87
LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally www.nobubank.com PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada 30 September 2019 & 2018 (Tidak Diaudit)

LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

LAPORANKEUANGANINTERIM

trust and integrity globally

www.nobubank.com

PT BANK NATIONALNOBU TBKTanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) &

Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) sertaPeriode Sembilan Bulan yang berakhir pada

30 September 2019 & 2018 (Tidak Diaudit)

Page 2: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

draft/October 29, 2019

PT BANK NATIONALNOBU TBK

Laporan Keuangan Interim

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan

31 Desember 2018 (Diaudit)

serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

Page 3: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode
Page 4: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU TBK

Daftar Isi Halaman Surat Pernyataan Manajemen Laporan Keuangan Interim

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan

31 Desember 2018 (Diaudit)

serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

Laporan Posisi Keuangan Interim 1 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim 3 Laporan Perubahan Ekuitas Interim 4 Laporan Arus Kas Interim 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Interim 7

Page 5: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Final Draft/October 30, 2019 1 sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET Catatan 30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Kas 4 143.033 189.028

Giro pada Bank Indonesia 5 919.771 548.836

Giro pada Bank Lain 6 382.744 177.503

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain 7 2.147.668 3.184.926

Efek-efek 8 1.120.792 889.399

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 9 183.043 --

Tagihan Akseptasi 10 1.616 1.117

Tagihan Derivatif 11 474 4.074

Kredit yang Diberikan

Pihak Ketiga 12 6.815.433 6.548.959

Dikurangi: Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (64.988) (64.532)

6.750.445 6.484.427

Aset Tetap 13 162.813 143.567

Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (99.840) (80.073)

62.973 63.494

Aset Takberwujud 14 35.865 27.307

Dikurangi: Akumulasi Amortisasi (8.216) (5.117)

27.649 22.190

Agunan yang Diambil Alih 15 58.325 27.926

Aset Pajak Tangguhan 21. d 5.418 5.418

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 16 153.279 119.217

Aset Lain-lain 17 121.799 76.426

JUMLAH ASET 12.079.029 11.793.981

Page 6: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Final Draft/October 30, 2019 2 sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM (Lanjutan)

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS Catatan 30 Sep 2019 31 Des 2018

DAN EKUITAS Rp Rp

LIABILITAS

Liabilitas Segera 219 --

Simpanan Nasabah

Pihak-pihak Berelasi 18, 35 3.455.761 2.233.997

Pihak Ketiga 18 6.139.443 6.457.734

Simpanan dari Bank Lain 19 580.367 1.349.477

Liabilitas Derivatif 11 881 85

Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 20 -- 176.855

Kewajiban Akseptasi 10 1.616 1.117

Utang Pajak 21.a 8.620 7.190

Liabilitas Imbalan Kerja 34 10.250 11.731

Liabilitas Lain-lain 22 420.966 141.418

JUMLAH LIABILITAS 10.618.123 10.379.604

EKUITAS

Modal Saham

Nilai nominal Rp 100 (dalam rupiah penuh)

(satuan penuh) saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh -

4.437.912.300 (satuan penuh) saham 23 443.791 443.791

Agio Saham 24 851.134 851.134

Kerugian yang Belum Direalisasi

atas Efek-efek dalam Kelompok

Tersedia untuk Dijual 8.e (17.169) (30.167)

Saldo Laba

Cadangan Umum 25 6.000 4.000

Belum Ditentukan Penggunaannya 177.150 145.619

JUMLAH EKUITAS 1.460.906 1.414.377

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 12.079.029 11.793.981

Modal Dasar - 7.950.000.000

Page 7: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Final Draft/October 30, 2019 3 sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

PENDAPATAN (BEBAN) BUNGA

Pendapatan Bunga 26 620.907 558.299

Beban Bunga 27 (295.510) (231.451)

Pendapatan Bunga - Neto 325.397 326.848

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

Keuntungan Penjualan

Efek-efek 139 60

Provisi dan Komisi Selain

dari Pemberian Kredit 52.246 64.769

Keuntungan Transaksi

Mata Uang Asing 7.367 8.105

Lain-lain 28 1.403 1.768

Jumlah Pendapatan

Operasional Lainnya 61.155 74.702

PEMBENTUKAN CADANGAN

KERUGIAN PENURUNAN NILAI 29 (457) (24.574)

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

Umum dan Administrasi 30 (157.262) (186.890)

Tenaga Kerja 31 (183.977) (141.520)

Jumlah Beban Operasional Lainnya (341.239) (328.410)

LABA OPERASIONAL 44.856 48.566

MANFAAT (BEBAN)

NON OPERASIONAL 32 (212) (148)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 44.644 48.418

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 21.b (11.113) (12.183)

LABA NETO TAHUN BERJALAN 33.531 36.235

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang akan Direklasifikasi

ke Laba Rugi

Keuntungan/(Kerugian) atas

Perubahan Nilai Wajar Aset

Keuangan Tersedia untuk Dijual 12.998 (32.928)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

Tahun Berjalan Setelah Pajak 12.998 (32.928)

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN 46.529 3.307

-- --LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

(dalam rupiah penuh) 33 7,56 8,16

3.029 3.029

Page 8: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Draft/October 30, 2019 4 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan Modal Agio Keuntungan Jumlah

Ditempatkan Saham (Kerugian) yang Ekuitas

dan Disetor Belum Direalisasi Telah Belum *)

Penuh atas Efek-efek Ditentukan Ditentukan

dalam Kelompok Penggunaannya Penggunaannya

Tersedia untuk

Dijual

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2017 443.791 851.134 (8.377) 2.500 102.898 1.391.946

Cadangan Umum 25 -- -- -- 1.500 (1.500) --

Jumlah Laba Komprehensif

Tahun Berjalan -- -- (21.790) -- 44.221 22.431

SALDO PER 31 DESEMBER 2018 443.791 851.134 (30.167) 4.000 145.619 1.414.377

Cadangan Umum 25 -- -- -- 2.000 (2.000) --

Jumlah Laba Komprehensif

Tahun Berjalan -- -- 12.998 -- 33.531 46.529

SALDO PER 30 SEPTEMBER 2019 443.791 851.134 (17.169) 6.000 177.150 1.460.906

Saldo Laba

Page 9: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Draft/October 30, 2019 5 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN ARUS KAS INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi 611.941 543.802

Pembayaran Bunga (301.344) (226.087)

Provisi dan Komisi selain Kredit 52.246 64.769

Pembayaran Kepada Karyawan (185.458) (149.469)

Pengeluaran Lainnya (107.077) (139.649)

Pembayaran Pajak Penghasilan (2.243) (2.411)

Arus Kas Sebelum Perubahan dalam Aset dan

Liabilitas Operasi 68.065 90.955

Perubahan Aset dan Liabilitas yang Digunakan

untuk Operasi:

Penempatan pada Bank Lain 14.062 144.379

Efek-efek - Diperdagangkan -- 525

Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali -- 43.698

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (183.043) --

Tagihan Derivatif 3.600 --

Tagihan Akseptasi (499) (952)

Kredit yang Diberikan (266.474) (1.309.874)

Aset Lain-lain (98.914) (23.196)

Liabilitas Segera 219 23.865

Simpanan Nasabah 903.473 (1.854.411)

Simpanan dari Bank Lain (769.110) 882.320

Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (176.855) 268.101

Liabilitas Akseptasi 499 952

Utang Pajak 1.430 444

Liabilitas Lain-lain 282.549 3.216

Kas Bersih yang Diperoleh dari

Aktivitas Operasi (220.998) (1.729.978)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan Efek-efek - selain Diperdagangkan (218.395) 782.063

Hasil Penjualan Aset Tetap 9 27

Pembelian Aset Tetap 13 (19.409) (23.202)

Pembelian Aset Takberwujud 14 (8.558) (12.965)

Kas Bersih yang Digunakan untuk

Aktivitas Investasi (246.353) 745.923

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN -- --

Pengaruh perubahan kurs mata uang

pada kas dan setara kas (25.664) 22.649

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (493.015) (961.406)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4.086.231 3.289.984

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.593.216 2.328.578

Page 10: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Draft/October 30, 2019 6 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk LAPORAN ARUS KAS INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Kas dan Setara Kas terdiri dari:

Kas 4 143.033 126.039

Giro pada Bank Indonesia 5 919.771 594.599

Giro pada Bank Lain 6 382.744 313.437

Penempatan pada Bank Indonesia dan

Bank Lain - jangka waktu jatuh tempo

tiga bulan atau kurang sejak

tanggal perolehan 7 2.147.668 1.294.503

Jumlah 3.593.216 2.328.578

Page 11: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. Umum

1.a. Pendirian Bank PT Bank Nationalnobu Tbk (dahulu PT Bank Alfindo) (“Bank”) didirikan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 1990 sesuai dengan Akta Notaris No. 86 dari Notaris Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, S.H., notaris di Jakarta. Anggaran dasar Bank telah diubah melalui notaris yang sama dengan akta No. 129 tanggal 10 April 1990 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Mei 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 Tambahan No. 3865 tanggal 5 Oktober 1990.

Perubahan status Bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 10 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, dimana perubahaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 27 tanggal 25 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Nomor Nomor AHU-AH.01.03-0211932 tanggal 4 Juni 2018, dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0076623.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 4 Juni 2018.

Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 949/ KMK.013/1990 tanggal 16 Agustus 1990, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum.

Bank memperoleh izin usaha sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-112/D.03/2014 tanggal 21 November 2014.

Bank merupakan entitas anak dari PT Kharisma Buana Nusantara, dimana pemegang saham mayoritas adalah Bapak Mochtar Riady.

Kantor pusat Bank berlokasi di The Plaza Semanggi Kawasan Bisnis Granadha Lt. UG dan 9, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, Jakarta Selatan 12930. Bank mempunyai kantor pusat non operasional, kantor cabang, kantor kas dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Kantor Pusat Non Operasional 1 1

Kantor Cabang 42 41

Kantor Cabang Pembantu 6 6

Kantor Kas 63 61

ATM 222 214

1.b. Penawaran Umum Saham Pada tanggal 8 Mei 2013, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Keputusannya No. S-109/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum 2.155.830.000 (dalam satuan penuh) saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp375 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 20 Mei 2013, saham Bank tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 34 tanggal 26 Agustus 2014 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, disetujui penerbitan

Page 12: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham. Pada September 2014, saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang diterbitkan sebanyak 165.500.000 (dalam satuan penuh) saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham. Penambahan saham Bank tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 September 2014. Pada Februari 2016, saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang diterbitkan sebanyak 126.582.300 (dalam satuan penuh) saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham. Penambahan saham Bank tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Februari 2016.

1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 100 tanggal 24 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta dan berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 4 tanggal 7 April 2017, yang dibuat di hadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen Prof. Adrianus Mooy, MSc., PhD.

Komisaris Independen Dewi Pandamsari

Komisaris Independen Tjindrasa Ng

Direksi

Direktur Utama Suhaimin Djohan

Wakil Direktur Utama Fransisca Rita Gosal

Direktur Keuangan dan Tresuri Hendra Kurniawan

Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Personalia Januar Angkawidjaja

Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Lim Migi Trisnadi Elias Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 1.465 dan 1.420 karyawan (tidak diaudit).

1.d. Komite-komite Bank, Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal 9 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Bank telah membentuk beberapa Komite. Susunan Komite Bank per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Komite Audit

Ketua Prof. Adrianus Mooy, MSc., PhD.

Anggota Dewi Pandamsari

Anggota Tjindrasa Ng

Anggota Sukarwan

Anggota I Nyoman Tjager

Komite Pemantau Risiko

Ketua Tjindrasa Ng

Anggota Prof. Adrianus Mooy, MSc., PhD.

Anggota Dewi Pandamsari

Page 13: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

Anggota Emmy Yuhassarie Ruru

Anggota I Nyoman Tjager

Komite Remunerasi dan Nominasi

Ketua Prof. Adrianus Mooy, MSc., PhD.

Anggota Tjindrasa Ng

Anggota Chandra Kusdianto

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bank adalah Deden Subagja.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Sekretaris Perusahaan adalah Mario Satrio Wibowo.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas Bank. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Bank.

2.c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, Bank mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana Bank beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Bank adalah Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

1 Euro (EUR) 15.521 16.441

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.195 14.380

1 Dolar Australia (AUD) 9.584 10.162

1 Dolar Singapura (SGD) 10.267 10.555

1 Yuan China (CNY) 1.988 2.091

Page 14: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

1 Yen Jepang (JPY) 132 131

1 Won Korea (KRW) 12 13

*) nilai penuh

Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur berdasarkan nilai wajar dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui sebagai laba/rugi.

2.d. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu :

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

2.e. Instrumen Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran Awal Bank mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan Bank, jika dan hanya jika, Bank menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Bank mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Bank mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

Page 15: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) Pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) Pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi HTM adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing, atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada

Page 16: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

Jenis Instrumen Keuangan Klasifikasi saat Pengukuran Awal

Aset Keuangan

Giro pada Bank Indonesia Pinjaman diberikan dan piutang

Giro pada Bank Lain Pinjaman diberikan dan piutang

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Pinjaman diberikan dan piutang

Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo

Tersedia untuk dijual

Nilai wajar melalui laba rugi

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

Pinjaman Diberikan dan Piutang

Tagihan Derivatif Pinjaman diberikan dan piutang

Tagihan Akseptasi Pinjaman diberikan dan piutang

Kredit yang Diberikan Pinjaman diberikan dan piutang

Aset Lainnya – Pendapatan yang masih akan diterima

Pinjaman diberikan dan piutang

Liabilitas Keuangan

Liabilitas Segera Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Simpanan Nasabah Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Simpanan dari Bank Lain Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas Derivatif Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Kewajiban Akseptasi Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas Lainnya–Akrual Bunga Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Rekening Administratif

Fasilitas Kredit yang Diberikan yang Belum Digunakan Garansi yang Diberikan

FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Bank menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Bank mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Bank secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Bank menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Bank secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Bank mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Bank secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Bank tetap mengakui aset keuangan tersebut.

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

Page 17: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau

bunga; (c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan lainnya; (d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat

diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi. Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

Page 18: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara kolektif. Aset keuangan yang signifikan dan telah terdapat bukti objektif terjadi penurunan nilai, tidak dimasukkan dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Individual Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi sebesar cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan di dalam kontrak.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan menggunakan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Perhitungan Penurunan Nilai secara Kolektif Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini. Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam beban penurunan nilai. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dapat dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laba rugi. Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

Reklasifikasi Bank tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui

Page 19: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Bank dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Bank tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Bank, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Bank saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang

dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1). (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau

liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2). (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Bank sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Bank pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang

tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi

Page 20: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2.g. Kas Kas meliputi kas kecil, kas besar, dan kas di dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

2.h. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

2.i. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia merupakan penanaman dana pada Bank Indonesia berupa Fasilitas Simpanan Bank Indonesia dan Term Deposit Bank Indonesia, sedangkan penempatan dana pada bank lain berupa call money dan sertifikat deposito. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

2.j. Efek-efek Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Surat Berharga Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara yang dibeli di pasar, obligasi korporasi, reksa dana, dan medium term notes.

Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2.e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Efek-efek disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

2.k. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali dan Liabilitas atas Efek yang Dijual

dengan Janji Dibeli Kembali Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang dimiliki terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

Tagihan yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati

atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

viii. Entitas atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 34.

Page 21: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

(pendapatan bunga yang ditangguhkan) dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembali.

Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2.e untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati diperlakukan sebagai beban bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

2.l. Instrumen Keuangan Derivatif Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi valuta asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) dicatat dalam laporan posisi keuangan berdasarkan nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan harga pasar dengan menggunakan kurs Reuters pada tanggal laporan atau metode diskonto arus kas.

Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan posisi keuangan pada nilai wajar. Setiap kenaikan nilai wajar kontrak derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan tujuan Bank atas transaksi yaitu untuk (1) lindung nilai atas nilai wajar, (2) lindung nilai atas arus kas, (3) lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dan (4) instrumen perdagangan, sebagai berikut: a. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan dan memenuhi syarat

sebagai instrumen lindung nilai atas nilai wajar dan keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar asset dan liabilitas yang dilindungi, diakui sebagai laba atau rugi yang dapat saling hapus dalam periode akuntansi yang sama. Setiap selisih yang terjadi menunjukkan terjadinya ketidakefektifan lindung nilai dan secara langsung diakui sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

b. Bagian efektif dari keuntungan atau kerugian atas kontrak derivatif yang ditujukan sebagai

lindung nilai atas arus kas dilaporkan sebagai penghasilan komprehensif lainnya. Bagian yang tidak efektif dari lindung nilai dilaporkan sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

c. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas investasi bersih pada kegiatan operasi luar negeri dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif lainnya, sepanjang transaksi tersebut dianggap efektif sebagai transaksi lindung nilai.

d. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai (atau kontrak derivatif yang tidak memenuhi persyaratan sebagai instrumen lindung nilai) diakui sebagai laba atau rugi pada tahun berjalan.

2.m. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya.

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Page 22: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

Lihat Catatan 2.e untuk kebijakan akuntansi atas aset dan liabilitas keuangan.

2.n. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Restrukturisasi Kredit Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru.

Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan, ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah diupayakan untuk direalisasi atau sudah diambil alih. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan tersebut, dikreditkan ke cadangan kerugian penurunan nilai di laporan posisi keuangan.

2.o. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Renovasi Bangunan

Tahun

5

5 Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, Bank melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

Page 23: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2.p. Aset Tak Berwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus. (atau metode lainnya sepanjang mencerminkan pola manfaat ekonomik masa depan yang diperkirakan dikonsumsi oleh entitas).

Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomisnya sebagai berikut:

Perangkat Lunak

Tahun

8

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan keadaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.

Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai.

2.q. Agunan yang Diambil Alih (AYDA) Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah asset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi liabilitasnya kepada Bank. AYDA merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang diberikan.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai neto yang dapat direalisasi atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang alihdikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai neto yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.

Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi.

2.r. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. Biaya dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Biaya dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laba rugi pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah biaya sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Page 24: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah pendapatan yang masih akan diterima, perlengkapan kantor, dan uang jaminan, dan tagihan kepada pihak ketiga.

2.s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Bank menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

2.t. Liabilitas Segera Liabilitas segera merupakan liabilitas kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

2.u. Simpanan dari Nasabah Simpanan dari nasabah adalah dana yang ditempatkan oleh masyarakat (tidak termasuk bank) berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka dan bentuk simpanan lain yang dipersamakan dengan itu.

Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan nasabah sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati.

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dan Bank.

Simpanan dari nasabah pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

2.v. Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, deposito, dan inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang lebih dari atau 90 hari. Simpanan dari bank lain dicatat sebagai liabilitas terhadap bank lain.

Simpanan dari bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Page 25: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

2.w. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang dikenakan suku bunga diakui sebagai “pendapatan bunga” dan “beban bunga” di dalam laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup komisi, provisi yang material, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.

Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pada saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

2.x. Pendapatan Provisi dan Komisi Pendapatan dan beban provisi dan komisi merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan dalam suku bunga efektif.

Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laba rugi.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui dan/atau terkait dengan pemberian suatu jasa, sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi dan dicatat pada akun pendapatan operasional lainnya.

Beban provisi dan komisi lainnya sehubungan dengan transaksi antar bank diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Apabila pinjaman diselesaikan sebelum jatuh tempo, maka saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi diakui pada saat pinjaman diselesaikan.

2.y. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya

i. Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi transfer, komisi inkaso, biaya administrasi tabungan, giro dan jasa pengelolaan keuangan.

ii. Beban Tenaga Kerja Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.

iii. Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank.

2.z. Pajak Penghasilan

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui

Page 26: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan. Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) Pengakuan awal goodwill; atau b) Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat

transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Bank memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Bank mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

Bank melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Bank memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset

pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b) Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang

dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. Entitas kena pajak yang sama; atau ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak

kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Bank melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Bank: a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah

yang diakui; dan b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitas secara bersamaan.

Page 27: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

2.aa.Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, dan bonus. Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Bank mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

Bank mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Pesangon Bank mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Bank tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Bank mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57

dan melibatkan pembayaran pesangon.

Bank mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

2.ab. Segmen Operasi

Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Bank.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

Yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

2.ac.Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Bank menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Page 28: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

a. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2.e. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Bank mereviu kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2.e. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam.

c. Imbalan Pascakerja

Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain (lihat Catatan 2.aa dan 33). Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi nilai liabilitas pensiun. Bank menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Bank mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas pensiun yang terkait. Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.

4. Kas

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah 135.283 181.851

Mata Uang Asing

Dolar Amerika Serikat 3.849 4.506

Dolar Singapura 2.582 1.856

Euro 515 229

Page 29: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Dolar Australia 416 319

Yuan China 244 237

Yen Jepang 117 15

Won Korea 27 15

Jumlah 143.033 189.028

Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, saldo kas termasuk kas pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masing sebesar Rp23.594 dan Rp28.030 . 5. Giro pada Bank Indonesia

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah 594.803 389.906

Dolar Amerika Serikat 324.968 158.930

Jumlah 919.771 548.836

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing.

Rasio GWM pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang “Perubahan Keenam atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional”.

30 Sep 2019 31 Des 2018

(%) (%)

Rupiah

- Giro wajib minimum 6,50 6,50

- Giro wajib minimum secara harian 3,50 3,50

- Giro wajib minimum secara rata-rata 3,00 3,00

Valuta Asing:

- Giro wajib minimum 8,00 8,00

- Giro wajib minimum secara harian 6,00 6,00

- Giro wajib minimum secara rata-rata 2,00 2,00

Penyangga Likuiditas Makroprudensial

d/h Giro wajib minimum sekunder 4,00 4,00 *) Kewajiban GWM Primer Rupiah Rata-rata mulai berlaku per 1 Juli 2017 **) Per 1 Juli 2017, excess GWM tidak diperhitungkan sebagai pemenuhan GWM Sekunder

Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang “Perubahan Kedua Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/10/PADG/2018 Tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, Dan Unit Usaha Syariah” menyebutkan bahwa GWM dalam rupiah ditetapkan sebesar rata-rata 6% (enam persen) dari DPK BUK dalam rupiah selama periode laporan tertentu, yang wajib dipenuhi:

a. secara harian sebesar 3% (tiga persen); dan b. secara rata-rata sebesar 3% (tiga persen).

Peraturan ini berlaku mulai 1 Juli 2019.

Page 30: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

GWM adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia. Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, penyebutan Loan to Funding Ratio (LFR) dan GWM Sekunder berubah menjadi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Likuiditas Penyangga Makroprudensial. Kewajiban pemenuhan Giro RIM dan PLM mulai berlaku pada tanggal 16 Juli 2018. Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) adalah cadangan likuiditas minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Surat Berharga Negara (SBN) yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank. Giro Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih antara RIM yang dimiliki oleh Bank dan RIM Target. Giro RIM dikenakan jika RIM Bank di bawah minimum RIM target Bank Indonesia (80%) atau di atas maksimum RIM target Bank Indonesia (92%) dengan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14%.

Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang GWM, dimana rasio GWM dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar:

30 Sep 2019 31 Des 2018

(%) (%)

Rupiah

- Giro wajib minimum 8,28 6,56

- Giro wajib minimum secara harian 3,50 3,50

- Giro wajib minimum secara rata-rata 4,78 3,06

Valuta Asing:

- Giro wajib minimum 8,04 11,30

- Giro wajib minimum secara harian 6,00 6,00

- Giro wajib minimum secara rata-rata 2,04 5,30

Penyangga Likuiditas Makroprudensial

d/h Giro wajib minimum sekunder 5,90 5,95 6. Giro pada Bank Lain

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Pihak Ketiga

Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 165.713 74.864

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 306 1.003

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 365 353

PT Bank CIMB Niaga Tbk 6 5

Dolar Amerika Serikat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 128.822 14.047

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.782 4.546

PT Bank Central Asia Tbk 10.490 14.258

Page 31: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

OCBC Bank, Singapura 4.837 8.464

CIMB Bank Berhad, Singapura 2.989 3.024

Kookmin Bank, Seoul 617 625

Dolar Singapura

OCBC Bank, Singapura 28.003 41.523

PT Bank Central Asia Tbk 21.352 10.565

CIMB Bank Berhad, Singapura 2.702 2.754

Yuan China

PT Bank ICBC Indonesia 1.760 1.472

Total 382.744 177.503

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun, giro pada bank lain untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

% %

Rupiah 0,10 0,10

Mata Uang Asing 0,05 0,05

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas giro pada bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

7. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah

Penempatan pada Bank Indonesia

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 2.800 83.388

Term Deposit Bank Indonesia - 874.462

2.800 957.850

Penempatan pada Bank Lain

Call Money

PT Bank BCA Tbk 150.000 -

PT Bank CTBC Tbk 70.000 -

PT Bank Mega Tbk 22.000 100.000

PT Bank UOB Indonesia - 85.000

PT Bank Dinar Indonesia Tbk - 45.000

PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 50.000

PT Bank KEB Hana Indonesia - 75.000

PT Bank Sahabat Sampoerna - 70.000

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk - 50.000

Page 32: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah - 50.000

PT Bank Sinarmas Tbk - 30.000

242.000 555.000

Sertifikat Deposito

PT Bank Commonwealth 14.933 14.062

14.933 14.062

Dolar Amerika Serikat

Penempatan pada Bank Indonesia

Term Deposit Bank Indonesia 1.561.450 934.700

Penempatan pada Bank Lain

Call Money

PT Bank QNB 141.950 -

PT Bank Shinhan 70.975 -

PT Bank Bangkok 70.975 -

PT Bank Woori Saudara 42.585 43.140

PT Bank Capital Indonesia Tbk - 93.470

PT Bank CTBC Indonesia - 64.710

PT Bank Mizuho Indonesia - 165.370

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 165.370

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 143.800

MUFG Bank Ltd. - 47.454

326.485 723.314

Jumlah 2.147.668 3.184.926

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jangka waktu pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

dengan 1 bulan 2.132.735 3.170.864

Lebih dari 1 - 3 bulan -- --

Lebih dari 3 - 6 bulan -- --

Lebih dari 6 - 12 bulan 14.933 14.062

Jumlah 2.147.668 3.184.926

Kurang dari atau sampai

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

dengan 1 bulan 2.132.735 3.170.864

Lebih dari 1 - 3 bulan -- --

Lebih dari 3 - 6 bulan -- --

Lebih dari 6 - 12 bulan 14.933 14.062

Jumlah 2.147.668 3.184.926

Kurang dari atau sampai

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain untuk tahun-tahun

Page 33: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

(%) (%)

Rupiah

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 4,50 4,53

Term Deposit Bank Indonesia -- 5,14

Call Money 5,11 5,20

Sertifikat Deposito 8,30 6,67

Dolar Amerika Serikat

Term Deposit Bank Indonesia 1,84 1,77

Call Money 2,15 2,23 Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dijaminkan. 8. Efek-efek

a. Berdasarkan tujuan investasi, jenis, dan mata uang adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Tersedia untuk Dijual

Rupiah

Obligasi Pemerintah 271.460 271.460

Kerugian yang Belum Direalisasi (28.927) (40.668)

Premium yang Belum Diamortisasi 4.612 4.866

Nilai Tercatat 247.145 235.658

Reksa Dana 775.000 260.000

Keuntungan yang Belum Direalisasi 1.703 445

Nilai Tercatat 776.703 260.445

1.023.848 496.103

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Rupiah

Obligasi Korporasi 25.000 25.000

Premium yang Belum Diamortisasi -- --

Nilai Tercatat 25.000 25.000

Obligasi Pemerintah -- 293.000

Premium yang Belum Diamortisasi -- --

Nilai Tercatat -- 293.000

Page 34: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Obligasi Korporasi 70.975 71.900

Premium yang Belum Diamortisasi 969 3.396

Nilai Tercatat 71.944 75.296

96.944 393.296

Jumlah 1.120.792 889.399

Underlying reksa dana yang dimiliki oleh Bank adalah dana pasar uang, obligasi dan deposito.

b. Berdasarkan tujuan investasi, mata uang, dan penerbit adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Tersedia untuk Dijual

Rupiah

Pemerintah

Republik Indonesia 247.145 235.658

PT BNI Asset Management 252.015 50.017

PT Mega Capital Investama 249.468 60.145

PT Indo Premier Investment Management 225.339 75.126

PT Sinarmas Asset Management 49.881 50.092

PT Capital Asset Management -- 25.065

Sub Jumlah 1.023.848 496.103

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Rupiah

Bank Indonesia -- 293.000

PT Tunas Baru Lampung Tbk 25.000 25.000

Sub Jumlah 25.000 318.000

United States DollarDolar Amerika Serikat

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 71.944 75.296

Sub Jumlah 71.944 75.296

96.944 393.296

Jumlah 1.120.792 889.399

c. Berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Tidak memiliki kontrak jatuh tempo 776.703 260.445

Lebih dari 1 - 3 bulan -- 293.000

Lebih dari 3 - 12 bulan 71.944 --

Lebih dari 1 - 5 tahun 25.000 100.296

Lebih dari 5 tahun 247.145 235.658

Jumlah 1.120.792 889.399

Page 35: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Tidak memiliki kontrak jatuh tempo 776.703 260.445

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan -- 293.000

Lebih dari 1 - 3 bulan -- --

Lebih dari 3 - 12 bulan -- --

Lebih dari 1 - 5 tahun 96.944 100.296

Lebih dari 5 tahun 247.145 235.658

Jumlah 1.120.792 889.399

Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, tanggal jatuh tempo dan tingkat bunga berdasarkan penerbit untuk efek-efek berupa Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah, Obligasi Korporasi dan Medium Term Notes sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

(%) (%)

Rupiah

Sertifikat Deposito Bank Indonesia - -

Reksa Dana 7,92 8,38

Obligasi Pemerintah 6,00 6

Obligasi Korporasi 9,50 9,5

Dolar Amerika Serikat

Obligasi Korporasi 7,25 7,75 Tanggal jatuh tempo dan tingkat bunga berdasarkan penerbit untuk efek-efek berupa obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual sebagai berikut:

Tanggal Bunga

Jatuh Tempo

Tersedia untuk Dijual

Rupiah

Pemerintah

Republik Indonesia

FR 062 15-Apr-42 6,38%

FR 064 15-May-28 6,13%

FR 065 15-May-33 6,63%

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Rupiah

PT Tunas Baru Lampung Tbk 29-Mar-23 9,50%

Dolar Amerika Serikat

Majapahit Holding BV (PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)) 20-Jan-20 7,75%

30 Sep 2019

e. Nilai wajar efek tersedia untuk dijual didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal pelaporan.

Mutasi keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan/(penurunan) nilai wajar efek-efek dicatat sebagai bagian komponen ekuitas, sehingga Bank mengakui keuntungan/(kerugian) tahun berjalan atas perubahan nilai wajar efek-efek, sedangkan penyesuaian reklasifikasi atas keuntungan/

Page 36: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

(kerugian) sudah termasuk dalam laba rugi.

Perubahan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Saldo awal (30.167) (8.377)

Penyesuaian reklasifikasi atas

keuntungan (kerugian) yang termasuk dalam laba rugi 12.998 (30.242)

Perubahan nilai wajar -- 1.189

Pajak penghasilan terkait akun-akun yang

akan direklasifikasi ke laporan laba rugi -- 7.263

Saldo Akhir (17.169) (30.167)

f. Rincian peringkat obligasi korporasi dari PT Fitch Rating Indonesia dan PT Pemeringkat Efek Indonesia

(PT Pefindo) yang dimiliki oleh Bank adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

PT Tunas Baru Lampung Tbk A+ (idn) A+ (idn)

Majapahit Holding BV (PT Perusahaan

Listrik Negara (Persero)) Baa2 Baa2 g. Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, seluruh efek-efek digolongkan sebagai

Lancar.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas efek-efek sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

h. Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, tidak terdapat efek-efek dari pihak berelasi. 9. Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing senilai Rp183.043 dan Nihil. Rincian Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah sebagai berikut :

Pihak Penjual Jenis Efek Nilai Nominal Tingkat Tingkat Tanggal Dimulai Tanggal Nilai Tercatat

Rp Suku Bunga Kupon Jatuh Tempo Rp

Bank Indonesia FR0056 100.000 5,57% 8,38% 43.711 43.739 105.195

Bank Indonesia FR0078 75.000 5,63% 8,25% 43.711 43.802 77.848

Jumlah/Total 175.000 183.043

30 Sep 2019

Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Page 37: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

10. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi

a. Berdasarkan Mata Uang

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Tagihan Akseptasi

Dolar Amerika Serikat 1.616 1.117

Jumlah 1.616 1.117

Kewajiban Akseptasi

Dolar Amerika Serikat 1.616 1.117

Jumlah 1.616 1.117

b. Berdasarkan Kolektibilitas Bank Indonesia Berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh tagihan akseptasi pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 digolongkan sebagai Lancar.

c. Berdasarkan Hubungan Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, seluruh tagihan dan kewajiban akseptasi merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

d. Berdasarkan Jangka Waktu

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 1.616 675

Lebih dari 1 - 3 bulan -- 442

Lebih dari 3 - 6 bulan -- --

Lebih dari 6 - 12 bulan -- --

Jumlah 1.616 1.117

e. Berdasarkan Jatuh Tempo

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Kurang dari atau sampai dengan 1 bulan 1.138 1.117

Lebih dari 1 - 3 bulan 478 --

Lebih dari 3 - 6 bulan -- --

Lebih dari 6 - 12 bulan -- --

Jumlah 1.616 1.117

11. Tagihan (Liabilitas) Derivatif

a. Berdasarkan Jenis dan Mata Uang

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, saldo tagihan derivatif masing-masing sebesar Rp474 dan Rp4.074. Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, saldo liabilitas derivatif masing-masing sebesar Rp881 dan Rp85. Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, seluruh tagihan dan liabilitas derivatif dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat.

b. Berdasarkan Kolektibilitas

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, seluruh tagihan derivatif digolongkan sebagai

Page 38: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

Lancar.

c. Berdasarkan Hubungan Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, seluruh tagihan dan liabilitas derivatif merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

12. Kredit yang Diberikan

a. Berdasarkan Jenis Fasilitas, Mata Uang, dan Kualitas Kredit

Kredit yang diberikan berdasarkan kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Tidak mengalami Mengalami Jumlah

penurunan nilai penurunan nilai

Rp Rp Rp

Rupiah

Modal Kerja 3.998.208 40.050 4.038.258

Investasi 967.134 -- 967.134

Konsumsi 1.803.346 2.449 1.805.795

Sub Jumlah 6.768.688 42.499 6.811.187

Mata Uang Asing

Modal Kerja 4.246 - 4.246

Sub Jumlah 4.246 - 4.246

6.772.934 42.499 6.815.433

Dikurangi: Cadangan

Kerugian

Penurunan Nilai (31.524) (33.464) (64.988)

Jumlah 6.741.410 9.035 6.750.445

30 Sep 2019

Tidak mengalami Mengalami Jumlah

penurunan nilai penurunan nilai

Rp Rp Rp

Rupiah

Modal Kerja 3.607.066 61.989 3.669.055

Investasi 1.166.962 -- 1.166.962

Konsumsi 1.702.838 1.492 1.704.330

Sub Jumlah 6.476.866 63.481 6.540.347

Mata Uang Asing

Modal Kerja 8.612 -- 8.612

Sub Jumlah 8.612 -- 8.612

6.485.478 63.481 6.548.959

Dikurangi: Cadangan

Kerugian

Penurunan Nilai (29.812) (34.720) (64.532)

Jumlah 6.455.666 28.761 6.484.427

31 Des 2018

Page 39: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

Kualitas Kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan / Bank Indonesia adalah sebagai berikut :

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah

Modal Kerja 3.913.234 84.974 19 - 40.031 4.038.258

Investasi 893.935 73.199 - - - 967.134

Konsumsi 1.716.761 86.585 1.661 788 1.805.795

Sub Jumlah 6.523.930 244.758 1.680 788 40.031 6.811.187

Mata Uang Asing

Modal Kerja 4.246 - - - - 4.246

Sub Jumlah 4.246 - - - - 4.246

6.528.176 244.758 1.680 788 40.031 6.815.433

Dikurangi:

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (30.300) (1.224) (8) (4) (33.452) (64.988)

Jumlah 6.497.876 243.534 1.672 784 6.579 6.750.445

30 Sep 2019

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah

Modal Kerja 3.605.026 2.040 - - 61.989 3.669.055

Investasi 1.166.677 285 - - - 1.166.962

Konsumsi 1.512.345 190.493 - 1.492 - 1.704.330

Sub Jumlah 6.284.049 192.818 - 1.492 61.989 6.540.347

Mata Uang Asing

Modal Kerja 8.612 - - - - 8.612

Sub Jumlah 8.612 - - - - 8.612

6.292.661 192.818 - 1.492 61.989 6.548.959

Dikurangi:

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (28.848) (964) - (7) (34.713) (64.532)

Jumlah 6.263.813 191.854 - 1.485 27.276 6.484.427

31 Des 2018

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi

Kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi, serta kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai, adalah sebagai berikut:

Page 40: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

Tidak mengalami Mengalami Jumlah

penurunan nilai penurunan nilai

Rp Rp Rp

Rupiah

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 1.866.645 6.717 1.873.362

Industri Pengolahan 1.189.746 - 1.189.746

Konstruksi 242.693 - 242.693

Jasa 690.125 33.333 723.458

Lain-lain 2.779.461 2.449 2.781.910

Sub Jumlah 6.768.670 42.499 6.811.169

Mata Uang Asing

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 4.264 - 4.264

Sub Jumlah 4.264 - 4.264

6.772.934 42.499 6.815.433

Dikurangi: Cadangan

Kerugian

Penurunan Nilai (31.524) (33.464) (64.988)

Jumlah 6.741.410 9.035 6.750.445

30 Sep 2019

Tidak mengalami Mengalami Jumlah

penurunan nilai penurunan nilai

Rp Rp Rp

Rupiah

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 1.355.109 28.659 1.383.768

Industri Pengolahan 4.466 -- 4.466

Konstruksi 155.713 -- 155.713

Pertambangan 489 -- 489

Jasa 142.513 -- 142.513

Lain-lain 4.818.576 34.822 4.853.398

Sub Jumlah 6.476.866 63.481 6.540.347

Mata Uang Asing

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 8.612 -- 8.612

Sub Jumlah 8.612 -- 8.612

6.485.478 63.481 6.548.959

Dikurangi: Cadangan

Kerugian

Penurunan Nilai (29.812) (34.720) (64.532)

Jumlah 6.455.666 28.761 6.484.427

31 Des 2018

Page 41: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas sesuai ketentuan OJK/BI adalah sebagai berikut:

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 1.823.052 43.593 19 - 6.698 1.873.362

Industri Pengolahan 1.093.607 96.139 - - - 1.189.746

Konstruksi 239.194 3.499 - - - 242.693

Jasa 689.629 496 - - 33.333 723.458

Lain-lain 2.678.430 101.031 1.661 788 - 2.781.910

Sub Jumlah 6.523.912 244.758 1.680 788 40.031 6.811.169

Mata Uang Asing

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 4.264 - - - - 4.264

Sub Jumlah 4.264 - - - - 4.264

6.528.176 244.758 1.680 788 40.031 6.815.433

Dikurangi: Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (30.300) (1.224) (8) (4) (33.452) (64.988)

Jumlah 6.497.876 243.534 1.672 784 6.579 6.750.445

30 Sep 2019

Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah

Khusus Lancar

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rupiah

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 1.438.869 2.325 -- -- 28.659 1.469.853

Industri Pengolahan 1.366.033 -- -- -- -- 1.366.033

Konstruksi 279.039 -- -- -- -- 279.039

Pertambangan --

Jasa 410.417 -- -- -- 33.329 443.746

Lain-lain 2.789.692 190.493 -- 1.492 -- 2.981.676

Sub Jumlah 6.284.049 192.818 -- 1.492 61.989 6.540.347

Mata Uang Asing

Perdagangan, Restoran

dan Hotel 8.612 -- -- -- -- 8.612

Sub Jumlah 8.612 -- -- -- -- 8.612

6.292.661 192.818 -- 1.492 61.989 6.548.959

Dikurangi: Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (28.848) (964) -- (7) (34.713) (64.532)

Jumlah 6.263.813 191.854 -- 1.485 27.276 6.484.427

31 Des 2018

Page 42: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

Rasio kredit bermasalah dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE-OJK) No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Jumlah kredit bermasalah 42.499 63.481

Jumlah kredit yang diberikan 6.815.433 6.548.959

NPL - bruto (%) 0,62% 0,97%

c. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah

< 1 Tahun 2.879.234 2.598.742

> 1 - 3 Tahun 943.463 966.788

> 3 - 5 Tahun 1.024.708 526.008

> 5 Tahun 1.963.782 2.448.809

Sub Jumlah 6.811.187 6.540.347

Mata Uang Asing

< 1 Tahun 4.246 8.612

> 1 - 3 Tahun -- --

> 3 - 5 Tahun -- --

> 5 Tahun -- --

Sub Jumlah 4.246 8.612

6.815.433 6.548.959

Dikurangi: Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (64.988) (64.532)

Jumlah 6.750.445 6.484.427

d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan sisa waktu dari tanggal posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah

< 1 Tahun 3.616.751 3.560.012

> 1 - 3 Tahun 997.867 546.795

> 3 - 5 Tahun 684.549 825.916

> 5 Tahun 1.512.020 1.607.624

Sub Jumlah 6.811.187 6.540.347

Mata Uang Asing

< 1 Tahun 4.246 8.612

> 1 - 3 Tahun -- --

> 3 - 5 Tahun -- --

> 5 Tahun -- --

Sub Jumlah 4.246 8.612

6.815.433 6.548.959

Dikurangi: Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (64.988) (64.532)

Jumlah 6.750.445 6.484.427

Page 43: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Saldo Awal 64.532 23591

Penyesuaian Saldo Awal - 3

Pembentukan selama Tahun Berjalan (Catatan 29) 3.122 43037

Pemulihan selama Tahun Berjalan (Catatan 29) (2.666) -841

Penghapusbukuan selama Tahun Berjalan - -1258

Saldo Akhir 64.988 64532

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan yang dipisahkan antara penilaian secara kolektif dan individual adalah sebagai berikut:

Kolektif Individual Jumlah

Rp Rp Rp

Saldo Awal 29.823 34.709 64.532

Penyesuaian Saldo Awal - - -

Pembentukan selama Tahun Berjalan 3.122 - 3.122

Pemulihan selama Tahun Berjalan (1.382) (1.284) (2.666)

Penghapusbukuan selama Tahun Berjalan - - -

Saldo Akhir 31.563 33.425 64.988

30 Sep 2019

Kolektif Individual Jumlah

Rp Rp Rp

Saldo Awal 23.591 - 23.591

Penyesuaian Saldo Awal 3 - 3

Pembentukan selama Tahun Berjalan 8.328 34.709 43.037

Pemulihan selama Tahun Berjalan (841) - (841)

Penghapusbukuan selama Tahun Berjalan (1.258) - (1.258)

Saldo Akhir 29.823 34.709 64.532

31 Des 2018

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, pembentukan penyisihan aset produktif yang dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp109.978 dan Rp117.056, sehingga pemenuhan cadangan adalah masing-masing sebesar 62,86% dan 55,13%.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

f. Informasi Pokok Lainnya Sehubungan dengan Kredit yang Diberikan

1. Umum Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh perbankan. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

Page 44: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

2. Tingkat Bunga Tingkat bunga rata - rata per tahun kredit yang diberikan masing-masing sebesar 9,87% untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan 10,03% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

3. Deposito Berjangka yang Dijaminkan Sebagai Agunan

Jumlah kredit yang dijamin dengan deposito berjangka per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp263.206 dan Rp566.780. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp326.996 dan Rp581.412 atau sebesar 7,43% dan 12,50% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 18.c).

4. Batas Maksimum Pemberian Kredit Pada tahun-tahun yang berakhir pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

5. Kelonggaran Tarik Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (kelonggaran tarik) per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp1.088.762 dan Rp1.371.497 (Catatan 36).

6. Kredit Hapus Buku Kredit hapus buku per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp3.841 (Catatan 36).

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Saldo Awal 3.841 3.841

Penghapusbukuan

selama Tahun berjalan -- --

Hapus Buku -- --

Saldo Akhir 3.841 3.841

13. Aset Tetap

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan

Pemilikan Langsung

Renovasi Bangunan 67.272 2.775 - - 70.047

Perlengkapan dan - -

Peralatan Kantor 76.295 16.634 (163) - 92.766

143.567 19.409 (163) - 162.813

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Renovasi Bangunan 44.717 8.092 - - 52.809

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 35.356 11.747 (72) - 47.031

80.073 19.839 (72) - 99.840

Nilai Buku 63.494 62.973

30 Sep 2019

Page 45: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan

Pemilikan Langsung

Renovasi Bangunan 60.130 7.153 (11) - 67.272

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 56.428 19.946 (79) - 76.295

116.558 27.099 (90) - 143.567

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Renovasi Bangunan 32.757 11.960 - - 44.717

Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 22.531 12.883 (58) - 35.356

55.288 24.843 (58) - 80.073

Nilai Buku 61.270 63.494

31 Des 2018

Beban penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp19.840 dan Rp18.475 dicatat sebagai beban umum dan administrasi (Catatan 30).

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Hasil Penjualan Aset Tetap 9 7

Klaim asuransi 68 --

Nilai Buku 90 9

Rugi Penjualan

Aset Tetap (Catatan 32) (13) (2)

Pada 30 September 2019, Bank melakukan penghapusan aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp 90. Kerugian atas penghapusan aset tetap yang diakui oleh Bank adalah sebesar Rp 13, setelah penerimaan klaim sebesar Rp 68.

Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, bangunan, dan peralatan dan perlengkapan kantor dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 62.973 dan Rp63.494 telah diasuransikan pada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp101.750 dan Rp136.156. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan risiko kerugian. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank.

Tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018. 14. Aset Takberwujud

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp

Perangkat Lunak

Harga Perolehan 27.307 8.558 35.865

Akumulasi Amortisasi (5.117) (3.099) (8.216)

Nilai Buku 22.190 27.649

30 Sep 2019

Page 46: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp

Perangkat Lunak

Harga Perolehan 13.471 13.836 -- 27.307

Akumulasi Amortisasi (2.269) (2.848) -- (5.117)

Nilai Buku 11.202 22.190

31 Des 2018

Beban amortisasi untuk periode yang berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp3.099 dan Rp2.015 (Catatan 30). Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset takberwujud yang dimiliki Bank. 15. Agunan yang Diambil Alih

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Saldo Awal Tahun 27.926 28.215

Tambahan Agunan yang Diambil Alih 30.688 --

Dikurangi: Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (289) (289)

Jumlah 58.325 27.926

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Saldo Awal Tahun (289) (119)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai

Selama Tahun Berjalan (Catatan 28) - (170)

Saldo Akhir Tahun (289) (289)

Berdasarkan PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, khususnya AYDA, Bank diwajibkan untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki. 16. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Uang Muka

Renovasi Kantor 2.975 1.116

Personalia 12.377 1.358

Lainnya 35.496 30.493

Biaya Dibayar di Muka

Sewa Gedung 47.656 47.637

Lain-lain 42.844 34.233

Page 47: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Asuransi 8.564 1.245

Jasa Pelayanan 3.367 3.135

153.279 119.217Jumlah

Uang muka renovasi merupakan uang muka yang dikeluarkan untuk biaya renovasi gedung kantor pusat dan kantor-kantor cabang. Uang muka personalia merupakan uang muka untuk pengobatan karyawan dan manfaat karyawan lainnya. Uang muka lain-lain merupakan uang muka pembelian perlengkapan dan peralatan kantor serta pembelian hadiah untuk nasabah produk Bank.

17. Aset Lain-lain

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Pendapatan yang Masih akan Diterima 47.963 38.988

Tagihan Terkait dengan Transaksi ATM 30.446 20.636

Uang Jaminan 10.711 10.934

Perlengkapan Kantor 7.051 5.826

Tagihan Lain-lain 25.458 42

121.799 76.426Jumlah

Pendapatan yang masih akan diterima merupakan bunga yang masih akan diterima atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, tagihan atas efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, dan kredit yang diberikan.

Tagihan terkait dengan transaksi ATM merupakan tagihan yang terkait dengan transaksi nasabah yang dilakukan melalui jaringan ATM Bersama dan ATM Prima.

18. Simpanan Nasabah

Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah

Rp Rp Rp

Rupiah

Giro 1.181.240 1.498.851 2.680.091

Tabungan 7.610 1.071.002 1.078.612

Deposito Berjangka 591.360 2.557.497 3.148.857

1.780.210 5.127.350 6.907.560

Mata Uang Asing

Giro 664.426 711.696 1.376.122

Tabungan 1.357 55.349 56.706

Deposito Berjangka 1.009.768 245.048 1.254.816

1.675.551 1.012.093 2.687.644

Jumlah 3.455.761 6.139.443 9.595.204

30 Sep 2019

Page 48: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah

Rp Rp Rp

Rupiah

Giro 1.820.392 1.114.207 2.934.599

Tabungan 5.567 929.520 935.087

Deposito Berjangka 356.926 2.812.485 3.169.411

2.182.885 4.856.212 7.039.097

Mata Uang Asing

Giro 35.202 91.803 127.005

Tabungan 1.093 41.127 42.220

Deposito Berjangka 14.817 1.468.592 1.483.409

51.112 1.601.522 1.652.634

Jumlah 2.233.997 6.457.734 8.691.731

31 Des 2018

a. Giro

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 35) 1.181.240 1.820.392

Pihak Ketiga 1.498.851 1.114.207

Mata Uang Asing

Pihak Berelasi (Catatan 35) 664.426 35.202

Pihak Ketiga 711.696 91.803

Jumlah 4.056.213 3.061.604

Tingkat bunga rata-rata per tahun

Rupiah 1,86% 3,13%

Mata Uang Asing 1,23% 0,68%

Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, giro yang dijadikan jaminan kredit adalah sebesar Rp180.000 dan nihil.

b. Tabungan

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 35) 7.610 5.567

Pihak Ketiga 1.071.002 929.520

Mata Uang Asing

Pihak Berelasi (Catatan 35) 1.357 1.093

Pihak Ketiga 55.349 41.127

Jumlah 1.135.318 977.307

Tingkat bunga rata-rata per tahun

Rupiah 2,85% 2,73%

Mata Uang Asing 1,22% 0,43%

Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, tidak ada saldo tabungan yang dijadikan jaminan kredit.

Page 49: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

c. Deposito Berjangka

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 35) 591.360 356.926

Pihak Ketiga 2.557.497 2.812.485

Mata Uang Asing

Pihak Berelasi (Catatan 35) 1.009.768 14.817

Pihak Ketiga 245.048 1.468.592

Jumlah 4.403.673 4.652.820

Tingkat bunga rata-rata per tahun

Rupiah 6,33% 8,93%

Mata Uang Asing 3,66% 1,79% Saldo deposito berjangka berdasarkan jangka waktu kontrak:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

1 Bulan 4.055.692 3.534.335

3 Bulan 314.543 953.194

6 Bulan 26.152 92.835

12 Bulan 7.286 69.956

Jumlah 4.403.673 4.652.820

Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

≤ 1 bulan 3.468.894 3.536.835

> 1 bulan - 3 bulan 689.459 953.194

> 3 bulan - 6 bulan 227.830 92.835

> 6 bulan - 12 bulan 17.490 69.956

Jumlah 4.403.673 4.652.820

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit yang diberikan adalah sebesar Rp326.996 dan Rp581.412 (Catatan 12.f).

Page 50: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

19. Simpanan dari Bank Lain

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Rupiah

Giro 39.367 40.132

Deposito Berjangka 1.000 150.000

Call Money 540.000 1.155.000

Mata Uang Asing

Deposito Berjangka -- 4.345

Call Money -- --

Jumlah 580.367 1.349.477 \ \

Saldo deposito berjangka dan call money berdasarkan jangka waktu kontrak:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

< 1 Bulan 541.000 1.309.345

> 1 - 3 Bulan -- --

Jumlah 541.000 1.309.345

Saldo deposito berjangka dan call money berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

< 1 Bulan 541.000 1.309.345

> 1 - 3 Bulan -- --

Jumlah 541.000 1.309.345

Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

30 Sep 2019 31 Des 2018

% %

Deposito Berjangka - IDR 6,64 5,39

Deposito Berjangka - USD

Giro 0,74 0,75

Call Money 6,37 6,57

20. Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali

Pada tanggal 30 September 2019, saldo Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali adalah nihil dan pada tanggal 31 Desember 2018, saldo Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali adalah Rp176.855, dengan rincian sebagai berikut :

Pihak Pembeli Jenis Efek Nilai Nominal Tingkat Tanggal Dimulai Tanggal Nilai Beli Beban Bunga Nilai Tercatat

Suku Bunga Jatuh Tempo Kembali yang Belum

Rp Diamortisasi Rp

PT Bank Central Asia Tbk FR0065 170.000 7,600% 17 Desember 2018 17 Januari 2019 133.272 866 132.406

PT Bank Maybank

Indonesia Tbk SPN12190314 5.000 1,280% 31 Desember 2018 07 Januari 2019 44.506 57 44.449

Jumlah 175.000 177.778 923 176.855

31 Des 2018

Page 51: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

21. Perpajakan

a. Utang Pajak

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Pajak Penghasilan

Pasal 4 (2) 7.056 4.135

Pasal 21 1.493 1.238

Pasal 25 - 357

Pasal 23 71 93

Pasal 29 - 1.322

Jumlah 8.620 7.190

b. Beban Pajak Penghasilan

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Pajak Kini 11.113 5.130

Pajak Tangguhan - (6.434)

Jumlah 11.113 (1.304)

c. Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut:

Page 52: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Laba sebelum Pajak Penghasilan

Menurut Laporan Laba Rugi 44.644 48.418

Perbedaan Waktu:

Penyisihan Kerugian

Aset Keuangan:

Kredit yang Diberikan (5.801) (13.924)

Derivatif -- --

Penyusutan Aset Tetap (3.955) (3.218)

Amortisasi Aset Takberwujud (4.279) (1.296)

Training dan Seminar -- 2.390

Jumlah (14.035) (16.048)

Perbedaan Tetap:

Promosi 300 660

Tenaga Kerja 87 2.463

Bunga (20.855) (23.255)

Penyusutan Aset Tetap -- 1

Sumbangan -- 175

Sewa -- --

Lain-lain 405 455

Jumlah (20.063) (19.501)

Taksiran Laba Fiskal

Tahun Berjalan 10.546 12.869

Taksiran Pajak Penghasilan

2019: 25% x Rp 10.546 2.637 3.217

2018: 25% x Rp 12.869 -- --

2.637 3.217

Dikurangi Kredit Pajak:

PPh Pasal 25 (2.241) (2.411)

Taksiran Utang Pajak Penghasilan 396 806

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan 2018 tersebut di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan menjadi dasar pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

d. Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan perbedaan waktu antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Page 53: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

Dikreditkan Penghasilan

(Dibebankan) Komprehensif

31 Des 2018 ke Laba Rugi/ Lain/ 30 Sep 2019

Rp Rp Rp Rp

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (9.908) -- -- (9.908)

Cadangan Imbalan kerja 2.933 -- -- 2.933

Perubahan Nilai Wajar Efek-efek

Tersedia Untuk Dijual 10.056 -- -- 10.056

Cadangan Training 1.834 -- -- 1.834

Penyusutan Aset Tetap 2.938 -- -- 2.938

Amortisasi Aset Takberwujud (2.435) -- -- (2.435)

Lainnya -- --

Aset (Liabilitas)

Pajak Tangguhan - Bersih 5.418 -- -- 5.418

Manajemen berpendapat bahwa aset dan liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

e. Administrasi

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan prinsip self assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

22. Liabilitas Lain-lain

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Liabilitas Terkait dengan Transaksi ATM 337.002 62.448

Akrual Bunga 19.715 25.549

Beban yang Masih Harus Dibayar 19.518 27.003

Pendapatan yang Ditangguhkan 2.884 4.554

Lain-lain 41.847 21.864

420.966 141.418Jumlah

Beban akrual terdiri dari beban kantor dan umum kepada pihak ketiga.

Akrual bunga merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain.

Pendapatan yang ditangguhkan merupakan pendapatan administrasi kredit yang diterima di muka dan belum dapat diamortisasi.

Liabilitas terkait dengan transaksi ATM merupakan kewajiban terkait dengan transaksi melalui ATM bersama dan ATM Prima.

Page 54: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

23. Modal Saham

Rincian pemegang saham dan kepemilikannya per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Persentase Jumlah

Ditempatkan dan Pemilikan

Disetor Penuh (%) Rp

PT Kharisma Buana Nusantara 1.000.000.000 22,53 100.000

PT Prima Cakrawala Sentosa 868.750.000 19,58 86.875

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 541.710.000 12,21 54.171

Nomura Securities Co. Ltd - Client A/C 443.790.000 10,00 44.379

James Tjahaja Riady 400.000.000 9,01 40.000

PT Lippo General Insurance Tbk 337.332.300 7,60 33.733

PT Inti Anugerah Pratama 240.806.400 5,43 24.081

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 605.523.600 13,64 60.552

Jumlah 4.437.912.300 100 443.791

30 Sep 2019

Jumlah Saham Persentase Jumlah

Ditempatkan dan Pemilikan

Disetor Penuh (%) Rp

PT Kharisma Buana Nusantara 1.000.000.000 22,53 100.000

PT Prima Cakrawala Sentosa 868.750.000 19,58 86.875

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 541.710.000 12,21 54.171

Nomura Securities Co. Ltd - Client A/C 443.790.000 10,00 44.379

James Tjahaja Riady 400.000.000 9,01 40.000

PT Lippo General Insurance Tbk 337.332.300 7,60 33.733

PT Inti Anugerah Pratama 240.806.400 5,43 24.081

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 605.523.600 13,64 60.552

Jumlah 4.437.912.300 100,00 443.791

31 Des 2018

Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir periode:

30 Sep 2019 30 Sep 2018

(Lembar) (Lembar)

Jumlah Saham Beredar

pada Awal Tahun 4.437.912.300 4.437.912.300

Penerbitan Saham Baru -- --

Jumlah Saham Beredar

4.437.912.300 4.437.912.300

Laba Bersih per Saham Dasar (Dalam Rupiah penuh) 7,56 8,16

pada Akhir Tahun

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 7 tanggal 10 Desember 2012 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, notaris di Jakarta, telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut:

Page 55: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

1. Menyetujui rencana Bank untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Bank kepada masyarakat (Penawaran Umum) dan mencatatkan saham-saham Bank tersebut pada bursa efek di Indonesia serta mengubah status Bank dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.

2. Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Bank dari semula sebesar Rp520.000 menjadi Rp795.000, serta mengubah nilai nominal masing-masing saham Bank dari semula sebesar Rp1.000 (dalam rupiah penuh) menjadi Rp100 (dalam rupiah penuh).

3. Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100 (dalam rupiah penuh).

4. Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Bank setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal dan termasuk saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham lama pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing).

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 19 tanggal 20 Mei 2013 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp199.000 menjadi Rp414.583. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp215.583 berasal dari penawaran umum perdana sebanyak 2.155.830.000 (dalam satuan penuh) saham biasa atas nama masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (dalam satuan penuh), yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp375 per saham. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di dalam database sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Nomor AHU-AH.01.10-21373 tanggal 31 Mei 2013, dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0050856.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 31 Mei 2013.

PT Prima Cakrawala Sentosa (PCS) juga mengambil bagian dalam penawaran umum dengan membeli saham sebanyak 658.000.000 (dalam satuan penuh) saham atau 30,52% dari jumlah saham biasa atas nama yang ditawarkan, sehingga jumlah kepemilikan PCS atas saham Bank mengalami peningkatan dari 210.750.000 (dalam satuan penuh) saham setara dengan Rp21.075 menjadi 868.750.000 (dalam satuan penuh) saham setara dengan Rp86.875. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 34 tanggal 26 Agustus 2014 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, disetujui penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah sebanyak-banyaknya 414.583.000 saham. Pada tahun 2014, saham baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang diterbitkan sebanyak 165.500.000 (dalam satuan penuh) saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham, yang diambil seluruhnya oleh OCBC Securities Pte – Ltd A/C. Sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu untuk sejumlah 165.500.000 (dalam satuan penuh) saham telah diaktakan pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 44 tanggal 21 Mei 2015 dihadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, sehingga jumlah modal tempatkan dan disetor penuh sebesar 4.311.330.000 (dalam satuan penuh) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp431.133. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di dalam database sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0933884 tanggal 22 Mei 2015, dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-3508023.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 22 Mei 2015. Pada tahun 2016, saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang diterbitkan sebanyak 126.582.300 (dalam satuan penuh) saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp790 (nilai penuh) per saham, yang diambil seluruhnya oleh OCBC Securities Pte – Ltd A/C.

Page 56: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

Sehubungan dengan Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu untuk sejumlah 126.582.300 (dalam satuan penuh) saham telah diaktakan pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 26 tanggal 26 Februari 2016 dihadapan Notaris Unita Christina Winata, S.H., notaris di Jakarta, sehingga jumlah modal tempatkan dan disetor penuh sebesar 4.437.912.300 (dalam satuan penuh) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp431.791. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat di dalam database sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0029452 tanggal 8 Maret 2016, dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0029718.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal 8 Maret 2016. 24. Agio Saham

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Agio Saham 857.815 857.815

Beban Emisi Saham (6.681) (6.681)

Jumlah 851.134 851.134

Agio saham merupakan kelebihan harga pelaksanaan di atas nominal dari penerbitan saham. Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, saldo agio saham sebesar Rp857.815 dan Rp857.815, dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Saham Harga Nominal Harga Beli Agio Saham

Rp Rp Rp

PT Prima Cakrawala Sentosa 868.750.000 86.875 290.481 203.606

PT Lippo General Insurance Tbk 337.332.300 33.733 143.731 109.998

PT Putera Mulia Indonesia 168.500.000 16.850 34.963 18.113

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 985.500.000 98.550 438.245 339.695

Masyarakat/Public 677.830.000 67.783 254.186 186.403

Jumlah 3.037.912.300 303.791 1.161.606 857.815

30 Sep 2019

Jumlah Saham Harga Nominal Harga Beli Agio Saham

Rp Rp Rp

PT Prima Cakrawala Sentosa 868.750.000 86.875 290.481 203.606

PT Lippo General Insurance Tbk 337.332.300 33.733 143.731 109.998

PT Putera Mulia Indonesia 168.500.000 16.850 34.963 18.113

OCBC Securities Pte. Ltd. - Client A/C 985.500.000 98.550 438.245 339.695

Masyarakat 677.830.000 67.783 254.186 186.403

Jumlah 3.037.912.300 303.791 1.161.606 857.815

31 Des 2018

25. Penggunaan Laba Bersih

Penggunaan Laba Bersih Tahun 2017 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 25 Mei 2018, disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2017 sebesar Rp34.985, disisihkan sebesar Rp1.500 sebagai dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan. Penggunaan Laba Bersih Tahun 2018 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 24 Mei 2019, disetujui seluruh laba bersih untuk tahun buku 2018 sebesar Rp44.748, disisihkan sebesar Rp2.000 sebagai dana

Page 57: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

cadangan dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan. Cadangan Umum Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, cadangan umum adalah sebesar Rp6.000 dan Rp4.000. Cadangan umum ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut. 26. Pendapatan Bunga

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Kredit yang Diberikan 513.895 451.292

Efek-efek 40.429 44.764

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain 55.077 32.893

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 11.048 28.192

Giro pada Bank Indonesia

dan Bank Lain 458 1.158

620.907 558.299Jumlah

27. Beban Bunga

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Simpanan Nasabah

Deposito Berjangka 195.085 148.541

Giro 51.537 44.840

Tabungan 20.049 18.631

Simpanan dari Bank Lain

Call Money 22.611 12.121

Deposito Berjangka 2.447 1.500

Giro 1.385 638

Tagihan atas Efek yang Dijual dengan

Janji Dibeli Kembali 2.396 5.180

Jumlah 295.510 231.451

Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak-pihak berelasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp60.379 dan Rp41.978 atau sebesar 21,78% dan 18,14% dari seluruh beban bunga (Catatan 35).

Page 58: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

28. Pendapatan Operasional Lainnya-Lain-lain

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Lain-lain 1403 1.768

1403 1.768 Jumlah

29. Pembentukan (Pemulihan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Pembentukan

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai

Kredit yang Diberikan (Catatan 12) 3.122 25.193

Agunan yang Diambil Alih (Catatan 15) -- --

3.122 25.193

Pemulihan

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai

Kredit yang Diberikan (Catatan 12) (2.665) (619)

(2.665) (619)

Jumlah - Neto 457 24.574

30. Beban Umum dan Administrasi

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Barang dan Jasa 35.697 66.625

Jasa Pihak Ketiga 24.294 25.035

Penyusutan (Catatan 13) 19.840 18.475

Sewa Kantor 19.081 18.163

Asuransi 13.887 13.571

Pemeliharaan dan Perbaikan 9.788 9.816

Pendidikan dan Pelatihan 9735 7410

Perjalanan Dinas 8.413 8.038

Iklan dan Promosi 2.707 4.282

Keanggotaan 1.204 2.302

Amortisasi Aset

Takberwujud (Catatan 14) 3.099 2.015

Pajak 635 525

Seragam Kantor 242 82

Kerugian Risiko Operasional 229 250

Lain-lain 8.411 10.301

Jumlah 157.262 186.890

Page 59: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

31. Beban Tenaga Kerja

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Gaji Pokok 133.111 105.531

Tunjangan Hari Raya dan Bonus 17.043 15.896

Iuran Jamsostek 8.548 6.896

Imbalan Kerja (Catatan 34) 10.250 6.750

Honorarium Komisaris 2.279 894

Honorarium Komite 431 431

Lembur 305 357

Lain-lain 12.010 4.765

Jumlah 183977 141520

32. Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Keuntungan (Kerugian)

Penjualan Aset Tetap (Catatan 13) 6 --

Sumbangan (203) (175)

Lain-lain - Neto -15 27

(212) (148)Jumlah

33. Laba Bersih per Saham Dasar

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Laba Bersih:

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Laba untuk perhitungan laba

bersih per saham dasar: 33.531 36.235

Jumlah 33.531 36.235

Page 60: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

Jumlah Saham (dalam satuan penuh):

30 Sep 2019 30 Sep 2018

(Lembar) (Lembar)

Jumlah Saham Beredar

pada Awal Tahun 4.437.912.300 4.437.912.300

Penerbitan Saham Baru -- --

Jumlah Saham Beredar

4.437.912.300 4.437.912.300

Laba Bersih per Saham Dasar (Dalam Rupiah penuh) 7,56 8,16

pada Akhir Tahun

34. Imbalan Kerja

Pembuktian imbalan kerja selama sembilan bulan tahun 2019 & 2018 masing-masing sebesar Rp10.250 dan Rp6.750. Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenaga-kerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Bank melakukan pendanaan terhadap program imbalan kerja yang dikelola oleh PT AIA Financial. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Bank telah menempatkan dana sebesar Rp19.016 (2016: Rp16.970). Liabilitas atas imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, masing-masing dengan nomor laporan No. 124/LA-IK/SAU/02-2018 tanggal 2 Februari 2018 dan No. 60/LA-IK/SAU/02-2017 tertanggal 14 Februari 2017. Jumlah liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen PT Sienco Aktuarindo Utama per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Rp Rp

Nilai Kini

Liabilitas Imbalan Kerja 38.450 28.695

Nilai Wajar Aset Program (26.719) (19.016)

Defisit (Surplus) 11.731 9.679

Batasan Aset -- --

Liabilitas yang Diakui di

Laporan Posisi Keuangan 11.731 9.679

Komponen biaya imbalan pascakerja yang diakui di penghasilan komprehensif lainnya adalah sebagai berikut:

2018 2017

Penilaian kembali liabilitas

Perubahan asumsi keuangan (4.091) 2.281

Penyesuaian pengalaman 2.718 513

Keuntungan (kerugian) aset program 2.075 (1.010)

Beban tahun berjalan diakui sebagai

penghasilan komprehensif lain 702 1.784

Page 61: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

Nilai kini liabilitas atas imbalan pascakerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

2018 2017

Rp Rp

Nilai Kini

Kewajiban Awal 28.695 18.020

Biaya Jasa Kini 7.859 6.646

Biaya Bunga 2.358 1.513

Biaya Jasa Lalu Vested 2.474 146

Pembayaran Manfaat (1.564) (424)

Laba (Rugi) Aktuaria pada Kewajiban (1.372) 2.794

Nilai Kini

Kewajiban Akhir 38.450 28.695

Nilai wajar liabilitas atas imbalan pascakerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

2018 2017

Rp Rp

Nilai Wajar Aset Program Awal 19.016 16.970

Imbal Hasil Aset Program 1.661 1.460

Iuran Pemberi Kerja 9.680 --

Pembayaran Manfaat (1.564) (424)

Laba (Rugi) Aktuaria pada Aset (2.074) 1.010

Nilai Wajar Aset Program Akhir 26.719 19.016

Perubahan pada liabilitas yang diakui sesuai perhitungan Aktuaria Independen:

2018 2017

Rp Rp

Saldo Awal 9.679 1.050

Beban Imbalan Kerja pada Tahun Berjalan 11.030 6.845

Pembayaran Iuran pada Tahun Berjalan (9.680) --

Jumlah yang Diakui Melalui OCI -- 1.784

Saldo Akhir 11.029 9.679

Beban imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 7.859 6.646

Biaya Bunga 2.358 1.513

Imbal Hasil Aset Program (1.661) (1.460)

Beban Jasa Masa Lalu (Non Vested) 2.474 146

Jumlah Beban Imbalan Kerja 11.030 6.845

Page 62: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh Aktuaria Independen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Usia Pensiun Normal 57 Tahun 55 Tahun/ Years

Tingkat Diskonto 9,30% 7,20%

Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 3,00% 3,00%

Tingkat Mortalita Tabel Mortalita - TMI 2011 Tabel Mortalita - TMI 2011

Tingkat Cacat Tetap 1% dari Tingkat Mortalita/ 1% dari Tingkat Mortalita

Tingkat Pengunduran Diri 10% di Usia 20 Tahun dan 10% di Usia 20 Tahun dan

Menurun Sampai Usia 54 Tahun Menurun Sampai Usia 54 Tahun

Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Program imbalan pasti memberikan eksposur Bank terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, tingkat suku bunga dan risiko gaji. Risiko Investasi Nilai kini liabilitas imbalan pasti pensiun kesehatan dihitung menggunakan tingat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program di bawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit program. Saat ini program tersebut memiliki investasi yang relatif seimbang pada efek reksadana dan saham, instrumen utang dan lainnya. Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset program harus diinvestasikan pada efek reksadana dan saham dan obligasi untuk meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh dana. Risiko Tingkat Bunga Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang. Risiko Gaji Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Sensitivitas dari liabilitas manfaat pasti terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut:

Nilai Kini Biaya Nilai Kini Biaya

Liabilitas Jasa Kini Liabilitas Jasa Kini

Manfaat Pasti Manfaat Pasti

Rp Rp Rp Rp

Tingkat Diskonto Kenaikan 1% 36.280 7.364 26.783 6.148

Penurunanan 1% 40.948 8.437 30.948 7.237

Tingkat Kenaikan GajiKenaikan 1% 41.240 8.500 31.127 7.283

Penurunan/Decrease 1% 36.004 7.306 26.608 6.105

2018 2017

Dampak Tehadap Liabilitas Manfaat Pasti/

Perubahan Asumsi

Page 63: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun adalah sebagai berikut:

Kurang dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Jumlah

atau sampai 1 - 2 Tahun 2 - 5 Tahun 5 tahun

dengan 1 Tahun

Rp Rp Rp Rp Rp

Diskonto Arus Kas Masa Depan 8.209 908 5.414 14.165 28.696

Tanpa Diskonto

Arus Kas Masa Depan 8.261 1.031 6.869 43.419 59.580

2018

35. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

Sifat Hubungan Berelasi Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung kepada Bank.

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions

Mochtar Riady Keluarga Pemegang Saham Mayoritas/ Giro, Deposito Berjangka/

Family of Majority Shareholder Current Account, Time Deposit

Tjahaya Riady Keluarga Pemegang Saham Mayoritas/ Tabungan, Giro, Deposito Berjangka/

Family of Majority Shareholder Savings, Current Account, Time Deposit

PT Banten Sinar Dunia Televisi Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Ciptadana Capital Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Ciptadana Sekuritas Asia Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Inti Anugerah Pratama Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Lippo Cikarang Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Lippo General Insurance Tbk Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka/

Shareholder Current Account, Time Deposit

PT Lippo Life Assurance Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Lippo Malls Indonesia Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Lippo Securities Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Lippo Karawaci Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Link Net Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Matahari Departement Store Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mahkota Sentosa Utama Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mandiri Cipta Gemilang Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Maxx Food Pasifik Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Medika Sarana Traliansia Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Multipolar Technology Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

Page 64: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

60

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions PT Putera Mulia Indonesia Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka/

Shareholder Current Account, Time Deposit

PT Siloam International Hospitals Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Siloam Medika Cemerlang Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Star Pasifik Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Trisaka Reksa Waluya Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Visionet Data International Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Visionet International Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

Yayasan Lembaga Mochtar Riady Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

Yayasan Pendidikan Pelita Harapan Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Manajemen Bank/ Tabungan, Giro, Deposito Berjangka/

Eksekutif Bank/ Board of Commisioners, Bank's Management Savings, Current Account, Time Deposit

Directors and Executive Bank Officers

Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Rupiah Valuta Asing Rupiah Valuta Asing

Liabilitas

Simpanan Nasabah (Catatan 18)

Giro

Pihak Dibawah Pengendalian

Bersama 1.105.058 657.037 1.711.658 29.902

Pemegang Saham 76.151 7.389 108.734 5.300

Keluarga Pemegang Saham - - - -

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat

Eksekutif Bank 31 - - -

1.181.240 664.426 1.820.392 35.202

Tabungan

Pemegang Saham 19 - - -

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat

Eksekutif Bank 7.591 1.357 5.567 1.093

7.610 1.357 5.567 1.093

30 Sep 2019 31 Des 2018

Page 65: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

61

Rupiah Valuta Asing Rupiah Valuta Asing

30 Sep 2019 31 Des 2018

Deposito

Pihak Dibawah Pengendalian

Bersama 188.356 - 191.594 -

Pemegang Saham 386.000 1.000.748 153.700 12.223

Keluarga Pemegang Saham - - - -

Dewan Komisaris, Direksi dan

Pejabat Eksekutif Bank 16.671 9.020 11.600 2.594

Keluarga Direksi dan

Pejabat Eksekutif Bank 333 - 32 -

591.360 1.009.768 356.926 14.817

Jumlah 1.780.210 1.675.551 2.182.885 51.112

Persentase dari Jumlah Liabilitas 16,77% 15,78% 21,69% 0,51%

Beban Bunga (Catatan 27)

Pihak Dibawah Pengendalian

Bersama 30.045 3.925 7.323 257

Pemegang Saham 15.080 10.419 18.618 1.245

Keluarga Pemegang Saham 2 - - -

Dewan Komisaris, Direksi dan

Pejabat Eksekutif Bank 830 77 25.890 249

Keluarga Direksi dan

Pejabat Eksekutif Bank 1 - 2

Jumlah 45.958 14.421 51.833 1.751

Persentase dari Beban Bunga 15,55% 6,23% 16,43% 0,56% Rincian Gaji dan Tunjangan Direksi dan Honorarium dan Tunjangan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

2019 2018

(9 bulan) (9 bulan)

Rp Rp

Direksi 18.005 9.077

Dewan Komisaris 4.500 929

22.505 10.006

36. Komitmen dan Kontinjensi

Dalam bisnis normal perbankan, Bank mempunyai komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.

Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai berikut:

Page 66: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

62

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Komitmen

Tagihan Komitmen

Tagihan L/C Impor Usance 4.658 490

Komitmen Pembelian Srt Berharga-AFS 2.619 177.827

Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 623.980 14.380

Jumlah Tagihan Komitmen - Neto 631.257 192.697

Liabilitas Komitmen

Fasilitas Kredit kepada Nasabah

yang Belum Digunakan (Catatan 12.f) (1.090.757) (1.371.497)

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali (162.034) (50)

Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan (447.143) (372.442)

Kewajiban L/C Impor Usance (4.658) (490)

Jumlah Liabilitas Komitmen - Neto (1.704.592) (1.744.479)

Kontinjensi

Tagihan Kontinjensi

Penghasilan Bunga

dalam Penyelesaian 2.870 3.408

Jumlah Tagihan Kontinjensi - Neto 2.870 3.408

Liabilitas Kontinjensi

Bank Garansi (162.383) (92.062)

Jumlah Kontinjensi - Neto (162.383) (92.062)

Lainnya

Titipan Setoran Kliring 10.146 12.466

Kredit Hapus Buku (Catatan 12.f) 3.841 3.841

Jumlah Lainnya 13.987 16.307

Liabilitas Komitmen dan

Kontinjensi - Neto (1.218.861) (1.624.129)

Page 67: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

63

37. Informasi Segmen Usaha

Berikut ini adalah informasi segmen Bank berdasarkan segmen operasi:

Korporasi Tresuri Jumlah

Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga Bersih 243.835 81.562 325.397

Pendapatan Operasional Lainnya 54.572 6.583 61.155

Pembentukan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (457) - (457)

Beban Tenaga Kerja (183.977) - (183.977)

Beban Umum dan

Administrasi (157.151) (111) (157.262)

Laba (Rugi) Operasional (43.178) 88.034 44.856

Pendapatan (Beban)

Non Operasional (212) - (212)

Laba (Rugi)

sebelum Pajak Penghasilan (43.390) 88.034 44.644

Beban Pajak Penghasilan (11.113) - (11.113)

Laba (Rugi) Bersih (54.503) 88.034 33.531

Jumlah Aset 7.480.211 4.598.818 12.079.029

Jumlah Liabilitas 10.073.719 544.404 10.618.123

30 Sep 2019

Korporasi Tresuri Jumlah

Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga Bersih 322.244 109.496 431.740

Pendapatan Operasional Lainnya 79.299 8.700 87.999

Pembentukan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (42.366) -- (42.366)

Beban Tenaga Kerja (204.754) -- (204.754)

Beban Umum dan

Administrasi (228.733) (171) (228.904)

Laba (Rugi) Operasional (74.310) 118.025 43.715

Pendapatan (Beban)

Non Operasional (271) -- (271)

Laba (Rugi)

sebelum Pajak Penghasilan (74.581) 118.025 43.444

Beban Pajak Penghasilan 1.304 -- 1.304

Laba (Rugi) Bersih (73.277) 118.025 44.748

Jumlah Aset 7.058.161 4.735.820 11.793.981

Jumlah Liabilitas 9.043.208 1.336.396 10.379.604

31 Des 2018

Berikut ini adalah informasi segmen Bank berdasarkan segmen geografis:

Page 68: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

64

Jabodetabek Indonesia Indonesia Indonesia Jumlah

Bagian Tengah Bagian Barat Bagian Timur

Rp Rp Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga Bersih 230.790 38.139 45.103 11.365 325.397

Pendapatan Operasional Lainnya 54.283 2.135 3.663 1.074 61.155

Pembentukan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai 108 130 (518) (177) (457)

Beban Tenaga Kerja (143.796) (11.486) (22.319) (6.376) (183.977)

Beban Umum dan

Administrasi (113.597) (13.200) (22.959) (7.506) (157.262)

Laba (Rugi) Operasional 27.788 15.718 2.970 (1.620) 44.856

Pendapatan (Beban)

Non Operasional (204) -- (3) (5) (212)

Laba (Rugi)

sebelum Pajak Penghasilan 27.584 15.718 2.967 (1.625) 44.644

Beban Pajak Penghasilan (11.113) -- -- -- (11.113)

Laba (Rugi) Bersih 16.471 15.718 2.967 (1.625) 33.531

Jumlah Aset 9.772.947 698.543 1.292.000 315.539 12.079.029

Jumlah Liabilitas 8.439.677 599.847 1.251.703 326.896 10.618.123

30 Sep 2019

Jabodetabek Indonesia Indonesia Indonesia Jumlah

Bagian Tengah Bagian Barat Bagian Timur

Rp Rp Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga Bersih 316.294 48.004 50.093 17.349 431.740

Pendapatan Operasional Lainnya 79.247 4.575 2.692 1.485 87.999

Pembentukan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (39.735) (1.224) (1.527) 120 (42.366)

Beban Tenaga Kerja (152.020) (25.673) (16.139) (10.922) (204.754)

Beban Umum dan

Administrasi (175.411) (26.151) (17.443) (9.899) (228.904)

Laba (Rugi) Operasional 28.375 (469) 17.676 (1.867) 43.715

Pendapatan (Beban)

Non Operasional (271) -- -- -- (271)

Laba (Rugi)

sebelum Pajak Penghasilan 28.104 (469) 17.676 (1.867) 43.444

Beban Pajak Penghasilan 1.304 -- -- -- 1.304

Laba (Rugi) Bersih 29.408 (469) 17.676 (1.867) 44.748

Jumlah Aset 9.613.364 1.142.252 734.529 303.836 11.793.981

Jumlah Liabilitas 7.974.346 1.404.846 616.043 384.369 10.379.604

31 Des 2018

38. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan

Page 69: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

65

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Bank adalah:

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Rp Rp Rp Rp

Aset *)

Kas 143.033 143.033 189.028 189.028

Giro pada

Bank Indonesia 919.771 919.771 548.836 548.836

Giro pada

Bank Lain 382.744 382.744 177.503 177.503

Penempatan pada Bank Lain dan

Bank Indonesia 2.147.668 2.147.668 3.184.926 3.184.926

Efek-efek 1.120.792 1.120.792 889.399 889.399

Efek-efek yang dibeli

dengan Janji Dijual Kembali 183.043 183.043 - -

Tagihan Akseptasi 1.616 1.616 1.117 1.117

Tagihan Derivatif 474 474 4.074 4.074

Kredit yang Diberikan-Neto 6.750.445 6.750.445 6.484.427 6.484.427

Pendapatan yang

Masih akan Diterima 47.963 47.963 38.988 38.988

Jumlah 11.697.549 11.697.549 11.518.298 11.518.298

Liabilitas

Simpanan Nasabah

Giro 4.056.213 4.056.213 3.061.604 3.061.604

Tabungan 1.135.318 1.135.318 977.307 977.307

Deposito Berjangka 4.403.673 4.403.673 4.652.820 4.652.820

Simpanan dari Bank Lain

Call Money 540.000 540.000 1.155.000 1.155.000

Giro 39.367 39.367 40.132 40.132

Deposito Berjangka 1.000 1.000 154.345 154.345

Liabilitas Derivatif 881 881 85 85

Efek-efek yang Dijual

dengan Janji Dibeli Kembali - - 176.855 176.855

Kewajiban Akseptasi 1.616 1.616 1.117 1.117

Akrual Bunga 337.002 337.002 25.549 25.549

Jumlah 10.515.070 10.515.070 10.244.814 10.244.814 25.549 25.549

30 Sep 2019 31 Desember 2018

i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, tagihan akseptasi dan pendapatan yang masih akan

diterima

Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia dan bank lain dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Estimasi nilai wajar terhadap tagihan akseptasi dan pendapatan yang masih akan diterima berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari pendapatan yang masih akan diterima perkiraan yang layak atas nilai wajar.

ii) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

Penempatan pada Bank Indonesia merupakan penanaman dana pada Bank Indonesia berupa Fasilitas

Page 70: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

66

Simpanan Bank Indonesia dan Term Deposit Bank Indonesia, sedangkan penempatan dana pada bank lain berupa call money dan sertifikat deposito.

Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan overnight dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa.

iii) Tagihan derivatif, efek-efek dan obligasi

Nilai wajar untuk tagihan derivatif ditetapkan menggunakan harga pasar, sedangkan nilai wajar untuk efek-efek dan Obligasi Pemerintah ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo, dan yield yang serupa (level 2 - hirarki nilai wajar). Hirarki nilai wajar Obligasi Pemerintah adalah level 1.

iv) Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Estimasi nilai wajar terhadap efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

v) Kredit yang diberikan Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.

vi) Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, pinjaman diterima, serta beban

yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan. Estimasi nilai wajar terhadap liabilitas segera, simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas akseptasi, pinjaman yang diterima, beban yang masih harus dibayar, dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa (level 2 hirarki nilai wajar).

vii) Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, dan akrual bunga Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, adalah sebesar jumlah terhutang ketika utang tersebut dibayarkan.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar adalah:

Nilai Tercatat Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan

Efek-efek 873.647 873.647 -- --

Obligasi Pemerintah 247.145 247.145 -- --

Jumlah 1.120.792 1.120.792 -- --

30 Sep 2019

Nilai Wajar

Page 71: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

67

Nilai Tercatat Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan

Efek-efek 360.741 360.741 -- --

Obligasi Pemerintah 528.658 528.658 -- --

Jumlah 889.399 889.399 -- --

31 Des 2018

Nilai Wajar

Tidak terdapat perpindahan antara tingkat 1 dan tingkat 2 hirarki nilai wajar. Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk melakukan penilaian pada instrumen keuangan, antara lain: a. Harga yang dikutip dari pasar atau pedagang efek instrumen serupa; b. Nilai wajar dari swap tingkat suku bunga yang diperhitungkan sebagai nilai kini dari estimasi arus kas

masa datang berdasarkan kurva imbal hasil yang dapat diobservasi; c. Nilai wajar dari kontrak berjangka valuta asing yang ditentukan berdasarkan kurs berjangka pada

tanggal pelaporan keuangan; dan 39. Manajemen Risiko

Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016, tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta Peraturan Pelaksanaan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sehingga Bank harus mengelola serta melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan. Laporan Profil Risiko Bank disusun sebagai salah satu parameter yang menggambarkan kondisi kegiatan operasional Bank terkait dengan pengelolaan risiko serta digunakan sebagai pemenuhan ketentuan regulator yang merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Laporan profil risiko dinilai dan dievaluasi berdasarkan pendekatan self assessment atas 8 (delapan) jenis risiko sebagaimana yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, meliputi risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi dan risiko strategis. Penyusunan laporan juga telah mempertimbangkan risk appetite yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan laporan yang diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan per posisi 31 Desember 2018, profil risiko Bank secara keseluruhan adalah Low to Moderate dengan kecenderungan yang Stabil. Sehingga apabila dikaitkan dengan hasil perhitungan rasio kecukupan modal sesuai profil risiko sebesar minimum 9,99%, dapat disimpulkan bahwa secara umum Bank memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang sangat baik dan memadai dimana rasio kecukupan modal minimum adalah berada di level 23,27%.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan penghimpunan dana, pemberian pinjaman maupun penyediaan jasa perbankan lainnya, Bank tidak terlepas dari berbagai risiko. Pelaksanaan kegiatan usaha tersebut dapat mengakibatkan timbulnya dampak negatif bagi kelangsungan usaha Bank bila tidak dikelola dengan baik.

Manajemen risiko mendapat perhatian khusus dari Bank sebagai upaya mengimbangi semakin kompleksnya produk dan aktivitas yang dihadapi. Dalam mencapai tujuan tersebut maka Bank telah memiliki Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat (contingency plan) untuk menghadapi risiko yang timbul serta memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko. Satuan Kerja Manajemen Risiko independen terhadap satuan kerja yang melakukan aktivitas Bank (Risk Taking Unit).

Page 72: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

68

Penerapan manajemen risiko dilaksanakan melalui pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi manajemen risiko dan sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

a. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) atau debitur untuk memenuhi kewajibannya yang timbul dari aktivitas fungsional Bank seperti perkreditan, treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).

Risiko kredit diukur melalui probabilitas terjadinya default pada masa mendatang. Perhitungan probability default tersebut selanjutnya akan dijadikan dasar untuk perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai akibat penanaman dana dalam aktiva produktif, pricing, alokasi modal dan manajemen portofolio. Manajemen risiko kredit menitikberatkan pada pengelolaan kualitas aset yang baik, seleksi debitur dengan mengacu pada ketentuan Risk Acceptance Criteria (RAC), kemudian melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berkala dan terus menerus pada kredit yang telah disalurkan, memberikan saran-saran perbaikan, sehingga kerugian yang mungkin terjadi dapat diminimalkan; four eyes principles sebagai salah satu pengendalian risiko kredit pada proses pemberian kredit telah dilaksanakan unit-unit kerja; pemantauan atas ketepatan waktu pembayaran juga secara rutin dilakukan berupa laporan secara dini (early alert) untuk dapat mendukung proses pemantauan pinjaman secara menyeluruh, mengidentifikasi tindakan perbaikan, dan menyempurnakan tindak lanjut secara efektif.

Pemberian kredit juga tidak mengabaikan konsep hubungan total debitur (one obligor concept), pemantauan terhadap konsentrasi kredit pada sektor ekonomi dan segmen bisnis tertentu, pemenuhan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) serta penentuan limit kewenangan dalam proses pemutusan kredit yang dilakukan secara berjenjang.

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain adalah sebagai berikut:

Eksposur Maksimum Risiko Kredit

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk fasilitas kredit yang belum digunakan dan bank garansi yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas fasilitas kredit yang belum digunakan dan bank garansi yang diterbitkan terjadi.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif, tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya:

Page 73: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

69

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan:

Giro pada Bank Indonesia 919.771 548.836

Giro pada Bank Lain 382.744 177.503

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain 2.147.668 3.184.926

Efek-efek 1.120.792 889.399

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan

Janji Dijual Kembali 183.043 -

Tagihan Akseptasi 1.616 1.117

Tagihan Derivatif 474 4.074

Kredit yang Diberikan 6.815.433 6.548.959

Pendapatan yang Masih Akan Diterima 47.963 38.988

Sub Jumlah 11.619.504 11.393.802

Rekening Administratif

Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang

Belum Digunakan (1.090.757) (1.371.498)

Bank Garansi yang Diterbitkan (162.383) (92.062)

Sub Jumlah (1.253.140) (1.463.560)

Jumlah 10.366.364 9.930.242

Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai skema kredit. Jenis dari agunan terdiri dari: a. Agunan utama yaitu terdiri dari:

(1) Agunan tunai antara lain terdiri dari deposito, tabungan, giro, setoran agunan tunai (margin deposit) dan sejenisnya yang diterbitkan dan disimpan oleh Bank.

