42
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI WILAYAH KOTA DEPOK MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN UMKM PADA BIDANG PEMASARAN, MANAJEMEN DAN AKUNTANSI Oleh: Ketua Tim Pengusul : Dr. Beny Susanti, S.E., M.M. (0330067102) Anggota Tim Pengusul : Ir. Toto Sugiharto, M.Sc., Ph.D. (0105065701) Dr. Dwi Asih Haryanti, S.E., M.M. (0313047102) Dr. Dewi Putrie Lestari, S.Si., M.Si. (0326128502) UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2021

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN

MENENGAH (UMKM) DI WILAYAH KOTA DEPOK MELALUI KEGIATAN

PENDAMPINGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN UMKM PADA BIDANG

PEMASARAN, MANAJEMEN DAN AKUNTANSI

Oleh:

Ketua Tim Pengusul : Dr. Beny Susanti, S.E., M.M. (0330067102)

Anggota Tim Pengusul : Ir. Toto Sugiharto, M.Sc., Ph.D. (0105065701)

Dr. Dwi Asih Haryanti, S.E., M.M. (0313047102)

Dr. Dewi Putrie Lestari, S.Si., M.Si. (0326128502)

UNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA

2021

Page 2: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul : Pelayanan Kepada Masyarakat Pelaku Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM) Di Wilayah Kota Depok Melalui

Kegiatan Pendampingan Pemenuhan Kebutuhan UMKM

Pada Bidang Pemasaran, Manajemen dan Akuntansi

2. Nama Mitra Program : KPP Pratama Depok Cimanggis, Jalan Pemuda No. 40,

Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16431

3. Ketua Tim Pengusul

a. Nama lengkap : Dr. Beny Susanti, S.E., M.M.

b. NIDN : 0330067102

c. Program Studi : Akuntansi

d. Perguruan Tinggi : Universitas Gunadarma

e. Bidang Keahlian : Akuntansi

4. Anggota Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota : Dosen 23 orang

b. Nama Anggota I/ : Ir. Toto Sugiharto, M.Sc., Ph.D./

Bidang Keahlian Manajemen

c. Nama Anggota II/ : Dr. Dwi Asih Haryanti, S.E., M.M./

Bidang Keahlian Akuntansi

d. Nama Anggota III/ : Dr. Dewi Putrie Lestari, S.Si., M.Si./

Bidang Keahlian Matematika

e. Mahasiswa yang Terlibat : 3 orang

5. Lokasi Kegiatan/ Mitra

a. Wilayah Mitra : Pancoran Mas

(Desa/ Kecamatan)

b. Kabupaten/ Kota : Depok

c. Provinsi : Jawa Barat

d. Jarak PT ke Lokasi Mitra : 7.5 km

6. Luaran yang Dihasilkan : - Publikasi Ilmiah pada Jurnal ber ISSN/ Prosiding Jurnal

Nasional, Target: Tidak Ada

- Publikasi pada Media Masa Cetak/ Online/ Repocitory

PT, Target: Ada

- Peningkatan Daya Saing (Peningkatan Kualitas,

Kuantitas, serta Nilai Tambah Barang, Jasa, Diversifikasi

Produk, atau Sumber Daya Lainnya), Target: Ada

- Peningkatan Penerapan Iptek di Masyarakat (Mekanisasi,

IT, dan Manajemen), Target: Ada

Page 3: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

iii

- Perbaikan Tata Nilai Masyarakat (Seni, Budaya, Sosial,

Politik, Keamanan, Ketenteraman, Pendidikan,

Kesehatan), Target: Ada

- Jasa, Rekayasa Sosial, Metode atau System, Produk/

Barang, Target: Ada

- Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten Sederhana, Hak

Cipta, Merek Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk

Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan

Desain Topografi Sirkuit Terpadu), Target: Ada

- Buku ber ISBN, Target: Tidak Ada

- Publikasi di Jurnal Internasional, Target: Tidak Ada

- Inovasi Baru di TTG, Target: Tidak Ada

- Dokumentasi Kegiatan Berupa Foto-Foto, Target: Ada

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan (Oktober 2020 – Januari 2021)

8. Biaya Total : Rp 3.550.000

a. DRPM : 0

b. Sumber Lain : Rp 3.550.000

Mengetahui,

Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Ketua Pengusul

(Dr. Aris Budi Setyawan, S.E., M.M.) (Dr. Beny Susanti, S.E., M.M.)

NIP 930391/NIDN 0326057004 NIP 960116/NIDN 0330067102

Page 4: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv

RINGKASAN ......................................................................................................................... vi

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1

1.2 Analisis Situasi ............................................................................................................... 4

1.3 Permasalahan Prioritas Mitra ......................................................................................... 7

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN ......................................................................... 8

2.1 Solusi .............................................................................................................................. 8

2.2 Target Luaran ............................................................................................................... 10

BAB 3 METODE PELAKSANAAN .................................................................................. 12

3.1 Metode Pelaksanaan ..................................................................................................... 12

3.2 Rencana Kegiatan ......................................................................................................... 12

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ............................................................... 13

4.1 Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ................... 13

4.2 Kepakaran Tim ............................................................................................................. 13

4.2.1 Tim Pengusul ................................................................................................................ 14

4.2.2 Tim Pelaksana ............................................................................................................... 14

BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ............................................................ 15

5.1 Hasil .............................................................................................................................. 15

5.2 Luaran yang Dicapai ..................................................................................................... 15

BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA .............................................................. 16

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 17

7.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 17

7.2 Saran ............................................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta Lokasi

Page 5: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

v

Lampiran 2. Surat Permintaan Mitra

Lampiran 3. Surat Keterangan Mitra

Lampiran 4. Jadwal Kegiatan

Lampiran 5. Anggaran Biaya

Lampiran 6. Tim Mahasiswa Pelaksana

Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan, Publikasi Media Online & Hak Kekayaan Intelektual

Page 6: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

vi

RINGKASAN

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan jenis usaha yang memiliki peran

penting untuk meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di Indonesia dalam

menghadapi era industri 4.0. Saat ini, UMKM harus menghadapi persaingan global untuk dapat

tetap bertahan di pasaran. Selain itu, pandemi COVID-19 yang menyerang Indonesia sejak

awal tahun 2020 telah membuat sektor UMKM terpuruk. Oleh karena itu, perlu strategi dari

berbagai pihak untuk membangkitkan UMKM agar bisa survive ditengah pandemi dan dapat

bersaing di pasar global.

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada pelaku

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin mempertahankan serta

mengembangkan usahanya di tengah persaingan ekonomi dan di masa Pandemi COVID-19

dengan memaksimalkan penggunaan teknologi dalam bisnis usahanya. Melalui urgensi

kebutuhan UMKM akan fasilitas pemasaran digital dan konsultasi keuangan, serta ketersediaan

SDM di Universitas Gunadarma yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, terbentuklah

kegiatan pengabdian masyarakat untuk pelayanan pendampingan kebutuhan UMKM di

wilayah Kota Depok pada bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi pendampingan kebutuhan UMKM terkait

pembuatan media pemasaran online dan pembuatan laporan keuangan yang dilakukan secara

bertahap, diawali dengan rapat koordinasi mitra, pendataan kebutuhan UMKM dan alokasi

pendamping, persiapan pelayanan, dan diakhiri dengan pelaksanaan proses pendampingan

pemenuhan kebutuhan 12 UMKM di wilayah Kota Depok, yaitu Veza, Jugurancafe, Sambal

Pare "RUDALKU" by Kedai Nyot Nyot, Enofa, Dapur Keluarga Depok, Kripik Pisang Bagas,

Bilava Food, Sanggam Karya Gemilang, Refina Collection, Ayoedya (Langgeng), Dapur

Geulis, dan Riskiping. Kegiatan ini didorong untuk meningkatkan nilai tambah usaha bagi

UMKM.

