Upload
vuongnguyet
View
241
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
1
LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
SEBAGAI PA (PRODUCTION ASSISTANT)
PROGRAM VARIETY RELIGI “ISLAM ITU INDAH”
DI PT TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA
(TRANS TV) JAKARTA
Untuk memenuhi Tugas Akhir
Mata Kuliah Kerja Profesi
Program Studi Televisi dan Film
Jurusan Seni Media Rekam
Oleh :
AKBARRIZKY PASCARAMADHANU
NIM. 09148108
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2016 KATA PENGANTAR
2
Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
bimbingannya sehingga penulisan laporan akhir Kuliah Kerja ProfesiProgram
Studi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan
Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta ini dapat tersusun dengan baik.
Mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah proses perkuliahan yang
terstruktur dalam Program Studi Televisi dan Film, Fakultas Seni Rupa dan
Desain. Tujuan dari Kuliah Kerja Profesi adalah mahasiswa mendapat
pengetahuan yang luas dalam bidang pertelevisian atau industri media siaran
audiovisual dan perkembangannya hingga kini. Laporan ini berisi tentang semua
kegiatan yang dilaksanakan selama 2 bulan pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
sebagai production assistant (PA) dalam program Variety religi Islam Itu Indah di
Trans TV.
Terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu mulai dari
persiapan Kuliah Kerja Profesi, saat pelaksanaan maupun proses penulisan sampai
terwujudnya laporan akhir Kuliah Kerja Profesi ini, yaitu :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
dapat terselesaikan dengan baik proses Kuliah Kerja Profesi ini
2. Orang Tua yang selalu mendukung dan memberi semangat demi
terlaksananya proses Kuliah Kerja Profesi
3
3. Nur Rahmat Ardi Candra Dwi A., S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Program
Studi Televisi dan Film dan Koordinator Kuliah Kerja Profesi atas
bimbingan, pengarahan dan saran yang diberikan
4. Sapto Hudoyo, S.sn, MA sebagai Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Profesi
yang telah memberikan banyak bimbingan dan saran dalam melaksanakan
kegiatan ini
5. Pihak PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) yang telah
memberikan kesempatan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Profesi.
6. Anton, selaku HRD TRANS TV yang telah memberikan izin kepada
mahasiswa untuk melaksanakan Kegiatan magang.
7. M.Y Sandy, selaku Excecutive Producer program Islam Itu Indah, Trans
TV.
8. Hans Haryanto dan Gina Herlianawati, selaku Produser program Islam Itu
Indah ,Trans TV.
9. Maya Puspasari, Mega Puspawardhany, selaku Senior Creative Program
Islam Itu Indah, Trans TV.
10. Mekar Indah, Rhezika Site Febrian, Abel, dan Fadilah Putri, selaku
Creative, yang telah membimbing mahasiswa selama melaksanakan
kegiatan magang dalam program Islam Itu Indah, Trans TV.
11. Arief Yuniaji Wibowo, Abdul Latief, Dimas Rully, Yuda Kuncoro, Kiki
Sastra, selaku Production Assistant (PA) yang telah membimbing
4
mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang dalam program Islam
Itu Indah, Trans TV.
12. Seluruh Kerabat Kerja dalam Program ISLAM ITU INDAH TRANS TV,
yang telah memberikan bantuan dan dukungan secara langsung maupun
tidak langsung selama pelaksanaan Kegiatan Magang.
13. Seluruh teman – teman angkatan 2009 yang menjadi teman seperjuangan.
14. Seluruh teman – teman angkatan 2012 yang sudah banyak membantu dan
saling melengkapi.
15. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan dan penulisan
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja
Profesi ini. Karena hal tersebut, diharapkan adanya kritik dan saran untuk
memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
5
DAFTAR ISI
6
Halaman judul ....................................................................................
Lembar Pengesahan ...........................................................................
Kata Pengantar ...................................................................................
Daftar Isi .............................................................................................
Daftar Gambar ....................................................................................
Daftar Tabel ........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................
B. Tujuan ...............................................................................
C. Manfaat .............................................................................
D. Waktu Pelaksanaan ...........................................................
E. Lokasi Pelaksanaan ...........................................................
BAB II MATERI DAN METODE .....................................................
A. Materi Kuliah Kerja Profesi ..............................................
1. Materi umum ...............................................................
2. Materi khusus ..............................................................
B. Metode Kuliah Kerja Profesi ............................................
1. Pengumpulan Data Primer ..........................................
2. Pengumpulan Data Sekunder ......................................
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ...........................................
A. Tinjauan Umum Perusahaan .............................................
B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ....................................
BAB IV PENUTUP ...........................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................
B. Saran ................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................
i
ii
iii
vi
ix
x
1
1
3
4
5
5
6
6
6
8
10
10
12
14
14
31
42
42
43
48
49
7
8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Logo Trans TV....................................................................
Gambar 2 : Bumper Program Acara Islam Itu Indah.............................
Gambar 3 : Check Logistik……………………....................................
Gambar 4 : Memberi Instruksi Jama’ah …………...............................
Gambar 5 : Penyesuaian Colortone ............................................……..
Gambar 6 : Menjadi Lead PA ...................................…………………
Gambar 7 : Liputan VT ...................................……..............................
Gambar 8 : Mengembalikan Logistik .................……………….........
Gambar 9 : Tangkapan Layar Website TRANS TV ........…………….
16
42
45
46
47
48
49
50
51
9
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Stasiun Teknis dan Transmisi Wilayah Cakupan Trans TV ...........
Tabel 2 : Program Siaran TRANS TV ............................................................
Tabel 3 : Penghargaan TRANS TV ................................................................
20
23
31
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan di kampus saja belum cukup
jika digunakan sebagai bekal saat memasuki dunia kerja, karenanya dibutuhkan
sebuah program kegiatan yang menempatkan mahasiswa berada dalam situasi
kerja yang sebenarnya. Institut Seni Indonesia Surakarta, khususnya Jurusan Seni
Rupa dan Desain memiliki program tersebut dan telah menjadi mata kuliah wajib
yang bernama Kuliah Kerja Profesi.
Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah permulaan untuk mengenal dunia kerja
yang sesuai dengan jurusan yang ditempuh selama kuliah. Selama melaksanakan
Kuliah Kerja Profesi, mahasiswa dapat menerapkan ilmu selama kuliah sekaligus
memperoleh wawasan dan pengalaman dari perusahaan tempat dilaksanakannya
kerja profesi dengan memanfaatkan waktu belajar di lapangan.
Progam Variety Religi berisi tausiyah agama yang disampaikan dengan gaya
yang ringan dan mudah dicerna semakin hari semakin beragam seiring dengan
perkembangan teknologi yang semakin dinamis. Jenis program – program televisi
pada era saat ini terlihat banyak yang hanya mementingkan rate/share tanpa
memengtingkan manfaat dari program tersebut bagi audiens, yang bisa bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu agama. PT. TELEVISI
TRANSFORMASI INDONESIA (TRANSTV) merupakan stasiun televisi swasta
di bawah naungan TRANSCORP yang mengudara secara nasional di Indonesia.
Yang berarti bahwa seluruh siaran TRANS TV ditujukan untuk kepentingan
umum. TRANS TV sebagai stasiun televisi swasta yang selalu menayangkan
tampilan, gaya, serta program yang inovatif, berbeda dan creative sehingga
menjadi trendsetter di Industri pertelevisian.
Di PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANSTV) , penulis
akan masuk ke dalam Produksi Dua program Non Drama “Islam Itu Indah”. yaitu
11
sebuah program variety religi berisi tausiyah agama yang disampaikan dengan
gaya yang ringan dan mudah dicerna dan disiarkan atau ditayangkan pada slot
siaran nasional yang tayang setiap hari senin - minggu mulai pukul 05.00 WIB –
06.30 WIB. Melalui program magang ini, diharapkan penulis selaku mahasiswa
dapat memahami konsep teoritis dan praktiknya yang mampu disingkronisasikan
dalam konsep penyiaran pertelevisian. Selain itu juga untuk menambah
pengetahuan bagi penulis tentang bagaimana sebuah program variety religi
diproduksi hingga ditayangkan dan ikut terlibat langsung di dalamnya.
1. Alasan Pemilihan Lokasi Kerja Profesi
Televisi telah cukup lama hadir di Indonesia dan telah menjadi semacam
sahabat bagi masyarakat. Penontonnya tidak lagi terbatas golongan perekonomian,
hampir setiap keluarga memiliki setidaknya satu buah televisi. Disisi lain televisi
tumbuh semakin beragam, mulai dari jumlah stasiun televisi hingga bervariasinya
konten acara yang ditawarkan.
RCTI, SCTV, Indosiar, Global TV, MNC, Metro TV, TV One, Trans 7,
Trans TV, dan ANTV adalah stasiun – stasiun televisi yang memiliki nama yang
cukup besar sehingga menjadi kiblat bagi stasiun televisi lokal yang baru berdiri.
Stasiun televisi tersebut memiliki keistimewaan dan pangsa pasarnya masing –
masing.
