26
LAPORAN PENGAMATAN IKAN MAS Dosen Pengajar : Drs. H. Naparin, M.Si Disusun Oleh : ADI PURWANTO NPM (3061324011) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

Laporan Pengamatan Ikan Mas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini adalah tugas laporan mata kuliah zoologi vertebrata

Citation preview

LAPORAN PENGAMATAN IKAN MASDosen Pengajar :Drs. H. Naparin, M.Si

Disusun Oleh :ADI PURWANTONPM (3061324011)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN(STKIP) PGRI BANJARMASINJURUSAN BIOLOGI2015I. Tujuan1. Mengetahui morfologi pada ikan mas2. Mengetahui topografi pada ikan mas

II. Alat dan Bahan

a. Alat1. Gabus 2. Cuter 3. Buku gambar4. Pensil5. Jarum pensil6. Penggaris7. Penghapus

b. Bahan1. Ikan mas2. AirLangkah langkah pengamatan1. Mengamati bagian morfologi ikan mas, yaitu dengan membentangkan sirip dan ekor ikan agar terlihat jelas2. Setelah itu mengukur seluruh bagian tubuh ikan3. Memotret bagian morfologi ikan4. Menggambar secara manual bagian tubuh morfologi ikan mas dan diberi keterangan5. Membedah tubuh ikan, untuk melihat topografi ikan mas6. Memotret bagian topografi ikan tersebut7. Menggambar bagian topografi ikan mas dan di beri keterangan

III. Teori DasarIkan Mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan Mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compressed) dan mulutnya terletak di ujung tengah (terminal), dan dapat disembulkan, bagian mulut dihiasi dua pasang sungut, yang kadang-kadang satu pasang diantaranya kurang sempurna dengan warna badan yang sangat beragam (Anonim, 2008:1).

Gambar 1. Ikan MasIkan Mas dapat diklasifikasikan secara taksonomi sebagai berikut: Filum : Chordata Kelas : Pisces Ordo : Ostariophysi Famili : Cyprinidae Genus : Cyprinus Species : Cyprinus carpio, L. (Susanto, 2007:14)Di kalangan petani maupun masyarakat, ikan Mas telah lama dikenal dan disukai (dikonsumsi), sehingga pemasarannya tidaklah sulit. Selain itu sebagai ikan budidaya, ikan Mas memiliki keunggulan, yaitu dapat dikembangbiakkan hanya dengan perbaikan lingkungan atau manipulasi lingkungan dan kawin suntik (hipofisasi). Makanan bagi ikan Mas juga tidak sulit, karena ia mau menyantap segala jenis makanan alami maupun buatan (pelet), termasuk jagung atau jenis padi-padian. Ikan Mas termasuk jenis ikan omnivora. Tubuh ikan Mas dibagi (3) tiga bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor. Pada kepala terdapat alat-alat, seperti sepasang mata, sepasang cekung hidung yang tidak berhubungan dengan rongga mulut, celah-celah insang, sepasang tutup insang, alat pendengar dan keseimbangan yang tampak dari luar. Jaringan tulang atau tulang rawan yang disebut jari-jari. Sirip-sirip ikan ada yang berpasangan dan ada yang tunggal, sirip yang tunggal merupakan anggota gerak yang bebas (Santoso, 1993: 12-13). Saluran pencernaan ikan Mas berupa segmen-segmen, meliputi mulut, rongga mulut, faring, esofagus, pilorus, usus, rektum dan anus. Ikan Mas dapat memakan plankton maupun invertebrata kecil. Atas dasar inilah maka dapat dikatakan bahwa ikan Mas merupakan ikan omnivora yang cenderung herbivora. Keadaan usus yang sangat panjang pada ikan herbivora merupakan kompensasi terhadap kondisi makanan yang memiliki kadar serat yang tinggi sehingga memerlukan pencernaan lebih lama. Hal ini dapat dibuktikan melalui pengamatan pada organ dalam ikan Mas yang tidak ditemukan adanya lambung tetapi bagian depan usus halus terlihat membesar yang lebih dikenal dengan istilah lambung palsu. Ikan Mas memilki panjang usus yang melebihi panjang tubuh ikan. Pada pengukuran yang telah dilakukan diketahui bahwa tubuh ikan Mas memiliki panjang baku 19 cm sedangkan panjang ususnya mencapai 50 cm atau hampir tiga kali lipat dari panjang tubuhnya. Usus yang panjang tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil hidrolisis makromolekul makanan secara maksimal (Santoso, 1993:14). Ikan Mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m di atas permukaan laut, dengan suhu 20 oC-25 oC dan pH air antara 7-8. Di antara jenis ikan Mas itu sendiri, jika diamati lebih lanjut, ada perbedaan dari segi sisik, bentuk badan, sirip mata dan perbedaan ini menunjukkan adanya perbedaan ras pada jenis ikan air tawar (Suseno, 2000:21)

