32
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR LAPANGAN (PPL) SMA N 2 BANGUNTAPAN Alamat : Glondong, Wirokerten, Banguntapan Bantul Kode pos 55194, Telp. (0274) 7471879 Disusun oleh : Hastin Lestari 09520241011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

laporan kkn-ppl

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan kkn ppl

Citation preview

Page 1: laporan kkn-ppl

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR LAPANGAN (PPL)

SMA N 2 BANGUNTAPAN

Alamat : Glondong, Wirokerten, Banguntapan Bantul

Kode pos 55194, Telp. (0274) 7471879

Disusun oleh :

Hastin Lestari

09520241011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012

Page 2: laporan kkn-ppl

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan laporan individu kegiatan PPL di SMA Negeri 2 Banguntapan

Nama : Hastin Lestari

Nim : 09520241011

Program studi : Pendidikan Teknik Informatika

Fakultas : Fakultas Teknik

Telah melaksanakan kegiatan KKN-PPL UNY 2012 di SMA N 2 Banguntapan pada

tanggal 1 Juli sampai dengan 16 September 2012. Hasil kegiatan tercakup dalam

naskah laporan individu KKN-PPL UNY 2012 ini.

Yogyakarta, 12 September 2012

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan,

Aris Nasuha, M. T

NIP. 19690615 199403 1 002

Guru Pembimbing,

Heri Sukrisno, S. Kom

NIP. 19831227 201001 1 020

Mengesahkan,

Kepala SMA Negeri 2

Banguntapan

Drs. H. Paimin

NIP. 119540515 198003 1 032

Koordinator KKN-PPL

SMA N 2 Banguntapan,

Yudhi Supriatno S.Pd

NIP.19660602 199002 1 002

Page 3: laporan kkn-ppl

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmad- Nya sehingga Praktik Pengembangan Lapangan di SMA N 2

Banguntapan Yogyakarta dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan

individu kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat dalam menempuh mata kuliah Kuliah Kerja Nyata dan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL). Laporan ini sekaligus sebagai bukti bahwa penyusun

telah melaksanakan KKN-PPL di SMA N 2 Banguntapan.

Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan telah

merepotkan banyak pihak. Tanpa bimbingan dari berbagai pihak yang mendukung,

mustahil pelaksanaan program PPL dapat berjalan dengan baik dan lancar. Maka

dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta terutama UPPL yang telah memberikan

kesempatan dan pengarahan pelaksanaan KKN-PPL

2. Bapak Drs. H. Paimin selaku kepala SMA N 2 Banguntapan yang telah

memberikan izin dan kesempatan bagi penyusun untuk melaksanakan

program KKNPPL

3. Bapak Suhadi, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penyusun.

4. Bapak Aris Nasuha, M. T selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penyusun.

5. Bapak Drs. Yudhi Supriatno S.Pd selaku Koordinator KKN-PPL SMA N 2

Banguntapan

6. Bapak Heri Sukrisno, S. Kom dan Bapak Kuswanto S.Pd selaku guru

pembimbing yang telah dengan sabar dan penuh perhatian dalam

membimbing kegiatan PPL

7. Bapak/Ibu Guru, Staf Tata Usaha, Staf Perpustakaan dan seluruh karyawan-

karyawati SMA N 2 Banguntapan atas kerja sama dalam pelaksanaan KKN-

PPL

8. Siswa-siswi SMAN 2 Banguntapan yang telah bekerja sama dan berpartisipasi

demi kelancaran kegiatan ini

9. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan KKN-PPL ini

Page 4: laporan kkn-ppl

iv

Penyusun menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan ini masih

jauh dari kesempurnaan. Terbatasnya waktu dalam pelaksanaan KKN-PPL ini

serta terbatasnya kemampuan dalam menyusun laporan KKN-PPL merupakan

salah satu penyebabnya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun

sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan bagi semua

pihak.

Bantul, 16 September 2012

Penyusun

Hastin Lestari

Page 5: laporan kkn-ppl

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi .................................................................................................. 1

B. Rancangan Kegiatan PPL .................................................................................. 3

BAB II KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

A. Program KKN .................................................................................................. 6

B. Program PPL .................................................................................................. 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 23

B. Saran ............................................................................................................... 23

Daftar Pustaka ............................................................................................................... 24

Lampiran

Page 6: laporan kkn-ppl

vi

ABSTRAK

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Oleh : Hastin Lestari

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang sangat efektif

untuk menyalurkan ilmu dan keterampilan kependidikan yang diperoleh di kampus

kedalam dunia nyata. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada

mahasiswa sebagai calon guru dalam kegiatan belajar mengajar dan praktik

persekolahan. Praktik pengalaman lapangan ini bertujuan untuk mencetak calon-calon

tenaga pendidik dan pengajar yang profesional dibidangnya.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan di SMA Negeri 2

Banguntapan meliputi kegiatan praktik mengajar dikelas dan praktik persekolahan.

Kegiatan praktik mengajar dikelas mulai dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2012.

Kegiatan praktik mengajar dikelas dimaksudkan agar praktikan memperoleh

pengalaman mengajar. Pada kesempatan ini praktikan mengajar mata pelajaran TIK

untuk seluruh kelas XI IPA dan IPS. Sementara kegitan Praktik persekolahan

dimaksudkan agar mahasiswa praktikan mampu mengenal manajemen sekolah dan

melakukan kegiatan diluar belajar mengajar. Kegiatan ini juga meliputi piket guru

dibagian informasi, piket diruang perpustakaan, dan piket laboratorium

Praktikan melaksanakan praktik mengajar sebanyak 21 pertemuan. Selama

melaksanakan pembelajaran tidak ditemui kendala yang berarti. Dalam mewujudkan

output yang baik, pihak sekolah menjalankan lembaganya secara profesional seperti

konsolidasi kegiatan belajar mengajar, menjalin hubungan antar personal, serta

melengkapi sarana dan prasarana.

Page 7: laporan kkn-ppl

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Analisis merupakan upaya yang dilakukan untuk mengetahui secara

mendetail situasi, kondisi, dan keadaan suatu lingkungan. Analisis dilakukan

dalam upaya untuk merencanakan suatu program dan kegiatan yang tepat

dilakukan di sekolah. Manfaat dengan dilakukannya observasi adalah untuk

mendapatkan berbagai informasi mengenai kondisi SMA N 2 Banguntapan.

