Laporan Kuliah LapanganRumah Pompa Kenjeran(Jalan Pantai Kenjeran Lama Surabaya)

Rumah pompa merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah kota, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan yang berfungsi untuk mengendalikan debit air sungai dan mencegah terjadinya banjir. Surabaya merupakan salah satu kota yang memiliki rumah pompa terbanyak di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah di Surabaya. Salah satu rumah pompa di Surabaya yang kami kunjungi terletak di Kenjeran Lama yang bersebelahan dengan pantai Kenjeran.Daerah layanan dari rumah pompa kenjeran lama adalah perumahan TNI Al, Jalan kenjeran, Bulak, dan Mentari. Dengan debit pengaliran yang cukup besar, rumah pompa ini merupakan rumah pompa utama yang menerima penyaluran air dari rumah pompa pembantu. Salah satunya adalah di daerah Kalijudan dimana rumah pompa tersebut hanya membantu mengalirkan air drainase dari daerah tersebut menuju kali Kenjeran yang nantinya akan disalurkan menuju Laut kenjeran oleh Rumah pompa Kenjeran Lama.Fasilitas yang terdapat pada Rumah pompa Kenjeran Lama senbagai berikut: 5 Pompa Besar 2 Pompa Kecil 1 GensetRumah pompa yang terletak di Kenjeran Lama didirikan pada tahun 2011 merupakan salah satu rumah pompa utama dengan debit pengaliran menuju Laut Kenjeran cukup besar. Salah satu latar belakang didirikan rumah pompa di daerah tersebut adalah daerah tersebut sering tergenang oleh air saat hujan sehingga menyebabkan banjir di daerah tersebut.

SISTEM KERJA RUMAH POMPA

Pertama-tama air masuk melalui inlet, inlet rumah pompa berasa dari Kali kenjeran. Inlet ini berbentuk saluran menuju tempat penampungan air. Sebelum menuju tempat penampungan, pada inlet terdapat indicator ketinggian air yang berada pada bagian dinding saluran. Fungsi dari indicator ketinggian air ini adalah untuk menentukan debit yang akan dialirkan menuju laut sehingga dapat ditentukan jumlah penggunaan pompa yang efisien. Gambar 1 InletGambar 2 Indikator Ketinggian Air

Pada bagian inlet juga terdapat screen, fungsi dari screen ini adalah untuk menyaring kotoran yang masuk sehingga nantinya tidak mengganggu proses penyaluran air dan tidak mengganggu kinerja pompa. Screen ini harus dibersihkan secara berkala agar tetap bias berfungsi secara optimal. Proses pembersihan screen ini dilakukan secara manual dengan menggunakan alat pembersih semacam garpu pengait kotoran. Pada saat debit air besar, jumlah kotoran yang dibawa oleh air pun semakin besar. Terutamanya pada musim hujan, bagian screen ini harus dibersihkan setiap hari agar tetap bias berfungsi dengan optimal. Kadangkala operator harus turun pada screen untuk mengambil kotoran dikarenakan akumulasi kotoran yang melekat terlalu kuat pada screen.Gambar 3 ScreenGambar 4 Alat Pembersih Screen

Setelah melewati screen, air kemudian menuju bak penampungan. Pada bak penampungan ini, air ditampung agar debit yang diambil oleh pompa dapat kontinu sehingga tidak merusak pompa. Kedalaman bak penampung ini berkisar antara 11-12meter. Pada bak penampung ini terdapat 2 ruang. Ruang pertama adalah ruang menuju Pintu air dan ruang kedua adalah ruang menuju ke pompa. Kedua ruangan ini saling berhubungan melalui lubang besar dengan screen tambahan untuk menyaring kembali air yang akan dipompa.Gambar 5 Bak Penampung Gambar 6 Ruang menuju pompa

Fungsi ruang menuju pompa ini adalah untuk mengekualisasikan debit yang akan disalurkan oleh pompa sehingga tidak merusak pompa. Sedangkan fungsi dari screen kedua adalah untuk menyaring kembali air yang masuk menuju ruang pompa agar dipastikan tidak ada kotoran yang masuk yang nantinya akan mengganggu kinerja pompa.

