64
LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS MULAWARMAN ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2012 LOKASI: DUSUN/DESA/KEL. : DESA LIDUNG KEMENCI KECAMATAN : MENTARANG KABUPATEN/KOTA : MALINAU UNIVERSITAS MULAWARMAN TAHUN 2012

LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan ini diunggah dengan harapan dapat menjadi referensi bagi yang membutuhkan. Namun untuk diingat agar tidak mengcopas secara keseluruhan.

Citation preview

Page 1: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS MULAWARMAN

ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2012

LOKASI:

DUSUN/DESA/KEL. : DESA LIDUNG KEMENCI

KECAMATAN : MENTARANG

KABUPATEN/KOTA : MALINAU

UNIVERSITAS MULAWARMAN

TAHUN 2012

Page 2: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

i

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS MULAWARMAN

ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2012

LOKASI:

DUSUN/DESA/KEL. : DESA LIDUNG KEMENCI

KECAMATAN : MENTARANG

KABUPATEN/KOTA : MALINAU

UNIVERSITAS MULAWARMAN

TAHUN 2012

Page 3: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS MULAWARMAN

ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2012

LOKASI:

DUSUN/DESA/KEL. : DESA LIDUNG KEMENCI

KECAMATAN : MENTARANG

KABUPATEN/KOTA : MALINAU

Nama-nama Anggota Kelompok:

1. Andini Perdanasari (0914015053)

2. Angga Irawan (0701015263)

3. Ayu Rahayu (0902025028)

4. Dwi Rahmawaty (0905065055)

5. Entje Achmad Riko (0911015081)

6. Meidihindrawan (0905055005)

7. Nur Annisa Apriliana (0905045054)

8. Rino Arianto (0905055088)

9. Sudarko (0902055165)

10. Yuli Prihartini (0905125061)

Page 4: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan .............................................................................................. 2

1.3 Hasil yang Diharapkan ......................................................................................... 4

BAB II. PROFIL WILAYAH DESA/KELURAHAN

2.1 Kondisi Desa/Kelurahan Saat Ini ......................................................................... 6

2.1.1 Sumberdaya Manusia .................................................................................. 7

2.1.2 Sumberdaya Alam ....................................................................................... 11

2.1.3 Sarana dan Prasarana ................................................................................... 12

2.1.4 Perekonomian dan Produksi ........................................................................ 15

2.1.5 Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual .................................................... 16

2.1.6 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ...................................................... 17

2.1.7 Kelestarian Lingkungan .............................................................................. 18

2.1.8 Peningkatan Peranan Wanita ....................................................................... 19

2.1.9 Dana Pembangunan ..................................................................................... 19

2.1.10 Administrasi Pemerintahan ....................................................................... 21

2.2 Perumusan Masalah .............................................................................................. 22

2.3 Penyusunan Program Kerja .................................................................................. 25

2.4 Jangka Waktu Pelaksanaan Program Kerja .......................................................... 31

2.5 Pembiayaan Program Kerja .................................................................................. 32

BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Program Kegiatan dan Hambatan dalam Pelaksanaan .................... 33

3.2 Prakiraan Nilai Karya Kelompok ......................................................................... 46

BAB IV. PEMBAHASAN

4.1 Sarana dan Prasarana ............................................................................................ 48

4.2 Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual ............................................................. 49

4.3 Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan ............................................................... 50

4.4 Peningkatan Peranan Wanita ................................................................................ 51

4.5 Administrasi Pemerintahan .................................................................................. 52

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 53

5.2 Saran ..................................................................................................................... 54

Page 5: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Persebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin .............................................. 7

Tabel 2. Persebaran Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur .......................................... 8

Tabel 3. Persebaran Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..................................... 8

Tabel 4. Persebaran Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan ............................................ 9

Tabel 5. Persebaran Penduduk Berdasarkan Agama ......................................................... 10

Tabel 6. Persebaran Penduduk Berdasarkan Suku ............................................................. 10

Tabel 7. Luas Desa Lidung Kemenci Berdasarkan Peruntukkannya ................................. 11

Tabel 8. Luas dan Jenis Perkebunan Menurut Jenis Komoditas ........................................ 12

Tabel 9. Keadaan Kios / Warung ....................................................................................... 16

Tabel 10. Susunan Pemerintahan Desa Lidung Kemenci .................................................. 22

Tabel 11. Program Kerja, Sasaran, Waktu Pelaksanaan dan Penanggung Jawab ............. 29

Page 6: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan program-

program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman Angkatan

XXXVIII Tahun 2012 di Desa Lidung Kemenci Kecamatan Mentarang

Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur.

Laporan ini disusun berdasarkan beberapa program kerja KKN yang kami

laksanakan mulai tanggal 1 Juli 2012 sampai 13 Agustus 2012 dengan tujuan agar

dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi terhadap program kerja dalam rangka

penyelesaian kelengkapan administrasi untuk kepentingan penilaian mahasiswa

KKN secara keseluruhan. Adapun maksud penulisan laporan ini adalah untuk

memberikan deskripsi tentang kegiatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta

kejadian dan kondisi yang melingkupinya yang dilaksanakan selama kurang lebih

45 hari.

Kritik yang konstruktif dan masukan yang solutif senantiasa kami

harapkan karena kami menyadari bahwa disana-sini baik dari segi redaksi

maupun argumentasi yang kami tuangkan dalam laporan ini tidak menutup

kemungkinan terdapat kekurangan.

Tak lupa, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua

kontribusi, bimbingan dan bantuan yang telah diberikan oleh :

Page 7: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

vi

1. ALLAH SWT, yang telah memberi nikmat baik nikmat islam

maupun nikmat iman serta anugerah yang sangat berlimpah pada

perjalanan perantauan KKN kami.

2. Bapak Drs. H. Awang Faroek Ishak, MM., M.Si., selaku Gubernur

Provinsi Kalimantan Timur.

3. Bapak Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE., SU., selaku Rektor

Universitas Mulawarman.

4. Bapak Drs. Yansen TP, M.Si., selaku Bupati Malinau.

5. Bapak Prof. Dr. Susilo, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Lembaga

Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Mulawarman.

6. Bapak Ajang Kahang, S.Sos., M.Si., selaku Kepala BPM-PD

Kabupaten Malinau.

7. Bapak Drs. H. Anwar Bakrie, M.AP., selaku Ketua Pelaksanaan

Panitia KKN Reguler Angkatan XXXVIII tahun 2012.

8. Ibu Ir. Hj. Rina Shintawati Asra, MP., selaku Dosen Pembimbing

Lapangan.

9. Bapak M. Kadri, S.Sos., selaku Camat Mentarang.

10. Bapak Abia Sidung selaku Kepala Desa Lidung Kemenci.

11. Bapak Mardi, AP., selaku Sekretaris Desa Lidung Kemenci.

12. Bapak Daniel Sakai dan Ibu Akriana selaku pemilik pemondokan

kami selama menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata.

13. Seluruh masyarakat Desa Lidung Kemenci.

Page 8: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

vii

14. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Reguler Universitas Mulawarman Angkatan XXXVIII tahun 2012

yang telah memberikan sumbangsih kritik, saran, pemikiran dan

tenaga.

15. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dan kerjasama yang

telah diberikan, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini tidak akan berjalan

dengan lancar. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya, semoga ALLAH SWT membalas kebaikan yang telah diberikan kepada

kami. Tidak lupa kami menghaturkan permohonan maaf atas segala khilaf dan

salah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 9: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hakekat pembangunan bangsa Indonesia pada dasarnya adalah

pembangunan aspek jasmani, pengembangan intelektual sumber daya

manusia (SDM) dan pembangunan aspek-aspek rohani (upaya peningkatan

iman dan takwa) kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas dasar tersebut,

mahasiswa sebagai sosok intelektual dan generasi penerus bangsa

diharuskan tidak hanya berkecimpung di bidang akademis, namun juga

dituntut untuk berperan aktif dalam proses pengembangan dan

pembangunan sumber daya manusia (SDM) di masyarakat.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan setiap

tahun di Universitas Mulawarman merupakan bentuk realisasi dari salah

satu poin Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada

masyarakat. Dalam pelaksanaannya, ketiga poin Tri Dharma perguruan

tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, pendidikan dan penelitian

saling berintegrasi secara sinergis.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfungsi untuk

membantu proses pembangunan dan meningkatkan kualitas sumber daya

manusia di Kalimantan Timur. Implementasinya, mahasiswa dengan ilmu

pengetahuan, kreativitas, profesionalisme dan penguasaan ilmu

pengetahuan teknologi dan seni (IPTEK)-nya diharapkan memiliki

Page 10: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

2

kapabilitas untuk menerapkan ilmu akademisnya dalam menangani

berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Lebih jauh lagi, dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini

mahasiswa juga diharapkan dapat memadukan ilmu berdasarkan teori yang

diperoleh selama mengikuti proses perkuliahan dengan kegiatan nyata

yang ada dilapangan, sehingga bersifat fleksibel sesuai dengan situasi yang

dihadapi.

1.2 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXXVIII/2012

Universitas Mulawarman ini dimaksudkan untuk mengimplementasikan

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diantaranya adalah pengabdian diri

kepada masyarakat, yaitu dengan menanamkan jiwa pengabdian yang

bertanggung jawab serta menggiatkan mahasiswa untuk ikut serta dalam

pembangunan, membantu masyarakat menyiapkan diri dalam rangka

pelaksanaan otonomi daerah, juga memaksimalkan potensi sumber daya

lokal untuk kemajuan pembangunan masyarakat pedesaan.

b. Tujuan

Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan

XXXVIII/2012 Universitas Mulawarman ini antara lain :

Secara umum bertujuan :

1. Memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa di luar kampus

sebagai lembaga pendidikan sesuai dengan disiplin ilmu yang

Page 11: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

3

dimiliki, sehingga tercipta kader-kader pembangunan yang mampu

berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan di masyarakat, dalam

upaya kesinambungan pembangunan secara luas.

2. Memperoleh pengalaman belajar untuk dapat mengambil suatu

keputusan secara cepat dan tepat terhadap permasalahan yang

ditemui di lapangan.

3. Dapat menjadikan pengalaman yang diperoleh di lapangan sebagai

tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana teori-teori yang

diperoleh selama proses perkuliahan dapat diterapkan di lapangan.

4. Menciptakan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam

pembangunan di desanya yang nantinya akan menjadi tolak ukur

bagi pembangunan nasional.

