Author
arifta-nurjanah
View
211
Download
3
Embed Size (px)
i
HALAMAN JUDUL
LAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
LOKASI KELURAHAN CACABAN, KECAMATAN MAGELANG
TENGAH, KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH
2 Juli 17 September 2014
Dosen Pembimbing Lapangan: Endang Sutiyati, M.Hum
disusun oleh:
Kelompok 368
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
1 Dian Puspitasari 10204241014
2 Ganis Syafaati 11201241008
3 Violita Wahyu A. 11201241011
4 Wury Anggun K. 11202244031
5 Safitri Noor Fatonah 11202244026
6 Dewi Anggraini Wulandari 11204244009
7 Gafar Baba 11207241043
8 Putri Utami 11207241037
9 Arifta Nurjanah 11301241023
10 Amalia Try Hutami 11301241039
11 Dede Yanti Nursalis 11312241012
12 Lutfiyatul Fuadah 11312241017
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta
(KKN UNY) yang dilaksanakan pada tanggal 2 juli 17 september 2014 di
Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah
oleh
No Nama NIM Fak/Prodi
1 Dian Puspitasari 10204241014 FBS/P. Bhs Perancis
2 Ganis Syafaati 11201241008 FBS/P. Bhs & Sastra Indonesia
3 Violita Wahyu A. 11201241011 FBS/P. Bhs & Sastra Indonesia
4 Wury Anggun K. 11202244031 FBS/P. Bhs Inggris
5 Safitri Noor Fatonah 11202244026 FBS/P. Bhs Inggris
6 Dewi Anggraini Wulandari 11204244009 FBS/P. Bhs Perancis
7 Gafar Baba 11207241043 FBS/P. Seni Kerajinan
8 Putri Utami 11207241037 FBS/P. Seni Kerajinan
9 Arifta Nurjanah 11301241023 MIPA/P. Matematika
10 Amalia Try Hutami 11301241039 MIPA/P. Matematika
11 Dede Yanti Nursalis 11312241012 MIPA/P. IPA
12 Lutfiyatul Fuadah 11312241017 MIPA/P. IPA
telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan disahkan oleh Kepala
Kelurahan Cacaban.
Magelang, 17 September 2014
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua KKN Kelompok 368
Endang Sutiyati, M.Hum Gafar Baba
NIP. 195605191987032001 NIM. 11207241043
Mengesahkan,
Kepala Kelurahan Cacaban
Praditya Dedy H, S.STP, M.Si
NIP. 19820421 200012 1 003
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
melaksanakan kegiatan dan menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata
Universitas Negeri Yogyakarta (KKN UNY) Tahun 2014 dengan baik dan lancar.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan di Kelurahan Cacaban, Kecamatan
Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. Kami menyadari sepenuhnya
bahwa dalam pelaksanaan program kegiatan dan penyusunan laporan KKN ini
telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Kedua orang tua penulis atas doa dan dukungannya sehingga penulis dapat
melaksanakan kegiatan KKN dengan lancar.
2. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA. selaku rektor Universitas Negeri
Yogyakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Anik Ghufon, selaku Ketua LPPM UNY yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan KKN.
4. Bunda Endang Sutiyati, M.Hum. selaku dosen pembimbing KKN yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi sehingga penulis dapat
melaksanakan kegiatan KKN dan menyusun laporan KKN ini dengan lancar.
5. Bapak Praditya Dedy H, S.STP, M.Si selaku Kepala Kelurahan Cacaban yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan KKN serta banyak
bimbingan, arahan, dukungan, dan motivasi kepada penulis selama
melaksanakan program kegiatan KKN.
6. Bapak/Ibu pegawai/staf Kelurahan Cacaban yang yang telah membantu
kelancaran penulis dalam melaksanakan KKN.
7. Bapak-bapak Ketua RW dan Ketua RT di Kelurahan Cacaban yang telah
memberikan izin serta arahan kepada penulis dalam melaksanakan program
kegiatan KKN.
iv
8. Seluruh warga masyarakat di Kelurahan Cacaban yang telah bersedia untuk
bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti serangkaian kegiatan
KKN.
9. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan demi kelancaran pelaksanaan
kegiatan KKN.
Semoga segala bantuan, bimbingan, dan motivasi yang telah diberikan
kepada penulis mendapatkan imbalan dari Allah SWT.
Penulis menyadarai bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
pelaksanaan program KKN serta penyusunan laporan ini. Saran dan kritik yang
mambangun dari para pembaca selalu penulis nantikan demi kesempurnaan
laporan ini. Semoga apa yang telah penulis lakukan dapat bermanfaat bagi rekan-
rekan mahasiswa, warga masyarakat di Kelurahan Cacaban, Universitas Negeri
Yogyakarta, dan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Magelang, 17 September 2014
KKN UNY Kelompok 368
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii DAFTAR ISI ........................................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii
BAB I PEDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. Analisis Situasi .................................................................................................. 1
1. Kondisi Geografis ....................................................................................... 1 2. Kondisi Lingkungan .................................................................................... 2
3. Kondisi Masyarakat .................................................................................... 2 4. Potensi Daerah ............................................................................................ 5
B. Perumusan Program Kegiatan ........................................................................... 5
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN ........................... 8 A. Pelaksanaan Program ........................................................................................ 8 B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan................................................................. 23
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 50 A. Kesimpulan ..................................................................................................... 50
1. Secara Spesifik .......................................................................................... 50 2. Secara Umum ............................................................................................ 50
B. Saran ................................................................................................................ 51 1. Bagi Pemerintah Desa ............................................................................... 51
2. Bagi Mahasiswa ........................................................................................ 51 3. Bagi Masyarakat........................................................................................ 52 4. Bagi Mahasiswa KKN yang akan Datang ................................................. 52
5. Bagi LPPM UNY ...................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54 LAMPIRAN .......................................................................................................... 55
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Matriks Program Kerja ...................................................................... 55 Lampiran 2 Dokumentasi ...................................................................................... 56
Lampiran 3 Rekapitulasi Dana .............................................................................. 77
vii
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2014/2015
KELOMPOK 368 LOKASI KELURAHAN CACABAN, MAGELANG
TENGAH, MAGELANG, JAWA TENGAH
Oleh:
KKN UNY Kelompok 368
ABSTRAK
Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta Semester Khusus
2014/2015 periode 2 Juli 17 September 2014 yang berlokasi di Kelurahan
Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah
memberikan pengalaman belajar serta pengalaman nyata dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat. Kelurahan Cacaban terdiri dari 12 RW, 74 RT dan
2.497 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk seluruhnya adalah 8.344 orang
yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai pegawai negeri, buruh industri,
dan pedagang.
Adapun program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
kelompok 368 yang bertempat di Kelurahan Cacaban terbagi menjadi Program
Kelompok Fisik, Program Kelompok Non Fisik, program Tambahan serta
program Insidental. Selain itu ada juga program individu Utama, program
Penunjang, Tambahan dan Insidental yang telah disesuaikan dengan kegiatan
masyarakat setempat. Program utama Fisik terbagi atas 1)Pengadaan alat sholat,
2)Kampung Organik, dan3)Pengadaan taman bacaan. Program utama non fisik
terdiri atas 1)Pengajaran Taman Pendidikan Al Quran, 2) Pendampingan tadarus,
3) Hypnotherapy, 4) Kampung organik,dan 5) Peringatan HUT RI.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil bahwa
program-program KKN di KelurahaCacaban yang telah direncanakan sebagian
besar dapat berjalan dengan lancar, dan dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat KelurahanCacaban. Penulis mengharapkan kerjasama yang baik untuk
membangun KelurahanCacaban ini seperti yang kita harapkan bersama, serta
menjaganya dengan baik, sehingga tercipta KelurahanCacaban yang semakin
maju.
Kata Kunci: Kelurahan Cacaban, Fisik, Non-Fisik
1
BAB I PEDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
1. Kondisi Geografis
Kelurahan Cacaban merupakan salah satu kelurahan yang terletak
di Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Berikut ini peta wilayah Kecamatan di Kota Magelang.
2
2. Kondisi Lingkungan
Kota Magelang memiliki slogan Magelang Kota Sejuta Bunga.
Slogan ini digunakan dalam rangka menunjang penghargaan yang telah
diperoleh, yaitu Adipura Kencana. Salah satu program unggulan yang
digalakan untuk menunjang penghargaan tersebut adalah penataan
kampung organik di setiap kelurahan. Program ini dilaksanakan untuk
mengelola sampah rumah tangga dengan cara me-reuse, me-recycle, dan
me-reduce.
Kelurahan Cacaban juga ikut serta dalam menyukseskan Program
Kampung Organik tersebut. Berdasarkan informasi dari Kepala Kelurahan
Cacaban, program tersebut telah dilaksanakan di beberapa RW di
Kelurahan Cacaban , yaitu RW III, VI, dan IX.
Kondisi lingkungan di Kelurahan Cacaban terawat dan bersih.
Hampir di setiap wilayah terdapat tempat sampah yang sudah dipilah
antara sampah organik dan sampah anorganik. Selain itu, di depan rumah-
rumah warga, khususnya di RW yang telah melaksanakan program
kampung organik terdapat tanaman sayur-mayur yang tumbuh subur di
depan rumah.
3. Kondisi Masyarakat
Kelurahan Cacaban terdiri dari 12 RW dan 74 RT. Berdasarkan
observasi yang telah dilakukan di beberapa RW, masing-masing RW
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan yang menonjol
terletak pada RW I yang kental dengan nuansa keagamaannya, RW ini
terletak di daerah Kauman. RW I menjadi tempat didirikannya Masjid
Agung Kota Magelang sehingga terdapat banyak aktivitas keagamaan di
wilayah ini.
Pada umumnya, kondisi dan kesejahteraan penduduk di Kelurahan
Cacaban cukup baik. Mayoritas penduduk di Kelurahan Cacaban mampu
mengenyam pendidikan hingga tinggi. Kondisi perekonomian masyarakat
di Kelurahan Cacaban pun cukup tinggi. Namun, masih terdapat beberapa
penduduk yang tergolong dalam perekonomian menengah ke bawah. RW
3
IX dan RW X merupakan rukun warga yang memuat rumah tangga
sasaran penerima manfaat (RTSPM) yang paling banyak atau dapat
dikatakan mayoritas penduduk di RW IX dan X terletak pada tataran
ekonomi menengah ke bawah. Sedangkan di RW XI pada umumnya
merupakan masyarakat menengah atas, di RW ini terdapat perumahan
yang cukup luas. Selebihnya pada RW lain tidak memiliki karakteristik
yang menonjol karena memiliki masyarakat yang heterogen, mulai dari
kelas ekonomi masyarakat menengah ke bawah hingga kelas menengah
atas.
Berikut ini data kependudukan, mata pencaharian penduduk,
pendidikan penduduk, dan agama penduduk di Kelurahan Cacaban.
a. Kependudukan
Jumlah kepala keluarga adalah 2497 KK. Berikut ini data
penduduk kelurahan dalam kelompok umur dan kelamin.
