41
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PRODUKSI ABON IKAN PADA IKM “HALWA" DI KOTA SENGKANG KABUPATEN WAJO Oleh : WULANDANI PRIANA 125161 Jurusan Teknik Industri Program Studi Teknik & Manajemen Industri KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IKM ABON IKAN GABUS

Citation preview

Page 1: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

PRODUKSI ABON IKAN PADA IKM “HALWA"

DI KOTA SENGKANG KABUPATEN WAJO

Oleh :

WULANDANI PRIANA

125161

Jurusan Teknik Industri

Program Studi Teknik & Manajemen Industri

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

POLITEKNIK ATI MAKASSAR

2015

Page 2: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

DINAS KOPERASI, UMKM, DAN PERINDUSTRIAN

KABUPATEN WAJO

PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Musdalifah, SPNIP : 19670712 198903 2 015Jabatan : Kepala Seksi Industri Hasil Pertanian

Telah melakukan kegiatan bimbingan sejak tanggal 16 Maret s.d 16 Mei 2015 dan

memeriksa hasil Laporan Kuliah Kerja Praktek Mahasiswa berikut ini:

Nama : Wulandani PrianaNIM : 125161Program Studi : Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL)Perguruan : Politeknik ATI Makassar

Sengkang, 4 Juni 2015

Mengetahui,

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Pembimbing Lapangan

Perindustrian Kabupaten Wajo

Drs. M. Arifin MUSDALIFAH, SP

Pangkat : Pembina TK I, IV/b NIP. 19670712 198903 2 015

NIP. 19561231 199303 1 021

ii

Page 3: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

PADA INDUSTRI ABON IKAN KELOMPOK WIRAUSAHA “HALWA”

Nama : WULANDANI PRIANA

NIM : 125161

Program Studi : Teknik & Manajemen Industri

Perguruan : Politeknik ATI Makassar

Laporan kegiatan Kuliah Kerja Praktek ini Telah Diperiksa dan Disetujui oleh:

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Hj. Arminas, ST., MM Dra. Hj. Rachmatiah, MM

NIP. 19670225 200112 2 002 NIP. 19551008 197903 2 001

Mengetahui:

Pembantu Direktur I Bid. Akademik

Politeknik ATI Makassar

Muh. Setiawan Sukardin, ST., MT

NIP. 19760528 200112 1 002

iii

Page 4: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan.

Laporan ini dibuat dalam rangka melaksanakan tugas Kuliah Kerja Praktek

(KKP) bagi mahasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan Industri Kecil dan Menengah

Akademi Teknik Industri Makassar Angkatan 2012. Laporan ini disajikan dalam

bentuk yang mudah dipahami dan dimengerti.

Penulis menyadari adanya berbagai kekurangan yang terdapat dalam

laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis,

sehubungan dengan hal tersebut, penulis selalu membuka diri untuk menerima

saran dan kritikan yang membangun sebagai upaya perbaikan.

Dengan selesainya laporan ini, tak lupa penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. M. Arifin, selaku Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan

Perindustrian Kabupaten Wajo

2. Bapak Ir. Asnawi Muin, M.Si, selaku Kepala Bidang Perindustrian

3. Ibu Musdalifah, SP, selaku Kepala Seksi Industri Hasil Pertanian dan

sekaligus sebagai pembimbing lapangan

4. Ibu Dra. Hj. Rachmatiah, MM, selaku dosen pembimbing laporan

Kuliah Kerja Praktek (KKP)

5. Ibu Yuliana, ST, selaku Staf Seksi Industri Kimia dan Kerajinan

iv

Page 5: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

6. Seluruf staf Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kabupaten

Wajo bidang Perindustrian yang telah memberikan partisipasi dan

bantuannya kepada penulis

7. Seluruh rekan-rekan yang telah membantu penulisan laporan ini

Semoga segala bantuan yang penulis terima mendapat balasan dari Allah

SWT. Penulis juga berharap agar makalah ini dapat diterima sebagai sumbangan

pikiran yang bernilai membangun.

Sengkang, Mei 2015

Penulis

v

Page 6: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN....................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KKP........................................................................ iii

KATA PENGANTAR.......................................................................................... iv

DAFTAR ISI...................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

A. Latar Belakang..................................................................................... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Praktek (KKP)....................................................... 3

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek........................ 3

D. Metode Kuliah Kerja Praktek............................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..................................................... 5

A. Sejarah Singkat Perusahaan................................................................ 5

B. Perkembangan.................................................................................... 6

C. Struktur Organisasi.............................................................................. 8

vi

Page 7: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

D. Sarana dan Pra-sarana......................................................................... 8

E. Produk yang Dihasilkan....................................................................... 9

BAB III PEMBAHASAN..................................................................................... 10

A. Bahan dan Peralatan........................................................................... 10

B. Proses Pembuatan............................................................................... 11

C. Flowchart............................................................................................. 14

D. Hasil Observasi.................................................................................... 15

BAB IV PENUTUP............................................................................................. 17

A. Kesimpulan.......................................................................................... 17

B. Saran.................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 19

LAMPIRAN....................................................................................................... 20

vii

Page 8: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Kelompok Wirausaha “HALWA”.................. 8

Gambar 2.2 Produk Abon Ikan........................................................................ 9

Gambar 3.1. Proses Pencampuran Bumbu...................................................... 12

Gambar 3.2. Proses Penggorengan................................................................. 12

Gambar 3.3. Proses Spinner............................................................................ 13

Gambar 3.4. Proses Pengemasan.................................................................... 13

Gambar 3.5. Flowchart Pembuatan Abon Ikan................................................ 14

viii

Page 9: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Gambar-gambar Proses Pembuatan Abon Ikan

Lampiran 2. Laporan Mingguan I

Lampiran 2. Laporan Mingguan II

Lampiran 2. Laporan Mingguan III

Lampiran 2. Laporan Mingguan IV

Lampiran 2. Laporan Mingguan V

Lampiran 2. Laporan Mingguan VI

Lampiran 2. Laporan Mingguan VII

Lampiran 2. Laporan Mingguan VIII

Lampiran 3. Lembar Penilaian Pembimbing Lapangan

Lampiran 4. Lembar Penilaian Dosen Pembimbing

Lampiran 5. Kartu Asistensi

ix

Page 10: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan salah satu bentuk kegiatan

yang dilaksanakan oleh sebuah perguruan tinggi baik swasta maupun

negeri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada para

mahasiswanya. Pengalaman yang dimaksud mencakup bagaimana

mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah

dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

Peserta KKP dituntut untuk memiliki kemandirian, disiplin,

bertanggung jawab, serta menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan

secara benar dan tepat. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa menjadi

Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualitas yang tinggi di tengah

persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Kuliah Kerja Praktek (KKP) juga

menjadi sarana belajar yang efektif untuk menambah wawasan dan

keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu yang dikuasai masing-masing.

Dalam melakukan interaksi/hubungan secara langsung di dalam

kehidupan nyata suatu masyarakat, mahasiswa memerlukan suatu wadah

untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh

dibangku perkuliahan ke dalam praktek yang nyata dalam kehidupan

masyarakat sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.

1

Page 11: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

Politeknik ATI Makassar sebagai suatu lembaga Akademik

mempunyai peran penting untuk mewadahi hal tersebut yakni

menerapkan program Kuliah Kerja Praktek (KKP).

Dalam pelaksanaan KKP, mahasiswa dituntut untuk mampu

mengidentifikasi, menganalisis. dan memecahkan masalah dibidangnya

secara profesional dalam menghadapi masalah di masa yang akan datang.

Selain itu, mahasiswa mampu memahami, menghayati, dan mempunyai

rasa tanggung jawab terhadap berbagai jenis persoalan yang ada.

Oleh karena itu, pelaksanaan program Kuliah Kerja Praktek (KKP)

tahun 2015 ini bagi mahasiswa merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan

yang diperoleh dibangku perkuliahan yang diinterpretasikan ke dalam

kehidupan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat

dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan

study dari Politeknik ATI Makassar.

Salah satu yang menjadi lokasi KKP di Kabupaten Wajo adalah IKM

abon ikan Kelompok Wirausaha “HALWA”. Penempatan mahasiswa KKP di

IKM tersebut diharapkan mampu membantu dan bekerja sama dengan

Pemilik IKM dan karyawan-karyawannya dalam mengidentifikasi serta

memecahkan permasalahan yang ada di IKM tersebut.

2

Page 12: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

B. Tujuan Kuliah Kerja Praktek (KKP)

Tujuan Kuliah Kerja Praktek adalah memberikan kesempatan

kepada mahasiswa untuk magang/bekerja di perusahaan-perusahaan

swasta atau instansi pemerintah dan merupakan kegiatan mahasiswa

untuk:

1.Melengkapi teori yang telah diperoleh selama kuliah, melatih

kemampuan dan keahlian yang dimiliki mahasiswa di industri.

2.Membandingkan ilmu pengetahuan yang dipelajari di bangku

kuliah dengan penerapannya di perusahaan/industri.

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek

Nama IKM : Kelompok Wirausaha “HALWA”

Nama Pemilik : Salwa

Alamat : Jl. Bau Baharuddin I Kel. Tempe Kec. Tempe Kab. Wajo

Jangka waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Kelompok

Wirausaha HALWA di Kabupaten Wajo yaitu dari tanggal 16 Maret – 16

Mei 2015.

D. Metode Kuliah Kerja Praktek

Dalam mengumpulkan data keterangan dan rancangan program

yang dibutuhkan untuk penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)

ini. Penulis menggunakan 4 (empat) Metode yaitu :

3

Page 13: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

1. Wawancara

Wawancara merupakan proses tanya jawab dan tatap

muka yang dilakukan oleh seorang penanya atau

pewawancara dengan nara sumber tentang suatu kegiatan

untuk mendapatkan suatu informasi.

2. Observasi

Observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan atau

memperoleh data ataupun informasi dengan melakukan

pengamatan secara langsung.

3. Diskusi

Diskusi tentang permasalahan yang dihadapi IKM dan

alternatif atau solusi untuk penyelesaiannya.

4. Metode Kepustakaan

Mengumpulkan data dengan membaca buku-buku,

literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang

relevan untuk membantu menyelesaikan dan melengkapi data

yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

4

Page 14: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Kelompok Wirausaha HALWA milik ibu Salwa merupakaan IKM

yang memproduksi abon ikan yang terletak di jalan Bau Baharuddin I

Kelurahan Tempe Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Usaha pembuatan

Abon Ikan milik Ibu Salwa ini telah berjalan kurang lebih 3 tahun dan

telah memiliki karyawan kurang lebih 20 orang. Usaha ibu Salwa ini

menggunakan modal awal sebesar 10 juta diluar tanah dan bangunan. Ibu

Salwa yang dasarnya merupakan Sarjana Perikanan memiliki

pengetahuan yang luas tentang perikanan dan wirausaha sehingga ibu

salwa memilih ikan sebagai bahan baku produknya. Pelopor berdirinya

kelompok wirausaha HALWA ini adalah ibu Salwa sendiri, awalnya karena

kondisi warga disekitar rumah ibu Salwa banyak yang tidak mempunyai

pekerjaan khususnya ibu-ibu, maka muncullah ide untuk membuat

kelompok wirausaha yang mempunyai tujuan mempekerjakan ibu-ibu

yang tidak memiliki pekerjaan tadi selain untuk mengurangi jumlah

pengangguran juga sebagai salah satu cara meningkatkan pendapatan

bagi setiap kepala keluarga disekitar rumah ibu Salwa.

Secara spesifik profil Kelompok Wirausaha “HALWA” pembuatan

abon ikan adalah sebagai berikut :

5

Page 15: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

- Nama IKM : Kelompok Wirausaha “HALWA”

- Pemilik : Salwa

- Jenis Usaha : Pembuatan Abon Ikan

- Tahun Berdiri : 2013

- Alamat : Jl. Bau Baharuddin I

- Jumlah Karyawan : 20 orang

- Gaji Karyawan : Rp 250.000 – Rp 300.000/ bulan

- Hari Kerja : 2-3 kali seminggu (tergantung dari stok produk)

- Jam Kerja : 08.00 pagi -05.00 sore

- Izin Usaha : Sementara dalam proses

B. Perkembangan

Produk abon ikan ini banyak diminati di daerah kabupaten wajo

karena selain bergizi tinggi, produk abon ikan ini juga memiliki rasa yang

enak, disukai semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa

bahkan usia lanjut, bisa di konsumsi sebagai lauk atau pun sebagai

camilan, selain itu mudah dibawa kemana-mana, dan harganya yang

terjangkau. Meskipun produk abon ikan milik IKM Halwa ini memiliki

banyak saingan di kabupaten Wajo tetapi IKM Halwa telah memiliki

pelanggan tetap dan sering diikutkan dalam pameran pangan dan

makanan yang diadakan di kabupaten Wajo.

6

Page 16: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

Alat produksi yang digunakan pada IKM Halwa ini juga sudah

semi-modern karena sudah menggunakan spinner untuk memeras atau

mengurangi kandungan minyak pada abon ikan yang telah diproduksi.

Lokasi produksi IKM Halwa ini berada di rumah pribadi ibu Salwa.

Walaupun lokasi produksi berada di rumah ibu Salwa sendiri, lokasi ini

terbilang cukup luas yaitu 15 m x 20 m, sehingga memudahkan proses

produksi dan kenyamanan pekerja dalam bekerja.

Pada awalnya produk abon ikan IKM Halwa ini hanya dipasarkan di

kantor-kantor yang ada di daerah Kabupaten Wajo dan kepada kenalan

dan koneksi dari ibu Salwa serta para karyawannya saja. Seiring

berjalannya waktu ibu Salwa merasa banyak yang menyukai produknya

oleh karena itu ibu Salwa mulai menitipkan produknya di beberapa

pedagang di daerah Kabupaten Wajo. Sekarang produk ibu Salwa juga

sudah dipasarkan keluar daerah wajo yaitu di Kabupaten Bone. Rencana

kedepannya ibu Salwa akan memperluas daerah pemasarannya di daerah

lain di Sulawesi Selatan.

7

Page 17: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

KETUASALWA

SEKRETARISIRMA ANGGRIANI

BENDAHARAHASAN BASRI

SEKSI PENGADAANAMIRUDDIN

SEKSI PEMBUATANMUHAMMAD AFDAL

SEKSI PEMASARANARIFUDDIN ISMAILDIN

ANGGOTA

RIRIN ANGGRIANIWARDIHAN

INDAHHASNI ALAMTRI SULFIANI

ANGGOTA

FARIDAINDO SENNANG

RAHMANURLELA

SRI RAMADHANI

ANGGOTA

YANTIKASMIATI

NIRMALASARIROSNAWATI

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Kelompok Wirausaha “HALWA”

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Kelompok Wirausaha “HALWA”

D. Sarana dan Pra-sarana

Fasilitas yang ada pada IKM Halwa sudah cukup memadai, seperti

peralatannya yang lengkap dan juga sudah menggunakan mesin spinner

yang digunakan untuk memeras abon yang bertujuan mengurangi kadar

minyak yang terkandung didalamnya.

8

Page 18: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

E. Produk yang Dihasilkan

Adapun produk yang dihasilkan adalah abon ikan dan abon

jantung pisang, namun abon jantung pisang masih dalam proses

percobaan belum dipasarkan secara luas.

IKM Halwa milik Ibu Salwa ini memproduksi abon ikan sebanyak

±37 kg-40 kg/bulan tergantung banyaknya permintaan, dimana harga

setiap kemasannya adalah sebagai berikut :

Untuk dijual eceran (satuan) :

Rp 15.000 / 100 gram

Rp 30.000 / 200 gram

Rp 75.000 / 500 gram

Untuk dijual grosir (dalam jumlah banyak) :

Rp 12.500 / 100 gram

Rp 25.000 / 200 gram

Rp 65.000 / 500 gram

Gambar 2.2. Produk Abon Ikan

9

Page 19: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

BAB III

PEMBAHASAN

A. Bahan dan Peralatan

1. Bahan Baku

Ikan Tuna, Tongkol, Lele, Belut, dll

2. Bahan Tambahan

- Bawang Putih

- Bawang Merah

- Jahe

- Gula Pasir

- Masako

- Garam

- Merica

- Ketumbar

- Lengkuas

- Daun salam

- Sereh

- Minyak Goreng

- Kunyit

3. Peralatan

- Blender

10

Page 20: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

- Wajan

- Alu & Lumpang

- Timbangan

- Pisau

- Spatula

- Sendok

- Spinner

B. Proses Pembuatan

1. Penyiangan

Ikan disiangi dipisahkan insang, kepala, sisik, ekor, dan isi perutnya

2. Pencucian

Ikan yang telah disiangi kemudian dicuci hingga bersih

3. Perebusan

Ikan yang telah bersih tadi kemudian direbus bersama lengkuas

yang telah dikeprek dan daun salam, agar bau amisnya hilang.

4. Pemisahan Tulang dan Penumbukan

Pisahkan daging dari tulang ikan, kemudian tumbuk sampai

hancur dan halus

5. Pencampuran

Ikan yang telah hancur tadi kemudian dicampurkan dengan

bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu tersebut terdiri dari bawang

11

Page 21: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

merah, bawang putih, dan jahe yang telah dikupas kemudian di

blender, ditambahkan dengan gula pasir, masako, garam, merica,

ketumbar, sereh, dan kunyit.

Gambar 3.1. Proses Pencampuran Bumbu

6. Penggorengan

Ikan yang telah bercampur rata dengan bumbu tadi kemudian

digoreng dengan api sedang sambil diaduk selama kurang lebih 2

jam, sampai matang atau berwarna kuning kecoklatan

Gambar 3.2. Proses Penggorengan

7. Spinner

Setelah abon ikan matang dan berwarna kecoklatan, abon ikan

tersebut dimasukkan kedalam mesin spinner untuk

menghilangkan minyak yang terkandung dalam abon tersebut

12

Page 22: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

Gambar 3.3. Proses Spinner

8. Pengemasan

Setelah proses spinner, abon ikan kemudian didiamkan sejenak

kemudian ditimbang lalu dikemas dengan menggunakan plastik

gula, dan plastik mika.

Gambar 3.4. Proses Pengemasan

13

Page 23: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

Ikan Segar

Penyiangan

Perebusan

Pemisahan Tulang & Penumbukan

Pencampuran Bumbu

Penggorengan

Spinner

Pengemasan

Pencucian

Bawang merah, bawang putih, jahe, gula pasir, masako, garam, merica, ketumbar, sereh, kunyit

C. FlowchartFlowchart Produksi Abon Ikan

Gambar 3.5. Flowchart Pembuatan Abon Ikan

14

Page 24: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

D. Hasil Observasi

1. Permasalahan yang dialami oleh Kelompok Wirausaha “HALWA”

a. Daya beli masyarakat kurang

Daya beli masyarakat kurang, hal ini disebabkan karena

masyarakat di kota Sengkang Kabupaten Wajo cepat merasa

bosan dengan produk yang itu-itu saja oleh karena itu penulis

menyarankan agar pihak IKM secara rutin melakukan diversifikasi

produk.

b. Daerah pemasaran yang masih terbatas

Daerah pemasaran abon ikan IKM “HALWA” masih terbatas

karena masih di daerah Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone

saja, penulis menyarankan agar skill/keterampilan tenaga

pemasaran lebih ditingkatkan dengan cara mengikutkannya pada

pelatihan ataupun seminar-seminar yang berkaitan dengan

pemasaran.

c. Lokasi tidak strategis

Lokasi produksi dan penjualan IKM “HALWA” berada di rumah

pribadi Ibu Salwa di Jl. Bau Baharuddin I yang merupakan daerah

perumahan yang terbilang cukup susah untuk dijangkau, oleh

karena itu penulis menyarankan agar pemilik IKM membangun

atau membeli rumah di tengah kota untuk dijadikan sebagai

tempat penjualan sehingga mudah dijangkau oleh konsumen.

15

Page 25: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

d. Alat produksi sebagian masih manual

Adapun alat produksi yang digunakan pada IKM “HALWA”

sebagian masih manual, adapun yang sudah modern yaitu hanya

pada mesin pengering atau spinner, oleh karena itu penulis

menyarankan agar pemilik IKM mengganti alat produksi yang

masih manual menjadi lebih modern agar lebih memudahkan,

meringankan, dan mempercepat proses produksi, contohnya

mesin penyuwir/penghancur ikan sehingga ikan tidak harus

ditumbuk lagi secara manual.

16

Page 26: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada salah satu

Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di wilayah Kabupaten Wajo

yaitu pada industri pengolahan abon ikan Kelompok Wirausaha “HALWA”

dapat disimpulkan :

1. Aspek Produksi

Aspek produksi sangat penting dalam suatu usaha, karena jika tidak

ada produksi maka tidak akan ada produk yang dapat diperjual

belikan sehingga tidak akan ada keuntungan bagi perusahaan. Oleh

karena itu setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan hal-hal

yang berhubungan dengan aspek produksi contohnya, alat produksi,

tenaga kerja, lokasi, dll. IKM Halwa dalam hal produksi sudah cukup

baik namun masih sangat membutuhkan banyak perbaikan dan

peningkatan dalam hal alat produksi dan lokasi produksinya.

2. Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran juga berperan sangat penting dalam suatu

perusahaan. Karena dengan lemahnya pemasaran maka akan

mengakibatkan penjualan juga menurun. Inilah yang menjadi

17

Page 27: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

masalah pada IKM Halwa yang harus sesegara mungkin diperbaiki

dengan cara meningkatkan keterampilan tenaga pemasarannya.

3. Aspek Sumber Daya Manusia

Untuk meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik, maka harus ada

sistem yang benar-benar efektif, agar antar kepentingan perusahaan dan

kebutuhan karyawan mampu terealisasi dengan mudah yaitu dengan cara

memberi motivasi kepada karyawan berupa kompensasi pada waktu-waktu

tertentu, misalnya tunjangan hari raya, dan lain-lain.

B. Saran

1. Diharapkan pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) dapat menjalin

komunikasi dan hubungan kerjasama yang baik dengan berbagai

lembaga dan instansi dalam rangka membantu perkembangan

Industri Kecil Menengah.

2. Sebaiknya pemerintah khususnya Dinas terkait dapat membantu dan

Industri Kecil Menengah (IKM) dalam hal permodalan dan bantuan

alat untuk mempermudah dalam proses produksi.

3. Sebaiknya pemerintah khususnya Dinas terkait berperan aktif dalam

penyelenggaraan pelatihan ataupun seminar-seminar yang berkaitan

dengan diversifikasi produk, desain kemasan, pemasaran yang baik,

dll. Sehingga Industri Kecil Menengah dapat menghasilkan produk

yang lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan perusahaan besar

yang sudah ada.

18

Page 28: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

DAFTAR PUSTAKA

Akademi Teknik Industri Makassar. 2012. Buku Pedoman Penulisan Tugas KKP.

Makassar. Akademi Teknik Industri Makassar

Anonym 2015. Laporan KKP Desron.

http://desronmichaelkueain.blogspot.com/2013/07/laporan-kkp-

desron.html. Di akses 20 Maret 2015

Anonym 2015. Abon. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Abon. Di Akses 20 Maret

2015

Anonym 2015. Abon Ikan.

http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/piwp/ab

on_ikan.pdf. Di Akses 20 Maret 2015

19

Page 29: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 30: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

Proses Pembuatan Abon Ikan

PROSES PENYIANGAN DAN PENCUCIAN

PROSES PEREBUSAN

PROSES PENCAMPURAN

Page 31: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

PROSES PENGGORENGAN

PROSES SPINNER

Page 32: LAPORAN KKP PENGOLAHAN ABON IKAN GABUS

PROSES PENGEMASAN

PRODUK ABON IKAN