Upload
rendy-setya-wardana
View
88
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJAKKN POSDAYA UNSOED SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015
DESA KARANGTURIKECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP
Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Edy Purwono Hadi, M.P.
Disusun oleh:
Akhmad Izzul Farkhi A1L011036
Joni Handoko D1E011134
Atria Ghita Mayasari C1A011089
Iyos Rosida F1I011004
Abdusyakur Marzuq C1C011021
Riana Dewi M. E1A011135
Atikah F1B011048
Fina Tri Handayani G1F011002
Muhammad Hanif S. H1F011023
Titin Faridatul Khoir H1G011025
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kuliah Kerja Nyata POSDAYA UNSOED
Semester Genap Tahun 2014/2015 ini disusun berdasarkan hasil kegiatan
di Desa Karangturi Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.
Oleh:
Akhmad Izzul Farkhi A1L011036
Joni Handoko D1E011134
Atria Ghita Mayasari C1A011089
Iyos Rosida F1I011004
Abdusyakur Marzuq C1C011021
Riana Dewi M. E1A011135
Atikah F1B011048
Fina Tri Handayani G1F011002
Muhammad Hanif S. H1F011023
Titin Faridatul Khoir H1G011025
Purwokerto, 04 Agustus 2014
KoordinatorMahasiswa Desa,Sekretaris KKN Posdaya,
Akhmad Izzul Farkhi Atria Ghita Mayasari NIM. A1L011036 NIM. C1A011089
Mengetahui,
Dewan Pembimbing Lapangan
iii
IDENTITAS POSDAYA
Tabel 1. Identitas Posdaya
NO. Identitas Keterangan
1. NamaPosdaya PosdayaTuri Indah Jaya
2. AlamatPosdayaKantor desa Jl. Turonggo No. 787
Karangturi, Kecamatan Kroya (53282)
3.
KontakPosdaya :
Nama
JabatanPosdaya
No.HP
Ngasiyem
KetuaPosdaya
087736958457
4. Wilayah BinaanPosdayaDusun Pangkalan, Dusun Karangkamal,
Dusun Ketipes dan Dusun Karngturi
5. Jumlah KK Binaan 850 KK
6. KelasPosdaya Pemula
7.2 PilarPosdaya yang paling
aktif1. Kesehatan 2. Ekonomi
8. ProdukUnggulanPosdaya
1. Telur Asin
2. Telur Asin Asap
3. Keripik Pisang
4. Keripik Pisang Cokelat
5. Sale Pisang
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Program Kerja KKN POSDAYA 2014 Desa Karangturi
Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.Kami menyadari bahwa dalam
menyelesaikan laporan pelaksanaan ini tidak lepas dari perhatian, bimbingan,
bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak yang sangat berarti bagi kami.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami menyampaikan rasa terima kasih
kepada :
1. Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
2. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNSOED
3. Bapak Drs. Edy Purwono Hady selaku dosen pembimbing lapangan KKN
Posdaya Universitas Jenderal Soedirman 2014 Desa Karangturi Kecamatan
Kroya Kabupaten Cilacap.
4. Bapak Misar R.S. selaku Kepala Desa Karangturi beserta seluruh jajaran
perangkat Desa Karangturi.
5. Keluarga Bapak Parjo dan Ibu Narsiti yang telah menjadi orang tua kami
selama proses KKN dan menerima kami dengan tangan hangat, serta
memberikan tempat tinggal yang nyaman selama 35 hari.
6. Seluruh warga Desa Karangturi Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap yang
telah ikut membantu serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang telah
diadakan.
iii
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pelaksanaan ini masih
membutuhkan banyak masukan. Oleh karena itu, kamisangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan ini sehingga dapat
memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Purwokerto, 04 Agustus 2014
Tim KKN Posdaya Desa Karangturi
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
IDENTITAS POSDAYA ............................................................................ iii
KATA PENGANTAR................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... ix
I. PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Kondisi Umum Desadan Khususnya Wilayah Kerja Posdaya
1. Kondisi Geografis dan Demografis.................................... 1
2. Kondisi Ekonomi............................................................... 1
3. Kondisi Pendidikan ........................................................... 2
4. Kondisi Kesehatan............................................................. 2
5. Kondisi Pemberdayaan Lingkungan.................................. 3
6. Potensi Desa Karangturi..................................................... 4
B. Permasalahan Posdaya atau Posyandu.................................... 4
II. PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN............... 6
A. Matriks Realisasi Program Kerja............................................ 6
B. Pembahasan Program Kerja.................................................... 7
1. Bidang Kelembagaan......................................................... 7
2. Bidang Kesehatan.............................................................. 13
3. BidangPendidikan.............................................................. 29
vi
4. Bidang Ekonomi................................................................ 45
5. Bidang Lingkungan............................................................ 58
6. Kegiatan Tambahan .......................................................... 71
III. PENUTUP..................................................................................... 81
A. Kesimpulan............................................................................. 81
B. Saran....................................................................................... 82
LAMPIRAN................................................................................................. 84
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Identitas Posdaya ............................................................................... iii
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Sosialisasi Posdaya............................................................... 8
Gambar 2. Rapat Koordinasi Posdaya.................................................... 11
Gambar 3. Pembuatan SK Kepengurusan Posdaya................................ 13
Gambar 4. Sosialisasi ASI dan IMD serta Gizi Seimbang..................... 15
Gambar 5. Sosialisasi KB....................................................................... 17
Gambar 6. Penyuluhan Pencegahan Diabetes dan Hipertensi................ 20
Gambar 7. PHBS Cuci Tangan dan Sikat Gigi...................................... 22
Gambar 8. Demo Obat Herbal................................................................ 24
Gambar 9. Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis..................................... 27
Gambar 10. Kampanye Gizi..................................................................... 29
Gambar 11. Penyuluhan Gemar Menabung Usia Dini............................. 31
Gambar 12. Sosialisasi Gemar Membaca................................................ 33
Gambar 13. Bimbingan Belajar Anak Sekolah........................................ 38
Gambar 14. Mengajar PAUD................................................................... 41
Gambar 15. Pembuatan Celengan............................................................ 43
Gambar 16. Pendirian Taman Baca (Pengadaan Buku)........................... 45
Gambar 17. Sosialisasi Kewirausahaan................................................... 47
Gambar 18. Penyuluhan Manajemen Ternak Bebek................................ 49
Gambar 19. Sosialisasi Pentingnya KUBE.............................................. 51
Gambar 20. Pelatihan Usaha Produk Pisang............................................ 53
Gambar 21. Pembuatan Telur Asin Asap................................................. 56
Gambar 22. Pembuatan Perencanaan Keuangan Sederhana.................... 58
Gambar 23. Sosialisasi Intensifikasi Pekarangan..................................... 60
vi
Gambar 24. Penyuluhan Pemisahan Sampah........................................... 62
Gambar 25. Pelatihan Pembuatan Pupuk dan Pestisida Organik............. 65
Gambar 26. Pembuatan Tempat Sampah.................................................. 67
Gambar 27. Pembibitan Tanaman Holtikultura dan TOGA.................... 69
Gambar 28. Pembuatan Biopori............................................................... 71
Gambar 29. Pendampingan Posyandu...................................................... 73
Gambar 30. Lomba Cerdas Cermat Kecamatan....................................... 75
Gambar 31. Pengajian dan Tarawih Keliling........................................... 76
Gambar 32. Kegiatan Lomba 17 Agutus.................................................. 78
Gambar 33. Expo Kabupaten................................................................... 80
vii
I. PENDAHULUAN
A. Kondisi Umum Desa dan Khususnya Wilayah Kerja Posdaya
1. Keadaan Geografis dan Demografis
Desa Karangturi terletak di Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.
Daerah ini merupakan wilayah dataran rendah. Memiliki 26 RT dan 4
Dusun, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Timur : Desa Ayam Alas
Sebelah Selatan : Desa Kepudang
Sebelah Barat : Desa Sikampuh
Sebelah Utara : Desa Pekuncen
Desa Karangturi memiliki kepadatan penduduk pada tahun 2014
sebanyak 4.090 jiwa, yang terdiri dari 209 penduduk lansia, 400 penduduk
miskin (sesuai data pemberian RASKIN).
2. Keadaan Bidang Ekonomi
Mayoritas warga Desa Karangturi bekerja sebagai petani, peternak,
pembuat keranjang ayam dan buruh serabutan. Petani-petani tersebut ada
yang memiliki tanah garapannya sendiri, dan ada pula yang merupakan
buruh tani, dimana tenaga mereka yang digunakan dalam mengolah lahan
pertanian pemilik sawah. Selain petani dan pembuat keranjang ayam
warga Desa Karangturi ada juga yang bekerja sebagai peternak itik dan
ternak kambingyang jumlahnya tidak terlalu banyak.
1
3. Keadaan Bidang Pendidikan
Masyarakat Desa Karangturi sudah menyadari pentingnnya
pendidikan dasar 9 tahun. Hal ini terbukti dengan adanya lembaga-
lembaga pendidikan formal di Desa Karangturi, desa ini memiliki 2
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 3 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Namun hanya sedikit warga Desa
Karangturi yang meneruskan pendidikannya ke Sekolah Lanjutan Tingkat
Atas (SLTA) dan Perguruan Tinggi karena faktor ekonomi dan mereka
cenderung lebih menginginkan membantu orang tuanya mencari nafkah
dengan menjadi petani atau membuat keranjang ayam dan sebagai Tenaka
Kerja Indonesia di Luar Negeri.Keadaan di lihat dari segi pendidikan
masyarakat desa sehingga banyak yang tertarik untuk bekerja di luar
negeri.
4. Keadaan Bidang Kesehatan
Kesadaran akan pentingnya kesehatan juga sudah ditanamkan pada
warga Desa Karangturi. Hal ini dapat dilihat dengan adanya kegiatan-
kegiatan kesehatan masyarakat yang telah berjalan, seperti posyandu balita
dan imunisasi yang dilakukan bidan di balai desa. Namun kesehatan
lingkungan di Desa Karangturi masih perlu ditingkatkan. Hal ini
disebabkan karena masih banyak rumah warga yang belum menggunakan
toilet yang layak. Penggunaan toilet yang tidak layak dapat mempengaruhi
kesehatan penggunanya.