Kelompok umur Laki-laki Perempuan Jumlah
0-4 81 80 161
5-9 622 627 1249
10-14 322 301 623
15-19 327 274 601
20-24 270 289 559
25-29 356 306 662
30-39 679 681 1360
40-49 643 697 1340
50-59 436 487 923
60+ 345 521 866
Jumlah 4081 4263 8344
4
b. Penduduk WNA dan WNI
Kebangsaan Dewasa Anak
L P L P
WNI 134 117 118 88
WNA 3 2
c. Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian Banyak Penduduk
1 Petani sendiri 6 orang
2 Buruh tani 5 orang
3 Nelayan 0 orang
4 Pengusaha 0 orang
5 Buruh industri 369 orang
6 Buruh bangunan 0 orang
7 Pedagang 151 orang
8 Pengangkutan 19 orang
9 Pegawai Negeri (Sipil & ABRI) 369 orang
10 Pensiunan 265 orang
11 Lain-lain 7160 orang
Jumlah 8344 orang
d. Penduduk Menurut Pendidikan
No Tingkat pendidikan Banyak Penduduk
1 Tamat Strata 2 (S2) 54 orang
2 Tamat Akademi / PT 1123 orang
3 Tamat SLTA 2683 orang
4 Tamat SLTP 1219 orang
5 Tamat SD 1250 orang
6 Tidak Tamat SD 623 oang
7 Belum Tamat SD 989 orang
8 Tidak Sekolah 403 orang
Jumlah 8344 orang
5
e. Banyaknya Pemeluk Agama
No Agama Banyak Penduduk
1 Islam 6924 orang
2 Kristen Katholik 276 orang
3 Kristen Protestan 439 orang
4 Budha 12 orang
5 Hindhu 2 orang
6 konghuchu 1 orang
4. Potensi Daerah
Potensi Kelurahan Cacaban antara lain, terdapat tiga RW yang
menjadi kampung organik. Ketiga RW yang telah menjadi kampung
organik adalah RW III, VI, dan IX. Ketiga RW tersebut mampu mengolah
sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya adalah
memanfaatkan sampah bersih/anorganik menjadi kerajinan seperti tas,
dompet, tempat tisu dan lain sebagainya. Sampah bersih sisa-sisa rumah
tangga dapat ditukarkan dengan kebutuhan pokok lewat bank sampah yang
dikelola ibu-ibu PKK setempat. Selain itu, sampah organik diolah kembali
menjadi pupuk kompos yang dapat dijual kembali atau digunakan
masyarakat untuk memupuk tanaman. Selain kampung organik, kelurahan
Cacaban telah memiliki batik khas Cacaban yang diproduksi oleh warga
RW VII dan kerajinan miniatur truk.
B. Perumusan Program Kegiatan
Perumusan program kegiatan, baik kelompok maupun individu
dilakukan berdasarkan hasil analisis situasi di lapangan setelah melakukan
kegiatan observasi serta koordinasi oleh KKN UNY kelompok 368 beserta
perangkat desa setempat. Program yang tersusun meliputi program kelompok
dan individu. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan
program diantaranya:
1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program
2. Potensi alam dan penduduknya
6
3. Biaya pelaksanaan program
4. Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan
5. Waktu yang tersedia
6. Sarana dan prasarana yang tersedia
7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN
8. Dukungan instansi terkait
Berikut adalah langkah-langkah penyusunan program kegiatan:
1. Pengumpulan data atau observasi lokasi sasaran
2. Menyusun materi kegiatan
3. Menentukan sifat dan jenis kegiatan
4. Menetapkan alokasi waktu
5. Menentukan peran mahasiswa dan masyarakat
Dari hasil indentifikasi dan observasi di Kelurahan Cacaban,
Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah maka program
kerja yang dapat dirumuskan oleh KKN UNY kelompok 368 tahun 2014
adalah sebagai berikut:
1. Program Kelompok
a. Program Fisik
1) Pengadaan Alat Shalat
2) Kampung Organik
3) Pengadaan Taman Bacaan
b. Program Nonfisik
1) Pengajaran Taman Pendidikan Al-Quran
2) Pendampingan Tadarus
3) Hypnotherapy
4) Kampung Organik
5) Peringatan HUT RI
c. Program Tambahan
1) Sosialisasi Program
2) Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)
3) Seleksi Pengurus Osis
4) Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
7
5) Pengadaan Papan Informasi Data PKK di Kelurahan Cacaban
6) Perpisahan KKN
8
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Program 1. Program Fisik
a. Kampung organik
Tujuan : Mewujudkan program dari pemerintah Kota
Magelang. Tujuan utama kampung organik meliputi
tiga poin utama yaitu recycle, reuse dan reduce
sampah yang dihasilkan dari rumah tangga.
Waktu : Agustus-September 2014
Sasaran : Warga RW VIII
Peserta : Warga RW VIII
Biaya : Rp53.000,00
1) Kampanye Kampung Organik
Tujuan : Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
mewujudkan program kampung organik yang
telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota
Magelang.
Waktu : Kamis, 14 Agustus 2014
Sasaran : Warga RW VIII
Jumlah peserta : 170 peserta
Biaya : Rp. 53.000,00
Sumber dana : Swadaya mahasiswa
Hambatan : - Sulit mencari percetakan
- Distribusi stiker terhambat karena tidak
semua warga diundang di penyuluhan.
Solusi : - Stiker dititipkan ke Ibu Sulis (Penggerak
PKK RW VIII) yang nantinya akan
dibagikan ke warga ketika pembagian bibit.
Hasil Capaian : Proses kampanye berupa pembagian stiker
9
yang berisikan mengenai ajakan untuk
menyukseskan kampung organik, salah satunya
berupa penanaman tanaman. Proses pembagian
stiker tersebut berjalan dengan baik yang
ditandai dengan adanya antusias masyarakat
ketika menerima stiker tersebut.
2) Pengadaan Bibit Tanaman dan Media Tanam
Tujuan : Mewujudkan tujuan dari kampung organik
yaitu recycle.
Waktu : 15 Agustus 11 September 2014
Sasaran : Warga RW VIII
Jumlah peserta : 170 peserta
Biaya : Rp2.000.000,00
Sumber dana : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Peikanan
Kota Magelang
Hambatan : - Keterbatasan media tanam bagi bibit dan
benih tanaman.
- Bulan Agustus September terjadi musim
kemarau dan sedang maraknya serangan
HPT tanaman sehingga berdampak kurang
baik pada perkembangan tanaman.
Solusi : - Kesediaan warga, yaitu Bu Beti yang
bertempat di RT 2/RW 8 merelakan
lahannya sebagai tempat untuk penanaman
bibit sementara.
- Kesediaan dinas untuk memberi bantuan
polibag serta media bagi warga RW VIII.
- Pihak dinas menyanggupi proposal
penyediaan bibit pada bulan Oktober
karena pada bulan tersebut merupakan
bulan yang baik untuk perkembangan bibit
10
tanaman.
Hasil Capaian : Disetujuinya proposal pengadaan bibit yang
diajukan kepada dinas pertanian, peternakan,
dan perikanan.
b. Pengadaan Alat Shalat
Tujuan : Menyediakan sarana penunjang kegaiatan ibadah
dan berupaya memelihara sarana dan prasarana
ibadah yang telah tersedia.
Waktu : 20 Juli dan 15 September 2014
Sasaran : Mesjid Ass-Saadah di RW X dan Mushola Al-
Ukas di kantor Kelurahan Cacaban.
Jumlah peserta : -
Biaya : Rp. 480.000,00
Sumber dana : Swadaya mahasiswa Rp190.000,00
Sponsor Rp290.000,00
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : Menambah sarana ibadah di Mesjid Ass-Saadah
dan mengadakan sarana ibadah di Mushola Al-
Ukas yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.
c. Pengadaan Taman Bacaan
Tujuan : - Menambah inventaris buku bacaan di PAUD
Tunas Kasih Sayang.
- Meningkatkan minat baca siswa PAUD
Tunas Kasih Sayang.
Waktu : 28 Agustus 8 September.
Sasaran : Siswa PAUD Tunas Kasih Sayang.
Jumlah peserta : -
Biaya : Rp586.000,00
11
Sumber dana : Swadaya Masyarakat
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : - Bertambahnya inventaris buku bacaan di
PAUD Tunas Kasih Sayang.
- Buku bacaan bukan hanya ditujukan bagi
siswa PAUD tetapi juga untuk buku
pegangan guru.
- Buku-buku yang disumbangkan adalah buku-
buku yang menarik, dipenuhi dengan gambar
dan warna. Buku-buku tersebut bercerita
tentang alam, pengetahuan mengenai
binatang, tokoh-tokoh dunia, agama, dan lain-
lain.
2. Program Non Fisik
a. Kampung Organik
1) Penyuluhan Kampung Organik
Tujuan : Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan di RW VIII
Kelurahan Cacaban melalui penyuluhan
kampung organik.
Waktu : 14 Agustus 2014
Sasaran : Warga RW VIII
Jumlah peserta : 24 peserta
Biaya : Rp 542.300,00
Sumber dana : Swadaya mahasiswa
Hambatan : Keterbatasan waktu
Solusi : Pak Among sebagai pembicara dari dinas
bersedia untuk membina secara langsung
dalam penanaman tanaman.
12
Hasil Capaian : Kesadaran dan kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan di RW VIII meningkat.
Peserta tergugah untuk segera melaksanakan
program kampung organik.
2) Revitalisasi Tanaman
Tujuan : Perawatan tanaman sekaligus memberikan
contoh kepada warga di Kelurahan Cacaban.
Waktu : 6 Agustus 10 September 2014
Sasaran : Tanaman di kantor Kelurahan Cacaban.
Jumlah peserta : 13 peserta
Biaya : Rp 296.000,00
Sumber dana : Kelurahan dan Sponsor
Hambatan : - Serangan penyakit tanaman dan media
tanam berupa tanah yang kurang baik.
- Kurangnya pemahaman dan pengalaman
peserta KKN dalam penanaman dan
perawatan tanaman.
Solusi : - Pemberian EM 4, tetes tebu, dan pupuk
kandang.
- Meminta petunjuk dari Dinas Pertanian,
Peternakan dan Perikanan serta warga
yang memiliki pengalaman dalam bidang
tersebut.
Hasil Capaian : Tanaman menjadi lebih subur.
Sawi, cabai, terong, tomat, dan stroberi sudah
dapat dipanen.
13
b. Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran
Tujuan : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
santriwan dan santriwati melalui pembelajaran
pengetahuan.
Waktu : 7 - 23 Juli 2014
Sasaran : Santri TPQ Roudhatul Quran Mesjid Al-Huda di
RW XI.
Jumlah peserta : 60 santri
Biaya : Rp 423.600,00
Sumber dana : Swadaya mahasiswa
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : Pengetahuan santriwan dan santriwati meningkat
khususnya dalam bidang bahasa Indonesia,
bahasa Inggris, bahasa Perancis, Matematika,
kerajinan dan IPA.
c. Pendampingan Tadarus
Tujuan : Meningkatkan kesadaran dan partisipasi
masyarakat dalam kegiatan tadarus.
Waktu : 7 21 Juli 2014
Sasaran : Jamaah Mesjid Ass-Saadah
Jumlah peserta : 30 peserta
Biaya : -
Sumber dana : -
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : - Kesadaran dalam bertadarus jamaah Mesjid
Ass-Saadah meningkat.
