Upload
cherunniza7959
View
301
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan KKN Vokasi Tabet Kendal 2013
Citation preview
i
LAPORAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATAVOKASI
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DESA TABETKECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA VOKASI
TABET MELALUI PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA BERSAMA
KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
Oleh:
Aka Krisnawan 2401410005
Fajar Wakhyu Pambudi 2401410009
Peri Sunata 2401410015
Firman Amirullah I. S 3301410051
Langgeng Widi Utami 4401410041
Muttatin Anggraini 4401410045
Elis Dwi Lestari 5101410031
Oki Ayu Megawati 5401410057
Nurul Hidayati 7101410007
Khoerunisa Fitriani 7101410008
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2013
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas
Negeri Semarang tahun 2013/2014 di Desa Tabet Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal pada hari :……….Tanggal :……………….
Dosen Pembimbing Lapangan
iii
ABSTRAK
Perguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar berjiwa
penuh pengabdian serta semangat untuk meneliti dan memiliki sikap tanggung
jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Kiprah perguruan
tinggi dan mahasiswa dalam usaha pembangunan nasional perlu ditingkatkan
peranannya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang.
Perguruan tinggi dituntut untuk lebih berorientasi dan menyerasikan
kurikulumnya terhadap kebutuhan pembangunan, sehingga dapat menghasilkan
sarjana yang dapat menghayati dan mengatasi problema pembangunan dan
kemasyarakatan serta berfungsi sebagai penerus pembangunan. Hal ini sangat
penting, karena pada akhirnya ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus
diabdikan untuk kemaslahatan bersama dalam pembangunan manusia Indonesia
seutuhya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai
wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan
diluar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.
Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar
melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara konkret yang bermanfaat
bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Kegiatan dan
pengelolaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diarahkan untuk menjamin keterkaitan
antara dunia akademik-terotik dan dunia empirik.
Salah satu cara yang pemerintah lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dari sektor ekonomi adalah dengan mengadakan program desa vokasi.
iv
Masyarakat desa vokasi, desa Tabet khususnya, diharapkan memiliki
keterampilan untuk dapat menciptakan usaha mandiri yang dapat menopang
perekonomian. Kegiatan untuk mencapai hal tersebut antara lain dengan adanya
pembinaan berupa penyuluhan, pelatihan dan bantuan modal dari dinas yang
terkait. Pemerintah melakukan monitoring untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan program desa vokasi. Pemerintah juga berharap untuk tahun
berikutnya program desa vokasi dapat dilaksanakan di desa-desa yang lain.
Oleh karenanya kegiatan KKN vokasi yang merupakan program dari
Universitas Negeri Semarang yang diharapkan mampu menjadi inovasi dalam
membantu kinerja pemerintah di beberapa sektor pemerintahan, khususnya
kabupaten Kendal dan umumnya di Jawa Tengah.
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dengan baik.
Penyusunan Laporan ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan program studi kependidikan maupun non kependidikan yang wajib
diikuti oleh seluruh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri
Semarang.
Laporan KKN ini disusun berdasarkan hasil kegiatan KKN vokasi secara
umumdi desa Tabet, kecamatan Limbangan, kabupaten Kendal.Penyusun
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat :
1. Drs. Cahyo Yuwono, M.Pd, selaku dosen pembimbing lapangan.
2. Bapak Supriyadi selaku kepala desa Tabet, Kecamatan Limbangan, Kabupaten
Kendal.
3. Perangkat desa, desa Tabet, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
4. Warga masyarakat desa Tabet yang tergabung dalam program vokasi.
5. Warga Masyarakat desa Tabet pada umumnya.
6. Orang tua yang telah memberikan semangat dan bantuan materiil maupun
imateriil.
Dengan selesainya penyusunan laporan KKN vokasi ini, penyusun
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini.
Penyusun mengakui laporan KKN vokasi ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan laporan ini.
Semarang, 12 Desember 2013
Penyusun
vi
DAFTAR ISI
Sampul/Kulit Muka i
Halaman Pengesahan ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel vii
Daftar Gambar viii
Daftar Bagan ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis situasi 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Program 4
D. Manfaat Program 5
E. Luaran Kegiatan 5
BAB II METODE KKN
A. Kerangka Berfikir 6
B. Metode 6
C. Strategi 11
D. Indikator 13
E. Waktu dan Tempat Kegiatan 18
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 22
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 24
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 01 Sarana dan Prasarana 3
Tabel 02 Jadwal Progja 11
Tabel 03 Jenis Progja Kelompok dan Individu 13
viii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 01 Denah Lokasi DesaTabet 4
GAMBAR 02 Denah Lokasi Kelompok Vokasi 8
ix
DAFTAR BAGAN
BAGAN 01 Struktur Organisasi 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Desa Tabet adalah salah satu desa di kecamatan Limbangan. Terdiri dari 3
dusun yakni dusun Tabet atau Krajan, dusun Betetor dan dusun Sekutis. Desa
Tabet terdiri dari 16Rukun Tangga ( RT ) dan 4 Rukun Warga (RW). Sebagai
desa yang masih berkembang, Tabettermasuk desa yang mempunyai berbagai
potensi yang memungkinkan untuk dikembangkan. Sehingga desa ini
mendapatkan bantuan program dari pemerintah provinsi yang saat ini termasuk
dalam desa vokasi.
Adapun hasil observasi sesuai dengan waktu yang ada telah dilakukan oleh
mahasiswa KKN vokasi Universitas Negeri Semarang di desa Tabet, kecamatan
Limbangan, kabupaten Kendal adalah sebagai berikut :
A.1 Letak Geografis
Desa Tabet terletak antara kota Kawedanan Boja dengan kota kecamatan
Limbangan, tepatnya dari 5km dari Tugu kota Boja. Bentuk topografi desa Tabet
berupa dataran.
A.2 Luas Wilayah
Secara umum luas wilayah desa Tabet adalah 124.484 ha. Jumlah
penduduk 1.136 orang. Untuk data pertanahan di desa Tabet ini, luas peruntukan
tanah darat adalah 3.611 Ha, sawah adalah 80.270 ha, dan lain-lain seluas 5.604
Ha.
A.3 Batas Wilayah
Batas-batas desa Tabet adalah sebelah utara desa Tamanrejo dan desa
Margosari, sebelah selatan desa Sriwulan dan desa Purwogondo, sebelah barat
desa Purwogondo dan desa Kaligading, dan sebelah timur desa Margosari dan
desa Ngesrepbalong.
A.3.1 Orbitasi
a. Desa Tabet berada dalam kecamatan Tabet.
b. Jarak tempuh dari :
2
- Pusat Pemerintahan Kecamatan ± 3 km
- Ibukota Kabupaten ± 34 km
- Ibukota Provinsi ± 38 km
A.3.2 Iklim
Iklim dingin dengan suhu ± 25oC
A.3.3 Demografi
a. Jumlah penduduk
b. Jumlah penduduk menurut kelompok umur
c. Jumlah penduduk menurut agama
d. Jumlah penduduk menurut usia
e. Jumlah penduduk menurut profesi/pekerjaan
A.3.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
a. Karyawan
- Pegawai Negeri Sipil 11
- TNI/ POLRI 2
- Swasta 45
b. Wiraswasta/ pedagang 40
c. Tani 89
d. Peternak 1
e. Buruh 99
f. Pedagang sayur 30
g. Pedagang 5
h. Guru 7
i. Sopir 12
j. Ibu rumah tangga 10
A.3.5 Kondisi Ekonomi
Sebagian besar masyarakat desa Tabet bermata pencaharian buruh tani, akan
tetapi secara strata bisa digolongkan bahwa masyarakat desa Tabet tergolong
masyarakat menengah. Dengan kata lain masyarakat desa Tabet merupakan petani
sukses dari hasil padinya.
3
A.3.6 Potensi Unggulan
Potensi unggulan dari desa Tabet adalah padi dan peternakan ayam, setelah
ada program desa vokasi. Warga masyarakat desa ini terbagi dalam 5 program
vokasi yakni program pembuatan kerupuk, budidaya ikan lele, meubel, budidaya
jamur tiram, dan peternakan kambing tetapi yang sampai sekarang masih tetap
berjalan dan berkembang hanya 3 program, yaitu budidaya ikan lele, mebel, dan
usaha kerupuk.
A.3.7 Sarana dan Prasarana
Jenis Sarana dan Prasarana yang terdapat di desa Tabet terdapat pada tabel
berikut ini :
Tabel 01. Sarana dan Prasarana
No Jenis Sarana Jumlah Keadaan
1. Perkantoran
a. Balai Desa
1 unit
Baik
2. Pendidikan
a. SD
b. TK
c. PAUD
1 buah
1 buah
1 buah
Baik
Baik
Baik
3. Peribadatan
a. Masjid
b. Mushola
2 buah
4 buah
Baik
Baik
4. Kesehatan
a. Poliklinik/ Balai Pelayanan
Masyarakat
2 buah
Baik
5. Olahraga
a. Lapangan Volley
b. Lapangan bulu tangkis
c. Lapangan tennis meja
1 buah
2 buah
1 buah
Baik
Baik
Baik
4
Gambar 01. Denah Desa Tabet, Kec. Limbangan, Kab. Kendal
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang
pengembangan kerupuk bagi anggota usaha kerupuk di desa Tabet?
2. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas pembuatan kerupuk di desa
Tabet?
3. Bagaimana menentukan media promosi yang tepat untuk usaha bidang
kerupuk?
4. Bagaimana cara meningkatkan kualitas ikan lele dalam rangka budidaya ikan
lele di desa Tabet?
5. Bagaimana cara memberikan alternatif pakan lele untuk menekan biaya
budidaya ikan lele?
C. Tujuan Program
1. Bertambahnya keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam
mengolahkerupuk serta meningkatkan konsumenkerupuk di desa Tabet.
2. Meningkatnya produktivitas kerupuk di desa Tabet.
3. Meningkatkan pemasaran kerupuk agar semakin luas.
4. Meningkatnya produktivitas budidaya ikan lele di desa Tabet.
5. Memberi pengetahuan masyarakat dalam pembuatan alternatif pakan ikan
lele.
5
D. Manfaat Program
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengelola usaha kerupuk di desa
Tabet.
2. Memahami teknik pengemasan yang menarik untuk kerupuk, mengetahui
cara memperluas pemasaran kerupuk dengan rasa yang bervariasi.
3. Menstimulasi warga desa Tabet untuk semakin aktif dan kreatif dalam upaya
peningkatan produktifitas budidaya lele.
4. Meningkatkan produktivitas alternatif pakan lele agar semakin aktif dan
kreatif dalam upaya penekanan biaya dalam budidaya lele.
E. Luaran Kegiatan
1. Meningkatkan tingkat penghasilan masyarakat dengan berkembangnya
kelima program tersebut diatas.
2. Masyarakat mampu bersaing di era global penggunaan produk dalam negeri.
6
BAB II
METODOLOGI KKN
A. Kerangka berfikir
Adanya program desa vokasi di desa Tabet kecamatan Limbangan kabupaten
Kendal antara lain usaha kerupuk, usaha budidaya ikan lele, dan usaha pembuatan
alternatif pakan lele.
Usaha yang sudah dilaksanakan oleh kelompok usaha belum begitu dikenal dan
diminati masyarakat karena perlu adanya pengembangan inovasi usaha.
Perlu diadakan peningkatan keterampilan dan pengelolaan usaha bagi anggota
kelompok melalui pelatihan dan penyuluhan yang disampaikan oleh mahasiswa
KKN vokasi.
Bertambahnya keterampilan anggota kelompok usaha serta meningkatnya daya
jual produk usaha desa vokasi.
B. Metode
1. Rencana kegiatan KKN vokasi
Tahap pra pelaksanaan, meliputi :
a. Observasi
b. Koordinasi dengan pihak terkait seperti LP2M dan dinas setempat
c. Pembuatan proposal
d. Penyediaan alat dan bahan
7
Tahap pelaksanaan
a. Penyuluhan
b. Sosialisasi program berupa pemberitahuan akan dilakukannya
kegiatan
c. Sosialisasi program berupa penjelasan dan penyuluhan
d. Pelaksanaan program
e. Pengkaderan kepada anggota tim pengelola
Tahappasca pelaksanaan
a. Evaluasi sejauh mana manfaat kegiatan
b. Evaluasi sejauh mana kinerja tim pengelola
c. Penyusunan laporan kegiatan
2. Pengadaan dan pengelolaan program
a. Pengorganisasian
Setiap orangakan membuat suatu usaha tidak lepas dari bantuan manusia
lain yang mana harus bisa diajak kerjasama dalam menjalankan usaha tersebut.
Ada yang memegang sebagai ketua, sekertaris, bendahara, dan lain sebagainya,
hal ini bertujuan agar meringankan beban kerja ketua. Lebih jelasnya untuk
struktur organisasi tiap program di desa Tabet kecamatanLimbangan kabupaten
Kendal adalah sebagai berikut:
Bagan 01. Struktur Organisasi Program Vokasi
Ketua
Bendahara Sekertaris
Anggota
8
b. Lokasi
Lokasi tiap progam ini dipilih tempat yang strategis yang mana mudah dicari dan
diketahui oleh sebagian besar masyarakat. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat denah
lokasi sebagai berikut
\
Gambar 02. Denah Lokasi kelompok Vokasi
Kntr. Kelurahan/ Program menjahit
PKBM/ Program
Keripik
Program
Kambing
DENAH LOKASI KELOMPOK VOKASI DESA TABET
KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
Pasar Limbangan arah Kecamatan Boja
Usaha peternakan
ayam
Usaha
kerupuk
Usaha
budidaya ikan
lele
9
c. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran yang kami lakukan adalah melalui pemasaran
dari mulut ke mulut (untuk program budidaya ikan lele dan kerupuk), pembuatan
label produk (untuk program kerupuk) dan pengemasan produk yang lebih
menarik dan efisien untuk program kerupuk kepada warga masyarakat sekitar
pada khususnya dan masyarakat luar pada umumnya.
3. Capaian Program yang telah dilaksanakan
a. Program Kerupuk
Kegiatan Pekan ke- Penanggung
Jawab Anggota
I II III IV V VI
Koordinasi dan
pelaksanaan
program
V V V V V Oki Ayu
Megawati
Khoerunisa
Fitriani
Penyediaan
perlengkapan dan
persiapan
V Elis Dwi
Lestari
Nurul
Hidayati
Sosialisasi program V
Oki Ayu
Megawati
Aka
Krisnawan
Pelaksanaan
kegiatan V V V
Oki Ayu
Megawati Peri Sunata
Penyuluhan
pengelolaan V
Nurul
Hidayati
Aka
Krisnawan
Pengadaan mesin
pemotong kerupuk V
Firman
Amirullah
I.S
Fajar
Wakhyu
Pambudi
Pembuatan label
produk kerupuk dan
pengemasannya
V Aka
Krisnawan Peri Sunata
Penyusunan laporan
kegiatan V V
Khoerunisa
Fitriani
Oki Ayu
Megawati
10
Evaluasi kegiatan V
Oki Ayu
Megawati
Khoerunisa
Fitriani
b. Program Budidaya ikan Lele
Kegiatan Pekan ke- Penanggung
Jawab Anggota
I II III IV V VI
Sosialisasi Program
V Muttatin
Anggraini
Firman
Amirullah
I.S
Penyediaan bahan
dan perlengkapan V V
Langgeng
Widi Utami
Nurul
Hidayati
Pelatihan
Pemeliharaan ikan
lele
V V Firman
Amirullah I.S
Muttatin
Anggraini
Pelatihan
Pemberian
probiotik untuk
benih ikan lele
V Peri Sunata
Langgeng
Widi
Utami
Sosialisasi jenis-
jenis budidaya ikan
lele dan
penerapannya
V Muttatin
Anggraini
Elis Dwi
Lestari
Penyusunan laporan
kegiatan V V
Elis Dwi
Lestari
Khoerunisa
Fitriani
Evaluasi kegiatan
V Muttatin
Anggraini
Langgeng
Widi
Utami
11
c. Progam Pembuatan Alternatif Pakan Lele
Kegiatan Pekan ke- Penanggung
Jawab Anggota
I II III IV V VI
Koordinasi dan
pelaksanaan
program
V V V V V V Langgeng
Widi Utami
Muttatin
Anggraini
Persiapan
materidan informasi V V V V
Langgeng
Widi Utami
Fajar
Wakhyu P
Persiapan alat dan
bahan V
Nurul
Hidayati
Khoerunisa
Fitriani
Sosialisasi program V
Elis Dwi
Lestari
Muttatin
Anggraini
Pelaksanaan
kegiatan V
Langgeng
Widi Utami
Aka
Krisnawan
Penyusunan laporan
kegiatan V
Oki Ayu
Megawati
Nurul
Hidayati
Evaluasi kegiatan
V
Langgeng
Widi Utami
Muttatin
Anggraini
Tabel 2. Jadwal Program Kerja
C. Strategi
Melakukan pendekatan dengan masyarakat desa Tabet khususnya anggota
kelompok vokasi, baik kelompok pembuatan kerupuk, budidaya ikan lele, dan
pembuatan alternatif pakan lele, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
terkait. Misalnya Dinas Pertanian dan kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan,
Balai Benih Ikan, serta aparatur Desa Tabet.
Selain strategi pelaksanaan yang dilakukan seperti yang disebut diatas,
dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam kelompok-
kelompok vokasi, Kami melakukan beberapa inovasi termasuk inovasi pemasaran
dan inovasi produk dari masing-masing program vokasi tersebut. Untuk program
12
pembuatan kerupuk misalnya, ada inovasi baru yakni pembuatan kerupuk dengan
variasi rasa, dimana terdapat rasa barbeque, pedas manis, super pedas, balado, dan
original. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan derajat dan kualitas
dariproduk olahan kerupuk khas desa Tabet. Selain penambahan rasa di bagian
luarnya, juga memberikan pemecahan masalah dalam pemotongan kerupuk yang
sampai saat ini masih menggunakan manual, yaitu pemberian mesin pemotong
kerupuk yang dapat meningkatkan efisiensi kerja dari para pengusaha mikro
kerupuk di desa Tabet. Pemberian label pada kerupuk juga meningkatkan harga
jual dari kerupuk tersebut dan memperkenalkan kerupuk khas Tabet ke pasar yang
lebih luas. Karena sampai sekarang, kerupuk yang dihasilkan masih menggunakan
sistem tradisional.
