Upload
wulandani-priana
View
179
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
IKM ABON IKAN GABUS
Citation preview
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
PRODUKSI ABON IKAN PADA IKM “HALWA"
DI KOTA SENGKANG KABUPATEN WAJO
Oleh :
WULANDANI PRIANA
125161
Jurusan Teknik Industri
Program Studi Teknik & Manajemen Industri
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.
POLITEKNIK ATI MAKASSAR
2015
DINAS KOPERASI, UMKM, DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN WAJO
PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Musdalifah, SPNIP : 19670712 198903 2 015Jabatan : Kepala Seksi Industri Hasil Pertanian
Telah melakukan kegiatan bimbingan sejak tanggal 16 Maret s.d 16 Mei 2015 dan
memeriksa hasil Laporan Kuliah Kerja Praktek Mahasiswa berikut ini:
Nama : Wulandani PrianaNIM : 125161Program Studi : Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL)Perguruan : Politeknik ATI Makassar
Sengkang, 4 Juni 2015
Mengetahui,
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Pembimbing Lapangan
Perindustrian Kabupaten Wajo
Drs. M. Arifin MUSDALIFAH, SP
Pangkat : Pembina TK I, IV/b NIP. 19670712 198903 2 015
NIP. 19561231 199303 1 021
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
PADA INDUSTRI ABON IKAN KELOMPOK WIRAUSAHA “HALWA”
Nama : WULANDANI PRIANA
NIM : 125161
Program Studi : Teknik & Manajemen Industri
Perguruan : Politeknik ATI Makassar
Laporan kegiatan Kuliah Kerja Praktek ini Telah Diperiksa dan Disetujui oleh:
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing
Hj. Arminas, ST., MM Dra. Hj. Rachmatiah, MM
NIP. 19670225 200112 2 002 NIP. 19551008 197903 2 001
Mengetahui:
Pembantu Direktur I Bid. Akademik
Politeknik ATI Makassar
Muh. Setiawan Sukardin, ST., MT
NIP. 19760528 200112 1 002
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan.
Laporan ini dibuat dalam rangka melaksanakan tugas Kuliah Kerja Praktek
(KKP) bagi mahasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan Industri Kecil dan Menengah
Akademi Teknik Industri Makassar Angkatan 2012. Laporan ini disajikan dalam
bentuk yang mudah dipahami dan dimengerti.
Penulis menyadari adanya berbagai kekurangan yang terdapat dalam
laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis,
sehubungan dengan hal tersebut, penulis selalu membuka diri untuk menerima
saran dan kritikan yang membangun sebagai upaya perbaikan.
Dengan selesainya laporan ini, tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Drs. M. Arifin, selaku Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan
Perindustrian Kabupaten Wajo
2. Bapak Ir. Asnawi Muin, M.Si, selaku Kepala Bidang Perindustrian
3. Ibu Musdalifah, SP, selaku Kepala Seksi Industri Hasil Pertanian dan
sekaligus sebagai pembimbing lapangan
4. Ibu Dra. Hj. Rachmatiah, MM, selaku dosen pembimbing laporan
Kuliah Kerja Praktek (KKP)
5. Ibu Yuliana, ST, selaku Staf Seksi Industri Kimia dan Kerajinan
iv
6. Seluruf staf Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kabupaten
Wajo bidang Perindustrian yang telah memberikan partisipasi dan
bantuannya kepada penulis
7. Seluruh rekan-rekan yang telah membantu penulisan laporan ini
Semoga segala bantuan yang penulis terima mendapat balasan dari Allah
SWT. Penulis juga berharap agar makalah ini dapat diterima sebagai sumbangan
pikiran yang bernilai membangun.
