Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
LAPORAN KKN KECAMATAN
RAWALUMBU, KELURAHAN BOJONG
RAWALUMBU, KOTA BEAKSI
KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19
Ciptakan Kepedulian melalui Langkah Kecil dengan
Berbagi kepada Sesama dalam Era Adaptasi Kebiasaan
Baru
1. KELURAHAN BEKASIJAYA KECAMATAN BEKASI TIMUR KOTA BEKASI
2. KELURAHAN MARGAHAYU KECAMATAN BEKASI TIMUR KOTA BEKASI
3. KELURAHAN DURENJAYA KECAMATAN BEKASI TIMUR KOTA BEKASI
4. KELURAHAN BINTARA KECAMATAN BEKASI BARAT KOTA BEKASI
5. KELURAHAN KOTABARU KECAMATAN BEKASI BARAT KOTA BEKASI
6. KELURAHAN JAKASAMPURNA KECAMATAN BEKASI BARAT KOTA
BEKASI
7. KELURAHAN KALIABANG TENGAH KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA
BEKASI
8. KELURAHAN PERWIRA KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA BEKASI
9. KELURAHAN HARAPANJAYA KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA BEKASI
10. KELURAHAN BOJONG RAWALUMBU KECAMATAN BEKASI UTARA KOTA
BEKASI
11. KELURAHAN SEPANJANGJAYA KECAMATAN RAWALUMBU KOTA
BEKASI
12. KELURAHAN BOJONGMENTENG KECAMATAN RAWALUMBU KOTA
BEKASI
2
13. KELURAHAN KALIBARU KECAMATAN MEDANSATRIA KOTA BEKASI
14. KELURAHAN CIKIWUL KECAMATAN BANTARGEBANG KOTA BEKASI
15. KELURAHAN JATIMAKMUR KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI
16. KELURAHAN JATIBENING KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI
17. KELURAHAN JATICEMPAKA KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI
18. KELURAHAN JATIKRAMAT KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI
19. KELURAHAN JATILUHUR KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI
20. KELURAHAN JATISARI KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI
21. KELURAHAN PADURENAN KECAMATAN MUSTIKAJAYA KOTA BEKASI
22. KELURAHAN CIMUNING KECAMATAN MUSTIKAJAYA KOTA BEKASI
23. KELURAHAN MUSTIKAJAYA KECAMATAN MUSTIKAJAYA KOTA BEKASI
24. KELURAHAN MUSTIKASARI KECAMATAN MUSTIKAJAYA KOTA BEKASI
25. KELURAHAN JATIMURNI KECAMATAN PONDOKMELATI KOTA BEKASI
26. KELURAHAN PANCORAN MAS KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA
DEPOK
27. KELURAHAN TUGU KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK
28. KELURAHAN MEKARSARI KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK
29. KELURAHAN CISALAK PASAR KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK
30. KELURAHAN MARUYUNG KECAMATAN LIMO KOTA DEPOK
31. KELURAHAN MEKARJAYA KECAMATAN SUKMAJAYA KOTA DEPOK
32. KELURAHAN SUKAMAJU KECAMATAN CILODONG KOTA DEPOK
33. KELURAHAN SUKATANI KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK
34. KELURAHAN JATIJAJAR KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK
PUSAT PENGEMBANGAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020
3
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN
Tema KKN : Ciptakan Kepedulian melalui Langkah Kecil dengan Berbagi kepada Sesama dalam Era Adaptasi
Kebiasaan Baru
Ketua Kelompok
Nama : Ahmad Faiz
NIM : 4401417101
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Biologi/FMIPA
Jumlah Anggota : 42 anggota
Lokasi KKN : 1. Bekasi
2. Depok
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan,
Detalia Noriza Munahefi, S.Pd., M.Pd.
NIP 199103292019032016
Semarang,
Ketua Kelompok,
Ahmad Faiz
NIM 4401417101
4
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN
LPPM UNNES,
Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.
NIP 196302131988031001
5
Ringkasan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh berbagai jurusan mahasiswa yang dijadikan satu
kelompok untuk pengabdian masyarakat demi mensejahterakan masyarakat sekitar dalam menerapkan ilmu yang diperolah dalam
bangku kuliah dengan memadukan pelaksaan program tri dharma perguruan tinggi.
Di masa pandemi Covid-19 ini Universitas Negeri Semarang tetap melaksanaan kegiatan KKN dengan nama Kuliah Kerja
Nyata UNNES Bersama Melawan Covid-19 (KKN UNNES BMC) sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh
pemerintah. KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 merupakan KKN UNNES yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan
penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa (Kota Bekasi dan Kota Depok).
Dalam pelaksaan program kerja KKN UNNES BMC di kategorikan menjadi tiga, yaitu:
A. Program Kerja Wajib Individu
1. Infografis kegiatan satgas covid & infografis maping data melalui aplikasi INARISK Personal daerah asal mahasiswa
2. pendampingan belajar dilingkungan domisili mahasiswa dan
3. pelatihan budidaya tanaman sayur atau buah di lingkungan domisili mahasiswa.
B. Program Kerja Individu
1. Program kerja individu terdiri dari media edukasi covid-19,
2. media edukasi physical distancing
3. media edukasi new normal,
4. media edukasi pembuatan handsanitizer,
5. media edukasi pembuatan disinfektan,
6. edukasi perilaku hidup bersih dan sehat,
7. sosialisasi makanan bergizi.
