20
Analisis Infrastruktur Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT & PM) Kota Salatiga Laporan Kerja Praktek Disusun oleh : Nama : Glory Hibaltyd Yeildin Pattiasina Nim : 672011245 Progdi Studi : Teknik Informatika Fakultas : Fakultas Teknologi Informasi

Laporan KP bab 3.2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KP

Citation preview

Page 1: Laporan KP bab 3.2

Analisis Infrastruktur Jaringan Wireless Local Area

Network (WLAN) Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

dan Penanaman Modal (BPPT & PM) Kota Salatiga

Laporan Kerja Praktek

Disusun oleh :

Nama : Glory Hibaltyd Yeildin Pattiasina

Nim : 672011245

Progdi Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2015

Page 2: Laporan KP bab 3.2

Kata Pengantar

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai

penulis dari awal sampai akhirnya dapat menyelesaikan kerja praktek di Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT & PM) Kota Salatiga

yang dilakukan dari tanggal 5 Januari 2015 sampai 5 Maret 2015 dan juga dapat

menyusun laporan kerja praktek ini. Laporan ini ditulis berdasarkan apa yang sudah

diperoleh dari tempat melakukan kerja praktek selama 2 bulan serta masukan–

masukan yang membantu dalam penulisan laporan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kesuksesan atas pelaksanaan dan juga

penulisan laporan kerja praktek ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak

selama pelaksanaan dan penulisan laporan kerja praktek ini, baik secara langsung

ataupun tidak langsung. Maka dari itu, penulisan ingin menyampaikan ucapan

terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Dharmaputra Taludangga Palekahelu, M.Pd. selaku Dekan Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Bapak Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, S.Si., M.Kom selaku Ketua Program

Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Univertas Kristen

Satya Wacana.

3. Ibu Charitas Fibriani, S.Kom. M.Eng. selaku koordinator Kerja Praktek

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

4. Bapak Radius Tanone, S.Kom., M.Cs. selaku dosen pembimbing Kerja Praktek

yang telah meluangkan banyak waktu untuk membimbing penulis dalam

melaksanakan Tugas Kerja Praktek.

5. Bapak Hengky Aryo Alfianto SH, MM. selaku supervisor Bagian Penanaman

Modal di BBPT & PM Salatiga yang banyak memberikan bantuan terutama

untuk penulisan laporan ini.

6. Seluruh karyawan BPPT & PM Salatiga atas keramahan dan kebaikan selama

penulis melaksanakan Kerja Praktek.

Page 3: Laporan KP bab 3.2

7. Keluarga yang selalu memberikan dorongan semangat dan motivasi untuk

memberikan yang terbaik dalam proses perkuliahan ini.

8. Teman-teman yang selalu memberi semangat dan motivasi selama

melaksanakan Kerja Praktek berlangsung.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan Kerja Praktek yang penulis susun belumlah

sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi penyempurnaan dari penulisan laporan ini.

Salatiga,

Penulis

Page 4: Laporan KP bab 3.2

Daftar Isi

Hal

Surat Keterangan KP .......................................................................................... i

Lembar Persetujuan KP.........................................................................................ii

Lembar Pengesahan KP ...................................................................................... iii

Pengantar ............................................................................................................ iv

Daftar Isi. ............................................................................................................. vi

Daftar Gambar ................................................................................................... vii

Daftar Lampiran ...................................................................................................ix

Bab 1 Pendahuluan............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Pemilihan Tempat KP............................................ 1

1.2 Profil Singkat Tempat KP ............................................................... 2

1.3 Struktur Organisasi. ........................................................................ 7

1.4 Bidang Usaha Tempat KP ............................................................ 10

Bab 2 Proses Bisnis ........................................................................................... 13

2.1.Diagram Alur Bisnis .................................................................... 13

2.2 Penjelasan .....................................................................................14

Bab 3 Pembahasan Kerja Praktek ................................................................. 17

3.1.Analisa Proses Bisnis .................................................................... 17

3.2.Kegiatan Selama Kerja Praktek .................................................. 18

3.3.Hasil Kerja .................................................................................... 18

Bab 4 Kesimpulan dan Saran.......................................................................... 28

4.1.Kesimpulan ................................................................................... 28

4.2.Saran.............................................................................................. 28

Daftar Pustaka.................................................................................................. 29

Lampiran........................................................................................................... 30

Page 5: Laporan KP bab 3.2

Daftar Gambar

Page 6: Laporan KP bab 3.2

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Pemilihan Tempat Kerja Praktek (KP)

