LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN …/Peran... · D. Prinsip Dasar Desain Grafis ... percetakan, merchandising, digital printing, desain grafis, ... 7 B. Strategi Kreatif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

PERAN DESAINER GRAFIS DALAM TIM KREATIF

DI PT. UNIQUE MED PRO (UNIQUE AD)

Oleh :

Nama:

Oleh :

Nama : ROHMAWAN ADE PRATOMO

NIM : D 1308061

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna

memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012


commit to user

ii

PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

PERAN DESAINER GRAFIS DALAM TIM KREATIF

DI PT. UNIQUE MED PRO (UNIQUE AD)

Karya :

Nama : ROHMAWAN ADE PRATOMO

NIM : D1308061

Konsentrasi :

Periklanan

Disetujui dan dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir

Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, 22 Mei 2012

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si

NIP. 19790908 200312 1 001


commit to user

iii

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan dan telah disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari : Rabu

Tanggal : 25 Juli 2012

Panitia Ujian Tugas Akhir

1. Penguji I

Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D (...........................................)

NIP. 19600813 198702 2 001

2. Penguji II

Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si (...........................................)

NIP. 19790908 200312 1 001

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan

Prof. Pawito, Ph. D

NIP. 19540805 198503 1 002


commit to user

iv

MOTTO

Pujian adalah RACUN yang mematikan,

Cercaan adalah JAMU yang menyehatkan...

(Rohmawan AP)

Nikmatnya hidup lebih terasa ketika kita merasa berkecukupan,

dibarengi rasa syukur atas karuniaNya,

beribadah kepadaNya dengan baik,

walaupun hanya sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari,

serta dapat berbagi dengan sesama

(Rohmawan AP)

Sehebat apapun motivator,

bahkan motivator kelas dunia

Masih Hebat motivator

dari Diri Sendiri

(Rohmawan AP)


commit to user

v

Ketika kita berharap kepada makhluk,

pasti kita akan kecewa dibuatnya

Ketika kita berharap kepada Sang Pencipta,

pasti kita dibuat puas oleh Nya, walaupun dianggap sepele atau tidak berguna

dihadapan makhluk

Karena yang dicari hanya keridhoanNya, bukan dari makhluk

(Rohmawan AP)

Sumber Inspirasi: QS. Al Insan 9

Dengan ketenangan serta keyakinan

setiap kesulitan apapun pasti ada solusinya

(Rohmawan AP)

Sumber Inspirasi: QS. Al Insyirah 5-6


commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk:

Bapak dan ibu tercinta,

yang selalu berjuang dan mendoakan untuk kesuksesan penulis,

adik-ku tersayang,

Dwi Yani dan Kholisatul Azizah,

yang selalu mendukung dan mendoakan penulis,

serta Keluarga Besar Tegal dan Karanganyar,

yang selalu mendukung dan membimbing penulis


commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang dengan karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan lancar. Sholawat serta salam

semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu‟alaihi wa sallam

beserta keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang senantiasa berpegang teguh

pada ajaranya.

Tugas Akhir yang berjudul “PERAN DESAINER GRAFIS DALAM

TIM KREATIF DI PT. UNIQUE MED PRO (UNIQUE AD)” ini diajukan

untuk melengkapi syarat ujian akhir pada Program Diploma III Komunikasi

Terapan Jurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak lepas

dari peran, bimbingan, dorongan, serta semangat yang diberikan oleh berbagai

pihak. Sudah sepantasnya penulis berterima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Prof. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas ilmu Sosial dan ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing Tugas Akhir.

3. Drs. Nuryanto, M.Si selaku dosen pembimbing akademik.

4. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D selaku dosen penguji Tugas Akhir.

5. Bapak dan ibu dosen serta staff Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Kedua orang tua yang selalu berjuang dan mendoakan demi kesuksesan

penulis.


commit to user

viii

7. Kedua adik-ku yang selalu mendukung dan mendoakan penulis.

8. Ibu Anni Kartika, S.H. selaku direktur dari PT. UNIQUE MED PRO yang

telah membimbing dan mengizinkan penulis magang di Unique Ad.

9. Ibu Sari selaku kepala bagian desainer, yang telah membimbing selama

penulis magang di Unique Ad.

10. Seluruh karyawan dan karyawati Unique Ad yang telah membersamai dan

membimbing penulis sewaktu magang.

11. Seluruh Keluarga Besar Muslim FISIP yang selalu membersamai penulis

dikala senang maupun susah, semoga hubungan silaturahim kita

senantiasa terjaga.

12. Teman-teman seperjuangan di Lembaga Kegiatan Islam FISIP, yang

memberikan dukungan dan semangatnya.

13. Teman-teman seperjuangan di Biro Asistensi Agama Islam FISIP, yang

telah membersamai penulis selama ini.

14. Teman-teman seperjuangan di Relawan Siaga Nusantara Rumah Zakat

Solo, yang telah membersamai penulis selama ini.

15. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu namanya,

terima kasih atas dukungan dan bantuan sehingga karya ini dapat selesai

Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca

pada umumnya.

Solo, Mei 2012

Penulis


commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL .................................................................................................................... i

PERSETUJUAN .................................................................................................... ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iii

MOTTO ................................................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media ..................................................... 4

C. WAKTU dan Tempat Pelaksanann Kuliah Kerja Media ......... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 6

A. Definisi Kreatifitas ................................................................... 6

B. Strategi Kreatif ......................................................................... 7

C. Definisi Desain Grafis .............................................................. 9

D. Prinsip Dasar Desain Grafis ................................................... 10

BAB III. DESKRIPSI INSTANSI ATAU LEMBAGA ............................. 12

A. Sejarah PT. UNIQUE MED PRO .......................................... 12

B. Produk dan Layanan ............................................................... 14

C. Filosofi Logo .......................................................................... 15

D. Visi dan Misi .......................................................................... 17

E. Struktur Organisasi ................................................................. 18


commit to user

x

F. Tugas dan Tanggung Jawab Departemen .............................. 19

G. Klien PT. UNIQUE MED PRO ............................................. 21

BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ............................ 23

A. Kegiatan Kreatif di PT. UNIQUE MED PRO ....................... 23

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ........................................... 27

C. Kemajuan Yang Telah Dicapai .............................................. 41

D. Kesulitan Yang Dihadapi ....................................................... 42

BAB V. PENUTUP .................................................................................... 43

A. Kesimpulan ............................................................................ 43

B. Saran ....................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Periklanan merupakan salah satu industri kreatif yang paling cepat

berkembang di Indonesia dari pada industri kreatif yang lain. Industri iklan

merupakan industri yang menjanjikan karena industri ini hampir tidak

pernah sepi dikunjungi perusahaan guna berkonsultasi mengenai strategi

yang tepat agar usaha atau bisnisnya tetap berjalan sesuai yang

direncanakan perusahaan tersebut, serta produk atau jasa yang ditawarkan

dapat diterima konsumen dan menumbuhkan rasa loyalitas terhadap

produk atau jasa yang ditawarkan.

Di era persaingan global, hampir tidak mungkin perusahaan atau

produsen sekarang ini yang tidak menggunakan jasa iklan sebagai sarana

untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan kepada

masyarakat, atau konsumen guna memperlancar pemasaran agar sesuai

yang diharapkan perusahaan yang bersangkutan.

