Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020 i
KATA PENGANTAR
Percepatan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan salah
satu kebijakan prioritas nasional yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut oleh
Pemerintah Daerah. Oleh Karena itu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah
melakukan langkah-langkah untuk percepatan penerapan dan pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
Laporan Tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) ini disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
penerapan standar minimal , serta bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar
Pelayanan Minimal ( SPM ).
Laporan Standar Pelayanan Minimal ini tersusun atas kerjasama tim di Dinas
Kesehatan Kutai Kartanegara yang telah banyak mencurahkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam rangka percepatan penerapan dan pencapaian SPM untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam penyajian laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Atas
bantuan dan kerjasamanya dari berbagai pihak kami mengucapkan banyak terimakasih.
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... .....................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................... 1
B. DASAR HUKUM .......................................................................................................... 2
C. KEBIJAKAN UMUM .................................................................................................... 3
D. ARAH KEBIJAKAN ..................................................................................................... 4
BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM KESEHATAN ........................................................ 5
B. INDIKATOR DAN NILAI SPM KESEHATAN .............................................................. 5
C. REALISASI .................................................................................................................. 7
D. ALOKASI ANGGARAN ............................................................................................... 9
E. DUKUNGAN PERSONIL ............................................................................................. 9
F. PERMASALAHAN DAN SOLUSI SPM BIDANG KESEHATAN ............................... 10
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN ........................................................... 11
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................ 39
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, desentralisasi diselenggarakan dengan pemberian otonomi yang
seluas-luasnya kepada daerah untuk mengurus sendiri urusan pemerintahannya
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
Pemberian otonomi yang seluas-seluasnya kepada daerah antara lain
dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Sejalan
dengan prinsip tersebut dilaksanakan pula prinsip otonomi yang nyata dan
bertanggungjawab, dengan pengertian bahwa penanganan urusan pemerintahan
dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban sesuai dengan potensi
dan kekhasan daerah dalam rangka memberdayakan daerah dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Agar otonomi daerah dapat dilaksanakan sejalan
dengan tujuan yang hendak dicapai, Pemerintah wajib melakukan pembinaan dan
pengawasan berupa pemberian pedoman, standar, arahan, bimbingan, pelatihan,
supervisi, pengendalian, koordinasi, monitoring dan evaluasi. Hal ini dimaksudkan
agar kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tetap sejalan dengan tujuan
nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah maka SPM tidak lagi dimaknai dalam kontekstual sebagai
norma, standar, prosedur, dan kriteria. Batasan pengertian SPM secara tekstual
memang tidak berubah, yaitu bahwa SPM merupakan ketentuan mengenai Jenis
Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap Warga
Negara secara minimal, namun terdapat perubahan mendasar dalam pengaturan
mengenai Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar, kriteria penetapan
SPM, dan mekanisme penerapan SPM.
Dalam penerapannya, SPM harus menjamin akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan dasar dari Pemerintahan Daerah sesuai dengan ukuran-
ukuran yang ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, baik dalam perencanaan
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
2
maupun penganggaran, wajib diperhatikan prinsip-prinsip SPM yaitu sederhana,
konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat dipertanggungjawabkan serta
mempunyai batas waktu pencapaian.
SPM juga diposisikan untuk menjawab isu-isu krusial dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, khususnya dalam pelayanan dasar yang
bermuara pada terciptanya kesejahteraan masyarakat. Upaya ini sangat sesuai
dengan apa yang secara normatif dijamin dalam konstitusi sekaligus untuk menjaga
kelangsungan kehidupan berbangsa yang serasi, harmonis dan utuh dalam koridor
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk memberikan pelayanan publik
secara maksimal kepada masyarakat, yang berorientasi terhadap terwujudnya
pelayanan publik yang prima, maka Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam menyelenggarakan
pelayanan dasar dengan tujuan peningkatan pelayanan prima yang secara
langsung menyentuh kepentingan masyarakat umum sehingga terwujud suatu
pelayanan prima menuju Good Governance. Penerapan SPM juga dianggap
sebagai tindakan yang logis bagi Pemerintah Daerah karena:
1. Kemampuan masing-masing daerah sangat berbeda, sehingga sulit bagi
Pemerintah Daerah untuk melaksanakan semua kewenangan/fungsi yang ada.
Keterbatasan dana, sumber daya aparatur, kelengkapan, dan faktor lainnya
membuat Pemerintah Daerah harus mampu menentukan jenis-jenis pelayanan
yang minimal harus disediakan bagi masyarakat.
2. Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah menjadi lebih terukur SPM
yang disertai tolok ukur pencapaian kinerja yang logis dan riil akan
memudahkan bagi masyarakat untuk memantau kinerja aparatnya sebagai
salah satu unsur terciptanya penyelenggaraan yang baik.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal adalah sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015;
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
3
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal
3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 100 tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minumal Bidang
Kesehatan
C. KEBIJAKAN UMUM
Strategi pembangunan daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
diwujudkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan
merupakan arah/ketentuan yang ditetapkan oleh instansi pemerintah sebagai dasar
untuk dijadikan pedoman, pegangan/petunjuk dalam melaksanakan
program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
mewujudkan tujuan dan sasaran. Kebijakan dan program pembangunan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mencapai sasaran
meningkatnya aksesabilitas masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah
yang ditetapkan dengan kebijakan meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pelayanan publik, dengan program penyempurnaan sistem manajemen pelayanan
publik dan sebagai instrumen bagi masyarakat dalam melakukan kontrol terhadap
kinerja pemerintah Daerah dalam pelayanan publik salah satunya bidang
Kesehatan.
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
4
SPM yang ditelah ditetapkan Pemerintah menjadi salah satu acuan bagi
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menyusun perencanaan dan
penganggaran penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara menyusun rencana pencapaian SPM yang memuat target
tahunan pencapaian SPM dengan mengacu pada batas waktu pencapaian SPM
sesuai dengan Peraturan/Keputusan Menteri. Rencana pencapaian SPM dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana
Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Target tahunan
pencapaian SPM dituangkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD), Kebijakan Umum
Anggaran (KUA), Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(RKA-SKPD) sesuai klasifikasi belanja daerah dengan mempertimbangkan
kemampuan keuangan daerah
D. ARAH KEBIJAKAN
Strategi pembangunan daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk
kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan merupakan arah/ketentuan
yang ditetapkan oleh instansi pemerintah sebagai dasar untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam melaksanakan program/kegiatan guna tercapainya
kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran. Program
merupakan instrumen kebijakan yang berisi kumpulan beberapa kegiatan yang
sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau
masyarakat yang dikoordinasakan oleh instansi pemerintah untuk mencapai tujuan
dan sasaran.
