang cukup lama untukmendapatkanpembuatan

IMAP yang sempurna.

Pemecahan : Membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk

pengumpulan data dan untuk penyelesaian pembuatan

IMAP.

BiayaPengeluaran

Adapunbiaya yang dibutuhkanuntukpembuatan IMAP

inisebagaiberikut:

1. 1 rim Kertas HVS Rp. 44.000,-

2. Print hasilpemetaan 200 lmbr X 1000 Rp. 200.000,-

3. ATK Rp. 50.000,-

Jadi total keselurahanbiayauntukpembuatan IMAP Rp. 294.000,

Dokumentasi Kegiatan :

20

Page 21: Laporan KKN Bab I & II

Gambar 9. Pencarian Data Terkait IMAP dengan Kelian Dinas

Pembahasan :

Gambar 5. Pencarian data terkait IMAP dengan mendatangi setiap kelian

dinas dari 9 banjar yang ada di Desa Batuagung. Dan dengan melakukan

pemetaan dari setiap banjar terkait potensi desa.

Hasil yang diperolehberupapemetaan IMAP DesaBatuagung,

berupagambarpemetaan.

1. Mata pencaharianmasyarakatDesaBatuagung.

2. Sanitasimasing-masingrumah di DesaBatuagung.

3. Sumber air di masing-masingrumahmasyarakatDesaBatuagung.

4. Besarnyajumlahiuran air dimasing-masingrumah di

DesaBatuagung.

5. Jenisternakmasyarakat diDesaBatuagung.

6. Jenistanamanobatkeluarga (Toga) yang ada di masing-

masingrumahmasyarakatDesaBatuagung.

7. Tempatcucitangan di masing-masingdusunataubanjar di

DesaBatuagung.

8. Pemetaanpembuanganlimbahcair yang

dihasilkandariaktivitaskeseharianmasyarakatDesaBatuagung.

9. Pemetaanpembuangansampah yang

dihasilkandariaktivitaskeseharianmasyrakatDesaBatuagung.

10. PemetaanKK miskin yang ada di DesaBatuagung.

11. Pemetaanwilayah yang kekurangan air

21

Page 22: Laporan KKN Bab I & II

3.1.2Program Pokok Non Tema

A. KK Dampingan

KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk

kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap desa yang telah

ditentukan. Tujuan dari program ini secara khusus adalah untuk

mensinergiskan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang

dimilikinya.Salah satu kegiatan KKN PPM ini adalah program pendampingan

keluarga (KK Dampingan).Kegiatan KK dampingan dilaksanakan pada

beberapa keluarga yang terdapat di setiap banjar di Desa Batuagung

Kecamatan JembranaKabupaten Jembrana.

Pada KKN PPM periode VIII ini kami mendapatkan KK Dampingan

yang tersebar di 3 dusun / banjar yang terdapat di Desa Batuagung yang

terdiri dari Rumah Tangga Miskin dan tidak mampu.

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan

dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan.

Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan

ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil

wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu:

a) Masalah Perekonomian

Perekonomian dari KK Dampingan dapat dikatakan

masihkurang jika dilihat sepintas dari besarnya pendapatan keluarga

dibandingkan dengan pengeluaran kebutuhan sehari-hari.Apabila ada

hal-hal yang tidak terduga, keluarga, kerabat ataupun tetangga siap

membantu.Sebagian besar KK dampingan ini adalah para lansia yang

tidak memiliki keluarga atau kerabat. Selain itu beberapa diantaranya

bekerja sebagai petani yang mengerjakan lahan orang lain sehingga

hasil yang diterima dibagi dengan pemilik lahan.

b) Masalah Kesehatan

Dalam hal kesehatan, KK Dampingan lebih sering membiarkan

penyakitnya atau menggunakan obat-obatan tradisional yang

dipercayai dapat menyembuhkan penyakit-penyakit yang mereka

derita. Namun, ada beberapa dari obat-obatan tradisional khususnya

22

Page 23: Laporan KKN Bab I & II

yang dibuat dari tumbuhan alami dimanacara pembuatannya kurang

baik sehingga dikhawatirkan obat tersebut bukan menyembuhkan

tetapi dapat memperparah penyakit.