Sengkang, Mei 2015
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN....................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN KKP........................................................................ iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iv
DAFTAR ISI...................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Praktek (KKP)....................................................... 3
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek........................ 3
D. Metode Kuliah Kerja Praktek............................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..................................................... 5
A. Sejarah Singkat Perusahaan................................................................ 5
B. Perkembangan.................................................................................... 6
C. Struktur Organisasi.............................................................................. 8
vi
D. Sarana dan Pra-sarana......................................................................... 8
E. Produk yang Dihasilkan....................................................................... 9
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................... 10
A. Bahan dan Peralatan........................................................................... 10
B. Proses Pembuatan............................................................................... 11
C. Flowchart............................................................................................. 14
D. Hasil Observasi.................................................................................... 15
BAB IV PENUTUP............................................................................................. 17
A. Kesimpulan.......................................................................................... 17
B. Saran.................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 19
LAMPIRAN....................................................................................................... 20
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Kelompok Wirausaha “HALWA”.................. 8
Gambar 2.2 Produk Abon Ikan........................................................................ 9
Gambar 3.1. Proses Pencampuran Bumbu...................................................... 12
Gambar 3.2. Proses Penggorengan................................................................. 12
Gambar 3.3. Proses Spinner............................................................................ 13
Gambar 3.4. Proses Pengemasan.................................................................... 13
Gambar 3.5. Flowchart Pembuatan Abon Ikan................................................ 14
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Gambar-gambar Proses Pembuatan Abon Ikan
Lampiran 2. Laporan Mingguan I
Lampiran 2. Laporan Mingguan II
Lampiran 2. Laporan Mingguan III
Lampiran 2. Laporan Mingguan IV
Lampiran 2. Laporan Mingguan V
Lampiran 2. Laporan Mingguan VI
Lampiran 2. Laporan Mingguan VII
Lampiran 2. Laporan Mingguan VIII
Lampiran 3. Lembar Penilaian Pembimbing Lapangan
Lampiran 4. Lembar Penilaian Dosen Pembimbing
Lampiran 5. Kartu Asistensi
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan salah satu bentuk kegiatan
yang dilaksanakan oleh sebuah perguruan tinggi baik swasta maupun
negeri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada para
mahasiswanya. Pengalaman yang dimaksud mencakup bagaimana
mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah
dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Peserta KKP dituntut untuk memiliki kemandirian, disiplin,
bertanggung jawab, serta menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
secara benar dan tepat. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa menjadi
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualitas yang tinggi di tengah
persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Kuliah Kerja Praktek (KKP) juga
menjadi sarana belajar yang efektif untuk menambah wawasan dan
keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu yang dikuasai masing-masing.
Dalam melakukan interaksi/hubungan secara langsung di dalam
kehidupan nyata suatu masyarakat, mahasiswa memerlukan suatu wadah
untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh
dibangku perkuliahan ke dalam praktek yang nyata dalam kehidupan
masyarakat sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.
1
Politeknik ATI Makassar sebagai suatu lembaga Akademik
mempunyai peran penting untuk mewadahi hal tersebut yakni
menerapkan program Kuliah Kerja Praktek (KKP).
Dalam pelaksanaan KKP, mahasiswa dituntut untuk mampu
mengidentifikasi, menganalisis. dan memecahkan masalah dibidangnya
secara profesional dalam menghadapi masalah di masa yang akan datang.
Selain itu, mahasiswa mampu memahami, menghayati, dan mempunyai
rasa tanggung jawab terhadap berbagai jenis persoalan yang ada.
Oleh karena itu, pelaksanaan program Kuliah Kerja Praktek (KKP)
tahun 2015 ini bagi mahasiswa merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan
yang diperoleh dibangku perkuliahan yang diinterpretasikan ke dalam
kehidupan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat
dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
study dari Politeknik ATI Makassar.
Salah satu yang menjadi lokasi KKP di Kabupaten Wajo adalah IKM
abon ikan Kelompok Wirausaha “HALWA”. Penempatan mahasiswa KKP di
IKM tersebut diharapkan mampu membantu dan bekerja sama dengan
Pemilik IKM dan karyawan-karyawannya dalam mengidentifikasi serta
memecahkan permasalahan yang ada di IKM tersebut.