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
5
BAB II
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM KESEHATAN
A. JENIS PELAYANAN DASAR BIDANG KESEHATAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Jenis pelayanan dasar yang
tertuang dalam standar pelayanan minimal bidang kesehatan sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
4. Pelayanan Kesehatan Balita
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
6. Pelaynan Kesehatan pada Usia Produktif
7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
8. Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hypertensi
9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
11. Pelayanan Kesehatan Orang terduga Tuberkulosis (TB)
12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko Terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV)
B. INDIKATOR DAN NILAI SPM KESEHATAN
Capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten/Kota dalam memberikan
standar pelayanan Minimal bidang kesehatan dengan target capaian kinerja
pemerintahan dalam pelayanan adalah 100 persen (%)
1. Target SPM
NO
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Pencapaian (Tahun)
Satuan Kerja/ Lembaga
Penanggung Jawab
Indikator Nilai (%)
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
6
2 Pelayanan Kesehatan Ibu bersalin
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
NO
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Pencapaian (Tahun)
Satuan Kerja/ Lembaga
Penanggung Jawab
Indikator Nilai (%)
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
6 Pelaynan Kesehatan pada Usia Produktif
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
8 Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hypertensi
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Militus
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
11 Pelayanan Kesehatan Orang terduga Tuberkulosis (TB)
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko Terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV)
100 2021 Dinkes Kab.Kutai Kartanegara
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
7
C. REALISASI
Realisasi Pencapaian SPM Pelayanan Dasar Kesehatan Kabupaten Kutai
Kartanegara tahun 2019 adalah sebagai berikut :
No
INDIKATOR
Sasaran Dalam Tahun
Target Dalam Tahun
Jumlah Absolut
%
1 PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan layanan kesehatan 14.268 100 12.801 89,72
2 PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN
Jumlah Ibu Bersalin yang mendapatkan layanan kesehatan 13.620 100 12.400 91,04
3 PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
Jumlah Bayi Baru Lahir yang mendapatkan layanan kesehatan 12.971 100 10.500 80.95
4 PELAYANAN KESEHATAN BALITA
Jumlah Balita yang mendapatkan layanan kesehatan
54.491 100 29.543 54,22
5 PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PENDIDIKAN DASAR
Jumlah Warga Negara usia pendidikan dasar yang mendapatkan layanan kesehatan
31.150 100 30.466 97,81
6 PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PRODUKTIF
Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
523.093 100 124.393 23,78
7 PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT
Jumlah pengunjung usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun
54.106 100 18.091 33,44
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
8
No
INDIKATOR
Sasaran Dalam Tahun
Target Dalam Tahun
Jumlah Absolut
%
8 PELAYANAN KESEHATAN
PADA PENDERITA HYPERTENSI
Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
244.690 100 65.847 26,91
9 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MILITUS
Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
16.240 100 14.250 87,75
10 PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT
Jumlah ODGJ berat di kab/kota yang mendapatkan pelayanan 865 100 748 86
kesehatan jiwa promotif preventif
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
11 PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN TB
Jumlah orang yang mendapatkan pelayana TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
1.907 100 990 51,91
12 PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN RESIKO TERINFEKSI HIV
Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun
21.500 100 17.078 79,43
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
9
D. ALOKASI ANGGARAN
Alokasi anggaran tahun 2019 di Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai
Kartanegara dalam rangka pencapaian target Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara berjumlah Rp.
256.425,936.763,- dengan rincian sebagai berikut :
1) APBD Kabupaten Kutai Kartanegara : Rp. 164.655.934.396,-
2) DAK (DAK FISIK)Bidang Kesehatan : Rp. 12.626.762.712,-
3) APBN (DAK Non Fisik) :
BOK : Rp. 27.116.910.000,-
AKREDIATSI PUSKESMAS : Rp. 3.834.340.000,-
JAMPERSAL : Rp. 5.439.000.000,-
4) Sumber lain yang sah
( Dana Kapitasi JKN) : Rp. 42.752.989.655,-
E. DUKUNGAN PERSONIL
Jumlah pegawai di lingkungan Dinas s Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2019 sebanyak 1.911 orang dengan perincian :
a) PNS/ CPNS : 939 orang
b) Non PNS : 972 orang
Jumlah tenaga PNS/ CPNS sebanyak 939 orang, berdasarkan pendidikan
formal dengan perincian sebagai berikut :
a) S 2 : 31 orang b) S 1 : 286 orang c) D4 : 32 orang d) D3 : 469 orang e) D 2 : 1 orang f) D1 : 28 orang g) SLTA, SMF, SMAK, SPRG, SPK : 164 orang h) SLTP : 3 orang i) SD : 2 orang
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
10
F. PERMASALAHAN DAN SOLUSI SPM BIDANG KESEHATAN
Masalah : Ada Beberapa Indikator SPM Bidang Kesehatan yang tidak
mendapatkan dukungan dana untuk pelaksanaan kegiatan/
program sehingga target tidak tercapai, beberapa indikator SPM
yang tidak mencapai target salah satunya yaitu pelayanan
kesehatan pada usia produktif (23,78)%, pelayanan kesehatan
hipertensi (26,91)%, pelayanan kesehatan Balita (54,22)%,
pelayanan kesehatan yang terinfeksi HIV (79,43)% yang sangat
jauh dari target, Pelayanan kesehatan Usia lanjut (33,44)%.
Solusi : Memaksimalkan kegiatan/ program yang mendapat dukungan
dana dan melaksanakan kegiatan dengan membuat evaluasi
pertemuan untuk pemahaman definisi operasional (DO) dan
melakukan skrining ke sasaran lebih di tingkatkan. Kegiatan lebih
banyak didanai oleh bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk
puskesmas yang bersumber dari APBN. Pemanfaatan yang lebih
efektif dan efisien dengan tetap mengedepankan akuntabilitas.
