13
LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN POSYANDU DI DUSUN TULUNG REJO 1 GADING REJO PRINGSEWU LAMPUNG Oleh: Kelompok III 1. Adelia Mutia Putri S.Kep 2. Devi S.Kep 3. Dian Anggraini S.Kep 4. Mina Melianti S.Kep 5. Nelvi Susanti S.Kep 6. Putri Wahyu Handini S.Kep 7. Retno Wulandari S.Kep 8. Rudi Sulaiman S.Kep 9. Sri Hartati S.Kep 10. Trika Siswanti S.Kep 11. Yuli Lindawati S.Kep

LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

LAPORAN PENDAHULUANKEGIATAN POSYANDU DI DUSUN TULUNG REJO 1

GADING REJO PRINGSEWU LAMPUNG

Oleh:Kelompok III

1. Adelia Mutia Putri S.Kep2. Devi S.Kep3. Dian Anggraini S.Kep4. Mina Melianti S.Kep5. Nelvi Susanti S.Kep6. Putri Wahyu Handini S.Kep7. Retno Wulandari S.Kep8. Rudi Sulaiman S.Kep9. Sri Hartati S.Kep10. Trika Siswanti S.Kep11. Yuli Lindawati S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATANSTIKes MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Page 2: LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN POSYANDU

I.      LATAR BELAKANG

         Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu)

adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk

masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Konsep Posyandu

berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi

keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas

penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya.

        Posyandu dipandang sangat bermanfaat bagi masyarakat namun

keberadaanya di masyarakat kurang berjalan dengan baik, oleh karena itu

pemerintah mengadakan revitalisasi posyandu. Revitalisasi posyandu

merupakan upaya pemberdayaan posyandu untuk mengurangi dampak dari

krisis ekonomi terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu dan anak.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan status gizi serta kesehatan

ibu dan anak melalui peningkatan kemampuan kader, manajemen dan fungsi

posyandu (Depdagri, 1999).

Manfaat kegiatan posyandu secara umum memperoleh kemudahan

untuk mendapatkan informasi dan yankes dasar terutama berkaitan dengan

penurunan AKB, memperoleh bantaun secara profesional dalam pemecahan

masalah kesehatan terutama terkait kesehatan ibu dan anak, efisiensi dalam

mendapatkan pelayanan terpadu kesehatan dan sektor lain yang terkait

( Buku pedoman posyandu,depkes,1997)

Keadaan pelaksanaan posyandu di Indonesia sengguh memprihatinkan

dari 500 ribu posyandu di Indonesia hanya 272 ribu yang masih aktif.

Padahal posyandu merupakan garda terdepan dama pelayanankeluarga

berencana (KB) dan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan posyandu di

tangerang ada 1041 posyandu yang terorganisir yang berjalan 75%.

Keadaan pelaksanaan di puskesmas mewakili ada 150 posyandu di wilayah

binaan dari 150 yang berjalan 80%

2

Page 3: LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

Program imunisasi merupakan salah satu metode yang sangat efektif

dalam mencegah terjadinya PD3I ( Penyakit yang Dapat Dicegah dengan

Imunisasi ) yang secara langsung berhubungan dengan menurunkan angka

kematian bayi dan balita. Imunisasi yang terdapat di Puskesmas Cipondoh

di antaranya : BCG, Polio, DPT-HB, Campak dan TT. Puskesmas Cipondoh

memiliki posyandu yang terbagi ke tiga kelurahan yaitu kelurahan cipondoh

dengan 13 posyandu, kelurahan cipondoh makmur dengan 13 posyandu dan

kelurahan kenanga dengan 7 posyandu.

Peran Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan

perawatan kesehatan primer sepanjang umur. Mereka menyediakan

keperawatan yang komprehensif di berbagai kebutuhan kesehatan untuk

klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat kesehatan masyarakat,

klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas,

dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan

kesehatan untuk mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga

mempertimbangkan kondisi sosial yang mempengaruhi status kesehatan.

Setiap orang atau wali dapat mengakses perawat komunitas. Banyak Rumah

sakit dan dokter merujuk ke komunitas perawat dan klien menanyakan

langsung bantuan.

II.    TUJUAN

1.   Tujuan Umum

       Setelah  menyelesaikan keperawatan komunitas ini mahasiswa

dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menunjang

upaya mempertahankan dan meningkatkan pemeliharaan status

kesehatan ibu hamil,anak balita dan bayi.

2.   Tujuan Khusus

Setelah mengikuti kegiatan posyandu mahasiswa dapat:

a.    Mahasiswa mampu melaksanakan konsep 5 meja

b.    Memantau keadaan fisik balita secara umum

c.    Memantau grafik dari perkembangan berat badan balita

d.    Menilai status nutrisi  pada balita

3

Page 4: LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

e.    Melakukan konseling tentang keadaan kesehatan balita saat ini

f.    Meningkatkan peran dalam penyelanggaraan upaya kesehatan

dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian

ibu dan balita.

g.   Mahasiswa dapat meningkatkan kerja sama dengan tim pelayanan

kesehatan lainnya dan kader

III.   RENCANA KEGIATAN

a.   Metode :

Melakukan kegiatan posyandu dengan prinsip 5 meja

b.   Media dan alat

meja dan kursi                      

timbangan                            

power point                       

tensi                                      

stetoskop

poster

leaflet

timbangan

KMS

c.   Waktu dan tempat

Hari/tanggal : Kamis, 10 Juli 2014

Waktu :  09.00-10.30 wib

Tempat : posyandu di Dusun Tulung Rejo 1 Gading Rejo

IV.   STRATEGI PELAKSANAAN

1.   Persiapan

1 minggu sebelum pelaksanaan posyandu kami sudah membuat LP dan

SAP yang telah dikonsulkan pada dosen pembimbing, bidan

/puskesmas dan meminta persetujuan pada kader posyandu dan bidan.