Teknologi Informasi saat ini sangatlah dibutuhkan hampir di semua kalangan,

mulai dari perorangan sampai pada perusahaan, baik kecil maupun besar

menggunakan kemajuan IT untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Di zaman

yang semakin maju ini, IT seakan menjadi patokan akan kemajuan sebuah

perusahaan. Oleh karena itu, sangat banyak pembelajaran berbasis IT baik di tingkat

sekolah sampai pada perguruan tinggi, agar dapat menciptakan sumber daya manusia

yang dapat diandalkan dan dibutuhkan di dunia pekerjaan. Praktek yang dilakukan

pada masa perkuliahan tidaklah sepenuhnya cukup bagi mahasiswa. Untuk itu,

adanya Kerja Praktek (KP) dapat memampukan mahasiswa untuk mengaplikasikan

ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah.

Instansi yang dipilih untuk melakukan kerja praktek adalah Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Salatiga. Penggunaan IT sering

digunakan pada jasa perizinan,bidang dimana Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

dan Penanaman Modal Kota Salatiga bergerak. Dengan adanya Teknologi Informasi

sebagai alat untuk mempermudah kegiatan-kegiatan perizinan saat ini, tentunya

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Salatiga tidak mau

ketinggalan. Pengadaan berbagai aplikasi untuk mendukung perizinan kerap

dilakukan pihak Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota

Salatiga. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa Teknologi Informasi, pemilihan Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Salatiga sebagai tempat

kerja praktek sudahlah tepat, untuk dapat menimba pengalaman di dunia kerja, dan

selain itu juga dapat menerapkan pengetahuan yang sudah didapat semasa kuliah.

Page 7: Laporan KP bab 3.2

1.2 Profil Singkat Tempat Kerja Praktek (KP)

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT dan PM)

Kota Salatiga dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 11

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga.

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT dan PM)

sebagai Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melaksanakan kegiatan

penyelenggaraan perizinan yang proses pengelolaannnya mulai dari tahap

permohonan sampai tahap terbitnya dokumen dilakukan secara terpadu dalam satu

tempat sedangkan kegiatan penyelenggaraan pelayanan perizinan bidang penanaman

modal yang pengelolaannya terintegrasi dengan BKPM dan PDPPM menggunakan

SPIPISE.

Oleh karena itu selain berdasarkan pada Peraturan Daerah tersebut diatas,

dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan berdasarkan pada Peraturan Walikota

Salatiga Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan

Pengelolaan Perizinan Secara Terpadu Satu Pintu serta Peraturan Walikota Salatiga

Nomor 26 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu

Pintu di Bidang Penanaman Modal.

Dasar Hukum

1. Kelembagaan

Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua atas Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Kantor Pelayanan

Perizinan Terpadu, Dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga.

Page 8: Laporan KP bab 3.2

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Peraturan Walikota Salatiga Nomor 55 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok,

Fungsi, dan Uraian Tugas Pejabat Struktural pada Lembaga Teknis Daerah

dan Satuan Polisi Pamong Praja

3. Pelimpahan Wewenang

Peraturan Walikota Salatiga Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pelimpahan

Sebagian Kewenangan Pengelolaan Perizinan Secara Terpadu Satu Pintu,

Tanggal 28 April 2011

Peraturan Walikota Salatiga Nomor 26 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal, Tanggal 1 Mei

2012

4. Standar Pelayanan

Peraturan Walikota Salatiga Nomor 47 Tahun 2011 tentang Standar

Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

5. Standar Operasional Prosedur

a. Keputusan Walikota Salatiga Nomor : 503/765/206/2012 tentang

Standar Operasional Prosedur (SOP) Kesekretariatan

b. Keputusan Walikota Salatiga Nomor : 503/766/206/2012 tentang

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan

c. Keputusan Walikota Salatiga Nomor : 503/767/206/2012 tentang

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan Tertentu

d. Keputusan Walikota Salatiga Nomor : 503/768/206/2012 tentang

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pengaduan

e. Keputusan Walikota Salatiga Nomor : 503/769/206/2012 tentang

Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanaman Modal

Page 9: Laporan KP bab 3.2

Visi dan Misi

Visi :

"Terwujudnya pelayanan perizinan terpadu satu pintu

dalam rangka mendukung ramah investasi."

Misi :

1. Meningkatkan tata kelola pelayanan terpadu satu pintu dengan

prinsip-prinsip good governance

2. Meningkatkan kegiatan investasi

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok:

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

pelayanan perizinan terpadu dan penanaman modal.