Target luaran pengabdian masyarakat ini difokuskan pada publikasi di media masa Depok

News, serta program pembuatan media sosial dan website untuk pemasaran produk-produk

UMKM. Dengan adanya publikasi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi

transparan dan dapat berlanjut menjadi kegiatan pelayanan UMKM reguler untuk terus

menjawab kebutuhan para pelaku UMKM.

Kata Kunci: Pelayanan, Pemasaran Online, Pendampingan, UMKM, Website

Page 7: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses (Cov) jenis baru yang pertama kali

ditemukan di Wuhan, Hubei, China (Rosita, 2020). World Health Organization (WHO)

menjelaskan bahwa Coronaviruses ini adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan yang

diberi nama Coronaviruses Disease-2019 yang disingkat menjadi COVID-19 (Anugrah, 2020).

Pandemi COVID-19 memberikan implikasi ekonomi, sosial, dan politik hampir di seluruh

negara, termasuk di Indonesia (Susilawati, Falefi, & Purwoko, 2020; Pakpahan, 2020).

Dampak wabah virus corona (COVID-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan, virus ini

bahkan mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia. Perekonomian global

semakin melambat dan mempengaruhi dunia usaha.

The World Trade Organization (WTO) memperkirakan bahwa volume perdagangan dunia

secara global kemungkinan akan menurun sekitar 32% pada tahun 2020 selama masa COVID-

19 (Islam, 2020). Pembatasan aktivitas masyarakat sebagai upaya penanganan pandemi

COVID-19 telah menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan secara nasional

(Hadiwardoyo, 2020). Sektor yang terkena dampak selama pandemi COVID-19 adalah

transportasi, pariwisata, perdagangan, kesehatan dan sektor lainnya, tetapi sektor ekonomi

yang paling terpengaruh oleh COVID-19 adalah sektor rumah tangga (Susilawati et al., 2020).

Pandemi COVID-19 yang memberikan dampak luar biasa terhadap berbagai sektor, khususnya

sektor perekonomian, dimana keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang

peranannya memberikan sumbangsih yang cukup besar terhadap laju perekonomian tidak lepas

terdampak dari wabah COVID-19 (Awali, & Rohmah, 2020). Usaha kecil termasuk yang

paling terpukul oleh krisis COVID-19, banyak yang menutup usaha sementara waktu, dan lebih

jauh lagi menghadapi kendala arus kas (Baker & Judge, 2020). Berdasarkan data dari

kementerian koperasi yang memaparkan bahwa 163.713 pelaku Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) terdampak pandemi virus corona (Rosita, 2020).

Menurut OECD (2020) UMKM saat ini berada dalam pusat krisis ekonomi akibat pandemi

COVID-19, bahkan dengan kondisi lebih parah dari krisis keuangan 2008. Krisis akibat

pandemi akan berpengaruh pada UMKM dengan risiko serius dimana lebih dari 50% UMKM

tidak akan bertahan beberapa bulan ke depan. Ambruknya UMKM secara luas dapat

berdampak kuat pada nasional ekonomi dan prospek pertumbuhan global, pada persepsi dan

harapan, dan bahkan pada sektor keuangan, mengingat 60-70% lapangan kerja di negara

berkembang diperankan oleh UMKM (Sugiri, 2020).

Selama ini UMKM telah membuktikan kemampuannya bertahan dalam situasi ekonomi yang

sulit. Sebagian besar UMKM belum berhubungan langsung dengan sektor keuangan domestik,

apalagi global. Situasi tersebut menyebabkan UMKM selama ini mampu bertahan terhadap

Page 8: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

2

krisis keuangan global seperti pada tahun 1998 (Andi Amri, 2020). Kristiyanti & Rahmasari

(2015) menyatakan bahwa sektor industri yang hampir tidak terdampak sedikit pun oleh krisis

global adalah UMKM (Kristiyanti & Rahmasari, 2015). Pernyataan tersebut juga didukung

oleh Dahlan (2017) yang menyatakan bahwa UMKM bebas hambatan dan tahan terhadap

perubahan dan dinamika perubahan lingkungan dan global (Dahlan, 2017). Akan tetapi

peristiwa pandemi COVID-19 yang hampir mengakibatkan krisis ekonomi secara global justru

sangat memberikan dampak signifikan terhadap industri UMKM (Pasaribu, 2020).

Meskipun telah diketahui ketahanannya dalam menghadapi krisis ekonomi, terkait dengan

kondisi terkini Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingrabatun

memperkirakan omset UMKM di sektor nonkuliner turun 30-35% sejak COVID-19

penyebabnya adalah penjualan produk ini mengandalkan tatap muka atau pertemuan antara

penjual dan pembeli secara fisik. UMKM yang menjual produk non-kuliner menyasar

wisatawan asing sebagai pasar (Rosita, 2020). Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa

Sejak merebaknya virus corona atau yang dikenal dengan pandemi COVID-19 terjadilah

penurunan omzet pelaku UMKM yang sangat signifikan. Para pengusaha UMKM merasakan

turunnya penjualan, pesanan menurun, kekurangan modal, kesulitan bahan baku, dan

terhambatnya distribusi. Terdapat beberapa lapangan usaha UMKM yang terkena dampak yang

paling besar yaitu penyedia akomodasi, pariwisata, dan makan minum, perdagangan besar dan

eceran, serta reparasi sepeda motor dan transportasi dan perdagangan. Sektor UMKM yang

paling terdampak yakni makanan dan minuman (Rosita, 2020). Sementara itu sektor UMKM

yang terguncang selama pandemi COVID-19 selain daripada makanan dan minuman, juga

adalah industri kreatif dan pertanian (Amri, 2020).

Sampai dengan 17 April 2020, sebanyak 37.000 pelaku UMKM melaporkan diri kepada

Kementerian Koperasi dan UKM terdampak pandemi COVID-19 (Setiawan, 2020). Menurut

rilis data tersebut, kesulitan yang dialami oleh UMKM selama pandemi itu terbagi dalam empat

masalah. Pertama, terdapat penurunan penjualan karena berkurangnya aktifitas masyarakat di

luar luar sebagai konsumen. Kedua, kesulitan permodalan karena perputaran modal yang sulit

sehubungan tingkat penjulan yang menurun. Ketiga, adanya hambatan distribusi produk karena

adanya pembatasan pergerakan penyaluran produk di wilayah-wilayah tertentu. Keempat,

adanya kesulitan bahan baku karena sebagai UMKM menggantungkan ketersediaan bahan

baku dari sektor industri lain. Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa dari keempat persoalan

tersebut, dampak penurunan penjualan menjadi persoalan terbesar yang dirasakan oleh pelaku

UMKM. Dampak pandemi terhadap UMKM diyakini dapat lebih besar, karena tingginya

tingkat kerentanan dan minimnya ketahanan akibat keterbatasan sumber daya manusia,

supplier, dan opsi dalam merombak model bisnis (Febrantara, 2020).