Trans TV adalah stasiun televisi yang mendapat perhatian karena
menyajikan program – program yang baru, inovatif, dan tetap mempertahankan
nilai – nilai tradisi di dalamnya. TransTV dipilih sebagai lokasi Kerja Profesi
karena semua program yang ditayangkan oleh stasiun televisi ini diproduksi secara
in house (diproduksi sendiri oleh TransTV). Selain itu program yang ditayangkan
juga banyak dan bervariasi sehingga dirasa cocok sebagai tempat belajar dan
berbagi pengalaman.
12
2. Alasan Pemilihan Jabatan Kerja Sebagai PA (Production Assistant)
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan selama dua bulan di Trans TV.
Bidang kerja yang dipilih adalah divisi Produksi karena pengalaman belajar
mengenai materi tersebut telah diperoleh di bangku kuliah tetapi masih belum
cukup sehingga dibutuhkan pengalaman yang lebih dari dunia kerja.
Pemilihan program sepenuhnya di ditentukan oleh pihak Trans TV.
Program Islam Itu Indah menjadi program yang di pilihkan untuk penulis.
Kemudian setelah menerima program acara penulis di jelaskan jobdesk yang bisa
di kerjakan oleh peserta Kuliah Kerja Profesi hanyalah tim kreatif dan Production
Assistant atau biasa di sebut PA. Pada akhirnya penulis di minta untuk mejadi PA
selama masa KKP.
B. Tujuan Pelaksanaan Kerja Profesi
Pelaksanaan kuliah Kerja Profesi Program Studi Televisi, Jurusan Seni Media
Rekam ISI Surakarta ini bertujuan untuk:
1. Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai visi, misi, dan tujuan
ISI Surakarta.
2. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk belajar menerapkan ilmu
pengetahuan di lingkungan dunia kerja.
3. Mengenal dan mengalami suasana kerja secara langsung di lingkungan
dunia kerja.
4. Mengetahui sistem manajemen stasiun televisi dan sistem kerja bidang
profesi yang ada secara nyata.
5. Belajar mengembangkan kemampuan bekerja sama dengan orang lain atau
kelompok.
6. Mahasiswa beradaptasi dengan perkembangan dunia pertelevisian saat ini.
13
C. Manfaat Pelaksanaan Kerja Profesi
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi ini memberi berbagai manfaat baik bagi
mahasiswa, lembaga pendidikan (Program Studi Televisi dan Film, ISI Surakarta),
maupun bagi dunia industri (Trans TV).
1. Bagi Mahasiswa :
a. Mahasiswa mendapat kesempatan merasakan masa peralihan dari
tahap kuliah ke tahap bekerja.
b. Mahasiswa mendapat pengalaman nyata menjalani dunia kerja dengan
berbagai macam masalah yang timbul.
c. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk memantapkan diri
menghadapi dunia kerja, baik dalam segi mental maupun kemampuan
ketrampilan kerja.
d. Menjalin relasi secara profesional dengan perusahaan sehingga
mendapat kemudahan dalam mencari pekerjaan.
2. Bagi Lembaga Pendidikan
a. Mendapat cara untuk mengevaluasi pencapaian kompetensi lulusan
dengan materi pengajaran yang diberikan.
b. Menjalin relasi dengan perusahaan yang sifatnya mutualisme.
c. Mendapatkan informasi tentang kompetensi dan kualifikasi SDM yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
d. Program Studi Televisi dan Film, khususnya dan ISI Surakarta secara
umum dikenal oleh perusahaan.
3. Bagi Perusahaan
a. Sebagai sarana kegiatan pengabdian pada masyarakat dan negara di
bidang pendidikan serta industri pertelevisian Indonesia.
b. Memperoleh calon tenaga terdidik yang diperlukan dan memiliki
kompetensi yang sesuai bidangnya.
14
D. Waktu Pelaksanaan Kerja Profesi
Sesuai dengan persyaratan Kuliah Kerja Profesi yang diberikan
PT.TelevisiTransformasi Indonesia (Trans TV), terdapat kesepakatan:
1. Lama Pelaksanaan : 2 Bulan
2. Periode : 20 November 2015 – 20 Januari 2016
3. Hari Kerja : Senin s.d Jum’at
4. Jam Kerja : 00.00 WIB – 11.00 WIB
E. Lokasi Pelaksanaan Kerja Profesi
Institusi yang dituju adalah :
1. Nama Institusi : PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA
(Trans TV)
2. Departemen : Produksi2
3. Unit : PA (Production Assistant)
4. Alamat : Jl. Kapt. P. Tendean Kav. 12-14 A Jakarta Selatan,
12790 Telepon (021) 791 77000, Fax. (021)
799 2600
5. Homepage : www.transtv.co.id
15
BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
1. Materi Umum
Kehadiran televisi di antara masyarakat kita bukan merupakan hal yang asing
lagi tetapi telah menjadi semacam kebutuhan. Masyarakat memanfaatkan televisi
untuk bermacam – macam tujuan, mulai dari hiburan sampai mendapatkan
informasi. Hal ini didukung dengan sifat televisi yang menggunakan unsur audio
(suara) dan visual (gambar) sehingga mudah dan menarik untuk dinikmati.
Kemudahan dalam penggunaan ini yang membuat setiap orang dari semua strata
sosial, ekonomi dan usia semakin nyaman dalam menjadikan televisi sebagai
kebutuhan pokok mereka.
Secara umum program pada TRANS TV menganut konsep general
entertainment yang menyajikan berbagai tayangan hiburan drama maupun non-
drama serta tayangan berita.3 Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di
TRANS TV, penulis ditempatkan pada Divisi Produksi 2, yaitu divisi yang terdiri
dari berbagai program non-drama yang tayang di TRANS TV. Program non-
drama adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui
proses pengelolahan imajinasi kreatif dari realitas kehidupan sehari-hari tanpa
harus menginterpretasi ulang dan tanpa harus menjadi dunia khayalan.4
Program non-drama terbagi beberapa subkatagori, yakni musik, magazine
show, talk show, variety show, game show, kuis dan repackaging. Namun, seiring
perkembangannya, banyak program acara yang bervariasi dengan cara
menggabungkan subkatagori tersebut, sehingga tercipta sesuatu yang inovatif dan
kreatif. Seperti halnya program acara variety religi yang diproduksi oleh TRANS
TV yaitu Islam Itu Indah yang tayang setiap hari pukul 05.00 – 06.30 WIB.
16
Pengertian Variety Show adalah suatu acara yang menunjukkan keragaman
hiburan sesuai dengan tema yang diangkat oleh acara tersebut. Dalam hal ini
Program Islam Itu Indah lebih spesifik lagi tayang sebagai program variety yang
bertemakan religi. Program Islam Itu Indah fokus pada tausiyah dari host dan
beberapa co host yang sesekali diselingi dengan interaksi ke penonton di
panggung. Tema yang di bahas selalu berganti setiap harinya. Pemilihan judul
tema disesuaikan dengan kejadian-kejadian yang dialami oleh pemirsa dengan
bahasa yang mudah dipahami.
TRANS TV merupakan stasiun televisi yang banyak memproduksi program
sendiri (in house production), sehingga memiliki departemen yang saling
berkaitan yaitu Production dan Facilities. Departemen tersebut mempunyai tugas
memproduksi semua ide yang masuk dan dikerjakan secara internal oleh para
karyawan televisi itu sendiri.6 Departemen Produksi adalah bagian yang
mengelola konsep atau sebagai “otak” sebuah program acara, sedangkan
Departemen Fasilitas bertugas mendukung secara teknis agar konsep tersebut
terealisasikan dalam bentuk audio visual.
Pada pelaksanaan KKP di program Islam Itu Indah, penulis berprofesi sebagai
production assistant (PA). Program Islam Itu Indah yang tayang secara live
menuntut para crew produksinya untuk bekerja secara taktis dan cekatan karena
harus berlomba dengan waktu tayang dan tidak boleh ada kesalahan. Kerjasama
tim yang kuat dan koordinasi yang baik dibutuhkan untuk melancarkan sebuah
produksi. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas PA dalam mengkoordinasi antara
tim produksi yang menentukan konsep, dengan tim fasilitas dalam mendukung
secara teknis. PA juga dapat dikatakan sebagai penyambung lidah produser,
karena production assistant (PA) memiliki tugas membantu produser dalam
persiapan pra produksi suatu program, membantu Direktur Produksi pada saat
pelaksanaan produksi, melakukan control editing pada saat pascaproduksi.7
17
Pada program acara Islam Itu Indah, PA dibagi menjadi 3 bagian yaitu; PA
lead yang bertanggungjawab untuk memimpin dan berkoordinasi antara
departemen yang berkaitan dengan konsep dan teknis serta melakukan kontrol di
lapangan saat produksi berjalan seperti koordinasi dengan Master Control Room
(MCR) mengenai durasi, PA Vt (Videotape) yang bertugas mencari materi video
sesuai konsep kreatif dan mengontrol editing, dan PA runner yang
bertaggungjawab dalam urusan administrasi dan distribusi materi Vt untuk
kebutuhan produksi. PA runner pada program Islam Itu Indah juga merangkap
sebagai PA voxpop yang bertanggungjawab dalam hal liputan.