2
Warga Desa Karangturi tidak sedikit yang memelihara ternak,
seperti ayam, itik dan kambing. Biasanya kandang binatang ternak terletak
tidak jauh dengan tempat tinggal mereka. Bahkan dapat dikatakan jarak
antara tempat tinggal dengan kandang ternak terlalu dekat. Jarak tempat
tinggal dengan kandang ternak yang terlalu dekat kurang baik bagi
kesehatan. Kotoran ternak yang menimbulkan bau tidak sedap
menyebabkan udara yang dihirup menjadi kurang sehat serta kurang
bersih. Hal ini juga sudah berlangsung setiap hari dan dalam kurun waktu
yang lama. Sebaiknya jarak antara kandang ternak dengan tempat tinggal
hendaknya tidak terlalu dekat guna mengurangi pencemaran udara yang
dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
5. Keadaan Bidang Pemberdayaan Lingkungan
Pemberdayaan lingkungan di Desa Karangturi sudah cukup baik.
Desa ini sudah cukup hijau, ditambah lagi dengan letak desa yang cukup
jauh dari jalan raya sehingga warga desa dapat menghirup udara segar
dengan polusi udara dari knalpot kendaraan yang sangat minim.Warga
Desa Karangturi juga sudah menanam tanaman-tanaman di pekarangan
rumah mereka seperti pisang, jeruk, bayam dan lain sebagainya.
Pekarangan yang kaya akan tanaman buah-buahan atau sayuran dapat
berfungsi sebagai taman gizi sehingga keluarga dapat dengan mudah
mendapatkan sumber vitamin dari buah dan sayur yang dipetik di
pekarangan rumah mereka.
3
6. Potensi Desa Karangturi
Desa Karangturi memiliki potensi dalam bidang Home Industry.
Produk Home Industry yang dihasilkan adalah usaha keranjang ayam.
Dalam bidang peternakan, binatang yang dipelihara antara lain ayam,
kambing danitik, hasil telur itik dapat berpotensi sebagai telur asin dan
tentunya dengan diolah terlebih dahulu menjadi telur asin penghasilan
warga dapat meningkat. Selain keranjang ayam dan telur asin, potensi
Desa Karangturi yang perlu dikembangkan yaitu pengolahan pisang
karena sejauh ini warga Desa Karangturi hanya menjual pisang mentah,
padahal jika mereka mampu mengolah pisang tersebut tentunya omset dari
hasil penjualan pisang akan meningkat. Contoh pengolahan pisang yang
dapat digunakan adalah pisang coklat.
B. Permasalahan Posdaya atau Posyandu
Sebelumnya Desa Karangturi sudah memiliki organisasi posdaya
yang sudah terbentuk tetapi hanya ada di satu dusun ketipes. Namun,
disayangkan posdaya tersebut tidak aktif selepas KKN Posdaya tahun
sebelumnya berakhir karena kurang koordinasi dari setiap anggota
posdaya tersebut. Masih belum adanya seketariatan Posdaya yang tetap,
belum adanya progam kerja untuk setahun yang akan mendatang, oleh
karena itu, dari tim KKN 2014 membentuk ulang organisasi posdaya di
Desa Karangturi Kecamatan Kroya, untuk menghidupkan kembali
pemberdayaan keluarga di desa ini.
4
Posyandu di desa karangturi ada empat yang ditempatkan di rumah
kepala dusun masing-masing.Kondisi posyandu cukup baik, alat-alat yang
digunakan juga mempunyai kondisi yang lumayan baik. Permasalahan
yang ada adalah kurang sadarnya masyarakat terhadap kesehatan , gizi
seimbang bagi bayi , kesediaan alat masih ada beberapa posyandu yang
alatnya rusak suka error jika digunakan. Masih sedikit adanya penyuluhan
tentang kesehatan , KB , ASI, Gizi seimbang dan lain sebagainya. Warga
masyarakat juga masih kurang sadar akan kesehatan yang sebenarnya,
keseimbangan gizi anaknya juga masih kurang sadar.
5
II. PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Matriks Realisasi Program Kerja
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA terdiri
dari lima bidang, yaitu Bidang Kelembagaan, Bidang Kesehatan, Bidang
Pendidikan, Bidang Ekonomi danBidang Lingkungan yang kesemuanya
meliputi bidang fisik dan non fisik.Pelaksanaan program kerja KKN
POSDAYA di Desa Karangturi Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap baik
program fisik maupun non fisik merupakan program-program kegiatan yang
dirancang berdasarkan observasi, hasil pemikiran Tim KKN POSDAYA
sendiri dengan melihat potensi sumber daya yang belum tergali, serta adanya
masukan dari perangkat desa dan masyarakat.
Program non fisik merupakan program yang bertujuan untuk
membuka dan mengubah pola pikir masyarakat dengan pemberian materi
yang bersangkutan dengan bidang kelembagaan, kesehatan, pendidikan,
ekonomi, dan lingkungan. Pemberian materi dilakukan dengan penyuluhan.
Program fisik berupa kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam
pelaksanaannya. Pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA program non fisik
dan fisik di Desa KarangturiKecamatan Kroya Kabupaten Cilacap dapat
berjalan dengan lancar dan terselesaikan dengan baik. Semua program
mendapat sambutan dan antusiasme masyarakat yang cukup besar sehingga
sangat membantu dalam pelaksanaannya. Program kerja yang dilakukan dari
tanggal 15 Juli sampai 29 Agustus 2014 berjumlah sebanyak 28 buah
program kerja yang direncanakan dan 6 buah kegiatan tambahan.Realisasi
6
program kerja terlampir.
B. Pembahasan Program Kerja
1. Bidang Kelembagaan
a. Program non fisik
1) Sosialisasi Posdaya
Penanggung jawab : Abdussyakur Marzuq
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Rabu, 16 Juli 2014
waktu : 09.30 – 12.00 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan kader Posyandu
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai program-program kerja yang akan dilaksanakan
selama 35 hari ke depan. Sehingga diharapkan dengan begitu
masyarakat menjadi berantusias dan terdorong untuk
mengikuti setiap program kerja yang akan dilaksanakan.
Uraian capaian kegiatan :
Sosialisasi posdaya dapat terlaksana dengan baik dan
lancar. Acara sosialisasi ini dilaksanakan bersamaan dengan
rapat rutin bulanan ibu-ibu PKK Desa Karangturi. Sepanjang
acara para warga antusias mendengarkan dan diperoleh hasil
7
warga mendukung sepenuhnya setiap program kerja yang telah
tim KKN bentuk dan siap untuk dilaksanakan.
Faktor pendukung :
Faktor pendukung terlaksananya sosialisasi ini yaitu
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim KKN
Unsoed, koordinasi yang cukup baik dengan perangkat desa
untuk ikut membantu dalam mengundang peserta kegiatan.
Faktor penghambat :
Para warga kurang aktif mengajukan pertanyaan untuk
memberikan penjelasan lebih mendetail terkait program kerja
yang akan tim KKN laksanakan.
Rekomendasi perbaikan program :
Acara dimulai lebih tepat waktu, dan diharapkan
undangan untuk peserta penyuluh lebih banyak.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 1. Sosialisasi Posdaya
8
2) Rapat Koordinasi Posdaya
Penanggung jawab : Akhmad Izzul Farkhi
Dana yang dibutuhkan : Rp 200.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Minggu, 20 Juli 2014
waktu : 09.30 – 11.30 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan kader Posyandu
Tujuan dan manfaat :
kegiatan ini bertujuan untuk membentuk posdaya yang
baru, agar menghidupkan kembali pos pemberdayaan keluar di
Desa Karangturi..
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan musyawarah desa ini diadakan dalam rangka
pembentukan pengurus Posdaya yang baru, karena
ketidakaktifan koordinasi pengurus posdaya periode
sebelumnya. Kepengurusan posdaya ini diberi nama sesuai
dengan kesepakatan forum yaitu “TURI JAYA INDAH” yang
diketuai oleh Ibu Ngasiyem. Kepengurusan posdaya berjumlah
20 orang berasal dari para perwakilan kader posyandu di
keempat dusun Desa Karangturi.
9
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed, koordinasi yang cukup baik dengan perangkat
desa untuk ikut membantu dalam mengundang peserta
kegiatan..
Faktor penghambat :
Kurang dimatangkannya acara karena ketika acara
dimulai mahasiswa KKN belum siap menempatkan diri sesuai
fungsinya, undangan disebar terlalu mepet sehingga masih
banyak perwakilan posyandu yang tidak hadir, kepala desa
terlalu aktif didalam forum pembentukan sehingga
musyawarah belum berjalan baik dan belum dibentuk
AD/ART Pengurus Posdaya.
Rekomendasi perbaikan program :
Kegiatan rakor ini termasuk kegiatan formal sehingga
didalam susunan acara ada menyanyikan lagu kebangsaan,
surat undangan disebar dua hari sebelum acara, dan disiapkan
No. SK Kepengurusan terlebih dahulu, dan disiapkan pula
AD/ART nya.
10
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 2. Rapat Koordinasi Posdaya
b. Program fisik
1) Pembuatan Surat Keputusan Kepengurusan Posdaya
Penanggung jawab : Atria Ghita Mayasari
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Minggu, 20 Juli 2014
waktu : 09.30 – 11.30 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan kader Posyandu
Tujuan dan manfaat :
kegiatan ini bertujuan untuk melegalitaskan organisasi
posdaya yang telah dibentuk. Hal ini dilakukan agar
meresmikan organisasi posdaya di Desa Karangturi.
Uraian capaian kegiatan :
11
Setelah terbentuknya posdaya Turi Indah Jaya Desa
Karangturi, mahasiswa KKN membantu dalam pembuatan SK
Kepengurusan Posdaya untuk proses formalitas. SK
Kepengurusan tersebut diketahui dan ditandatangani oleh
kepala desa dan diberikan secara simbolis pada akhir kegiatan
rakor posdaya di balai desa.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed, koordinasi yang cukup baik dengan perangkat
desa untuk ikut membantu dalam mengundang peserta
kegiatan.
Faktor penghambat :
Kurangnya persiapan dan koordinasi Mahasiswa
kepada pihak perangkat desa membuat pembuatan SK
Kepengurusan yang asli, sehingga ada sedikit keterlambatan.
Penyebaran undangan yang terlalu dekat dengan hari-H
mengakibatkan kurangnya peserta yang hadir.
Rekomendasi perbaikan program :
koordinasi harus selalu dilakukan baik dengan sesama
anggota maupun perangkat desa, serta bagi setiap penanggung
jawab harus mempersiapkan program kerja yang akan
dilaksanakan.
Dokumentasi Kegiatan :
12
Gambar 3. Pembuatan SK Kepengurusan Posdaya
2. Bidang Kesehatan
a. Program non fisik
1) Sosialisasi ASI dan IMD serta Gizi Seimbang
Penanggung jawab : Fina Tri Handayani
Dana yang dibutuhkan : Rp 19.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Rabu, 13 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 10.00 WIB
tempat : Posyandu Cempaka II Dusun Karangkamal
Sasaran : Ibu-ibu dan anak
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai pentingnya pemberian ASI, pentingnya dilakukan
IMD, serta pentingnya memberikan gizi seimbang pada anak.