Tabel 1.1 Dampak COVID-19 Terhadap UMKM

Sumber: Setiawan (2020) dan Kemenkop-UKM (2020)

Page 9: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

3

Di Indonesia UMKM memiliki kontribusi maupun peranan yang cukup besar diantaranya yaitu

perluasan kesempatan penyerapan tenaga kerja atau menjadi andalan dalam penyerapan

pengangguran, subtitusi produksi barang konsumsi, mensubtitusi produksi barang konsumsi

atau setengah jadi, jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk

menjalani kegiatan ekonomi produktif, dan memiliki peran penting dalam peningkatan PDB

(Pendapatan Domestik Bruto) dimana UMKM penyumbang terbesar PDB dalam Era Industri

4.0. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia tahun 2018

menunjukkan jumlah unit usaha UMKM 99,9% dari total unit usaha atau 62,9 juta unit. UMKM

menyerap 97% dari total penyerapan tenaga kerja, 89% di antaranya ada di sektor mikro, dan

menyumbang 60% terhadap produk domestik bruto (Amri, 2020). Oleh sebab itu, UMKM yang

telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia perlu perhatian lebih agar masa

hidup setiap UMKM dapat terus berlanjut.

UMKM kurang memiliki ketahanan dan fleksibilitas dalam menghadapi Pandemi ini

dikarenakan beberapa hal seperti tingkat digitalisasi yang masih rendah, kesulitan dalam

mengakses teknologi dan kurangnya pemahaman tentang strategi bertahan dalam bisnis

(OECD, 2020). UMKM dituntut untuk mampu menyesuaikan diri didalam perkembangan

bisnis yang ada karena bisnis yang mampu bertahan adalah bisnis yang responsif terhadap

perkembangan zaman. Oleh karena itu, perlu strategi berbagai pihak untuk membangkitkan

UMKM agar bisa survive ditengah pandemi COVID-19 ini dan berusaha kembali stabil.

Kebangkitan UMKM pasca COVID-19 sangat membutuhkan dukungan dari semua pemangku

kepentingan. Salah satu program untuk menyelamatkan sektor usaha kecil dan menengah atau

UMKM adalah mendorong digitalisasi usaha UMKM agar dapat tetap beroperasi dalam

kondisi terdapat pembatasan pergerakan masyarakat (OECD, 2020). selain itu pengenalan dan

penggunaan teknologi informasi yang sudah masuk pada era digitalisasi menjadi tantangan

bagi para pelaku UMKM untuk melek teknologi dan bersaing di pasar global.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

mendukung penggunaan sistem perdagangan elektronik atau e-commerce sebagai solusi bagi

koperasi dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memasarkan

produknya di tengan Pandemi COVID-19 (Marlinah, 2020). Berdasarkan survei, pola

konsumsi masyarakat di tengah Pandemi COVID-19 berangsur-angsur berubah, yakni beralih

dari offline menjadi online. Anjuran pemerintah untuk tetap Stay at Home Economy akan

menjadi tren ekonomi di masa yang akan datang. Para pelaku UMKM memiliki kesempatan

dalam meningkatkan usahanya melalui sistem perdagangan elektronik sehingga pandemi

COVID-19 bukan berarti tidak memberikan manfaat, akan tetapi justru menjadi momentum

bagi pelaku UMKM untuk membuktikan bahwa produk-produk dalam negeri dan kebutuhan

nasional tetap dapat dipenuhi.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2018 total unit UMKM berjumlah 64,2

juta di seluruh Indonesia. Pada tahun 2020 Kementrian Komunikasi dan Informatika

(Kominfo) telah mencatat sebanyak 9,4 juta UMKM sudah Go online dalam memasarkan

produknya. Artinya masih ada sekitar 54,8 juta UMKM yang belum bisa memanfaatkan media

Page 10: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

4

online untuk memasarkan produknya. Kementrian Koperasi dan UKM telah mengadakan

sebuah program bersama para pelaku e-commerce yang diharapkan bisa mempercepat

transformasi UMKM di Indonesia menuju digital. Namun, tantangan bagi para pelaku bisnis

UMKM saat ini adalah bagaimana memenangkan pangsa pasar dengan mengoptimalkan,

mengelola, dan menentukan strategi pemasaran ditengah pandemi virus corona. UMKM

menjadi pelaku bisnis yang terdampak signifikan dengan adanya penyebaran wabah virus

corona. Hal tersebut disebabkan, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total Produk

Domestik Bruto (PBD) Indonesia (Anugrah, 2020).

Saat ini sebagian besar pelaku UMKM yang ada di wilayah Kota Depok belum

memaksimalkan penggunaan teknologi dalam bisnis usahanya, sehingga tidak sedikit UMKM

di wilayah Kota Depok yang terus mengalami penurunan kapasitas, mulai dari kapasitas

produksi hingga penurunan penghasilan di masa Pandemi COVID-19. Berdasarkan

permasalahan tersebut, KPP Pratama Depok Cimanggis menggandeng Tax Center Universitas

Gunadarma untuk melakukan program pendampingan pemenuhan kebutuhan beberapa

UMKM yang ada di wilayah Kota Depok. Selama ini KPP Pratama Depok Cimanggis telah

melakukan kegiatan pendampingan UMKM melalui program Business Development Services

(BDS). Namun, dikarenakan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) maka KPP Pratama

Depok Cimanggis meminta bantuan Tax Center Universitas Gunadarma untuk membantu para

pelaku UMKM agar melek teknologi serta untuk beradaptasi dengan norma baru yang

mengharuskan bersinggungan dengan teknologi. Program pendampingan ini melibatkan

beberapa dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma yang terbagi menjadi 2 kategori

pendampingan, yaitu pendampingan kebutuhan bidang Pemasaran dengan berlandaskan

Teknologi Informasi (TI) dan pendampingan kebutuhan di bidang Manajemen dan Akuntansi.

1.2 Analisis Situasi

Indonesia yang didominasi oleh usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) perlu

memberikan perhatian khusus terhadap sektor ini karena kontribusi UMKM terhadap

perekonomian nasional yang cukup besar (Pakpahan, 2020). Setidaknya terdapat tiga peran

UKM yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat kecil yakni sarana mengentaskan

masyarakat dari jurang kemiskinan, sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil,

memberikan devisa bagi negara (Prasetyo & Huda, 2019). Data Kementerian Koperasi dan

UKM Republik Indonesia, Sensus Ekonomi dari Badan Pusat Statistik pada 2016 menunjukkan

besarnya kontribusi UMKM. Sumbangan UMKM terhadap perekonomian Indonesia antara

lain UMKM menyerap hingga 89,2 persen dari total tenaga kerja, menyediakan hingga 99

persen dari total lapangan kerja, menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional,

menyumbang 14,17 persen dari total ekspor, serta menyumbang 58,18 persen dari total

investasi (Putri, 2019).

Lambatnya pertumbuhan dan perkembangan UMKM tentu akan berdampak terhadap

rendahnya pertumbuhan ekonomi rakyat, sehingga menyebabkan turunnya dayabeli

masyarakat dan turunnya produksi bagi ekonomi rakyat yang pada gilirannya menyebabkan

masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya. Pandemi COVID-19 membawa

dampak signifikan bagi seluruh perikehidupan masyarakat, terlebih lagi bagi para pelaku

UMKM yang perputaran ekonominya sangat bergantung pada lalu lintas barang, jasa, dan

Page 11: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

5

manusia, yang justru sedang mengalami masa keterbatasan pergerakan. Hal ini berakibat pada

menurunnya produktivitas pada seluruh elemen dalam ekosistem UMKM dan berpengaruh

pada kesejahteraan para pelaku UMKM. Oleh karena itu, perlu strategi dari berbagai pihak

untuk membangkitkan UMKM agar bisa survive ditengah pandemi COVID-19 ini dan

berusaha kembali stabil.

