Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MENUJU WILAYAH BEBAS Dari KORUPSI
PERIODE: JANUARI-MARET 2021
DI UNIT KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MENUJU WILAYAH BEBAS Dari KORUPSI
LPMP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Disahkan oleh:
Plt.Kepala LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tanggal : 30 April 2021
Hendri Gunawan, M.T.
NIP 197106262003121001
KATA PENGANTAR
Reformasi birokrasi bertujuan untuk mewujudkan tatakelola organisasi pemerintahan yang
menyediakan layanan publik bermutu tinggi dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Sebagai bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah
dicanangkan sebagai Zona Integritas maka LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai
Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut berupaya untuk menjadi
menjadi organisasi yang Bebas dari Korupsi.
Pada tahun 2021 LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali dicanangkan sebagai
Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Guna mendukung pencanangan ini, LPMP
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan dan
pelaksanaan program kerja melalui rencana aksi pembangunan ZI-WBK.
Pelaksanaan rencana aksi melibatkan seluruh pegawai dan pimpinan dan rangkaian kegiatan
yang telah dilaksanakan dalam pembangunan ZI-WBK, Kami informasikan melalui
penyusunan Laporan Pembangunan ZI-WBK LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Semoga Laporan Pembangunan ZI-WBK LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini
bermanfaat dan dapat menjadi bahan perbaikan bagi pelaksanaan Program Kerja LPMP
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung .
Pangkalpinang, 30 April 2021
Plt.Kepala LPMP,
Hendri Gunawan, M.T.
NIP. 197106262003121001
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan
terhadap system penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga
dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Melalui Peraturan Presiden
Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi pemerintah mengatur
tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan
tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas
organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan kualitas
pelayanan publik kepada masyarakat.
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, maka instansi pemerintah
perlu secara konkret melaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui
upaya pembangunan Zona Integritas. Pembangunan Zona Integritas di internal lembaga
menunjukkan adanya komitmen bersama seluruh warga lembaga untuk menciptakan tata
kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) sehingga dapat mencapai sasaran hasil
utama reformasi birokrasi.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ditunjuk sebagai salah satu satuan kerja yang dipilih untuk dinilai menjadi lembaga dengan
predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) yang mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52
Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Instansi Pemerintah
pada tahun 2019. Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilaksanakan evaluasi
terhadap proses dan output dari pelaksanaan rencana aksi pembangunan ZI-WBK LPMP
Kepulauan Bangka Belitung secara berkala. Dalam laporan ini disampaikan kegiatan
pembangunan ZI-WBK yang dilaksanakan pada periode januari- Maret 2021.
B. DASAR HUKUM
Laporan ini disusun dengan berlandaskan pada :
1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan
Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.
4. SK Kepala LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 009/C7.36/KP/2021
tanggal 4 Januari 2021 tentang pembentukan Tim Persiapan Reformasi Birokrasi
Indonesia (RBI) dan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK)
Lembaga penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun
2021.
5. Dokumen Rencana Aksi Pembangunan ZI-WBK LPMP Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung tahun 2021.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk menginformasikan kegiatan yang telah
dilaksanakan dari rencana aksi pembangunan ZI-WBK dan juga sebagai bahan
pengambilan kebijakan atas perubahan yang diperlukan dalam pelaksanaan program kerja
LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2021.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan laporan pembangunan ZI-WBK LPMP Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung:
1. Pelaksanaan rencana kerja pengungkit
2. Hasil Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan rencana kerja pengungkit
3. Rencana tindak lanjut hasil Monitoring dan Evaluasi
4. Peningkatan partisipasi lembaga.
E. HASIL KEGIATAN
Adanya bahan perbaikan dalam pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZI-WBK) dan selanjutnya dapat
mendukung pelaksanaan program kerja LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
tahun 2021.
BAB II
PEMBANGUNAN ZI-WBK
LPMP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
A. Pelaksanaan Rencana Kerja pengungkit
No Pengungkit Pelaksanaan Rencana Aksi
(Januari-Maret 2021)
1 Manajemen Perubahan a. Menyusun Tim Kerja ZI-WBK dengan mekanisme seleksi oleh pimpinan
b. Menyusun dokumen rencana Aksi ZI-WBK
c. Media sosialisasi tersedia melalui website ,youtube, dan media social resmi lembaga dan pegawaian
d. Menyusun format monitoring dan evaluasi
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi komponen pembangunan ZI-WBK dan menyusun rencana
tindak lanjut
f. Membentuk agen perubahan
g. Pimpinan menjadi role model dan memotivasi pegawai untuk merubah pola pikir dan meningkatkan
budaya kerja.
2 Penataan Tata Laksana a. Penetapan POS masih menggunakan produk tahun sebelumnya
b. melakukan optimalisasi penggunaan e-office
c. menyusun daftar informasi yang disediakan dan Informasi yang dikecualikan
3 Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
a. Perencanaan pegawai sesuai kebutuhan
b. Melakukan perhitungan beban kerja
c. Melaksanakan rencana kebutuhan pegawai
d. Mengevaluasi rencana kebutuhan pegawai
e. Menentukan penilaian kinerja pegawai selaras dengan kinerja satuan kerja
f. Menentukan ukuran kinerja pegawai sesuai dengan ukuran kinerja pegawai pada level di atasnya
g. pengukuran kinerja secara berkala
h. Menegakkan displin pegawai
i. Menegakan kode etik
j. Menyediakan database daftar riwayat hidup pegawai
k. Memuktahirkan data secara berkala
No Pengungkit Pelaksanaan Rencana Aksi
(Januari-Maret 2021)
4 Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja
a. Melaksanakan rapat rutin
b. Pimpinan mendampingi dalam penyusunan Renstra, rencana kerja lembaga
c. Pimpinan Monitoring laporan kinerja Lembaga secara berkala
5 Penguatan
Pengawasan
a. Membuat SK Tim Unit Pengendalian Gratifikasi, slogan anti gratifikasi, link gratifikasi ke itjen, link
google form pelaporan gratifikasi, melakukan sosialisasi gratifikasi eksternal dan internal,
melakukan monev pengendalian gratifikasi eksternal dan internal
b. Membuat Laporan UPG perbulan
c. Penerapan Surat Pernyataan Komitmen Bebas dari Gratifikasi
d. Menetapkan TIM SPIP; Tim SPI, Menetapkan instrument sebagai alat pengendalian, menggunakan
WA Grup, sebagai media pengendalian Internal
e. Melaksanakan kegiatan pengendalian
f. Membuat SK Tim Pengaduan, Mekanisme penanganan pengaduan masyarakat dan melaksanakan
Sosialisasi Mekanisme pengaduan kepada pihak eksternal, Monev internal terhadap pelaporan
pengaduan masyarakat, Menyusun Laporan Tindak Lanjut pengaduan, Meminta informasi ke Itjen
terkait link pengaduan masyarakat dari bulan Jan-Desember 2020, Menyusun laporan monitoring
dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dan menindaklanjuti hasil evaluasi
g. Membuat SK Tim WBS, mekanisme WBS, meminta data link WBS itjen, membuat format monev
dan menyusun laporan monev WBS dan tindak lanjut
h. Membuat matrik pemetaan benturan kepentingan, Sosialisasi penanganan benturan kepentingan di
LPMP Kep. BABEL, Menerapkan Surat Pernyataan Bebas dari Benturan Kepentingan, Menyusun
laporan implementasi penanganan benturan kepentingan (berupa matriks), melaksanakan evaluasi
dan menyusun tindak lanjut hasil evaluasi penanganan benturan kepentingan.