- Jamaah Mesjid Ass-Saadah menjadi lebih
tahu cara mengaji yang benar.
14
d. Hypnotherapy
Tujuan : Meningkatkan motivasi belajar anak-anak
sekolah di Kelurahan Cacaban.
Waktu : 20 Juli 2014
Sasaran : Anak-anak SD dan SMP
Jumlah peserta : 13 peserta
Biaya : Rp 653.800,00
Sumber dana : Swadaya mahasiswa
Hambatan : Kesulitan dalam memperoleh peserta.
Solusi : Memperbanyak publikasi.
Hasil Capaian : Anak-anak menjadi termotivasi untuk belajar.
e. Peringatan HUT RI
Tujuan : Memperingati HUT RI yang ke-69
Waktu : 14 24 Agustus 2014
Sasaran : Warga RW VII
Jumlah peserta : 150 peserta
Biaya : Rp6.350.000,00
1) Lomba Memasak Nasi Goreng
Tujuan : Memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-69
Waktu : 23 Agustus 2014
Sasaran : Bapak-bapak RW VII
Jumlah peserta : 18 peserta
Biaya : Rp250.000,00
Sumber dana : Swadaya masyarakat
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : Lomba nasi goreng berlangsung sangat
meriah. Lomba dijuarai oleh Bapak Sugeng,
Bambang, dan Setiono.
15
2) Lomba Karaoke
Tujuan : Memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-69
Waktu : 23 Agustus 2014
Sasaran : Ibu-ibu RW VII
Jumlah peserta : 8 peserta
Biaya : Rp50.000,00
Sumber dana : Swadaya masyarakat
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : Lomba karoke berlangsung sangat meriah.
Lomba dijuarai oleh Ibu Asrinah.
3) Jalan Santai
Tujuan : Memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-69
Waktu : 24 Agustus 2014
Sasaran : Warga RW VII
Jumlah peserta : 150 peserta
Biaya : Rp750.000,00
Sumber dana : Swadaya masyarakat
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : Jalan santai berlangsung sangat meriah.
Meningkatnya tali persaudaraan yang
dibuktikan dengan banyaknya partisipasi
warga dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Doorprize utama berupa televisi 24 inchi
diperoleh Bapak Rudi, Ketua RT 5.
4) Pentas Seni
Tujuan : Memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-69
Waktu : 24 Agustus 2014
Sasaran : Warga RW VII
16
Jumlah peserta : 150 peserta
Biaya : Rp4.450.000,00
Sumber dana : Swadaya masyarakat
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : Acara berlangsung sangat meriah.
Meningkatkan tali persaudaraan antar warga.
3. Program Tambahan
a. Karnaval
Tujuan : Memeriahkan HUT RI serta pasrtisipasi sebagai
perwakilan dari Kelurahan Cacaban.
Waktu : 30 Agustus 2014
Sasaran : Kelurahan Cacaban
Jumlah peserta : 19 peserta
Biaya : Rp 993.200,00
Sumber dana : Swadaya Mahasiswa dan Kelurahan Cacaban
Hambatan : hambatan yang dirasakan yaitu keterbatasan
waktu dalam mempersiapkan karnaval. Hal ini
karena persiapan dimulai pada H-1 karnaval
Solusi : Para mahasiswa KKN berkerja lembur sampai
pukul 02.00 demi mempersiapkan karnaval
tersebut
Hasil Capaian : Selesainya kendaraan karnaval yang digunakan
ketika berkeliling karnaval.
Selesainya pernak-pernik pengiring yang akan
digunakan ketika berkeliling karnaval.
Yang berkeliling adalah mahasiswa KKN UNY
bersama dengan staf kelurahan. Yang diatas
kereta adalah salah satu mahasiswa KKN Amalia
Try Hutami dan Pak Asrur sebagai icon dari
17
kegiatan karnaval tersebut. Mahasiswa bersama
staf kelurahan yang lain ikut sebagai pengiring
dengan menggunakan motor.
b. Sosialisasi Program KKN
Tujuan : Menyampaikan program kerja KKN sekaligus
perkenalan
Waktu : 7 Juli 2014
Sasaran : Ketua RW di Kelurahan Cacaban
Jumlah peserta : 27 orang
Biaya : -
Sumber dana : -
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : - Ketua-ketua RW di Kelurahan Cacaban
mengetahui adanya mahasiswa KKN dan
program kerja KKN di Kelurahan Cacaban.
- Mahasiswa KKN mengetahui potensi
masing-masing RW.
- Ketua RW I, RW X, dan RW XI
mengijinkan pelaksanaan program TPQ di
RW-nya.
c. Pendampingan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)
Tujuan : Menyukseskan kegiatan Masa Orientasi Peserta
Didik Baru (MOPDB)
Waktu : 14-19 Agustus 2014
07.30-13.00
Sasaran : Peserta didik baru SMP N 4 Kota Magelang
Jumlah peserta : 175 peserta
Biaya : -
18
Sumber dana : -
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : Peserta didik mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman tentang baris-berbaris,
kepramukaan, jelajah sekolah, sandi, morse, tali
menali, mendirikan tenda, menaksir jarak, hasta
karya, survival, kecintaan alam, pentas seni dan
sebagainya.
d. Seleksi Pengurus OSIS
Tujuan : Menyeleksi 24 pengurus OSIS periode
2014/2015
Waktu : 18 Agustus 4 September 2014
Sasaran : Siswa siswi SMP N 4 Kota Magelang
Jumlah peserta : 60 peserta
Biaya :
Sumber dana : Sekolah
Hambatan : - Menentukan kriteria personal calon pengurus
OSIS sesuai dengan bidangnya.
Solusi : - Rapat dan diskusi antara panitia pemilihan
pengurus OSIS dan pengurus OSIS periode
sebelumnya mengenai personal yang akan
terpilih dalam bidang tersebut.
- Dibentuk kepanitiaan
Hasil Capaian : - Telah dilantik 24 pengurus OSIS periode
2014/2015 yang terdiri dari pengururs inti
maupun divisi.
19
e. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah)
Tujuan : Menumbuhkan, melatih dan membentuk karakter
kepemimpinan para calon pengurus OSIS
periode 2014/2015
Waktu : 6-7 September 2014
Sasaran : Calon pengurus OSIS periode 2014/2015
Jumlah peserta : 24 peserta
Biaya :
Sumber dana : Sekolah
Hambatan : Kurang koordinasi dalam urusan konsumsi.
Ketika pembicara telah tiba namun snack bagi
pembicara belum tiba.
Solusi : Membeli snack bagi pembicara.
Hasil Capaian : Masing-masing divisi telah memiliki beberapa
rencana program kerja yang akan dilaksanakan
selama satu periode kepengurusan.
f. Pengadaan Papan Informasi Data PKK Kelurahan Cacaban
Tujuan : Menambah inventaris PKK Kelurahan Cacaban
dalam bentuk papan informasi data PKK
Waktu : 10 September 16 September 2014
Sasaran : PKK Kelurahan Cacaban
Jumlah peserta : -
Biaya : Rp 500.000,00
Sumber dana : Swadaya mahasiswa dan kelurahan
Hambatan : - Keterbatasan waktu yang tersedia sehingga
tidak memungkinkan untuk membuat
sendiri.
- Keterbatasan dana yang tersedia.
Solusi : - Pembuatan papan dilakukan dengan
memesan di Aryoseto.
20
- Biaya pembuatan papan dibagi dua, yaitu
swadaya mahasiswa sebesar Rp500.000,00
dan sisanya ditanggung kelurahan.
Hasil Capaian : - Papan data informasi selesai dibuat pada
tanggal 16 September 2014
g. Perpisahan KKN
Tujuan : Menjalin silaturahmi dengan pejabat dan staf
kelurahan serta berpamitan.
Waktu : 15 September 2014
Sasaran : Pegawai Kelurahan Cacaban dan peserta KKN
Jumlah peserta : 25
Biaya : Rp 642.000,00
Sumber dana : Swadaya mahasiswa
Hambatan : -
Solusi : -
Hasil Capaian : Terjalin keakraban antara pejabat dan staf Kantor
Kelurahan Cacaban dengan mahasiswa KKN.
4. Kegiatan Insidental
a. Pendampingan Posyandu
Waktu : 3 Agustus 2014
Tempat : RW X
Deskripsi
Kegiatan
: Kegiatan posyandu diadakan di RW X
menumpang di rumah salah satu warga. Kegiatan
tersebut ditujukan untuk balita dan manula.
Kegiatan posyandu balita meliputi menimbang
berat badan dan diberikan bubur kacang hijau.
Selanjutnya kegiatan posyandu manula yaitu
pengecekan kesehatan seperti tensi darah dan
menyampaikan keluhan yang dirasakan.
Mahasiswa KKN membantu dalam
21
pelaksanaannya seperti mencatat perkembangan
balita, menyiapakan bubur kancang hijau,
mengondisikanm para pengunjung posyandu.
b. Pengajian Nuzulul Quran
Waktu : 15 Juli 2014
Tempat : Masjid di Perumahan Tuk Songo RW XII
Deskripsi
Kegiatan
: Kegiatan ini dihadiri oleh warga Kepala
Kecamatan Magelang Tengah Triyanto Sutisno,
Kepala Kelurahan Cacaban Praditya Dedi H,
Perumahan Tuk Songo RW XII, mahasiswa
KKN, dan Ustadz Mahdi sebagai penceramah.
c. Buka bersama
1) Buka bersama di Rumah Pak Thoefur
Waktu : 11 Juli 2014
Tempat : Rumah Ustadz Thoefur
Deskripsi
Kegiatan
: Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi
undangan buka bersama dari Ustadz M.
Thoefur, yaitu imam Mesjid Ass-Saadah.
2) Buka bersama di Kelurahan Cacaban
Waktu : 17 Juli 2014
Tempat : Kelurahan Cacaban
Deskripsi
Kegiatan
: Buber diadakan di kantor Kelurahan Cacaban
yang dihadiri oleh staf kelurahan, mahasiswa,
serta petugas keamanan.
d. Tarawih Keliling
Waktu : 17 September 2014
Tempat : Masjid Bairuttaibin di RW IX
Deskripsi : Tarawih keliling dihadiri oleh walikota
22
Kegiatan Magelang, wakil walikota Magelang, Sekertaris
daerah Pemerintah Kota, Kapolda, Kepala
Kecamatan Magelang Tengah, dan Kepala
Kelurahan Cacaban. Tarawih dimulai pukul
19.15 sampai pukul 20.15 dengan dilanjutkan
pengajian dan penyerahan kenang-kenangan
kepada pengurus masjid.
e. Silahturahmi
1) Silaturahmi ke Pak Thoefur
Waktu : Selasa, 22 Juli 2014
Deskripsi
Kegiatan
: Kegiatan silahturahmi dilakukan dalam rangka
menjalin silahturahmi. Kami berkunjung di
kediaman bapak Thoefur yang merupakan imam
Masjid Ass-Saadah. Kediaman beliau bertempat
di RW X.