Perilaku hidup bersih dan sehat KK dampingan juga cukup

memprihatinkan.Dari hasil pengamatan, KK dampingan hanya mandi

3 - 4 kali dalam 1 minggu.Sebagian besar KK dampingan juga tidak

memiliki kamar mandi dan jamban.

KK Dampingan diberikan pemahamanuntuk melakukan perilaku

hidup bersih dan sehat.Selain itu juga diingatkan jika sakit parah dan

dalam jangka waktu yang lama segera ke pusat kesehatan terdekat.

Tujuan dan manfaat dari dilaksanakannya program KK

dampingan ini adalah untuk mendampingi serta membantu keluarga

pra-sejahtera dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti

masalah kebersihan lingkungan, pendidikan, manajemen keluarga,

ekonomi keluarga, penatan rumah tangga dan lain sebagainya.

Setelah pendampingan keluarga ini, diharapkan KK Dampingan

dapat meningkatkan kebersihan, pendidikan terutama anak-anak

mereka serta pendapatan keluarga atau paling tidak dapat

meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kebersihan, kesehatan,

keterampilan serta pendidikan sehingga dapat mengubah prilaku yang

mengarah pada kebaikan dalam taraf hidup keluarga.

3.1.3. Program Pokok Tambahan

1. Penyuluhan Correctural Posture

Pentingnya bentuk tubuh dan postur tubuh juga mempengaruhi

kesehatan seseorang. Bentuk tubuh yang tidak proporsional dan tidak

simetris akan mempersulit seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-

hari. Gangguan atau kelainan pada tulang belakang disebabkan oleh

kebiasaan yang tidak baik dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu

peserta KKN LPPM UNUD menyelengagarakan program korektural

23

Page 24: Laporan KKN Bab I & II

posture di SD sedesa Batuagung guna merubah kebiasaan yang buruk para

siswa dalam posisi belajar, cara menggendong tas dan lain sebagainya.

Tujuan dari Korektural Posture yakni :

- Memberikan kesadaran pentingnya menjaga postur tubuh yang baik

dalam melakukan aktifitas sehari

- Membiasakan bagaimana postur tubuh yang baik dalam melakukan

aktifitas sehari-hari

- Mencegah resiko terjadinya permasalahan pada tulang belakang

(skloliosis, lordosis dan kifosis)

Adapun rincian acara sebagai berikut :

N

O

Nama sekolah

dasar

Tempat Hari Waktu

1. SD N 1

Batuagung

SD N 1

Batuagung

Sabtu,

9-08-2014

09.00-

11.00

2 SD N 2

Batuagung

SD N 2

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-

11.00

3 SD N 3

Batuagung

SD N 3

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-

11.00

4 SD N 4

Batuagung

SD N 4

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-

11.00

5. SD N 5

Batuagung

SD N 5

Batuagung

Rabu,

6-08-2014

08.00-

10.30

6. SD N 6

Batuagung

SD N 6

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-

11.00

Kendala : 1. Adanya benturan jadwal yang diberikan oleh beberapa SD

24

Page 25: Laporan KKN Bab I & II

2. Kurangnya perhatian dan antusiasme dari siswa-siswi di beberapa SD

Dokumentasi :

Gambar 10. Penyuluhan Correctural Posture SD 6 Batuagung dan Sd

1 Batuagung Jembrana

Pembahasan

Gambar 6. Penyuluhan mengenai korektural postur atau cara duduk

yang benar bagi siswa di 6 SD di desa Batuagung

Hasil

Hasil yang didapat dari penyuluhan koerektural postur yaitu :

1. Para siswa menjadi sadar akan pentingnya postur yang baik dalam

menjalankan kegiatan sehari-hariya

2. Para siswa menjadi tahu cara mencegah resiko dalam penyakit tulang

belakang.

2. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Kondisi tubuh yang bersih dan sehat merupakan modal dasar dalam

melakukan aktifitas apapun.Maka dari itu pentingnya meningkat kesadaran

tentang prilaku hidup bersih dan sehat dari sejak dini.Di mulai dari siswa-

siswi SD yang ada di desa Batuagung karena mereka merupakan generasi

muda dari desa Batuagung yang kelak nanti menjadi generasi penerus di

desa Batuagung.

25

Page 26: Laporan KKN Bab I & II

Maka dari itu kami memulai hal tersebut dari hal terkecil yaitu sikat

gigi dan mencuci tangan.Kedua hal tersebut terlihat sepele padahal hal

tersebut memegang peranan penting dalam kondisi kesehatan seseorang.