SMA N 2 Banguntapan berlokasi di Dusun Glondong, Desa Wirokerten,

Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta. SMA

N 2 Banguntapan mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut:

1. Visi Sekolah

Berkualitas, berkepribadian, dan berwawasan lingkungan

2. Misi Sekolah

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara berkualitas

b. Menumbuhkan kepribadian Indonesia

c. Meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan

3. Tujuan Sekolah

a. Meningkatkan mutu akademik dan non akademik

b. Mewujudkan warga sekolah yang berkepribadian Indonesia

c. Mewujudkan warga sekolah yang memiliki kepribadian terhadap

lingkungan

SMA N 2 Banguntapan didukung oleh potensi fisik berupa sarana

prasaran penunjang kegiatan pembelajaran. Adapun sarana dan prasarana yang

tersebut antara lain.

No Nama Ruang Jumlah

1. Aula 1

2. Ruang Kelas 19

3. Ruang Guru 1

4. Ruang Kepala Sekolah 1

5. Ruang Tamu 1

6. Ruang TU 1

7. Ruang Perlengkapan Olah Raga 1

8. Ruang TIK 1

Page 8: laporan kkn-ppl

2

9. Ruang Perpustakaan 1

10. Ruang Seni Musik 1

11. Ruang Mitratama 1

12. Ruang OSIS 1

13. Ruang UKS 1

14. Ruang BK 1

15. Ruang Koperasi Siswa 1

16. Ruang POS Satpam 2

17. Laboratorium Biologi Kimia 1

18. Laboratorium Fisika 1

19. Tempat Ibadah (Masjid) 1

20. Kantin 3

21. Gudang 1

22. Kamar Mandi Guru Karyawan 3

23. Kamar Mandi Siswa 17

24. Tempat Parkir Guru Karyawan 1

25. Tempat Parkir Siswa 1

26. Ruang Batik (Tahap pembanguan) 1

Aspek non fisik, SMA N 2 Banguntapan memiliki potensi sebagai berikut,

tenaga pengajar atau guru sejumlah 48 orang, Adapun potensi kuantitas siswa

SMAN 1 Banguntapan adalah sebagai berikut:

Kelas Program Jumlah Total

X

X1 30

207

X2 30

X3 30

X4 30

X5 30

X6 29

X7 28

XI

XI IPA1 24

160

XI IPA2 24

XI IPA3 24

XI IPA4 22

XI IPS1 21

XI IPS2 24

Page 9: laporan kkn-ppl

3

XI IPS3 21

XII XII IPA1 28

129

XII IPA2 26

XII IPA3 26

XII IPS1 26

XII IPS2 23

Jumlah keseluruhan 496

Terkait dengan staf pengajar, sebagian besar tenaga pengajar yang direkrut

oleh SMAN 2 Banguntapan telah menempuh jenjang Strata 1. Dalam kegiatan

pembelajaran, SMAN 2 Banguntapan telah menerapkan kurikulum terbaru yakni

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Entitas dan pengajar SMAN 2

Banguntapan sangat memahami bahwa seorang siswa tidak hanya memerlukan

input kognitif saja dalam perkembangannya tetapi memerlukan input yang dapat

menumbuhkan sikap afeksi, sosial kecerdasan emosi dan kemampuan

psikomotorik untuk membentuk sebuah kepribadian manusia yang utuh.

Oleh sebab itu, selain menyisipkan aspek-aspek afektif dan psikomotorik

diluar aspek kognitif pada pelajaran di kelas, secara lebih luas SMAN 2

Banguntapan juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan

diri melalui ekstrakurikuler seperti pramuka, basket, voli, sepakbola, musik, dan

karate. Melalui program KKN-PPL yang dilaksanakan Universitas negeri

Yogyakarta, tim KKN PPL UNY 2011 mencoba memberikan sumbangsih dalam

usaha mewujudkan visi dan misi SMAN 2 Banguntapan Bantul. Diantaranya

kami mencoba meningkatkan potensi bakat dan minat siswa, penataan

lingkungan dan kelas dan kerjasama dengan guru dalam proses belajar mengajar

ataupun inovasi media pembelajaran. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat

bermanfaat bagi sekolah, mahasiswa, perguruan tinggi dan masyarakat.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN KKN

Sebelum melaksanakan kegiatan KKN–PPL Terpadu, seluruh mahasiswa

tim KKN–PPL Terpadu SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta harus

memahami terlebih dahulu lingkungan dan kondisi lokasi kegiatan KKN–PPL

akan dilangsungkan. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap mahasiswa telah

melaksanakan observasi terhadap lokasi KKN–PPL yakni SMA Negeri 2

Banguntapan Bantul, Yogyakarta. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa

peserta KKN–PPL mendapatkan gambaran fisik serta kondisi yang menyangkut

Page 10: laporan kkn-ppl

4

aturan dan tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul,

Yogyakarta. Observasi ini dilaksanakan dari tanggal 2-16 Februari 2012.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, SMA Negeri 2 Banguntapan

yang letaknya di antara perkotaan dan pedesaan ini beralamat di Glondong,

Wirokerten, Banguntapan Bantul Yogyakarta. Jumlah staf guru dan karyawan

saat ini adalah 72 orang dengan jumlah siswa sebanyak 158 orang siswa kelas X,

130 siswa kelas XI dan 136 siswa kelas XII (tahun ajaran 2011). Sekolah ini

merupakan salah satu sekolah di kawasan Banguntapan Kabupaten Bantul yang

sedang diupayakan untuk menjadi sekolah berstandar nasional. SMA Negeri 2

Banguntapan Bantul, Yogyakarta ini memiliki lahan yang tidak terlalu luas

namun bangunan-bangunan serta fasilitas penunjang lain sudah cukup tersedia.

Selain itu, lingkungan yang asri masih menjadi unggulan dan kebanggaan SMA

Negeri 2 Banguntapan Bantul. SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul, Yogyakarta

memiliki ruangan kelas sejumlah 19 kelas, yaitu: kelas X (7 kelas), kelas XI 7

kelas), dan kelas XII (5 kelas).

