20
KEDEPUTIAN PENGKAJIAN DAN PENGINDERAAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TRIWULAN I TAHUN 2020

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

KEDEPUTIAN PENGKAJIAN DAN PENGINDERAAN

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

TRIWULAN I TAHUN 2020

Page 2: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan

Nasional terus melanjutkan perolehan capaian yang didapat dari tahun-tahun

sebelumnya. Pada tahun 2020, kegiatan Reformasi Birokrasi Kedeputian Pengkajian

dan Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional dilaksanakan

sesuai dengan Instruksi Deputi Pengkajian dan Penginderaan Nomor 01 Tahun 2020

tentang Aksi Reformasi Birokrasi Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat

Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Tahun 2020. Kedeputian Pengkajian dan

Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional telah melaksanakan

delapan program RB dengan capaian serta permasalahan dan dampak yang masih

dihadapi dalam mendukung keberhasilan program RB secara nasional. Sebagai wujud

komitmen dari Pimpinan beserta seluruh jajaran Setjen Wantannas untuk

menyukseskan program reformasi birokrasi, sejumlah upaya telah dilakukan dengan

memedomani ketentuan yang sudah ditetapkan secara nasional. Hal ini sejalan dengan

kebijakan pemerintah yang telah menetapkan reformasi birokrasi dan tata kelola

pemerintahan menjadi prioritas utama sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden

Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

2020 – 2024.

Selama triwulan I tahun 2020, Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat

Jenderal Dewan Ketahanan Nasional telah mencapai sejumlah perkembangan terkait

delapan program reformasi birokrasi yang mencakup bidang-bidang :

1. Manajemen Perubahan;

2. Penataan Peraturan Perundang-Undangan;

3. Penataan dan Penguatan Organisasi;

4. Penataan Tata Laksana;

5. Penataan Sistem Manajemen SDM;

6. Penguatan Pengawasan;

7. Penguatan Akuntabilitas Kinerja;

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Pencapaian tersebut sebagai hasil dari kelanjutan pelaksanaan program reformasi

birokrasi yang telah dapat dicapai dari tahun 2015 yang lalu sebagaimana telah

Page 3: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

dilaporkan ke Kementerian PAN-RB. Secara umum ada peningkatan di semua bidang

dihadapkan pada target-target yang telah ditetapkan dalam dokumen road map

reformasi birokrasi Setjen Wantannas.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang terencana dengan baik serta

pelaksanaannya yang tertib, kontinyu dan konsisten, telah diperoleh gambaran yang

obyektif dan lengkap tentang pencapaian target dari keseluruhan delapan program

reformasi birokrasi di Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat Jenderal

Dewan Ketahanan Nasional selama triwulan I tahun 2020.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Laporan Monitoring dan Evaluasi ini meliputi hasil pemantauan dan

analisisnya terhadap pelaksanaan 8 (delapan) program area perubahan reformasi

birokrasi Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan

Ketahanan Nasional selama triwulan I tahun 2020. Penyajian hasil pemantauan dan

evaluasi dalam laporan ini diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian sesuai

rencana masing-masing bidang yang telah ditetapkan dalam road map program

reformasi birokrasi Setjen Wantannas. Laporan monitoring dan evaluasi ini disusun

dengan tata urut sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II Perencanaan Reformasi Birokrasi Sekretariat Jenderal Dewan

Ketahanan Nasional

Bab III Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi

Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan

Ketahanan Nasional

Bab IV Penutup

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan laporan monitoring dan evaluasi triwulan I tahun 2020 ini adalah

untuk melaporkan perkembangan kemajuan 8 (delapan) program area perubahan

reformasi birokrasi di lingkungan Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat

Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, agar dapat dijadikan bahan masukan dan

pertimbangan selanjutnya, baik bagi masing-masing unit kerja di lingkungan Setjen

Wantannas dalam melanjutkan pelaksanaan program reformasi, maupun bagi pimpinan

nasional dalam menentukan kebijakan tekait program reformasi nasional.