6 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
a. Melakukan Identifikasi kebutuhan SOP Pelayanan dan menyusun SOP Pelayanan
b. Melakukan Penyusunan Kompensasi layanan Pelaksanaan Pelayanan Publik yang dilakukan oleh
LPMP Kep Bangka Belitung
c. Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan secara daring dan berkala melalui Pintu
LPMP
B. Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerja Pengungkit
No Pengungkit Hasil Monitoring dan Evaluasi
(Januari-Maret 2021)
1 Manajemen Perubahan a. Penyusunan Tim kerja sudah dilaksanakan dengan melakukan proses seleksi oleh pimpinan dengan
melibatkan seluruh bagian dalam penetapan tim ZI-WBK
b. Media sosialisasi ZI-WBK melalui website, youtube, dan media social resmi LPMP Bangka Belitung
dan juga melalui kegiatan/pelaksanaan program
c. Pimpinan mengadakan rapat evaluasi perbulan dan masing-masing pengungkit juga melaksanakan
rapat sesuai penjadwalan. Manajemen perubahan melakukan evaluasi terhadap realisasi rencana aksi
pengungkit setiap bulan dan menyusun rencana tindak lanjut atas hasil monitoring setiap 3 bulan
d. Pimpinan telah memberikan teladan dalam pembangunan ZI-WBK
e. Agen perubahan telah ditetapkan dengan menentukan mekanisme penetapan terlebih dahulu dan
melibatkan perwakilan bagian di LPMP
f. Telah dilaksanakan kegiatan peningkatan pola pikir dan budaya kerja di LPMP antara lain melalui
Apel pagi sebagai sarana pimpinan untuk memberikan motivasi dan mendorong partisipasi pegawai
dalam pembangunan ZI-WBK, IHT/CB pegawai, dan sosialisasi.
2 Penataan Tata Laksana a. Identifikasi dan penetapan POS baru belum dilakukan pada periode Januari-Maret 2021. SOP yang
digunakan merupakan SOP yang sudah direviuw pada 2020
b. Pelaksanaan kegiatan di lembaga mengikuti SOP yang sudah ditetapkan
c. Terdapat peningkatan penggunaan Sinde namun capaian penggunaan masih belum 100 %
d. Pada sub komponen Keterbukaan Informasi Publik masih terdapat dokumen yang belum siap karena
masih dalam proses penyelesaian
3 Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
a. Perencanaan pegawai sesuai kebutuhan organisasi telah dilaksanakan sesuai jadwal
b. Realisasi dan penilaian SKP pegawai telah dilakukan setiap bulan dan dilaporkan secara berkala
c. Penilaian kinerja sebagai dasar pemberian reward terjadwal pada bula April 2021
d. Sosialisasi kode etik dan disiplin kepada seluruh pegawai dan Penetapan sanksi disiplin pegawai
sudah dilaksanakan
e. Updating data SIMPEG secara berkala sudah dilaksanakan.
No Pengungkit Hasil Monitoring dan Evaluasi
(Januari-Maret 2021)
4 Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja
Telah dilaksanakan rapat rutin dan pimpinan telah mendampingi dalam penyusunan rencana dan
penetapan kinerja. Pimpinan juga memantau capaian kinerja keuangan secara berkala.
Pada pengungkit peningkatan akuntabilitas kinerja belum merapikan dokumen kegiatan terkait bukti
rapat.
5 Penguatan
Pengawasan
Pada periode Januari- Maret 2021 pengungkit penguatan pengawasan telah melaksanakan rencana
kerja sesuai jadwal dan melengkapi dokumen sesuai kegiatan
6 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
a. SOP Inovasi masih dalam tahap penyelesaian sesuai jadwal
b. Dokumen kompensasi layanan telah selesai disusun
c. Survey kepuasan pelanggan sudah dilakukan melalui Pintu LPMP dan laporan analisis hasil survey
akan dipublikasikan pada Desember 2021
C. Rencana tindak lanjut hasil Monitoring dan Evaluasi
No Pengungkit Rencana Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi
1 Manajemen Perubahan a. Melaksanakan sosialisasi pembangunan Zi-WBK melalui media resmi yang digunakan dengan
mengupdate informasi setiap bulan dan melalui semua kegiatan yang dilaksanakan baik secara daring
maupun tatap muka dengan protokol kesehatan
b. Bukti kegiatan rapat harus didokumentasikan dengan lebih baik dan akan dilakukan koreksi kembali
atas penjadwalan rencana aksi masing-masing pengungkit
c. Rencana tindak lanjut hasil monitoring akan disampaikan pada evaluasi ZI- bulan mei 2021
d. Pimpinan memotivasi pegawai untuk ikut serta dengan penuh kesadaran dalam pembangunan ZI-
WBK pada apel pagi dan pada pelaksanaan evaluasi kegiatan lembaga setiap bulan, serta pada
kegiatan yang melibatkan internal lembaga diselenggarakan
e. Agen perubahan melaksanakan program kerja yang telah disusun dan terus memberikan masukan
perbaikan kepada pimpinan setiap 3 bulan sekali.
