Laporan Multiplexing

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    1/17

    MULTIPLEXING

    Oleh :

    NAMA: I Putu Prarthana Damayasa (110010435)

    I Gusti Nurah !ira Mahar"i#a (1100104$0)

    I Made Yoga Giovala

    (110010074)

    %E&'LA TINGGIMANAEMEN IN*'+MATI&A DAN TE&NI&

    &'MPUTE+(%TMI&),014

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    2/17

    -A- I

    PENDAULUAN

    1.1Latar -/a#an

    Era globalisasi membawa pengaruh yang besar terhadap teknologi

    telekomunikasi. Pengaruh itu menuntut layanan telekomunikasi untuk memenuhi

    permintaan yang sangat besar dengan membangun suatu sistem komunikasi nirkabel

    agar mampu memenuhi keinginan para pengguna dalam memperoleh layanan yang

    semakin bervariasi dan memiliki kecepatan data yang tinggi. Pada sistem komunikasi

    nirkabel, perambatan sinyal antara pemancar dan penerima melewati berbagai lintasan

    yang berbeda. Dengan adanya lintasan yang berbeda-beda serta terkadang juga

    kondisi lingkungan yang selalu berubah mengakibatkan sinyal pada sisi penerima

    mengalami penghamburan, pelemahan, perusakan, waktu tunda, dan pergeseran fasa

    yang berbeda pula sehingga timbul gejala interferensi. Sehingga dibutuhkan suatu teknik

    yang dapat mengurangi efek tersebut dan meningkatkan kualitas sistem.

    Dalam elektronik, telekomunikasi, dan jaringan komputer, multipleksing adalah

    istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan

    analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. ontohnya, dalam

    elektronik, multipleksing mengijinkan beberapa sinyal analog untuk diproses oleh satu

    analog-to-digital converter!"D#, dan dalam telekomunikasi, beberapa panggilan telepon

    dapat disalurkan menggunakan satu kabel.

    Dalam komunikasi, sinyal yang telah dimultipleks disalurkan ke sebuah saluran

    komunikasi, yang mungkn juga merupakan medium transmisi fisik.

    $ultipleksing membagi kapasitas saluran komunikasi tingkat-rendah menjadi beberapa

    saluran logik tingkat-tinggi, masing-masing satu untuk setiap sinyal pesan atau aliran data

    yang ingin disalurkan. Sebuah proses kebalikannya, dikenal dengan demultipleksing,

    dapat mengubah data asli di sisi penerima.

    1.,Tuuan "ari Muti2/in

    http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Analog-to-digital_converter&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_komunikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_komunikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Analog-to-digital_converter&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_komunikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saluran_komunikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronik
  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    3/17

    a. $eningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth atau kapasitas saluran transmisi

    dengan cara berbagi akses bersama.b. $eminimalkan biaya transmisi dengan mengurangkan biaya menggunakan satu

    media penghantar antara komputer host dan terminal.

    1.3&/untunan "ari P/n/ra2an Muti2/in 2a"a anrinana. %omputer host hanya butuh satu port &'( untuk banyak terminal.b. )anya satu line transmisi yang dibutuhkan.

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    4/17

    -A- II

    PE-AA%AN

    ,.1P/n/rtian Muti2/in

    $ultiple*ing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu !banyak# informasi

    melalui satu saluran. &stilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. ontoh aplikasi

    dari teknik multiple*ing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang

    menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara !wireless atau radio#.Sebagai contoh, satu helai kabel optik Surabaya-+akarta bisa dipakai untuk menyalurkan

    ribuan percakapan telepon. &denya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi

    percakapan !voice# yang berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling bercampur

    satu sama lain.

    eknik multiple*ing ada beberapa cara. ang pertama, multiple*ing dengan cara

    menata tiap informasi !suara percakapan pelanggan# sedemikian rupa sehingga

    menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar / k)0. eknik ini dinamakan 1re2uencyDivision $ultiple*ing !1D$#. eknologi ini digunakan di &ndonesia hingga tahun 34-an

    pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan

    teknologi digital.

    Pada tahun 5444-an ini, ide dasar 1D$ digunakan dalam teknologi saluran

    pelanggan digital yang dikenal dengan modem "DS6 !asymetric digital subscriber loop#.

    ang kedua adalah multiple*ing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran

    secara bergantian. eknik ini dinamakan ime Division $ultiple*ing !D$#. iap

    pelanggan diberi jatah waktu !time slot# tertentu sedemikian rupa sehingga semua

    informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa

    disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran.