C. Program kerja kelompok
1. Donasi Sembako ke Tunawisma dan Alat Pelindung Diri Kesehatan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19
6
2. Pembuatan Video Profil Kota Bekasi dan Depok
3. Pelatihan e-commerce
4. Podcast
5. Buku saku covid-19
Pelaksaan program kerja ini dilakukan selama 45 hari, mulai dari tanggal 9 Juli – 22 Agustus 2020. Pelaksaan program kerja
ini dilakukan oleh 42 mahasiswa yang di bagi menjadi 8 kelompok kecil.
7
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkat, rahmat, karunia, dan
bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 di Kelurahan
Bojong Rawalumbu Kota Bekasi dengan tepat waktu.
Terima kasih kami sampaikan kepada Rektor beserta jajaran Dosen Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan
arahan guna mewujudkan terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama melawan Covid-19 Tahun 2020. Kepada Perangkat
Pemerintahan Kota Bekasi dan Kota Depok yang telah mengizinkan kami untuk melaksanakan program kerja Kuliah Kerja Nyata
dan ikut membantu kegiatan satgas relawan covid-19 di Wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok. Ucapan terima kasih tidak lupa
kami sampaikan kepada teman – teman mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 Wilayah Bekasi-Depok atas
kerjasamanya dalam menjalankan program kerja kelompok sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kepada Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing kami dalam menjalankan serangkaian kegiatan Kuliah Kerja
Nyata dan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program kerja hingga selesainya laporan ini kami ucapkan
banyak terima kasih. Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat, sekian dan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bekasi, 23 Agustus 2020
Penyusun
8
DAFTAR ISI
Laporan KKN ...................................................................................... ............................................... 1
Halaman Pengesahan Laporan KKN ................................................ ............................................... 3
Ringkasan ........................................................................................... ............................................... 5
Kata Pengantar ................................................................................... ............................................... 7
Daftar Isi .............................................................................................. ............................................... 8
Pendahuluan ....................................................................................... ............................................. 10
Aspek Georafis ................................................................................ ............................................. 10
1.1 Wilayah Administrasi Kota bekasi .......................................... ............................................. 10
1.2 Wilayah Administrasi Kota Depok .......................................... ............................................. 13
Aspek Sosial .................................................................................... ............................................. 15
1.3 Kota Bekasi........................................................................... ............................................. 15
1.4 Kota Depok ........................................................................... ............................................. 16
Aspek Ekonomi ............................................................................... ............................................. 16
1.5 Kota Bekasi........................................................................... ............................................. 16
1.6 Kota Depok ........................................................................... ............................................. 17
Aspek Pendidikan ........................................................................... ............................................. 18
1.7 Kota Bekasi........................................................................... ............................................. 18
1.8 Kota Depok ........................................................................... ............................................. 18
Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................... ............................................. 19
Media Edukasi Covid-19 ................................................................... ............................................. 20
9
Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Yang Baru ................................ ............................................. 21
Media Edukasi Physical Distancing .................................................. ............................................. 22
Media Edukasi Pembuatan Hand Sanitazer...................................... ............................................. 23
Media Edukasi Pembuatan Disinfektan ............................................ ............................................. 24
Pelatihan E-commerce ...................................................................... ............................................. 25
Donasi Alat Kesehatan di Wilayah kota Bekasi ................................. ............................................. 26
Pelatihan Budidaya Penanaman Sayur Kangkung, Pakcoy, dan Cabai ......................................... 27
Pendampingan Belajar Anak Dari Rumah......................................... ............................................. 28
Infografis Mapping Data Covid Melalui Aplikasi Inarisk Personal ...... ............................................. 29
Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 di kelurahan Bojong Rawalumbu .......................................... 30
Penutup ............................................................................................... ............................................. 56
Kesimpulan ....................................................................................... ............................................. 56
Saran ................................................................................................ ............................................. 56
Lampiran ........................................................................................... ............................................. 57
10
PENDAHULUAN
A. Aspek Geografis
1.1 Wilayah Administrasi Kota Bekasi
Kota Bekasi merupakan bagian dari wilayah Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan provinsi lain yaitu DKI Jakarta.
Kota Bekasi mulai terbentuk sejak tahun 1997 dimana awalnya sejak 2001 sampai 2004 Kota Bekasi terbagi dalam 10
Kecamatan dan 52 kelurahan. Akan tetapi pada tahun 2005 sesuai dengan Perda Kota Bekasi Nomor 04 tahun 2004 tentang
pemekaran Wilayah Administrasi Kecamatan dan kelurahan. Kota Bekasi terbagi menjadi 12 Kecamatan dengan 56 kelurahan
dengan luas secara keseluruhan sekitar 21.049.000 km2. Kecamatan yang memiliki wilayah terluas di Kota Bekasi yaitu
Kecamatan Mustika Jaya sekitar 11,75% dari luas keseluruhan Kota Bekasi. Sedangkan kecamatan yang memiliki luas wilayah
terendah adalah kecamatan Bekasi Timur dengan luas wilayah sekitar 6,41% dari luas keseluruhan Kota Bekasi. Secara
geografis Kota Bekasi terletak pada posisi antara 106048’28” – 107027’29” Bujur Timur dan 6010’6” – 6030’6” Lintang Selatan.