Secara khusus bertujuan :

1. Mengimplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi yang ketiga

yaitu pengabdian kepada masyarakat.

2. Meningkatkan hubungan baik antara perguruan tinggi dengan

pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

3. Membantu program pemerintah desa baik fisik dan non fisik.

4. Membantu aparat desa dalam memecahkan permasalahan-

permasalahan yang ada di desa.

5. Memberdayakan mahasiswa dalam memajukan daerah-daerah

yang masih tertinggal. Dengan demikian, mahasiswa dapat

berperan aktif dalam kegiatan pembangunan dan dapat

Page 12: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

4

menyesuaikan kegiatan pendidikan dengan tuntutan masyarakat

yang sedang membangun.

1.3 Hasil yang Diharapkan

Pada dasarnya, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai

tiga kelompok sasaran yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah

Daerah dan Perguruan Tinggi. Masing-masing dari ketiganya diharapkan

akan memperoleh hasil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN),

sebagai berikut :

a. Mahasiswa

1. Memperdalam penghayatan tentang cara berpikir dan bekerja

secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya

keterkaitan dan kerjasama antar sektor.

2. Memperdalam penghayatan tentang pemanfaatan ilmu, teknologi

dan seni yang telah dipelajari dalam melaksanakan pembangunan.

3. Memperdalam penghayatan terhadap kesulitan yang dihadapi oleh

masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

4. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran

untuk melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah

secara pragmatis ilmiah.

5. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.

6. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader

pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap

kemajuan masyarakatnya.

Page 13: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

5

b. Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah

1. Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran dalam merencanakan

dan melaksanakan pembangunan.

2. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan

potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berperan aktif dalam

pembangunan.

3. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam

masyarakat sehingga upaya keberlangsungan pembangunan dapat

terjamin.

c. Perguruan Tinggi

1. Memperoleh umpan balik (feedback) sebagai hasil pengintegrasian

mahasiswa dengan proses pembangunan yang ada di tengah-tengah

masyarakat, sehingga kurikulum, meteri perkuliahan dan

pengembangan ilmu pengetahuan yang ada di Perguruan Tinggi

dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.

2. Memperoleh berbagai kasus yang berharga dan dapat digunakan

sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan serta untuk

pengembangan penelitian.

3. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan

Pemerintah Daerah melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa

yang melangsungkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Page 14: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

6

BAB II

PROFIL WILAYAH DESA/KELURAHAN

2.1 Kondisi Desa/Kelurahan Saat Ini

a. Letak Geografis

Desa Lidung Kemenci merupakan salah satu desa yang terdapat di

Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, dengan luas wilayah

diperkirakan sekitar 182,07 km2. Secara administratif, Desa Lidung

Kemenci terdiri dari 3 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah kepala

keluarga sebanyak 92 KK dan jumlah penduduk sebanyak 430 jiwa.

Desa Lidung Kemenci mempunyai batas-batas wilayah sebagai

berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pulau Sapi.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tanjung Lapang.

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sentaban.

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Taras.

Orbitasi atau jarak dari pusat pemerintahan kota ke Desa Lidung

Kemenci sebagai berikut :

Jarak ke ibu kota kecamatan adalah 1,3 km.

Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan

bermotor adalah 10 menit.

Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki

atau kendaraan non bermotor adalah 30 menit.

Page 15: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

7

b. Keadaan Topografi

Keadaan topografi Desa Lidung Kemenci secara umum adalah

berbukit-bukit dan berada di dataran rendah serta terlewati oleh aliran

sungai. Curah hujan Desa Lidung Kemenci adalah 149 mm / tahun dengan

banyaknya curah hujan 12 bulan / tahun, tinggi dari permukaan laut 48

mdl.

2.1.1 Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Jenis Kelamin

Desa Lidung Kemenci memiliki jumlah penduduk sebanyak 430

jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 209 jiwa dan

penduduk perempuan berjumlah 221 jiwa. Data ini diperoleh melalui

program sensus yang kami selenggarakan dengan tetap berkoordinasi

dengan pihak desa (Kepala Desa dan BPD).

Tabel 1. Persebaran penduduk berdasarkan jenis kelamin

NO. Jenis Kelamin Jumlah (jiwa) Presentase (%)

1 Laki-laki 209 48,6

2 Perempuan 221 51,4

Jumlah 430 100

2. Kelompok Umur

Jumlah penduduk usia produktif yang terdapat di Desa Lidung

Kemenci lebih banyak dari jumlah penduduk lainnya. Hal ini dapat dilihat

pada tabel dibawah, yang mana kelompok umur 6 - 15 tahun dan 16 - 59

Page 16: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

8

tahun memiliki jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan

kelompok umur lainnya.

Tabel 2. Persebaran penduduk berdasarkan kelompok umur

NO. Kelompok Umur Jumlah (jiwa) Presentase (%)

1 0 - 5 tahun 55 12,8

2 6 - 15 tahun 102 23,7

3 16 - 59 tahun 246 57,2

4 60 tahun keatas 27 6,3

Jumlah 430 100

3. Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat Desa Lidung Kemenci secara

umum dapat dikategorikan baik. Hal ini nampak dari jumlah penduduk

yang bersekolah lebih besar daripada yang tidak bersekolah. Bahkan ada

beberapa dari mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya hingga

perguruan tinggi.

Tabel 3. Persebaran penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

NO. Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa) Presentase (%)

1 Tidak Sekolah 80 19,4

2 Tidak tamat SD 72 17,4

3 SD 64 15,5

4 SLTP 61 14,8

5 SLTA 102 24,7

6 Akademi 8 1,9

7 Perguruan Tinggi 26 6,3

Jumlah 413 100

Page 17: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

9

4. Pekerjaan

Jenis pekerjaan penduduk Desa Lidung Kemenci beraneka ragam,

namun sebagian besar adalah berprofesi sebagai petani / pekebun. Namun

ada juga sebagian penduduk yang berprofesi selain petani / pekebun,

misalnya saja seperti buruh pertambangan, wiraswasta, Pegawai Negeri

Sipil dan lain-lain.

Tabel 4. Persebaran penduduk berdasarkan jenis pekerjaan

NO. Jenis Pekerjaan Jumlah (jiwa) Presentase (%)

1 Petani 59 13,7

2 Buruh Pertambangan 1 0,2

3 Buruh Bangunan 1 0,2

4 Perdagangan 11 2,6

5 Pengangkutan 2 0,5

6 Pegawai Negeri Sipil 27 6,3

7 Anggota TNI 2 0,5

8 Tidak Kerja 327 76

Jumlah 430 100

Adapun kategori Tidak Kerja yang dimaksud disini adalah

penduduk yang memang tidak bekerja karena telah berusia lanjut, pelajar /

mahasiswa dan mengurus rumah tangga yaitu sebanyak 327 jiwa.

5. Agama

Sebagian besar penduduk Desa Lidung Kemenci memeluk agama

Kristen Protestan. Akan tetapi, ada pula sebagian penduduk yang memeluk

agama Islam dan Katholik.

Page 18: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

10

Tabel 5. Persebaran penduduk berdasarkan agama

NO. Agama Jumlah (jiwa) Presentase (%)

1 Islam 23 5,3

2 Katholik 19 4,3

3 Kristen Protestan 388 90,4

Jumlah 430 100

6. Suku

Sebagian besar penduduk Desa Lidung Kemenci terdiri dari suku

Dayak Lundayeh yang merupakan penduduk asli desa tersebut. Namun

ada pula ditemui suku Banjar, Jawa, Toraja, Timor, Bool, Manado dan

Enrekang. Hadirnya suku-suku pendatang tersebut lebih dikarenakan suku-

suku tersebut menikah dengan penduduk asli Desa Lidung Kemenci.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 6. Persebaran Penduduk Berdasarkan Suku

NO. Suku Jumlah (jiwa) Presentase (%)

1 Dayak 347 80,6

2 Jawa 17 3,9

3 Banjar 2 0,4

4 Toraja 4 0,9

5 Manado 8 1,8

6 Bool 3 0,6

7 Batak 3 0,9

8 Enrekang 4 0,9

9 Timor 5 1,1

10 Lain-lain 37 8,9

Jumlah 430 100

Page 19: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

11

2.1.2 Sumber Daya Alam

Desa Lidung Kemenci mempunyai luas wilayah berdasarkan

peruntukannya yang dibagi menjadi daerah pertanian, perkebunan,

pemukiman, pemakaman dan perkantoran.

Untuk lebih jelasnya, luas wilayah Desa Lidung Kemenci

berdasarkan peruntukannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 7. Luas desa Lidung Kemenci berdasarkan peruntukannya

NO. Jenis Area Luas Area

(Ha/m2)

1 Luas pemukiman 15

2 Luas persawahan 70

3 Luas perkebunan 100

4 Luas pemakaman 1

5 Luas perkantoran 0.5

1. Pertanian

Sebagian besar penduduk Desa Lidung Kemenci bermata

pencaharian sebagai petani / pekebun. Areal pertanian yang terdapat di

desa ini cukup luas. Hasil pertanian yang saat ini tengah dikembangkan

untuk menjadi varietas andalan adalah padi. Namun, sebagian besar

penduduk tidak menjual hasil pertaniannya, melainkan hanya untuk

dikonsumsi sendiri. Ketika ada permintaan, baru mereka akan menjualnya.

Page 20: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

12

2. Perkebunan

Selain pertanian, penduduk Desa Lidung Kemenci juga merangkap

bekerja di bidang perkebunan. Hasil kebun yang saat ini tengah

dikembangkan yaitu kopi dan cokelat (kakao).

Tabel 8. Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas

NO. Jenis

Swasta / negara Rakyat

Luas

(ha)

Hasil

(kw/ha)

Luas

(ha)

Hasil

(kw/ha)

1 Kopi 5 ha

2 Kakao 40 ha

2.1.3 Sarana dan Prasarana

1. Sarana Transportasi

Desa Lidung Kemenci cukup mudah dijangkau untuk jalur

transportasi darat, karena akses jalan terbilang sudah sangat baik. Hanya

ada beberapa titik dimana terjadi pengupasan jalan dan hanya ditutup

dengan bebatuan kerikil.

