4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor. Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi 1

Laporan Pendahuluan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan pendahuluan

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangTransistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.Pada praktikum kali ini, kita akan mencoba mencari hubungan arus-arus yang ada pada transistor, yakni arus Basis (B), arus Emitor (E) dan aru Kolektor (C).1.2 Rumusan MasalahBagaimana Hubungan antara arus basis dengan arus kolektor?1.3 TujuanMenentukan hubungan arus basis dengan arus kolektor.1.4 Hipotesis

1.5 Definisi Istilah

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN3.1 Alat dan BahanNO. KATALOGNAMA ALAT/BAHANJUMLAH

3.2 Langkah Percobaan1. Catu daya dihidpukan (on), kemudian saklar ditutup (posisi 1)2. Potensiometer diatur sehingga kuat arus yang ditunjukan amperemeter A1 dan A2 dapat dibaca dengan baik. Hasil pembacaan pada A1 dan A2 dicatat ke dalam tabel pada hasil pengamatan.3. Langkah b dilakukan sebanyak 4 kali dengan kuat arus yang berbeda (dengan cara mengatur potensiometer). Hasilnya dicatat ke dalam tabel hasil pengamatan3.3 Gambar Percobaan

3