Adapun strategi langsung yang kami lakukan kepada warga adalah melalui
wawancara langsung.Pendekatan wawancara yang dimaksud adalah berupa
pendekatan yang dilakukan dengan cara tanya-jawab dengan para aparat desa.
Selain itu kami juga melakukan interaksi langsung dengan warga masyarakat
desa, sehingga kita bisa mengetahui secara langsung kondisi masyarakat dan
kehidupan sosial di desa Tabet. Untuk pemanfaatan teknologi, pendekatan
pemanfaatan teknologi yang dimaksud adalah pendekatan yang dilakukan dengan
cara pembuatan alternatif pakan ikan lele.
Program Kerja
No. Jenis Program Kerja Nama Program Kerja
1. PROGRAM KELOMPOK
a. Bidang Pendidikan o Keterampilan pembuatan alternatif
pakan ikan lele
o Pelatihan pembuatan telur ayam
asin
o Bimbingan belajar
b. Bidang Kesehatan o Pendampingan POSYANDU
o Pengadaan makanan tambahan bagi
balita dan lansia
13
c. Bidang Ekonomi o Penjualan produk vokasi
d. Bidang Lingkungan
(Infrastruktur)
o Kerja bakti
o Pengajian rutin warga
o Penanaman pohon
o Pemberian kaligrafi untuk masjid
PROGRAM INDIVIDU
a. Kelompok Pembuatan
Kerupuk
Pelatihan pembuatan kerupuk
dengan aneka rasa
Pelatihan pengemasan kerupuk
menggunakan mesin sealer plastik
Pengadaan mesin pemotong
kerupuk
Pembuatan label kerupuk
b. Kelompok Budidaya
Ikan Lele
Sosialisasi pentingnya probiotik
dan manfaatnya bagi ikan lele
Sosialisasi pemeliharaan ikan lele
yang baik dan benar
Penanganan penyakit yang
menyerang ikan lele pada
umumnya
c. Kelompok Pembutan
Alternatif Pakan Ikan Lele
Pelatihan pembuatan alternatif
pakan lele dengan bahan dasar
kotoran sapi
Tabel 03. Program Kerja Kelompok dan Individu
D. Indikator Keberhasilan
Penilaian terhadap tingkat keberhasilan program KKN vokasidilakukan
dengan membandingkan hasil antara sebelum dan sesudah pelaksanaan KKN.
Adapun kriteria keberhasilan adalah sebagai berikut:
1. Pola pikir masyarakat berkembang menjadi lebih kreatif dalam
mengoptimalisasikan kegiatan vokasi yang sudah ada.
14
2. Meningkatnya kesadaran cinta lingkungan masyarakat di Desa Tabet.
3. Pengetahuan dan pola pikir masyarakat dalam memanfaatkan teknologi akan
bertambah.
4. Meningkatkan pemasaran produk vokasi yang sudah berjalan cukup baik.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian perguruan
tinggi kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa dari suatu tingkat
studi tertentu dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah dimana
mahasiswa ditempatkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman kerja di daerah
pedesaan dalam jangka waktu tertentu.
Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu, sedangkan pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan indisipliner dan lintas sektoral. Berdasarkan
pengertian tersebut diatas kami membagi program kerja menjadi dua kategori,
yaitu program fisik dan nonfisik.Kategori ini dibagi menjadi beberapa bidang atau
jenis kegiatan seperti yang telah tersebut dalam rencana program kerja KKN.
Untuk menetapkan program, kami selalu berpedoman pada apa yang telah
dilakukan dan ditetapkan oleh Universitas Negeri Semarang disamping
berpedoman pada kebutuhan masyarakat. Prinsip yang digunakan adalah erisensi
dana, tenaga dan waktu selama 45 hari. Pendekatannya adalah dengan
menggunakan interdisipliner dan lintas sektoral.
Keberhasilan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Tabet, kami ukur dengan
menggunakan rambu-rambu yaitu:relevansi kegiatan, akseptabilitas, adanya
partisipasi anggota masyarakat, aspek kegunaan, dampak jangka panjang, adanya
tindak lanjut, serta siapa yang akan melanjutkan program yang telah dilaksanakan
setelah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) meninggalkan desa.
Untuk itu, dibawah ini akan dijelaskan hal-hal yang menunjukan
keberhasilan pelaksanaan program seperti yang telah dijelaskan pada bab
terdahulu, yang masing-masing akan diuraikan dalam bidang-bidang kegiatan.
15
1. Bidang Pendidikan
a. Relevansi Kegiatan
Dalam kegiatan ini, masyarakat desa Tabet sudah cukup memahami akan
pentingnya pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal. Hal
ini dapat terlihat dari sudah cukup banyak warga masyarakat yang telah
memenuhi wajib belajar 9 tahun seperti yang telah dicanangkan
pemerintah dan anak-anak kecil yang mengikuti TPQ/TPA. Pendidikan
tak hanya sebatas pada anak-anak, karena yang kami bimbing adalah
bapak-bapak ataupun ibi-ibu yang tergabung dalam kelompok vokasi.
b. Akseptabilitas
Kesadaran dan keterampilan warga masyarakat akan pentingnya
pendidikan dapat bertambah baik. Baik pada bidang materil dan spiritual.
c. Pertisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam hal ini sangat bagus, mengingat banyaknya
warga yang mengikuti program ini.
d. Kegunaan
Meningkatkan kualitas pendidikan nonformal di desa Tabet khususnya
pada pendidikan pada usia lanjutan meskipun tidak secara signifikan.
e. Dampak Jangka Panjang
Warga masyarakat dapat menyadari akan pentingnya pendidikan
nonformal demi masa depan yang lebih baik.
f. Tindak Lanjut
Pengelolaan peningkatan pendidikan di desa Tabet perlu adanya
penanganan dari pemerintah daerah, generasi muda dan tokoh
masyarakat. Warga masyarakat sebenarnya mudah menerima ilmu yang
mereka dapat, namun kurang dapat mengembangkan dari apa yang
didapat dengan alasan modal.
16
g. Pihak Yang Melanjutkan
Harapan kami yang melanjutkan program ini adalah generasi muda dan
warga masyarakat dengan dibantu oleh perangkat desa serta tokoh
masyarakat.
2. Bidang Kesehatan
a. Relevansi Kegiatan
Keadaan lingkungan desa Tabet ditinaju dari segi kesehatan secara
keseluruhan sudah cukup baik, karena masyarakat desa Tabet lebih besar
adanya sadar lingkungan.
b. Akseptabilitas
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa Tabet.
c. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam hal ini cukup besar, hal ini terlihat dari
sebagian besar warga masyarakat yang mengikuti setiap kegiatan
Posyandu, baik Posyandu balita maupun lansia.
d. Kegunaan
Memberikan informasi kepada ibu-ibu mengenai pertumbuhan dan
perkembangan balita dan kondisi kesehatan untuk lansia.
e. Dampak Jangka Panjang
Digalakannya penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan yang diharapkan
dapat menciptakan generasi yang sehat.
f. Tindak Lanjut
Perlu pengelolaan, pemeliharaandan penerus dalam keberlangsungan
program kesehatan di desa Tabet.
g. Pihak Yang Melanjutkan
Yang melanjutkan program ini adalah kader-kader kesehatan yang ada,
selain itu ada juga koordinator bidang kesehatan .
3. Bidang Ekonomi
a. Relevansi Kegiatan
Dalam kegiatan ini masyarakat desa Tabet telah mempunyai pondasi
ekonomi yang kuat. Hal ini dapat terlihat dari aktifitas warga
17
masyarakatnya yang berkativitas di segala bidang ekonomi seperti:
pertanian, peternakan, usaha kecil rumah tangga, perdagangan, dll
sebagian besar dijalankan oleh kelompok vokasi.
b. Akseptabilitas
Dengan diadakannya program pengembangan vokasi ini diharapkan akan
dapat lebih meningkatkan pondasi ekonomi yang telah tertata dengan baik
di masyarakat desa Tabet.
c. Pertisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat sebenarnya tinggi akan tetapi karena adanya modal
yang macet sehingga kelompok vokasi di desa Tabet ini mengalami
penurunan. Hanya ada beberapa orang yang aktif dan adapula yang tidak
berjalan sama sekali.
d. Kegunaan
Dapat membantu tiap kelompok vokasi melahirkan inovasi baru supaya
program vokasi dalam kelompok yang sudah ada lebih berkembang dan
mengalami peningkatan.
e. Dampak Jangka Panjang
Warga masyarakat diharapkan mendapat sebuah inovasi baru sebagai
alternatif lain yang dapat dijadikan sebagai pengembangan kelompok yang
sudah ada.
f. Tindak Lanjut
Perlu disediakannya modal bagi pengembangan usaha yang sudah ada.
g. Pihak Yang Melanjutkan
Yangmelanjutkan program ini adalah generasi dari ibu-ibu yang
kebanyakan adalah ibu rumah tangga.
4. Bidang Lingkungan (Infrastruktur)
a. Relevansi Kegiatan
Lingkungan dan infrastruktur di desa Tabet sudah telihat memadai, kami
selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) hanya berusaha
melengkapai sarana yang belum tersedia yang dalam hal ini kami
wujudkan dengan diadakannya kerja bakti dan penanaman pohon.