Untuk jalur transportasi sungai, juga dapat dikatakan bahwa desa

ini mudah dijangkau. Hal ini dikarenakan Desa Lidung Kemenci dilewati

oleh aliran Sungai Malinau. Sarana pengangkutan yang terdapat di Desa

Lidung Kemenci meliputi angkutan umum berupa mobil, sepeda, sepeda

motor dan perahu tempel. Angkutan umum yang banyak dimanfaatkan

masyarakat khususnya bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan

pribadi, terdapat sebanyak 3 buah armada yang beroperasi setiap hari.

Page 21: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

13

2. Sarana Komunikasi dan Informasi

Keadaan listrik di Desa Lidung Kemenci sudah baik, sehingga

pemanfaatan sarana komunikasi dan informasi di desa ini terbilang lancar.

Sinyal untuk telepon seluler (handphone) masih dapat terjangkau. Selain

itu banyak keluarga yang telah memiliki televisi.

3. Sarana Olahraga

Desa Lidung Kemenci memiliki beberapa sarana olahraga, yaitu 1

buah lapangan sepak bola, 3 buah lapangan bola voly dan 1 buah lapangan

bulu tangkis. Karena masyarakat Desa Lidung Kemenci pada umumnya

gemar berolahraga, secara otomatis sarana yang ada selalu terjaga dalam

kondisi yang baik.

4. Sarana Perkantoran

Desa Lidung Kemenci memiliki Kantor Desa, yang sebelumnya

dimanfaatkan sebagai gedung sekolah. Kantor Desa ini beralamat di Jalan

Acang Batun RT 02.

Adapun status Kantor Desa ini ialah kantor satu atap, yang mana di

dalam bangunannya tergabung dengan ruangan PKK, BPD dan PAUD.

Untuk kondisinya terbilang masih layak.

5. Sarana Pendidikan

Desa Lidung Kemenci memiliki beberapa fasilitas pendidikan,

diantaranya PAUD Anggrek, SDN 002 Mentarang dan SMAN 4 Malinau.

Kondisi PAUD Anggrek terbilang masih layak, namun keberadaan

gedungnya tergabung dengan bangunan Kantor Desa. Kondisi SDN 002

Page 22: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

14

Mentarang terbilang masih layak, karena notabene merupakan bangunan

baru. Namun prasarana seperti Unit Kesehatan Siswa (UKS) dan Koperasi

Sekolah masih belum tersedia. Ruangan perpustakaan pun menjadi satu

dengan ruangan guru, hal ini menyebabkan pemanfaatan perpustakaan

sebagai sumber ilmu tambahan masih jauh dari harapan.

Untuk SMAN 4 Malinau, kondisinya terbilang layak karena

notabene juga merupakan bangunan baru. Yang cukup menjadi kendala

adalah jumlah tenaga pengajar yang masih belum dapat mengimbangi

jumlah peserta didiknya.

6. Sarana Keagamaan

Sarana keagamaan yang terdapat di Desa Lidung Kemenci adalah 1

buah gereja (GKII Jema’at Lidung Kemenci). Sebagian besar penduduk

Desa Lidung Kemenci memeluk agama Kristen Protestan dan

melangsungkan peribadatan di gereja tersebut. Kondisi gereja berada

dalam kondisi yang amat baik, karena baru selesai dibangun.

7. Sarana Jalan dan Jembatan

Sarana jalan di Desa Lidung Kemenci cukup memadai, dalam

artian dapat dilewati dengan mudah karena semuanya telah diaspal. Hanya

saja, untuk jalan kabupaten yang melewati desa ada beberapa titik yang

terkelupas dan ditimbun dengan bebatuan kerikil.

Desa Lidung Kemenci memiliki satu buah jembatan yang bernama

Jembatan Lidung Kemenci sehingga akses dari dan ke desa ini terbilang

lancar.

Page 23: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

15

8. Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Lidung Kemenci hanyalah

1 buah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang beroperasi pada minggu

pertama dan kedua setiap bulannya. Pada minggu pertama, Posyandu

beroperasi untuk lansia sedangkan pada minggu kedua untuk balita.

Karena Posyandu belum memiliki gedung tersendiri, maka dalam

pengoperasiannya masih menumpang di Gedung PNPM yang terletak di

Jalan Murang Laban RT 03.

Adapun Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) masih dalam tahap

pembangunan. Gedung Poskesdes ini berada di Jalan Murang Laban RT

03 dan akan diberi nama Poskesdes Tulid Fasan.

Di Desa Lidung Kemenci tidak terdapat Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas hanya terdapat di Desa Pulau Sapi

yang letaknya berdekatan dengan Kantor Camat Mentarang. Hal ini

menyebabkan sulitnya masyarakat untuk memperoleh akses pelayanan

kesehatan yang hanya ada di kecamatan.

2.1.4 Perekonomian dan Produksi

1. Pertanian / Perkebunan

Sebagian besar penduduk Desa Lidung Kemenci bermata

pencaharian sebagai petani / pekebun. Hal ini menjadi pilihan mereka

karena potensi sumber daya alam masih terbilang menjanjikan. Akan

tetapi, hasil dari pertanian tidak untuk dijual melainkan dikonsumsi sendiri

Page 24: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

16

kecuali apabila terjadi permintaan. Sedangkan dari sektor perkebunan

masih dalam tahap pengembangan.

2. Kios / Warung

Terdapat 11 buah kios / warung di Desa Lidung Kemenci, yang

terdiri dari 9 warung kelontongan yang menjual berbagai macam sembako

yang dibutuhkan oleh masyarakat dan 2 warung yang menjual makanan

jadi dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Tabel 9. Keadaan kios / warung

NO. Jenis Warung Jumlah

Warung

Letak

Warung

Presentase

(%)

1 Warung Kelontongan 9 2 di RT 01 81,9

2 di RT 02

5 di RT 03

2 Warung kecil 2 RT 03 18,1

Jumlah 11 100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dalam

pemenuhan kebutuhan sembako, masyarakat Desa Lidung Kemenci tidak

mengalami kesulitan karena warung / kios dapat dengan mudah

ditemukan. Namun, harga kebutuhan yang dijual sedikit lebih tinggi

daripada harga-harga kebutuhan di ibu kota provinsi.

2.1.5 Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

Sarana di bidang pendidikan meliputi pendidikan formal dan

informal. Pendidikan formal telah dibahas pada bagian sebelumnya yaitu

keberadaan lembaga pendidikan, sedangkan pendidikan informal

Page 25: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

17

merupakan lembaga kursus atau pelatiahn yang terdapat di Desa Lidung

Kemenci. Namun, Desa Lidung Kemenci tidak memiliki lembaga kursus,

sehingga tidak ada kondisi yang dapat dideskripsikan.

Seperti yang tertulis pada bagian sebelumnya, bahwa Desa lidung

Kemenci memiliki 1 buah PAUD, 1 buah SD dan 1 buah SMA sebagai

sarana pendidikan bagi masyarakatnya. Khusus untuk SMP terdapat di

Desa Pulau Sapi. Sedangkan untuk kelanjutan tingkat pendidikan tinggi,

masyarakat Desa Lidung Kemenci biasanya melanjutkan ke luar daerah,

seperti ke Tarakan, Samarinda dan Pulau Jawa.

Untuk sarana peribadatan, Desa Lidung Kemenci memiliki sebuah

gereja yang digunakan untuk beribadah penduduk yang sebagian besar

memeluk agama Kristen Protestan. Sedangkan untuk sarana kebudayaan,

terdapat 1 buah balai adat. Namun kesadaran masyarakat Desa Lidung

Kemenci terhadap kebudayaan khas mereka perlahan mulai pudar. Hal ini

dapat diindikasikan dengan adanya kegiatan pelatihan khusus budaya yang

hanya diselenggarakan apabila mendekati event-event tertentu.

2.1.6 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Untuk melakukan rekapitulasi data jenis penyakit yang sering

diderita oleh masyarakat Desa Lidung Kemenci agak sukar dilakukan

mengingat tidak adanya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ataupun

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Sehingga untuk memperoleh data jenis

penyakit yang sering dialami, harus berurusan dengan Puskesmas 24 Jam

Desa Pulau Sapi, yang mana wilayah kerjanya satu kecamatan Mentarang.

Page 26: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

18

Jenis penyakit yang sering diderita masyarakat di Desa Lidung

Kemenci adalah ISPA. Untuk penyakit infeksi lainnya seperti dermatitis

infeksionis kurang begitu menonjol. Akibat lain dapat ditimbulkan dari

sanitasi rumah yang kurang baik dan hygiene masing-masing personal.

Kesadaran masyarakat Lidung Kemenci untuk membersihkan

lingkungan cukup baik. Hal ini diindikasikan dengan bersihnya

lingkungan sekitar pekarangan tempat tinggal masyarakat. Selain itu, ada

beberapa pekarangan rumah penduduk yang ditanami dengan tanaman

obat keluarga dan tanaman hias. Serta, apabila ada himbauan atau seruan

untuk mengadakan kerja bakti maka masyarakat dengan sigap turut

membantu dalam pelaksanaannya.

2.1.7 Kelestarian Lingkungan

Kelestarian lingkungan ini terlihat dari adanya kelestarian sumber

daya alam dan kelestarian budaya. Masyarakat Desa Lidung Kemenci

memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga kelestarian sumber daya

alam yang dimiliki, seperti hasil pertanian dan perkebunan yang hingga

saat ini masih memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup

mereka. Masyarakat setempat juga memiliki budaya / kebiasaan

berkumpul dan bercengkrama di lapangan pada waktu sore hari sambil

bermain voly, bulu tangkis dan sepak bola. Kebiasaan yang baik ini

berimbas pada eratnya hubungan kekeluargaan diantara mereka.

Page 27: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

19

2.1.8 Peningkatan Peranan Wanita

Untuk memberdayakan dan meningkatkan peranan wanita di Desa

Lidung Kemenci, terdapat sebuah organisasi yang bergerak di bidang

kewanitaan yaitu PKK. Organisasi ini diketuai oleh Ibu Afliana dan terdiri

dari 4 Pokja.

Kegiatan-kegiatan PKK telah berjalan dengan baik, misalnya

kegiatan menanam toga, pembuatan barang kerajinan, pelayanan

kesehatan dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kegiatan yang diprogramkan

sebelumnya banyak yang telah terealisasi oleh masing-masing Pokja.

2.1.9 Dana Pembangunan

Sejak masa pemerintahan Bupati Malinau yang baru, pola

pembangunan yang diusung dikenal dengan nama Gerakan Desa

Membangun (Gerdema). Pola pembangunan ini berdasarkan atas usulan

masyarakat desa. Dalam hal ini, masyarakat desa beserta aparat desa

dituntut dan diharuskan bergerak dinamis unutk mewujudkan kebutuhan

dan visi yang ingin dicapai. Pemerintah hanya sebagai media untuk

mewujudkan dan memberi jalan sehingga apa yang diinginkan masyarakat

desa laksanakan di desanya, dapat diwujud nyatakan.

