Upload
dinhcong
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Pengurus Perusahaan
Sesuai riset yang dilakukan lembaga independen International Tin Research Institute (ITRI), konsumsi logam timah di tahun-tahun mendatang berpotensi semakin meningkat dengan mempertimbangkan semakin berkembangnya produk-produk elektronika personal seperti telepon genggam dan komputer tablet serta mulai pulihnya perekonomian negara-negara utama di dunia.
Pulihnya perekonomian negara-negara utama tersebut akan membuat daya beli masyarakat meningkat dan mendorong meningkatnya permintaan produk-produk elektronik, konsumen utama logam timah.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
38
Menuju pencapaian fundamental PT TIMAH (Persero) Tbk sebagai perusahaan skala global dalam bidang penambangan, pengolahan dan pemasaran produk berbasis mineral timah, berlandaskan kompetensi internal, cadangan yang memadai dan dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk memberi hasil optimal bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara Republik Indonesia
Sambutan Dewan Komisaris
INSMERDA LEBANGKomisaris Utama (Independen)
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
39
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Para pemangku kepentingan yang terhormat,Tahun 2014 ditandai dengan gejala pemulihan perekonomian global yang berjalan tidak seimbang
diantara negara-negara maju. Sementara Amerika Serikat mulai menunjukan perbaikan ekonomi, namun
beberapa negara maju lainnya, seperti Tiongkok, Jepang dan negara-negara di Eropa masih membukukan
penurunan pertumbuhan. Kondisi tersebut tentunya berdampak pada permintaan produk-produk primer,
termasuk timah.
Disisi lain, pertumbuhan industri berbasis teknologi informasi yang ditandai dengan semakin mendunianya
peralatan telekomunikasi dan produk-produk elektronik lainnya, membuat pelemahan permintaan timah
meskipun bersifat sementara. Hal ini tercermin dari fluktuasi harga timah di pasar internasional London
Metal Exchange (LME) yang sempat menguat mencapai US$23.405/Mton di bulan April 2014, namun
kemudian sempat menurun menyentuh level harga US$ 19.830/Mton di bulan Oktober dan US$ 19.667 di
bulan Desember 2014.
Flukuasi tersebut mencerminkan adanya perubahan keseimbangan pasokan, di mana pelemahan
pertumbuhan ekonomi yang masih melambat di Tiongkok membuat pasokan timah di pasar cenderung
naik, mengingat Tiongkok adalah produsen sekaligus konsumen timah terbesar di dunia. Sementara
larangan ekspor mineral mentah dari Indonesia sempat membuat pasokan timah dari Indonesia dan
produsen lainnya, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand sedikit menurun, sehingga terjadi kenaikan
harga sampai dengan pertengahan tahun 2014. Naiknya kembali pasokan timah dari Indonesia dan
negara-negara kawasan tersebut, membuat harga kembali cenderung melemah. Naiknya kembali pasokan
tersebut ditengarai lebih karena belum efektifnya implementasi aturan-aturan di bidang pertambangan
dan tata niaga timah, masih lemahnya pengawasan dan belum tegasnya penindakan terhadap aktivitas
tambang ilegal beserta seluruh rantai pasokannya.
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI
Di tengah kondisi industri timah yang masih dalam masa pembenahan tersebut, kinerja PT TIMAH (Persero)
Tbk mulai menunjukan perbaikan, setelah pada tahun 2013 sempat mengalami penurunan. Produksi bijih
timah di tahun 2014 mencapai 32.319 Ton Sn, naik 23% dari 26.204 Ton Sn di tahun 2013. Sedangkan
produksi logam timah mencapai 27.550 Mton, naik 16% dari 23.718 Mton di tahun 2013. Dewan Komisaris
mengamati kenaikan produksi tersebut merupakan buah keberhasilan seluruh pemangku kepentingan,
terutama Perseroan dalam berupaya meningkatkan kapasitas alat produksi tambang khususnya di darat
dan peningkatan kapasitas produksi peleburan/pemurnian, di samping peran pengamanan hasil produksi
dan peran aparat dalam mengeliminasi maraknya penambangan ilegal.
Direksi dan manajemen Perseroan secara konsisten berupaya melakukan perubahan sistem dan pola kerja
sama dengan mitra, baik untuk penambangan di darat maupun di laut, sesuai dengan yang disyaratkan
dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 24 Tahun 2012. Dewan Komisaris
mendukung Direksi untuk lebih fokus pada optimalisasi fasilitas produksi melalui investasi dalam rangka
mendukung keberlanjutan usaha sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan menggugah kesadaran
masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi memelihara lingkungan tambang.
Dewan Komisaris mengapresiasi keberhasilan Direksi beserta jajarannya dalam mengatasi persoalan-
persoalan yang berhubungan dengan kepentingan para pihak tersebut.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
40 Sambutan Dewan Komisaris
Kenaikan volume produksi tersebut diikuti dengan naiknya kembali volume penjualan logam timah di 2014,
menjadi sebesar 26.906 Mton naik 15% dari 23.237 Mton atau 100% dari target Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan tahun 2014. Dengan harga jual rata-rata US$21.686 dan kurs rata-rata Rp12,028 serta didukung
dengan keberhasilan Perseroan dalam melanjutkan langkah-langkah inovasi dan efisiensi, membuat laba bersih
Perseroan di tahun 2014 mencapai Rp638 miliar, naik 4% dari pada realisasi tahun 2013 sebesar Rp615 miliar,
namun masih sekitar 92% dari target sebesar Rp697 miliar.
Dewan Komisaris mendukung tekad Direksi telah menjadikan tahun 2014 sebagai awal kebangkitan pertimahan
Indonesia dan awal kebangkitan PT TIMAH (Persero) Tbk menuju jati diri Menjadi Perusahaan Pertambangan
Terkemuka di Dunia, dengan berupaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan 3 (tiga) fundamental utama bisnis
skala global dalam jangka panjang, yaitu menjadi market leader; menjadi transactional maker; serta mampu bersaing
dan berkiprah di lingkup pasar global (global player). Dewan Komisaris juga mendukung upaya Direksi yang telah
menetapkan pencapaian fundamental tersebut dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan menjabarkan
lebih lanjut dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang menjadi acuan dalam tahap pelaksanaan bagi
Direksi beserta jajarannya.
Pembenahan di segala bidang yang telah dirintis pada tahun sebelumnya termasuk diantaranya perbaikan sarana
produksi, penguatan fungsi pemasaran, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) serta restrukturisasi
korporasi merupakan penjabaran dari realisasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan tersebut. Dewan Komisaris
memandang bahwa Direksi telah menyesuaikan penerapan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku,
antara lain Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, Peraturan Menteri ESDM Nomor 24 Tahun 2012, serta Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 32 Tahun 2013 yang kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 44 Tahun 2014 tentang Ketentuan Ekspor timah.
Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi berhasil menyesuaikan seluruh pranata organisasi, termasuk jajaran
pelaksana terhadap pemberlakuan tata cara perdagangan logam timah melalui Bursa Komoditi dan Derivatif
Indonesia (BKDI) yang mulai berlaku tanggal 30 Agustus tahun 2013 berdasarkan Permendag Nomor 32 Tahun
2013 dan Permendag Nomor 44 Tahun 2014 yang mulai berlaku sejak tanggal 1 November 2014, sehingga
Perseroan mampu mencatatkan perbaikan kinerja operasional maupun finansial. Dengan hasil positif tersebut
Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk tidak terlena, senantiasa melakukan evaluasi dan perbaikan
sehingga 3 fundamental utama sebagai perusahaan skala global tersebut dapat dicapai tepat pada waktunya,
melalui realisasi dan pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang berkualitas.
Untuk memastikan terjadinya perbaikan kinerja perusahaan yang berkelanjutan, Dewan Komisaris secara spesifik
telah meminta agar Direksi tetap fokus untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kinerja perusahaan
terutama dalam modifikasi, pembuatan, perbaikan dan pemeliharaan Kapal Keruk dengan sistem Bucket
Wheel Dredge (BWD) untuk menggantikan Kapal Keruk (KK) dengan sistem konvensional tepat pada waktunya,
serta menyelesaikan pembuatan dan perbaikan Kapal Isap Produksi (KIP) sesuai jadwal, sehingga mampu
lebih meningkatkan lagi kinerja penambangan timah di wilayah pesisir. Selain perbaikan peralatan tambang
tersebut Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk menuntaskan restrukturisasi anak-anak perusahaan,
menindaklanjuti kegiatan pengembangan usaha, melanjutkan upaya optimalisasi pemanfatan aset non-operasional
serta meningkatkan implementasi program efisiensi disegala bidang yang telah dirintis sebelumnya.
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
41
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Dewan Komisaris senantiasa mengingatkan bahwa fundamental Perseroan akan semakin baik, manakala seluruh
aktivitas operasional dijalankan dengan efisiensi tinggi sehingga memberi hasil optimal terhadap kinerja keuangan
Perusahaan.
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA
Menyusul selesainya proses review Board Manual serta penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan sesuai
Perubahan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi dan jajaran terkait lainnya untuk melakukan
sosialisasi dan mengajak seluruh jajaran Perseroan untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola yang baik
di seluruh tahapan operasional perusahaan. Untuk itu, Dewan Komisaris mendukung keikutsertaan Perseroan
dalam program penilaian atau asesmen GCG, antara lain yang dilakukan oleh Corporate Governance Perception
Index (CGPI), maupun proses asesmen oleh lembaga lain, serta mengingatkan Direksi dan jajaran terkait untuk
menindaklanjuti rekomendasi perbaikan kualitas penerapan GCG yang menyertai asesmen tersebut.
Menyangkut kegiatan operasi dan pengembangan usaha, Dewan Komisaris mengingatkan Direksi agar berupaya
meningkatkan kompetensi jajaran dalam mengenali, menganalisa dan memitigasi risiko-risiko yang melekat
dengan kegiatan penambangan, pengolahan maupun pengelolaan keuangan perusahaan. Dewan Komisaris
mendukung penuh upaya Direksi untuk memperkuat implementasi Manajemen Risiko Terpadu di lingkungan
perusahaan secara efektif dan efisien, melalui penerapan Integrated Enterprise Risk Management (IERM) berbasis
ISO 31000 sesuai kaidah dan standar internasional.
Selain melakukan pengawasan terhadap kinerja Direksi melalui pertemuan berkala dan melakukan penilaian
kinerja dengan melihat pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Direksi serta mempertimbangkan hasil audit
oleh auditor eksternal atau Kantor Akuntan Publik (KAP), Dewan Komisaris juga melakukan penilaian atas kinerja
Organ Pendukung Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Audit dan Komite Sumber Daya
Manusia dan Risiko Usaha telah menjalankan tugas membantu kelancaran pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
dengan baik. Namun demikian, mengingat semakin beratnya tantangan yang dihadapi Perseroan dalam mencapai
target fundamental Perseroan sebagai perusahaan skala global, Dewan Komisaris mengamanatkan peningkatan
kompetensi dan kualitas dukungan Komite Dewan Komisaris dimaksud.