2. Materi Khusus
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dilaksanakan selama 2 bulan. Penulis
ditempatkan pada program Islam Itu Indah dan mendapatkan job desc sebagai
production assistant (PA). Profesi tersebut tidak sesuai dengan apa yang diajukan
dalam proposal yakni sebagai asisten sutradara atau kreatif, karena penempatan
bidang pada pelaksanaan KKP di TRANS TV sudah menjadi ketentuan oleh pihak
perusahaan atau Produser Program Acara. Profesi PA dipilih karena memiliki
mobilitas tinggi dan lebih mencakup dalam hal koordinasi ke banyak departemen
di TRANS TV, sehingga lebih banyak kesempatan dalam menimba ilmu dari
berbagai bidang profesi.
Program Islam Itu Indah merupakan wujud dari visi dan misi TRANS TV
yang merupakan stasiun televisi yang mengedepankan hiburan, inovasi, kreativitas
dan informasi. Islam Itu Indah mencakup target penonton khuhus yakni orang tua
dan anak atau keluarga. Program Islam Itu Indah disiarkan secara live setiap hari
dari pukul 05.00 – 06.30 WIB. Waktu tayang yang padat setiap minggunya dan
siaran secara live pada hari senin sampai jumat dan reccorded pada hari sabtu dan
minggu, menuntut para crew untuk bekerja dengan baik meskipun dibawah
tekanan karena harus berlomba dengan durasi dan harus memiliki kesiapan yang
matang untuk produksi karena tidak boleh ada kesalahan. Dalam waktu sehari
18
biasanya di lakukan 2 kali produksi. Jam 05.00 produksi siaran live, lalu di selingi
istirahat jam 08.30 lanjut produksi untuk kebutuhan program tayang hari sabtu dan
minggu.
Tugas sebagai PA menjadi sangat menentukan lancar atau tidaknya produksi
berjalan. Seorang PA harus mengetahui seluk-beluk antara konsep yang dibuat
oleh tim produksi serta teknis agar dapat merealisasikannya. Oleh karena itu, PA
dapat juga dikatakan sebagai jembatan penghubung antara ide dengan realisasinya
menjadi bentuk tayangan program acara Islam Itu Indah.
Selama kegiatan KKP, penulis ditempatkan sebagai PA runner yang bekerja
pada tahap pra produksi, produksi dan pascaproduksi. Berikut merupakan tugas
selama menjadi PA pada program Islam Itu Indah :
- Mendistribusikan materi video, foto, dan artikel dari ruang editing ke
control room di studio,
- Membagikan rundown ke seluruh crew,
- Membagikan handy talky (HT) ke beberapa crew yang bertugas,
- Membantu dalam mengerjakan liputan dan voxpop bersama juru kamera,
kreatif dan reporter,
- Pada pascaproduksi, ditugaskan untuk mencari materi video dari internet
berdasarkan script voice over dari tim kreatif, untuk selanjutnya diserahkan
pada PA Vt yang bertugas mengontrol editting oleh editor,
- Mengontrol resolume yang berfungsi sebagai pengendali gambar latar di
panggung, materi yang tampil di resolume adalah berupa cuplikan foto
(looping photo) bintang tamu, artikel mengenai pembahasan, dan gambar-
gambar yang digunakan untuk melakukan kuis atau praktek,
- Tugas tambahan yang dikerjakan selama menjadi PA yaitu mengantarkan
surat booking ke Car Pool, dan
- Membuat list crew untuk produksi selanjutnya.
19
B. Metode Kerja Profesi
1. Pengumpulan Data Primer
a) Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat
informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.
Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat,
mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin.8
Pengamatan yang dilakukan selama melaksanakan KKP pada program
Islam Itu Indah adalah sebagai berikut :
- Mengamati lokasi kerja pada hari pertama dengan dibimbing oleh
teman-teman KKP sebelumnya dari kampus lain.
- Mendengarkan dengan seksama arahan dari produser saat
memberitahukan konsep program dan mengamati arahannya kepada semua
crew saat produksi berlangsung
- Mengamati dalam pelatihan selama seminggu oleh teman-teman KKP
dari kampus lain dan para pembimbing lapangan mengenai pekerjaan
production assistant dan pola kerjanya.
- Mengamati PA dalam memberikan arahan cara men-download video
untuk Vt yang sesuai dengan kebutuhan script voice over.
- Mecermati bagaimana proses editing Vt berdasarkan materi dari
youtube serta liputan dan video hasil tapping Islam Itu Indah.
- Mengamati proses liputan dan voxpop.
- Mengamati sistem kerja seluruh crew sesuai profesinya masing-
masing.
20
b) Wawancara
Selama melaksanakan KKP di TRANS TV, pengamatan dirasa kurang
lengkap tanpa melakukan wawancara untuk mengumpulkan lebih banyak
data. Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan
responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam
hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan
pola media yang melengkapi kata-kata verbal.9
Penulis melakukan wawancara secara formal dan informal pada waktu
senggang. Wawancara tersebut dilakukan kepada :
- HRD TRANS TV yakni Anton, mengenai sistem dan pola kerja di
TRANS TV dan sedikit tentang program-program acara yang ada.
- Assosiasi produser program Islam Itu Indah yakni Hans Hariyanto,
mengenai sejarah singkat serta konsep program Islam Itu Indah dan
sistem kerja di program tersebut.
- Production assistant (PA) program Islam Itu Indah yaitu Arief Yuniaji
Wibowo, Abdul Latief, Dimas Rully, mengenai pekerjaan utama PA
dan sistem kerjanya di program Islam Itu Indah.
- Senior kreatif program Islam Itu Indah yakni Maya Puspasari, Mega
Puspawardhany, mengenai konsep kreatif, pola kerja tim kreatif dan
tentang program Islam Itu Indah.
c) Partisipasi
Partipasi merupakan jenis penelitian dengan cara berperan serta secara
langsung dalam suatu kegiatan. Sejak hari pertama melaksanakan KKP
penulis melakukan pendekatan metode partisipasi untuk mengumpulkan
data, yaitu dengan cara ikut melibatkan diri dalam kegiatan mulai dari pra
produksi, produksi hingga pascaproduksi. Partisipasi yang dilakukan
21
adalah dengan menjalankan tugas sebagai production assistant (PA)
sebagai berikut :
- Menjalankan tugas sebagai PA runner; membagikan HT dan rundown
ke seluruh crew yang bertugas. Mendistibusikan materi dari editor ke
VTR di Studio Control Room.
- Mengkonfirmasi ke MCR dan TOA mengenai combreak dan petugas.
- Mengendalikan resolume untuk menampilkan meteri foto pada gambar
latar di studio.
- Mengikuti liputan untuk kebutuhan VT, sebagai asisten juru kamera,
penata cahaya.
- Mengikuti pembuatan video clip NASH .
- Mengikuti kegiatan syuting diluar studio, yakni bertempat di Rumah
Ustadzah Oky Setyana dewi.
- Membuat list crew.
2. Pengumpulan Data Sekunder
a) Analisis Dokumentasi dan Rekaman
Analisis dalam bentuk dokumentasi dan rekaman digunakan untuk
mendukung data-data primer. Data diperoleh dari arsip-arsip program
Islam Itu Indah dan production assistant serta HRD. Data tersebut berupa :
- Highlights TRANS TV tahun 2014 yang diperoleh dari HRD.
- Rundown live dan tapping program acara Islam Itu Indah.
- Script voice over yang merupakan acuan dalam mencari materi video
untuk Vt di youtube sekaligus sebagai arahan untuk editor.
- List crew harian untuk produksi program acara Islam Itu Indah.
b) Studi Pustaka
Studi pustaka adalah bentuk pencarian data secara tektual berupa
refrensi terkait dengan apa yang dibutuhkan. Studi pustaka merupakan
22
materi yang diperoleh dari buku, artikel ilmiah, jurnal, e-book, koran,
internet dan loporan yang relevan dengan topik, untuk melengkapi data
sesuai kebutuhan penelitian.
Buku-buku yang dijadikan refrensi dalam metode pengumpulan data
adalah buku yang disusun oleh Sony Set yang berjudul “Menjadi
Perancang Program Televisi Profesional”, tahun 2008, penerbit C.V Andi
Offset. Di dalamnya berisi tentang berbagai macam pengertian produksi
pada televisi.
Buku yang ditulis oleh Naratama dengan judul “Menjadi Sutradara
Televisi”, tahun 2013, penerbit PT. Grasindo. Buku ini membahas
tentang format acara televisi.
Buku yang disusun oleh Fred Wibowo yang berjudul “Teknik Produksi
Program Televisi”, tahun 2007, penerbit Pinus. Dalam buku ini
terdapat bahasan mengenai program talkshow beserta pengertian dari
voxpop.
E-book yang disusun oleh W. Gulo yang berjudul
“Metodologi Penelitian”, tahun 2000, penerbit Grasindo. Buku tersebut
memuat tentang pengertian metode pengumpulan data yang berkaitan.
Laptop Si Unyil dan Khazanah di Stasiun Televisi TRANS 7”
Diterbitkan oleh Institut Seni Indonesia Surakarta, tahun 2014. Laporan
ini menjadi refrensi dalam penulisan laporan KKP.
Data Highligts TRANS TV, yang diperoleh dari arsip TRANS TV,
tahun 2014. Di dalamnya berisi tentang TRANS TV, seperti sejarah,
visi dan misi, struktur organisasi, dan konsep program.
Website resmi www.transtv.co.id untuk menambah data tentang seluk-
beluk perusahaan TRANS TV, sejarah, visi misi dan program acara.