18
b. Akseptabilitas
Dapat meningkatkan kesadaran para warga desa Tabet agar menjaga
kebersihan dan keasrian lingkungan serta merawat infrastuktur yang rusak
agar dapat memberikan kemudahan bagi seluruh warga desa Tabet.
c. Partisipasi Masyarakat
Pertisipasi masyarakat dalam hal ini cukup besar, hal ini terlihat dari cukup
banyaknya warga masyarakat yang mengikuti kegiatan kerja
baktipenanaman pohon.
d. Kegunaan
Terciptanya lingkungan yang asri, sehat dengan infrasrtuktur yang
memadai.
e. Dampak Jangka Panjang
Warga masyarakat diharapkan hidup di lingkungan yang sehat dengan
sanitasi yang memadai.
f. Tindak Lanjut
Perlu dilakukan secara rutin setiap beberapa bulan sekali.
g. Pihak Yang Melanjutkan
Yangmelanjutkan program ini adalah warga desa Tabet dan generasi muda.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
E.1 Program Pembuatan Kerupuk
a. Waktu Pelaksanaan
Tanggal : 4, 8, 18, 24, 29november.
Pukul : 11.00 – 17.00 WIB
Tempat : Rumah produksi kerupuk
b. Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah kelompok ibu-ibu pembuat kerupuk desa
Tabet.
c. Pencapaian Program
Hasil :
19
o Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan ibu-ibu tentang
penganekaragaman rasa kerupuk, pengemasan produk menggunakan
mesin sealer, pemasarannya.
Kendala:
o Sulit mengajak warga dalam berpartisipasi karena disibukkan dengan
urusan rumah tangga.
o Tidak semua ibu-ibu berangkat secara rutin sehingga materi
yangdidapat ketinggalan.
Usaha Mengatasi:
o Mencari waktu luang warga dengan menyesuaikan waktu mereka.
Manfaat Program :
Dengan adanya pelatihan penganekaragaman rasa, pengemasan, dan
pemasaran kerupuk diharapkan ibu-ibu bisa menambah kreatifitas
dalampembuatan kerupuk dan menambah produksi sehingga dapat
meningkatkan penghasilan ibu-ibu. Karena di desa Tabet ini usaha kerupuk
sudah berjalan lama tetapi belum berkembang.
E.2 Program Budidaya Ikan Lele
a. Waktu Pelaksanaan
Tanggal : 12, 20, 25 Nopember`
Pukul : 10.00 – 13.00 WIB
Tempat : Kelurahan desa Tabet
b. Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah bapak-bapak pembudidaya ikan lele
c. Pencapaian Program
Hasil:
o Menghasilkan ikan lele yang besar dan sesuai dengan penjualan
Kendala:
o Sulit mengajak warga dalam berpartisipasi karena disibukkan dengan
pekerjaan di sawah.
20
o Tidak semua bapak-bapak berangkat sehingga materi yang didapat
ketinggalan.
Usaha Mengatasi:
o Mencari waktu luang warga dengan menyesuaikan waktu mereka dan
mengambil beberapa warga sebagai perwakilan.
Manfaat Program :
Dengan adanya pelatihan sosialisasibudidaya ikan lele dari dinas dan
pengembangan budidaya dengan memanfaatkan probiotik, diharapkan dapat
menjadi pembudidaya yang terampil dan meningkatkan hasil produksi
budidaya ikan lele.
E.3 Program Membuat Alternatif Pakan Lele
a. Waktu Pelaksanaan
Tanggal : 14, 19, 25 November
9 Desember
Pukul : 21.00 – 23.00 WIB
Tempat : Rumah Bapak Kepala Desa
b.Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah bapak-bapak pembudidaya ikan lele
c. Pencapaian Program
Hasil:
o Pembuatan alternatif pakan ikan lele berbahan dasar kotoran sapi
Kendala:
o Sulit mengajak warga dalam berpartisipasi karena disibukkan dengan
pekerjaan di sawah.
o Tidak semua bapak-bapak berangkat sehingga tidak semua pembudidaya
lele memiliki pengetahuan mengenai cara pembuatan alternatif pakan
lele.
Usaha Mengatasi:
o Mencari waktu luang warga dengan menyesuaikan waktu mereka dan
mengambil beberapa warga sebagai perwakilan.
21
Manfaat Program :
o Dengan adanya pelatihan keterampilan bapak-bapak budidaya ikan lele,
diharapkan mampu menghasilkan pakan lele yang murah dan
berkualitas, mengingat sejauh ini pakan yang diberikan harganya mahal.
22
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat beberapa desa di kabupaten Kendal yang ditunjuk oleh
pemerintah untuk melaksanakan program desa vokasi.Salah satu diantaranya
adalah desa Tabet yang berada di kecamatan Limbangan.Warga desa Tabet
mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, peternak dan sebagai ibu rumah
tangga. Jika tidak terdapat jatah musim menenam padi maka mereka akan
menanam palawija. Pada usaha peternakan, mereka memilih beternak ayam
petelor dan ayam sayur. Beberapa program desa vokasi untuk desa Tabet
diantaranya adalah:
1. Keterampilan membuat kerupuk
2. Keterampilan membuat alternatif pakan ikan lele
3. Keterampilan budidaya ikan lele
4. Ketrampilan budidaya jamur tiram
5. Ketrampilan ternak kambing
Pelaksanaan program desa vokasi di desa Tabet tersebut sudah berjalan
mulai tahun 2009 hingga sekarang.Pada awalnya untuk melaksanakan program
tersebut dibuat kelompok bidang usaha. Salah satu anggota kelompok ditunjuk
sebagai ketua pelaksana.Bagi warga yang berminat dapat masuk menjadi anggota
sesuai dengan bidang usaha yang diminati.Kegiatan pada masing-masing bidang
usaha meliputi produksi dan pemasaran, sedangkan laba dibagikan kepada
anggota kelompok berdasarkan kesepakatan kelompok. Namun, karena usaha
sudah mulai berkembang, maka mereka memilih untuk usaha mandiri dan
mencari pangsa pasar sendiri.
Produk yang dihasilkan dari program usaha pembuatan
kerupukyaitukerupuk bawang.Kelompok usaha ini beranggotakan 5 orang ibu
rumah tangga. Selama ini penjualan produk yang dilakukan adalah dengan cara
menitipkan di pasar sekitar desa Tabet dan desa Limbangan. Kemasan yang
digunakan masih sangat sederhana sehingga kurang menarik para pembeli.Rasa
kripik yang diproduksi masih original atau belum ada variasi rasa sehingga belum
23
memiliki daya jual yang tinggi.Jumlah bahan-bahan yang digunakan untuk
memproduksi sudah tentu yaitu setiap harinya mereka memproduksi 15 kg
kerupuk mentah.Tempat usaha ini berada di rumah produksi masing-masing
warga yang memiliki usaha pembuatan kerupuk.
Program usaha ternak kambing di desa Tabet yang beranggotakan 10
orang tidak berjalan/vakum dikarenakan modal berupa bebek yang dibagikan
kepada anggota dijual. Oleh karena itu bidang usaha ini tidak dikembangkan lagi
di desa Tabet sehingga kami hanya terfokus pada bidang usaha budidaya ikan lele
Program usaha budidaya jamur tiram di desa Tabet yang beranggotakan 10
orang tidak berjalan/vakum dikarenakan kurangnya pengetahuan warga akan
pemeliharaan jamur sehingga sering terjadi gagal panen.Oleh karena itu bidang
usaha ini tidak dikembangkan lagi di desa Tabet sehingga kami hanya terfokus
pada budidaya ikan lele.
Budidaya ikan lele di desa Tabet terdiri dari 27 orang anggota. Selama
3tahun ini ikan lele yang dimiliki terus berkembang hingga akhirnya mereka
mendirikan usaha mandiri dan memiliki kolam ikan lele sendiri dirumah. Tetapi
mereka tetap berkelompok untuk memecahkan masalah yang terjadi satu sama
lain antar pembudidaya ikan lele.Pengadaan pelet sebagai pakan utama ikan lele
saat ini memiliki harga yang mahal sehingga sulit untuk mencapai harga lele yang
murah dan sering kalah pasaran. Maka diperlukan salah satu alternatif pakan lele
untuk menekan harga dari penjualan ikan lele di pasaran.
24
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan program kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Kuliah Kerja
Nyata (KKN) vokasi Universitas Negeri Semarang tahun 2013 di desa Tabet,
kecamatan Limbangan, kabupaten Kendal dapat dilaksanakan dengan baik dan
sesuai dengan jadwal kegiatan yang ditentukan, atas kerjasama dari berbagai
pihak.
Selain kegiatan yang diprogramkan, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN)
vokasiUniversitas Negeri Semarang tahun 2013 juga melaksanakan beberapa
kegiatan tambahan yang sifatnya kondisional sesuai dengan keadaan yang terjadi
di lingkungan masyarakat, misalnya POSYANDU, Tahlilan warga, kerja bakti
dan penanaman pohon oleh KKN vokasi kerjasama dengan PERHUTANI,
pelatihan pembuatan telur ayam asin, pengadaan makanan tambahan bagi balita
dan lansia, pembuatan kaligrafi untuk masjid, mengadakan belajar ceria bagi
anak-anak desa Tabet.