Dewan Komisaris meyakini bahwa konsistensi dan kuatnya komitmen seluruh jajaran manajemen untuk
melaksanakan praktik penambangan yang baik dan taat aturan (Good Mining Practice) pada akhirnya akan
mengantarkan Perseroan sebagai perusahaan berskala global yang mampu berkiprah optimal dalam kegiatan
pertambangan maupun perdagangan timah di pasar dunia.
REALISASI PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN YANG BERKUALITAS
Terkait dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi agar
menyusun rencana kegiatan yang realistik dan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) secara tepat sasaran dengan memprioritaskan kegiatan yang
monumental, yang mampu menyentuh seluruh pemangku kepentingan dan selalu diingat oleh masyarakat. Untuk
maksud tersebut Dewan Komisaris telah mengamanatkan Direksi agar semakin intensif menjalin komunikasi
dengan Pemerintah Daerah setempat, agar diperoleh sinergitas yang semakin meningkat dalam merealisasikan
program CSR dan PKBL, sehingga realisasi program CSR dan PKBL baik dalam bentuk Bina Lingkungan maupun
partisipasi dalam kegiatan pembangunan fisik lainnya sejalan dan dapat saling mendukung dengan program
pembangunan Pemerintah Daerah.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
42 Sambutan Dewan Komisaris
Sejalan dengan program tersebut, Dewan Komisaris juga mendukung upaya Direksi untuk membantu
pengembangan potensi ekonomi masyarakat di sekitar wilayah pertambangan Perseroan, baik melalui penyaluran
dana bantuan peningkatan modal kerja, melalui kegiatan pemberdayaan, bimbingan dan pendampingan bagi
Usaha Kecil dan Menengah (UKM), maupun melalui kegiatan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dengan
penyediaan akses pasar yang memadai bagi para mitra binaan, disertai dengan peningkatan pengawasan yang
semakin baik, sehingga program CSR dan PKBL dapat terlaksana secara terkonsep, sinergis dan terintegrasi serta
dapat memberikan manfaat yang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah.
STRATEGI PERTUMBUHAN JANGKA PANJANG
Dewan Komisaris mendukung upaya Direksi untuk memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang
dengan menetapkan strategi “empat pilar” pengembangan usaha, yaitu; (1) Usaha Pertambangan timah, melalui
intensifikasi eksplorasi, pengembangan teknologi penambangan, pembangunan alat produksi, peningkatan
kualitas, diversifikasi produk, serta perluasan perdagangan logam timah, (2) Usaha Pertambangan Non timah,
melalui penambangan bijih besi, nikel, batubara, dan lain-lain, (3) Usaha Hilirisasi, melalui pengembangan industri
logam timah, industri mineral ikutan timah dan industri lainnya untuk meningkatkan nilai tambah komoditas
pertambangan diolah menjadi barang setengah jadi ataupun barang jadi yang siap dipasarkan, (4) Usaha Berbasis
Kompetensi, melalui pengembangan dan pemanfaatan profesionalisme, serta pemanfaatan teknologi tepat guna,
antara lain usaha Dok dan Perkapalan, usaha rumah sakit, usaha di bidang properti dalam rangka pemanfaatan
aset non operasional, serta pengembangan kawasan industri dan usaha lainnya.
Strategi empat pilar pengembangan usaha tersebut dilandasi oleh perubahan lingkungan yang sangat
berpengaruh pada seluruh aspek pertambangan di Indonesia, dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor
4 Tahun 2009. Sebelum undang-undang tersebut berlaku, Perusahaan bertindak sebagai Strategic Holding atau
Investment Holding, sehingga seluruh kegiatan operasional penambangan dilakukan oleh Anak Perusahaan,
dan setelah undang-undang tersebut berlaku, maka Perusahaan bertindak sebagai Operating Holding, sehingga
seluruh kegiatan operasional penambangan dilakukan sendiri oleh Perusahaan sebagai pemegang Ijin Usaha
Pertambangan .
Menyikapi perubahan tersebut Perusahaan telah melakukan proses transformasi dari Strategic Holding menjadi
Operating Holding yang secara yuridis formal telah dapat diselesaikan pada Tahun 2014 ditandai dengan
penggabungan usaha (merger) PT TIMAH (Persero) Tbk dan PT Tambang Timah berdasarkan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 Maret 2014. Dewan Komisaris secara khusus menyampaikan
apresiasi dengan telah dapat diselesaikannya seluruh proses penggabungan usaha (merger) tersebut sebagai
wujud kesungguhan perusahaan untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tujuan akhir dari penetapan strategi pengembangan usaha tersebut adalah tercapainya tiga fundamental utama
Perseroan sebagai perusahaan skala global, sehingga mampu mencapai tingkat “Emerging Industry Leader”, oleh
karena itu Dewan Komisaris senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan serta melakukan koreksi dan
pengawasan agar setiap sumber daya yang dimiliki Perseroan, baik Sumber Daya Manusia, sumber daya alam,
kompetensi korporasi maupun sumber daya pendukung lainnya dapat dikelola dengan baik dan memberikan
kontribusi optimal terhadap upaya pencapaian tujuan perusahaan.
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
43
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
PROSPEK USAHA DAN RENCANA BISNIS 2015
Dewan Komisaris memandang bahwa pemulihan perekonomian global yang mulai tampak di tahun 2014 akan
semakin menunjukkan kearah kenyataan di tahun 2015. Namun demikian, peluang sekaligus tantangan yang
dihadapi Perseroan juga akan semakin besar. Komitmen Pemerintah dalam menegakkan peraturan di bidang
pertambangan dan pengolahan mineral mentah akan memberikan benefit berupa terbukanya kesempatan
bagi Perseroan untuk meningkatkan kinerja operasional sekaligus kinerja finansial. Harga komoditas primer
pertambangan, termasuk timah juga diperkirakan akan semakin baik dengan semakin terkendalinya pasokan
dan semakin meningkatnya permintaan pasar sebagai buah pemulihan perekonomian global. Namun di sisi lain,
lebih ketatnya penerapan kebijakan di bidang pertambangan juga akan memberi tantangan tersendiri, dengan
semakin sulitnya menjamin ketersediaan lahan untuk penambangan serta semakin sulitnya mendapatkan wilayah
eksplorasi cadangan bijih yang ekonomis.
Oleh karena kegiatan operasional Perseroan masih bertumpu pada bisnis inti, yaitu pertambangan timah
terintegrasi. Dewan Komisaris mengamanatkan agar prioritas strategis jangka pendek perusahaan tetap
diarahkan pada penataan organisasi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, penertiban data eksplorasi,
pembangunan alat produksi yang sesuai dengan kondisi endapan bijih, serta pengamanan wilayah Ijin Usaha
Penambangan (IUP) dari kehilangan areal akibat IUP yang tumpang tindih maupun dari gangguan penambangan
ilegal dan penambangan inkonvensional. Bersamaan dengan strategi tersebut, secara bertahap Perseroan akan
melakukan peningkatan cadangan bijih timah melalui kegiatan eksplorasi lanjutan, serta akan mengembangkan
potensi dan mengolah mineral ikutan yang dihasilkan dari proses pengolahan bijih timah secara komersial.
Mengacu pada ketersediaan cadangan timah yang tercatat sampai dengan akhir tahun 2014 sebesar 313.238
Ton Sn, serta masih adanya sumber daya bijih timah yang besarnya lebih dari 700.000 Ton Sn, Dewan Komisaris
tetap optimis bahwa dalam jangka menengah masih tersedia ruang untuk pengembangan usaha inti timah.
Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan eksplorasi yang terarah sehingga dapat dipastikan akan meningkatkan
jumlah perhitungan cadangan yang mampu mendukung program pertambangan jangka panjang. Atas dasar data
cadangan tersebut, maka segala persiapan dalam upaya mempertahankan keberlanjutan dan peningkatan nilai
Perseroan, baik dari sisi kapabilitas dan kompetensi SDM, maupun ketersediaan fasitas produksi dan kondisi
finansial yang kuat, telah memberikan kesempatan lebih baik untuk memanfaatkan peluang dan pulihnya kondisi
usaha PT TIMAH di masa mendatang. Dewan Komisaris optimis bahwa rencana Direksi, sebagaimana dituangkan
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015 baik terkait target pertumbuhan produksi, peningkatan
pendapatan, maupun peningkatan laba bersih akan tercapai, bahkan tidak mustahil akan dapat melampaui target
apabila situasi dan kondisi perekonomian global bisa bangkit lebih cepat dari perkiraan semula.
Selanjutnya untuk memastikan tercapainya target-target perusahaan sebagaimana telah ditetapkan tersebut
diatas, Dewan Komisaris menghimbau kepada Direksi dan seluruh jajaran PT TIMAH (Persero) Tbk untuk bekerja
keras dalam satu kesatuan yang solid, mengerahkan seluruh kompetensi yang dimiliki serta memaksimalkan unjuk
kerja fasilitas penambangan dan fasilitas produksi yang dimiliki. Dewan Komisaris juga mengingatkan Direksi dan
seluruh jajarannya untuk senantiasa mampu melakukan identifikasi, mengenali, menganalisa, mengevaluasi dan
memitigasi risiko-risiko yang melekat baik dalam kegiatan penambangan, dalam kegiatan pengolahan/pemurnian,
maupun dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dewan Komisaris akan turut membantu dengan memberikan
saran, dukungan dan rekomendasi, serta melakukan pengawasan dan membukakan jalan sesuai kewenangan
Dewan Komisaris, manakala dalam upaya mencapai tujuan perusahaan ditemui tantangan yang berada di luar
kewenangan Direksi.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
44
Sebelum mengakhiri laporan ini perlu disampaikan bahwa dalam Tahun 2014 terjadi perubahan komposisi
keanggotaan Dewan Komisaris. Sebagaimana telah diputuskan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 yang
dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014 anggota Dewan Komisaris berjumlah 6 (enam) orang, namun pada
bulan September 2014 salah satu anggota Dewan Komisaris telah mengundurkan diri, sehingga jumlah Dewan
Komisaris saat ini sebanyak 5 (lima) orang. Dengan jumlah tersebut Dewan Komisaris masih dapat melaksanakan
tugas dengan baik dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.
PENUTUP
Akhir kata, Dewan Komisaris ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan Ungkapan Syukur Kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan Perseroan mencatatkan kinerja yang membesarkan hati berkat dedikasi
yang tinggi dari Direksi dan segenap karyawan PT TIMAH (Persero) Tbk. Dewan Komisaris juga mengucapkan
terima kasih atas sumbang saran serta dukungan seluruh pemangku kepentingan sehingga Perseroan dapat
memberikan yang terbaik kepada pemegang saham, masyarakat dan Pemerintah Republik Indonesia.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan karunia dan bimbingan-Nya kepada kita semua, sehingga
dapat bersama-sama mewujudkan visi Perusahaan, sekaligus memberikan manfaat yang optimal kepada seluruh
pemangku kepentingan.
Terimakasih “Selamat Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2014”.