Page 4: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

D. Dasar Hukum

Untuk mengetahui bagaimana kemajuan perkembangan pelaksanaan 8 (delapan)

program area perubahan reformasi birokrasi tersebut di atas dihadapkan pada target-

target yang telah ditetapkan, kelompok program monitoring dan evaluasi Setjen

Wantannas menggunakan dasar aturan sebagai berikut:

1. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi

Birokrasi 2010-2025;

2. Keputusan Presiden RI Nomor 101 Tahun 1999 Tanggal 31 Agustus 1999 tentang

Dewan Ketahanan Nasional dan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional;

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/15/M.

PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(PermenPANRB) Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun

2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah;

5. Surat Keputusan Sesjen Wantannas Nomor : Kep-37/I/2012 Tanggal 2 Januari 2012

tentang Reformasi Birokrasi;

6. Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Nomor

1.1101.30013101 Tahun 2000 tentang Organisasi, Tugas, dan Tata Kerja

Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional;

7. Peraturan Sesjen Wantannas Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas

Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Nomor

1.1101.30013101 Tahun 2000 tentang Organisasi, Tugas, dan Tata Kerja

Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional;

8. Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Nomor 87 Tahun 2020

Tentang Tim Pengarah dan Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas

di Lingkungan Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat Jenderal

Dewan Ketahanan Nasional;

9. Instruksi Deputi Pengkajian dan Penginderaan Nomor : 01 Tahun 2020 tentang Aksi

Reformasi Birokrasi Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat Jenderal

Dewan Ketahanan Nasional Tahun 2020

Page 5: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

BAB II

PERENCANAAN REFORMASI BIROKRASI

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN KETAHANAN NASIONAL

A. Struktur Organisasi Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat

Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi di atas, telah disusun struktur organisasi

Setjen Wantannas berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan

Nasional Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Sekretaris Jenderal

Dewan Ketahanan Nasional Nomor: 1.1101.30013101 tanggal 31 Januari 2000 tentang

Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.

Secara garis besar struktur organisasi Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan

Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, sebagai berikut:

Organisasi Setjen Wantannas terdiri dari 9 unit kerja eselon I, yaitu: Kedeputian Bidang

Sistem Nasional; Kedeputian Bidang Pengkajian dan Penginderaan; Kedeputian Bidang

Politik dan Strategi; Kedeputian Bidang Pengembangan; Staf Ahli Bidang Sosial Budaya;

Staf Ahli Bidang Ekonomi; Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan; Staf Ahli Bidang

Hukum; dan Staf Ahli Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam pelaksanaan

tugas kesekretariatan, Organisasi Setjen Wantannas terdiri dari 3 unit kerja eselon II,

yaitu Biro Umum; Biro Perencanaan, Organisasi, dan Keuangan; dan Biro Persidangan,

Sistem Informasi dan Pengawasan

Page 6: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

B. Perencanaan Reformasi Birokrasi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan

Nasional

1. Saran Penyempurnaan (Area of Improvement) Hasil Evaluasi

Dalam rangka mengetahui capaian pelaksanaan reformasi birokrasi Sekretariat

Jenderal Dewan Ketahanan Nasional yang sesuai dengan rencana, secara berkala

dilakukan monev internal dan eksternal. Hasil (nilai) monev eksternal disampaikan

Kementerian PANRB kepada Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

dengan surat nomor: B/257/RB.06/2019 tanggal 30 Desember 2019, Sekretariat

Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional mendapat nilai indeks reformasi

birokrasi yakni 68,74 dengan predikat “B”.

Dari monev eksternal dihasilkan nilai dan saran penyempurnaan pada Area of

Improvement (AoI) yang dijadikan acuan dalam penyusunan rencana aksi kerja

pelaksanaan reformasi birokrasi tahap berikutnya. Adapun AoI hasil pelaksanaan

evaluasi, sebagai berikut:

Area

Peruabahan Saran Perubahan Tindak Lanjut

Manajemen

Perubahan

rencana aksi dan laporan

tindak lanjut dari agen

perubahan di tingkat pusat

dan unit

Monev kinerja agen perubahan

bukti nyata media informasi

reformasi birokrasi (tigkat

keaktifan pegawai, media

sosialisasi yang digunakan,

outcome dari pernggunaan

media)