Adapun kendala dari kegiatan yang dilaksanakan, atas bantuan dan
partisipasi dari berbagai pihak dapat diatasi, sehingga kegiatan tetap bisa berjalan
dengan lancar sesuai dengan rencana.
Keberhasilan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) vokasiUniversitas
Negeri Semarang tahun 2013 ini dapat dilihat dari adanya tindak lanjut yang
berkesinambungan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah diajarkan
oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) vokasiUniversitas Negeri Semarang tahun
2013 untuk kemajuan masyarakat di wilayah tersebut.
B. Rekomendasi
Dari hasil laporan yangkami susun, maka sebagai pertimbangan kami
mengajukan beberapa saran yaitu:
1. Bagi Tim Satgas KKN Unnes
25
Tim Satgas KKN Unnes pada umumnya telah melaksanakan tugasnya
dengan baik, namun ada beberapa saran yang ingin kami sampaikan
sehubungan program KKN vokasi Tahun 2013.
a. Materi pembekalan sedapat mungkin untuk setiap lokasi Kuliah Kerja
Nyata (KKN), terutama mengenai keadaan desa lokasi KKN secara
spesifik dan rinci sehingga mahasiswa mampu mengkondisikan
keadaan sebelum KKN vokasi berlangsung.
b. Pengambilan Mahasiswa KKN vokasi dilakukan melelui jalur yang
sudah harus disiapkan, yakni adanya penyeleksian melalui pendaftaran
KKN vokasi, bukan pencomotan dari Mahasiswa dari KKN lokasi.
Karena KKN lokasimerasa bingung dan awam akanKKN vokasi.
c. Penyusunan administrasi laporan akhir mohon dipermudah.
d. Koordinasi DPL dan Mahasiswa lebih ditingkatkan.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya
untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa
setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu
memecahkan masalah.
b. Masyarakat lebih aktif dalam melaksanakan program vokasi yang sudah
karena sudah ada nilai plus dibandingkan dengan desa lainnya.
3. Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Menggunakan waktu pembekalan sebaik mungkin.
b. Mempergunakan waktu orientasi dan observasi untuk menidentifikasi
masalah-masalah yang timbul di masyarakat, dan mendekatkan diri
dengan masyarakat agar partisipasi masyarakat dalam tiap kegiatan
cukup tinggi.
c. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
d. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
e. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN merupakan faktor
yang penting untuk lebih berhasilnya program KKN.
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DESA TABET KECAMATAN LIMBAGAN
KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2013
27
LAMPIRAN 1
BIODATA MAHASISWA KKN
1
Nama : Muttatin Anggraini
NIM : 4401410045
Jabatan : Ketua
Prodi : Pendidikan Biologi
Jur/Fak : Biologi
Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
TTL : Pati, 5 Februari 1992
No Telp : 089661056437
2 Nama : Oki Ayu Megawati
NIM : 5401410057
Jabatan : Sekertaris
Prodi : PKK Tata Boga
Jurusan : Teknologi Jasa dan Produksi
Fakultas : Fakultas teknik
TTL : Semarang, 18 Oktober 1992
28
No Telp : 08562690136
3 Nama : Khoerunisa Fitriani
NIM : 7101410008
Jabatan : Bendahara
Prodi : Pendidikan Akuntansi
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Fakultas Ekonomi
TTL : Tegal,18 September 1992
No Telp : 085642801858
4 Nama : Nurul Hidayati
NIM : 7101410007
Jabatan : Anggota
Prodi : Pendidikan Akuntansi
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Fakultas Ekonomi
TTL : Tegal, 7 April 1993
No Telp : 089665155353
5 Nama : Elis Dwi Lestari
NIM : 5101410031
Jabatan : Anggota
Prodi : Pendidikan Teknik Bangunan
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Fakultas Teknik
TTL : Demak,26 Juni 1991
No Telp : 085641224278
6 Nama : Langgeng Widi Utami
NIM : 4401410041
Jabatan : Anggota
Prodi : Pendidikan Biologi
Jurusan : Biologi
Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
29
TTL : Demak, 24 Juli 1992
No Telp : 085641588838
7 Nama : Aka Krisnawan
NIM : 2401410005
Jabatan : Anggota
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Jurusan : Seni Rupa
Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
TTL : Banyumas, 25 Oktober 1992
No Telp : 089622205778
8 Nama : Peri Sunata
NIM : 2401410015
Jabatan : Anggota
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Jurusan : Seni Rupa
Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
TTL : Tegal, 8 Desember 1990
No Telp : 085742225949
9 Nama : Fajar Wakhyu Pambudi
NIM : 2401410009
Jabatan : Anggota
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Jurusan : Seni Rupa
Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
TTL : Brebes, 29 November 1992
No Telp : 085799788164
10 Nama : Firman Amirullah Ibrahim Sadewa
NIM : 3301410051
Jabatan : Anggota
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jurusan : Politik dan Kewarganegaraan
30
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial
TTL : Kudus, 3 Oktober 1992
No Telp : 085691455556
31
LAMPIRAN 2
PETA WILAYAH DESA TABET
NAMA WILAYAH
Desa : Tabet
Kecamatan : Limbangan
Kabupaten : Kendal
Kode Desa : 33 24 06
Luas wilayah : 124.485 Ha
Jarak ke ibukota kabupaten : ± 34 Km
Jarak ke ibukota propinsi : ± 38 Km
BATAS-BATAS DESA
Sebelah utara : Ds Tamanrejo. Ds. Margosari
Sebelah timur : Ds Margosari, Ds Ngesrebalong
Sebelah barat : Ds Purwogondo, Ds Kaligading
Sebelah selatan : Ds Sriwulan, Ds Purwogondo
32
PETA WILAYAH DUKUH SEKUTIS
Nama Wilayah
Dusun : Sekutis
Desa : Tabet
Kecamatan : Limbangan
Kabupaten : Kendal
Kode Desa : 33 24 06
Jarak Ke Ibukota Kabupaten : ± 34 Km
Jarak Ke Ibukota Propinsi : ± 38 Km
33
Lampiran 3
LAPORAN HASIL SURVEI OBSERVASI LAPANGAN
MAHASISWA
Nama DPL : Drs. Cahyo Yuwono, M.Pd NIP 196204251986011001
Nama Mahasiswa : Muttatin Anggraini NIM 4401410045
Oki Ayu Megawati NIM 5401410057
Khoerunisa Fitriani NIM 7101410008
Nurul Hidayati NIM 7101410007
Elis Dwi Lestari NIM 5101410031
Langgeng Widi U. NIM 4401410041
Aka Krisnawan NIM 2401410005
Peri Sunata NIM 2401410015
Fajar Wakhyu Pambudi NIM 2401410009
Firman Amirullah I. S. NIM 3301410051
Desa/Kel Tabet KaDes/Kel Supriyadi 085302940082
Ketua BPD - Sek Des/Kel Ngasirun
Pim. Non-
Formal -
Pim. Agama
Adat H.Rochman -
34
Dusun/RT/RW (yang disurvei):
Nama Dusun Nama Ka Dus Umur Agama Pendidikan Jumlah
RT/RW
Dusun I Widodo 43 Islam SPG RT: 7
RW: 2
Dusun II Ponidi 52 Islam SMA RT: 9
RW: 2
Geografi/Sosio-kultural:
Luas
Wilayah
Agama
Mayori
-tas
Jumlah Sarana
Pendidikan
Jumlah Sarana
Ibadah Hari Kumpul
Warga 1 2 3 4 5 6 7 8 9 a b c d e f
Dusun I - Islam - 1 1 - - - - - - - - 3 - - - Malam jumat
Dusun
II - Islam 1 - - - - - - - - - - 3 - - -
Keterangan:
1=PAUD/TK, 2=SD, 3=MI, 4=SLTP, 5=MTs, 6=SMU, 7=MA, 8=SMK, 9=PT
a=Hindu, b=Budha, c=Islam, d=Katholik, e=Kristen, f=Kong Hu Chu
Kondisi Jalan Desa:
Jalan Desa: Aspal 3 km Makadam : 1 km Tanah : 1,5 km Setapak : 2km
Perkiraan Jalan Menuju Desa: (Km)
Unnes Kabupaten Kecamatan Pusat
Desa Dsn I Dsn II
Unnes - 104 32 31,5 40 40
Kabupaten 104 - 72 104 104,5 104,5
35
Kecamatan 32 72 - 4 4,5 4,5
Pusat Desa 31,5 104 4 - 0,5 -
Dusun 1 40 104,5 4,5 0,5 0,5 0,5
Dusun 2 40 104,5 4,5 - 0,5 -
Kondisi air, listrik dan MCK: (coret yang tidak perlu)
Air: Cukup Listrik: Ada MCK: Pribadi dan Tertutup
Potensi Desa/Kelurahan/Dusun/RT/RW:
Butir Kondisi Saat Ini Masalah yang Muncul
Sumber Daya Alam Baik dan Melimpah Belum diketahui
Sumber Daya Manusia Kurang
Ketertinggalan
penggunaan IT dan
fasilitasnya
Ekonomi/Industri/TTG Baik, Mayoritas bidang
pertanian Keterbatasan SDM terlatih
Lingkungan
Baik, Irigasi dan
Kebersihan lingkungan
baik
Tidak ada
Masalah dan kebutuhan utama masyarakat, sesuai jenis program KKN:
NO BIDANG KEGIATAN PERMASALAHAN
1 Pendidikan Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat masalah
pendidikan dan kepentingannya
2 Ekonomi Pembentukan dan pemberdayaan pemuda yang mau
membangun desa melaui sektor ekonomi, sehingga
36
tidak melakukan migrasi ke kota
3 Kesehatan Perlunya penyuluhan masalah KB dan hubungan
harmonis dalam keluarga
4 Lingkungan dan Infrastruktur Tidak begitu terlihat adanya masalah pada sektor ini
Kendal,12 Desember 2013
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
37
Lampiran 4
PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
KECAMATAN LIMBANGAN
DESA TABET
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DESA TABET
KECAMATAN LIMBANGAN
KABUPATEN KENDAL
TENTANG
KEPENGURUSAN KELOMPOK PELAKSANA
POSDAYA TABET MAKMUR
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang
Kepala Desa Tabet
Menimbang:
a. Bahwa keluarga sebagai wahana pertama dan utama dalam pembangunan
bangsa, maka peranan dan tanggung jawab orang tua menjadi sangat penting
terutama dalam melaksanakan fungsi-fungsi keluarga agar setiap anggota
keluarga dapat menjadi sumber daya manusia yang tangguh, maju, mandiri
dan berkualitas;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu
menetapkan surat keputusan kepala desa tentang kepengurusan kelompok
pelaksana Posdaya Tabet Makmur.
