LAPORAN KTA Manglayang

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    1/12

    LAPORAN PRAKTIKUM

    KONSERVASI TANAH DAN AIR 

    EROSI AKTUAL DI LAPANGAN

    Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah Konservasi Tanah dan Air,

    dibawah bimbingan bapak. Budi Frasetya Taufik urrohman, !.T."., #".

    $isusun oleh%

    Aulia Adila Z 147060

    011Danda Irpan

    Hanapiah

    &'()*))&+

    Gina Nurul Husnul

    Hotimah

    &'()*))&

    Irfan Nurdiansyah &'()*))(

    JURUSAN AGROTEKNOLOGI

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    2/12

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    3/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Lata B!"a#a$%

    -rosi tanah merupakan keadaan dimana lapisan tanah bagian atas menjadi menipis

    akibat terjadinya pengikisan tanah oleh beberapa elemen seperti angin, air, atau es. -rosi

    tanah juga disebabkan berdasarkan letak astronomis yang berpengaruh terjadinya erosi.

    -rosi dapat disebabkan oleh intensitas hujan, suhu, keepatan angin hingga faktor 

    geology meliputi tipe bebatuan, kemiringan lahan hingga porositasnya. $engan kata lain,

    kapasitas erosi dapat berbeda/beda tergantung dari faktor alami dan pengaruh dari

    aktivitas manusia.

    $i daerah beriklim tropis basah, air merupakan penyebab utama erosi tanah,

    sedangkan angin tidak mempunyai pengaruh yang berarti. "roses erosi air merupakan

    kombinasi dua proses yaitu 0&1 penghanuran struktur tanah menjadi butir/butir primer 

    oleh energy tumbukan butir/butir hujan yang menimpa tanah dan perendaman oleh air 

    yang tergenang 0disperse1, dan pemindahan 0pengangkutan1 butir/butir tanah oleh

     perikan hujan, dan 021 penghanuran struktur tanah diikuti pengangkutan butir/butir tanah tersebut oleh air yang mengalir di permukaan tanah. Air hujan yang menimpa

    tanah/tanah terbuka akan menyebabkan tanah terdispersi. !ebagian dari air hujan yang

     jatuh tersebut akan mengair di atas permukaan tanah. Banyaknya air yang mengalir di

     permukaan tanah tergantung pada hubungan antara jumlah dan intensitas huajn dengan

    kapasitas infiltrasi tanah dan kapasitas penyimpanan air tanah 03ahim, 2))1.

    #enurut Arsyad 02)))1, beberapa sifat tanah yang mempengaruhi erosi adalah

    tekstur, struktur, bahan orrganik, kedalaman, sifat lapisan tanah, dan tingkat kesuburan

    tanah, sedangkan kepekaan tanah terhadap erosi yang menunjukkan mudah dan tidaknya

    tanah mengalami erosi ditentukan oleh berbagai sifat fisika tanah. Tekstur adalah ukuran

    tanah dan proporsi kelompok ukuran butir/butir primer bagian mineral tanah. Tanah/tanah

     bertekstur kasar seperti pasir dan pasir berkrikil mempunyai kapasitas infiltrasi yang

    tinggi dan jika tanah tersebut dalam, erosi dapat di abaikan. Tanah/tanah bertekstur pasir 

    halus juga mempengaruhi kapasitas infiltrasi ukup tinggi, akan tetapi jika terjadi aliran

     permukaan, butir halus akan mudah terangkut.

    &

    http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/letak-astronomis-indonesiahttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/letak-astronomis-indonesia

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    4/12

    1.2 T&'&a$

    4ntuk mengukur tingkat erosi aktual di kawasan lahan pertanian kaki gunung

    #anglayang Ke. 5ilengkrang Bandung.

    1.3 M!t()("(%* P!$%a+ata$ )a$ P!$%&a$

    6aktu % !enin, 2 #ei 2)&* Tempat % $s.5ilengkrang, Ke. 5ibiru, Bandung Alat % Klinometer, 7"!, Kamera, Alat Tulis Bahan % Lereng lahan pertanian "rosedur %

    &. Tentukan lahan dan siapkan alat yang akan digunakan seperti klinometer, 7"!,

    alat tulis, dan kamera.2. "enetapan dua titik pengamatan, yaitu titik tertinggi dan terendah dimana air 

    hujan mulai mengalir dan berakhir 0berhenti1.