Terdapat empat pilar dalam konsep Gerdema, yakni pembangunan

infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan

ekonomi berbasis kerakyatan dan pertanian serta reformasi birokrasi.

Page 28: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

20

Sumber Dana

Prinsip pembiayaan program Gerdema bersumber dari APBD

Kabupaten Malinau yang dialokasikan sekitar 10% dari total anggaran

Kabupaten Malinau untuk Alokasi Dana Desa (ADD).

Jumlah Dana Yang Diperoleh

Pemerintah Kabupaten Malinau mengucurkan dana APBD untuk

semua desa yang ada di Kabupaten Malinau. Besarnya dana yang

diberikan ke masing-masing desa senilai Rp 900.000.000,00 (Sembilan

ratus juta rupiah).

Jenis Program Pembangunan Yang Dibiayai

Dari total Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan, Rp

700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) diantaranya dipergunakan desa

untuk dialokasikan pada :

Pembangunan SDM meliputi bantuan untuk pendidikan, biaya

pelatihan pertanian dan perkebunan.

Pembangunan infrastruktur meliputi pembangunan badan jalan

menuju pusat pertanian, pembangunan jembatan, pembangunan

MCK.

Pembangunan pertanian dalam arti luas meliputi pembukaan lahan

perkebunan karet, penebangan lahan perkebunan karet, pengadaan

bibit karet.

Pembuatan pematang sawah, pembukaan lahan persawahan,

pembajakan lahan persawahan, pembangunan saluran irigasi

Page 29: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

21

persawahan. Pengadaan barang dan jasa seperti: pengadaan

chainsaw, sandak, parang dan cangkul.

Sedangkan Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sisanya

dialokasikan untuk biaya operasional desa yang meliputi :

2.2.0 Tunjangan aparat pemerintah desa dan lembaga desa.

3.2.0 Operasional lembaga pemerintah desa dan lembaga

pengurus desa

Jumlah Masyarakat Yang Terlibat

Dalam menjalankan program pembangunan, semua masyarakat

pada umumnya turut terlibat seperti pemuda desa dan aparatur pemerintah

desa. Keduanya saling bekerja sama dan gotong royong dalam

melaksanakan program pembangunan tersebut.

2.1.10 Administrasi Pemerintahan

Desa Lidung Kemenci dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang

dalam tugas keseharianya dibantu oleh seorang Sekretaris Desa, 4 orang

Kepala Urusan dan 3 orang Ketua Rukun Tetangga (RT). Adapun susunan

pemerintahan Desa Lidung Kemenci adalah sebagai berikut :

Page 30: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

22

Tabel 10. Susunan pemerintahan Desa Lidung Kemenci

NO. Nama Jabatan

1 Abia Sidung Kepala Desa

2 Mardi, AP Sekretaris Desa

3 Welly Charles Kaur Pemerintahan

4 Maycen, S.Pd Kaur Keuangan

5 Yusuf Lufung Kaur Umum

6 Jhon Kenedi Kaur Pembangunan

7 Wellmy Juber Ketua RT 01

8 Yoap Lungkang Ketua RT 02

9 Sutikno Ketua RT 03

Adapun dalam penyelenggaraan administrasi desa, pemerintah

desa telah berupaya untuk menyelenggarakannya dengan sebaik mungkin.

Namun karena notabene penduduk desa Lidung Kemenci banyak

merangkap pekerjaan, sehingga dalam penyelenggaraan administrasi

masih belum dapat dimaksimalkan. Selain itu, konsep Gerdema masih

merupakan hal yang baru bagi pemerintah desa.

2.2 Perumusan Masalah

Upaya perumusan masalah meliputi identifikasi masalah,

pemilihan masalah serta pendekatan sosial.

Desa Lidung Kemenci memiliki kemajemukkan di berbagai

bidang. Seiring dengan hal tersebut, maka Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

(KKN) melakukan peninjauan dan perumusan program kerja yang

bersentuhan langsung dengan berbagai bidang dalam masyarakat.

Page 31: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

23

Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata tahun 2012 yang

dilaksanakan di Desa Lidung Kemenci mendapat apresiasi dan sambutan

yang hangat dari masyarakat. Meski program kerja telah direncanakan dan

berjalan dengan lancar, akan tetapi banyak pula ditemui kendala atau

permasalahan umum, antara lain :

2.2.1 Bidang Sarana dan Prasarana

1. Belum tersedianya struktur organisasi untuk BPD, LPM dan

Posyandu, sehingga terdapat sedikit kesulitan untuk mengetahui

secara pasti siapa-siapa saja pemangku jabatan di beberapa

lembaga desa tersebut.

2. Belum lengkapnya data yang tertulis pada papan struktur

pemerintahan desa, seperti kepala urusan dan ketua RT.

3. Belum tersedianya plang kantor BPD, LPM, PKK dan Posyandu,

sementara wujud bangunannya telah ada. Untuk kantor BPD, LPM

dan PKK bangunannya menjadi satu dengan bangunan Kantor

Desa, sementara kantor Posyandu bangunannya masih menumpang

di gedung PNPM.

4. Belum tersedianya plang batas RT dan batas desa, sehingga

terdapat sedikit kesulitan untuk mengetahui batas tiap RT dan batas

antara Desa Lidung Kemenci dan Desa Pulau Sapi.

Page 32: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

24

2.2.2 Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

1. Kurang memadainya prasarana pendidikan yang tersedia di sekolah

untuk menunjang kemajuan belajar siswa/i, yaitu perpustakaan dan

alat peraga belajar serta fasilitas sekolah seperti Unit Kesehatan

Sekolah (UKS) dan pengoptimalan fungsi perpustakaan sekolah.

Sebenarnya ruangan untuk perpustakaan sekolah di SDN 002

Mentarang telah ada, namun dialih fungsikan sebagai ruangan

guru.

2. Kurang pahamnya masyarakat Desa Lidung Kemenci, khususnya

anak-anak sekolah terhadap peraturan lalu lintas. Atas dasar inilah

pada akhirnya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merancang

sebuah program untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas

bekerja sama dengan Satlantas Polres Malinau.

2.2.3 Bidang Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan

1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan

terutama mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Contoh kecilnya, sebagian dari masyarakat terbiasa untuk tidak

mengenakan alas kaki ketika beraktivitas di luar rumah.

2. Tidak tersedianya pusat pelayanan kesehatan di Desa Lidung

Kemenci, sehingga masyarakat harus berkunjung ke Puskesmas di

Desa Pulau Sapi untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

Kedepannya akan tersedia satu unit Poskesdes yang akan diberi

Page 33: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

25

nama Poskesdes Tulid Fasan, namun hingga saat ini bangunannya

masih dalam tahap pengerjaan.

3. Tidak terawatnya kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang

dikelola oleh ibu-ibu anggota PKK, sehingga pemanfaatan tanaman

berkhasiat obat kurang bisa dioptimalkan.

2.2.4 Administrasi Pemerintahan

1. Belum tersedianya data demografi (kependudukan) terbaru Desa

Lidung Kemenci, yang ada hanyalah data pada tahun 2009.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) meyakini bahwasanya

selama rentang waktu 3 tahun tentu saja terjadi pertambahan

jumlah penduduk. Selain itu, data kependudukan ini juga

dipandang esensial dalam penyusunan profil desa sehingga kami

mengambil inisiatif untuk melakukan sensus (pendataan) ulang.

2. Belum tersedianya peta wilayah desa, sehingga hal ini cukup

menyulitkan untuk mengidentifikasi mana yang memang penduduk

Desa Lidung Kemenci dan mana yang masih berstatus penduduk

Desa Long Liku dan Temalang.

3. Tidak rapinya penyimpanan untuk berkas-berkas administrasi desa,

sehingga ketika berkas tersebut diperlukan dibutuhkan waktu yang

lama untuk mencarinya.

2.3 Penyusunan Program Kerja

Penyusunan program kerja yang akan dilakukan oleh Kelompok

Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XXXVIII tahun 2012 Universitas

Page 34: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

26

Mulawarman yang berlokasi di Desa Lidung Kemenci Kecamatan

Mentarang Kabupaten Malinau, dilaksanakan secara bersama-sama yang

sebelumnya dimusyawarahkan melalui rapat kelompok dengan

memperhatikan hal-hal yang akan dilaksanakan selama mengikuti program

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.

Berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh Universitas

Mulawarman dan Pemerintah Daerah, kegiatan yang akan dilakukan oleh

mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah haruslah sesuai dengan

kondisi desa yang ditempati. Hal ini bertujuan agar kegiatan yang

diprogramkan dengan kebutuhan masyarakat desa dapat tersinergi.

Setelah diadakannya observasi mendalam dan rumusan-rumusan

masalah pokok yang menjadi kendala bagi pemerintah Desa Lidung

Kemenci, maka program-program Kuliah Kerja Nyata antara lain sebagai

berikut :

2.3.1 Bidang Sarana dan Prasarana

1. Ikut serta dalam persiapan RAKERDA I Wilayah Malinau

2. Pembuatan struktur pemerintahan Desa, struktur organisasi BPD,

LPM, PKK dan Posyandu.

3. Pembuatan plang kantor BPD, LPM, PKK, Posyandu, Ketua RT

dan masing-masing KK.

4. Pembuatan plang batas RT dan batas desa.

2.3.2 Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

1. Membantu kegiatan belajar mengajar di SDN 002 Mentarang.

Page 35: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

27

2. Membantu kegiatan belajar mengajar di SMAN 4 Malinau.

3. Memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak SD, SMP dan

SMA.

4. Mengadakan pertemuan dengan para petinggi desa.

5. Mengadakan sosialisasi (perkenalan) seputar Universitas

Mulawarman ke siswa/i SMAN 4 Malinau.

6. Mengadakan sosialisasi tertib berlalu lintas ke siswa/i SMAN 4

Malinau, bekerja sama dengan Satlantas Polres Malinau.

7. Berpartisipasi dalam kegiatan Safari Ramadhan.

8. Mengadakan ibadah bersama pemuda/i dan remaja.

2.3.3 Bidang Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan

1. Kerja bakti bersama masyarakat desa.

2. Mengadakan penyuluhan mengenai Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium (GAKY) dan simulasi Yodium Test.