IV. Hasil Pengamatan1. Morfologi Ikan Mas

Foto Hasil Pengamatan

Gambar Perbandingan

2. Topografi Ikan Mas

Foto Hasil Pengamatan

Gambar Perbandingan

V. Analisis Data

1. Morfologi Ikan MasDari hasil pengamatan morfologinya yaitu ikan mas yang yang kami amati memiliki panjang kepala 6 cm dan lebarnya 4 cm, panjang badan 16,5 cm dan lebarnya 8 cm, panjang ekor 5 cm dan lebarnya 10,5 cm, panjang sirip punggung 3 cm dan lebarnya 9,5 cm, panjang sirip dada 3,5 cm dan lebarnya 3 cm, panjang sirip perut 3,5 cm dan lebarnya 3 cm, panjang sirip dubur 3 cm dan lebarnya 2,5 cm. ada gurat sisiknya terputus-putus di bagian tengah badannya. dan Terlihat anus di bawah sirip dubur ikan yang berbentuk seperti titik berwarna merah.Ikan mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compresed) dan mulutnya terletakdi ujung tengah (terminal), dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi dua pasang sungut, yang kadang-kadang satu pasang di antaranya kurang sempurna dan warna badan sangat beragam.Morfologi Ciri-ciri morfologi ikan mas adalah bentuk dan struktur suatu organisme. Secara umum, karakteristik ikan mas memiliki bentuk tubuh yang agak memanjang dan sedikitmimipih ke samping (compressed ). Sebagian besar tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik kecualipadabeberapa strain yang memiliki sedikit sisik. Moncongnya terletak di ujung tengah(terminal) dan dapat disembulkan (protaktil). Pada bibirnya yang lunak terdapat dua pasang sungut (berbel) dan tidak bergerigi. Pada bagian dalam mulut terdapat gigi kerongkongan(pharynreal teeth) sebanyak tiga baris berbentuk geraham. Sirip punggung ikan mas memanjang dan bagian permukaannya terletak bersebrangan dengan permukaan sirip perut (ventral). Sirip punggungnya (dorsal) berjari-jari keras, sedangkan di bagian akhir bergerigi. Seperti halnya sirip punggung, bagian belakang siripdubur (anal) ikan mas ini relatif besar dengan tipe sisik lingkaran (cycloid) yang terletakberaturan.Garisrusukatauguratsisi(linealateralis)yanglengkapterletakditengahtubuh dengan posisi melintang dari tutupinsang sampai ke ujung belakang pangkal ekor. Berdasarkan pada pengamatan terhadap sirip ekor ikan mas ternyata siripnya memilikitipe Homocercel yaitu bila columna vertebralis berakhir tidak persis di ujung ekor, tapi agakmembelok sedikit, tapi ujung membagi diri menjadi dua bagian yang sama. Tubuh ikan master dibagi tiga bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor. Mulut, sepasang mata, hidung, dan tutup insang terletak di kepala. Seluruh bagian tubuh ikan mas ditutupi dengan sisik yang besar, dan berjenis ctenoid. Pada bagian itu terlihat ada garis linea lateralis, memanjang mulai daribelakangtutupinsangsampaipangkalekor.Mulutkecil,membelahbagian depankepala. Sepasang mata bisa dibilang cukup besar terletak di bagian tengah kepala di kiri, dan kanan. Sepasang lubang hidung terletak di bagian kepala. Sepasang tutup insang terletak di bagianbelakangkepala. Selainitu, padabagianbawahkepalamemilikiduapasang kumissungut yang pendek. Ikan mas memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor. Sirip punggung panjang terletak di bagian punggung. Sirip dada sepasang terletak di belakang tutup insang, dengan satu jari-jari keras, dan yang lainnya berjari jarilemah. yang lainnya berjari jarilemah. Siripperuthanyasatuterletakpadaperut.Siripduburhanyaterletakdibelakang dubur. Sirip ekor juga hanya satu, terletak di belakang, dengan bentuk cagak.2. Topografi Ikan Masa. Sistem Respirasi Insang dimiliki oleh jenis ikan mas . Insang berbentuk lembaran-lembaran tipisberwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikanbertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum. Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagaialat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan - lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin iniberfungsimenyimpancadangan02sehinggaikantahanpada kondisiyangkekurangan02. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan 02, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekatpunggung. Ikan mas bernapas dengan insang yang terdapat pada sisi kiri dan kanan kepala. Masing-masing mempunyai empat buah insang yang ditutup oleh tutup insang (operkulum). Proses pernapasan pada ikan adalah dengan cara membuka dan menutup mulut secarabergantiandenganmembukadanmenutuptutupinsang.Padawaktumulutmembuka,airmasuk ke dalam rongga mulut sedangkan tutup insang menutup. Oksigen yang terlarut dalam air masuk berdifusi ke dalam pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam insang. Dan pada waktu menutup, tutup insang membuka dan air dari rongga mulut keluar melalui insang. Bersamaan dengan keluarnya air melalui insang, karbondioksida dikeluakan. Pertukaran oksigen dankarbondioksida terjadipada lembaraninsang.b. Sistem EksreksiSistem ekresi ikan mas seperti juga vertebrata lain, mempunyai banyak fungsi antara lain untuk regulasi kadar air tubuh, menjaga keseimbangan garam dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein. Ginjal ikan bertipe mesonepros ini merupakan sekumpulan tubulus yang pada awalperkembangansusunannyabersegmendanakhirnyatidaksetiap tubulus menggulungbaikproksimalmaupundistal,kemudianmengumpularahlongitudinaldisebutduktusarkhinefridikus. Air, garam dan sisa metabolisme dalam aliran darah masuk kedalam kapsul dan mengalir kedalam tubulus keductus arkhinepredikus dan akhirnya keluar tubuh. Insang yang mengeluarkan CO2 dan H2O Kulit ; kelenjarkulitnya mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkangerak di dalam air. Sepasang ginjal (sebagian besar) yang mengeluarkan urine.