Kemajuan teknologi saat ini mendorong manusia untuk melakukan kegiatan yang lebih cepat

dan mudah. Internet merupakan kemajuan salah satu dalam bidang teknologi komunikasi yang

tumbuh begitu pesatnya. Pada tahun 2008, penduduk yang menggunakan internet di seluruh

dunia telah mencapai 1.565.000.000 orang atau 23, 3 persen dari jumlah penduduk di seluruh

dunia yang menggunakan akses internet untuk keperluan tertentu (Awali & Rohmah, 2020).

Selain itu, Utomo mengungkapkan bahwa penggunaan internet dalam data Facebook, 74%

pengguna internet di Indonesia menggunakan perangkat mobile (Awali & Rohmah, 2020).

Teknologi yang semakin tumbuh, dunia digital dan internet yang semakin maju tentu juga dapat

memberikan efek pada dunia pemasaran. Hal ini juga berpengaruh pada Tren pemasaran di

dunia beralih dari yang semula konvensional (offline) menjadi digital (online). Strategi digital

marketing ini dianggap lebih prospektif karena memungkinkan para calon pelanggan potensial

untuk memperoleh segala macam informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui

internet.

Para pelaku bisnis yang terhalang dengan kendala minimnya pengetahuan digital marketing

dan electronic commerce mengharuskan masyarakat untuk melek terhadap teknologi, sehingga

menuntut para pelaku bisnis dalam mengikuti kegiatan pelatihan untuk dapat memanfaatkan

teknologi internet dan jejaring sosial sebagai media dalam menjalankan bisnis. Era digital saat

ini memang tidak bisa dihindari, pelaku bisnis harus mampu memaksimalkan perkembangan

digital, karena memungkinkan memasarkan produknya secara online. Chaffey et al.

mengatakan e-marketing merupakan proses dalam pencapain tujuan terkait pemasaran dengan

mengandalkan teknologi komunikasi secara elektronik (Chaffey, Mayer, Johnston, & Ellis,

2000). Harijanto menyatakan bahwa aplikasi e-marketing sangat tepat cocok diterapkan pada

perusahaan yang ingin membesarkan pangsa pasarnya, karena dengan aplikasi ini dapat

menjaring konsumen lebih banyak lagi (Awali & Rohmah, 2020). E-marketing akan lebih

maksimal dalam hal penyebaran informasi pemasaran baik jasa maupun barang yang

ditawarkan, juga memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Selain itu, dengan menerapkan startegi e-marketing ini akan meningkatkan market size pada

segmentasi yang sudah ada. Jadi dapat dikatakan bahwa e-marketing merupakan proses

pemasaran secara online melalui teknologi elektronik baik memasarkan maupun sebagai

bentuk promosikan produk dan jasa yang menjangkau pasar yang lebih luas lagi serta

membangun hubungan dengan pelanggan yang lebih dekat dan tentunya memberikan kepuasan

terhadap konsumen.

Sri Widowati, mengungkap data bahwa sebanyak 45% pengguna internet adalah penduduk di

Indonesia lebih dominan suka berbelanja secara online (Awali & Rohmah, 2020). Presentase

ini diprediksikan akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya pengguna internet di

Indonesia. Hal ini menggambarkan bahwa perilaku konsumsi masyarakat Indonesia yang

semakin mengarah kepada gaya hidup digital. Namun, peluang ini tidak dimanfaatkan semua

pelaku usaha untuk memiliki perspektif usaha dengan digital marketing. Meskipun banyak

pelaku usaha kini mulai menggunakan digital dan media sosial sebagai media untuk

Page 12: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

6

memasarkan produknya, namun sayangnya jumlahnya masih sangat terbatas. Pemanfaatan

pemasaran dengan media digital (digital marketing) masih dirasakan belum maksimal jika

dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet yang drastis. Berdasarkan hasil

riset McKinsey, baru sekitar 30% usaha di Indonesia yang menggunakan instrumen digital

dalam mengembangkan usahanya (Awali & Rohmah, 2020). Melihat hal ini, dapat disimpulkan

bahwa potensi digital marketing di Indonesia masih sangat besar.

Dampak COVID-19 telah mengubah perilaku bisnis pelaku usaha didalam menjalankan

usahanya. Meskipun dampak dari COVID-19 ini sangat dirasakan berbagai sektor industri

namun tidak berarti pelaku UMKM harus berhenti dalam menjalankan usahanya. Akan tetapi

UMKM masih bisa berupaya tetap menjalankan usahanya melalui sistem online dimana hal ini

tidak akan melanggar aturan pemerintah terkait aturan social distancing. Melalui peranan

teknologi kegiatan usaha dan pendistribusian barang masih bisa dilakukan. Hal ini dilakukan

dengan tujuan agar usaha UMKM tidak berhenti begitu saja dan pendistribusian barang akan

tetap dapat berjalan. Selain itu, penguatan penggunaan teknologi digital untuk mendukung

aktivitas ekonomi UMKM perlu dilakukan sebagai kelanjutan dari strategi jangka pendek.

Namun, dalam strategi jangka panjang, teknologi digital harus menjadi platform utama dalam

proses bisnis UMKM. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakpahan (2020) yang menyebutkan

bahwa ke depan UMKM dapat menggunakan teknologi digital untuk proses produksi, promosi

produk, maupun menentukan pasar potensial untuk produknya (Pakpahan, 2020).

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menegaskan bahwa saat ini UMKM harus benar-benar

memanfaatkan internet sebagai bagian dari strategi pemasaran maupun branding produk.

Puspayoga pun meyakini bahwa dengan memanfaatkan sarana internet dapat meningkatkan

pemasaran produk UMKM, untuk selanjutnya diikuti dengan peningkatan produksi dan

produktivitas UMKM. Tantangannya hanya saja bagaimana UMKM dapat meningkatkan

kualitas produknya sehingga bisa berkembang dengan pesat. Media sosial menjadi sarana

digital marketing yang paling mudah untuk dimanfaatkan. Hal ini dapat menjadi stimulan

perkembangan dan keberlangsungan UMKM. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya

keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu untuk secara

langsung meraih (engage) calon konsumen (Awali & Rohmah, 2020).

Survei yang dilakukan oleh LIPI merekomendasikan langkah mitigasi jangka pendek yang

dapat ditempuh oleh UMKM dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah menciptakan

stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform online (LIPI, 2020). Sebagai usaha

mitigasi jangka panjang, market intelligence untuk potensi pasar baru, peningkatan akurasi data

UMKM, serta pengembangan UMKM berbasis digital dapat diambil. Analisis kebutuhan

menunjukkan 67% UMKM membutuhkan bantuan pemasaran untuk mencapai target pasar

yang lebih besar dan 50% UMKM membutuhkan bantuan pelaporan keuangan untuk

mendorong akurasi data dan informasi yang relevan. Situasi yang ada menginspirasi langkah

mitigasi yang dilakukan oleh tim abdimas yaitu mendorong pemasaran online dan memperkuat

branding UMKM untuk menciptakan stimulus sisi permintaan agar UMKM dapat bertahan di

masa pandemi.

Page 13: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

7

Berdasarkan analisis tersebut, program pendampingan pemenuhan kebutuhan UMKM dalam

bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (abdimas) ini difokuskan kepada UMKM di

wilayah Kota Depok yang terdata membutuhkan bantuan penggunaan media digital dalam

pengembangan usahanya serta melakukan edukasi pelaporan keuangan dan konsultasi oleh tim

abdimas yang ahli di bidang akuntansi dan keuangan. Terdapat 12 UMKM yang terdaftar dalam

kegiatan ini dengan jenis usaha makanan, minuman dan fashion. Adapun UMKM-UMKM

tersebut yaitu Veza, Jugurancafe, Sambal Pare " RUDALKU" by Kedai Nyot Nyot, Enofa,

Dapur Keluarga Depok, Kripik Pisang Bagas, Bilava Food, Sanggam Karya Gemilang, Refina

Collection, Ayoedya (Langgeng), Dapur Geulis, dan Riskiping.