23
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PROFESI
A. Tinjauan Umum Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan TRANS TV
TRANS TV merupakan salah satu televisi swasta nasional yang terkemuka di
Indonesia. Sejak mengudara pada 15 Desember 2001, TRANS TV berkomitmen
untuk selalu menayangkan tampilan, gaya, serta program yang inovatif, berbeda, dan
kreatif sehingga menjadi trendsetter di industri pertelevisian. PT. Televisi
Transformasi Indonesia (TRANS TV) adalah stasiun televisi swasta di bawah
naungan TRANS CORP dan dimiliki oleh CT CORP yang mengudara secara
nasional di Indonesia. TRANS TV bersama TRANS7 dan DETIKCOM di bawah
payung TRANSMEDIA, diharapkan dapat menjadi televisi terdepan di Indonesia,
dengan program-program in-house productions yang bersifat informatif, kreatif, dan
inovatif.10
TRANS TV mulai mengudara secara teknis selama beberapa jam per hari di
wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada 22 Oktober 2001. Kemudian
pada 25 Oktober 2001 mulai menyiarkan program bertajuk Trans Tune-In serta siaran
langsung upacara peresmian Bandung Supermall, sekaligus memperluas jangkauan
siaran TRANS TV hingga wilayah Bandung dan sekitarnya. Seiring waktu berlalu,
menara-menara pemancar di Yogyakarta yang mencakup kota Solo, Semarang,
Surabaya, dan Medan secara berurutan mulai berfungsi sehingga makin memperluas
jangkauan siaran TRANS TV di wilayah-wilayah utama Indonesia.
Penambahan jam tayang secara bertahap memuncak pada 1 Maret 2002 saat
TRANS TV mulai siaran penuh, yaitu 18 jam sehari pada hari Senin hingga Jumat
dan 22 jam sehari pada hari Sabtu dan Minggu. Sehubungan dengan bertambahnya
jam tayang, maka bertambah pula program acara TRANS TV, di antaranya ialah
Euro, Digoda, KD, Sinema Gemilang, Diva Dangdut, dan Dunia Lain. Berkat
perencanaan yang baik, TRANS TV dapat memperoleh alokasi frekuensi UHF yang
24
rendah dibandingkan stasiun-stasiun televisi lain. Kanal frekuensi yang rendah
tersebut memudahkan pemirsa mencari gelombang siaran TRANS TV.11
Sejak awal, pembangunan TRANS TV dirancang untuk bisa beroperasi
menggunakan teknologi digital penuh, mulai dari tahap pra produksi hingga tahap
paska produksi dan siaran live. Namun, karena arena sistem penyiaran di Indonesia
masih menggunakan sistem analog, maka output yang bersifat digital akan diubah
menjadi analog.
Sejak tahun 2002 hingga sekarang ini, TRANS TV telah mendapatkan begitu
banyak penghargaan pada beberapa program acara yang disajikannya. Hal tersebut
membuktikan bahwa TRANS TV merupakan stasiun televisi swasta nasional
terkemuka yang diperhitungkan dan digemari oleh masyarakat di Indonesia, berkat
konsistensinya dalam menyajikan tayangan inovatif, informatif, kreatif dan
berkualitas sekaligus menjadi trendsetter bagi masyarakat Indonesia.
2. Visi dan Misi TRANS TV
a. TRANS TV memiliki visi sebagai berikut :
- Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun Asia Tenggara,
- Memberikan hasil usaha yang positif bagi stakeholders,
- Menyampaikan program-program berkualitas,
- Berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat
diterima oleh stakeholders serta mitra kerja, dan
- Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta
kecerdasan masyarakat.
b. TRANS TV memiliki misi sebagai berikut :
Wadah gagasan dan aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan serta
mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan nilai-
nilai demokrasi.
25
3. Logo TRANS TV
TRANS TV di bawah naungan TRANSMEDIA merupakan media terdepan
di Indonesia yang selalu konsisten menghadirkan karya penuh inovasi dan menjadi
trendsetter untuk Indonesia lebih baik telah memiliki identitas baru.
Pada hari Minggu, 15 Desember 2013 TRANSMEDIA me-launching logo
baru bersamaan dengan ulang tahun TRANSMEDIA yang ke-12. Logo tersebut
memliki banyak makna filosofis tersendiri, dengan simbol 'Diamond A' ditengah kata
TRANS TV merefleksikan kekuatan dan semangat baru yang memberikan inspirasi
bagi semua orang didalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang,
diversifikasi konten atau keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat.
Gambar 1. Logo TRANS TV
(Sumber : transtv.co.id, 2015)
Masing-masing warna dalam logo ini memiliki makna dan filosofi. Warna
kuning sebagai cerminan warna keemasan pasir pantai yang berbinar dan hasil alam
nusantara sekaligus melambangkan optimisme masyarakat Indonesia. Sedangkan
rangkaian warna hijau menggambarkan kekayaan alam Indonesia yang hijau dan
subur, serta memiliki ketangguhan sejarah bangsa. Warna biru melambangkan
luasnya cakrawala dan laut biru sekaligus menggambarkan kekuatan generasi muda
bangsa Indonesia yang handal dan memiliki harapan tinggi. Yang terakhir adalah
rangkaian warna ungu, menggambarkan keagungan dan kecantikan budaya dan seni
bangsa Indonesia yang selalu dipuja dan dihargai sepanjang masa.12
Semua
rangkaian warna yang mengandung makna cerita didalamnya, menyatu dengan serasi
dan membentuk simbol yang utuh, kuat dan bercahaya didalam berlian berbentuk
„A‟ ini. Sehingga bisa dipahami makna dari logo baru TRANSMEDIA ini menjadi
26
tanda yang menyuarakan sebuah semangat dan perjuangan untuk mencapai
keunggulan yang tiada banding mulai dari sekarang hingga masa mendatang.
4. Struktur Organisasi Trans TV
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama
Chairul Tanjung
Komisaris
Chairal Tanjung
Ishadi S.K
DEWAN DIREKSI
Direktur Utama
Atiek Nur Wahyuni
Direktur FRM & Corporate Services
Warnedy
Direktur Sales & Marketing
Atiek Nur Wahyuni
Kepala Divisi Corporate Services
Latif Harnoko
Kepala Divisi News
Gatot Triyanto
Kepala Divisi Finance
Hannibal K. Pertama
27
Kepala Divisi Facilities Services
Latif Harnoko
Kepala Divisi Sales & Marketing
Arnie Yuliatiningsih
Kepala Divisi Promotion
Tedja Andarwan
Kepala Divisi Marketing Public Relations
A. Hadiansyah Lubis
Kepala Divisi Production
Gina Mayangsari
Emil Syarif
Kepala Divisi Film, Drama & Sport
Emilka
Kota Area Jangkauan Frekuensi Pemancar Tower
(UHF) (KW) (Meter)
Ambon Ambon, P. Seram 34 1 60
Balikpapan Balikpapan, Samboja, Sunga i Saluang, Waru 24 1 60
Banda A ceh Band a A ceh 30 1 60
Bandung Kab . Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi 42 10 85
Bangka Bangka, Belitung 1
Belitung ( kerja sama denga n Pem d a Kab. Bangka )
Banjarmasin Banjarmasin, Martap ura, Anjirmuara,
32 1 60 Sungai Puntik, Gambut
Batam P. Batam 45 1 100
Bengkulu Kota Bengkulu 34 1 60
Cirebon Kod. Cirebon, Kab . Cirebon, Kab.
40 5 100 Indramayu, Kab . Kuninga n
Kod. Denpa sar, Kab. Gianyar, Kab . Bad ung,
Denpasar Kab. Taba nan, Kab. Jembrana, Kab. 43 5 125
Klun gkung, Kab. Bangli, Ka b. Karangasem
28
Garut Garut, Tasikmalaya, Ciamis 55 1 100
Jakarta Jakarta, Serang, Karawa ng, Bogor,
29 80 250 Bekasi, Tangerang, Depok, Cikampek
Jambi Jambi, Muara Bulian, Sengeti, Tempino 29 1 60
Jayap ura Jayap ura, Abepura, Wutong, Ge nyem 32 1 60
Jem ber Kota Jem ber, Kota Lumajang,
56 2,5 80 Kota Bondosowo
Kediri Kediri, Blitar, Tulungagung 41 1 60
Kupang Kota Kupang, Sulamu, Pariti, Babau,
52 1 42 Baun, Sekalak, Disina, Batuinang
Band ar Lampung, Tanjung
Lampung Karang, Batanghari, Metro, 26 1 60
Panjang
Kod. Mad iun, Kab . Madiun, Kab . Magetan,
Mad iun Kab . Ng awi, Kab. Ponorogo, Pla osan, 50 5 100
Ng anjuk
Makassar, Pangkajene, Maros,
Makassar Bantaeng, Takalar, Janeponto, Gow a, 45 15 100
Bontosungo
Malang Kab . Malang, Kod. Malang, Purwodadi,
58 1 60 Go nda nglegi, Batu
Manad o Manado, Tonda no, Bitung, P. Bunaken 24 1 100
Mataram Mataram, Selong, Praya 34 1 60
Medan Kod. Me da n, Kod. Binjai, Kod. Tebing Tingg i,
27 20 85 Kab . Langkat, Kab . Deli Serda ng
Padang Pada ng, Solok, Duku, Lubuksulasih 29 1 60
Palangkaraya Rawi, Tumbangnusa, Kerengba 45 1 45
Ngikirai
Palemba ng Kota Palemba ng, Kab. Banyuasin, Ka b. 30 15 100
OganIlir, Kab . OKI
Palu Kod. Palu 33 1 60
Pekanbaru Pekanbaru, Bangkinang, Tebing 24 1 60
Tinggi, Merba u, Pantai Raja
Pontianak Pontianak, Mempawah, Selam Bawa ng 27 1 60
29
Purwokerto, Purbalingga,
Purwokerto Banjarnegara, Kebumen, Cila c ap , 43 10 100
Karang pucung
Samarinda Samarind a, Tenggarong, Bontang, 45 1 60
Muara Bada k
Kab . Semarang, Kod. Semarang, Kab.