2) Silaturahmi ke Rosul
Waktu : Selasa, 22 Juli 2014
Deskripsi
Kegiatan
: Kegiatan silahturahmi dilakukan dalam rangka
menjalin silahturahmi. Kami berkunjung di
kediaman bapak Rosul yang merupakan pengajar
TPQ Roudhatul Quran Masjid Al-Huda.
3) Silaturahmi ke Kepala Kelurahan Cacaban
Waktu : 3 Agustus 2014
Tempat : Rumah Kepala Kelurahan Cacaban Bapak
Praditya Dedy H di Mortoyudan, kabupaten
Magelang.
Deskripsi
Kegiatan
: Kegiatan silahturahmi dilakukan dalam rangka
menjalin silahturahmi dengan Kepala Kelurahan
23
Cacaban. Sambutan dari tuan rumah sangat baik.
f. Halal Bihalal
Waktu : 11 Agustus 2014
Tempat : Balai kelurahan Cacaban
Deskripsi
Kegiatan
: Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin
silaturahmi antar pengurus di Kelurahan
Cacaban.
g. Jalan Santai
Waktu : 10 Agustus 2014
Tempat : Alun-alun Kota Magelang
Deskripsi
Kegiatan
: Kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah
Kota Magelang yang dilaksanakan dalam rangka
memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-69.
B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan
1. Program Fisik
a. Kampung organik
Program KKN yang telah dirumuskan kemudian dilaksanakan
berdasarkan atas pertimbangan kebutuhan masyarakat kelurahan
Cacaban, Magelang tengah, Magelang. Dalam pelaksanaan program
KKN ini mahasiswa bekerja sama dengan pihak kelurahan dan ketua
RW sekitar, baik secara personil maupun lembaga masyarakat. Adapun
pelaksanaan program KKN yang terlaksana ada beberapa macam
adalah sebagai berikut ini.
1) Kampanye Kampung Organik
Program kampung organik bertujuan untuk mendukung
program dari pemerintah Kota Magelang, tujuan utama kampung
organik meliputi tiga poin utama yaitu recycle, reuse dan reduce
sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Program ini
dilaksanakan mulai Bulan Agustus sampai September 2014.
24
Beberapa program yang dilaksanakan untuk mendukung kampung
organik adalah sebagai berikut ini.
a) Persiapan
Demi mewujudkan kegiatan kampung organik tersebut
akan dilakukan kampanye kampung organik. Kampanye yang
dimaksud membagikan sticker untuk mengajak warga
menyukseskan kampung organik. Salah satunya adalah ajakan
untuk menanam. Bentuk persiapan dalam rangka kegiatan
kampanye adalah dengan merancang design stiker.
b) Pelaksanaan
Pembuatan design stiker dilaksanakan pada tanggal 5
Agustus 2014. Kemudian stiker dicetak pada tanggal 6 Agustus
2014. Stiker dicetak sebanyak 170 stiker sesuai dengan
banyaknya warga di RW 8. Stiker dibagikan pada kegiatan
penyuluhan kampung organik yang dilaksanakan pada tanggal
14 Agustus 2014.
c) Hasil
Hasil design sticker yang dirancang oleh salah satu
anggota kelompok KKN 368 yaitu Gafar Baba. Kemudian
sticker tersebut dibagikan kepada masyarakat yang
berpartisipasi dalam acara penyuluhan kampung organik yang
bertempat di RW 08 kelurahan Cacaban dan selanjutnya akan
dibagikan kembali pada saat pembagian bibit tanaman dari
Dinas Pertanian Kota Magelang.
Tanggapan dari masyarakat RW 08 yaitu antusias, senang
berpartisipasi dan menjadi lebih tertarik dengan kegiatan
kampung organik.
d) Hambatan
Dalam proses mendesign sticker tersebut tidak ada
hambatan yang berarti, namun saat mencetak sticker kami
mendapat hambatan untuk menemukan tempat percetakan di
Kota Magelang. Ketika kami menemukan tempat percetakan di
25
Kota Magelang harga yang ditawarkan cukup mahal sehingga
berdampak sticker yang dicetak jumlahnya terbatas. Selain itu
dalam pembagian sticker saat penyuluhan tidak semua warga
diundang mengikuti penyuluhan sehingga tidak semua warga
mendapatkan sticker.
2) Pengadaan Bibit Tanaman dan Media Tanam
a) Persiapan
Persiapan dalam program bibit tersebut yaitu dengan
akan dibentuknya sebuah kelompok kampung organic yang ada
di RW VIII. Salah satu penggeraknya adalah Ibu Sulis. Kami
berkonsultasi dengan beliau mengenai sasaran penerima bibit,
jenis bibit yang diinginkan dan banyak bibit yang dibutuhkan.
Setelah itu kami berkonsultasi dengan pihak Dinas Pertanian,
Perternakan dan Perikanan yaitu bapak Among mengenai
permohonan proposal pengadaan bibit di RW VIII tersebut.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaannya yaitu pembuatan proposal yang diajukan
pada Dinas Pertanian, Perternakan, dan Perikanan.
c) Hasil
Hasil dari program bibit tanaman yaitu sasaran untuk
pembagaian bibit akan ditujukan kepada semua RW 08. Jenis
bibit yang diperlukan adalah Cabai Rawit, Cabai Keriting,
Tomat, Terong, Bayam, Sawi, dan Kangkung.
d) Hambatan
Hambatan dari program pengadaan bibit tanaman yaitu
keterbatasan media tanam bagi bibit dan benih tanaman.
Namun adanya kesediaan warga, yaitu Bu Beti yang bertempat
di RT 2/RW 8 merelakan lahannya sebagai tempat untuk
penanaman bibit sementara serta kesediaan Dinas Pertanian,
Peternakan dan Perikanan untuk memberi bantuan polibag
serta media bagi warga RW VIII. Adalagi pada bulan Agustus
26
September terjadi musim kemarau dimana banyak penyakit
tanaman yang berkembang sehingga berdampak kurang baik
pada perkembangan tanaman. Solusi yang diberikan oleh pihak
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan yaitu menyanggupi
proposal penyediaan bibit pada bulan Oktober karena pada
bulan tersebut merupakan bulan yang baik untuk
perkembangan bibit tanaman.
.
b. Pengadaan Alat Shalat
1) Persiapan
Persiapan dalam program pengadaan Alat Shalat yaitu
dengan mengecek ketersediaan alat sholat yang ada di Masjid Ass-
Saadah dan Mushola Al-Ukas. Dari hasil hasil pengecekan
dijumpai bahwa ketersediaan alat sholat di Masjid Ass-Saadah
sudah ada namun dirasa masih kurang, sedangkan di Mushola Al-
Ukas tidak terdapat sama sekali alat sholat. Setelah melakukan
pengecekan alat sholat dilanjutkan dengan membeli alat sholat.
Alat sholat yang dibeli yaitu 6 buah mukenah, 4 buah sarung serta
sebuah rak.
2) Pelaksanaan
Penyerahan mukenah dan sarung kepada Masjid Ass-
Saadah pada tanggal 20 Juli 2014 serta mukena, sarung dan rak
ke mushola Al- Ukas pada tanggal 15 September 2014.
3) Hasil
Terfasilitasinya seseorang yang ingin melakukan ibadah
sholat namun tidak membawa alat solat di mushola Al-Ukas dan
Masjid Ass- Saadah.
4) Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti dalam program ini.
27
c. Pengadaan Taman Bacaan
1) Persiapan
Mengobservasi PAUD Tunas Kasih Sayang terkait hal-hal
apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan taman bacaan.
Mencari buku yang sesuai dengan hasil observasi yaitu
diperuntukan anak dibawah berumur 3 tahun, menarik, memiliki
pesan moral dan buku untuk pegangan guru PAUD Tunas Kasih
Sayang.
2) Perlaksanaan
Penyerahan buku, pengecapan, dan inventaris buku yang
dilakukan oleh kelompok KKN 368 pada tanggal 7 September
2014.
3) Hasil
Bertambahnya inventaris buku bacaan di PAUD Tunas Kasih
Sayang serta tersedianya buku bacaan bukan hanya ditujukan bagi
siswa PAUD tetapi juga untuk buku pegangan guru.
4) Hambatan
Sulitnya mencari buku yang sesuai dengan dana yang
tersedia serta sesuai dengan kriteria untuk anak usia dibawah 3
tahun utnuk mengatasi hal tersebut kami mencari event pameran
buku.
2. Program Non Fisik
a. Kampung Organik
Kampung organik bertujuan mewujudkan program dari
pemerintah Kota Magelang, dimana tujuan utama kampung organik
meliputi tiga poin utam yaitu recycle, reuse dan reduce sampah yang
dihasilkan dari rumah tangga.
Persiapan kegiatan pada tanggal 8 Juli 2014 dengan
mengobservasi sampah yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitar. Pelaksanaan kegiatan dalam persiapan tersebut antara lain
berkonsultasi dengan kepala kelurahan Cacaban yaitu dengan
28
mengadakan bank sampah, pembuatan pupuk kompos, dan
penanaman tanaman.
Bank sampah yang dimaksud adalah menukarkan hasil sampah
rumah tangga yang masih bisa dimanfaaatkan untuk ditukarkan dengan
sembako demi mewujudkan salah satu poin utama dari program
pemerintah Magelang yaitu reuse sampah yang dihasilkan dari rumah
tangga.
Selanjutnya, pembuatan pupuk kompos adalah pelatihan
pembuatan pupuk kompos dari seorang ahli untuk masyarakat sekitar
demi mewujudkan salah satu poin utama dari program pemerintaha
Magelang yaitu recycle sampah organik yang dihasilkan dari rumah
tangga dan yang kelak akan dimanfaatkan untuk penanaman.
Demi mewujudkan hal tersebut maka kami membuat sub
program dari kampung organik, sebagai berikut:
1) Penyuluhan Kampung Organik
a) Persiapan
Untuk menindak lanjuti program kampung organik maka
diadakannya Penyuluhan Kampung Organik terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan untuk mengawali salah satu program
unggulan yang kelak akan dilakasanakan pemerintah daerah
setempat. Selain itu untuk mengatasi rencana program yang
belum dapat dilaksanakan saat ini yaitu bank sampah dan
pembuatan pupuk kompos.
Bentuk persiapan yang dilakukan yaitu dengan
berkonsultasi dengan pihak Kantor Lingkungan Hidup Kota
Magelang dan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota
Magelang. Konsultasi dengan pihak Kantor Lingkungan Hidup
Kota Magelang terkait pemateri yang akan mengisi materi
mencakup kegiatan recycle sampah anorganik menjadi barang
yang bermanfaat dalam bentuk lain, recycle sampah organik
menjadi pupuk kompos dan reuse yaitu pengadaan bank
sampah. Selanjutnya konsultasi dengan pihak Dinas Pertanian,
29
Peternakan dan Perikanan Kota Magelang yaitu terkait cara
tanaman dapur seperti sayur mayur, buah-buahan dll. Kegiatan
tersebut untuk menindak lanjuti kegiatan recycle sampah
organik menjadi pupuk kompos yang akan digunakan
menyuburkan tanaman.
Selain berkonsultasi dengan pihak terkait pemateri, kami
juga berkonsultasi dengan pihak kelurahan. Hal ini karena
program kampung organik merupakan program pemerintah.