1.3 Permasalahan Prioritas Mitra

Permasalahan paling utama yang dihadapi oleh Mitra adalah kurangnya Sumber Daya

Manusia (SDM) yang kompeten dalam membantu pemenuhan kebutuhan Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah (UMKM), dimana masalah UMKM yang utama adalah masih

kurangnya penggunaan teknologi dalam pengoperasian atau pengembangan bisnis

usahanya, terutama yang terkait dengan media digital atau e-marketing. Oleh karena itu,

para pelaku UMKM membutuhkan pendampingan dan pelatihan yang lebih intensif agar

dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam usahanya. Selain itu, para UMKM juga

memerlukan pendampingan terkait strategi pemasaran yang luas akan produk, pelaporan

keuangan dan pelaporan pajak. Dengan membantu memenuhi kebutuhan Mitra dalam

pelayanan pendampingan pemenuhan kebutuhan UMKM, maka alur kegiatan pengabdian

kepada masyarakat tahap pertama telah dilakukan.

Page 14: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

8

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat sebanyak 301.115 usaha mikro kecil

dan menengah (UMKM) beralih ke usaha digital selama pandemi COVID-19. Menko

Airlangga mendorong pelaku UMKM lainnya untuk memanfaatkan momentum ini untuk

memperluas penetrasi pasar karena terjadi perubahan pola konsumsi pasar dari konvensional

menuju digital (Pasaribu, 2020). Strategi bertahan untuk UMKM berupa melakukan

perdagangan secara e-commerce, melakukan pemasaran secara digital, melakukan perbaikan

kualitas produk dan penambahan layanan serta menjalin dan mengoptimalkan hubungan

pemasaran pelanggan (Hardilawati, 2020). Media digital berbasis online menjadi sasaran

pelaku usaha, khususnya UMKM karena media ini dapat menjangkau sasaran secara luas

bahkan secara personal. Belum lagi beberapa platform seperti media sosial menjadi media

pertama dan unggulan bagi UMKM karena biaya yang terbilang murah dan mudah untuk

mengaplikasikannya. Hanya saja apakah media digital ini menjadi pilihan tepat mengingat

jutaan penduduk hadir dalam dunia tersebut dan menjadikan dunia digital riuh, macet dan

padat. Imbasnya, bagi konsumen yang hendak mencari informasi meskipun dimudahkan akan

tetapi juga dibingungkan dengan ragamnya informasi yang diterima. Oleh sebab itu, bagi

pelaku usaha, khususnya UMKM perlu mempertimbangkan pemilihan media yang tepat dalam

mempromosikan produknya agar pesan dan strategi yang direncanakan berjalan dengan baik

dan lancar. Agar tepat dalam penggunaan media, pelaku UMKM perlu mempertimbangkan

mode transmisi, waktu, konteks, format dan penerimaan sebagai tolak ukur.

Pemasaran merupakan ujung tombak dari suatu usaha, dengan pemasaran yang jitu suatu usaha

akan berhasil. Menurut Strauss dan Frost, e-marketing adalah penggunaan teknologi informasi

dalam suatu proses untuk membuat, berkomunikasi, dan memberikan nilai (value) kepada

pelanggan. e-marketing sangatlah berpengaruh pada pemasaran secara tradisional dalam dua

cara. Pertama, e-marketing mampu meningkatkan efisiensi yang tidak dimiliki dalam fungsi

pemasaran tradisional. Kedua, teknologi dari e-marketing mampu merubah banyak strategi

pemasaran. Hasil perubahan dalam model bisnis baru ini mampu menambah nilai (value)

pelanggan dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Menurut Kotler dan Amstrong, e-

marketing menggambarkan usaha-usaha perusahaan untuk menginformasikan, berkomunikasi,

mempromosikan, dan memasarkan produk dan jasanya lewat internet. Electronic marketing

dengan memanfaatkan teknologi melalui jaringan dapat mengkoordinasi penelitian pangsa

pasar, membantu mengembangan produk, mengembangkan strategi dan taktik untuk menarik

pelanggan, menyediakan distribusi online, mempertahankan catatan pelanggan, menciptakan

kepuasan pelanggan, dan mengumpulkan umpan balik pelanggan. Sesuai dengan semakin

ketatnya persaingan dagang dan era digitalisasi, sekarang ini kita tidak hanya bisa melakukan

promosi secara offline akan tetapi bisa dilakukan secara online. Promosi online merupakan

salah satu bentuk dari internet marketing, karena dengan penggunaan internet merupakan salah

Page 15: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

9

satu media yang efektif untuk membangun brand dan membuat bisnis kita dikenal banyak

orang (Awali & Rohmah, 2020).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu cara untuk membantu UMKM

adalah pemasaran produk dengan media digital atau pemasaran online untuk UMKM. Hal

serupa juga diperoleh dari hasil analisis kebutuhan dan diskusi dengan Mitra serta para pelaku

UMKM di wilayah Kota Depok yang menyepakati untuk membuat 2 kategori pendampingan,

yaitu pendampingan kebutuhan bidang pemasaran online dengan berlandaskan Teknologi

Informasi (TI) dan pendampingan kebutuhan di bidang Manajemen dan Akuntansi. Adapun

bentuk solusi pendampingan pemenuhan kebutuhan UMKM ini sebagai berikut:

a. Pengambilan foto dan video produk UMKM

b. Pembuatan website dan Instagram untuk pemasaran produk UMKM

c. Pembuatan spanduk dan brosur untuk pemasaran produk UMKM

d. Pembuatan laporan keuangan

e. Pelatihan pelaporan pajak

f. Konsultasi penjualan

Pemberian solusi ini juga berdasarkan permintaan 12 UMKM atas kebutuhan usahanya.

Pandemi yang menyebabkan krisis ekonomi berdampak pada kegiatan ekonomi yang

melemah, bahkan pada UMKM. Kegiatan usaha yang sebelumnya berjalan lancar menjadi

sedikit terhambat akibat penurunan omzet UMKM yang cukup drastis. Selain faktor

eksternal, faktor internal berupa pengelolaan keuangan dan perumusan strategi penjualan

juga menjadi suatu permasalahan yang menghambat perkembangan UMKM.

Pada kegiatan pelayanan ini, kelompok abdimas memberikan bantuan dalam pemasaran

interaktif yang dapat memikat target pasar secara efektif. Kegiatan ini diawali dengan

pengambilan foto dan video produk yang menarik sebagai katalog dan konten untuk website

serta Instagram, pembuatan dan pengelolaan Instagram, pembuatan website pengenalan

produk dan website e-commerce, pembuatan spanduk dan brosur untuk kebutuhan

pemasaran yang lebih luas diluar Instagram. Bantuan tersebut merupakan solusi yang

diberikan oleh kelompok abdimas Tax Center Universitas Gunadarma untuk meningkatkan

penjualan yang terkena imbas pandemi.

Sebagai pemecahan permasalahan internal, kelompok abdimas memberikan pendampingan

dalam menyusun laporan keuangan UMKM untuk memberikan gambaran yang lebih jelas

akan posisi keuangan UMKM. Laporan keuangan yang telah disusun dengan baik akan

memberikan informasi yang dapat mempengaruhi strategi penjualan apa yang harus diambil

sebagai langkah berikutnya. Bantuan ini diberikan guna meningkatkan kualitas pengelolaan

usaha UMKM. Selain itu, pada UMKM juga diberi pelatihan terkait pelaporan pajak.

