Upload
wynneralph
View
231
Download
35
Embed Size (px)
DESCRIPTION
teknik perawatan
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Kompresor
Dalam mengoperasikan proses produksi didalam industry atau pabrik, hampir sebagian besar memerlukan peralatan pendukung proses yang salah satunya adalah Kompresor. Umumnya digunakan untuk memindahkan atau mengalirkan atau mensirkulasikan fluida seperti udara atau gas untuk keperluan proses.
1.1.2 Blower
Dalam mengoperasikan proses produksi didalam industry atau pabrik, hampir sebagian besar memerlukan peralatan pendukung proses yang salah satunya adalah Blower. Umumnya digunakan untuk memindahkan atau mengalirkan atau mensirkulasikan fluida seperti udara atau gas untuk keperluan proses.
1.2 Tujuan
1.2.1 Kompresor
1) Memahami bagian-bagian dari kompresor
2) Dapat menguraikan dan merangkai kembali unit kompresor
3) Menggambar skema alat pada bagian penting dari 3 (tiga) arah yang berbeda
4) Mengetahui metoda secara umum perawatan dan perbaikan
1.2.2 Blower
1) Memahami bagian-bagian dari kompresor
2) Dapat menguraikan dan merangkai kembali unit kompresor
3) Menggambar skema alat pada bagian penting dari 3 (tiga) arah yang berbeda
4) Mengetahui metoda secara umum perawatan dan perbaikan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Alat transportasi fluida
2.1.1 Kompresor
Kompresor adalah alat untuk mengalirkan/memindahkan/transportasi fluida seperti udara atau gas yang dihasilkan tekanan yang relative besar (lebih besar dari tekanan yang dihasilkan oleh blower), yaitu sekitar 40-100 psig
Yang penting dari kompresor adalah tekanan (pressure) yang dihasilkan, sedangkan jumlah udara atau gas yang dialirkan relative lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah udara yang dihasilkan oleh blower. Beberapa macam alat transportasi fluida gas antara lain :
1. Kompresor
Alat untuk mengalirkan gas/udara dengan tekanan relative tinggi (high pressure), yaitu sekitar 4-100 psig (7 Bar)
2. Fan
Alat untuk mengalirkan udara/gas dengan tekanan relative rendah (low pressure) atau sekitar 3% lebih besar dan tekanan udara/atmosfer. Pada umumnya digunakan untuk pada ventilasi atau sirkulasi udara.
3. Blower
Alat untuk mengalirkan udara/gas dan dengan tekanan relative sedang (moderate pressure) atau tekanan mencapai sekitar 40 psig (2,7 Bar)
2.1.2 Blower
Blower adalah alat untuk mengalirkan/memindahkan fluida dalam fasa gas dengan tekanan relative sedang (moderate). Umumnya dapat digunakan untuk mengalirkan gas/udara melalui pipa selama tekanan cukup. Beberapa macam alat transportasi fluida antara lain :
1. Blower
Alat untuk mengalirkan udara/gas dan dengan tekanan relative sedang (moderate pressure) atau tekanan mencapai sekitar 40 psig (2,7 Bar)
2. Kompresor
Alat untuk mengalirkan gas/udara dengan tekanan relative tinggi (high pressure), yaitu sekitar 4-100 psig (7 Bar)
3. Fan
Alat untuk mengalirkan udara/gas dengan tekanan relative rendah (low pressure) atau sekitar 3% lebih besar dan tekanan udara/atmosfer. Pada umumnya digunakan untuk pada ventilasi atau sirkulasi udara.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Peralatan yang digunakan :
3.1.1 Kompresor
3.1.2 Blower
3.2 Langkah Kerja
3.2.1 Kompresor
3.2.2 Blower
3.2.3. Blower Besar Statis
3.2.3 Blower Kecil
*Lakukan dengan cara yang sama seperti diatas (tidak ada tali pengikat)
3.3 Keselamatan Kerja
a) Gunakan atau pakailah jas Lab sebelum melaksanakan kegiatan praktek
b) Gunakan topi kepala (helm) bila sedang melaksanakan praktek
c) Gunakan lap untuk membuka dan merangkaikan kembali percobaan
Kompresor dan Blower/Fan
22
d)
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Tabel Data Pengamatan
4.1.1 Kompresor
Tampak Depan
Skema
Tampak Samping
Skema
Tampak Belakang
Skema
4.1.2 Blower
Tampak Depan
Skema
Tampak Samping
Skema
Tampak Belakang
Skema
4.2 Spesifikasi Alat
4.2.1 Kompresor
Rec. No. A36686
Construc. Year 1988
Cap. LT. 24
Design Pressure 8 Bar
Hydraulic Test 12 Bar
4.2.2 Blower/Fan
Model : PFJ-30E
Voltage : 220-240V
Watts : 400W
Amps : 1,8A
Standard : 300mm
Frequency : 50 Hz
Phase : Single
Static 780 Pa
4.3 Hasil Praktikum
4.3.1 Kompresor
Gambar bagian/komponen
Nama bagian/komponen
Cara kerja / fungsi
Seperangkat alat kompresor
Kompresor berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik).
Tangki udara
Sebagai tempat penyimpanan udara tekan dengan menekan jumlah udara yang berubah-ubah jumlahnya, agar dapat berjalan dengan lancer. Udara yang dikeluarkan menjadi lebih halus dan terfluktuasi.
Silinder
Silinder mempunyai bentuk silindris dan merupakan bejana kedap udara dimana torak bergerak bolak-balik untuk mengisap dan memampatkan udara. Berfungsi sebagai tempat kedudukan liner silinder dan water jacket.
Regulator
Regulator adalah alat yang berfungsi sebagai alat untuk mengatur besarnya tekanan kerja
Pada regulator terdapat dua buah alat pengukur tekanan yang disebut manometer. Dua buah manometer yang terdapat pada regolator berfungsi untuk:
1) mengukur tekanan isi tabung gas
2) mengukur tekanan kerja las
Stator
Stator adalah bagian pada motor listrik atau dinamo listrik yang berfungsi sebagai stasioner dari sistem rotor
Rangka stator terbuat dari besi tuang dan merupakan rumah dari semua bagian-bagian generator. Rangka stator ini berbentuk lingkaran dimana sambungan-sambungan pada rusuknya akan menjamin generator terhadap getaran-getaran. Inti stator terbuat dari bahan ferromagnetic atau besi lunak disusun berlapis-lapis tempat terbentuknya fluks magnet. Sedangkan belitan stator terbuat dari tembaga disusun dalam alur-alur, belitan stator berfungsi tempat terbentuknya gaya gerak listrik.
.
Katup kompresor
Berfungsi untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran gas/udara, kedalam atau keluar silinder. Katup ini dapat bekerja membuka dan menutup sendiri akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi antara bagian dalam dengan bagian luar silinder.
Jenis-jenis katup yang biasa digunakan adalah jenis katup pita, katup cincin, katup kanal dan katup kepak.
Katup pengaman
Katup pengaman ini terletak pada pipa bagian luar, kerjanya jika adanya tekanan udara, maka katup ini harus membuka dan membuang udara keluar dan pengeluaran udara harus berhenti dengan tepat pada waktu tekanan sudah kembali normal.
Saringan Udara
Saringan yang terdiri dari tabung penyaring yang memiliki diameter dan panjang 100mm. saringan udara berfungsi untuk mencegah debu dan kotoran bias menyebabkan silinder dan cincin pada torak terbakar. Dengan adanya saringan udara, maka otomatis udara yang masuk ke dalam kompresor menjadi bersih.
4.3.2 Blower
Gambar bagian/komponen
Nama bagian/komponen
Cara kerja / fungsi
Seperangkat blower/fan
Fan secara luas digunakan di industri dan pengaplikasian komersial seperti ventilasi, material handling, boiler, refrigerasi, dust collection, aplikasi pendingin dan lainnya. Pada industri, fan pada umumnya digunakan untuk pasokan ventilasi atau udara pembakaran, untuk mensirkulasi udara atau gas lainnya melewati alat dan untuk mengeluarkan udara atau gas lainnya dari alat.
Sedangkan blower yang merupakan mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu. Biasanya pada industri kimia, alat ini digunakan untuk mensirkulasikan gas-gas tertentu di dalam tahap proses-proses secara kimiawi dikenal dengan nama booster atau circulator.
Fan sentrifugal
Fan sentrifugal adalah mesin untuk menggerakkan udara atau gas lain. Istilah blower dan squirrel cage fan biasa dipakai sebagai sinonim. Fan ini menaikkan kecepatan dari aliran udara dengan bagian berputarnya. Fan ini memanfaatkan energi kinetik dari kipasnya untuk menaikkan tekanan udara.
Kipas rotor
Sebagai media pendingin pada saat motor beroperasi.