Iklan digunakan partai politik sebagai sarana kampanye bagi calon

pemimpin yang diusung oleh partai yang bersangkutan guna menarik

perhatian masyarakat yang akan menjadi calon pemilih sehingga

memperoleh suara maupun pencitraan positif, digunakan pemerintah

sebagai sarana sosialisasi program kerja yang direncanakan oleh masing-

masing bidang kementerian maupun sebagai himbauan pemerintah kepada

masyarakat, merupakan sarana paling ampuh guna mempengaruhi


commit to user

2

konsumen agar produk atau jasa yang ditawarkan dapat dikenal serta

digunakan oleh konsumen, dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang,

status sosial, cara berfikir, menumbuhkan loyalitas terhadap produk atau

jasa yang ditawarkan.

Pembuatan iklan harus mencakup: ide-ide yang unik, original,

menarik, kreatif, dan memiliki makna agar menghasilkan iklan yang baik

Sehingga pesan yang disampaikan kepada konsumen jelas tanpa ada unsur

penipuan sehingga iklan tersebut dapat diterima konsumen tanpa ada yang

dirugikan baik dari pihak perusahaan maupun konsumen.

Kemajuan iklan saat ini yang semakin pesat. Hal ini dipengaruhi

oleh kemampuan yang mendukung terutama dari pihak creative (penemu

ide/ konseptor). Jefkins dalam buku Iklan Surat Kabar dan Perubahan

Masyarakat di Jawa Masa Kolonial (1870-1915) karya Bedjo Riyanto,

mengatakan: “Iklan merupakan pesan yang lebih diarahkan untuk

membujuk seseorang atau sekelompok orang agar membeli barang atau

jasa yang dikomunikasikanya” (Riyanto, 2000: 15). Oleh sebab itu, dalam

menciptakan iklan yang baik harus memiliki strategi yang efektif agar

iklan tersampaikan sesuai yang diharapkan.

PT. UNIQUE MED PRO atau lebih dikenal Unique Advertising/

Unique Ad merupakan perusahaan yang bergerak dibidang periklanan/

advertising, percetakan, merchandising, digital printing, desain grafis,

outdoor media.


commit to user

3

Dibidang periklanan, Unique Ad menangani pembuatan dan

pemasangan outdoor media (luar ruang), material promotion (material

promosi). Grapic design (desain grafis) meliputi : jasa desain, desain logo.

Printing (percetakan): cetak brosur, leaflet, MMT, poster, kalender, stiker

vynil, stiker ritrama, stiker one way, company profile (profil perusahaan),

amplop, kop surat, kartu nama, nota, dan lain-lain.

Penulis dapat mengetahui tugas desainer grafis dalam tim kreatif,

mengetahui proses kreatif dalam pembuatan sebuah desain, mengetahui

secara langsung proses di dunia kerja dalam mencari maupun

meningkatkan kreatifitas, memperoleh ilmu baru yang tidak diajarkan di

bangku kuliah yang nantinya bisa berguna pada saat memasuki dunia kerja

setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. UNIQUE MED

PRO.

Sesuai urairan diatas, maka penulis mengambil judul Tugas Akhir

“PERAN DESAINER GRAFIS DALAM TIM KREATIF DI PT.

UNIQUE MED PRO (UNIQUE AD)”.

Di sebuah perusahaan iklan, peran desainer grafis dalam tim kreatif

sangat penting keberadaanya, karena desainer grafis merupakan salah satu

inti dari perusahaan dalam mendesain konsep iklan sesuai harapan

produsen atau klien. sehingga iklan yang diproduksi dapat mencerminkan

produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

Saat ini, perusahaan iklan banyak menghadapi persaingan yang

sangat ketat. Karena semakin banyak biro iklan yang bermunculan,


commit to user

4

sehingga biro iklan dituntut memiliki kreatifitas tinggi, keunikan,

orisinilitas ide agar dapat bersaing dengan biro iklan lainya.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Tujuan penulis mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Unique

Med Pro sebagai berikut :

1. Menambah ilmu dan pengalaman di dunia kerja

2. Menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus, khususnya bidang

kreatif di PT. Unique Med Pro

3. Membandingkan antara ilmu teori dan praktek di lapangan

4. Mengembangkan potensi yang dimiliki untuk bekal di dunia kerja

5. Menambah kemampuan yang sudah dimiliki.


commit to user

5

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media dilaksanakan penulis mulai Februari sampai

April 2012. Adapun data tentang perusahaan tempat Kuliah Kerja Media

adalah sebagai berikut :

Nama perusahaan : PT. Unique Med Pro

Alamat : Lor In Residence D4 Jl. Adi Sucipto 47 Solo

Telepon : 0271 - 2153379 / 0271 - 7651722

Email : [email protected]

Website : www.unique-ad.com

Waktu pelaksanaan : 15 Februari 2012 – 14 April 2012


commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Kreatifitas

Kreatifitas merupakan ide atau gagasan yang unik, belum pernah ada

sebelumnya. Suyanto (2004: 104) mengatakan bahwa kreatifitas merupakan

kemampuan menyajikan gagasan atau ide-ide baru. Hal serupa juga diungkapkan

oleh Belch (2001: 249) mengatakan bahwa iklan merupakan sutau hal yang

memerlukan kreatifitas yakni kemampuan untuk mengeluarkan ide baru, unik, dan

tepat yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah komunikasi.

Menurut Morissan (2010: 342) menyebutkan:

1. Pandangan mengenai apa yang dimaksud dengan iklan yang kreatif

ternyata tidak sama. Salah satu pandangan mengatakan bahwa iklan

kreatif adalah iklan yang mampu meningkatkan penjualan produk.

2. Iklan yang kreatif adalah iklan yang berasal dari ide orisinal, memiliki

nilai artistik, dan estetik serta mampu memenangkan penghargaan.

3. Iklan kreatif adalah iklan yang mampu menarik perhatian dan mampu

memberikan efek pada audiensi.


commit to user

7

B. Strategi Kreatif

Strategi kreatif merupakan strategi yang dibutuhkan dalam membuat suatu

iklan agar iklan tersebut dapat diterima. Menurut Suyanto (2004:13), pendekatan-

pendekatan untuk melaksanakan strategi kreatif, antara lain: generik, preemtive,

unique selling proposition, menciptakan suatu brand image, mencari inherent

drama, dan positioning. Adapun penjelasan masing-masing pendekatan adalah

sebagai berikut:

1. Pendekatan genetik

Ditemukan oleh Michael E. Porter. Pendekatan ini lebih berorientasi

pada pada keunggulan biaya keseluruhan diferensiasi. Biaya keseluruhan

memiliki keunggulan harga lebih rendah dari harga pesaing, sedangkan

diferensiasi lebih mengutamakan perbedaan yang mencolok pada mereknya

dengan merek pesaing tidak secara superior.

2. Pendekatan preemtive

Merupakan pendekatan serupa dengan pendekatan generik, tetapi lebih

mengunggulkan superioritasnya. Pendekatan ini digunakan oleh perusahaan

kecil dan merupakan pendekatan yang tepat karena menggunakan

superioritasnya dan unik.


commit to user

8

3. Pendekatan Unique Selling Proposition

Dipopulerkan oleh Rosser Reeves. Pendekatan ini mengedepankan pada

keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh produk pesaingnya. Dengan

mengedepankan keunggulan produk, maka konsumen tertarik untuk

menggunakan produk tersebut.

