Upload
m-ikhwan-najmi
View
202
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan Percobaan Lampu Templok Oleh Kelompok 7 Kelas Pizza :1. M.Ikhwan Najmi2. Maria Christy3. Melina Leviani
Citation preview
Anggota Kelompok 7 kelas XI IA 1
1. M. Ikhwan Najmi
2. Maria Christy
3. Melina Leviani
Laporan Pengamatan
A. Judul : Pengamatan Lampu Templok
B. Tujuan : Menghitung Lama Lampu Teplok Menyala
C. Alat dan Bahan :
2 buah lampu teplok (kapasitas 150 ml)
Stopwatch / Stopwatch HP
Cairan Alkohol 70 %
Spiritus
1
Penakar Cairan
Pemantik Api
D. Cara Kerja
1. Siapkan 2 Buah Lampu teplok.
2. Isi masing-masing Lampu templok dengan cairan Alkohol dan Spiritus
menggunakan penakar cairan, dalam percobaan ini kami mengisi masing-
masing dengan 20 ml cairan.
3. Setelah lampu templok terisi dengan cairan, nyalakanlah kedua lampu
tersebut menggunakan pemantik api secara bersamaan dengan diikuti
menghidupkan stopwatch dengan waktu split.
4. Tunggulah sampai lampu templok benar-benar kehabisan bahan bakar dan
padam dengan sendirinya lalu catat waktu masing-masing lampu sampai
benar-benar padam sempurna.
2
E. Hasil Pengamatan
Lampu Teplok Bahan Bakar Volume Bahan Bakar Lama Nyala Lampu
1 Alkohol 70 % 20 ml 1:40:59
2 Spiritus 20 ml 1:29:04
F. Tabel Perbandingan
Faktor pembanding
Bahan Bakar
Lama nyala Terang nyalaKestabilan
nyala apiEfisiensi
Alkohol 70 % √ √ - √
Spiritus - - √ -
G. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan kita dapat menyimpulkan antara lain :
1. Dalam hal pembandingan efisiensi bahan bakar menggunakan sarana lampu
teplok dapat ditentukan melalui berberapa faktor seperti Lama nyala lampu dari
dinyalakan sampai padam sempurna (volume bahan bakar sama), Terang nyala
lampu, Kestabilan nyala api (kesukaran padam ketika diberi gangguam kecil),
dan lain-lain.
2. Jika dilihat dari lama nyala api kedua lampu dengan bahan bakar berbeda, bisa
disimpulkan alkohol 70 % memiliki waktu menyala lebih lama daripada lampu
berbahan bakar spiritus.
3. Terlihat juga jika kita membandingkan keduanya dalam hal terang nyala apinya,
terlihat nyala api lampu berbahan bakar alkohol 70 % lebih terang daripada yang
berbahan bakar spiritus.
Alkohol 70% Spiritus
3
Terlihat warna kuning pada nyala api lampu alkohol 70 % lebih banyak daripada lampu
spiritus yang membuatnya menyala lebih terang.
Warna biru pada nyala api lampu spiritus lebih
banyak yang membuatnya kurang
terang
4. Dalam hal Kestabilan nyala api atau kesukaran padamnya api jika diberi
gangguan kecil lampu spiritus menjadi yang paling tahan terhadap gangguan.
Berbeda dengan lampu alkohol 70 % yang jika diberi gangguan kecil, rentan
mengalami kepadaman.
5. Jika kita tilik dari segi susunan rantai karbon senyawa alkohol dan spiritus, kita
mendapatkan susunan rantai karbon pada senyawa alkohol lebih panjang
daripada susunan senyawa spiritus. Inilah juga yang menyebabkan perbedaan
tingkat efisiensi antara lampu berbahan bakar spiritus dan lampu berbahan bakar
alkohol.
6. Bisa kita simpulkan bahwa lampu dengan bahan bakar alkohol merupakan
lampu yang memiliki tingkat efisiensi lebih besar daripada lampu berbahan
bakar spiritus.
Dengan begini kita lebih baik memakai lampu teplok berbahan bakar alkohol ketimbang
lampu berbahan bakar spiritus. Di samping hal-hal tersebut juga terdapat perbedaan
yang sangat besar jika alkohol atau spiritus kita bandingkan dengan minyak tanah.
Memang biasanya bahan bakar yang digunakan pada lampu templok adalah minyak
tanah, tetapi minyak tanah memiliki kelemahan seperti mengeluarkan asap hitam pekat
yang dapat mengganggu, walaupun dilain hal lampu berbahan bakar minyak tanah
memiliki nyala api yang lebih terang daripada spiritus atau alkohol. (one)
4