Lokasi kegiatan dilakukan di Universitas Gunadarma dan di beberapa lokasi UMKM.

Kegiatan pendampingan pemasaran dimulai dengan menyiapkan alat terkait dengan

pengambilan foto dan video produk, konsep pengambilan gambar, pengumpulan produk,

serta perumusan alur promosi. Kegiatan pendampingan keuangan dimulai dengan

Page 16: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

10

pengumpulan informasi terkait pelaporan dan diskusi kebutuhan penjualan. Tahap

pelaksanaan pendampingan dieksekusi mulai bulan Oktober.

2.2 Target Luaran

Luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditargetkan berupa pelayanan

kepada masyarakat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kota

Depok melalui kegiatan pendampingan pemenuhan kebutuhan UMKM pada bidang

Pemasaran, Manajemen dan Akuntansi dengan pemanfaatan teknologi. Penjelasan terinci

target luaran adalah sebagai berikut:

1. Peningkatkan daya saing (kualitas) usaha UMKM dalam bentuk penggunaan teknologi

berupa media online dan digital untuk memasarkan produk UMKM.

2. Perbaikan tata nilai masyarakat dalam bentuk edukasi mengenai pembuatan laporan

keuangan, laporan pajak serta edukasi dalam pemasaran produk UMKM.

3. Website UMKM dan Instagram “Belilo” yang digunakan sebagai alat bantu untuk

memasarkan produk UMKM secara online.

Tabel 2.1

Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian

Luaran Wajib

1. Publikasi Ilmiah pada jurnal ber ISSN/Prosiding jurnal

nasional Tidak Ada

2. Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Ada

3. Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas

dan nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk atau

sumber daya lainnya)

Ada

4. Peningkatan penerapan IPTEK di masyarakat (mekanisasi,

IT dan manajemen) Ada

5. Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial,

politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) Ada

Luaran Tambahan

1. Publikasi di jurnal internasional Tidak Ada

2. Jasa: Rekayasa sosial, metode atau sistem, produk atau

barang Ada

3. Inovasi baru TTG Tidak ada

4. Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten Sederhana, Hak

Cipta, Merek Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk

Industri, Perlindungan Varietes Tanaman, Perlindungan

Desain Topografi Sirkuit Terpadu)

Ada

5. Buku ber ISBN Tidak ada

Luaran kegiatan pengabdian masyarakat yang ditargetkan adalah publikasi pada media

online yaitu media Depok News, Media Sosial, dan Hak Cipta. Produk-produk UMKM juga

dipasarkan melalui media digital dan media sosial Instagram “Belilo” yang dibentuk oleh

Page 17: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

11

tim Tax Center dan dosen pengabdian masyarakat Universitas Gunadarma dengan harapan

dapat membantu memasarkan dan dapat meningkatkan penjualan produk UMKM. Target

luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada masyarakat pelaku Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah (UMKM) wilayah Kota Depok dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Page 18: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

12

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan

Pemberian pelayanan pemenuhan kebutuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

dilaksanakan tanpa adanya biaya sebagai wujud pelaksanaan pengabdian masyarakat Tax

Center, tim dosen, dan mahasiswa Universitas Gunadarma yang bekerja sama dengan KPP

Pratama Depok Cimanggis dalam pemenuhan 12 UMKM di wilayah Kota Depok. Metode yang

digunakan sebagai pendekatan pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah pelayanan dan

pendampingan pemenuhan kebutuhan melalui bantuan jasa dan edukasi.

3.2 Rencana Kegiatan

Berdasarkan penjelasan terkait dengan implementasi solusi, maka pada tahapan ini adalah

melakukan berbagai rencana kegiatan yang mendukung metode pelaksanaan program

penelitian dan pengabdian masyarakat, yaitu:

1. Melakukan analisis kebutuhan UMKM.

2. Mengalokasikan dosen dan mahasiswa.

3. Menyiapkan biaya dan peralatan yang dibutuhkan.

4. Melakukan pengambilan foto dan video produk UMKM.

5. Melakukan pemenuhan kebutuhan UMKM antara lain pembuatan website dan Instagram

untuk pemasaran produk UMKM, pembuatan laporan keuangan, pelatihan pembuatan

laporan pajak, serta konsultasi penjualan.

6. Menyusun publikasi media masa online dan Hak Cipta.

7. Melakukan pelaporan kegiatan pengabdian masyarakat.

Page 19: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

13

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Maasyarakat (LPPM) Universitas Gunadarma

merupakan lembaga yang berperan untuk mendukung Universitas Gunadarma dalam

mewujudkan salah satu tujuannya yaitu “memberikan kontribusi dalam bidang Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi bagi kebutuhan pembangunan secara regional, nasional dan

internasional” dan selalu berupaya mensosialisasikan penelitian dan pelayanan IPTEK

unggulan berguna bagi masyarakat secara luas.

Selama ini kontribusi LPPM Universitas Gunadarma pada kegiatan pengabdian masyarakat

sangat banyak, tidak hanya secara fisik dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat,

namun juga secara keilmuan, diantaranya adalah:

1. Menyediakan ruang dan prasarana. yaitu berupa incubator bisnis yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mempersiapkan dan mengembangkan

usahanya, yaitu:

a. Ruang diskusi di lembaga penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk diskusi dan

koordinasi, dalam kondisi yang sangat mendukung (AC, kursi, meja diskusi,

whiteboard, dan LCD Projector).

b. Adanya laboratorium pendukung, seperti Laboratorium Akuntansi, Laboratorium

Pengembangan bisnis, dan Laboratorium e-commerce. Ruang-ruang Laboratorium ini

juga dapat digunakan untuk pelatihan atas hasil penelitian dan pengabdian

masyarakat.

c. Perpustakaan dengan ruangan dan gedung yang sangat kondusif dan memiliki koleksi

buku referensi yang sangat baik.

d. Unit pengurusan HKI yang dapat membantu peneliti dalam mengurus dan

memperoleh sertifikasi HKI bagi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

2. Membantu penyediaan fasilitas kredit mikro bagi kelompok masyarakat usaha binaan.

3. Menyediakan sarana informasi seperti tabloid UG News, UG Radio dan UG TV yang

dapat dimanfaatkan sebagai media promosi oleh masyarakat.

4. Menyediakan pendampingan untuk membantu pemecahan berbagai permasalahan yang

dihadapi para pelaku UMKM dan kelompok masyarakat.

4.2 Kepakaran Tim

Bagian ini merupakan penjabaran kepakaran tim pengusul dan tim pelaksana program

penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini

dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma yang memiliki kapasitas

bidang kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan bidang pendidikannya.

Page 20: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

14

4.2.1 Tim Pengusul

Ketua pengusul kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kepala Tax Center

dengan anggota pengusul adalah staf Tax Center serta dosen Universitas Gunadarma yang

memiliki kepakaran sesuai bidang ilmu, dimana Tax Center telah bermitra dengan beberapa

KPP di wilayah Jawa Barat III termasuk KPP Pratama Depok Cimanggis.

Nama Bidang Ilmu

Dr. Beny Susanti, S.E., M.M. Akuntansi

Ir. Toto Sugiharto, M.Sc., Ph.D. Manajemen

Dr. Dwi Asih Haryanti, S.E., M.M. Akuntansi

Dr. Dewi Putrie Lestari, S.Si., M.Si. Matematika

4.2.2 Tim Pelaksana

Pelaksana lapangan yang ditugaskan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat terbagi

dalam beberapa tim yang komposisi personilnya merupakan kompilasi beberapa kelompok

berdasarkan bidang kompetensi yang ada di kelompok program penelitian dan pengabdian

masyarakat, dimana setiap tim mendampingi satu UMKM.