TujuanPHBS :

1. Meningkatkan kesadaran para siswa SD di desa Batuagung akan

pentingnya prilaku hidup dan sehat mulai dari cara sikat gigi dan

cara mencuci tangan yang benar

2. Eminimalisir penyakit yang disebabkan oleh kuman-kuman akibat

kebiasaan tidak mencuci tangan sehabis melakukan aktifitas

3. Menjaga kesehatan gigi

Adapun rincian acara sebagai berikut :

NO Nama sekolah

dasar

Tempat Hari Waktu

1. SD N 1

Batuagung

SD N 1

Batuagung

Sabtu,

9-08-2014

09.00-11.00

2 SD N 2

Batuagung

SD N 2

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-11.00

3 SD N 3

Batuagung

SD N 3

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-11.00

4 SD N 4

Batuagung

SD N 4

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-11.00

5. SD N 5

Batuagung

SD N 5

Batuagung

Rabu,

6-08-2014

08.00-10.30

6. SD N 6

Batuagung

SD N 6

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-11.00

Total Pengeluaran :

26

Page 27: Laporan KKN Bab I & II

Pembelian Sikat Gigi : Rp 20.000,-

Pembelian Pasta Gigi : Rp 15.000,-

Pembelian Hand Soap : Rp 35.000,-

TOTAL Rp 70.000,-

Dokumentasi :

Gambar 11.Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat SDN 3 Batuagung Jembrana

Pembahasan:

Gambar 7 merupakan pelaksanaan Prilaku hidup sehat di SD N 1 Batuagung.

Dimana prilaku hidup yang disosialisasikan yaitu cara mencusi tangan dn

gosok gigi yang baik.

Kendala :Adanya benturan jadwal sosialisasi PHBS antar SD di desa

Batuagung.Ada beberapa siswa yang tidak membawa sarana

yang disarankan oleh peserta KKN.

Pemecahan : Membagi Peserta KKN menjadi 6 kelompok dan ditugaskan di

masing-masing SD.Menyediakan sarana cadangan seperti sikat

gigi, dan sabun cuci tangan agar program tetap berjalan sesuai

rencana.

Hasil : Siswa menjadi lebish sadar tentang pentingnya menjaga

kesehatan mulai dari menggosok gigi dan mencuci tangan.

3. Penyediaan Kotak P3K

27

Page 28: Laporan KKN Bab I & II

P3K merupakan penolong yang pertama kali tiba di tempat

kejadian yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis

dasar.Secara umum semua orang boleh memberikan

pertolongan.Penyediaan sarana P3K sangat diperlukan oleh SD-SD yang

ada di desa Batuagung.Kegunaan P3K sangat diperlukan apabila ada siswa

yang terjatuh dan terluka.

Adapun rincian kegiatan :

NO Nama sekolah

dasar

Tempat Hari Waktu

1. SD N 1

Batuagung

SD N 1

Batuagung

Sabtu,

9-08-2014

09.00-11.00

2 SD N 2

Batuagung

SD N 2

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-11.00

3 SD N 3

Batuagung

SD N 3

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-11.00

4 SD N 4

Batuagung

SD N 4

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-11.00

5. SD N 5

Batuagung

SD N 5

Batuagung

Rabu,

6-08-2014

08.00-10.30

6. SD N 6

Batuagung

SD N 6

Batuagung

Jumat,

8-08-2014

09.00-11.00

Kendala yang di alami selama pelaksanaan program:

1. Adanya benturan jadwal yang diberikan oleh beberapa SD2. Kurangnya perhatian dan antusiasme dari siswa-siswi

dibeberapa SDPemecahan :

1. Membagi peserta KKN menjadi 6 kelompok dan tugaskan di masing-

masing SD.

2. Menarik perhatian dan antusiasme siswa-siswi dengan hadiah atau imbalan

apabila mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peserta KKN

28

Page 29: Laporan KKN Bab I & II

Pengeluaran

NO Nama barang Banyak Harga@ Jumlah

1 P3K 6 kotak 40.000 240.000

2 Buku tulis 3 lusin 20.000 60.000

3 Foto copy - 15.000 15.000

Dokumentasi :

Gambar 12.Penyediaan P3K Di Sd 6Batuagung dan SD 3 Batuagung,

Jembrana

Pembahasan : Gambar 8 merupakan penyerahan kotak P3K kepada Kepala

sekolah di SD 3 dan SD 5 batuagung

Hasil : Tersedianya P3K di sekolah SD sedesa Batuagung untuk

memberikan pertolongan pertama pada kelecelakaan.