    %enapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu7 %arena pergantiannya terjadi

    setiap 58 microsecond9 berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-

    multiple*, setiap pelanggan akan mendapatkan giliran setiap 58 microsecond, hanya

    jatah waktunya semakin cepat. eknik multiple*ing yang ketiga adalah yang digunakan

    dalam saluran kabel optik yang disebut :avelength Division $ultiple*ing !:D$#, yaitu

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    5/17

    satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar dimana satu sinar

    dengan lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.

    Pada pembahasan ini, digambarkan teknik-teknik yang efisien dalam penggunaan

    data link dengan beban yang sangat berat. Secara spesifik, dengan perangkat yang

    dihubungkan dengan jalur ujung-ke-ujung, umumnya diharapkan adanya frame multiple

    yang menonjol sehingga link data tidak macet di antara kedua station tersebut. ;iasanya,

    dua station yang saling berkomunikasi tidak akan menggunakan link data berkapasitas

    penuh.

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    6/17

    Penggunaan multiple*ing secara luas dalam komunikasi data dapat dijelaskan

    melalui hal-hal berikut ini>

    Semakin tinggi rate data, semakin efektif biaya untuk fasilitas transmisi.

    $aksudnya, untuk suatu aplikasi dan pada jarak tertentu, biaya per kbps menurun

    bila rate data fasilitas transmisi meningkat. )ampir sama dengan itu, biaya

    transmisi dan peralatan penerima per kbps menurun, bila rate data meningkat.

    Sebagian besar perangkat komunikasi data individu memerlukan dukungan rate

    data yang relatif sedang-sedang saja. Sebagai contoh, untuk sebagian besar

    aplikasi komputer pribadi dan terminal, rate data diantara 3?44 bps dan ?/ kbps

    sudah cukup memadai.

    Pernyataan tersebut dimaksudkan sebagai syarat-syarat bagi perangkat

    komunikasi data. Pernyataan yang sama diterapkan untuk komunikasi suara. $aksudnya,

    semakin besar fasilitas transmisi sebagai syarat untuk channel suara, semakin berkurang

    biaya per channel suara individu. %apasitas yang diperklukan untuk sebuah channel

    suara tunggal biasanya sedang-sedang saja.

    Pembahasan ini menitik beratkan pada lima jenis teknik multiple*ing. Pertama,

    kasus khusus dari time Division $ultiple*ing !D$# terdiri atas synchkronous D$ dan

    asynchkronous D$. +enis ini paling banyak dipergunakan untuk memultiple*ingkan

    aliran suara dan aliran data yang didigitalkan. %edua, 1re2uency-Division $ultiple*ing

    !1D$#, yang paling banyak dilakukan dan cukup dikenal oleh siapa saja yang pernah

    menggunakan radio atau televisi. +enis ketiga, ode Division $ultifple*ing !D$# jenis ini

    dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh teknik

    multiple*ing sebelumnya, yakni D$ dan 1D$. ontoh aplikasinya padasaati ini adalah

    jaringan seluler D$" !1le*i#. +enis keempat :avelenght Division $ultiple*ing !:D$#,

    teknik ini digunakan pada transmisi data pada serat optik !optical fiber# Diana sinyal yang

    ditransmisikan berupa cahaya. %elima (ptical ode Division $ultiple*ing !(D$#, prinsip

    yang digunakan pada (D$ sama dengan D$, hanya dalam hal ini yang dikodekan

    adalah berupa sinyal analog cahaya dengan pola tertentu.

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    7/17

    ,., /nis T/#ni# Muti2/ineknik $ultiple*ing yang umum digunakan adalah >

    a. ime Division $ultiple*ing !D$# >

    Synchronous D$

    "synchronous D$

    b. 1re2uency Division $ultiple*ing !1D$#c. ode Division $ultiple*ing !D$#d. :avelength Division $ultiple*ing !:D$#e. (ptical code Division $ultiple*ing !(D$#

    ,.,.1 Tim/ Diisin Muti2/in (TDM)Secara umum D$ menerapkan prinsip pemnggiliran waktu pemakaian

    saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot waktu !time slot# bagi setiap

    pemakai saluran !user#. D$ yaitu erminal atau channel pemakaian bersama-

    sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu tertentu

    secara bergiliran !round-robin time-slicing#. ;iasanya waktu tersebut cukup

    digunakan untuk menghantar satu bit !kadang-kadang dipanggil bit interleaving#

    dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar satu karakter

    !kadang-kadang dipanggil character interleaving atau byte interleaving#.