c. Sistem Kardiovaskular Sistem Kardiovaskular yang diamati pada praktikum ini adalah cor (jantung) serta bagian bagiannyayaitusinusvenosus,atrium,ventrikel,danbulbusarterious. Cyprinuscarpio memiliki dua ruang pada jantungya, yang tersusun dari dinding tipis pada atrium dan yang tebal pada vetrikel otot. Darah mengalir dari sinus venosum ke atrium dan dari atrium ke ventrikel otot. Kontaksi ventrikel otot memaksa darah masuk ke dalam conus arteriosus yang kecil dan keluar melaui ventral aorta pendek dan menuju ke insang melalui empatpasangbrachialarteriesyangberbeda.Serambi(atrium) padajantun berfungsisebagaipenerimadarahdariseluruhtubuhdansatubilik(ventrikel)yang berfungsimenyalurkandarah ke insang. Berdasarkan hasil pengamatan, warna Atrium terlihat lebih gelap, sedangkan ventrikel terlihat terang dan berdinding tebal. Tampak juga bagian yang disebut sinusvenosus yang letaknya melekat pada atrium dan ventrikel. Warnanya jauh lebih muda darikeduanya dan berdinding tipis yang berfungsi sebagai penerima darah dari vena cardinalisanterior dan vena cadinalis posterior. Arteri aferent branchialis berfungsi mengalirkan darah ke insang membawa darah yang mengandung karbondioksida, sedangkan arteri efferentbranchialis mengalirkan darah ke seluruh tubuh denganmembawa oksigen ke organ tubuh.d. Sistema DigetoriumSitem pencernaan pada ikan merupakan serangkaian jalur yang melalui berbagaiorgan yaitu dimulai dari mulut, pharink, esophagus, lambung, usus (intestin) dan anus. Padapengamatan ketika praktikum, hanya terlihat bagian intestine atau usus yang terletak dibawah gonad dan berwarna coklat kehijauan. Bentuknya memanjang yang terlihat sebagai rangkaian saluran bulat yang panjang dan terjalin. Selain itu, dapat diamati bagian dari kelenjarpencernaanyaituhepar(hati)ikanyangberbentukkecilberwarnamerahtuadanterletakdekat dengan jantung dan kantung empedu yang berwarna kehijauan dan berbentuk bulatan kecil. Fungsi kelenjar pencernaan ini adalah untuk membantu sistem-sistem pencernaan dalam mencerna makanan.