Sarana prasarana yang menunjang proses pembelajaran di SMA Negeri 2

Banguntapan Bantul, Yogyakarta meliputi: lapangan olahraga (basket, voli),

laboratorium (fisika, biologi, dan komputer), hall, UKS, mushola, perpustakaan,

koperasi, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang BK, ruang OSIS,

tempat parkir, kamar mandi, kantin, ruang piket dan sebagainya. Kegiatan

ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul

Yogyakarta antara lain: pramuka, basket, sepak bola, tari, bimbingan belajar

untuk kelas XII dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk

meningkatkan dan mengembangkan potensi, bakat, minat dan kreativitas siswa.

Media yang digunakan dalam belajar mengajar di SMA Negeri 2

Banguntapan Bantul Yogyakarta cukup memadai, mulai dari perangkat

konvensional seperti spidol dan whiteboard, sampai perangkat modern seperti,

komputer, tape recorder dan audio visual, LCD telah tersedia. Secara umum,

kelengkapan administrasi dan fasilitas penunjang proses belajar siswa baik

berupa media pembelajaran atau pun pengayaan tersedia dengan baik. Namun,

sarana dan prasarana yang telah disebutkan diatas, baik media maupun kegiatan

yang ada, masih memerlukan perhatian untuk digunakan dan diselenggarakan

secara lebih intensif, seperti penggunaan media untuk pembelajaran disetiap mata

pelajaran, sehingga perlu penerapan, serta bagi siswa pada umumnya dan

pengurus OSIS pada khususnya perlu diadakan pelatihan kepemimpinan.

Page 11: laporan kkn-ppl

5

1. Program KKN

Berdasarkan hasil observasi KKN di SMA N 2 Banguntapan, dapat

diidentifikasikan program – program yang akan dilaksanakan oleh

mahasiswa KKN. Adapun program – program tersebut adalah:

a. Pelatihan ICT

b. Pengadaan Mousepad

c. Maintenance Komputer

d. Pengadaan buku pelajaran TIK

e. Pembuatan Struktur organisasi dan Tata tertib Laboratorium

2. Program PPL

Sedangkan program PPL adalah kegiatan yang akan dilakukan selama

praktik mengajar. Rencana kegiatan PPL yang kami lakukan adalah sebagai

berikut:

a. Membuat administrasi mengajar

Administrasi mengajar meliputi perhitungan minggu efektif,

pembuatan prota, prosem, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran

( RPP ) yang didasarkan pada KTSP SMA N 2 Banguntapan.

b. Konsultasi persiapan mengajar

Sebelum praktek mengajar, mahasiswa perlu konsultasi kepada guru

pembimbing untuk menentukan materi yang harus diajarkan kepada

siswa, serta penilaian pada akhir pembelajaran.

c. Pelaksanaan praktek mengajar

Pelaksanaan praktek mengajar minimal dilakukan sebanyak 8 kali

tatap muka sesuai dengan kebijakan Uiversitas Negeri Yogyakarta.

d. Mempersiapkan media pembelajaran dan alat yang diperlukan

Sebelum melakasanakan praktek mengajar, mahasiswa perlu

menyiapkan media agar kegitan dapat berjalan lancar dan menarik. Media

dan alat yang dipersiapakan antara lain slide power point, LCD, dll.

e. Menerapkan berbagai inovasi dan variasi metode pembelajaran

Dalam praktek mengajar, mahasiswa menerapkan berbagai inovasi dan

variasi metode pembelajaran sesuai dengan keadaan siswa dan materi

yang diajarkan.

f. Evaluasi materi pembelajaran

Evaluasi dilakukan setiap kali pratikan selesai mengajar dengan tujuan

praktek mengajar berikutnya akan berjalan lebih baik.

Page 12: laporan kkn-ppl

6

g. Membantu Guru dalam mengajar dan mengisi kekosongan kelas bila guru

pembimbing tidak masuk. Hal ini dilakukan jika memang diminta guru

pembimbing.

h. Menyusun laporan PPL pada akhir kegiatan PPL.

Laporan ini dibuat oleh masing – masing mahasiswa PPL sebagai

wujud pertanggungjawaban selama melaksanakan PPL di SMA N 2

Banguntapan. Laporan ini juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam

pemberian nilai PPL.

Hal – hal tersebut adalah program pokok PPL, sedangkan program

lainnya bersifat isidental sesuai dengan keadaan yang terjadi selama

pelaksanaan PPL. Pelaksanaan program PPL ini dilakukan oleh mahasiswa

dengan bimbingan dosen pembimbing PPL dari UNY serta Guru pembimbing

masing – masing di SMA N 2 Banguntapan.

Page 13: laporan kkn-ppl

7

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. PROGRAM KKN

1. Persiapan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah sarana untuk

mengaplikasikan kemampuan seorang mahasiswa baik secara akademis

maupun praktis didalam dunia pendidikan. Sebelum KKN dimulai,

mahasiswa perlu melakukan beberapa kegiatan agar nantinya kegiatan KKN

dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan persiapan tersebut meliputi:

a. Pendaftaran dan pengelompokan peserta KKN-PPL

Pendaftaran KKN-PPL UNY dilakukan secara online melalui internet

dengan alamat web : http://sikap.uny.ac.id. Sedangkan untuk

pengelompokan peserta KKN-PPL dilakukan dengan beberapa

pertimbangan, yakni:

1) Tingkat, tipe, dan jenis sekolah

2) Kebutuhan/permintaan sekolah

3) Variasi jurusan dan program study

4) Agama

5) Jarak tempat tinggal mahasiswa dengan sekolah/lembaga

6) Proporsi jumlah mahasiswa

b. Observasi

Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan

KKN-PPL dimulai. Tujuan dari observasi ini untuk mendapatkan

gambaran fisik serta kondisi yang menyangkut aturan dan tata tertib yang

berlaku di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul, Yogyakarta. Observasi ini

dilaksanakan dari tanggal 2-16 Februari 2012. Dengan adanya observasi

ini, mahasiswa mendapatkan gambaran tentang program-program kerja

yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung.

Observasi ini dibagi menjadi 2 macam observasi, yakni observasi fisik

dan non fisik. Observasi fisik meliputi observasi mengenai sarana

prasarana yang ada di lokasi KKN-PPL. Sedangkan observasi non fisik

meliputi observasi terhadap sumber daya yang ada di lokasi KKN-PPL

baik guru, siswa, karyawan, dll.