(2) Agunan utama non tunai adalah sebagai berikut: a. Tanah dan bangunan (termasuk apartemen) yang terletak di daerah yang marketable dan

berkembang. b. Tanah kosong yang marketable dan berkembang. c. Kendaraan bermotor dalam masa umur produktif dan marketable pada saat pengajuan kredit. d. Mesin-mesin produksi, alat berat (heavy equipment) yang dapat didaftarkan secara fidusia. e. Kapal laut (min. 20 M

3) yang dapat dipasang hipotik.

Di samping agunan utama yang dapat diterima Bank, terdapat juga agunan tambahan (secondary collateral) di dalam proses pemberian kredit, namun tidak diperhitungkan di dalam menghitung coverage ratio.

b. Jenis agunan tambahan dapat berupa agunan fisik maupun agunan non fisik, antara lain: - Barang dagangan dan/atau bahan baku. - Piutang dagang. - Aktiva tetap lainnya.

Proses penentuan peringkat kredit Bank membedakan eksposur untuk menentukan eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih tinggi. Peringkat kredit setiap debitur ditelaah secara berkala dan perubahannya diimplementasikan secepatnya. Peringkat kredit yang diterapkan atas setiap debitur juga mempertimbangkan kualitas kredit dari debitur tersebut yang telah ditentukan oleh bank-bank lain. Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini:

Page 74: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

70

Belum Jatuh Mengalami Cadangan Jumlah

Tempo atau Penurunan Kerugian

Tidak Nilai Penurunan

Mengalami Nilai

Penurunan Nilai/

Rp Rp Rp Rp

Aset Tersedia untuk Dijual

Efek-efek 1.023.848 -- -- 1.023.848

Aset pada Biaya Perolehan

Diamortisasi

Giro pada

Bank Indonesia 919.771 -- -- 919.771

Giro pada

Bank Lain 382.744 -- -- 382.744

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 2.147.668 -- -- 2.147.668

Efek-efek 96.944 -- -- 96.944

Tagihan Akseptasi 1.616 -- -- 1.616

Tagihan Derivatif 132.198 -- -- 132.198

Kredit yang Diberikan 6.772.934 42.499 (64.988) 6.750.445

Pendapatan yang

Masih Akan Diterima 47.963 -- -- 47.963

Jumlah 11.708.729 42.499 (64.988) 11.686.240

30 Sep 2019

Belum Jatuh Mengalami Cadangan Jumlah

Tempo atau Penurunan Kerugian

Tidak Nilai Penurunan

Mengalami Nilai

Penurunan Nilai/

Rp Rp Rp Rp

Aset Tersedia untuk Dijual

Efek-efek 496.103 -- -- 496.103

Aset pada Biaya Perolehan

Diamortisasi

Giro pada

Bank Indonesia 548.836 -- -- 548.836

Giro pada

Bank Lain 177.503 -- -- 177.503

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain 3.184.926 -- -- 3.184.926

Efek-efek 393.296 -- -- 393.296

Tagihan Akseptasi 1.117 -- -- 1.117

Tagihan Derivatif 4.074 -- -- 4.074

Kredit yang Diberikan 6.485.478 63.481 (64.532) 6.484.427

Pendapatan yang

Masih Akan Diterima 38.988 -- -- 38.988

Jumlah 11.330.321 63.481 (64.532) 11.329.270

31 Des 2018

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset keuangan secara individual dan kolektif. Penurunan nilai secara individual terkait dengan eksposur yang secara individual signifikan, sedangkan penurunan nilai kolektif terkait kelompok aset keuangan yang sejenis dimana kerugian telah terjadi namun belum dapat diidentifikasi atas aset yang secara individual tidak signifikan dan eksposur yang secara individual signifikan yang telah dievaluasi penurunan nilainya secara individual namun tidak ditemukan adanya penurunan nilai secara individual.

Page 75: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

71

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum tercermin dengan pembayaran komitmen terhadap Bank secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. Mengalami penurunan nilai Eksposur dengan peringkat kurang lancar, diragukan dan macet dimana Bank telah menentukan bahwa terdapat bukti obyektif penurunan nilai dan Bank tidak mengharapkan untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian. Analisa Konsentrasi Kredit Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah nasabah menjalankan kegiatan usaha yang sejenis atau menjalankan kegiatan usaha dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika nasabah memiliki karakteristik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya secara serupa dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau kondisi lainnya. Konsentrasi risiko kredit pada posisi keuangan berdasarkan jenis debitur:

Pemerintah dan Bank Lembaga Perusahaan Perseorangan Jumlah

Bank Indonesia Keuangan Lainnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia 919.771 -- -- -- -- 919.771

Giro pada Bank Lain -- 382.744 -- -- -- 382.744

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain 1.564.250 583.418 -- -- -- 2.147.668

Efek-efek 247.145 -- 776.703 96.944 -- 1.120.792

Tagihan Akseptasi -- -- -- 1.616 -- 1.616

Tagihan Derivatif -- 474 -- -- -- 474

Kredit yang Diberikan -- 5 788.440 3.211.377 2.815.611 6.815.433

Pendapatan yang Masih Akan Diterima 13.587 7.172 8.779 15.626 2.799 47.963

2.927.796 973.813 1.573.922 3.325.563 2.818.410 11.619.504

Dikurangi: Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (64.988)

Jumlah 11.554.516

Pemerintah dan Bank Lembaga Perusahaan Perseorangan Jumlah

Bank Indonesia Keuangan Lainnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Giro pada Bank Indonesia/ 548.836 -- -- -- -- 548.836

Giro pada Bank Lain/ -- 177.503 -- -- -- 177.503

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain 1.892.550 1.292.376 -- -- -- 3.184.926

Efek-efekMarketable Securities 528.658 -- 260.445 100.296 -- 889.399

Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan

Janji Dijual Kembali -- -- -- -- -- --

Tagihan Akseptasi -- -- -- 1.117 -- 1.117

Tagihan Derivatif -- 4.074 -- -- -- 4.074

Kredit yang Diberikan Loans -- -- 320.000 5.475.912 753.047 6.548.959

Pendapatan yang Masih Akan Diterima 11.045 5.830 7.136 12.702 2.275 38.988

2.981.089 1.479.783 587.581 5.590.027 755.322 11.393.802

Dikurangi: Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (64.532)

Jumlah 11.329.270

31 Des 2018

30 Sep 2019

Page 76: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

72

Konsentrasi risiko kredit pada rekening administratif berdasarkan jenis debitur:

Bank Lembaga Perusahaan Perseorangan Jumlah

Keuangan Lainnya

Bukan Bank Non Other

Rp Rp Rp Rp Rp

Fasilitas Kredit kepada Nasabah

yang Belum Ditarik 1.989 366 734.715 346.180 1.083.251

Bank Garansi yang Dterbitkan -- -- 141.683 20.700 162.383

Jumlah 1.989 366 876.397 366.880 1.245.633

30 Sep 2019

Bank Lembaga Perusahaan Perseorangan Jumlah

Keuangan Lainnya

Bukan Bank Non Other

Rp Rp Rp Rp Rp

Fasilitas Kredit kepada Nasabah

yang Belum Ditarik 1.970 71.168 846.424 167.476 1.087.038

Bank Garansi yang Dterbitkan -- -- 35.557 12.875 48.432

Jumlah/Total 1.970 71.168 881.981 180.351 1.135.470

31 Des 2018

Konsentrasi risiko kredit dari kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, valuta dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 12.

b. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana adanya kemungkinan Bank tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada nasabah maupun counterparty sesuai waktu yang dijanjikan yang diantaranya disebabkan keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar. Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan meneliti seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar dari Bank, kemudian melakukan identifikasi dari segala kemungkinan kekurangan dana di masa depan termasuk kebutuhan komitmen dan kontinjensi.

Pengelolaan likuiditas aset dan liabilitas meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang optimal untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo di setiap saat, serta pengelolaan risiko tingkat suku bunga yang timbul dari setiap transaksi yang tercantum pada laporan posisi keuangan maupun rekening administrasi.

Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jangka waktu penyaluran kredit yang diberikan, akan menyebabkan masalah likuiditas yang mempengaruhi kemampuan Bank dalam memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi melalui pemeliharaan aset produktif yang likuid dan memadai sejalan dengan perkiraan arus kas serta struktur kewajiban yang ada. Pemeliharaan aset produktif yang likuid terdiri dari pemeliharaan cadangan wajib (reserve requirement) seperti yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta pemeliharaan efek-efek berjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia. Bank juga memelihara cadangan aset produktif yang likuid lainnya, terdiri dari penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek berjangka panjang yang likuid seperti surat utang negara.

Page 77: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

73

Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan melakukan pemantauan konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan. Selain itu, Bank senantiasa memelihara kemampuan melakukan akses ke pasar uang, dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank secara berkala meninjau seluruh keadaan di atas sekaligus mengambil tindakan guna menganekaragamkan cara pendanaan.

Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara arus kas yang timbul dari aset produktif (earning assets) dengan kewajiban berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank. Exposure terjadi apabila terjadi arus kas negatif yaitu situasi dimana jatuh tempo aset produktif secara signifikan tidak dapat memenuhi kewajiban jatuh tempo.

Seiring dengan ketatnya persaingan dalam penghimpunan dana pihak ketiga, maka akan mempengaruhi tingkat suku bunga simpanan yang diberikan khususnya deposito, maka Bank telah melakukan kajian yang memadai atas pemberian tingkat suku bunga pada beberapa nasabah yang melebihi tingkat suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Langkah mitigasi risiko atas kemampuan likuiditas Bank dalam memenuhi kewajiban atas simpanan yang tidak termasuk dalam skema penjaminan LPS tersebut dilakukan dengan cara mengelola cadangan sekunder (secondary reserve) yang memadai di samping struktur permodalan Bank yang masih cukup kuat. Mekanisme pengaturan kebijakan pengelolaan tersebut dilakukan secara berkala dalam rapat Komite Aset dan Liabilitas untuk memonitor dan menentukan langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan dalam meminimalisir risiko yang mungkin timbul. Sepanjang periode yang berakhir pada 30 September 2019 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, Bank telah menyediakan alat likuid yang cukup untuk mengantisipasi liabilitas jangka pendek, arus kas bersih dapat diatur dengan baik, cukup baik dan cukup mudah untuk memperoleh akses sumber dana pasar uang. Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar.

Jumlah Tidak Mempunyai sd 1 Bulan 1 sd 3 Bulan 3 sd 6 Bulan 6 sd 12 Bulan > 12 Bulan

Kontrak

Jatuh Tempo

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET

Kas 143.033 143.033 - - - - -

Giro pada Bank Indonesia 919.771 919.771 - - - - -

Giro pada Bank Lain 382.744 382.744 - - - - -

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain 2.147.668 - 2.132.735 - - 14.933 -

Efek-efek 1.120.792 776.703 - - - - 344.089

Tagihan Akseptasi 1.616 - 1.138 478 - - -

Tagihan Derivatif 474 - 474 - - - -

Kredit yang Diberikan 6.815.433 - 2.609 179.319 2.548.533 4.084.972 -

Pendapatan yang Masih akan

Diterima 47.963 47.963

Sub Jumlah 11.579.494 2.222.251 2.184.919 179.797 2.548.533 4.099.905 344.089

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (64.988)

Jumlah/Total 11.514.506

30 Sep 2019

Page 78: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

74

Jumlah Tidak Mempunyai sd 1 Bulan 1 sd 3 Bulan 3 sd 6 Bulan 6 sd 12 Bulan > 12 Bulan

Kontrak

Jatuh Tempo

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

30 Sep 2019

LIABILITAS

Simpanan Nasabah 9.595.204 5.191.531 3.468.894 689.459 227.830 17.490 -

Simpanan dari Bank Lain 580.367 39.367 541.000 - - - -

Efek-efek yang Dijual dengan

Janji Dibeli Kembali - - - - - - -

Kewajiban Akseptasi 1.616 - 1.616 - - - -

Utang Pajak 8.620 - 8.620 - - - -

Liabilitas Lain-lain 398.564 314.669 63.242 16.377 2.610 1.665 -

Jumlah 10.584.371 5.545.567 4.083.372 705.836 230.440 19.155 -

Perbedaan Jatuh Tempo 995.123 (3.323.316) (1.898.454) (526.039) 2.318.093 4.080.750 344.089

Posisi Neto Setelah Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai 930.135

Jumlah Tidak Mempunyai sd 1 Bulan 1 sd 3 Bulan 3 sd 6 Bulan 6 sd 12 Bulan > 12 Bulan

Kontrak

Jatuh Tempo

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET

Kas 189.028 189.028 - - - - -

Giro pada Bank Indonesia 548.836 548.836 - - - - -

Giro pada Bank Lain 177.503 177.503 - - - - -

Penempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain 3.184.926 - 3.170.864 - - 14.062 -

Efek-efek 889.399 260.445 293.000 - - - 335.954

Tagihan Akseptasi 1.117 - 1.117 - - - -

Tagihan Derivatif 4.074 - 4.074 - - - -

Kredit yang Diberikan 6.548.959 - 569.562 434.611 654.946 1.359.682 3.530.158

Pendapatan yang Masih akan

Diterima 38.988 - 38.988 - - - -

Sub Jumlah 11.582.830 1.175.812 4.077.605 434.611 654.946 1.373.744 3.866.112

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai (64.532)

Jumlah 11.518.298

LIABILITAS

Simpanan Nasabah 8.691.731 4.038.911 3.536.835 953.194 92.835 69.956 -

Simpanan dari Bank Lain 1.349.477 40.132 1.309.345 - - - -

Liabilitas Derivatif 85 - 85 - - - -

Efek-efek yang Dijual dengan

Janji Dibeli Kembali 176.855 - 176.855 - - - -

Kewajiban Akseptasi 1.117 - 1.117 - - - -

Utang Pajak 8.512 - 7.190 - 1.322 - -

Liabilitas Lain-lain 109.861 86.736 17.432 4.514 717 459 3

Jumlah 10.337.638 4.165.779 5.048.859 957.708 94.874 70.415 3

Perbedaan Jatuh Tempo 1.245.192 (2.989.967) (971.254) (523.097) 560.072 1.303.329 3.866.109

Posisi Neto Setelah Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai 1.180.660

31 Des 2018

Page 79: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

75

c. Risiko Pasar

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat merugikan Bank (adverse movement) dimana variabel pasar yang dimaksud adalah suku bunga dan nilai tukar.

Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui pendekatan analisis sensitivitas tingkat bunga untuk risiko suku bunga dan risiko Surat Berharga (Bonds). Risiko pasar dikendalikan dengan penerapan limit, khususnya transaksi trading limit. Limit-limit tersebut antara lain adalah sensitivity limit, trigger loss limit, dan position limit.

d. Risiko Suku Bunga

Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portofolio aset akibat perubahan tingkat bunga di pasar uang. Oleh karena aset dan liabilitas seperti giro pada bank lain, investasi dalam bentuk efek-efek, pinjaman, giro, tabungan, deposito dan sertifikat deposito, pinjaman yang diterima dan liabilitas pasar uang lainnya memiliki berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, perubahan-perubahan pada tingkat bunga dapat mengakibatkan kenaikan atau penurunan pendapatan bunga bersih.

Analisa repricing gap adalah untuk mengukur beda antara aset produktif (earning assets) dengan kewajiban berbunga (interest bearing liabilities) berdasarkan jangka waktu kapan instrument tersebut di evaluasi kembali harganya (reprice) untuk kemudian dihubungkan dampaknya terhadap marjin bunga akibat perubahan tingkat bunga. Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jangka harga aset produktif dievaluasi kembali (reprice) berbeda secara signifikan dengan reprice kewajiban berbunga.

Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidakseimbangan aset dan liabilitas, manajemen Bank, melalui mekanisne rapat ALCO bulanan, selalu melakukan reviu beberapa hal yang sifatnya sangat strategis, antara lain:

a. Pengelolaan pendanaan (funding) yang memiliki jatuh tempo tidak seimbang, b. Ketepatan pengelolaan aset dan liabilitas yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan suku

bunga, c. Analisis dana pihak ketiga yang menggambarkan trend berbagai produk dana pihak ketiga yang

berada pada wilayah diseluruh Indonesia, d. Penempatan dana pada portofolio efek-efek, e. Laporan perkembangan kredit yang ada dan yang baru, f. Strategi penetapan harga seusai dengan kondisi pasar saat ini, dan g. Perbandingan target dengan realisasi dana pihak ketiga.

Tabel di bawah ini menyajikan aset berbunga dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan diperdagangkan) Bank pada nilai tercatat, berdasarkan jangka waktu kontraktual, adalah sebagai berikut:

≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun ≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun Jumlah

1 tahun 1 tahun

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET

Giro pada Bank Indonesia 919.771 - - - - - - - 919.771

Giro pada Bank Lain 382.744 - - - - - - - 382.744

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain - - - - 2.132.735 - 14.933 - 2.147.668

Efek-efek 776.703 - - - - - 71.944 272.145 1.120.792

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali - - - - 183.043 - - - 183.043

Kredit yang Diberikan/ Loans 2.609 89.319 2.158.572 1.816.973 - 90.000 389.961 2.267.999 6.815.433

Jumlah Aset Keuangan/ 2.081.827 89.319 2.158.572 1.816.973 2.315.778 90.000 476.838 2.540.144 11.569.451

30 Sep 2019

Bunga Mengambang Bunga Tetap

Page 80: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

76

≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun ≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun Jumlah

1 tahun 1 tahun

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

30 Sep 2019

Bunga Mengambang Bunga Tetap

LIABILITAS

Simpanan Nasabah

Giro - - - - 4.056.213 - - - 4.056.213

Tabungan - - - - 1.135.318 - - - 1.135.318

Deposito - - - - 4.055.692 314.543 33.438 - 4.403.673

Simpanan dari Bank Lain - - - - 580.367 - - - 580.367

Jumlah Liabilitas Keuangan - - - - 9.827.590 314.543 33.438 - 10.175.571

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga 2.081.827 89.319 2.158.572 1.816.973 (7.511.812) (224.543) 443.400 2.540.144 1.393.880

≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun ≤ 1 bulan 1 - 3 bulan 3 bulan - > 1 tahun Jumlah

1 tahun 1 tahun

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET

Giro pada Bank Indonesia 717.723 -- -- -- -- -- -- -- 717.723

Giro pada Bank Lain 132.198 -- -- -- -- -- -- -- 132.198

Penempatan pada Bank

Indonesia dan Bank Lain -- -- -- -- 1.759.605 289.753 352.581 -- 2.401.939

Efek-efek -- -- -- -- -- -- 216.594 1.312.110 1.528.704

Tagihan atas Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual Kembali -- -- -- -- 844.068 106.942 -- -- 951.010

Kredit yang Diberikan 340.327 467.094 1.957.371 1.173.273 195.000 -- 59.009 695.719 4.887.793

Jumlah Aset Keuangan 1.190.248 467.094 1.957.371 1.173.273 2.798.673 396.695 628.184 2.007.829 10.619.367

LIABILITAS/ LIABILITIES

Simpanan Nasabah

Giro -- -- -- -- -- -- -- 5.703.907 5.703.907

Tabungan -- -- -- -- -- -- -- 900.430 900.430

Deposito -- -- -- -- 2.428.170 336.108 106.718 3.196 2.874.192

Simpanan dari Bank Lain -- -- -- -- 4.029 2.207 -- 46.143 52.379

Jumlah Liabilitas Keuangan -- -- -- -- 2.432.199 338.315 106.718 6.653.676 9.530.908

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga 1.190.248 467.094 1.957.371 1.173.273 366.474 58.380 521.466 (4.645.847) 1.088.459

31 Des 2018

Bunga Mengambang Bunga Tetap

Eksposur Bank terhadap Risiko Tingkat Suku Bunga Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga.

Sensitivitas Suku Bunga Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

Page 81: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

77

Peningkatan 100bps Penurunan 100bps

Rp Rp

3.688 (3.688)

Peningkatan 100bps Penurunan 100bps

Rp Rp

6.357 (6.357)

Pengaruh terhadap Laba Bersih

Pengaruh terhadap Laba Bersih

31 Des 2018

30 Sep 2019

Proyeksi di atas menunjukkan bahwa jika tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama akan berpotensi mempengaruhi laba bersih Bank dengan asumsi seluruh variabel lainnya, tanggal pelaporan, dan posisi hingga jatuh tempo adalah konstan.

e. Risiko Mata Uang

Aset Liabilitas Posisi Devisa Netto

Rp Rp Rp

Mata Uang Asing

Dolar Amerika Serikat 2.964.590 2.963.990 600

Dolar Singapura 181.794 181.289 505

Euro 515 -- 515

Yuan China 2.004 1.865 139

Yen Jepang 117 -- 117

Won Korea 27 -- 27

Dolar Australia 416 -- 416

Jumlah 2.319

Total Modal 1.429.307

Rasio PDN (Keseluruhan) 0,16%

Aset Liabilitas Posisi Devisa Netto

Rp Rp Rp

Mata Uang Asing

Dolar Amerika Serikat 1.973.391 1.972.603 788

Dolar Singapura 56.699 56.587 112

Euro 229 -- 229

Yuan China 1.709 1.628 81

Yen Jepang 15 -- 15

Won Korea 15 -- 15

Dolar Australia 319 -- 319

Jumlah 1.559

Total Modal 1.376.718

Rasio PDN (Keseluruhan) 0,11%

31 Des 2018

30 Sep 2019

Page 82: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

78

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015, perubahan keempat atas PBI No. 5/13/PBI/2003, tentang Posisi Devisa Neto (PDN) Bank Umum tanggal 1 Juli 2010, maksimum PDN adalah 20% dari modal. Keseluruhan Posisi Devisa Neto Bank dan Posisi Devisa Neto on balance sheet terhadap modal di akhir hari kerja pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah 0,19% dan 0,11%.

f. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional senantiasa dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan mekanisme kontrol pada semua kebijakan dan prosedur. Bank secara aktif melakukan sosialisasi untuk membangun risk awareness dan meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka mitigasi risiko operasional.

Penyusunan Laporan Profil Risiko Operasional dan Risiko Lainnya dilaksanakan secara triwulanan berdasarkan parameter dan indikator risiko yang baru, sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan sehingga diperoleh gambaran mengenai tingkat potensi risiko bagi Bank secara keseluruhan. Bank juga telah menghitung kecukupan modal untuk risiko operasional sesuai dengan POJK No. 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Surat Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Perhitungan beban modal risiko operasional Bank adalah menggunakan metode Basic Indicator Approach.

g. Risiko Hukum Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan.

Berkaitan dengan risiko hukum, Bank telah memiliki Divisi Legal yang bertugas memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul melalui pengadministrasian dokumentasi hukum yang tertib dan memadai. Pengelolaan risiko hukum juga ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi melalui penerapan kode etik kepada seluruh karyawan. Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan perbankan.

h. Risiko Strategis

Risiko strategis adalah risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Risiko strategis yang dikelola oleh Bank antara lain dengan cara membuat Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan jangka waktu tiga tahun dan selalu direviu setiap tahun maupun direvisi pada petengahan tahun. RBB ini disesuaikan dengan visi dan misi serta strategi Bank. Selanjutnya RBB yang telah ditetapkan Bank dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai pada setiap jenjang organisasi. Pada periode tertentu (triwulanan) Bank memantau kemajuan yang dicapai sehingga hasilnya dapat dipergunakan sebagai evaluasi kinerja Bank.

i. Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko yang terjadi akibat menurunnya tingkat kepercayaan nasabah atau pemangku kepentingan lainnya (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.

Untuk mengendalikan risiko reputasi ini, Bank secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan

Page 83: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

79

Nasabah sejalan dengan ketentuan yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan nasabah, termasuk menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya berita negatif.

Selain itu guna memastikan bahwa setiap keluhan nasabah dapat disampaikan dengan mudah serta ditangani dengan baik dan tepat maka Bank telah membentuk call center yang didukung oleh petugas yang berpengalaman. Bank juga melaksanakan mystery shopper yang dilakukan secara berkala untuk memastikan pelayanan kepada Nasabah tetap prima dari waktu ke waktu. Pemantauan dan pengelolaan risiko reputasi diupayakan dengan mengoptimalkan fungsi Sekretaris Perusahaan.

j. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usahanya dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha Bank.

Dalam mengelola Manajemen Risiko Kepatuhan, upaya peningkatan Budaya Kepatuhan yang terus menerus senantiasa dilakukan melalui program-program antara lain: a. Melakukan kaji ulang (review) atas rancangan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur

internal baru b. Sosialisasi/pelatihan melalui regulations update dan in-class training terkait penerapan Anti

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT) serta ketentuan baru lainnya. c. Melakukan kaji ulang (review) terhadap produk/aktivitas baru. d. Memonitor pelaksanaan kepatuhan atas penyampaian laporan-laporan yang harus disampaikan

kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku. e. Pengkinian dan penatausahaan database peraturan/ketentuan yang berlaku. f. Pembuatan Laporan Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan serta untuk pihak internal. g. Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang diterima dari regulator/pihak eksternal.

40. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Kebijakan manajemen modal Bank adalah untuk mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan investor, deposan, pelanggan, dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian modal yang optimal kepada pemegang saham, menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio dan keuntungan, serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal yang sehat.

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum telah sesuai dengan POJK No. 11/POJK.03/ 2016 tanggal 2 Februari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum yang berlaku sejak 2 Februari 2016 dan sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016.

Berdasarkan penilaian faktor profil risiko, peringkat komposit profil risiko Bank per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah 2 (low to moderate), maka CAR minimum per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 ditetapkan sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%.

Page 84: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

80

30 Sep 2019 31 Des 2018

Rp Rp

Modal Inti (Tier 1)

Modal Inti Utama (CET 1) 1.356.775 1.309.669

Modal Inti Tambahan (AT-1) - -

Jumlah Modal Inti 1.356.775 1.309.669

Modal Pelengkap (Tier 2) 72.152 67.050

Jumlah Modal 1.428.927 1.376.719

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

ATMR untuk Risiko Kredit 5.752.866 5.343.134

ATMR untuk Risiko Pasar 2.319 1.559

ATMR untuk Risiko Operasional 758.397 571.306

Jumlah ATMR 6.513.582 5.915.999

Rasio CAR

Rasio CET 1 20,83% 22,14%

Rasio Tier 1 20,83% 22,14%

Rasio Tier 2 1,11% 1,13%

Rasio Modal terhadap ATMR 21,94% 23,27%

41. Aset Kontinjensi

Pada tanggal 18 November 2016, sebagai akibat adanya proses hukum gugatan pailit dari kreditur lain kepada atas nama Tontje Thenoch yang dikabulkan oleh Pengadilan, Bank telah melakukan penjualan aset-aset jaminan atas nama Tontje Thenoch (Dalam Pailit) melalui lelang, namun hasil penjualan belum mencukupi untuk melunasi utang Tontje Thenoch (Dalam Pailit) kepada Bank, sehingga masih terdapat kewajiban debitur sebesar Rp1.637.520.000 (nilai penuh) yang belum dibayarkan debitur kepada Bank. Sesuai dengan ketentuan UU pailit, atas sisa kewajiban tersebut, Bank telah menagih kepada Kurator dan meminta agar sisa kewajiban tersebut diterima sebagai tagihan Kreditor Konkuren terhadap Boedel Pailit Tontje Thenoch (Dalam Pailit) berdasarkan surat No. S-064/RBP-NOBU.Lit.Cp/0117 tanggal 20 Januari 2017. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, sesuai ketentuan perundang-undangan kewenangan tindak lanjut masih dalam proses di Kurator. 42. Perjanjian Penting

a. Jaminan Pemerintah terhadap Liabilitas Pembayaran Bank Umum

Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 2 Tahun 2014 tanggal 22 September 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 2/PLPS/2010 tentang Program Penjaminan Simpanan, menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertfikat deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijaminkan untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar maksimum Rp2.000.

b. Perjanjian dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang Pemanfaatan ATM Bersama Pada tanggal 1 April 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang pemanfaatan ATM Bersama untuk principle member. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 April 2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan berikutnya.

Page 85: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

81

c. Perjanjian dengan PT Rintis Sejahtera tentang Pemanfaatan ATM dan EDC Prima Pada tanggal 3 Juni 2013, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Rintis Sejahtera tentang pemanfaatan ATM dan EDC Prima. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2023 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun berikutnya.

d. Perjanjian dengan PT Lippo General Insurance Tbk tentang Referensi Asuransi Pengangkutan/Marine dalam Rangka Produk Bank (Bancassurance) Pada tanggal 1 September 2016, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Lippo General Insurance Tbk tentang Referensi Asuransi Pengangkutan/Marine dalam Rangka Produk Bank (Bancassurance). Perjanjian ini dapat diperpanjang secara otomatis sampai kedua pihak sepakat untuk mengakhirinya.

e. Perjanjian dengan PT Mahkota Sentosa Utama tentang Jasa Layanan Perbankan dan Fasilitas Kredit Kepemilikan Apartemen Pada tanggal 24 Februari 2017, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Mahkota Sentosa Utama tentang Jasa Layanan Perbankan dan Fasilitas Kredit Kepemilikan Apartemen dengan skema biaya jasa dan kompensasi yang telah disepakati bersama. Perjanjian ini berlaku sampai 23 Februari 2018.

f. Perjanjian Kerjasama Bisnis antara PT Mastercard Indonesia dengan PT Bank Nationalnobu Tbk

Pada tahun 2018, Bank menandatangani perjanjian kerjasama bisnis dengan PT Mastercard Indonesia, dimana PT Mastercard Indonesia akan menyediakan layanan pembayaran berbasis kartu (“CBP”) kepada nasabah termasuk layanan otorisasi, kliring dan penyelesaian. Jangka waktu kerjasama dimulai sejak tanggal 5 April 2018 sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian Kerjasama Bisnis.

43. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2018. Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta Interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapa dini diperkenankan, yaitu :

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”, Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

PSAK 71: “Instrumen Keuangan”

PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

PSAK 73: “Sewa”

PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan

Page 86: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 (Diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

82

Kompensasi Negatif” Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Bank masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut. 44. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 31 Oktober 2019.

Page 87: LAPORAN...LAPORAN KEUANGAN INTERIM trust and integrity globally PT BANK NATIONALNOBU TBK Tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) & Tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit) serta Periode

PT Bank Nationalnobu Tbk

Nobu CenterKawasan Bisnis GranadhaPlaza Semanggi Lt. UGJl. Jend. Sudirman Kav. 50Jakarta 12930Telp. (021) 2553 5128Fax. (021) 2553 5130