2 Penataan Tata Laksana a. melakukan reviuw untuk penataan SOP
b. Pimpinan dan tim tata laksana mendorong penggunaan e-office dan optimalisasi penggunaan Sinde
dengan cara mengingatkan setiap Apel pagi
c. Menyelesaikan penyusunan DIP
3 Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
a. Melakukan Sosialisasi terkait pengisian SKP harian guna menselaraskan rincian tugas masing-
masing jabatan dengan laporan pada SKP Harian
b. Segera Mengumumkan penilaian pegawai terbaik sebagai bentuk pemberian reward sesuai kriteria
yang sudah ditetapkan
4 Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja
Pengungkit peningkatan akuntabilitas kinerja segera merapikan dokumen bukti rapat yang telah
dilakukan.
5 Penguatan
Pengawasan -
6 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Untuk kepentingan perbaikan kualitas pelayanan laporan hasil survey dapat dilakukan secara berkala/per
enam bulan
D. Peningkatan Partisipasi Lembaga
Perubahan pola pikir dan budaya kerja adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merubah pola pikir anggota menuju kearah yang lebih
baik serta mewujudkan budaya kerja di satkernya sehingga tercipta lingkungan kerja yang benar-benar bebas korupsi dan berkinerja baik.
Untuk mewujudkan perubahan pola pikir dan budaya kerja yang mendukung program kerja lembaga dan pembangunan ZI-WBK, LPMP Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung perlu terus meningkatkan partisipasi lembaga baik secara eksternal maupun internal.
Dalam rangka meningkatkan partisipasi lembaga dalam pembangunan ZI-WBK dan menciptakan lingkungan dengan budaya kerja yang
mendukung pembangunan ZI-WBK perlu kerjasama antara pimpinan dan seluruh pegawai dalam pembenahan internal maupun dalam
berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan di daerah.
Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja ini dapat dilaksanakan melalui:
1. Pimpinan menjadi role model dalam pembangunan zona integritas menuju WBK
2. Penetapan agen perubahan dalam pembangunan zona integritas
3. Pelaksanaan pelatihan budaya kerja dan pola pikir
4. Semua pegawai terlibat dalam pembangunan zona integritas menuju WBK
Berikut upaya yang telah dilaksanakan LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mendorong partisipasi Lembaga:
Program/Kegiatan Indikator Aksi/Tahapan Keterangan
Perubahan Pola Pikir dan Budaya
Kerja
a. Pimpinan menjadi
role model dalam
pembangunan zona
integritas menuju
WBK
Keteladanan yang ditunjukkan
oleh pimpinan unit kerja dalam
berhubungan dengan masyarakat
dan pemangku kepentingan
lainnya.
Keteladanan pimpinan unit kerja
dalam disiplin; dan
Keteladanan pimpinan unit kerja
dalam merubah pola pikir
bawahan.
Pimpinan telah menjadi teladan dalam pembangunan
ZI-WBK dengan melakukan koordinasi pihak
eksternal/pemangku kepentingan dan terus berupaya
untuk mendukung program kerja Daerah dan juga
sebagai penyambung informasi dan kebijakan/
program kerja kementerian pendidikan dan
kebudayaan.
Berbagai kegiatan juga dilaksanakan dalam bentuk
pelayanan publik sebagai upaya untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil pembelajaran antara lain
melalui kerjasama/kemitraan dg PPPTK, Besalin,
KKKS Bangka,MKKS Bangka Barat , Sosialisasi
Asesmen Nasional dan Program Sekolah penggerak.
Pimpinan juga memberikan teladan dalam disiplin
dan selalu memotivasi pegawai untuk berperan serta
secara aktif dalam pelaksanaan program kerja
lembaga dan dalam pembangunan ZI-WBK.
b. Penetapan agen
perubahan dalam
pembangunan zona
integritas
Membuat undangan
penetapan agen perubahan
Melaksanakan rapat
penetapan agen perubahan
Penentuan agen perubahan
harus menjadi contoh bagi
pegawai lainnya, memiliki
kompetensi, memahami tusi,
berdedikasi, tidak pernah
melakukan tindak pidana
serta pelanggaran kode etik
dan perilaku
Agen perubahan dibentuk
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas telah
dilakukan oleh pimpinan LPMP Kepulauan
Bangka Belitung yang didukung oleh Agen
Perubahan yang berperan sebagai katalisator,
penggerak, pemberi solusi, mediator, dan
penghubung terhadap rencana, aksi dan evaluasi
perubahan yang ada di LPMP Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Program/Kegiatan Indikator Aksi/Tahapan Keterangan
berdasarkan lapisan pegawai
. Sebagai contoh agen
perubahan untuk security,
untuk cleaning service, untuk
staff, untuk middle
management, dan untuk top
management
Pengesahan agen perubahan
Evaluasi agen perubahan
dilakukan satu tahun sekali.
c. Pelaksanaan
pelatihan budaya
kerja dan pola pikir
Menerapkan budaya kerja
sebagaimana tertuang dalam
kode etik dan perilaku
memberikan reward and
punishment
Membuat laporan kegiatan
pembangunan budaya kerja
dan pola pikir
Pelatihan budaya kerja juga dilaksanakan melalui
kegiatan IHT/CB Pegawai, telah menerapkan sanksi
untuk disiplin pegawai .
d. Semua pegawai
terlibat dalam
pembangunan zona
integritas menuju
WBK/WBBM
Penandatanganan pakta
integritas kepada seluruh
pegawai secara berjenjang
Penerapan tata nilai dan kode
etik
Apel pagi
Jum’at olahraga
Kegiatan rohani /qurban
Membuat laporan Hasil
Kegiatan/tugas
Mengawali pencanangan pembangunan zona
integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, LPMP
Provinsi kepulauan Bangka Belitung melaksanakan
penandatangan komitmen bersama dan pembentukan
tim kerja RBI dan ZI-WBK , serta SK Penetapan ZI-
WBK mengakomodir seluruh pegawai sebagai upaya
melibatkan partisipasi seluruh pegawai.