Fungsi Pokok:

1. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan perizinan terpadu dan

penanaman modal;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

bidang pelayanan perizinan terpadu dan penanaman modal;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perizinan, perizinan tertentu,

pelayanan dan pengaduan, dan penanaman modal;

4. Pelaksanaan pelayanan kesekretariatan Badan;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya.

Page 10: Laporan KP bab 3.2

1.3 Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur organisasi BPPT dan PM

Page 11: Laporan KP bab 3.2

Bab 2

Proses Bisnis

2.1 Diagram Alur Bisnis

Pemohon Loket Pendaftaran Proses Perizinan Kasir Loket Pengambilan

Tidak Ya

Tidak Ya

Gambar.2.1 Proses bisnis BPPT & PM

Isi Formulir dan melengkapi persyaratann

Terima Formulir

LengkapPengembalian Formulir

Pembahasan & Pemeriksaan

lapangan

Sesuai

Surat Pemberitahuan Penolakan izin

Cetak SKRDTerima SKRD

Cetak dan pen - andatanganan

Izin

Menyerahkan SKRD & Bayar

Retribusi

Transaksi Pembayaran

Terima Resi Pembayaran & Meneyerahkan

Surat Izin

Bukti Pembayaran

Terima Dokumen Izin

Page 12: Laporan KP bab 3.2

2.2 Penjelasan Proses Bisnis

Berikut ini merupakan tahap – tahap dari proses bisnis yang terjadi di BPPT

dan PM Kota Salatiga.

Proses Pendaftaran adalah proses dimana pemohon mengisi Formulir

permohonan dan persyaratan sesuai dengan prosedur yang ada.

Data Pendaftaran tersebut diserahkan pada petugas yang menjaga loket

pendaftaran untuk diperiksa kembali data permohonan dan persyaratan apakah sudah

lengkap atau belum, jika belum data lengkap maka petugas akan mengembalikan

kepada pemohon untuk dilengkapi kembali.

Setelah Data yang diterima sudah lengkap, maka data tersebut diproses lebih

lanjut kebagian Back Office sesuai dengan jenis permohonan izin yang diajukan

untuk dibahas dan pemeriksaan lebih lanjut apakah memenuhi atau sesuai ketentuan

yang berlaku atau tidak, jika tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku

maka akan dikeluarkan surat penolakan izin tersebut kepada pemohon untuk di proses

kembali dan bila permohonan tersebut telah memenuhi atau sesuai dengan ketentuan

maka akan dikeluarkan Surat Keputusan Retribusi (SKRD) kemudian diberikan

kepada pemohon untuk proses selanjutnya, sementara itu dilakukaknan proses

Pencetakan Izin dan Penandatangan untuk di serahkan ke loket Pengambilan Izin.

Proses selanjutnya setelah pemohon menerima SKRD kemudian

menyerahkannya di Loket pembayaran untuk proses pembayaran Retribusi sesuai

dengan prosedur dan setelah itu petugas memberikan bukti pembayaran.

Pada proses pengambilan izin, pemohon memberikan resi pembayaran kepada

petugas dan kemudian petugas akan menyerahkan surat izin permohonan yang

diajukan.

Page 13: Laporan KP bab 3.2

Bab 3

Pembahasan Kerja Praktek

3.1 Analisa Proses Bisnis

Proses bisnis yang ada di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Salatiga sudah

sangat baik, semuanya itu tercapai berkat sudah diterapkan nya system informasi di

dalamnya, yang mengikuti teknologi seiring berjalannya waktu. Banyak proses-

proses yang sebelumnya dilakukan dengan cara manual, saat ini sudah dilakukan

secara terkomputerisasi, misalnya ketika proses memindahkan atau data entri yang

berjumlah ratusan ribu data pelanggan.

Setelah penerapan teknologi informasi di dalamnya, sangat bisa dirasakan

perbedaan dari segi efektifitas waktu dan tenaga, BPPT & PM Salatiga juga

mempunyai jaringan lokal yang sudah dibangun untuk sistem data yang terintegrasi

secara langsung, dikarenakan sebagian besar pekerjaan yang dilakukan di BPPT &

PM Salatiga menggunakan jaringan komputer sebagai media untuk saling

berkomunikasi, bertukar informasi ataupun mengerjakan pekerjaan secara online,

jaringan WAN BPPT & PM Salatiga memberikan akses internet dan intranet

kepada setiap pegawai. Aplikasi-aplikasi yang digunakan BPPT & PM Salatiga

merupakan aplikasi web based yang dijalankan melalui jaringan intranet maupun

internet.

3.2 Kegiatan Selama Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek telah dilakukan selama 2 bulan dimulai dari tanggal

5 Januari 2015 sampai dengan tanggal 5 Januari 2015 di Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu dan Penanaman Modal Salatiga.

Page 14: Laporan KP bab 3.2

3.3 Hasil Kerja Praktek