4. Brand image

Sebuah merek atau produk diproyeksikan pada suatu image tertentu

melalui periklanan agar konsumen memperoleh keuntungan psikologis dari

produk yang ditawarkan. Pendekatan ini dipopulerkan oleh David Ogilvy

dalam bukunya Confessions of an Advertising Man.

5. Pendekatan inherent drama

Inherent drama atau pendekatan karakteristik produk yang merangsang

konsumen untuk membeli menggunakan penekanan pada filosofi periklanan

Leo Burnett.

6. Konsep positioning

Konsep ini dipopulerkan oleh Jack Trout dan Al Ries pada awal tahun

1970-an, menjadi dasar pengembangan strategi kreatif. Konsep ini adalah

menempatkan sebuah produk agar mendapat posisi yang baik dalam benak

konsumen serta loyal terhadap produk yang ditawarkan.


commit to user

9

C. Definisi desain grafis

Desain grafis merupakan sebuah susunan kode atau simbol yang berisi

pesan untuk dikomunikasikan ke orang lain. Toor (1994: 3) menyebutkan

bahwa desain grafis adalah desain dengan sebuah maksud yang berisi kata

dan simbol-simbol visual serta mengandung pesan untuk dikomunikasikan

dengan cara kreatif. Suyanto (2004: 27) mengatakan bahwa desain grafis

dapat diartikan sebagai aplikasi dari ketrampilan seni dan komunikasi untuk

kepentingan bisnis dan industri komersial.

D. Prinsip dasar desain grafis

Desain grafis dalam sebuah iklan harus mempunyai beberapa prinsip agar

dapat menghasilkan desain iklan yang komunikatif seperti yang disebutkan

Suyanto (2004: 57) bahwa desain grafis dalam sebuah iklan harus mencakup

prinsip keseimbangan, prinsip titik fokus, prinsip hirarki visual, prinsip ritme, dan

prinsip kesatuan agar menghasilkan desain iklan yang baik. Berikut penjelasnya:

1. Prinsip keseimbangan sangat mempengaruhi keharmonisan,

keseimbangan, serta kesatuan dalam sebuah desain iklan yang

dibuat dapat diterima dan dipahami oleh konsumen.

2. Prinsip titik fokus

Banyaknya informasi yang bermunculan di berbagai media, baik

media massa maupun elektronik menyebabkan penonton tidak dapat


commit to user

10

memfokuskan informasi yang diterima. Sehingga, dalam mendesain grafis,

titik fokus sangat diperlukan.

3. Prinsip hirarki visual merupakan prinsip yang mengatur titik fokus

pada sebuah desain grafis. Titik fokus merupakan perhatian yang pertama,

kemudian dilanjutkan perhatian yang berikutnya.

4. Prinsip ritme

Ritme dalam dunia musik adalah tempo, dalam desain grafis adalah

pengulangan atau variasi elemen terhadap ruang yang ada diantaranya,

dengan membangun perasaan berpindah dari elemen satu ke elemen yang

lain.

5. Prinsip kesatuan

Prinsip ini merupakan kesatuan dari sebuah desain grafis yang di

dalamnya terdapat elemen bentuk, warna, garis, titik fokus, keseimbangan,

ritme, hirarki visual agar menghasilkan desain grafis yang terorganisasi

dan membangun keterikatan diantaranya.

Lebih lanjut Suyanto (2004:68), mengatakan bahwa beberapa prinsip

membuat kesatuan adalah sebagai berikut:

a) Hubungan, yaitu mengulang suatu elemen, misalnya warna, arah,

nilai, bentuk, tekstur, atau membangun suatu gaya, misalnya gaya

linier, atau membangun hubungan diantara elemen yang ada.


commit to user

11

b) Grid, yaitu membagi sub bagian format ke dalam bagian

horizontal dan vertikal secara tetap, kolom, margin, dan ruang

yang membentuk kerangka untuk mengorganisasi ruang, huruf,

dan gambar dalam desain.

c) Kesejajaran, yaitu hubungan visual yang dibuat antara elemen,

bentuk, dan objek yang mempunyai garis polos yang sama.

d) Aliran, yaitu menggunakan prinsip ritme bergerak dari elemen

satu ke elemen yang lain.


commit to user

12

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI

A. Sejarah PT. UNIQUE MED PRO

Periklanan sama tuanya dengan peradaban manusia di bumi ini, dan

sejak lama digunakan sebagai wahana untuk mengkomunikasikan

kebutuhan membeli atau menjual berbagai produk dan jasa, pasokan dan

bentuk-bentuk permintaan baru, diiringi denagan media dan teknik baru

guna mengkombinasikan perubahan situasi. Dunia periklanan juga

cenderung mencerminkan kemajuan ekonomi suatu masyarakat, karena itu

kondisi periklanan termasuk tingkat kecanggihan penyajianya di negara-

negara maju sangat berbeda di negara-negara berkembang. Tingkat

kemakmuran suatu daerah juga dicerminkan oleh sejauh mana daerah yang

bersangkutan telah menggunakan fungsi-fungsi iklan.

Dari prolog tersebut, Anni Kartika, S.H. selaku direktur dari PT.

UNIQUE MED PRO melihat peluang usaha dibidang industri kreatif

khususnya advertising di Solo, khususnya dibidang materi promosi karena

di Solo belum ada yang menekuni dibidang tersebut. Dengan dibekali

pengalaman dibidang advertising selama bekerja di dua perusahaan

advertising ternama di Solo yaitu PT. Tecma Mitratama Advertindo dan

PT. Warna Rekakreasi Nusantara akhirnya pada 2010 berdirilah PT.

UNIQUE MED PRO atau UNIQUE Ad di Lor In Residence D4 Jl. Adi

Sucipto 47 Solo yang bergerak dibidang advertising.


commit to user

13

Adapun informasi tentang PT. UNIQUE MED PRO adalah sebagai

berikut :

Nama perusahaan : PT. Unique Med Pro

Alamat : Lor In Residence D4 Jl. Adi Sucipto 47 Solo

Telepon : 0271 - 2153379 / 0271 - 7651722

Email : [email protected]

Website : www.unique-ad.com

Tagline : material promo solution

No. NPWP : 02.782.635.3-532.000

No. PKP : PEM-01014/WPJ.32/KP.0830/2010

No. TDP : 113517460536

No. SIUP : 348/11.35/PK/VI/2010


commit to user

14

B. Produk dan Layanan

Produk dan layanan dari UNIQUE Ad sampai sekarang ini meliputi :

1. General Advertising:

a. Concept

b. Print Ad

c. Outdoor

2. Production:

a. Printing

b. Graphic

c. Multimedia

d. Merchandising

3. Corporate Identity:

a. Logo Design

b. Stationary


commit to user

15

C. Filosofi Logo

Logo UNIQUE Ad yang tertera diatas merupakan logo perusahaan

yang mempunyai filosofi serta menjadi pijakan awal dalam menjalankan

usahanya.Merupakan corporate identity UNIQUE Ad dari awal berdiri

hingga sekarang. Alasan perusahaan menggunakan kata UNIQUE yaitu

terinspirasi dari kata UNIQUE itu sendiri yang artinya unik dan bisa

dimaknai serta dijadikan ciri khas dari perusahaan tersebut dalam

menjalankan usahanya, melayani klien, produk yang dihasilkan, hingga

karyawanya pun unik-unik yang memiliki ciri khas dan karakter masing-

masing yang berbeda satu dengan yang lainya.