Nama Bidang Ilmu

Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E., M.M. Akuntansi

Prof. Suryadi Harmanto, S.Si., M.MSI. Teknologi Informasi

Dr. Feni Andriani, S.Si., M.Si. Matematika

Dr. Nola Marina, S.Si., M.Si. Matematika

Ir. Ari W.B. Raharjo, M.M. Manajemen

Dr. Baby Lolita Basyah, S.Kom., MMSI Teknologi Informasi

Dr. Bertilia Lina Kusrina Akuntansi

Dr. Caecilia Widi Pratiwi, S.E., M.M. Akuntansi

Dassaad, S.E., M.M. Manajemen

Dr. Desi Pujiati, S.E., M.M. Akuntansi

Dr. Herry Sussanto, S.E., M.M. Manajemen Keuangan

Dr. Ilmiyati Sari, S.Si., M.Si. Matematika

Dr. Ira Phajar Lestari, S.E., M.M. Akuntansi

Dr. Masodah, S.E., MMSI Akuntansi

Dr. Purwanti, S.Kom., MMSI Teknik Informatika

Dr. Renny Nur'ainy, S.E., M.M. Akuntansi

Dr. Rini Tesniwati, S.E., M.M. Akuntansi

Dr. Riyanti, S.E., M.M. Akuntansi

Dr. Sari Noorlima Yanti, S.Kom., MMSI Teknik Informatika

Dr. Sri Nawangsari, S.E., M.M. Manajemen

Dr. Sri Setya Handayani, S.E., M.M. Manajemen

Suryandari Sedyo Utami, S.E., M.M. Akuntansi

Dr. Ir. Tety Elida Siregar, M.M. Manajemen

Page 21: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

15

BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

5.1 Hasil

Hasil luaran yang telah dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah telah

dilaksanakan pelayanan kepada masyarakat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

(UMKM) melalui kegiatan pendampingan pemenuhan kebutuhan untuk 12 UMKM di wilayah

Kota Depok, yaitu Veza, Jugurancafe, Sambal Pare " RUDALKU" by Kedai Nyot Nyot, Enofa,

Dapur Keluarga Depok, Kripik Pisang Bagas, Bilava Food, Sanggam Karya Gemilang, Refina

Collection, Ayoedya (Langgeng), Dapur Geulis, dan Riskiping. Adapun kegiatan pemenuhan

kebutuhan dari 12 UMKM tersebut, antara lain:

1. Foto dan video produk UMKM Refina Collection, Ayoedya (Langgeng), Dapur

Keluarga Depok, dan Jugurancafe.

2. Pembuatan website dan UMKM Refina Collection, Ayoedya (Langgeng), dan Dapur

Keluarga Depok.

3. Pembuatan Instagram “Belilo” khusus pemasaran produk dan edukasi UMKM.

4. Pembuatan spanduk dan brosur UMKM Sambal Pare " RUDALKU" by Kedai Nyot

Nyot untuk media pemasaran diluar website dan Instagram.

5. Pembuatan laporan keuangan.

6. Pelatihan laporan pajak.

7. Konsultasi penjualan prospektif.

5.2 Luaran yang Dicapai

Telah berhasil diberikan peningkatan daya saing dalam bentuk peningkatan nilai tambah

pengetahuan dan perbaikan tata nilai masyarakat dalam bentuk edukasi dan penggunaan

teknologi tepat guna tentang pemasaran produk UMKM menggunakan media digital sehingga

dapat meningkatkan pemasaran produk UMKM. Luaran lainnya yang telah dicapai yaitu

produk website UMKM Refina Collection, Ayoedya (Langgeng), dan Dapur Keluarga Depok,

dimana untuk program komputer pembuatan website UMKM Ayoedya (Langgeng) telah

didaftarkan Hak Ciptanya.

Page 22: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

16

BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Tahapan berikutnya yang akan dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan pelayanan

pemenuhan kebutuhan UMKM bentuk lainnya misalnya pembuatan marketplace, pembuatan

website e-commerce, pembuatan database, pembuatan aplikasi kasir, penyusunan laporan

pajak, penyusunan proposal pendanaan, serta pengaplikasian teknik komunikasi. Selain itu,

akan menambah jumlah UMKM di wilayah Kota Depok yang akan didampingi. Seluruh

kegiatan akan dipublikasikan pada media masa cetak sebagai bentuk transparansi dan anjuran

terhadap kegiatan pengabdian masyarakat.

Page 23: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

17

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Saat ini sebagian besar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di

wilayah Kota Depok belum memaksimalkan penggunaan teknologi dalam bisnis usahanya,

sehingga tidak sedikit UMKM di wilayah Kota Depok yang terus mengalami penurunan

penghasilan di masa Pandemi COVID-19. Berdasarkan permasalahan tersebut, KPP Pratama

Depok Cimanggis menggandeng Tax Center Universitas Gunadarma untuk melakukan

program pendampingan pemenuhan kebutuhan UMKM. Kegiatan ini telah dilaksanakan secara

bertahap pada bidang Pemasaran, Manajemen dan Akuntansi. Kegiatan pelayanan ini telah

menghasilkan foto dan video produk UMKM yang telah diunggah ke dalam Instagram khusus

promosi UMKM yang dikelola oleh Tax Center dan dimasukkan ke dalam website yang telah

dibuat oleh mahasiswa Universitas Gunadarma, pembuatan spanduk dan brosur, pendampingan

pelaporan keuangan dan konsultasi penjualan oleh tim dosen yang telah dialokasikan oleh Tax

Center. Berbagai kegiatan yang disebutkan menandakan kegiatan pengabdian masyarakat

dapat membantu menjawab dan menyediakan solusi atas pemenuhan kebutuhan UMKM.

7.2 Saran

Peran serta yang aktif dari seluruh jajaran Universitas Gunadarma untuk mendukung

perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan memberikan dampak yang

lebih besar terhadap pertumbuhan UMKM. Pemasaran gencar dengan kerja sama yang baik

antara dosen dan mahasiswa dengan skala besar akan lebih memberikan dampak positif bagi

para pelaku UMKM.

Page 24: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

18

DAFTAR PUSTAKA

Amri, A. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Brand. Vol. 2, No.

1, pp. 123-130.

Anugrah, R. J. (2020). Efektifitas Penerapan Strategi Online Marketing oleh UMKM dalam

Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Corona Viruses Disease 2019 (Covid-

19). Jurnal MANOVA. Vol. 2, No. 2, pp. 55-65.

Awali, H. & Rohmah, F. (2020). Urgensi Pemanfaatan E-Marketing Pada Keberlangsungan

UMKM di Kota Pekalongan di Tengah Dampak Covid-19. Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Islam. Vol. 2, No. 1, pp. 1–14.

Baker, T., & Judge, K. (2020). How to Help Small Businesses Survive COVID-19. Columbia

Law and Economics Working Paper (620).

Chaffey, D., Mayer, R., Johnston, K., & Ellis, C. F. (2000): Internet Marketing, London,

Prentice Hall.

Dahlan, M. (2017). Peran Pengabdian Pada Masyarakat dalam Pemberdayaan Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 1, No. 2,

pp. 81-86.

Febrantara, D. (2020). Bagaimana Penanganan UKM di Berbagai Negara Saat Ada Pandemi

Covid-19? DDTC Fiscal Research. Retrieved from

https://drive.google.com/drive/folders/1MY31IOC3gWq-EgzNkuJzqJnB9PV6qA2D.

Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Jurnal of

Business and Enterpreneurship. Vol. 2, No. 2.