DEWAN KOMISARIS
PT TIMAH (PERSERO) Tbk
INSMERDA LEBANG
Komisaris Utama/Independen
Sambutan Dewan Komisaris
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
45
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
[ Halaman ini sengaja dikosongkan ]
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
46 Dewan Komisaris
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
47
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
5
41 3
2
1. INSMERDA LEBANG Komisaris Utama (Independen)
2. SUHENDRO Komisaris Independen
3. ERFI TRIASSUNU Komisaris
4. EKO PRASOJO Komisaris
5. MOCHTAR HUSEIN Komisaris
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
48
Memperkuat landasan Perseroan melalui restrukturisasi korporasi, peningkatan kompetensi, peningkatan efisiensi dalam kegiatan operasional dan penguatan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan pencapaian fundamental, sebagai pemain utama di pasar global dalam industri pertimahan
Laporan Direksi
SUKRISNODirektur Utama
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
49
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Tahun 2014, perekonomian global sudah menunjukan tanda-tanda pemulihan, sekalipun berjalan tidak
seimbang. Amerika Serikat yang kini menduduki peringkat kedua di bawah Tiongkok sudah menunjukan
pemulihan, sehingga Pemerintah dan The Fed sepakat untuk mulai menjalankan program normalisasi
(quantitative easing). Sedangkan perekonomian negara utama lainnya, seperti Tiongkok, Jepang dan
negara-negara utama di Eropa masih mengalami penurunan pertumbuhan.
Kondisi tersebut membuat permintaan produk primer pertambangan, termasuk timah, belum pulih ke
masa sebelum krisis, sehingga harga jualnya di pasar global masih relatif rendah dibandingkan masa
sebelum krisis, di mana pada tahun 2011-an pernah mencapai angka US$32.050/ton. Harga jual timah di
akhir tahun 2014 hanya berada dikisaran US$19.830/ton.
Perekonomian Indonesia di tahun 2014 terpengaruh oleh kondisi perekonomian global tersebut,
sehingga hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,20%, laju inflasi sebesar 8,36%. Indonesia masih
mencatatkan devisit neraca perdagangan, pada kisaran 2,2% dari PDB 2014 salah satunya berasal dari
adanya larangan ekspor mineral mentah. Ekspor timah termasuk salah satu komoditi yang berpengaruh
terhadap besaran neraca perdagangan Indonesia, mengingat sekitar 90% produk logam timah diekspor
ke pasar global, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemasok timah terbesar di pasar global.
Volume ekspor logam timah dari Indonesia di tahun 2014 mulai cenderung meningkat pasca para pelakunya
menyesuaikan diri dengan pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan No. 32/2013 yang mulai berlaku
sejak 30 Agustus 2013. Peraturan ini kemudian disempurnakan dengan keluarnya Permendag no. 44/2014
tentang Ketentuan Ekspor timah yang mulai berlaku pada tanggal 1 November 2014.
Pemberlakuan peraturan tersebut, yang intinya mengatur tata niaga ekspor timah dengan mengharuskan
seluruh ekspor timah dilakukan melalui satu pintu yaitu Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI),
merupakan faktor tunggal dengan pengaruh terbesar bagi situasi pertimahan di Indonesia sepanjang tahun
2013 dan 2014. Peraturan tersebut pada intinya mengharuskan semua logam timah Indonesia diverifikasi
asal-usul bijih dan kualitasnya oleh surveyor independen sebelum diekspor. Sejak pemberlakuan peraturan
tersebut, sejumlah smelter yang sebelumnya menjual logam timah berkonsentrasi rendah (Sn < 99,9%)
dari bijih yang bukan berasal dari izin usaha pertambangan (IUP) resmi, tidak dapat menjualnya ke luar
negeri untuk dilebur ulang.
Pasokan logam timah dari Indonesia sempat turun di tahun 2013, namun kemudian mulai meningkat sejak
tahun 2014. Perseroan yang menjadi salah satu produsen utama timah di Indonesia mampu mengimbangi
berkurangnya pasokan timah dari smelter tanpa izin IUP tersebut. Kondisi industri timah di Indonesia
tersebut tentu mempengaruhi harga timah di pasar dunia. Bagi Indonesia, sebagai pengekspor logam
timah terbesar di dunia, sekalipun mempengaruhi perolehan devisa dalam jangka pendek, pembenahan
tersebut harus dilakukan dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama oleh para penegak
hukum. Sehingga dalam jangka panjang, Indonesia akan mampu memperkuat posisinya di kancah
pertimahan dunia, dan menjadi penentu harga timah dunia.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
50 Laporan Direksi
Bagi Perseroan, sebagai salah satu pemain utama industri pertimahan di Indonesia, rangkaian langkah pembenahan
tersebut disikapi dengan upaya penguatan kondisi internal, baik dari sisi kemampuan produksi, pengelolaan
organisasi, peningkatan kompetensi seluruh jajaran dan kondisi keuangan, sehingga mampu menjawab peluang
pertumbuhan yang lebih baik tersebut dan kelak mengokohkan diri sebagai pemain timah utama di pasar global.
TANTANGAN DAN POTENSI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL (G4-2)
Perseroan berupaya memanfaatkan membaiknya kondisi industri pertimahan di Indonesia berkat pemberlakuan
beberapa aturan terbaru tersebut dengan meningkatkan produksi bijih timah hingga berhasil mencapai volume
sebesar 32.319 ton, atau meningkat 23% dari 26.204 ton di tahun 2013 lalu. Menjawab berkurangnya pasokan di
pasar, Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan logam timah, hingga mencapai 26.906 ton, naik 15%
dari volume penjualan di tahun 2013 yang sebesar 23.237 metrik ton.
Peningkatan produksi bijih timah tersebut adalah hasil dari intensifikasi penambangan di lepas pantai, sehingga
sekitar 66% total produksi, yakni sebesar 21.005 ton berasal dari penambangan laut. Hasil tersebut merupakan
wujud semangat Go Offshore Go Deeper yang terus digelorakan Perusahaan. Persentase hasil tambang di lepas
pantai yang tetap tinggi tersebut, menunjukan keseriusan manajemen untuk menerapkan strategi tersebut.
Sisa produksi bijih timah, yakni 34% atau 11.048 ton berasal dari tambang di darat, yang meningkat sebesar
71% dari realisasi produksi tambang darat sebesar 6.506 ton di tahun 2013. Peningkatan produksi tambang darat
dilakukan sebagai respon atas semakin kondusifnya kondisi di area penambangan kelolaan timah sebagai buah
realisasi penertiban yang dilakukan aparat penegak hukum.
Meningkatnya produksi tambang lepas pantai maupun tambang darat menunjukan bertambahnya kompetensi
sumber daya manusia Perseroan sebagai hasil pelatihan yang direncanakan dengan matang. SDM Perseroan
kini semakin terampil dalam melakukan praktik-praktik penambangan yang baik, bertanggung jawab, dan
berwawasan lingkungan. Memperhatikan hasil positif tersebut di tahun 2014 Perseroan melanjutkan program-
program pelatihan bagi seluruh lapisan karyawan, melanjutkan pengembangan teknologi perolehan bijih timah
yang baru dan lebih efektif, seperti borehole mining untuk tambang darat dan inovasi Ponton Isap Produksi untuk
penambangan pesisir pantai dengan jarak 1 mil yang lebih ramah lingkungan. Keseluruhan program tersebut
direalisasikan sebagai respon atas penerapan Undang-Undang Minerba No. 4 Tahun 2009.
Perseroan juga semakin mengintensifkan program eksplorasi di berbagai kawasan di area kelolaan, sehingga baik
sumber daya maupun cadangan timah per akhir 2014 lebih besar dibandingkan pada tahun 2013.
Perseroan juga melanjutkan pengembangan bisnis di luar penambangan timah sebagai usaha inti, dengan
berupaya melakukan diversifikasi usaha pertambangan non timah, melanjutkan program hilirisasi produk timah,
serta bisnis berbasis kompetensi, yaitu memanfaatkan aset-aset nonproduktif yang dimiliki untuk dijadikan sumber
pendapatan.
Pada tahap pertama Perseroan akan mulai melakukan transformasi Rumah Sakit Yayasan Bakti Timah menjadi
anak perusahaan berbentuk perseroan terbatas. Langkah tersebut akan diikuti dengan pelaksanaan berbagai
perbaikan, penambahan kapasitas ruangan maupun fasilitas pendukung lainnya termasuk peningkatan kompetensi
pengurusnya, sehingga kualitas layanan yang diberikan akan semakin meningkat sejajar dengan rumah sakit di
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
51
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
kota-kota besar utama di Indonesia. Dengan peningkatan layanan tersebut, ke depan, karyawan Perseroan tidak
perlu lagi meninggalkan area tugasnya untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik di Jakarta maupun kota
besar utama lainnya, saat memerlukan layanan kesehatan. Hal tersebut, selain memberi dampak penghematan
biaya kesehatan juga akan memberi tambahan pendapatan.
Di masa mendatang, Perseroan berencana masuk ke bisnis kawasan industri, dan pengelolaan pelabuhan.
Perseroan masih menyelesaikan studi kelayakan terhadap prospek bisnis tersebut dan akan segera menindaklanjuti
dengan pembuatan rencana usaha jika hasilnya menunjukkan layaknya pengembangan usaha yang dimaksud.
KINERJA KEUANGAN
Naiknya volume penjualan logam timah dan membaiknya rata-rata harga timah dibandingkan tahun 2013,
membuat Perseroan di tahun 2014 mencatatkan peningkatan pendapatan yang cukup substansial. Harga jual rata-
rata logam timah Perseroan di tahun 2014 adalah USD21.686/ton, turun 5% dari USD22.751/ton di 2013, akibat
meningkatnya pasokan timah di pasar dunia khususnya di kuartal pertama dan kedua tahun 2014. Penjualan
logam timah berkontribusi di atas 90% terhadap total pendapatan Perseroan di tahun 2014.
Total pendapatan Perseroan pada tahun 2014, dengan demikian, mencapai Rp7,4 triliun, naik 26% dari nilai
sebesar Rp5,9 triliun pada tahun 2013. Naiknya berbagai komponen biaya, membuat Perseroan mencatatkan
kenaikan laba bersih sebesar 4% dari Rp615 miliar di 2013 menjadi Rp638 miliar ditahun 2014.
Sejak 30 Agustus 2013, seiring dengan pemberlakuan Permendag No. 32/2013 yang kemudian diperbaharui
dengan Permendag no.44/2014, Perseroan mengekspor seluruh produk timahnya melalui mekanisme transaksi
spot di BKDI kepada para pelanggan yang telah menjadi anggota bursa. Perseroan melanjutkan upaya memfasilitasi
sejumlah pelanggan berskala lebih kecil yang belum menjadi anggota bursa dengan memberdayakan anak
perusahaan, Indometal London Limited, untuk melakukan pembelian di BKDI dan menjualnya kembali kepada
para pengguna akhir di seluruh dunia sesuai hukum dagang internasional.
PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perseroan juga konsisten merealisasikan berbagai program untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola
perusahaan. Perseroan meyakini peningkatan kualitas penerapan tata kelola akan membuat PT TIMAH (Persero)
Tbk mendapatkan berbagai manfaat positif yang bersifat fundamental dalam menentukan pertumbuhan dan
keberlanjutan usahanya dalam jangka panjang. Peningkatan kualitas penerapan tata kelola membuat Perseroan
mendapatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan untuk turut berpartisipasi pada upaya pembenahan
lingkungan usaha timah di area kelolaan maupun area sekitarnya.