Penyediaan media komunikasi

quick wins (perencanaan

pasti, monitoring dan

evaluasi, hasil akhir apakah

sesuai atau tidak)

Penyusunan dan pemutakhiran

roadmap dan rencana aksi

roadmap tahun 2020-2024

melakukan monev untuk

meninjau kembali kinerja dari

tim RB di unit kerja, bahwa

implementasi RB tidak hanya

sebatas pengumpulan dan

pemenuhan dokumen saja

tetapi lebih ke substansi 8

area perubahan. Hal tersebut

bertujuan agar seluruh

Monev keterlibatan pegawai

dalam pelaksanaan rencana

kerja RB

Page 7: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

Area

Peruabahan Saran Perubahan Tindak Lanjut

anggota di unit kerja tersebut

terinternalisasi terhadap RB

secara keseluruhan

Peraturan

perundangan

indentifikasi aturan (aturan

yang dikeluarkan apakah

masih berlaku, tidak berlaku,

atau dicabut; identifikasi

aturan bersinggungan atau

tumpang tindih dengan

instansi lain)

Monitoring jumlah peraturan

yang sedang berlaku

sistem penyusunan PerUU Penyusunan rancangan naskah

Persesjen tentang

Pembentukan Persesjen dan

Kepsesjen

media informasi aturan -

aturan apa yang sedang

disusun dan kebijakan yang

digunakan

Menyusun daftar peraturan yang

sedang dibentuk (program

pembentukan peraturan harus

menunggu persesjennya)

membuat JDIH sebagai portal

hukum Setjen Wantannas dan

diintergrasikan dengan JDIHN

Rapat Konsultasi dan Rapat

perencanaan bersama BPHN

Organisasi jenis evaluasi organisasi yang

dilaksanakan

Evaluasi kesesuaian struktur

organisasi/ unit kerja dengan

mandat

kesesuaian organisasi

dengan kinerja organisasi

yang seharusnya

Evaluasi kesesuaian struktur

organisasi/ unit kerja dengan

kinerja

restruksisasi organsasi

berserta alasan

Restrukturisa-si organisasi

berdasarkan hasil evalusi

mandat dan kinerja

Tatalaksana proses bisnis instansi dan unit

kerja

Dokumen Proses Bisnis Setjen

Wantannas yang telah disahkan

SOP (penyusunan

berdasarkan peta proses

bisnis dan monev berkala)

