LAPORAN KKP 2011

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN KKP FAKULTAS PERTANIAN DAN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA 2011

TAHUN 2011 DESA PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PERENCANAAN MEDIA INTERPRETASI WISATA DAN PEMBUATAN TAMAN PEKARANGAN MENUJU MASYARAKAT BERBASIS AGROWISATA SUMBER DAYA LOKAL DI DESA PANDANSARI KABUPATEN BREBES

Oleh :

Ghera Lozy Elio H. Fajar Utami Indra Kurniawati Rizki Haerunisa Reni Citra Pradani Ahmad Soleman Neneng Nurul Sopiah

(A14080032) (A24080111) (A24080113) (A34080024) (A44080033) (I14080002) (I24080004)

FAKULTAS PERTANIAN DAN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

Oleh :

Ghera Lozy Elio H. Fajar Utami Indra Kurniawati Rizki Haerunisa Reni Citra Pradani Ahmad Soleman Neneng Nurul Sopiah

(A14080032) (A24080111) (A24080113) (A34080024) (A44080033) (I14080002) (I24080004)

Dosen Pembimbing Lapang 1

Dosen Pembimbing Lapang 2

Dr. Ir. Hariyadi, MS NIP. 19611008 198601 1 001

Irni Rahmayani Johan, SP. MM NIP.19720428 200604 2 007

Disetujui, Dekan Fakultas Pertanian,

Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr. NIP. 19651011 199002 1 002 ii

RINGKASAN

Tujuan

kegiatan

KKP

ini

adalah

untuk

memberdayakan

dan

mempersiapkan masyarakat melalui perencanaan media interpretasi wisata dan pembuatan taman pekarangan menuju masyarakat berbasis agrowisata sumber daya lokal di Desa Pandansari Kabupaten Brebes. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan instasi yang terkait sehingga pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dapat disesuikan dengan dinamika masyarakat yang ada dan membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah produksi pertanian, kesejahteraan masyarakat, dan penataan lingkungan. Desa Pandansari memiliki potensi wisata yang luar biasa. Antara lain Agrowisata Kebun Teh Kaligua dan Telaga Ranjeng. Akan tetapi, kesiapan masyrakat untuk menjadikan desa sebagai agrowisata masih belum siap seutuhnya. Masyarakat Desa Pandansari perlu dibangun motivasi pemahamannya mengenai segi manfaat maupun kendala-kendala yang siap dihadapi untuk menjadikan Desa Pandansari sebagai desa wisata berbasis pertanian lokal. Pelaksanaan program pada saat KKP menggunakan metode survey dan pendekatan kepada warga. Metode ini dilakukan agar kita lebih dekat dan memahami permasalahan masyarakat desa. Selain itu, metode survey digunakan untuk menganalisis potensi sumber daya lokal desa Pandansari. Program yang dilaksanakan berjalan lancar hampir semua program terlaksana. Tetapi, program pembuatan kompos tidak terlaksana dikarenakan desa Pandansari sudah memiliki rumah kompos.

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat dan rahmat-Nya kami berhasil melaksanakan KKP IPB 2011 dan mampu menyelesaikan laporan akhir ini. Banyak hal positif yang kami peroleh selama melaksanakan KKP terutama semangat pengabdian yang telah dicurahkan sebagai mahasiswa untuk membangun pertanian di masyarakat. Kegiatan KKP dilaksanakan dari tanggal 4 Juli hingga 11 Agustus 2011. Tim KKP FAPERTA dan FEMA IPB Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes terdiri dari 7 orang anggota yaitu Ghera Lozy Elio Hakim dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Indra Kurniawati dan Fajar Utami dari Departemen Agronomi dan Holtikultura, Rizki Haerunisa dari Departemen Proteksi Tanaman serta Reni Citra Pradani dari Departemen

Arsitektur Lanskap, Ahmad Soleman dari Departemen Ilmu Gizi dan Kesehatan Masyarakat dan Neneng Nurul Sopiah dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing lapang, Bapak Dr. Ir. Hariyadi, MS dan Ibu Irni Rahmayani, SP. MM yang telah membimbing selama pelaksanaan KKP dari pembuatan proposal awal hingga pelaksanaan di lapangan. Terima kasih juga kami ucapkan kepada kepala desa serta segenap masyarakat Desa Pandansari yang telah menjadi keluarga kami selama KKP dan mendukung terlaksananya program kami. Perubahan tidak dapat dilakukan secara cepat apalagi dalam jangka waktu kurang dari 2 bulan, tetapi harapan kami segala hal yang telah dilakukan selama KKP dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Pandansari.