Pada huruf “U” yang terdapat sebuah persegi yang dibawahnya

membentuk lengkungan ke bawah serta dominasi warna putih atau abu-

abu, memiliki arti elegan atau komunikatif. Yang memiliki makna bahwa

perusahaan melayani klien dengan komunikatif, jadi pelayanan perusahaan

tersebut bisa memahami yang diinginkan klien serta produk yang

diproduksi dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan klien

( produsen) ke konsumen.

Sedangkan warna merah pada sebuah persegi yang dibawahnya

membentuk lengkungan ke bawah memiliki arti berani, yang memiliki


commit to user

16

makna bahwa perusahaan memiliki keberanian dalam menjalankan

usahanya yang lain dari perusahaan advertising yang sudah ada serta

berani mengambil keputusan dalam menjalankan usahanya dan berani

mengambil keputusan dalam melayani klien.

Pada kata “NIQUE Ad” menggunakan warna hitam yang berarti

ketegasan atau kokoh, memiliki makna bahwa perusahaan tersebut

memiliki ketegasan atau kokoh dalam mengambil sebuah keputusan serta

berpendirian kuat dalam menjalankan usahanya dan melayani klien dengan

penuh tanggung jawab. UNIQUE Ad mempunyai tagline “Material Promo

Solution” karena bergerak dibidang materi promosi.


commit to user

17

D. Visi dan Misi

Visi :

Menjadi perusahaan periklanan yang terkemuka, terpercaya, dan kompeten

dibidangnya.

Misi :

1. Berusaha membangun citra dan mengembangkan profesionalisme

usaha

2. Berkomitmen dan memberikan produk dan jasa terbaik pada

client/pelanggan

3. Menjamin kualitas dengan spesifikasi sesuai permitaan client

4. Menjamin kerja sama yang baik dengan mitra kerja


commit to user

18

E. Struktur Organisasi


commit to user

19

F. Tugas dan Tanggung Jawab Departemen

1. Direktur

PT. UNIQUE MED PRO dipimpin oleh Direktur sebagai

pemegang saham utama di perusahaan tersebut dan mempunyai

wewenang, baik dalam membuat kebijakan perusahaan, mengatur

karakteristik klien yang akan dilayani atau diprioritaskan dahulu.

Tugas dan tanggung jawab direktur tidak sebatas memimpin

perusahaan, membuat kebijakan perusahaan, tapi juga membina

kedekatan dan keharmonisan antara pimpinan dan karyawan serta

membina hubungan kedekatan dan keharmonisan klien yang

ditanganinya agar tecipta loyalitas terhadap perusahaan.

2. Sekretaris

Bertugas membuat surat jalan, surat permohonan kerja sama

dengan perusahaan lain, surat promosi ke calon klien, mengarsipkan

surat-surat yang berkenaan dengan perusahaan yang meliputi: surat

pesanan, surat jalan, purchasing order, dan lain lain.

3. Finance

Bertugas dalam bidang keuangan perusahaan, mencatat

pengeluaran dan pemasukan keuanagn perusahaan, membayar pajak,

mengurusi penagihan hutang ke klien.


commit to user

20

4. Marketing

Bertugas mencari calon klien baru dan menerima pesanan dari

klien serta menawarkan jasa ke perusahaan lain agar keberjalanan

perusahaan terus berjalan. Merupakan salah satu bidang penting yang

ada karena yang menentukan keberjalanan perusahaan tetap eksis

dalam menjalankan usahanya.

5. Creative Design

Bertugas memvisualisasikan konsep dari klien melalui

marketing atau langsung dari klien, membuat dan mengkonsep desain

dari awal hingga akhir sampai siap diproduksi.

6. Unit Development

Bertugas melayani klien dalam bentuk retail yang memiliki

kantor tersendiri dan membantu pencetakan MMT dari kantor pusat

dan finishing MMT, melayani klien secara langsung tanpa perantara

marketing.

7. Produksi

Bertugas memproduksi pesanan dari klien melalui perantara

marketing dan creative design yang akan diproduksi baik outdoor

media, merchandise, indoor media, stationary, dan lain sebagainya.


commit to user

21

G. Klien PT. UNIQUE MED PRO

1. BNI Syariah

2. Bank Mandiri

3. UNS

4. Indosat

5. Bank Bukopin

6. Kino Catering

7. AXA Mandiri

8. Bank Muamalat

9. Chevrolet

10. Squislife

11. Politeknik Kesehatan Surakarta

12. Bank BTN

13. Dinas Kesehatan Surakarta

14. Rumah Sakit Dr. OEN Solo Baru

15. Bank BRI

16. Bank BNI 46

17. Zulindo Tour and Travel Service

18. Elang Wijaya

19. STIKES „Aisyiyah Surakarta

20. Teh Sepeda Balap

21. Rosalia Indah


commit to user

22

22. Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air

Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo

23. Konimex

24. De‟ Ngabean Regency

25. English First

26. PLN

27. Direktorat Jendral Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II

28. Telkom Flexi

29. Telkom Delima


commit to user

23

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Kegiatan Kreatif di PT. UNIQUE MED PRO

Selama Kuliah Kerja Media di PT. UNIQUE MED PRO, penulis

ditempatkan sebagai Graphic Designer yang bernaung dalam tim Creative

Design. Graphic Designer memegang peranan penting dalam sebuah

pembuatan iklan, harus mampu menerjemahkan pesan tentang produk atau

jasa apa yang akan ditawarkan dan disampaikan kepada konsumen.

Sehingga pesan dalam iklan tersebut dapat diterima konsumen serta dapat

mendongkrak target marketing dari perusahaan yang menawarkan produk

atau jasa tersebut.

Creative Design bertugas membuat konsep desain dari awal hingga

akhir yang berupa ilustrasi, materi layout yang akan disampaikan serta

logo, pemberian efek grafis tertentu sesuai yang diinginkan klien, sehingga

menjadi sebuah konsep yang sesuai permintaan klien, menjalankan

tugasnya bekerja sama dengan marketing dan produksi. Marketing

bertugas menghubungkan Creative Design dengan klien mengenai materi

yang akan disampaikan sampai proses produksi. Secara global, tugas dan

tanggung jawab Graphic Designer yang bernaung di Creative Design

adalah sebagai berikut:


commit to user

24

1. Menerima Materi Desain

Materi bisa diperoleh dari klien langsung ataupun melalui marketing,

materi bisa berupa hard file maupun soft file. Hard file bisa berupa sketsa

dasar dari klien langsung maupun dari marketing, gambar atau foto. Soft

file bisa berupa file gambar, hasil scan, file project dari corel draw,

photoshop, microsoft office, adobe reader, email, dan sebagainya.

2. Menentukan Tema Desain

Banyak tema yang dapat diterapkan penulis dalam mendesain,

diantaranya adalah: model tradisional, modern, sederhana, dan lain-lain.

Tema disesuaikan sesuai permintaan klien untuk diaplikasikan dalam

sebuah desain. Sumber inspirasi dalam pembuatan desain dapat diperoleh

melalui berbagai sarana, diantaranya sebagai berikut: dari buku-buku

desain grafis, artikel di internet, karya orang lain, koleksi file grafis, dan

lain-lain.