2.   Media

4

Page 5: LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

1 hari sebelum pelaksanaan kami sudah menyiapkan media antara lain

materi penyuluhan, leafleat, alat-alat yang digunakan untuk melakukan

demonstrasi seperti timbangan, meja, lembar balik, KMS, alat-alat

LCD.

3.  Sarana dan prasarana

1 hari sebelum pelaksanaan posyandu dimulai, kami menyiapkan

tempat yaitu di Kediaman ibu Sri Peni.

V.   PESERTA

Masyarakat khususnya ibu yang memiliki bayi, anak balita dan ibu hamil.

VI.   PENGORGANISASIAN KELOMPOK

1.   Penanggung jawab                   : Trika Siswanti, S. Kep

2.   Meja 1 (pendaftaran)        : Sri Hartati, S. kep

3.   Meja 2( penimbangan)   : Nelvi Susanti, S. Kep

4.  Meja 3(pencatatan)                : Retno Wulandari, S. Kep

5.   Meja 4(penyuluhan)     : Dian Anggraini, S. Kep

6.   Meja 5(pelayanan kesehatan)  : Devi, S. Kep

7.   Observer                   : Adelia Mutia Putri, S. Kep

8.   Fasilitator                              : Putri Wahyu HAndini, S. Kep

9. Dokumentasi dan Perlengkapan : Rudi Sulaiman, S. Kep dan

Yuli Lindawati, S. Kep

VII.   SETTING TEMPAT

5

Page 6: LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

Keterangan :

 

: Kursi tunggu

: Pendaftaran

:  Penimbangan bayi dan anak balita

 : Pengisian KMS

 : Penyuluhan peroranagn

: Pelayanan KB, imunisasi, obat-obatan 

d.   Sasaran

6

Meja 1 Meja 2 Meja 3

Meja 5

1

2

3

4

5

Mej

a 4

Page 7: LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

Bayi/Balita.

Ibu hamil/ibu menyusui.

Wanita Usia Subur dan Pasangan Usia Subur

e.    Pengorganisasian kelompok

Meja 1  ( pendaftaran )            : Kader dan mahasiswa

Meja 2 ( penimbangan )           : Kader dan mahasiswa

Meja 3 ( pencatatan )               : Kader dan mahasiswa

Meja 4( penyuluhan )               : Mahasiswa

Meja 5 ( pelayanan kesehatan )  : Bidan dan mahasiswa

f.    Strategi pelaksanaan

Tahap kegiatan

Kegiatan perawat / tenaga kesehatan

Kegiatan masyarakat

Fase orientasi - Memberi salam- Memberi penjelasan    

tentang prosedur kegiatan posyandu

- Menjawab salam- Mendengarkan,

memperhatikan dan mengikuti

Fase kerja Langkah-langkah pelayanan posyandu 5 meja:- Meja 1 : pendaftaran- Meja 2 : penimbangan

balita- Meja 3 : mencatat hasil

penimbangan- Meja 4 : penyuluhan hasil

penimbangan,pelayanan gizi pada ibu balita dan ibu hamil.

- Meja 5: pelayanan kesehatan dan KB oleh petugas kesehatan.

Mengikuti prosedur 5 meja sesuai dengan urutan meja 1,2,3,4 dan meja 5.

Fase Terminasi

Memberikan tindak lanjut pemeliharaan kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil untuk bulan berikutnya atau sesuai dengan keadaan status kesehatan saat ini.

Mengikuti sasaran petugas kesehatan

7

Page 8: LAPORAN PENDAHULUAN POSYANDU.docx

VIII.     KRITERIA EVALUASI

a.  Evaluasi Struktur

Menyiapkan Lp

Menyiapkan alat bantu/media

Konsul dengan pembimbing

Sarana dan prasarana tersedia

Mahasiswa hadir 100%

Persiapan koordinasi dengan PJ lapangan

b.  Evaluasi Proses

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan baik dan sesuai dengan tugasnya

masing- masing

Semua peserta tertib dalam menjalankan konsep 5 meja

Pencacatan pelaporan sesuai dengan standar

Konseling kesehatan dengan ahli

Pemberian vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan oleh ahlinya

Pemberian obat-obatan sederhana diberikan sesuai kebutuhan

c.   Evaluasi Hasil

Terlaksananya konsep 5 meja dengan benar

Terpantaunya keadaan fisik balita sesuai tumbuh kembang

Terpantau grafik perkembangan berat badan balita sesuai tumbuh

kembang

Status nutrisi  pada balita terdokumentasi dengan benar

Terlaksananya konseling tentang keadaan kesehatan balita dengan

tepat

Terlaksananya peran dalam penyelanggaraan upaya kesehatan

dasar,terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu

dan balita sesuai dengan standar

Terbinanya kerja sama dengan tim pelayanan kesehatan lainnya dan

kader  dengan tepat.

8