Sehingga kami disini berusaha mendukung kesuksesan
program tersebut.
Persiapan berikutnya yaitu berkoordinasi dengan pihak
RW VIII. Hal ini karena RW VIII merupakan ssaran utama
kampung organik. Koordinasi yang dilakukan yaitu
berkonsultasi Ketua RW VIII terkait potensi tempat, banyaknya
peserta, tempat terselenggaranya penyuluhan hingga konsumsi.
b) Pelaksanaan
Penyuluhan Kampung Organik diadakan pada Kamis,
14 Agustus 2014 pukul 15.00 hingga 18.00 bertempat di
ruang serba guna RW VIII. Pada acara tersebut dihadiri oleh
24 warga yang merupakan perwakilan masing-masing RT di
RW VIII. Selain itu, dalam acara tersebut dihadiri oleh
Kepala Kelurahan Cacaban yaitu Bapak Praditya Dedi H,
ketua RW VIII Bapak Agus serta Ibu Eko pendamping dari
pihak Kelurahan.
Pemateri dalam program Penyuluhan Kampung
Organik ini yaitu Bapak Dony August dari pihak Kantor
Lingkungan Hidup Kota Magelang dan Bapak Among dari
pihak Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Bapak
Dony August memberikan materi tentang bahaya sampah dan
pengelolaan sampah organik dan anorganik. Bapak Among
memberikan materi tentang penanaman dan perawatan
tanaman.
30
c) Hasil
Program ini berjalan dengan lancar hingga akhir acara.
Sambutan masyarakat cukup baik, hal ini terlihat dari 24
undangan terdapat 23 peserta yang hadir. Selama kegiatan
penyuluhan peserta sangat antusias memperhatikan penjelasan
yang disampaikan oleh pemateri. Terdapat banyak peserta yang
ingin mengajukan pertanyaan kepada pemateri saat sesi tanya
jawab. Namun, karena keterbatasan waktu yang tersedia, hanya
ada 2 peserta yang diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan.
Setelah kegiatan penyuluhan kampung organik, peserta
menjadi tergugah untuk segera melaksanakan program
kampung organik di RW 8, salah satu warga yang terlihat
sangat antusias adalah Ibu Sulis. Tindak lanjut kegiatan ini
adalah pengadaan bibit tanaman di RW 8 yang dibantu oleh
pihak Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.
d) Hambatan
Hambatan program kerja ini adalah penentuan waktu
pelaksanaan, karena biasanya warga keberatan jika kegiatan
dilaksanakan pada waktu weekend, biasanya waktu-waktu
tersebut digunakan untuk acara keluarga. Oleh karena itu,
kegiatan dilaksanakan pada hari kerja pada sore hari, akibatnya
waktu pelaksanaan sangat terbatas sehingga beberapa
pertanyaan dari peserta tidak dapat tersampaikan. Untuk
mengatasi hal tersebut, pihak Kantor Lingkungan Hidup
maupun Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan bersedia
untuk membantu pelaksanaan program kampung organik secara
langsung di lapangan.
31
2) Revitalisasi Tanaman
a) Persiapan
Kegiatan ini dimulai dari pencarian bibit tanaman.
Kemudian dilanjutkan dengan persiapan media tanam berupa
polybag, tanah, sekam, pupuk, tetes tebu, dan EM4. Bibit dan
media tanam tersebut diperoleh dari bantuan masyarakat
maupun kelurahan. Media tanam yang berupa tanah, sekam,
dan pupuk serta bibit tanaman seperti terong, cabai dan tomat
diperoleh dari Kelurahan, sedangkan polybag, tetes tebu, EM4,
benih sawi dan bibit Strawberi diperoleh dari bantuan
masyarakat.
b) Pelaksanaan
Kegiatan revitalisasi tanaman yang dilakukan adalah
berupa perbaikan, perawatan, tamanisasi, penanaman dan
penataan kembali tanaman-tanaman yang ada di Kantor
Kelurahan Cacaban.
Setelah bibit dan media siap, kegiatan dilanjutkan dengan
mengganti tanaman-tanaman yang sudah tidak layak dengan
bibit tanaman yang baru. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 6-13 Agustus 2014. Kemudian kegiatan dilanjutkan
dengan perawatan tanaman setiap sore, yaitu menyiram
tanaman, pemberian obat, dan membuang rumput yang
mengganggu. Dalam melaksanakan kegiatan ini dibuat jadwal
yang dilakukan secara bergiliran. Setiap Hari senin sampai
Sabtu dilakukan oleh 2 orang sedangkan pada Hari Minggu
dilakukan oleh semua anggota kelompok KKN. Selain itu,
kegiatan revitalisasi tanaman ini juga dibantu oleh pegawai
Kantor Kelurahan Cacaban.
c) Hasil
Beberapa tanaman sudah dapat dipanen, seperti sawi,
strawberi, terong, tomat, dan cabai. Hasil panen tersebut cukup
32
memuaskan peserta KKN maupun pegawai Kelurahan serta
beberapa warga yang melihatnya.
d) Hambatan
Dalam melaksanakan program kerja ini, terdapat
beberapa hambatan, yaitu adanya serangan penyakit tanaman
dan media tanam berupa tanah yang kurang baik. Untuk
mengatasi hambatan tersebut maka media tanah dicampur
dengan pupuk, EM4, dan tetes tebu. Kurangnya pemahaman
dan pengalaman peserta KKN dalam penanaman dan perawatan
tanaman juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
ini. Untuk mengatasinya, peserta KKN berkonsultasi dengan
Pak Among dan warga yang memiliki pengalaman dalam
bidang tersebut.
b. Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran
1) Persiapan
Kegiatan ini diawali dengan silaturahmi ke ketua RW XI
dan Kyai Rasul sebagai ustad di TPQ Roudhatul Quran Masjid Al-
Huda untuk meminta izin melaksanakan program kegiatan di sana.
Sebelum menjalankan kegiatan pengajaran TPQ, disusun jadwal
pembagian tugas mahasiswa KKN.
2) Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap sore selama Bulan
Ramadhan, yaitu mulai tanggal 7-23 Juli 2014. Kegiatan diikuti
oleh 60 santriwan-santriwati di TPQ Roudhatul Quran Masjid Al-
Huda. Pengajaran dipandu oleh 2 orang mahasiswa yang dilakukan
secara bergantian. Materi yang disampaikan adalah bahasa
Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Perancis, Matematika, kerajinan
dan IPA. Dalam pelaksanaannya, santriwan-santriwati dibagi-bagi
menjadi h5 kelompok, masing-masing kelompok didampingi oleh
2 orang mahasiswa.
33
3) Hasil
Santriwan-santriwati sangat aktif dan antusias mengikuti
kegiatan pengajaran. Pengetahuan dan keterampilan santriwan-
santriwati menjadi lebih meningkat.
4) Hambatan
Hambatan dalam kegiatan ini adalah sulitnya
mengkondisikan santriwan-santriwati. Hal ini disebabkan oleh
banyaknya santriwan-santriwati. Untuk mengatasinya, Santriwan-
santriwati dibagi menjadi 5 kelompok kecil yang didampingi oleh
2 orang mahasiswa.
c. Pendampingan Tadarus
1) Persiapan
Kegiatan ini diawali dengan bersilaturahmi ke rumah Ketua
X dan Bapak Thoefur selaku imam Masjid Ass-Saadah untuk
meminta izin mengikuti kegiatan tadarus di Masjid Ass-Saadah.
2) Pelaksanaan
Kegiatan tadarus dilaksanakan setiap hari selama Bulan
Ramadhan mulai tanggal 7 sampai 21 Juli 2014 pukul 20.30
22.30 di Masjid Ass-Saadah. Kegiatan diikuti oleh sekitar 30
peserta yang terdiri dari 18 warga RW X yang terdiri dari pemuda,
pemudi, dan pengurus Masjid Ass-Saadah serta 12 mahasiswa
KKN UNY Kelompak 368. Kegiatan pembacaan Al-Quran ini
dilakukan secara bergiliran, setiap orang membaca beberapa ruku.
Setiap hari rata-rata dapat menyelesaikan 3 juz.
3) Hasil
Minat jamaah Masjid Ass-Saadah dalam bertadarus
meningkat. Hal ini terlihat dari antusiasme jamaah dalam
mengikuti kegiatan tadarus. Jamaah turut serta mengikuti kegiatan
sampai selesai. Selain itu, Jamaah Mesjid Ass-Saadah menjadi
termotivasi untuk dapat bertadarus dengan lebih lafal baik. Hal ini
34
disampaikan oleh ketua RW X yang merasa sangat terbantu dengan
adanya mahasiswa KKN dalam kegiatan tadarus.
4) Hambatan
Kegiatan ini memiliki kendala waktu, karena kegiatan
dilakukan sampai larut malam dan mahasiswa KKN harus
mengikuti kegiatan di sekolah di pagi harinya. Akibatnya kondisi
fisik mahasiswa menurun sehingga kami memutuskan untuk
mengurangi waktu tadarus Al-quran.
d. Hypnotherapy
1) Persiapan
Persiapan dalam program hypnotherapy yaitu dengan
mengamati motivasi siswa dalam belajar yang dilakukan selama
kegiatan TPQ. Kemudian, persiapan selanjutnya adalah mencetak
dan menyebarkan leaflet sebanyak 100 lembar dan pamflet
sebanyak 15 lembar yang nantinya akan dibagikan ke anak-anak di
wilayah kelurahan Cacaban melalui ketua RT di setiap RW.
2) Pelaksanaan
Tahap awal untuk pelaksanaan acara hypnotherapy yaitu
dengan menyebarkan leaflet dan pamflet sesuai target yang telah
ditentukan sebelumnya. Kemudian, pelaksanaan hypnotherapy
dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Juli 2014.
3) Hasil
Acara hypnotherapy diikuti oleh warga kelurahan Cacaban
yaitu siswa kelas V SD hingga siswa SMP kelas VII. Pelaksanaan
hypnotherapy sedikit berbeda dengan rencana awal yaitu peserta
yang datang adalah 12 anak dengan target peserta di awal adalah
15 orang.
4) Hambatan
Hambatan yang dialami untuk pelaksanaan acara
hypnotherapy antara lain terbatasnya waktu untuk menyiapkam
leaflet dan pamflet serta waktu untuk publikasi. Di samping itu,
35
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat hypnotherapy
juga menyebabkan kurangnya respon positif untuk
mengikutsertakan anaknya dalam acara hypnotherapy motivasi
belajar juga menghambat terlaksananya acara hypnotherapy.
e. Peringatan HUT RI
1) Lomba Memasak Nasi Goreng
a) Persiapan
Persiapan dalam kegiatan ini berupa persiapan alat-alat
dan bahan-bahan untuk memasak nasi goreng. Kompor yang
disediakan oleh panitia ada sebanyak 6 kompor yang disusun
membentuk setengah lingkaran. Bahan-bahan yang diperlukan
untuk memasak disediakan oleh panitia di tengah-tengah area
lomba. Selain itu, pada tahap persiapan juga dilakukan
pendataan peserta yang mengikuti lomba memasak nasi goreng.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pengondisian peserta,
setiap kompor digunakan oleh satu peserta sehingga lomba
dilaksanakan dalam 3 putaran.
b) Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2014
pukul 19.00 21.00 WIB di depan Masjid Al-Karim RW 7.
Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari bapak-
bapak warga RW 7 dan dihadiri oleh 30 penonton. Mahasiswa
KKN membantu mengkondisikan peserta, mengatur jalannya
perlombaan, dan menjadi timer dalam perlombaan. Waktu yang
disediakan untuk memasak masing-masing putaran adalah 20
menit. Selain itu, tiga mahasiswa KKN bertugas sebagai juri
dalam lomba memasak ini.
c) Hasil
Lomba nasi goreng berlangsung sangat meriah. Hal ini
ditandai dengan sorak-sorai penonton untuk mendukung
36
masing-masing peserta. Lomba ini dijuarai oleh Bapak Sugeng,
Bambang, dan Setiono.
d) Hambatan
Dalam kegiatan ini tidak ada hambatan yang berarti,
kegiatan berjalan dengan lancar hingga acara selesai.
2) Lomba Karaoke
a) Persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah
menyiapkan sound, mic, TV, dan kaset karaoke. Setelah itu,
dilakukan pendataan peserta lomba karaoke.
b) Pelaksanaan
Kegiatan lomba karaoke dilaksanakan pada tanggal 23
Agustus 2014 pukul 21.00 - 23.00 WIB, yaitu setelah lomba
memasak. Lomba ini diikuti oleh 8 orang peserta yang terdiri
dari ibu-ibu warga RW 7. Dalam pelaksanaan kegiatan ini,
mahasiswa KKN bertugas untuk mengondisikan peserta,
membuat aturan lomba, dan juga menjadi juri.
c) Hasil
Lomba karoke berlangsung sangat meriah. Hal ini
ditunjukkan dengan partisipasi penonton dalam kegiatan
lomba. Penonton ikut serta berjoget dan bersorak bersama
ketika peserta menyanyikan lagu. Lomba karaoke ini dijuarai
oleh Ibu Asrinah.
d) Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti dalam kegiatan ini,
kegiatan dapat berjalan dengan lancar hingga acara selesai.
3) Jalan Santai
a) Persiapan
Kegiatan persiapan dimulai pukul 05.30. Mahasiswa
KKN dibagi menjadi 3 kelompok yang bertugas untuk
37
membantu membagikan nomor undian dan menjaga pos, ikut
serta mendampingi peserta jalan santai, serta mempersiapkan
doorprize dan konsumsi.
b) Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2014
pukul 06.00 - 11.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150
peserta yang terdiri dari warga masyarakat di RW 7. Start jalan
santai adalah di depan rumah Ketua RT 1 dan finish di Masjid
Al-Karim RW 7. Setelah peserta sampai finish, kegiatan
dilanjutkan dengan pengundian doorprize.
c) Hasil
Kegiatan ini mampu meningkatnya tali persaudaraan di
RW 7 yang dibuktikan dengan banyaknya partisipasi warga
dalam mengikuti kegiatan tersebut. Jalan santai ini berlangsung
sangat meriah. Peserta terlihat sangat antusias menanti
pengundian doorprize. Doorprize utama berupa televisi 24
inchi diperoleh Bapak Rudi, Ketua RT 5.
d) Hambatan
Dalam pengundian doorprize, ditemukan hambatan
berupa kesulitan dalam mencocokkan doorprize karena
penyusunan doorprize tidak tertata sesuai urutan nomor. Hal ini
dapat diatasi dengan memisahkan doorprize sesuai urutan
nomor. Selain itu, pembagian doorprize juga terhambat karena
terdapat beberapa peserta yang pulang sebelum acara selesai.
4) Pentas Seni
a) Persiapan
Kegiatan persiapan dimulai dari persiapan panggung,
tenda, sound, mic, kursi, meja, backsound, alat-alat untuk
pentas, dan konsumsi. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan
persiapan pentas seni, yaitu merias anak-anak yang akan tampil
dalam pentas seni.
38
b) Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2014
pukul 19.00 23.00 WIB di RT 1 RW 7. Kegiatan ini dihadiri
oleh 150 warga RW 7. Kegiatan diawali dengan pembukaan,
sambutan-sambutan, menyanyikan lagu mengheningkan cipta,
jaranan, pembacaan puisi dengan judul gerilya, dance
cherybelle, dan kpop kids serta serangkaian acara lainnya.
Kemudian kegiatan diakhiri dengan dangdutan.
c) Hasil
Acara berlangsung sangat meriah. Penonton merasa
terhibur dengan pertunjukan pentas seni. Selain itu, tali
persaudaraan antar warga RW 7 meningkat.
d) Hambatan
Kegiatan ini tidak memiliki hambatan yang berarti.
3. Program Tambahan
a. Sosialisasi program KKN
1) Persiapan
Kegiatan dimulai dengan mempersiapkan posko KKN UNY
kelompok 368 yang akan digunakan sebagai tempat pertemuan.
Persiapan tersebut antara lain memasang spanduk, menata kursi,
meja, dan bersih-bersih posko. Persiapan ini dimulai sejak pukul
08.00 sampai 09.30.
2) Pelaksanaan
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Cacaban,
Sekretaris Kelurahan Cacaban, Kasie Pembangunan Kelurahan
Cacaban, 11 ketua RW di Kelurahan Cacaban, dan 12 mahasiswa
KKN UNY kelompok 368. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00
WIB. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan diri
kemudian menyampaikan rencana program kerja yang akan
dilaksanakan selama kegiatan KKN. Setelah rencana program kerja
disampaikan, terdapat beberapa masukan dan pertanyaan yang
39
diajukan oleh beberapa ketua RW. Selain itu, dalam kegiatan ini
beberapa ketua RW juga telah menyampaikan bahwa mereka
memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan KKN di RW-nya.
Misalnya ketua RW I, RW X, dan RW XI mengijinkan pelaksanaan
program TPQ di RWnya. Kegiatan ini selesai pada pukul 11.30
WIB.
3) Hasil
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, ketua-ketua RW di
Kelurahan Cacaban mengetahui adanya mahasiswa KKN dan
program kerja KKN di Kelurahan Cacaban. Selain itu, mahasiswa
KKN menjadi lebih mengetahui potensi masing-masing RW
sehingga dapat segera menentukan sasaran RW untuk setiap
program kegiatan yang direncanakan.
4) Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti dalam kegiatan ini.
b. Karnaval
1) Persiapan
Persiapan membuat konsep acara karnaval di kelurahan cacaban
dengan tema Ayo ke Magelang 2015 pada tanggal 29 Agustus 2014,
dengan tujuan memeriahkan HUT RI serta partisipasi sebagai
perwakilan dari kelurahan Cacaban. Alat dan bahan yang diperlukan
misal cat lukis, kertas, gunting, lem, karton dan sebagainya. Anggota
KKN UNY kelompok 368 membantu mengecat kereta sebagai
kendaraan karnaval yang akan di kompetisikan, membuat bunga untuk
aksesoris kereta,membuat mahkota berbentuk bunga yang akan
digunakan anggota KKN UNY kelompok 368 pada saat mengiringi
kereta karnaval, membuat tulisan slogan Ayo ke Magelang, Magelang
Sejuta Bunga, I Love Magelang dan ditempelkan di kereta, membuat
nama-nama museum dan tempat rekreasi yang ada di Magelang pada
sterofoam untuk display karnaval, dan selanjutnya merias kereta agar
lebih menarik untuk ditampilkan.
40
2) Pelaksanaan
Karnaval dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 30 agustus
2014, pada pukul 10.00 wib persiapan mobil dibawa ke Lapangan
Rindam untuk berkumpul digaris start dengan peserta lain. Anggota
KKN UNY kelompok 368 menyusul untuk mengiringi kegiatan
karnaval dengan menggunakan motor pada pukul 13.00 wib.
Selanjutnya, setiap peserta mengondisikan kelompoknya masing-
masing sesuai nomor urut yang diberikan oleh panitia. Untuk nomor
urut kelurahan Cacaban yang diberikan oleh panitia penyelenggara
karnaval yaitu nomor 038. Pemberangkatan dimulai pada pukul 14.00
wib dengan diiringi oleh sebagian pegawai kelurahan dan seluruh
anggota KKN UNY kelompok 368 berjalan dengan tertib. Kemudian
setelah sampai di depan panggung juri yang terletak di alun-alun kota
Magelang, dan juri menilai hasil karya karnaval kelurahan Cacaban
yang bertemakan Ayo ke Magelang 2015 dengan dimeriahkan oleh
anggota KKN UNY kelompok 368 dengan memakai kaos yang
bertuliskan slogan Kota Magelang.
3) Hasil
Hasil yang didapatkan pada saat karnaval maupun setelah
karnaval sambutan masyarakat yang sangat antusias dan manfaat bagi
masyarakat yaitu mengetahui Tema Karnaval, mengetahui potensi
tempat wisata dan bersejarah yang ada di kota Magelang. Kemudian,
kegiatan karnaval untuk persiapan dana didukung oleh kelurahan
Cacaban.
4) Hambatan
Keterbatasan waktu dalam mempersiapkan semua bahan yang
akan digunakan untuk pembuatan kereta karnaval. Solusi yang
dilakukan yaitu dengan kerja lembur sampai pukul 00.30 WIB.
41
c. Pendampingan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)
1) Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah
menyiapkan dekorasi aula dan materi pendampingan.
2) Pelaksanaan
Pendampingan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) ini
dilaksanakan di SMP N 4 Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan selama
6 hari pada tanggal 14-19 Agustus 2014 mulai pukul 07.30 sampai
13.00. Selama 6 hari tersebut, diisi bermacam-macam materi. Dalam
kegiatan ini, penulis berperan sebagai pendamping bagi peserta
MOPDB. Pendampingan yang dilakukan seperti pada materi baris-
berbaris, kepramukaan, jelajah sekolah, sandi, morse, tali menali,
mendirikan tenda, menaksir jarak, hasta karya, survival, kecintaan
alam, pentas seni dan sebagainya.
3) Hasil
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta didik mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman tentang baris-berbaris, kepramukaan,
jelajah sekolah, sandi, morse, tali menali, mendirikan tenda, menaksir
jarak, hasta karya, survival, kecintaan alam, pentas seni dan
sebagainya.
4) Hambatan
Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini. Kegiatan
berjalan dengan lancar hingga serangkaian kegiatan selesai.
d. Seleksi Pengurus OSIS
1) Persiapan
Persiapan yang dilakukan dalam seleksi pemilu OSIS antara
lain rapat penentuan panitia seleksi pemilihan OSIS. Kemudian
dilanjutkan dengan pembagian tugas dan koordinasi antar panitia.
Sebelum dilaksanakan seleksi, panitia membuat publikasi sekaligus
menyediakan formulir pendaftaran. Formulir pendaftaran paling
lambat dikumpulkan pada tanggal 13 September 2014.
42
2) Pelaksanaan
Seleksi pemilihan OSIS diadakan di SMP N 4 Magelang.
Program kerja ini terdiri dari serangkaian kegiatan, yaitu sebagai
berikut ini.