Sehingga ibu-ibu dapat meningkatkan pemberian ASI pada
13
bayi dan menjalankan program ASI eksklusif dengan baik,
selain itu ibu mengetahui manfaat dilakukannya IMD, serta
dapat memberikan makanan dengan gizi seimbang untuk anak
dan mendampingi anak dalam memilih makanan yang bergizi.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana dengan cukup
baik dan lancar. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan
bersamaan dengan kegiatan posyandu di dusun Karangkamal
dan bersamaan dengan program kerja kampanye gizi. Warga
memahami mengenai pentingnya ASI, IMD, dan gizi seimbang
sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman
warga.kegiatan demo obat herbal dapat terlaksana dengan baik
dan lancar. Selain itu kegiatan ini diselingi dengan
pemeriksaan tekanan darah gratis, sehingga warga tertarik
untuk menghadiri kegiatan ini.
Faktor pendukung :
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lancar atas
kerjasama yang baik antara anggota tim KKN, koordinasi
dengan perangkat desa yang baik, dan semangat anggota tim
KKN serta peserta yang cukup tinggi dalam kegiatan ini.
Faktor penghambat :
suasana yang kurang bisa dikondisikan karena terlalu
banyaknya anak-anak yang diluar kendali menyebabkan tidak
14
fokusnya ibu-ibu pada materi yang diberikan, tempat yang
kurang memadai dan nyaman untuk ibu dan anak.
Rekomendasi perbaikan program :
Menggunakan waktu yang lebih tepat saat sosialisasi
sehingga suasana dapat dikondisikan dengan baik dan materi
dapat tersampaikan dengan baik, lebih dikoordinasikan lagi
dengan pengurus posyandu.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 4. Sosialisasi ASI dan IMD serta Gizi Seimbang
2) Sosialisasi KB
Penanggung jawab : Riana Dewi Muhajalina
Dana yang dibutuhkan : Rp 11.600,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 11.00 WIB
tempat : Posyandu Cempaka IV Dusun Karangturi
15
Sasaran : Ibu-ibu dan anak
Tujuan dan manfaat :
Tujuan diadakannya sosialisasi KB (Keluarga
Berencana) adalah untuk memberitahukan manfaat KB secara
lebih rinci kepada masyarakat khususnya kepada para ibu
muda yang cenderung menggunakan KB sebagi alat
kontrasepsi, lebih lanjut memberitahukan kepada ibu-ibu
dusun karangturi mengenai seperti apa KB yang baik,
bagaimana macam-macam KB dan bentuknya, cara yang benar
memasang KB dan bagaimana efek samping dari pemasangan
KB tersebut.Selanjutnya untuk memberitahuan kepada
masyarakat khususnya para remaja mengenai apa sebenarnya
pernikahan dini, bagaimana pernikahan dini dipandang dari
segi hukum negara dan agama. Manfaat dan kerugian dari
pernikahan dini tersebut.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan didakannya
posyandu di dusun Karangturi, dimana terlebih dahulu
diadakan posyandu kemudian dilanjutkan dengan penyampaian
materi mengenai KB dan pernikahan dini dilanjutkan dengan
diskusi bersama terkait apa yang menjadi kendala atau masalah
dalam hal pemasangan KB yang telah dilakukan oleh para ibu.
Faktor pendukung :
16
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota
Tim KKN UNSOED, , koordinasi yang cukup baik dengan
perangkat desa untuk ikut membantu dalam kegiatan ini dan
antusiasme masyarakat sekitar akan posyandu.
Faktor penghambat :
Anak-anak yang dibawa untuk mengikuti posyandu
cenderung tidak betah sehingga terjadi kerewelan.
Rekomendasi perbaikan program :
Menggunakan waktu yang lebih tepat saat sosialisasi
sehingga suasana dapat dikondisikan dengan baik dan materi
dapat tersampaikan dengan baik, lebih dikoordinasikan lagi
dengan pengurus posyandu.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 5. Sosialisasi KB
3) Penyuluhan Pencegahan Diabetes dan Hipertensi
Penanggung jawab : Atikah
Dana yang dibutuhkan : Rp 61.500,00
17
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Selasa, 12 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 12.00 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Masyarakat Desa Karangturi
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
dan pemahaman mengenai penyakit diabetes dan hipertensi.
Tentang cara menanganinya dan Sehingga diharapkan
masyarakat dapat mengetahui hal apa yang harus dilakukan
jika mereka mengalami atau menderita penyakit diabetes dan
hiepertensi.
Uraian capaian kegiatan :
Penyuluhan pencegahan diabetes dan Hipertensi dapat
terlaksana secara cukup baik. Acara ini dilaksanakan
bersamaan dengan pemeriksaan tekanan darah gratis dan demo
obat herbal. Selama acara warga desa karangturi antusias
Tetapi masih kurang capaiannya di pesertanya , kebanyakan
lansia sedangkan masyarkat lainnya sedikit. Ini diluar sasaran
peserta.
Faktor pendukung :
Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan
tekanan darah gratis serta demo obat herbal yang didalamnya
18
terdapat obat herbal untuk hipertensi dan diabetes sehingga
mendorong para warga karang turi menjadi lebih antusias
untuk menghadiri dan mengikuti acara ini dan karena selain
mendapatkan periksa gratis warga juga mendapatkan vitamin
gratis yang lebih mendorong lagi untuk datang menghadiri
acara ini.
Faktor penghambat :
Pesertanya kebanyakan lansia ini menjadi penghambat
karena sebagian banyak dari mereka sudah terkena diabetes,
sehingga antusiasme dari peserta.
Rekomendasi perbaikan program :
Menggunakan waktu yang lebih tepat saat sosialisasi
sehingga suasana dapat dikondisikan dengan baik dan materi
dapat tersampaikan dengan baik, lebih tepat waktu dan
optimalisasi pemberian informasi mengenai kegiatan terkait.
Dokumentasi Kegiatan :
19
Gambar 6. Penyuluhan Pencegahan Diabetes dan Hipertesnsi
c. Program Fisik
1) PHBS Cuci Tangan dan Sikat Gigi
Penanggung jawab : Iyos Rosida
Dana yang dibutuhkan : Rp 136.200,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Jumat, 22 Agustus 2014
waktu : 08.15 – 09.30 WIB
tempat : SDN 02 Karangturi
Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
mengenai penting berperilaku hidup bersih dan sehat
diantaranya seperti menggosok gigi dan mencuci tangan
sebelum maupun setelah makan. Sehingga diharapkan dapat
menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dan
20
menjadi kebiasaan untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari yang berefek pada jangka panjang.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Sehat dapat
terlaksana dengan baik dan lancar. Selama kegiatan ini
berlangsung para guru ikut serta dalam mengawasi dan para
siswa-siswi sangat antusias mengikutinya.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang sangat baik antar pihak yang terlibat
dalam kegiatan ini dalam hal ini Tim KKN Posdaya Unsoed
Desa Karang Turi. Adanya dukungan yang baik dengan pihak
guru dimana tempat pelaksanaan kegiatan PHBS dalam
membantu menyampaikan informasi kepada siswa-siswinya,
serta semangat para siswa-siswi dalam menerima informasi
terkait dengan perlengkapan untuk persiapan pelaksanaan
PHBS.
Faktor penghambat :
Kurang adanya kerjasama dengan para guru dalam
pelaksanaan kegiatan sehingga siswa-siswi terutama dalam
praktik menggosok gigi kurang dapat dikondisikan dengan
baik, selain itu kurang tersedianya tempat penmpungan untuk
pembuangan air sisa kumur-kumur setelah gosok gigi sehingga
para siswa-siswi membuangnya secara sembarangan yang pada
21
akhirnya membuat lingkungan yang dijadikan tempat
pelaksanaan menjadi kotor.
Rekomendasi perbaikan program :
Menggunakan waktu yang lebih tepat saat sosialisasi
sehingga suasana dapat dikondisikan dengan baik dan materi
dapat tersampaikan dengan baik, lebih tepat waktu dan
optimalisasi pemberian informasi mengenai kegiatan terkait.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 7. PHBS Cuci Tangan dan Sikat Gigi
2) Demo Obat Herbal
Penanggung jawab : Fina Tri Handayani
Dana yang dibutuhkan : Rp 19.500,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Selasa, 12 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 12.00 WIB
tempat : Balai Desa
22
Sasaran : Masyarakat Desa Karangturi
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai beberapa macam obat herbal yang dapat digunakan
untuk membantu penyembuhan penyakit dan memberikan
informasi mengenai cara pembuatan obat herbal tersebut.
Sehingga diharapkan masyarakat dapat memaksimalkan
tanaman yang ada disekitar rumah untuk membantu
penyembuhan penyakit.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan demo obat herbal dapat terlaksana dengan
baik dan lancar. Demo obat herbal ini dilaksanakan bersamaan
dengan pelaksanaan pemeriksaan tekanan darah gratis,
pembagian vitamin gratis, dan sosialisasi hipertensi dan
diabetes mellitus. Warga antusias untuk mengikuti acara ini
terutama para lansia yang sangat tertarik dengan penyembuhan
penyakit menggunakan obat herbal, warga juga mengajukan
beberapa pertanyaan mengenai obat herbal yang di demo kan,
tingkat kepercayaan peserta juga tinggi terbukti dengan mau
mencoba hasil obat herbal yang sebelumnya telah dibuat oleh
Tim KKN.
Faktor pendukung :
23
Kegiatan ini sukses terlaksana atas kerjasama yang baik
antara anggota tim KKN, persiapan yang matang, koordinasi
dengan perangkat desa yang baik, dan semangat anggota tim
KKN serta peserta yang tinggi dalam kegiatan ini.
Faktor penghambat :
Alat-alat yang kurang memadai menghambat jalannya
kegiatan ini karena anggota tim KKN kesulitan dalam
memperbaiki alat yang tersedia, sehingga demo pembuatan
obat herbal tidak sepenuhnya di praktikkan sempurna.
Rekomendasi perbaikan program :
Acara dimulai lebih tepat waktu, alat-alat dipersiapkan
dan diperiksa sebelum acara dimulai, dan tamu undangan
dipastikkan hadir tepat waktu.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 8. Demo Obat Herbal
24
3) Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis
Penanggung jawab : Titin Faridatul Khoir
Dana yang dibutuhkan : Rp 6.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Selasa, 12 Agustus 2014
waktu : 08.00 – 11.00 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Masyarakat, khususnya lansia
Tujuan dan manfaat :
Meningkatkan kesadaran masyarakat lansia akan
pentingnya kesehatan, sedangkan manfaatnya memperbaiki
kesehatan masyarakat lansia, agar memiliki umur yang
panjang.