Semarang Pekalonga n, Kod. Pekalongan, Kab. Kudus, 29 20 125
Kab . Demak
Sukabumi Kota Suka bumi, Kab . Suka bumi 34 1 60
Sumedang Kota Sumedang 37 1 60
Surabaya, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo,
Suraba ya Gresik, Lamongan, Kertosono, Bojonegoro, 22 30 200
Tuban
Tegal, Pemalang, Brebes, Pekalongan,
Tegal Karang anyar, Randudongkal, Marga sari, 57 10 100
Larangan
Ternate Ternate, Tid ore, Halmahera 34 1 60
Kab. Yogyakarta, Kab. Magelang, Kod.
Yogyakarta & Magelang, Kab. Bantul, Kab. G.Kidul, Kab. 24 20 100
Solo Sleman, Surakarta, Sragen, Karang Anyar,
Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali
Tabel 1. Stasiun Transmisi TRANS TV
(Sumber : Data Highlights TRANS TV, 2014)
30
6. Target Audience
Berdasarkan SES (Social Economic Status), TRANS TV membidik segmen
pemirsa kelas menengah atas atau dalam istilah pemasaran dikenal sebagai kelompok
ABC. 13
- Kelompok A adalah target audience yang memiliki pengeluaran rumah
tangga sebesar Rp. 3.000.000,- ke atas per bulannya,
- Kelompok B adalah target audience dengan pengeluaran Rp. 1.500.000,-
s/d Rp. 2.000.000,- per bulannya,
- Kelompok C adalah target audience yang memiliki pengeluaran sebesar
Rp. 700.000,- s/d Rp. 1.500.000,- per bulannya.\
7. Program TRANS TV
Pada dasarnya program TRANS TV menganut konsep general entertainment
sehingga pemirsanya bisa menikmati berbagai tayangan hiburan drama maupun non-
drama serta berita. Sejak mengudara pada tahun 2001, berikut ini merupakan muatan
program-program acara yang tayang di TRANS TV :
- Tahun I : 60% program asing, 40% program lokal.
(50% dari komposisi program lokal merupakan
produksi TRANS TV)
- Tahun II : 45% program asing, 55% program lokal.
- Tahun III : 30% program asing, 70% program lokal.
- Tahun IV : lebih dari 75% merupakan program lokal.
Pada tahun ke VI, yaitu 2007, sampai dengan saat ini TRANS TV telah
menayangkan 85% program produksi sendiri (in house production) dan 15%
program beli (lokal maupun asing). Ada begitu banyak program yang di produksi
atau program asing yang tayang di TRANS TV, hal tersebut merupakan bentuk
komitmen untuk menghadirkan tayangan yang melekat di hati penontonya.
31
Berikut merupakan program-program acara yang ditayangkan di stasiun
televesi TRANS TV :
Format Program Nama Program Acara
Bioskop TransTV, Bioskop Indonesia, Sinema Dini
Hari, Mr. Bean, Bioskop TRANSTV Spesial, The Best
Movies & Drama of Mr. Bean, Bioskop Indonesia Premiere, Sinema
Indonesia Pagi, Indonesia Punya Cerita, The Flash,
Cinta di Musim Cherry, Pondok Pak Cus
Sketsa, Soccer Fever, Sportvaganza, Sketsa Spesial
Weekend, Food and Fashion, Demen Makan, Stasiun
Cinta, Happy Holiday, The Catering, 24 Jam, Gokil,
Comedy & Variety
Islam Itu Indah (bahas Sana Bahas Sini), Bro & Bray,
Klip Komedi, Ranking 1, Everybody Superstar, Happy
Show, Live With Indy Barends, Cantik Indonesia,
Karaoke Star, A Night With Judika, Laundry Ki Loan,
Kos-kosan Jogja, Sosmed Sensation
Celebrity On Vacation, Wisata Kuliner, Ethnic
Runaway, Survivor, My Trip My Adventure, Chef
Travel & Lifestyle Traveller, Rahasia Dapur Nenek, Ikon Kuliner
Nusantara, Magic Cooking, The Project, Luxury
Living, Sosmed Travelers, Ibu Pintar, Healthy Life
Religious
Islam Itu Indah, Mozaik Islam, Berita Islami Masa Kini,
Catatan Harian Dewi Sandra, Basmallah, Ummat
32
Infotainment
Insert Pagi, Insert siang, Insert Investigasi, Spesial Janji Suci
Raffi Story
News & light info
Reportase Pagi, Reportase Siang, Reportase Malam,
Reportase Investigasi, Harta Tahta Wanita, DR OZ, Pesona
Malam, Sisi Lain, D'Tutorial, Rumpi, Curahan Hati
Perempuan, Biang Rumpi No Secret, Raffi & Ayu Show, Live
with Raffi & Ayu, Live with Trio Lestari, Warna Warni
Inspirasi,
Reality & Game Show
Realigi, Super Trap, Best of Super Trap, Mission X, Sentil,
Kisah Kisah Kehidupan, Rumah Gratis, Super Chef, Janji
Suci Raffi & Gigi, Katakan Putus, BBB Story, Semangat
Hidup, Matahari-matahari, CelebrityTrue
Special Programs
Sinema Spesial Liburan, Sinema Spesial Keluarga, Musik
Spesial
Tabel 2. Program Siaran TRANS TV
(Sumber : Data Highlights TRANS TV, 2014)
33
8. Penghargaan TRANS TV
Tahun Penghargaan Kategori
2015 KPID Riau Award 2015 “My Trip My
Adventure”
Kategori Karib Riau
Apresiasi KPI & MUI Program Ramadan
2015 “Di Bawah Lindungan Abah”
Kategori Sinetron
Corporate Image Award 2015 “The Best in
Building and Managing Corporate Image”
Kategori National
Television
2014
Penghargaan Institut Pertanian Bogor 2014
“Program Reportase Pagi - Segmen
RAGAM BUAH
Pelopor Penyebar Informasi Buah
Nusantara Indonesia”
Kategori Media
Elektronik
PR Of The Year 2014 “Versi Majalah MIX-
Marketing Communications”
Kategori Marketing PR
- TRANSMANIA
Festival Film Bandung
Kategori Sinetron Serial
Terpuji: "Hanya Tuhan
lah Yang Tahu"
Apresiasi KPI & MUI “Mozaik Ramadan”
Program Acara
Ramadan 2014
World Class Quality Achievement 2013 - 5
Star Quality Product 2013 “Versi Majalah
MIX-Marketing Communications”
Kategori Stasiun
Televisi
CORPORATE IMAGE (imac) AWARD
2014 “Survei oleh Frontier Consulting
Group”
Kategori National
Television 'Excelence in
Building and Managing
Corporate Image'
SWA Marketing Award
Global Customer
Satisfaction Standars
2013 CITRA PARIWARA AWARD 2013 TV STATION of The
Year
CNN TELEVISION JOURNALIST
AWARD 2013
Runner Up of The Best
Single News Story
Award
34
Judul: Orang Utan
Terbakar
KPID BALI AWARD 2013
Kategori Program
Berita: REPORTASE
ANUGERAH PELANGI 2013
INDONESIAN ASSOCIATION OF
CHILD-FRIENDLY COMPANIES
Perusahaan Layak Anak
Indonesia Peringkat
PRATAMA
CORPORATE IMAGE (IMAC) AWARD
2013 “Survei oleh Frontier Consulting
Group”
Kategori National
Television 'Excellence
in Building and
Managing Corporate
Image'
2012
PERUSAHAAN MEDIA PENDUKUNG
ASI 2012
Asosiasi Ibu Menyusui
Indonesia (AIMI) dan
Aliansi Jurnalis
Independen (AJI)
KPID AWARD Kalimantan Selatan 2012
Program Reportase TRANS TV
Berita Bulletin dan
Berita Features
INDONESIAN ASSOCIATION OF
CHILD-FRIENDLY COMPANIES
Pelopor Penerapan
Prinsip dan Kriteria
Perusahaan Layak Anak
2012
CORPORATE IMAGE (IMAC) AWARD
2012
Survei oleh Frontier Consulting Group
Kategori National
Television ‘Excellence
in Building and
Managing Corporate
Image’
2011
ANUGRAH PEWARTA WISATA
INDONESIA 2011
oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Republik Indonesia
Ketiga Kategori Media
Televisi : Jelajah
episode Legenda Sang
Raja “Komodo”
MARKETEERS AWARD : INDONESIA
BRAND CHAMPION 2011
Indonesia’s Most
Favorite Netizen Brand
2011
DOMPET DHUAFA AWARD 2011 Kategori Media dengan
35
Program Reality Show
Inspiratif: John Pantau
CORPORATE IMAGE (IMAC) AWARD
2011
Survei oleh Frontier Consulting Group
Kategori National
Television ‘Excellence
in Building and
Managing Corporate
Image’
Penghargaan Nasional HKI (Hak atas
Kekayaan Intelektual) 2011
sebagai media televisi
yang memiliki program
tayangan dengan muatan
pemberian informasi
mengenai pelanggaran