    $enggunakan metode character interleaving, multiple*er akan mengambil satu

    karakter !jajaran bitnya# dari setiap channel secara bergiliran dan meletakkan

    pada kabel yang dipakai bersama-sama sehingga sampai ke ujung multiple*er

    untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. $enggunakan metoda bit

    interleaving, multiple*er akan mengambil satu bit dari setiap channel secara

    bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai sehingga sampai ke ujung

    multiple*er untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. +ika ada

    channel yang tidak ada data untuk dihantar, D$ tetap menggunakan waktu untuk

    channel yang ada !tidak ada data yang dihantar#, ini merugikan penggunaan kabel

    secara maksimun. %elebihanya adalah karena teknik ini tidak memerlukan

    guardband jadi bandwidth dapat digunakan sepenuhnya dan perlaksanaan teknik

    ini tidak sekompleks teknik 1D$.

    !=ambar 5. %onsep DasarD$#

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    8/17

    %elebihan dari teknik D$ !ime Division $ultiple*ing#

    a. Dapat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi

    suara. D$" menawarkan kemampuan untuk membawa kecepatan data

    dari ?/ kbps sampai 54 $bps !diperluas dalam kelipatan ?/ kbps# yang

    memungkinkan operator untuk menawarkan komunikasi pribadi seperti

    faks, voiceband data, dan layanan pesan singkat !S$S# serta aplikasi yang

    membutuhkan @pitalebarA secara intensif seperti multimedia dan

    videoconference.b. idak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di

    antara para pengguna yang semuanya berada pada pita frekuensi yang

    sama dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi D$"

    memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari

    hubungan simultan lainnya.c. D$" menyediakan daya hidup baterai yang lama.d. D$" menjalankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar peralatan,

    ruang dan pemeliharaan, merupakan faktor penting sebagai ukuran

    pertumbuhan sel yang lebih kecil.e. ;iaya penggunaan D$" sangat efektif untuk mengubah teknologi arus

    sistem analog ke digital.

    %ekurangan dari teknik D$ !ime Division $ultiple*ing#

    a. Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk

    mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan

    dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak

    diantara kolomkolom.b. D$" merupakan pokok dari penggabungan bagian bagian distorsi, yang

    berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi

    bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan

    sampai pada telepon dari urutan.c. Pemborosan bandwidth.

    eknik D$ terdiri atas >a. Synchronous D$

    )ubungan antara sisi pengirim dan sisi penerima dalam komunikasi data

    yang menerapkan teknik Synchronous D$.ara kerja Synchronous D$

    dijelaskan dengan ilustrasi dibawah ini

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    9/17

    !=ambar B. &lustrasi hasil sampling dari input line#

    b. "synchronous D$

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    10/17

    1D$" for spectrum sharing

    C$ !Europe#, "$PS !

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    11/17

    =ambar ?. Proses $ultiple*ing !$

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    12/17

    %ekurangan dari teknik 1D$ !1re2uency Division $ultiple*ing#

    "danya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif mahal

    dan rumit untuk dibangun !penggunaan filter tersebut biasanya digunakan dalam

    transmitter dan receiver#

    a. Penguat tenaga !power amplifier# di transmitter yang digunakan memiliki

    karakteristik nonlinear !penguat linear lebih komplek untuk dibuat#, dan

    amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral out

    of band yang dapat mengganggu saluran 1D$ yang lain.b. 1re2uency (ffset, yang disebabkan oleh jitter pada gelombang pembawa

    !carrier wave#

    ,.,.3 ="/ Diisin Muti2/in (=DM)

    ode Division $ultiple*ing !D$# dirancang untuk menanggulangi kelemahan

    kelemahan yang dimiliki oleh teknik multiple*ing sebelumnya, yakni D$ dan 1D$.

    ontoh aplikasinya pada saat ini adalah jaringan komunikasi seluler D$" !1le*i#

    Prinsip kerja dari D$ adalah sebagai berikut >1. %epada setiap entitas pengguna diberikan suatu kode unik !dengan panjang

    ?/ bit# yang disebut chip spreading code.5. - jika jumlah hasil perkalian mendekati nilai K?/ berarti bit IJ,- jika jumlahnya mendekati L?/ dinyatakan sebagai bit I4J.