Uraian capaian kegiatan :
Program kerja pemeriksaan tekanan darah gratis
dilaksanakan dengan mengundang tenaga medis yang bernama
siti septriana syamsiani yang bertugas memeriksa tekanan
darah para lansia, dan memberikan informasi tentang kisaran
tekanan darah yang normal dengan tekanan darah rendah serta
tekanan darah tinggi, kemudian dilanjutkan dengan
memberikan vitamin B complex kepada para lansia, dan
dilanjut dengan acara penyuluhan pencegahan diabetes dan
hipertensi, serta demo obat herbal.
25
Faktor pendukung :
Program kerja pemeriksaan tekanan darah gratis dapat
terlaksana dengan baik karena adanya kerja sama antara
mahasiswa KKN, serta tingginya minat masyarakat lansia
dalam mengikuti program kerja pemeriksaan tekanan darah
gratis, tingginya kepedulian masyarakat lansia terhadap
kesehatan.
Faktor penghambat :
Kurangnya ketepatan waktu dalam pelaksanaan
program kerja, kurangnya tenaga medis dalam memeriksa
tekanan darah para lansia.
Rekomendasi perbaikan program :
Manajemen waktu seharusnya di perhatikan dengan
baik, sehingga acara dapat terlaksana sesuai dengan waktu
yang telah di tentukan, jumlah tenaga medis, seharusnya di
tambah, untuk memudahkan dalam pemeriksaan tekanan darah
para lansia.
26
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 9. Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis
4) Kampanye Gizi
Penanggung jawab : Fina Tri Handayani
Dana yang dibutuhkan : Rp 130.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Rabu, 13 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 10.00 WIB
tempat : Posyandu Cempaka II Dusun Karangkamal
Sasaran : Ibu-ibu dan Anak
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan
kebutuhan gizi masyarakat dan memberikan salah satu contoh
mengenai gizi seimbang. Sehingga masyarakat dapat
memperbaiki gizi makanan dan dapat dengan cermat memilih
makanan dengan gizi seimbang.
27
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan kampanye gizi ini dapat terlaksana dengan
baik dan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan
kegiatan posyandu di dusun Karangkamal dan kegiatan
sosialisasi ASI, IMD, dan Gizi Seimbang. Kegiatan kampanye
gizi ini dilaksanakan dengan pembagian secara gratis susu
kedelai dan telur untuk warga yang datang ke posyandu, susu
kedelai dan telur tersebut merupakan salah satu contoh dari
gizi seimbang. Warga antusias dengan acara kampanye gizi.
Faktor pendukung :
Kegiatan ini sukses terlaksana atas kerjasama yang baik
antara anggota tim KKN, persiapan yang baik, koordinasi
dengan perangkat desa yang baik, dan semangat anggota tim
KKN serta peserta yang baik dalam kegiatan ini.
Faktor penghambat :
Tim KKN kesulitan dalam hal pembagian susu kedelai
dan telur dikarenakan warga yang antusias sehingga sulit untuk
dikondisikan yaitu beberapa anak yang berebut untuk
mengambil susu kedelai dan telur.
Rekomendasi perbaikan program :
Manajemen waktu seharusnya di perhatikan dengan
baik, sehingga acara dapat terlaksana sesuai dengan waktu
28
yang telah di tentukan, pemberian susu kedelai dan telur lebih
ditertibkan lagi.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 10. Kampanye Gizi
3. Bidang Pendidikan
a. Program non fisik
1) Penyuluhan Gemar Menabung Usia Dini
Penanggung jawab : Riana Dewi Muhajalina
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Senin, 25 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 10.00 WIB
tempat : SDN 02 Karangturi
Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6
Tujuan dan manfaat :
29
Memberitahukan secara rinci pengertian menabung,
manfaat apa saja yang didapat dari menabung pada usia dini
untuk masa yang akan datang, dan memotivasi para siswa
untuk lebih giat menyisihkan uangnya demi kebutuhan masa
depan yang lebih baik, mengajarkan sejak dini kepada para
siswa bagaimana hidup mandiri.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan ini dilakukan dengan meminjam jam pelajaran
yang telah diberikan oleh guru, dilakukan di aula sekolah
dengan peserta kelas 4, 5, dan 6 menggunakan alat peraga
yaitu LCD, lalu memberikan sosialisasi mengenai guna
menabung usia dini dengan penyampaiann yang sederhana dan
mudah dimengerti murid sekolah dasar, lalu diakhir acara
adanya pemutaran video mengenai guna menabung sejak dini.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota
Tim KKN UNSOED, , koordinasi yang sangat baik dengan
guru SD 02 Karangturi, serta antusiasme siswa SD 02 yang
cukup tingggi terhadap acara ini.
Faktor penghambat :
Terjadinya ketidakkondusifan diantara para siswa SD
02 Karangturi sehingga menimbulkan kegaduhan yang cukup
sulit untuk diatasi.
30
Rekomendasi perbaikan program :
Manajemen waktu seharusnya di perhatikan dengan
baik, sehingga acara dapat terlaksana sesuai dengan waktu
yang telah di tentukan.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 11. Penyuluhan Gemar Menabung Usia Dini
2) Sosialisasi Gemar Membaca
Penanggung jawab : Atikah
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Kamis, 14 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 11.00 WIB
tempat : SDN 01 dan 03 Karangturi
Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6
Tujuan dan manfaat :
31
Tujuan dan manfaat diadaknnya kegiatan ini adalah
untuk memberikan rasa senang dan gemar membaca SD
negeri 1 dan 3 Karangturi. Serta meberikan informasi tentang
bagaimana manfaat dan pentingnya membaca.
Uraian capaian kegiatan :
Sosialisasi gemar membaca terlaksana baik karena para
peserta atau siswa SD Negeri 1 dan 3 Karangturi sangat
antusias untuk mengikuti acaranya. Pemateri untuk Sosialisasi
gemar membaca memasuki tiap kelas .kemudian ada mobil
pintar yang didalamnya berisikan buku atau yang dinamakan
perpustakaan keliling yang diparkir di halapan sekolah SD
Negeri 1 dan 3 Karangturi. Pembagian dilaksanakan perkelas.
Faktor pendukung :
Sosialisasi gemar membaca dan perpustakaan keliling
dilaksanakan pada hari yang sama , perpustaakn keliling yang
sebelumnya belum dilaksanakan oleh pihak sekolah menjadi
daya tarik tersendiri untuk siswa mengikuti acara ini dan
menjadikan siswa semakin antusias.
Faktor penghambat :
Peserta yang diluar dari perkiraan yang melebihi batas
dan kurangnya yang memberikan dan panitia yang berada di
SD karena kepanitiaan dibagi menjadi dua panitia. Ini menjadi
penghambat untuk mengatur siswa SD yang ingin meminjam
32
buku .masih kurang jelasnya job desk masing-masing panitia.
Kurangnya koordinasi dengan pihak guru yang ada. Bertepatan
dengan hari pramuka sehingga sekolah sedang mengadakan
lomba yang membuat rusuh acara. Salah memprediksi
dilapangan.
Rekomendasi perbaikan program :
Lebih koordinasi lagi dengan pihak sekolah , dan
sedang ada dua proker yang berjalan dan dirasa masih kurang
panitia bisa menghubungi kepanitiaan satunya. Harus
direncanakan secara matang konsep dan teknis acara
dilapangan.Lebih memprediksikan secara matang lagi tentang
hal – hal apa saja yang akan terjadi.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 12. Sosialisasi Gemar Membaca
33
b. Program Fisik
1) Bimbingan Belajar Anak Sekolah
Penanggung jawab : Titin Faridatul Khoir
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Sabtu,19 Juli, 9, 16, dan 23 Agustus 2014
waktu : 15.30 – 17.00 WIB
tempat : SDN 01, 02 dan 03 Karangturi
Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6
Tujuan dan manfaat :
Memberikan pengetahuan tambahan kepada murid-
murid, dan mahasiswa dapat menyalurkan ilmu yang
bermanfaat kepada murid-murid SDN 01, 02, dan 03
Karangturi. Sedangkan manfaatnya dapat meningkatkan minat
belajar siswa-siswi, serta mencerdaskan siswa-siswi SDN 01,
02, dan 03 Karangturi.
Uraian capaian kegiatan :
Minggu pertama, bimbingan belajar dilaksanakan
dengan memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke setiap kelas
di Sekolah Dasar 1 dan 3 Desa Karangturi, mata pelajaran
yang di berikan yaitu Bhs. Inggris, Matematika, dan Agama,
memberikan latihan soal kepada murid- murid SDN 1 dan
SDN 3, diskusi soal LKS (Lembar Kerja Siswa).
34
Minggu kedua, bimbingan belajar dilaksanakan dengan
memberikan sosilisasi terlebih dahulu ke setiap kelas-kelas
SDN 2 Karangturi, mata pelajaran yang di berikan yaitu
Matematika, dan Bahasa Indonesia, untuk kelas 4 pelajaran
Matematika tentang sudut sedangkan untuk pelajaran Bahasa
Indonesia tentang pakaian dan rumah adat Indonesia, untuk
kelas 5 pelajaran Matematika tentang bilangan pecahan
sedangkan pelajaran Bahasa Indonesia tentang kata baku dan
kata tidak baku, untuk kelas 6 pelajaran Matematika tentang
FPB (Faktor Persekutuan Besar) dan FPK (Faktor Persekutuan
Kecil), sedangkan untuk pelajaran Bahasa Indonesia tentang
hobby anak Indonesia, acara selanjutnya dengan memberikan
latihan soal kepada murid-murid SDN 2 Karangturi, kemudian
dilanjut dengan diskusi bersama tentang mata pelajaran
(Matematika dan Bahasa Indonesia).