Perseroan juga konsisten meningkatkan kualitas pengelolaan risiko yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan
usaha penambangan, pengolahan, perdagangan logam timah, dan risiko finansial termasuk pengelolaan risiko
investasi yang tengah giat dilaksanakan. Perseroan terus berupaya mengembangkan dan mengintensifkan
implementasi Integrated Enterprise Risk Management (IERM) berbasis ISO 31000, sesuai kaidah dan standar
internasional di seluruh lingkup kegiatan perusahaan.
Menyusul selesainya program evaluasi dan penyusunan kembali Board Manual serta Pedoman Tata Kelola
Perusahaan, Perseroan melakukan sosialisasi seluruh butir-butir ketentuan yang termaktub di dalamnya. Selain
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
52
memahami aturan tersebut, Perseroan konsisten menyosialisasikan butir-butir kode etik perusahaan, dan
memastikan tumbuhnya budaya integritas di seluruh jajaran pelaksana. Perseroan telah meningkatkan kualitas
implementasi sistem pelaporan pelanggaran menjadi sistem pencegahan dan peringatan dini atas pelanggaran
kerja, khususnya yang terkait tindak pidana korupsi.
Sebagai bagian dari upaya menumbuhkan budaya perusahaan, Perseroan juga menerapkan manajemen berbasis
kinerja sebagai bagian dari evaluasi untuk menetapkan jenjang karir dan remunerasi karyawan. Hal tersebut
sebagai bagian dari implementasi sistem manajemen berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sesuai
ketentuan dari Kementerian BUMN.
Perseroan juga mengedepankan tanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan kerja serta kesejahteraan
setiap karyawannya dengan senantiasa mematuhi setiap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan menjunjung
tinggi hak-hak asasi setiap karyawannya. Berbagai program kesehatan, peningkatan profesionalisme, dan evaluasi
kinerja dan kesejahteraan dilakukan secara rutin sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya.
REALISASI PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Sesuai dengan salah satu butir misi perusahaan yang menegaskan tekad Perseroan “Mengoptimalkan nilai
perusahaan dan kontribusi terhadap pemegang saham serta tanggung jawab sosial”, Direksi beserta jajaran
terkait menyusun dan merealisasikan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk
program-program pemberdayaan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan. Perseroan berupaya melibatkan
wakil-wakil masyarakat dan pihak terkait lainnya sebagai penerima manfaat dalam merancang, merealisasikan dan
mengevaluasi program-program tanggung jawab sosial yang akan dan telah dilaksanakan. Sehingga mereka tidak
hanya menjadi obyek, melainkan sebagai subyek, pemilik program-program yang akan dilakukan dan oleh karena
itu ikut pula bertanggung jawab terhadap keberhasilan program yang dilaksanakan.
Untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya kompetensi dan kemandirian di bidang ekonomi, Perseroan
merealisasikan Program Kemitraan, memberi pinjaman lunak untuk modal usaha dan mendampingi para mitra
binaan dalam mengembangkan usaha, dan membantu membukakan pasar. Untuk tahun 2014, Perseroan
mengalokasikan dana bergulir sebesar Rp 17,38 miliar untuk disalurkan ke 546 mitra binaan yang berdomisili di 12
wilayah. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, Perseroan memberikan bantuan dana
pada bidang-bidang antara lain: pendidikan, sosial budaya, kesehatan, infrastruktur, keagamaan, dan pengentasan
kemiskinan melalui Program Bina Lingkungan. Dana yang disalurkan untuk program Bina Lingkungan ini adalah
sebesar RP 1,25 miliar.
Selain program PKBL tersebut, yang anggarannya diatur Kementerian BUMN, Perseroan merancang dan
merealisasikan beragam bantuan sosial lain dengan menggunakan dana program Corporate Social Responsibility
(CSR) yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan.
Perseroan menunjukan konsistensi dalam memastikan keselarasan pengembangan usaha dengan upaya menjaga
kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan kompetensi masyarakat sekitar untuk menjamin peningkatan
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan yang semakin baik. Pada setiap tahapan
pengembangan usaha, Perseroan senantiasa memastikan terpeliharanya kelestarian lingkungan dan terjadinya
peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Laporan Direksi
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
53
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Perseroan menunjukkan partisipasi aktif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan dengan menerapkan
pola penambangan yang lebih ramah lingkungan (green mining), mengolah timah dengan meminimalisir adanya
limbah yang mencemari lingkungan (green processing) dan melaksanakan proses reklamasi untuk daerah-daerah
yang telah memasuki masa pasca tambang. Pelaksanaan kegiatan reklamasi dilakukan dengan lebih menekankan
pada kerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar serta memperhatikan manfaat ekonomis dari
pelaksanaan reklamasi. Melalui program reklamasi ini yang memperhatikan manfaat ekonomis tersebut, Perseroan
turut membantu masyarakat sekitar memperkuat daya dukung kehidupannya dengan memfasilitasi kebutuhan
masyarakat untuk bertahan dan berkembang tanpa harus mengandalkan sektor usaha penambangan sebagai
matapencaharian. Dalam kaitan program reklamasi tersebut Perseroan juga mempertimbangkan pengembangan
kawasan wisata lingkungan (ecopark) pada lahan-lahan pasca tambang. Perseroan masih mempelajari dengan
saksama program pengembangan tersebut dan akan direalisasikan manakala seluruh pemangku kepentingan
lainnya memberikan dukungan.
PROSPEK USAHA 2015
Berdasarkan riset yang dilakukan lembaga Independen International Tin Research Institute (ITRI), konsumsi logam
timah di tahun 2015 berpotensi semakin meningkat dengan mempertimbangkan semakin berkembangnya produk-
produk elektronik personal seperti telepon genggam dan komputer tablet serta mulai pulihnya perekonomian
negara-negara utama di dunia. Pulihnya perekonomian negara-negara utama tersebut akan membuat daya beli
masyarakat meningkat dan mendorong meningkatnya permintaan produk-produk elektronik, konsumen utama
logam timah.
Selain dari sisi permintaan, pengaturan dan pembatasan pasokan timah melalui pengetatan regulasi di
Indonesia, membuat ketersediaan timah di pasar global berkurang, sehingga berpeluang meningkatkan harga
jual timah kembali ke level USD32.500/ton seperti pada tahun 2011 lalu. Penegakan hukum yang mengiringi
langkah pengetatan regulasi tersebut diharapkan dapat memperkokoh peran Indonesia di pasar timah dunia
dan menjadikannya penentu harga dalam waktu beberapa tahun ke depan. Bagi Perseroan, kondisi tersebut
merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menuju terciptanya kondisi fundamental yang seharusnya
bagi Perseroan, yakni menjadi pemain utama dalam kancah perdagangan timah skala global.
Tahun 2015 merupakan tahun pertama Pemerintahan baru menjalankan roda pembangunan Indonesia untuk
lima tahun ke depan, yaitu hingga tahun 2019. Berbagai kebijakan awal yang diterapkan, seperti dalam hal
pemberantasan illegal fisihing yang telah memberikan sinyal yang baik bagi upaya penegakan aturan berbisnis di
Indonesia. Hal yang sama diharapkan dilaksanakan dengan konsistensi penuh untuk menyelesaikan kasus-kasus
illegal mining yang marak terjadi di sektor pertambangan, termasuk penambangan mineral timah. Sebagaimana
telah sama-sama dipahami, selama ini salah satu masalah utama yang membuat harga timah tidak bisa bergerak
ke arah yang sewajarnya adalah adanya praktek tambang liar lengkap dengan jalur-jalur pasokan dan distribusinya.
STRATEGI USAHA 2015
PT TIMAH (Persero) Tbk akan konsisten melanjutkan program efisiensi tidak hanya pada lini produksi dan
operasional, tetapi terhadap seluruh rantai kegiatan operasinya, menjadikan efisiensi sebagai budaya setiap
jajaran dalam menjalankan tugas. Sebagai tindak lanjut aksi korporasi (merger) antara PT Tambang Timah (anak
perusahaan) dengan PT TIMAH (Persero) Tbk, serta penggabungan usaha antara PT Timah Eksplomin dan PT
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
54
Timah Investasi Mineral untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan efektivitas pengelolaan. Tujuan dari restrukturisasi
organisasi korporasi ini adalah efisiensi dari sisi biaya produksi per ton, sehingga bisnis Perseroan beserta anak-
anak perusahaannya berjalan lebih optimal dan lebih kuat di tengah persaingan global.
Perseroan juga akan semakin mengintensifkan kegiatan eksplorasi untuk memperbaiki neraca cadangan timah, dan
melanjutkan upaya-upaya inovasi untuk menyempurnakan teknologi pengolahan bijih dalam rangka meningkatkan
recovery, sehingga operasi penambangan menjadi semakin optimal dan efisien.
Perseroan juga akan tetap melanjutkan studi kelayakan dan due diligence untuk merealisasikan rencana akuisisi
beberapa perusahaan pemegang IUP batubara dan mineral-mineral lainnya, dalam rangka mendukung pilar bisnis
intinya sekaligus melakukan diversifikasi ke barang-barang tambang lain.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, sebagaimana tertuang dalam RKAP 2015, Perseroan
menargetkan produksi bijih timah sebesar 30.000 ton, logam timah sebesar 29.260 metrik ton, dan meningkatkan
penjualan logam timah menjadi sebesar 28.500 metrik ton logam timah di tahun 2015. Perseroan juga menargetkan
peningkatan produksi dan penjualan produk-produk hilir timah, seperti tin solder dan tin chemical.
Direksi optimis bahwa sasaran-sasaran tersebut dapat dicapai dengan dukungan dan perhatian dari seluruh
pemangku kepentingan, sehingga akan berhasil menjadikan tahun 2015 sebagai tahun kebangkitan industri
pertimahan Indonesia.
PENUTUP
Pada kesempatan ini, atas nama Direksi Perseroan, kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
yang besar kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami,
kepada Dewan Komisaris yang senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan, serta para pelanggan dan
mitra usaha Perseroan atas kerjasama dan dukungannya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan PT TIMAH (Persero) Tbk, dan
memberikan penghargaan kepada seluruh karyawan atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusinya kepada
Perseroan sehingga pada tahun 2014 ini dapat meraih kinerja yang membanggakan. Kami semakin optimis bahwa
berbagai usaha yang telah kita jalankan dengan kesungguhan hati akan membuat Perseroan mampu mengatasi
tantangan dan memanfaatkan peluang yang terbuka dan semakin mendekatkan pada pencapaian visi: menjadi
perusahaan pertambangan kelas dunia yang ramah lingkungan.