Batas-batas wilayah administrasi yang mengililingi Kota Bekasi adalah:
Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi
Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor
Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta
Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi
Tabel 1.1
Luas Wilayah Kota Bekasi Menurut Kecamatan
No. KECAMATAN LUAS WILAYAH (Km2) (%)
1. Pondok Gede 16.29 7.74
2. Jati Sampurna 14.49 6.88
11
3. Pondok Melati 18.56 8.82
4. Jati Asih 22.00 10.45
5. Bantar Gebang 17.05 8.10
6. Mustika Jaya 24.73 11.75
7. Bekasi Timur 13.49 6.41
8. Rawa Lumbu 15.67 7.44
9. Bekasi Selatan 14.96 7.11
10. Bekasi Barat 18.89 8.97
11. Medan Satria 14.71 6.99
12. Bekasi Utara 19.65 9.34
JUMLAH 210.49 100
12
Gambar 1.1
13
Peta Administrasi Kota Bekasi
1.2 Wilayah Administrasi Kota Depok
Kota Depok secara geografis terletak pada koordinat 6019’00” – 6028’00” Lintang Selatan dan 106043’00” – 106055’30” Bujur
Timur. Kota Depok merupakan salah satu wilayah termuda di Jawa Barat, memiliki luas wilayah sekitar 200,29 Ha.
Batas-batas wilayah yang mengelilingi Kota Depok adalah:
Sebelah Utara : Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang, dan Wilayah DKI Jakarta
Sebelah Timur : Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kecamatan Gunung Putri, dan Kabupaten Bogor
Sebelah Selatan : Kecamaatan Cibinong, Kecamatan Bojong Gede, dan Kabupaten Bogor
Sebelah Barat : Kecamatan Parung, Kecamatan Gunung SIndur, dan Kabupaten Bogor
Tabel 1.2
Luas Wilayah Kota Depok Berdasarkan Kecamatan
NO. KECAMATAN LUAS WILAYAH (Km2) (%)
1. Sawangan 29.50 14.73
2. Bojongsari 19.79 9.88
3. Pancoran Mas 18.21 9.09
4. Cipayung 11.63 5.80
5. Sukmajaya 18.04 9.01
6. Cilodong 16.09 8.03
7. Cimanggis 21.22 10.59
8. Tapos 32.33 16.14
9. Beji 14.30 7.14
10. Limo 12.32 6.15
14
11. Cinere 10.47 5.23
JUMLAH 200.29 100
15
Gambar 1.2
Peta Administrasi Kota Depok
B. Aspek Sosial
1.1 Kota Bekasi
Pola pertumbuhan permukiman di Kota Bekasi dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu: pertumbuhan penduduk alami, urbanisasi
penduduk dari desa ke kota atau demobilisasi dari kota sekitarnya, dan adanya perubahan fungsi lahan dari semula
pesawahan yang berkarakter perdesaan menjadi kawasan terbangun yang berkarakter perkotaan. Penggunaan lahan di
wilayah Kota Bekasi sebagian besar didominasi oleh lahan terbangun. Penggunaan lahan terbangun sebagian besar
digunakan sebagai lahan permukiman (44,94 %) yang lokasinya sebagian besar berada pada wilayah pusat Kota Bekasi
dan wilayah utara, sedangkan lahan tak terbangun sebagian besar berada di bagian wilayah selatan kota dan dimanfaatkan
sebagai lahan pertanian berupa tegalan, kebun campuran, dan sawah. Pengembangan permukiman saat ini dihadapkan
pada kendala terbatasnya ketersediaan lahan sebagai akibat pesatnya kawasan terbangun kota untuk kegiatan industri, jasa
dan perdagangan, serta meningkatnya jumlah penduduk Kota Bekasi. Saat ini kebutuhan perumahan terus meningkat,
sementara jumlah rumah yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan.
Perkiraan hingga tahun 2026, hanya ada 3 (tiga) kecamatan yang dapat menampung kebutuhan permukiman yang
dibangun secara horizontal, sedangkan 9 kecamatan lainnya harus membangun perumahan vertikal (RP4D Kota Bekasi,
2007).
Beberapa permasalahan terkait dengan pola pertumbuhan dan penyebaran permukiman di Kota Bekasi adalah:
Belum adanya konsep pengembangan permukiman yang dapat mengakomodir berkembangnya budaya multikultur.
Masih banyaknya permukiman yang belum layak huni ditinjau dari segi kesehatan, keindahan, sosial, budaya dan
lingkungan hidup.
Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana dasar permukiman seperti; drainase, sarana pengolahan air limbah, sarana
air bersih, jalan lingkungan dan listrik.
16
Meningkatnya bangunan liar dan permukiman kumuh
Meningkatnya alih fungsi lahan tanpa izin dan pembangunan yang melanggar tata ruang
Kebijakan tata ruang yang sulit untuk diimplementasikan dan belum dapat mengakomodir perkembangan permukiman.
Konsekuensi dari pesatnya perkembangan Kota Bekasi sebagai Kota Metropolitan, diindikasikan semakin terbatasnya
lahan untuk memenuhi kebutuhan perumahan dan permukiman penduduk. Munculnya permasalahan permukiman kumuh
timbul seiring dengan tumbuhnya ketidakseimbangan antara masyarakat berpenghasilan tinggi dan rendah dalam
pemenuhan kebutuhan diperkotaan.