Rotor
Rotor adalah bagian dari motor listrik atau generator listrik yang berputar pada sumbu rotor. Perputaran rotor di sebabkan karena adanya medan magnet dan lilitan kawat email pada rotor. Sedangkan torsi dari perputaran rotor di tentukan oleh banyaknya lilitan kawat dan juga diameternya. Fungsi rotor untuk menghasilkan medan magnet, kuat medan magnet yang dihasilkan tergantung besar arus listrik yang mengalir ke rotor coil.
Kumparan medan pada rotor disuplai dengan medan arus searah untuk menghasilkan fluks dimana arus searah tersebut dialirkan ke rotor melalui sebuah cincin. Jadi jika rotor berputar maka fluks magnet yang timbul akibat arus searah tersebut akan memotong konduktor dari stator yang mengakibatkan timbulnya gaya gerak listrik. Belitan searah pada struktur medan yang berputar dihubungkan ke sebuah sumber luar melalui slipring atau brush. Slipring ini berputar bersama-sama dengan poros dan rotor. Banyaknya slipring ada dua buah dan pada tiap-tiap slipring dapat menggeser brostel yang masing-masing merupakan positip dan negatip guna penguatan ke lilitan medan pada rotor. Slipring terbuat dari besi baja, kuningan atau tembaga yang dipasang pada poros dengan memakai bahan isolasi. Untuk membangkitkan arus searah dibutuhkan sebuah system penguat atau Exiter, suplai diperoleh dari pembangkit itu sendiri kemudian disearahkan seterusnya dikembalikan ke rotor melalui slipring.
Stator
Stator adalah bagian pada motor listrik atau dinamo listrik yang berfungsi sebagai stasioner dari sistem rotor
Rangka stator terbuat dari besi tuang dan merupakan rumah dari semua bagian-bagian generator. Rangka stator ini berbentuk lingkaran dimana sambungan-sambungan pada rusuknya akan menjamin generator terhadap getaran-getaran. Inti stator terbuat dari bahan ferromagnetic atau besi lunak disusun berlapis-lapis disusun berlapis-lapis tempat terbnentuknya fluks magnet. Sedangkan belitan stator terbuat dari tembaga disusun dalam alur-alur, belitan stator berfungsi tempat terbentuknya gaya gerak listrik.
Controller (pengontrol motor)
Controller adalah mekanisme saklar yang menerima sinyal dari rangkaian daya rendah (seperti saklar on/off) dan memberikan energy pada motor dengan menghubungkan atau melepaskan gulungan motor ke tegangan listrik. Soft starter adalah perangkat yang sering dipasang denga motor controller untuk mengurangi tegangan listrik terkait dengan start-up pada motor besar.
Tutup stator
Tutup Stator, yaitu bagian stator yang terdiri dari dua bagian berfungsi sebagai tempat peletakan bearing dan untuk melindungi bagian dalam motor.
Tutup fan
Untuk menutup kipas/fan agar aman ketika bolwer hidup, dan supaya sirkulasi udara terjadi dengan baik.
4.3.3 Peralatan Lain
Peralatan Pembantu
Keterangan
4.3 Pembahasan
BAB V
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Sularso Cs.,Pompa dan Kompresor,Pemilihan,Pemakaian dan Pemeliharaan,Association for International Technician Promosuion,Japan,1983
Wood,Process Design and Engineering Practice,Prentice Hall,1995
Gupta,Momentum Transfer Operations,Tata McGrawHill,New Delhi,1979
Crane, Flow of Fluids, Trough Valves,Fitting and Pipes,1976
Badger and Banhero, Introduction to Chemical Engineering, McGraw Hill,Kogakusha,1986
Pastikan tidak ada aliran listrik yang mengalir, saklar OFF dan kabel pengsupply dilepas
Lepaskan baut-baut pada kompresor, skema alat terpenting dari tiga arah berbeda
Tulis spesifikasi alat yang tertera, pasangkan baut kembali
Pastikan baut telah terpasang seperti semula
ikatkan blower dengan tali, Pastikan tidak ada aliran listrik yang mengalir, saklar OFF dan kabel pengsupply dilepas
Lepaskan baut-baut pada kompresor, skema alat terpenting dari tiga arah berbeda
Tulis spesifikasi alat yang tertera, pasangkan baut kembali dengan arah menyilang (berlawanan)
Pastikan baut telah terpasang seperti semula
lepaskan tali yang mengikat blower