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
11
BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN
Berdasarkan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2016 - 2021 dan Rencana
Strategis Dinas Kesehatan, program dan kegiatan yang tercakup adalah
sebagai berikut :
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
40,328,000,000
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya jasa surat menyurat
3,000,000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Waktu penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3,000,000,000
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Waktu penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
150,000,000
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan bermotor
Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang disediakan jasa pemeliharaan dan perizinan
75,000,000
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan (honor PA, KPA, Bendahara pengeluaran, bend pengeluaran pembantu, honor pemeriksa kerusakan barang)
Waktu penyediaan administrasi jasa keuangan
2,250,000,000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Waktu Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
500,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
12
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya alat tulis kantor
500,000,000
Penyediaan Barang Cetakan, Penggandaan dan Penjilidan
Jumlah dan jenis barang cetakan dan penggandaan yang disediakan
600,000,000
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah dan jenis komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan
50,000,000
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan
40,000,000
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah orang yang disediakan makanan dan minuman
350,000,000
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan dalam daerah
2,500,000,000
Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran
Jumlah Tenaga Pendukung teknis administrasi perkantoran
30,000,000,000
Penataan arsip perangkat Daerah
Tersedianya sarana dan prasarana kearsipan
310,000,000
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan pelayanan sarana dan prasarana aparatur
Terlaksananya pelayanan sarana dan prasarana aparatur
2,700,000,000
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah dan jenis perlengkapan gedung kantor yang diadakan
350,000,000
Pengadaan peralatan gedung kantor
Jumlah dan jenis peralatan gedung kantor yg diadakan
350,000,000
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
Jumlah gedung kantor yang dipelihara rutin/berkala
500,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
13
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan roda 2 dan ruda 4
500,000,000
Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
Jumlah dan jenis perlengkapan gedung kantoryang dipelihara rutin/berkala
200,000,000
Pengadaan Tanah untuk Fasilitas Kesehatan
Tersedianya Lahan untuk Relokasi Puskesmas Separi & Loa duri
800,000,000
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase tingkat disiplin pegawai
Meningkatnya disiplin pegawai
529,000,000
Pengadaan Tenaga kesehatan Non PNS
Tersedianya tenaga kesehatan non PNS
Fasilitasi Kepangkatan dan Jabatan JFT
Jumlah PNS JFT naik jenjang Jabatan dan Naik Pangkat
379,000,000
Pengadaan/ Rekrutmen Tenaga Kontrak UPTD dan Dinas Kesehatan
Jumlah Tenaga yang dikontrak
150,000,000
IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase Sumber Daya aparatur yg memiliki kompetensi sesuai bidangnya
2,608,650,000
Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan
Terpilihnya tenaga kesehatan teladan
208,650,000
Fasilitasi pendidikan dan pelatihan formal
jumlah peserta yang Mengikuti pertemuan/pelatihan/peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
1,750,000,000
Fasilitasi Tim Bekias Perangkat Daerah
Jumlah Dokumen
150,000,000
Fasilitasi Program Internship Dokter dan Nusantara Sehat
Jumlah Tenaga Medis & Paramedis Yang Difasilitasi
500,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
14
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
V
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Cakupan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Terpenuhinya Dokumen perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
3,650,000,000
Fasilitasi Penyusunan Laporan Keuangan, laporan kinerja dan monev
Jumlah Dokumen Laporan keuangan
650,000,000
Fasilitasi Penyusunan Dokumen Perencanaan dan evaluasi SPM Kesehatan
Frekuensi pertemuan penyusunan dokumen dan evaluasi
1,000,000,000
Fasilitasi rapat koordinasi teknis bendahara pembantu pengeluaran dan bendahara BLUD Puskesmas (peningkatan SDM)
Frekuensi Rakor
900,000,000
Manajemen Pengelolaan dan Inventaris Aset Kesehatan
Jumlah Dokumen Laporan Pengelolaan Aset
500,000,000
Fasilitasi Penerbitan surat kepemilikan/ penguasaan/ PPAT/ sertifikat aset tidak bergerak serta pembuatan sertifikat tanah
Jumlah surat kepemilikan/ penguasaan/ PPAT/ sertifikat aset tidak bergerak
200,000,000
Fasilitasi Petugas Pengelola ASPAK Puskesmas
Jumlah Petugas Yang Mengikuti Pertemuan
400,000,000
VI Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Cakupan capaian Pelayanan Kepada Masyarakat
Tingkat capaian Pelayanan Kepada Masyarakat
17,527,658,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas Bunga Jadi
Jumlah masyarakat yang dilayani
404,190,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas prangat
Jumlah masyarakat yang dilayani
291,443,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas badak baru
Jumlah masyarakat yang dilayani
270,464,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
15
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas rimba ayu
Jumlah masyarakat yang dilayani
311,283,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas jonggon jaya
Jumlah masyarakat yang dilayani
284,362,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas muara badak
Jumlah masyarakat yang dilayani
365,064,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas loa duri
Jumlah masyarakat yang dilayani
240,455,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas rapak mahang
Jumlah masyarakat yang dilayani
282,151,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas sanga-sanga
Jumlah masyarakat yang dilayani
285,364,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas muara kaman
Jumlah masyarakat yang dilayani
422,961,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas marang kayu
Jumlah masyarakat yang dilayani
308,418,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas kahala
Jumlah masyarakat yang dilayani
425,195,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas ritan
Jumlah masyarakat yang dilayani
345,325,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas muara wis
Jumlah masyarakat yang dilayani
360,048,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas sungai meriam
Jumlah masyarakat yang dilayani
432,312,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas loa kulu
Jumlah masyarakat yang dilayani
479,566,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas muara muntai
Jumlah masyarakat yang dilayani
373,510,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas mangkurawang