2
B. Tujuan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
Tujuan Kuliah Kerja Praktek adalah memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk magang/bekerja di perusahaan-perusahaan
swasta atau instansi pemerintah dan merupakan kegiatan mahasiswa
untuk:
1.Melengkapi teori yang telah diperoleh selama kuliah, melatih
kemampuan dan keahlian yang dimiliki mahasiswa di industri.
2.Membandingkan ilmu pengetahuan yang dipelajari di bangku
kuliah dengan penerapannya di perusahaan/industri.
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek
Nama IKM : Kelompok Wirausaha “HALWA”
Nama Pemilik : Salwa
Alamat : Jl. Bau Baharuddin I Kel. Tempe Kec. Tempe Kab. Wajo
Jangka waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Kelompok
Wirausaha HALWA di Kabupaten Wajo yaitu dari tanggal 16 Maret – 16
Mei 2015.
D. Metode Kuliah Kerja Praktek
Dalam mengumpulkan data keterangan dan rancangan program
yang dibutuhkan untuk penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)
ini. Penulis menggunakan 4 (empat) Metode yaitu :
3
1. Wawancara
Wawancara merupakan proses tanya jawab dan tatap
muka yang dilakukan oleh seorang penanya atau
pewawancara dengan nara sumber tentang suatu kegiatan
untuk mendapatkan suatu informasi.
2. Observasi
Observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan atau
memperoleh data ataupun informasi dengan melakukan
pengamatan secara langsung.
3. Diskusi
Diskusi tentang permasalahan yang dihadapi IKM dan
alternatif atau solusi untuk penyelesaiannya.
4. Metode Kepustakaan
Mengumpulkan data dengan membaca buku-buku,
literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang
relevan untuk membantu menyelesaikan dan melengkapi data
yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Kelompok Wirausaha HALWA milik ibu Salwa merupakaan IKM
yang memproduksi abon ikan yang terletak di jalan Bau Baharuddin I
Kelurahan Tempe Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Usaha pembuatan
Abon Ikan milik Ibu Salwa ini telah berjalan kurang lebih 3 tahun dan
telah memiliki karyawan kurang lebih 20 orang. Usaha ibu Salwa ini
menggunakan modal awal sebesar 10 juta diluar tanah dan bangunan. Ibu
Salwa yang dasarnya merupakan Sarjana Perikanan memiliki
pengetahuan yang luas tentang perikanan dan wirausaha sehingga ibu
salwa memilih ikan sebagai bahan baku produknya. Pelopor berdirinya
kelompok wirausaha HALWA ini adalah ibu Salwa sendiri, awalnya karena
kondisi warga disekitar rumah ibu Salwa banyak yang tidak mempunyai
pekerjaan khususnya ibu-ibu, maka muncullah ide untuk membuat
kelompok wirausaha yang mempunyai tujuan mempekerjakan ibu-ibu
yang tidak memiliki pekerjaan tadi selain untuk mengurangi jumlah
pengangguran juga sebagai salah satu cara meningkatkan pendapatan
bagi setiap kepala keluarga disekitar rumah ibu Salwa.