    %elebihan dar teknik D$ !ode Division $ultiple*ing#

    a. ;aik untuk diterapkan pada jaringan telekomunikasi jarak jauh'long

    distance. ;aik juga untuk sistem point to point maupun topologi ring.b. 6ebih fleksibel untuk mengantisipasi pertumbuhan traffic yang tidak

    terprediksi.c. ransparan terhadap beberapa bit rate dan protocol jaringan.d. epat untuk diterapkan pada daerah dengan perkembangan kebutuhan

    bandwidth yang cepat.

    %ekurangan dari teknik D$ !ode Division $ultiple*ing#

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    13/17

    a. Direkomendasikan untuk kapasitas yang besar saja atau tidak di

    rekomendasikan pada kapasitas kecil.

    ,.,.4 !a//nthDiisin Muti2/in (!DM)eknik multiple*ing ini digunakan pada transmisi data melalui serat optik

    !optical fiber# dimana sinyal yang ditransmisikan berupa sinar. Pada :D$ prinsip

    yang diterapkan mirip seperti pada 1D$, hanya dengan cara pembedaan panjang

    gelombang !wavelength# sinar. Sejumlah berkas sinar dengan panjang gelombang

    berbeda ditransmisikan secara simultan melalui serat optik yang sama !dari jenis

    $ulti mode optical fiber#.

    !=ambar 3. %onsep Dasar :D$.#

    Sebuah sistem :D$ menggunakan multiple*er di pemancar sinyal untuk

    bergabung dengan bersama-sama, dan demultiple*er pada penerima untuk

    membagi mereka terpisah. Dengan tepat jenis serat adalah mungkin untuk

    memiliki perangkat yang melakukan keduanya secara bersamaan, dan dapat

    berfungsi sebagai multiple*er menambahkan-drop optik . Perangkat penyaringan

    optik digunakan secara konvensional telah menjadi etalons , stabil solid-statetunggal frekuensi interferometer 1abry-Perot dalam bentuk film tipis berlapis kaca

    optik.%onsep ini pertama kali diterbitkan pada 3G4, dan tahun 3GH sistem

    :D$ sedang diwujudkan dalam laboratorium. Para :D$ pertama sistem

    dikombinasikan hanya dua sinyal. Sistem modern dapat menangani hingga ?4

    sinyal dan dengan demikian dapat memperluas dasar 4 =b ' s sistem atas

    sepasang serat tunggal untuk lebih dari ,? bit ' s .Sistem :D$ yang populer dengan perusahaan telekomunikasi karena

    mereka memungkinkan mereka untuk memperluas kapasitas jaringan tanpa

    meletakkan lebih banyak serat. Dengan menggunakan :D$ dan amplifier optik ,

    mereka dapat mengakomodasi beberapa generasi pengembangan teknologi di

    bidang infrastruktur optik mereka tanpa harus merombak jaringan

    backbone.%apasitas link yang diberikan dapat diperluas hanya dengan upgrade ke

    multiple*er dan demultiple*ers di kedua ujungnya.)al ini sering dilakukan dengan menggunakan optik-ke-listrik-ke-optik !( '

    E ' (# terjemahan di tepi dari jaringan transportasi, sehingga memungkinkan

    interoperation dengan peralatan yang ada dengan antarmuka optik.

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    14/17

    Sebagian besar sistem :D$ beroperasi pada single-mode kabel serat

    optik , yang memiliki diameter inti dari 3 pm. ;entuk-bentuk tertentu dari :D$

    juga dapat digunakan dalam multi-mode kabel serat !juga dikenal sebagai tempat

    kabel# yang memiliki diameter inti dari 84 atau ?5,8 pm.

    !=ambar 4. :avelength Division $ultiple*ing.#

    %elebihan dari teknik :D$ !:avelength Division $ultiple*ing#

    a. %apasitas pengiriman data yang lebih besar.b. ransmisi data melalui serat optik dapat berjalan dengan kecepatan 5,8

    sampai 4 =bits ' sec lebih cepat dari mediatransmisi lainnya.

    %ekurangan dari teknik :D$ !:avelength Division $ultiple*ing#

    a. $embutuhkan biaya yang mahal untuk pemasangan dan perawatannya.