Jumlah masyarakat yang dilayani
321,088,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas batuah
Jumlah masyarakat yang dilayani
184,066,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas tabang
Jumlah masyarakat yang dilayani
319,669,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
16
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas muara jawa
Jumlah masyarakat yang dilayani
456,454,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas teluk dalam
Jumlah masyarakat yang dilayani
386,650,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas loa ipuh
Jumlah masyarakat yang dilayani
309,800,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas handil baru
Jumlah masyarakat yang dilayani
368,877,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas kota bangun
Jumlah masyarakat yang dilayani
383,511,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas separi 3
Jumlah masyarakat yang dilayani
228,344,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas loa janan
Jumlah masyarakat yang dilayani
266,672,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas sebulu 2
Jumlah masyarakat yang dilayani
215,870,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas samboja
Jumlah masyarakat yang dilayani
335,247,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas kembang janggut
Jumlah masyarakat yang dilayani
450,313,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas sei merdeka
Jumlah masyarakat yang dilayani
298,275,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas sebulu 1
Jumlah masyarakat yang dilayani
420,711,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas Jantur
Jumlah masyarakat yang dilayani
300,000,000
Peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas Muara Pantuan
Jumlah masyarakat yang dilayani
300,000,000
Peningkatan upaya kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya
Jumlah Puskesmas dan jaringannya yg dilakukan peningkatan
750,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
17
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
1. Fasilitasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Jumlah Puskesmas memahami dan melaksanakan kegiatan PIS-PK
-
Jumlah Puskesmas yang mengikuti Bimtek
-
Jumlah Puskesmas yang dimonitor
-
2. Fasilitasi Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Jml Pusk yg dimonitor dan dievaluasi
-
jml pusk yg dilakukan bimtek
-
3. Monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan Gigi
Jumlah Puskesmas yang di monitoring dan dievaluasi
-
4. Fasilitasi Kesehatan Tradisional
Jumlah Puskesmas yang di sosialisasi Kesehatan Tradisional
-
Jumlah Puskesmas yang dilakukan Bimtek
-
Jumlah Puskesmas yang di monitoring dan dievaluasi
-
5. Fasilitasi momen-momen tertentu/kejadian tertentu
Jumlah momen/kejadian yang di Fasilitasi
1,000,000,000
6. Fasilitasi Pelayanan Kesehatan Swasta/Klinik/ Institusi
Jumlah pelayanan kesehatan swasta/Klinik/institusi yang difasilitasi
200,000,000
- Pembinaan FKTP ( Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama )
Jumlah Puskesmas, Klinik dan Praktek Mandiri yang difasilitasi
-
- Pertemuan Pelayanan Kesehatan Klinik
Jumlah Penanggungjawab dan Penyelenggara Klinik yang mengikuti Pertemuan
-
7. Fasilitasi Pelayanan Jaga Rawat Inap/IGD 24 jam
Jumlah pusk yang melaksanakan rawat inap
-
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
18
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
8. Penilaian fasilitas tingkat pertama Berprestasi
jumlah puskesmas yang dilakukan penilaian
200,000,000
- Pembinaan FKTP Jml Pusk, klinik dan praktek mandiri yang dibina
-
- Penilaian Puskesmas berprestasi
Jumlah Puskesmas yang dinilai sesuai 3 kategori yang dinilai (Pedesaan, Perkotaan dan Terpencil
-
9. Pelayanan keluarga miskin
-
Fasilitasi pelayanan keluarga miskin
jumlah keluarga miskin yang difasilitasi untuk mendapat pelayanan kesehatan
-
Fasilitasi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Terpantaunya pelayanan kesehatan rujukan
800,000,000
Fasilitasi pertemuan program kesehatan rujukan
Terlaksananya evaluasi kesehatan rujukan, diketahui permasalahan dan perencanaan kesehatan rujukan sekaltim
-
Fasilitasi Bimtek dan monev program kesehatan rujukan, puskesmas dan jaringannya, dan penanganan rujukan lanjut
Terlaksananya bimtek, monev kesehatan rujukan dan penanganan rujukan lanjut
-
Konsultasi Program kesehatan rujukan/ workshop
Terlaksananya konsultasi program kesehatan rujukan
-
Sistim Gawat Darurat Terpadu
Terlaksananya kegiatan penanganan gawat darurat terpadu
-
Kunjungan Pelayanan dokter spesialis ke puskesmas/kecamatan
Frekuensi kunjungan dokter spesialis
650,000,000
2. Pelayanan Medik Spesialis (Kunjungan Dokter Spesialis ke Pusk dan Visitasi Dokter Spesialis)
Jumlah masyarakat yang dilayani dokter spesialis
-
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
19
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
3. Pelayanan Darah (Visitasi UTD RS, BDRS, dan UTD PMI, Pelacakan kasus hasil uji saring darah ( Infeksi Menular Lewat Tranfusi Darah) serta monev Pelayanan Darah
Terpantaunya kualitas pelayanan darah dan terjaringnya kasus IMLTD melalui uji saring darah
-
4. Fasilitasi Pelayanan Medik Dasar
Terpantaunya kualitas pelayanan medik dasar serta Akreditasi Rumah Sakit
-
5. Peningkatan Kompetensi teknis Tenaga Kesehatan (pelatihan teknis bagi Tenaga Kesehatan
Terlaksananya pelatihan teknis bagi tenaga kesehatan
-
3. Pelayanan Penunjang medik
Terpantaunya kualitas pelayanan penunjang medik RS
-
Operasional Fasilitasi Palang Merah Indonesia (PMI)
Jumlah Kegiatan Fasilitasi Palang Merah Indonesia
1,500,000,000
Operasional Fasilitasi Badan Narkotik Kabupaten (BNK)
Jumlah Kegiatan Fasilitasi Badan Narkotika Kabupaten
1,000,000,000
VII Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Cakupan Puskesmas yang Melaksanakan BLUD
24,431,274,000
Pelayanan Operasional BLUD Bunga Jadi
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Bunga Jadi
375,812,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Perangat
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Perangat
444,154,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Badak baru
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Badak Baru
443,697,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
20
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Rimba Ayu
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Rimba Ayu
595,003,000
Pelayanan Operasional BLUD puskesmas Jonggon jaya
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Jonggon Jaya
818,085,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Muara Badak
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Muara Badak
911,657,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Loa Duri
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Loa Duri
1,025,355,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Rapak Mahang
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Rapak Mahang
1,420,605,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Sanga Sanga
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sanga Sanga
767,235,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Muara Kaman
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Muara Kaman