Secara spesifik profil Kelompok Wirausaha “HALWA” pembuatan
abon ikan adalah sebagai berikut :
5
- Nama IKM : Kelompok Wirausaha “HALWA”
- Pemilik : Salwa
- Jenis Usaha : Pembuatan Abon Ikan
- Tahun Berdiri : 2013
- Alamat : Jl. Bau Baharuddin I
- Jumlah Karyawan : 20 orang
- Gaji Karyawan : Rp 250.000 – Rp 300.000/ bulan
- Hari Kerja : 2-3 kali seminggu (tergantung dari stok produk)
- Jam Kerja : 08.00 pagi -05.00 sore
- Izin Usaha : Sementara dalam proses
B. Perkembangan
Produk abon ikan ini banyak diminati di daerah kabupaten wajo
karena selain bergizi tinggi, produk abon ikan ini juga memiliki rasa yang
enak, disukai semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa
bahkan usia lanjut, bisa di konsumsi sebagai lauk atau pun sebagai
camilan, selain itu mudah dibawa kemana-mana, dan harganya yang
terjangkau. Meskipun produk abon ikan milik IKM Halwa ini memiliki
banyak saingan di kabupaten Wajo tetapi IKM Halwa telah memiliki
pelanggan tetap dan sering diikutkan dalam pameran pangan dan
makanan yang diadakan di kabupaten Wajo.
6
Alat produksi yang digunakan pada IKM Halwa ini juga sudah
semi-modern karena sudah menggunakan spinner untuk memeras atau
mengurangi kandungan minyak pada abon ikan yang telah diproduksi.
Lokasi produksi IKM Halwa ini berada di rumah pribadi ibu Salwa.
Walaupun lokasi produksi berada di rumah ibu Salwa sendiri, lokasi ini
terbilang cukup luas yaitu 15 m x 20 m, sehingga memudahkan proses
produksi dan kenyamanan pekerja dalam bekerja.
Pada awalnya produk abon ikan IKM Halwa ini hanya dipasarkan di
kantor-kantor yang ada di daerah Kabupaten Wajo dan kepada kenalan
dan koneksi dari ibu Salwa serta para karyawannya saja. Seiring
berjalannya waktu ibu Salwa merasa banyak yang menyukai produknya
oleh karena itu ibu Salwa mulai menitipkan produknya di beberapa
pedagang di daerah Kabupaten Wajo. Sekarang produk ibu Salwa juga
sudah dipasarkan keluar daerah wajo yaitu di Kabupaten Bone. Rencana
kedepannya ibu Salwa akan memperluas daerah pemasarannya di daerah
lain di Sulawesi Selatan.
7
KETUASALWA
SEKRETARISIRMA ANGGRIANI
BENDAHARAHASAN BASRI
SEKSI PENGADAANAMIRUDDIN
SEKSI PEMBUATANMUHAMMAD AFDAL
SEKSI PEMASARANARIFUDDIN ISMAILDIN
ANGGOTA
RIRIN ANGGRIANIWARDIHAN
INDAHHASNI ALAMTRI SULFIANI
ANGGOTA
FARIDAINDO SENNANG
RAHMANURLELA
SRI RAMADHANI
ANGGOTA
YANTIKASMIATI
NIRMALASARIROSNAWATI
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Kelompok Wirausaha “HALWA”
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Kelompok Wirausaha “HALWA”
D. Sarana dan Pra-sarana
Fasilitas yang ada pada IKM Halwa sudah cukup memadai, seperti
peralatannya yang lengkap dan juga sudah menggunakan mesin spinner
yang digunakan untuk memeras abon yang bertujuan mengurangi kadar
minyak yang terkandung didalamnya.
8
E. Produk yang Dihasilkan
Adapun produk yang dihasilkan adalah abon ikan dan abon
jantung pisang, namun abon jantung pisang masih dalam proses
percobaan belum dipasarkan secara luas.
IKM Halwa milik Ibu Salwa ini memproduksi abon ikan sebanyak
±37 kg-40 kg/bulan tergantung banyaknya permintaan, dimana harga
setiap kemasannya adalah sebagai berikut :
Untuk dijual eceran (satuan) :
Rp 15.000 / 100 gram
Rp 30.000 / 200 gram
Rp 75.000 / 500 gram
Untuk dijual grosir (dalam jumlah banyak) :
Rp 12.500 / 100 gram
Rp 25.000 / 200 gram
Rp 65.000 / 500 gram
Gambar 2.2. Produk Abon Ikan
9
BAB III
PEMBAHASAN
A. Bahan dan Peralatan
1. Bahan Baku
Ikan Tuna, Tongkol, Lele, Belut, dll
2. Bahan Tambahan
- Bawang Putih
- Bawang Merah
- Jahe
- Gula Pasir
- Masako
- Garam
- Merica
- Ketumbar
- Lengkuas
- Daun salam
- Sereh
- Minyak Goreng
- Kunyit
3. Peralatan
- Blender
10
- Wajan
- Alu & Lumpang
- Timbangan
- Pisau
- Spatula
- Sendok
- Spinner
B. Proses Pembuatan
1. Penyiangan
Ikan disiangi dipisahkan insang, kepala, sisik, ekor, dan isi perutnya
2. Pencucian
Ikan yang telah disiangi kemudian dicuci hingga bersih
3. Perebusan
Ikan yang telah bersih tadi kemudian direbus bersama lengkuas
yang telah dikeprek dan daun salam, agar bau amisnya hilang.
4. Pemisahan Tulang dan Penumbukan
Pisahkan daging dari tulang ikan, kemudian tumbuk sampai
hancur dan halus
5. Pencampuran
Ikan yang telah hancur tadi kemudian dicampurkan dengan
bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu tersebut terdiri dari bawang
11
merah, bawang putih, dan jahe yang telah dikupas kemudian di
blender, ditambahkan dengan gula pasir, masako, garam, merica,
ketumbar, sereh, dan kunyit.
Gambar 3.1. Proses Pencampuran Bumbu
6. Penggorengan
Ikan yang telah bercampur rata dengan bumbu tadi kemudian
digoreng dengan api sedang sambil diaduk selama kurang lebih 2
jam, sampai matang atau berwarna kuning kecoklatan
Gambar 3.2. Proses Penggorengan
7. Spinner
Setelah abon ikan matang dan berwarna kecoklatan, abon ikan
tersebut dimasukkan kedalam mesin spinner untuk
menghilangkan minyak yang terkandung dalam abon tersebut
12
Gambar 3.3. Proses Spinner
8. Pengemasan
Setelah proses spinner, abon ikan kemudian didiamkan sejenak
kemudian ditimbang lalu dikemas dengan menggunakan plastik
gula, dan plastik mika.
Gambar 3.4. Proses Pengemasan
13
Ikan Segar
Penyiangan
Perebusan
Pemisahan Tulang & Penumbukan
Pencampuran Bumbu
Penggorengan
Spinner
Pengemasan
Pencucian
Bawang merah, bawang putih, jahe, gula pasir, masako, garam, merica, ketumbar, sereh, kunyit
C. FlowchartFlowchart Produksi Abon Ikan
Gambar 3.5. Flowchart Pembuatan Abon Ikan
14
D. Hasil Observasi
1. Permasalahan yang dialami oleh Kelompok Wirausaha “HALWA”
a. Daya beli masyarakat kurang
Daya beli masyarakat kurang, hal ini disebabkan karena
masyarakat di kota Sengkang Kabupaten Wajo cepat merasa
bosan dengan produk yang itu-itu saja oleh karena itu penulis
menyarankan agar pihak IKM secara rutin melakukan diversifikasi
produk.
b. Daerah pemasaran yang masih terbatas
Daerah pemasaran abon ikan IKM “HALWA” masih terbatas
karena masih di daerah Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone
saja, penulis menyarankan agar skill/keterampilan tenaga
pemasaran lebih ditingkatkan dengan cara mengikutkannya pada
pelatihan ataupun seminar-seminar yang berkaitan dengan
pemasaran.
c. Lokasi tidak strategis
Lokasi produksi dan penjualan IKM “HALWA” berada di rumah
pribadi Ibu Salwa di Jl. Bau Baharuddin I yang merupakan daerah
perumahan yang terbilang cukup susah untuk dijangkau, oleh
karena itu penulis menyarankan agar pemilik IKM membangun
atau membeli rumah di tengah kota untuk dijadikan sebagai
tempat penjualan sehingga mudah dijangkau oleh konsumen.