Upaya lembaga untuk memperoleh dukungan seluruh pegawai dalam pembangunan ZI-WBK
menuntut adanya perubahan-perubahan baik sikap, pola kerja, dan pelaksanaan kebijakan
lembaga dari seluruh pegawai. Perubahan ini diharapkan dapat menjadikan lembaga sebagai
lembaga yang berkinerja baik dan mampu memberikan pelayanan yang bersih dan bebas dari
KKN. Perubahan ini juga diupayakan untuk dapat menjadi perbaikan dalam pelaksanaan
program kerja lembaga lebih optimal.
Perubahan-perubahan baik sikap, pola kerja, dan pelaksanaan kebijakan lembaga yang
diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh pegawai rentan terhadap penolakan atau resistensi
terhadap perubahan. Untuk melibatkan partisipasi seluruh pegawai dalam peningkatan budaya
kerja serta untuk mengurangi resistensi perubahan perlu terus dilakukan sosialisasi,
penyegaran, permodelan atau contoh teladan oleh pimpinan, juga perlu digiatkan pelaksanaan
program kerja agen perubahan yang terus memberikan masukan perbaikan kepada pimpinan.
Upaya pembangunan budaya kerja dan perubahan pola pikir di LPMP Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dapat mengurangi resistensi terhadap perubahan-perubahan yang diharapkan
mendukung pembangunan ZI-WBK. Hal ini ditandai dengan peningkatan budaya kerja yang
juga merupakan hasil evaluasi dari tim agen perubahan LPMP Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung antara lain sebagai berikut:
1. Memahamkan pegawai tentang tugas sebagai pelayan publik yang disampaikan agen
perubahan juga melalui apel pagi dan rapat yang disampaikan pimpinan bahwa pegawai
memberikan pelayanan sesuai uraian tugasnya
2. Memahamkan pegawai tentang prinsip dari pelayanan, bahwa pelayanan harus cepat dan
tepat
3. Tersedianya sarana prasarana penunjang pelayanan yang ditindaklanjuti oleh pejabat
terkait berdasarkan rekomendasi tim ZI-WBK dan agen perubahan
4. Perbaikan alur layanan dilakukan melalui pembinaan dan evaluasi petugas pelayanan
harian(langsung) agar pelanggan terlayani dengan baik
5. Motivasi bagi pegawai untuk berdisiplin dan terjadi perbaikan berupa Persentase pegawai
yang terlambat masuk kantor berkurang
6. Penggunaan aplikasi perkantoran (SINDE) meningkat sesuai arahan yang disampaikan
pimpinan
7. Pengisian harian SKP dan juga penyampaian realisasi SKP tepat waktu.
BAB III
PENUTUP
LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berupaya melaksanakan
pembangunan ZI -WBK/WBBM yang pelaksanaannya sebagian besar telah sesuai
dengan rencana kerja pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang telah disusun
sebagaimana tergambarkan dalam hasil monitoring dan evaluasi. Untuk beberapa
permasalahan yang ditemukan pada kegiatan monitoring dan evaluasi periode Januari-
Maret 2021 telah disampaikan rencana tindak lanjut yang dapat menjadi langkah
perbaikan proses dan hasil pembangunan ZI-WBK sekaligus untuk mendukung
pelaksanaan program kerja lembaga.
Pembangunan ZI-WBK dalam prosesnya melibatkan seluruh pegawai dan pimpinan
selaku teladan memberikan contoh dan motivasi kepada seluruh pegawai untuk dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta memberikan pelayanan terbaik kepada
pemangku kepentingan terkait.
Semoga upaya meraih predikat ZI-WBK ini sekaligus akan menjadi penyempurnaan
Kerja LPMP Provinsi kepulauan Bangka Belitung, akan membentuk pemerintahan yang
bersih di lingkungan LPMP Provinsi kepulauan Bangka Belitung, dan selanjutnya dapat
memberikan layanan pendidikan yang berkualitas di wilayah Provinsi kepulauan
Bangka Belitung.
LAPORAN
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MENUJU WILAYAH BEBAS Dari KORUPSI
PERIODE: APRIL - JUNI 2021
DI UNIT KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MENUJU WILAYAH BEBAS Dari KORUPSI
LPMP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Disahkan oleh:
Kepala LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tanggal : 7 Juli 2021
Hendri Gunawan, M.T.
NIP 197106262003121001
KATA PENGANTAR
Reformasi birokrasi bertujuan untuk mewujudkan tatakelola organisasi pemerintahan yang
menyediakan layanan publik bermutu tinggi dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Sebagai bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah
dicanangkan sebagai Zona Integritas maka LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai
Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut berupaya untuk menjadi
menjadi organisasi yang Bebas dari Korupsi.
Pada tahun 2021 LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali dicanangkan sebagai
Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Guna mendukung pencanangan ini, LPMP
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan dan
pelaksanaan program kerja melalui rencana aksi pembangunan ZI-WBK.
Pelaksanaan rencana aksi melibatkan seluruh pegawai serta pimpinan dan rangkaian kegiatan
yang telah dilaksanakan dalam pembangunan ZI-WBK untuk periode April-Juni, Kami
informasikan melalui penyusunan Laporan Pembangunan ZI-WBK LPMP Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Semoga Laporan Pembangunan ZI-WBK LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini
bermanfaat dan dapat menjadi bahan perbaikan bagi pelaksanaan Program Kerja LPMP
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung .
Pangkalpinang, 7 Juli 2021
Kepala LPMP,
Hendri Gunawan, M.T.
NIP. 197106262003121001
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan
terhadap system penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga
dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Melalui Peraturan Presiden
Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi pemerintah mengatur
tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan
tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas
organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan kualitas
pelayanan publik kepada masyarakat.
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, maka instansi pemerintah
perlu secara konkret melaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui
upaya pembangunan Zona Integritas. Pembangunan Zona Integritas di internal lembaga
menunjukkan adanya komitmen bersama seluruh warga lembaga untuk menciptakan tata
kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) sehingga dapat mencapai sasaran hasil
utama reformasi birokrasi.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ditunjuk sebagai salah satu satuan kerja yang dipilih untuk dinilai menjadi lembaga dengan
predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) yang mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52
Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Instansi Pemerintah
pada tahun 2019. Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilaksanakan evaluasi
terhadap proses dan output dari pelaksanaan rencana aksi pembangunan ZI-WBK LPMP
Kepulauan Bangka Belitung secara berkala. Dalam laporan ini disampaikan kegiatan
pembangunan ZI-WBK yang dilaksanakan pada periode April - Juni 2021.