Setiap Kegiatan di Setjen

Wantannas memiliki SOP

kebijakan keterbukaan

informasi publik

Keterbukaan dan Kemudahan

akses untuk memperoleh

informasi tentang seluruh

Kegiatan Setjen Wantannas

serta adanya respon 2 arah dari

pembaca informasi

Indeks SPBE 1. inovasi e-government yang

terintegrasi

Page 8: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

Area

Peruabahan Saran Perubahan Tindak Lanjut

2. sosialisasi cara penggunaan

e-government kepada seluruh

pegawai

3. pengembangan,

pemeliharaan, pemantauan dan

evaluasi terhadap e-government

SDM agar menyelesaikan

penyusunan Standar

Kompetensi Jabatan

sebagaimana diatur dalam

Permen PANRB Nomor 38

Tahun 2017

Pokja Penyusunan Standar

Kompetensi Jabatan

untuk mempercepat

terlaksananya merit sistem,

agar menerapkan seluruh

ketentuan sebagaimana

ditetapkannya dalam Permen

PANRB Nomor 40 Tahun

2018 tentang Pedoman

Sistem Merit dalam

manajemen aparatur sipil

negara

1. Lelang Jabatan Pimpinan

Tinggi Pratama / Madya

2. Pokja Penyusunan Persesjen

Manajemen Karier

melakukan pengembangan

kompetensi pegawai

didasarkan pada gap

kompetensi. Kemudian

melakukan monitorig dan

evaluasi pengembangan

kompetensi pegawai berbasis

kompetensi secara berkala

kepada seluruh pegawai

Pelaksanaan Pemetaan

kompetensi pegawai

agar dilakukan monitoring dan

evaluasi secara berkala

terhadap pelaksanaan kode

etik

1.Pokja Penyusunan Persesjen

Kode Etik dan Majelis Kode Etik

2.Lembar pengamatan

meningkatkan penilaian

kinerja pegawai secara

berkala (setiap

bulan/triwulan), kemudian

memanfaatkan hasil penilaian

kinerja tersebut untuk menjadi

bagian dari dasar perhitungan

pemberian tunjangan kinerja

Pengisian formulir pengukuran

kinerja individu

Page 9: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

Area

Peruabahan Saran Perubahan Tindak Lanjut

menindaklajuti kebijakan

tentang penyederhanaan

Eselon III dan IV ke dalam

jabatan fungsional

Bersurat kepada Menpan RB

tentang Pemetaan jabatan

struktural ke jabatan fungional

Akuntabilitas Menyusun pohon kinerja

untuk memperbaiki kualitas

perjajian kinerja

Penyusunan Pohon Kinerja

Setjen Wantannas

Melakukan revisi terhadap

perjanjian kinerja yang masih

berorientasi output terutama

di level eselon II misal

perjanjian kinerja 2019 Biro

Perencanaan, Organisasi dan

Keuangan masih

memasukkan ukuran

keberhasilannya sebatas

jumlah sosialisasi dan jumlah

dokumen

Revisi Perjanjian Kinerja

berorientasi outcome

Partisipasi aktif atasan dalam

monev kinerja

Pemantauan pimpinan secara

berkala dalam pencapaian

kinerja pegawai

Reward and punishment

kinerja

Penyusunan peraturan terkait

Reward dan Punishment Setjen

Wantannas

Pengawasan kebijakan pengawasan dan

implementasi (implementasi

pada level unit, monev

implementasi, bentuk nyata

pada setiap unit apakah ada

kreativitas dalam

melaksanakan implementasi)

Penyusunan PKPT dan laporan

Monev Implementasi kebijakan

pengawasan pada unit

SPIP dan kapabilitas APIP -Distribusi survey internal

penyelenggaraan SPIP

- Diklat auditor serta analis

laporan hasil pengawasan

-Pemenuhan syarat kapabilitas

APIP level 3

LHKASN dan LHKPN Surat Edaran LHKASN dan

LHKPN Setjen Wantannas terbit

17 Maret 2020

pembangunan ZI pemenuhan komponen

pengungkit dan hasil dalam

rangka pembangunan zona

Page 10: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

Area

Peruabahan Saran Perubahan Tindak Lanjut

integritas pada 2 unit kerja ZI

sesuai LKE 2020

menindaklajuti pengaduan

masyarakat (Data pengaduan

selain dari instansi juga

melalui media lain dan

instansi, data peanganan

pengaduan)

penyusunan pedoman kebijakan

pengaduan masyarakat dan

implementasi pada unit

Pelayanan Publik Standar Pelayanan Penyusunan dan penetapan

standar pelayanan

Kemudahan pelayanan dan

media informasi

Penyusunan cetak biru media

informasi pelayanan publik

secara elektronik

reward and punishment Penyusunan dan penetapan

sistem reward & punishment

bagi pelaksana layanan Setjen

Wantannas

monev atas pelaksanaan

pelayanan terutama

pelayanan langsung dan

koordinasi

Monev survei kepuasan

masyarakat thd pelayanan

Setjen Wantannas

daftar inovasi yang wajib

dikawal pelaksanaan

Penyusunan dan penetapan

inovasi pelayanan di Setjen

Wantannas

2. Rencana Kerja Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Sekretariat Jenderal Dewan

Ketahanan Nasional Tahun 2020

No. AREA PERUBAHAN

PROGRAM DAN KEGIATAN

PENGUNGKIT (PROSES)

I Manajemen Perubahan

A.

Meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai instansi pemerintah

dalam melakukan reformasi birokrasi

B. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja instansi pemerintah

C.

Menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan

timbulnya resistensi terhadap perubahan

Kegiatan

1. Tim Reformasi Birokrasi telah dibentuk

Page 11: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

2.

Pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi Road Map Reformasi

Birokrasi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

3. Pemantauan dan evaluasi Reformasi Birokrasi (PMPRB)

4. Perubahan pola pikir dan budaya kerja

II Penataan Peraturan Perundang-undangan

A.

Menurunnya tumpang tindih dan disharmonisasi peraturan

perundang-undangan yang dikeluarkan oleh istansi pemerintah

B.

meningkatnya efektivitas pengelolaan peraturan perundangundangan

instansi pemerintah

Kegiatan

1. Pengharmonisasian peraturan internal yang ada

2.

Pembentukan sistem pengendalian penyusunan peraturan perundang-

undangan

III Penataan dan Penguatan Organisasi

A.

Menurunnya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi internal instansi

pemerintah

B.

Meningkatnya kapasitas instansi pemerintah dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi

Kegiatan

1. Pelaksanaan evaluasi jabatan satuan kerja dan unit kerja yang ada

2.

Pemantauan dan evaluasi Kelembagaan Pemerintah Sekretariat

Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

IV Penataan Tatalaksana

A.

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam proses

penyelenggaraan manajemen pemerintahan di instansi pemerintah

B.

Meningkatnya efisiensi dan efektivitas proses manajemen

pemerintahan di instansi pemerintah

C. Meningkatnya kinerja di instansi pemerintah

Kegiatan

1.

Penyusunan, penjabaran, dan pelaksanaan evaluasi peta proses bisnis

dan Standar Operasional Prosedur (SOP)

2. Implementasi dan penyusunan sistem dan prosedur kerja

3. Penyusunan dan pengembangan E-Government

4. Penyempurnaan keterbukaan Informasi Publik (PPID)

Page 12: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

V Pentaan Sistem Manajemen SDM Aparatur

A.

Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM aparatur pada

masing-masing instansi pemerintah

B.

Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM

aparatur pada masing-masing instansi pemerintah

C.

Meningkatnya disiplin SDM aparatur pada masing-masing instansi

pemerintah

D.

Meningkatnya efektivitas manajemen SDM aparatur pada masing-

masing instansi pemerintah

E.

Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur pada masing-masing

instansi pemerintah

Kegiatan

1.

Penyusunan perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan

kebutuhan organisasi

2.

Penerimaan pegawai dengan proses yang transparan, objektif,

akuntabel dan bebas KKN

3. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi

4. Promosi jabatan dilakukan secara terbuka

5. Penetapan Kinerja Individu

6. Penegakkan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai

7. Penyempurnaan evaluasi jabatan

8. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian

VI Penguatan Akuntabilitas

A. Meningkatnya kinerja instansi pemerintah

B. Meningkatnya akuntabilitas instansi pemerintah

Kegiatan

1. Peningkatan keterlibatan pimpinan

2. Pengelolaan akuntabilitas kinerja

VII Penguatan Pengawasan

A.

Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara oleh

masing-masing instansi pemerintah

B.

Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara pada masing-

masing instansi pemerintah

Page 13: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

C.

Meningkatnya status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan

negara pada masing-masing instansi pemerintah

D.

Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada masing-masing

instansi pemerintah

Kegiatan

1. Pembangunan zona integritas

2. Penanganan Gratifikasi

3. Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)

4. Penanganan pengaduan masyarakat

5. Pelaksanaan Whistle-blowing system

6. Penanganan benturan kepentingan

7. Peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

VIII Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

A. Meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah,

lebih aman, dan lebih mudah dijangkau) pada instansi pemerintah

B. Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh standardisasi

pelayanan internasional pada instansi pemerintah

C. Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan publik oleh masing-masing instansi

pemerintah

Kegiatan

1.