e. Sistema UrogenitaliaSistem urogenitale pada Cyprinus carpio yang berupa gonad lansung dapat dilihat untuk membedakan jenis kelamin ikan. Hal ini terbukti ketika pada saat praktikum. Warna gonad (ovary) ikan betina berwarna putih transparan seperti agar-agar, sedangkan pada ikanjantanberwarnaputihkeruh.Alat-alatkelaminpadaikaniniterdiriatasGinjaladaduapasangterletakdidorsalkantongrenangdanventralcolumnavertebralis.Filtrasisampah nitrogen dalam archinepric atau wolffiant duct dari darah ke kantong urin. Dari kantong tersebut menuju urogenital sinus melalui urogenital pore (lubang).f. Systema NervosumSistem syaraf pada ikan bertulang terdiri dari dua bagian utama, yaitu system syarafpusat (otakdan tulang belang) dan system syaraftepi. (syarafyang menghubungkan otak dantulang belakang dengan bagian lain dari tubuh). Otak pada Cyprinus carpio dewasa terdiri dari lima bagian utama, yaitu telensephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon, dan myelencephalon. Sistem syaraf pusat terdiri dari telencephalon, lobus olfactorius danhemisphere. Diencephalon terdiri atas thalamus, hypothalamus, dan pineal pituitary. Mesencephalon terdiri dari Lobus optik. Metencephalon terdiri dari cerebellum dan myencephalon terdiri dari medula oblongata. Indera yang tajam pada selachei seperti hiu,merupakan adaptasi yang seirama dengan gaya hidup hiu yang aktif sebagai karnivora. Hiu memiliki penglihatan yang tajam tetapi tidak dapat membedakan warna. Lubang-lubang padahiu, seperti lubang hidung berpangkal buntu. Lubang hidung hanya berfungsi untukpenciuman danbukan untukbernafas.Kepalahiujugamemilikisepasangdaerahpadakulityang dapat mendeteksi medan listrik yang dapat dibangkitkan oleh kontraksi otot hewan disekitarnya. Pada masing-masing sisi ikan hiu terdapat gurat sisi yang sensitive terhadapperubahan tekanan air disekitarnya.g. Sistem peredaran darahSistem peredaran darah terdiri atas jantung, arteri, kapiler-kapiler, venulae dan darah. Sistem peredaran darah berupa sistem perderan darah tertutup dan peredaran darah tunggal. Pada sistem peredaran darah tunggal, darah melalui jantung hanya satu kali dalam satu kaliperedaran.Jantungikanterdiridariduaruangan,yaitusatuatrium(serambi) dansatuventrikel (bilik). Di antara atrium dan ventrikel terdapat klep yang akan mengalirkan darahdari atrium ke ventrikel. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung karbondioksida mengalir ke sinusvenosus, kemudian masuk ke atrium. Sinus venosus adalah ruang atau rongga jantung yangterletak di antara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung mengendur, darah mengalir melaluiklep, masuk ke dalam ventrikel. Dari ventrikel darah diteruskan ke konus arteriosus, kemudian menuju aorta vnetralis dan dilanjutkan ke insang. Di insang, aorta bercabang-cabang menjadi kapiler (pembuluh-pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang melepas kankarbondioksida dan mengambil oksigen dari air. Dari kapiler-kapiler insang darah mengalirke aorta dorsalis yang bercabang-bercabang. Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah didistribusikan ke kapiler-kapiler di seluruh bagian tubuh untuk mengedarkan oksigen danzat-zat maanan ke seluruh tubuh. Selain itu darah juga mengambil karbondioksida untukdibawah kembali ke jantung melalui vena kava dan sinus venosus. Dari uraian di atas jelasjelasbahwapadasistemperedarandarahikan,darahhanyamelaluijantung satukalidalam satu kali peredarannya.h. Penutup TubuhPada tubuh ikan mas, seluruh tubuh dibungkus oleh kulit yang terdiri atas epidermishalus, yan menghasilkan mucosa (lendir), berguna dalam memudahkan ikan bergerakdidalam air dan melindungi diriterhadap microorganisme, yang menyebabkan penyakit. Pada tubuh dan ekor di epidermis terdapat sisik yang tersusun bertindihan seperti genting rumah. Masing-masing sisik tertanam dalam saku dermal dan tumbuh sepanjang hidup. Pada Teleostei terdapat beberapa sisik yaitu:1. Sisikcycloidyang berbentuk bulat. Pada sisik ini bila diteliti lebihdalam (pada ikan yang hidup di daerah yang berempat musim) akan tampak lingkaran yang berbeda.2. SisikCtenoid. Berbentuk bulat agak lonjong, berduri kecil-kecilpada bagian anterior, sedang pada posterior memecah diri menjadi beberapa bagian.

VI. KesimpulanDarihasil pengamatan danpembahasan diatas dapatditarik kesimpulan bahwa pada ikan mas memiliki badan panjang. Bila dipotong di bagian tengah badan memilkiperbandingan antaratinggi badandan lebarbadan3 :2 (tergantung varitas).3MacamOtotpadaIkanyaitubergaris/lurik,licin/polos,jantung.Ototpadaikan tersebarhampirdiseluruh tubuhnya, berfungsi sesuai dng letak dimana otot tersebut berada. Secara umum otot bergaris berfungsi untuk menggerakkan bagian tertentu dari tubuh sehinga secara keseluruhan ikan mampu bergerak (berenang).

16

Daftar Pustakahttp://www.academia.edu/4678558/LAPORAN_LENGKAP_PRAKTIKUMhttp://faisalnento.blogspot.com/2012/06/laporan-praktikum-ikan-mas.html