3. Menentukan komposisi desain

Dalam membuat desain, perlu memperhatikan komposisi yang pas

agar desain yang kita buat sesuai dengan permintaan klien serta menarik

perhatian konsumen. Hal-hal yang perlu diperharikan diantaranya sebagai

berikut:

a) Menentukan jenis font

Font merupakan unsur penting dalam merancang sebuah

desain agar desain yang kita buat menarik serta dapat

memvisualisasikan pesan yang akan disampaikan. Salah dalam


commit to user

25

pemilihan font dapat mempengaruhi visualisasi desain serta

pesan yang akan disampaikan kepada konsumen tidak

tersampaikan dengan baik bahkan tidak tersampaikan sama

sekali.

b) Menentukan layout

Setelah menentukan jenis font yang akan digunakan

dalam membuat sebuah desain, tahap selanjutnya ialah

menentukan layout. Layout merupakan bagian dari desain grafis

yang tidak dapat dipisahkan dalam mendesain sebuah desain.

Merupakan trik mengatur tata letak sebuah desain agar desain

yang kita buat sesuai dengan permintaan klien serta pesan yang

akan disampaikan kepada konsumen dapat tersampaikan dengan

baik dan menarik.

c) Menentukan warna

Dalam menentukan warna harus sesuai dengan desain

serta pesan yang akan disampaikan agar sebuah desain dapat

menyampaikan pesan yang dimaksud. Jenis warna bermacam-

macam dan penggunaanya pun berbeda-beda tergantung mau

digunakan untuk produksi apa. Misalnya: CMYK dan RGB

digunakan untuk keperluan percetakan full colour, Grayscale

digunakan untuk keperluan percetakan satu warna atau black

and white.


commit to user

26

d) Meminta persetujuan desain ke klien

Setelah pembuatan desain selesai dari awal hingga akhir,

tahapan berikutnya adalah meminta persetujuan atau

pengkoreksian dari ke klien. Materi yang akan dimintai

persetujuan ke klien bisa berupa soft file maupun hard file akan

dikirim oleh marketing guna memperoleh persetujuan dari klien.

Pegiriman hasil desain dapat dilakukan secara langsung

menemui maupun dikirim lewat e-mail dengan bentuk sampel

file.

e) Revisi desain

Setelah pengkoreksian dari klien selesai, tahapan

selanjutnya adalah merevisi desain yang telah dikoreksi sesuai

keinginan klien. Proses revisi desain dilakukan beberapa kali

sampai klien tidak ada lagi komplain dan setuju dengan hasil

revisi yang kita buat.

f) Finishing

Setelah proses revisi selesai, proses selanjutnya adalah

proses finishing. Tahapan tersebut merupakan proses terakhir

dalam pembuatan desain yang selanjutnya akan di serahkan ke

produksi guna mengeksekusi file desain yang akan dicetak atau

diklankan.


commit to user

27

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)

Kuliah Kerja Media dilaksanakan selama dua bulan, dimulai tanggal

15 februari 2012 sampai tanggal 14 april 2012 di PT. UNIQUE MED PRO

yang beralamat di Lor In Residence D4 Jl. Adi Sucipto 47 Solo. Adapun

tugas yang dilakukan selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media di

PT. UNIQUE Med Pro adalah sebagai berikut:

1. Minggu pertama 15 februari 2012 – 22 februari 2012

Minggu pertama, penulis beradaptasi dengan lingkungan kantor

dan memperoleh pengarahan dari pembimbing instansi magang.

Setelah pemberi pengarahan selesai, penulis mendapat tugas perdana

membuat desain kaos Telkom Delima. Tahap pembuatan desain,

penulis menerima arahan dan materi gambar maupun logo yang akan

disisipkan ke dalam kaos dari marketing. Sedangkan sampel desain

kaos dicari melalui internet untuk dijadikan referensi dalam

pembuatan desain kaos. Setelah desain kaos selesai, penulis

berkonsultasi ke marketing guna memperoleh persetujuan dari klien

melalui perantara marketing. Setelah memperoleh persetujuan dari

klien, desain diserahkan ke marketing, selanjutnya akan ditangani

produksi untuk diproduksi sesuai permintaan klien.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain kaos delima

selesai, membuat desain map Unique Ad. Tahap pembuatan desain,

penulis menerima arahan dari kabag (kepala bagian) desain serta

sampel map yang sudah jadi. Dari arahan tersebut serta sampel yang


commit to user

28

diperoleh, penulis mulai mendesain beberapa alternatif desain map.

Setelah selesai, hasil desain di print out dan diserahkan ke kabag

desain selanjutnya akan diserahkan kepada pimpinan.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain map Unique

Ad.selesai, membuat desain logo, nota, outdoor media, stempel Trans

Body Paint. Tahap pembuatan logo, penulis menerima arahan dari

marketing mengenai model logo yang diinginkan klien. Setelah

menerima arahan dari marketing, penulis membuat dua opsi desain

yang selanjutnya diserahkan kepada marketing guna memperoleh

persetujuan dari klien. Setelah desain logo di setujui klien, penulis

melanjutkan mendesain nota yang sudah di setujui klien melalui

proses komunikasi antara klien dan marketing. Setelah desain nota

selesai, desain nota diserahkan ke marketing untuk selanjutnya

diproduksi. Setelah desain nota selesai, penulis melanjutkan

mendesain media outdoor, seperti: MMT, cutting stiker. Setelah

desain outdoor media selesai, desain diserahkan ke marketing dan

dikomunikasikan kepada klien guna memperoleh persetujuan klien.

Setelah desain outdoor media selesai dan disetujui, penulis

melanjutkan mendesain stempel.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain logo, nota,

outdoor media, stempel Trans Body Paint selesai, membuat deasain

brosur Unique Ad. Tahap pembuatan desain brosur Unique Ad, penulis

menerima arahan dari kabag desain serta materi yang akan dimasukan


commit to user

29

dalam pembuatan brosur tersebut. Setelah menerima arahan dari kabag

desain, penulis mulai mendesain brosur serta mencari referensi dan

sampel yang sudah ada baik dari internet maupun arsip dari Unique

Ad. Setelah desain brosur jadi, desain tersebut dikonsultasikan ke

kabag desain. Setelah desain dikonsultasikan ke kabag desain, penulis

disuruh menunggu materi yang akan dimasukan ke dalam brosur

tersebut karena sebagian materi yang akan dimasukan ke dalam brosur

tersebut sebagian hilang karena termakan virus computer.

2. Minggu kedua 23 februari 2012 – 29 februari 2012

Minggu kedua, penulis membuat desain brosur garment Unique

Ad. Tahap pembuatan desain brosur garment Unique Ad, penulis

menerima arahan dari kabag desain serta materi yang akan dimasukan

dalam pembuatan brosur tersebut. Setelah menerima arahan dari kabag

desain, penulis mulai mendesain brosur serta mencari referensi dan

sampel dari internet maupun arsip dari Unique Ad. Setelah desain

brosur jadi, desain tersebut dikonsultasikan ke kabag desain. Setelah

desain dikonsultasikan ke kabag desain, penulis disuruh menunggu

materi yang akan dimasukan ke dalam brosur tersebut karena sebagian

materi yang akan dimasukan ke dalam brosur tersebut sebagian hilang

karena termakan virus computer.

Penulis mendapat persetujuan desain stempel Trans Body Paint

oleh marketing yang telah dibuat. Setelah desain stempel disetujui,


commit to user

30

desain stempel diserahkan ke marketing untuk selanjutnya diserahkan

ke produksi untuk diproduksi dan diproduksi.