Penyusunan, penetapan dan pelaksanaan reviu Standar Pelayanan

(SP) dan SOP

2. Pelaksanaan dan pengembangan budaya pelayanan prima

3. Pengelolaan pengaduan pelayanan

4. Penilaian kepuasan terhadap pelayanan

5. Pemanfaatan teknologi informasi

Page 14: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

BAB III

CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI

KEDEPUTIAN PENGKAJIAN DAN PENGINDERAAN

SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN KETAHANAN NASIONAL

TAHUN 2020 – TRIWULAN I

A. Manajemen Perubahan

1. Pencapaian Hasil

a. Terbentuknya Tim Reformasi Birokrasi sesuai kebutuhan organisasi,

sebagaimana tertuang dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan

Nasional Nomor 87 Tahun 2019 Tentang Tim Pengarah dan Tim Pelaksana

Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas di Lingkungan Kedeputian Pengkajian

dan Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

b. Telah melakukan monitoring dan evaluasi rencana kerja, dan evaluasi rencana

kerja, dan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti berupa Laporan monitoring dan

evaluasi program Reformasi Birokrasi Kedeputian Pengkajian dan

Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional triwulan I tahun

2020

c. Terdapat penunjukan keikutsertaan pejabat struktural lapis kedua sebagai

asesor PMPRB dan yang bersangkutan terlibat sepenuhnya sejak tahap awal

hingga akhir proses PMPRB, sebagaimana tertuang dalam Keputusan

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan nasional Nomor 52 Tahun 2020 tentang

pembentukan tim asesor PMPRB di lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan

Ketahanan Nasional

d. Terdapat Rencana Aksi dan Tindak Lanjut (RATL) yang telah dikomunikasikan

dan dilaksanakan yang telah dituangkan dalam Instruksi Deputi Pengkajian dan

Penginderaan Nomor 1 tahun 2020 Tentang Aksi Reformasi Birokrasi

Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan

Ketahanan Nasional Tahun 2020

e. Sudah terdapat upaya pembentukan Agent of Change secara formal dan sesuai

ukuran organisasi, dan sudah mengikuti pelatihan sebagai role model dalam

perubahan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan

Ketahanan Nasional Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Penunjukan Agen

Perubahan Dalam Rangka Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan

Page 15: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional dalam rangka pelaksanaan

reformasi birokrasi di lingkungan Setjen Wantannas

2. Evaluasi

a. Peran agent of change sebagai penggerak perubahan dilingkungannya perlu

secara berkala diberikan pelatihan.

b. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Reformasi

Birokrasi terutama dalam kaitannya dengan pengisian PMPRB online.

c. Secara bertahap program reformasi birokrasi terus memberikan dampak positif

pada perubahan kinerja organisasi

3. Rencana Aksi Kedepan

a. Memaksimalkan peran agent of change sebagai penggerak perubahan

dilingkungannya.

b. Memaksimalkan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Reformasi

Birokrasi terutama dalam kaitannya dengan pengisian PMPRB online.

B. Penataan dan Penguatan Organisasi

1. Pencapaian Hasil

Evaluasi untuk menilai ketepatan fungsi dan ketepatan ukuran organisasi kepada

seluruh unit organisasi telah dilakukan sebagaimana tertuang dalam Laporan

Evaluasi Kelembagaan Pemerintah Setjen Wantannas Tahun 2019

2. Evaluasi

Penyederhanaan organisasi sedang dalam proses pengajuan kepada Deputi

Kelembagaan dan Tata Laksana KEMENPANRB

3. Rencana Aksi Kedepan

a. Melanjutkan proses penyederhanaan organisasi agar sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

b. Melakukan evaluasi efektivitas dan efisiensi organisasi dalam menghasilkan

kinerja

C. Penataan Tatalaksana

1. Pencapaian Hasil

a. Seluruh unit organisasi telah memiliki peta proses bisnis yang sesuai dengan

tugas dan fungsi sebagaimana tertuang dalam Keputusan Sekretaris Jenderal

Dewan Ketahanan Nasional No. Skep-79/Sesjen/XII/2011 Tentang Mekanisme

dan Prosedur Kerja Setjen Wantannas

Page 16: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

b. Seluruh peta proses bisnis telah dijabarkan dalam SOP sebagaimana tertuang

dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional No. Kep-

36/Sesjen/IV/2014 Tentang Penetapan Dokumen Standar Prosedur

Administrasi Pemerintahan (SOP-AP) dilingkungan Setjen Wantannas Tahun

2018

c. Seluruh unit organisasi telah menerapkan prosedur operasional tetap (SOP)