Hormat kami, Tim KKP Pandansari 2011

iv

Daftar IsiLembar Pengesahan ............................................................................................. ii RINGKASAN..................................................................................................... iii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv Daftar Isi.............................................................................................................. v PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 Tujuan ........................................................................................................ 1 POTENSI WILAYAH DAN PERMASALAHAN ............................................... 3 PROGRAM DAN PELAKSANAAN .................................................................. 5 PEMBAHASAN UMUM .................................................................................... 9 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 11 Kesimpulan .............................................................................................. 11 Saran ........................................................................................................ 11 LAMPIRAN ...................................................................................................... 12

v

PENDAHULUAN

Latar Belakang Kuliah kerja profesi (KKP) merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengamati dan merasakan secara langsung berinteraksi dengan masyarakat khususnya di bidang pertanian. KKP yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekologi Manusia bertujuan agar mahasiswa dapat menerapkan atau mengaplikasikan sistem pertanian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta dapat membantu mengembangkan sumberdaya yang terdapat di daerah tujuan. Selain itu, dengan mengoptimalkan produksi pertanian dengan menggali sumberdaya alam lokal bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga masyarakat, perguruan tinggi dan segenap elemen lainnya. Paguyangan adalah sebuah kecamatan yang terletak di ujung tenggara wilayah Kabupaten Brebes dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas. Pandansari sebagian besar berupa dataran tinggi yang berbukit, berombak, bergelombang dan bergunung. Wilayah ini berada pada dataran tinggi sehingga memiliki potensi wisata dengan panoramanya yang indah dan keanekaragaman tanaman hayati yang tinggi. Daerah ini memiliki potensi sumber daya alam yang masih alami dalam jumlah cukup banyak. Akan tetapi, keterbatasan maupun kesiapan dari masyarakat setempat untuk mengelola desa menjadi sebuah desa agrowisata belum optimal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya strategis didalam membantu meningkatkan potensi desa.

Tujuan Tujuan kegiatan KKP adalah untuk memberdayakan dan mempersiapkan masyarakat melalui perencanaan media interpretasi wisata dan pembuatan taman pekarangan menuju masyarakat berbasis agrowisata sumber daya lokal di Desa Pandansari Kabupaten Brebes. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat dan instansi yang terkait sehingga pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dapat disesuikan dengan dinamika masyarakat yang ada, serta membantu masyarakat 1

dan

pemerintah

daerah

dalam

mengatasi

masalah

produksi

pertanian,

kesejahteraan masyarakat, dan penataan lingkungan.

2

POTENSI WILAYAH DAN PERMASALAHANDesa Pandansari berada disekitar 14 km arah timur pusat pemerintah Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian sebagai penghasil sayur mayur seperti wortel, kentang, dan kubis. Selain itu, sebagian warga bekerja sebagai buruh pemetik teh di Kebun Teh Kaligua yang dikelola oleh PTPN IX Jawa Tengah. Desa yang berada di lereng Gunung Slamet ini juga memilki potensi peternakan yang cukup berkembang, diantaranya Domba Texel dan Sapi Peranakan Ongol (PO). Populasi domba saat ini berkisar 500 ekor, sementara untuk sapi tidak lebih dari 50 ekor karena baru dikembangkan mulai pertengahan 2009. Selain sektor pertanian dan peternakan Pandansari dikenal sebagai desa agrowisata karena memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa dan beberapa diantaranya memiliki sejarah. Potensi agrowisata yang terdapat di Pandansari diantaranya Perkebunan Teh Kaligua, Telaga Ranjeng, Wadas Kaca Igir Pandan, sumber mata air abadi Tuk Bening, Goa Jepang, Panorama Puncak Sakub, dan lain sebagainya. Permasalahan Umum Desa Pandansari adalah : 1. Pernikahan Dini Masalah ini mengakibatkan pertumbahan penduduk yang sangat tinggi di Desa Pandansari sehingga berdampak terhadap peningkatan konversi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman. Berdasarkan informasi yang diperoleh setelah anak lulus SD atau SMP sudah bersiap dinikahkan. Hal tersebut disebabkan oleh penguatan agama di beberapa dusun yang masih minim, tingkat pendidikan belum menjadi prioritas utama, motivasi hidup dalam peningkatan kualitas keluarga masih kurang terutama pada kesehatan, cita cita, dan ekonomi. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan sosialisasi dampak pernikahan dini terhadap kesehatan wanita pada usia dini dan pentingnya pendidikan untuk usia dini. 2. Penanaman Tanpa Jeda Masalah ini mengakibatkan penurunan zat hara pada tanah sehingga berpengaruh pada tanaman yang akan ditanam. Akan tetapi, para petani Desa Pandansari masih mengutamakan produksi untuk memenuhi kebutuhan 3