B. DASAR HUKUM
Laporan ini disusun dengan berlandaskan pada :
1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan
Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.
4. SK Kepala LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 009/C7.36/KP/2021
tanggal 4 Januari 2021 tentang pembentukan Tim Persiapan Reformasi Birokrasi
Indonesia (RBI) dan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK)
Lembaga penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun
2021.
5. Dokumen Rencana Aksi Pembangunan ZI-WBK LPMP Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung tahun 2021.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk menginformasikan kegiatan yang telah
dilaksanakan dari rencana aksi pembangunan ZI-WBK periode April – Juni 2021 dan juga
sebagai bahan pengambilan kebijakan atas perubahan yang diperlukan dalam pelaksanaan
pembangunan ZI-WBK dan program kerja LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
tahun 2021.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan laporan pembangunan ZI-WBK LPMP Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung:
1. Pelaksanaan rencana kerja pengungkit
2. Hasil Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan rencana kerja pengungkit
3. Rencana tindak lanjut hasil Monitoring dan Evaluasi
4. Peningkatan partisipasi lembaga.
E. HASIL KEGIATAN
Adanya bahan perbaikan dalam pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZI-WBK) dan selanjutnya dapat
mendukung pelaksanaan program kerja LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
tahun 2021.
BAB II
PEMBANGUNAN ZI-WBK
LPMP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
A. Pelaksanaan Rencana Kerja pengungkit
No Pengungkit Pelaksanaan Rencana Aksi
(April-Juni 2021)
1 Manajemen Perubahan
a. Media sosialisasi tersedia melalui website ,youtube, dan media social resmi lembaga dan pegawai dan
melalui pelaksanaan kegiatan
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi komponen pembangunan ZI-WBK dan menyusun rencana
tindak lanjut
c. Menyusun laporan pembangunan ZI-WBK periode April-Juni 2021
d. Pimpinan menjadi role model dan memotivasi pegawai untuk merubah pola pikir dan meningkatkan
budaya kerja.
2 Penataan Tata Laksana a. Penetapan POS masih menggunakan produk tahun sebelumnya
b. melakukan optimalisasi penggunaan e-office
c. menyusun daftar informasi yang disediakan dan Informasi yang dikecualikan
3 Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
a. Menentukan penilaian kinerja pegawai selaras dengan kinerja satuan kerja
b. Menentukan ukuran kinerja pegawai sesuai dengan ukuran kinerja pegawai pada level di atasnya
c. pengukuran kinerja secara berkala
d. Menegakkan displin pegawai
e. Menegakan kode etik
f. Menyediakan database daftar riwayat hidup pegawai
g. Memuktahirkan data secara berkala
4 Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja
a. Pimpinan Monitoring laporan kinerja Lembaga secara berkala
b. Penyusunan Dokumen Perencanaan
c. Dokumen Perencanaan berorientasi hasil
No Pengungkit Pelaksanaan Rencana Aksi
(April-Juni 2021)
5 Penguatan
Pengawasan
a. Membuat SK Tim Unit Pengendalian Gratifikasi, slogan anti gratifikasi, link gratifikasi ke itjen, link
google form pelaporan gratifikasi, melakukan sosialisasi gratifikasi eksternal dan internal,
melakukan monev pengendalian gratifikasi eksternal dan internal
b. Membuat Laporan UPG perbulan
c. Penerapan Surat Pernyataan Komitmen Bebas dari Gratifikasi
d. Menetapkan TIM SPIP; Tim SPI, Menetapkan instrument sebagai alat pengendalian, menggunakan
WA Grup, sebagai media pengendalian Internal
e. Melaksanakan kegiatan pengendalian
f. Membuat SK Tim Pengaduan, Mekanisme penanganan pengaduan masyarakat dan melaksanakan
Sosialisasi Mekanisme pengaduan kepada pihak eksternal, Monev internal terhadap pelaporan
pengaduan masyarakat, Menyusun Laporan Tindak Lanjut pengaduan, Meminta informasi ke Itjen
terkait link pengaduan masyarakat dari bulan Jan-Desember 2020, Menyusun laporan monitoring
dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dan menindaklanjuti hasil evaluasi
g. Membuat SK Tim WBS, mekanisme WBS, meminta data link WBS itjen, membuat format monev
dan menyusun laporan monev WBS dan tindak lanjut
h. Membuat matrik pemetaan benturan kepentingan, Sosialisasi penanganan benturan kepentingan di
LPMP Kep. BABEL, Menerapkan Surat Pernyataan Bebas dari Benturan Kepentingan, Menyusun
laporan implementasi penanganan benturan kepentingan (berupa matriks), melaksanakan evaluasi
dan menyusun tindak lanjut hasil evaluasi penanganan benturan kepentingan.
6 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
a. Menyusun SOP Inovasi Pelayanan LPMP Kep Babel sesuai dengan karakteristik inovasi yang
dilakukan
b. Penyusunan Kompensasi Layanan pelaksanaan pelayanan publik
c. Melakukan Reviuw Pelaksanaan Pelayanan Publik yang dilakukan oleh LPMP Kep Bangka Belitung
d. Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan secara daring dan berkala melalui Pintu
LPMP
e. Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka secara luring dan daring melalui Pintu
LPMP
B. Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerja Pengungkit
No Pengungkit Hasil Monitoring dan Evaluasi
(April-Juni 2021)
1 Manajemen Perubahan a. Media sosialisasi ZI-WBK melalui website, youtube, dan media social resmi LPMP Bangka Belitung
dan juga melalui kegiatan/pelaksanaan program
b. Pimpinan mengadakan rapat evaluasi perbulan dan masing-masing pengungkit juga melaksanakan
rapat sesuai penjadwalan. Manajemen perubahan melakukan evaluasi terhadap realisasi rencana aksi
pengungkit setiap bulan dan menyusun rencana tindak lanjut atas hasil monitoring setiap 3 bulan
c. Pimpinan telah memberikan teladan dalam pembangunan ZI-WBK
d. Agen perubahan telah ditetapkan dengan menentukan mekanisme penetapan terlebih dahulu dan
melibatkan perwakilan bagian di LPMP dan telah menyusun rencana aksi agen perubahan
e. Telah dilaksanakan kegiatan peningkatan pola pikir dan budaya kerja di LPMP antara lain melalui
Apel pagi sebagai sarana pimpinan untuk memberikan motivasi dan mendorong partisipasi pegawai
dalam pembangunan ZI-WBK, pembacaan kode etik pegawai
f. Peningkatan pemberian layanan kepada satuan pendidikan dan PTK berupa inovasi layanan LPMP
BESALIN dan BEKECAK
g. Memfasilitasi pendampingan pelaksanaan program kebijakan Kementerian Pendidikan, kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.