Minggu ketiga, Bimbingan belajar dilaksanakan dengan
memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke setiap kelas-kelas
SDN 1 dan 3 Karangturi, mata pelajaran yang di berikan yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta mata pelajaran
tambahan seperti matematika. Untuk SDN 1; pelajaran kelas 4
yaitu Bahasa Indonesia tentang penggunaan kalimat tanya
dengan baik dan benar, sedangkan untuk pelajaran Bahasa
Inggris tentang bernyanyi lagu dengan menggunakan bahasa
35
inggris, pelajaran kelas 6 yaitu Bahasa Indonesia tentang cara
menyampaikan informasi dengan baik dan benar, sedangkan
untuk pelajaran Bahasa Inggris tentang cara penyampaian
huruf dan angka dengan menggunakan bahasa inggris. Untuk
SD 3; pelajaran kelas 4 yaitu Bahasa Indonesia tentang
gagasan utama, sedangkan untuk pelajaran Bahasa Inggris
tentang perkenalan dengan menggunakan bahasa inggris,
pelajaran kelas 5 yaitu Bahasa Indonesia tentang penggunaan
kata baku dan kata tidak baku, sedangkan pelajaran
Matematika tentang bilangan pecahan, pelajaran kelas 6 yaitu
Matematika tentang bilangan pecahan. Bimbingan belajar juga
diberikan bagi murid-murid yang akan mengikuti lomba cerdas
cermat tingkat kecamatan, mata pelajaran yang diajarkan yaitu
mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu
Pengetahuan Sosial), Bahasa Indonesia, Matematika.
Minggu keempat, Bimbingan belajar dilaksanakan
dengan memberikan sosialisasiterlebih dahulu ke setiap kelas-
kelas SDN 2 Karangturi, mata pelajaran yang di berikan yaitu
Bahasa Inggris dan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Pelajaran
kelas 4 yaitu Bahasa Inggris tentang penyampaian huruf dan
angka serta perkenalan dengan menggunakan bahasa inggris,
sedangkan untuk pelajaran IPA tentang bunyi, pelajaran kelas
5 yaitu Bahasa Inggris tentang berhitung dengan menggunakan
36
bahasa inggris, sedangkan untuk pelajaran IPA tentang sistem
pernafasan pada makhluk hidup, Pelajaran kelas 6 yaitu
Bahasa Inggris tentang berhitung dengan menggunakan bahasa
inggris dan basic grammer, sedangkan untuk pelajaran IPA
tentang sistem reproduksi pada makhluk hidup.
Faktor pendukung :
Program kerja bimbingan belajar dapat terlaksana
dengan baik karena adanya kerja sama antara mahasiswa
KKN, serta tingginya minat belajar siswa dan siswi SDN 01,
02, dan 03Karangturi sehingga dapat memperlancar jalannya
program kerja bimbingan belajar di SDN 01, 02, dan 03
karangturi.
Faktor penghambat :
Kurangnya pemanfaatan dalam manajemen waktu,
sehingga mengurangi waktu dalam penyampaian materi.
Kurangnya kreativitas pengajar dalam memberikan mata
pelajaran kepada murid-murid SDN 1 dan 3, sehingga murid-
murid kurang merespon dalam menerima pelajaran. Kurangnya
persiapan pengajar dalam memberikan materi pembelajaran,
kurangnya persiapan dalam pengaturan sistem pembelajaran.
Rekomendasi perbaikan program :
Materi pembelajaran lebih dipersiapkan sebelum
pembelajaran di mulai sehingga pengajar lebih menguasai
37
materi. Pembagian pengajar sebaiknya di bagi per kelas 1
perempuan dan 1 laki-laki. Sistem penyampaian mata pelajaran
seharusnya lebih kreatif dan dapat menciptakan atmosfer yang
menyenangkan bagi murid-murid.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 13. Bimbingan Belajar Anak Sekolah
2) Mengajar PAUD
Penanggung jawab : Iyos Rosida
Dana yang dibutuhkan : Rp 12.500,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Senin, 11 dan Rabu, 20 Agustus 2014
waktu : 08.00 – 10.30 WIB
tempat : PAUD Ngudiluhur 01 dan 02
Sasaran : Anak-anak PAUD
38
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan
dan bantuan tenaga pengajar siswa-siswi PAUD, sehingga
diharapkan dapat menjadi acuan bagi para guru PAUD untuk
mengajar berdasarkan kapasitas siwa-siswi PAUD agar lebih
menyenangkan dan memiliki pesan nilai moral yang dapat
bermanfaat dan membentu mempercepat perkembangan
tingkat kecerdasan siwa-siswi PAUD.
Uraian capaian kegiatan :
Tanggal 11 Agustus, kegiatan mengajar PAUD dapat
berjalan dan dilaksanakan dengan sangat baik, hal ini dapat
dilihat dari Siswa-siswi PAUD sangat antusias dalam
mengikuti pendampingan yang dilakukan oleh tim KKN
Unsoed yang dalam hal ini sebagai pengajar.
Tanggal 23 Agustus, Kegiatan mengajar PAUD dapat
berjalan dan dilaksanakan dengan sangat baik, kegiatan
mengajar PAUD ini berupa mengajar siswa-siswi yang diisi
dengan menyanyi dan bermain bersama berdasarkan dengan
metode yang merangsang perkembangan motorik anak-anak
sesuai dengan kapasitas yang seharusnya diterima. Sepanjang
kegiatan semua siswi-siswi sangat antusias dalam
mengikutinya.
39
Faktor pendukung :
Adanya koordinasi yang baik antar tim KKN sebagai
pengajar PAUD, sambutan dan kerjasama yang baik dengan
pihak guru PAUD serta antusiasme siswa-siswi PAUD.
Faktor penghambat :
Kurangnya persiapan dalam hal materi maupun konsep
termasuk metode yang disampaikan. Kurangnya persiapan
sehingga materi yang disampaikan juga terbatas dan kurang
menarik perhatian siswa-siswi PAUD, kurangnya koordinasi
dengan pihak PAUD sehingga pada saat mengajar terdapat
salah satu siswa yang mendapatkan materi berbeda dengan
siswa-siswi PAUD lainnya seperti mendapatkan gambar yang
berbeda.
Rekomendasi perbaikan program :
Lebih tepat waktu lagi agar materi yang dipersiapkan
dapat tersampaikan dengan baik, dan dari segi materi pun
harus dipersiapkan dan dikemas secara menarik dan lebih
bervariasi untuk menambah antusiasme para siswa-siswi
PAUD.
40
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 14. Mengajar PAUD
3) Pembuatan Celengan
Penanggung jawab : Riana Dewi Muhajalina
Dana yang dibutuhkan : Rp 56.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Senin, 25 Agustus 2014
waktu : 10.00 – 11.00 WIB
tempat : SDN 02 Karangturi
Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6
Tujuan dan manfaat :
Melatih kreatifitas para siswa dengan cara membuat
celengan dari bahan botol bekas dan kain perca, mengajarkan
kepada para siswa untuk menghemat sehingga untuk
menyimpan uang sisa mereka tidak perlu membeli celengan
41
yang baru tetapi mereka dapat memanfaat barang-barang yang
ada di sekitar mereka.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan ini dilakukan setelah acara sosialisasi
menabung usia dini selesai dilaksanakan, para siswa
dikembalikan ke kelas masing-masing agar pelaksanaan
pembuatan celengan lebih kondusif dan dapat dilakukan
control yang baik karena di setiap kelas dimasuki oleh 2
pedamping dari mahasiswa KKN UNSOED, setelah selesai
membuat celengan, celengan tersebut diberikan kembali
kepada siswa untuk dipergunakan sebagai tempat mereka
menabung.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota
Tim KKN UNSOED, , koordinasi yang sangat baik dengan
guru SD 02 Karangturi, serta antusiasme siswa SD 02 yang
cukup tingggi terhadap acara ini.
Faktor penghambat :
Terjadinya ketidakkondusifan diantara para siswa SD
02 Karangturi sehingga menimbulkan kegaduhan, adanya
siswa yang tidak membawa botol bekas sehingga
menimbulkan kegaduhan, dan terbatasnya botol bekas yang
dibawa oleh tim KKN UNSOED.
42
Rekomendasi perbaikan program :
Manajemen waktu seharusnya di perhatikan dengan
baik, sehingga acara dapat terlaksana sesuai dengan waktu
yang telah di tentukan.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 15. Pembuatan Celengan
4) Pendirian Taman Baca
Penanggung jawab : Atikah
Dana yang dibutuhkan : Rp 1.127.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Rabu, 27 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 10.00 WIB
tempat : SDN 01, 02 dan 03 Karangturi
Sasaran : Sekolah Dasar Negeri
43
Tujuan dan manfaat :
Tujuan diadakannya pendirian taman baca adalah
agar masyarakat khususnya anak-anak makin gemar untuk
membaca sejak usia dini. Memberikan pengetahuan tambahan
bagi masyarakat melalui membaca, serta memberikan akses
mudah untuk mendapatkan pengetahuan lebih.
Uraian capaian kegiatan :
Pendirian taman baca tidak terlaksana dan digantikan
dengan pembagian buku ke sekolah PAUD 1 dan 2, SD 1, 2
dan 3 Karangturi serta SMP N 6 Kroya ini dikarenakan
kurangnya dana untuk melaksanakan pendirian taman baca.
Buku yang diberikan adalah buku yang sifatnya umum seperti
RPAL, RPUL, UUD , Tuntuan Shalat , Kumpulan Doa-doa,
Intisari Bahasa, Kamus bahasa inggris, kamus bahasa
Indonesia, Rumus-rumus Matematika, ATLAS, dan ada poster
khusus PAUD. Buku yang diberikan langsung diberikan
melalui pihak sekolah dalam hal ini adalah kepala sekolah
masing-masing sekolah yang nantinya buku ini akan di simpan
di perpustakaan agar Siswa-siswi bisa memanfatkan dan buku
ini bisa berguna untuk keberlangsungan belajar mereka semua.
Faktor pendukung :
Sumbangan dan donator dari orang tua.
44
Faktor penghambat :
Kurangnya dana untuk mendirikan taman baca
sehingga kegiatan ini tidak terlaksana.
Rekomendasi perbaikan program :
Untuk selanjutnya sebaiknya dalam mencari dana atau
sumbangan buku di giatkan lagi. Dan setidaknya tiap anggota
KKN masing-masing kontribusi buku yang mereka punya
untuk disumbangkan.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 16. Pengadaan Buku Sekolah
4. Bidang Ekonomi
a. Program non fisik
1) Sosialisasi Kewirausahaan
Penanggung jawab : Abdussyakur Marzuq
Dana yang dibutuhkan : Rp 9.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
45
hari/tanggal : Kamis, 14 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 11.30 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan Kader Posdaya
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan penyuluhan kewirausahaan ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai
pentingnya berwirausaha, juga sekaligus mengajak masyarakat
untuk dapat mendirikan usaha secara mandiri.
Uraian capaian kegiatan :
Proses penyuluhan disampaikan dengan pemberian
materi tentang kewirausahaan, setelah sebelumnya diberikan
pula leaflet materi mengenai bagaimana menjadi pengusaha
yang sukses. Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan
dengan pemberian motivasi untuk berwirausaha oleh Bapak
Yanto, seorang pengusaha yang sukses dalam usahanya yang
kelas internasioal. Secara keseluruhan acara berjalan dengan
lancar dan masyarakat mengikuti dan memperhatikan dengan
seksama.