3. Penyuluhan mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

4. Berpartisipasi dalam kegiatan olahraga bersama mahasiswa Kuliah

Kerja Nyata (KKN) Universitas Borneo.

5. Mengadakan pembersihan dan penanaman TOGA.

2.3.4 Bidang Peningkatan Peranan Wanita

1. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu balita dan lansia.

2. Ikut berpartisipasi dalam pelatihan administrasi Usaha Peningkatan

Pendapatan Keluarga (UP2K).

Page 36: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

28

2.3.5 Bidang Administrasi Pemerintahan

1. Melakukan pendataan ulang penduduk desa.

2. Membuat pemetaan wilayah desa.

3. Membantu dalam penyusunan profil desa.

4. Membantu merapikan administrasi (menginventarisir kekayaan).

Adapun mengenai sasaran, waktu pelaksanaan dan penanggung

jawab program kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 37: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

29

Tabel 11. Program Kerja, Sasaran, Waktu Pelaksanaan serta Penanggung

Jawab

NO. Program Kerja Sasaran Waktu

Pelaksanaan

Penanggung

Jawab

Bidang Sarana dan Prasarana

1 Ikut serta dalam persiapan

RAKERDA I Wilayah Malinau

Peserta RAKERDA

I Wilayah Malinau 6 - 7 Juli 2012 Sudarko

2

Memperbaiki serta

memperbaharui bagan Tim

Penggerak PKK desa

Ibu-ibu anggota

PKK

25 & 31 Juli

2012 Ayu Rahayu

3 Membuat struktur kepengurusan

PKK dan Posyandu

Ibu-ibu anggota

PKK & Posyandu

1 & 4 Agustus

2012 Ayu Rahayu

4 Membuat plang nama per-KK Masyarakat Desa

Lidung Kemenci

4 - 7 Agustus

2012

Entje Achmad

Riko

5

Membuat plang kantor serta

struktur kepengurusan BPD,

LPM dan Ketua RT

BPD, LPM dan

Ketua RT

4 - 8 Agustus

2012 Ayu Rahayu

6 Membuat plang batas RT dan

batas desa

Masyarakat Desa

Lidung Kemenci

5 Agustus

2012 Angga Irawan

7 Memperbaharui struktur

pemerintah desa

Kantor Desa Lidung

Kemenci

7 Agustus

2012

Entje Achmad

Riko

Bidang Pendidikan, Sosial

Budaya dan Spiritual

1 Mengadakan pertemuan dengan

para petinggi desa

Aparat Desa Lidung

Kemenci

1 , 26 Juli

2012 & 12

Agustus 2012

Entje Achmad

Riko

2

Memberikan bimbingan belajar

kepada anak-anak SD, SMP dan

SMA

Siswa/I SD, SMP

dan SMA

4 Juli 2012 - 6

Agustus 2012

Andini

Perdanasari

Page 38: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

30

3

Mengadakan sosialisasi seputar

Universitas Mulawarman ke

SMAN 4 Malinau

Siswa/I SMAN 4

Malinau 14 Juli 2012

Entje Achmad

Riko

4 Membantu SDN 002 Mentarang

dalam kegiatan belajar mengajar

Siswa/I SDN 002

Mentarang

16 Juli 2012 -

8 Agustus

2012

Nur Annisa

Apriliana

5 Membantu SMAN 4 Malinau

dalam kegiatan belajar mengajar

Siswa/I SMAN 4

Malinau

23 Juli 2012 -

4 Agustus

20120

Entje Achmad

Riko

6

Mengadakan sosialisasi tertib

berlalu lintas ke SMAN 4

Malinau

Siswa/I SMAN 4

Malinau

3 Agustus

2012 Ayu Rahayu

7 Mengadakan ibadah bersama

pemuda/I dan remaja

Pemuda/I dan

Remaja

3 Agustus

2012 Meidihindrawan

8 Berpartisipasi dalam kegiatan

Safari Ramadhan

Masyarakat yang

beragam muslim

9 Agustus

2012

Dwi

Rahmawaty

Bidang Kesehatan dan

Kelestarian Lingkungan

1 Kerja bakti bersama warga Masyarakat Desa

Lidung Kemenci

3, 6, 7 & 28

Juli 2012 Rino Arianto

2 Mengadakan penyuluhan

mengenai GAKY

Ibu-ibu anggota

PKK 29 Juli 2012

Entje Achmad

Riko

3 Mengadakan penyuluhan

mengenai TOGA

Ibu-ibu anggota

PKK 29 Juli 2012

Nur Annisa

Apriliana

4

Berpartisipasi dalam kegiatan

olahraga bersama mahasiswa

KKN Universitas Borneo

Mahasiswa KKN

Unmul dan UB 30 Juli 2012 Korwil Malinau

5 Membersihkan dan menanam

kembali TOGA

Ibu-ibu anggota

PKK

4 Agustus

2012 Yuli Prihartini

Page 39: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

31

Bidang Peningkatan Peranan

Wanita

1 Berpartisipasi dalam kegiatan

Posyandu

Masyarakat Desa

Lidung Kemenci

5 & 10 Juli

2012 Yuli Prihartini

2 Berpartisipasi dalam pelatihan

administrasi UP2K

Ibu-ibu anggota

PKK 26 Juli 2012 Dwi Rahmawati

Bidang Administrasi

Pemerintahan

1 Melakukan pendataan ulang

penduduk desa

Aparat Desa Lidung

Kemenci

18 Juli 2012 -

2 Agustus

2012

Entje Achmad

Riko

2 Membuat pemetaan wilayah

desa

Kantor Desa Lidung

Kemenci

27 Juli 2012 -

2 Agustus

2012

Ayu Rahayu

4 Membantu dalam penyusunan

profil desa

Kantor Desa Lidung

Kemenci

7 - 8 Agustus

2012

Entje Achmad

Riko

5 Membantu merapikan

administrasi

Kantor Desa Lidung

Kemenci

8 Agustus

2012

Entje Achmad

Riko

2.4 Jangka Waktu Pelaksanaan Program Kerja

Jangka waktu pelaksanaan program kerja memaksimalkan waktu

yang diberikan oleh pihak LPPM dan Rektorat Universitas Mulawarman

kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XXXVIII tahun

2012 yaitu 1 bulan 15 hari, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2012 hingga 13

Agustus 2012.

Page 40: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

32

2.5 Pembiayaan Program Kerja

Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XXXVIII

tahun 2012 Universitas Mulawarman yang berlokasi di Desa Lidung

Kemenci ini telah dirancang sedemikian rupa dan mendapat sumber

pembiayaan dari berbagai pihak, diantaranya :

1. Anggaran Pemerintah Kabupaten Rp 2.000.000,00

2. Anggaran BPMD Rp 2.250.000,00

3. Bantuan Pemerintah Desa Rp 950.000,00

4. Dana swadaya mahasiswa (kas) Rp 5.000.000,00 +

TOTAL PEMASUKAN Rp 10.200.000,00

Page 41: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

33

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Program Kegiatan dan Hambatan dalam Pelaksanaan

Pelaksanaan Program Kerja KKN mahasiswa Universitas

Mulawarman angkatan XXXVIII / 2012 yang dilaksanakan di Desa

Lidung Kemenci tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya bantuan,

dukungan, dan kerjasama yang aktif dari pemerintah desa setempat, baik

secara moril maupun material. Program kerja yang dilaksanakan di

lapangan didasarkan pada pertimbangan berikut: sesuai dengan

kemampuan akademis mahasiswa KKN, program kerja yang dilaksanakan

harus relevan dengan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat

dan dapat dilaksanakan secara efektif sehingga dampak positif dan

manfaat dari program-program tersebut dapat dirasakan secara langsung

oleh masyarakat. Adapun perincian program kerja mahasiswa Kuliah

Kerja Nyata Universitas Mulawarman angkatan XXXVIII tahun 2012 di

Desa Lidung Kemenci adalah sebagai berikut :

3.1.1 Sarana dan Prasarana

1. Ikut Serta dalam Persiapan RAKERDA I Wilayah Malinau

Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I Wilayah Malinau merupakan

rapat kerja yang di dalamnya membahas masalah spiritual (keagamaan).

Kegiatan ini terlaksana pada 10 Juli 2012 s.d 12 Juli 2012 dengan peserta

yang berasal dari perwakilan masing-masing desa se-Kabupaten Malinau.

Page 42: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

34

Dalam persiapannya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) membantu

mendirikan tenda, menyusun bangku dan memasang spanduk.

Adapun kendala yang dihadapi dalam persiapan RAKERDA I

Wilayah Malinau ini ialah kurang dilibatkannya mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata (KKN) dalam kepanitiaan, sehingga hanya membantu dalam

persiapan pelaksanaannya saja.

2. Pembuatan Struktur Pemerintahan Desa, Struktur Organisasi

BPD, LPM, PKK dan Posyandu

Struktur organisasi BPD, LPM dan Posyandu sebelumnya memang

belum ada. Untuk struktur pemerintahan Desa, struktur organisasi PKK

dan bagan Tim Penggerak PKK Desa, sebelumnya telah ada namun data-

data yang tertulis belum terbaharui dengan kepengurusan yang baru.

Pembuatan struktur ini bekerja sama dengan pihak desa. Pihak desa

bertanggung jawab dalam penyediaan bahan baku untuk pembuatan papan

struktur kepengurusan. Sedangkan pihak yang bertanggung jawab dalam

proses pengerjaannya adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Adapun kendala yang dihadapi dalam pembuatan struktur tersebut

yaitu susahnya mencari dana untuk pembelian bahan baku seperti white

board, lakban, kertas dll. Namun pada akhirnya kendala tersebut dapat

diatasi setelah mengadakan dialog secara langsung dengan Sekretaris

Desa.