1.2 Kota Depok
Letak Kota Depok sangat strategis apabila dilihat dari segi politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan
keamanan karena berbatasan langsung dengan ibukota Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi. Kota Depok
berperan sebagai daerah penyangga Ibukota Jakarta sehingga segala sesuatu yang terjadi di Jakarta akan berdampak
secara langsung maupun tidak langsung terhadap Kota Depok. Sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 13 tahun 1976
tentang pengembangan Wilayah Jabodetabek, Depok yang merupakan bagian dari Kabupaten Bogor di masa lalu diarahkan
untuk menjadi daerah pemukiman, namun dalam perkembangannya Kota Depok tidak hanya menjadi tempat pemukiman
yang nyaman tapi juga berkembang menjadi kota perdagangan, jasa dan pendidikan.
Penduduk usia kerja didefinisikan sebagai penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja terdiri dari
“angkatan kerja” dan bukan angkatan kerja. Penduduk yang tergolong “angkatan kerja” adalah mereka yang aktif dalam
kegiatan ekonomi. Kesempatan kerja memberikan gambaran besarnya tingkat penyerapan pasar kerja, sehingga angkatan
kerja yang tidak terserap dikategorikan sebagai penganggur.
Berdasarkan hasil survei Angkatan Kerja Nasional 2010 diperoleh gambaran bahwa pada tahun 2010, penduduk Kota
Depok yang bekerja 714.891 jiwa sedangkan yang menganggur sekitar 65.072 jiwa. Penduduk Kota Depok yang tergolong
angkatan kerja sebanyak 779.963 jiwa sedangkan penduduk bukan angkatan kerja sebanyak 441.891 jiwa. Penduduk yang
bekerja masih didominasi laki-laki dari pada perempuan (laki-laki 61,87 % dan perempuan 38,13 %). Dari penduduk yang
bekerja sebagian besar bekerja di sektor 4 (jasa kemasyarakatan). Status pekerjaan didominasi sebagai
buruh/karyawan/pegawai sebanyak 62,99 % sedangkan yang berusaha sendiri 19,42 %.
C. Aspek Ekonomi
17
1.1 Kota Bekasi
Di wilayah Kota Bekasi sebanyak 91.83% atau 994.799 jiwa sudah terserap atau telah bekerja sementara 8.17% atau
88.499 jiwa dari masyarakat usia produktif belum memiliki kesempatan bekerja atau masih mencari kerja. Sisa populasi
sebesaar 640.137 jiwa bukan termasuk angkatan kerja atau dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 1.3
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Di Kota Bekasi
No. URAIAN JUMLAH (JIWA) %
I Angkatan Kerja 1.083.298 100
a. Bekerja 994.799 91.83
b. Mencari Kerja 88.499 8.17
II Bukan Angaktan Kerja 640.137 100
a. Sekolah 153.318 24.73
b. Mengurus Rumah Tangga 427.049 66.71
c. Lainnya 54.770 8.56
1.2 Kota Depok
Penduduk usia kerja didefinisikan sebagai penduduk yang berumur 15 tahun keatas. Penduduk usia kerja terdiri dari
“angkatan kerja”dan bukan angkatan kerja. Penduduk yang tergolong “angkatan kerja” adalah mereka yang aktif dalam
kegiatan ekonomi. Kesempatan kerja memberikan gambaran besarnya tingkat penyerapan pasar kerja, sehingga angkatan
kerja yang tidak terserap dikategorikan sebagai penganggur.
No. URAIAN JUMLAH (JIWA) %
I Angkatan Kerja 815.062 100
c. Bekerja 728.675 89.40
d. Mencari Kerja 86.387 10.60
II Bukan Angaktan Kerja 474.990 100
18
d. Sekolah 104.436 21.99
e. Mengurus Rumah Tangga 310.053 65.28
f. Lainnya 60.501 12.73
D. Aspek Pendidikan
1.3 Kota Bekasi
Kota Bekasi terdiri dari 241.069 siswa SD, 92.040 siswa SMP, 41.730 siswa SMA, 64.176 siswa SMK, dan 984 siswa LSB.
Jumlah satuan pendidikan jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB sebanyak 1.219 sekolah. 257 sekolah diantaranya memiliki
siswa kurang dari 100 anak. Yang berarti ke-257 sekolah ini kekurangan murid atau setara dengan 21.08% dari jumlah satuan
pendidikan yang ada.
Menurut analisa dari Sapulidi Riset Center (SRC) berbagai permasalahan dihadapi oleh sekolah swasta yang umumnya
kekurangan siswa. Masalah utamanya diantaranya karena penerapan PPDB dengan sistem zonasi. Akibatnya, beberapa
sekolah swasta yang berdekatan dengan sekolah neeri otomatis siswnya tergerus, karena siswwa memilih bersekolah negeri.
Permasalahan kainnya juga disebabkan karena kualitas beberapa sekolah swasta tersebut masih di bawah sekolah negeri.
Termasuk juga, manajemen pengelolaan pendidikan swasta yang kekurangan siswa kurang baik. Belum lagi ditambah fasilitas,
sarana, prasarana yang dimiliki beberapa sekolah swaasta kurang memadai.