    ,.,.5 '2ti7a7"/ Diisin Muti2/in ('DM).Prinsip yang digunakan pada (D$ serupa dengan D$, hanya dalam hal ini yang

    dikode adalah berupa sinyal analog !sinar# dengan pola tertentu. Sejumlah berkas

    sinar dengan pola sinyal berbeda ditransmisikan melalui serat optik dengan

    menggunakan prinsip D$ !berupa temporal-spectral signal structure#. Di sisi

    penerima setiap berkas sinar tersebut akan diinterpretasi untuk setiap pasangan

    pengguna untuk memperoleh kembali data yang dikode tersebut dengan cara

    mengenali terlebih dahulu pola sinyal yang digunakan.

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    15/17

    -A- IIIIMPEMENTA%I

    3.1. Im2/m/ntasi Tim/ Diisin Muti2/in (TDM)

    . Pada Plesiochronous Digital )ierarchy !PD1 System#, untuk transmisi digital

    dari beberapa panggilan telephone melalui / kabel yang sama !-carrier atau

    E-carrier# dari jaringan telephone digital.5. Pada Synchronous Digital )ierarchy dan jaringan transmisi S(CE yang

    menggunakan PD)B. Pada &11 !:"# standar audio/. Pada pemisah chanel kanan-kiri yang digunakan dalam Stereoscopic 6i2uid

    rystal Shutter =lasses.

    3.,. im2/m/ntasi *r/6u/n7y Diisin Muti2/in (*DM)Pada penyiaran radio yang menggunakan gelombang 1$, frekuensi mulai

    dari HH $)0 s'd 4H $)0 digunakan untuk penyiaran radio 1$ komersil.

    1rekuensi HH-4H $)0 dibagi ke sub-band 544 %)0. ;andwidth dengan frekuensi

    544 %)0 sudah mencukupi untuk penyiaran radio 1$ dengan kualitas yang tinggi.

    Stasiun radio dapat dikenali dengan frekuensi pusat dari saluran masing-masing

    !e*> 3.8 $)0, 4B.G $)0#. Sistem ini dapat memungkinkan pendengar radio

    mendengar sekitar 44 stasiun radio yang berlainan. ontoh lain dari penggunaan

    1D$> pada jaringan telepon analog dan jaringan satelit analog. Selain itu ide dasar

    1D$ digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan

    modem "DS6 !"symetric Digital Subcriber 6oop #.

    3.3. Im2/m/ntasi ="/ Diisin Muti2/in (=DM)ode Division $ultiple* teknik yang digunakan sebagai teknologi akses,

    yaitu ode Division $ultiple "ccess !D$"#, dalam Sistem elekomunikasi

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    16/17

    pengembangan teknologi di bidang infrastruktur optik mereka tanpa harus

    merombak jaringan backbone.%apasitas link yang diberikan dapat diperluas hanya

    dengan upgrade ke multiple*er dan demultiple*ers di kedua ujungnya.

    3.5. Im2/m/ntasi'2ti7a7"/ Diisin Muti2/in ('DM).Dalam prinsip yang digunakan (D$ serupa dengan D$, yang membedakan

    dalam hal ini yang di kode berupa sinyal analog !sinar# dengan pola tertentu.

    Sejumlah berkas sinar dengan pola sinyal berbeda ditransmisikan melalui serat

    optik dengan menggunakan prinsip D$ !berupa temporal-spectral signal

    structure#.

  • 8/10/2019 Laporan Multiplexing

    17/17

    -A- IIIPENUTUP

    %esimpulan

    $ultiple*ing adalah teknik mengirimkan beberapa informasi melalui satu saluran.

    ujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel,

    pemancar M penerima !transceiver#, atau kabel optik.

    "gar penggunaan saluran telekomunikasi menjadi lebih efisien lagi, dipergunakan

    beberapa bentuk multiple*ing. $ultiple*ing memungkinkan beberapa sumber

    transmisi membagi kapasitas transmisi menjadi lebih besar.

    erdapat lima teknik $ultiple*ing, ime Division $ultiple*ing, 1re2uency Division$ultiple*ing, ode Division $ultiple*ing, :avelength Division $ultiple*ing, (ptical

    code Division $ultiple*ing.

    Setiap teknik memiliki keunggulan dan kekurangan masing masing.