Atas Nama Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk
SUKRISNO
Direktur Utama
Laporan Direksi
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
55
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
[ Halaman ini sengaja dikosongkan ]
Direksi
Jajaran Direksi
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
56
Jajaran Direksi
6. AHMAD SUBAGDJADirektur Operasi
5. ABRUN ABUBAKARDirektur SDM & Umum
4. AKHMAD ROSIDIDirektur Keuangan
3. DADANG MULYADIDirektur Niaga
2. PURWIJAYANTODirektur Perencanaan & Pengembangan Usaha
1. SUKRISNODirektur Utama 12
3
65
4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
57
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
58Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2014 oleh Dewan Komisaris dan Direksi
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 PT TIMAH (PERSERO) TBKKami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT TIMAH
(Persero) Tbk Tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 26 Februari 2015
INSMERDA LEBANGKomisaris Utama
(Independen)
EKO PRASOJOKomisaris
ERFI TRIASSUNUKomisaris
SUHENDROKomisaris Independen
MOCHTAR HUSEINKomisaris
Dewan Komisaris
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
59
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
SUKRISNODirektur Utama
AHMAD SUBAGDJADirektur Operasi
DADANG MULYADIDirektur Niaga
PURWIJAYANTODirektur Perencanaan
& Pengembangan Usaha
ABRUN ABUBAKARDirektur Sumber Daya
Manusia & Umum
AKHMAD ROSIDIDirektur Keuangan
Direksi
Divider Profil Perusahaan
Profil PT TIMAH
Divider Profil Perusahaan
Sebagai perusahaan pertambangan timah terbesar di Indonesia PT TIMAH akan konsisten mengintensifkan kegiatan eksplorasi dalam rangka memperbaiki neraca cadangan timah, dan melanjutkan upaya-upaya inovasi untuk menyempurnakan teknologi pengolahan bijih dalam rangka meningkatkan recovery, sehingga operasi penambangan menjadi semakin optimal dan efisien.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
62 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan (G4-3) : PT TIMAH (Persero) Tbk
Bidang Usaha : Pertambangan, perindustrian,
perdagangan, pengangkutan dan jasa
yang berkaitan dengan bidang usaha
pertambangan
Pendirian Perusahaan : 2 Agustus 1976
Dasar Hukum Pendirian (G4-7) : Akta no 1 dari Notaris Imas Fatimah,
SH tanggal 2 Agustus 1976.
Akta ini telah mengalami beberapa
kali perubahan, yang terakhir adalah
Akta Notaris No.36 dari Notaris Fathiah
Helmi, SH tanggal 25 Maret 2014,
AHU-00124.40.41.2014 tanggal 26
Agustus 2014.
Kepemilikan (G4-7) : Pemerintah Indonesia 65%
Publik 35%
Modal Dasar : Rp500.000.000.000,- terdiri dari
• 1 Saham Seri A dan
• 9.999.999.999 Saham Seri B
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
: Rp 372.387.968.750
Jumlah Saham 7.447.753.454
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
63
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Pencatatan di Bursa : Saham Perseroan telah dicatatkan di
Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa
Efek Jakarta) pada tanggal 19 Oktober
1995 dengan kode perdagangan TINS.
Kantor Pusat (G4-5) : Jl. Jenderal Sudirman No. 51
Pangkalpinang, Bangka
Provinsi Bangka Belitung
Telepon : (0717) 425-8000
Faksimili : (0717) 425-8080
Email : [email protected]
Website : www.timah.com
Alamat Kontak : Sekretaris Perusahaan
Kantor Perwakilan Jakarta
Jl. Medan Merdeka Timur No.15
Jakarta Pusat 10110
Indonesia
Telepon : +62 21 23528000
Direct : +62 21 3444011
Fax : +62 21 3444012
Email : [email protected]
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
64 Sekilas Perusahaan
PT TIMAH sebagai Perusahaan
Perseroan didirikan tanggal 02
Agustus 1976, dan merupakan
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang
pertambangan timah dan telah
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
sejak tahun 1995. PT TIMAH
merupakan produsen dan eksportir
logam timah, dan memiliki segmen
usaha penambangan timah
terintegrasi mulai dari kegiatan
eksplorasi, penambangan,
pengolahan hingga pemasaran.
PT. TIMAH (Persero) Tbk. (“PT TIMAH”, atau
“Perseroan”) resmi berdiri sejak 2 Agustus 1976. Namun
demikian sejarah pendirian Perseroan telah dimulai
sejak pengelolaan di bawah pemerintahan Belanda
yakni penambangan mineral timah di Indonesia yang
ditemukan secara tersebar di daratan dan perairan
sekitar pulau-pulau Bangka, Belitung, Singkep,
Karimun dan Kundur. Pada masa itu, pertambangan
timah di Bangka dikelola oleh badan usaha pemerintah
kolonial, Banka Tin Winning Bedrijf (BTW). Sedangkan
di Belitung dan Singkep usaha ini dilakukan oleh
perusahaan swasta Belanda, Gemeenschappelijke
Mijnbouw Maatschappij Billiton (GMB) di Belitung dan
NV Singkep Tin Exploitatie Maatschappij (NV SITEM)
di daerah Singkep.
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
65
PT TIMAH (PERSERO) TBK.PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Antara tahun 1953-1958 ketiga perusahaan tersebut dinasionalisasikan menjadi tiga Perusahaan Negara. Tahun
1961, Pemerintah membentuk Badan Pimpinan Umum (BPU) perusahaan-perusahaan pertambangan timah
negara. Tahun 1968 ketiga entitas perusahaan bersama dengan BPU dikonsolidasikan menjadi Perusahaan Negara
(PN) Tambang Timah. Sesuai Undang-undang No.9 tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun 1969,
pada tahun 1976 status PN Tambang Timah dan Proyek Peleburan Timah Mentok diubah menjadi Perusahaan
Persero, di mana seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah dan namanya diubah menjadi PT Tambang Timah
(Persero) dengan Akta No.1 Tahun 1976 oleh Notaris Imas Fatimah, SH tertanggal 2 Agustus 1976.
Menyusul krisis timah dunia yang terjadi di tahun 1985, Perseroan melakukan serangkaian tindakan korporasi
menyeluruh. Aksi korporasi yang dilakukan antara tahun 1991-1995 tersebut berupa restrukturisasi, reorganisasi,
rekonstruksi peralatan produksi utama, divestasi aset bahkan relokasi kantor pusat dari Jakarta ke Pangkal Pinang.
Pada tanggal 19 Oktober 1995, Pemerintah melakukan privatisasi dengan mencatatkan saham PT Tambang Timah
di Bursa Efek Jakarta, Surabaya dan London, serta merubah nama perusahaan menjadi PT TIMAH (Persero)
Tbk. Sebanyak 35% saham dilepas ke pasar, sedangkan 65% dari total jumlah saham 503.301.999 lembar
tetap dimiliki oleh Pemerintah. Tanggal 8 Agustus 2008 Perseroan melakukan stock split 1:10, sehingga nilai
nominal saham berubah dari Rp500 menjadi Rp50 perlembar saham. Total saham yang berubah menjadi saham
yang ditempatkan dan disetor penuh berupa 1 lembar saham Seri A dan 5.033.019.999 lembar saham Seri B.
Sesuai Keputusan RUPSLB tahun buku 2013 tanggal 25 Maret 2014 ditetapkan peningkatan modal disetor dan
ditempatkan Perseroan menjadi 7.447.753.454 saham yang berasal dari pembagian saham bonus yang berasal
dari Kapitalisasi Agio Saham.
Melalui beberapa anak perusahaan yang dibentuknya, saat ini Perseroan bergerak dalam beberapa bidang
kegiatan usaha, beberapa bidang kegiatan usaha, yakni bidang usaha penambangan timah dan mineral ikutan
lainnya, penambangan mineral non-timah, produksi hilirisasi timah seperti solder, tin chemical dan timah bentuk
lainnya, serta terakhir adalah bidang usaha berbasis kompetensi seperti sektor konstruksi dan rumah sakit.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
66 Milestone
Ketiga perusahaan
tersebut dikonsolidasikan
menjadi badan
usaha baru bernama
Perusahaan Negara (PN)
Tambang Timah.
Perseroan mengakuisisi
100% kepemilikan PT
Tanjung Alam Jaya,
perusahaan yang
memegang Perjanjian
Karya Pengusahaan
Batubara (PKP2B) dan
beroperasi komersial.
Tiga perusahaan
tambang timah
Belanda di Indonesia
dinasionalisasikan
menjadi Perusahaan
Negara (PN) Tambang
Timah Bangka, Belitung,
dan Singkep.
Kegiatan bisnis PT
TIMAH (Persero) Tbk
dipecah menjadi 3 (tiga)
anak perusahaan:
PT Timah Eksplomin, PT
Tambang Timah, dan PT
Timah Industri.
Status PN Tambang
Timah dan Proyek
Peleburan Timah Mentok
diubah menjadi PT
Tambang Timah (Persero)
yang seluruh sahamnya
dimiliki Negara Republik
Indonesia.
Perseroan melakukan
penghentian pencatatan
atas Global Depositary
Recipts (GDR) milik
Perusahaan di Bursa
Saham London, karena
peredarannya semakin
kecil dan tidak likuid.
1953-58 1995 20041968 1998 20061976
PT Tambang Timah
(Persero) mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya (sekarang
bergabung menjadi
Bursa Efek Indonesia),
serta Global Depositary
Recipts (GDR) di London
Stock Exchange (LSE),
dan berubah nama
menjadi PT TIMAH
(Persero) Tbk.
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
67
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Pabrik pengolahan timah
solder di Kundur dan
pabrik tin chemical di
Cilegon dibangun.
Perseroan menerima
Indonesia Sustainability
Reporting Award 2007
- Commendation for
Sustainability Reporting,
First Time Sustainability
Report 2006, dari Ikatan
Akuntan Indonesia -
Kompartemen Akuntan.
• Penggabungan PT
Tambang Timah ke
dalam PT TIMAH
(Persero) Tbk
• Pembentukan anak-
anak perusahaan
baru yaitu: PT
Timah International
Investment, PT
Timah Bemban
Babel, PT Rumah
Sakit Bakti Timah
Perusahaan meluncurkan
kapal bor Geotin III
untuk mengintensifikasi
kegiatan eksplorasi.
Perseroan melakukan
pemecahan nominal
saham menjadi Rp50
per lembar saham,
dari sebelumnya
Rp500 per lembar
saham. Jumah saham
yang diperdagangkan
pun berubah dari
5.033.020.000 lembar
menjadi sejumlah
5.033.020.000 lembar.
• PT TIMAH
bergabung dengan
ICDX, bursa
komoditas timah
Indonesia
• Peresmian Museum
Timah Muntok di
Bangka Barat
Seminar 100 tahun
Teknologi Kapal Keruk
di Indonesia dan
peluncuran slogan “Go
Offshore, Go Deeper”.
2007 2011 20132008 2012 20142009
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
68
Visi
Misi
Menjadi perusahaan pertambangan terkemuka di dunia yang ramah lingkungan
• Membangun sumber daya manusia yang tangguh, unggul dan bermartabat
• Melaksanakan tata kelola penambangan yang baik dan benar
• Mengoptimalkan nilai perusahaan dan kontribusi terhadap Pemegang Saham serta tanggung jawab sosial
Visi, Misi Nilai-nilai Utama Perusahaan
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
69
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Visi, Misi Nilai-nilai Utama Perusahaan
PT TIMAH (PERSERO) TBK.PT TIMAH (PERSERO) TBK.