4. Penanaman Tanaman Obat Keluaga (TOGA)

Tanaman obat memiliki banyak khasiat dalam mengobati berbagai

penyakit.Tanaman obat dapat dibudidayakan dengan mudah di lahan

pemukiman warga dan membutuhkan perawatan yang mudah. Program

penanaman TOGA bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat

mengenai jenis - jenis tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai obat

dan memahami cara pengolahan tanaman obat tersebut.

29

Page 30: Laporan KKN Bab I & II

No Kegiatan Tempat Tim

1. Melakukan perizinan dan

koordinasi dengan kepala

dusun dan kepala desa

Batuagung

Kantor kepala desa

Batuagung

1 tim (25 orang)

2. Melakukan survey lokasi

penanaman TOGA

Rumah KK dampingan di

desa Batuagung

1 tim (@ 25

orang)

3. Survey jenis tanaman yang

dapat tumbuh dengan baik

di daerah tersebut

Toko tanaman hias dan

lingkungan desa

Batuagung

1 tim (@ 3

orang)

4. Melakukan pencatatan

fungsi dan cara

pengolahan tanaman obat

Posko Mahasiswa desa

Batuagung

1 tim (5 orang)

4 Pembuatan materi

sosialisasi tanaman obat

keluarga

Posko Mahasiswadesa

Batuagung

1 tim (5 orang)

5 Pembelian tanaman obat toko tanaman hias UD.

Bunga Asri

1 tim (8 orang)

6 Sosialisasi tanaman obat

keluarga

Rumah KK dampingan di

desa Batuagung

1 tim (25 orang)

7 Penanaman TOGA Rumah KK dampingan di

desa Batuagung

1 tim (25 orang)

Program sosialisasi tanaman obat ini akan dimulai pada minggu ke

2 KKN. Kegiatan sosialisasi tanaman obat ini dilakukan pada tanggal

24,25 dan 26 Agustus 2014. Program ini akan dikoordinir oleh seluruh

anggota kelompok. Dalam menjalankan kegiatan ini, seluruh anggota akan

bekerjasama dengan anggota keluarga KK dampingan masing-masing.

Kendala : Tidak adanya lahan untuk menanam TOGA di beberapa

rumah KK Dampingan. Tanah yang kurang subur atau

tandus menyebabkan TOGA tidak akan tumbuh dengan

baik.

30

Page 31: Laporan KKN Bab I & II

Pemecahan : Penanaman dilakukan dengan cara menggunakan pot

berisi tanah yang digantung di atam rumah. Pemberian

pupuk kandang akan membantu tanah menjadi lebih

subur dari sebelumnya.

Waktu : 24, 25, dan 26 Agustus 2014

Tempat : Di rumah KK Dampingan masing-masing Peserta KKN.

Dokumentasi :

Gambar 13. Tanaman lidah buaya yang digantung di pohon

Pembahasan : Lidah Buaya ditanam dengan cara digantung disebabkan

karena media tanah yang ada di Banjar Petanahan

berjenis tandus..

Hasil : Dengan adanya program sosialisasi TOGA ini, maka di

setiap rumah KK Dampingan sudah terdapat TOGA.