Faktor pendukung :
Terjalinnya Koordinasi yang baik antara anggota tim
KKN Unsoed dengan perangkat desa serta ibu-ibu pengurus
46
PKK turut memberikan dorongan untuk terciptanya kelancaran
acara.
Faktor penghambat :
Kurangnya kedisiplinan warga masyarakat dalam
menghadiri acara, sehingga acara dimulai tidak tepat waktu.
Para warga juga tidak semua membawa catatan yang
diperlukan untuk mencatat setiap yang disampaikan.
Rekomendasi perbaikan program :
Perlu penekanan kepada masyarakat untuk dapat hadir
tepat waktu agar acara tersampaikan secara optimal sesuai
dengan yang telah direncanakan.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 17. Sosialisasi Kewirausahaan
2) Penyuluhan Manajemen Ternak Bebek
Penanggung jawab : Joni Handoko
Dana yang dibutuhkan : Rp 42.000,00
47
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Jumat, 15 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 12.00 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan Kader Posdaya
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai manajemen pemeliharaan ternak bebek secara
intensif untuk menghasilkan produksi yang semaksimal
mungkin dengan mengurangi tingkat kematian ternak. Hal ini
dikarenakan kebanyakan masyarakat Desa Karangturi yang
memiliki itik dipelihara dengan metode ektensif atau dibuaran.
Uraian capaian kegiatan :
Penyuluhan manajemen pemeliharan itik secara intensif
dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Acara penyuluhan ini
dikhususkan untuk peternak itik Desa Karangturi. Sepanjang
acara para warga antusias menyimak acara penyuluhan dari
awal sampai akhir.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik dari panitia dari tim KKN
Unsoed, koordinasi yang cukup baik dengan perangkat desa
untuk ikut membantu dalam mengundang peserta kegiatan.
Faktor penghambat :
48
Kurangnya informasi tentang kegiatan yang dilakukan
oleh tim KKNUnsoed, sehingga peserta kurangnya peserta dari
50 orang.
Rekomendasi perbaikan program :
Acara dimulai lebih tepat waktu, dan diharapkan
undangan untuk peserta penyuluh lebih banyak.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 18. Penyuluhan Manajemen Ternak Bebek
3) Sosialisasi Pentingnya KUBE
Penanggung jawab : Atria Ghita Mayasari
Dana yang dibutuhkan : Rp 13.500,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Kamis, 21 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 12.00 WIB
tempat : Balai Desa
49
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan Kader Posdaya
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
serta wawasan kepada masyarakat dan ibu-ibu PKK pada
khususnya mengenai KUBE (Kelompok Usaha Bersama), serta
manfaat dan kelebihan jika mendirikan KUBE. Selain itu
diharapkan masyarakat antusias untuk mendirikan kelompok
usaha yang dapat membantu perekonomian keluarga di Desa
Karangturi.
Uraian capaian kegiatan :
Penyuluhan mengenai KUBE ini berjalan dengan lancar
dan sesuai dengan rundown acara yang telah direncanakan.
Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang sebagian besar
menjadi pengurus posdaya. Dimulai dengan sambutan dari
koordinator mahasiswa desa dan kepala desa Karangturi,
selanjutnya peserta yang hadir diberikan materi penyuluhan.
Kemudian setelah itu peserta diberikan pelatihan tentang
pembuatan keripik pisang rasa coklat. Pelatihan tersebut
sebagai pelatihan awal atau pendorong agar masyarakat
memiliki inovasi produk yang nantinya akan dijadikan produk
unggulan kelompok usaha bersama.
Faktor pendukung :
50
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed, koordinasi yang cukup baik dengan perangkat
desa untuk ikut membantu dalam mengundang peserta
kegiatan.
Faktor penghambat :
Para warga kurang aktif mengajukan pertanyaan untuk
memberikan penjelasan lebih mendetail terkait program kerja
yang akan tim KKN laksanakan, dan kedatangan peserta yang
kurang tepat waktu sehingga waktu kegiatan mengalami
keterlambatan.
Rekomendasi perbaikan program :
Acara dimulai lebih tepat waktu, dan diharapkan
undangan untuk peserta penyuluh lebih banyak. Serta,
mempersiapkan materi penyuluhan dengan lebih baik.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 19. Sosialisasi KUBE
b. Program Fisik
51
1) Pelatihan Produk Pisang
Penanggung jawab : Titin Faridatul Khoir
Dana yang dibutuhkan : Rp 55.300,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Kamis, 21 Agustus 2014
waktu : 10.30 – 12.00 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan Kader Posdaya
Tujuan dan manfaat :
Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan
menjadikan suatu sumberdaya yang di miliki menjadi suatu
produk yang bernilai ekonomis tinggi, sedangkan manfaatnya
dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan
taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat.
Uraian capaian kegiatan :
kegiatan pelatihan produk keripik pisang rasa coklat
dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK di Balai Desa tepatnya di
dapur PKK, mahasiswa memberikan contoh atau demo kepada
ibu-ibu PKK dan memberikan resep tentang pembuatan keripik
pisang rasa coklat, setelah pembuatan keripik pisang rasa
coklat selesai, hasil di tunjukkan oleh ibu-ibu PKK untuk
mencicipi kenikmatan keripik pisang rasa coklat, setelah itu
ibu-ibu PKK memberikan komentar dan saran, serta
52
memberikan masukan tentang pengemasan produk keripik
pisang rasa coklat untuk kedepannya.
Faktor pendukung :
Program kerja pelatihan produk keripik pisang rasa
coklat dapat terlaksana dengan baik dan lancar karena adanya
kerja sama tim mahasiswa KKN, serta tingginya antusias ibu-
ibu PKK dalam pelatihan produk pisang rasa coklat.
Faktor penghambat :
Adanya kesalahan dalam pembelian bahan untuk
pembuatan produk pisang rasa coklat, sehingga produk yang
dihasilkan tidak maksimal.
Rekomendasi perbaikan program :
Ketelitian dalam pembelian bahan sangat penting untuk
menciptakan suatu produk yang optimal dan bernilai ekonomis
tinggi.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 20. Pelatihan Produk Pisang
53
2) Pembuatan Telur Asin Asap
Penanggung jawab : Joni handoko
Dana yang dibutuhkan : Rp 43.500,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal/waktu : Rabu, 06 Agustus 2014
(13.30 – 14.00 WIB)
Kamis, 14 Agustus 2014
(09.00 – 12.00 WIB)
tempat : Balai Desa
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan Kader Posdaya
Tujuan dan manfaat :
Dapat meningkatkan kreativitas warga untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat desa karangturi.
Memberi pengetahuan tentang hal inovasi bahan makanan
yang mengandung protein tinggi.
Uraian capaian kegiatan :
Tanggal 06 Agustus, Pembuatan telur asin dilakukan
dengan proses penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan
proses diskusibersama. Setelah dilakukannya diskusi
dilanjutkan dengan praktek pengasinan bersama di rang
terbuka di halaman balai desa. Proses berlangsung dengan
serius sehingga intruksi yang diberikan di lakukan dengan
benar, namun masih ada yang melenceng dari intruksi.
54
Tanggal 14 Agustus, pengasapan dilakukan setelah
pengasinan telur selama 7 hari. Pengasapan dilakukan dengan
menggunakan oven yang dibuat dengan sederhana.Kegiatan ini
diantusias oleh pihak yang merasa kegiatan ini sangant
bermanfaat bagi peningkatan ekonomi.
Faktor pendukung :
Program kerja ini dapat terlaksana dengan baik dan
lancar karena adanya kerja sama tim mahasiswa KKN, serta
tingginya antusias dan keingintahuan ibu-ibu PKK dalam
mempelajari hal baru.
Faktor penghambat :
Terjadi bentrok waktu yang tersedia, sehingga
konsentrasi peserta tidak merata. Hal ini karena ada kegiatan
lain yang diadakan tanpa adanya koordinasi.kurangnya kerja
sama terhadap peserta sehingga kedatangan peserta jauh dari
jam yang ditentukan oleh panitia. Banyak peserta yang tidak
membawa peralatan dan bahan untuk pembuatan telur asin
sehingga kekurangan alat dan bahan dan menyebabkan target
tidak tepat.
Rekomendasi perbaikan program :
Persiapan alat-alat dan bahan lebih di utamakan
sehingga kesalahan dilapangan dapat diatasi dan tidak terjadi
kekurangan alat dan bahan.Alat yang digunakan
55
disempurnakan kembali, sehingga proses pengasapan dapat
menghasilkan hasil yang optimal
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 21. Pembuatan Telur Asin Asap
3) Pembuatan Perencanaan Keuangan Sederhana
Penanggung jawab : Abdussyakur Marzuq
Dana yang dibutuhkan : Rp 19.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Kamis, 14 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 11.30 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Ibu-ibu PKK dan Kader Posdaya
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan penyuluhan dan pembuatan laporan keuangan
sederhana ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada
warga untuk dapat menyusun laporan keuangan yang laporan
56
tersebut memudahkan dalam menganalisa tiap pos-pos yang
terkait usaha dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
kedepannya.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan pembuatan laporan keuangan sederhana ini
dilakukan dengan demonstrasi cara pembuatan laporan
keuangan sederhana, dan masyarakat memperhatikan untuk
kemudian dapat diikuti membuat laporan keuangan tersebut
secara mandiri.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang baik antara anggota tim KKN Unsoed
dengan ibu-ibu pengurus PKK memberikan dorongan untuk
terciptanya kelancaran acara dan keinginan warga untuk
berwirausaha turut mendukung juga dalam pemenuhan standar
pelaporan yang baik dan benar.
Faktor penghambat :
Masih terdapat warga yang kesusahan dalam
memahami cara pembuatan laporan keuangan sederhana
karena berkaitan dengan angka-angka yang terkesan rumit,
ditambah warga yang cenderung tidak ingin repot.
Rekomendasi perbaikan program :
perlu penekanan dan pemberian pemahaman lebih
bahwa pembuatan laporan merupakan suatu kepentingan yang
57
cukup baik dan membantu dalam pemenuhan informasi untuk
pengambilan keputusan.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 22. Pembuatan Perencanaan Keuangan Sederhana
5. Bidang Lingkungan
a. Program non fisik
1) Sosialisasi Intensifikasi Pekarangan
Penanggung jawab : Iyos Rosida
Dana yang dibutuhkan : Rp 17.500,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Minggu, 10 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 11.30 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Petani / Masyarakat Desa Karangturi
Tujuan dan manfaat :
58
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
dan pemahaman mengenai penggunaan dan pemanfaatan
pekarangan secara intensif. Sehingga diharapkan pekarangan
masyarakat dapat ditanamai tanaman yang dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari seperti sayuran.