1.4 Kota Depok
Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting di Kota Depok. Universitas Indonesia merupakan salah satu universitas
terbaik di indonesia yang terletak di wilayah Depok sehingga sedikit banyak mempengaruhi perkembangan Kota Depok.
Taman kanak-kanak di kota Depok pada tahun Ajaran 2011/2012 sebanyak 357, SD sebanyak 393, dan SMP berjumlah 162.
Di tingkat SLTA terdapat 55 SMA dan 97 SMK.
Dari hasil survey Susenas 2010, penduduk Kota Depok yang berumur 10 tahun ke atas yang memiliki ijazah tertinggi SLTA
yaitu berjumlah 23,79 %. Memiliki Ijazah tertinggi SLTA merupakan persentase terbesar dibanding jenjang pendidikan lainnya.
Penduduk Kota Depok yang berumur 10 tahun ke atas yang bisa membaca dan menulis huruf latin 55,03 %, huruf lainnya 0,18
%, huruf latin, dan huruf lainnya 42,95 %, dan yang buta huruf 1,84 %.
19
PELAKSANAAN KEGIATAN (Ilham Alviantoro 7211417182)
20
MEDIA EDUKASI COVID-19 (Ilham Alviantoro 7211417182)
Pelaksanaan
Program kerja media edukasi covid-19
ini berupa media edukasi yang
berbentuk poster tentang Pandemi
Virus Covid-19. Poster media edukasi
covid-19 ini diunggah pada tanggal 13
Juli 2020 di Media sosial seperti
instagram dan facebook
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah penggiat
media sosial. Dari unggahan poster,
respon peserta sangat antusias
dengan memeikan like dan komentar
mengenai penjelasan virus covid-19.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat bermanfaat
untuk memberikan edukasi bagi para
pengguna media sosial, desain poster
yang bagus dapat menarik minat
pengguna media sosial untuk
mengetahui informasi mengenai covid-
19
21
MEDIA EDUKASI ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
Pelaksanaan
Program kerja media edukasi adaptasi
kebiasaan baru ini berbentuk poster
mengenai cara menerapkan adaptasi
kebiasaan baru. Poster ini dibuat
minggu kedua dan diunggah pada
tanggal 14 Juli 2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah penggiat
media sosial. Dari unggahan poster,
respon peserta sangat antusias
dengan memeikan like dan komentar
mengenai adaotsi kebiasaan baru
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat bermanfaat
untuk memberikan edukasi bagi para
pengguna media sosial, desain poster
yang bagus dapat menarik minat
pengguna media sosial untuk
mengetahui informasi adaptasi
kebiasaan baru
22
MEDIA EDUKASI PHYSICAL
DISTANCING (Ilham Alviantoro)
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa poster
mengenai cara physical distancing
yang baik dan efektif dan poster ini
diunggah pada tanggal 15 Juli 2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah penggiat
media sosial. Dari unggahan poster,
respon peserta sangat antusias
dengan memeikan like dan komentar
mengenai physical distancing
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat bermanfaat
untuk memberikan edukasi bagi para
pengguna media sosial, desain poster
yang bagus dapat menarik minat
pengguna media sosial untuk
mengetahui informasi mengenai
physical distancing
23
MEDIA EDUKASI PEMBUATAN
HAND SANITAZER (Ilham
Alviantoro)
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa poster
mengenai pembuatan hand sanitazer
dan poster ini diunggah di instagram
dan facebook pada tanggal 27 Juli
2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah penggiat
media sosial. Dari unggahan poster,
respon peserta sangat antusias
dengan memeikan like dan komentar
mengenai media edukasi pembuatan
hand sanitazer
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat bermanfaat
untuk memberikan edukasi bagi para
pengguna media sosial, desain poster
yang bagus dapat menarik minat
pengguna media sosial untuk
mengetahui informasi mengenai
pembuatan hand sanitazer
24
MEDIA EDUKASI PEMBUATAN
DISINFEKTAN (Ilham Alviantoro)
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa poster
mengenai pembuatan hand sanitazer
dan poster ini diunggah di instagram
dan facebook pada tanggal 28 Juli
2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah penggiat
media sosial. Dari unggahan poster,
respon peserta sangat antusias
dengan memeikan like dan komentar
mengenai pembuatan disinfektan
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat bermanfaat
untuk memberikan edukasi bagi para
pengguna media sosial, desain poster
yang bagus dapat menarik minat
pengguna media sosial untuk
mengetahui informasi mengenai
pembuatan Disinfektan
25
(Ilham Alviantoro)
Pelatihan E-Commerce
Pelaksanaan
Progam kerja ini berupa pelatihan
melalui google meet yang
dilaksanakan pada tanggal 14
Agustus 2020 dengan mendatangkan
narasumber yang berpengalaman
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah anak muda
yang memiliki usaha online shop,
respon peserta berupa angket
feedback yang diberikan peserta untuk
memberikan kesan dan penilaian
terhadap pelatihan e-commerce
Evaluasi dan Saran
Pelatihan E-commerce mungkin bisa
dilaksanakan lebih intensif lagi dan
kategori peserta diperluas lagi
26
Donasi Alat Kesehatan di Wilayah
Kota Bekasi (Ilham Alviantoro)
Pelaksanaan
Progam kerja ini berupa pendistribusian
kebutuhn pokok dan alat kesehatan kepada
tunawisma dan rumah sakit di Kota bekasi