sebagaimana tertuang dalam Laporan Penerapan dan Evaluasi SOP Setjen

Wantannas Semester II tahun 2019

d. Terdapat evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas peta proses bisnis dan SOP

secara berkala dan seluruh hasilnya telah ditindaklanjuti sebagaimana tertuang

dalam Laporan Penataan Tata Laksana / Proses Bisnis Setjen Wantannas tahun

2019

e. Implementasi pengembangan e-government secara terintegrasi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat (misal: website untuk

penyediaan informasi kepada masyarakat, sistem pengaduan) sudah dilakukan

sebagaimana terlihat dalam screenshot: www.wantannas.dkn.go.id;

www.perencanaan.dkn.go.id; www.lpse.dkn.go.id; www.ortala.dkn.go.id dan

www. e-government.dkn.go.id. Serta Implementasi pengembangan e-

government secara terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada

masyarakat dalam tingkatan transaksional (masyarakat dapat mengajukan

perijinan melalui website, melakukan pembayaran, dll) sudah dilakukan

sebagaimana terlihat dalam screenshot: lpse. www.dkn.go.id;

[email protected]

f. Kebijakan keterbukaan informasi publik telah diterapkan dimana seluruh

informasi publik telah dapat diakses sebagaiman terlihat dalam screenshot:

https://www.dkn.go.id/ppid/

2. Evaluasi

a. Sudah memiliki aplikasi e-government yang terintegrasi dalam aplikasi e-

sinergi.

b. Tindak lanjut hasil Evaluasi SOP Setjen Wantannas masih belum dilaksanakan

secara optimal

3. Rencana Aksi Kedepan

a. Meningkatkan evaluasi terhadap SOP yang ada sehingga mampu

meningkatkan efektivitas dan mengidentifikasi resiko.

Page 17: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

b. Mengintegrasikan seluruh aplikasi yang ada.

c. Membuat peta proses bisnis Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan sesuai

tugasnya masing-masing

D. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur

1. Pencapaian Hasil

a. Telah ada kamus kompetensi teknis sebagaimana tertuang dalam Peraturan

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Nomor 15 Tahun 2019 Tentang

Kamus Kompetensi Teknis di lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan

Ketahanan Nasional

b. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pengembangan pegawai berbasis

kompetensi secara berkala sebagaimana tertuang dalam Laporan Monev

c. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pengembangan karir

individu terhadap seluruh pegawai sebagaimana tergambar dalam Laporan

Hasil Assesment - Hasil Baperjakat

d. Informasi faktor jabatan telah disusun sebagaimana tertuang dalam Persesjen

nomor 1 tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Sesjen Wantannnas

Nomor 77 Tahun 2013 Tentang Penetapan Peringkat Jabatan di Lingkungan

Setjen Wantannas. Selain itu, Persesjen tersebut juga menetapkan peta jabatan

dan kelas jabatan seluruh unit organisasi

e. Sistem informasi kepegawaian telah dibangun sesuai kebutuhan, dan dapat

diakses oleh pegawai melalui aplikasi SIMKA Kepegawaian, Si-Perjaka, serta

SIDIK. Sistem Informasi Kepegawaian terus dimutakhirkan dan dipergunakan

sebagai pendukung pengambilan kebijakan manajemen SDM

2. Evaluasi

Monitoring dan evaluasi atas pengembangan pegawai berbasis kompetensi secara

berkala sudah cukup efektif namun masih perlu diintensifkan pelaksanaannya

3. Rencana Aksi Kedepan

a. Meningkatkan penataan SDM sehingga dapat menerapkan sistem merit dalam

pengisian jabatan.

