Upload
budi-sutaryanto
View
230
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gu
Citation preview
LAPORAN PEMBUATAN RANGKAIAN
INVERTER
Tugas ini disusun guna untuk memenuhi tugas Prakarya Dan Kewirausahaan
Disusun oleh:
1. Apri Suryono
2. Cahyo Wibowo
3. Hafidz Daffa
4. Galih Nur H
5. Henidiar Amru F
6. M. Ridwan Eko B
X MIA 2
SMA NEGERI 1 BOJA
TAHUN AJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, tugas PKW selesai disusun. Tugas PKW ini disusun untuk mengetahui
segala sesuatu yang berhubungan dengan Kewirausahaan. Dalam membuat tugas PKW ini,
berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya tugas PKW ini tentu
saja bukan karena kemampuan penulis semata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan
dari pihak-pihak yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis mengucapkan terima
kasih kepada bpk. Sorodj Tamimi selaku guru mata pelajaran PKW yang telah membimbing
penulis dalam menyelesaikan tugas PKW ini. Kami juga berterima kasih kepada semua
pihak yang tidak dapat kami sebutkan, yang telah membantu menyelesaikan tugas PKW ini.
Dalam membuat tugas PKW ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami
masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
dari berbagai pihak agar tugas ini lebih baik dan bermanfaat, dan juga dapat membuat tugas
yang lebih baik di lain waktu.
Akhir kata penulis ucapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi tujuan
dibuatnya tugas PKW ini. Amin.
Boja, 1 Oktober 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
1. Landasan TeoriInverter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus
searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter mengkonversi DC dariperangkat seperti baterai, panel surya / solar cell menjadi AC. Beberapa tahunbelakangan ini perkembangan di dunia elektronika mengalami kemajuan pesat,semua itu di dasari oleh kemajuan pendidikan yang ada selama ini. Seiring dengankeadaan yang semakin maju terutama dalam dunia Elektronika, pastimembutuhkan sumber arus untuk menjalankan alat-alat elektronika tersebut.
Dalam hal ini sumber arus dari PLN saja terkadang tidak memadai,terutama pada desa-desa tertinggal yang tidak dapat menggunakan sumber arusdari PLN. Oleh karena itu, hal ini dapat di atasi dengan membuat suatu alat yangyang dapat mengantikan sumber arus dari PLN tersebut. Maka dengan itu penulismembuat suatu rangkaian elektronika yang menghasilkan tegangan AC yangdinamakan “Rangkaian Inverter DC ke AC”.
2. Alat Dan Bahana. Alat :
solder
rol
penyangga solder
tang
b. Bahan :
Trafo 5A CT 12v
Transistor seri 3055 2 biji
2 resistor 10 ohm
Arluminium untuk meredam panas transistor
Tenol
1 buah kondesator elco ukuran 26uf 25v
2 buah dioda
Kabel secukupnya
Stop kontak
Kapasitor
3. Circuit Diagram
4. Langkah Kerja
a. Persiapkan alat dan bahan
b. Beli alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
c. Rakit komponen sesuai dengan gambar ke PCB
d. Kemudian di solder
e. Tambahkanlah kabel untuk menghubungkan ke acu, trafo, stop kontak
f. Pasang lampu SL dan stop kontak
g. Setelah selesai semua lakukan pengetesan dan pengujian
5. Hasil
Dari proses pembuatan rangkaian inverter yang baru saja dipelajari oleh kami, ternyata kami bisa
membuat rangkaian ini dengan baik, meskipun tidak sempurna. Hasil rangkaian yang kami buat
bekerja dengan cara kerja INPUT-PENGUBAH-FILTER-PENGUAT-OUTPUT. Pada Rangkaian
diberi Tegangan searah sebesar +12Volt DC sebagai input. Pada umumnya, contoh tegangan
searah yang digunakan sebagai input bisa berupa baterai ataupun AKI, sesuai keperluan. Dioda
berfungsi sebagai pengubah tegangan searah menjadi tegangan bolak balik berasal dari
Kapasitor. Kapasitor menyimpan tegangan dan mengeluarkan kembali tegangan listrik tersebut,
karena muatan listrik pada kapasitor. Tegangan yang diberi sebesar 12 volt DC di ubah menjadi 90
- 150 voltAC. Disini dioda berfungsi sebagai pengubah tegangan searah menjadi tegangan bolak-
balik. Dimana tegangan yang sudah di ubah akan dianalisa apakah tegangan yang telah diubah
benar benar menjadi tegangan bolak-balik dengan menggunakan dioda, tegangan akan di saring
menggunakan kapasitor yang akan mengubah tegangan serarah menjadi bolak-
balik. Kapasitor berperan penting
sebagai alat untuk menstabilkan tegangan sesudah di ubah.