pada tanggal 17 Agustus 2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah
tunawisma dan rumah sakit di wilayah
Kota Bekasi
Evaluasi dan Saran
Donasi alat kesehatan sangat
bermanfaat bagi penyandang
tunawisma dan instansi rumah sakit
27
Pelatihan Budidaya Sayuran (Ilham
Alviantoro)
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pelatihan
budidaya penanaman dengan warga
kelurahan Bojong Rawalumbu RT 05/
RW 002 yag dilaksanakan pada
tanggal
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah warga RT
005/RW 002 yang menjadi peserta
pelatihan budidaya sayur, warga bisa
menanam sayuran dirumah tanpa
harus mmpunyai lahan yang luas
Evaluasi dan Saran
Budidaya sayur kangkung, pakcoy dan
cabai dalam polybag ini sanga
bermanfaat untuk ketahanan pangan di
daerah perkotaan seperti Kota Bekasi,
penanaman dengan cara hidroponik
juga bisa dilakukan di rumah
28
Pendampingan Belajar Anak dari
Rumah (Ilham Alviantoro)
Pelaksanaan
program kerja ini berupa
pendampingan belajar anak sekolah
dasar secara daring melalui google
meet dan whatsapp video call yang
dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli
2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah anak
sekolah dasar, respon peserta berupa
menjawab latihan soal yang diberikan
atau angket penilaian
Evaluasi dan Saran
Pendampingan belajar ini sangat
bermanfaat bagi murid karena dapat
membantu murid dalam memahami
pelajaran di sekolah
29
(Ilham Alviantoro)
Infografis Mapping Data Covid
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa infografis
mapping data covid-19 yang
bersumber dari penilaian risiko warga
kelurahan Bojong Rawalumbu RT 005/
RW 002. Penilaian risiko disesuaikan
dengan kondisi keluarga sebenarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
1 Agustus 2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah warga
kelurahan Bojong Rawalumbu RT 005/
RW 002. Hasil dari pengisian inarik
adalah penilaian risiko dan pemetaann
kerawanan covid-19
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat bermanfaat
bagi warga untuk mengetahui risiko
covid-19. Untuk pendataan selanjutnya
mungkin jangkauanya bisa diperluas di
tingkat kelurahan atau kecamatan
30
(Ilham Alviantoro)
Infografis Kegiatan Satgas Covid-19
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa mengikuti
kegiatan satgas covid-19 di Kelurahan
Bojong Rawalumbu dan membuat
infografis kegiatan satgas covid-19.
Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 19 Agustus 2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah warga
kelurahan Bojong Rawalumbu,
kegiatan ini meliputi pembagian
masker dan sosialisasi pola hidup
sehat
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat bermanfaat
bagi warga yang terdampak pandemi
covid-19, mungkin selanjutnya
kegiatan satgas covid-19 bisa lebih
intensif dalam melakukan tugasnya
31
Pelaksanan Kegiatan
Muhammad Aditya Rifki
(8111417223)
32
Donasi Alat Kesehatan di Wilayah
Kota Bekasi
Pelaksanaan
Program kerja Kelompok ini berupa
Turun Kelapangan Langsung
bersama 1 Kelompok dengan
merealisasikan program tersebut di
wilayah Kota Bekasi dengan
Mendonasikan Alat Kesehatan berupa
Masker, Handsanitizier, Makanan
Roti, dan Biskuit kepada Masyarakat
yang membutuhkan bersama 1
kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan
dan dokumentasi diunggah di
Instagram pada tanggal 17 Agustus
2020
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah
Masyarakat yang Kurang mampu atau
Membutuhkan bantuan di daerah Kota
Bekasi. Hasilnya selurah hasil donasi
dapat direalisasikan kepada yang
benar-benar membutuhkan
Evaluasi dan Saran
Program Kerja Kelompok Donasi Alat
Kesehatan telah berlansung dan telah
di bagikan kepada masyarakat yang
membutuhkan bantuan alat kesehatan
seperti Tunawisma yang berada di
area Kota Bekasi
33
Pelatihan E-Commerce
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa Pelatihan E-
Commerce:” Tips Meningkatkan
Omset Penjualan di Media Sosial
pada Era Digital Marketing” yang
mengundang 2 narasumber yang
Ciamik dan berkompeten dalam
bidangnya, Webinar ini yang
diselenggarakan secara Daring
melalui Google Meet, dilaksanakan
dan dokumentasi diunggah pada
tanggal 15 Agustus 2020 di Instagram
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah
Masyarakat yang sedang ataupun
baru memulai menjalankan bisnis nya
yang berbasis Online Shop. Hasilnya
memberikan informasi seputar cara
meingkatkan omset penjualan di
media sosial
Evaluasi dan Saran
Program Kerja Kelompok
Melaksanakan Pelatihan E-
Commerce yang berjudul Tips
Meningkatkan Omset Penjualan di
Media Sosial pada Era Digital
Marketing yang diselenggarakan
melalui Google Meet
34
Infografis Kegiatan Satgas Covid-
19 di Kelurahan Bojong
Rawalumbu, Kota Bekasi
Pelaksanaan
Program kerja ini yaitu berperan aktif
dalam kegiatan Satgas Covid-19 di
Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota
Bekasi. Kegiatan tersebut diantaranya
Sosialisasi Pola Hidup Sehat, Donasi
Alat Kesahatan berupa Masker di
Lingkungan Kelurahan Bojong
Rawalumbu, Kota Bekasi. Untuk
Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan
Berbagi Masker dilakukan pada 19
Agustus 2020.