Uraian capaian kegiatan :
Sosialisasi intensifikasi pekarangan dapat terlaksana
dengan baik dan lancar. Acara sosialisasi ini dilaksanakan
bersamaan dengan pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida
organik. Selama acara ini berlangsung para peserta dalam hal
ini warga karangturi sangat antusias.
Faktor pendukung :
Mengingat acara ini dilaksanakan bersamaan dengan
pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida organik sehingga
mendorong para warga karang turi menjadi lebih antusias
untuk menghadiri dan mengikuti acara ini. Hal ini tidak
terlepas dari adanya koordinasi yang baik antar panitia yang
telibat dan persiapan yang dilakukan secara baik sehingga baik
dari segi pemateri / pembicara maupun dalam menyiapkan
perlengkapan / kebutuhan acara ini.
Faktor penghambat :
Para warga kurang aktif mengingat kurangnya
pertanyaan yang diajukan kepada pembicara dalam
59
memberikan penjelasan yang lebih lengkap terkait dengan
pemanfaatan pekarangan secara insentif maupun jenis tanaman
yang ditanami.
Rekomendasi perbaikan program :
Manajemen waktu seharusnya di perhatikan dengan
baik, sehingga acara dapat terlaksana sesuai dengan waktu
yang telah di tentukan.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 23. Sosialisasi Intensifikasi Pekarangan
2) Penyuluhan Pemisahan Sampah
Penanggung jawab : Atria Ghita Mayasari
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Jumat, 22 Agustus 2014
waktu : 08.00 – 10.00 WIB
tempat : SDN 02 Karagturi
60
Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
serta wawasan kepada siswa-siswi SDN 02 Karangturi
mengenai cara pemisahan sampah organik dan anorganik.
Kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 SDN
02 Karangturi.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan baik,
serta tertib. Selain diberikan penyuluhan, siswa-siswi juga di
ajak untuk mempraktikan materi penyuluhan dengan
melakukan kerja bakti di sekolah. Kerja bakti tersebut diikuti
oleh siswa-siswi kelas 4,5 dan 6. Mereka membersihkan
lingkungan sekolah dan membuang sampah sesuai jeninsnya
(organik dan anorganik)..
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed, koordinasi yang cukup baik dengan pihak
sekolah untuk ikut membantu dalam pemberitahuan kepada
siswa-siswi SDN 02 Karangturi.
Faktor penghambat :
61
Siswa-siswi yang masih sulit untuk diatur dalam
pengkondisian dikelas, persiapan materi dan peralatan yang
kurang.
Rekomendasi perbaikan program :
Acara dimulai lebih tepat waktu, memperluas target
sasaran tidak hanya mencakup lingkup sekolah tetapi juga bisa
menjangkau masyarakat desa, serta mempersiapkan materi
penyuluhan dengan lebih baik.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 24. Penyuluhan Pemilahan Sampah
b. Program Fisik
1) Pelatihan Pembuatan Pupuk dan Pestisida Organik
Penanggung jawab : Akhmad Izzul Farkhi
Dana yang dibutuhkan : Rp 162.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
62
hari/tanggal : Minggu, 10 Agustus 2014
waktu : 20.00 – 23.00 WIB
tempat : Balai Desa
Sasaran : Petani / Masyarakat Desa
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan
serta pengetahuan untuk para petani Desa Karangturi. Selain
itu, jika masyarakat benar-benar mengimplementasikan
dampaknya akan menarik investor dibidang pertanian organik.
penyuluh berasal dari petani organik sehingga komunikasi
antara pembicara dengan peserta pelatihan sesuai sasaran,
kegiatan ini dapat diliput atau direkam untuk mendukung dan
mengajak agar warga desa Karangturi dapat membuat dan
mengaplikasikan pertanian organik dan lebih menjaga
keseimbangan lingkungan (Agroekosistem).
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan Pelatihan ini sudah mencapai target sasaran
dan tujuan yaitu membina dan melatih para warga desa
Karangturi yang mayoritas petani untuk membuat pupuk
organik cair dan pestisida organik yang berasal dari organ
tanaman seperti daun sirih, pon-pon, air akar bambu, dan
masih banyak lagi yang berfungsi sebagai bahan aktif kimia.
Karena pada umumnya petani hanya dapat menggunakan input
63
usaha tani yang berasal dari bahan kimia sintetik dengan alasan
sudah instan tidak perlu membuat. Namun hal tersebut justru
membuat petani resah karena semakin meningkatnya hama
sehingga mengalami gagal panen. Kegiatan ini juga menarik
para investor lokal untuk berwirausaha dibidang pertanian
organik yang baik untuk lingkungan, kesehatan manusia dan
meningkatkan hasil pertaniannya.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed, koordinasi yang cukup baik dengan pihak
perangkat desa untuk ikut membantu dalam pemberitahuan
kepada masyarakat, khususnya para petani yang ada di Desa
Karangturi.
Faktor penghambat :
Waktu yang sudah ditentukan acara kurang tepat atau
waktunya mulur selama 1 jam, PJ tidak menjelaskan kepada
panitia secara rinci tentang pembuatan pupuk dan pestisida
organik, konsumsi sebaiknya ditambah namun tidak
menimbulkan sisa makanan yang berlebih, panitia
ditambahkan dibidang humas, dan koordinasi dan komunikasi
1 komando yaitu pada Koordinator Lapangan yang sudah
mengetahui dan menguasai acaranya.
Rekomendasi perbaikan program :
64
Acara dimulai lebih tepat waktu, serta mempersiapkan
materi penyuluhan dengan lebih baik. Selain itu, juga
meniapkan alat dan bahan yang digunakan.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 25. Pelatihan Pembuatan Pupuk dan Pestisida Organik
2) Pembuatan Tempat Sampah
Penanggung jawab : Muhammad Hanif Setyawan
Dana yang dibutuhkan : Rp 70.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Jumat, 22 Agustus 2014
waktu : 08.00 – 10.00 WIB
tempat : SDN 02 Karangturi
Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6
Tujuan dan manfaat :
65
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak
agar memudahkan mereka dalam memisahkan sampah organik
dan anorganik.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyuluhan
pemilahan sampah, karena sampah organik dan sampah
anorganik merupakan sampah yang berbeda. Sampah organik
merupakan sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
yang dapat menyuburkan tanah sehingga sangat penting
mengajarkan anak sejak dini tentang pemilahan dan
pemanfaatan sampah organik.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed dan terjalinnya kerjasama yang baik antara tim
KKN Unsoed dan pihak sekolah sehingga kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik.
Faktor penghambat :
Karena terbatasnya biaya sehingga dalam pengadaan
tempat sampah ini tidak dapat mencakup ke seluruh desa
akhirnya hanya diadakan di salah satu Sekolah Dasar sebagai
percontohan.
Rekomendasi perbaikan program :
66
Lebih giat dalam mencari donatur atau mengajukan
proposal ke dinas karena jika berhasil akan bermanfaat untuk
desa.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 26. Pembuatan Tempat Sampah
3) Pembibitan Tanaman Holtikulura dan TOGA
Penanggung jawab : Muhammad Hanif Setyawan
Dana yang dibutuhkan : Rp 30.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2014
waktu : 09.30 – 12.00 WIB
tempat : Balai Desa Pekuncen
Sasaran : Perangkat Desa dan Pengurus Posdaya
67
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga dalam
pengadaan bibit yang dapat digunakan untuk pemanfaatan
pekarangan rumah.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan pembibitan tanaman holtikultura dan TOGA
ini dilakukan atas dasar ingin membantu warga dalam
pemanfaatan pekarangan sehingga mereka tidak perlu
menanam dari benih, jadi mereka dapat lebih mudah menanam
karena biasanya mereka sering menemukan kendala dalam
proses pembibitan.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed sehingga kegiatan ini dapat berjalan.
Faktor penghambat :
Kondisi tanah yang kurang subur dan perawatan yang
kurang intensif sehingga terdapat beberapa bibit yang mati.
Rekomendasi perbaikan program :
Dalam menanam bibit sebaiknya menggunakan tanah
yang baik dan dalam pelaksanaannya harus dirawat dengan
sangat baik sehingga benih yang ditanam dapat tumbuh semua.
68
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 27. Pembibitan Tanaman Holtikultura dan TOGA
4) Pembuatan Biopori
Penanggung jawab : Muhammad Hanif Setyawan
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
hari/tanggal : Sabtu, 16 Agustus 2014
waktu : 09.00 – 13.00 WIB
tempat : Pekarangan dan Lapangan Desa Karangturi
Sasaran : Lingkungan Desa Karangturi
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap
tanah terhadap air sehingga akan menambah cadangan air
dalam tanah. Peningkatan laju peresapan melaluin lubang
resapan biopori dapat mencegah terjadinya kerusakan lahan
69
yang diakibatkan oleh aliran permukaan dan erosi. Selain itu
pembuatan lubang biopori juga dapat meningkatkan kesuburan
tanah karena setelah diisi dengan daun daun kering daun
tersebut akan mengurai dan menjadi kompos.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan ini bertujuan untuk menyuburkan tanah
pekarangan dan mengurangi genangan air yang terdapat di
lapangan, manfaat setelah dilakukan pembuatan lubang biopori
langsung terlihat karena genangan air yang terdapat di
lapangan langsung berkurang.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
baik.
Faktor penghambat :
Kurangnya sumber daya manusia karena kegiatan ini
tidak melibatkan warga, sehingga dalam pembuatannya
membutuhkan waktu yang lama karena kelelahan.
Rekomendasi perbaikan program :
Karena kegiatan ini cukup melelahkan jadi sebaiknya
dalam pembuatan lubang biopori dilakukan oleh banyak orang
sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
70
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 28. Pembuatan Biopori
6. Kegiatan Tambahan
1) Pendampingan Posyandu
Dana yang dibutuhkan : Rp 19.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
waktu : 16 Juli, 13 – 23 Agustus 2014
tempat : Posyandu Cempaka II, III, IV Desa Karangturi
Sasaran : Ibu-ibu dan anak-anak Desa Karangturi
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
pengalaman serta pengetahuan mahasiswa mengenai tugas dan
kegiatan posyandu yang dilakukan di Desa tersebut. Selain itu,
dapat membantu meringankan pekerjaan pengurus posyandu
tersebut.