    . Tentukan titik benda 0tinggi orang8 pohon1 yang akan dibidik dari titik pengamat.

    '. 7unakan klinometer untuk menentukan kemiringan lahan dengan membaa alat

    tersebut pada titik patokan yang dibidik.

    +. 7unakan 7"! untuk menentukan titik kordinat dan elevasi pada titik yang telah

    ditentukan9

    *. 5atat hasil pengamatan dan lakukan dokumentasi.

    "engukuran % 03umus1Trigonometri

      r 

      : y

      ;

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Fa#t( E(,*

    !itanala Arsyad 02)))1 dalam bukunya yang berjudul

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    5/12

     permukaan tanah dapat menambah epatnya infiltrasi, memperkeil kekuatan perusak 

     butir/butir hujan yang jatuh, daya dispersi serta mengurangi daya angkut aliran di atas

     permukaan tanah. #anusia juga sangat berperan dalam menentukan baik atau rusaknya

    tanah yaitu pada perlakuan terhadap tumbuhan/tumbuhan dan tanah. "roses erosi

    merupakan kombinasi dua proses yaitu penghanuran struktur tanah oleh air hujan yang

    menimpa tanah serta pemindahan atau pengangkutan butir tanah oleh perikan hujan yang

    mengalir sebagai aliran permukaan 0!arief, &=>>1.

    #enurut !eta 0&=>(1 ada empat faktor utama dalam proses erosi yaitu iklim, sifat

    tanah, topografi dan vegetasi penutup tanah. ?leh 6ishmeier dan !mith 0&=(>1 ke empat

    faktor tersebut dikenal dengan persamaan 4niversal !oil Loss -@uation 04!L-1 untuk 

    menentukan besarnya erosi. "engaruh vegetasi penutup tanah terhadap erosi adalahmelalui fungsi melindungi permukaan tanah dari tumbukan air hujan, menurunkan

    keepatan aliran  permukaan, menahan partikel/partikel tanah pada tempatnya dan

    memperhatikan kemantapan kapasitas tanah dalam menyerap air.

    2.2 K!+**$%a$ L!!$%

    Kemiringan lereng terjadi akibat perubahan permukaan bumi di berbagai tempat

    yang disebabakan oleh daya/daya eksogen dan gaya/gaya endogen yang terjadi sehingga

    mengakibatkan perbedaan letak ketinggian titik/titik diatas permukaan bumi. Kemiringan

    lereng mempengaruhi erosi melalui runoff. !emakin uram lereng makin besar laju dan

     jumlah aliran permukaan dan semakin besar erosi yang terjadi. !elain itu partikel tanah

    yang terperik akibat tumbukan butir hujan makin banyak 0Arsyad, 2)))1.

    Kemiringan lereng menunjukan besarnya sudut lereng dalam persen atau derajat.

    $ua titik yang berjarak horiontal &)) meter yang mempunyai selisih tinggi &) meter 

    membentuk lereng &) . Keuraman lereng &)) sama dengan keuraman '+ derajat.

    !elain dari memperbesar jumlah aliran permukaan, semakin uramnya lereng juga

    memperbesar energi angkut air. Cika kemiringan lereng semakin besar, maka jumlah butir/

     butir tanah yang terperik ke bawah oleh tumbukan butir hujan akan semakin banyak. Dal

    ini disebabkan gaya berat yang semakin besar sejalan dengan semakin miringnya

     permukaan tanah dari bidang horiontal, sehingga lapisan tanah atas yang tererosi akan

    semakin banyak. Cika lereng permukaan tanah menjadi dua kali lebih uram, maka

     banyaknya erosi per satuan luas menjadi 2,)/2,+ kali lebih banyak 0Arsyad, 2)))1.

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    6/12

    Kondisi lereng yang semakin uram mengakibatkan pengaruh gaya berat dalam

    memindahkan bahan/bahan yang terlepas meninggalkan lereng semakin besar pula. Cika

     proses tersebut terjadi pada kemiringan lereng lebih dari >, maka aliran permukaan

    akan semakin meningkat dalam jumlah dan keepatan seiring dengan semakin uramnya

    lereng. Berdasarkan hal tersebut, diduga penurunan sifat fisik tanah akan lebih besar 

    terjadi pada lereng )/'+. Dal ini disebabkan pada daerah yang berlereng uram 0)/

    '+1 terjadi erosi terus menerus sehingga tanah/tanahnya bersolum dangkal, kandungan

     bahan organik rendah, tingkat kepadatan tanah yang tinggi, serta porositas tanah yang

    rendah dibandingkan dengan tanah/tanah di daerah datar yang air tanahnya dalam.