Page 14: laporan kkn-ppl

8

c. Rapat koordinasi dengan pihak sekolah

Rapat koordinasi dilaksanakan beberapa kali sebelum penerjunan

mahasiswa KKN-PPL ke sekolah. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk

mematangkan program kerja yang akan dilaksanakan pada saat kegiatan

KKN-PPL. Sehingga KKN-PPL nantinya dapat berjalan dengan lancar

dan maksimal. Rapat koordinasi dilakukan dengan beberapa pihak terkait

yakni dengan Dosen Pembimbing Lapangan, antar peserta KKN-PPL,

dan juga beberapa wakil dari pihak sekolah. Rapat koordinasi dengan

Dosen pembimbing lapangan bertujuan untuk memberikan gambaran

tentang kegiatan KKN PPL. Sedangkan rapat koordinasi dengan beberapa

wakil sekolah bertujuan untuk membahas program kerja yang sesuai

dengan pihak mahasiswa dan sekolah. Sehingga tercipta program kerja

yang baik, optimal, dan tepat sasaran.

d. Membuat matrik kerja KKN

Pembuatan matrik kerja KKN dilakukan secara bersama-sama oleh

seluruh peserta KKN. Pembuatan matrik kerja KKN ini bertujuan agar

pelaksanaan program kerja KKN dapat berjalan lancar sesuai dengan

waktu yang telah ditetapkan.

e. Penerjunan mahasiswa KKN-PPL

Penerjunan/penyerahan mahasiswa KKN-PPL UNY 2012 dilakukan

oleh pihak UNY kepada SMA N 2 Banguntapan. Pihak UNY diwakili

oleh Dosen Pembimbing Lapangan sedangkan pihak sekolah diwakili

oleh kepala sekolah.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan KKN dilakukan mulai tanggal 1 Juli 2012 sampai dengan

15 September 2012. Pelaksanaan KKN ini dilakukan dengan menjalankan

beberapa program kerja yang berkaitan dengan bidang study TIK. Program

kerja tersebut antara lain:

a. Pelatihan ICT untuk siswa baru

Pelatihan ICT merupakan singkatan “Information Comunication

Technologi”. Dalam bahasa Indonesia ICT sering disebut dengan TIK.

Pada pelatihan ICT ini, siswa diajarkan tentang ilmu-ilmu dasar TIK,

meliputi: tata cara searching dan browsing yang benar serta manfaat dan

tata cara penggunaan email. Pelatihan ICT ini bertujuan untuk

Page 15: laporan kkn-ppl

9

menyamakan persepsi siswa baru mengenai pengetahuannya tentang

internet. Pelatihan ini dibagi menjadi 3 tahapan, yakni:

1) Persiapan

Pada tahap persiapan ini, mahasiswa menyiapkan bahan-bahan

dan materi yang akan digunakan untuk pelatihan. Materi kemudian

dikemas dalam bentuk microsoft power point yang dilengkapi dengan

berbagai animasi sehigga menjadi menarik. Selain menyiapkan

materi, mahasiswa juga menyiapkan lembar presensi untuk siswa.

2) Pelaksanaan

Pelatihan ICT dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 Juli

2012 dengan peserta 60 siswa. Pelatihan dibagi menjadi dua

gelombang, gelombang pertama sebanyak 30 orang dan gelombang

kedua juga 30 orang.

3) Evaluasi

Pada tahap evaluasi ini mahasiswa mengevaluasi kegiatan

pelatihan yang telah dilaksanakan. Pelatihan ini mendapat tanggapan

positif dari peserta pelatihan. Dengan adanya pelatihan ICT ini siswa

dapat mengetahui tata cara mencari informasi yang baik di internet.

Selain itu, peserta juga mengetahui manfaat serta keuntungan

penggunaan email.

b. Pembuatan mouse pad

Pembuatan mouse pad merupakan salah satu program kerja yang

dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Prodi Pendidikan Teknik

Informatika. Pembuatan mouse pad ini dilaksanakan setelah melihat

kondisi Laboratorium yang kurang nyaman dalam pengoperasisan

komputer karena tidak adanya mouse pad. Tujuan dari pembuatan

mousepad ini adalah menciptakan kenyamanan siswa dalam penggunaan

fasilitas komputer di sekolah. Pelaksanaan program kerja ini dibagi

manjadi 3 tahapan, yakni:

1) Persiapan

Pada tahap persiapan ini, mahasiswa mencari alat dan bahan-

bahan yang bisa digunakan untuk membuat mousepad. Bahan

pembuat mousepad tersebut menggunakan bahan spon halus berwarna

hitam.

Page 16: laporan kkn-ppl

10

2) Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa membuat pola dan

mengunting bahan sesuai dengan pola yang telah dibuat. Mouse pad

yang dibuat oleh mahasiswa sebanyak 30 buah yang kemudian

diletakkan di Laboratorium komputer. Pembuatan mouse pad ini

dilaksanakan pada minggu ke-4 KKN.

3) Evaluasi

Pada tahap evaluasi ini, mahasiswa mengevaluasi program

kerja pembuatan mouse pad. Dengan adanya mouse pad ini,

penggunaan mouse pada laboratorium menjadi lebih nyaman dan

ruangan terlihat lebih rapi. Pembuatan mouse ini juga tidak memakan

biaya banyak, pembuatan mouse ini hanya menghabiskan dana Rp.

30.000, -

c. Maintenance Komputer

Maintenance komputer adalah proses perawatan komputer agar

komputer tetap dalam kondisi baik. Maintenance komputer ini bertujuan

agar komputer kembali pada kondisi yang prima sehingga proses kegiatan

belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Pelaksanaan program kerja

ini dibagi manjadi 3 tahapan, yakni:

1) Persiapan

Pada tahap persiapan ini, mahasiswa menganalisis bagaimana

caranya agar sebuah komputer dapat berjalan secara optimal. Untuk

mengoptimalkan kinerja komputer akirnya ditemukan solusi, yakni

menyecan dan menghapus semua virus yang ada pada komputer.

Selain itu mahasiswa juga melakukan deragment hardisk untuk

merapikan susunan data pada hardisk.

2) Pelaksanaan

Maintenance komputer dilaksanakan pada minggu ke-XI

KKN. Mahasiswa melakukan scan dan defragment hardisk sekitar 20

komputer.