Penguat dipengaruhi oleh besarnya watt yang dihasilkan oleh transistor
dan dipengaruhi oleh transformator yang menghasilkan daya 20 watt denganmenggunakan 1 Ampere. Pada rangkaian, arus inputannya menggunakan arus DCdengan penguat oleh transistor jenis NPN 2N3055 dan transformator.
Seperti pada penjelasan diatas R4 & R3 terhubung ke input +12Volt DCdan arus yang masuk disimpan terlebih dahulu oleh C1 & C2. Jika R4 terhubungdengan Q2 dan di beri inputan +12Volt DC sementara R3 tertutup karena R4 lebihdahulu menerima input +12Volt DC dan disimpan oleh C1, lalu setelah muatan
listrik yang disimpan telah penuh maka muatan listrik akan dilepaskan dan arusyang di lepaskan adalah arus AC Begitu juga jika R3 terhubung dengan Q1 dandiberi inputan +12Volt DC karena memilki besar resistor yang sama sebesar 180Ohm sehingga R3 & R4 akan saling bergantian. Sehingga tegangan akanmenghasilkan tegangan sebesar 150 Volt AC.
6. kesimpulanPada rangkaian Inverter DC ke AC tegangan mengalir melalui R1 dan R2,
yang nantinya menuju kapasitor, masing-masing kapasitor yaitu C1 dan C2 mulaidalam pengisian muatan-muatan listrik, dalam pengisian muatan-muatan listrik inibergantung pada besarnya arus yang mengalir melalui R1 dan R2 sebesar 12 VoltDC, sedangkan Q1 dan Q2 dihubungkan dengan ground. Misalnya dipilih C2lebih dulu mengisi muatan-muatan listrik, dan lebih dahulu untuk melepaskanmuatan-muatan listriknya untuk mengalir menuju basis transistor Q1 yangkemudian menyulutnya sehingga transistor Q1 menjadi aktif dan menghantarkanarus dari kolektor ke emitornya.
Selama proses tersebut berlangsung kapasitor C1 masih dalam pengisianmuatan-muatan listrik, sampai saat transistor Q1 mulai dalam kondisi penjenuhandan menuju cut off. Ketika kapasitor C1 sudah penuh terisi muatan-muatan listrik,dan transistor Q1 masuk ke kondisi cut off, kapasitor C1 mulai melepaskanmuatan-muatan listriknya menuju basis Q2, tegangan yang ada pada basis Q2menyulut basisnya mengakibatkan transistor Q2 menjadi aktif untukmenghantarkan tegangan kolektor menuju emitornya. Bersamaan denganperistiwa tersebut Q2 sedang dalam pengisian muatan-muatan listrik, dan arusyang mengalir melewati R1 lewat menuju resistor R2 untuk menyulut basis daritransistor Q2, dan mengaktifkannnya untuk menghantarkan tegangan.
Lalu tegangan yang mengalir dari C1 & C2 masuk melalui Dioda dan R1& R2. Setelah itu tegangan searah di ubah menjadi tagangan tegangan bolak –balik T1 berfungsi sebagai penguat arus maupun tegangan. Paling berpengaruhdalam penguatan suatu tegangan terletak pada jenis transistor yang dipakai.
7. Daftar Pustaka
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-7913-2406030020
http://www.saifulcomelektronik.com/2015/02/membuat-inverter-sederhana-12-
volt.html
http://isnannabawi.blogspot.co.id/2013/08/membuat-inverter-12vdc-ke-220vac-
murah.html
Sumanto. (penerjemah). 2001, Elektronik Industri. Yogyakarta. ANDI
8. Lampiran