Mengingat:
1. Undang-Undang No.13 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah.
2. Undang-Undang No.10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
No.53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4389).
3. Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No.4437) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Undang-Undang No.12 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintah atas Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah
Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No.59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No.4844).
4. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 No.158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No.4587).
5. Hasil Keputusan Rapat Warga Desa Tabet bersama Tim KKN Posadaya
Unnes pada tanggal 15 November 2013.
38
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
PERTAMA:
Kepengurusan Posdaya Tabet Makmur dengan susunan keanggotaan
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA:
Tugas kelompok pelaksana Posdaya Tabet Makmur sebagaimana dimaksud
dalam Diktum pertama keputusan ini adalah:
a. Menumbuhkembangkan kelompok pelaksana Posdaya Tabet Makmur
b. Melaksanakan penyuluhan bina kader Posdaya Tabet Makmur
c. Menyiapkan kader/tenaga penyuluh
d. Menggerkan tokoh masyarakat
e. Melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan Posdaya Tabet Makmur kepada
operasional tingkat desa
KETIGA:
Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini dan ada hal-hal yang belum
tercantum dalam surat keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
KEEMPAT:
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Tabet
15 November 2013
39
DATABASIS POSDAYA
(Isilah kolom yang warna abu-abu) FORMULIR: 1
I. INDENTITAS POSDAYA
No. Rincian Jawaban Kode/Tgl/Skor
(1) (2) (3) (4)
Tgl Bln Thn
Tanggal PENDATAAN: 0 2 1 2 1 3
Profil Posdaya:
1. Nama Posdaya Tabet Makmur
2. Koordinator Unnes
3. Pembina/LPM/LPPM Unnes
4. Propinsi Jawa Tengah
5. Kabupaten/Kota*) Kendal
6. Kecamatan Limbangan
7. Kelurahan/Desa*) Tabet
8. Alamat Sekretariat Jalan Tabet No.21 Dukuh Sekutis Desa Tabet
Kec. Limbangan Kab. Kendal RT: 0 3 RW: 0 3
9. Dukuh/Dusun/Banjar*) Sekutis
10.
11. Email Sekretariat
12. Tanggal berdiri Posdaya 0 2 1 2 1 3
13. Cakupan wilayah
Posdaya ..................... RT-1; RW-2; Dukuh-3; Dusun-4;
Banjar-5; Kelurahan/Desa-6; 5
-Jika cakupan Kelurakan/Desa, berapa jumlah RW/Dukuh/Dusun yg ikut:
-Jika cakupan RW/Dukuh/Dusun, berapa jumlah RT yg ikut: ..... 0 0 7
-Jika cakupan Banjar, berapa juml Banjar yg ikut dlm Desa/Kelurahan itu:
14. Proses Pembentukan KKN-1; Non KKN -2 ; Masjid -3; Lainnya -4 (sebutkan) 1
Posdaya PKK Dukuh Sekutis
15. Pengurus Posdaya:
- Nama Ketua saat ini Ibu Umaroh
- Jenis Kelamin Laki-laki - 1; Perempuan - 2 2
- Tanggal Lahir 2 0 0 9 6 3
- No. Telpon/Hp 81226599729
- Email Ketua
-Status Aktif -1 1
*) Coret yang tidak sesuai . Hal.: 1
40
II. INORMASI PENENTUAN KRETERIA POSDAYA
No. Rincian dan Jawaban Kode/Tgl/Skor
(1) (2) (3)
A. MANAJEMEN POSDAYA
1. Apakah kepengurusan Posaya telah dikukuhkan secara formal?
Ya -2 Belum -0 2
Bila sudah, diresmikan oleh:
Ketua RT/RW - 1 Lurah - 2 Camat - 3 Bupati/Walikota - 4 2
Lainnya - 5 (sebutkan):
2. Apakah kepengurusan Posdaya lengkap?
Lengkap -2 Belum -0 2
3. Bagaimana tentang pembukuan yang dimiliki Posdaya?
Lengkap dan teratur -2 Sederhana -1 Belum ada -0 2
4. Bagaimana tentang pencatatan dan pelaporan yang dimiliki Posdaya?
Sudah ada -2 Belum ada -0 2
5. Apakah Posdaya sudah memiliki ruangan untuk kegiatan organisasi?
Ya -2 Belum -0 2
6. Apakah sudah ada kelengkapan sarana untuk kegiatan Posdaya?
Sudah ada -2 Belum ada -0 2
B. PEMBIAYAAN POSDAYA
1 Bagaimana kemampuan Posdaya dalam membiayai kegiatannya?
Mandiri -2 Setengah mandiri -1 Belum mampu mandiri -0 2
(75-100%) (25-75%) (0-25%)
Hal: 2
41
C. AKTIVITAS POSDAYA
1. Kewirausahaan
a. Pra Koperasi Ada -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 0 4 1 0 1 3
b. Koperasi Ada -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:
2. Pendidikan
a. PAUD Ada -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 1 8 0 9 1 2
b. Klp Belajar Mandiri Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 0 5 1 0 1 3
c. Paket Belajar A Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
d. Paket Belajar B Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
e. Paket Belajar C Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
f. BKB Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
g. BKR Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
h. BKL Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
i. Tmp Penitipan Anak Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
j. Taman Pend Alquran Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 2 8 0 2 0 5
k. Majelis Taklim Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 1 7 0 4 9 0
l. Pengajian Remaja Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 0 5 1 1 9 0
m. Taman Bacaan Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
n. Kompdaya Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
o. Lainnya (sebutkan) Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
3. Kesehatana. Posyandu Ada -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 1 7 0 6 0 8b. Posbindu Lansia Ada -2 Tidak ada -0 2
Tanggal berdiri: 1 7 0 6 0 8c. PHBS Ada -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:d. Sesa/RW Siaga Ada -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:e. PIK-KRR Ada -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:f. Lainnya (sebutkan) Ada -2 Tidak ada -0 0
Tanggal berdiri:4. Lingkungan
a. Sanitasi Lingkungan Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 0 5 0 2 1 1
b. Penghijauan Lingkungan Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 0 5 0 2 1 1
c. Kebon Bergizi Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
d. Lainnya (sebutkan) Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:
Hal.: 3
42
II. INORMASI PENENTUAN KRETERIA POSDAYANo. Rincian dan Jawaban Kode/Tgl/Skor(1) (2) (3)
D. KUALITAS POSDAYA
1. Jumlah petugas/kader: Jumlah kader terlatih: 0 1 0 Jumlah kader tidak terlatih: 0 0 5
2. Apakah setiap jenis kegiatan dilaksanakan oleh petugas/kader terlatih?
Ya -2 Tidak -0 2
3. Apakah semua jenis kegiatan dilaksanakan secara teratur dan berkesinabungan?
Ya -2 Tidak -0 2
4. Apakah tersedia perlengkapan pelayanan setiap kegiatan yang memadai?
Ya -2 Tidak -0 2
E. PENGEMBANGAN POSDAYA
1. Kegiatan pengembangan IPTEK yang dilakukan oleh Posdaya dalam bidang:
a. Teknologi Informasi Ya -2 Tidak -0 2
b. Pertanian & peternakan Ya -2 Tidak -0 2
c. Pengolahan hasil pertanian Ya -2 Tidak -0 2
d. Teknologi lingkungan Ya -2 Tidak -0 2
(biopori, kompos dsb)