HKI: Reportase
Investigasi
KPI AWARD 2010
Program Anak-Anak
Terbaik: Kado Istimewa
episode “Merah Putih di
Tengah Kebun Teh”
2010 CITRA PARIWARA 2010
"Gold Awards" Kategori
Movie Promo:
Spiderman Wayang
2010 PROMAX ASIA
Best Promo Not Using
Programme Footage -
Spider Puppet Show
Bioskop TRANS TV "
Spiderman"
MARKETEERS AWARD: INDONESIA'S
MOST FAVORITE NETIZEN BRAND
2010
"Brand Favorit"
Kategori Television
ANUGERAH PEDULI PENDIDIKAN
Oleh Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Perusahaan yang Peduli
Pendidikan
PANASONIC GOBEL AWARDS 2010 Program Feature
Terfavorit: Griya Unik
Program Kuis & Game
36
Show Terfavorit: Gong
Show
Pelawak Terfavorit:
Olga Syahputra
(Saatnya Kita Sahur)
2009 PANASONIC AWARD 2009
Program Reality Show
Terfavorit: Termehek-
Mehek
Program Komedi/Lawak
Terfavorit:
Extravaganza
Program Kuis & Game
Show Terfavorit: Gong
Show
Program News
Magazine Terfavorit:
KPK (Kumpulan
Perkara Korupsi)
Presenter Infotainment
Terfavorit: Cut Tary
(Insert)
Pelawak Terfavorit:
Olga Syahputra
Presenter Reality Show
Terfavorit
FESTIVAL FILM BANDUNG 2009
Sinetron Lepas Terpuji:
Bioskop Indonesia
“Baju Seragam Anak
Pemulung”
SWA Sembada
“Word of Mouth Marketing Award (Most
First Recommended Brand 2009)”
First Winner in
Broadcast Television
Category
KPID JAWA BARAT
TRANS TV: Diversity
of Content
LOMBA JURNALISTIK 2009 oleh Ikatan “Juara II” Kategori
37
Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jurnalis Televisi
2008
CITRA PARIWARA 2008 Best of 2008: TV
Station for Inhouse
Advertisement of The
Year 2008
Gold Award: Promo
Badminton “Juice is
Deuce”
Silver Award: Promo
Bioskop “Loket Sepi”
Silver Award: Promo
Badminton “Single or
Double?”
XY Kids Program Anak Favorit:
Akhirnya Datang Juga
2007 KPAI (Komisi Perlindungan Anak
Indonesia) AWARD 2007
Program Televisi Anak-
Anak Terbaik: Surat
Sahabat
WATER AND SANITATION PROGRAM
(WORLD BANK)
Best Sanitation
Reporting Award in
East Asia Ministerial
Conference on
Sanitation and Hygiene
(EASAN) 2007 Media
Competition: Cerita
Anak
ANUGERAH PESONA WISATA
INDONESIA 2007
“Terbaik I” Kategori
Media Televisi: Jelajah
PANASONIC AWARD 2007
Program Talkshow
Terfavorit: Ceriwis
Program Komedi
Terfavorit:
Extravaganza
News Magazine
Terfavorit: Jelang Siang
38
CAKRAM Kategori Televisi
Nasional Terbaik 2006
SERTIFIKAT ISO 9001 : 2000 Broadcast System
Dept. Promo On Air
Unit Marketing PR
Dept. IT
Unit Corporate Legal
ISAS BC Pengakuan Standard
Operating Procedures
(SOP) untuk “Integrated
Broadcast System”
pertama di dunia
PERTAMINA PRESS AWARD Feature TV: Reportase
MARKETING MIX 2nd Biggest Number of
Audience: Extravaganza
Roadshow
2n Best in Coverage:
Extravaganza Roadshow
3rd Best in Interaction:
Extravaganza Roadshow
2006
PANASONIC AWARD 2006 Program Current Affair
Terfavorit: Kejamnya
Dunia
Program Komedi/Lawak
Terfavorit:
Extravaganza
Program Anak-Anak
Terfavorit: Dapur Klok-
Klok
PENGHARGAAN JAWA POS
Grup Lawak Terfavorit
2006: Variety Show
Extravaganza
SERTIFIKAT ISO 9001 : 2000
Unit Procurement
Divisi HC
Divisi GS
39
Divisi Programming
2005
PANASONIC AWARD 2005
Program Talkshow
Terfavorit: Ceriwis
Presenter Talkshow
Terfavorit: Indy Barends
“Ceriwis”
ANUGERAH KEBUDAYAAN 2005;
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN &
PARIWISATA
Kategori Acara Anak:
Surat Sahabat
Nominasi Kategori
Features: Jelajah
THE ASIA PACIFIC BROADCASTING
UNION (ABU) / CASBAA UNICEF
Child Rights Award 2005
Anugerah Kebudayaan
untuk Acara Anak:
Surat Sahabat episode
“Daman Anak Dayak
Ngaju”
SERTIFIKAT ISO 9001 : 2000 Revenue Cycle:
Divisi Sales &
Marketing
Divisi Finance &
Resource Development
Inhouse Production:
Divisi Produksi
Divisi News
Divisi Production &
Technical Services
Dept. Budget
Management
Accounting
2004
ASIAN TELEVISION AWARD 2004 Kategori Best Reality
Program: Dunia Lain
“Lawang Sewu”
Nominasi Best Music
Program: Diva Dangdut
Nirwana
FOR ALL NATION (FAN) CAMPUS Kategori Media
40
Elektronik Peduli
Narkoba
2003 CAKRAM
Kategori Televisi
Nasional Terbaik 2002
2002 CAKRAM Kategori Media
Pendatang Potensial
Tabel 3 : Penghargaan Trans TV
(Sumber :http://www.Trans TV.co.id/index.php/about/achievement)
B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
1. Rencana Kegiatan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) wajib ditembuh oleh mahasiswa Program Studi
Televisi dan Film Institut Seni Indonesia Surakarta untuk memenuhi kebutuhan SKS
sebelum menempuh tugas akhir. KKP merupakan kegiatan praktek kerja langsung di
lapangan sesuai dengan bidang yang ditekuni dengan menerapkan ilmu-ilmu yang
telah didapat selama perkuliahan. Pelaksanaan KKP ini harus menyesuaikan dengan
ketentuan dari program studi. Perencanaan kegiatan tersebut dimulai saat mencari
refrensi mengenai perusahaan yang akan menjadi tempat KKP, pencarian dilakukan
melalui media internet, telepon dan saran dari teman-teman mahasiswa. Hasil
pencarian tersebut menguatkan TRANS TV, TRANS 7 dan MILES FILMS sebagai
pilihan untuk melaksanakan KKP. Setelah itu, penulis melakukan konsultasi dan
mengajukan proposal untuk memenuhi ketentuan Program Studi Televisi dan Film.
TRANS TV yang berlokasi di Jl. Kapten P. Tendean Kav 12-14 A Jakarta
menjadi pilihan utama karena stasiun televisi tersebut cukup terkemuka di Indonesia
dan banyak memiliki program in house, sehingga lebih besar kemungkinan untuk
terlibat pada produksi secara langsung. Dengan bantuan dari teman-teman mahasiswa
angkatan senior, penulis dihubungkan oleh pihak TRANS TV langsung, sehingga
dapat segera mungkin melaksanakan KKP disana. Program yang dituju adalah
program acara variety religi yakni Islam Itu Indah.
Program Studi Televisi dan Film mensyaratkan bahwa lama waktu KKP
adalah 175 jam efektif. Perencanaan awal waktu pelaksanaan KKP adalah selama 1
bulan, namun KKP wajib mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh TRANS
41
TV. Posisi yang diinginkan penulis adalah sebagai asisten sutradara atau kreatif, pada
Divisi Produksi. Adapun rencana kegiatan selama KKP pada program Islam Itu
Indah di TRANS TV :
a. Turut serta pada setiap kegiatan program acara sesuai dengan profesinya, dari
pra produksi, produksi hingga pascaproduksi.
b. Belajar bertanggungjawab atas pekerjaan sesuai profesi.
c. Memahami sistem kerja secara kreatif maupun teknis.
d. Menyiapkan data-data yang dapat digunakan untuk membuat laporan KKP
dan materi-materi untuk dijadikan pembelajaran diri sendiri.
e. Menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan tim kerja.
Setelah melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing dan proposal
mendapat persetujuan dari Program Studi Televisi dan Film, untuk selanjutnya
penulis melakukan daftar online. Hingga pada akhirnya, mendapat panggilan dari
pihak HRD TRANS TV. Dengan melampirkan proposal, curriculum vitae dan porto
folio karya-karya, penulis diizinkan untuk melaksanakan KKP di TRANS TV pada
program acara Islam Itu Indah.