hidupnya sehingga tidak mementingkan adanya penurunan zat hara yang terkandung pada tanah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit yang masih terkandung didalam tanah. 3. Pengembangan Desa Wisata Pandansari sedang berkembang menjadi desa wisata karena memiliki banyak potensi alam yang dapat menarik para wisatawan dari dalam maupun luar kota. Pengembangan desa wisata ini memerlukan berbagai kerja sama antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Kurangnya perhatian dari masyarakat menjadi salah satu faktor penghambat dalam pengembangan desa wisata ini. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat serta inovasi yang dapat menunjang pengembangan desa wisata seperti kuliner khas Pandansari dari hasil pertanian lokal. Permasalahan khusus, diantaranya: 1. Vertikultur : bahan dan alat terbatas menjadi kesulitan dalam pembuatan vertikultur. 2. Biopori : kurangnya perhatian dan antusiasme warga pada saat sosialisasi. 3. Posyandu : belum tertanamnya kesadaran ibu-ibu untuk membawa balita ke posyandu serta tingginya pernikahan dini dibeberapa dusun. 4. Pengenalan agen hayati: petani sulit dikumpulkan sehingga sosialisasi dilakukan pada ibu-ibu. 5. Rancangan taman desa dan profil desa : data kurang lengkap sehingga membutuhkan waktu lama karena harus melakukan survei ke beberapa tempat. 6. Rancangan desa wisata : kurang perhatian/antusiasme dari warga sehingga sosialisasi kurang berhasil. 7. PAUD : minimnya fasilitas media pembelajaran maupun arena bermain yang dapat menstimulus siswa menjadi aktif dan kreatif. 8. Taman pekarangan sehat : lahan terlalu lama didapat sehingga pemeliharaan kurang maksimal.

4

PROGRAM DAN PELAKSANAANProgram yang telah kami laksanakan antara lain: 1. Lokakarya Desa Lokakarya dilaksanakan pada awal kedatangan mahasiswa KKP di lokasi yang telah ditentukan. Lokakarya dilaksanakan di Balai Desa Pandansari dan dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat baik dari kalangan petani, peternak, dan perangkat desa lainnya. Lokakarya ini bertujuan untuk memperkenalkan program-program yang akan dilaksanakan selama berada di Desa Pandan Sari.

2. Vertikultur Pembuatan vertikultur (bangunan tanam) bertujuan untuk

mensosialisasikan teknologi dibidang pertanian yaitu pemanfaatan pekarangan lahan sempit sehingga berdaya guna dan bermanfaat bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan yang cukup untuk bertanam. Sasaran pembuatan vertikultur adalah warga disekitar Pandansari terutama beberapa warga yang tidak mempunyai lahan cukup luas untuk bertanam. Ada pun jenis tanaman yang dapat digunakan didalam vertikultur diantaranya tanaman hias atau sayur mayur lainnya.

3. Taman Pekarangan Sehat Pembuatan taman pekarangan bertujuan sebagai cerminan desa yang menunjukan akan adanya keanekaragaman hayati yang kaya dan sangat berpotensi. Kegiatan penanaman dilakukan bersama-sama dengan

masyarakat desa untuk memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana cara membuat taman pekarangan yang ditata secara fungsional dan estetik, sehingga dapat memberikan daya manfaat bagi masyarakat.

4. Biopori Pengenalan Biopori bertujuan untuk mensosialisasikan cara mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah 5

dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Biopori merupakan hasil teknologi pertanian yang multi fungsi salah satunya didalam menghasilkan lahan yang subur sekaligus kaya akan serapan air.

5. Pengenalan Agen Hayati Penerapan PHT (Pengendalian Hama Terpadu) didasarkan pada pendekatan ekologi, ekonomi, sosial dan budaya,dengan tujuan mengendalikan populasi menimbulkan kerusakan ekonomis, menghindari residu pestisida, dan menjamin keberlanjutan produksi tanaman .

6. Rancangan Desa Wisata Pandansari memiliki potensi wisata yang melimpah seperti Tlogo Ranjeng, Wadas Kaca, Curug Igirpandan, Kaligua, peternakan sapi perah dan

peternakan domba komposit. Selain itu Desa Pandansari memiliki kegiatan atraksi wisata desa seperti pemanenan kentang, kubis, wortel dll. Pertunjukkan gamelan dan tarian tradisional khasPandansari juga dapat dinikmati. Maka rancangan desa wisata diperlukan agar desa Pandansari lebih dikenal oleh masyarakat luar secara luas. Selain itu dilakukan pembuatan media interpretasi wisata bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat maupun pengunjung akan lokasi wisata yang didatangi. Media interpretasi yang digunakan berupa papan informasi atau signage. Papan informasi diletakkan di tempat yang strategis yang mudah dilihat oleh masyarakat atau pengunjung.

7. Rancangan Taman desa dan Profil desa Pembuatan profil desa bertujuan untuk memperkenalkan kepada warga lain mengenai wajah desa Pandansari. Pembutan profil berisi mengenai potensi-potensi yang ada didalam desa Pandansari. Selain itu rancangan pembuatan taman desa bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luar mengenai identitas Desa Pandasari dengan menanam tanaman yang banyak dijumpai di Desa Pandansari. 6

8. Sosialisasi ayo melek gizi Penyuluhan Ayo Melek Gizi merupakan suatu program dari aspek kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat seputar permasalahan gizi sehingga dapat diterapkan didalam kehidupan sehari-hari. Penyuluhan ini dilaksanakan pada 15 Juli 2011 di Balai Desa Pandansari. Ada pun sasaran peserta penyuluhan adalah ibu-ibu kader PKK Desa Pandansari yang harapannya dapat mentransfer ilmu yang telah didapat kepada masyarakat yang lebih luas.

9. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Sosialisasi PHBS merupakan salah satu program dari aspek kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak sejak usia dini. Program ini dilakukan pada tanggal 29 Juli 2011 di SDN 01 Pandansari dengan sasaran PHBS yaitu siswa kelas 5A & 5B. Pelaksanaan program dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, dilakukan sosialisasi terhadap pentingnya berolahraga kepada anak-anak sekolah dasar. Tahap kedua, sosialisasi mengenai pentingnya mencuci tangan sehingga dapat

meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai penularan penyakit melalui tangan serta senantiasa membiasakan hidup bersih dan sehat.

10. Posyandu Program ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan sekaligus meninjau posyandu yang terdapat di Desa Pandansari. Berdasarkan peninjauan yang telah dilakukan kegiatan posyandu berjalan secara baik dan rutin dilaksanakan setiap bulannya. Aktivitas posyandu ini selalu mendapatkan pemantauan baik dari desa maupun bidan yang bertugas, bersama para kader setiap ibu dan balita rutin memantau perkembangan kesehatan dan pertumbuhan walaupun masih terdapat ibu yang malas untuk membawa balitanya ke posyandu dan jarang yang menuntaskan sampai waktunya.

7

11. PAUD Program ini meninjau sekaligus memberikan saran kepada PAUD Pelangi mengenai konsep pembelajaran yang telah diterapkan. Saat ini PAUD yang berada di Desa pandansari berjumlah 2 unit dan secara umum sudah berjalan dengan baik. Penambahan yang disarankan adalah dengan memasukan nilai-nilai karakter baik dalam rancangan SHH dan RPP PAUD. Selain itu, diperlukan adanya arena bermain anak untuk dapat mengstimulus kecerdasan dan keaktifan anak.

8

PEMBAHASAN UMUM Desa Pandansari merupakan salah satu desa yang tengah dipersiapkan menuju desa berbasis agrowisata dengan mengedepankan komoditi lokal yang ada. Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian sebagai penghasil sayur mayur seperti wortel, kentang, dan kubis. Selain itu, sebagian warga bekerja sebagai buruh pemetik teh di Kebun Teh Kaligua yang dikelola oleh PTPN IX Jawa Tengah. Desa yang berada di lereng Gunung Slamet ini juga memilki potensi peternakan yang cukup berkembang, diantaranya Domba Texel dan Sapi Peranakan Ongol (PO). Populasi domba saat ini berkisar 500 ekor, sementara untuk sapi tidak lebih dari 50 ekor karena baru dikembangkan mulai pertengahan 2009. Selain sektor pertanian dan peternakan Pandansari dikenal sebagai desa agrowisata karena memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa dan beberapa diantaranya memiliki sejarah. Potensi agrowisata yang terdapat di Pandansari diantaranya Perkebunan Teh Kaligua, Telaga Ranjeng, Wadas Kaca Igir Pandan, sumber mata air abadi Tuk Bening, Goa Jepang, Panorama Puncak Sakub, dan lain sebagainya. Tim KKP FAPERTA-FEMA IPB telah menyelesaikan tugas KKP dan menjalankan beberapa program andalan yang dapat diterapkan. Desa Pandansari memiliki keunikan tersendiri selama menjalankan program-program yang ada, berbeda dengan desa lainnya tim dimintai bantuan oleh Kepala Desa Pandansari untuk merancang profil desa dan melakukan beberapa pemetaan desa menuju desa wisata. Ada pun program-program yang kami jalankan, diantaranya rancangan desa wisata yang memetakan wisata Pandansari seperti Tlogo Ranjeng, Wadas Kaca, Curug Igirpandan, Kaligua, peternakan sapi perah dan peternakan domba komposit. Selain itu Desa Pandansari memiliki kegiatan atraksi wisata desa seperti pemanenan kentang, kubis, wortel dll. Pertunjukkan gamelan dan tarian tradisional khas Pandansari juga dapat dinikmati. Maka rancangan desa wisata diperlukan agar desa Pandansari lebih dikenal oleh masyarakat luar secara luas. Selain itu dilakukan pembuatan media interpretasi wisata bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat maupun pengunjung akan lokasi wisata yang didatangi. Media interpretasi yang digunakan berupa papan informasi atau 9

signage. Papan informasi diletakkan di tempat yang strategis yang mudah dilihat oleh masyarakat atau pengunjung. Rancangan Taman desa dan profil desa bertujuan untuk memperkenalkan kepada warga lain mengenai wajah desa Pandansari. Pembutan profil berisi mengenai potensi-potensi yang ada didalam desa Pandansari. Selain itu, rancangan pembuatan taman desa bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luar mengenai identitas Desa Pandasari dengan menanam tanaman yang banyak dijumpai di Desa Pandansari. Selain itu, program-program lain yang telah dijalankan oleh tim diantaranya Vertikultur, Taman Pekarangan Sehat, Biopori, Pengenalan Agen Hayati, Sosialisasi ayo melek gizi, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), POSYANDU, dan PAUD.

10

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Program-program yang dilaksanakan mendapat dukungan dari warga desa Pandansari. Sebagai program unggulan kami yaitu rancangan desa wisata Pandansari baik diterapkan di desa Pandansari karena objek wisata yang banyak dimiliki desa Pandansari. Media interpretasi wisata digunakan sebagai media informasi desa wisata sehingga desa Pandansari lebih dikenal oleh masyarakat luar. Dengan adanya pengembangan desa wisata ini maka akan diiringi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Permasalahan yang ada di desa seperti pernikahan dini, penggunaan pestisida yang berlebihan, dan penanaman tanpa jeda dapat menjadi masukan bagi instansi terkait untuk membantu proses pembangunan desa Pandansari.

Saran Saran yang dapat diberikan adalah perlu peningkatan wawasan dan kesadaran masyarakat akan adanya desa wisata Pandansari. Pengembangan sektor pertanian dan peternakan juga harus lebih ditingkatkan untuk mendukung adanyadesa wisata Pandansari.

11

LAMPIRAN

12

Lampiran 1 JURNAL HARIAN KKP FAPERTA FEMA 2011

NAMA

: A14080032 A24080111 A24080113 A34080024 A44080033 I14080002 I24080004 (MSL) (AGH) (AGH) (PTN) (ARL) (GM) (IKK)

1. GHERA LOZY ELIO HAKIM 2. FAJAR UTAMI 3. INDRA KURNIAWATI 4. RIZKI HAERUNISA 5. RENI CITRA PRADANI 6. AHMAD SOLEMAN 7. NENENG NURUL SOPIAH

DESA

: PANDANSARI

KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

No 1

Tanggal 04 Juli 2011

Jam 08.00-12.00 12.00-17.00

Uraian kegiatan Lokakarya Kabupaten Brebes Mobilisasi ke Desa Pandansari Survei, penanaman cabe

Sasaran program peserta KKP peserta KKP warga desa

Anggota yang terlibat semua semua semua 13

2

05 Juli 2011

08.00-10.00

pandansari dusun

Taman RT 7 Survei agrowisata ke Kaligua agrowisata pandansari petani pandansari warga taman warga taman warga taman warga taman warga taman dusun dusun dusun dusun dusun desa desa semua

3

06 Juli 2011

09.00-11.00

Survei ke petani kentang

semua

Survei kegiatan anak-anak desa

semua

4

07 Juli 2011

09.30-11.30

Survei lingkungan desa

semua

19.00-20.30

Kumpul bersama anak-anak desa

semua

5

08 Juli 2011

09.00-10.00

Pembibitan tanaman obat (jahe dan kencur)

semua

Penyemaian tanaman sayur (selada dan pakchoy) Diskusi program kegiatan (vertikultur dan kunjungan ke balai desa) Belajar bersama adik-adik kelas 2 SD

semua

10.00-11.00

semua warga taman dusun

17.00-18.30 19.00-20.30

semua

Belajar bersama adik-adik kelas 2 SMP tentang warga

dusun semua 14

cita-cita 6 09 Juli 2011 09.30-12.30 Kunjungan dan diskusi program bersama pak Lurah @ rumah pak lurah Belajar bersama adik-adik SD

taman semua warga taman warga taman warga taman warga taman dusun dusun dusun dusun

16.00-17.00

semua

7

10 Juli 2011

06.30-13.00

Kumpul kecamatan di bumiayu

semua

16.00-17.00

Belajar bersama adik-adik SD (menggambar)

semua

19.00-20.15 8 11 Juli 2011 09.00-12.00

Belajar bersama adik-adik smp Kunjungan ke balai desa Survei tapak (balai desa)

semua semua

balai pandansari

desa

semua

16.00-17.30

Belajar bersama adik-adik SD (belajar bahasa warga inggris "warna") Belajar bersama adik-adik smp taman warga taman warga pandasari

dusun

semua

19.00-20.15

dusun

semua

9

12 Juli 2011

08.00-11.00

Kunjungan ke gapoktan

desa

semua 15

Kunjungan ke posyandu

warga pandasari

desa

semua

Diskusi pertanian budidaya kentang bersama pak warga yono ketua gapoktan Diskusi pertanian bersama pak kusmo @kebun kentang 16.00-17.30 pandasari petani

desa

semua

semua dusun

Belajar bersama adik-adik SD (belajar bahasa warga inggris "fruit") Belajar bersama adik-adik smp taman warga taman

semua

19.00-20.15

dusun

semua

10

13 Juli 2011

09.00-12.00

Lokakarya desa pandansari untuk pengenalan warga program KKP Survei lokasi wisata pandansari : wadaskaca pandasari agrowisata pandansari

desa

semua

12.00-14.00

desa

semua

11

14 Juli 2011

10.00-14.30

Survei lokasi wisata pandansari : curug igir agrowisata pandan dan telaga ranjeng Belajar bersama adik-adik smp pandansari warga taman

desa

semua

19.00-20.15

dusun

semua

12

15 Juli 2011

13.00-16.00

Penyuluhan "ayo melek gizi" ke ibu-ibu PKK

ibu-ibu PKK desa pandansari

semua 16

19.00-20.15

Belajar bersama adik-adik smp Kumpul kecamatan di winduaji untuk laporan kegiatan KKP mingguan

warga taman

dusun

semua

13

16 Juli 2011

08.00-16.00

semua dusun

16.00-17.30

Belajar bersama adik-adik SD (belajar bahasa warga inggris "vegetable") Belajar bersama adik-adik smp Penerimaan pandansari tamu dinas pariwisata taman warga taman desa agrowisata pandansari

semua

19.00-20.15

dusun

semua

14

17 Juli 2011

09.00-16.00

desa

semua

16.00-17.30

Belajar bersama adik-adik SD (belajar bahasa warga inggris "house") taman

dusun

semua

15

18 Juli 2011

09.00-14,00

Pembuatan vertikultur, pestisida organik, dan balai desain taman balai desa Belajar bersama adik-adik SD Pembuatan vertikultur, tempat sampah, desain taman balai desa Sosialisasi biopori ke warga-warga pandansari warga taman dan balai pandansari warga taman

desa

semua

16.00-17.30

dusun

semua

16

19 Juli 2011

09.00-14,00

desa

semua

14.00-15.30

dusun

semua 17

16.00-17.30

Belajar bersama adik-adik SD

warga taman warga taman dan Taman, warga

dusun

semua

19.00-21.00

Belajar bersama adik-adik smp Posyandu Pandansari Belajar bersama adik-adik SD di dusun Embel