Gambar Sosialisasi Pola Hidup Sehat
dan Berbagi Masker
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah
Masyarakat Kelurahan Bojong
Rawalumbu, Kota Bekasi dengan
Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan
Membagikan Masker Kepada
masyarakat di Kelurahan Bojong
Rawalumbu untuk tetap menaati
Protokol Kesehatan. Respon
masyarakat sangat baik terhadap
kegiatan tersebut.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini digunakan cocok
untuk membantu penyebaran virus
Corona. Akan tetapi Masyarakat di
lingkungan Kelurahan Bojong
Rawalumbu Masih banyak yang tidak
menggunakan masker padahal masih
dalam masa pandemi. Sarannya
bahwa masyarakat harus tetap
menggunakan masker walaupun
PSBB sudah tidak berlaku karena
dengan kita menggunakan masker
akan menjaga diri kita dan orang
disekitar kita.
35
Pendampingan Belajar Anak
Sekolah dari Rumah
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa
pendampingan belajar yang dilakukan
secara langsung (Luring) dan tidak
langsung (Daring) di Sekitar
Kelurahan Bojong Rawalumbu dan
dibuka Pendampingan Belajar Online
secara gratis. Kegiatan ini dilakukan
mulai tanggal 30 Juli 2020 s.d 20
Agustus 2020. Untuk Harinya bebas
menyesuaikan.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju dari program ini
adalah anak sekolah terutama SD,
SMP dan SMA yang mengalami
kesulitan belajar secara Luring.
Respon siswa sangat baik dalam
mengikuti pendampingan belajar.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat efektif untuk
membantu anak sekolah dalam
pembelajaran secara daring. Dalam
kegiatan ini siswa dapat mengerjakan
soal secara bersama dan
mendapatkan ilmu pengentahuan
dasar soal Sejarah. Untuk
pendampingan belajar ini masih
terpaku dengan yang disampaikan
oleh guru, Sehingga masih berifat
pasif, kedepannya semoga
pendampingan belajar ini bisa
dilaksanakan secara Aktif dan baik.
36
Pelatihan Budidaya Tanaman
Tomat, Pepaya Claifornia, Cabe
Kriting, Kemangi, Cabe Rawit,
Mentimun, Kacang Panjang, Sawi
Manis, Terong Ungu, Bayam Hijau,
Kangkung, Bayam Merah, dan
Semangka Merah
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa Pelatihan
Budidaya Tanaman yang dilakukan
secara langsung berupa video.
Sebelum memulai kegiatan tersebut
terlebih dahulu membeli bibit,
RockWoll, Semai Tray, polybag,
Pupuk Majemuk, dan Pupuk Daun.
untuk medianya Kegiatan ini diikuti
oleh saya sendiri dan memberikan
Video tata cara penyemaian ke 13
Bibit tersebut yang dilaksanakan pada
tanggal 26 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju pada program ini
adalah warga RT 08 RW 36 Kemang
Pratama, Kelurahan Bojong
Rawalumbu, Kota Bekasi, khususnya
pemuda setempat melalui aplikasi
Line. Respon pemuda sangat baik
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berguna untuk
menimbulkan jiwa wirausaha di
kalangan pemuda dan Jiwa untuk
Menciptakan penghijauan. Pelatihan
ini hanya menggunakan media
RockWoll dan Semai Tray, Jika sudah
lebih dari 15 hari bisa menggunakan
media seperti PollyBag.
37
38
Infografis Mapping Data Melalui
Aplikasi InaRISK Personal
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa infografis
mapping data warga Kemang
Pratama, RT 080/ RW 036, Kelurahan
Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi.
Penilaian menggunakan Penilaian
Pribadi dan Penilaian Keluarga yang
sebelumnya sudah meminta ijin
Kepada salah satu warga Kemang
Pratama RT 008/RW 036, salah satu
warga Kel. Bojong Rawalumbu untuk
mengisikan Penilaian sesuai kondisi
Keluarga, Program ini dilaksanakan
08, Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari program ini adalah salah
satu warga Kemang Pratama, Kel.
Bojong Rawalumbu, RT 008/RW 036,
dalam melakukan pengisian inaRISK
Personal Keluarga dan saya pribadi
mengisi InaRISK Pribadi. Hasil dari
kegiatan ini adalah Pemetaan tingkat
kerawanan terjangkit virus corona di
Kelurahan. Bojong Rawalumbu RT
008/RW 036 risiko terjangkit rendah
seperti Digambar berikut.