2 Penataan Tata Laksana a. Identifikasi SOP disesuaikan dengan Kepmendikbud 148/P/2018
b. POS ditetapkan kembali setelah dilakukan monev dan perbaikan
c. Pelaksanaan kegiatan di lembaga mengikuti SOP yang sudah ditetapkan
d. Terdapat peningkatan penggunaan Sinde namun capaian penggunaan masih belum 100 %
e. Telah disusun Laporan/ rekap pelayanan publik secara online (peminjaman fasilitas dan Whatsapp)
dan Laporan sudah disampaikan ke BKHM sampai dengan Juni 2021
f. SK PPID ditetapkan sesuai peraturan berlaku (Permenpan dan Permendikbud)
g. DIP Sudah diperbaharui, Informasi yang tersedia disiapkan pada website LPMP
h. telah dikeluarkan SK informasi yang dikecualikan
i. telah disusun Laporan permintaan informasi publik
No Pengungkit Hasil Monitoring dan Evaluasi
(April-Juni 2021)
3 Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
a. Realisasi dan penilaian SKP pegawai telah dilakukan setiap bulan dan dilaporkan secara berkala
b. Penilaian kinerja sebagai dasar pemberian reward terjadwal pada bulan juni 2021dan telah
dilaksanakan
c. Sosialisasi kode etik dan disiplin kepada seluruh pegawai dan Penetapan sanksi disiplin pegawai
sudah dilaksanakan
d. Updating data SIMPEG secara berkala sudah dilaksanakan.
4 Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja
a. Pimpinan juga memantau capaian kinerja keuangan secara berkala melalui aplikasi MOLK
b. Pimpinan membahas keterlaksanaan kinerja lembaga dengan bagian umum/perencanaan, keuangan,
dan PPK
c. Review Renstra LPMP 2020-2024 terjadwal Juni 2021 namun belum dilaksanakan karena
PAUDDIKDASMEN belum melakukan reviuw
d. Telah dilaksanakan koordinasi dengan bagian kepegawaian terkait peningkatan kapasitas SDM yang
menangani akuntabilitas kinerja
5 Penguatan
Pengawasan
a. Setiap item kegiatan pada indikator pengendalian gratifikasi telah dilaksanakan dan di
dokumentasikan, Laporan Monev Gratifikasi dibuat secara berkala setiap bulan berdasarkan
laporan yang masuk ke tim UPG maupun goggle form
b. Penerapan Surat Komitmen bebas gratifikasi masih sebatas sosialisasi kepada internal
c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian berdasarkan program kerja SPI dan di dokumentasikan
sesuai program kerja dan pengawasan kegiatan melalui instrument pengendalian google form
d. Telah dilakukan sosialisasi pengaduan masyarakat secara berkala baik melalui medsos maupun tatap
muka serta membuat videografi terkait tata cara pengaduan masyarakat yang di sosialisasikan
melalui youtube dan web lembaga
e. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap laporan pengaduan masyarakat secara berkala
dan telah disusun tindaklanjut monitoring
f. Telah dilakukan internalisasi WBS dan benturan kepentingan dan dilakukan sosialisasi kepada
eksternal
g. Dilakukan monev WBS dan benturan kepentingan secara berkala dan telah ditindaklanjuti
6 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
a. SOP Inovasi telah selesai disusun bekerjasama dengan pengungkit tatalaksana berupa SOP Inovasi
Pelayanan LPMP ( SOP Jurnal Care, Pintu LPMP, Bekecak dan Besalin)
b. Dokumen kompensasi layanan telah selesai disusun
No Pengungkit Hasil Monitoring dan Evaluasi
(April-Juni 2021)
c. Telah disusun dokumen reviuw layanan inovasi LPMP dan sebagai hasil dilakukan:
- penataan ULT yaitu Ruang Laktasi dan tempat bermain anak
- Melakukan pendampingan sekolah Penggerak Kab Bangka Barat
- Melaksanakan Inovasi Bekecak edisi Google, Canva dan PPt Interaktif di Kab Bangka dan
Bangka Selatan
d. Telah terdapat dokumen hasil survey dan tindak lanjut secara Daring untuk Inovasi Layanan Bekecak
dan layanan permintaan informasi
C. Rencana tindak lanjut hasil Monitoring dan Evaluasi
No Pengungkit Rencana Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi
( April - Juni 2021)
1 Manajemen Perubahan a. Melaksanakan sosialisasi pembangunan Zi-WBK melalui media resmi yang digunakan dengan
mengupdate informasi setiap bulan dan melalui semua kegiatan yang dilaksanakan baik secara daring
maupun tatap muka dengan protokol kesehatan
b. Internalisasi terus dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan media dan kegiatan internal
lembaga
c. Bukti kegiatan rapat harus didokumentasikan dengan lebih baik
d. Rencana tindak lanjut hasil monitoring akan disampaikan melalui WAG sebagai bahan perbaikan
komponen pengungkit
e. Pimpinan dan agen perubahan secara berkala memotivasi pegawai untuk ikut serta dengan penuh
kesadaran dalam pembangunan ZI-WBK
f. Agen perubahan melaksanakan program kerja yang telah disusun dan terus memberikan masukan
perbaikan kepada pimpinan setiap 3 bulan sekali
g. pembacaan kode etik pegawai rutin dilaksanakan pada apel pagi
2 Penataan Tata Laksana a. Perlu dilakukan sosialisasi kepada pegawai terkait hasil reviuw SOP
b. Optimalisasi implementasi SOP
No Pengungkit Rencana Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi
( April - Juni 2021)
c. Pimpinan dan tim tata laksana terus mendorong penggunaan e-office dan optimalisasi penggunaan
Sinde dengan cara mengingatkan setiap Apel pagi dan melalui WAG
3 Penataan Sistem
Manajemen SDM
Aparatur
a. Melakukan Sosialisasi terkait ketentuan SKP terbaru
b. Membentuk tim pengelola kinerja
c. Melakukan dialog kinerja sebagai implementasi Permenpan RB no 8/2021
d. Segera mengumumkan penilaian pegawai terbaik sebagai bentuk pemberian reward sesuai kriteria
yang sudah ditetapkan untuk periode 2
4 Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja
a. Penyesuaian kembali jadwal Review Renstra LPMP 2020-2024
b. Mengikutsertakan SDM yang menangani akuntabilitas kinerja dalam kegiatan peningkatan
kompetensi terkait
5 Penguatan
Pengawasan
Penerapan komitmen bebas dari gratifikasi dapat diterapkan pada lampiran penugasan yang berisi
pernyataan bahwa petugas LPMP tidak menerima gratifikasi
6 Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
a. Layanan terhadap pengguna dapat terus dilakukan dengan mengoptimalkan perangkat daring dan
materi yang disesuikan dengan kebutuhan pengguna layanan LPMP di masa pandemi dan PJJ
b. Evaluasi dan penyusunan rencana tindak lanjut juga dapat dilaksanakan untuk kegiatan secara tatap
muka
D. Peningkatan Partisipasi Lembaga
Perubahan pola pikir dan budaya kerja adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merubah pola pikir anggota menuju kearah yang lebih
baik serta mewujudkan budaya kerja di lembaga sehingga tercipta lingkungan kerja yang benar-benar bebas korupsi dan berkinerja baik.