2. Rencana Penilaian Evaluasi

A. Penilaian Proses

a. Indikator penilaian

i. Dukungan dari warga desa Batuagung

ii. Ketepatan waktu pelaksanaan

b. Waktu penilaian

31

Page 32: Laporan KKN Bab I & II

i. Penilaian dilakukan sebelum, selama, dan sesudah

pelaksanaan

c. Cara Pelaksanaan

i. Dengan mengamati proses pelaksanaan

d. Penilai

i. Mahasiswa Unud

B. Penilaian Hasil

a. Indikator penilaian

i. Kesesuaian dengan jumlah tanaman dengan target yang

telah ditetapkan

ii. Pemahaman wrga desa Batuagung tentang fungsi dan cara

pengolahan tanaman

b. Waktu penilaian

i. Penilaian dilakukan sebelum, selama, dan sesudah

pelaksanaan

c. Cara penilaian

i. Berdasarkan pengamatan

d. Penilai

i. Mahasiswa Unud

3. Rincian Biaya

1. Jahe (4 @ Rp 5.000) Rp 20.000

2. Lidah buaya (4 @ Rp 5.000) Rp 20.000

3. Daun sirih (4 @ Rp 5.000) Rp 20.000

4. Kunyit (5 @ Rp 5.000) Rp 25.000

5. Cocor bebek (4 @ Rp 5.000) Rp 20.000

6. Kumis kucing (4 @ Rp 10.000) Rp 40.000

5.Mengajar Anak SD di Posko

Dalam mengisi kegiatan di posko, peserta KKN Unud juga

meluangkan waktunya untuk mengajar anak SD yang berkunjung ke

32

Page 33: Laporan KKN Bab I & II

posko. Adapun hal-hal yang diajarkan antara lain : Matematika, Bahasa

Bali, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama Hindu, Keterampilan, dan

Menyanyi.

3.1.4 Program Bantu

1. Menghias Kantor Kepala Desa

Dalam rangka menyambut 17 Agustus maka dilakukan kegiatan

menghias kantor desa oleh aparat desa. Pelaksanaan kegiatan ini

diikuti juga oleh peserta KKN Unud. Hal yang dilakukan antara

lain pengecatan tiang bendera, pemasangan bendera, pemasangan

spanduk, dan membersihkan lingkungan kantor desa.

Gambar 14. Memasang bendera dan pemasangan sepanduk

2. Mendukung Kegiatan Gong Kebyar

Dalam rangka memeriahkan HUT kota Negara berbagai kegiatan

telah dilakukan, salah satunya adalah lomba gong kebyar. Setiap

kecamatan yang ada di kabupaten Jembrana mengirimkan

perwakilan untuk mengikuti perlombaan tersebut. Untuk

kecamatan Jembrana diwakili oleh desa Batuagung pada Selasa,

26 Agustus 2014.

Bentuk partisipasi peserta KKN Unud antara lain :

1. Mendokumentasikan jalannya acara

2. Membantu mempersiapkan konsumsi

3. Menjadi supporter

4. Merias wajah para penabuh

5. Memberikan bantuan dana

33

Page 34: Laporan KKN Bab I & II

3. Membantu Panitia Peresmian Munumen Gelar

Dalam rangka peresmian Munumen Gelar pada tanggal 16 agustus

2014 maka dilakukan kegiatan membantu panitia konsumsi untuk

memperlancar acara tersebut.Acara ini juga dihadiri oleh Perangkat

desa Batuagung,dinas terkait kecamatan Jembrana,dan juga

dihadiri oleh Bapak wakil bupati ( I Made Kembang

Hartawan,SE,MM.) dan bapak Bupati Jembrana( I Putu

Artha,SE,MM)

Gambar 15.Membantu Panitia konsumsi dalam acara peresmian

munumen gelar

BAB IV

PENUTUP

4.1. Simpulan

5. Program-program yang telah di rencanakan dapat dikerjakan seluruhnya.

6. Masih banyak terdapat permasalahan yang belum ditemui solusinya,

seperti memancing minat masyarakat untuk mengikuti program yang

bersifat penyuluhan.

7. Beberapa program masih memerlukan tindak lanjut seperti sosialisasi yang

dilakukan rutin yang harus dilaksanakan oleh KKN-PPM berikutnya.

8. Mahasiswa KKN-PPM dapat bersosialisasi dengan masyarakat secara

baik.

4.2. Saran

34

Page 35: Laporan KKN Bab I & II

4. Kesadaran dari masyarakat untuk dapat menghemat air dan peduli

terhadap sesama guna menghindari adanya kecurangan-kecurangan

terhadap aliran air.

5. Pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tidak hanya dilakukan

kepada siswa-siswi SDtetapi juga kepada masyarakat desa di setiap banjar.

Diharapkan sosialisasi lewat bidang pendidikan nantinya dapat

menumbuhkan minat masyarkat untuk menerapkan prilaku hidup bersih

dan sehat.

6. Semua aspek yang pernah diberikan dan dimediasi oleh kerjasama antara

Masyarkat desa dan Mahasiswa KKN diharapkan dirawat dan dijaga

sebagai proses yang berkelanjutan.

35