532,983,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Marang Kayu
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Marang Kayu
513,385,000
Pelayanan Operasional BLUD puskesmas kahala
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kahala
494,537,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
21
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Ritan Baru
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Ritan Baru
112,162,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Muara Wis
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Muara Wis
208,714,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Sei.Meriam
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sei.Meriam
1,437,525,000
Pelayanan Operasional Puskesmas Loa Kulu
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Loa Kulu
1,102,765,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Ma.Muntai
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Ma.Muntai
416,751,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Mangkurawang
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Mangkurawang
1,048,361,000
Pelayanan Operasional BLUD Batuah
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Batuah
437,174,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Tabang
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Tabang
228,720,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Muara Jawa
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Muara Jawa
1,351,995,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
22
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Teluk Dalam
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Teluk Dalam
769,017,000
Pelayanan Operasional Puskesmas Loa Ipuh
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Loa Ipuh
1,143,795,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Handil Baru
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Handil Baru
595,151,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Kota Bangun
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Bangun
962,195,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Separi III
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Separi III
521,857,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Loa Janan
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Loa Janan
974,595,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Sebulu II
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sebulu II
1,091,739,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Samboja
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Samboja
1,319,092,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Kembang janggut
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kembang Janggut
962,751,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
23
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Sei.Merdeka
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sei.Merdeka
554,337,000
Pelayanan Operasional BLUD Puskesmas Sebulu I
Jumlah Masyarakat yang mendapatkan Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sebulu I
850,070,000
VIII Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
Cakupan Penurunan angka kematian ibu dan reproduksi
Terwujudnya Penurunan angka kematian ibub dan reproduksi
2,431,000,000
Fasilitasi Pembinaan petugas pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi serta kesehatan keluarga
Frekuensi pembinaan petugas
546,000,000
Evaluasi Audit Maternal, Perinatal, Neonatal, Bayi dan balita serta kesehatan ibu dan anak / KIA
Jumlah peserta evaluasi
350,000,000
Fasilitasi Audit Verbal Kematian Ibu Maternal, Bayi dan Balita
Jumlah kasus kematian yang dilakukan audit
117,000,000
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Manual Rujukan
Frekuensi Pelaksanaan
-
Fasilitasi Pengembangan Nikah Sehat
Jumlah Kecamatan
78,000,000
Fasilitasi pelaksanaan Puskesmas PKRT
Jumlah Puskesmas dilakukan Fasilitasi
300,000,000
Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Puskesmas Mampu PONED
Jumlah puskesmas PONED dilakukan monev
90,000,000
Workshop percepatan penurunan AKI dan AKB
Jumlah peserta workshop
300,000,000
Evaluasi Program Kesehatan Ibu dan Anak/KIA
Jumlah peserta evaluasi
400,000,000
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Dalam Pelayanan KIA
Jumlah Peserta Pelatihan
250,000,000
Kunjungan Dokter spesialis kandungan secara berkala
Frekwensi Kunjungan dokter spesalis
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
24
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
IX Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
Persentase stimulasi intervensi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDISTK)
Terlaksananya stimulasi intervensi dan deteksi dini tumbuh kembang anak (SDIDTK)
275,000,000
Lomba Balita Sehat Jumlah peserta lomba
150,000,000
Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja/PKPR
Jumlah Peserta Pelatihan
125,000,000
X Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Persentase Peningkatan kesehatan Lansia
Meningkatnya kesehatan lansia
150,000,000
Fasilitasi peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Jumlah peserta pertemuan
150,000,000
XI Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Prevalensi status gizi baduta stunting
Jumlah kasus gizi buruk yang mendapatkan perawatan
3,659,856,000
Pencegahan dan Penanggulangan Ibu Hamil KEK dan anak gizi buruk /KEP
Jumlah kasus gizi buruk yang mendapatkan perawatan, jumlah penderita TB KEP yang mendapat makanan tambahan, dan jumlah Bumik KEK yang mendapatkan makanan tambahan
300,000,000
Penyediaan makanan Tambahan pada anak Sekolah
Cakupan Anak Sekolah Kurus Mendapat Makanan Tambahan
809,856,000
Fasilitasi Percepatan Program ASI Eksklusif
Jumlah ibu menyusui yang mendapatkan konseling, frekuensi pemilihan ayah asi tingkat kabupaten dan pertemuan para konselor ASI
200,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
25
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Gizi
Jumlah puskesmas yang mendapatkan bimtek program perbaikan gizi
300,000,000
Pemantauan Status Gizi Balita (PSG)
Jumlah kecamatan yang dipantau status gizinya
-
Peningkatan kapasitas petugas dalam pemantauan pertumbuhan pada balita
Jumlah petugas yang terlatih pemantauan pertumbuhan balita
300,000,000
Monitoring,evaluasi dan Pelaporan
Jumlah Puskesmas yang mendapatkan bimtek program perbaikan gizi
300,000,000
Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
Pengadaan Buku KIA dan GPA
Buku KIA & GPA yang diadakan
200,000,000
Peningkatan kapasitas petugas dalam rangka tata laksana anak gizi buruk
Petugas Tatalaksana gizi buruk yang di latih
300,000,000
Pemantapan aplikasi e-PPGBM ( Pecatatan & Pelaporan Gizi berbasis Masyarakat )
Petugas Operator e-PPGBM yang mengikuti pertemuan
250,000,000
Peningkatan kapasitas tatalaksana Stunting/Kretin pada baduta
Jumlah petugas terlatih penanganan balita stunting/kretin
400,000,000
Pemantauan Garam Beryodium
Persentase RT yang mengonsumsi garam beryodium
Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
Jumlah petugas terlatih PMBA
300,000,000
XII
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
1,750,000,000