Page 43: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

35

3. Pembuatan Plang BPD, LPM, PKK, Posyandu Ketua RT dan

Masing-masing KK

Plang BPD, LPM, PKK dan Posyandu sebelumnya memang belum

ada. Sedangkan untuk plang nama per kepala keluarga sebelumnya telah

ada, akan tetapi sebagian harus diganti. Hal ini terjadi karena sebagian

penduduk RT 03 yang berasal dari Desa Long Simau namun telah lama

menetap di Desa Lidung Kemenci, akhirnya bergabung menjadi penduduk

desa Lidung Kemenci. Sementara plang nama kepala keluarga mereka

masih bertuliskan status kependudukan yang lama. Selain itu, program

pembuatan plang-plang ini merupakan permintaan dari penduduk desa

secara langsung kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Pembuatan plang-plang ini bekerja sama dengan pihak desa. Pihak

desa bertanggung jawab dalam penyediaan bahan baku dan alat-alat yang

dibutuhkan. Sedangkan pihak yang bertanggung jawab dalam proses

pengerjaannya adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Adapun kendala yang dihadapi dalam pembuatan plang-plang

tersebut yaitu susahnya mencari dana untuk pembelian bahan baku seperti

papan, lakban, kertas dll. Selain itu harga bahan baku relatif lebih mahal

sehingga anggaran yang dibutuhkan pun lebih besar. Akan tetapi kendala

tersebut dapat diatasi setelah berdialog secara langsung dengan Sekretaris

Desa.

Page 44: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

36

4. Membuat Plang Batas RT dan Batas Desa

Plang Batas RT sebelumnya memang belum ada dan inilah yang

mengakibatkan kebingungan untuk mengetahui batas-batas tiap RT. Untuk

plang batas desa, hanyalah sebuah patok yang ditancapkan ke dalam tanah,

sehingga banyak dari kami tidak mengira bahwa patok tersebut ialah batas

desa antara Lidung Kemenci dan Pulau Sapi.

Kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya ialah susahnya

mencari dana untuk pengadaan bahan-bahan yang diperlukan.

3.1.2 Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

1. Mengadakan Pertemuan dengan Para Petinggi Desa

Pertemuan dengan para petinggi desa secara formal

diselenggarakan sebanyak dua kali. Pertemuan pertama pada 1 Juli 2012,

bertempat di kediaman Kepala Desa, didalamnya berisi tentang perkenalan

(silaturahmi), maksud dan tujuan KKN, serta wejangan-wejangan.

Pertemuan kedua pada 26 Juli 2012, bertempat di Kantor Badan

Permusyawaratan Desa (BPD), membahas tentang kelangsungan program

pendataan ulang penduduk desa.

Sementara pertemuan yang terakhir diselenggarakan pada 12

Agustus 2012 dengan agenda temu pisah, bertempat di kediaman Kepala

Desa.

Page 45: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

37

2. Memberikan Bimbingan Belajar kepada Siswa/i SD, SMP dan

SMA

Bimbingan belajar (Bimbel) Mulai dilaksanakan pada 4 Juli 2012.

Pada minggu pertama dan kedua, program bimbingan belajar hampir

diadakan setiap hari dalam seminggu. Akan tetapi, pada minggu ketiga dan

seterusnya bimbingan belajar disepakati untuk diadakan sebanyak 3 kali

dalam seminggu yaitu setiap hari senin, rabu, dan jum’at. Hal ini menjadi

keputusan kami mengingat terbatasnya pengajar dan juga karena masih

ada kesibukan lainnya yang harus dilakukan.

Bimbingan belajar diberikan pada siswa/i SD hingga SMA yang

meliputi semua kelas dan semua mata pelajaran. Program ini

diselenggarakan di posko KKN setiap pukul 19.00 s.d 21.00 WITA.

Adapun kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya adalah

bervariasinya jenjang pendidikan yang ada dan kurangnya tenaga pengajar

dari pihak mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sehingga sulit untuk

mengimbangi banyaknya siswa/i yang ada.

3. Mengadakan Sosialisasi Seputar Universitas Mulawarman

Program yang merupakan inisiatif dari mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata (KKN) ini diadakan pada 14 Juli 2012 bertempat di SMAN 4

Malinau.

Dalam pelaksanaannya, kami menyampaikan beberapa hal

diantaranya sejarah berdirinya Univesitas Mulawarman, prosedur masuk

menjadi mahasiswa baru di Universitas Mulawarman, keuntungan kuliah

Page 46: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

38

di Universitas Mulawarman serta berbagai macam program studi yang ada

dan prospek lapangan kerja kedepannya.

Adapun kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya adalah

timbulnya pertanyaan mengenai visi misi Universitas Mulawarman.

4. Membantu Kegiatan Belajar Mengajar di SDN 002 Mentarang

Di Desa Lidung Kemenci hanya terdapat 1 buah sekolah dasar,

yaitu SDN 002 Mentarang. SD ini terletak di wilayah RT 03. Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) membantu mengajar di empat bidang studi

yang berbeda yaitu Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Sosial. Program ini dimulai pada tanggal 16 Juli 2012 dan

berlangsung selama 11 hari efektif.

Adapun kendala yang dihadapi saat mengajar di SDN 002

Mentarang yaitu kurangnya tenaga pengajar dari pihak mahasiswa Kuliah

Kerja Nyata (KKN) sehingga sering terjadi benturan jadwal mengajar

dengan program kerja lainnya.

5. Membantu Kegiatan Belajar Mengajar di SMAN 4 Malinau

Di Desa Lidung Kemenci, selain terdapat SD juga terdapat 1 buah

SMA. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) membantu mengajar di tiga

bidang studi yang berbeda yaitu PPKN, Matematika dan IPS Ekonomi.

Akan tetapi, dalam pelaksanaan program ini mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata (KKN) kelompok Desa Lidung Kemenci bekerja sama dengan

mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Pulau Sapi. Program ini

Page 47: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

39

dimulai sejak tanggal 23 Juli 2012 s.d 3 Agustus 2012 atau selama 12 hari

efektif.

Adapun kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya adalah

pihak sekolah kurang berkoordinasi dengan mahasiswa dalam perihal

jadwal. Mengingat pelaksanaan program ini bertepatan dengan Bulan

Ramadhan, maka jam masuk sekolah dipercepat. Akibat kurangnya

koordinasi, terkadang ketepatan waktu tiba di sekolah menjadi bergeser.

Selain itu, hal ini dikarenakan lokasi sekolah yang cukup jauh dari posko.

6. Mengadakan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas

Program kerja yang sekaligus menjadi program penutup di SMAN

4 Malinau ini merupakan inisiatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

(KKN) setelah mendengar paparan peraturan yang disampaikan oleh

Kepala SMAN 4 Malinau, khususnya mengenai aturan dalam membawa

kendaraan bermotor ke sekolah. Agar para siswa/i dapat memahami lebih

jelas bagaimana aturan baku yang berlaku, maka pihak mahasiswa dalam

kegiatan ini bekerja sama dengan Satlantas Polres Malinau.

Dasar hukum yang digunakan adalah Undang-Undang No. 22

Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tidak ada kendala

yang dijumpai dalam pelaksanaan program ini. Semuanya berjalan

sebagaimana yang diharapkan.

7. Mengadakan Ibadah bersama Pemuda/i dan Remaja

Program ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendekatkan

diri dengan TUHAN YME, juga sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa

Page 48: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

40

Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ibadah bersama ini diadakan di

gereja (GKII) Lidung Kemenci yang berada dalam wilayah RT 02.

8. Berpartisipasi dalam Kegiatan Safari Ramadhan

Kegiatan Safari Ramadhan ini diselenggarakan oleh Pemerintah

Kabupaten Malinau pada 9 Agustus 2012 bertempat di Desa Pulau Sapi.

Akan tetapi yang berkunjung adalah Wakil Bupati beserta rombongan.

Masyarakat setempat menyambut dengan antusias kedatangan

rombongan Wakil Bupati, Topan Amrullah beserta rombongan. Dengan

kegiatan Safari Ramadhan ini diharapkan terjalinnya silaturahmi yang

berkesinambungan serta kedekatan antara masyarakat dan pemerintah.

3.1.3 Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan

1. Kerja Bakti Bersama Masyarakat Desa

Kegiatan kerja bakti bersama masyarakat desa dilakukan hanya

ketika mendekati pelaksanaan suatu kegiatan atau perayaan tertentu.

Misalnya saja ketika mendekati pelaksanaan RAKERDA I Wilayah

Malinau, masyarakat baru dihimbau untuk mengadakan kerja bakti. Oleh

karenanya dalam hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mencoba

untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti bersama mereka dengan

tujuan agar lingkungan tetap bersih, rapi dan nyaman untuk ditinggali serta

sebagai sarana untuk beraktualisasi dengan masyarakat.

2. Mengadakan Penyuluhan GAKY & Simulasi Yodium Test

Program penyuluhan mengenai Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium (GAKY) ini diselenggarakan pada 29 Juli 2012 bertempat di

Page 49: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

41

Kantor PKK Desa Lidung Kemenci. Sasarannya adalah ibu-ibu anggota

PKK.

Diawali dengan penjelasan mengenai pengertian yodium, hal-hal

apa saja yang dapat terjadi apabila asupan yodium dalam tubuh kurang dan

berlebih, bagaimana cara mengetahui kandungan yodium dalam garam

yang beredar di pasaran serta simulasi yodium test.

Tidak ada kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan ini,

karena ibu-ibu anggota PKK cukup antusias menyambut program kerja

mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

3. Mengadakan Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Program penyuluhan mengenai tanaman obat keluarga ini

diselenggarakan setelah program penyuluhan GAKY selesai. Ibu-ibu

anggota PKK menyambut cukup antusias program penyuluhan ini, karena

notabene kebun tanaman obat yang mereka kelola di pekarangan gedung

PNPM tidak lagi terawat. Diawali dengan penjelasan mengenai pengertian

tanaman obat keluarga, jenis-jenisnya, manfaatnya serta cara

pengolahannya agar berkhasiat obat.

4. Berpartisipasi dalam Kegiatan Olahraga Bersama

Kegiatan olahraga bersama ini diselenggarakan pada 29 Juli 2012,

bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas

Borneo di lapangan Desa Pelita Kana’an.

Page 50: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

42

Adapun cabang olahraga yang diselenggarakan adalah sepak bola

khusus putra dan bola voly khusus putri. Kegiatan ini dimulai pada pukul

15.00 WITA dan ditutup dengan pertukaran kenang-kenangan.

5. Mengadakan Pembersihan dan Penanaman TOGA

Kegiatan pembersihan dan penanaman TOGA ini merupakan

tindak lanjut dari kegiatan penyuluhan mengenai TOGA yang sebelumnya

telah diadakan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2012.