    "erbedaan lereng juga menyebabkan perbedaan banyaknya air tersedia bagi tumbuh/

    tumbuhan sehingga mempengaruhi pertumbuhan vegetasi di tempat tersebut

    0Dardjowigeno, &==1.

    2.2.1 -*"aa Data

    6ilayah ini mempunyai relief datar dengan kemiringan lereng E 2 dengan

    ketinggian tempat berkisar antara )+) m dpl. $aerah ini berada di sepanjang sungai,

    dataran bergambut dan sebagian keil di daerah pesisir pantai. Kondisi penutupan lahan

    ini merupakan hutan rawa, hutan mangrove dan sebagian telah digunakan masyarakat

     berupa ladang. Luas wilayah areal ini menapai 2.2'& Km2 0&2,&&1 dengan penyebaran

    terluas di Keamatan Teluk -tna.

    2.2.2 -*"aa B!%!"(+a$%

    6ilayah bergelombang dengan kemiringan lereng dominan berkisar antara 2/>

    dan berada pada ketinggian tempat antara )&+) m dpl. Kondisi penutupan lahan ini

     berupa hutan dataran rendah. $aerah ini tersebar di ' keamatan dengan luas areal .*&)

    Km2 0&,=+1.

    2.2.3 -*"aa B!%!"(+a$% H*$%%a B!*t K!*"

    6ilayah ini menempati areal yang sangat sempit yang berada di Keamatan Teluk 

    -tna bagian utara, yaitu di sekitar $esa 4rubika, Gapima dan $esa 4re. Kemiringan

    lereng daerah ini berkisar antara =&+ 0),')1 dengan ketinggian tempat 2) />)) m

    dpl, kondisi penutup lahan berupa kebun dan belukar.

    '

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    7/12

    2.2.4 -*"aa B!*t

    6ilayah ini berbukit/bukit dengan kondisi lahan terjal dan mempunyai

    kemiringan lereng antara &+2+ dan setempat hingga '), dengan ketinggian tempat

    +*)) m dpl. $aerah ini penyebarannya paling luas mulai dari bagian tenggara hingga

     barat daya seperti di Keamatan Buruway dan Keamatan Kaimana dengan luas areal

    &+),= Km2 0>,*&1 dengan penutupan lahan berupa hutan sekunder dan hutan primer.

    2.2. -*"aa B!*t H*$%%a B!%&$&$%

    $aerah ini mempunyai bentuk wilayah berbukit/bukit hingga bergunung dengan

    kemiringan lereng H ') dan setempat bisa menapai (). Ketinggian tempat &)) m  

    2.>)) m dpl. $aerah seperti ini tersebar luas di bagian utara merupakan 7unung 6agura

    Kote dan sebelah barat merupakan pegunungan Kumawa dengan luas areal &'.'&+,> Km2

    0((,=21.

    Tabel &. Klasifikasi Kemiringan Lereng dan Kategori Bentuk 3eliefnya %

    Kemiringan lahan 01Kelas kemiringan lahan 3elief  

    ) / $atar $atar  

    > Agak miring Landai

    > &+ #iring Berombak  

    &+ 2+ Agak terjal Bergelomban

    2+ ') Terjal Berbukit

    H ') 5uram Bergunung

    BAB III

    HASIL PEROBAAN DAN PEMBAHASAN

    3.1 Data P!$%a+ata$

    Tabel 2. Titik Koordinat dan -levasi

    T*t*# T*t*# K(()*$at E"!a,*

    A '( >'(B +) >(

    +

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    8/12

    Tabel . "engukuran !udut Kemiringan8Keuraman Lereng 0!1 #enggunakan

    5linometer 

    Ka$a$ 57 K** 5(7*) ),=*

    3.2 A$a"*,*, Data

    • !udut kemiringan yang diperoleh adalah sebesar *) kemudian dikonversi ke dalam

    derajat 0o1 menggunakan rumus%

    Satuan derajat  (° )=arc tan satuan persen( )

    100

    ¿arc tan  60

    100

    ¿arc tan0,6

    ¿30,96 °

    • Dasil perhitungan panjang lereng 0L1, kemudian dilakukan perhitungan pada jarak 

    untuk mengetahui jarak dari titik A ke titik B.

