Laporan Mesin Diesel

8/12/2019 Laporan Mesin Diesel

1/4

1. TujuanSetelah melaksanakan percobaan, diharapkan mahasiswa dapat :

Memahami prinsip air fuel rasio pada mesin diesel

Menghitung air fuel rasio pada mesin diesel2. Dasar Teori3. Alat yang digunakan

Anemometer Termocople Mesin diesel dan panel alat ukurnya Jangka Sorong

Stopwatch4. Prosedur Kerja

a. Ukur diameter suction tempat udara msuk mesin, kemudian hitung luasnya.b. ON-kan mesin dieselc. Atur putaran mesin dari 1500 rpm 2500 rpmd. Menggunakan Stopwatch ukur waktu yang dibutuhkan mesin diesel untuk

menghabiskan bahan bakar sebanyak 50 ml untuk setiap putarannya.

e. Menggunakan anemometer, hitung kecepatan udara yang masuk ke mesin dieseluntuk setiap perubahan putaran.

f. Catat penunjukan juga pada alat ukur ( Temperatur, puratan)g. OFF-kan mesin diesel.

5. Hasil Pengamatana. Data temperatur mesin setiap perubahan putaran

Putaran (Rpm) 2500 2300 2000 1800 1500

Exhaust in 177 180 169 151 135

Water in 26 27 29 29 27

Exhaust out 62 69 64 58 52

Water out 35,8 35,8 35,8 34,8 32,9

Raw water in 25,3 25,3 24,9 24,7 24,6

Raw water out 29 31 31 30 30

Ambient air 29 29 30 30 30

Fuel 28 28 28 28 29

Oil inlet 41 50 53 51 48

Oiloutlet 50 56 54 54 47Coolan inlet 57 65 68 67 62


2/4

Cooler out 55 59 58 63 50

Exhaust 160 158 123 114 124

b. Data hasil percobaan Air Fuel Rasio mesin dieselPutaran Kecepatan udara Volume Bahan bakar Waktu

Rpm m/s Liter Sekon

2500 22,5 0,05 65,12

2300 20,15 0,05 80,83

2000 17,25 0,05 107,09

1800 15,4 0,05 118,55

1500 11,85 0,05 156,08

6. Perhitungana. Menghitung luas suction udara

Luas suction udara dapat dihitung dengan cara,

dari pengukuran diameter suction menggunakan jangka sorong adalah 71,6 mm

maka,

0,00402435 m2

b. Menghitung laju massa udaraLaju massa udara dapat dihitung dengan cara,

mudara = Qudara udara

Qudaradapat dicari dengan menggunakan persamaan kontinuitas yakni,

Qudara= Audara Vudara

Untuk putaran 2500

Qudara= 0,00402435 m2 22,5 m/s 21%

Qudara = 0,019015052 m3/s

Bila udara adalah 1,225 kg/m3, maka

mudara = 0,019015052 m3/s 1,225 kg/m

3

mudara= 0,023293439 kg/s


3/4

c. Menghitung laju massa bahan bakarLaju massa bahan bakar dapat dihitung dengan cara,

Mbb = Qbb bb

Qbb

dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut,

Untuk putaran 2500 rpm

0,000767813 m3/s

Bila bb adalah 0,832 kg/m3, maka

mbb = 0,000767813 m

3

/s 0,832 kg/m

3

mbb= 0,000638821 kg/s

d. Menghitung Air Fuel RasioAir fuel rasio (AFR) dapat dihitung dengan persamaan berikut :

untuk putaran 2500 rpm didapatkan air fuel rasio sebagai berikut :

e. Data hasil perhitungan Air Fuel RasioPutaran

(rpm) Qudara (m3/s) Qbb(m

3/s)

mudara(kg/s) mbb(kg/s) A/F

2500 0,019015052 0,00076781 0,02329344 0,000638821 36,4632

2300 0,017029035 0,00061858 0,02086057 0,00051466 40,5327

2000 0,014578206 0,0004669 0,0178583 0,000388458 45,97231800 0,013014747 0,00042176 0,01594306 0,000350907 45,4339

1500 0,010014594 0,00032035 0,01226788 0,00026653 46,0281


4/4

f. Grafik Air Fuel Rasio (AFR) dari percobaan

7. Simpulan

36.46

40.53

45.97 45.43 46.02

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2500 2300 2000 1800 1500

AFR

PUTARAN RPM

Grafik AFR untuk setiap putaran

Documents

Laporan Mesin Diesel