3. Minggu ke tiga 1 maret 2012 – 7 maret 2012

Minggu ketiga, penulis membuat desain MMT soto. Tahap

pembuatan desain MMT soto, penulis menerima materi melalui e-mail

serta arahan dari kabag desain. Setelah menerima materi melalui e-

mail dan arahan dari kabag desain, penulis mulai membuat desain

MMT soto sesuai materi dan arahan dari kabag desain. Setelah desain

jadi, desain dikirim melalui e-mail klien guna memperoleh

persetujuan. Setelah desain disetujui klien, desain selanjutnya

diserahkan ke produksi untuk dicetak.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain MMT soto

selesai, membuat desain skema kerja dan struktur organisasi Unique

Ad. Tahap pembuatan desain skema kerja dan struktur organisasi

Unique Ad, penulis menerima arahan dan materi dari kabag desain

serta sampel skema kerja dan struktur organisasi Unique Ad. Setelah

menerima arahan dan materi dari kabag desain serta sampel skema

kerja dan struktur organisasi Unique Ad, penulis mulai mendesain

skema kerja dan struktur organisasi Unique Ad. Setelah desain jadi,

desain dikonsultasikan ke pimpinan melalui kabag desain. Setelah

desain dikonsultasikan, penulis disuruh merevisi desain tersebut.

Setelah desain revisi sudah selesai, desain dikonsultasikan lagi ke

pimpinan melalui kabag desain guna memperoleh persetujuan dari


commit to user

31

pimpinan. Setelah desain disetujui, desain diserahkan ke kabag desain

untuk di print out sebanyak yang dibutuhkan kemudian diberikan ke

masing-masing karyawan untuk pedoman dalam menjalankan

tugasnya masing-masing.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain skema kerja

dan struktur organisasi Unique Ad selesai, membuat desain tas

Direktorat Pajak. Tahap pembuatan desain tas Direktorat Pajak,

penulis menerima arahan dan materi dari marketing serta sampel

desain tas dari kabag desain. Setelah menerima arahan dan materi dari

marketing serta sampel desain tas dari kabag desain, penulis mulai

mendesain tas Direktorat Pajak. Setelah desain jadi, desain

dikonsultasikan kepada marketing yang nantinya akan dikonsultasikan

ke klien. Setelah desain dikonsultasikan ke marketing dan disetujui,

desain dikirim melalui e-mail kepada klien oleh marketing guna

memperoleh persetujuan klien. Setelah desain dikirim kepada klien,

marketing mendapat balasan e-mail dari klien yang kurang lebih

isinya: “Mohon desain direvisi, terimakasih”. Setelah marketing

mendapat balasan e-mail dari klien yang isinya disuruh merevisi

desain, penulis disuruh oleh marketing merevisi desain yang tadi

dibuat. Setelah desain direvisi, desain diserahkan ke marketing guna

meminta persetujuan dari klien. Setelah desain disetujui oleh klien,

penulis disuruh marketing membuat print out desain yang sudah

disetujui dalam bentuk film untuk film sablon manual. Setelah film


commit to user

32

jadi, film diserahkan ke marketing yang selanjutnya diserahkan ke

produksi untuk diproduksi.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain tas

Direktorat Pajak selesai, membuat desain MMT yayasan Ponpes

Terpadu. Tahap pembuatan desain yayasan Ponpes Terpadu, penulis

menerima arahan dan materi langsung dari klien. Setelah arahan dan

materi langsung dari klien, penulis mulai mendesain MMT yayasan

Ponpes Terpadu. Setelah desain jadi, desain dikonsultasikan langsung

ke klien. Setelah desain dikonsultasikan dengan klien, penulis disuruh

merevisi desain. Setelah desain revisi jadi, desain revisi

dikonsultasikan lagi dengan klien. Setelah klien mengamati dengan

seksama, akhirnya desain revisi disetujui oleh klien. Setelah desain

revisi disetujui klien, desain diserahkan kepada klien guna diproduksi

sendiri.

4. Minggu ke empat 8 maret 2012 - 14 maret 2012

Minggu keempat, penulis membuat desain kartu nama Unique

Ad. Tahap pembuatan desain kartu nama Unique Ad, penulis

menerima arahan dan materi serta sampel kartu nama yang sudah jadi

dari kabag desain. Setelah menerima arahan dan materi serta sampel

kartu nama yang sudah jadi dari kabag desain, penulis mulai

mendesain kartu nama Unique Ad. Setelah desain kartu nama Unique

Ad jadi, desain dikonsultasikan ke kabag desain yang selanjutnya

dikonsultasikan ke marketing untuk memperoleh persetujuan.


commit to user

33

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain kartu nama

Unique Ad selesai, Cropping foto merchandise Unique Ad. Tahap

cropping foto merchandise Unique Ad, penulis menerima arahan dan

materi yang akan di cropping dari staf desain. Setelah menerima

arahan dan materi yang akan di cropping dari staf desain, penulis

mulai meng-cropping materi yang diberikan sesuai arahan dari staf

desain. Setelah cropping selesai, foto hasil cropping diserahkan ke

kabag desain untuk keperluan pembuatan company profile perusahaan.

5. Minggu ke lima 14 maret 2012 - 21 maret 2012

Minggu kelima, penulis membuat desain kartu nama

Universitas Sahid Surakarta. Tahap pembuatan desain kartu nama

Universitas Sahid Surakarta, penulis menerima arahan dari marketing

dan materi serta sampel kartu nama yang sudah ada. Setelah menerima

arahan dari marketing dan materi serta sampel kartu nama yang sudah

ada, penulis mulai mendesain beberapa opsi kartu nama Universitas

Sahid Surakarta sesuai materi dan arahan dari marketing. Setelah

desain jadi, desain dikonsultasikan ke marketing. Setelah desain

dikonsultasikan ke marketing, penulis disuruh merevisi desain kartu

nama tersebut dan memilih satu desain yang menarik perhatian

marketing. Setelah desain direvisi, penulis mengkonsultasikan

kembali ke marketing dan disetujui. Setelah desain disetujui, desain

diserahkan untuk dikonsultasikan ke marketing guna memperoleh

persetujuan klien.


commit to user

34


Universitas Sahid Surakarta selesai, membuat desain MMT ulang

tahun balita. Tahap pembuatan desain MMT ulang tahun balita,

penuilis menerima arahan dan materi dari staf desain. Setelah

menerima arahan dan materi dari staf desain, penulis mulai mendesain

MMT ulang tahun balita. Setelah desain jadi, desain dikonsultasikan

ke staf desain untuk selanjutnya direvisi oleh staf desain serta

diserahkan ke produksi untuk diproduksi.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain MMT ulang

tahun balita selesai, membuat desain MMT warung wedangan Lek

Suradi. Tahap pembuatan desain MMT warung wedangan Lek Suradi,

penulis menerima arahan dan materi dari staf desain. Setelah


MMT warung wedangan Lek Suradi. Setelah desain jadi, desain

dikonsultasikan ke staf desain. Setelah desain dikonsultasikan ke staf

desain, penulis disuruh merevisi desain. Setelah revisi desain jadi,

desain dikonsultasikan kembali ke staf desain dan disetujui. Setelah

desain revisi disetujui, desain revisi selanjutnya diserahkan ke

produksi untuk diproduksi.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain MMT

warung wedangan Lek Suradi selesai, membuat desain member card

A7X. Tahap pembuatan desain member card A7X, penulis menerima

arahan dan materi yang sudah ada dari staf desain. Setelah menerima


commit to user

35

arahan dan materi yang sudah ada dari staf desain, penulis mulai

memasukan materi ke desain yang sudah ada. Setelah desain jadi,

desain dikonsultasikan ke staf desain yang lain untuk dikoreksi,

mungkin ada materi yang belum dimasukan atau ada yang kurang.