3) Evaluasi

Pada program kerja maintenance komputer ini, mahasiswa

mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Kendala yang utama

adalah masalah waktu dan tempat. Maintenance pelaksanaanya tidak bisa

tepat waktu karena hampir setiap hari laboratorium komputer digunakan

Page 17: laporan kkn-ppl

11

untuk proses belajar mengajar. Sehingga maintenance komputer baru

dapat dilaksanakan pada minggu ke-XI KKN-PPL.

d. Pengadaan buku pelajaran TIK

Pengadaan buku pelajaran merupakan salah program kerja yang

dilakukan oleh semua mahasiswa KKN-PPL UNY di SMA N 2

Banguntapan. Pengadaan buku ini bertujuan untuk membantu guru dalam

pencarian sumber materi sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku

di sekolah tersebut. Program kerja ini terbagi menjadi 3 tahapan, yakni:

1) Persiapan

Pada tahap persiapan ini, mahasiswa mencari informasi tentang

buku yang bagus dan sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku

di SMA N 2 Banguntapan.

2) Pelaksanaan

Pengadaan buku pelajaran TIK dilaksanakan pada minggu ke-

X KKN-PPL. Mahasiswa memberikan buku pelajaran sebanyak 3

buah yang langsung diberikan kepada guru mata pelajaran.

3) Evaluasi

Dengan adanya buku pelajaran TIK, guru mata pelajaran akan

semakin mudah dalam pencarian materi untuk proses belajar

mengajar. Program kerja pengadaan buku pelajaran ini membutuhkan

dana yang cukup besar, yakni Rp. 104.000,- untuk 3 buah buku.

e. Pembuatan Tata tertib dan struktur organisasi laboratorium komputer

Pembuatan Tata tertib dan Struktur organisasi laboratorium komputer

ini merupakan program tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-

PPL prodi pendidikan teknik Informatika. Pembuatan Tata tertib dan

Struktur organisasi ini dianggap perlu karena sudah banyak perubahan

yang terjadi pada sruktur organisasi dan tata tertib laboratorium

komputer. Program kerja ini juga mengalami 3 tahapan, yakni:

1) Persiapan

Pada tahap persiapan, mahasiswa mengidentifikasi butir-butir

yang ada pada tata tertib dan juga struktur organisasi apakah ada yang

perlu direvisis atau tidak.

2) Pelaksanaan

Pembuatan Tata tertib dan struktur organisasi laboratorium

komputer dilaksanakan pada minggu ke-XI KKN-PPL. Pada tahap

Page 18: laporan kkn-ppl

12

pelaksanaan, mahsiswa membuat tulisan, desain, dan kemudian

mencetak tata tertib dan sruktur organisasi dengan kertas A3.

3) Evaluasi

Dengan adanya tata tertib laboratorium, diharapkan proses

pembelajaran dalam laboratorium komputer akan berjalan dengan

lancar dan tertib. Sedangkan dengan adanya sruktur organisasi, maka

kepengurusan dalam laboratorium komputer akan semakin jelas dan

tersusun rapi.

3. Analisis

Selama kegiatan KKN di SMA N 2 Banguntapan program yang telah

dirancang dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan. Tidak ada hambatan

yang berarti dalam pelaksanaan program kerja tersebut. Selain program KKN

yang telah dirancang pada matrik kerja KKN. Pada saat kegiatan KKN

berlangsung ada beberapa program kerja tambahan (insidental). Yakni

pengaktifan kembali sistem informasi perpustakaan. Pada program tersebut,

mahasiswa mengaktifkan kembali server sistem perpustakaan online

(senayan) agar dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya. Secara

keseluruhan dapat disimpulakan bahwa kegian KKN dapat berjalan dengan

lancar.

B. PROGRAM PPL

1. Persiapan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu sarana

yang sangat tepat untuk menyalurkan ilmu yang telah didapat di bangku

perkuliahan kedalam dunia nyata, khususnya dalam dunia pendidikan.

Sebelum kegiatan PPL dimulai, praktikan melakukan beberapa persiapan

agar nantinya kegiatan PPL dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan-kegiatan

tersebut antara lain:

a. Pengajaran Mikro

Pengajaran mikro merupakan pengajaran yang dilakukan dalam

sebuah kelas kecil. Pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan

mengembangkan kompetensi dasar mengajar mengajar sebagai bekal

praktik mengajar di sekolah dalam program PPL. Pengajaran mikro

merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk

melaksanakan PPL.

Page 19: laporan kkn-ppl

13

Pengajaran mikro dilaksanakan dengan membagi kelas menjadi

kelompok kecil-kecil, yakni 5-10 mahasiswa perkelas. Pada saat

pengajaran mikro mahasiswa mempratekkan cara memberikan pelajaran

selayaknya seorang guru yang dilengkapi dengan perangkat

pembelajarannya seperti RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan

media pembelajaran. Di samping itu mahasiswa juga menerapkan metode

pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang dibuat, misalnya ceramah,

diskusi, tanya jawab, dll. Materi yang dijadikan bahan untuk pengajaran

mikro adalah materi yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan

mahasiswa saat PPL. Sehingga materi tersebut dapat dijadikan sebagai

bekal praktik mengajar.

b. Observasi Pembelajaran

Observasi pembelajaran adalah pengamatan yang dilaksanakan

didalam kelas saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Observasi pembelajaran bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan

pengalaman pendahuluan mengenai tugas sebagai guru yang berhubungan

dengan proses pembelajaran di kelas. Pada observasi pembelajaran ada

beberapa aspek yang harus diamati oleh pengamat, yakni:

1) Perangkat Pembelajaran

a) Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)

b) Silabus

c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2) Proses Pembelajaran

a) Membuka Pelajaran

b) Penyajian Materi

c) Metode Pembelajaran

d) Penggunaan Bahasa

e) Penggunaan Waktu

f) Gerak

g) Cara Memotivasi Siswa

h) Teknik Bertanya

i) Penggunaan Media

j) Bentuk dan Cara Evaluasi

k) Menutup Pelajaran.