71
Uraian capaian kegiatan :
Mahasiswa membantu melakukan kegiatan
penimbangan berat badan dengan timbangan digital, tinbangan
bayi, serta pengukuran tinggi untuk batita dan balita. Selain itu,
mahasiswa juga membantu dalam pencatatan data bayi ataupun
balita.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
baik.
Faktor penghambat :
Sebagian Posyandu belum memiliki tempat duduk
untuk ibu-ibu yang datang, sehingga kegiatan penimbangan
terlihat kurang rapi. Posyandu juga belum memberikan
pelayanan ekstra berupa pemberian makanan penunjang gizi
seimbang secara gratis. Jika adapun, makanan tersebut
diperjualbelikan buakn dibagikan secara gratis.
Rekomendasi perbaikan program :
Mahasiswa selain melakukan pendampingan juga bisa
memberikan bantuan dalam pemberian makanan penunjang
gizi seimbang secara gratis. Selain itu, displin waktu juga
diperlukan dalam melakukan setiap kegiatan.
72
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 29. Pendampingan Posyandu
2) Lomba Cerdas Cermat Kecamatan
Dana yang dibutuhkan : Rp 100.000,00
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
waktu : Rabu, 17 Agustus 2014
tempat : Kantor Bimbingan Belajar Ganesha Operation Kroya
Sasaran : Siswa-siswi perwakilan SDN 01, 02, dan 03 kelas 5
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengalaman
serta meningkatkankemampuan siswa-siswi dalam
mengerjakan dan memecahkan soal-soal mata pelajaran eksak
dan sosial. Meningkatkan jiwa kompetisi di antara siswa-siswi
sekolah dasar Kecamatan Kroya.
Uraian capaian kegiatan :
73
Setiap sekolah mengirimkan tim perwakilannya untuk
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dan mahasiswa disini
bertugas menjadi pendamping siswa-siswi selama perlombaan.
Perlombaan yang diadakan di kantor GO ini berjalan lancar
dan sesuai yang direncanakan. Meskipun perwakilan Desa
Karangturi tidak menjadi pemenang dalam lomba tersebut,
tetapi siswa-siswi Desa Karangturi merasa senang karena
sudah dapat ikut berpartisipasi kegiatan lomba cerdas cermat
tingkat kecamatan ini.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
baik. Pihak sekolah yang antusias dan mau mengirimkan
perwakilan timnya untuk ikut perlombaan.
Faktor penghambat :
Kurangnya sarana transportasi sehingga saat mengantar
siswa-siswi harus di antar secara bergantian.
Rekomendasi perbaikan program :
Persiapan sebelum perlombaan harus dilakukan,
misalnya seperti pemberian bimbingan belajar intensif kepada
tim perwakilan sekolah.
74
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 30. Lomba Cerdas Cermat Antar Kecamatan
3) Pengajian dan Tarawih Keliling
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
waktu : 16 – 18 Juli, dan 5 Agustus 2014
tempat : Masjid-masjid di Desa Karangturi
Sasaran : Masyarakat Desa Karangturi dan Mahasiswa KKN
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini bertujuan untukmempererat tali
silaturahim antara masyarakat desa dan tim KKN Unsoed.
Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan jiwa kerohanian
mahasiswa.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan ini dilakukan setelah shalat isya yang
dilaksanakan di masjid-masjid yang ada di Desa Karangturi,
75
yang di datangi secara bergantian selama tiga hari berturut-
turut. Pada tanggal 5 Agustus, terdapat acara silaturahim akbar
yang di selenggarakan di Masjid Miftahul Jannah yang dihadiri
oleh sebagian besar masyarakat dan perangkat desa.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
baik.Masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan ini,
sehingga kegiatan ini terlihat ramai.
Faktor penghambat : -
Rekomendasi perbaikan program :
Diharapkan saat ada kegiatan di Desa, mahasiswa dapat
ikut berperan serta membantu atau sekedar menghadiri untuk
menghormati warga Desa.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 31. Pengajian dan Halal Bihalal Desa
76
4) Kegiatan Lomba 17 Agustus
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
waktu : 8 – 18 Agustus 2014
tempat : Desa Karangturi
Sasaran : Masyarakat Desa Karangturi dan Mahasiswa KKN
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini diadakan untuk memperingati hari
kemerdekaan 17 Agustus. Selain itu, mempererat tali
silaturahim dan persaudaraan anatara warga Desa Karangturi.
Uraian capaian kegiatan :
Kegiatan ini dilakukan mulai dari tanggal 8 hingga 18
Agustus. Dimulai dari melakukan kerja bakti di lapangan, lalu
perlombaan sepak bola, bola takraw, bola voli, sampai
karnaval desa. Rangkaian kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh
lapisan masyarakat, dan sangat meriah. Pengumuman
pemenang setiap perlombaan diumumkan saat acara
tasyakuran yang diselenggarakan tanggal 16 Agustus, tepatnya
pada malam hari di balai desa. Pada tanggal 17 Agustus
dilanjutkan dengan upacara bendera di Lapangan Tugu Kroya.
Selanjutnya pada tangal 18 Agustus diadakan karnaval desa,
yang diikuti okeh semua masyarakat. Karnaval di mulai dari
lapangan bola desa lalu rombongan karnaval berkeliling desa.
77
Acara tersebut ramai, dan sangat meriah, masyarakat
karangturi mengenakan busana yang beraneka ragam, dan
banyak sekali sepeda hias, pesawat terbang dan masjidukuran
raksasa, dan lain sebagainya. Siswa-siswi sekolah dasar pun
tidak kalah ikut memeriahkan acara karnaval ini.
Faktor pendukung :
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
baik. Masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan ini,
sehingga kegiatan ini terlihat ramai.
Faktor penghambat :-
Rekomendasi perbaikan program :
Diharapkan saat ada kegiatan di Desa, mahasiswa dapat
ikut berperan serta membantu atau sekedar menghadiri untuk
menghormati warga Desa.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 32. Kegiatan Lomba 17 Agustus
78
5) Expo Kecamatan
Dana yang dibutuhkan : Rp -
Waktu, tempat dan peserta kegiatan
waktu : 28 Agustus 2014
tempat : Lapangan Tugu Kecamatan Kroya
Sasaran : Masyarakat Kecamatan kroya dan Mahasiswa KKN
Tujuan dan manfaat :
Kegiatan ini diadakan sebagai wadah bagi mahasiswa
KKN Unsoed untuk memamerkan dan memperkenalkan
produk-produk unggulan yang terdapat di desa-desa binaan.
Selain itu, acara ini juga menjadi acara silaturahmi antara
mahasiswa KKN Unsoed Kecamatan Kroya.
Uraian capaian kegiatan :
Acara ini berjalan lancar dan ramai, karena banyak
dikunjungi oleh masyarakat sekitar Kecamatan Kroya. Dimulai
dari persiapan sekitar jam 10.00 WIB. Terdapat puluhan stand
perwakilan dari setiap desa dari tiga kecamatan di Kabupaten
Cilacap, yaitu Kecamatan Kroya, Kecamatan Nusawungu,
Kecamatan Binangun. Selain itu, dalam acara tersebut
diadakan juga upacara pelepasan Mahasiswa KKN Unsoed
2014.
Faktor pendukung :
79
Koordinasi yang cukup baik antara sesama anggota tim
KKN Unsoed sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
baik. Masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan ini,
sehingga kegiatan ini terlihat ramai.
Faktor penghambat :
Ukuran stand yang cenderung kecil sehingga ruang
gerak untuk menata produk dan alat dan baham bawaan
kurang.
Rekomendasi perbaikan program :
Diharapkan saat ada kegiatan di Desa, mahasiswa dapat
ikut berperan serta membantu atau sekedar menghadiri untuk
menghormati warga Desa.
Dokumentasi Kegiatan :
Gambar 33. EXPO Kabupaten Cilacap
80
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan KKN yang
dilaksanakan selama 35 hari di Desa Karangturi, Kecamatan
Kroya, Kabupaten Cilacap kami dapat menyimpulkan bahwa :
1. Sebagian besar Program KKN terlaksana dengan sangat
baik, baik untuk kegiatan non fisik maupun kegiatan fisik,
bahkan ada penambahan program kerja di bidang-bidang
lain.
2. Program KKN yang telah dilaksanakan, baik kegiatan non
fisik maupun fisik dapat diterima dan bermanfaat bagi
masyarakat Desa Karangturi. Masyarakat dapat
menikmati hasil KKN dan memperoleh tambahan
pengetahuan melalui berbagai penyuluhan dan praktek
oleh mahasiswa KKN.
3. Hasil kegiatan KKN secara tidak langsung membantu
pemerintah Desa Karangturi dalam rangka pelaksanaan
pembangunan, terutama pembangunan desa dan juga
meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan
pemerintah daerah, instansi teknis dan masyarakat.
4. Potensi masyarakat Desa Karangturi pada dasarnya cukup
besar terbukti dari kreatifitas warganya dalam pembuatan
keranjang dan potensi-potensi lain, misalnya telur asin
81
atau hasil olahan-olahan yang terbuat dari pisang. Hanya
saja mereka membutuhkan orang yang mampu
menggerakkan mereka, terutama dalam sektor modal dan
pengepul.
5. Kehadiran mahasiswa KKN di Desa Karangturi menjadikan
warga masyarakat terutama siswa-siswi Sekolah Dasar
menjadi lebih bersemangat dalam belajar dan untuk
menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
6. Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN bersama
masyarakat meningkatkan tali silaturahmi antar warga
desa yang satu dengan yang lainnya, juga dengan
mahasiswa KKN.
7. Kegiatan KKN juga memberikan manfaat yang berarti dan
pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa
peserta KKN.
B. Saran
1. Semangat dan jiwa kegotongroyongan masyarakat perlu
dilestarikan dan didukung oleh pemerintah desa setempat
melalui peningkatan pendidkan masyarakat agar
pembangunan di Desa Karangturi ini dapat berlangsung
secara berkesinambungan.
82
2. Perlu peningkatan koordinasi antara perangkat desa,
tokoh masyarakat, dengan masyarakat serta pemuda
dalam pelaksanaan pembangunan desa.
3. Perlu adannya tindak lanjut yang terarah dalam
pelaksanaan program-program pembangunan baik fisik
maupun non fisik sehingga rintisan yang telah dilakukan
selama KKN tidak sia-sia.
4. Perlu adanya suatu bentuk pendampingan desa, karena
untuk merubah keadaan suatu penduduk desa
memerlukan waktu yang lama dan memerlukan
pertemuan yang intensif, untuk itu disarankan ada suatu
bentuk pendampingan dari pihak-pihak yang
berkompeten untuk mengadakan perubahan kearah yang
lebih baik.
83