e. Bidang Agama Ya -2 Tidak -0 2
f. Bidang Seni Budaya Ya -2 Tidak -0 2
2. Apakah Posdaya sudah pernah dijadikan obyek peninjauan?
Sudah -2 Belum -0 2
3. Apakah Posdaya ini membina Posdaya yang lain?
Ya -2 Tidak -0 0
KETERANGAN PENDATA/PENCACAH:
1. Pendataan dilakukan
oleh (Nama): Oki Ayu Megawati
2. Jabatan Sekretaris
3. Tanggal Pendataan: 2 1 2 1 3
Hal.: 4
43
DATABASIS POSDAYA
FORMULIR: 2
I. INDENTITAS POSDAYA
No. Variabel Kode/Tgl, bln & thn
(1) (2) (3)
Tgl Bln Thn
Tanggal PENDATAAN: 0 2 1 2 1 3
1. Nama Posdaya Tabet Makmur
2. Kode Posdaya
3. Alamat Sekretariat Jalan Tabet No.21 RT 03/03 Dukuh Sekutis Desa Tabet
Kec. Limbangan Kab. Kendal
II. INFORMASI SASARAN POSDAYA
No. Variabel Jumlah
(1) (2) (3)
A. PENDUDUK SELURUH WILAYAH KERJA POSDAYA
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
1. Jumlah keluarga 5 5 1 0 5 25
2. Jumlah penduduk 3 3 0 6 7 0 1 3 6
3. Jumlah penduduk laki-laki 1 7 4 3 2 7 7 3
4. Jml penduduk perempuan 1 5 6 3 4 3 6 3
5. Jumlah Balita 11 3 4 7
6. jumlah Remaja 6 7 2 1 5 6 9
7. Jumlah Dewasa 2 4 4 4 0 4 5 3
8. Jumlah Lansia 8 1 7 7
9. Jumlah PUS 8 9 3 8 9 6 3
10. Jumlah Peserta KB 2 9 1 2 3 5 1
B. MASYARAKAT YANG AKTIF BERPARTISIPASI DALAM POSDAYA
1. Jumlah keluarga 3 8 9 6 1 1
2. Jumlah penduduk 2 3 2 4 8 4 7 9
Hal.: 5
44
II. INFORMASI SASARAN POSDAYA
No. Variabel Jumlah
(1) (2) (3)
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
3. Jumlah peduduk laki-laki 1 2 6 2 8 2 3 7
4. Jum penduduk perempuan 1 0 6 2 0 2 4 2
5. Jumlah Balita 1 1 3 4 7
6. jumlah Remaja 3 4 1 6 8 4 6
7. Jumlah Dewasa 1 8 0 2 6 6 2 1
8. Jumlah Lansia 7 1 6 5
9. Jumlah PUS 9 0 2 8 3 3 8
10. Jumlah Peserta KB 2 3 1 2 5 3 1
III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA
No. Variabel Jumlah
(1) (2) (3)
A. KEGIATAN ANGGOTA KELUARGA POSDAYA
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
1. Jumlah Anggota Keluarga 2 3 2 4 8 4 7 9
2. Tempat Penitipan Anak 0
3. Taman Pendidikan Alquran 3 7 1 8 3 4 5
4. Majelis Ta'lim 9 3 1 1 3 6 1
5. Perpustakaan Warga/ 0
Taman Bacaan
6. Desa/RW Siaga 0
7. PHBS 0
8. Sanitasi Lingkungan 5 0 1 7 1 6 8
9. Penghijauan Lingkungan 1 4 4 2 5 9 7 2
Hal.: 6
45
III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA
Variabel Jumlah
(2) (3)
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
Kebun Bergizi 0
Usaha Ekonomi Produktif 9 1 1 9 8 2 1
KEGIATAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI
BALITA, REMAJA DAN LANSIA
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
Jumlah Keluarga 3 8 9 6 1 1
Bina Keluarga Balita (BKB) 1 1 3 4 7
Bina Keluarga Remaja (BKR) 1 6 5 0 9
Bina Keluarga Lansia (BKL) 7 1 4 4
KEGIATAN BALITA DARI KELUARGA POSDAYA
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
Jumlah Balita 1 1 3 4 7
Pendidikan Usia Dini 5 2 7 8
(PAUD)
Pos Pelayanan Terpadu 1 1 3 4 7
(POSYANDU)
KEGIATAN REMAJA ANGGOTA POSDAYA
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
Jumlah Remaja 3 4 1 6 8 4 6
PIK-KRR 0
Karang Taruna 3 2 1 5 3 4 5
Pramuka 2 4 8 7 5 8
Pengajian Remaja 3 1 1 0 6 3 3
Kumpudaya 0
Perpustakaan Warga/ 0
Taman Bacaan Hal.: 7
46
III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA
No. Variabel Jumlah
(1) (2) (3)
E. KEGIATAN LANSIA ANGGOTA POSDAYA
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
1. Jumlah Lansia 7 1 6 5
2. Motivator 0
3. Posbindu Lansia 7 1 6 5
F. USIA ANAK SEKOLAH ANGGOTA POSDAYA
PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+
1. Jumlah Anak Usia Sekolah 4 4 1 1 7 8 7
2. Jumlah Anak Bersekolah 2 7 1 0 4 8 7
3. Jumlah Anak tidak Sekolah 1 7 1 3 0
4. Jum Anak Belajar Paket A 0
5. Jum Anak Belajar Paket B 0
6. Jum Anak Belajar Paket C 0
7. Juml Anak Belajar Paket 0
Keterampilan
Apakah ada kegiatan Pra Koperasi/Kelompok Usaha Bersama/Koperasi?
Bila ada lanjut ke tipe rekord-3 (hal. 9), dan bila tidak ada lanjut
pencatatan posdaya lainnya (Formulir-1)
Hal.: 8
47
DATABASIS POSDAYA
FORMULIR: 3
I. INDENTITAS POSDAYA
No. Variabel Kode/Tgl, bln & thn
(1) (2) (3)
Tgl Bln Thn
Tanggal PENDATAAN: 0 2 1 2 1 3
1. Nama Posdaya Tabet Makmur
2. Kode Posdaya
3. Alamat Sekretariat Jalan Tabet No.21 Dukuh Sekutis Desa Tabet
Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal
II. INFORMASI KEGIATAN WIRAUSAHA POSDAYA
No. Variabel Kode/Tgl, bln & thn
(1) (2) (3)
A. KEGIATAN KELOMPOK USAHA BERSAMA
1. Nama kelompok usaha bersama Kube Berkah Jaya
Mulai berdiri: 0 1 0 1 1 0
2. Dasar Pembentukan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga)
Mulai berdiri: 0 1 0 1 1 0
3. Keanggotaan PKS & KS1 KS2 KS3 & KS3+
3.1 Jumlah Anggota 1 9 0 1 6 6 1 0 7
3.2 Jum Anggota Laki-laki 1 0 2 9 4 5 1
3.3 Jum Anggt Perempuan 8 8 7 2 5 6
4. Jenis Usaha I Pembuatan Krupuk
--Golongan Pokok
--Golongan
--Sub Golongan
--Kelompok Posdaya RT 03/03
5. Jenis Usaha II Pembuatan Alternatif Pakan Lele
--Golongan Pokok
--Golongan
--Sub Golongan
--Kelompok Posdaya RT 02/02 , Posdaya RT 05/02
Hal.: 9
48
II. INFORMASI KEGIATAN WIRA USAHA POSDAYA
No. Variabel Kode/Tgl, bln & thn
(1) (2) (3)
6. Jenis Usaha III Pembuatan Telur Ayam Asin
--Golongan Pokok
--Golongan
--Sub Golongan
--Kelompok Posdaya RT 02/03
7. Jenis Produk Unggulan Krupuk Aneka Rasa
6. Sumber Akses Modal Mandiri
7. Jumlah Plafon Kredit yang diterima
<=2 juta ... Kode 1; >2 - 10 juta ... Kode 2; >10 - <=50 juta ... Kode 3; 0
8. Mulai diperolehnya kredit
B. KEGIATAN KOPERASI
1. Nama Koperasi Bina Anak Mandiri
2. Jenis Koperasi: Produsen - 1; Konsumen - 2; Simpan pnjam -3;
Pemasaran - 4; Jasa -5;................................................... 3
Mulai 1 8 0 9 1 2
3. Keanggotaan
PKS & KS1 KS2 KS3 & KS3+
3.1 Jumlah Anggota 2 3 6 4 5 2 6 7
3.2 Jum Anggota Laki-laki 1 1 1 2 6 3 3 1
3.3 Jum AnggT Perempuan 1 2 5 1 8 9 3 6
4. Berbadan Hukum: ya = 1; Tidak = 2 1
Bila ya, mulai kapan 1 8 0 9 1 2
Hal: 10
49
II. INFORMASI KEGIATAN WIRA USAHA POSDAYA
No. Variabel Kode/Tgl, bln & thn
(1) (2) (3)
5. 5.1 Sumber Akses Modal Saham wajib dari anggota
5.2 Jumlah Plafon Kredit yang diterima
<=2 juta ... Kode 1; >2 - 10 juta ... Kode 2;
>10 - <=50 juta ... Kode 3; > 50 juta ... Kode 4;
5.3 Mulai diperolehnya kredit
6. 6.1 Sumber Akses Modal Mandiri
6.2 Jumlah Plafon Kredit yang diterima
<=2 juta ... Kode 1; >2 - 10 juta ... Kode 2;
>10 - <=50 juta ... Kode 3; > 50 juta ... Kode 4;
6.3 Mulai diperolehnya kredit
7. 7.1 Sumber Akses Modal Mandiri
7.2 Jumlah Plafon Kredit yang diterima
<=2 juta ... Kode 1; >2 - 10 juta ... Kode 2;
>10 - <=50 juta ... Kode 3; > 50 juta ... Kode 4;
7.3 Mulai diperolehnya kredit
Formulir Databasis Posdaya-2013-Riv-16
Hal.: 11
50
BENTUK LAPORAN POSDAYA
1. Jumlah Posdaya Secara on line setiap saat dapat dilihat berapa jumlah Posdaya:
-- data yang sudah bersih (Clean data)
-- data yang masih perlu perbaikan
untuk setiap Pembina Posdaya/LPM
2. Klasifikasi Posdaya Klasifikasi Posdaya menurut Korordinator/LPM
Klasifikasi Posdaya: Posdaya Pemula, Semi Mandiri, Mandiri dan
Mandiri Inti
3. Aktifitas Posdaya Jumlah Posdaya yang mempunyai Kegiatan Kewirausahaan,
Pendidkan. Kesehatan dan Lingkungan serta rinciannya untuk
masing-masing kegiatan per Koordinator/LPM
4. Partisipasi dlm Posdaya Prosentase Partisipasi Keluarga/Penduduk dalam Posdaya
dibedakan untuk Keluarga/Pendudk miskin dan non miskin
per Koordinator/LPM
5. INDIKATOR-INDIKATOR per Posdaya; per Pembina/LPM/LPPM; per Koordinator;
per Kabupaten/Kota; per Propinsi; per seluruh Posdaya yang ada.