b. Melanjutkan monitoring dan evaluasi pengembangan pegawai berbasis

kompetensi secara berkala

Page 18: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

E. Penguatan Pengawasan

1. Pencapaian Hasil

a. Telah dibangun lingkungan pengendalian yang tertuang dalam Keputusan

Sesjen Wantannas Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Satuan Tugas

Penyelenggara Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan

Sekretariat Jederal Dewan Ketahanan Nasional

b. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan dalam laporan

pelaksanaan penanganan benturan kepentingan di lingkungan Kedeputian

Pengembangan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional

2. Evaluasi

Belum maksimalnya kegiatan identifikasi dan pengendalian untuk meminimalisir

risiko

3. Rencana Aksi Kedepan

a. Sosialisasikan penanganan benturan kepentingan keseluruh unit.

b. Melakukan evaluasi atas efektivitas kebijakan yang terkait dengan penguatan

integritas (gratifikasi, benturan kepentingan, WBS, pengaduan masyarakat)

F. Penguatan Akuntabilitas Kinerja

1. Pencapaian Hasil

a. Pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja

maupun penyusunan Renstra.

b. Unit kerja telah memanfaatkan sistem Pengukuran Kinerja berbasis elektronik,

e-kinerja, Smart DJA, dan e-monev Bappenas.

c. Terdapat dokumen pedoman akuntabilitas kinerja yang tertuang dalam

Kepsesjen nomor 84/sesjen/XII/2013.

2. Evaluasi

a. Telah melakukan perbaikan Indokator Kinerja Utama (IKU).

b. Laporan Kinerja telah menjawab Perjanjian Kinerja

3. Rencana Aksi Kedepan

a. Melakukan penyempunaan sistem monitoring per bulan maupun triwulan

berdasarkan Perjanjian Kinerja di tiap level organisasi.

b. Melanjutkan pemutakhiran data kinerja secara berkala.

c. Melanjutkan penguatan akuntabilitas instansi pemerintah.

d. Melanjutkan pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi

Page 19: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

G. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1. Pencapaian Hasil

a. Seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu melalui aplikasi e-sinergi

dan website Setjen Wantannas (www.wantannas.go.id).

b. Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan yang tertuang dalam SOP

Pelaksanaan Kajida, Kajilu, Penyusunan Kerjasama dengan pemerintah, dan

Penyusunan Kerjasama dengan swasta

2. Evaluasi

a. Review dan perbaikan atas standar pelayanan telah dilakukan secara berkala,

namun belum optimal.

b. Sudah terdapat pelayanan yang dilakukan secara terpadu

3. Rencana Aksi Kedepan

a. Mendorong peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pemberian

layanan

b. Meningkatkan kapasitas SDM yang terkait layanan dalam rangka mewujudkan

pelayanan prima

Page 20: LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN … · 2021. 2. 9. · Kompetensi Jabatan untuk mempercepat terlaksananya merit sistem, agar menerapkan seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkannya

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil monitoring dan evaluasi pada triwulan I tahun 2020 yang dilakukan terhadap

pencapaian program reformasi birokrasi Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan

Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional menyangkut pelaksanaan 8 (delapan)

program area perubahan reformasi birokrasi sebagaimana telah diuraikan di atas, dapat

ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan kegiatan delapan program reformasi birokrasi telah berjalan melalui

perwujudan dalam rencana kegiatan, sehingga target sasaran pertahunnya telah

menjadi cukup jelas.

2. Pencapaian target-target sasaran berdasarkan perencanaan delapan program

reformasi birokrasi masih perlu perbaikan mengingat tingkat pencapaian sasaran

yang belum optimal.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas dapat disampaikan saran, yaitu

1. Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan

Nasional telah menyusun laporan pencapaian atas rencana aksi reformasi birokrasi

triwulan I Tahun 2020.

2. Inventarisasi dan pengumpulan dokumen perlu ditingkatkan sebagai bukti otentik

dari pencapaian target yang telah dilaksanakan dalam delapan program reformasi

birokrasi.

Jakarta, April 2020

Ketua Tim RB dan ZI

Kedeputian Pengkajian dan

Penginderaan

Setjen Wantannas

Uganda Irwanto

Marsekal Pertama TNI