NilaiDalam menjalankan usahanya, seluruh elemen
PT TIMAH (Persero) Tbk dan anak perusahaan
menjunjung tinggi:
• Integritas• Komitmen• Terbuka• Rasional• Visioner
• Kebersamaan
• Keterbukaan
• Kebersihan
• Percaya
• Terbuka
• Positif
• Rasional
• Sadar Biaya
• Kerja Keras
• Kerja Jujur
• Kerjasama
Budaya Kerja : Sikap Kerja : Etos Kerja :
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
70 Produk dan Jasa (G4-4)
Perseroan bersama dengan entitas anak dan perusahaan asosiasi menghasilkan
produk utama dengan merk dagang tertentu serta jasa sebagai berikut:
Logam Timah dan TurunannyaPerseroan memproduksi Logam timah dan Turunannya, sebagai produk utama
meliputi:
• Banka Tin (kadar Sn 99,9%) *
• Kundur Tin *
• Banka Low Lead atau Banka LL
• Banka Four Nine (kadar Sn 99,99%)
• Tin Solder
• Tin Chemical
Produk Lain• Batubara (s/d 2013)
Jasa & Keuangan• Dok Perkapalan/Perbaikan Kapal
• Jasa asuransi
Catatan :
(*) Terdaftar di London Metal Exchange (LME)
(**) Penjelasan mengenai Produk dan Jasa lebih lengkap dapat dijumpai pada Sub Bab “Tinjauan
Bisnis” (hal 137 s/d hal 145)
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
71
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Peta Wilayah Operasional
Kegiatan utama Perseroan berlangsung di 9 titik lokasi di Indonesia, sebagaimana tergambar dalam peta berikut. (G4-6)
1
5
2 67
34
Legend:
No. LOKASI KANTOR
1. Bangka : • Kantor Pusat PT TIMAH (Persero) Tbk
• Unit Laut Bangka
• Unit Tambang Darat Bangka
• Unit Metalurgi
• PT Dok & Perkapalan Air Kantung
• PT Rumah Sakit Bakti Timah
• PT Timah Bemban Babel
2. Belitung : Unit Produksi Belitung
3. Jakarta : • Kantor Perwakilan Timah Jakarta
• PT Timah Investasi Mineral
4. Cilegon, Banten : PT Timah Industri
5. Kepulauan Riau dan Riau : Unit Produksi Kepulauan Riau
6. Kalimantan Selatan : PT Tanjung Alam Jaya
7. Sumatera Selatan : PT Truba Bara Banyu Enim, Muara Enim
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
72 Area Pemasaran dan Pangsa Pasar
Perseroan memasarkan produk utama logam timah ke pasar global melalui Bursa Timah Indonesia, yakni Bursa
Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI). Pangsa pasar timah Perseroan di pasar Indonesia diperkirakan sekitar
40%. Pengguna timah adalah industri elektronik di negara Eropa, Amerika dan Afrika. (G4-8)
LABA RUGI KONSOLIDASIAN 2014 2013 2012 2014/13
Jumlah Karyawan (orang) 7,400 7,239 7,263 2.2%
Total Pendapatan (Rp miliar) 7,371 5,852 7,363 34.2%
- Hutang / Liabilitas 4,144 2,991 264 15.1%
- Ekuitas 5,608 5,252 4,558 4.7%
Total Volume Penjualan (ton) 26,907 23,237 30,839 -16.7%
Total Aset (Rp Miliar) 9,752 8,244 6,130 3.1%
Skala Organisasi (G4-9, G4-10)
Rantai Pasok (G4-12, G4-SO9)
Perseroan memasok beberapa produk utama dari timah, yakni logam timah sebagai produk utama, solder timah
dan tin chemical sebagai produk olahan utama. Ketiga produk tersebut diproses dari bijih timah yang kemudian
diolah. Untuk logam timah pengolahan pada dasarnya melibatkan proses peleburan berulang. Sedangkan
timah solder dan tin chemical melibatkan proses pengolahan lanjutan dari logam timah yang dalam prosesnya
membutuhkan bahan pembantu/bahan penolong.
Bijih timah pada dasarnya dipasok dari dua sumber, yakni hasil proses penambangan sendiri dan dipasok dari
mitra penambangan yang tergabung dalam mitra tambang KIP maupun mitra tambang yang diseleksi. Seleksi
tersebut dilakukan terhadap aspek keselamatan dan dampak lingkungan dari operasi mitra tambang, tapi tidak
dilakukan terhadap dampak kegiatan mitra tambang terhadap masyarakat sekitar.
Bahan penolong/pembantu proses pengolahan timah dipasok oleh para pemasok mitra kerja Perseroan.
Logam timah pada akhirnya dipasarkan melalui BKDI dan LME, sedangkan tin chemical dan timah solder
dipasarkan langsung kepada para pelanggan.
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
73
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Perseroan merupakan anggota aktif dari sejumlah asosiasi industri nasional dan internasional sperti tergambar
dalam ilustrasi berikut: (G4-16)
International Tin Research Institute
(ITRI) (MM11)Anggota
Bursa timah Indonesia Anggota
Indonesian Mining
Association Anggota
Kamar Dagang dan Industri
Daerah Kepulauan Bangka Belitung
Anggota
Asosiasi Emiten
Indonesia Anggota
Asosiasi Timah
IndonesiaAnggota
Daftar Asosiasi
Sehingga gambaran rantai pasok pengolahan produk utama Perseroan adalah sebagai berikut.
LogamTimah
Peleburan Pengolahan
BahanPembantu
ProsesAwal
Bijih timah
Bijih timah
Supplier
BKDI
Supplier
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
74
Direktur Utama
Akuntansi
DODI SETIABUDI
Kepala Unit Produksi Kepri & Riau
NUR ADI KUNCORO
Kepala Unit Produksi Belitung
DICKY SINORITA
Kepala Unit Laut bangka
DICKY SINORITA
Kepala Keteknikan & Sarana (Kepri & Riau)
DIDIK RIYADI
Kepala Unit Tambang Darat Bangka
ADAM DARMAWAN
Kepala Teknik Pengolahan & Peleburan
(Kepri & Riau)EKO ZUNIANTO
SAPUTRO
Kepala Unit MetalurgiEBBI WIBISANA
Perencanaan Korporat
ARIUS DIMARA
Administrasi Perusahaan
ANHAR RAMLI
Divisi PengamananMOCH. JAELANI
Pemasaran
RIA PAWAN
Keuangan
SUDHIARTO
Pengembangan Usaha
BUDI DARMAWAN
Perencanaan & Pengembangan SDMEKO PURWANTORO
Satuan Pengawasan Intern
ARDIANSYAH
Logistik
HATTA AMIR FATAH
Teknologi Informasi
AIDIL YUZAR
Pengembangan Teknologi
R BAMBANG SUSILO
Administrasi & Kesejahteraan SDM
HASUDUNGAN
Sekretaris Perusahaan
AGUNG NUGROHO
Pengelola Aset
Non OperasionalIWAN SYAFRUDIN
Manajemen Resiko Usaha & Investasi
SUPARDI
PKBL & CSRSUBUH WIBISONO
Corporate LawyerDENI AHMAD
FIRDAUS
Eksplorasi
SETIAWAN RAHARJO
Perencanaan Operasi Produksi
DANI VIRTSA
Keteknikan & SaranaYONO
K3 & LHSUJOKO
SUMIDJAN
Analisa & Evaluasi Operasi Produksi
TAGOR TAMPUBOLON
Direktorat KeuanganDirektorat
Operasi / ProduksiDirektorat SDM &
Umum
Direktorat Perenc. & Pengembangan
UsahaDirektorat Niaga
Struktur Organisasi
General Manager Produksi Belitung
General Manager Produksi Wil. Kepri & Riau
I GEDE ADI PUTRA
General Manager Produksi Bangka
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
75
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Struktur Organisasi
MOCH. JAELANIDivisi Pengamanan
I GEDE ADI PUTRAGeneral Manager Produksi
Wil. Kepri & Riau
SUDHIARTOKeuangan
DANI VIRTSAPerencanaan Operasi
Produksi
BUDI DARMAWANPengembangan Usaha
EKO PURWANTOROPerencanaan &
Pengembangan SDM
DODI SETIABUDIAkuntansi
SETIAWAN RAHARJOEksplorasi
ARIUS DIMARAPerencanaan Korporat
ANHAR RAMLIAdministrasi Perusahaan
ARDIANSYAH Satuan
Pengawasan Intern
AIDIL YUZAR Teknologi Informasi
YONO Keteknikan &
Sarana
R BAMBANG SUSILO
Pengembangan Teknologi
HASUDUNGAN Administrasi &
Kesejahteraan SDM
AGUNG NUGROHOSekretaris Perusahaan
HATTA AMIR FATAHLogistik
DICKY SINORITAKepala Unit Laut bangka
RIA PAWANPemasaran
ADAM DARMAWANKepala Unit Tambang
Darat Bangka
IWAN SYAFRUDINPengelola Aset Non
Operasional
SUJOKO SUMIDJAN
K3 & LH
TAGOR TAMPUBOLONAnalisa & Evaluasi Operasi
Produksi
SUPARDIPengelola Aset Non
Operasional
EBBI WIBISANAKepala Unit Metalurgi
SUBUH WIBISONOPKBL & CSR
DENI AHMAD FIRDAUS
Corporate Lawyer
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
76
No.Anak
Perusahaan%
KepemilikanNama Jabatan Bidang /Kegiatan Usaha Lokasi Usaha Kantor Pusat
1. PT TIMAH INDUSTRI (“TI”)
99,99 % a. Dadang Mulyadib. Eddy Prasodjoc. G.Handri Kustantod. Dwi Agus Setiawan
Komisaris UtamaKomisarisDirektur UtamaDirektur
Industri Kimia Jl. Eropa 1. Kav.A3, Kawasan Industri Cilegon
Jl. Eropa 1. Kav.A3, Kawasan Industri Cilegon
2. PT TIMAH INVESTASI MINERAL (“TIM”)
99,90 % a. R. Eko Purwantoro b. Sujasmir Hamidc. Herry Sulistyo
Komisaris UtamaKomisarisDirektur
Pengelolaan usaha penambangan dan perdagangan batubara serta pengembangan batubara menjadi gas (Coal Gasifikasi)
Provinsi Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan
Jalan Teuku Cik Ditiro No. 56A, Jakarta Pusat
3. PT DOK & PERKAPALAN AIR KANTUNG (“DAK”)
90% a. Abrun Abubakar b. Lariganc. Tagor Tampubolon d. Syafril Emran
Komisaris UtamaKomisarisKomisarisDirektur Utama
Jasa Perbengkelan, Galangan Kapal dan Transportasi
Jl. Timah Raya, Dok. Air Kantung, Sungailiat - Bangka 33211
Jl. Timah Raya, Dok. Air Kantung, Sungailiat - Bangka 33211
4. PT TANJUNG ALAM JAYA (“TAJ”)
50% a. Akhmad Rosidib. Sujatmikoc. R.M.Noor Cahyono
Komisaris UtamaKomisaris Direktur
Pertambangan Batubara Jl. Pangeran Suryansyah No. 40, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Jl. Pangeran Suryansyah No. 40, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
5. INDOMETAL LONDON Ltd (“IL”)
100% a. Ria Wardhani Pawan b. Donatus Widiyanto
DirekturSekretaris Perusahaan
Agen Pemasaran timah untuk Wilayah Eropa
326 City Road, Angel Road, London EC1V-2PT - United Kingdom
326 City Road, Angel Road, London EC1V-2PT - United Kingdom
6. TIMAH INTERNATIONAL INVESTMENT Pte. Ltd
100% a. Alwin Albarb. Tan Sze Lian Celine
DirekturSekretaris Perusahaan
Perusahaan Induk Investasi Lainnya
6 Temasek Boulevard #09- 05, Suntec Tower Four Singapore (038986)
6 Temasek Boulevard #09- 05, Suntec Tower Four Singapore (038986)
7. GREAT FORCE TREADING LIMITED (“GFT”)
100%PTTI Soeratno Agung Nugroho
Direktur Perdagangan Unit 604, 6th Kalok Building, 720 Nathan Road, Kowloon,
Unit 604, 6th Kalok Building, 720 Nathan Road, Kowloon,
8. PT TIMAH BEMBAN BABEL
100% Joni Abdul Rahman Direktur Utama Pertambangan timah Koba Bangka Tengah
Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkal Pinang Bangka Belitung
9. RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH
99,9% a. Yennita b. Rosidi
DirekturKomisaris
Jasa pelayanan kesehatan Bukit Baru, Pangkal Pinang, Bangka Belitung
Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkal Pinang Bangka Belitung
10. PT TIMAH EKSPLOMIN (“TE”)
99,98 % Kegiatan usaha telah dihentikan
11. INDOMETAL CORPORATION (“IC”)
100% Kegiatan usaha telah dihentikan
12. PT TAMBANG TIMAH (“TT”)
100% Kegiatan usaha telah dihentikan
13. PT KUTARAJA TEMBAGA RAYA (“KTR”)
100% Kegiatan usaha telah dihentikan
Entitas Anak dan Asosiasi
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
77
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Entitas Anak dan Asosiasi Bagan Struktur Group Usaha PT TIMAH beserta Anak Usaha dan Asosiasi
STRUKTUR USAHA
Perseroan bersama anak usaha dan asosiasi membentuk struktur usaha yang terdiri dari tiga kegiatan utama,
Kegiatan Tambang Timah, Kegiatan Tambang non-timah dan Bidang Jasa, sebagaimana tampak pada struktur
usaha berikut:
Pertambangan timah
Pertambangan Non timah
Hilirisasi Bisnis Berbasis Kompetensi
PT TIMAH (Persero) Tbk
Timah International
Pte. Ltd(TIN Pte. Ltd)
PT TanjungAlam Jaya
PT Truba Bara Banyu Enim
Great Force Trading Ltd.