Evaluasi dan Saran
Program ini berguna untuk
mengetahui tingkat kerawanan
terjangkit virus corona. Pengisian
dilakukan ditingkat RT 008/RW 036
39
Media Edukasi Covid-19
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa media
edukasi yang berbentuk poster
tentang virus Corona (Covid-19) yang
persiapan pembuatannya dilakukan
dan diunggah secara bersamaan
pada tanggal 13 Juli 2020 di Media
Sosial Instagram.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah pengguna
media sosial Instagram. Dari
unggahan tersebut respon peserta
sangat bagus, yaitu memberikan like
dan terkait informasi yang diberikan
tentang Covid-19.
Evaluasi dan Saran
Program ini berguna untuk
mengedukasi pengguna media sosial
Instagram dan yang mungkin belum
paham mengenai informasi Covid-19.
Maka dari itu perlu dilakukan
informasi terkait covid-19 lebih
banyak.
40
Media Edukasi Pembatasan Sosial
(Physical Distancing)
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa media
edukasi yang berbentuk poster
tentang Menjaga Jarak Fisik (Physical
Distancing) yang persiapan
pembuatan poster dilakukan dan
diunggah pada tanggal 19 Juli 2020 di
Media Sosial
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah pengguna
media sosial Instagram. respon
peserta sangat bagus, yaitu
memberikan like atas informasi yang
diberikan tentang Menjaga Jarak Fisik
Evaluasi dan Saran
Program ini berguna untuk
mengedukasi pengguna media sosial
Instagram yang mungkin belum
paham dan juga mengingatkan
masyarakat pengguna instagram.
Maka dari itu perlu dilakukan
informasi kembali terkait Menjaga
Jarak Fisik atau Physical Distancing.
41
Media Edukasi Pembuatan
Handsanitizer sebagai Upaya
Pencegahan Virus Corona
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa media
edukasi yang berbentuk poster
tentang pembuatan handsanitizer
yang persiapan pembuatan poster
dilakukan dan diunggah pada waktu
yang sama yaitu, pada tanggal 15 Juli
2020 di Media Sosial Instagram
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah pengguna
media sosial Instagram. respon
peserta sangat bagus, yaitu
memberikan like terkait informasi
yang diberikan tentang Pembuatan
Handsanitizer
Evaluasi dan Saran
Program ini berguna untuk
mengedukasi pengguna media sosial
Instagram yang mungkin belum
paham, ataupun mengingatkan
kembali. Maka dari itu perlu dilakukan
pemberitahuan mengenai informasi
pembuatan handsanitizer secara
mandiri yang dapat dilakukan dimana
saja.
42
Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan
Baru
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa media
edukasi yang berbentuk poster
tentang adaptasi kebiasaan baru
yang pembuatan poster dilakukan dan
diunggah pada waktu yang sama,
yaitu pada tanggal 17 Juli 2020 di
Media Sosial Instagram
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah pengguna
media sosial Instagram. Dari respon
peserta sangat bagus, yaitu
memberikan like terkait informasi
yang diberikan tentang Adaptasi
Kebiasaan Baru yang harus dilakukan
sekarang
Evaluasi dan Saran
Program ini berguna untuk
mengedukasi penggiat media sosial
yang mungkin belum paham. Maka
dari itu perlu dilakukan penambahan
informasi terkait adaptasi kebiasaan
baru agar lebih memahami apa saja
yang harus dipatuhi selama musim pandemic corona ini.
43
Media Edukasi Pembuatan
Disenfektan dalam upaya
mencegah Virus Corona
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa media
edukasi yPembuatan Disenfektan
yang berbentuk Pamflet bersumber
dari WHO tentangCara Pembuatan
Disenfektan dan diunggah pada
tanggal 16 Juli 2020 di Media Sosial
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah penguna
media sosial Instagram. Dari
unggahan tersebut respon peserta
sangat bagus, yaitu memberikan like
terkait informasi yang diberikan
tentang Media Edukasi Pembuatan
Disenfektan
Evaluasi dan Saran
Program ini berguna untuk
mengedukasi Para Pengguna Media
Sosial Instagram dan Kelurahan
Bojong Rawalumbu agar terhindar
dari penyakit Virus Corona
44
Pelaksanan Kegiatan
Fadila Putri Utami 5404417034
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
PENUTUP
Program kerja yang ada di KKN BMC UNNES ini telah berhasil dilaksanakan dan diselesaikan dalam jangka waktu 45 hari,
mulai dari tanggal 9 Juli 2020 sampai dengan 22 Agustus 2020. Pelaksanaan KKN BMC UNNES di wilayah Kelurahan Bojong
Rawalumbu mendapat dukungan dan respon yang baik dari para sasaran. Oleh karenanya, saya selaku penulis sekaligus
pelaksana KKN BMC UNNES di wilayah Kelurahan Bojong Rawalumbu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat.
Saran untuk mahasiswa lainnya yang akan melaksanakan KKN adalah bisa mencoba program kerja lain yang lebih inovatif
dan kreatif untuk membangun serta meningkatkan kualitas sumber daya yang ada di wilayah tempat pelaksanaan KKN, khususnya
di wilayah Kelurahan Bojong Rawalumbu
57
DAFTAR ANGGOTA
No NIM NAMA PRODI DOMISILI
1 5404417034 FADILA PUTRI UTAMI Pendidikan Tata Boga, S1 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi
2 7211417182 ILHAM ALVIANTORO Akuntansi, S1 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi
3 8111417223 MUHAMMAD ADITYA RIFKI Ilmu Hukum, S1 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi