Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN LESSON STUDY
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SDN 16 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH :
FIRA RISKA LESTARI MOKOBPMBANG
NIM : 161012142
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
LAPORAN LESSON STUDY
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SDN 16 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Disusun Untuk Melengkapi Tugas dan
Memenuhi Syarat Mata Kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan
OLEH :
FIRA RISKA LESTARI MOKOBMBANG
NIM : 161012142
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan ini Fira Riska Lestari Mokobombang dinyatakan telah melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dan laporan yang ditulis oleh mahasiswa tersebut telah
mendapat persetujuan dari Ketua Jurusan dan Dosen Pembimbing PPL.
Gorontalo, 20 Desember 2019
Ketua Jurusan PAI, Dosen Pembimbing,
Dr. H. Razak Umar, M.Pd Dr. Hj. Supiah, M.Pd
NIP.197611052007101002 NIP.196403251992032001
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga selaku penulis, kami dapat menyelesaikan laporan hasil PPL
(Praktik Pengalaman Lapangan) di SDS 16 Limboto Kabupaten Gorontalo, sesuai
dengan apa yang diharapkan. Shalawat dan salam, senantiasa tercurahkan pada
junjungan Nabi Muhammad SAW. Semoga syafa’at beliau senantiasa sampai kepada
kita semua selaku umatnya.
Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu untuk mendeskripsikan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan yang telah dilaksanakan di SDN 16 Limboto,
Kabupaten Gorontalo pada tahun ajaran 2019.
Pelaksanaan PPL ini banyak memberikan pengalaman bagi kami mahasiswa.
Baik pengalaman mengajar, pengalaman menjadi tenaga kependidikan, pelatihan dan
pengembangan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam
memecahkan masalah.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak
terima kasih pada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan
ini sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan
laporan ini tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan, sehingganya kritik dan
saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan laporan ini kedepannya.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala bantuan dan bimbingannya kepada:
1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memeberikan limpahan rahmat
dan karunianya.
2. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada kami.
3. Kepala SDN 16 Limboto yang telah memberikan dukungan moral maupun materi
pada setiap program PPL yang telah dilaksanakan.
4. Guru pamong yang senantiasa membina dan mengarahkan kami di SDN 16
Limboto
5. Seluruh Staf Guru serta staf tata usaha di SDN 16 Limboto
6. Peserta didik SDN 16 Limboto yang selalu penuh semangat mengikuti program
PPL
7. Teman-teman PPL IAIN Sultan Amai Gorontalo 2019 di SDN 16 Limboto
8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program PPL di SDN 16
Limboto
Gorontalo, 20 Desember 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR ...........................................................................
HALAMAN SAMPUL DALAM ........................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR GAMABR/SKEMA ...........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................................
1.4 Manfaat ..........................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN .........
2.1 Perencanaan Pembelajaran .............................................................................
2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran ..................................................................
2.3 Refleksi Pembelajaran ...................................................................................
BAB III PENUTUP .............................................................................................
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................
3.2 Saran ..............................................................................................................
Lampiran-Lampiran ...........................................................................................
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Lesson Study)
2. Instrument Evaluasi Pembelajaran
3. Media, Materi, dan Bahan Ajar yang mendukung pelaksanaan Lesson Study
4. Daftar Hadir Pengamat Lesson Study
5. Foto-foto kegiatan Praktik Lesson Study
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-undang nomor 12 tahun 2012 pasal 35 mengamanatkan bahwa
kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi untuk setiap program studi yang
mencakup perkembangan kecerdasan intelektual,akhlak mulia,dan keterampilan.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu matakuliah wajib yang berisi
kegiatan pengembangan kompetensi mahasiswa dengan cara mempraktikkan
pengetahuan ke dalam konteks pembelajaran nyata. Jadi PPL dapat dikatakan sebagai
program kegiatan terencana, terprogram, dan terbimbing melalui kegiatan magang di
sekolah bagi mahasiswa program studi pendidikan.
Pada tanggal 29 Juli 2019 Praktek Lapangan Persekolahan (PLP) di
laksanakan sampai dengan 29 Oktober 2019 dan di lanjutka dengan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) sampai dengan 20 Desember 2019, jadi selama 5 bulan
mahasiswa berada dxi sekolah yang sudah di tetapkan lokasinya. Adapun tempat
lokasi Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu di Sekolah SDN 16 Limboto
tepatnya di Kelurahan Kayu Bulan, Kecamatan Limboto. Sebelum melakukan praktek
mengajar di kelas IV kepala sekolah menunjukkan kelas tersebut dan ternyata di kelas
IV hanya ada 11 orang siswa dan kelas itu kelas paling sedikit siswanya.
Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PPL adalah
terbentuknya pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat
pengetahuan,ketrampilan,nilai dan sikap yang cakap dan tepat dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Sasaran praktik pengalaman lapangan
(PPL) yang ingin dicapai adalah pribadi calon guru/pendidik yang memiliki
pengetahuan,keterampilan,nilai,serta tingkah laku yang sesuai profesinya dan cakap
dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran disekolah maupun diluar
sekolah.
Sebelum melakukan pembelajaran harus menyiapkan perangkat pembelajaran
dan setelah itu masuk di kelas IV untuk mengajar. Dan mengajar di kelaS IV, di
sekolah SDN 16 Limboto menggunakan kurikulum 2013. Pada saat pertama masuk
kelas lebih baik untuk memperkenalkan diri agar siswa mengetahui nama dan saling
sapa dengan siswa. Pertama kali praktek mengajar di kelas itu harus menyesuaikan
karena siswanya yang hanya sedikit dan juga masi ada siswa yang jarang sekolah.
Saat melakukan praktek mengajar ada memiliki beberapa kendala yaitu tidak semua
siswa di kelas itu yang sudah tau membaca masi ada juga beberapa siswa yang belum
tau membaca dan tidak semua siswa yang tau membaca iqro. Maka dari itu saat
melalukan praktek mangajar dengan materi tentang surah, mereka mesti mempunyai
banyak waktu untuk menghafalnya dan jika mengikuti kemampuan mereka pelajaran
selanjutnya akan ketinggalan. Jadi harus punya cara yang berbeda dan siswa bisa
cepat menagkap materi agar tidak ketinggalan materi selanjutnya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Proses Perencanaan Pembelajaran di SDN 16 Limboto ?
2. Bagaimana Proses Pembelajaran Pembelajaran di SDN 16 Limboto ?
3. Bagaimana Refleksi Pembelajaran yang didapatkan setelah Melaksanakan
Proses Pembelajan di SDN 16 Limboto ?
1.3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Perencanaan Pembelajaran yang dilakukan di
SDN 16 Limboto
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran yang dilakukan di
SDN 16 Limboto
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Refleksi Pembelajaran yang didapatkan setelah
Melaksanakan Proses Pembelajan di SDN 16 Limboto ?
1.4. Manfaat
1. Penulis
Manfaat penulis dapat menambah wawasan tentang praktik pengalaman
lapangan (PPL)
2. Manfaat bagi peserta didik
Manfaat yang didapatkan langsung oleh peserta didik berupa adanya
strategi, metode, dan media belajar yang baru mereka dapatkan dari penulis
berikan dalam proses pembelajaran.
3. Manfaat bagi guru
PPL ini bermanfaat bagi guru, karena dapat meringankan sebagian
pekerjaan mereka dalam mengajar.
4. Manfaat Lembaga
Dengan adanya PPL dapat membantu kegiatan sekolah yang belum sempat
terlaksanan khusunya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam seperti
membatu Guru Pamong untuk membelajarkan siswa membaca al-quran.
BAB II
PELAKSANAAN LESSON STUDY
2.1. Perencanaan Pembelajaran
Sebelum melakukan dan melaksanakan mengajar para guru harus membuat
dan memiliki perangkat pembelajaran. Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun
2016 yang membahas tentang penyusunan perangkat pembelajaran dalam bentuk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus yang berdasarkan standar isi.
Dengan adanya erangkat ini menjadikan guru semakin bertambah profesional, guru
akan terbantu dengan hal-hal yang terprogram. Dalam merancang suatu pembelajara
para guru sebagai pendidik harus memahami karakter peserta didiknya.
Kalender pendidikan sebagai acuan alokasi waktu satu tahun pembelajaran.
kalender pendidikan wajib dimiliki guru, tahun pembelajaran pada satuan pendidikan
yang meliputi hari-hari efektif pembelajaran serta waktu libur pendidikan dan
maupun libur nasional. Selanjutnya program tahunan sebagai langkah awal menyusun
pembelajaran dalam satu tahun di buat agar guru mengetahui apa saja cakupan bab
dalam mata pelajaran. Program Semester penjabaran dari program tahunan ini para
guru membuat apa saja yang akan di ajarkan kepada peserta didik setiap hari serta
evaluasi setiap selesai satu materi yang telah dibahas. Selanjutnya silabus merupakan
bagian dari macam-macam perangkat pembelajaran, komponen dari silabus yaitu
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian, Materi pembelajaran,
alokasi waktu, penilaian, dan sumber belajar yang digunakan. Yang seanjutnya yaitu
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk merencanakan suatu pembelajaran
yang terstruktur, RPP adalah hal yang harus dipegang guru sebelum melaksanakan
pembelajaran. dll
Setelah menganalisis kalender pendidikan, rincian pembelajaran efektif,
program tahunan, program semester, serta menganalisis silabus, maka penulis
menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) beserta instrument evaluasi
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diajarkan selama PPL. Materi ya g di
ajarkan di kelas IV tentang materi pokok Kisah Keteladanan Nabi Musa a.s dengan
KD : (1) Meyakini kebenaran Kisah keteladanan nabi Musa a.s (2) Menunjukkan
sikap berani dan sikap pantang menyerah sebagai implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi Musa a.s (3) memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s (4)
menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa a.s. Adapun metode yang digunakan
adalah metode ceramah plus, Tanya jawab, diskusi. Strategi yang digunakan adalah
instan assessment, Interactive lecturing. Media yang digunakan adalah media gambar/
tulisan dan multimedia ICT, kartu indeks. Materi yang diajarkan sesuai KD dan
sumber belajar yang digunakan adalah buku guru pendidikan agama islam dan budi
pekerti.
2.2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran di SDN 16 Limboto di kelas IV selama PPL
dengan materi pokok Kisah Keteladanan Nabi Musa a.s dengan KD yaitu : (1)
Meyakini kebenaran Kisah keteladanan nabi Musa a.s (2) Menunjukkan sikap berani
dan sikap pantang menyerah sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Musa a.s (3) memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s (4)
menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
Adapun indikator pencapaiannya : (1) Meyakini kebenaran Kisah keteladanan
nabi Musa a.s (2) Menunjukkan sikap berani dan sikap pantang menyerah sebagai
implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Musa a.s (3) menyebutkan
orang yang merawat nabi musa di waktu kecil hingga dewasa (4) menyebutkan
mukjizat nabi musa (5) menyebutkan keteladanan yang patut di teladani nabi Musa
(6) menceritakan kisah keteladanan nabi musa a.s.
Materi disampaikan dengan menggunakan strategi pembelajaran instan
assessment, Interactive lecturing dan metode ceramah plus. Media yang digunakan
adalah media gambar/ tulisan dan multimedia ICT, kartu indeks. Adapun sumber
belajar yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah Buku PAI dan
Budi Pekerti SD kelas IV dan lingkungan sekitar. Evaluasi hasil belajar pada
pertemuan ini yaitu penilaian sikap, penilaian proses pengetahuan, dan penilaian
keterampilan.
Pelaksanaa proses pembelajaran di lakukan 3 kali pertemuan
No Hari/Jam Kelas Materi
1. Kamis/08.00-10.00 IV Amanah
2. Kamis/08.00-10.00 IV Kisah Keteladanan Nabi Ayyub a.s
3. Kamis/08.00-10.00 IV Kisah Keteladanan Nabi Musa a.s
4. Kamis/08.00-10.00 IV Kisah Keteladanan Nabi Harun a.s
2.3.Refleksi Pembelajaran
Selama melaksanakan praktek mengajar di SDN 16 Limboto, ada tambahan
ilmu pengetahuan yang di dapati seperti saat menyusun perangkat pembelajaran dan
pengetahuan dari guru-guru di sekolah ternyata menjadi seorang guru itu tidaklah
mudah. Apalagi berhadapan dengan paara siswa yang mempunyai berbeda-beda
karakter dan untuk terwujudnya suatu pembelajaran tindaklah mudah bagi seorang
guru agar siswi bisa paham atau mengerti karena masih banyak siswa yang kemauan
belajarnya masih kurang. Jadi seorang guru harus bisa berbagai macam strategi yang
di gunakan di dalam kelas.
Dalam penggunaan media harus di pilih sesuai dengan materi yang di ajarkan
dan tidak membosankan bagi siswa. Tidak hanya itu, kita juga harus melihat apakah
media itu sudah tersedia di sekolah tersebut atau belum. Jika belum sebaiknya
menggunakan media yang sarana dan prasarananya ada di sekolah. Karena media
pembelajaran dengan kreatif dan inovatif dan menarik sehingga peserta siswa mampu
memahami, menghayati, menganalisis dan bahkan mengembangkan serta termotivasi
untuk mengimplementasikan materi yang telah dibahas dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam proses pembelajaran kita harus menyiapka perangkat pembelajaran dan
strategi-strategi apa yang harus di pakai agar tidak membosankan siswa-siswa yang
ada di dalam kelas. Bukan hanya itu kita juga perlu melihat apakah strategi itu tidak
memakan waktu karena jika menggunakan strategi yang memakan banyak waktu itu
lebih baik tidak usah di pakai karena hanya menyia-nyiakan waktu dan materipu akan
ketinggalan. Kita harus memili strategi atau metode yang bisa aktif para siswa-
siswanya. Jika para siswi tidak memperhatikan kita harus menggantikan metode yang
di gunakan agar para siswa yang tidak aktif atau tidak memperhatikan mereka bisa
memperhatikan atau fokus kepada kita.
Hambatan
1. Pada saat melakukan pembelajaran masi ada siswa yang belum lancar
membaca, itu bisa memperlambat waktu karena saat untuk menulis mereka
yang paling lambat dalam menulis dan kita harus menunggu mereka selesai
menulis dan bisa juga materi yang seharusnya di jelaskan hari itu tidak bisa di
jelaskan karena waktu sudah habis.
2. Masi banyak siswa yang jarang sekolah atau tidak sekolah kendalanya yaitu
ketika saat ulangan harian atau mid smester mereka tidak bisa menjawab soal
ulangan karena mereka tidak sekolah dan sekolahnyapun nanti tiba saatnya
ulangan
3. Berbeda- beda karakteristik para siswa itu pun menjadi tantangan bagi kita.
4. Saat para siswa berkelahi atau di pukuli teman mereka tidak melapor kepada
guru tetapi langsung lari ke rumah untuk melapor kepada kedua orang tua
mereka di situlah terjadi salah paham antara guru dan orang tua siswa.
5. Saat proses pembelajaran ada siswa yang tidak mengerti atau kurang paham
dengan materi mereka bukannya bertanya tetapi malah ribut di dalam kelas
dan mengganggu teman lainnya yang sedang belajar.
Solusi
Jika siswa yang belum tau membaca saat ekstra untuk latih dia untuk
membaca dan jika belum selesai menulis tapi waktu sudah habis itu bnisa juga buat
untuk pekerjaan rumahnya dan menyuruh siswa tersebut banyak-banyak untuk latihan
membaca dan menulis. Pada saaat mendekati ulangan harian atau mid harus di
sampaikan jauh-jauh hari ahgar mereka bisa hadir, dan menesehati atau memberi
motifasi kepada mereka agar mereka ingin bersekolah dan tidak lagi bermalas-
malasan untuk sekolah.
Pada saat siswa berkelahi kita harus mendekati mereka dan menesehatinya
agar mereka tidak melapor kepada kedua orang tua mereka dan itupun harus beri
hukuman yang bisa bermanfaat kepada diri mereka.
Jika pada saat proses pembelajaran masih ada siswa yang tidak
memperhatikan atau mengganggu teman lainnya sebaiknya strategi atau metode yang
di gunakan harus di ganti dengan metode menarik agar siswa tersebut
memperhatikannya.
Refleksi Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan PPL adalah salah satu program untuk meningkatkan kemampuan
dan mempersiapkan calon guru menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang
nyata dengan melalui pengalaman latihan praktik mengajar di sekolah latihan.
Kegiatan ini tentunya tidak lepas dari berbagai masalah yang dihadapi, faktor
penyebab munculnya masalah tersebut. Dengan menghadapi kenyataan di lapangan,
teori teori pengajaran yang diperoleh penyusun di bangku kuliah bisa diterapkan dan
menjadi bekal pengetahuan sehingga bermanfaat bagi semua pihak.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 16 Limboto dapat di ambil
kesimpulan antara lain:
a. Mendapatkan pengalaman dengan mengetahui kondisi lapangan yang
sebenarnya. Dalam hal ini adalah lingkungan sekolah baik bagaimana
mengajar di kelas, administrasi sekolah maupun keadaan siswa siswanya.
b. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi sekaligus pendidik dan
pelatih.
c. Seorang guru harus mempunyai kesabaran dalam membimbing siswa yang
mempunyai karakter yang berbeda. Dalam mengaktualisasikan proses
pembelajaran, seorang guru harus mempunyai bekal materi yang cukup serta
harus mempunyai kemampuan dalam mengelola kelas.
d. Guru harus selalu siap dalam menghadapi dan membantu memberikan solusi
terhadap keluhan- keluhan yang dihadapi siswa.
e. Tujuan diadakan PPL adalah untuk membina mahasiswa menjadi calon guru
atau menjadi calon tenaga kependidikan yang professional
mengaktualisasikan dengan prinsisp prinsip kependidikan, berdasarkan
professional, pedagogik, kepribadian dan sosial.
3.2. SARAN
Saran Adapun saran saran yang dapat di berikan praktikan dalam PPL antara
lain:
Sebelum terjun ke sekolah latihan sebaiknya mahasiswa praktikan membekali
diri dengan pengetahuan yang tidak hanya sekedar kemampuan mengajar tetapi juga
pengetahuan yang berkaitan dengan sistem administrasi sekolah, prinsip
profesionalisme guru, pengelolaan organisasi serta kemampuan mengelola kelas
dengan baik apabila di tempatkan di sekolah.
a. Memanfaatkan kesempatan sebesar besarnya untuk belajar bagaimana
menjadi guru yang sebenarnya di sekolah latihan meliputi peningkatan
kompetensi guru, kompetensi sosial, kompetensi personal, kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional.
b. Menjalin hubungan yang baik dengan pihak sekolah sebagai tindak lanjut
pemberian kesempatan praktik di sekolah latihan tersebut.
c. Menjalin hubungan yang baik dan bekerjasama dengan sesama rekan PPL.
Lampiran-lampiran
1. Lampiran 1 dan 2 : RPP dan Instrumen Evaluasi Penilaian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 16 Limboto
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : IV / 1 (Ganjil)
Pembelajaran : Aku Cinta Nabi dan Rosul
Materi Pokok : Kisah Teladan Nabi Musa a.s
Pembelajaran : 15
Alokasi waktu : 4 x 35 menit ( 1 x prtemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.19 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Musa a.s
1.19.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi
Musa a.s
2.19Menunjukkan sikap berani dan
sikap pantang menyerah
sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Musa a.s
2.19.1 Menunjukkan sikap berani dan
sikap pantang menyerah sebagai
implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi Musa a.s
3.19 Memahami kisah keteladanan
Nabi Musa a.s
3.19.1Menyebutkan orang yang merawat
Nabi Musa di waktu kecil hingga
dewasa
3.19.2Menyebutkan mukzijat Nabi Musa
a.s
3.19.3 Menyebutkan keteladanan yang
patut diteladani dari Nabi Musa a.s
4.19 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Musa a.s
4.19.1Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Musa a.s
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyebutkan orang yang merawat Nabi Musa a.s dengan benar
2. Menyebutkan Mukzizjat Nabi Musa dengan benar
3. Menyebutkan keteladanan yang patut diteladani dari Nabi Musa a.s dengan
benar
4. Menceritakan kisah teladan Nabi Musa a.s dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Kisah Keteladanan Nabi Musa a.s
E. Metode Pembelajaran
• Strategi Pembelajaran
1. Interactive Lecturing
2. Instan Assessment.
• Metode Pembelajaran
1. Ceramah
F. Media Pembelajaran, bahan dan Sumber belajar
• Softwre PAI SD/MI dari JGC yang berisi materi Kisah Keteladanan Nabi
Musa a.s
• Kartu Indeks
• LCD
G. Sumber Pembelajaran
• Juz Amma dan terjemahannya
• Buku PAI dan Budi Pekerti SD Kelas IV
• Lingkungan sekitar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
Waktu
1.
Pendahuluan
• Guru masuk ruangan kelas dengan mengucapkan salam
• Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang peserta didik. Peserta didik yang diminta
membaca doa adalah siswa yang hari itu datang paling
awal ( Menghargai kedisiplinan peserta didik )
• Memeriksa kehadiran peserta didik
• Memberi motifasi belajar peserta didik ( salam PPK,
Tepuk PPK, atau tepuk semangat).
• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan di
pelajari (apresepsi)
• Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan di capai
• Menyampaikan cakupan materi
30 menit
2. Kegiatan Inti
• Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku
teks.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah
Keteladanan Nabi Musa a..s
3. Peserta didik Menonton Flm tentang Kisah Keteladanan
Nabi Musa a.s
• Menanya
90 menit
1. Peserta didik menanyakan materi yang belum di pahami
tentang Kisah Keteladanan Nabi Musa a.s
• Mengeksplorasi
1. Guru membagi 2 kelompok. Masing-masing kelompok
diberikan 2 kartu Indeks yang menyatakan “benr atau
salah”
• Mengasosiasi
1. Setelah setiap kelompok mendapatkan kartu indeksnya,
kemudian guru membacakan pernyataan dan perwakilan
kelompok diminta menjawab dengan menunjukkan kartu
indeksnya beserta alasan yang sesuai dengan hasil
diskusi.
• Mengkomunikasikan
1. Guru meminta tanggapan dari peserta didik apakah
jawaban dari pernyataan tersebut sudah benar.
2. Setiap perwakilan kelompok menyimpulkan materi yang
telah di ajarkan guru dan menceritakan kembali tentang
flm yang sudah di tayangkan.
3. Kegiatan Penutup
1. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.
2. Guru menyimpulkan masteri pembelajaran pada hari ini
3. Guru mengadakan evaluasi pada akhir pembelajaran,
tugas yang ada pada buku teks.
4. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5. Guru mengajak berdoa akhir dan kafaratul majelis
20 menit
dilanjutkan dengan salam.
I. Penilaian
1. Penilain Sikap
- Teknik : Jurnal
- Bentuk : Catatan Perilaku
Format penilaian sikap (jurnal) *isilah jurnal sesuai dengan sikap spiritual
anak yang menonjol dalam sikap positif atau negatif
No Tanggal Nama Siswa Catatan
Perilaku
Butir Sikap Tindak
Lanjut
2. Penilaian Proses Pengetahuan (KI 3)
Tekhnik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Penilaian : Isian
Kisi-kisi Soal
3. Penillaian Keterampilan (KI 4)
-Teknik Penilaian : Proyek
- Bentuk Penialaian : Kinerja
No Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai
Amat Baik Baik Cukup
J. Pengayaan
Dalam kegitan pembelajaran, peserta didik yang sudah sampai dalam
kompetensinya dalam memahami sikap jujur, di minta agar mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan.
K. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi guruterlebih dahulu
mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik kembali
mempelajarinya dengan bimbingan guru dan melakukan penilaian kembali.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan.
Mengetahui:
Kepala Sekolah SDN 16 LIMBOTO
MISNA AKUTU, M.Pd
NIP. 19820318201001 2002
Limboto, Oktober 2019
Guru PAI-BP Kelas IV
NASRUN BAKARI, S.PdI
NIP. 19611210 198604 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 16 Limboto
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : IV / 1 (Ganjil)
Pembelajaran : Aku Cinta Nabi dan Rosul
Materi Pokok : Kisah Teladan Nabi Harun a.s
Pembelajaran : 16
Alokasi waktu : 4 x 35 menit ( 1 x prtemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.18 Meyakini kebenaran kisah
Nabi Harun a.s
1.18.1Meyakini kebenaran kisah Nabi
Harun a.s
2.18 Menunjukkan perilaku kasih
sayang sebagai implementasi
dan pemahaman kisah
keteladanan Nabi Harun a.s
2.18.1Menunjukkan perilaku kasih sayang
sebagai implementasi dan
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Harun a.s
3.18Memahami kisah keteladanan
Nabi Harun a.s
3.18. Menyebutkan adik kandung Nabi
Harun a.s
3.18.2 Menyebutkan keteladanan yang
patut diteladani Nabi Harun a.s
4.18 Menceritakan kisah
keteladanan Nabi Harun a.s
4.18.1Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Harun a.s
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1.Menyebutkan adik kandung Nabi Harun a.s dengan benar
2.Menyebutkan keteladanan yang patutu diteladani nabi Harun dengan benar
3.Menceritakan kisah teladan Nabi Musa a.s dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Kisah Keteladanan Nabi Harun a.s
E. Metode Pembelajaran
• Strategi Pembelajaran
1. Interactive Lecturing
2. Instan Assessment.
• Metode Pembelajaran
1. Ceramah
F. Media Pembelajaran, bahan dan Sumber belajar
• Softwre PAI SD/MI dari JGC yang berisi materi Kisah Keteladanan Nabi
Harun a.s
• Kartu Indeks
• LCD
G. Sumber Pembelajaran
• Juz Amma dan terjemahannya
• Buku PAI dan Budi Pekerti SD Kelas IV
• Lingkungan sekitar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
Waktu
1.
Pendahuluan
• Guru masuk ruangan kelas dengan mengucapkan salam
• Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang peserta didik. Peserta didik yang diminta
membaca doa adalah siswa yang hari itu datang paling
awal ( Menghargai kedisiplinan peserta didik )
• Memeriksa kehadiran peserta didik
• Memberi motifasi belajar peserta didik ( salam PPK,
Tepuk PPK, atau tepuk semangat).
• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan di
pelajari (apresepsi)
• Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan di capai
• Menyampaikan cakupan materi
30 menit
2. Kegiatan Inti
• Mengamati
➢ Peserta didik mengamati gambar yang ada pada buku
teks.
➢ Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah
Keteladanan Nabi Harun a..s
➢ Peserta didik Menonton Flm tentang Kisah Keteladanan
Nabi Harun a.s
• Menanya
➢ Peserta didik menanyakan materi yang belum di pahami
tentang Kisah Keteladanan Nabi Harun a.s
• Mengeksplorasi
➢ Guru membagi 2 kelompok. Masing-masing kelompok
diberikan 2 kartu Indeks yang menyatakan “benr atau
salah”
• Mengasosiasi
➢ Setelah setiap kelompok mendapatkan kartu indeksnya,
kemudian guru membacakan pernyataan dan perwakilan
kelompok diminta menjawab dengan menunjukkan kartu
indeksnya beserta alasan yang sesuai dengan hasil
diskusi.
• Mengkomunikasikan
➢ Guru meminta tanggapan dari peserta didik apakah
jawaban dari pernyataan tersebut sudah benar.
➢ Setiap perwakilan kelompok menyimpulkan materi yang
telah di ajarkan guru dan menceritakan kembali tentang
flm yang sudah di tayangkan.
90 menit
3. Kegiatan Penutup
1. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.
20 menit
2. Guru menyimpulkan masteri pembelajaran pada hari ini
3. Guru mengadakan evaluasi pada akhir pembelajaran,
tugas yang ada pada buku teks.
4. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5. Guru mengajak berdoa akhir dan kafaratul majelis
dilanjutkan dengan salam.
I. Penilaian
1.Penilain Sikap
- Teknik : Jurnal
- Bentuk : Catatan Perilaku
Format penilaian sikap (jurnal) *isilah jurnal sesuai dengan sikap spiritual
anak yang menonjol dalam sikap positif atau negatif
No Tanggal Nama Siswa Catatan
Perilaku
Butir Sikap Tindak
Lanjut
2. Penilaian Proses Pengetahuan (KI 3)
Tekhnik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Penilaian : Isian
Kisi-kisi Soal
3. Penillaian Keterampilan (KI 4)
-Teknik Penilaian : Proyek
- Bentuk Penialaian : Kinerja
No Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai
Amat Baik Baik Cukup
J. Pengayaan
Dalam kegitan pembelajaran, peserta didik yang sudah sampai dalam
kompetensinya dalam memahami sikap jujur, di minta agar mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan.
K. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi guruterlebih dahulu
mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik kembali
mempelajarinya dengan bimbingan guru dan melakukan penilaian kembali.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan.
Mengetahui:
Kepala Sekolah SDN 16 LIMBOTO
MISNA AKUTU, M.Pd
NIP. 19820318201001 2002
Limboto, Oktober 2019
Guru PAI-BP Kelas IV
NASRUN BAKARI, S.PdI
NIP. 19611210 198604 1 002
Lampiran 3 : Media, Materi dan Bahan Ajar
Media
Materi
Kisah Keteladanan Nabi Musa a.s
Bahan Ajar
Kelompok 1
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 2 :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Kelopok 3 :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Setiap kelompok saling merebut untuk menjawab pernyataan yang di
sampaikan guru. Pernyataan tersebut berupa Benar atau Salah. Dan kelompok yang
menjawab pertama pernyataan tersebut mendapatkan poin.
Lampiran 4 : Daftar hadir pengamat Lesson Study
No Tanggal/Jam Kelas Nama
1. 2,Dsmber/08.00-10.00 IV Nasrun Bakari S,PdI
Firli Agesti Paguan
Lampiran 5: Foto-foto kegiatan Praktik Lesson Study