    Berdasarkan tabel, diperoleh elevasi di titik A adalah >( dan elevasi di titik B

    adalah >'(, maka diperoleh selisihnya yaitu 2* m 0y1. $engan diketahui sudut

    kemiringan sebesar +,(o dan y I 2 m, maka nilai r 0L1 atau panjang lereng1 dapat

    diperoleh.

    sin∝= y

    r

    *

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    9/12

    sin30,96°=26m

    r

    r= L( panjanglereng)=26m

    0,5

    r=52m

    • "erhitungan Faktor L!

    L! I L&82

    0),))&> !2J ),))=*+ ! J ),)&>1

    L! I +2&82 0),))&> 0*)12

    J ),))=*+ 0*)1 J ),)&>1

    L! I (,2& . +,+*)>

    L! I '),)=

    3.3 P!+aa,a$

    $ari data dan analisis data yang dilakukan, diperoleh nilai L 0"anjang lereng1

    sebesar +2 meter dan ! 0Kemiringan1 sebesar *) yang masing/masing berkaitan erat

    dengan topografi tempat tersebut dan mempengaruhi tingkat erosi. #akin besar 

    kemiringan lereng, intensitas erosi air makin tinggi. Dal ini berkaitan dengan energi

    kinetik aliran limpas yang semakin besar sejalan dengan semakin besar kemiringan

    lereng. "engaruh kemiringan dan panjang lereng terhadap erosi disebabkan karena

    keepatan aliran permukaan yang berbanding lurus dengan semakin panjang dan

    uramnya suatu lereng. $engan demikian gaya gesek air pada tanah dan kemampuan air 

    untuk menghanyutkan tanah semakin besar.

    $ilihat dari besar kemiringan lereng tersebut, diketahui bahwa tempat tersebut

    termasuk kedalam kelas kemiringan lahan &a+  dengan relief bergunung. Tingkat

    kemiringan yang ukup tinggi yaitu *) sangat peka terhadap erosi ditambah lagi dengan

    faktor L! yang menapai ').)=. ?leh sebab itu, diperlukan upaya konservasi di daerah

    tersebut agar dampak erosi dapat ditekan.

    $ari hasil observasi yang kami lakukan dilapangan, kami menemukan telah

    dilakukannya upaya konservasi baik seara mekanik maupun vegetatif. "ada saat

     praktikum, pada lahan tersebut sedang dilakukan upaya konservasi seara mekanik 

    0faktor "1 berupa pembuatan teras/teras dan ditopang dengan membangun dinding

     penahan dengan beton. 4paya ini dipandang layak dilakukan agar aliran run off dapat

    ditahan dan permukaan tanah tidak akan mudah terkikis oleh air hujan. !elain itu,

     pemanfaatan lahan mulai digunakan untuk lahan pertanian. Dal ini dapat berdampak pulasebagai upaya konservasi vegetative yang fungsinya dapat menutupi lapisan permukaan

    (

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    10/12

    tanah 0Faktor 51 agar air hujan tidak langsung menumbuk tanah. Tumbuhan yang ditanam

     berupa umbi/umbian, tumbuhan ini memang belum baik untuk melakukan infiltrasi air 

    khususnya untuk lahan di lereng yang uram. #eski demikian, adanya upaya pembuatan

    teras yang dibeton menjadi prioritas utama dalam konservasi di lahan tersebut. Dal ini

    masih bersifat sementara karena untuk menganalisis tingkat erosi lebih lanjut diperlukan

    analisis lainnya. !edangkan dalam pengamatan yang kami lakukan hanya berupa

     pengukuran tofografi yaitu L dan ! serta faktor 5 dan ". sedangkan untuk memperoleh

    tingkat bahaya erosi yang terjadi diperlukan data lain berupa erosivitas 031 dan

    erodibilitan 0K1.