Islam, A. (2020). Configuring a Quadruple Helix Innovation Model (QHIM) based blueprint

for Malaysian SMEs to survive the crises happening by Covid-19. Emerald Open Res, 2.

Kemenkop-UKM. (2020). Menkop dan UKM Paparkan Skema Pemulihan Ekonomi KUKM

di Masa dan Pasca COVID-19. Retrieved from http://www.depkop.go.id/read/menkop-

dan-ukm-paparkan-skema-pemulihan-ekonomi-kumkm-di-masa-dan-pasca-covid-19.

Kristiyanti, M. & Rahmasari, L. (2015). Website Sebagai Media Pemasaran Produk-Produk

Unggulan UMKM di Kota Semarang. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol. 13, No. 2, pp.

186-196.

LIPI. (2020). Survei Kinerja UMKM di Masa Pandemi COVID19. [Online]. Available at

http://lipi.go.id [Accessed January, 15 2021].

Marlinah, L. 2020. Peluang dan Tantangan UMKM dalam Upaya Memperkuat Perekonomian

Nasional Tahun 2020 Ditengah Pandemi Covid 19. Jurnal Ekonomi. Vol. 22, No. 2, pp.

118-124.

OECD. (2020). SME Policy Responses: Tackling Coronavirus (Covid-19) Contributing to A

Global Effort.

Pakpahan, A. K. (2020). COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional. pp. 59-64.

Pasaribu, R. (2020). Optimalisasi Media Online Sebagai Solusi Promosi Pemasaran UMKM di

Semarang Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Komunikasi dan Media. Vol. 01, No.

01, pp. 33 – 44.

Page 25: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

19

Prasetyo, A. & Huda, M. (2019). Analisis Peranan Usaha Kecil dan Menengah Terhadap

Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Kebumen. Fokus Bisnis: Media Pengkajian

Manajemen dan Akuntansi. Vol. 18, No. 1, pp. 26-35.

Putri, A. S. (2019). Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia. Kompas.com.

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/20/120000469/peran-umkm-dalam-

perekonomian-indonesia?page=al.

Rosita, R. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Lentera

Bisnis. Vol. 9, No. 2, pp. 109-120.

Setiawan. (2020). Sebanyak 37.000 UMKM Terdampak Virus Corona. Retrieved from

https://money.kompas.com/read/2020/04/17/051200426/sebanyak-37.000-umkm-

terdampak-virus-corona.

Sugiri, D. (2020). Menyelamatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Dampak Pandemi

Covid-19. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi. Vol. 19, No. 1,

pp. 76-86.

Susilawati, S., Falefi, R., & Purwoko, A. (2020). Impact of COVID-19’s Pandemic on the

Economy of Indonesia. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-

Journal): Humanities and Social Sciences. Vol. 3, No. 2, pp. 1147-1156.

Page 26: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

LAMPIRAN 1. PETA LOKASI

Jarak lokasi Mitra yang beralamatkan: Jalan Pemuda No. 40, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa

Barat 16431 dengan Perguruan Tinggi Pengusul, Universitas Gunadarma yang beralamatkan di Jl.

Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424 adalah berjarak 7,5

KM.

Page 27: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

LAMPIRAN 2. SURAT PERMINTAAN MITRA

Page 28: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

LAMPIRAN 3. SURAT KETERANGAN MITRA

Page 29: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses
Page 30: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

LAMPIRAN 4. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

September 2020 – Januari 2021

Bln Bln Bln Bln Bln

9 10 11 12 1

1 Koordinasi dengan pihak terkait

2 Sosialisasi awal kegiatan pengabdian

masyarakat kepada pelaku UMKM

3 Pengumpulan data kebutuhan UMKM

4 Pendampingan pemenuhan kebutuhan

UMKM

5 Pengambilan foto dan video produk

UMKM

6 Pembuatan Instagram Belilo untuk

media pemasaran online produk UMKM

7 Pembuatan spanduk dan brosur untuk

media pemasaran

8 Pembuatan website UMKM

9 Pembuatan buku manual program

komputer untuk didaftarkan hak cipta

10 Pelaporan hasil kegiatan pengabdian

masyarakat

Page 31: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

LAMPIRAN 5. ANGGARAN BIAYA

NO KETERANGAN SATUAN KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp)

TOTAL

(Rp)

1 Administrasi Paket 2 100.000 200.000

2 Transport Kali 4 50.000 200.000

3 Lumpsum

Makan Unit 30 20.000 600.000

Minum Paket 2 50.000 100.000

4 Kegiatan

Ruang Buah 0 0

Spanduk dan Brosur Paket 1 850.000 850.000

Aplikasi Instagram Paket 1 150.000 150.000

Aplikasi Website Paket 3 200.000 600.000

Sertifikat HKI Buah 1 600.000 600.000

Publikasi Online Paket 1 250.000 250.000

TOTAL ANGGARAN 3.550.000

Page 32: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

LAMPIRAN 6. TIM MAHASISWA PELAKSANA

No Nama Mahasiswa NPM Jurusan

1 Afifah Amalia Julianti 10117226 Sistem Informasi

2 Sindi Fernanda 15117693 Sistem Informasi

3 Wahyu Budiyanto 16117138 Sistem Informasi

Page 33: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

LAMPIRAN 7. DOKUMENTASI KEGIATAN, PUBLIKASI MEDIA

ONLINE & HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

A. Dokumentasi Kegiatan Pemenuhan Kebutuhan UMKM

1. Rapat Koordinasi Staff Tax Center Universitas Gunadarma dan Staff KPP Pratama Depok

Cimanggis Terkait Kegiatan Pendampingan UMKM

2. Kunjungan Rumah Produksi UMKM Refina Collection dan UMKM Ayoedya

Page 34: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

3. Pengadaan Spanduk dan Brosur UMKM Sambal Pare " RUDALKU" by Kedai Nyot Nyot

4. Pengambilan Foto Produk UMKM Juguran Cafe dan UMKM Dapur Keluarga Depok

5. Hasil Editing Foto Produk-Produk UMKM

Page 35: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

B. Website UMKM Dapur Keluarga Depok

1. Tampilan Halaman Beranda

Page 36: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

2. Tampilan Halaman Tentang

3. Tampilan Halaman Menu/Produk

Page 37: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

C. Website UMKM Ayoedya Langgeng (url : www.ayoedyalanggeng.com)

1. Tampilan Halaman Beranda

2. Tampilan Halaman Kontak

Page 38: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

3. Tampilan Halaman Produk

4. Tampilan Halaman Tentang

Page 39: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

D. Website UMKM Refina Collection

1. Tampilan Halaman Home

Page 40: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

2. Tampilan Halaman Kontak

3. Tampilan Halaman Pencarian

4. Tampilan Halaman Detail Produk

Page 41: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

E. Instagram Belilo

Page 42: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Program ...dassaad_z.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/88441...1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bulan Desember 2019 muncul Coronaviruses

F. Publikasi Pada Media Masa online Depok News

Url :

https://www.depoknews.id/kolaborasi-universitas-gunadarma-dan-kpp-pratama-depok-

cimanggis-dalam-pendampingan-pemenuhan-kebutuhan-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-

umkm-wilayah-kota-depok/

Tanggal Publikasi : 31 Januari 2021

G. Hak Cipta Program Komputer Pembuatan Website UMKM Langgeng

Url :

https://pdki-

indonesia.dgip.go.id/detail/EC00202108110?type=copyright&keyword=Pemrograman+Hypertex

t+Prepocessor+Pada+Framework+Bootstrap+Dalam+++++++++++++++++++++++++++++++

++++++++++++Pembuatan+Website+UMKM+Langgeng

Tanggal Pencatatan : 25 Januari 2021