10
1. Latar Belakang a. Pengertian Mesin Gerinda Pedestal Mesin gerinda pedestal adalah mesin yang digunakan untuk menajamkan pahat, end mill, dan untuk shaping benda kerja dengan memakan permukaan benda kerja akibat putaran roda gerinda. Roda gerinda terbagi menjadi dua, diantaranya roda gerinda kasar untuk pemakanan banyak dan roda gerinda halus untuk pemakan yang lebih teliti (disesuaikan dengan ukuran shaping benda yang dibuat). Bagian- bagian mesin gerinda lengkap : 1) Roda Gerinda Halus 2) Roda Gerinda Kasar 3) Wadah Pendingin 4) Pelindung Roda Gerinda 5) Penahan Percikan 6) Dudukan Benda Bersudut 7) Dudukan Benda 8) Switch On / Off PRAKTIK PEMESINAN 2 : MESIN GERINDA 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Laporan Mesin Gerinda Tangan

  • Upload
    fakhri

  • View
    556

  • Download
    33

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teknik Permesinan

Citation preview

Page 1: Laporan Mesin Gerinda Tangan

1. Latar Belakang

a. Pengertian Mesin Gerinda Pedestal

Mesin gerinda pedestal adalah mesin yang digunakan untuk menajamkan pahat, end mill, dan untuk shaping benda kerja dengan memakan permukaan benda kerja akibat putaran roda gerinda. Roda gerinda terbagi menjadi dua, diantaranya roda gerinda kasar untuk pemakanan banyak dan roda gerinda halus untuk pemakan yang lebih teliti (disesuaikan dengan ukuran shaping benda yang dibuat).

Bagian- bagian mesin gerinda lengkap :

1) Roda Gerinda Halus2) Roda Gerinda Kasar3) Wadah Pendingin4) Pelindung Roda Gerinda5) Penahan Percikan6) Dudukan Benda Bersudut7) Dudukan Benda 8) Switch On / Off9) Kaca pelindung Mata

Praktik Pemesinan 2 : mesin gerinda 1

1

2

3 4

5

678

9

Page 2: Laporan Mesin Gerinda Tangan

2. Mengasah Bor Spiral Kecil Manual

a. Bagian-bagian Bor Spiral Kecil

Praktik Pemesinan 2 : mesin gerinda 2

α = Sudut Bebasβ = Sudut Mata Pemotong / Sudut Baji / Sudut Pahatλ = Sudut Tatal / Beram / Alur / Heliksδ = α + β = Sudut Pemotong

Page 3: Laporan Mesin Gerinda Tangan

b. Langkah Pengerjaan

1. Siapkan peralatan. ( Misal : Bor spiral kecil, contoh bor spiral yang sudah diasah ,penyeting sudut ).

2. Memutar tombol switch on gerinda pedestal.3. Gerinda dengan penggerindaan halus pada bagian sisi samping sebelah

kanan gerinda halus.4. Lakukan pemakanan dengan menyesuaikan kontur permukaan bor

spiral.5. Setiap kali selesai mengasah cek sudut dengan penyudut yang sudah

terseting.6. Hal yang perlu diperhatikan saat pengasahan :

Kedua bidang bebas pada bor spiral harus diasah dengan sudut bebas yang berkisar antara 6o sampai dengan 8o, sehingga didapatkan sudut 55o antara mata silang dan bibir pemotong.

7. Lakukan pengasahan sampai mendapatkan hasil yang sesuai.8. Setelah selesai, bersihkan lingkungan kerja.

Praktik Pemesinan 2 : mesin gerinda 3

Page 4: Laporan Mesin Gerinda Tangan

2. Mengasah Bor Spiral Kecil dengan Mesin

a. Bagian-bagian Mesin Pengasah Bor Spiral

b. Alat

Bantu Proses Pengasahan Bor Spiral Kecil

Praktik Pemesinan 2 : mesin gerinda 4

1

2

3

4

5

6

7

Keterangan gambar :

1) Loop : Mempermudah melihat mata bor dari jarak dekat

2) Engkol B : Mendekatkan menjauhkan bor

3) Engkol Utama : Memutar bor

4) Selang cairan pendingin : Tempat keluarnya cairan pendingin (bromus)

5) Lampu Mesin : Untuk penerangan

6) Roda Gerinda : Menggerinda bor

7) Engkol C : Mengatur sudut putar bor sebelum pemakanan

Page 5: Laporan Mesin Gerinda Tangan

c. Langkah Pengerjaan

1. Pasang mata bor pada pencekam2. Atur panjang pencekaman mata bor3. Cekam mata bor dengan tangan lalu dengan kunci4. Pasang loop5. Atur posisi/kedudukan mata bor hingga horizontal dengan garis pada loop6. Atur sudut mata bor pada sudut 118 atau 120 derajat7. Setting sumbu pada angka 90 derajat8. Engkol diputar menambah sudut bebas antara 7 sampai dengan 8 derajat9. Cek kembali kedudukan mata bor10. Alat loop dilepas11. Baut engkol dibuka12. Putar engkol berlawanan jarum jam sampai baut pen terbentur13. Baut engkol dikencangkan kembali14. Lihat gambar mesin gerinda bor15. Baca tabel umum16. Baca tabel untuk pengaturan gerakan vertikal dan horizontal17. Setting tanda vertikal B6 sesuai tabel18. Setting tanda horizontal B8 sesuai tabel19. Putar engkol utama hingga mata bor dekat dengan gerinda20. Lakukan penggerindaan awal untuk pemeriksaan21. Jalankan air pendingin

Praktik Pemesinan 2 : mesin gerinda 5

Page 6: Laporan Mesin Gerinda Tangan

22. Putar engkol C untuk menggerinda sambil menambah penggerindaan dengan memutar engkol B

23. Periksa hasil gerinda24. Bersihkan mesin gerinda bor.

4. Mengasah Single Lip Cutter

a. Sketsa Single Lip Cutter dan Mesin Pengasahnya

Praktik Pemesinan 2 : mesin gerinda 6

Page 7: Laporan Mesin Gerinda Tangan

b. Langkah Pengerjaan

1. Pastikan menggunakan peralatan safety saat melakukan penggerindaan atau pengasahan single lip cutter ( kaca mata safety, safety shoes).

2. Pertama pastikan mesin dalam keadaan bersih.

Praktik Pemesinan 2 : mesin gerinda 7

Batu Gerinda

Dudukan Cutter

Page 8: Laporan Mesin Gerinda Tangan

3. Setting posisi dudukan single lip cutter pada derajat yang telah ditentukan ( ± 600 )

4. Masukan single lip cutter pada lubang dudukan yang sudutnya telah ditentukan sebelumnya.

5. Kunci dudukannya agar single lip cutter tidak bergerak turun ketika mengasah atau menggerinda.

6. Nyalakan mesin pengasah single lip cutter7. Lakukan penggerindaan single lip cutter hingga terbentuk sudut-sudut

nya, seperti sudut bebas,dsb ( cara penggerindaan dengan mendekatkan single lip cutter ke batu gerinda sambil memutar single lip cutter nya )

8. Apabila telah membentuk sudut yang diinginkan, lepas kembali kunci dudukan

9. Lalu, buka single lip cutter10. Lakukan pembersihan apabila telah menggunakan mesin pengasah single

lip cutter.

Praktik Pemesinan 2 : mesin gerinda 8