PT Koba TinPT Asuransi Jiwa
Tugu Mandiri
PT Timah Industri
Indometal London Ltd.
PT Dok & Perkapalan Air
Kantung
PT Timah Eksplomin
PT Timah Investasi Mineral
99,9% 100%
100%
100%
29.59%
50%
99,9%
25%
99,9% 90%
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
78
Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana & Rekan
(PricewaterhouseCoopers)
Plaza 89
Jl. H. R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6
Jakarta 12940
www.pwc.com
Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building
Menara 1, Lantai 6
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta - 12190
Biro Administrasi Efek
PT EDI Indonesia
Wisma SMR Lt.10
Jl. Yos Sudarso Kav.89
Jakarta 14350
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Indonesia Stock Exchange Building Tower I, Lantai 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Telp. (62-21) 5299 1003
Fax. (62-21) 5299 1129
Notaris & PPAT
Fathiah Helmi S.H.
Graha Irama Lt. 6-C
Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 1-2
Jakarta
Konsultan Hukum
M.Sidiq Latuconsina & Partners
Ruko Golden Boulevard Blok Q No.8
Jl. Pahlawan Seribu
BSD City, Serpong
Marsinih Martoatmodjo Iskandar Kusudihardjo
Office 8, 15th Floor Suite H, SCBD Lot 28
Jl. Senopati Raya No.8B
Jakarta - 12910
Hadi Karya Husin, SH & Rekan
Jl. Hasyim Idris RT 49 RW 20
Kelurahan Pangkal Lalang, Tanjung Pandan
Belitung – 33412
Telepon : +62 21 23528000
Direct : +62 21 3444011
Fax : +62 21 3444012
Email : [email protected]
Lembaga Penunjang Pasar Modal
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
79
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
AKSES INFORMASIInformasi untuk pemegang saham, berita terbaru dan informasi umum tentang Perseroan dapat diperoleh
melalui:
SEKRETARIAT PERUSAHAAN
Kantor Perwakilan Jakarta
Jl. Medan Merdeka Timur No.15
Jakarta Pusat 10110
Indonesia
Telepon : +62 21 23528000
Direct : +62 21 3444011
Fax : +62 21 3444012
Email : [email protected]
Lembaga Penunjang Pasar Modal Akses Informasi
Informasi
Investorbagi
Pada tahun 2014, Perseroan merealisasikan aksi korporasi pembagian saham bonus selain membayar dividen tunai. Perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 6,2%. Hal tersebut turut mendukung harga saham timah di akhir masa perdagangan sehingga meningkat lebih besar, yakni 19,4%, ditutup pada angka Rp1.230 per lembar saham, kendati harga logam timah di pasar global masih belum menjanjikan seiring belum pulihnya perekonomian global.
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
82 Ikhtisar Saham
IKHTISAR SAHAM
Grafik Kinerja Saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia 2013 dan 2014.
Grafik Harga Saham TINS VS IDX (Rebased)
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0
1.800
1.600
1.400
1.200
1.000
800
600
400
200
-
1.800
1.600
1.400
1.200
1.000
800
600
400
200
-
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Saham TINS vs IHSG 2013
Saham TINS vs IHSG 2014
TINS
TINS
IHSG
IHSG
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
83
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Posisi Harga Saham Bulanan, 2014
Tahun Harga Rata-rata Harga Tertinggi Harga Terendah Volume Rata-rataKapitalisasi Pasar
Rata-rata
Rp Rp Rp Lembar
Jan-14 940 1.068 865 5.484.536 7.001.260.634.433
Feb-14 949 1.091 851 25.451.836 7.065.311.314.137
Mar-14 1.209 1.318 1.115 24.513.242 9.007.685.414.940
Apr-14 1.411 1.565 1.291 21.541.448 10.511.386.837.303
May-14 1.475 1.525 1.405 24.598.161 10.987.505.165.054
Jun-14 1.345 1.430 1.230 10.655.495 10.017.228.395.630
Jul-14 1.372 1.425 1.280 18.340.011 10.219.972.795.211
Aug-14 1.446 1.460 1.400 12.008.175 10.767.589.556.121
Sep-14 1.312 1.400 1.225 12.143.305 9.773.483.737.135
Oct-14 1.191 1.265 1.120 12.287.570 8.872.541.071.287
Nov-14 1.221 1.270 1.180 10.031.250 9.091.845.028.971
Dec-14 1.203 1.235 1.165 7.654.775 8.955.923.528.435
Posisi Harga Saham Bulanan, 20142013
2014 2013
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
Volume Transaksi (ribuan lembar)
1.108.992 1.097.361 837.436 636.335 504.642 358.774 908.652 508.386
Harga Tertinggi (Rp) 1.318 1.565 1.460 1.270 2.050 1.890 1.650 1.640
Harga Terendah (Rp) 851 1.230 1.225 1.120 1.650 1.230 1.280 1.310
Harga Penutupan (Rp) 1.318 1.260 1.225 1.230 1.860 1.380 1.550 1.540
Kapitalisasi Pasar Rata-rata (Rp miliar)
7.691 10.481 10.239 8.969 9.335 7.995 7.076 7.297
Jumlah Saham beredar 7.447.753.454 5.033.020.000
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
84 Kronologis Pencatatan Saham
Management Stock Option Plan
Sejak IPO yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 1995, Perseroan telah dua kali melakukan aksi korporasi
yang menyebabkan berubahnya jumlah saham beredar, yakni pemecahan nilai nominal saham (stock split) dan
pemberian saham bonus.
Pemecahan nominal saham yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2008 menyebabkan nilai nominal saham
PT TIMAH (Persero) Tbk berubah menjadi Rp50 per lembar saham, dari sebelumnya Rp500 per lembar saham.
Jumlah saham Seri B yang diperdagangkan pun berubah, dari 503.301.999 lembar sebelum pemecahan, menjadi
5.033.019.999 lembar setelah pemecahan.
Sementara pemberian saham bonus dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2014 lalu, dengan ketentuan pemilik 544
lembar saham lama dengan nilai nominal Rp50/lembar, akan mendapatkan 261 lembar saham bonus dengan nilai
nominal Rp50/lembar. Dengan ketentuan tersebut, maka jumlah saham beredar Perseroan per akhir tahun 2014
bertambah sebesar 2.414.733.455 lembar, menjadi sebesar 7.447.753.454 lembar saham. Adapun komposisi
pemegang saham tetap, yakni Pemerintah RI adalah 65% dan Masyarakat 35%.
Perseroan belum pernah menyelenggarakan program MSOP, namun pernah menyelenggarakan program Employee
Stock Option Plan (ESOP), program kepemilikan saham khusus untuk karyawan.
Program ESOP tersebut dilaksanaan bersamaan dengan program IPO pada tahun 1995 untuk Saham Seri B
(Saham Biasa), sebagaimana telah diatur dan disetujui oleh Pemerintah dalam Surat Direktorat Jenderal Pembinaan
BUMN Departemen Keuangan RI No. S-1481/ BU/1995.
Pada ESOP tersebut penawaran saham hanya berlaku bagi seluruh karyawan, kecuali Direksi dan Dewan
Komisaris, secara sukarela. Dalam program tersebut, 2.853.500 lembar saham atau 5,67% dari seluruh Saham
Seri B yang ditawarkan, dengan total nilai sekitar Rp8.275 miliar, dialokasikan bagi karyawan.
Sampai tahun pelaporan 2014 tidak ada lagi program MSOP maupun ESOP yang dilaksanakan oleh Perseroan.
Modal Saham Timah [G4-7]
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
Peristiwa TanggalPemerintah Indonesia
Publik Total
Harga Saham Nominal Sebelum Peristiwa
Harga Saham Nominal Setelah
Peristiwa
Rp Rp
Penawaran Saham Perdana (Saham Seri B atau Saham Biasa) di Bursa Efek Jakarta
19 Oktober 1995 327.146.999 176.155.000 503.301.999 _ 500
Pemecahan Nominal Saham Rasio 1:10
8 Agustus 2008 3.271.469.999 1.761.550.000 5.033.019.999 500 50
Bonus Saham 7 Mei 2014 4.841.053.952 2.606.699.502 7.447.753.454 50 50
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
85
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Kronologis Pencatatan Saham
Management Stock Option Plan
Modal Saham Timah [G4-7]
Saham PT TIMAH (Persero) Tbk terdiri atas 1 lembar Saham Seri A (dengan hak suara istimewa) dan 5.033.019.999
lembar Saham Seri B (saham biasa). Saham Seri A memiliki hak dan batasan yang sama dengan Saham Seri B
(Saham biasa), kecuali bahwa Saham Seri A tidak dapat dipindahtangankan, memiliki hak-hak istimewa dalam
hal perubahan modal, pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Komisaris, Anggaran Dasar,
penggabungan, peleburan dan pengambilalihan serta pembubaran dan likuidasi Perusahaan. Satu lembar Saham
Seri A tersebut dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Per 31 Desember 2014, Pemerintah Republik Indonesia memiliki 65% Saham Biasa dan satu Saham Seri A.