2. Realisasi Kegiatan
Jadwal mulainya kegiatan KKP sesuai dengan yang dicantumkan pada
proposal yakni, 20 November 2015 terhitung saat hari pertama menemui HRD dan
bertemu dengan Produser Islam Itu Indah serta pengenalan program dan penentuan
job desc. Sedangkan durasi KKP bertambah menjadi 2 bulan karena sudah menjadi
prosedur dari pihak TRANS TV dalam hal waktu pelaksanaan kerja profesi minimal.
Kerja profesi dimulai pada hari kedua, sehingga jadwal resmi pelaksanaan kegiatan
KKP yang ditentukan oleh pihak TRANS TV adalah 20 November 2015 hingga 22
Januari 2016.
Bidang kerja yang dapat ditempati oleh mahasiswa KKP merupakan
ketentuaan dari produser, dalam hal ini produser memberi kesempatan untuk memlih
job desc antara kreatif dan production assistant (PA). Setelah melakukan
pertimbangan dan berdiskusi dengan teman-teman yang juga melakukan KKP di
program Islam Itu Indah, penulis memutuskan untuk menjadi production assistant
(PA). Meskipun tidak sesuai dengan apa yang diajukan dalam proposal, keputusan ini
42
diambil berdasarkan pertimbangan sistem kerja PA yang dinilai lebih memiliki
mobilitas tinggi serta dapat leluasa dalam mengeksplorasi ilmu-ilmu baru karena
tugas PA lebih berkaitan dengan segala bidang kerja yang ada di TRANS TV.
TRANS TV memilik jam kerja yang fleksibel menyesuaikan dengan setiap
program acara yang diproduksinya. Pada program Islam Itu Indah yang tayang secara
live setiap hari pukul 05.00 WIB, jam kerja normal untuk crew produksinya adalah
jam 03.00 hingga 17.00 WIB atau 14 jam kerja per hari. Namun, hal tersebut masih
bersifat fleksibel karena jika pekerjaan belum selesai, maka jam kerja dapat
bertambah, hal ini dikarenakan kebutuhan atau perubahan rencana bisa datang
sewaktu-waktu. Waktu kerja sebagai PA juga turut menyesuaikan, mahasiswa KKP
diwajibkan standby di lokasi pukul 00.00 WIB, untuk membantu menyiapkan
berbagai kebutuhan produksi, mendistribusikan materi Vt ke Studio Control Room,
dan mengendalikan resolume yang merupakan alat untuk menampilkan gambar latar
pada panggung. Setelah produksi, jika ada liputan atau voxpop maka itu menjadi
tugas PA untuk mengerjakan bersama tim kreatif, juru kamera dan reporter. Tugas
terakhir adalah mencari materi untuk Vt berdasarkan konsep dari kreatif. Dalam
proses mencari Vt, PA harus menunggu script dari kreatif dan kemudian men-
download video dari youtube, hal tersebut membuat pekerjaan membutuhkan waktu
tambahan. Sehingga sering kali jam kerja menjadi ± 16 jam per hari yakni dari pukul
03.00 – 19.00 WIB.
Selama kegiatan KKP sebagai PA pada program Islam Itu Indah, Penulis
menuntaskan jam kerja rata-rata 14 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu, atau
sekitar ± 630 jam selama 2 bulan hingga kegiatan KKP selesai. Hal tersebut tentunya
melampaui batas minimum yang ditentukan Program Studi Televisi dan Film ISI
Surkarta yakni 175 jam.
Berikut ini merupakan penjabaran realisasi kegiatan selama melaksanakan
KKP sebagai production assistant (PA) pada program Islam Itu Indah di TRANS
TV:
43
a) Program Acara Islam Itu Indah
Gambar 2. Bumper Program Acara Islam Itu Indah
(Sumber: Arsip Islam Itu Indah, 2015)
Islam itu Indah merupakan salah satu program unggulan Trans Tv dalam hal
Variety show kategori religi. Program acara yang pertama mengudara pada tanggal 7
Februari 2011 ini di bawakan oleh Ustadz Nur Maulana, Oki Setyana Dewi, Ustadz
Syamsudin Nur, Muhammad Fadli. Ustadz Maulana sebagai host memiliki karakter
yang unik sebagai penceramah. Hal inilah yang membuat program acara Islam Itu
Indah tetap bertahan sampai saat ini. Isu yang di angkatpun sangat dekat dengan
kehidupan sosial yang banyak di jumpai di masyarakat. Selain itu masing-masing Co
Host juga mampu menarik perhatian pemirsa dengan kemampuan individu mereka
masing-masing. Seperti halnya Fadli yang ramah dan humoris mampu membawakan
acara ini jadi lebih ceria, Oki Setyana Dewi dengan cara berceritanya yang lantang
dan bersemangat mampu menghidupkan suasan saat mengkisahkan kisah-kisah
tauladan dan terakhir Ustadz Syam dengan hafalan Qur’anny mampu menyejukkan
pemirsa.
Dibawah ini merupakan struktur organisasi program Islam Itu Indah :
Kepala Divisi Produksi 2 Gina Mayangsari F
Excecutif Producer M. Y. Sandy
Producer 1. Hans Haryanto
2. Gina Herlianawati
Senior Creative : 1. Maya Puspasari A
2. Mega Puspawardhany
44
Creative 1. Rani Handayan
2. Mekar Indah
3. Rhezika Sita Fibrian
4. Fadilah Putri F
Production Assistant : 1. Arief Yuniaji Wibowo
2. Abdul Latief Setiawan
3. Dimas Rully
4. Kiki Rizki
5. Yuda
b) Production Assistant Program Acara Islam Itu Indah
Production assistant (PA) pada program acara Islam Itu Indah terbagi
menjadi 3 bagian yakni sebagai berikut :
PA lead yang bertugas memimpin produksi secara teknis, mengontrol
konsep dari tim kreatif pada setiap segmen di rundown, berkoordinasi
kepada tim facilities dan seluruh crew, berkoordinasi dengan petugas di
MCR berhubungan dengan durasi, crew call, dan mengecek kesiapan
taknis saat produksi serta mengevaluasi.
PA Vt mengambil bagian pada pengerjaan Videotape (Vt); mencari dan
membuat materi audio visual berdasarkan konsep dari kreatif dan
mengontrol editing.
PA runner bertugas mendistribusikan materi dari Ruang Editing (Booth N) ke
Studio Control Room, mengurus administrasi berupa surat booking logistik atau
kebutuhan lainnya, dan menyiapkan elemen-elemen teknis untuk produksi. Selama
kegiatan KKP pada program Islam Itu Indah, penulis mendapatkan job desc sebagai
PA runner yang merangkap pengerjaan liputan serta voxpop, dan membantu mencari
materi untuk Vt kemudian diserahkan pada PA Vt yang bertugas menyeleksi dan
mengontrol tahap editing oleh editor. Pada seminggu pertama pelaksanaan KKP,
penulis mendapatkan pelatihan dan pengenalan mengenai tugas PA dari teman-teman
KKP sebelumnya dan pembimbing lapangan, kemudian pada selanjutnya barulah
melakukan tugas PA secara penuh sesuai arahan dari pembimbing lapangan.
45
PA runner bekerja pada tahapan pra produksi, produksi, hingga
pascaproduksi. Berikut ini merupakan penjabaran pekerjaan apa saja yang telah
dilakukan :
Pra Produksi
Chek logistik
Gambar 3. Check Logistik
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Hal pertama yang di lakukan penulis saat proses pra produksi adalah menuju
ruang logistik untuk memeriksa dan memastikan handy talkie lengkap dan berfungsi
dengan baik. Setelah setiap HT di data oleh petugas di logistik, dilakukan cek saluran
pada setiap HT kemudian diberi label masing-masing job desc pada produksi.
HT yang diambil berjumlah 20 buah dengan tambahan 7 earpiece yang
kemudian dibagikan kepada beberapa crew yang bertugas di studio, diantaranya;
produser, kreatif 1, kreatif 2, PA lead, PA Vt, PA runner, audio floor, audio FOH,
audio BC, audio IS, lighting, floor director 1, floor director 2, technical support,
technical producer, Magang 1, Magang 2, dan sisanya dijadikan cadangan.
46
Membagikan rundown ke seluruh crew.
Gambar 4. Memberi Intruksi Jama’ah
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Rundown yang telah di setujui produser akan disalin dalam jumlah banyak
oleh tim kreatif kemudian diserahkan kepada PA. Setelah itu, PA bertugas
membagikan rundown ke seluruh crew yang bertugas di produksi, yakni; produser,
kreatif, floor director 1, floor director 2, semua juru kamera, sutradara, VTR man,
CG, PA lead, PA Vt, audio floor, audio BC, audio IS, band, lighting, MCR, TOA,
dan sisanya digunakan untuk briefing sebelum produksi.
Mengkonfirmasi combreak di Master Control Room (MCR) dan TOA.