    Tingkat bahaya erosi pada dasarnya dapat ditentukan dari perhitungan nisbah

    antara laju erosi tanah 0A1 dengan laju erosi yang masih ditoleransikan. Faktor  pengelolaan tanaman dan tindakan konservasi merupakan faktor penting dalam erosi pada

    suatu lahan penelitian.Dal ini sesuai dengan pernyataan Asdak 02))&1, keberhasilan

     pelaksanaan program konservasi tanah salah satu informasi penting yang harus diketahui

    adalah tingkat bahaya erosi 0TB-1 dalam suatu $A! atausub/$A! yang menjadi kajian.

    $engan mengetahui tingkat bahaya erosi suatu $A! atau masing/masing sub/$A!,

     prioritas rehabilitasi tanah yang dapat ditentukan.

    BAB IV

    SIMPULAN DAN SARAN

    4.1 S*+8&"a$

    Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan praktikum pengukuran erosi

    aktual di daerah lereng lahan pertanian $s. 5ilengkrang diantaranya%

    >

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    11/12

    • Tingkat kemiringan 0!1 sebesar *) dan panjang lereng 0L1 sebesar +2 meter dengan

    nilai faktor L! sebesar '),)= merupakan tingkatan yang peka terhadap erosi karena

    tofografi tempat termasuk uram.

    • "erlu dilakukannya konservasi untuk menegah erosi. $an diantara yang telah

    dilakukan yaitu konservasi seara mekanik berupa pembuatan teras/teras dan

     pembuatan dinding beton serta penutupan lahan dengan ubi/ubian.

    • 4ntuk pengujian dan penelitian tingkat bahaya erosi lebih lanjut, perlu dilakukan

    kembali pengmbilan data lapangan berupa erosivitas 031 dan erodibilitas 0K1 agar 

    dapat ditarik kesimpulan seara aktual.

    • 4ntuk sementa berdasarkan pengamatan seara visual, daerah tersebut masih relatif 

    aman dari anaman erosi.

    4.2 Saa$

    Berdasarkan hasil pengamatan observasi kami, bahwa daerah lereng tersebut

    masih berpotensi terdampak erosi. karena keadaan tanah dirasa belum mampu

    menampung air yang terlalu banyak. Dal ini berkaitan langsung dengan porositas dan

    infiltrasi air. Tanaman ubi/ubian termasuk tanaman berakar serabut dan tidak akan

    tahan menahan air yang terlalu banyak. ?leh karena itu kami memberikan saran agar 

    tanaman ubi/ubian itu diselingi dengan tanaman tahunan yang memiliki sistem

     perakaran yang kuat. !elain itu, sistem atau pola penanaman harus diatur berdasarkan

     bidang kontour tanah. !aran lain yang mungkin dapat bermanfaaat yaitu pembuatan

    sistem irigasi yang teratur diantaranya dengan pembuatan selokan atau parit pengelak 

    agar laju air dapat diperlambat dan dialihkan ke jalur yang lebih aman.

    DAFTAR PUSTAKA

    Arsyad !. 2))). Konservasi Tanah dan Air .4"T "roduksi #edia nformasi.Lembaga

    !umberdaya nformasi. nstitut"ertanian Bogor. "B "ress. Bogor.

    Asdak 5. &==+. Hidrologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. 7adjah mada university

     press. Gogyakarta.

    3ahim ! -. 2)). Pengendalian erosi tanahdalam rangka pelestarian lingkungan hidup.

    "enerbit bumi aksara. Cakarta.

    !ari, #aya. 2+ september 2)&+. lmu geografi.om.

    http%88ilmugeografi.om8ilmubumi8tanah8erosi/tanah.  Erosi Tanah – Proses – Jenis – dan Dampak . $iakses &* #ei 2)&* pukul &>.+) 6B.

    =

    http://ilmugeografi.com/ilmubumi/tanah/erosi-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmubumi/tanah/erosi-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmubumi/tanah/erosi-tanah

  • 8/17/2019 LAPORAN KTA Manglayang

    12/12

    Coko. Cokowarino.id http%88jokowarino.id8pengertian/erosi/dan/dampak/yang

    ditimbulkannya8.  Pengertian Erosi dan Dampak yang Ditimbulkannya. $iakses&*

    #ei 2)&* pukul &=.))

    &)

    http://jokowarino.id/pengertian-erosi-dan-dampak-yanghttp://jokowarino.id/pengertian-erosi-dan-dampak-yang