1. % KK Miskin (Jum KK miskin*100/Jum kk) 29,73
2. % Penduduk miskin (Jum pend miskin*100/jum penduduk) 29,05
3. % Siswa ikut PAUD (jum siswa PAUD*100/jum Balita) 96,15
4. % Balita ikut BKB (jum Balita ikut BKB*100/ Jum ibu punya Balita 0,00
5. % Remaja ikut BKR/PKRR (jum remaja ikut BKR*100/jum remaja) 0,00
6. % Remaja putus sekolah (jum remaja putus sek*100/jum remaja) 12,10
7. % Lansia ikut Motivator (jum lansia ikut Motivator*100/jum lansia) 0,00
8. % Balita ikut posyandu (jum balita ikut pos*100/jum balita) 100,00
9. % lansia ikut Posbindu (jum layanan lansia*100/jum lansia) 100,00
10. % peserta KB (jum peserta KB*100/jum PUS) 37,52
11. % wanita ikut klp usah (jum wanita ikut kl usaha*100/jum anggota) 46,65
12. % pend. Anggota kop (jum pend anggota kop*100/jum pend.) 66,46
13. % kelg punya kebun bergizi (jum kelg yg punya kebun bergizi*100/jum kelg) 0,00
51
Lampiran 5
Dokumentasi Kegiatan
Pelaksanaan Bimbingan Belajar Belajar Ceria
Berpartisipasi Expo Desa Vokasi di Boyolali
52
Berpartisipasi Bazar Kunjungan Kerja Bupati Kendal
Pembuatan Kerupuk Khas Desa Tabet
Sosialisasi Pembuatan Telur Ayam Asin
53
Pengadaan Makanan Tambahan Balita dan Manula Serta Posyandu
Sosialisasi Pengembangan Kerupuk Khas desa Tabet
Sosialisasi Pengemasan Kerupuk dan Pelatihan Pemasaran
54
Pembuatan Kaligrafi Masjid
Sosialisasi budidaya ikan lele
Pelatihan Pembuatan Telur Ayam Asin
55
Pelatihan Pengemasan Menggunakan Mesin Sealer Kepada Ibu-Ibu
Kerja Bakti Pembuatan Jalan Bersama Warga
Pelatihan Pembuatan Alternatif Pakan Ikan Lele
56
Penanaman 150 Pohon Sengon
57
Lampiran 6
NO DEBET KREDIT
Pemasukan 11.629.600Rp
1 Dana KKN Vokasi
Pengeluaran
1
Nama Barang Banyaknya Satuan Harga Satuan Jumlah
Ember 7 buah 10.000Rp 70.000Rp
Lateks 10 buah 500Rp 5.000Rp
Cobek 2 buah 30.000Rp 60.000Rp
Gelas ukur pyrex 3 buah 50.000Rp 150.000Rp
Tetes tebu 10 kg 10.000Rp 100.000Rp
Pelet high provit 13 kg 10.000Rp 130.000Rp
Beras merah 5 kg 8.000Rp 40.000Rp
Mina bacto 2 botol 35.000Rp 70.000Rp
EM4 4 botol 21.750Rp 87.000Rp
Probiotik 1 botol 30.000Rp 30.000Rp
Snack pelatihan 40 bungkus 5.000Rp 200.000Rp
Bingkisan kue (pembicara) 3 pack 55.000Rp 165.000Rp
Print out materi 50 bendel 3.000Rp 150.000Rp
Plakat 2 buah 30.000Rp 60.000Rp
Jumlah 1.317.000Rp
2
Nama Barang Banyaknya Satuan Harga Satuan Jumlah
Besek besar 30 buah 6.000Rp 180.000Rp
Baskom 30 buah 15.000Rp 450.000Rp
Panci 2 buah 70.000Rp 140.000Rp
Tabung Gas 1 buah 175.000Rp 175.000Rp
Ember 5 buah 10.000Rp 50.000Rp
Telur ayam 8 kg 16.000Rp 128.000Rp
Abu gosok 6 bungkus besar 2.500Rp 15.000Rp
Garam krosok 7 bungkus besar 1.000Rp 7.000Rp
Gayung 3 buah 6.000Rp 18.000Rp
Sendok sayur 3 buah 5.000Rp 15.000Rp
Print materi 50 bendel 5.000Rp 250.000Rp
Snack pelatihan 50 dus 5.000Rp 250.000Rp
Minyak Fortune 1 liter 11.500Rp 11.500Rp
Air Aqua Galon 1 galon 14.000Rp 14.000Rp
Air Aqua Gelas 1 dus 20.000Rp 20.000Rp
Jumlah 1.723.500Rp
Budidaya Lele dan Pembuatan Alternatif Pakan Lele
Pelatihan Pembuatan Telur Ayam Asin
REALISASI PENGGUNAAN DANA
KKN VOKASI DESA TABET KEC LIMBANGAN KAB KENDAL
KETERANGAN
58
3
Nama Barang Banyaknya Satuan Harga Satuan Jumlah
Tabung gas 1 unit 175.000,00Rp 175.000,00Rp
Loyang 10 buah 10.000,00Rp 100.000,00Rp
Kukusan 2 buah 175.000,00Rp 350.000,00Rp
Pisau 5 buah 10.000,00Rp 50.000,00Rp
Wajan 2 buah 50.000,00Rp 100.000,00Rp
Baskom 5 buah 15.000,00Rp 75.000,00Rp
Toples besar 5 buah 35.000,00Rp 175.000,00Rp
Sealer plastik 5 buah 210.000,00Rp 1.050.000,00Rp
Tampah 5 buah 15.000,00Rp 75.000,00Rp
Timbangan 1 buah 225.000,00Rp 225.000,00Rp
Blender 1 unit 315.000,00Rp 315.000,00Rp
Mesin pemotong 2 unit 2.000.000,00Rp 4.000.000,00Rp
Rak penjemur 3 buah 50.000,00Rp 150.000,00Rp
Plastik besar 2 pack 30.000,00Rp 60.000,00Rp
Plastik kecil 10 pack 4.000,00Rp 40.000,00Rp
Label 50 lembar 500,00Rp 25.000,00Rp
Tepung terigu 1 sak 167.500,00Rp 167.500,00Rp
Tepung tapioka 1 sak 167.500,00Rp 167.500,00Rp
Bawang putih 4 kg 20.000,00Rp 80.000,00Rp
Ketumbar 2 kg 8.500,00Rp 17.000,00Rp
Garam 2,5 kg 4.000,00Rp 10.000,00Rp
Bumbu penyedap 40 bungkus 500,00Rp 20.000,00Rp
Bahan pengenyal 2 bungkus besar 4.000,00Rp 8.000,00Rp
Onclang 5 kg 30.000,00Rp 150.000,00Rp
Wortel 4 kg 12.000,00Rp 48.000,00Rp
Cabe 5 kg 36.000,00Rp 180.000,00Rp
Tulang ayam 20 kg 4.000,00Rp 80.000,00Rp
Minyak goreng 3 drigen 71.666,67Rp 215.000,00Rp
Bumbu rasa pedas manis 8 bungkus 4.000,00Rp 32.000,00Rp
Bumbu rasa barbeque 8 bungkus 4.000,00Rp 32.000,00Rp
Bumbu rasa super pedas 8 bungkus 4.000,00Rp 32.000,00Rp
Bumbu rasa balado 8 bungkus 4.000,00Rp 32.000,00Rp
Snack untuk sosialisasi 60 bungkus 5.000,00Rp 300.000,00Rp
Plastik PP 1 bungkus 24.500,00Rp 24.500,00Rp
Plastik Safe 2 bungkus 4.300,00Rp 8.600,00Rp
Kantong Plastik Besar 2 bungkus 5.500,00Rp 11.000,00Rp
Kantong Plastik Kecil 2 bungkus 2.500,00Rp 5.000,00Rp
Plastik 1/2 kg gula 1 bungkus 4.000,00Rp 4.000,00Rp
Jumlah 8.589.100,00Rp
Pembuatan Kerupuk Aneka Rasa