15
d. Alat produksi sebagian masih manual
Adapun alat produksi yang digunakan pada IKM “HALWA”
sebagian masih manual, adapun yang sudah modern yaitu hanya
pada mesin pengering atau spinner, oleh karena itu penulis
menyarankan agar pemilik IKM mengganti alat produksi yang
masih manual menjadi lebih modern agar lebih memudahkan,
meringankan, dan mempercepat proses produksi, contohnya
mesin penyuwir/penghancur ikan sehingga ikan tidak harus
ditumbuk lagi secara manual.
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada salah satu
Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di wilayah Kabupaten Wajo
yaitu pada industri pengolahan abon ikan Kelompok Wirausaha “HALWA”
dapat disimpulkan :
1. Aspek Produksi
Aspek produksi sangat penting dalam suatu usaha, karena jika tidak
ada produksi maka tidak akan ada produk yang dapat diperjual
belikan sehingga tidak akan ada keuntungan bagi perusahaan. Oleh
karena itu setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan hal-hal
yang berhubungan dengan aspek produksi contohnya, alat produksi,
tenaga kerja, lokasi, dll. IKM Halwa dalam hal produksi sudah cukup
baik namun masih sangat membutuhkan banyak perbaikan dan
peningkatan dalam hal alat produksi dan lokasi produksinya.
2. Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran juga berperan sangat penting dalam suatu
perusahaan. Karena dengan lemahnya pemasaran maka akan
mengakibatkan penjualan juga menurun. Inilah yang menjadi
17
masalah pada IKM Halwa yang harus sesegara mungkin diperbaiki
dengan cara meningkatkan keterampilan tenaga pemasarannya.
3. Aspek Sumber Daya Manusia
Untuk meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik, maka harus ada
sistem yang benar-benar efektif, agar antar kepentingan perusahaan dan
kebutuhan karyawan mampu terealisasi dengan mudah yaitu dengan cara
memberi motivasi kepada karyawan berupa kompensasi pada waktu-waktu
tertentu, misalnya tunjangan hari raya, dan lain-lain.
B. Saran
1. Diharapkan pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) dapat menjalin
komunikasi dan hubungan kerjasama yang baik dengan berbagai
lembaga dan instansi dalam rangka membantu perkembangan
Industri Kecil Menengah.
2. Sebaiknya pemerintah khususnya Dinas terkait dapat membantu dan
Industri Kecil Menengah (IKM) dalam hal permodalan dan bantuan
alat untuk mempermudah dalam proses produksi.
3. Sebaiknya pemerintah khususnya Dinas terkait berperan aktif dalam
penyelenggaraan pelatihan ataupun seminar-seminar yang berkaitan
dengan diversifikasi produk, desain kemasan, pemasaran yang baik,
dll. Sehingga Industri Kecil Menengah dapat menghasilkan produk
yang lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan perusahaan besar
yang sudah ada.
18
DAFTAR PUSTAKA
Akademi Teknik Industri Makassar. 2012. Buku Pedoman Penulisan Tugas KKP.
Makassar. Akademi Teknik Industri Makassar
Anonym 2015. Laporan KKP Desron.
http://desronmichaelkueain.blogspot.com/2013/07/laporan-kkp-
desron.html. Di akses 20 Maret 2015
Anonym 2015. Abon. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Abon. Di Akses 20 Maret
2015
Anonym 2015. Abon Ikan.
http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/piwp/ab
on_ikan.pdf. Di Akses 20 Maret 2015
19
L
A
M
P
I
R
A
N
Proses Pembuatan Abon Ikan
PROSES PENYIANGAN DAN PENCUCIAN
PROSES PEREBUSAN
PROSES PENCAMPURAN
PROSES PENGGORENGAN
PROSES SPINNER
PROSES PENGEMASAN
PRODUK ABON IKAN