Setelah dikoreksi oleh staf desain tersebut, desain selanjutnya

diserahkan ke produksi untuk diproduksi.

6. Minggu ke enam 22 maret 2012 - 28 maret 2012

Minggu keenam, penulis membuat desain kartu nama

Universitas Sahid Surakarta yang kedua. Tahap pembuatan desain

kartu nama Universitas Sahid Surakarta, penulis menerima arahan dari

marketing dan materi serta sampel kartu nama yang sudah ada.

Setelah menerima arahan dari marketing dan materi serta sampel kartu

nama yang sudah ada, penulis mulai mendesain beberapa opsi kartu

nama Universitas Sahid Surakarta sesuai materi dan arahan dari

marketing. Setelah desain jadi, desain dikonsultasikan ke marketing.

Setelah desain dikonsultasikan ke marketing, penulis disuruh merevisi

desain kartu nama tersebut dan memilih satu desain yang menarik

perhatian marketing. Setelah desain direvisi, penulis

mengkonsultasikan kembali ke marketing. Setelah desain disetujui,

desain diserahkan untuk dikonsultasikan ke marketing guna

memperoleh persetujuan klien.


Universitas Sahid Surakarta yang kedua selesai, membuat desain


commit to user

36

cuting stiker kedai Sate Mak Hwa. Tahap pembuatan desain cuting

stiker kedai Sate Mak Hwa, penulis menerima arahan dan materi dari

marketing. Setelah menerima arahan dan materi dari marketing,

penulis mulai mendesain cuting stiker kedai Sate Mak Hwa. Setelah

desain jadi, desain dikonsultasikan ke marketing. Setelah desain

dikonsultasikan ke marketing, penulis disuruh merevisi desain agar

tampilan desain halus. Setelah itu, desain diserahkan ke produksi

untuk diproduksi.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain cuting stiker

kedai Sate Mak Hwa selesai, membuat desain MMT RSBI English.

Tahap pembuatan desain MMT RSBI English, penulis menerima

materi dan arahan dari klien langsung. Setelah menerima materi dan

arahan dari klien, penulis mulai mendesain MMT RSBI English.

Setelah desain jadi, desain dikonsultasikan dengan klien langsung.

Setelah desain dikonsultasikan dengan klien, penulis disuruh mereivisi

desain agar terlihat lebih menarik. Setelah desain direvisi, desain

kembali dikonsultasikan ke klien. Setelah desain revisi

dikonsultasikan ke klien, desain disetujui dan selanjutnya desain

diserahkan ke produksi guna diproduksi.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain MMT RSBI

English selesai, membuat desain MMT warung makan. Tahap

pembuatan desain MMT warung makan, penulis menerima materi dan

arahan dari klien langsung. Setelah menerima materi dan arahan dari


commit to user

37

klien, penulis mulai mendesain MMT warung makan. Setelah desain

jadi, desain dikonsultasikan ke klien. Setelah desain dikonsultasikan

ke klien, desain disetujui dan selanjutnya diserahkan ke produksi guna

diproduksi.


warung makan selesai, membuat desain MMT program pendidikan

satu tahun. Tahap pembuatan desain MMT program pendidikan satu

tahun, penulis menerima arahan dan materi dari staf desain. Setelah


MMT program pendidikan satu tahun. Setelah desain jadi, desain

dikonsultasikan ke staf desain. Setelah desain dikonsultasikan ke staf

desain, desain direvisi oleh staf desain dan selanjutnya diserahkan ke

produksi guna diproduksi.


program pendidikan satu tahun.selesai, membuat desain MMT

Vistama. Tahap pembuatan desain MMT Vistama, penulis menerima

arahan dan materi dari staf desain. Setelah menerima arahan dan

materi dari staf desain, penulis mulai mendesain MMT Vistama.

Setelah desain jadi, desain diserahkan ke produksi untuk diproduksi.


Vistama selesai, membuat desain MMT jasa angkutan. Tahap

pembuatan desain MMT jasa angkutan, penulis menerima arahan dan

materi dari staf desain. Setelah menerima arahan dan materi dari staf


commit to user

38

desain, penulis mulai mendesain MMT jasa angkutan. Setelah desain

jadi, desain dikonsultasikan ke staf desain dan selanjutnya diserahkan

untuk diproduksi.


Vistama selesai, membuat desain MMT cuci mobil & motor. Tahap

pembuatan desain MMT cuci mobil & motor, penulis menerima

arahan dan materi dari staf desain. Setelah menerima arahan dan

materi dari staf desain, penulis mulai mendesain MMT cuci mobil &

motor. Setelah desain jadi, desain dikonsultasikan ke staf desain dan

selanjutnya diserahkan untuk diproduksi.

7. Minggu ke tujuh 29 maret 2012 - 4 april 2012

Minggu ketujuh, penulis membuat desain MMT teknik industri

UMS. Tahap pembuatan desain MMT teknik industri UMS, penulis

menerima materi dari staf desain. Setelah menerima materi dari staf

desain, penulis mulai mendesain MMT teknik industri UMS. Setelah

desain jadi, desain dikonsultasikan dengan klien langsung. Setelah

desain dikonsultasikan ke klien, penulis disuruh merevisi desain.

Setelah desain direvisi, desain kembali dikonsultasikan ke klien.

Setelah desain dikonsultasikan dengan klien dan disetujui, desain

selanjutnya diserahkan ke produksi untuk diproduksi.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain MMT teknik

industri UMS selesai, membuat desain MMT bakso bakar. Tahap

pembuatan desain MMT MMT bakso bakar, penulis menerima materi


commit to user

39

dan arahan dari klien langsung. Setelah menerima materi dan arahan

dari klien, penulis mulai mendesain MMT bakso bakar. Setelah desain

jadi, desain dikonsultasikan dengan klien. Setelah desain

dikonsultasikan ke klien, desain disetujui dan selanjutnya diserahkan

ke produksi untuk diproduksi.

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain MMT bakso

bakar selesai, membuat desain MMT Puntadewa cell. Tahap

pembuatan desain MMT Puntadewa cell, penulis menerima materi

dan arahan dari klien langsung. Setelah menerima materi dan arahan

dari klien, penulis mulai mendesain MMT Puntadewa cell. Setelah

desain jadi, desain dikonsultasikan dengan klien. Setelah desain

dikonsultasikan ke klien, setelah desain disetujui dan selanjutnya

desain diserahkan ke produksi untuk diproduksi.


Puntadewa cell selesai, membuat desain MMT Mie Ayam Barokah

Pak Yogi. Tahap pembuatan desain MMT Mie Ayam Barokah Pak

Yogi, penulis menerima materi dan arahan dari klien langsung.