Pemegang SahamJumlah Saham Pemerintah Indonesia Persentase Kepemilikan
Satuan Penuh Satuan Penuh %
Saham Seri A:
Pemerintah RI 1 50 -
Saham Seri B:
Pemerintah RI 4.841.053.951 242.052.697.550 65,00%
Masyarakat 2.606.699.502 130.334.975.100 35,00%
Jumlah 7.447.753.454 372.387.672.700 100
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
86 Komposisi Pemegang Saham
Pemegang saham Perseroan di luar Pemerintah yang mewakili 35% total saham, terdiri dari pemodal individu dan
Pemodal Institusi, baik nasional maupun asing. Rekapitulasi kepemilikan saham Perseroan di luar Pemerintah
disajikan dalam tabel berikut.
Kelompok Status2014 2013
Jumlah pemilik
Jumlah Saham
%Jumlah pemilik
Jumlah Saham
%
Pemodal NasionalPerorangan 11.884 633.614.254 8.51% 9.115 413.351.015 2.87%
Institusi 333 1.302.433.439 17.49% 285 4.093.706.234 28.47%
Subtotal 12.217 1.936.047.693 26.00% 9.4 4.507.057.249 31.34%
Pemodal Perorangan 58 3.756.179 0.05% 58 3.766.500 0.03%
Asing Institusi 164 666.895.630 8.95% 186 522.196.251 3.63%
Subtotal 222 670.651.809 9.00% 244 525.962.751 3.66%
Pemerintah Indonesia 4.841.053.952 65.00% 3.271.469.999 65.00%
TOTAL 7.447.753.454 100.00% 5.033.020.000 100.00%
Daftar Pemilik Saham PublikDaftar 10 besar pemilik saham publik terbesar adalah sebagai berikut.
NO NAMA INVESTOR STATUS JUMLAH SAHAM PERSENTASE
1 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF Institusi Nasional 371.286.244 4.99
2 PT Taspen (Persero) - THT Institusi Nasional 196.523.743 2.64
3 BPJS Ketenagakerjaan-JHT Institusi Nasional 97.405.533 1.31
4 CITIBANK SINGAPORE A/C LEMBAGA TABUNG HAJI-AS PACIFIC
Institusi Asing 95.491.300 1.28 5 DBS VICKERS (HONG KONG) LIMITED A/C CLIENT Institusi Asing 63.516.516 0.85 6 CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL
EMERGING MARKETS VALUE FUNDInstitusi Asing 62.892.860 0.84
7 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-SEF Institusi Nasional 52.827.450 0.71 8 REKSA DANA ASHMORE DANA PROGRESIF
NUSANTARAInstitusi Nasional 40.925.281 0.55
9 JPMCB-JPMORGAN FUND ICVC - JPM NATURAL RESOURCES FUND -2157804182
Institusi Asing 39.258.408 0.53
10 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS CORE EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV DIMENSIONS GRP INC.
Institusi Asing 38.349.667 0.51
Dividen Dan Kebijakan Dividen
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
87
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi
Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase Kepemilikan
Insmerda Lebang Komisaris Utama (Independen) -
Suhendro Komisaris Independen -
Erfi Triassunu Komisaris -
Eko Prasojo Komisaris -
Mochtar Husein Komisaris -
Abd Hudarni Rani Komisaris -
Sukrisno Direktur Utama 500.000 0.01%
Dadang Mulyadi Direktur Niaga 14.797 0.00%
Akhmad Rosidi Direktur Keuangan 14.797 0.00%
Purwijayanto Direktur Perencanaan & Pengembangan Usaha 14.797 0.00%
Abrun Abubakar Direktur SDM & Umum 14.797 0.00%
Ahmad Subagja Direktur Operasi - 0.00%
Kebijakan dividen PT TIMAH tercantum pada Prospektus pada saat penawaran saham perdana dilaksanakan.
Kebijakan tersebut menyebutkan bahwa Perseroan akan membagikan dividen hasil operasional sebagai hak para
pemegang saham, sepanjang perusahaan mencatatkan laba dan kondisi keuangan memungkinkan. Dividen tunai
akan dibayarkan sebagaimana ditetapkan dalam RUPS, setelah mempertimbangkan besaran laba Perusahaan,
kondisi keuangan, kebutuhan investasi dan pendanaan, serta faktor-faktor lain yang relevan.
Dalam empat tahun terakhir berturut-turut, yaitu tahun buku 2011 hingga 2014, RUPS menetapkan bahwa
besarnya dividen tunai adalah minimal 50% dari Laba Bersih Perseroan. Nilai dividen per tahun buku dan dividen
tunai per saham beserta tanggal pembayarannya tercantum pada tabel berikut.
Laba Bersih, Dividen dan Rasio Pembagian Dividen
TAHUN BUKU LABA BERSIH DIVIDENRASIO
PEMBAYARANDIVIDEN PER
SAHAMTANGGAL RUPS
TANGGAL PEMBAYARAN
(Rp juta) (Rp juta) (%) (Rp/saham)
2009 313.751 156.875 50% 31,17 3 Juni 2010 28 Juli 2010
2010 947.936 473.968 50% 94,17 23 Juni 2011 4 Agustus 2011
2011 89.678 44.839 50% 89,09 19 April 2012 30 Mei 2012
2012 431.574 215.787 50% 42,87 18 April 2013 29 Mei 2013
2013 515.076 283.292 55% 56,29 25 Maret 2014 May 7, 2014
Dividen Dan Kebijakan Dividen
Batas Tabel & Pie Chart
Garis Judul
Judul Materi Bab
Batas Bodytext
LAPORAN TAHUNAN 2014
TENTANG LAPORAN INI LAPORAN PENGURUS PERUSAHAAN
PROFIL PT TIMAH INFORMASI BAGI INVESTOR
TINJAUAN OPERASIONAL
88 Kondisi Pasar Modal Dan Kinerja Saham
Kondisi Pasar Modal Indonesia 2014Keberhasilan pelaksanaan agenda politik nasional yang berlangsung relatif aman dan damai, memberi sentimen
positif di pasar modal. Terbentuknya pemerintahan baru yang sesuai ekspektasi pelaku pasar membuat
kepercayaan para investor meningkat.
Sehingga sekalipun ada sentimen negatif dari pelemahan pertumbuhan perekonomian nasional akibat masih kurang
kondusifnya perekonomian global, volume dan frekuensi transaksi di pasar modal Indonesia tetap meningkat.
IHSG bahkan sempat naik hingga menyentuh titik tertinggi di posisi 5.246,4. Perubahan satuan perdagangan
saham (lot size) dari 1 lot = 500 lembar menjadi 1 lot = 100 lembar saham, juga disambut positif oleh pelaku retail,
sehingga perdagangan saham berlangsung intens dengan frekuensi transaksi yang meningkat.
Di akhir masa perdagangan per tanggal 30 Desember 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia akhirnya membukukan kenaikan sebesar 22,29% dan ditutup pada posisi 5.226,95, dari posisi sebesar
4.274,17 di tahun 2013. Dengan demikian indeks pasar modal Indonesia mencatatkan kenaikan terbesar kedua
di Asia Tenggara, setelah Bursa saham Filipina dan kelima tertinggi di Asia, setelah Shanghai, Shenzen, India dan
Filipina. Nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia dengan kenaikan tersebut menjadi sebesar ekivalen US$414,29
miliar dari nilai ekivalen US$ 345,54 miliar di tahun 2013.
Selain sentimen positif dari membaiknya kondisi sosial politik, kinerja bursa tersebut juga didukung dengan adanya
tambahan 19 emiten baru disertai realisasi aksi korporasi yang dilakukan 21 emiten dengan total nilai sebesar
Rp47,62 triliun. Di tahun 2014 juga terdapat 86 emiten yang melakukan emisi obligasi korporasi dan sukuk dengan
nilai sebesar Rp48,04 triliun.
Semakin kondusifnya kondisi politik di dalam negeri dan besarnya keyakinan pelaku pasar terhadap realisasi
pembangunan infrastruktur dasar (jalan, pelabuhan dan ketenagalistrikan) dalam jangka pendek diperkirakan akan
membuat pasar saham Indonesia semakin bergairah di masa mendatang.
Kinerja Saham PT TIMAHSaham PT TIMAH, dengan kode perdagangan TINS, mulai tercatat dan diperdagangkan di BEI (dahulu BEJ) sejak
tahun 1995. Saat ini selain tercatat di papan utama, saham TINS tercatat sebagai bagian kelompok saham Jakarta
Islamic Index, Indeks Bisnis-27, Indeks Kompas 100 dan Indeks Sri Kehati.
Selama tahun 2014 perkembangan harga saham TINS berfluktuasi, dengan trend relatif menurun mengikuti
perkembangan kondisi perdagangan timah global dan nasional. Fluktuasi harga saham TINS di tahun 2014
berkisar dari harga terendah adalah Rp845 dan harga tertinggi tercatat sebesar Rp1.595.
Saham TINS yang memiliki nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp8,96 triliun per akhir Desember 2014, bergerak
selaras dengan pergerakan indeks saham gabungan. Seperti tampak pada grafik dan tabel harga saham di atas,
harga saham TINS cenderung bergerak dengan trend menurun seiring dengan menurunnya persepsi terhadap
prospek industri timah dalam jangka pendek.
Batas Tabel & Pie Chart
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 2014
89
PT TIMAH (PERSERO) TBK.
Penurunan kembali saham TINS di kuartal terakhir masa perdagangan, setelah sempat naik mencapai harga
tertinggi dalam perdagangan intraday sebesar Rp1.595 pada tanggal 21 April 2014, mencerminkan respon negatif
dan keraguan pasar akan prospek jangka pendek harga timah sehubungan dengan kecenderungan turunnya
perekonomian Tiongkok, konsumen terbesar timah. Selain kondisi Tiongkok, kegiatan illegal mining yang membuat
pasokan timah dari Indonesia tidak bisa dikontrol memberi sentimen negatif, berupa risiko kelebihan pasokan di
pasar yang membuat harga timah tertekan. Upaya penegakan hukum dan perbaikan aturan perdagangan timah di
BKDI masih belum direspon pasar. Perseroan telah merealisasikan beberapa aksi korporasi yang membuat biaya
produksi bisa terkontrol dan laba bersih meningkat sebesar 9,8%, sementara harga saham timah di akhir masa
perdagangan meningkat lebih besar, yakni 19,4%, ditutup pada angka Rp1.230 per lembar saham.