Untuk mewujudkan perubahan pola pikir dan budaya kerja yang mendukung program kerja lembaga dan pembangunan ZI-WBK, LPMP Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung perlu terus meningkatkan partisipasi lembaga baik secara eksternal maupun internal.
Dalam rangka meningkatkan partisipasi lembaga dalam pembangunan ZI-WBK dan menciptakan lingkungan dengan budaya kerja yang
mendukung pembangunan ZI-WBK perlu kerjasama antara pimpinan dan seluruh pegawai dalam pembenahan internal maupun dalam
berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan di daerah.
Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja ini dapat dilaksanakan melalui:
1. Pimpinan menjadi role model dalam pembangunan zona integritas menuju WBK
2. Optimalisasi peran agen perubahan dalam pembangunan zona integritas
3. Pelaksanaan pelatihan/Sosialisasi budaya kerja dan pola pikir
4. Semua pegawai terlibat dalam pembangunan zona integritas menuju WBK.
Berikut upaya yang telah dilaksanakan LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mendorong partisipasi Lembaga:
Program/Kegiatan Indikator Aksi/Tahapan Keterangan
Perubahan Pola Pikir dan Budaya
Kerja
a. Pimpinan menjadi
role model dalam
pembangunan zona
integritas menuju
WBK
Keteladanan yang ditunjukkan
oleh pimpinan unit kerja dalam
berhubungan dengan masyarakat
dan pemangku kepentingan
lainnya.
Keteladanan pimpinan unit kerja
dalam disiplin; dan
Keteladanan pimpinan unit kerja
dalam merubah pola pikir
bawahan.
Pimpinan telah menjadi teladan dalam pembangunan
ZI-WBK dengan terus melakukan koordinasi kepada
pihak eksternal/pemangku kepentingan dan terus
berupaya untuk mendukung program kerja Daerah
dan juga sebagai penyambung informasi dan
kebijakan/ program kerja kementerian pendidikan
dan kebudayaan.
Berbagai kegiatan juga dilaksanakan dalam bentuk
pelayanan publik sebagai upaya untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil pembelajaran antara lain
melalui kerjasama/kemitraan dg PPPTK, Besalin,
KKKS Bangka,MKKS Bangka Barat ,Bekecak di
Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan, Sosialisasi
Asesmen Nasional dan Program Sekolah penggerak.
Pendampingan program Sekolah Penggerak di
Kabupaten Bangka Barat dilakukan pada rangkaian
kegiatan PSP antara lain pada saat IHT dan
Workshop.
Pimpinan juga memberikan teladan dalam disiplin
Program/Kegiatan Indikator Aksi/Tahapan Keterangan
dan selalu memotivasi pegawai untuk berperan serta
secara aktif dalam pelaksanaan program kerja
lembaga dan dalam pembangunan ZI-WBK, selalu
memberikan pelayanan yang bermutu dan bebas dari
KKN dalam pelaksanaan tugas lembaga.
b. Optimalisasi peran
agen perubahan
dalam
pembangunan zona
integritas
Agen perubahan telah
menyusun rencana aksi
Agen perubahan
melaksanakan rencana aksi
dan melakukan evaluasi atas
keterlaksanaan program dan
partisipasi pegawai
Agen perubahan memberikan
masukan kepada pimpinan
secara berkala
Sebagai katalisator, penggerak, pemberi solusi,
mediator, dan penghubung terhadap rencana,
aksi dan evaluasi perubahan yang ada di LPMP
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , perlu
dilakukan optimalisasi peran agen perubahan
dalam melaksanakan rencana aksi dan
memberikan masukan kepada pimpinan secara
berkala.
c. Pelaksanaan
pelatihan/sosialisasi
budaya kerja dan
pola pikir
Menerapkan budaya kerja
sebagaimana tertuang dalam
kode etik dan perilaku
memberikan reward and
punishment
membuka wawasan pegawai
terntang pembangunan ZI-
WBK
Melalui perubahan pola pikir dan budaya kerja
pegawai , diharapkan LPMP Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya dalam memberikan pelayanan pendidikan
yang bermutu, mendampingi pemerintah daerah
dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan bebas
dari KKN dalam melaksanakan tugas dan fungsi
tersebut.
Untuk memenuhi hal di atas pimpinan selalu
berupaya memberikan teladan dan motivasi kepada
pegawai dalam setiap kegiatan internal baik pada
apel pagi , rapat-rapat ataupun sosialisasi
program/kebijakan untuk bersama-sama mendukung
pembangunan ZI WBK LPMP Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.
Pemberian reward dan punishment juga sebagai
upaya untuk meningkatkan disiplin dan kontribusi
pegawai.