Setelah menerima materi dan arahan dari klien, penulis mulai

mendesain MMT Mie Ayam Barokah Pak Yogi. Setelah desain jadi,

desain dikonsultasikan dengan klien. Setelah desain dikonsultasikan

dengan klien, penulis disuruh merevisi desain Mie Ayam Barokah

Pak Yogi. Setelah desain direvisi, desain dikonsultasikan kembali


commit to user

40

dengan klien, setelah desain disetujui, desain diserahkan ke produksi

untuk diproduksi.

8. Minggu ke delapan 5 april 2012 - 14 april 2012

Minggu kedelapan, penulis membuat desain MMT Beauty

Salon Dewi’e. Tahap pembuatan desain MMT Beauty Salon Dewi’e,

penulis menerima materi dan arahan dari klien langsung. Setelah

menerima materi dan arahan dari klien, penulis mulai mendesain

MMT Beauty Salon Dewi’e. Setelah desain jadi, desain

dikonsultasikan dengan klien. Setelah desain dikonsultasikan dengan

klien, penulis disuruh merevisi desain Beauty Salon Dewi’e. Setelah

desain direvisi, desain dikonsultasikan kembali dengan klien. Setelah

desain disetujui, selanjutnya diserahkan ke produksi untuk diproduksi.


Beauty Salon Dewi’e selesai, membuat desain MMT optik Assalaam.

Tahap pembuatan desain MMT optik Assalaam, penulis menerima

materi dan arahan dari klien langsung. Setelah menerima materi dan

arahan dari klien, penulis mulai mendesain MMT optik Assalaam.

Setelah desain jadi, desain dikonsultasikan dengan klien. Setelah

desain dikonsultasikan ke klien, penulis disuruh merevisi desain optik

Assalaam. Setelah desain direvisi, desain dikonsultasikan kembali ke

klien dan disetujui, selanjutnya diserahkan ke produksi untuk

diproduksi.


commit to user

41

Penulis mendapat tugas selanjutnya setelah desain MMT optik

Assalaam selesai, membuat desain MMT Ariant Cake & Bakery.

Tahap pembuatan desain MMT Ariant Cake & Bakery, penulis

menerima materi dan arahan dari klien langsung. Setelah menerima

materi dan arahan dari klien, penulis mulai mendesain MMT Ariant

Cake & Bakery. Setelah desain jadi, desain dikonsultasikan dengan

klien. Setelah desain dikonsultasikan dengan klien, penulis disuruh

merevisi desain Ariant Cake & Bakery. Setelah desain direvisi, desain

dikonsultasikan kembali ke klien dan disetujui, selanjutnya diserahkan

ke produksi guna diproduksi.

C. Kemajuan Yang Telah Dicapai

Selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media di PT. UNIQUE

MED PRO, penulis memperoleh ilmu dan pengalaman yang tidak

diperoleh dibangku kuliah, diantaranya adalah:

1. Dapat ilmu baru tentang cara pengaplikasian desain ke media

yang akan di aplikasikan.

2. Dapat strategi cara mensiasati desain layout ketika bahan yang

dimasukan banyak tapi dengan ukuran kecil.

3. Semakin lancar dalam menangani komplain klien.

4. Dapat ilmu cara menghadapi klien seacara langsung.

5. Dapat ilmu cara membuat surat pesanan.

6. Mengetahui proses produksi MMT.

7. Mengetahui proses produksi mug sublime.


commit to user

42

8. Mengetahui proses produksi mouse pad.

9. Mengetahui proses finishing produksi MMT.

10. Mengetahui proses produksi stiker.

11. Mengetahui proses produksi roll banner.

12. Mengetahui proses laminasi doff dan glossy.

D. Kesulitan yang dihadapi

1. Bahan dari klien yang mau dibuat desain tidak komplit, misal:

gambar, dsb.

2. Deskripsi dari pemesan tidak ada, sebagai acuan untuk

mengerjakan desain yang diinginkan klien.

3. Belum mengetahui strategi menyesusaikan antara ukuran desain

dengan ukuran yang sebenarnya.

4. Belum menemukan inspirasi, sehingga sulit untuk mengeluarkan

ide kreatif.

5. Kesulitan menghadapi klien yang banyak maunya ketika

menginginkan desain yang sesuai harapanya tanpa

memperhatikan kepresisian desain ketika didesain agar

mengaplikasikan ke media yang diinginkan proposional.

6. File gambar yang dijadikan materi dalam pembuatan MMT

tidak sesuai untuk dicetak karena gambar menjadi pecah jika

diperbesar.


commit to user

43

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peran desainer grafis dalam tim kreatif di PT. UNIQUE MED PRO

adalah sebagai berikut:

1. Membuat konsep desain dari awal hingga akhir, berupa

ilustrasi, materi layout, logo.

2. Pemberian efek grafis tertentu pada desain iklan sesuai yang

diinginkan klien.

3. Memberikan saran dan solusi kepada kilen dalam menentukan

konsep iklan yang sesuai dengan produk atau jasa yang

ditawarkan kepada konsumen.

Dari pengalaman yang diperoleh penulis selama magang di PT.

UNIQUE MED PRO, penulis menyimpulkan bahwa PT. UNIQUE MED

PRO bisa menjalin hubungan kerja sama dengan DIII Komunikasi Terapan

FISIP UNS dalam rangka penyelenggaraan Kuliah Kerja Media di masa

mendatang serta keberjalanan hubungan kerja sama ini tidak hanya sebatas

hubungan ketika DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS menyelenggarakan

Kuliah Kerja Media bagi mahasiswa smester akhir. Tapi lebih dari itu,

agar hubungan kerja sama dengan PT. UNIQUE MED PRO berjalan

dengan baik.


commit to user

44

B. Saran

Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT. UNIQUE MED PRO,

penulis ingin memberi saran yang mungkin bermanfaat bagi D III

Komunikasi Terapan maupun PT. UNIQUE MED PRO, diantaranya

adalah:

1. Bagi PT. UNIQUE MED PRO

a) Meningkatkan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan

karyawan agar dapat menjalankan tugasnya sesuai

bidangnya masing-masing.

b) Meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam berkarya agar

perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan iklan yang

lainya.

c) Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia yang

mampu bekerja sesuai bidangnya masing-masing agar

perusahaan semakin maju dan berkembang.

d) Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung

berjalanya pekerjaan karyawan dalam menjalankan

tugasnya.


commit to user

45

2. Bagi D III Komunikasi Terapan

a) Menyesuaikan kurikulum akademik dan memberikan mata

kuliah desain grafis sesuai perkembangan di dunia kerja.

b) Meningkatkan sarana dan fasilitas yang mendukung

perkuliahan, seperti: laboratorium yang memadai,

mengarsipkan karya-karya mahasiswa periklanan.

c) Mengagendakan secara rutin, mempertemukan mahasiswa

periklanan dengan biro iklan agar mahasiswa periklanan

mengetahui perkembangan terkini di dunia periklanan.

d) Dosen pengajar mata kuliah tertentu harus memiliki

kopetensi dibidangnya agar ilmu yang diajarkan dapat

diterapkan di dunia kerja.

e) Kurangnya pengadaan seminar tentang periklanan bagi

mahasiswa periklanan sebagai penunjang peningkatan

pengetahuan mahasiswa.

f) Meningkatkan koleksi pustaka tentang periklanan sebagai

referensi mahasiswa dalam mempelajari ilmu dibidang

periklanan.

Documents

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM) PERAN …/Peran... · D. Prinsip Dasar Desain Grafis ... percetakan, merchandising, digital printing, desain grafis, ... 7 B. Strategi Kreatif