Gambar 7 Screen kedua menuju pompa

Pada rumah pompa ini terdapat 2 jenis pompa, yaitu Pompa Besar dan Pompa Kecil. Pompa yang berukuran kecil digunakan ketika debit aliran air drainase yang masuk ke rumah pompa tersebut tidak terlalu besar. Jumlah pompa yang berukuran besar sebanyak 2 buah dan memilki debit masing masing sebesar 1,5 liter/s dengan diameter pipa kurang lebih 50 cm. Sedangkan pompa yang berukuran besar digunakan bersama dengan pompa yang berukuran kecil ketika debit aliran air drainase yang masuk cukup besar. Jumlah pompa besar sebanyak 5 buah, masing masing debit sebesar 2,5 liter/s dengan diameter pipa kurang lebih 1 meter. Penggunaan pompa sangat bergantung pada debit aliran yang akan disalurkan menuju Laut Kenjeran. Pompa besar juga dapat digunakan secara mandiri ketika dirasa penggunaan jenis pompa tertentu dengan jumlah tertentu telah cukup untuk menyalurkan air dari sungai menuju Laut Kenjeran. Gambar 8 Pompa Kecil Gambar 9 Pompa BesarSelain menggunakan system pompa, pada rumah pompa juga terdapat pintu air. Fungsi dari pintu air ini adalah untuk mengalirkan air dari kali Kenjeran menuju Laut Kenjeran ketika tinggi muka air Laut lebih rendah daripada tinggi muka air sungai. Sehingga pada saat laut surut, energy yang dikonsumsi oleh pompa dapat direduksi dengan penggunaan pintu air ini, dikarenakan air akan secara otomatis mengalir menuju laut tanpa harus dibantu oleh pompa. Gambar 10 Bangunan Pintu Air Gambar 11 Pengatur Pintu Air

Secara keseluruhan sistem kerja dari rumah pompa tersebut dapat ditulis sebagai berikut :

Air dari saluran drainase

Debit aliran kecilDebit aliran tinggiBak Penampung

LAUT SURUTPompa kecilPompa kecil dan Pompa besar

PINTU AIR

LAUT

Bagan 1 Sistem Kerja Pompa

SISTEM OPERASI RUMAH POMPA

Rumah pompa Kenjeran Lama ini dioperasikan oleh 3 orang operator dengan waktu kerja adalah 24 jam untuk masing-masing operator. Operator bertugas mengatur operasional Pompa, Genset, Trafo serta membersihkan screen ketika kotoran sudah mulai menumpuk. Terdapat 3 bangunan operasional di sana. Yang pertama adalah bangunan untuk operator. Bangunan ini merupakan rumah jaga dengan 1 buah kamar mandi.Gambar 12 Rumah JagaGambar 13 Ruang Genset

Selain itu juga terdapat ruang genset dan ruang operasional alat.Ruang genset ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan beroprasinya genset. Sedangkan ruang operasional berfungsi sebagai tempat kendali alat dan pompa serta kendali sumber listrik dari rumah pompa.

Gambar 14,15 dan 16 Ruang Operasional

Pada ruang operasional terdapat alat kendali Pompa kecil dan besar, pengatur genset dan trafo dan pengatur sinkornasi genset dan trafo. Fungsi pengatur sinkornasi ini adalah untuk mengatur sumber energy rumah pompa dimana trafo ini terhubung dengan PLN dengan daya 1100 watt dan Genset berdaya 940 watt. Genset digunakan ketika listrik dari PLN padam.Rumah pompa ini seharusny beroperasi selama 24 jam penuh, namun untuk member waktu istirahat kepada pompa, disaat musim kemarau sekitar pukul 22.00 Pompa telah dimatikan dan akan dinyalakan kembali pada pukul 04.00. Pada awal penyalaan ini, digunakan pompa besar selama +- 2jam untuk menyalurkan alir tampungan saat pompa istirahat dan barulah diganti dengan pompa kecil. Namun semua disesuaikan terhadap debit air yang masuk pada rumah pompa.