Program/Kegiatan Indikator Aksi/Tahapan Keterangan
d. Semua pegawai
terlibat dalam
pembangunan zona
integritas menuju
WBK/WBBM
Penandatanganan pakta
integritas kepada seluruh
pegawai secara berjenjang
Penerapan tata nilai dan kode
etik
Apel pagi
Jum’at olahraga
Kegiatan rohani /qurban
Membuat laporan Hasil
Kegiatan/tugas
Disiplin waktu
Optimal dalam pelaksanaan
tugas
Mengawali pencanangan pembangunan zona
integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, LPMP
Provinsi kepulauan Bangka Belitung melaksanakan
penandatangan komitmen bersama , pembentukan
tim kerja RBI dan ZI-WBK , pimpinan mengeluarkan
SK Penetapan ZI-WBK yang mengakomodir seluruh
pegawai sebagai upaya melibatkan partisipasi
pegawai dalam pembangunan ZI-WBK.
Upaya lembaga untuk memperoleh dukungan seluruh pegawai dalam pembangunan ZI-WBK
menuntut adanya perubahan-perubahan baik sikap, pola kerja, dan pelaksanaan kebijakan
lembaga dari seluruh pegawai. Perubahan ini diharapkan dapat menjadikan lembaga sebagai
lembaga yang berkinerja baik dan mampu memberikan pelayanan yang bersih dan bebas dari
KKN. Perubahan ini juga diupayakan untuk dapat menjadi perbaikan dalam pelaksanaan
program kerja lembaga lebih optimal.
Perubahan-perubahan baik sikap, pola kerja, dan pelaksanaan kebijakan lembaga yang
diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh pegawai rentan terhadap penolakan atau resistensi
terhadap perubahan. Untuk melibatkan partisipasi seluruh pegawai dalam peningkatan budaya
kerja serta untuk mengurangi resistensi perubahan perlu terus dilakukan sosialisasi,
penyegaran, permodelan atau contoh teladan oleh pimpinan, juga perlu digiatkan pelaksanaan
program kerja agen perubahan yang terus memberikan masukan perbaikan kepada pimpinan.
Upaya pembangunan budaya kerja dan perubahan pola pikir di LPMP Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dapat mengurangi resistensi terhadap perubahan-perubahan yang diharapkan
akan mendukung pembangunan ZI-WBK. Hal ini ditandai dengan peningkatan budaya kerja
yang juga merupakan hasil evaluasi dari tim agen perubahan LPMP Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung antara lain sebagai berikut:
1. Memahamkan pegawai tentang tugas sebagai pelayan publik yang disampaikan agen
perubahan juga melalui apel pagi dan rapat yang disampaikan pimpinan bahwa pegawai
memberikan pelayanan sesuai uraian tugasnya
2. Memahamkan pegawai tentang prinsip dari pelayanan, bahwa pelayanan harus cepat dan
tepat
3. Tersedianya sarana prasarana penunjang pelayanan yang ditindaklanjuti oleh pejabat
terkait berdasarkan rekomendasi tim ZI-WBK dan agen perubahan
4. Perbaikan alur layanan dilakukan melalui pembinaan dan evaluasi petugas pelayanan
harian(langsung) agar pelanggan terlayani dengan baik
5. Motivasi bagi pegawai untuk berdisiplin dan terjadi perbaikan berupa Persentase pegawai
yang terlambat masuk kantor berkurang
6. Penggunaan aplikasi perkantoran (SINDE) meningkat sesuai arahan yang disampaikan
pimpinan
7. Pengisian harian SKP dan juga penyampaian realisasi SKP tepat waktu.
Dalam pelayanan kepada pihak eksternal, LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus
berupaya meningkatan peran dan kualitas layanan dengan mengedepankan pola layanan yang
mendukung pelaksanaan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
juga dengan ikut mendampingi satuan pendidikan dan Pemerintah Daerah dalam
melaksanakan pembelajaran di masa pandemic COVID-19 serta menyampaikan informasi yang
diperlukan oleh pengguna.
Berikut beberapa kegiatan layanan kepada pihak eksternal yang dilakukan LPMP Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung :
1. Mendampingi sekolah penggerak Kabupaten Bangka Barat pada kegiatan In House
Training (IHT)
2. Mendampingi sekolah penggerak Kabupaten Bangka Barat pada kegiatan Workshop
Sekolah Penggerak
3. Menyiapkan wadah komunikasi sekolah penggerak dengan membentuk WAG Sekolah
Penggerak Kabupaten Bangka Barat
4. Melaksanakan program inovasi Bekecak untuk pendidik jenjang SD di kabupaten
Bangka dan Bangka Selatan edisi Google, Canva dan PPt Interaktif guna menambah
kreatifitas pendidik dalam proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19
5. Melayani permintaan informasi dari pengguna yang disampaikan melalui WAG ataupun
melalui pintu LPMP
6. Menyampaikan informasi mengenai program dan kebijakan KEMENDIKBUDRISTEK
dan juga program LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui website dan
media sosial
7. Ikut mengkampanyekan anti gratifikasi baik melalui website dan media social maupun
melalui pelaksanaan program kerja LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitun
BAB III
PENUTUP
LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berupaya melaksanakan
pembangunan ZI -WBK/WBBM yang pelaksanaannya sebagian besar telah sesuai
dengan rencana kerja pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang telah disusun
sebagaimana tergambarkan dalam hasil monitoring dan evaluasi. Untuk beberapa
permasalahan yang ditemukan pada kegiatan monitoring dan evaluasi periode April-
Juni 2021 telah disampaikan rencana tindak lanjut yang dapat menjadi langkah
perbaikan proses dan hasil pembangunan ZI-WBK sekaligus untuk mendukung
pelaksanaan program kerja lembaga.
Pembangunan ZI-WBK dalam prosesnya melibatkan seluruh pegawai dan pimpinan
selaku teladan memberikan contoh dan motivasi kepada seluruh pegawai untuk dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta memberikan pelayanan terbaik kepada
pemangku kepentingan terkait.
Semoga upaya meraih predikat ZI-WBK ini sekaligus akan menjadi penyempurnaan
Kerja LPMP Provinsi kepulauan Bangka Belitung, akan membentuk pemerintahan yang
bersih di lingkungan LPMP Provinsi kepulauan Bangka Belitung, dan selanjutnya dapat
memberikan layanan pendidikan yang berkualitas di wilayah Provinsi kepulauan
Bangka Belitung.