Page 20: laporan kkn-ppl

14

3) Perilaku Siswa

a) Perilaku di dalam kelas

b) Perilaku di dalam kelas

Dari hasil observasi pembelajaran dapat diperoleh data mengenai

perangkat pembelajaran, metode dan media yang digunakan dalam

mengajar, situasi dan proses pembelajaran, cara evaluasi, fasilitas yang

mendukung proses pembelajaran, dll.

c. Pembuatan Perangkat pembelajaran

Sebelum praktek mengajar dilaksanakan, mahasiswa harus membuat

beberapa perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut

meliputi:

1) Pembuatan administrasi mengajar

Administrasi mengajar yang perlu disiapkan sebelum kegiatan

belajar mengajar dilaksanakan adalah:

a) Membuat Silabus

b) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c) Membuat Program Tahunan (Prota)

d) Membuat Program Semester ( Prosem)

e) Membuat presensi siswa

f) Membuat sistem penilaian

2) Pembuatan media pembelajaran

Sebelum melaksanakan pembelajaran, seorang guru juga harus

membuat media pembelajaran agar nantinya proses belajar menjadi

lebih menarik dan terarah. Media pembelajaran ini bisa berupa slide

yang dibuat menggunakan microsoft power point. Slide tersebut bisa

dilengkapi dengan gambar dan animasi sehingga lebih menarik dan

dapat diterima oleh siswa.

2. Pelaksanaan

a. Praktik Mengajar

Pada praktik mengajar, praktikan berada dibawah bimbingan guru

pembimbing, yakni Bp. Heri Sukrisno, S. Kom selaku guru mata

pelajaran TIK. Praktikan mengajar sebanyak 7 kelas yakni XI IPA 1, XI

IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4, XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3. Lama

pelajaran masing-masing kelas 2x45 menit, kecuali saat puasa yakni 2x35

menit.

Page 21: laporan kkn-ppl

15

Berikut jadwal mengajar yang telah dilaksanakan oleh praktikan:

1) Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Juli 2012

Kelas : XI IPA 4

Jam ke : 3-4

Waktu : 08.25-09.35 WIB

Materi : Pengenalan internet

2) Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Juli 2012

Kelas : XI IPS 3

Jam ke : 5-6

Waktu : 09.55-11.05WIB

Materi : Pengenalan internet

3) Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Juli 2012

Kelas : XI IPS 1

Jam ke : 7-8

Waktu : 11.05-12.15 WIB

Materi : Pengenalan internet

4) Hari/ Tanggal : Sabtu, 28 Juli 2012

Kelas : XI IPA 2

Jam ke : 1-2

Waktu : 07.00-08.22 WIB

Materi : Pengenalan internet

5) Hari/ Tanggal : Sabtu, 28 Juli 2012

Kelas : XI IPS 2

Jam ke : 3-4

Waktu : 08.25-09.35 WIB

Materi : Pengenalan internet

6) Hari/ Tanggal : Sabtu, 28 Juli 2012

Kelas : XI IPA 3

Jam ke : 5-6

Waktu : 09.55-11.05 WIB

Materi : Pengenalan internet

Page 22: laporan kkn-ppl

16

7) Hari/ Tanggal : Senin, 30 Juli 2012

Kelas : XI IPA 1

Jam ke : 7-8

Waktu : 11.05-12.15 WIB

Materi : Pengenalan internet

8) Hari/ Tanggal : Sabtu, 04 Agustus 2012

Kelas : XI IPA 2

Jam ke : 1-2

Waktu : 07.00-08.25 WIB

Materi : Perangkat keras akses internet

9) Hari/ Tanggal : Sabtu, 04 Agustus 2012

Kelas : XI IPS 2

Jam ke : 3-4

Waktu : 08.25-09.35 WIB

Materi : Perangkat keras akses internet

10) Hari/ Tanggal : Sabtu, 04 Agustus 2012

Kelas : XI IPA 3

Jam ke : 5-6

Waktu : 09.55-11.05 WIB

Materi : Perangkat keras akses internet

11) Hari/ Tanggal : Senin, 06 Agustus 2012

Kelas : XI IPA 1

Jam ke : 7-8

Waktu : 11.05-12.15 WIB

Materi : Perangkat keras akses internet

12) Hari/ Tanggal : Rabu, 08 Agustus 2012

Kelas : XI IPA 4

Jam ke : 3-4

Waktu : 08.25-09.35 WIB

Materi : Perangkat keras akses internet

Page 23: laporan kkn-ppl

17

13) Hari/ Tanggal : Rabu, 08 Agustus 2012

Kelas : XI IPS 3

Jam ke : 5-6

Waktu : 09.55-11.05 WIB

Materi : Perangkat keras akses internet

14) Hari/ Tanggal : Rabu, 08 Agustus 2012

Kelas : XI IPS 1

Jam ke : 7-8

Waktu : 11.05-12.15 WIB

Materi : Perangkat keras akses internet

15) Hari/ Tanggal : Rabu, 29 Agustus 2012

Kelas : XI IPA 4

Jam ke : 3-4

Waktu : 08.30-10.15 WIB

Materi : Teknologi jaringan

16) Hari/ Tanggal : Rabu, 29 Agustus 2012

Kelas : XI IPS 3

Jam ke : 5-6

Waktu : 10.15-11.45 WIB

Materi : Teknologi Jaringan

17) Hari/ Tanggal : Rabu, 29 Agustus 2012

Kelas : XI IPS 1

Jam ke : 7-8

Waktu : 12.10-13.40 WIB

Materi : Teknologi Jaringan

18) Hari/ Tanggal : Sabtu, 1 September 2012

Kelas : XI IPA 2

Jam ke : 1-2

Waktu : 07.00-08.30 WIB

Materi : Teknologi Jaringan

Page 24: laporan kkn-ppl

18

19) Hari/ Tanggal : Sabtu, 1 September 2012

Kelas : XI IPS 2

Jam ke : 3-4

Waktu : 08.30-10.15 WIB

Materi : Teknologi Jaringan

20) Hari/ Tanggal : Sabtu, 1 September 2012

Kelas : XI IPA 3

Jam ke : 5-6

Waktu : 10.15-11.45 WIB

Materi : Teknologi Jaringan

21) Hari/ Tanggal : Senin, 3 September 2012

Kelas : XI IPA 1

Jam ke : 7-8

Waktu : 12.10-13.40 WIB

Materi : Teknologi Jaringan

22) Hari/ Tanggal : Sabtu, 8 September 2012

Kelas : XI IPA 2

Jam ke : 1-2

Waktu : 07.00-08.30 WIB

Materi : Ulangan Harian I

23) Hari/ Tanggal : Sabtu, 8 September 2012

Kelas : XI IPS 2

Jam ke : 3-4

Waktu : 08.30-10.15 WIB

Materi : Ulangan Harian I

24) Hari/ Tanggal : Sabtu, 8 September 2012

Kelas : XI IPA 3

Jam ke : 5-6

Waktu : 10.15-11.45 WIB

Materi : Ulangan Harian I

Page 25: laporan kkn-ppl

19

25) Hari/ Tanggal : Senin, 10 September 2012

Kelas : XI IPA 1

Jam ke : 7-8

Waktu : 12.10-13.40 WIB

Materi : Ulangan Harian I

26) Hari/ Tanggal : Rabu, 12 September 2012

Kelas : XI IPA 4

Jam ke : 3-4

Waktu : 08.30-10.15 WIB

Materi : Ulangan Harian I

27) Hari/ Tanggal : Rabu, 12 September 2012

Kelas : XI IPS 3

Jam ke : 5-6

Waktu : 10.15-11.45 WIB

Materi : Ulangan Harian I

28) Hari/ Tanggal : Rabu, 12 September 2012

Kelas : XI IPS 1

Jam ke : 7-8

Waktu : 12.10-13.40 WIB

Materi : Ulangan Harian I

Demikian jadwal mengajar yang telah dilaksanakan oleh

praktikan. Praktikan mengajar sebanyak 7 kelas setiap minggu, yang

terdiri dari 3x materi dan 1x ulangan harian. Semua kegiatan mengajar

tersebut berjalan dengan lancar dan terkendali. Dalam proses

pembelajarannya, praktikan selalu berpedoman pada silabus dan RPP

yang telah dibuat berdasarkan kurikulum yang berlaku di SMA N 2

Banguntapan. Kegiatan yang dilakukan oleh praktikan setiap kali praktik

mengajar antara lain

1) Membuka Pelajaran

Membuka pelajaran merupakan kegiatan pertama yang

dilakukan oleh praktikan didalam kelas. Tujuan dari membuka

pelajaran tersebut adalah untuk mempersiapkan peserta didik agar

Page 26: laporan kkn-ppl

20

siap memulai pelajaran. Pembukaan pelajaran ini terdiri dari

beberapa kegiatan, antara lain:

a) Salam

b) Doa

c) Presensi

d) Apersepsi

e) Menyampaikan topik, tujuan pembelajaran, serta kompetensi

minimal yang harus dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan

pembelajaran..

2) Menyajikan Materi

Penyajian materi merupakan kegiatan inti dari pembelajaran.

Pada penyajian materi disampaikan materi dasar sesuai dengan

standar kompetensi. Penyajian materi ini adalah bagian yang sangat

penting. Mengingat pentingnya bagian ini, maka dalam penyampaian

materi praktikan harus memperhatikan hal-hal berikut:

a) Penguasaan materi

Saat kegiatan pembelajaran, praktikan harus benar-benar

menguasai materi yang akan disampaikan. Sehingga praktikan

dapat menyampaikan materi dan memberi contoh yang baik

kepada siswa.

b) Penggunaan metode

Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk praktek

mengajar, antara lain:

Ceramah

Diskusi

Tanya jawab

Demonstrasi

Penugasan siswa

Karena keterbatasan waktu, dalam praktik mengajar

mahasiswa praktikan hanya mengunakan 3 buah metode,

yakni: metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

3) Evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengecek

apakah siswa sudah memahami materi yang telah disampaikan atau

belum. Untuk mengecek pemahaman siswa, praktikan biasanya

mengadakan kuis, tanya jawab, ataupun diskusi. Selain itu agar siswa

dapat mengingat materi yang disampaikan, mahasiswa praktikan

Page 27: laporan kkn-ppl

21

memberikan PR atau tugas untuk direview pada pertemuan

berikutnya.

4) Menutup Pelajaran

Menutup pelajaran merupakan kegiatan terakhir yang diakukan

dalam sebuah proses pembelajaran. Pada kegiatan penutup ini,

praktikan melakukan beberapa kegiatan, yakni:

a) Memberikan kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah

diajarkan.

b) Menyampaikan topik materi yang akan dibahas pada pertemuan

selanjutnya.

c) Berdoa

d) Salam

b. Praktik Persekolahan

Pada pelaksanaan PPL selain mahasiswa melakukan kegiatan

mengajar ada kegiatan lain yang harus dijalankan. Sebagai seorang guru

tentu saja tugasnya tidak hanya mengajar saja. Adakalanya guru harus

melakukan piket harian. Kegiatan tersebut dikatan sebagai kegiatan

persekolahan. Dalam pelaksanaan PPL, mahasiswa praktikan banyak

melakukan kegiatan persekolahan, antara lain:

1) Piket Harian

Bentuk kegiatan : Mencatat administrasi harian siswa,

meliputi: presensi siswa, mencatat

siswa yang terlambat, memberikan

surat ijin bagi siswa yang ingin

masuk atau meninggalkan

kelas/sekolah.

Tujuan kegiatan : Administrasi harian siswa dapat

terdocumentasikan.

Waktu pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali

2) Piket Perpustakaan

Bentuk kegiatan : Partisipasi dalam kegiatan yang ada

perpustakaan.

Tujuan kegiatan : Menciptakan suasana perpustakaan

yang bersih, aman, dan nyaman.

Waktu pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali

Page 28: laporan kkn-ppl

22

3) Piket Lab

Bentuk kegiatan : Menjaga kebersihan laboratorium

Tujuan kegiatan : Menciptakan suasana laboratorium

yang bersih, aman, dan nyaman.

Waktu pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali

4) Konsultasi dengan guru pembimbing

Bentuk kegiatan : Konsultasi tentang pembelajaran dan

perangkat pembelajaran.

Tujuan kegiatan : Mahasiswa dapat mengetahui tentang

pembelajaran yang baik.

Waktu pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali

3. Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Dari seluruh rangkaian program kerja PPL yang telah dilaksanakan,

dapat dikatakan bahwa kegiatan PPL prodi pendidikan teknik informatika

berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut tidak lepas dari bantuan dan

kerjasama pihak-pihak yang telah membantu. Pihak yang sangat berperan

disini adalah siswa, guru pembimbing, DPL, karyawan, serta guru-guru lain.

