5
Laporan Korlap Tim Validasi Riskesdas 2013 Propinsi Gorontalo Kondisi Daerah 1. Akses lokasi BS pertama (Ayuhulalo) cukup mudah untuk dijangkau dari kota kabupaten, dengan menggunakan mobil sewa/rental. Kondisi jalan berliku melewati perbukitan. Cuaca saat perjalanan menuju BS hujan deras. Setibanya di BS saat meninjau bangsen kami menggunakan motor rental. Tidak ada kendala berarti dalam melakukan akses karena bangsen berderet sehingga mempermudah pendataaan. 2. Desa yang menjadi BS kedua memiliki dua nama yaitu desa Sumber Jaya dan Bongo 4. Nama Bongo 4 lebih sering dipakai dan lebih familiar di masyarakat setempat. Sedangkan nama yang diberikan pada tim validator adalah nama Sumber Jaya jadi cukup menyita waktu validator untuk mencari BS kedua ini. 3. Di BS kedua (Sumber Jaya), Kondisinya cukup sulit karena berada di daerah perbukitan. Selain itu, tidak adanya sinyal ponsel menyulitkan tim kami untuk berkomunikasi , sehingga pemilihan sampel kami lakukan dengan pertimbangan kemudahan akses dan kesediaan dari responden untuk melakukan wawancara. Kemudahan diperoleh di wilayah ini adalah kami dibantu oleh sekretaris desa sehingga kami tidakmengalami kendala berarti dalam menemukan responden. Dalam

Laporan Korlap Tim Validasi Riskesdas 2013 Propinsi Sulawesi Barat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sferwr

Citation preview

Page 1: Laporan Korlap Tim Validasi Riskesdas 2013 Propinsi Sulawesi Barat

Laporan Korlap Tim Validasi Riskesdas 2013 Propinsi Gorontalo

Kondisi Daerah

1. Akses lokasi BS pertama (Ayuhulalo) cukup mudah untuk dijangkau dari kota kabupaten,

dengan menggunakan mobil sewa/rental. Kondisi jalan berliku melewati perbukitan. Cuaca

saat perjalanan menuju BS hujan deras. Setibanya di BS saat meninjau bangsen kami

menggunakan motor rental. Tidak ada kendala berarti dalam melakukan akses karena

bangsen berderet sehingga mempermudah pendataaan.

2. Desa yang menjadi BS kedua memiliki dua nama yaitu desa Sumber Jaya dan Bongo 4.

Nama Bongo 4 lebih sering dipakai dan lebih familiar di masyarakat setempat. Sedangkan

nama yang diberikan pada tim validator adalah nama Sumber Jaya jadi cukup menyita

waktu validator untuk mencari BS kedua ini.

3. Di BS kedua (Sumber Jaya), Kondisinya cukup sulit karena berada di daerah perbukitan.

Selain itu, tidak adanya sinyal ponsel menyulitkan tim kami untuk berkomunikasi , sehingga

pemilihan sampel kami lakukan dengan pertimbangan kemudahan akses dan kesediaan

dari responden untuk melakukan wawancara. Kemudahan diperoleh di wilayah ini adalah

kami dibantu oleh sekretaris desa sehingga kami tidakmengalami kendala berarti dalam

menemukan responden. Dalam aspek bahasa kami tidak menemukan masalah karena

responden dapat berbahasa Indonesia dengan baik.

Page 2: Laporan Korlap Tim Validasi Riskesdas 2013 Propinsi Sulawesi Barat

Frame Time Kegiatan

Tanggal Waktu Kegiatan05-jun-13 10.00 - 11.00 Berangkat ke bandara

Asriadi Masnar (Kampus - Bandara) Hajirah Nurdin (Maros - Bandara) Mutia Reski Amalia (Rumah - Bandara) 11.45 - 13. 15 Menuju gorontalo dengan pesawat Garuda 13.30 - 17.30 Dari bandara ke Boalemo (rental mobil) 17.30 - 18.00 Permohonan izin di kepala desa Ayuhulalo (BS I) 19.00 Tiba di hotel06-jun-13 08.00 - 17.30 Mendata di desa Ayuhulalo (BS I)

18.00 Tiba di hotel07-jun-13 08.30 - 18.00 Mendata di desa Ayuhulalo (BS I)

18.30 Tiba di hotel08-jun-13 08.30 - 17.00 Mendata di desa Ayuhulalo (BS I)

17.15 Permohonan izin di kepala desa Ayuhulalo (BS I) 18.00 Tiba di hotel09-jun-13 08.30 - 11.30 Perjalanan menuju desa Sumber Jaya/ Bongo 4 (BS II)

11.30 - 12.30 Permohonan izin di kepala desa Sumber Jaya/ Bongo 4 (BS II)

13.00 - 16.00Mendata di desa Sumber Jaya/ Bongo 4 (BS II) tetapi rumah tangga yang dikunjungi tidak ada di rumah

18.00 Tiba di hotel10-jun-13 08.00 - 16.00 Mendata di desa Sumber Jaya/ Bongo 4 (BS II)

18.00 Tiba di hotel11-jun-13 08.00 - 16.00 Mendata di desa Sumber Jaya/ Bongo 4 (BS II)

18.00 Tiba di hotel12-jun-13 08.00 - 09.30 Menuju desa desa Sumber Jaya/ Bongo 4 (BS II)

12.00 - 13.30 Pulang ke hotel 15.00 - 19.00 Berangkat dari Boalemo ke Gorontalo 19.00 Tiba di gorontalo (hotel)13-jun-13 10.00 - 12.20 Dari hotel ke bandara gorontalo

12.45 - 14.00 Menuju bandara Hasanuddin dengan pesawat Garuda 14.15 Tiba di bandara Hasanuddin Makassar 15.00 - 17.00 Dari bandara ke rumah Asriadi Masnar (Bandara - Rumah) Mutia Reski Amalia (Bandara - Rumah ) Hajirah Nurdin (Bandara - Maros)

Page 3: Laporan Korlap Tim Validasi Riskesdas 2013 Propinsi Sulawesi Barat

Temuan-temuan

1. Tim enumerator menggunakan peralatan yang sesuai dengan yang dianjurkan.

2. Berdasarkan hasil observasi kami, sebagian besar dari enumerator tidak melakukan

pengambilan sampel air minum.

3. Ada 1 rumah tangga yang tidak diwaawancarai namun ke kantor desa melakukan

pengambilan sampel, sehingga kami tidak menjadikan sampel dan menggantinya.

4. Ada 1 rumah tangga yang menolak diwawancarai dengan berbagai alasan, mulai dari

alasan tidak tahu tentang wawancara sebelumnya sampai mengaku bahwa kepala rumah

tangga sudah berganti.

5. Ada 1 rumah tangga yang tidak melakukan pengambilan sampel namun telah melakukan

wawancara. Hal ini dikarenakan rumahnya cukup jauh dari kantor desa dan responden

tidak mendengar pemanggilan untuk pengambilan sampel tersebut.

6. Ada balita yang mengaku diambil darah venanya, si ibu membenarkan dengan alasan

anaknya ingin diambil darah vena.

7. Tim enumerator tidak melakukan pemeriksaan mata secara pinhole pada beberapa rumah

tangga.

8. Tim enumerator melakukan pengambilan darah kapiler pada jari tengah atau jari manis

tangan kanan.