1. Senin, 18 Agustus 2014 dilaksanakan tes tertulis dengan muatan
tes pengetahuan umum dan mata pelajaran. Peserta tes tertulis yaitu
60 siswa yang terdiri dari kelas 7 dan kelas 8.
2. Selasa, 19 Agustus 2014 dilaksanakan tes psikologi. Peserta tes
tertulis yaitu 60 siswa.
3. Kamis, 21 Agustus 2014 dilaksanakan tes jasmani berupa latihan
baris-berbaris dasar, dan ketahanan fisik. Peserta tes yaitu 40 siswa
hasil dari seleksi tes sebelumnya.
4. Senin, 25 Agustus 2014 dilaksanakan tes wawancara dalam 7
bidang yaitu keagamaan, kewirausahaan, olahraga, kelimuwan,
kominfo, sastra budata dan bela negara. Peserta wawancara
sebanyak 40 siswa.
5. Kamis, 4 September 2014 dilaksanakan pemilihan umum (pemilu)
calon ketua OSIS. Calon ketua OSIS terdapat 3 siswa yaitu Dea
Marsha Pitaloka, Bagus Alam Wijayanto dan Rizqi Aditya.
Kegiatan pemilu diawali orasi, tanya jawab, pemungutan suara,
hingga perhitungan suara. Terdapat tiga bilik suara yang digunakan
sebagai tempat pemungutan suara yang dilakukan dengan cara
menconcreng.
3) Hasil
Telah dilantik 24 pengurus OSIS periode 2014/2015 yang terdiri
dari pengururs inti maupun divisi. Pengurus inti terdiri dari ketua,
wakil ketua, 2 sekretaris, dan 2 bendahara. Divisi yang terbentuk yaitu
3 pengurus di bidang olah raga, 2 pengurus di bidang keilmuwan, 4
pengurus di bidang keagamaan, 2 pengurus di bidang kominfo, 4
pengurus di bidang wirausaha, 2 pengurus bela Negara, 2 pengurus di
bidang sastra budaya.
43
4) Hambatan
Hambatan dalam program kerja ini adalah dalam menentukan
kriteria personal calon pengurus OSIS sesuai dengan bidangnya. Untuk
mengatasi hal ini dilakukan rapat dan diskusi antara panitia seleksi
pengurus OSIS bersama pengurus OSIS periode 2013/2014 tentang
personal yang akan dipilih dalam suatu bidang.
e. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah)
1) Persiapan
Persiapan kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 6
September 2014 mulai pukul 13.00. Persiapan yang dilakukan dalam
program kerja ini antara lain mendekorasi aula, basecamp peserta dan
juga basecamp panitia. Selain itu juga menyiapkan presensi dan alat-
alat yang diperlukan seperti meja, kursi, sound, mic, dan lain-lain.
2) Pelaksanaan
Program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini
dilaksanakan selama dua hari satu malam. Kegiatan yang dilakukan
adalah sebagai berikut ini.
a) Sabtu, 6 September 2014 penyampaian materi mengenai program
sekolah, kepemimpinan, kewirausahaan, surat menyurat, bela
negara, dan rapat pleno masing-masing divisi dari pukul 15.00
sampai 23.30.
b) Minggu, 7 September 2014 dilaksanakan kegiatan outbond di
lingkungan SMP N 4 Kota Magelang. Pada kegiatan ini terdapat 4
pos, di setiap pos dilakukan permainan. Di pos 1 permainan
pengetahuan IPA, di pos 2 permainan jaring laba-laba, di pos 3
permainan air, dan di pos 4 permainan lomba balap karung dan
memasukan air. Setelah selesai outbond, kegiatan dilanjutkan
dengan rapat pleno tentang program kerja yang akan dilaksanakan
selama periode kepengurusan masing-masing divisi. Acara yang
selanjutnya yaitu ibadah dan diakhiri dengan penutup.
44
3) Hasil
Hasil dari program kerja ini adalah masing-masing divisi telah
memiliki beberapa rencana program kerja yang akan dilaksanakan
selama satu periode kepengurusan. Rencana program kerja tersebut
telah dipresentasikan pada rapat pleno dan telah diberi masukan oleh
divisi yang lain.
4) Hambatan
Pada pelaksanaan program kerja ini, terdapat kurangnya
koordinasi pada urusan konsumsi. Ketika pembicara sudah datang,
konsumsi untuk pembicara belum tersedia, oleh karena itu, panitia
mencari snack untuk pembicara secara mendadak.
f. Pengadaan Papan Informasi Data PKK Kelurahan Cacaban
1) Persiapan
Pengadaan papan informasi data PKK kelurahan Cacaban dengan
melakukan persiapan, yaitu diawali dengan mendiskusikan kebutuhan
PKK bersama salah satu pengurus PKK kelulahan Cacaban,
menentukan program (pengadaan papan informasi data PKK kelurahan
cacaban) dengan menganalisis kebutuhan, mendata jumlah, bentuk
dan konten papan informasi, survei tempat pemesanan pembuatan
papan data informasi, menentukan jumlah dan bentuk papan yang akan
diadakan, memesan papan data informasi sesuai dengan permintaan
dan kesepakakatan pengadaan.
2) Pelaksanaan
Menyerahakan papan data informasi ke PKK kelurahan
Cacaban.
3) Hasil
Adanya papan data informasi PKK kelurahan Cacaban dengan
jumlah 6 unit papan data informasi.
4) Hambatan
Hambatan dalam kegiatan ini adalah dana pengadaan papan data
informasi yang terbatas. Pengadaan papan data informasi dari
45
mahasiswa KKN UNY hanya 6 unit papan data informasi dari 13 unit,
sedangkan sisanya ditanggung oleh kelurahan. Selain itu, waktu
Pengadaan papan data informasi mendekati jadwal penarikan KKN
UNY.
g. Perpisahan KKN
1) Persiapan
Persiapan perpisahan KKN dengan kelurahan Cacaban yaitu
diawali dengan mengsurvei tempat makan yang nyaman, serta menu
yang sesuai. Mempersiapkan hadiah kenang-kenangan berupa pelakat,
maukena, sarung, dan rak.
2) Pelaksanaan
Perpisahan KKN diadakan di Rumah Makan Ayam Goreng Bu
Tatih pada tanggal 15 September 2014 jam 15.00-Selesai. Kegiatan
berupa makan bersama Staff Kelurahan Cacaban serta mengobrol
santai sehingga terciptalah suasana kebersamaan antara mahasiswa
KKN UNY kel.368 dengan Staff Kelurahan Cacaban serta pemberian
kenang-kenang untuk pihak kelurahan pada akhir acara.
3) Hasil
Kegiatan berjalan sangat mengharukan karena staff kelurahan
sudah merasa dekat dengan mahasiswa KKN UNY kel.368 yang
mereka sudah anggap sebagai anak mereka sendiri serta mempererat
tali silaturahmi mahasiswa KKN UNY dan staff kelurahan cacaban.
4) Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti pada kegiatan perpisahan KKN
sehingga acara berjalan dengan lancar hingga selesai.
4. Kegiatan Insidental
a. Pendampingan Posyandu
Pada tanggal 10 Juli 2014, mahasiswa KKN UNY kelompok 368
membantu mendampingi program posyandu di RW X. Kegiatan ini
dilaksanakan di rumah seorang kader PKK RW X. Kegiatan tersebut
46
ditujukan untuk balita dan lansia. Kegiatan posyandu balita meliputi
menimbang berat badan dan diberikan bubur kacang hijau sedangkan
kegiatan posyandu lansia yaitu pengecekan kesehatan seperti tensi darah
dan keluhan yang dirasakan.
Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh seluruh anggota KKN UNY
kelompok 368. Bentuk pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN UNY ialah membantu mengkondisikan anak-anak balita dan lansia,
mencatat perkembangan balita di posyandu, menimbang balita,
mempersiapkan bubur kacang hijau, serta membagikan bubur kacang hijau
dan roti tawar.
b. Pengajian Nuzulul Quran
Pada tanggal 15 Juli 2014, mahasiswa KKN UNY kelompok 368
memenuhi undangan kepala Kelurahan Cacaban untuk menghadiri acara
pengajian Nuzulul Quran. Acara ini dilaksanakan di masjid Perumahan
Tuk Songo RW XII. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Cacaban
Praditya Dedi H, Kepala Kecamatan Magelang Tengah Triyanto Sutisno,
12 mahasiswa KKN UNY kelompok 368, dan Ustadz Mahdi sebagai
penceramah.
Kegiatan terdiri dari pembukaan, sambutan-sambutan, doa, dan
pembagian trophy untuk juara lomba anak-anak warga sekitar yang
dilanjutkan siraman rohani oleh Ustadz Mahdi. Materi pengajian yang
disampaikan oleh Ustadz Mahdi adalah tentang Al-Quran sebagai
petunjuk. Materi dikemas menjadi sangat menarik dengan bahasa yang
ringan sehingga jamaah pengajian menyimak materi dengan antusias.
Acara ini diakhiri pada pukul 22.00 WIB.
c. Buka Bersama
1) Buka Bersama di Rumah Pak Thoefur
Mahasiswa KKN UNY kelompok 368 diundang oleh seorang
tokoh masyarakat di RW X, yaitu pak Thoefur, seorang Imam Masjid
Ass-Saadah. Acara ini diikuti oleh 12 mahasiswa KKN kelompok 368
47
dan keluarga Ustadz M. Thoefur. Kegiatan berjalan hikmat dengan doa
yang dipanjatkan oleh Ustadz M.Thoefur dan ucapan terima kasih dari
perwakilan kelompok KKN 368. Pada acara ini mahasiswa KKN UNY
kelompok 368 mengobrol santai dengan keluarga Ustadz M. Thoefur
sehingga tercipta suasana kekeluargaan. Ustadz M. Thoefur juga
memberikan beberapa pesan kepada mahasiswa KKN. Selanjutnya,
acara dilanjutkan dengan buka puasa dan Solat Magrib berjamaah.
Setelah membatu membereskan tempat dan makanan, mahasiswa KKN
UNY Kelompok 368 bersama keluraga Ustadz M. Thoefur berangkat
ke Masjid Ass-Saadah untuk menjalankan ibadah Solat Tarawih
berjamaah. Pada acara ini, penulis ikut serta dari awal acara hingga
akhir acara.
2) Buka Bersama di Kelurahan Cacaban
Mahasiswa KKN UNY kel.368 memenuhi undangan kelurahan
Cacaban untuk berbuka bersama yang bertempat di kantor kelurahan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh staf kelurahan Cacaban beserta bapak
kepala kelurahan dan seluruh anggota KKN UNY kel.368. suasana berjalan
penuh keakraban dan kekeluargaan.
d. Tarawih Keliling
Mahasiswa KKN UNY kel.368 diundang untuk mengikuti acara
Tarawih keliling di RW 09 yang dihadiri oleh walikota Magelang, wakil
walikota Magelang, Sekertaris daerah Pemerintah Kota, Kapolda, Kepala
Kecamatan Magelang Tengah, dan Kepala Kelurahan Cacaban. Kegiatan
berakhir dengan pemberian kenang-kenangan dari walikota untuk bantuan
kepada masyarakat sekitar.
e. Silahturahmi
1) Silaturahmi ke Pak Thoefur
Mahasiswa KKN UNY kel.368 melakukan silaturahmi
kekediaman bapak Thoefur. Hal tersebut dimaksud untuk silaturahmi dan
48
memberikan sedikit kenang-kenangan berupa sarung dan mukena.