dusun

semua

17

20 Juli 2011

07.00-15.00

dusun

taman dan embel warga taman warga taman PAUD Taman dusun dusun dusun

semua

16.00-17.30

semua

19.00-21.00

Belajar bersama adik-adik smp

semua

18

21 Juli 2011

09.30-10.00

Paud Penyambutan dinas peternakan brebes dan pengukuhan kelompok ternak ds pandansari Presentasi desain taman balai desa ke pak kades

semua

10.00-15.00

semua agrowisata pandansari warga taman warga taman dusun dusun desa

semua

16.00-17.30

Belajar bersama adik-adik SD

semua

19.00-21.00

Belajar bersama adik-adik smp

semua 18

21.00-23.00

Penyelesaian desain taman balai desa

balai pandansari balai pandansari PAUD Taman

desa

semua

19

22 Juli 2011

06.30-09.30

Pembuatan taman balai desa

desa

semua

08.30-10.00

Paud Pertemuan rutin KKP IPB se kecamatan paguyangan di ds Pandansari Belajar bersama adik-adik SD

dusun

semua

20

23 Juli 2011

10.00-13.00

semua warga taman warga taman dusun dusun

16.00-17.30

semua

19.00-21.00 19.00-21.30 21 24 Juli 2011 13.00-16.30

Belajar bersama adik-adik smp Undangan madrasah miftakhul jannah Wisata kaligua dan gua jepang

semua semua

agrowisata pandansari warga taman warga taman

desa

semua

16.30-17.30

Belajar bersama adik-adik SD

dusun

semua

19.00-21.00 22 25 Juli 2011 08.00-13.00

Belajar bersama adik-adik smp

dusun

semua

Pembuatan vertikultur, transplanting pakchoy, balai

desa semua 19

pembuatan tempat sampah 08.30-10.00 PAUD

pandansari PAUD Taman warga taman desa dusun dusun semua

16.00-16.30

Belajar bersama adik-adik SD

semua

16.30-17.30

Kunjungan ke kelompok ternak sapi perah agrowisata amanah Belajar bersama adik-adik smp pandansari warga taman balai pandansari warga taman warga taman warga pandansari

semua

19.00-21.00

dusun

semua

23

26 Juli 2011

07.00-11.00

Pembuatan taman balai desa

desa

semua

16.00-16.30

Belajar bersama adik-adik SD

dusun

semua

19.00-21.00

Belajar bersama adik-adik smp

dusun

semua

19.00-01.00 24 27 Juli 2011 10.00-12.00 14.30-17.30

Pembuatan vertikultur Supervisi LPPM di desa Kutamandala, Tonjong Pembuatan vertikultur

desa

semua leman, ghera

warga pandansari

desa

semua 20

16.00-16.30

Belajar bersama adik-adik SD

warga taman warga taman agrowisata pandansari warga pandansari

dusun

semua

19.00-21.00

Belajar bersama adik-adik smp

dusun

semua

21.00-23.00

Pembuatan poster profil desa

desa

semua

25

28 Juli 2011

08.00-11.00 13.00-14.00

Penanaman vertikultur Supervisi dosen

desa

semua semua

warga 16.00-17.30 Sosialisasi taman pekarangan dan agen hayati

desa

pandansari dusun Taman RT 6

fajar, nisa

indra,

21.00-24.00

Pembuatan poster profil desa

agrowisata pandansari siswa

desa

citra

26

29 Juli 2011

08.00-10.30

Sosialisasi PHBS ke SDN 01 Pandansari

SD

Pandansari 01 warga taman dusun

semua

19.00-21.00

Belajar bersama adik-adik smp Penanaman kangkung dan

semua

27

30 Juli 2011

07.30-08.30

pakchoy warga taman

dusun

(pemanfaatan lahan pekarangan)

semua 21

08.30-16.00

Pembuatan vertikultur dari paralon

warga pandansari warga taman warga pandansari warga pandansari warga taman

desa

semua

16.00-17.30

Belajar bersama adik-adik SD

dusun

semua

28

31 Juli 2011

09.00-16.00

Penanaman vertikultur (stroberi)

desa

semua

29

1 agustus 2011

09.00-10.00

Pemeliharaan tanaman pekarangan

desa

semua

16.00-16.30 30 2 agustus 2011 09.00-10.00 16.00-16.30 31 3 agustus 2011 09.00-10.00 20.00-21.00 32 4 agustus 2011 09.00-10.00 20.00-21.00 33 5 agustus 2011 09.00-10.00