Fasilitasi Penanggulangan Penyakit Menular
Jumlah Petugas yang difasilitasi
200,000,000
1. Fasilitasi Penanggulangan Penyakit Filariasis
Rasio Mikro Filaria (MFR)
Persentase kecamatan yang dipantau filariasis
200,000,000
- Pemantauan penatalaksanaan kasus Filariasis Positif hasil survey Mini TAS
Jumlah Kecamatan yang dilakukan pemantauan
-
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
26
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
- Supervisi/Bimbingan teknis pengelola program Filariasis
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervis/bimbingan teknis Filariasis
-
2. Fasilitasi Penanggulangan Penyakit DBD
Persentase Incidens Rate (IR) DBD
cakupan penanganan kasus DBD
400,000,000
- Penyelidikan Epidemiologi kasus DBD
Terlaksananya kegiatan PE penyakit DBD
-
- Supervisi/Bimbingan teknis pengelola program penyakit DBD
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervis/bimbingan teknis penyakit DBD
-
3. Fasilitasi Penanggulangan Penyakit Hepatitis
Cakupan penanganan kasus pneumonia pada Balita 100%
Cakupan penanganan Pneumonia pada balita
150,000,000
- Supervisi/Bimbingan teknis pengelola program penyakit Hepatitis
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervis/bimbingan teknis penyakit Pneumonia
- Pertemuan / pelatihan Petugas Hepatitis Puskesmas
4. Fasilitasi Penanggulangan Penyakit Diare
Cakupan penanganan kasus penderita diare pada Balita 100%
Cakupan penanganan kasus penderita diare
- Supervisi/Bimbingan teknis pengelola program penyakit Diare
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervis/bimbingan teknis penyakit Diare
5. Fasilitasi Penanggulangan Penyakit Malaria
Cakupan Annual Parasite In-deks penderita malaria < 1‰
Cakupan penanganan kasus penderita Malaria
150,000,000
- Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit Malaria
Semua kasus malaria dilakukan PE
-
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
27
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
- Distribusi Kelambu berinsektisida di daerah endemis malaria (API 1 - 5 ‰ dan > 5 ‰)
Daerah endemis didistribusi kelambu berinsektisida
-
- Supervisi/Bimbingan teknis pengelola program penyakit Malaria (dokter, perawat dan analis)
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervis/bimbingan teknis penyakit Malaria
-
- Melaksanakan Mass Blood Survey (MBS) daerah endemis tinggi (API > 5‰ atau KLB)
Jumlah Desa endemis (API > 5‰ atau KLB) dilakukan MBS
-
- Pengadaan RDT dan OAM
Tersedianya RDT dan OAM
-
6. Fasilitasi Penanggulangan Penyakit HIV -AIDS
Cakupan penemuan dan penanganan kasus HIV dan AIDs 100%
Cakupan penanganan kasus HIV AIDs
300,000,000
- Sero Survey (VCT Mobile HIV)
Jumlah Lapas dan eks lokalisasi dilakukan survey
-
- Pengadaan Logistik kegiatan VCT Mobile
Terpenuhinya logistik kegiatan VIC Mobile 4 lokasi
-
- Pelatihan aplikasi sistem informasi HIV dan AIDS (SIHA)
Semua fasyankes (Puskesmas dan RS) mendapatkan pelatihan SIHA
-
- Supervisi/Bimbingan teknis pengelola program HIV-AIDS (dokter, perawat dan analis)
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervis/bimbingan teknis Program HIV AIDS
-
7. Fasilitasi Penanggulangan Penyakit Rabies
Persentase kasus gigitan hewan penular rabie (GHPR) mendapatkan perawatan sesuai SOP
Persentase kasus gigitan hewan yang mendapatkan penanganan sesuai SOP
-
- Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus gigitan hewan penular Rabies (GHPR)
Semua kasus GHPR dilakukan PE
-
- Pembinaan Puskesmas rabies Center
Puskesmas Rabies Center terlatih 100%
-
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
28
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
8 .Fasilitasi Penanggulangan Penyakit TB
Persentase penemuan kasus baru (CDR 395/100.000) TB Paru BTA (+)
Persentase Penemuann kasus penderita baru TB Paru BTA (+) yang mendapat pelayanan sesuai standar
250,000,000
- Pertemuan pembentukan Tim PPM dan Jejaring program TB implemnentasi strategi DOTs
Persentase Fasyankes swasta dan dokter praktek menjadi jejaring program TB strategi DOTS
-
Pertemuan Advokasi dan sosialisasi pengendalian TB dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) penanggulangan TB
Terlaksanakanya kegiatan RAD TB Kabupaten Kutai Kartanegara
-
- Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program TB Kabupaten Kukar
Termonitornya program TB dengan baik dan akurasi data cakupan
-
- Supervisi/Bimbingan teknis pengelola program penyakit TB (dokter, perawat dan analis)
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervis/bimbingan teknis Program TB
-
9 .Fasilitasi Penanggulangan Penyakit Kusta
Prevalensi penyakit kusta menjadi < 1/10.000 penduduk
persentase penangulangan penyakit kusta
100,000,000
- Ravid Village Survey (RVS) penyakit kusta daerah endemis kusta
Terlaksananya kegiatan RVS di Puskesmas endemis kusta
-
- Pengadaan Logistik kegiatan RVS
Tersedianya Logistik kegiatan RVS
-
- Supervisi/Bimbingan teknis pengelola program penyakit kusta(dokter, perawat dan analis)
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervis/bimbingan teknis penyakit Kusta
-
- Peningkatan Kapasitas pengelola program Kusta Puskesmas
12 Pengelola program kusta trampil dalam pengendalian dan pemberantasan kusta
-
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
29
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
XIII
PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
3,200,000,000
10 .Fasilitasi Penanggulangan Penyakit tidak Menular
Persentase Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang melakukan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)
Yankes pada usia produktif, yankes penderita DM dan Yankes Penderita Hipertensi sesuai standar
250,000,000
- Peningkatan kapasitas pelaksana program surveilan PTM
Porsentase petugas surveilans PTM terlatih
-
- Membangun jejaring dalam peningkatan cakupan Deteksi dini faktor resiko PTM usia produktif (15-59 th)
Meningkatnya cakupan deteksi dini faktor resiko PTM usia Produktif
-
- Deteksi Dini Ca Cervik dan Ca Payudara melalui IVA test dan Ciniccal Breast Examination (CBE/SADARI) pada hari-hari besar
Persentasi WUS yang dilakukan deteksi dini Ca Cervik dan Payudara
-
- Pengadaan BHP kegiatan Deteksi dini Ca Cervik dan Ca Payudara
Tersedianya BHP kegiatan deteksi dini Ca Cervik dan ca Payudara 3 kali kegiatan
-
- Pengadaan Rapid Diagnostik Tes (RDT)
Tersedianya RDT deteksi dini faktor resiko PTM di 32 Puskesmas
1,500,000,000
- Supervisi/bimtek pengelola program PTM
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervisi/Bimtek Program PTM
150,000,000
11. Program Kesehatan Jiwa
Persentasi Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat terlayani
orang dengan gangguan jiwa berat mendapat pelayanan kesehatan standar
1,000,000,000
- Peningkatan Kapasita penelola program Kesehatan Jiwa
Persentase pengelola promram kesehatan jiwa terlatih
150,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
30
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
- Supervisi/bimtek pengelola program PTM
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervisi/Bimtek Program Kesehatan Jiwa
-
12. Program Kesehatan Indra
Persentasi Orang dengan Katarak mendapatkan Operasi
Kasus orang dengan katarak yang dilayani
150,000,000
- Pelayanan operasi katarak bagi masyarakat Kab. Kutai Kartanegara
Jumlah masyarakat yag dioperasi katarak
-
- Supervisi/bimtek pengelola program Indra
Jumlah Puskesmas dilakukan Supervisi/Bimtek Program Kesehatan Indra
-
13. Program imunisasi
Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi
Persentasi layanan imunisasi dasar lengkap
-
Pemberian imunisasi measles dan rubella ( MR)
persentasi anak dan balita yang mendapatkan imunisasi MR
-
Upaya Pelaksanaan Bias TD/DT
Persentasi anak 18 bln - 24 bln yang imunisasi
-
Upaya Peningkatan cakupan desa UCI
persentasi Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
-
Pertemuan Monitoring dan Evaluasi program Imunisasi
Jumlah koordinator imunisasi yang mengikuti monev
-
Pembinaan pengelola program , Cold Chain, dan Vaksinator Imunisasi
Jumlah pengelola program, cold chain dan vaksinator imunisasi yang di bina
-
Perawatan peralatan penunjang program imunisasi (Cold Chain)
persentasi peralatan yang dilakukan perawatan
-
Fasilitasi Penanganan KIPI
persentasi KIPI tertangani
-
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
31
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
XIV Program Pengendalian Penyakit dan Surveilance
Menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit menular
Menurunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit menular
2,129,780,000
Fasilitasi Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa ( SKD-KLB) Penyakit Menular
Persentase cakupan laporan mingguan/SKDR penyakit potensi KLB
350,000,000
Pengambilan dan pengiriman specimen penyakit PD3I
Puskesmas Rabies Center terlatih 100%
50,000,000
Surveilan aktif petugas Kabupaten ke RSUD, BPS
Jumlah Data penyakit potensi KLB
59,500,000
Penjaringan dan pelacakan kasus AFP
Persentase penemuan Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate 2/100.000 penduduk
46,000,000
Fasilitasi surveilan epidemiologi dan Penyelidikan Epidemiologi (Penyakit Menular, tdk menular, keracunan makanan dll)
Cakupan desa/kelurahan yg mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan < 24 jam
606,780,000
Monitoring dan Evaluasi program Surveilan
Jumlah petugas surveilans Puskesmas dan RS yang mengikuti Monev
200,000,000
Fasilitasi penyelenggaraan kesehatan haji
Jumlah jamaah yang di layani
150,000,000
Monitoring dan Evaluasi program Haji
Jumlah petugas program haji Puskesmas
100,000,000
Pelacakan K3JH Jumlah Jemaah Haji yang dilacak
-
Pembinaan petugas Survailens
Jumlah petugas surveilance yang di bina
-
Fasilitasi Peningkatan Cakupan Imunisasi
Persentasi anak 0 - 11 bulan yang mendapat imunisasi IDL
567,500,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
32
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
XV
Program Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Bencana/Wabah
Persentase desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan < 24 jam
Jumlah desa/kelurahan yang mengalami kasus KLB yang ditangani
900,000,000
Fasilitasi penanggulangan Wabah /KLB
Jumlah kelurahan/desa KLB yang ditangani
600,000,000
Fasilitasi penanggulangan Bencana
Jumlah kejadian bencana yang di tanggulangi
300,000,000
Pengadaan sarana & prasarana pelayanan Penanggulangan Bencana/KLB sesuai standar
Jumlah sarana dan prasarana operasional Penanggulangan Bencana
-
Sarana Transportasi/Mobil
Kendaraan Penanggulangan KLB / Wabah dan bencana
-
Sarana Komunikasi/HT
Jumlah sarana untuk penanggulangan bencana
-
XVI Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Cakupan pengembangan lingkungan sehat
Kualitas sanitasi dasar
4,179,200,000
Pendampingan Pasca Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Jumlah Desa/ Kelurahan Yang Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
300,000,000
Fasilitasi program penyehatan Lingkungan
Jumlah Desa penerima program PAMSIMAS dimonitor
200,000,000
Pengawasan Kualitas Air Minum
Jumlah sarana air minum yang dilakukan pengawasan (Dilakukan inspeksi sanitasi dan pemeriksaan laboratorium)
150,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
33
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) dilakukan pengawasan
57,100,000
Pengawasan Tempat dan Fasilitas Umum (RS, Puskesmas, SD/SMP)
Persentase Tempat dan Fasilitas Umum dilakukan pengawasan
57,100,000
Pemeriksaan Cholinesterase darah petani dan pekerja
Jumlah Petani/pekerja yang dilakukan pemeriksaan cholinesterase darah
Fasilitasi Pencapaian Kabupaten Sehat
Jumlah Kecamatan Yang Menyelenggarakan Tatanan Kawasan Sehat
250,000,000
Penyelenggaraan Survey Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan (EHRA)
Jumlah Desa Dilakukan Survey ERHA
750,000,000
Peningkatan Kapasitas Petugas Sanitasi dalam Melakukan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)
Jumlah Petugas Sanitasi Yang dilatih RPAM
-
Pengadaan fasilitas sanitasi Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 Medis Puskesmas
Jumlah Puskesmas yang memiliki TPS Limbah B3 Medis memenuhi syarat
1,275,000,000
Pembuatan Dokumen UKL UPL/DPLH Puskesmas
Jumlah Puskesmas memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan
1,050,000,000
Pembuatan Izin Lingkungan IPAL Puskesmas
Jumlah Puskesmas memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan
90,000,000
Pengembangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Jumlah Desa/ Kelurahan Yang Melaksanakan STBM
-
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
34
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
XVII
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Persentase Masyarakat Yang dijamin BPJS
Persentase masyarakat terjamin kesehatannya dengan BPJS
29,684,628,000
Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat
Cakupan pelayanan jaminan kesehatan
29,684,628,000
XVIII
Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
Persentase Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan jaringannya yang terakreditasi
Jumlah pengadaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan jaringannya yang terakreditasi
39,620,114,000
Pengadan Listrik pemasangan baru
500,000,000
penambahan daya listrik
-
pergantian instalasi
-
Pengadaan Mebelair
Jumlah paket mebelair yang diadakan (Puskesmas)
2,400,000,000
Pengadaan Alat Kesehatan
Paket alat kesehatan yang diadakan
4,270,000,000
Pengadaan Generator listrik (genset)
generator listrik puskesmas & GFK
200,000,000
Pengadaan AC
Pembangunan Puskesmas
Pembangunan Puskesmas Pembantu
Jumlah Pustu Yang dibangun
3,265,184,000
Rehabilitasi Total Puskesmas
Pengadaan Kendaraan roda 2 untuk puskesmas dan puskesmas pembantu
-
Pengadaan Alat Sanitarian Kit dan Cholinesterase Kit
-
Pendampingan Kegiatan DAK
Jumlah Kegiatan DAK yang perlu dana pendamping
500,000,000
Rehab Puskesmas Pembantu Tani Bakti
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
35
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Pengadaan Mobil Ambulance
Jumlah Mobil Ambulance yang diadakan
2,100,000,000
Pengadaan Ambulance Air
-
Pembangunan Puskesmas
-
Pembangunan Rumah Dinas Paramedis Puskesmas/Puskesmas Pebantu
Jumlah rumah dinas paramedis yang dibangun
-
Pengadaan Mobil Jenazah
-
Rehab Puskesmas
-
Bantuan Meja, Kursi, Tenda dan Kipas Angin Untuk Posyandu
-
Rehab Posyandu beseRT. a Tempat Parkir.