Lahan khusus TOGA yang terdapat di Desa Lidung Kemenci ini

dikelola oleh ibu-ibu anggota PKK, namun keadaannya cukup

terbengkalai sehingga kami mengambil inisiatif untuk mencoba

menggerakkan ibu-ibu anggota PKK untuk turut berpartisipasi dalam

kegiatan ini. Adapun lahannya bertempat di pekarangan Gedung PNPM di

Jalan Murang Laban RT 03. Sedangkan untuk tanamannya sendiri diambil

dari pekarangan rumah masing-masing untuk kemudian dikumpulkan

menjadi satu dan ditanam.

3.1.4 Peningkatan Peranan Wanita

1. Membantu dalam Kegiatan POSYANDU

Di Desa Lidung Kemenci terdapat 1 buah Pos Pelayanan Terpadu

(Posyandu) yang merangkap sebagai Posyandu balita dan Posyandu lansia.

Pada hari Kamis tanggal 5 Juli 2012 diadakan kegiatan khusus untuk

Posyandu balita dan pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2012, diadakan

kegiatan khusus Posyandu lansia dan kami turut berpartisipasi di

dalamnya.

Page 51: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

43

Kegiatan kedua buah Posyandu ini memang secara rutin diadakan

setiap tanggal 5 dan 10 tiap bulannya. Dalam pelaksanaan kegiatan

tersebut, kami membantu menimbang berat badan, tinggi badan, dan juga

lingkar kepala. Lalu, hasil pengukuran tersebut kami catat untuk melihat

tingkat pertumbuhan balita apakah mengalami peningkatan atau

penurunan.

2. Membantu dalam Pelatihan Administrasi UP2K

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) merupakan salah

satu upaya untuk memotivasi masyarakat khususnya kaum ibu dalam

melaksanakan pembangunan yang berkaitan dengan peningkatan

kesejahteraan keluarga.

Pelatihan administrasi UP2K ini diselenggarakan oleh Tim

Penggerak PKK Kabupaten yang langsung terjun ke Tim Penggerak PKK

di desa-desa. Pada pelatihan ini, dijelaskan mengenai segala hal yang

berkaitan dengan administrasi UP2K baik itu buku kas, buku pinjaman,

angsuran, iuran, simpanan dan laporan data perkembangan.

3.1.5 Administrasi Pemerintahan

1. Melakukan Pendataan Ulang Penduduk Desa

Program pendataan ulang penduduk desa ini merupakan inisiatif

dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena setelah berkunjung ke

kantor desa, data yang ditransformasikan ke papan profil desa masih

merupakan data tahun 2009.

Page 52: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

44

Program ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari aparat desa,

khususnya Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Hal ini

dikarenakan sebelumnya program pendataan ulang penduduk sempat

direncanakan, namun karena terkendala oleh kesibukan dan sempitnya

waktu luang maka program tersebut tidak bisa terealisasi.

Program pendataan ulang penduduk ini diselenggarakan selama 13

hari. Adapun kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya lebih

dikarenakan penduduk desa jarang sekali berada di rumah ketika pagi atau

siang hari, karena biasanya mereka pergi ke sawah atau ladang hingga sore

hari.

2. Membuat Pemetaan Wilayah Desa

Program pembuatan pemetaan (mapping) wilayah desa juga

merupakan inisiatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) setelah

melihat dan mengamati bahwasannya pemetaan yang terdapat di kantor

desa masih amat sederhana.

Program ini diselenggarakan selama 7 hari. Adapun kendala yang

dijumpai dalam pelaksanaannya ialah lamanya waktu yang termakan

dikarenakan perlunya mengobservasi secara teliti wilayah Desa Lidung

Kemenci, mulai dari batas per RT hingga status penduduk. Di dalam

wilayah Desa Lidung Kemenci, masih ada beberapa penduduk yang

statusnya masih merupakan penduduk Desa Temalang dan Long Liku.

Oleh karenanya, dibutuhkan kesabaran serta ketelitian dalam menginput

Page 53: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

45

data pemetaan khususnya status per-kepala keluarga agar pemetaan

wilayah desa sifatnya akurat dan obyektif.

3. Membantu dalam Penyusunan Profil Desa

Profil Desa Lidung Kemenci disusun berdasarkan Permendagri No.

12 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data

Profil Desa. Akan tetapi dalam penyusunan profil desa, menunggu

program pendataan ulang penduduk selesai terlebih dahulu. Sebagaimana

yang diketahui, hal ini dikarenakan data kependudukan yang ada masih

merupakan data tahun 2009.

Adapun kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya adalah tidak

semua pertanyaan yang tertulis dalam lembaran data dasar isian keluarga

kami tanyakan. Hal ini didasarkan atas banyak pertimbangan. Akan tetapi,

pihak desa menganggap data-data yang telah kami peroleh sudah cukup

dan bisa dijadikan referensi dalam penyusunan profil desa terbaru serta

ditransformasikan ke papan profil desa yang berada di Kantor Desa.

4. Membantu Merapikan Administrasi

Program ini sebenarnya tidak direncanakan sebelumnya.

Berhubung pada 9 Agustus 2012 silam, Inspekorat dari Pemerintah

Kabupaten Malinau akan melakukan inspeksi maka mahasiswa Kuliah

Kerja Nyata (KKN) diminta untuk membantu merapikan administrasi di

Kantor Desa. Administrasi yang kami maksud disini ialah membantu

menginventarisir kekayaan yang dimiliki oleh Kantor Desa.

Page 54: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

46

Tidak ada kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya, karena

mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) hanya ditugaskan untuk membantu

menginventarisir kekayaan yang dimiliki oleh Kantor Desa saja.

3.2 Prakiraan Nilai Karya Kelompok

Adapun mengenai prakiraan nilai karya program kerja mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kabupaten Malinau angkatan XXXVIII Desa

Lidung Kemenci, adalah sebagai berikut :

NO BIDANG KEGIATAN REALISASI NILAI

PENYELESAIAN RUPIAH (Rp)

1

Sarana dan Prasarana

1

Ikut serta dalam persiapan RAKERDA I

Wilayah Malinau 100% Rp 2,000,000.00

2

Membuat Struktur Kantor Desa, BPD, LPM,

PKK dan Posyandu 100% Rp 3,556,000.00

3

Membuat plang BPD, LPM, PKK,

POSYANDU, Batas Desa, Batas RT, Ketua

RT dan masing-masing KK

100% Rp 4,704,000.00

2

Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

1

Mengadakan pertemuan dengan perangkat

desa 100% Rp 975,000.00

2

Memberikan bimbingan belajar kepada siswa-

siswi SD, SMP dan SMA 100% Rp 9,000,000.00

3

Sosialisasi seputar Universitas Mulawarman

ke SMAN 4 Malinau 100% Rp 550,000.00

4

Membantu kegiatan belajar mengajar di SDN

002 Mentarang 100% Rp 2,750,000.00

5

Membantu kegiatan belajar mengajar di

SMAN 4 Malinau 100% Rp 2,400,000.00

Page 55: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

47

6 Sosialisasi tertib berlalu lintas 100% Rp 1,450,000.00

7

Berpartisipasi dalam kegiatan Safari

Ramadhan 100% Rp 2,350,000.00

8

Mengadakan ibadah bersama pemuda-pemudi

desa 100% Rp 30,000.00

3

Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan

1

Mengikuti kerja bakti bersama masyarakat

desa 100% Rp 600,000.00

2

Mengadakan penyuluhan mengenai GAKY

dan simulasi Yodium Test 100% Rp 1,318,000.00

3

Mengadakan penyuluhan mengenai Tanaman

Obat Keluarga 100% Rp 1,300,000.00

4

Berpartisipasi dalam kegiatan olahraga

bersama 100% Rp 30,000.00

5

Mengadakan pembersihan kebun toga dan

penanaman kembali 100% Rp 900,000.00

4

Peningkatan Peranan Wanita

1 Ikut serta dalam kegiatan POSYANDU 100% Rp 2,450,000.00

2

Berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan

administrasi UP2K 100% Rp 1,000,000.00

5

Administrasi Pemerintahan

1

Menyelenggarakan sensus ulang penduduk

desa 100% Rp 6,850,000.00

2 Membuat mapping wilayah desa 100% Rp 612,000.00

3 Membantu menyusun profil desa 100% Rp 100,000.00

4

Membantu administrasi kantor desa

(menginventarisir kekayaan) 100% Rp 50,000.00

JUMLAH Rp 44,975,000.00

Page 56: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

48

BAB IV

PEMBAHASAN

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya tentang program-

program yang telah dilaksanakan, disebutkan pula kendala-kendala yang terjadi

dalam setiap pelaksanaan program kerja. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai

relevansi masing-masing kegiatan yang dilaksanakan, yang meliputi

akseptabilitas, partisipasi masyarakat, dampak jangka panjang, tindak lanjut dan

siapa yang melanjutkan.

4.1 Sarana dan Prasarana

Di bidang sarana dan prasarana, program kerja yang telah kami

lakukan antara lain ikut serta dalam persiapan RAKERDA I Wilayah

Malinau, pembuatan struktur pemerintahan desa, pembuata struktur

kepengurusan berbagai lembaga desa (BPD, LPM, PKK dan Posyandu),

pembuatan plang lembaga desa (BPD, LPM, PKK dan Posyandu),

pembuatan plang batas RT, batas desa, Ketua RT dan masing-masing

kepala keluarga khusus untuk wilayah RT 03.

Partisipasi masyarakat, khususnya pemuda-pemuda desa yang

sukarela bahu-membahu dalam persiapan RAKERDA I Wilayah Malinau,

terlaksana cukup baik. Dari pelaksanaan persiapan RAKERDA tersebut

diharapkan dapat melatih tanggung jawab, kepekaan serta kepedulian

pemuda desa terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di desa.

Di kegiatan lain seperti pembuatan plang batas desa. Pada dasarnya

kami menyadari bahwasanya kegiatan yang kami lakukan tersebut

Page 57: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

49

memang dapat dilakukan oleh semua orang, mulai dari yang

berpendidikan rendah hingga yang berpendidikan tinggi, baik orang yang

kurang terampil maupun yang memiliki keterampilan khusus. Hanya saja

pada saat kami datang ke desa tersebut, tidak ada plang yang menandakan

secara konkret dimana batas desa antara Lidung Kemenci dan Pulau Sapi.

Yang ada hanyalah patok saja, sehingga sulit untuk mengetahui secara

pasti batas antara kedua desa.