Kegitan berjalan dengan lancar.
2) Silaturahmi ke Pak Rasul
Mahasiswa KKN UNY kel.368 melakukan silaturahmi
kekediaman bapak Rosul. Hal tersebut dimaksud untuk silaturahmi dan
memberikan sedikit kenang-kenangan berupa sarung dan mukena.
Kegitan berjalan dengan lancar.
3) Silaturahmi ke Kepala Kelurahan Cacaban
Pada tanggal 3 Agustus 2014, 11 mahasiswa KKN UNY
Kelompok 368 mengunjungi rumah Kepala Kelurahan Cacaban yang
beralamat di Mertoyudan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin
silahturahmi dengan Kepala Kelurahan Cacaban beserta keluarga.
Sambutan dari tuan rumah sangat baik, mahasiswa dan keluarga Kepala
Kelurahan Cacaban mengobrol santai sehingga tercipta suasana
kekeluargaan.
f. Halal Bihalal
Halal Bi Halal ini diselenggarakan oleh Kantor Kelurahan
Cacaban. Kegiatan ini dilaksanakan di balai Kelurahan Cacaban.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antar pengurus
di Kelurahan Cacaban. Halal Bi Halal dihadiri oleh Kepala Kecamatan
Magelang Tengah, Kepala Kelurahan Cacaban, pegawai kelurahan,
ketua RW di Kelurahan Cacaban, Ketua RW di Kelurahan Cacaban,
dan pengurus-pengurus lain di Kelurahan Cacaban. Acara dipandu oleh
Sekretaris Kelurahan Cacaban.
Acara dimulai dengan pembukaan pada pukul 10.00 WIB,
dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Gafar Baba
mahasiswa KKN UNY kelompok 368, kemudian dilanjutkan dengan
pembagian hadiah kepada juara lomba yang diselenggarakan oleh
Kantor Kelurahan Cacaban, kemudian acara dilanjutkan dengan acara
ramah tamah dan makan bersama yang berakhir pada pukul 13.00
49
WIB. Pada kegiatan ini penulis berperan sebagai penjaga meja
presensi.
g. Jalan Santai
Jalan santai dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2014 di alun-
alun Kota Magelang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah
Kota Magelang yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT
Kemerdekaan RI ke-69. Jalan santai diikuti seluruh warga kota
Magelang baik dari instansi-instansi pemerintah maupun warga
setempat. Acara dimulai pukul 06.00. Start dari alun-alun kota
Magelang melewati jalan pemuda menuju Pasar Rejowinangun,
melewati jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar dan finish di alun-alun kota
Magelang. Setelah sampai finish, acara dilanjutkan dengan hiburan
orgen tunggal dan pembagian dourprize oleh panitia.
Mahasiswa KKN UNY kelompok 368 mewakili Kelurahan
Cacaban untuk mengikuti jalan santai yang merupakan acara tahunan
Kota Magelang. Dalam kegiatan ini penulis ikut serta dalam kegiatan
jalan santai mulai dari start hingga finish dan selesainya acara.
50
BAB III PENUTUP
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Secara Spesifik
a. Program bimbingan belajar terlaksana dan membantu siswa mengatasi
kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan rumah atau mengenai materi
pelajaran di sekolah.
b. Program pendampingan Taman Belajar dan Pendampingan Al-Quran
terlaksana dan dapat memfasilitasi siswa dalam berkreasi serta
menambah ilmu pengetahuan lain seperti Bahasa Indonesia, Bahasa
Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Matematika, IPA, dan
Kerajinan.
c. Program hypnotherapy terlaksana dan dapat meningkatkan motivasi
belajar serta menumbuhkan semangat siswa dalam menuntut ilmu.
d. Program kampung organik terlaksana sebagai bentuk partisipasi
dengan adanya penghargaan bagi kota Magelang sebagai kota
Adipura Kencana melalui kegiatan penyuluhan kepada warga untuk
menambah pengetahuan mengenai cara bercocok tanaman dan
mengolah sampah yang baik dan benar kemudian ditindaklanjuti
dengan pengadaan bibit dan media tanam.
e. Program pengadaan taman bacaan berjalan dengan lancar dan dapat
menambah reverensi bacaan bagi para pendidik di PAUD sehingga
dapat meningkatkan minat belajar siswa untuk membaca.
2. Secara Umum
a. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung selama kurang lebih 2,5
bulan telah memperdalam pengertian mahasiswa mengenai kesulitan
masyarakat sasaran dan berupaya untuk meminimalkan, mengatasi
dan memecahkan masalah yang dihadapi serta mencoba untuk
melakukan pembaharuan dalam masyarakat.
51
b. Dengan adanya KKN, mahasiswa berkesempatan mengembangkan
potensi pribadi seperti kemandirian, kepekaan sosial, tanggung jawab
serta akhlak pribadi dan sosial.
c. Dengan adanya KKN mahasiswa dapat mengaplikasikan disiplin ilmu
yang diperoleh di masyarakat dan dapat menerapkannya secara
langsung dalam kehidupan masyarakat.
Selama masa KKN ini pula, ada beberapa hambatan yang dialami
dalam pelaksanaan program. Hambatan tersebut antara lain permasalahan
dana, waktu, dan tenaga. Akan tetapi semua program yang direncanakan
dapat terlaksana dengan baik.
B. Saran
1. Bagi Pemerintah Desa
Hendaknya pemerintah desa lebih meningkatkan peran serta dan
partisipasinya dalam mendukung pelaksanaan kegiatan KKN, sehingga
pelaksanaan KKN berjalan dengan lebih baik. Pemerintah desa juga harus
lebih memperhatikan permasalahan-permasalahan masyarakat desa serta
mencoba untuk menyelesaikaannya.
2. Bagi Mahasiswa
a. Dalam perencanaan program perlu pemikiran yang matang dalam hal
prioritas program yaitu kebutuhan yang paling utama (perlu dan
mendesak) yang disesuaikan dengan dana, waktu dan tenaga yang ada,
bukan hanya untuk sekedar pemenuhan permintaan dari warga dusun.
b. Pembagian tugas setiap program kerja sebaiknya lebih dikoordinasikan
dengan baik.
c. Mengomunikasikan setiap kegiatan kepada pejabat atau instansi
setempat.
52
3. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat hendaknya lebih berkenan menerima mahasiswa sebagai
rekan dalam mengadakan kerjasama untuk memberdayakan
masyarakat.
b. Hasil karya, usaha dan pemikiran yang telah diupayakan oleh
mahasiswa hendaknya dipelihara, dikembangkan, dan dilanjutkan demi
kemajuan dusun atau desa itu sendiri
c. Perlu ditingkatkan rasa solidaritas, kerukunan dan kerjasama antar
sesama warga dusun maupun dengan warga dusun lain.
4. Bagi Mahasiswa KKN yang akan Datang
a. Hendaknya bagi mahasiswa KKN yang akan melaksanakan KKN yang
akan datang, agar dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan masa
observasi ke lapangan, sehingga nantinya dapat merumuskan dan
melaksanakan kegiatan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Program kerja yang diangkat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi masyarakatpun akan memberi dukungan penuh terlaksananya
program-program tersebut.
c. Setiap program KKN yang dilaksanakan secara berkelompok
hendaknya dilaksanakan dengan penuh kekompakkan sedang program
yang dilaksanakan secara individu hendaknya dilaksaanakan dengan
penuh tanggung jawab dari individu yang bersangkutan serta tidak
terlepas dari kerjasama dengan anggota kelompok.
5. Bagi LPPM UNY
a. Sebaiknya pemilihan lokasi KKN disesuaikan dengan kompetensi
mahasiswa sehingga program KKN dapat memberikan manfaat yang
lebih besar terhadap masyarakat sasaran.
b. Pengumuman penempatan lokasi KKN dan pembagian kelompok
sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum penerjunan KKN agar
program kerja dapat direncanakan dengan lebih baik.
53
c. Sebaiknya waktu pelaksanaan KKN lebih difokuskan, maksudnya
KKN dan PPL tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan agar
pelaksanaan program KKN dapat menyesuaikan kondisi masyarakat,
terutama dalam penentuan waktu kegiatan.
54
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Negeri Yogyakarta. 2004. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata.
Yogyakarta: LPM UNY.
Burhan Nurgiyantoro. 2004. Observasi dan Analisis Kebutuhan Masyarakat.
Makalah Pembekalan KKN. Yogyakarta: LPM UNY.
Fauzi. 2006. Penyusunan Program KKN UNY. Makalah Pembekalan KKN.
Yogyakarta: LPM UNY.
55
LAMPIRAN
Lampiran 1 Matriks Program Kerja
56
LAMPIRAN Lampiran 2 Dokumentasi
Dokumentasi
Pelaksanaan Kegiatan KKN UNY Kelompok 368
A. Program Fisik
1. Pengadaan Alat Salat
Gb 1. Penyerahan Alat Salat kepada Pengurus Mesjid Ass-Saadah di RW X.
Gb 2. Penyerahan Alat Salat Kepada Kepala Kelurahan Cacaban
57
2. Kampung Organik
Gb 4. Pembagian Stiker untuk Kampanye Program Kampung
Organik
Gb 5. Pengadaan Media Tanam di RW VIII
Gb 3. Desain Stiker Kampung Organik
58
Gb 6. Pihak Dinas Observasi Lahan di RW VIII
3. Pengadaan Taman Bacaan
Gb 7. Buku Bacaan
Gb 8. Pengecapan dan Inventaris Buku Bacaan
59
B. Program Nonfisik
1. Pengajaran Taman Pendidikan Al-Quran
Gb 9. Mahasiswa KKN Bersama Santriwan-santriwati TPQ
Gb 10. Pelaksanaan Pengajaran TPQ
2. Pendampingan Tadarus
Gb 11. Mahasiswa KKN dengan Jamaah Masjid Ass-Saadah Tadarus Al-
Quran
60
Gb 12. Mahasiswa KKN dengan Jamaah Masjid Ass-Saadah
Tadarus Al-Quran
3. Hypnotherapy
Gb 13. Pamflet Hypnotherapy
Gb 14. Peserta dan Pembicara Hypnotherapy
61
4. Kampung Organik
Gb 15. Bapak Dony sedang Menyampaikan Materi
pada Kegiatan Penyuluhan Kampung Organik di RW VIII
Gb 16. Bapak Among sedang Menyampaikan materi
pada Kegiatan Penyuluhan Kampung Organik di RW VIII
Gb 17. Mengganti Tanaman yang Sudah Tidak Layak
pada Kegiatan Revitalisasi Tanaman
62
Gb 18. Mencampur Tanah dengan Pupuh dan EM 4
pada Kegiatan Revitalisasi Tanaman
Gb 19. Sawi Hasil Penanaman
Gb 20. Strawberi Hasil Penanaman
63
5. Peringatan HUT RI
Gb 21. Lomba Memasak Nasi Goreng di RW VII