Guru pembimbing selalu memberikan keleluasaan kepada mahasiswa

praktikan untuk mengembangkan ide dan gagasannya dalam proses

pembelajaran. Guru juga memberikan kontrol dan saran sehingga praktik

mengajar dapat berjalan lebih baik. Selain guru pembimbing, DPL juga

sangat berperan dalam proses PPL. DPL selalu memberikan arahan,

masukan, kritik, dan saran yang membangun sehingga proses pembelajaran

selalu berjalan kearah yang lebih baik. Selain pembimbing dan DPL, pihak

yang tidak kalah penting adalah siswa. Siswa yang interaktif dan aktif telah

menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Demikian pihak-

pihak yang telah membantu atau sering disebut dengan faktor pendukung

kegiatan PPL.

Selain faktor-faktor pendukung, ada beberapa faktor lain yang menjadi

penghambat dalam pelaksanaan PPL di SMA N 2 Banguntapan, antara lain:

a. Kebiasaan beberapa siswa yang ramai dan tidak memperhatikan pelajaran

sehingga mengganggu siswa lain yang serius mengikuti pelajaran. Namun

hal ini dapat diatasi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa yang

ramai.

Page 29: laporan kkn-ppl

23

b. Praktikan kurang bisa memberikan perhatian secara menyeluruh ke

seluruh siswa. Hal ini dapat diatasi dengan praktikan mengahafal nama-

nama siswa dan meminta siswa tersebut untuk menjawab beberapa

pertanyaan seputar materi.

c. Motivasi dan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran TIK tidak

sama. Sehingga ada yang belum jelas jika hanya diterangkan sekali. Hal

ini dapat diatasi dengan mereview kembali pelajaran yang telah

disampaikan.

d. Banyaknya waktu libur puasa dan hari raya yang membuat beberapa kelas

kekurangan waktu pertemuan.

Selama melaksanakan PPL, mahasiswa praktikan banyak memperoleh

pengalaman yang yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Mahasiswa

praktikan

Page 30: laporan kkn-ppl

24

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan KKN-PPL di SMA N 2 Bangutapan telah banyak memberikan

pengalaman bagi praktikan. Praktikan memperoleh pengalaman mengajar mulai

dari persiapan, penyampaian materi, pengadaan evaluasi dan administrasi lain.

Praktikan juga dapat mengetahui masalah dan hambatan yang mungkin timbul

dalam proses pembelajaran serta bagaimana cara mengatasinya. Praktikan juga

dapat mengorganisir kelas dengan baik serta melengkapi administrasi lain seperti

yang dilakukan guru di sekolah pada umumnya.

Dari hasil kegiatan KKN-PPL di SMA N 2 Banguntapan maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Program KKN-PPL memberikan kesempatan praktikan untuk dapat

mempraktikan secara langsung ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.

2. Program PPL dapat melatih dan mengembangkan kemampuan profesi

keguruan sesui dengan 4 kopetensi (pedagogig, pribadi, social, dan

profesional)

3. Pelaksanaan KKN-PPL memberikan gambaran sesungguhnya tentang tugas-

tugas guru, selain mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap,

nilai dan norma serta kedisiplinan pada siswa dengan berusaha memahami

karakteristik kepribadian siswa.

4. Program PPL memberikan pengalaman dalam bidang pengajaran dalam upaya

pembentukan profesionalisme di bidang pendidikan.

5. Dengan adanya praktik persekolahan praktikan mendapat pengalaman yang

sangat berharga, yaitu pengalaman di luar tugas pendidik yang berkaitan erat

dengan jalannya proses belajar mengajar.

B. SARAN

Berdasarkan pengalaman saat menjakankan program KKN, maka penulis

berharap :

1. Kepada Pihak Universitas (UPPL UNY)

a. Koordinasi yang baik dengan pihak sekolah perlu ditingkatkan agar

terjadi hubungan positif antara pihak Universitas dengan pihak Sekolah.

b. Memberikan pembekalan mengenai proses belajar mengajar yang

sekiranya nanti dihadapi mahasiswa di tempat praktik, kegiatan apa saja

Page 31: laporan kkn-ppl

25

yang dilakukan mahasiswa di tempat praktik, serta bimbingan tentang

pembuatan proposal dan pembuatan laporan KKN-PPL.

c. Kunjungan dan pengarahan berkala dari pihak UPPL agar kegiatan

praktikan tetap terkontrol dengan baik.

d. Lebih memperhatikan antara kebutuhan sekolah lokasi PPL dengan

jumlah mahasiswa praktikan bidang studi tersebut agar tidak terjadi

kelebihan atau kekurangan jam mengajar.

e. Adanya prioritas untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah agar

kinerja KKN-PPL dapat dimaksimalkan disana.

2. Kepada Pihak Sekolah (SMA N 2 Bangutapan)

a. Diperlukan koordinasi yang bagi antar warga di SMA N 2 Banguntapan

sehingga akan tercipta lingkungan yang nyaman.

b. Meningkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas sarana

pembelajaran dan media pembelajaran.

c. Perawatan sarana dan prasarana yang telah ditinggalkan mahasiswa

KKN-PPL.

d. Kedisiplinan yang telah terbentuk hendaknya dipertahankan, sehingga

suasana KBM berjalan lancar.

e. Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahasiswa dengan seluruh

keluarga besar SMA N 2 Banguntapan, meskipun kegiatan PPL tahun

2011 telah berakhir.

3. Mahasiswa PPL

a. Selalu melakukan konsultasi dengan guru pembimbing agar PPL dapat

berjalan sesuai rencana.

b. Mempersiapkan perangkat pembelajaran secara optimal.

c. Berusaha menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik serta

selalu memakai media agar siswa lebih mudah memahami pelajaran.

d. Penggunaan media pembelajaran, metode pembelajaran serata sumber

pembelajaran yang beragam akan lebih membuat siswa merasa tertarik,

berminat dan tidak bosan dalam kegiatan belajar mengajar.

e. Mahasiswa praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa

saja, pandai menempatkan diri, dan berperan sebagaimana mestinya.

f. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin

dan bertanggung jawab.

Page 32: laporan kkn-ppl

26

DAFTAR PUSTAKA

Tim pembekalan KKN. (2012). Materi Pembekalan KKN-PPL 2012.

Yogyakarta : UPPL UNY

Tim penyusun. (2012). Panduan KKN-PPL 2012. Yogyakarta: UPPL UNY