Belajar bersama adik-adik SD Pemeliharaan tanaman pekarangan Belajar bersama adik-adik SD Pemeliharaan tanaman pekarangan Belajar bersama adik-adik smp Pemeliharaan tanaman pekarangan Belajar bersama adik-adik smp Pemeliharaan tanaman pekarangan

dusun

semua semua

warga taman

dusun

semua semua

warga taman

dusun

semua semua

warga taman

dusun

semua semua 22

16.00-16.30 34 6 agustus 2011 09.00-10.00 16.00-16.30

Belajar bersama adik-adik SD Pemeliharaan tanaman pekarangan Belajar bersama adik-adik SD

warga taman

dusun

semua semua

warga taman

dusun

semua

23

Lampiran 2 Peta kabupaten Brebes dan Kecamatan Paguyangan

Peta desa Pandansari

24

Lampiran 3 Foto Kegiatan 1. Lokakarya desa

2. Pembuatan vertikultur

25

3. Taman pekarangan sehat

26

4. Sosialisasi Biopori

5. Pengenalan agen hayati

27

6. Rancangan desa wisata

7. Posyandu

28

8. Sosialisasi ayo melek gizi

9. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

29

10. PAUD

30

Lampiran 4

LAPORAN KEUANGAN KKP DESA PANDANSARI 2011 KECAMATAN PAGUYANGAN, KABUPATEN BREBES

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Nama Barang Print Poster A3 Proposal Tinta printer Print Stiker Chrome Kertas Roti Kertas A4 70 g Pulpen Lakban hitam Spidol WB Bor Biopori Bibit Bayam Pot ukuran 20 Pot ukuran 28 NPK P Bibit kangkung Bibit Lettuce Bibit wortel Furadan Bibit seledri Bibit pakchoy Jam dinding IPB Stiker IPB Mug IPB Polybag + gelas plastic

Satuan 3 lembar 5 eksemplar 2 paket 2 lembar 10 lembar 1 pak 3 dus 1 buah 1 buah 2 buah 1 bungkus 6 buah 6 buah 1 bungkus 1 bungkus 1 bungkus 1 bungkus 0.5 kg 10 g 1 bungkus 1 buah 7 buah 1 buah 1 pak

Biaya Satuan 15.000 4.000 40.000 10.000 5.500 27.000 5.000 5.000 5.000 125.000 10.000 1.250 2.500 5.000 20.000 3.000 2.500 11.000 1.400 15.000 45.000 1.000 22.500 22.000

Biaya 45.000 20.000 80.000 20.000 55.000 27.000 15.000 5.000 5.000 250.000 10.000 7.500 15.000 5.000 20.000 3.000 2.500 5.500 14.000 15.000 45.000 7.000 22.500 22.000 31

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Permen (reward PAUD) Survey lokasi wisata Ayam Kentang Bambu Karet ban Bensin (transportasi) Penggaris Piloks kuning Keripik wortel (bu Titi) Tempat sampah (bambu) Bambu vertikultur Tukang Karet vertikultur Sarung (kenang-kenangan) Konsumsi untuk berbuka puasa

2 bungkus 1 ekor 0.5 kg 1 paket 4 buah 2 liter 1 buah 1 buah 4 buah 5 buah 1 paket 1 orang 4 buah 3 buah 1 kue kaleng+buah2n 6 buah 1 buah 1 paket 3 buah 1 kali perjalanan

9.500 20.000 36.000 7.000 33.000 2.000 5.000 3.000 18.000 4.500 10.000 45.000 20.000 2.500 30.000 100.000

19.000 20.000 36.000 3.500 33.000 8.000 10.000 3.000 18.000 18.000 50.000 45.000 20.000 10.000 90.000 100.000

41 42 43 44 45 46

Pot bambu balai desa Palu + vernis Foto keluarga Pandansari Frame foto Ongkos pulang Bingkisan anak untuk anak-

6.500 37.000 52.000 12.000 100.000 27.000

40.000 37.000 52.000 36.000 100.000 27.000

1 buah

47

Banner Agrowisata Total

4 buah

39.125

156.500 1.648.000

Pemasukan Pengeluaran Sisa

1.800.000 1.648.000 _ 152.000

32