Permasalahan yang ada yaitu tidak adanya penggerak dan

motivator untuk melakukan kegiatan tersebut secara nyata. Disinilah peran

kami sebagai mahasiswa, untuk berusaha menggerakkan masyarakat desa

khususnya aparat-aparat desa guna melengkapi sarana dan prasarana yang

masih belum lengkap di desa. Partisipasi masyarakat, khususnya aparat

desa terkesan cukup lamban. Perlu adanya desakan yang berulang-ulang

agar kegiatan tersebut dapat diwujudnyatakan. Dari pengadaan plang-

plang tersebut diharapkan apa yang telah kami gerakkan dan lakukan dapat

dilanjutkan oleh masyarakat desa serta dapat menjaga sarana prasarana

yang telah ada, jika memungkinkan diharapkan dapat menambah dan

melengkapi sarana prasarana yang masih kurang.

4.2 Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

Bidang program kerja bidang pendidikan, sosial budaya dan

spiritual merupakan bidang program kerja yang terealisasi paling

maksimal. Hal ini diindikasikan dengan banyaknya program kerja yang

dapat dijalankan. Program kerja yang terealisasi antara lain mengadakan

Page 58: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

50

pertemuan dengan petinggi desa, memberikan bimbingan belajar kepada

anak-anak desa (siswa/i SD, SMP dan SMA), mengadakan sosialisasi

seputar Universitas Mulawarman, membantu kegiatan belajar mengajar di

dua sekolah, mengadakan sosialisasi tertib berlalu lintas, mengadakan

ibadah bersama dan berpartisipasi dalam kegiatan Safari Ramadhan.

Masyarakat desa sudah cukup berpartisipasi dalam bidang ini.

Namun dikhususkan untuk lembaga pendidikan formal, diharapkan agar

dapat merealisasikan upaya melengkapi sarana dan prasarana pendidikan

seperti alat peraga belajar serta fasilitas sekolah seperti perpustakaan.

Dengan begitu siswa/i dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih

luas. Dampak jangka panjang dari pelaksanaan program ini adalah

terciptanya generasi penerus bangsa yang cakap dan berilmu, sehingga

kedepannya dapat membangun desanya ke arah yang lebih maju.

4.3 Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan

Di bidang kesehatan dan kelestarian lingkungan, program kerja

yang telah kami lakukan antara lain kerja bakti bersama masyarakat desa,

penyuluhan mengenai GAKY dan TOGA, berpartisipasi dalam kegiatan

olahraga bersama dan gerakan pembersihan serta penanaman TOGA.

Partisipasi masyarakat desa, khususnya ibu-ibu anggota PKK

dalam kegiatan penyuluhan sangat baik. Mereka menyambut dengan

hangat program penyuluhan kesehatan, misalnya saja penyuluhan

mengenai TOGA. Selain karena anjuran dari Tim Penggerak PKK

Kabupaten untuk memiliki kebun TOGA, keingintahuan mereka tentang

Page 59: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

51

tata cara pengolahan tanaman agar berkhasiat obat cukup tinggi.

Diharapkan untuk kedepannya, kebun TOGA yang terdapat di pekarangan

gedung PNPM dapat dijaga dan dilestarikan agar manfaatnya dapat

dinikmati secara bersama.

Sedangkan untuk bidang kelestarian lingkungan, partisipasi

masyarakat desa sebenarnya cukup baik hanya saja kesadaran dan

kepekaan untuk memulai masih perlu ditingkatkan. Contohnya saja

kegiatan kerja bakti yang tidak teratur diadakan dan masyarakat hanya

akan diam sampai komando untuk kerja bakti diberitahukan. Diharapkan

untuk kedepannya, masyarakat lebih sadar dan peka untuk melanjutkan

kegiatan ini agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

4.4 Peningkatan Peranan Wanita

Program kerja bidang peningkatan peranan wanita yang telah kami

lakukan adalah berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu dan berpartisipasi

dalam kegiatan pelatihan administrasi UP2K.

Keikutsertaan masyarakat desa dalam pelaksanaan program-

program bidang ini cukup baik. Hal ini diindikasikan dengan antusiasnya

ibu-ibu anggota PKK hadir dalam kegiatan pelatihan administrasi UP2K

yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten. Tidak hanya

cukup hadir, mereka pun tidak segan bertanya apabila terdapat hal-hal

yang masih belum mereka ketahui khususnya dalam pengelolaan

administrasi UP2K. Diharapkan untuk kedepannya, semangat ibu-ibu

Page 60: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

52

anggota PKK ini tidak padam sehingga dapat mendukung pembangunan

desa meskipun secara tidak langsung.

4.5 Administrasi Pemerintahan

Program kerja bidang administrasi pemerintahan yang telah kami

lakukan antara lain pendataan ulang penduduk, pembuatan pemetaan

wilayah, membantu menyusun profil desa dan membantu administrasi di

kantor desa.

Partisipasi masyarakat khususnya dalam kegiatan pendataan ulang

amatlah baik. Hal ini diindikasikan dengan terbukanya mereka dalam

menjawab setiap pertanyaan yang kami ajukan terkait pelaksanaan

pendataan ulang.

Untuk kegiatan administrasi desa, kontribusi aparat desa cukup

maksimal. Diharapkan kedepannya aparat desa lebih rajin untuk

berkonsultasi ke kabupaten. Hal ini juga dengan pertimbangan

bahwasanya pola pembangunan yang diusung Bupati Malinau yang baru

berbeda dengan bupati sebelumnya, yang mana Alokasi Dana Desa (ADD)

diterjunkan langsung untuk membiayai program pemerintah (Gerdema),

pihak desa yang mengelola dan melaporkan rinciannya. Selama kami

menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang terlihat hanya

sekretaris desa yang paham tentang masalah administrasi ini.

Page 61: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, telah dipaparkan

pelaksanaan program yang telah disusun memberikan hasil yang cukup

memuaskan karena semua kegiatan dapat terealisasikan. Walaupun

terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaannya, namun tidak

menyurutkan semangat kami untuk menuntaskan pelaksanaan program-

program tersebut. Hasil yang telah dicapai dari penyelenggaraan program

kerja dapat disimpulkan sebagai berikut:

5.1.1 Bidang Sarana dan Prasarana

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) beberapa program

bidang sarana dan prasarana yang memang bersifat urgent dapat

direalisasikan. Beberapa program tersebut diantaranya pembuatan plang

batas desa, plang batas RT, plang kantor lembaga-lembaga desa dan

struktur kepengurusannya.

5.1.2 Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

Program kerja bidang pendidikan seperti mengadakan bimbingan

belajar dan membantu kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah telah

berjalan cukup baik. Masyarakat Desa Lidung Kemenci sangat antusias

dengan mutu pendidikan anak-anak mereka, ini terlihat dari minat

masyarakat terhadap kegiatan bimbingan belajar yang diadakan.

Page 62: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

54

5.1.3 Bidang Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan

Beberapa program kerja bidang kesehatan seperti kerja bakti dan

penyuluhan mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat. Akan

tetapi ketiadaan pusat pelayanan kesehatan cukup menjadi kendala untuk

mengetahui penyakit apa yang paling banyak diderita lalu bagaiman

upaya-upaya pencegahan kedepannya.

5.1.4 Bidang Peningkatan Peranan Wanita

Program kerja bidang peningkatan peranan wanita seperti

berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu dan pelatihan administrasi UP2K

berjalan cukup baik dan mendapat dukungan penuh khususnya dari ibu-ibu

anggota PKK. Mereka amat terbuka dengan pembaharuan-pembaharuan

yang sifatnya positif demi perkembangan peningkatan peran kewanitaan di

desa.

5.1.5 Bidang Administrasi Pemerintahan

Program kerja bidang administrasi pemerintahan yang telah

disusun sebelumnya dapat direalisasikan dengan maksimal. Hal ini tidak

lepas dari dukungan aparat desa, misalnya saja program pendataan ulang

penduduk yang sebelumnya sempat menjadi rencana kegiatan namun tidak

dapat mereka realisasikan karena berbagai kendala.

5.2 Saran

5.2.1 Bidang Sarana dan Prasarana

Untuk bidang sarana dan prasarana, yang dapat kami sarankan

adalah aparat desa bersama masyarakat diharapkan untuk lebih peka

Page 63: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

55

terhadap kondisi sarana prasarana yang ada di desa. Tidak hanya

menunggu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) datang tiap tahunnya,

melainkan niat dan kemauan untuk begerak dan mewujudnyatakan

pembangunan di program ini tetap membara mengingat dana pemerintah

yang dialokasikan khusus untuk pembangunan infrastruktur tidaklah kecil.

5.2.2 Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

Dengan tingginya minat belajar anak-anak Desa Lidung Kemenci,

yang dapat kami sarankan adalah agar penyediaan tenaga pengajar dapat

ditambah serta pengaktifan kembali fungsi perpustakaan sekolah agar

pengetahuan dan wawasan siswa/i dapat berkembang lebih luas.

5.2.3 Bidang Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan

Adapun yang dapat kami sarankan untuk bidang kesehatan adalah

pembangunan pusat pelayanan kesehatan berupa pos kesehatan desa dapat

segera dirampungkan. Hal ini demi kebutuhan masyarakat desa, agar tidak

kesulitan untuk memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan. Selain

itu dalam penyelenggaraan pelayanannya pun diharapkan dapat meliputi

masyarakat secara keseluruhan tanpa terkecuali.

5.2.5 Bidang Peningkatan Peranan Wanita

Adapun yang dapat kami sarankan untuk bidang ini adalah tetap

saling berkoordinasi dan berkomunikasi antara ibu-ibu anggota PKK. Hal

ini dikarekanan, kontribusi ibu-ibu dalam pembangunan tidak dapat

dielakkan. Apabila ibu-ibu tersebut dalam keanggotaannya di PKK telah

Page 64: LAPORAN KKN UNMUL 2012 Desa Lidung Kemenci Kab. Malinau

56

berhasil membawa keluarganya ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi,

maka kesejahteraan masyarakat pun secara otomatis akan terdongkrak.

5.2.4 Bidang Administrasi Pemerintahan

Adapun yang dapat kami sarankan untuk bidang ini adalah aparat

desa diharapkan untuk lebih rajin berkonsultasi ke Pemerintah Kabupaten

atau memfungsikan satgas Gerdema sesuai posisi dan tugasnya. Hal ini

bertujuan guna menghindari kekhawatiran saat tim inspektorat datang

memeriksa administrasi di desa.

Lalu untuk pengarsipan berkas-berkas hendaknya disusun serapi

mungkin agar ketika membutuhkannya dapat ditemukan dengan mudah.