-
Penyediaan Sewa Gedung / Kantor Puskesmas
Jumlah Puskesmas yang difasilitasi penyewaan gedung
200,000,000
Perencanaan Pembangunan/ Rehab/, renovasi dan perluasan Puskesmas
-
Perencanaan Pembangunan/ Rehab/, renovasi dan perluasan Puskesmas Pembantu
-
Rehabilitasi Ringan Puskesmas & Puskesmas Pembantu
Jumlah Puskesmas & Pustu yang di rehab
2,000,000,000
Monitoring,Evaluasi & Pelaporan Sarana & Prasarana
Frekwensi Kegiatan Monitoring Evaluasi & Pelaporan
400,000,000
Fasilitasi Relokasi Puskesmas
Jumlah Puskesmas yang direlokasi
8,000,000,000
Perluasan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang dilakukan perluasan
13,784,930,000
Perbaikan/Pemeliharaan sarana prasarana puskesmas dan puskesmas pembantu
Jumlah Perbaikan / pemeliharaan Puskesmas
2,000,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
36
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
XIX Program Pengawasan Obat dan makanan
Jumlah kasus kesakitan karena makanan
Jumlah penanganan kasus kesakitan karena makanan
650,000,000
Peningkatan Pemberdayaaan Konsumen /Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan
Jumlah pertemuan dan pengawasan di bidang obat dan makanan di sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmas dan Industri Rumah Tangga Pangan
250,000,000
Pemeriksaan dan Pemusnahan obat-obatan dan makanan yang mengandung bahan berbahaya
Frekwensi kegiatan yang dilakukan
100,000,000
Monev Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Frekuensi kegiatan monitoring evaluasi
300,000,000
XX Program obat dan perbekalan Kesehatan
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan
6,800,000,000
Pengadaan Obat Paket obat yang diadakan
4,500,000,000
Pengadaan Perbekalan Kesehatan
Paket perbekalan kesehatan yang diadakan
1,000,000,000
Pembinaan Pelayanan Kefarmasian
Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan pembinaan
250,000,000
Pengadaan Vaksin Paket vaksin yang diadakan
-
Operasional UPT. Dinkes Gudang Farmasi Kabupaten
Jumlah operasional UPTD GFK
300,000,000
Operasional UPT. Elektromedik Daerah Kabupaten
Jumlah operasional UPTD elektromedik
350,000,000
Fasiltasi Peningkatan Mutu Penggunaan Obat
Jumlah Petugas Puskesmas yang difasilitasi
250,000,000
Fasiltasi Peningkatan Mutu Penggunaan alat kesehatan
Jumlah Petugas Puskesmas yang difasilitasi
150,000,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
37
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
XXI Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya mutu dan pelayanan kesehatan
meningkatnya mutu dan pelayanan kesehatan sesuai standar
1,714,310,000
Fasiltasi sertifikasi/perijinan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan dan fasilitas penunjang pelayanan kesehatan
Persentase Fasilitas kesehatan yang memiliki sertifikat ijin
300,000,000
Fasilitasi akreditasi puskesmas
Jumlah Puskesmas yang didampingi pasca akreditasi
614,310,000
Penyusunan Regulasi Bidang Kesehatan
Jumlah dokumen regulasi yang dihasilkan
300,000,000
Workshop Akreditasi Puskesmas
Peserta yang mengikuti workshop
300,000,000
Penyusunan standarisasi pelayanan kesehatan
Jumlah standarisasi yankes
-
Fasilitasi surveylance ISO Dinkes
Jumlah pelaksana audit eksternal sistem manajemen mutu
200,000,000
XXII
Program Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Persentase Pelayanan kesehatan yang menerapkan sistem manajemen mutu
Persentase Pelayanan kesehatan yang menerapkan sistem manajemen mutu
1,114,760,000
Fasilitasi Pengembangan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
Jumlah Dokumen Profil Kesehatan, data sasaran dan data dasar puskesmas
550,000,000
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Informasi kesehatan
Jumlah Puskesmas yang menerapkan aplikasi sikda generic dan Si aplikasi Rajal Online
200,000,000
Pemeliharaan peralatan pendukung sistem informasi kesehatan di dinkes kabupaten, puskesmas dan jaringannya
Jumlah hardware dan sofware system informasi dinas Kesehatan dan Puskesmas yang dipelihara
114,760,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
38
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PAGU INDIKATIF
HASIL PROGRAM
(OUTCOME)
KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Kebijakan dan manajemen kesehatan dan fasilitasi Kehumasan bidang kesehatan
Terlaksananya Liputan berita kehumasan
150,000,000
Fasilitasi Pengelolaan Website Dinas Kesehatan & Puskesmas
Jumlah pengelola yang di fasilitasi
100,000,000
XXIII
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan desa siaga aktif/ desa sehat mandiri
Jumlah dan pesentase kegiatan penunjang promosi kesehatan
1,638,750,000
Monev Program Promosi kesehatan ke Puskesmas
Frekuensi Kesehatan
152,750,000
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
Jumlah Media Promosi
186,000,000
Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)
Persentase UKBM aktif
300,000,000
Pameran Promosi Kesehatan
Jumlah Kegiatan
200,000,000
Pertemuan Koordinasi Tenaga Petugas Promosi Puskesmas
Jumlah Peserta yang hadir
300,000,000
Pertemuan/Pelatihan Orientasi Kesehatan Haji
Jumlah Petugas Kesjaor yang mengikuti pelatihan orientasi Kesehatan Haji
-
Fasilitasi kesehatan kerja dan olahraga
Persentase Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya
500,000,000
JUMLAH
191,671,980,000
Laporan Pelaksanaan SPM Tahun 2020
39
BAB IV
PENUTUP
Dalam melaksanakan SPM yang merupakan bagian dari pelayanan dasar
dalam urusan wajib, selain sosialisasi konsep penetapan dan petunjuk teknis
pelaksanaannya yang dilakukan, juga diperlukan pemetaan kondisi awal SPM di
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, khususnya pada Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) terkait untuk menentukan penetapan target pencapaian sasaran SPM pada
tahun berjalan dan tahun berikutnya hingga memenuhi standar capaian SPM secara
nasional, penghitungan rencana pembiayaan untuk sasaran capaian tiap tahunnya,
dan mengintegrasikan SPM tersebut ke dalam dokumen perencanaan. Langkah-
langkah tersebut merupakan suatu prasyarat agar SPM dapat diterapkan secara
utuh untuk kemudian dapat dianggarkan, dilaksanakan, dan dievaluasi
pencapaiannya sebagai bahan kajian pelaksanaan pelayanan dasar pada tahun
berikutnya.
Demikian Laporan Pelaksanaan Percepatan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2019 ini dibuat dan dapat dijadikan
acuan dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan prima
yang kita harapkan dapat terwujud.