Program Islam Itu Indah merupakan siaran live, maka konfirmasi ini
sangat diperlukan minimal 1 jam sebelum produksi dimulai. Jadwal combreak yang
telah ada pada rundown masih perlu untuk dikonfirmasikan ulang ke petugas di MCR
karena perubahan jadwal siaran dapat terjadi sewaktu-waktu, hal ini juga
dikarenakan jadwal siaran live program Islam Itu Indah bergiliran dengan program-
program acara lainnya yang memungkinkan terjadinya over durasi. Perubahan yang
sering terjadi adalah bergesernya sedikit waktu mulai (in) tayangan dan akhir (out)
tayangan. Catatan combreak dan petugas tersebut kemudian diserahkan kepada PA
lead.
47
Menyetting Colortone pada layar monitor
Gambar 5. Penyesuaian Colortone
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Setting colortone di gunakan sebagai patokan warna pada layar agar
sesuai dengan warna yang sesungguhnya. Penulis di minta untuk duduk dan lalu pada
bagian Control Room melakukan penyesuaian Colortone.
48
Produksi
Standby on set
Kegiatan KKP ini diterapkan sistem rotasi kerja bergantian dengan rekan
mahasiswa KKP yang juga sebagai PA. Ketika mendapatkan shift malam yakni pukul
00.00-11.00 WIB, penulis harus standby di lokasi. Hal tersebut dikarenakan apabila
terjadi hal yang tidak sesuai dengan rencana, maka PA bertugas untuk membantu
menyelesaikan. Proses siaran live tidak lepas dari berbagai masalah dan harus
ditangani secara cepat. Mahasiswa KKP ditugaskan hanya membantu hal-hal yang
tidak begitu beresiko besar, seperti: saat HT salah satu crew rusak atau baterai habis
maka PA harus sigap menggantinya. Dan juga, ketika produser atau sutradara
memberi instruksi untuk menambah lampu karena membuat variasi set maka PA
bertugas untuk mengambil lampu dan peralatan tambahan di Logistik. Tentunya,
untuk mahasiswa KKP harus didampingi oleh senior PA dalam hal mengambil
peralatan
Menjadi lead PA saat taping
Gambar 6. Menjadi Lead PA
(Sumber : Dokumen Pribadi)
Ada dua kali produksi dalam sehari. Produksi Live dan Taping. Penulis
banyak di beri kesempatan menjadi Lead PA saat produksi Taping. Banyaknya
kesempatan ini di tujukan agar mahasiswa KKP bisa lebih banyak pengalaman dalam
49
dunia kerja sesungguhnya. Pendampingan PA senior sangat membantu dan
memberikan banyak pengetahuan saat proses produksi berlangsung.
Liputan VT
Gambar 7. Liputan VT
(Sumber : Dokumen Pribadi)
50
Pada liputan untuk kebutuhan VT penulis di minta untuk membantu
sebagai Asisten juru kamera. Asisten juru kamera bertugas membantu juru kamera
dalam hal menyiapkan alat pendukung kamera berupa tripot, mic dan lampu LED
serta membantu memasang alat pendukung tersebut. Kamera harus bergerak leluasa
saat melakukan wawancara pendapat dengan masyarakat yang umumnya tidak
memahami blocking. Juru kamera harus segera mencari blocking sendiri untuk
mendapatkan gambar yang diinginkan. Oleh karena itu, tugas asisten juru kamera
adalah membantu juru kamera dalam mencari blocking dan harus menjaga agar
jangan sampai kegiatan orang disekitarnya mengganggu proses pengambilan gambar.
Mengarahkan talent juga merupakan bagian dari tugas yang diberikan PA senior
pada penulis. Untuk keperluan VT singkat biasanya hanya terdiri dari 1 juru kamera,
1 PA Senior, 1 kreatif.
PascaProduksi
Mengembalikan HT ke Logistik
Setelah produksi selesai, maka tanggung jawab PA adalah memastikan
peralatan yang telah digunakan kembali pada tempat semulanya. Dalam hal ini,
mahasiswa KKP bertugas untuk mengambil HT yang tersebar ke beberapa crew
untuk dikumpulkan kembali dan didata kelengkapannya. Kemudian dikembalikan ke
Logistik dengan didampingi oleh senior PA. Selain itu, PA juga mengumpulkan
rundown dan list crew untuk disimpan sebagai dokumentasi.
Gambar 8. Mengembalikan Logistik
(Sumber : Dokumen Pribadi)
51
Membuat list crew
List crew dilakukan setelah selesai produksi untuk menyiapkan produksi
selanjutnya. List crew adalah susunan rekan kerja yang bertugas pada produksi.
Karena susunan crew setiap harinya mengalami rotasi, maka perlu dilakukan
pendataan crew yang akan bertugas selanjutnya. Cara mendata susunan rekan kerja
produksi yaitu melalui websit; pfschedule.bl.ee dan jadwal-itstudio.hit.to kemudian
dicatat siapa saja petugas sesuai profesi beserta nomer teleponnya. Job desc yang
harus dicatat adalah director, floor director, camera persons, audio persons, control
room persons, lighting person, set builder, editor, set property & special effects, set
crew art & multimedia, technical producer, technical support, instalation support,
dan IT. Setelah itu, list crew diserahkan pada PA lead untuk dihubungi dan
dikonfirmasi ulang. Hal ini dilakukan agar produksi berjalan lancar dan tidak ada
miscommunication.
Gambar 9. Tangkapan Layar Website TRANS TV
(Sumber : Data Highlights TRANS TV, 2014)
52
Mengantarkan surat booking
Tugas tambahan setelah selesai produksi adalah mengantarkan surat
booking antar-jemput karyawan TRANS TV ke Car Pool. Dan juga, sesekali
mendapatkan tugas mengantarkan surat booking alat ke bagian Inventory.
Selebihnya, sebagai PA harus tetap standby apabila nanti ada keperluan atau instruksi
dari produser.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
TRANS TV merupakan stasiun televisi yang memproduksi banyak program
acara buatan sendiri (in house productions). Sejak mengudara pada 15 Desember
2001, TRANS TV berkomitmen untuk selalu menayangkan tampilan, gaya, serta
program yang inovatif, berbeda, dan kreatif sehingga menjadi trendsetter di industri
pertelevisian. Salah satu wujud dari visi misi TRANS TV tersebut adalah hadirnya
program acara Islam Itu Indah (Bahas Sana Bahas Sini) yang memberikan informasi,
inovasi dan juga hiburan bagi pemirsanya. Islam Itu Indah adalah sebuah program
variety Religi yang tayang pada pukul 05.00 WIB setiap hari senin-jumat secara live
dan sabtu – minggu tayang secara Taping.
Program Islam Itu Indah tidak hanya menampilkan Tausiah dari Host dan
interaksi dengan Audience saja, tetapi juga menambahkan banyak variasi dalam
format acara dakwah semacam ini, berupa penampilan masing-masing Co Host
dengan kisah tauladannya, lantunan Qiroah’nya dan tema-tema yang sangat dekat
dengan kehidupan masyarakat pada umumnya. Program acara Islam Itu Indah
tentunya tidak lepas dari peranan orang di belakang layar yang telah bekerja keras
dalam memproduksi program tersebut. Banyak sekali bidang profesi yang terlibat
didalamnya, salah satunya adalah production assistant, yang juga menjadi profesi
penulis selama melaksanakan KKP di TRANS TV pada program Islam Itu Indah.
Production Assistant (PA) memiliki tugas membantu produser dalam persiapan
pra produksi suatu program, membantu Direktur produksi pada saat pelaksanaan
53
produksi, melakukan control editing pada saat pascaproduksi. Pada program acara
Islam Itu Indah, PA dibagi menjadi 3 bagian, yaitu PA lead, PA Vt dan PA runner
yang merangkap sebagai PA voxpop. PA juga dapat dikatakan sebagai penyambung
lidah produser atau yang menjembatani antara tim produksi dengan tim fasilitas
dalam sebuah produksi televisi.
PA dituntut untuk dapat berkoordinasi dengan baik kepada seluruh jajaran crew
saat pra produksi, produksi dan pascaproduksi. PA adalah kunci bagaimana
komunikasi dapat berjalan antara sang konseptor program yakni tim produksi dengan
tim fasilitas yang membantu merealisasikan konsep tersebut menjadi tayangan audio
visual. Menjadi seorang PA juga harus mampu memahami konsep dan teknis serta
cekatan dalam segala hal yang berhubungan dengan produksi.
B. Saran
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan mata kuliah wajib ditempuh oleh
mahasiswa Program Studi Televisi dan Film. Pada proses pelaksanaannya, KKP
membutuhkan waktu berkala untuk mempersiapkan fisik, mental dan kebutuhan
lainnya serta tidak mudah untuk mendapatkan tempat KKP dan profesi yang sesuai
dengan keinginan. Sosialisasi dan perencanaan yang matang sangat dibutuhkan pada
pelaksanaan kegiatan ini.
Bekerja di stasiun televisi terutama yang memproduksi program sendiri tidaklah
sama dengan bekerja di perusahaan pada umumnya. Pekerja televisi memiliki waktu
kerja yang fleksibel dan sistem kerja yang dinamis, sehingga perlu kesiapan fisik dan
mental dalam menghadapi tantangan kerja tersebut. Production assistant (PA)
dituntut untuk bekerja secara cekatan serta memahami konsep dan teknis, hal tersebut
dilakukan agar produksi sebuah program acara televisi berjalan lancar.
54